1. Makna dari infrastruktur bidang pekerjaan umum dan permukiman yang andal
|
|
- Sri Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS PUP-ESDM DIY VISI layanan pekerjaan umum yang memadai, jumlah rumah layak huni, serta sumber daya mineral yang ramah 1. Makna dari big pekerjaan umum yang andal memadai, merupakan perwuju dari tingkat big pekerjaan umum yang penjabarannya meliputi: a. Kondisi fungsi sarana sumber daya air yang dapat memberikan yang mendukung terwujudnya kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan; b. Pelayanan jalan yang memenuhi standar minimum yang mencakup aspek (kemudahan pencapaian), mobilitas, kondisi jalan, keselamatan kecepatan tempuh rata-rata; c. Pelayanan air minum yang memenuhi syarat, kuantitas, kontinuitas yaitu air minum yang memenuhi standar baku mutu kesehatan manusia jumlah yang memadai serta jaminan pengaliran 24 (dua puluh empat) jam per hari; d. Pelayanan sarana sanitasi yang terpadu menggunakan metode yang ramah serta sesuai standar teknis; e. Bangunan gedung yang memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan,kenyamanan kemudahan; f. Penyusunan pelaksanaan semua PU yang andal tersebut berbasis penataan ; g. Jasa konstruksi nasional yang berdaya saing mampu menyelenggarakan pekerjaan konstruksi yang lebih efektif efisien. 2. Makna dari jumlah rumah layak huni bagi pemenuhan visi Perumahan : a. Pemberdayaan para pelaku kunci lainnya di penyelenggaraan perumahan. b. Fasilitasi dorongan bagi terciptanya iklim yang kondusif di penyelenggaraan perumahan. c. Optimalisasi pendayagunaan sumber daya seperti sumber daya alam, sumber daya buatan, maupun sumber daya manusia bagi penyelenggaraan perumahan, Dalam kerangka berkelanjutan.
2 d. Fasilitasi perumahan bagi, terutama bagi Masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR). e. Fasilitasi terhadap perumahan kumuh kumuh terutama bagi di DIY. 3. Makna pendayagunaan sumber daya mineral bagi pemenuhan visi ESDM : a. pembinaan, kegiatan usaha mineral secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan berwawasan b. nilai tambah mineral. M I S I 1. Mewujudkan integrasi penataan wilayah untuk menjamin kinerja. 2. kuantitas sarana meningkatkan publik dengan memperhatikan kelestarian, perencanaan yang ber. 3. pembinan bangunan gedung rumah negara. 4. wilayah mendukung pengembangan, pariwisata, pendidikan pertumbuhan ekonomi. 5. Menyelenggarakan SDA secara optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi sarana keberlanjutan pendayagunaan SDA. 6. Mengurangi resiko daya rusak air. 7. Mendukung Jumlah rumah Layak Huni pembinaan kegiatan sumberdaya mineral yang berkelanjutan 10. terhadap sumberdaya mineral. 11. penyelenggaraan konstruksi di daerah 12. Mengembangkan mendayagunakan Informasi, pengujian konstruksi. Mendorong sumber daya manusia yang akuntabel kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance.
3 1. Mewujudkan integrasi penataan wilayah untuk menjamin kinerja. Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan Strategi Kebijakan kinerja pada tahun Pembuatan Mempercepat Ketersediaan pelaksanaan kawas kawas RTR pada penyelesaian Perencanaan rencana tata Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Pe- pengaturan pelaksanaan an an peraturan Tata Ruang pada Strategis Strategis Strategis Strategis nataan Ruang Penataan Strategis perungungan Kws Strategis Ruang Kws Provinsi strategis Provinsi yg & Strategis penataan provinsi mendorong implementasi Provinsi keterpaduan daerah.pada & implementasi Strategis Provinsi daerah 1.2. & & peman-faatan, melalui dukungan SIPR & monitoring penataan di daerah. &, 50% 90% & Meningkatk-an pelaksanaan peman-faatan, mendorong keterpa-duan pembangun-an infra struk-tur wilayah imple-men-tasi daerah Pemanfaatan Ruang Peningkatnya Kesesuaian Pemanfaatan terhadap RTRW kab/kota RTRW Provinsi 19 strategis 50% 60% 70% 80% 90 % 1.3.
