Daya Mineral yang telah diupayakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada periode sebelumnya.
|
|
- Handoko Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi Dan Misi Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral VISI Memasuki era pembangunan lima tahun ketiga, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu perangkat daerah Provinsi Jawa Tengah memiliki kewajiban untuk turut serta dalam mewujudkan Visi Pembangunan Jawa Tengah , sebagaimana yang telah ditetapkan dan tercantum dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun Guna mewujudkan harapan/keinginan Rakyat Jawa Tengah menjadi sejahtera tentunya diperlukan kerja keras dari seluruh komponen, baik dari pihak pemerintah daerah maupun dari seluruh lapisan masyarakat yang ada di Provinsi Jawa Tengah untuk dapat mendayagunakan dan mengoptimalkan segenap potensi sumber daya alam yang dimiliki dengan tetap mengacu pada prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sejalan dengan harapan tersebut, isu strategis pembangunan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada periode terfokus pada Penertiban Pertambangan tanpa Ijin, Cakupan kajian Cekungan Air Tanah (CAT), Peningkatan Ratio Elektrifikasi, Peningkatan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan; serta Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi. Isu strategis tersebut pada dasarnya merupakan respon dari perubahan lingkungan strategis dan tindak lanjut atas pencapaian pembangunan bidang Energi dan Sumber 73 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
2 Daya Mineral yang telah diupayakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada periode sebelumnya. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam menjawab amanat dan tantangan diatas, serta dengan mempertimbangkan kedudukan, tugas dan fungsinya, maka Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dengan memperhatikan perencanaan strategis yang tercantum pada RENSTRA Kementerian ESDM Tahun ( terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi serta nilai tambah energi dan mineral yang berwawasan lingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat ), menetapkan Visi sebagai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yaitu: VISI DINAS ESDM : MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MELALUI PENGUATAN PENGELOLAAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEMANDIRIAN ENERGI Masyarakat Sejahtera Pembangunan yang dilaksanakan pada sektor ESDM diharapkan mampu untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial. Sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan tercukupi kebutuhan energi maupun bahan baku lainnya, sehingga berdampak pada pengurangan kemiskinan dan pengangguran. 74 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
3 Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral Paradigma baru pembangunan saat ini memberikan porsi seluas-luasnya kepada daerah dan masyarakat untuk mengelola kekayaan alamnya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat secara berimbang. Kebijakan alokasi sumber daya mineral adalah langkah awal dari implementasi kewenangan pengelolaan sumber daya mineral. Provinsi Jawa Tengah memiliki luas wilayah total km² atau sekitar 25,04% dari luas pulau Jawa, mempunyai potensi bahan galian tambang cukup beragam dan potensial untuk dikembangkan. Upaya pengelolaan pertambangan di wilayah Provinsi Jawa Tengah akan menjadi sangat penting dan strategis kedudukannya untuk mendukung pembangunan ekonomi pertambangan maupun infrastruktur untuk Provinsi Jawa Tengah maupun pasokan bagi wilayah berkembang di sekitarnya. Alokasi pengelolaan dan pengusahaan sumberdaya mineral tersebut mempunyai implikasi penting terhadap masyarakat maupun investasi pertambangan terutama dalam upaya mendukung kelestarian fungsi lingkungan, kelestarian sumber daya mineral, tataguna lahan, permasalahan sosial dan budaya. Kenyataan bahwa kegiatan pertambangan adalah kegiatan yang merubah bentang alam dengan berbagai kemungkinan dampak yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut. Kemandirian Energi Kemandirian Energi di Jawa Tengah diupayakan dengan mengoptimalkan potensi energi lokal setempat dengan tujuan untuk mengurangi kertergantungan terhadap energi fosil, mendorong pembangunan infrastruktur bidang energi. Potensi energi non fosil di Jawa Tengah sangatlah melimpah, seperti panas bumi, air, surya, biogas, biomassa, gas rawa untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar yang berasal dari energi fosil. Provinsi Jawa Tengah bertekad untuk meningkatkan bauran energi menjadi 10,2% dari 75 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
