BAB VI PENUTUP. kesimpulan yaitu kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
|
|
- Lanny Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Dari hasil analisa data yang dipaparkan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan yaitu kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang adalah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tiak mempersulit masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam proses pengurusan KTP, KK dan surat keterangan lainnya. Mengacu pada analisa data terhadap tiga aspek yang diteliti yaitu pelayanan atau kegiatan sangat mudah dijangkau dan diperoleh, pelayanan yang sesuai dengan standar yang ditentukan dan pengelola ramah, sopan dan berpengetahuan. Dari aspek tersebut maka dapat di simpulkan. 1. Pelayanan atau kegiatan sangat mudah dijangkau dan diperoleh. Terdiri dua indikator yaitu: 1. mudah, lancar dan tepat; 2. proses pelayanan mudah dipahami oleh masyarakat. Diperoleh kesimpulan: a) Pelayanan yang diberikan oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil masih terkesan lamban. Hal tersebut terlihat dari penyelesaian Administrasi Kependudukan yang tidak tepat waktu dimana waktu yang dijanjikan kepada masyarakat untuk pengambilan KTP, KK dan surat keterangan lainnya tidak sesuai dengan waktu yang dijanjikan b) Prosedur pelayanan Administrasi Kependudukan sudah banyak dipahami dengan baik oleh masyarakat. Namun dalam proses pengurusan administrasi masyarakat masih mengelu karena semua persyaratan yang ditentukan oleh Dispenduk sudah dipenuhi oleh masyarakat tetapi waktu penyelesaiannya cukup lama bahkan masyarakat harus mengecek
2 ulang-ulang yang menyebabkan masyarakat harus membuang banyak waktu, tenaga dan uang. 2. Pelayanan yang sesuia dengan standar yang ditentukan. Dengan dua indikator yaitu: 1. kesesuaian antara biaya yang dibayar dengan biaya yang ditetapkan 2. keterbukaan mengenai standar biaya dan waktu penyelesaian. Diperoleh kesimpulan: a) Masyarakat pemohon pada dasarnya membayar biaya pelayanan sesuai dengan biaya yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun masih ditemukan oknum-oknum dengan sengaja membayar lebih dari ketentuan, dengan maksud untuk mendapatkan kemudahan dalam pelayanan. b) Mengenai biaya pelayanan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam mengurus administrasi kependudukan dapat terjangkau oleh masyarakat, termasuk masyarakat kalangan bawah. 3. Pengelolah Ramah, Sopan dan Berpengetahuan. Dengan satu indikator yaitu : 1. menghargai kemampuan pelanggan atau sikap masyarakat. Diperoleh kesimpulan: Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mereka selalu menghargai kemampuan masyarakat dan bersikap sopan, hanya saja kalau masyarakat tidak bertahan pada saat antri atau menunggu terlalu lama dalam mengurus apa yang menjadi kebutuhan mereka. Dari kesimpulan di atas dapat dirumuskan suatu kesimpulan umum yang menggambarkan bahwa kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang belum sepenuhnya menunjukkan pelayanan yang memuaskan bagi
3 masyarakats karena masih ada keluhan-keluahan dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan atau dokumen kependudukan. Hal ini dapat dilihat dari penyelesaian dokumen yang tidak tepat waktu. Selain itu, ada oknum-oknum tertentu yang sengaja membayar biaya lebih dari ketentuan yang ditetapkan dengan maksud agar berkas yang dimasukkan pada kantor Dinas Kependudukan dapat dipercepat. Lebih dari itu, Aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam memberikan pelayanan belum sepenuhnya adil karena masih ada oknum-oknum tertentu yang meminta pelayanan melalui pintu belakang. B. SARAN Sebagai kontribusi pemikiran yang dapat disumbangkan oleh peneliti terkait dengan kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang, maka saran yang dapat disampaikan adalah: 1. Dalam memberikan pelayanan, aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus benar-benar memperhatikan penyelesaian dan ketepatan waktu dalam pengurusan administrasi kependudukan agar masyarakat tidak merasa dipersulit dalam memberikan pelayanan. 2. Dalam memberikan pelayanan, aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus benar-benar menerapkan standar biaya yang ditetapkan dan menolak dengan tegas setiap pembayaran yang melampaui standar biaya yang ditentukan. 3. Pimpinan Dinas harus membina bawahannya, agar pelayanan yang diberikan berdasarkan hati nurani, tanpa mengharapkan imbalan dari pemohon. 4. Aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diharapkan dapat menghimbau agar setiap pelayanan melalui sistem antri dan menolak pelayanan melalui pintu belakang.
