LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) HASIL REVIU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) HASIL REVIU"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) HASIL REVIU DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2016

2 PENGANTAR Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 206 1dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang diemban Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto pada Tahun Anggaran Laporan Kinerja disusun sesuai dengan ketentuan dalam pedoman yang ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Secara eksternal, Laporan Kinerja merupakan alat kendali, alat penilai kinerja secara kuantitatif dan sebagai wujud transparansi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dalam rangka menuju terwujudnya good governance. Sedangkan secara internal, Laporan Kinerja merupakan salah satu alat evaluasi untuk memacu peningkatan kinerja setiap unit yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Kami ucapkan terima kasih kepada Tim LKjIP yang telah menyelesaikan penyusunan laporan ini. Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran perbaikan dari berbagai pihak terkait sangat kami harapkan. Mojokerto, April 2017 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto DR. DIDIK CHUSNUL YAKIN, S.Sos, MSi Pembina Utama Muda NIP Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto i

3 DAFTAR ISI Halaman PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. MAKSUD DAN TUJUAN 1 C. GAMBARAN UMUM DINAS KESEHATAN 2 D. DASAR HUKUM 3 E. SISTEMATIKA 4 BAB II PERENCANAAN KINERJA 5 A. RENCANA STRATEGIS 5 1. TUJUAN DAN SASARAN 5 2. STRATEGI KEBIJAKAN 8 3. PROGRAM 11 B. PERJANJIAN KINERJA 13 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 15 A. PENGUKURAN KINERJA B. CAPAIAN KINERJA C. ANALISIS PENYEBAB PERMSALAHAN DAN SOLUSI D. ANALISA PENGGUNAAN SUMBER DAYA 20 ANGGARAN E. REALISASI ANGGARAN 21 BAB IV PENUTUP 33 ii Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto

4 LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun Pengukuran Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 iii Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto

5 LAMPIRAN iv Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto

6 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan pernyataan kehendak rakyat untuk mewujudkan perubahan di segala bidang Pembangunan Nasional sesuai dengan iklim reformasi yang menyentuh seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai tindak lanjut dari Tap MPR tersebut adalah Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam pasal 3 Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan Negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Laporan kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 merupakan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto selama tahun 2016 kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Penyusunan laporan kinerja mengacu pada Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instansi sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Negara mulai eselon II wajib memberikan laporan Akuntabilitas Kinerjanya yang telah diperbaharui dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun secara teknis penyusunannya berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 yang telah diperbaharui dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. B. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan laporan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto ini dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selama tahun Adapun tujuannya adalah : a. Memberikan informasi mengenai Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto selama tahun anggaran b. Sebagai bahan evaluasi kinerja serta masukan dalam perencanaan program di Dinas Kesehatan untuk kemudian diharapkan adanya perbaikan kinerja Dinas Kesehatan yang lebih baik di masa mendatang. c. Menjadikan Dinas Kesehatan yang akuntabel sehingga dapat bekerja secara efisien, efektif dan representative, serta dapat mengakomodir aspirasi masyarakat dan lingkungan. d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 1

7 C. GAMBARAN UMUM DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto No.11 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja. Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dibidang dan untuk menyelenggarakan tugas tersebut dinas mempunyai fungsi 1. Perumusan kebijakan teknis bidang meliputi pendekatan peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) berdasarkan standard yang telah ditetapkan dalam rangka Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). 2. Pembinaan pelaksanaan administrasi umum dan Sistem Informasi Kesehatan (SIK). 3. Pemberian ijin dan rekomendasi perijinan bidang. 4. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan. 5. Pengkoordinasian dengan instansi terkait, lembaga swasta dan kemasyarakatan dibidang. Dipimpin oleh Kepala Dinas yang dibantu oleh 1 (satu) Sekretaris dan 4 (empat ) Kepala Bidang terdiri : 1. Bidang Pelayanan Kesehatan 2. Bidang Pencegahan, Pemberantasan dan Penyehatan Lingkungan 3. Bidang Kesehatan Keluarga 4. Bidang Peningkatan Kesehatan Masyarakat Setiap Kepala Bidang membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi sesuai bidangnya. Sedangkan Sekretaris dibantu 3 (tiga) Kepala Sub Bagian yaitu Sub Bagian Perencanaan, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto juga mempunyai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bertanggungjawab terhadap pelayanan. UPT tersebut yaitu : 1. Puskesmas Sooko 2. Puskesmas Trowlan 3. Puskesmas Tawangsari 4. Puskesmas Puri 5. Puskesmas Gayaman 6. Puskesmas Bangsal 7. Puskesmas Lespadangan 8. Puskesmas Gedeg 9. Puskesmas Kemlagi 10. Puskesmas Kedungsari 11. Puskesmas Dawarblandong 12. Puskesmas Kupang 13. Puskesmas Jetis 14. Puskesmas Mojsari 15. Puskesmas Modopuro Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 2

8 16. Puskesmas Watukenongo 17. Puskesmas Pungging 18. Puskesmas Manduro 19. Puskesmas Ngoro 20. Puskesmas Dlanggu 21. Puskesmas Kutorejo 22. Puskesmas Pesanggrahan 23. Puskesmas Pandan 24. Puskesmas Pacet 25. Puskesmas Trawas 26. Puskesmas Gondang 27. Puskesmas Jatirejo 28. Gudang Farmasi Kesehatan (GFK) Penyusunan laporan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya yang terdiri dari program-progam seperti tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2016 yang meliputi 14 program, 194 kegiatan. D. DASAR HUKUM Sebagai Dasar Hukum penyusunan laporan kinerja adalah : a. Pasal 4 ayat (i) Undang-Undang Dasar b. Ketetapan Majelis Pernusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. c. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. d. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Lembaga Administrasi Negara. e. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 Tentang Pengangkatan Ketua Lembaga Administrasi Negara. f. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara. g. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. h. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; i. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. j. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 3

9 k. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah E. SISTEMATIKA Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan atas ketentuan yang termuat dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dengan susunan sebagai berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum D. Dasar Hukum E. Sistematika BAB II : PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis : Tujuan. Sasaran, Kebijakan dan Program B. Perjanjian Kinerja : Perjanjian Kinerja (PK) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja B. Capaian Kinerja C. Analisis Penyebab Permasalahan dan Solusi D. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran E. Realisasi Anggaran BAB IV : PENUTUP LAMPIRAN LAMPIRAN Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 4

10 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS : TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM 1. Tujuan dan Sasaran Adapun Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto ialah untuk mendukung Misi Nomor 6 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto dengan Tujuan yaitu Meningkatkan derajat masyarakat dengan indikator tujuan Indeks Kesehatan dan dengan 2 Sasaran Yaitu Meningkatnya akses pelayanan bidang dengan Indikator Sasaran Yaitu : Angka Harapan Hidup dan Sasaran kedua yaitu Meningkatkan kualitas dengan Indikator Sasaran IPKM Berdasarkan arahan arti dan makna penetapan tujuan organisasi tersebut maka Dinas Kesehatan dalam mewujudkan Misi Kabupaten Mojokerto menetapkan tujuan guna meningkatkan derajat masyarakat Kabupaten Mojokerto sampai dengan tahun 2021, sebagai berikut: 1. Meningkatkan Akses Pelayanan di Bidang Kesehatan 2. Meningkatkan Kualitas Kesehatan 3. Meningkatkan kualitas manajemen dan pelayanan masyarakat Untuk terselenggaranya pembangunan di Kabupaten Mojokerto secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat masyarakat yang setinggi-tinggi tersebut melalui : 1) Meningkatkan Jangkauan pelayanan ke masyarakat dan masyarakat ke pelayanan. 2) Meningkatkan akses, prasarana dan sarana, serta kualitas pelayanan yang terstandar melalui terakreditasi. 3) Optimalisasi penanggulangan masalah gizi 4) Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah akibat bencana 5) Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat 6) Optimalisasi ketersediaan mutu manfaat dan keamanan farmasi alkes dan makanan 7) Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga sesuai standard dan kompetensi 8) Meningkatkan manajemen dan sistem informasi. Pembangunan yang berhasil-guna dan berdaya-guna dapat dicapai melalui pembinaan, pengembangan, dan pelaksanaan, serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi yang didukung oleh sistem informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta hukum. Fungsi-fungsi administrasi tersebut, terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta pertanggungjawaban penyelenggaraan pembangunan. Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 5

11 Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan pengalokasian sumber daya organisasi ke dalam strategi organisasi. Oleh karenanya penetapan sasaran harus memenuhi kriteria specific, measurable, agresive but attainable, result oriented dan time bond. Guna memenuhi kriteria tersebut maka penetapan sasaran harus disertai dengan penetapan indikator sasaran, yakni keterangan, gejala atau penanda yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan upaya pencapaian sasaran atau dengan kata lain disebut sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran. Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan akhir tahun 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menetapkan sasaran dengan rincian sebagai berikut : a. Meningkatnya akses pelayanan bidang b. Meningkatnya kulitas Untuk lebih memudahkan dalam penetapan tujuan, sasaran untuk setiap tahunnya selama lima tahun kedepan maka kami sajikan tabel sebagai berikut: Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Rencana Jangka Menengah Dinas Kesehatan Tujuan Sasaran Indikator Target Kinerja pada tahun ke Satuan Kinerja Mening Meningkatn Persentase % katkan akses pelayan an kesehat an ya kulitas pelayanan Penanggula ngan Kejadian Luar BIasa (KLB) Skala Kabupaten Angka Kematian Ibu 0/KH Angka Kematian Bayi KH Persentase % Penanganan Balita Gizi Buruk Persentase Pembiayaan Kesehatan % 96, , ,5 99 Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 6

12 Masyarakat miskin Mening Meningkatn Persentase % katkan ya kualitas Fasilitas kulitas Kesehatan Keseha sesuai tan Standar Persentase % sediaan Farmasi, Alkes yang memenuhi syarat Persentase % Temuan Laporan Hasil Pemeriksaa n (LHP) atas penggunaan anggaran keuangan, aset, serta umum dan kepegawaia n ditindaklanju ti Nilai C B B BB BB A A Implementas i Sistem Akuntabilitas Kinerjas instansi Pemerintah (SAKIP) Dan telah ditetapkan pula Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto yang mana IKU tersebut merupakan Indikator yang dianggap Utama dari indikator indikator yang ada. Adapun IKU Dinas Kesehatan terdiri dari 7 indikator, untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Tujuan Sasaran Indikator Target Kinerja pada tahun ke Satuan Kinerja Mening Meningkatn Persentase % katkan ya kulitas Penanggula akses pelayanan ngan Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 7

13 pelayan Kejadian an Luar BIasa kesehat (KLB) Skala an Kabupaten Angka Kematian 0/KH Ibu Angka Kematian KH Bayi Persentase % Penanganan Balita Gizi Buruk Persentase % 96, , ,5 99 Pembiayaan Kesehatan Masyarakat miskin Mening Meningkatn Persentase % katkan ya kualitas Fasilitas kulitas Kesehatan Keseha sesuai tan Standar Persentase % sediaan Farmasi, Alkes yang memenuhi syarat 2. Strategi Kebijakan Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah merupakan strategi organisasi, yakni Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berisi rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara operasional dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi. Sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, maka strategi yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto terdiri atas : Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program TUJUAN SASARAN STRAGEGI KEBIJAKAN PROGRAM Meningkatka Meningkatny 1. Optimalisasi 1. Mengacu pada UU 1. Program n akses a akses tata laksana Kesehatan, Promosi pelayanan bidang pelayanan penyakit menular, tidak kebijakan Nasional Program Kesehatan dan Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 8