4 kondisi tahun 2012 sebesar 4,42%. Bauran energi di Jawa Tengah masih tergantung pada energi fosil, Terdapat beberapa faktor yang menentukan kemandirian energi. Salah satunya adalah kemampuan menjamin ketersediaan energi dengan harga terjangkau. Beberapa rencana pembangunan perpipaan gas di Jawa Tengah juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan energi bagi industri dan masyarakat. Kemandirian energi yang dituju harus dapat mengurangi atau menanggulangi masalah kemiskinan dimana sumber energi tersebut dibangun (Pro Poor). Selain itu juga harus dapat memberi peluang lapangan pekerjaan khususnya untuk masyarakat setempat (Pro Job) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (Pro Growth) serta memperhatikan konservasi dan berkelanjutan lingkungan (Pro Environment). MISI Upaya mewujudkan Visi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah maka perlu ditetapkan misi sebagai upaya-upaya umum yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Berkaitan dengan penetapan Misi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah , maka perlu diperhatikan Misi Pembangunan Jawa Tengah Tahun yang terkait atau sejalan dan perlu diaktualisasikan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah. Sehubungan dengan hal itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah menetapkan Misi sebagai berikut: 76 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
5 Selain visi dan misi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral juga merumuskan MOTTO Pelayanan MINERAL, untuk meningkatkan etos kerja sebagai berikut : MISI DINAS ESDM : 1. Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah Melalui Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempertimbangkan Azas Konservasi; 2. Pengelolaan Dan Pendayagunaan Ketenagalistrikan Dan Migas, Untuk Menjamin Ketersediaan Energi Melalui Peningkatan Infrastruktur Dan Diversifikasi Energi; 3. Mengembangkan Potensi Energi Baru Dan Terbarukan Melalui Optimalisasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Secara Mandiri; 4. Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi; 5. Kinerja Pelayanan Publik Yang Profesional Di Bidang ESDM. 1. Mudah, tidak menyulitkan, tidak rumit dan tidak berbelit-belit; 2. Ikhlas, memberikan pelayanan tanpa pamrih; 3. Nyaman, memberikan suasana sejuk dalam pelayanan; 4. Efisien, cepat, tepat dan cermat serta berdaya guna; 5. Ramah, sopan santun dalam memberikan pelayanan; 6. Akuntabel, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan; 7. Legal, sesuai dengan peraturan yang berlaku Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari Tujuan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Daerah 77 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
6 Provinsi Jawa Tengah, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Adapun tujuan atas setiap misi yang ditetapkan sebagai langkah pemfokusan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan adalah sebagai berikut : 1. Misi-1 Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah Melalui Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempetimbangkan Azas Konservasi, mempunyai tujuan optimalisasi pengelolaan pertambangan dan air tanah. 2. Misi-2 Pengelolaan Dan Pendayagunaan Ketenagalistrikan Dan Migas, Untuk Menjamin Ketersediaan Energi Melalui Peningkatan Infrastruktur Dan Diversifikasi Energi., mempunyai tujuan optimalisasi pengelolaan ketenagalistrikan dan migas. 3. Misi-3 Mengembangkan Potensi Energi Baru Dan Terbarukan Melalui Optimalisasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Secara Mandiri, mempunyai tujuan mengoptimalkan Energi Baru Terbarukan sebagai energi alternatif. 4. Misi-4 Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi, mempunyai tujuan menurunkan resiko bencana alam geologi. 5. Misi-5 Kinerja Pelayanan Publik Yang Profesional Di Bidang ESDM, mempunyai tujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM. 78 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