4 5. Informasi kepada masyarakat berkaitan dengan prosedur dan persyaratan pelayanan, maupun biaya dan waktu penyelesaian pelayanan tidak hanya terbatas di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tetapi harus disebar luaskan juga melalui pemerintah Kelurahan atau Desa dan siaran radio Pemerintah Kota Kupang. Daftar Pustaka Ngongo Kristina Skripsi Kualitas pelayanan publik. Universitas Katolik widya mandira Kupang Talo Rominda Skripsi Kualitas pelayanan dalam pengurusan admistrasi Kependudukan dan catatan Sipil. Universitas Katolik Widya mandira Kupang. Zeithaml, Pratikno 2007 Mengelolah Dinamika Politik dan jejarigan Kepemerintahan Daerah. Purwoko Kemitraan, Partisipasi, dan Pelayanan Publik. KepMenPan RI Nomor 81 Tahun 1993 Tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum.
5 KepManPan Nomor 63 Tahun 2003 Tentang Pelayanan Administrasi. Dalam Skripsi Talo Rominda Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Moenir Dalam Rominda Y. Bere Tallo, Skripsi Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pengurusan Administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sugiyono, Metode penelitan Administrasi, ALFABETA, Bandung. 1. Identitas Responden Nama : Jenis kelamin : Usia : Pendidikan : Pekerjaan : 2. pertanyaan PEDOMAN WAWANCARA A. UNTUK PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 1. Apakah Bapak/Ibu menetapkan biaya pengurusan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya sudah dijangkau oleh masyarakat? 2. Apakah pelayanan yang diberikan oleh Bapak/Ibu kepada masyarakat sudah baik dan tidak berbelit-belit?
6 3. Apakah prosedur pelayanannya mudah dipahami oleh masyarakat? 4. Apakah biaya yang sudah ditetapkan oleh Dinas Kependudukan sesuai dengan kemampuan masyarakat? 5. Apakah penetapan pengambilan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya yang ditetapkan oleh Dinas Kependudukan benar-benar sesuai? 6. Apakah Bapak/Ibu menyapa masyarakat dengan baik dalam pengurusan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya? B. UNTUK MASYARAKAT 1. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terhadap pelayanan yang diberikan oleh aparatur Dinas Kependudukan? 2. Bagaiamana pendapat Bapak/Ibu mengenai ketepatan waktu dalam pelayanan yang diberikan oleh apratur Dinas Kependudukan? 3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai biaya yang ditetapkan oleh aparatur Dinas Kependudukan? 4. Apakah biaya yang ditetapkan oleh aparatur Dinas Kependudukan sesuai dengan kemampuan Bapak/Ibu? 5. Apakah ada rasa menghargai dalam pelayanan pegurusan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya yang Bapak/Ibu rasakan dari pegawai Dinas Kependudukan? 6. Apakah Bapak/Ibu dilayani dengan baik dalam mengurus KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya? 7. Apakah Bapak/Ibu membayar biaya administrasi sesuai dengan biaya yang ditetapkan oleh Dinas Kependudukan?