14 menular Pengendalian Pemberday disemua Penyakit aan jenjang 2. Peningkatan Masyarakat pelayanan pelayanan 2. Program ibu dan Pencegaha 2. Penguatan anak n dan manajemen 3. Peningkatan Penanggula bencana dan aksesibilitas dan ngan surveilens kualitas pelayanan Penyakit epidemiologi baik di dasar 3. Program 3. Penguatan maupun rujukan Upaya dukungan sipil 4. Penanganan Kesehatan dalam masalah gizi Masyarakat pengendalian kurang, buruk 4. Program penyakit pada bayi, balita, Pengawasa 4. Penguatan ibu hamil dan ibu n Obat dan dukungan menyusui Makanan masyarakat 5. Peningkatan 5. Program dalam pembiayaan Pengemban pengendalian dan gan penyakit pemberdayaan Lingkungan 5. Peningkatan masyarakat dalam Sehat kapasitas jaminan 6. Program petugas Perbaikan program dan Gizi upaya inovasi Masyarakat 6. Penguatan 7. Program advokasi Kebijakan dalam Manajemen penurunan AKI, AKB 7. Meningkatkan kemitraan dan kerjasama dengan organisasi profesi,institusi pendidikan dan lintas sector 8. Akselerasi Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 9

15 Meingkatkan kulitas Kesehatan Meningkatny a kualitas Kesehatan perbaikan gizi 1000 hari pertama kehidupan untuk mencegah gizi buruk dan stunting 9. Advokasi ke Pemda terkait pembiayaan dan jaminan 1. Sinkronisasi 1. Membangun 1. Program perencanaan standarisasi Pengadaan, pengembangan kualitas pelayanan peningkatan sarana, dan menjamin sarana dan prasarana peningkatan prasarana peralatan dan kepuasan puskesmas/p tenaga pada masyarakat ustu dan fasilitas 2. Peningkatan sediaan jarinngannya farmasi, alkes, yang 2. Program 2. Pembinaan dan memenuhi syarat Standarisasi pengawasan untuk kebutuhan Pelayanan standarisasi yang berorientasu Kesehatan pelayanan pada patient safety 3. Program 3. Pengembanga Obat dan n dan Perbekalan penguatan Kesehata fasilitas pelayanan 4. Meningkatkan kualitas sarana kefarmasian dan alat melalui pembinaan dan Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 10

16 pengendalian 5. Memperketat pengawasan dan pengendalian terhadap produk-produk sediaan farmasi, alat 6. Advokasi untuk pengadaan tenaga farmasi dan peningkatan kualitas SDM Farmasi 3. Program Berdasarkan Isu Strategis, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Kebijakan yang telah dirumuskan maka Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto adalah sebagai berikut : 1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan a. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan b. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 2. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat a. Revitalisasi Posyandu dan UKBM b. Pembinaan dan Pengembangan Desa Siaga c. Saka Bhakti Husada d. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat e. Pengadaan Media Promosi Kesehatan f. Pengembangan Taman Posyandu 3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat a. Perluasan Fungsi Polindes menjadi Ponkesdes b. Perawatan dan Pendampingan Kasus Jiwa c. Pelayanan Jampersal Puskesmas d. Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan e. Revitalisasi Peralatan Kesehatan f. Penyediaan Makanan dan Minuman Pasien g. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak h. Peningkatan Kesehatan Lansia Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 11

17 i. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Puskesmas j. Peningkatan Kesehatan Anak dan Remaja k. Pengamanan Mudik Lebaran, Natal, Tahun Baru dan Kegiatan Hari Besar 4. Program Pengawasan Obat dan Makanan a. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya 5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat a. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya b. Peningkatan ASI Ekslusif dalam Rangka Kab Layak Anak 6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat a. Penyediaan dan Pengawasan air bersih b. Peningkatan Kesehatan Lingkungan Pemukiman c. Pembangunan Jamban Keluarga (TMMD) 7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular a. Peningkatan Imunisasi b. Penanggulangan Penyakit DBD c. Penangulangan Penyakit HIV/AIDS, TB, Diare dan Kusta d. Surveilens Epidemiologi e. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (DBHCHT Silpa 2014) f. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (DBHCHT) g. Peningkatan Pos Pembinaan Terpadu (Pospindu) h. Penyelenggaraan Kabupaten/Kota sehat i. Studi EHRA j. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (DBHCHT) Silpa Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan a. Akreditasi Puskesmas b. Pelayanan Kesehatan Bagi Korban Kecelakaan (Visum) c. Penelitian Survei/Indeks Kepuasan Masyarakat dan kepuasan pengguna layanan 9. Program Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/Pustu dan jaringannya, terdiri dari kegiatan : a. Peningkatan Puskesmas Rawat Inap Menjadi Puskesmas Rawat Inap Standar (BK_Prop) b. Perbaikan Puskesmas (Rawat Inap dan Rawat Jalan) c. Pembangunan Puskesmas Rawat Inap d. Perbaikan Puskesmas Pembantu Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 12

18 e. Pengadaan Alat Kesehatan untuk Puskesmas dan Pustu f. Pengadaan Mebelair untuk Puskesmas dan Pustu g. Pengadaan Mobil Khusus Pendingin untuk Distribusi Vaksin h. Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi i. Pengadaan Sarana dan Prasarana Instalasi Farmasi j. Penunjang DAK Farmasi k. Feasibility Studi (FS) Pembangunan Puskesmas Dlanggu l. Feasibility Studi (FS) Pembangunan Puskesmas Gondang m. Feasibility Studi (FS) Pembangunan Puskesmas Pesanggrahan n. Penyusunan DED Puskesmas Jatirejo o. Penyusunan DED Puskesmas Gondang p. Penyusunan DED Puskesmas Pesanggrahan q. Penyusunan DED Puskesmas Dlanggu 10. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan a. Pengembangan Sumber Daya Manusia b. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan c. Penerbitan Surat Pernyataan Miskin d. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (Integrasi JKN) e. Bantuan Operasional Penyelenggaraan Jamkesda/Maskin f. BOP Balai Pengobatan g. Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional FKTP 27 Puskesmas h. Penunjang Pelayanan Kesehatan Puskesmas 27 Puskesmas i. Peningkatan Kualitas Manajemen Puskesmas j. Monitoring Kesesuaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan k. Sosialisasi dan Evaluasi Pelaksanaan JKN l. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT 27 Puskesmas B. PERJANJIAN KINERJA Setiap sasaran telah ditetapkan sejumlah indikator dan untuk memudahkannya disusunlah Indikator Kinerja Utama (IKU). Rumusan tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) tahun Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016, berdasarkan Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) tahun 2016 mendapatkan anggaran sebesar Rp, ,- dalam rangka mencapai sasaran strategis, dengan 10 program dan 67 kegiatan terlampir : NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET I Meningkatnya akses Persentase penanggulangan 100% pelayanan bidang Kejadian Luar Biasa (KLB) Skala Kabupaten Angka Kematian Ibu (AKI) 102/ Kelahiran Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 13

19 II Meningkatnya kualitas Angka Kematian Bayi 23/1000 Kelahiran Hidup Persentase Penanganan Balita Gizi Buruk 100% Persentase pembiayaan 96,5% masyarakat miskin Persentase Fasilitas Kesehatan 25% sesuai Standar Persentase sediaan Farmasi, Alkes yang memenuhi syarat 80% Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 14

20 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja dalam format Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto tidak terlepas dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), fungsi perencanaan (Planning) yang sudah berjalan mulai dari Rencana Strategis (renstra) yang mengacu pada RPJMD, RKPD maupun Rencana Kinerja Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Perjanjian Kinerja hingga pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi actuating dan kemudian pertanggungjawaban atas pelaksanaan pembangunan sebagai fungsi controlling. Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya. Didalam prosesnya pengukuran dilakukan pada aspek kegiatan, program dan sasaran. Pada prinsipnya pengukuran dilakukan untuk melihat/mengevaluasi sejauh mana kegiatan, program dan sasaran dilaksanakan sesuai dengan arah yang diinginkan, dengan berbagai piranti perencanaan berupa Pengukuran Kinerja. Secara terinci nilai-nilai yang diperoleh dari pengukuran kinerja kegiatan adalah sebagai berikut : A. PENGUKURAN KINERJA Adapun pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap Indokator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau celah Kinerja (performance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement). Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran, menggunakan rumus sebagai berikut : a. Tingkat Realisasi Positif : Capaian = Realisasi x 100% Target b. Tingkat Realisasi Negatif : Capaian = Target - (Realisasi - Target) x 100% Target Sedangkan untuk katagori capaian digunakan sebagai berikut : No Rentang Capaian Kategori Capaian 1 Lebih dari 100% Sangat Baik 2 75% sampai 100% Baik 3 55% sampai 75% Cukup 4 Kurang dari 55% Kurang Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 15

21 B. CAPAIAN KINERJA Pengukuran capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto tahun 2016 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto tahun 2016 disajikan sebagai berikut : No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) Kategori Capaian Utama Meningkatnya akses pelayanan di bidang 2 Meningkatnya kualitas Persentase penanggulan gan Kejadian Luar BIasa (KLB) skala Kabupaten 100% 100% 100% Baik Angka 102/ / Cukup Kematian Ibu (AKI) 0 Kelahiran Hidup 0 Kelahiran Hidup Angka Kematian 23/1000 Kelahiran 11,5/1000 Kelahiran 150 Sangat Baik Bayi Hidup Hidup Persentase Penanganan Baik Balita Gizi Buruk Persentase pembiayaan masyarakat miskin 96,5 96,5 100 Baik Persentase 13% 13% 100 Baik Fasilitas Kesehatan sesuai Standar Persentase 80% 80% 100 Baik sediaan farmasi, alkes Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 16

22 yang memenuhi syarat Persentase Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Penggunaan Anggaran, Keuangan dan Aset ditindaklanjuti Niali Implementasi SAKIP 100% 100% 100 Sangat Baik C C 100 Baik Dari table diatas terlihat dari 7 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 1 IKU dengan kategori capaian sangat baik (>100 %) dan 5 IKU dengan kategori capaian baik (75 % %) serta yang belum mencapai target (< 100 %) adalah 1 IKU. C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI Berdasarkan hasil pengukuran Indikator Kinerja Utama, masih adanya IKU yang belum mencapai hasil yang baik, sangat bergantung pada Program/Kegiatan yang mendukung untuk pencapaian kinerja IKU diatas. Yang mana masih ditemukan kegiatan-kegiatan yang belum dilaksanakan sesuai dengan target yang ditetapkan diantaranya : 1. Jumlah Kematian Ibu (Angka Kematian Ibu) yang dari tahun 2015 adalah 19 ibu, pada tahun 2016 menjadi 22 ibu. Kematian Ibu meningkat dikarenakan banyaknya resiko tinggi dan komplikasi seperti Jantung, Pre Eklampsi, Perdarahan, Emboli Air Ketuban, Lupus, dan penyakit Tuberkolosa dan terjadi pada kehamilan Grande Multi Para (kehamilan yang ketiga dan keempat). Upaya yang telah dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan Persalinan Empat Tangan, Audit Maternal Perinatal, Rapat Koodinasi dengan penolong persalinan (Bidan dan Dokter Spesialis Kandungan), meningkatkan program inovasi seperti pendampingan bumil oleh Kakek Nenek melalui Program Kakek Nenek Asuh, Peningkatan Kelas Bumil dan Kelas Ibu Balita, Penggalakan Kelas Bapak, Peningkatan Pendampingan oleh Pelajar Kesehatan melalui Gerakan Gebrak (Gerakan Bersama Amankan Ibu Hamil dan Melahirkan) dan peningkatan kunjungan deteksi dini resiko tinggi dan ACN terpadu yang mana semua ibu hamil harus mendapatkan pemeriksaan lengkap, laboratorium, gigi dan BP minimal satu kali harus melaksanakan USG di dokter spesialis Kandungan. Semua upaya itu untuk menemukan ibu hamil resiko tinggi sejak dini sehingga bisa segera mendapatkan intervensi. Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 17