4 Strategi Kebijakan kinerja pada tahun efektifitas efektifi-tas Pengendalian Persentase 20% 40% 60% 80% 100 % pengen-dalian Pemanfaatan tata peman-faatan Ruang pada Kawasan Perkotaan 2. kuantitas sarana meningkatkan publik dengan memperhatikan kelestarian, 2.1. fungsi pras-arana sa-rana publik (air mi-num, air lim-bah, drainase, persampahan, jalan lingkung-an, penataan bangunan ). Meningkat nya efektifitas melalui penetapan Peraturan Zonasi, Perijinan, pemberian insentif serta pengenaan sanksi pemanfaat melalui penetapan per-turan tentang strategis yg mempunyai nilai. keterse-diaan infra-struktur (air minum, yang memadai baik kuan-titas pengendalia n pemanfaat melalui penetapan perturan tentang strategis yang mempunyai nilai (air minum, yang memadai baik kuantitas 20% 100% melalui penetapan Peraturan Zonasi, Perijinan, pemberian insentif serta pengenaan sanksi 20% 100% Pengendalian pada strategis yang mempunyai nilai 73,87% 87,85% air minum Mengefektifkan pembinaan penga-wasan teknis pelaksanaan pengen-dalian peman-faatan Mengefektifkan pemanfaat pada strategis yang mempu-nyai nilai peran serta seluruh pemangku kepentingan mencapai sasaran air minum. Penataan Ruang Keistimewaa ndiy an Pengelolaan Air Minum Yogyakarta Kawasan Lindung Bawahan Pengaturan an strategis yang mempunyai nilai fungsi meningkatnya Penduduk Berakses Air Minum 20% 40% 60% 80% 100 % 73,87% 77,36% 80,85% 84,34% 87,85%
5 perencanaan yang ber Strategi Kebijakan Pelayanan sambungan rumah jaringan air limbah terpusat di Kawasan Perkotaan Yogyakarta kinerja pada tahun SR keter-sediaan 400 SR 000 SR partisipasi SR SR SR SR infra struktur air infrastruk-tur air an Pengelolaan limbah, yang air limbah, limbah Air mema-dai baik yang Limbah kuan-titas memadai air limbah keterse-diaan infra-struktur per-sampahan, yang mema-dai baik kuantitas keterse-diaan sarana pra-sarana keter-sediaan sarana k etersediaan persampahan sarana sarana 50% 70% persampahan 57% 73% sarana 43% 59% sarana peranserta seluruh stakeholders mencapai sasaran persampahan peranserta seluruh stakeholders mendukung aksebilitas peran serta selu ruh stakeholders mendukung Pengelolaan Persampahan an Kawasan Perkotaan an Kawasan Perdesaan Prosentaase pengembangan sampah ramah TPST 3R. pada wilayah kecamatan miskin Perosentase perdesaan pada wilayah kecamatan 50% 55% 60% 65% 70% 57% 61% 65% 69% 73 % 43% 47% 51% 55% 59 %
6 Strategi Kebijakan kinerja pada tahun perdesaan perdesaan perdesaan miskin Meningka-tnya keter-sediaan sa-rana Kawasan Agropolitan, Minapolitan Desa Potensi Berkurangnya jumlah titik genangan air akibat kurang optimalnya drainase di wilayah Yogyakarta sarana Kawasan Agropolitan, Minapolitan Desa Potensi Pengurangan jumlah titik genangan air akibat kurang optimalnya drainase di wilayah Yogyakarta 33,9 % 57% Pengurangan jumlah titik genangan air akibat kurang optimalnya drainase aksebilitas peranserta seluruh stakeholders mencapai sasaran. an Kawasan Agropolitan, Minapolitan Desa Potensi Pembangunan Saluran Drainase /Gorong- Gorong Agropolitan, Minapolitan Desa Potensi pengurangan jumlah titik genangan air di wilayah 34% 40% 46% 52% 58 % 33,90% 39,90% 45,90% 51,9% 57 % 2.2. fungsi sarana kean penunjang pariwisata DIY keterse-diaan kawa-san 43,9% 66,3% peran serta seluruh stakeholders mencapai sasaran peran serta seluruh stakeholders mencapai sasaran 43,9% 49,5% 55,1% 60,7% 66,3 %