7 IDENTITAS PRIBADI Nama Lengkap : PETRUS PORA METE Tempat dan Tanggal Lahir : LOKOKAKI 31 DESEMBER 1988 Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Katolik Alamat : Kelapa Lima, RT 12/RW 04 RIWAYAT PENDIDIKAN
8 SDK : Kererobbo, Tahun SMP : SEMINARI SINAR BUANA LANJUT SMP MANDA ELU SMA : SMAK ST Alfonsus Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Tahun Gambar I Papan nama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang Gambar II
9 Masyarakat yang sedang antrian untuk mengambil KTP di loket 3. Sumber: Dokumen lapangan. Rabu, 26 April 2012 Gambar III Masyarakat sedang memasukkan berkas untuk pengurusan KTP, KK dan Akta-akta. Gambar IV
10 Situasi masyarakat yang sedang menunggu hasil pengurusan KTP, KK dan Akta-akta. Sumber: Dokumen lapangan. Selasa, 8 Mei 2012 Gambar V
11 Masyarakat yang sedang mengisi formulir dan menunggu hasil pengurusan KTP, KK dan Aktaakta di loket 2. Sumber: Dokumen lapangan. Kamis, 13 Mei 2012
BAB VI PENUTUP. pelayanan, ekonomis dalam pelayanan, keterbukaan dalam pelayanan. Berdasarkan hasil
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Ada tiga (3) aspek yang dikaji berkaitan dengan penenelitian ini, yaitu: keserhanaan pelayanan, ekonomis dalam pelayanan, keterbukaan dalam pelayanan. Berdasarkan hasil analisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugasnya harus tetap berusaha melayani kepentingan masyarakat dan mengayomi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah sebagai abdi masyarakat mengandung pengertian bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugasnya harus tetap berusaha melayani kepentingan masyarakat dan mengayomi
Lebih terperinciKECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SKTS/ PINDAH DATANG. No. Dok : PM SIEPEL - 04 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011
Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Staf Pelayanan Diperiksa oleh Disetujui oleh Camat Status TIDAK DIKENDALIKAN No Salinan Halaman : 1 dari 5 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan permohonan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap indikator sarana
BAB VI PENUTUP 1.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap indikator sarana pelayanan,kemampuan pegawai dan pelayanan yang berkualitas,maka ditarik beberapa kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang No 23 Tahun 2006 administrasi kependudukan. untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang Undang No 23 Tahun 2006 administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pelayanan Publik menurut Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 adalah segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Catatan sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum
1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Catatan sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum seseorang. Bahwa untuk dapat dijadikan dasar kepastian hukum seseorang maka data atau catatan peristiwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar bersedia mengurus hak tentang kependudukan ke Dinas Pemerintah yang. sebagai pelanggan yang dapat mengurus sendiri.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan jasa produk Pemerintah yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat agar bersedia
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : ( berada pada nilai interval 1,76-2,50 mutu pelayanan C ) yang berarti
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kinerja pelayanan publik pada Dinas
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PENGURUSAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
STUDI DESKRIPTIF TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PENGURUSAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (STUDI KASUS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI
KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ilmu
Lebih terperinciBAB II PELAYANAN PUBLIK BIDANG PEMERINTAHAN
BAB II PELAYANAN PUBLIK BIDANG PEMERINTAHAN Deskripsi : Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan tingkat desa, di mulai pada pemahaman hirarkhi peraturan perundang-undangan di Indonesia
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (4): 1-7 ISSN 2477-2458, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG
Lebih terperinciKECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SURAT PINDAH. No. Dok : PM SIEPEL - 03 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN
Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Staf Pelayanan Diperiksa oleh Disetujui oleh Camat Status TIDAK DIKENDALIKAN No Salinan Halaman : 1 dari 5 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan permohonan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam penelitian ini adalah orang-orang yang telah dipilih menjadi sampel