7 Sedangkan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun berdasarkan rumusan Misi dan Tujuan sebagaimana tersebut diatas adalah sebagai berikut, yaitu : Tabel 4.1. Tabel Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Misi-1 Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah Melalui Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempetimbangkan Azas Konservasi Optimalisasi pengelolaan pertambangan dan air tanah. produktivitas pertambangan dan air tanah dan terkendalinya kerusakan lingkungan Persentase luasan pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan; Jumlah Peta Tematis Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Misi-2 Pengelolaan Dan Pendayagunaan Ketenagalistrikan Dan Migas, Untuk Menjamin Ketersediaan Energi Melalui Peningkatan Infrastruktur Dan Diversifikasi Energi Optimalisasi pengelolaan ketenagalistrikan dan migas pengawasan distribusi BBM bersubsidi dan LPG 3 kg serta captive power. Peningkatan Elektrifikasi Rasio Persentase pemenuhan kebutuhan BBM Subsidi dan LPG 3kg untuk masyarakat (%); Rasio Elektrifikasi (%). Misi -3 Mengembangkan Potensi Energi Baru Dan Terbarukan Melalui Optimalisasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Secara Mengoptimalkan Energi Baru Terbarukan sebagai energi alternatif pembangunan infrastruktur EBTKE setempat bagi masyarakat miskin dan terpencil; Jumlah pembangunan infrastruktur EBT; 79 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
8 Mandiri Energi baru Terbarukan dalam Bauran Energi (%). Persentase Energi baru Terbarukan dalam Bauran Energi (%) Misi-4 Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi Menurunkan resiko bencana alam geologi Meningkatnya upaya pencegahan resiko bencana alam geologi Persentase upaya pencegahan resiko bencana alam geologi Misi-5 Kinerja Pelayanan Publik Yang Profesional Di Bidang ESDM kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM Tingkat pemenuhan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke Optimalisasi pengelolaan pertambangan dan air tanah 2. Optimalisasi pengelolaan ketenagalistrik an dan migas 1) produktivitas pertambangan dan air tanah dan terkendalinya kerusakan lingkungan 2) kesesuaian Rencana Umum Tata Ruang Wilayah (RUTRW) Provinsi di sektor ESDM. (1). pengawasan distribusi BBM bersubsidi dan LPG 3 kg serta captive power. 1) Persentase luasan pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan; 2) Jumlah peta tematis bidang geologi; 3) Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB (1). Persentase pengawasan distribusi BBM bersubsidi dan LPG 3 kg serta captive power; Rasio 1) 86% 2) 23 3) 1,13 % (1). 100%; 85,02% 1) 86% 2) 21 3) 1,13% (1). 100%; 87,42% 1) 87% 2) 21 3) 1,14% (1). 100%; 90,01% 1) 87% 2) 21 3) 1,14% (1). 100%; 91,40% 1) 87% 2) 21 3) 1,15% (1). 100%; 92,12% 80 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
9 No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke Peningkatan Rasio Elektrifikasi. Elektrifikasi. 3. Mengoptimalk an Energi Baru Terbarukan sebagai energi alternatif. (1). pembangunan infrastruktur EBTKE setempat bagi masyarakat miskin dan terpencil; Energi baru Terbarukan dalam Bauran Energi; (1). Jumlah lokasi pembangunan infrastruktur EBT; Persentase Energi baru Terbarukan dalam Bauran Energi (1). 18 lokasi; 6,92% (1). 22 lokasi; 7,74% (1). 22 lokasi; 8,54% (1). 20 lokasi; 9,38% (1). 17 lokasi; 10,2% 4. Menurunkan resiko bencana alam geologi. 5. kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM. Meningkatnya upaya pencegahan resiko bencana alam geologi. kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM Persentase upaya pencegahan resiko bencana alam geologi Tingkat pemenuhan kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM. 15,51% 19,33% 23,15% 27,07% 31,06% 100% 100% 100% 100% 100% 4.3. Strategi Dan Arah Kebijakan Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan programprogram indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Dalam hal ini untuk mencapai Tujuan dan Sasaran dari setiap Misi SKPD, dirumuskan Strategi sebagai berikut, yaitu : 1. Misi-1 Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah Melalui Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempetimbangkan Azas Konservasi, akan ditempuh melalui strategi sebagai berikut : 1). Melakukan perencanaan, penelitian, pelaksanaan dan pengawasan bidang pertambangan dan air tanah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; 2). Melakukan pengawasan dan pengendalian eksploitasi bidang pertambangan dan air tanah 81 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
