P U T U S A N. Nomor : 197/Pdt.G/2011/ PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. MELAWAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 197/Pdt.G/2011/ PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama terhadap perkara Cerai Gugat dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : PENGGUGAT, umur 20 tahun, Agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Ibu rumah tangga,bertempat tinggal di PELALAWAN, Selanjutnya disebut Penggugat; MELAWAN TERGUGAT Umur 24 tahun, Agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan, dahulu bertempat tinggal di PELALAWAN, untuk selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan; Telah mendengar keterangan Penggugat di persidangan; Telah memeriksa alat alat bukti diajukan di muka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 18 Juli 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada tanggal 18 Juli 2011 dibawah regester perkara Nomor : 197/Pdt.G/ 2011/ PA.Pkc, dengan mengemukan hal hal sebagai beikut : 1. Bahwa, pada tanggal 27 Agustus 2007, Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencata Nikah Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, sebagaimana bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 201 / 01 / IX / 07 tanggal 3 September 2007 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan; 2. Bahwa, sesaat setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak; 3. Bahwa, setelah akad nikah tersebut, Penggugat dan Tergugat hidup bersama sebagai suami isteri dengan bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat,yaitu 1

2 di Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, dari awal pernikahan sampai sekarang; 4. Bahwa, dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama ANAK. sekarang berumur 3 tahun,yang saat ini ikut Penggugat; 5. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan baik baik saja, namun sejak bulan Agustus 2010 antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi percekcokan, sehingga menyebabkan hubungan anatara Penggugat dengan Tergugat menjadi tidak harmonis lagi; 6. Bahwa, penyebab perselisihan anatara Penggugat dan tergugat dikarenakan : a. Tergugat suka main judi dan mabuk mabukan, walaupun sudah diberi nasehat oleh Penggugat, namun Tergugat tidak kunjung berubah, malah Tergugat justeru marah marah saat Penggugat menasehatinya; b. Bahwa, karena kebiasaaan Tergugat main judi dan minum minuman keras menyebabkan Tergugugat sering pulang pagi, hal ini terjadi hampir setiap hari yang membuat Penggugat merasa tidak dapat menerimanya; c. Bahwa, Penggugat juga mengetahui kalau Tergugat sudah berselingkuh dengan perempuan lain bernama Sari, dimana Penggugat pernah melihatnya berjalan berdua dengan Tergugat, dan kabar terakhir Penggugat dengar bahwa Tergugat telah menikah dengan perempuan tersebut; 7. Bahwa pihak keluarga sudah mencoba untuk menasehati Tergugat agar merubah sikapnya, namun Tergugat tidak juga berubah; 8. Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat terjadi pada bulan Desember 2010, dimana pada saat itu Tergugat menjatuhkan talak satu terhadap Penggugat secara tertulis dan sejak saat itu Tergugat pergi meninggalkan rumah tanpa ada kabar berita, dan sejak saat itu anatara Penggugat dan Tergugat sudaqh tidak lagi menjalankan kewajiban sebagaimana layaknya suami isteri; 9. Bahwa dengan demikian, Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yang pernah diucapkannya sesaat setelah akad nikah, dan oleh sebab itulah Penggugat mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci; 10. Bahwa, Penggugat sanggup untuk membayar biaya perkara yang timbul guna peneyelesaian perkara ini; Berdasarkan alasan / dalil dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Cq. Majelis Hakim yang akan memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memanggil Penggugat dan Tergugat, dan selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut : 2

3 PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian; 3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum yang berlaku; SUBSIDAIR : Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya. Menimbang,bahwa pada hari hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat telah dengan menghadap ke persidangan, akan tetapi Tergugat tidak datang menghadap dan tidak pula mengirim wakil/ kuasanya untuk datangn menghadap ke persidangan, meskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut sebagaimana ketentuan perundang undangan yangn berlaku, dan ketidak hadirannya tersebut tidak pula berdasarkan halangan yang sah menurut hukum, oleh karena itu Tergugat dinyatakan tidak hadir dan perkaranya diperiksa tanpa hadirnyatergugat; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka mediasi antara Penggugat dengan Tergugat tidak dapat dilaksanakan, kemudian Majelis Hakim menasehati Penggugat agar kembali rukun kepadatergugat, akan tetapi tidak berhasil karena Penggugat sudah tidak bersedia lagi untuk membina rumah tangga bersamatergugat; Menimbang, bahwa kemudian sidang dinyatakan tertutup untuk umum untuk memeriksa pokok perkara,yang dimulai dengan pembacaan surat gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat tanpa ada perubahan atau tambahan atas surat gugatannya tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka jawaban Tergugat tidak dapat didengar secaras langsung, oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pemeriksaan alat alat bukti Penggugat; Menimbang, bahwa untuk menguatkan alasan/ dalil dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat bukti tertulis berupa satu lembar foto kopi Buku Kutipan Akta Nikah dengan Nomor :201/ 01/ IX / 07 Tanggal 03 September 2007, yang asli dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan,foto kopi tersebut telah dinachzegelen oleh Pejabat Kantor Pos dan Giro Pangkalan Kerinci dan telah pula dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci,setelah foto kopi tersebut dicocokkan dengan aslinya,ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya oleh Ketua Majelis ditandai dengan P1; Menimbang, bahwa selain dari mengajukan alat bukti tertulis, Pengugat juga telah menghadirkan satu orang saksi di persidangan: 3