45 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Sebelum hasil penelitian ini dijelaskan lebih lanjut terlebih dahulu peneliti akan menjabarkan identitas dari responden. Adapun yang menjadi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Laki. Laurentius Diktat Kepemimpinan Sektor Publik. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang
BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif setiap variabel menunjukan bahwa : a. Variabel kepemimpinan berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 314 berada diantara
Lebih terperinciBAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA
BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA A. Jenis Jenis Layanan Administrasi Kependudukan Pada Dinas kependudukan
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA
KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur Oleh : DIAN PRATHIWI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik pemerintah maupun aparaturnya dituntut untuk melakukan tugasnya secara efektif, efisien dan tepat sasaran.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
digilib.uns.ac.id BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV mengenai Efektivitas Pelayanan KTP-El pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehinga dapat memberikan kualitas pelayanan prima terutama dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kualitas dan kuantitas pelayanan merupakan bagian yang menentukan dari keberhasilan perekonomian dan kesejahteraan bangsa pada umumnya. Pelayanan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. aspiratif terhadap berbagai tuntutan masyarakat yang dilayani. Seiring dengan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fungsi pemerintah yang utama adalah menyelenggarakan pelayanan umum sebagai wujud dari tugas umum pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Birokrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengelolaan negara tidak lepas dari peran birokrasi sebagai penggerak utama berjalannya roda pemerintah. Peran birokrasi selain melakukan pengelolaan pelayanan, juga
Lebih terperinciPENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK
PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK Penelitian ini berjudul Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anonim., 2008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta.
89 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Anonim., 008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta. Anonim., 0, Rencana Kerja 0 Kecamatan Padang Hilir Kota
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan. responden yang mendapatkan pelayanan tidak cepat yaitu sebanyak 62
BAB V PEMBAHASAN A. Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan Berdasarkan hasil penelitian, pada tabel 3 diketahui lebih banyak responden yang mendapatkan pelayanan tidak cepat yaitu sebanyak 62 responden
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. mengetahui biaya penyelenggaraan pelayanan. Dari 62 responden, 53
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang terdapat dalam penelitian ini, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu: 1. Pada umumnya persepsi masyarakat tentang pelayanan publik sudah baik. Hal
Lebih terperinciKECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU
Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Staf Pelayanan Diperiksa oleh Disetujui oleh Camat Status TIDAK DIKENDALIKAN No Salinan Halaman : 1 dari 6 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan permohonan
Lebih terperinciKECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN KTP. No. Dok : PM SIEPEL - 01 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN
PELAYANAN Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Staf Pelayanan Diperiksa oleh Disetujui oleh Camat Status TIDAK DIKENDALIKAN No Salinan Halaman : 1 dari 6 PELAYANAN 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman dalam memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada. terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya berkewajiban untuk memberikan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. karena total nilai sebesar 466 berada diantara nilai sebesar 471 berada diantara
BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif setiap variabel menunjukan bahwa : a. Variabel profesionalisme kerja pegawai berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : pelayanan, indek kepuasan masyarakat. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanankan dengan dilatar belakangi oleh semakin banyaknya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan aparatur pemerintah yang diberikan kepada masyarakat.