10 2. Misi-2 Pengelolaan Pemanfaatan Ketenagalistrikan Dan Migas, Untuk Menjamin Ketersediaan Energi Melalui Peningkatan Infrastruktur Dan Diversifikasi Energi, akan ditempuh melalui strategi sebagai berikut : 1) Melakukan perencanaan, pengkajian, pelaksanaan dan pengawasan bidang ketenagalistrikan dan migas; 2) Melakukan pembangunan infrastruktur bidang ketenagalistrikan dan migas. 3. Misi-3 Mengembangkan Potensi Energi Baru Terbarukan Dengan Mengoptimalkan Potensi Energi Setempat Secara Mandiri, akan ditempuh melalui strategi sebagai berikut : 1) Melakukan perencanaan, pengkajian, pelaksanaan dan pengawasan bidang EBTKE; 2) Melakukan pembangunan infrastruktur bidang EBT. 4. Misi-4 Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi, akan ditempuh melalui strategi sebagai berikut : 1) Melakukan mitigasi bencana (sosialisasi, simulasi, dsbnya) pada masyarakat didaerah rawan bencana geologi; 2) Melakukan penelitian dan pengembangan mitigasi pada daerah rawan bencana geologi. 5. Misi-5 Kinerja Pelayanan Publik Bidang ESDM Yang Profesional, akan ditempuh melalui strategi sebagai berikut : 1) kapasitas kelembagaan melalui fungsi operasional sarana dan prasana SKPD; 2) Kajian teknis perundangan - undangan bidang ESDM dan optimalisasi data bidang ESDM serta meningkatkan kapasitas SDM aparatur melalui bimtek, sosialisasi, sertifikasi, dan melalui pembinaan dan pendidikan kemasyarakatan bidang ESDM bagi masyarakat dan pelaku usaha. 82 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
11 Sedangkan Arah Kebijakan dalam upaya mencapai Tujuan, Sasaran, dan Strategi dari setiap Misi yang selanjutnya akan menjadi landasan dalam merumuskan arah pelaksanaan program, dirumuskan sebagai berkut, yaitu : Tabel 4.3. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Keijakan TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Misi 1 : Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah Melalui Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempetimbangkan Azas Konservasi. Optimalisasi pengelolaan pertambangan dan air tanah produktivitas pertambangan dan air tanah dan terkendalinya kerusakan lingkungan Melakukan perencanaan, penelitian, pelaksanaan dan pengawasan bidang pertambangan dan air tanah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan Pengelolaan pertambangan dan air tanah dilaksanakan dengan memperhatikan keserasian antara konservasi dan pendayagunaan, antara pengelolaan demand dan pengelolaan supply, serta antara pemenuhan kepentingan jangka pendek dan kepentingan jangka panjang. Melakukan pengawasan dan pengendalian eksploitasi bidang pertambangan dan air tanah Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Bekas Lahan Eksploitasi Pertambangan serta Eksploitasi Air Tanah Dilaksanakan dengan Memperhatikan Pemenuhan Kebutuhan Jangka Pendek dan Jangka Panjang Misi 2 : Pengelolaan Dan Pendayagunaan Ketenagalistrikan Dan Migas, Untuk Menjamin Ketersediaan Energi Melalui Peningkatan Infrastruktur Dan Diversifikasi Energi 83 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
12 Optimalisasi pengelolaan ketenagalistrikan migas dan pengawasan distribusi BBM bersubsidi dan LPG 3 kg serta captive power Peningkatan Rasio Elektrifikasi Melakukan perencanaan, pengkajian, pelaksanaan dan pengawasan bidang ketenagalistrikan dan migas Pengawasan distribusi BBM bersubsidi dan LPG 3kg lebih diintensifkan dengan fokus pada daerah nelayan miskin; Pemanfaatan ketenagalistrikan untuk pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat dengan fokus pada upaya infrastruktur ketenagalistrikan di daerah terpencil. Misi 3 : Mengembangkan Potensi Energi Baru Dan Terbarukan Melalui Optimalisasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Secara Mandiri Mengoptimalkan Energi Baru Terbarukan sebagai energi alternatif. pembangunan infrastruktur EBTKE setempat bagi masyarakat miskin dan terpencil; Energi baru Terbarukan dalam Bauran Energi (%). Melakukan perencanaan, pengkajian, pelaksanaan dan pengawasan bidang EBTKE; Melakukan pembangunan infrastruktur bidang EBT Pendayagunaan potensi Energi Baru Terbarukan setempat untuk pemenuhan kebutuhan energi, diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan masyarakat terutama di daerah miskin dan terpencil. Misi 4 : Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi Menurunkan resiko bencana alam geologi Meningkatnya upaya pencegahan resiko bencana alam geologi Melakukan mitigasi bencana (sosialisasi, simulasi, dsbnya) pada masyarakat didaerah rawan bencana geologi; Peningkatan partisipasi masyarakat terus diupayakan pada tahap pencegahan bencana alam geologi terutama pada wilayah yang berpenduduk padat dan berada pada zona 84 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