7 3. pembinan bangunan gedung rumah negara Strategi Kebijakan kinerja pada tahun fungsi 80% 82% 84% 86% 88 % Bang-unan Gedung Lingkungan fungsi Bangunan Gedung Dan Lingkungan sesuai peraturan yang berlaku fungsi Bangunan Gedung Dan Lingkungan sesuai peraturan yang berlaku 80% 88% fungsi Bangunan Gedung Dan Lingkungan sesuai peraturan yang berlaku pengawasan pembinaan teknis keamanan keselamatan gedung. Pembanguna n Pengelo-laan Bangunan Gedung Lingkngan Bangunan Gedung Dan Lingkungan 4. wilayah mendukung pengembangan, pariwisata, pendidikan pertumbuhan ekonomi 5. Menyelenggara kan SDA secara optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi sarana 4.1. Sistem jaringan jalan, sesuai dengan kapasitas, standard geometrik kelas jalan 5.1. keandalan sistem jaringan irigasi rawa Meningkat nya penyelenggaraan jalan provinsi kon-disi mantap Meningka-tnya layanan jaringan irigasi rawa, penyelenggaraan jalan provinsi kondisi mantap layanan jaringan irigasi rawa, % 77,44 % Penyelenggaraan jalan provinsi kondisi mantap Mempertahankan kinerja jalan yang telah terbangun Rehabilitasi/P emeliharaan Jalan Jembatan 100% 100% Inspeksi Kondisi Jalan Jembatan 24,91 % 63,75% Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur 76,5 % 82,5 % Pendayaguna an sumber daya air untuk peme-nuhan kebu-tuhan air irigasi rehabilitasi pada areal irigasi berfungsi yang mengalami kerusakan, kinerja operasi an, Pengelolaan, Konservasi Sungai, Danau, Sumber Daya Air Lainnya jaringan jalan provinsi kondisi mantap Cakupan jalan jembatan yang diispeksi Posentase aksesbilitas bagi startegis startegis baru kinerja sumber daya air 72,04% 72,64% 73,24% 73,84% 77,44 % 100% 100% 100% 100% 100% 24,91% 34,62% 44,33% 54,04`% 63,75 % 76,5% 78% 79,5% 81% 82,5 %
8 keberlanjutan pendayagunaa n SDA. 6. Mengurangi resiko daya rusak air Strategi Kebijakan kinerja pada tahun pemeliharaan 7. Mendukung Jumlah rumah Layak Huni 5.2. meningkatkan ketahanan air yang dipenga-ruhi oleh keter-sediaan sum-ber daya air 6.1. keandalan sistem jaringan sumber daya air 7.1. pengem-bangan sarana bagi terwujud-nya komunitas yang sehat, keterse-diaan air baku banjir yang padat kumuh Ketersediaan air baku banjir yang padat kumuh 700 lt/det lt/det Pendayaguna an sumber daya air untuk pemenuhan kebutuhan air baku 40 titik 120 titik Pengendal-ian daya rusak air un-tuk menanggulangi memulihkan sungai yang disebabkan oleh daya rusak air. 29% 51% yang padat kumuh penambahan air baku melalui pendayagunaan Sumber daya air penanggulanga n banjir melalui Pengendalian daya rusak air terutama pada 3 sungai di DIY partisipasi rangka mewujudkan komunitas yang sehat. Penambahan air baku Pengendalian Banjir Pengurangan Kawasan Kumuh Penambahan Penyediaan air baku Jumlah titik rawan banjir yang ditangani pemukiman yang difokuskan wialyah kecamatan miskin. 700 lt/det 900 lt/det lt/det lt/det lt/det 40 titik 60 titik 80 titik 100 titik 120 titik 29,0 % 34,0 % 40,0 % 46,0 % 51 %
9 Strategi Kebijakan kinerja pada tahun Meningkat nya pember-dayaan pada ba-gi terwujud-nya komu-nitas yang sehat.. Peningkat an pemberdayaan pada 44% 64% Pemberdayaan pada permukim-an partisipasi rangka mewujud-kan komunitas yang sehat. Pemberdaya an Komunitas Perumahan pemberdayaan berbasis komunitas 44 % 49 % 54 % 59 % 64 % pembinaan kegiatan sumberdaya mineral yang berkelanjutan 8.1. perumahan lingkung-an yang layak huni produktif 9.1. Mempertahan-kan kelestarian air tanah Meningkatnya perumahan lingkung-an permu-kiman yang layak huni produktif optimalisasi air tanah perumahan lingkung-an yang layak huni produkti Peningkat an perlindungan, peles-tarian pengawetan air tanah 8% 6 % perumahan <20% <20% Memanfaatkan air tanah dengan mengutamakan kebutuhan pokok secara adil berkelanjutan pemenuhan kebutuhan Rumah Layak Huni (RLH) yang didukung dengan, sarana utilitas (PSU) serta kepastian bermukim bagi Menjamin air tanah bagi pemenuhan kebutuhan pokok an Perumahan Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian Pengelolaan Air Tanah Berkurangnya jumlah rumah tidak layak huni pertahun Rerata penurunan muka air tanah 8% 7,5% 7% 6,5% 6 % <20% <20% <20% <20% < 20 %