23 2. Adanya kegiatan yang belum sesuai dengan target yang ditetapkan. Diantaranya adalah : a. Kegiatan Pengadaan Obat-Obatan Puskesmas/Pustu (DAK Bidang Farmasi) 2016 yang mana capaiannya hanya 38%. Hal ini dikarenakan tahapan penyerapan dan pelaporan tidak dilakukan dengan tertib, sehingga dana transfer tribulan IV tidak bisa turun atau diserap. b. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Instalasi Farmasi, yang awalnya dianggarkan Rp , yang dipergunakan untuk pengadaan palet, rak, AC, sistem informasi, dan mobil operasional, hanya bisa dilakukan penyerapan 54% (Rp ). Hal ini dikarenakan penyerapan yang belum rutin sesuai tahapan yang telah ditetapkan sehingga luncuran dana tahap berikutnya belum tersedia hingga akhir tahun c. Kegiatan Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi yang semula dianggarkan Rp , hanya bisa diserap sebanyak Rp ,- (20%) yang mana dikarenakan waktu yang terbatas sehingga penyerapan dilakukan hanya untuk pengecatan dan pemasangan pintu. d. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Pasien yang semula dianggarkan Rp , hanya bisa direalisasikan sebesar Rp. Rp (64%) dengan jumlah pasien rawat inap adalah orang. Penyerapan belum maksimal dikarenakan banyak puskesmas rawat inap yang sedang direhab pada tahun 2016 sehingga mengurangi jumlah kunjungan pasien rawat inap di puskesmas. e. Kegiatan Pelayanan Jampersal 27 UPT Puskesmas, yang awalnya disediakan dana sebesar Rp untuk 27 Puskesmas, hanya bisa direalisasikan rata-rata antara 4-50% saja. Hal ini dikarenakan Jampersal adalah program baru tahun 2016 yang merupakan dana DAK. Dana tersebut digunakan untuk membiayai sewa Rumah Tunggu Kelahiran (RTK), Biaya Operasional di Rumah Tunggu Kelahiran dan Merujuk. Penyerapan tidak bisa maksimal karena tidak semua ibu hamil mau ditempatkan di RTK menjelang persalinan. Sehingga dari 198 RTK dan bumil, hanya bisa terlaksana 18 RTK saja dan 202 bumil yang berkunjung di RTK dan mendapatkan pelayanan rujukan. f. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Puskesmas. Kegiatan yang semula didanai Rp ,- hanya bisa direalisasikan Rp ,-. Kegiatan telah dilaksanakan di 27 Puskesmas, namun dalam pencapaian target anggaran tidak bisa 100% dikarenakan adanya penyesuian petugas yang berangkat ke puskesmas. Bila pada perencanaan awal kegiatan akan dilaksanakan oleh pegawai golongan III, namun pada pelaksanaannya hanya oleh pegawai golongan II. g. Kegiatan Pengadaan Obat-obatan Puskesmas/Pustu (DAK Bidang Farmasi Silpa 2014). Penyerapan hanya 61%, dari total dana ,- dikarenakan upload e purchasing oleh penyedia ditolak dikarenakan kapasitas produksi tidak memenuhi kebutuhan yang usulkan oleh Dinas Kesehatan. h. Kegiatan Pengembangan Taman Posyandu (BK_Prop) Silpa 2015 dan Pengembangan Taman Posyandu (BK_Prop) realisasi hanya 25% dan 35% Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 18

24 dikarenakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran baru turun di bulan Mei 2016, dan ada kegiatan Honorarium Pendamping Taman Posyandu yang menurur juknis harus dilaksanakan 10 bulan tidak bisa direalisasikan. i. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin, yang semula dianggarkan sebesar Rp ,- untuk biaya klaim pelayanan pasien Jamkesda dan SPM serta untuk Instegrasi Jamkesda ke JKN, hanya bisa terealisasi Rp ,-. Sedangkan untuk instegrasi JKN sudah dilaksanakan tandatangan PKS dengan BPJS Kesehatan pada tanggal 30 Desember 2016, namun untuk pembayaran premi baru bisa digunakan untuk Januari Hal ini dikarenakan adanya keterlambatan penyusunan database peserta SPM dan Jamkesda yang harus diintegrasikan dengan JKN. Kegiatan ini melibatkan lintas sektor yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Sosial selaku leading sektor pendataan masyarakat miskin. j. Feasibility dan DED 4 Puskesmas. Dari 4 alokasi yang disiapkan hanya, hanya 1 Feasibility yang bisa dilaksanakan, yaitu Puskesmas Gondang. Selain dikarenakan waktu yang terbatas untuk proses pengadaan karena dana tersedia pada PAK, juga adanya perubahan pada lokasi Puskesmas yang akan dibangun. Pada Perencanaan awal, 4 Puskesmas yang akan dibangun dan realokasi adalah Puskesmas Dlanggu, Gondang, Pesanggrahan dan Jatirejo. Perubahan terjadi karena terkait dengan ketersediaan tanah untuk puskesmas Pesanggrahan dan Dlanggu. k. Akreditasi Puskesmas, tersedia dana Rp ,-. Dilakukan pendampingan pada 3 Puskesmas yang direncanakan untuk penilaian yaitu Puskesmas Jetis, Bangsal dan Kutorejo. Sesuai dengan hasil Sefl Assesstmen, hanya puskesmas Kutorejo yang bisa melaksanakan penilaian. Kegiatan Penilaian dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 dengan mendatangkan surveyor dari Komisi Akreditasi Pusat. Hasil penilaian adalah Puskesmas Kutorejo terakreditasi Utama. l. Kegiatan Pelayanan JKN FKTP 27 Puskesmas capaian realisasi belum bisa tercapai targetnya karena ada belanja yang tidak bisa terealisasi, seperti kegiatan Pengadaan Obat-obatan, reagen, dan belanja modal yang mana baru bisa dianggarkan pada PAK. Sehingga waktu yang tersedia untuk pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa sangat terbatas. Untuk pengadaan obat-obatan, banyak yang tidak sesuai target karena adanya penolakan dari penyedia barang terkait jenis dan kuota dari obat-obatan yang diajukan. 3. Masih adanya kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan (realisasi 0%), diantaranya : a. Kegiatan Perluasan Funsgi Polindes menjadi Ponkesdes (BK_Prop) Silpa sebesar Rp tidak bisa direalisasikan karena pada perencanaan awal, digunakan untuk pengadaan Alat Kesehatan. Namun sesuai dengan petunjuk dari Dinas Kesehatan Provinsi, bahwa silpa tersebut adalah silpa dari Gaji Perawat Ponkesdes, Silpa pengadaan mebelair dan alat yang mana harus dikembalikan sesuai peruntukannya. Dengan demikian kegiatan tersebut tidak dilaksanakan. b. Kegiatan Peningkatan Puskesmas Perawatan Mampu Poned (DAK Bidang Pelayanan Dasar Silpa 2014). Teranggarkan Rp , tidak terealisasi karena pada PAk Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 19

25 dilakukan perubahan belanja. Dari Belanja Alat Kesehatan diubah ke Belanja Pemeliharaan IPAL untuk optimalisasi IPAL di 7 Puskesmas. c. Kegiatan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (DBHCHT Silpa 2014) sebesar Rp , Kegiatan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok sebesar Rp ,- dan Kegiatan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (Cukai Silpa 2015) sebesar Rp Perencanaan awal adalah digunakan untuk penyediaan Gedung/Ruang Isolasi untuk penyakit menular dan penyakit akibat asap rokok. Namun dikarenakan banyak puskesmas rawat inap yang direhab maka kegiatan tersebut tidak terealisasi karena menunggu gedung rawat inap yang baru selesai dibangun. d. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Bagi Korban Kecelakaan (Visum) Kegiatan ini tersedia pada saat PAPBD/PAK dengan tujuan untuk korban kecelakaan atau kejahatan yang tidak memiliki keluarga yang membutuhkan visum, baik visum hidup atau mati bisa dibiayai dengan anggaran ini. Pasien visum yang ada di RS Prof Dr Soekandar dan RS RA Basoeni maupun Puskesmas bisa mengajukan klaim atau tagihan ke Dinas Kesehatan. Namun demikian, hingga akhir Desember 2016, belum ada Rumah Sakit maupun Puskesmas yang mengajukan pembayaran klaim. 4. Telah tersedianya Sarana Ruang Laktasi untuk 10 Puskesmas Kegiatan penyediaan Sarana Ruang Laktasi dalam kegiatan Peningkatan ASI Eksklusif Kab Layak Anak tahun 2016 sebanyak 10 Puskesmas adalah kelanjutan dari Kegiatan Tahun 2015 yang mana telah menyediakan 15 ruang laktasi baik di Puskesmas dan 2 Rumah Sakit Pemerintah. Kegiatan ini mendukung pelaksanaan ASI Ekslusif dan tercapainya Kabupaten Layak Anak dan diharapkan tahun 2016, dari 27 puskesmas sudah 23 Puskesmas yang mempunyai sarana tersebut. Sehingga untuk tahun selanjutnya, penyediaan sarana difokuskan pada Perangkat Daerah, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Dinas Pendidikan. D. ANALISA PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tettunya harus didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya. Berikut disampaikan penggunaan sumber daya anggaran di Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto tahun 2016 : Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 20

26 Tabel 3.3 Alokasi Per Sasaran Pembangunan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Anggaran (Rp) 1 Meningkatnya akses pelayanan di bidang Persentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Kabupaten Angka Kematian Ibu (AKI) Angka Kematian Bayi (AKB) Persentase Penanganan Balita Gizi Buruk Persentase pembiayaan masyarakat miskin 2 Meningkatnya Persentase Fasilitas Kualitas Kesehatan Kesehatan yang sesuai standar Persentase sediaan farmasi,alkes yang memenuhi syarat E. REALISASI ANGGARAN Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto harus didukung dengan dana yang memadai, baik jumlahnya maupun dalam hal kelancaran pencairannya. Pada tahun anggaran 2016 sumber dana Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto yang berasal dari Anggaran APBD, DAK sebesar Rp , dan tingkat pencapaian realisasi sebesar Rp dengan demikian persentase tingkat pencapaian penyerapan anggaran sebesar (69,61%) meningkat dibandingkan tahun 2015 yang hanya 66% adapun detail dari kegiatan-kegiatan tersebut sebagai berikut : NO BELANJA I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik REALISASI SISA ANGGARAN KEUANGAN ANGGARAN (Rp) % (Rp) (Rp) Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 21

27 2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional 3 Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan 39,600, penggandaan 5 Penyediaan peralatan dan 202,760, perlengkapan kantor 6 Penyediaan makanan dan minuman 67,750, Rapat-rapat koordinasi dan 330,000, konsultasi ke luar dan dalam daerah 8 Penyediaan jasa tenaga kerja 60,000, Peningkatan pengelolaan barang 100,000, milik daerah II Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 10 Pemeliharaan rutin/berkala rumah ,700,000 dinas 11 Pemeliharaan rutin/berkala Gedung ,460,000 kantor 12 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 13 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 14 Pemeliharaan rutin/berkala buku ,000 perpustakaan III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 15 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan 16 Penyusunan Perencanaan Program dan Pelaporan V Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 17 Pengadaan Obat dan perbekalan Peningkatan Mutu penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan VI Program Upaya Kesehatan Masyarakat 20 Peningkatan Pelayanan dan Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 22