13 Melakukan penelitian dan pengembangan mitigasi pada daerah rawan bencana geologi. kerentanan tanah tinggi. gerakan Misi 5 : Kinerja Pelayanan Publik Yang Profesional Di Bidang ESDM kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM kapasitas kelembagaan melalui fungsi operasional sarana dan prasana SKPD Kajian teknis perundangan - undangan bidang ESDM dan optimalisasi data bidang ESDM serta meningkatkan kapasitas SDM aparatur melalui bimtek, sosialisasi, sertifikasi, dan melalui pembinaan dan pendidikan kemasyarakatan bidang ESDM bagi masyarakat dan pelaku usaha. Mengembangkan manajemen sumber daya manusia, kelembagaan dan sistem data yang handal, akurat dan terpecaya untuk mendukung kebijakan administrasi dan teknis bidang ESDM berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku dalam mendukung profesionalisme pelayanan publik. 85 RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun
BAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Pada masa berakhirnya tahun anggaran, setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang berisi progres kinerja atas mandat dan pemanfaatan
Lebih terperinciDINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH PROGRAM DAN KEGIATAN Penyelenggaraan urusan Energi dan Sumber Daya Mineral dalam rangka mewujudkan desa mandiri/berdikari melalui kedaulatan energi,
Lebih terperinciPROGRAM KERJA TAHUN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TIMUR
PROGRAM KERJA TAHUN 2014 2019 DINAS ENERGI SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TIMUR TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN MISI 1 : Mengembangkan diversifikasi energi pedesaan berbasis sumber
Lebih terperinciPEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SEKTOR ESDM
REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SEKTOR ESDM Bahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Pada Acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2015- Infrastructure: Executing The Plan KEMENTERIAN ENERGI
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA RENCANA STRATEGIS Rencana strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN ENERGI NASIONAL
VISI: Terwujudnya pengelolaan energi yang berdasarkan prinsip berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna terciptanya kemandirian energi dan ketahanan energi nasional untuk mendukung pembangunan
Lebih terperinciDinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumberdaya Mineral. Sekretariat. Bidang Bina Marga. Bidang PSDA Bidang Geologi Sumber Daya Mineral
Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumberdaya Mineral Sekretariat Bidang Bina Marga Bidang PSDA Bidang Geologi Sumber Daya Mineral Bidang Energi & Ketenagalistrikan UPTD : 1. UPTD Wilayah Ciamis
Lebih terperinciJumlah Anggaran , , , ,00 BELANJA BARANG DAN JASA
- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SKPD : 2.03.01. - DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 Kode Rekening Uraian Jumlah
Lebih terperinciTABEL 4.1 KETERKAITAN VISI, MISI DAN STRATEGI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
TABEL 4. KETERKAITAN VISI, MISI DAN STRATEGI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Visi Pengelolaan energi dan mineral yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2014
ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2014 KODE REKENING/ KEGIATAN U R A I A N JUMLAH ANGGARAN (Rp) REALISASI ANGGARAN (Rp.) Persentase (%) 1 2 3 4 5 5 BELANJA DAERAH 82.723.809.000 79.547.819.863 96,16 5 1
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
Lebih terperinciALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2015 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH
ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2015 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH KODE REKENING/ KEGIATAN U R A I A N JUMLAH ANGGARAN (Rp) REALISASI ANGGARAN (Rp.) Persentase (%) 1 2 3 4 5 5 BELANJA DAERAH 85.763.726.000
Lebih terperinciALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2016 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH
ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2016 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH KODE REKENING/ KEGIATAN U R A I A N JUMLAH ANGGARAN (Rp) REALISASI ANGGARAN (Rp.) Persentase (%) 1 2 3 4 5 5 BELANJA DAERAH 66.458.723.000