10 Strategi Kebijakan kinerja pada tahun Mendorong Pembinaan, 9% 10% 11% 12% 13% nilai tambah pengembang secara hasil pertambangan optimal an kegiatan pengolahan pemurnian petambangan usaha pertambangan melalui nilai tambah bahan galian 9% 13% pengawasan pembinaan pelaksanan kebijakan nilai tambah produk pertambangan mineral an pengawasan usaha pertambanga n Pencapaian Pengelolaan Usaha Pertambangan 10. aksesib-ilitas masya-rakat terhadap sumberdaya mineral 9.3. Mengimplementasikan pelaksanaan konservasi ketenagalistrik-an penguatan kelembagaan efisiensi perluasan ketenagalistrikan pengembangan baru terbarukan berbasis listrik bahan bakar daerah Peningkat-an akses rumah tangga DIY berlistrik Peningkat-an baru terbarukan 3% 15% kesadaran melaksanakan konservasi 77,40 % 79,80% 107, pasokan listrik Mendorong baru terbarukan di pedesaan maupun di efisiensi penggunaan melalui konservasi pada sektor-sektor pengguna prioritas pasokan listrik kemampuan pasokan baru terbarukan berbasis potensi lokal (bauran ) Pembinaan pengawasan pelak-sanaan konservasi Pembinaan, Pengawasan an Ketenagalistri kan Pembinaan, an Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Pencapaian Pelaksanaan konservasi Energi Pencapaian rasio elektrifikasi Pencapaian baru terbarukan 3% 6% 9% 12% 15 % 77,40% 78,00% 78,60% 79,20% 79,80%
11 Strategi Kebijakan kinerja pada tahun % 50% 60% 70% 80% kelancaran 11. penyelenggara an kons-truksi di daerah 12. Mengembangkan mendayagunakan Informasi, pengujian konstruksi. ketepatan pelaksanaan pendistribusian bahan bakar Mewujudkan ketertiban penyelenggaraan konstruksi yang berkelan-jutan pengembangan pendayagunaan Infor-masi teknologi big PUPESDM distribusi pasokan bahan bakar Meningkatnya pencapaian pelaku, proses, produk konstruksi yg berkuali-tas. arus in-formasi rujukan tek-nis teknologi pembangun-an big PUPESDM Peningkat an pengelolan bahan bakar pencapaian pelaku, proses, produk konstruksi Peningkat-an arus informasi rujukan teknis teknologi big PUPESDM 40% 80% Meningkataka n distribusi pasokan bahan bakar 77,5% 87,5% Peningkat-an pencap-ian pelaku, proses, produk konstruksi yg ber. 75% 85% Pemberian informasi rujukan teknis teknologi big PUPESDM Meningkatan pasokan bahan bakar turbinwas usaha konstruksi daerah yang kompetitif, profesional berdaya saing tinggi di tingkat daerah maupun nasional cakupan informasi rujukan teknis teknologi pem-bangunan bi-g PUPESDM Pembinaan, pengawasan bahan bakar Pembinaan Jasa Konstruksi Pengkajian Penerapan Teknologi Big Pekerjaan Umum Pencapaian bahan bakar gas performence/ kinerja jasa konstruksi penguasaan teknologi penyebaran informasi (centre of excellence) big pekerjaan umum 77,5% 80% 82,5% 85% 87,5 % 75% 77,5% 80% 82,5% 85% Memberikan jasa pengujian laborato-rium mutu mutu konstruksi penca-paian pero-lehan hasil uji/ Sertifikat hasil uji da-lam rangka pencapaian perolehan hasil uji/sertifikat hasil uji 75% 100% Pemberian jasa pengujian laborartorium mutu jasa pengujian labotrartorium mutu ling- Pelayanan Jasa Pengujian jumlah sertifikat/laporan hasil uji jasa laboratorium 75% 81,25% 87,50% 93,75% 100%