28 Penanggulangan Masalah Kesehatan 21 Revitalisasi Peralatan Kesehatan Penyediaan Makanan dan Minuman Pasien 23 Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak 24 Peningkatan Kesehatan Lansia Monitoring dan Evaluasi Kinerja Puskesmas 26 Peningkatan Kesehatan Anak dan Remaja 27 Pengamanan Mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru 28 Perluasan Fungsi Polindes menjadi Ponkesdes (BK_Prop) 29 Pengadaan Obat-obatan Puskesmas/Pustu (DAK Bidang Farmasi Silpa 2014) 30 Peningkatan Puskesmas Perawatan Mampu Poned (DAK Bid Pelayanan Dasar Silpa 2014) 31 Pengadaan Obat-obatan Puskesmas/Pustu (DAK Bidang Farmasi) 32 Perawatan dan Pendampingan Kasus Jiwa 33 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Sooko (DAK Bidang Kesehatan) 34 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Trowulan (DAK Bidang Kesehatan) 35 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Tawangsari (DAK Bidang Kesehatan) 36 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Puri (DAK Bidang Kesehatan) 37 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Gayaman (DAK Bidang Kesehatan) 38 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Bangsal (DAK Bidang Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 23

29 Kesehatan) 39 Pelayanan Jampersal UPT 59,545,000 2,070, ,475,000 Puskesmas Gedeg (DAK Bidang Kesehatan) 40 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Lespadangan (DAK Bidang Kesehatan) 41 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Kemlagi (DAK Bidang Kesehatan) 42 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Kedungsari (DAK Bidang Kesehatan) 43 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Dawarblandong (DAK Bidang Kesehatan) 44 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Kupang (DAK Bidang Kesehatan) 45 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Jetis (DAK Bidang Kesehatan) 46 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Modopuro (DAK Bidang Kesehatan) 47 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Mojosari (DAK Bidang Kesehatan) 48 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Pungging (DAK Bidang Kesehatan) 49 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Watukenongo (DAK Bidang Kesehatan) 50 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Ngoro (DAK Bidang Kesehatan) 51 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Manduro (DAK Bidang Kesehatan) 52 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Dlanggu (DAK Bidang Kesehatan) 53 Pelayanan Jampersal UPT Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 24

30 Puskesmas Kutorejo (DAK Bidang Kesehatan) 54 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Pesanggrahan (DAK Bidang Kesehatan) 55 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Pacet (DAK Bidang Kesehatan) 56 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Pandan (DAK Bidang Kesehatan) 57 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Trawas (DAK Bidang Kesehatan) 58 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Gondang (DAK Bidang Kesehatan) 59 Pelayanan Jampersal UPT Puskesmas Jatirejo (DAK Bidang Kesehatan) 60 Perluasan Fungsi Polindes menjadi Ponkesdes (BK_Prop) Silpa BK Prop 62 Revitalisasi Posyandu dan UKBM Pembinaan dan Pengembangan Desa Siaga 64 Saka Bhakti Husada Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Pengadaan Media Promosi Kesehatan 67 Pengembangan Taman Posyandu (BK_Prop) Silpa Pengembangan Taman Posyandu (BK_Prop) 69 Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Mikro Lainnya 70 Peningkatan ASI Eksklusif Kab Layak Anak 71 Penyediaan dan Pengawasan air bersih/air minum 72 Peningkatan Kesehatan Lingkungan Pemukiman Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 25

31 73 Pembangunan Jamban Keluarga (TMMD) 74 Peningkatan Imunisasi Penanggulangan Penyakit DBD Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS, TB Paru, dan Kusta Surveilens Epidemiologi Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (DBHCHT Silpa 2014) 79 Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok 80 Peningkatan Pos Pembinaan Terpadu (Pospindu) 81 Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat 82 Studi EHRA Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (Cukai Silpa 2015) 84 Penelitian IKM dan kepuasan pengguna BPJS terhadap pelayanan 85 Akreditasi Puskesmas Pelayanan Kesehatan Bagi Korban Kecelakaan (Visum) 87 Peningkatan Puskesmas Rawat Inap menjadi Puskesmas Rawat Inap Standar (BK_Prop) 88 Perbaikan Puskesmas Rawat Inap Pembangunan Puskesmas Rawat Inap 90 Perbaikan Puskesmas Pembantu Pengadaan Mobil Khusus Pendingin untuk Distribusi Vaksin 92 Pengadaan Alat Kesehatan Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 26

32 93 Pengadaan Mebelair Puskesmas Rawat Inap Baru 94 Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi Kesehatan (DAK Bidang Farmasi) 95 Pengadaan Sarpras Instalasi Farmasi Kesehatan (DAK Bidang Farmasi) 96 Penunjang DAK Bidang Farmasi Feasibility Studi (FS) Pembangunan Puskesmas Dlanggu 98 Feasibility Studi (FS) Pembangunan Puskesmas Gondang 99 Feasibility Studi (FS) Pembangunan Puskesmas Pesanggrahan 100 Penyusunan DED Puskesmas Jatirejo 101 Penyusunan DED Puskesmas Gondang 102 Penyusunan DED Puskesmas ,000 Pesanggrahan 103 Penyusunan DED Puskesmas Dlanggu 104 Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan 105 Pengembangan SDM Penerbitan Surat Pernyataan Miskin Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesda dan SPM) 108 Bantuan Operasional Penyelenggaraan Jamkesda 109 BOP Balai Pengobatan (Penunjang sarana dan prasarana pelayanan ) 110 Penunjang Pelayanan UPT Puskesmas Sooko 111 Penunjang Pelayanan UPT Puskesmas Trowulan 112 Penunjang Pelayanan UPT Puskesmas Tawangsari 113 Penunjang Pelayanan UPT Puskesmas Puri 114 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Gayaman Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 27

33 115 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Bangsal 116 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Gedeg 117 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Lespadangan 118 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Kemlagi 119 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Kedungsari 120 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Dawarblandong 121 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Kupang 122 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Jetis 123 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Mojosari 124 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Modopuro 125 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Pungging 126 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Watukenongo 127 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Ngoro 128 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Manduro 129 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Dlanggu 130 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Kutorejo 131 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Psanggrahan 132 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Pacet 133 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Pandan 134 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Trawas 135 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Gondang 136 Penunjang Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Jatirejo Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 28

34 137 Peningkatan Kualitas Manajemen Puskesmas 138 Monitoring Kesesuaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan 139 Sosialisasi dan Evaluasi JKN Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Sooko (DAK Bidang Kesehatan) 141 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Trowulan (DAK Bidang Kesehatan) 142 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Tawangsari (DAK Bidang Kesehatan) 143 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Puri (DAK Bidang Kesehatan) 144 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Gayaman (DAK Bidang Kesehatan) 145 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Bangsal (DAK Bidang Kesehatan) 146 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Gedeg (DAK Bidang Kesehatan) 147 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Lespadangan (DAK Bidang Kesehatan) 148 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Kemlagi (DAK Bidang Kesehatan) 149 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Kedungsari (DAK Bidang Kesehatan) 150 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Dawarblandong (DAK Bidang Kesehatan) 151 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Kupang (DAK Bidang Kesehatan) Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 29

35 152 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Jetis (DAK Bidang Kesehatan) 153 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Mojosari (DAK Bidang Kesehatan) 154 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Modopuro (DAK Bidang Kesehatan) 155 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Pungging (DAK Bidang Kesehatan) 156 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Watukenongo (DAK Bidang Kesehatan) 157 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Ngoro (DAK Bidang Kesehatan) 158 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Manduro (DAK Bidang Kesehatan) 159 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Dlanggu (DAK Bidang Kesehatan) 160 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Kutorejo (DAK Bidang Kesehatan) 161 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Pesanggrahan (DAK Bidang Kesehatan) 162 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Pacet (DAK Bidang Kesehatan) 163 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Pandan (DAK Bidang Kesehatan) 164 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Trawas (DAK Bidang Kesehatan) 165 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Gondang (DAK Bidang Kesehatan) Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 30

36 166 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Jatirejo (DAK Bidang Kesehatan) 167 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan (DAK Bidang Kesehatan) 168 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Sooko 169 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Trowulan 170 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Tawangsari 171 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Puri 172 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Gayaman 173 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Bangsal 174 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Gedeg 175 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Lespadangan 176 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Kemlagi 177 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Kedungsari 178 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Dawarblandong 179 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Kupang 180 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Jetis 181 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Mojosari 182 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Modopuro 183 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Pungging 184 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Watukenongo 185 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Ngoro 186 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Manduro ,775, ,389, ,137, ,251,253 1,964,173,396 1,195,044, ,128,588 1,157,409, ,961, ,448,156 Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 31

37 187 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Dlanggu 188 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Kutorejo 189 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Psanggrahan 190 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Pacet 191 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Pandan 192 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Trawas 193 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Gondang 194 Pelayanan JKN FKTP Puskesmas Jatirejo 2,415,690,434 1,410,679, ,005,010,474 1,556,286,093 1,178,147, ,138,313 1,245,842, ,115, ,727,319 1,140,736, ,948, ,787, ,421, ,365, ,056,075 1,295,577, ,059, ,517,659 1,821,247,595 1,426,593, ,654,220 2,218,415,845 1,746,617, ,798,098 Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 32

38 BAB IV P E N U T U P Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, ini disusun untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi serta kebijaksanaan yang dipercayakan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto berdasarkan tolak ukur perencanaan strategik dan sistem akuntabilitas yang memadai. Laporan Kinerja ini akan berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kinerja dan alat pendorong terwujudnya Good Govermance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka laporan kinerja ini berfungsi sebagai media pertanggung jawaban Instansi kepada kepada publik. Oleh karena itu diharapkan akan menumbuhkan saran dan kritik yang konstruktif terhadap eksistensi internal dan eksistensi eksternal Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Sebagai Instansi yang menangani penyelenggaraan pelayaan Kesehatan di Kabupaten Mojokerto maka harus selalu menjaga kualitas kinerja, karena hal tersebut akan terkait langsung dengan tingkat derajat masyarakat dan dengan laporan kinerja Dinas Kesehatan bisa selalu konsisten dan berkelanjutan meningkatkan kualitas kinerjanya. Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 33