Lebih terperinciREGULASI DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ENERGI UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
REGULASI DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ENERGI UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Penerima Penghargaan Energi Prabawa Tahun 2011 S A R I Pemerintah Provinsi Jawa
Lebih terperinciRincian Realisasi Pelaksanaan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013
Rincian Realisasi Pelaksanaan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Tahun Anggaran 2013 KODE REKENING/ KEGIATAN U R A I A N JUMLAH (Rp) REALISASI (Rp.) SISA
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Dan Indikator Kinerja Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
Lebih terperinciLAMPIRAN A. STRUKTUR ORGANISASI
LAMPIRAN A. STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN B. ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN Alokasi dan Realisasi APBD Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran KODE REKENING/ KEGIATAN
Lebih terperinciPengurangan Risiko Bencana dalam Industri Energi. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Pengurangan Risiko Bencana dalam Industri Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 1 TATAAN TEKTONIK INDONESIA INDONESIA: Center of Excellence Geologi Dampak Positif Tanah yang subur, 128 Cekungan
Lebih terperinci1. Makna dari infrastruktur bidang pekerjaan umum dan permukiman yang andal
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2012- DINAS PUP-ESDM DIY VISI layanan pekerjaan umum yang memadai, jumlah rumah layak huni, serta sumber daya mineral yang ramah 1. Makna dari big pekerjaan umum yang andal memadai,
Lebih terperinciLampiran 1. IDENTIFIKASI PROGRAM/KEGIATAN KETERKAITANNYA DENGAN ISU-ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Lampiran 1. IDENTIFIKASI PROGRAM/KEGIATAN KETERKAITANNYA DENGAN ISU-ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN No Program Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kegiatan Pembuatan Profil Investasi
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 2.03 01 82 05 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 2.03. 2.03 Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya
Lebih terperinci2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 9 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau 2005-2025, maka Visi Pembangunan
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 17 Tahun 2015 Tanggal : 29 Mei 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah
Lebih terperinciSTRATEGI KEN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN ENERGI NASIONAL
STRATEGI KEN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN ENERGI NASIONAL SEMINAR OPTIMALISASI PENGEMBANGAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN MENUJU KETAHANAN ENERGI YANG BERKELANJUTAN Oleh: DR. Sonny Keraf BANDUNG, MEI 2016 KETAHANAN
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciVIII. Target Fisik Kegiatan yang Dilaksanakan :
VIII. Target Fisik Kegiatan yang Dilaksanakan : No NAMA KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) 1 Penyediaan jasa surat menyurat - DINAS ENERGI & SUMBER DAYA MINERAL 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Lebih terperinciRencana Strategis
kesempatan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Berdasarkan
Lebih terperinciKETERKAITAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RENCANA TATA RUANG DAN WILAYAH SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
KETERKAITAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RENCANA TATA RUANG DAN WILAYAH SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Oleh : Handoko Setiadji, S.T. Abstrak Rencana pembangunan memuat arahan kebijakan pembangunan
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) A.1. Visi dan Misi Visi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 2018 adalah Terwujudnya masyarakat Kalimantan
Lebih terperinciPelayanan Terbaik Menuju Hutan Lestari untuk Kemakmuran Rakyat.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Visi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah adalah Pelayanan Terbaik Menuju Hutan Lestari untuk Kemakmuran Rakyat. Pelayanan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia
Lebih terperinci: ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ORGANISASI : DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Halaman. 362.