4 Nama : SAKSI, Umur 18 tahun, agama Islam, pekerjaan tani ( mendodos sawit ), bertempat tinggal di Jalan Bambu Kuning RT.03 RW.05 Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, dibawah sumpahnya saksi tersebut telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikiut : - Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagai adik sepupu; - Bahwa, saksi hadir pada waktu pernikahan Penggugat dan Tergugat; - Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat, karena mempunyai hubungan keluarga dengan Penggugat; - Bahwa, saksi mendengar Tergugat mengucapkan sighat taklik talak; - Bahwa, Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun2007 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ukui - Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama di rumah orang tua Penggugat di Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui sampai sekarang; - Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama ANAK, umur 3 tahun,yang sekarang ikut dengan Penggugat; - Bahwa, semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik dan harmonis, tetapi sejak bulan Agustus 2010 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang menyebabkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi; - Bahwa, penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat adalah dikarenakan Tergugat suka main judi dan mabuk mabukan, Tergugat suka pulang malam dan Tergugat juga berselingkuh dengan perempuan bernama Sari, bahkan Tergugat telah menikah dengan perempuan tersebut; - Bahwa, Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat, yang hingga kini tidak diketahui alamatnya; - Bahwa, Tergugat pergi sejak bulan Desember 2010 dan sejak itu Tergugat tidak pernah kembali ke kediaman bersama; - Bahwa, Tergugat tidak ada meninggalkan apa apa untuk nafkah isteri dan anaknya; - Bahawa, Tergugat tidak diketahui kemana perginya sampai sekarang dan sejak pergi tidak ada kabar beritanya; - Bahwa, selama Tergugat pergi, Tergugat tidak pernah mengirim nafkah untuk Penggugat dan anaknya; - Bahwa, Penggugat sudah mencari Tergugat, tetapi tidak berhasil; - Bahwa, Saksi sudah pernah menasehati Penggugat agar bersabar menunggu kepulangan Tergugat, tetapi tidak berhasil karena Penggugat tidak mau lagi dengan Tergugat yang tidak ada kabar beritanya; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat menyatakan menerima semua keterangan saksi tersebut, tanpa ada bantahan atau tambahan 4

5 apapun,sedangkan Tergugat tidak dapat didengar tanggapan atau bantahannya, karena tidak pernah hadir di persidangan; Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan hanya dapat menghadirkan seorang saksi ke persidangan, sedangkan saksi sekurang kurangnya dua orang, karena satu orang saksi baru merupakan bukti permulaan, yang jika akan disempurnakan harus ditambah dengan bukti lain, olehkarena itu Majelis Hakim memerintahkan kepada Penggugat untuk mengangkat sumpah untuk melengkapi bukti yang telah ada; Menimbang, bahwa Penggugat telah bersumpah guna melengkapi alat bukti yang telah ada ( suplatoir ) yang diucapkan dimuka persidangan yang pada intinya menyatakan bahwa semua keterangan yang telah Penggugat berikan baik secara tertulis maupun secara lisan di persidangan adalah benar, tidak lain dari yang sebenarnya; Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menyerahkan uang Iwadh sebesar Rp ,- ( Sepuluh ribu rupiah ) sebagai salah satu syarat jatuhnya talak Tergugat kepada Penggugat atas pelanggaran taklik talak yang telah dilakukannya; Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak akan mengajukan apapun lagi dan menyampaikan kesimpulannya untuk tetap bercerai dengan Tergugat dan mohon kepada Majelis Hakim untuk memberikan putusannya; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan telah termuat dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat adalah sebaimana telah diuraikan diatas; Menimbang, bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir dan tidak pula mengirim wakil / kuasanya untuk datang menghadap ke persidangan, dan ketidak hadirannya tersebut tidak pula berdasarkan alasan yang sah menurut hukum, oleh karena itu Tergugat dinyatakan tidak hadir dan perkaranya diperiksa tanpa kehadirannya dan jika gugatan Penggugat ternyata beralasan hukum, maka gugatan Penggugat akan diputus secara verstek sesuai ketentuan Pasal 149 ayat ( 1 ); Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, maka upaya mediasi antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana dimaksud oleh Pasal 2 angka ( 2 ) dan ( 3 ) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor : 1 Tahun 2008 tentang mediasi, tidak dapat dilaksanakan; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 154 R.Bg Jo. Pasal 82 ayat ( 1 ) dan ( 4 ) Undang Undang Nomor : 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas 5