39 LAMPIRAN Laporan Kinerja 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 34

40 MATRIK RENSTRA

41 TABEL : 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN No Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program / Kegiatan Indikator Kinerja program (Outcome) dan Kegiatan (Uot put) Data Capaian pada tahun Awal Target Kinerja ProgramdanKerangka Pendanaan Tahun 2016 Tahun2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Unit Kerja / Penanggung Jawab Lokasi Meningkatkan Meningkatnya kualitas kualitas 1 Persentase Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas penggunaan anggaran keuangan, aset, serta umum dan kepegawaian ditindaklanjuti I Program Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tingkat kelancaran administrasi perkantoran Jumlah biaya rekening listrik, telepon yang dibayarkan 100% 100% 1,176,110, % 1,460,962, % 1,530,910, % 1,627,665, % 1,705,798, % 1,848,298, % 9,349,745,514 Sekretariat 2 rekening 2 rekening 264,000,000 2 rekening 264,000,000 2 rekening 277,200,000 2 rekening 291,060,000 2 rekening 305,613,000 2 rekening 320,893,650 2 rekening 1,722,766,650 Subag umum & Kepeg Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional Jumlah kendaraan dinas yang dilakukan pemeliharaan dan perijinan 11 unit 11 unit 12,000, unit 12,000, unit 12,000, unit 12,000, unit 15,000, unit 15,000, unit 15,000,000 Subag umum & Kepeg Penyediaan alat tulis kantor Jumlah Alat Tulis Kantor yang disediakan Penyediaanbarang cetakan dan penggandaan Jumlahbarang cetakan kegiatan surat menyurat 1 Paket 1 Paket 100,000,000 1 Paket 74,000,000 1 Paket 77,700,000 1 Paket 81,585,000 1 Paket 85,664,250 1 Paket 94,230,675 1 Paket 513,179,925 Subag umum & Kepeg. 1 Paket 1 Paket 39,600,000 1 Paket 40,000,000 1 Paket 42,000,000 1 Paket 44,100,000 1 Paket 46,305,000 1 Paket 50,935,500 1 Paket 262,940,500 Subag umum & Kepeg Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah peralata dan perlengakapan kantor yang disediakan1 Paket 1 Paket 202,760,800 1 Paket 150,000,000 1 Paket 157,500,000 1 Paket 165,375,000 1 Paket 173,643,750 1 Paket 191,008,125 6 Paket 1,040,287,675 Subag umum & Kepeg Penyediaan makanan dan minuman Jumlah makanan dan minumanyang disediakan untuk rapat 1860 dos, 75 dos 2000 dos 67,750, dos 64,362, dos 67,580, dos 70,959, dos 74,507, dos 81,957, dos 427,116,032 Subag umum & Kepeg Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah Jumlah perjalanan dinas luar daerah yang dilaksanakan 448 OHK 448 OHK 330,000, OHK 185,600, OHK 194,880, OHK 204,624, OHK 214,855, OHK 236,340, OHK 1,366,299,920 Subag umum & Kepeg Penyediaan jasa Tenaga Kerja Peningkatan pengelola barang milikdaerah Honor jasa pengelola keuangan dalam rangka mendukung administrasi keuangan yg tertib dan benar Jumlah keg rapat peningkatan pengelolaan barang milikdaerah 3 org 3 org 60,000,000 3 org 36,000,000 3 org 37,800,000 3 org 63,000,000 3 org 63,000,000 3 org 63,000,000 3 org 322,800,000 Subag Keuangan 3 kali 3 kali 100,000,000 2 kali 50,000,000 2 kali 50,000,000 2 kali 50,000,000 2 kali 50,000,000 2 kali 50,000, kali 350,000,000 Subag Umum dan Kepeg II Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pemeliharaan Rutin/berkala rumah dinas Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Cakupan sarana prasarana yang berfungsi dengan baik Jumlah Gedung rumah dinas yang dipelihara yang dibangun Jumlah Gedung Kantor yang dipelihara 100% 100% 470,150, % 292,500, % 307,125, % 322,481, % 338,605, % 372,465, % 2,103,327,406 Bidang SDK 1 unit 1 unit 233,000,000 1 paket 150,000,000 1 paket 157,500,000 1 paket 165,375,000 1 paket 173,643,750 1 paket 191,008,125 6 paket 1,070,526,875 Subag Umum dan Kepeg Iunit Iunit 110,000,000 1 paket 50,000,000 1 paket 52,500,000 1 paket 55,125,000 1 paket 57,881,250 1 paket 63,669,375 6 paket 389,175,625 Subag Umum dan Kepeg Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Jumlah kendaraa Roda 4 yang dipelihara 11 unit 11 unit 88,500, unit 50,000, unit 52,500, unit 55,125, unit 57,881, unit 63,669, unit 367,675,625 Subag Umum dan Kepeg Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Peralatan gedung kantor yang dipelihara 1 paket 1 paket 37,000,000 1 paket 40,000,000 1 paket 42,000,000 1 paket 44,100,000 1 paket 46,305,000 1 paket 50,935,500 6 paket 260,340,500 Subag Umum dan Kepeg Pemeliharaan rutin/berkala buku perpustakaan Jumlah surat kabar yang disediakan 2 jenis surat kabar 4 jenis surat kabar 1,650,000 4 jenis surat kabar 2,500,000 4 jenis surat kabar 2,625,000 4 jenis surat kabar 2,756,250 4 jenis surat kabar 2,894,063 4 jenis surat kabar 3,183,469 4 jenis surat kabar 15,608,781 Subag umum & Kepeg III Program Peningkatan Disiplin Aparatur Tingkat Kedisiplinan aparatur 100% 100% 556,695,000

42 No Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program / Kegiatan Indikator Kinerja program (Outcome) dan Kegiatan (Uot put) Data Capaian pada tahun Awal Target Kinerja ProgramdanKerangka Pendanaan Tahun 2016 Tahun2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Unit Kerja / Penanggung Jawab Lokasi Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya Jumlah pengadaan pakaian dinas 852 stel 852 stel 556,695,000 2 Nilai Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerjas instansi Pemerintah (SAKIP) IV Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan Perencanaan Program dan Pelaporan Cakupan laporan kinerja yang benar dan tepat waktu Dokumen perencanaan dan pelaporanyang disusun 100% 100% 30,000, % 15,000, % (5.Dok.) 17,000, % (5.Dok.) 20,000, % (5.Dok.) 23,000, % (5.Dok.) 26,000, % (5 Dok.) 131,000,000 Sekretariat 5 dok 5 dok 30,000,000 5 dok 15,000,000 5 dok 17,000,000 5 dok 20,000,000 5 dok 23,000,000 5 dok 26,000,000 5 dok 131,000,000 Subbag Sungram Meningkatkan Meningkatnya akses akses pelayanan bidang pelayanan bidang 3 Persentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Skala Kabupaten V Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 17 Revitalisasi Posyandu dan UKBM 18 Pembinaan dan Pengembangan Desa Siaga Desa Siaga aktif 100% 100% 0 Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masy Persentase posyandu purnama mandiri Persentase desa siaga aktif purnama mandiri 19 Saka Bhakti Husada Jumlah Kader Saka Bakti Husadayang dibina 20 Penyuluhan Kesehatan Masyarakat 21 Pengadaan Media Promosi Kesehatan 22 Pengembangan Taman Posyandu (BK_Prop) Silpa Pengembangan Taman Posyandu (BK_Prop) VI Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Persentase penyuluhan di desa/masyarakat Jumlah jenis media promosi program prioritas yang dihasilkan Persentase posyandu puri menjadi taman posyandu Persentase posyandu puri menjadi taman posyandu 68% 68% 125,000,000 70% 125,000,000 75% 125,000,000 80% 125,000,000 85% 125,000,000 90% 125,000,000 90% 750,000,000 Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masy 100% 100% 100,000, % 100,000, % 100,000, % 100,000, % 100,000, % 100,000, % 600,000,000 Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masy 5 pangkalan 5 pangkalan SBH SBH 50,000,000 5 pangkalan SBH 50,000,000 5 pangkalan SBH 50,000,000 5 pangkalan SBH 50,000,000 5 pangkalan SBH 50,000,000 5 pangkalan SBH 50,000,000 5 pangkalan SBH 300,000,000 Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masy 80% 80% 150,000,000 82% 150,000,000 84% 150,000,000 86% 150,000,000 88% 150,000,000 90% 150,000,000 90% 900,000,000 Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masy 5 jenis 5 jenis 115,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masy 100% 100% 284,973, ,973,000 Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masy 40% 40% 150,000,000 40% 150,000,000 42% 150,000,000 44% 150,000,000 46% 150,000,000 48% 150,000,000 48% 900,000,000 Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masy 0 24 Peningkatan Imunisasi Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 95% 95% 450,000,000 95% 450,000,000 95% 450,000,000 95% 450,000,000 95% 450,000,000 95% 450,000,000 95% 2,700,000,000 Seksi Survelans dan Imunisasi 25 Penanggulangan Penyakit DBD 26 Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS, TB Paru, dan Kusta Cakupan penderita DBD yang tertangani sesuai SOP Cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita Cakupan penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA Positif 100% 100% 400,000, % 400,000, % 400,000, % 400,000, % 400,000, % 400,000, % 2,400,000,000 Seksi Pencegahan dan penanggulang an penyakit menular 100% 100% 500,000, % 500,000, % 500,000, % 500,000, % 500,000, % 500,000, % 3,000,000,000 Seksi Pencegahan dan penanggulang an penyakit menular Seksi Pencegahan dan penanggulang an penyakit menular

43 No Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program / Kegiatan Indikator Kinerja program (Outcome) dan Kegiatan (Uot put) Data Capaian pada tahun Awal Target Kinerja ProgramdanKerangka Pendanaan Tahun 2016 Tahun2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Unit Kerja / Penanggung Jawab Lokasi Cakupan penanganan penderita diare Persentase penemuan dan penanganan penderita HIV/AIDS 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 0 Seksi Pencegahan dan penanggulang an penyakit menular Seksi Pencegahan dan penanggulang an penyakit menular Jumlah Kasus Kusta yang ditemukan 27 Surveilens Epidemiologi Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemilogi < 24 jam 0 Seksi Pencegahan dan penanggulang an penyakit menular 100% 100% 350,000, % 350,000, % 350,000, % 350,000, % 350,000, % 350,000, % 2,100,000,000 Seksi Survelans dan Imunisasi 28 Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan Persentase penanganan kasus penyakit indra dan jiwa 100% 100% 100,000, % 234,000, % 234,000, % 234,000, % 234,000, % 234,000, % 1,270,000,000 Seksi Pencegahan dan penanggulang an penyakit tidak menular 29 PeningkatanPos Pembinaan Terpadu (Pospindu) Persentase pospindu yang terbentuk 30% 30% 50,000,000 40% 250,000,000 50% 250,000,000 60% 250,000,000 70% 250,000,000 80% 250,000,000 80% 1,300,000,000 Seksi Pencegahan dan penanggulang an penyakit tidak menular 30 Perawatan dan Pendampingan Kasus Jiwa Persentase pasien jiwa yang bisa didampingi dan kaderyang terlatih 100% 100% 100,000, % 100,000, % 100,000, % 100,000, % 100,000, % 100,000, % 600,000,000 Seksi Pencegahan dan penanggulang an penyakit tidak menular VII ProgramUpaya Kesehatan Masyarakat 0 31 Pengamanan Mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru 32 Perluasan Fungsi Polindes menjadi Ponkesdes (BK_Prop) Persentase biaya yang dikeluarkan untuk Pengamanan Mudik Lebaran, Natal dan tahun Baru Persentase biaya yang dikeluarkan untuk perluasan fungsi polindes menjadi ponkesdes 197 ponkesdes 97% 97% 104,200,000 97% 104,200,000 97% 104,200,000 97% 104,200,000 97% 104,200,000 97% 104,200,000 97% 625,200,000 Seksi Pelayanan Kesehatan Primer 93% 93% 4,877,485,000 93% 4,877,485,000 93% 4,877,485,000 93% 4,877,485,000 93% 4,877,485,000 93% 4,877,485,000 93% 29,264,910,000 Seksi Pelayanan Kesehatan Primer 33 Penyediaan Makanan dan Minuman Pasien Jumlahpuskesmas yang dibiayai makan minum pasiennya 16puskesma 16puskesma s s 1,200,000, puskesmas 1,300,000, puskesmas 1,400,000, puskesmas 1,500,000, puskesmas 1,600,000, puskesmas 1,700,000, puskesmas 8,700,000,000 Seksi Pelayanan Kesehatan Primer 34 Pelayanan Kesehatan Bagi Korban Kecelakaan (Visum) Jumlah pasien yang mendapatkan visum 10 orang 10 orang 25,000, orang 50,000, orang 50,000, orang 50,000, orang 50,000, orang 50,000, orang 275,000,000 Seksi Pelayanan Rujukan 35 Pelayanan Kesehatan Rujukan Persentase kegiatan SPDGT % 500,000,000 60% 500,000,000 70% 500,000,000 80% 500,000,000 90% 500,000,000 90% 2,500,000,000 Seksi Pelayanan Rujukan