URUSAN PEMERINTAHAN : 2.03. - ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ORGANISASI : 2.03.01. - DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Halaman. 362 Jumlah 2.03.2.03.01.00.00.4. PENDAPATAN 2.03.2.03.01.00.00.4.1. PENDAPATAN
Lebih terperinciNo NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) KELUARAN KEGIATAN VOLUME KET
1 Program Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 1 Kegiatan Sinkronisasi dan Perencanaan Program Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 548.144.000 548.144.000 1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciRENCANA UMUM ENERGI DAERAH (RUED)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA RENCANA AKSI PENYUSUNAN RENCANA UMUM ENERGI DAERAH (RUED) By: TIM P2RUED-P Pedoman Penyusunan dan Petunjuk Teknis RUED Penjelasan Pokok-Pokok
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS A. VISI, MISI DAN NILAI-NILAI 1. VISI Untuk mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Bantul, maka Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul menetapkan Visi Terwujudnya pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciREVITALISASI KEHUTANAN
REVITALISASI KEHUTANAN I. PENDAHULUAN 1. Berdasarkan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2004-2009 ditegaskan bahwa RPJM merupakan
Lebih terperinciBAB III Visi dan Misi
BAB III Visi dan Misi 3.1 Visi Pembangunan daerah di Kabupaten Bandung Barat, pada tahap lima tahun ke II Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciBAB III VISI DAN MISI
BAB III VISI DAN MISI 3.1 Visi Pembangunan di Jawa Barat pada tahap kedua RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2008-2013 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan yang belum terselesaikan,
Lebih terperinciSISTEMATIKA PENYUSUNAN RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL, RENCANA UMUM ENERGI DAERAH PROVINSI, DAN RENCANA UMUM ENERGI DAERAH KABUPATEN/KOTA
9 LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL, RENCANA UMUM ENERGI DAERAH
Lebih terperinciV BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN
BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 4.1 VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. optimal. Salah satu sumberdaya yang ada di Indonesia yaitu sumberdaya energi.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumberdaya alam. Akan tetapi, sumberdaya alam yang melimpah ini belum termanfaatkan secara optimal. Salah satu sumberdaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien
Lebih terperinciBAB 6 P E N U T U P. Secara ringkas capaian kinerja dari masing-masing kategori dapat dilihat dalam uraian berikut ini.
BAB 6 P E N U T U P L sebelumnya. aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2011 merupakan media perwujudan akuntabilitas terhadap keberhasilan
Lebih terperinci5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan TUJUAN SASARAN STRATEGIS TARGET KET URAIAN INDIKATOR TUJUAN TARGET TUJUAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 6 7 8 9 10 13 Mendukung Ketahanan
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan
Lebih terperinciPENETAPAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK PADA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAW A TENGAH TAHUN 201 7
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 487.22/259/DIP/IV Tahun 2017 TANGGAL : 17 April 2017 PENETAPAN
Lebih terperinciDEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN GEOLOGI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN GEOLOGI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI RENCANA STRATEGIS PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2006-2009 Oleh Tim Renstra PMG 1. UU No. 25 Tahun 2004 Sistem Perencanaan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016
DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Halaman : 1 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 Formulir DPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 2.0. ENERGI DAN SUMBER
Lebih terperinciDEWAN ENERGI NASIONAL RANCANGAN RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL
RANCANGAN RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL Dasar Hukum RUEN UU No. 30/2007 Energi UU No.22/2001 Minyak dan Gas Bumi UU No.30/2009 Ketenagalistrikan PP No. 79/2014 Kebijakan Energi Nasional Perbaikan bauran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya energi adalah kekayaan alam yang bernilai strategis dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya energi adalah kekayaan alam yang bernilai strategis dan sangat penting dalam mendukung keberlanjutan kegiatan pembangunan daerah khususnya sektor ekonomi.