6 Undang Undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Majelis Hakim telah berusaha sekuat kuatnya agar tidak terjadi perceraian antara Penggugat dan Tergugat dengan memberi nasehat kepada Penggugat agar mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;s Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim memeriksa pokok perkara, terlebih dahulu Majelis Hakim memeriksa apakah antara Penggugat dengan Tergugat mempunyai hubungan hukum atau tidak, dan dengan bukti P1 berupa Buku Kutipan Akta Nikah dengan Nomor : 201 / 01 / IX / 07 tanggal 03 September 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, maka telah terbukti adanya hubungan hukum anatara Penggugat dengan Tergugat sebagai sepasang suami isteri yang sah, karena bukti P 1 tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat ( 2 ) Undang Undang Nomor : 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam sebagai alat bukti pernikahan, oleh karena itu Penggugat dan Tergugat berkualitas untuk bertindak sebagai para pihak dalam perkara ini; Menimbang, bahwa alat bukti P1 tersebut dibuat oleh Pejabat yang berwenang dan termasuk sebagai akta outentik, yang nilai pembuktiannya sempurna dan mengikat para pihak sebagai suami isteri, dengan demikian maka bukti P1 tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat formil dan materil sebagai alat bukti, oleh karena itu dapat diterima dan dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa dalil dalil yang menjadi alasan Penggugat untuk menuntut cerai terhadap Tergugat adalah karena kehidupan rumah tangganya dengan Tergugat sejak bulan Agustus tahun 2010 selalu diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran, bahkan mencapai puncaknya pada bulan Desember 2010 dimaana saat itu Tergugat menjatuhkan Talak I secara tertulis terhadap Penggugat, kemudian Tergugat pergi dan tidak diketahui tempat tinggalnya sampai sekarang dan sejak pergi Tergugat tidak pernah kembali ke kediaman bersama dan tidak ada kabar berita, sejak Tergugat pergi Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat dan anaknya,serta tidak pula ada meninggalkan harta yang dapat dijadikan sebagai nafkah untuk Penggugat dan anaknya; Menimbang, bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat adalah disebabkan perbuatan Penggugat yang suka berjudi, minum minuman keras sehingga Tergugat sering pulang sampai pagi dan hal tersebut terjadi hampir setiap hari, selain itu Tergugat juga diketahui berselingkuh dengan perempuan lain bernama Sari dan menurut informasi terakhir Tergugat telah menikah dengan perempuan terserbut, baik Penggugat maupun pihak keluarga telah berusaha memberi nasehat agar Tergugat merubah sifat sifat buruknya tersebut, namun Tergugat tidak juga berubah; 6