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 7 sampai dengan Juli 0, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut: ) Pembentukan
Lebih terperinciTENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciTabel 2. KUESIONER : Kualitas Petugas Pelayanan A Sumber Daya Manusia Alternatif jawaban
Kuesioner : Faktor- Faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat dalam pembuatan KTP berbasisnya SIMDUK Dengan Hormat, Kepada Bapak/Ibu yang kami Hormati. Dalam rangka Penelitian peningkatan Pelayanan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT KUPANG DITINJAU DARI KEPUASAN MAHASISWA
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT KUPANG DITINJAU DARI KEPUASAN MAHASISWA Responden Yth, Saya adalah Program Pascasarjana Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemberian otonomi yang diberikan seluas-luasnya kepada daerah membuat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberian otonomi yang diberikan seluas-luasnya kepada daerah membuat daerah mempunyai kewenangan untuk mengurus dan mengatur seluruh urusan rumah tangga daerahnya sendiri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pelayananan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pelayananan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap
Lebih terperinciKuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN. di RSIA BUDI KEMULIAAN
Lampiran 1 Kuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN di RSIA BUDI KEMULIAAN Bersama ini saya selaku mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa Negara wajib melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciWALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG KARTU IDENTITAS ANAK
SALINAN WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG KARTU IDENTITAS ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA DEPOK, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 900 / 16.a / DISDUKCAPIL / 2017 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Alamat : Jalan Dharma Praja No.3 Gunung Tinggi Kec. Batulicin Telp.Fax 0518-6076017 Kal Sel 72272 KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG CAMAT SUMUR BANDUNG
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN SUMUR BANDUNG Jl. Lombok Nomor. 6 Bandung 40113 Telp: (022) 4205668 Faxs: (022) 4205668 Emailkec.surban@gmail.com KEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan. Untuk mewujudkan hal tersebut, harus dilakukan secara
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pelayanan publik termasuk salah satu sasaran yang harus dicapai pemerintah dalam melaksanakan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Lebih terperinciINFORMASI DOKUMEN KEPENDUDUKAN YANG WAJIB DIMILIKI OLEH ORANG ASING PEMEGANG KITAS DAN KITAP
INFORMASI DOKUMEN KEPENDUDUKAN YANG WAJIB DIMILIKI OLEH ORANG ASING PEMEGANG KITAS DAN KITAP Bahwa : Ø Setiap Orang Asing yang memiliki KITAS ( Kartu Ijin Tinggal Terbatas) - Yang datang dari Luar Negeri
Lebih terperinciPelayanan Pengurusan Surat Keterangan Pindah dan Datang 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Surat Keterangan Pindah dan.
Pelayanan Pengurusan Surat Keterangan Pindah dan Datang 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Surat Keterangan Pindah dan PENANGGUNG JAWAB Datang PROSES KETERANGAN Mulai Pendaftaran Buku agenda pendaftaran
Lebih terperinciBUPATI HULU SUNGAI SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2016
BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENERBITAN KARTU IDENTITAS ANAK DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 1 sampai dengan 5 Desember 2014, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG MEKANISME PELAYANAN BERBASIS ELEKTRONIK DI KELURAHAN DAN KECAMATAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Administrasi kependudukan di Indonesia merupakan hal yang sangat berperan dalam pembangunan, dimana dari sistem administrasi penduduk tersebut dapat diketahui tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mensejahterahkan masyarakat atau warga negara.pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelayanan publik (public service) merupakan salah satu perwujudan dari fungsi pada aparatur negara sebagai abdi masyarakat, pelayanan publik dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
1 BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN UMUM
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN UMUM (Suatu studi di Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow) Oleh Angelina Mumu ABSTRAKSI Untuk
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN PERKAWINAN
SURAT PERNYATAAN PERKAWINAN Nama Suami :... Pekerjaan :... Nama Istri :... Pekerjaan :... Bahwa anak yang bernama Nama :... Anak ke :... Adalah benar anak kandung kami, jika dikemudian hari ada sesuatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean governance) dan tata pemerintahan yang baik (good government) adalah partisipasi, transparansi,
Lebih terperinciTENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang
Lebih terperinci1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
1 1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU Sesuai dengan Surat Tugas dari Sekretaris Daerah Kota Magelang Nomor 061/227/113 Tanggal 19 Agustus 2015, Survey Indeks Kepuasan Masyarakat dilakukan pada tanggal
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011
BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2010 TENTANG MEKANISME TEKNIS PELAYANAN DI KELURAHAN DAN KECAMATAN KOTA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2010 TENTANG MEKANISME TEKNIS PELAYANAN DI KELURAHAN DAN KECAMATAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciKECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN KK. No. Dok : PM SIEPEL - 02 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN
Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Staf Pelayanan Diperiksa oleh Disetujui oleh Camat Status TIDAK DIKENDALIKAN No Salinan Halaman : 1 dari 7 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan permohonan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN KK BARU DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN CIANJUR No. Dokumen 002B/SOP-01/Dukcapil-Cjr/2016 Revisi 00 Mulai Berlaku 01 SEPTEMBER 2016 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN KK BARU DI DINAS KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciSURABAYA-Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi denda keterlambatan administrasi kependudukan yang resmi berlaku per 1 Januari 2013.