12 Strategi Kebijakan kinerja pada tahun yang memenuhi standar. pengujian 13.. Mendorong sumber daya manusia yang akuntabel kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance pemeliha-raan sarana arana aparatur pelaporan capaian kinerja keuangan. pelaya-nan adminis-trasi perkan-toran administrasi perkantoran pada DPUP-ESDM penyedi-aan pemeliharaan sarana aparatur hasil pelaporan capaian kinerja keuang-an pela-yanan adminis-trasi per-kantoran p enyediaan pemeliharaan sarana aparatur hasil pelaporan capaian kinerja keuangan mutu konstruksi yang memenuhi standar. 100% 100% Pelayanan administrasi perkantoran yang lebih baik 100% 100% pemeliharaan sarana aparatur 100% 100% Pelaporan hasil capaian kinerja keuangan yang lebih baik kungan mutu konstruksi yang memenuhi standar. administrasi perkantoran pemeliharaan sarana aparatur pelaporan capaian kinerja keuangan Pelayanan Administrasi Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur an Sistem Pelaporan Capaian Keuangan administrasi perkantoran yang mendukung kelancaran tugas fungsi SKPD Meningkatnya sarana aparatur yang mendukung kelancaran tugas fungsi SKPD penatausahaan keuangan manajemen pencapaian kinerja yang mendukung kelancaran tugas fungsi SKPD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2. Makna dari ketersediaan jumlah rumah layak huni bagi pemenuhan visi Perumahan :
VISI Terwujudnya kualitas layanan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman yang memadai, peningkatan jumlah rumah layak huni, serta pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang ramah lingkungan 1.
Lebih terperinci5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan TUJUAN SASARAN STRATEGIS TARGET KET URAIAN INDIKATOR TUJUAN TARGET TUJUAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 6 7 8 9 10 13 Mendukung Ketahanan
Lebih terperinciBAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016
RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016 1. VISI Tersedianya infrastruktur pekerjaan umum bidang keciptakaryaan dan penataan ruang yang
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL PEMDA DIY TAHUN 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.1.1 Permasalahan Infrastruktur Jalan dan Sumber Daya Air Beberapa permasalahan
Lebih terperinciIndikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar Tahun
Indikasi Rencana dan Kebutuhan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2016-2021 Tujuan Capaian dan Kerangka Pendanaan (jutaan rupiah) akhir periode 1 URUSAN WAJIB 1 03 DINAS PEKERJAAN UMUM 1 03 01 Pelayanan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SKPD DINAS PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL PEMDA DIY
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SKPD DINAS PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL PEMDA DIY TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG JALAN GAJAH MADA NO 47 SEMARAPURA 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Gajah Mada Nomor 47 Telp. (0366)
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan. Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi 4.1.1. Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA TATA RUANG KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN JOMBANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
Lebih terperinciPOHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016
POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Persentase prasarana aparatur
Lebih terperinciDaya Mineral yang telah diupayakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada periode sebelumnya.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi Dan Misi Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral VISI Memasuki era pembangunan lima tahun ketiga, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.
PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang
Lebih terperinciRPJMD Kab. Temanggung Tahun V 29
TARGET INDIKATOR Rasio Petugas Perlindungan Masyarakat (linmas) Rasio 1,64 1,59 1,59 1,60 1,60 1,62 1,62 1,62 TERWUJUDNYA TEMANGGUNG SEBAGAI DAERAH AGRARIS BERWAWASAN LINGKUNGAN, MEMILIKI MASYARAKAT AGAMIS,
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN, DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Lebih terperinciRENJA DINAS PU 2014 PER BIDANG DAN UPT
RENJA DINAS PU 2014 PER BIDANG DAN UPT NO PROGRAM KEGIATAN PAGU TERAKHIR (2 Januari 2014) FINAL 1 2 3 I. BIDANG SUMBER DAYA AIR 39.615.080.000 1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Lebih terperinciPROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA
PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA 1. Sejarah Singkat Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Kuala merupakan salah
Lebih terperinciRENJA K/L TAHUN 2016
RENJA K/L TAHUN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DAFTAR ISI 1. FORMULIR I 2. FORMULIR II a) SEKRETARIAT JENDERAL b) INSPEKTORAT JENDERAL c) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN d) BADAN
Lebih terperinciRPJMD Kab. Temanggung Tahun V I 19
21 Peningkatan Ketertiban dan Keamanan 21 Meningkatkan Ketertiban dan Keamanan melalui penegakan peraturan daerah, penurunan angka kriminalitas, penanganan demonstrasi, dan patroli siaga serta ketersediaan
Lebih terperinciV BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1
Lebih terperinciProgram dan Kegiatan Strategis
Program dan Kegiatan Strategis 4.3.1. Air Minum Kebijakan strategis Pengembangan program, regulasi, political will dan law enforcement dalam melestraikan sumberdaya alam dan lingkungan hidup untuk menjamin
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5883 KESRA. Perumahan. Kawasan Pemukiman. Penyelenggaraan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 101). PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan
Lebih terperinciRancangan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Tahun 2018
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Tahun 2018 disampaikan dalam Forum Perangkat Daerah Sarana dan Prasarana dalam rangka Penyusunan RKPD 2018 Yogyakarta,
Lebih terperinci: PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG URAIAN
URUSAN PEMERINTAHAN : 10103 - PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG ORGANISASI : 1010301 - DINAS PEKERJAAN UMUM KODE REKENING URAIAN JUMLAH DASAR HUKUM 1 2 3 4 1010310103010000 PENDAPATAN DAERAH 970827000,00 4
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan
Lebih terperinciPOHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV
POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT (Rp) SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Meningkatnya
Lebih terperinciVISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO
1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum Organisasi :. 03. 0 Dinas
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PORGRAM VISI
VISI, MISI DAN PORGRAM PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SORONG (ZETH KADAKOLO,SE,MM DAN H.IBRAHIM POKKO) VISI Terwujudnya Masyarakat yang Sejahtera, Mandiri, Berkarakter, Berahlaq dan Berkeadilan
Lebih terperinciDINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN 1. INFORMASI TENTANG PROFIL BADAN PUBLIK
DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN INFORMASI YG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA 1. INFORMASI TENTANG PROFIL BADAN PUBLIK 1.a. Kedudukan domisili beserta alamat lengkap No.
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013
BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah
Lebih terperinciTugas: melaksanakan fasilitasi dan stimulasi pembiayaan, pembinaan, pengembangan dan pembangunan perumahan. (pasal 11 )
SEKRETARIAT Tugas Menyelenggarakan ketatausahaan, penyusunan program, pengelolaan data dan informasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja Dinas. (pasal 5) 1. Penyusunan program Sekretariat 2. Penyusunan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciVISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK
VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN 2016-2021 H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PEKALONGAN YANG BERKARAKTER, MANDIRI, BERAKHLAQ,
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program
Lebih terperinciRPJMD Kota Pekanbaru Tahun
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam
Lebih terperinciEVALUASI PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PELAYANAN BIDANG SARANA DAN PRASARANA DASAR KABUPATEN KUTAI TIMUR. Arif Mudianto.