44 No Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program / Kegiatan Indikator Kinerja program (Outcome) dan Kegiatan (Uot put) Data Capaian pada tahun Awal Target Kinerja ProgramdanKerangka Pendanaan Tahun 2016 Tahun2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Unit Kerja / Penanggung Jawab Lokasi Pelayanan Kesehatan Batra Jumlah pelaksanaan pembinaan batra VIII Program pengawasan obat dan makanan 37 Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya Frekuensi pengawasan dan pengendalian makanan hasil industry dan produksi Rumah tangga Frekuensi pengawasan keamanan obat (bahan berbahaya dan keamanan pangan) 38 Peningkatan Kefarmasian Jumlah tenaga farmasi yang direkrut IX Program Pengembangan Lingkungan Sehat 39 Penyediaan dan Pengawasan air bersih/air minum 40 Peningkatan Kesehatan Lingkungan Pemukiman 41 Pembangunan Jamban Keluarga (TMMD) 0% 0% PKM 100,000, PKM 100,000, PKM 100,000, PKM 100,000, PKM 400,000,000 Seksi Pengobatan Tradisional 0 60 kali 60 kali 75,000,000 65% 75,000,000 70% 75,000,000 75% 75,000,000 80% 75,000,000 85% 75,000,000 85% 450,000,000 Seksi Kefarmasian 60% 60% 65% 70% 75% 80% 85% 85% 0 Seksi Kefarmasian ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,250,000,000 Seksi Kefarmasian 0 Persentase rumah sehat 68,84% 69,13% 200,000,000 70% 200,000,000 71% 200,000,000 72% 200,000,000 73% 200,000,000 74% 200,000,000 74% 1,200,000,000 Seksi lingkungan, kerja dan olahraga Persentase Akses Air Bersihyang Berkualitas Persentase pemeriksaan tempat pengolahan makanan Persentase jumlah penjamah makanan yang dilatih Jumlah Jamban yang terbangun 89,63% 89,63% 90% 91% 92% 93% 94% 94% 0 Seksi lingkungan, kerja dan olahraga 71% 77% 80% 82% 84% 86% 88% 88% 0 Seksi lingkungan, kerja dan olahraga Seksi lingkungan, kerja dan olahraga ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,575,000,000 Seksi lingkungan, kerja dan olahraga 4 Angka Kematian Ibu (AKI) 42 Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat Terlaksananya forum kab Sehat 43 Studi EHRA Terlaksananya studi EHRA 100% 100% 100,000, Pengadaan IPAL Jumlah IPAL yang terbangun X Program Peningkatan Pelayanan ibu, bayi, remaja/ Upaya Kesehatan Masyarakat ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Seksi lingkungan, kerja dan olahraga 100,000, ,000,000 Seksi 100% lingkungan, kerja dan olahraga 7 7 1,074,000, ,000, ,625,000, ,625,000, ,625,000, ,625,000, ,099,000,000 Seksi lingkungan, kerja dan olahraga 0 5 Angka Kematian Bayi (AKB) 45 Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Angka kematian bayi per kh dan Angka Kematian Ibu per KH AKB 11,5, AKI ,5, ,000,000 11,4,AKI ,161,000 11,3, AKI ,000,000 11,2, AKI ,000,000 11,1, AKI ,000,000 11, AKI ,000,000 11, AKI 124 3,095,161,000 Seksi KGM

45 No Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program / Kegiatan Indikator Kinerja program (Outcome) dan Kegiatan (Uot put) Data Capaian pada tahun Awal Target Kinerja ProgramdanKerangka Pendanaan Tahun 2016 Tahun2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Unit Kerja / Penanggung Jawab Lokasi Peningkatan Kesehatan Lansia Cakupan pelayanan uslia 54% 54% 100,000,000 56% 200,000,000 57% 200,000,000 58% 200,000,000 59% 200,000,000 60% 200,000,000 60% 1,100,000,000 Seksi KGM 47 Peningkatan Kesehatan Anak dan Remaja Cakupan pelayanan remaja 65% 65% 150,000,000 66% 250,000,000 67% 250,000,000 68% 250,000,000 69% 250,000,000 70% 250,000,000 70% 1,400,000,000 Seksi KGM Cakupan penjaringan siswasd dan setingkat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0 Seksi KGM 48 Pelayanan Jampersal Puskesmas Tersedianya RTK di Puskesmas 60% 60% 70% 3,051,214,000 75% 3,051,214,000 80% 3,051,214,000 85% 3,051,214,000 90% 3,051,214,000 90% 17,063,220,000 Seksi KGM 49 BOK Puskesmas Persentase tersedianya dana untuk mendukung program 50 BOK Dinas Kesehatan Persentase tersedianya dana untuk mendukung program 1,807,150, % 100% 2,300,000, % 6,241,000, % 10,800,000, % 10,800,000, % 10,800,000, % 10,800,000, % 51,741,000,000 Puskesmas 100% 100% 320,000, % 950,000, % 950,000, % 950,000, % 950,000, % 950,000, % 5,070,000,000 Seksi KGM 6 Persentase Penanganan Balita Gizi Buruk 7 Persentase pembiayaan masyarakat miskin XI ProgramPerbaikan Gizi Masyarakat 51 Penanggulangan kurang energi protein (KEP),anemia gizi besi,gangguan akibat kurang yodium 52 (Gaky),kurangvitaminA Program peningkatan ASI dan Eksklusif Kab. Layak Anak 53 Peringatan Hari Gizi Nasional XII Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan (Program Pelayanan Penduduk Miskin) 54 Penerbitan Surat Pernyataan Miskin Jumlah Gizi Buruk yang ditangani 0 Seksi KGM ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,150,000,000 Seksi KGM Jumlah ruang laktasi yang te ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,435,000,000 Seksi KGM Persentase SPM yang diterbitkan 0 Seksi KGM 0 100% 100% 200,000, % 200,000, % 200,000, % 200,000, % 200,000, % 200,000, % 1,200,000,000 Seksi Pelayanan Primer 55 Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (integrasi JKN) Persentase pasien miskin yang mendapatkan pelayanan 100% 100% 5,000,000, % 5,000,000, % 5,000,000, % 5,000,000, % 5,000,000, % 5,000,000, % 30,000,000,000 Seksi Pelayanan Primer 56 Bantuan Operasional Penyelenggaraan Jamkesda Persentase biaya yang dikeluarkan untuk operasional Jamkesda 100% 100% 200,000, % 200,000, % 200,000, % 200,000, % 200,000, % 200,000, % 1,200,000,000 Seksi Pelayanan Primer 57 Sosialisasi dan Monev JKN Terlaksananya kegiatan sosailisasi dan monev di Puskesmas 27 PKM 27 PKM 250,000, PKM 250,000, PKM 250,000, PKM 250,000, PKM 250,000, PKM 250,000, PKM 1,500,000,000 Seksi Pelayanan Primer 8 Persentase Fasilitas Kesehatan sesuai Standar XIII Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya 0 58 Peningkatan Puskesmas Rawat Inap menjadi Puskesmas Rawat Inap Standar (BK_Prop) 59 PerbaikanPuskesmas Rawat Inap 60 Pembangunan Puskesmas Rawat Inap 61 Perbaikan Puskesmas Pembantu Persentase biaya yang dikeluarkan untuk peningkatan Puskesmas Rawat Inap menjadi puskesmas Jumlah Puskesmas rawatinap yang direhab Jumlah pembangunan Puskesmas Rawat Inap Jumlah perbaikan puskesmas pembantu 100% 100% 60,000, % 60,000, % 60,000, % 60,000, % 60,000, % 60,000, % 360,000,000 Subag Umum dan Kepeg ,035,555, ,035,555, ,035,555, ,700,000, ,700,000, ,996,270, ,996,270, ,996,270, ,996,270, ,996,270, ,700,000,000 5,000,000, ,206,665,375 Subag Umum dan Kepeg 2 59,981,350,000 Subag Umum dan Kepeg ,000,000, ,000,000, ,000,000,000 27,000,000,000 Subag Umum dan Kepeg

46 No Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program / Kegiatan Indikator Kinerja program (Outcome) dan Kegiatan (Uot put) Data Capaian pada tahun Awal Target Kinerja ProgramdanKerangka Pendanaan Tahun 2016 Tahun2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Unit Kerja / Penanggung Jawab Lokasi Pengadaan Mobil Khusus Pendingin untuk Distribusi Vaksin Jumlah pengadaan mobil vaksin ,000, ,000,000 Seksi Alkes dan PKRT 63 Pengadaan Mebelair Puskesmas Rawat Inap Baru 64 Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi Kesehatan (DAK Bidang Farmasi) Tersedianya Mebelair di Puskesmas Rawat Jalan ke Puskesmas Rawat Inap Baru 60% 60% 1,656,800,000 70% 1,500,000,000 75% 2,500,000,000 80% 3,000,000,000 85% 3,000,000,000 90% 3,000,000,000 90% 14,656,800,000 Seksi Alkes dan PKRT Tersedianyagedung IFK 70% 70% 1,000,000,000 80% 1,000,000,000 90% 8,000,000, % 1,000,000,000 11,000,000,000 Subag Umum dan Kepeg 65 Pengadaan Sarpras Instalasi Farmasi Kesehatan (DAK Bidang Farmasi) 66 Penunjang DAK Bidang Farmasi Tersedianya Sarpras di Gedung IFK Tersedianya dana untuk menunjang terlaksananya kegiatan DAK 70% 70% 801,000,000 75% 500,000,000 80% 400,000,000 85% 400,000,000 90% 400,000, % 300,000, % 2,801,000,000 Subag Umum dan Kepeg 100% 100% 361,661, % 300,000, % 300,000, % 300,000,00 100% 300,000, % 300,000, % #VALUE! Subag Umum dan Kepeg 67 Penunjang DAK Fisik Tersedianya dana untuk menunjang terlaksananya kegiatan DAK Fisik 100% 100% 0 0% 150,000, % 150,000, % 150,000, % 150,000, % 150,000, % 750,000,000 Subag Umum dan Kepeg 68 Feasibility Studi (FS) Pembangunan Puskesmas Dlanggu 69 Feasibility Studi (FS) Pembangunan Puskesmas Gondang 70 Feasibility Studi (FS) Pembangunan Puskesmas Pesanggrahan 71 PenyusunanDED Puskesmas Jatirejo Persentase biaya yang dikeluarkan untuk biaya FS Puskesmas 100% 100% 50,000,000 50,000,000 Subag Umum dan Kepeg 100% 100% 50,000,000 50,000,000 10% 100% 50,000,000 50,000, % 100% 50,000,000 50,000, PenyusunanDED Puskesmas Gondang 100% 100% 50,000,000 50,000, PenyusunanDED Puskesmas Pesanggrahan 100% 100% 50,000,000 50,000, PenyusunanDED Puskesmas Dlanggu 100% 100% 50,000,000 50,000, Revitalisasi Peralatan Kesehatan Persentase alat yang mendapatkan kalibrasi/revitalisasi 10% 10% 0 10% 55,000,000 15% 60,000,000 20% 65,000,000 25% 70,000,000 30% 75,000,000 30% 325,000,000 Seksi Alkes dan PKRT 76 Peningkatan Puskesmas Perawatan Mampu Poned (DAK Bid Pelayanan Dasar Silpa 2014) 77 Pengadaan Mobil Puskesmas Keliling Persentase peningkatan puskesmas mampu PONED (DAK bidang pelayanan dasar silpa 2014) Jumlah Pusling yang diadakan 100% 100% 288,819, % 288,819, ,639,494 Subag Umum dan Kepeg ,000, ,800,000, , ,000 6 Seksi Alkes dan PKRT 78 Pengadaan Alat Kesehatan Persentase biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan Alat Kesehatan 99% 99% 10,934,289, % 1,000,000, % 21,000,000, % 4,000,000,000 36,934,289,120 Seksi Alkes dan PKRT XIV Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 0 79 Akreditasi Puskesmas Jumlah puskesmas yang ,000, ,000, ,000, ,000,000 1,080,000,000 Seksi terakreditasi PelayananKes ehatan Primer 80 Akreditasi Puskesmas (DAK) 10 1,300,000, ,300,000, ,000,000 3,100,000, Puskesmas terstandar BLUD Jumlah Puskesmas terstandar BLUD ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Subag Keuangan