SURABAYA-Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi denda keterlambatan administrasi kependudukan yang resmi berlaku per 1 Januari 2013. Selain melalui media massa, Dinas Komunikasi dan Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah saja, tetapi juga dari sektor privat. Dalam Undang-Undang No
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelayanan publik merupakan kegiatan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara adil dan merata sesuai dengan Perundang-undangan yang berlaku. Penyelenggaran pelayanan
Lebih terperincidiskriminasi di kalangan masyarakat, yang dapat berakibat terhambatnya pelaksanaan catatan sipil di Indonesia. Kemudian atas dasar Instruksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 1.1.1. Sejarah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Penyelenggaraan catatan sipil pada zaman pemerintahanan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. V.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. berdasarkan jenis kelamin, ditunjukkan dalam tabel 6 di bawah ini.
BAB V HASIL PENELITIAN V.1. Karakteristik Responden V.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini, berdasarkan jenis kelamin,
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciNo Komponen Uraian. 1 Dasar Hukum. 2 Persyaratan
Lampiran II : Keputusan Kepala Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal Kota Surabaya Nomor : 503/2045/436.7.5/2013 Tanggal : 22 April 2013 A. PENDAHULUAN Sebagai organisasi layanan publik milik
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengetahui kuliatas pelayanan publik pembuatan Kartu Tanda Penduduk
II. TINJAUAN PUSTAKA Untuk mengetahui kuliatas pelayanan publik pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesawaran, penulis akan mendefinisikan beberapa
Lebih terperinciPelayanan Pengurusan Akta Kelahiran 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kelahiran
Pelayanan Pengurusan Akta Kelahiran 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kelahiran PENANGGUNG JAWAB PROSES KETERANGAN Mulai Pendaftaran Buku Agenda Buku register Tanda pendaftaran terima Verifikasi
Lebih terperinciPRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI)
PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. pengawasan/pengontrolan, masing -masing aspek terdiri dari beberapa indikator
BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Ada 3 aspek yang dikaji, berkaitan dengan variable pengelolaan sumbersumber Pendapatan Asli Desa, yaiu perencanaan, penggerakan, dan pengawasan/pengontrolan, masing -masing
Lebih terperinciKARTU KELUARGA BAGI WNI
KARTU KELUARGA BAGI WNI Membawa persyaratan : 1. Photo copy Akta Nikah/Kutipan Akta Perkawinan ; 2. Surat Keterangan Pindah Datang (bila yang pindah dalam wilayah Negeri RI) ; 3. Surat Keterangan Datang
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Saya Fanolo Telaumbanua, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara, memohon kepada Bapak/Ibu/Sdr/i untuk memilih salah satu dari kategori jawaban yang
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 8 Juni 2015, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut: 1) Pembentukan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. pikiran yang merupakan kesimpulan penulisan tentang evaluasi tingkat. kelurahan Kolhua adalah sebagai berikut :
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab terdahulu, maka melalui bab ini penulis mangangkat beberapa pokok pikiran yang merupakan
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA KECAMATAN SE KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA KECAMATAN SE KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan yang cepat,
Lebih terperinciPELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL I. PINDAH DATANG PENDUDUK WNI A. Dasar Hukum 1. Peraturan Daerah Kota Pasuruan Nomor 04 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 119 TAHUN 2017 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 119 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN SANTUNAN KEMATIAN BAGI KELUARGA YANG MEMILIKI KARTU MENUJU SEJAHTERA (KMS) KOTA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sebuah sistem merupakan bagian dari administrasi pemerintahan dan. administrasi Negara dalam memberikan jaminan kepastian hukum dan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Registrasi atau pencatatan penduduk sangat penting dalam upaya menertibkan administrasi kependudukan. Pembangunan administrasi kependudukan sebagai sebuah sistem