Lebih terperinciRENCANA KERJA OPERASIONAL (RKO) PELAKSANAAN APBD TAHUN 2016 DINAS ENERGI & SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH
RENCANA KERJA OPERASIONAL (RKO) PELAKSANAAN APBD TAHUN 2016 DINAS ENERGI & SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH I. Visi dan Misi SKPD 1. Visi: Menuju Masyarakat Sejahtera Melalui Penguatan Pengelolaan
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan visualisasi dari apa yang ingin dicapai oleh Kota Sorong dalam 5 (lima) tahun mendatang melalui Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk periode
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Sejalan dengan tugas pokok dan fungsi BPPKP sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 52 Tahun
Lebih terperinciINFRASTRUKTUR ENERGI DI PROVINSI BANTEN
INFRASTRUKTUR ENERGI DI PROVINSI BANTEN Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jl. Raya Palima Pakupatan, Curug Serang; Telp / Fax : 0254
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN CIAMIS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Kabupaten Ciamis pada
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJM-D) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi
Lebih terperinciBUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Berdasarkan latar belakang dan landasan pemikiran telah dikemukakan di depan, maka untuk memberikan gambaran tentang
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tidak terlepas
Lebih terperinci2 Di samping itu, terdapat pula sejumlah permasalahan yang dihadapi sektor Energi antara lain : 1. penggunaan Energi belum efisien; 2. subsidi Energi
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI SUMBER DAYA ENERGI. Nasional. Energi. Kebijakan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 300) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum mengenai
Lebih terperinciU R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 420,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 26,548,498, BELANJA LANGSUNG 54,835,592,775.00
Urusan Pemerintahan Organisasi : : 2.03 URUSAN PILIHAN Energi dan Sumberdaya Mineral 2.03.01 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 20,000,000.00
Lebih terperinciV. PENGEMBANGAN ENERGI INDONESIA DAN PELUANG
V. PENGEMBANGAN ENERGI INDONESIA 2015-2019 DAN PELUANG MEMANFAATKAN FORUM G20 Siwi Nugraheni Abstrak Sektor energi Indonesia mengahadapi beberapa tantangan utama, yaitu kebutuhan yang lebih besar daripada
Lebih terperinciDinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur 1. Visi dan Misi Provinsi Jawa Timur Visi Provinsi Jawa Timur : Terwujudnya Jawa Timur Makmur dan Berakhlak dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Misi Provinsi
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013
BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Analisis Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun periode
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR 4.1 Visi dan Misi Dinas PendapatanDaerah Kota Bogor Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor memiliki Visi : Menjadi lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian
Lebih terperinciKONSERVASI DAN DIVERSIFIKASI ENERGI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI INDONESIA TAHUN 2040
KONSERVASI DAN DIVERSIFIKASI ENERGI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI INDONESIA TAHUN 2040 Ana Rossika (15413034) Nayaka Angger (15413085) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mineral dan batubara yang terkandung dalam wilayah hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak terbarukan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai
Lebih terperinciMATRIK USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014
MATRIK USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KAB. SIJUNJUNG NO. PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN TARGET SUMBER DANA (APDB, APBD I, APBN) (Rp.) 1 2 3 4 5 6 7 I. PROGRAM PELAYANAN
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. VISI DAN MISI 4.1.1. VISI Di masa sekarang ini, pertumbuhan penduduk yang pesat mendorong untuk meningkatnya kebutuhan, baik kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah mengamanatkan kepada Kepala Daerah untuk menyusun pembangunan daerah yang merupakan kesatuan dalam
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA B adan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo menjalankan amanat Misi Kedua dari RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 2018 yaitu MEWUJUDKAN MASYARAKAT
Lebih terperinci