EVALUASI PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PELAYANAN BIDANG SARANA DAN PRASARANA DASAR KABUPATEN KUTAI TIMUR Oleh : Arif Mudianto Abstrak Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan tentang
Lebih terperinciTabel 4. 1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA KENDARI
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatkan Kinerja Internal SKPD Peningkatan Kinerja Internal SKPD Tersedianya pelayanan
Lebih terperinciNo. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)
E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) Sub Bidang Sumber Daya Air 1. Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015
Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. PEKERJAAN UMUM :.0.0. DINAS PEKERJAAN UMUM DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05 Kode Rekapitulasi Belanja
Lebih terperinciVisi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :
Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1
Lebih terperinciBAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciMATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014
MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas Pekerjaan Umum NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan
Lebih terperinciKebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya
Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya Yogyakarta, 13 Agustus 2015 Oleh : Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Kabupaten Ngawi 2010 2015, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan strategi yang merupakan upaya untuk
Lebih terperinciOleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA
Oleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA Perbaikan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Visi Tangerang Selatan Terwujudnya Tangerang Selatan kota cerdas, berkualitas, berdaya saing, berbasis teknologi
Lebih terperinciLAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :
172 LAMPIRAN IX PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM Dinas Pekerjaan Umum 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
1 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 26 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian
Lebih terperinciKEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.101 2016 KESRA. Perumahan. Kawasan Pemukiman. Penyelenggaraan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5883) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciRencana Strategis
kesempatan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011
BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di Kabupaten Lebak serta isu strategis, maka ditetapkan prioritas
Lebih terperinciterukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan.
1. Evaluasi Kinerja Tujuan 1: Optimalisasi peran (koordinasi, sistem informasi, data, SDM, kelembagaan dan administrasi) dan akuntabilitas kinerja aparatur untuk meningkatkan efektivitasdan efisiensi pelayanan
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015
RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012-2017 telah ditetapkan visi jangka menengah, yaitu Terwujudnya Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Berkualitas
Lebih terperinciMatriks Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun MISI 4 : Mengembangkan Interkoneksitas Wilayah
Matriks Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010-2015 MISI 4 : Mengembangkan Interkoneksitas Wilayah No Tujuan Indikator Kinerja Tujuan Kebijakan Umum Sasaran Indikator Sasaran Program Kegiatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso
KATA PENGANTAR Sebagai upaya mewujudkan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif, efisien dan sistematis guna menunjang pembangunan daerah dan mendorong perkembangan wilayah
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS A. VISI, MISI DAN NILAI-NILAI 1. VISI Untuk mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Bantul, maka Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul menetapkan Visi Terwujudnya pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG TAHUN 2017 PEMERINTAH DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Jl. Lintas Sumatera KM.7 Kotabaru Selatan/Martapura M A R T A P U R A KEPUTUSAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012-2032 DISEBARLUASKAN OLEH : SEKRETARIAT DEWAN SUMBER
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan
Lebih terperinciMATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana No / Fokus / Kegiatan Rencana Tahun 2010 Prakiraan Rencana Tahun 2011 Prakiraan Maju I SUMBER DAYA AIR I SUMBER DAYA
Lebih terperinciBAB II SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB II SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN A. Sasaran Pembangunan 1. Mewujudkan pola tata ruang kota dan kawasan sesuai dengan peruntukan 2. Mewujudkan kesadaran masyarakat dalam hal tertib bangunan. 3. Mewujudkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH :
RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 BAB
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi Visi merupakan kondisi ideal masa depan yang menantang, yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan, berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini. Kondisi
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing
Lebih terperinciDinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan
1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA
BUPATI SUKAMARA Menimbang Mengingat : PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciSLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015
1.8. Kebijakan Pembangunan Daerah Berkelanjutan Provinsi DKI Jakarta Pembangunan di DKI Jakarta adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional secara keseluruhan dan pembangunan pada hakekatnya
Lebih terperinciBAB VI RENCANA DAN GAGASAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS TAMMUA
BAB VI RENCANA DAN GAGASAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS TAMMUA 6.1. RENCANA DAN PROGRAM PENGEMBANGAN Pembahasan ini adalah untuk mendapatkan rencana dan program pengembangan kawasan permukiman
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 06 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR Martapura, Januari 07 IKHTISAR EKSEKUTIF i. Uraian Singkat Kabupaten
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang Mengingat
Lebih terperinci