7 Menimbang, bahwa alasan/ dalil dalil gugatan Penggugat menuntut cerai terhadap Tergugat pada intinya adalah bahawa Tergugat telah membiarkan dann tidak memperdulikan Penggugat sudah satu tahun lamanya dengan tindakan Tergugat pergi dari kediaman bersama sejak bulan Desember 2010 sampai sekarang tanpa ada kabar beritanya dan tidak diketahui keberadaannya serta tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat dan tidak pula ada meninggalkann harta yang dapat dijadikan sebagai nafkah untuk Penggugat dan anaknya,majelis Hakim berpendapat, alasan Penggugat tersebut mengacu kepada alasan perceraian sebagaima dalam Pasal. Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa alasan/ dalil dalil gugatan Penggugat tersebut tidak dibantah oleh Tergugat, karena ia tidak pernah hadir di persidangan, bahkan ketidak hadirannya tersebut dapat ditafsirkan sebagai pengakuan Tergugat secara diam diam atas alasan/dalil dalil gugatan Penggugat, dengan demikian alasan/ dalil dalil gugatan Penggugat dianggap benar dan tidak perlu dibuktikan lagi, karena yang harus dibuktikan itu adalah hal hal yang dibantah, namun untuk lebih meyakinkan Majelis Hakim, maka kepada Penggugat diperintahkan untuk membuktikan alasan/ dalil dalil gugatannya tersebut dengan menghadirkan saksi di muka persidangan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan alasan/ dalil dalil gugatannya tersebut, Penggugat telah menghadirkan seorang saksidi persidangan, yang mengemukakan bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun, tetapi sejak bulan Agustur 2010 keduanya tidak harmonis, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, hal tersebut disebabkan Tergugat suka bermain judi dan minum minuman keras, serta berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Sari, bahkan Tergugat telah menikah dengan perempuan tersebut, keduanya telah pisah rumah karena Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat yang hingga kini telah hampir satu tahun tidak diketahui keberadaannya, dan sejak pergi Tergugat tidak ada kabar beritanya, tidak pula mengirim nafkah untuk Penggugat dan anaknya serta tidak pula meninggalkan harta yang dapat dijadikan nafkah bagi Penggugat dan anaknya; Menimbang, bahwa Penggugat hanya dapat menghadirkan satu orang saksi, sedangkan satu orang saksi dianggap bukan saksi, hal tersebut sesuai dengan Kaidah hukum yang berbunyi unus testis nullus testis yang artinya satu orang saksi bukan saksi dan Pasal 306 R.Bg menyatakan Ketereangan satu orang saksi tanpa disertai alat bukti lain menurut hukum tidak boleh dipercaya, dengan demikian keterangan satu orang saksi tersebut baru merupakan bukti permulaan, yang jika akan dijadikan alat bukti harus ditambah dengan alat bukti lain; Menimbang, bahwa Penggugat telah mengangkat sumpah atas perintah Majelis Hakim untuk melengkapi keterangan saksi yang telah ada ( supletoir ), yang 7

8 diucapkannya di muka persidangan, dengan demikian maka alat bukti saksi tersebut dinyatakan telah sempurna sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat yang dikuatkan dengan keterangan satu orang saksi dan sumpah Penggugat, Majelis Hakim telah menemukan fakta, rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak terwujud lagi dengan sempurna, tidak ada lagi kerukunan dan keharmonisan, bahkan Penggugat dan Tergugat telah berpisah sejak bulan Desember 2010 hingga sekarang sudah lebih kuraqng satu tahun lamanya, dan selama itu pula Tergugat tidak lagi memperdulikan dan telah menelantarkan Penggugat dengan tidak memberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugat, oleh karena itu Tergugat harus dinyatakan telah melanggar sighat taklik talak yang telah diucapkannya sesaat setelah akad nikah, sesuai dengan ketentuan Pasal 116 huruf ( g ) Kompilasi hukum Islam; Menimbang, bahwa Penggugat telah menyerahkan uang Iwadh sebesar Rp ,- ( Sepuluh ribu rupiah ) sebagai salah satu syarat jatuhnya talak Tergugat kepada Penggugat, yang akan dicantumkan dalam diktum amar putusan ini; Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakan Tergugat telah melanggar sighat taklik talak, dengan demikian gugatan Penggugat dipandang telah beralasan hukum, sedangkan Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak pernah hadir di persidangan, berdasarkan Pasal 149 ayat ( 1 ) R.Bg maka gugatan Penggugat dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasukn dalam bidang perkawinan, berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor : 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala peraturan perundang undangan yang berlakudan hukum syarak yang berkaitan dengan perkara ini. M E N G A D I L I 1. Menyatakan, Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu Khul i Tergugat ( TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT ) dengan Iwadh sebesar Rp (Sepuluh ribu rupiah ); 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- ( Dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah ). Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada hari Kamis tanggal 24 Nopember 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 28 Zulhijjah 1432 Hijriyah, oleh kami 8

9 GUSNAHARI,SH,MH sebagai Ketua Majelis, HAMBALI,SH.MH dan SYAFRUDDIN,S.Ag,MSI masing masing Hakim Anggota yang dutunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat pertama.putusan mana diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh MUHAMMAD YUNUS,SH sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri pula oleh Penggugat tanpa hadirnyatergugat. KETUA MAJELIS, TTD GUSNAHARI,SH,MH. HAKIM ANGGOTA I, TTD HAMBALI,SH.MH. HAKIM ANGGOTA II, TTD SYAFRUDDIN,S.Ag,MSI. PANITERA PENGGANTI, TTD MUHAMMAD YUNUS,SH. Perincian biaya perkara : 1. Biaya pendaftaran perkara : Rp Biaya proses : Rp Biaya panggilan : Rp Biaya redaksi : Rp Biaya meterai : RP Jumlah : Rp ( Dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah ). 9