47 No Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program / Kegiatan Indikator Kinerja program (Outcome) dan Kegiatan (Uot put) Data Capaian pada tahun Awal Target Kinerja ProgramdanKerangka Pendanaan Tahun 2016 Tahun2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Unit Kerja / Penanggung Jawab Lokasi Penelitian IKM dan kepuasan pengguna pelayanan 83 Pembangunan Labkesda Jumlah labkesda yang dibangun XV Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan 85 PengembanganSDM Jumlahnakes yang mengikuti pelatihan 86 BOP Balai Pengobatan (Penunjang saranadan prasarana pelayanan ) 87 Penunjang Pelayanan UPT Puskesmas 88 PelayananJKN FKTP Puskesmas 89 Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Angka IKM B B B 100,000,000 B 100,000,000 A 100,000,000 A 100,000,000 A 100,000,000 A 500,000,000 Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Persentase biaya yang dikeluarkan untuk penunjang saranadan prasaranadinas Persentase biaya yang dikeluarkan untuk penunjang sarana pelayanan 27 UPT Persentase Puskesmas biaya yang dikeluarkan untuk pelayanan bagi peserta JKN Jumlah Puskesmas yang mengakses informasi Sikda 1 2,000,000,000 2,000,000,000 Seksi Alkes dan PKRT orang 133 orang 250,000, orang 250,000, orang 250,000, orang 250,000, orang 250,000, orang 250,000, orang 1,500,000,000 Seksi SDMK 100% 100% 830,809, % 950,000, % 1,000,000, % 1,050,000, % 1,050,000, % 1,050,000, % 5,930,809,120 Subag Keuangan 100% 100% 11,199,973, % 11,199,973, % 14,000,000, % 14,000,000, % 14,000,000, % 14,000,000, % 78,399,946,000 Puskesmas Puskesmas 100% 100% 31,000,000, % 31,000,000, % 31,000,000, % 31,000,000, % 31,000,000, % 31,000,000, % 186,000,000,000 Puskesmas 27 Puskesmas,1 00% 27 Puskesmas, 100% 150,000, Puskesmas, 100% 150,000, Puskesmas, 100% 150,000, Puskesmas, 100% 150,000, Puskesmas, 100% 150,000, Puskesmas, 100% 150,000, Puskesmas, 100% 900,000,000 Subag Sungram 9 Persentase sediaan Farmasi, Alkes yang memenuhi syarat XVI Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 0 90 Pengadaan Obat dan perbekalan 91 Peningkatan Mutu penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 92 Pengadaan Obat dan perbekalan (DAK) Persentase ketersediaan obat dan perbekalan Persentase penggunaan obat dan perbekalan Persentase ketersediaan obat dan perbekalan 70% 70% 1,400,000,000 75% 1,400,000,000 80% 1,400,000,000 85% 1,400,000,000 90% 1,400,000, % 1,400,000, % 8,400,000,000 Seksi Farmasi 70% 70% 50,000,000 75% 75,000,000 80% 75,000,000 85% 75,000,000 90% 75,000, % 75,000, % 425,000,000 Seksi Farmasi 100% 100% 3,935,159, % 3,000,000, % 3,000,000, % 3,000,000, % 3,000,000, % 3,000,000, % 18,935,159,000 Seksi Farmasi XVII Program Pengembangan Obat Asli Indonesia 93 Pengembangan Kesehatan Tradisional 94 Jumlah Penjual Jamu dan togatomayang mendapat penyuluhan tentang obat tradisional 95 Jumlah Puskesmas yang dibinatentang obat tradisional 40 orang Seksi Batra 27 Pusk. Seksi Batra 204,766,466, ,758,298, ,198,643, ,050,150, ,337,312, ,996,544,125 1,365,107,415,942

48 INDIKATOR KINERJA UTAMA

49 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO INSTANSI : DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO V I S I : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mojokerto yang Mandiri, Sejahtera, dan Bermartabat melalui Penguatan dan Pengembangan Basis Perekonomian, Pendidikan serta Kesehatan M I S I : 1 Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dan bernegara yang selaras dengan semangat revolusi mental untuk memperkuat citra PNS sebagai abdi negara sekaligus pelayan masyarakat 2 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih profesional, aspiratif, partisipatif dan transparan 3 Membangun kemandirian ekonomi yang berdimensi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penguatan struktur ekonomi yang berorientasi pada pengembangan jaringan infrastruktur, UMKM, agrobisnis dan pariwisata 4 Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk menumbuhkembangkan kepercayaan sosial (social trust) dan menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan pada etika budaya dan kearifan lokal yang lebih berkarakter 5 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara memperbesar peluang memperoleh akses pendidikan yang lebih baik untuk mengoptimalkan kemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi 6 Memperlebar akses dan kesempatan untuk memperoleh pelayanan yang mudah dan murah serta mampu menjangkau semua lapisan masyarakat 7 Memperkuat kondusifitas ketertiban dan keamanan serta peningkatan pemberian pelayanan prima di semua sektor bagi masyarakat TUJUAN : 1 Meningkatkan akses pelayanan bidang 2 Meningkatkan kualitas TUGAS : Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang FUNGSI : 1 Perumusan kebiajkaan di bidang 2 Pelaksanaan kebijakan di bidang 3 Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang 4 Pelaksanaan administrasi di bidang 5 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait tugas dan fungsinya KINERJA UTAMA/SASARAN 1 Meningkatnya akses pelayanan bidang INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA Persentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Skala Kabupaten Angka Kematian Ibu (AKI) KLB Skala Kabupaten yang ditanggulangi < 48 jam x 100% Laporan Jumlah KLB Skala Kabupaten pada tahun yang sama Program Kasus kematian perempuan yang diakibatkan oleh proses yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dalam kurun waktu 42 hari setelah berakhirnya kehamilan Jumlah Kelahiran hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama Page 1 x KH Laporan Program PENANGGUNGJAWAB Bidang P2P Bidang Kesmas Matrik IKU

50 Angka Kematian Bayi (AKB) Persentase Penanganan Balita Gizi Buruk Jumlah seluruh kematian bayi (0-11 bln) di satu wilayah kerja kurun waktu tertentu Jumlah Kelahiran Hidup di wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x KH Laporan Program Jumlah Balita Gizi Buruk yang ditangani x 100% Laporan Jumlah Balita yang ditangani Program Bidang Kesmas Bidang Kesmas Persentase pembiayaan masyarakat miskin Jumlah maskin yang terbiayai pelayanan nya Jumlah Masyarakat Miskin x 100% Laporan Program Bidang Yankes 2 Meningkatnya kualitas Persentase Fasilitas Kesehatan sesuai Standar Persentase sediaan Farmasi, Alkes yang memenuhi syarat Jumlah Fasilitas Kesehatan yang sesuai Standar Jumlah Fasilitas Kesehatan yang ada x 100% Laporan Program Sediaan farmasi, alkes yg memenuhi persyaratan x 100% Laporan Sediaan farmasi, alkes yang diawasi pada periode tertentu Program Bidang Yankes Bidang SDK Page 2 Matrik IKU

51 Page 3 Matrik IKU

52 Page 4 Matrik IKU

53 PERJANJIAN KINERJA 2016

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63 PENGUKURAN KINERJA 2016

64 PENGUKURAN KINERJA a. Tingkat Realisasi Positif : Capaian = Realisasi x 100% Target b. Tingkat Realisasi Negatif : Capaian = Target - (Realisasi - Target) x 100% Target Katagori capaian digunakan sebagai berikut : No Rentang Capaian Kategori Capaian 1 Lebih dari 100% Sangat Baik 2 75% sampai 100% Baik 3 55% sampai 75% Cukup 4 Kurang dari 55% Kurang

65 CAPAIAN KINERJA No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian (%) Kategori Capaian Meningkatnya Persentase 100% 100% 100% Baik akses pelayanan di bidang penanggulang an Kejadian Luar BIasa (KLB) skala Kabupaten Angka 102/ / Cukup Kematian Ibu Kelahiran Kelahiran (AKI) Hidup Hidup Angka 23/ ,5/ Sangat Baik Kematian Bayi Kelahiran Hidup Kelahiran Hidup Persentase Penanganan Baik Balita Gizi Buruk Persentase 96,5 96,5 100 Baik pembiayaan masyarakat miskin 2 Meningkatnya Persentase 13% 13% 100 Baik kualitas Fasilitas Kesehatan sesuai Standar Persentase 80% 80% 100 Baik sediaan farmasi, alkes yang memenuhi syarat Persentase Temuan 100% 100% 100 Sangat Baik Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Penggunaan Anggaran, Keuangan dan

66 Aset ditindaklanjuti Niali Implementasi SAKIP C C 100 Baik

67 REALISASI ANGGARAN (LRA)

68 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO LAPORAN REALISASI ANGGARAN s.d 31 December 2016 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : Kesehatan Unit Organisasi : Dinas Kesehatan Sub Unit Organisasi : Dinas Kesehatan NO. URUT URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH / (KURANG) 1 PENDAPATAN , , , PENDAPATAN ASLI DAERAH , , , Pendapatan Retribusi Daerah , , ,00 2 BELANJA , ,16 ( ,84) 2. 1 BELANJA OPERASI , ,00 ( ,00) Belanja Pegawai , ,00 ( ,00) Belanja Barang dan Jasa , ,00 ( ,00) 2. 2 BELANJA MODAL , ,16 ( ,84) Belanja Peralatan dan Mesin , ,16 ( ,84) Belanja Bangunan dan Gedung , ,00 ( ,00) Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan , ,00 ( ,00) SURPLUS / (DEFISIT) ( ,00) ( ,16) ,84 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) ( ,00) ( ,16) ,84 MOJOKERTO, 1 Januari 2016 PENGGUNA ANGGARAN DR.DIDIK CHUSNUL YAKIN,S.Sos.MSi NIP LAPORAN REALISASI ANGGARAN Halaman 1 dari 1

BAB I PENDAHULUAN B. MAKSUD DAN TUJUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN B. MAKSUD DAN TUJUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan poemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 2014 tentang

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N 1 B A B P E N D A H U L U A N I A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab telah diterbitkan Instruksi Presiden No.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasioanal dan Provinsi Telaahan terhadap kebijakan Nasioanal dan provinsi menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan pernyataan kehendak rakyat untuk mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH JL.SUMBERGLAGAH PACET, MOJOKERTO Telp. (0321) 690441 Kode Pos. 61374 Fax

Lebih terperinci

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 1 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara umum sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang terukur berdasar Rencana Strategis yang mengacu

Lebih terperinci

a. Gaji dan Tunjangan Belanja Sosial a. Jaminan Kesehatan Temanggung Belanja Hibah Urusan Kesehatan

a. Gaji dan Tunjangan Belanja Sosial a. Jaminan Kesehatan Temanggung Belanja Hibah Urusan Kesehatan PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 KABUPATEN TEMANGGUNG BAGIAN BULAN :Agustus 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH: Dinas Kesehatan Jumlah No Belanja Tidak Langsung 1 Belanja Pegawai Nama