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENDAFTARAN PENDUDUK. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang
SISTEM DAN PROSEDUR PENDAFTARAN PENDUDUK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang PENGERTIAN 1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN. Kelurahan Kota Bandar Lampung adalah tidak efektif karena:
VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa Implementasi Kebijakan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran Secara
Lebih terperinciStandar Pelayanan Permohonan Pindah Penduduk Antar Propinsi/Kabupaten
Standar Pelayanan Permohonan Pindah Penduduk Antar Propinsi/Kabupaten Undang-Undang Republik Indonesi Nomor 24 Tahun 2013 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Administrasi Kependudukan 1 Persyaratan
Lebih terperinciVI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan mengenai. model pelayanan administrasi kependudukan adalah:
101 VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan mengenai model pelayanan administrasi kependudukan adalah: a. Proses Pembuatan Administrasi Kependudukan
Lebih terperinci1. Professional 2. Efektif 3. Sederhana 4. Kejelasan dan kepastian 5. Keterbukaan 6. Efisien 7. Ketepatan waktu 8. Responsive 9.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pelayanan publik merupakan segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial, di mana dia tak dapat hidup sendiri.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial, di mana dia tak dapat hidup sendiri. Begitu juga dalam hal memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan bantuan orang lain. Untuk
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG MEKANISME PENYELENGGARAAN JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciHormat Saya, Sanggita Rani. Universitas Sumatera Utara
Medan,. Februari 2011 Kepada: Yth. Bapak/Ibu/Sdr. Yang terpilih sebagai responden di,- Tempat Dengan Hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Sanggita Rani NIM : 070903041 Jabatan: Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut M. Irfan Islamy, kebijakan publik (public policy) adalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Kebijakan Publik Kebijakan publik berasal dari kata kebijakan dan publik. Menurut M. Irfan Islamy, kebijakan publik (public policy) adalah Serangkaian tindakan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2008 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERIODE JULI S.D DESEMBER 207 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. profesionalisme Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
30 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, Penulis mencoba berusaha menggambarkan profesionalisme Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran
Lebih terperinciPerbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan
16 Jurnal Kebijakan Publik, Volume 3, Nomor 1, Maret 2012, hlm. 1-57 Perbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan RAJA ILYAS AMAN, ADIANTO, ENDANG SULISTIANINGSIH, DAN ZULKARNAINI FISIP Universitas
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Harga Tiket PO IMI...6. Harga Tiket Pesaing II...6. Kemampuan Daya Angkut PO IMI...9. Operasional Variabel Data Responden...
DAFTAR TABEL Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Harga Tiket PO IMI...6 Harga Tiket Pesaing I...6 Harga Tiket Pesaing II...6 Kemampuan Daya Angkut PO IMI...9 Operasional
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG
1 BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BUPATI BANTUL,
Lebih terperinciSTANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TATACARA PERMOHONAN CETAK KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK PROGRAM TEKO LANGSUNG CETAK
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TATACARA PERMOHONAN CETAK KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK PROGRAM TEKO LANGSUNG CETAK A. KRITERIA PENCETAKAN Kriteria Pencetakan terdiri 2 Pilihan : 1. Usulan cetak
Lebih terperinciLAPORAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015
LAPORAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PEKALONGAN Jl. Majapahit No. 18 Pekalongan 5111 Telp. (0285) 422814 BAB I PENDAHULUAN I. Latar
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH NOMOR TAHUN 2017
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH NOMOR TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciDINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA Nomor SOP 065 / 23.c / DKPS / II / 2014 Tanggal 03 Februari 2014 Tanggal Revisi 07 Oktober 2014 Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh Kependudukan
Lebih terperinci