Lebih terperinci

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2016 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN

POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN ESELON II POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN ESELON III ESELON IV VISI MISI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS NAMA PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM SASARAN

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Pekalongan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Pekalongan RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah RKA-SKPD 2.2 SEMUA Tahun Anggaran 2017 Urusan Pemerintahan : 1. Organisasi : 1..20 DINAS Rekapitulasi Anggaran Langsung Berdasarkan dan

Lebih terperinci

R E N J A (RENCANA KERJA)

R E N J A (RENCANA KERJA) R E N J A (RENCANA KERJA) TAHUN ANGGARAN 2017 DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO Jl. RA Basoeni No. 04 Mojokerto ii K ATA PENGANTAR Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam mencapai suatu tujuan organisasi diperlukan visi dan misi yang jelas serta strategi yang tepat. Agar lebih terarah dan fokus dalam melaksanakan rencana strategi diperlukan

Lebih terperinci

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 1 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA A. Kinerja Akuntabilitas kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara umum sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang terukur berdasar Rencana Strategis yang

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan : 1.10 KESEHATAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Tahun Anggaran 2017 DPA-SKPD 2.2 Organisasi : 1.10.20 DINAS KESEHATAN Rekapitulasi Belanja Langsung Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGI 1. Visi Visi 2012-2017 adalah Mewujudkan GorontaloSehat, Mandiri dan Berkeadilan dengan penjelasan sebagai berikut : Sehat, adalah terwujudnya

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 Pemerintah Kabupaten Pacitan DINAS KESEHATAN Jl. Letjend Soeprapto No. 42 Pacitan KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. KESEHATAN :.0.0. DINAS KESEHATAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05 Kode Rekapitulasi Belanja Langsung

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 DINAS KESEHATAN Sub

Lebih terperinci

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya, sehingga Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2016 dapat disusun sebagai

Lebih terperinci

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 06 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. - KESEHATAN :.0.0.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

4.3 Perjanjian Kinerja Eselon IV Sub Bagian Keuangan

4.3 Perjanjian Kinerja Eselon IV Sub Bagian Keuangan 4.3 Perjanjian Kinerja Eselon IV Sub Bagian Keuangan Perjanjian Kinerja (PK) 2016 Dinas Provinsi Lampung Page 35 Perjanjian Kinerja (PK) 2016 Dinas Provinsi Lampung Page 36 Perjanjian Kinerja (PK) 2016

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.02. KESEHATAN 1.02.01. DINAS KESEHATAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 Formulir RKA SKPD 2.2

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :.

Lebih terperinci

BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2017 Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 07 Formulir DPAOPD. Urusan Pemerintahan :.0. KESEHATAN Organisasi :.0.0. DINAS KESEHATAN Rekapitulasi

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. IV.2. VISI Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: Masyarakat Jawa

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM /KEGIATAN (1) (2) (3) (4) (5) I Meningkatnya kualitas air 1 Persentase

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN 3.1. TUJUAN UMUM Meningkatkan pemerataan, aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat terutama kepada masyarakat miskin dengan mendayagunakan seluruh

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 TARGET KINERJA (KUANTITATIF)

PEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 TARGET KINERJA (KUANTITATIF) RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi Sub Unit Organisasi : 1. 02 : 1. 02. 01 : 1. 02.

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Organisasi :. 02.

Lebih terperinci

VISI DAN MISI BUPATI MENUJU KAB BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING

VISI DAN MISI BUPATI MENUJU KAB BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 2021 VISI DAN MISI BUPATI VISI: MENUJU KAB BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING 6 MISI MISI 3 : MENINGKATKAN KUALITAS

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan Organisasi DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 201 1.02 Kesehatan 1.02.01 Dinas Kesehatan FORMULIR DPA - SKPD

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016 PEMERINTAH DINAS KESEHATAN PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan

Lebih terperinci

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana DOKUMEN PELAKSANAAN DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 1.02. - KESEHATAN : 1.02.01. - Dinas Kesehatan PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA Tahun Anggaran

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Evaluasi pelaksanaan RENJA tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 URUSAN WAJIB KESEHATAN Organisasi :. 02. 0 DINAS KESEHATAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Ahmad Yani 118 Surabaya 60231 Website : www.dinkes.jatimprov.go.id Email : info@dinkesjatim.go.id

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :. 02.

Lebih terperinci

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN KEPALA DINAS KESEHATAN

Lebih terperinci

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2016 SASARAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 2016

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 2016 Halaman : PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 06 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : (.0 ) : ( 00 ) Kesehatan Dinas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan Nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran,

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG TAHUN 2017

IKHTISAR EKSEKUTIF RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG TAHUN 2017 IKHTISAR EKSEKUTIF RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Tahun 2017 merupakan dokumen perencanaan Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAMPIRAN IV : RANCANGAN PERATURAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) TAHUN 2017 DINAS KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN JEMBRANA FEBRUARI 2017 Dinas dan Kesos Kabupaten Jembrana KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi Visi : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR : Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat Misi : 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH NOMOR TANGGAL 5 TAHUN 2013 31 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana 4 kantor Rp ,00 APBD (02/02/DPA/2014) 12 laporan bulanan dan 7 laporan tahunan. Rp.

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana 4 kantor Rp ,00 APBD (02/02/DPA/2014) 12 laporan bulanan dan 7 laporan tahunan. Rp. RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 2015 1 DINAS 2 DINAS 3 DINAS 4 DINAS 5 DINAS 6 DINAS 7 DINAS 8 DINAS 9 DINAS 10 DINAS 11 DINAS 12 DINAS Penyediaan Jasa Komunikasi, Daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1. Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Instansi pemerintah merupakan penyelenggara pemerintahan dan pelaksana pembangunan yang bertujuan menciptakan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur secara merata

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Program dan kegiatan pembangunan pada dasarnya disusun untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sebesarbesarnya yang diukur berdasarkan

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 2016 1 DINAS 2 DINAS 3 DINAS 4 DINAS 5 DINAS 6 DINAS 7 DINAS 8 DINAS 9 DINAS 10 DINAS 11 DINAS 12 DINAS 13 DINAS Pelatihan Mutu Pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2016 2021 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2016 1 BAB I PENDAH ULUAN 1.1. LATAR B ELAK ANG Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan

Lebih terperinci

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100. Berdasarkan uraian mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah selama periode 2011-2015, maka telah ditetapkan target agregat untuk

Lebih terperinci

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 NAMA SKPD : CICALENGKA Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian kinerja Pagu Indikatif Kode Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

e. Bidang Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan, terdiri dari : 1. Seksi Gizi dan PSM 2. Seksi Kesehatan Keluarga dan KB 3. Seksi Promosi Kesehatan

e. Bidang Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan, terdiri dari : 1. Seksi Gizi dan PSM 2. Seksi Kesehatan Keluarga dan KB 3. Seksi Promosi Kesehatan STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN Dengan diberlakukannya UU Nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah dan UU Nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah dan daerah, serta

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Kesehatan Organisasi :. 02.

Lebih terperinci

Lampiran 1 1. Program Kegiatan a. Belanja Tidak Langsung No 1 Belanja Pegawai ( Rp. 34.130.632.391,10 ) 100 96,96 b. Belanja Langsung No PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2009 Kegiatan Kegiatan

Lebih terperinci

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR REVIEW INDIKATOR DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR 2015-2019 MISI 1 : Menyediakan sarana dan masyarakat yang paripurna merata, bermutu, terjangkau, nyaman dan berkeadilan No Tujuan No Sasaran Indikator Sasaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DI KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

JENIS BELANJA. Rawat Inap Standart 100,000,000 1 Pkt Dinas BK Prov Pustu Gadar 120,000,000 1 Pkt Kesehatan

JENIS BELANJA. Rawat Inap Standart 100,000,000 1 Pkt Dinas BK Prov Pustu Gadar 120,000,000 1 Pkt Kesehatan NO. SATU KERJA KODE NAMA NAMA PAKET PENGADA 1 1.02.1.02.01 Dinas - Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor. Peningkatan Pelayanan Belanja Pengadaan PENUNJUK LGSUNG / PENGADA LGSUNG Belanja Modal Pengadaan

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD DINAS KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Dinas Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tidak dipungkiri dalam proses penyelenggaraan pembangunan yang telah direncanakan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN

Lebih terperinci

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 02 Kesehatan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran : 2015 PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2015

Lebih terperinci

JENIS BELANJA JUMLAH PEGAWAI BARANG & JASA MODAL = = =

JENIS BELANJA JUMLAH PEGAWAI BARANG & JASA MODAL = = = Lampiran IV Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 Tahun 2015 21 September 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH ORGANISASI, TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2016

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2016 1 DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH Jalan Jenderal Sudirman Km. 12 Kantor Pemerintah Kota Prabumulih Lantai. 5, Kota Prabumulih Telp/Fax. 0713-3920008 Email : dinkespbm@yahoo.co.id / dinkes@kotaprabumulih.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1. VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor yang mandiri untuk hidup sehat MISI I : Meningkatkan Kemandirian dalam Jaminan Kesehatan Nasional Pelayanan Kesehatan. Meningkatkan Masyarakat Miskin Cakupan

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015 RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 02 Kesehatan Unit

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 20 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 56 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 56 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 56 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

Urusan Pemerintahan Organisasi : ( 102 ) : ( 0101 ) Triwulan. Lokasi. Sumber. Uraian. Kode. Kegiatan. Dana I II ,557,750

Urusan Pemerintahan Organisasi : ( 102 ) : ( 0101 ) Triwulan. Lokasi. Sumber. Uraian. Kode. Kegiatan. Dana I II ,557,750 Urusan Pemerintahan Organisasi : ( 12 ) : ( 11 ) DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Provinsi Jawa Timur 216 Kesehatan Dinas Kesehatan Prov. Jatim Rekapitulasi Belanja

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Urusan Pemerintahan : 1. 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Kesehatan Organisasi : 1. 02. 01 DINAS KESEHATAN Sub Unit Organisasi : 1. 02. 01. 01 DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA BOGOR RINCIAN APBD MENURUT

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang

Lebih terperinci

Rumusan rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 Dan Prakiraan Maju Tahun 2019 Kabupaten Klungkung

Rumusan rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 Dan Prakiraan Maju Tahun 2019 Kabupaten Klungkung SKPD : DINAS KESEHATAN Lembar dari. Rencana Tahun 208 Prakiraan Maju Rencana Tahun 209 No Urusan Wajib 02 Urusan Wajib Bidang Kesehatan 02 0 Dinas Kesehatan 86.803.370.775 5.79.765.478 02 0 0 Program Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum RSUD Pasaman Barat merupakan Rumah sakit Kelas C yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 pada tanggal 1 April 2005 dalam bentuk Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2014 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2014 merupakan laporan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 204 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Lebih terperinci

RINCIAN BELANJA LANGSUNG PER PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR

RINCIAN BELANJA LANGSUNG PER PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR RINCIAN BELANJA LANGSUNG PER PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR No Program dan Kegiatan Pagu Dana Realisasi Per Oktober 1 Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 15 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI JUMLAH PENDAPATAN , ,00 ( ,00) 93,85

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI JUMLAH PENDAPATAN , ,00 ( ,00) 93,85 1.02 Dinas Hal 9 1.02 00 00 PENDAPATAN DAERAH 8.550.000,00 8.025.000,00 ( 525.000,00) 93,85 1.02 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 8.550.000,00 8.025.000,00 ( 525.000,00) 93,85 1.02 00 00 1 2 Hasil Retribusi

Lebih terperinci