BAB IV HASIL PENELITIAN. Setiap perusahaan agency pasti perlu melakukan pendekatkan terhadap

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN. Setiap perusahaan agency pasti perlu melakukan pendekatkan terhadap"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Setiap perusahaan agency pasti perlu melakukan pendekatkan terhadap klien-klien yang menjadi target sasarannya, seperti yang diteliti dalam perusahaan Magnivate Group teknik strategi pemasaran melalui lobbying berawal dari komunikasi eksternal yang dilakukan antar organisasi dengan publik atau klien dan sebaliknya yang terjadi berkesinambungan. Proses lobbying memiliki tujuan untuk mendekatkan organisasi dengan pihak sasaran guna menyampaikan pesan yang dikomunikasikan untuk menciptakan kesepakatan antara kedua belah pihak. Fase-fase yang akan dibahas pada bab ini melalui 2 studi, adalah : 1. Observasi partisipan 2. Wawancara Observasi Partisipan Observasi partisipan dilakukan pada PT Magnivate Group selama tiga bulan yang dilakukan dalam kerja praktek dari tanggal 9 Januari 9 April Peneliti ikut terjun langsung pada bagian Account Executive yang dimana merangkap sebagai Public Relations. Dalam struktur organisasi, terdapat berbagai macam divisi yang berkaitan datu sama lain. Diantaranya seperti divisi lab, purple, linggah dan bagian Account Executive yang termasuk dalam divisi connect. Peneliti memilih Account Executive sebagai informan karena Account Executive dan Account Executive Manager merupakan pihak pertama yang 53

2 54 berhubungan dengan klien dan membentuk citra Magnivate Group di mata publik. Account Executive juga bekerja sama dengan Proyek Manajer untuk menjaga kampanye yang terkait, bertanggung jawab atas hal hal yang berhubungan dengan project brand yang mereka tangani. Maka account executive pada magnivate bisa dikatakan merangkap sebagai public relations karena tugasnya dalam menjaga, mengatur, menjalin hubungan dengan klien maupun dari dalam perusahaan. Dalam strutkur organisasi Magnivate, terdapat hubungan yang erat antara Account Executive dengan Account Executive Manager yang dimana selurukegiatan Account Executive dimonitor dan disupervisi oleh Account Executive Manager. Hal tersebut yang membuat peneliti memilih Account Executive dan Account Executive Manager sebagai informan. Account Executive Manager membantu Account Direktur untuk menciptakan dan mengembangkan peluang bisnis yang sudah ada dengan tujuan memberikan manfaat bagi kedua pihak, serta bertanggung jawab dalam membantu menyajikan bisnis baru. Selain itu Account Manager harus memastikan anggota tim yang merupakan Account Executive telah sepakat dan memahami peran masing-masing antar tim Wawancara (Interview) Dalam wawancara ini peneliti melakukan wawancara dengan dua narasumber yang dimana keduanya merupakan narasumber internal, salah satunya merupakan Account Executive Manager dan Account Executive yang berkaitan langsung dengan pihak klien serta sebagai mediator dalam berhubungan dan menginformasikan pesan kepada sasaran yang dimana dituntut

3 55 untuk memilki kemampuan berkomunikasi dan mampu menciptakan berbagai ide atau gagasan kreatif. Keduanya memiliki tugas yang bertujuan untuk membentuk suatu citra perusahaan Magnivate. Kedua narasumber ialah : 1. ET selaku Account Manager (AEM) Sebagai Account Manager, ET telah bekerja selama 3 tahun di PT Magnivate Group. awalnya ia menjabat sebagai account executive yang kemudian diangkat sebagai Account Manager. Wawancara dengan beliau dilakukan melalui pertemuan tatap muka secara langsung. 2. LT selaku Account Executive (AE) LT telah bekerja selama 2 tahun di PT Magnivate Group. Beliau merupakan Account Executive yang bertugas menjalin hubungan dengan berbagai pihak. Wawancara dengan beliau dilakukan melalui tatap muka secara langsung. 4.2 Pengolahan Data Yang Terkumpul Dalam pengolahan data ini, penulis melakukan validasi dengan data yang terkumpul seperti : a. Melihat dan mengamati kegiatan yang dilakukan perusahaan Magnivate terutama peran account executive yang merangkap sebagai public relations. b. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan kedua informan. c. Mengamati strategi yang dilakukan Public Relations Magnivate dalam membentuk suatu citra perusahaan melalui strategi yang diluncurkan.

4 56 Citra merupakan suatu hal yang harus dimiliki setiap perusahaan. Baik buruknya citra suatu perusahaan bergantung pada organisasi didalamnya, begitu pula dengan PT Magnivate Group. Sebagai perusahaan jasa, Magnivate Group ingin memiliki citra yang baik dimata publik dan kliennya. Pengamatan yang dilakukan mengacu pada hasil wawancara berdasarkan pertanyaan yang diberikan kepada narasumber. Fokus dari wawancara ini adalah untuk belajar dan memahami strategi sebuah perusahaan agency untuk membentuk citranya. Di dalam wawancara yang dilakukan difokuskan kepada pengalaman pribadi narasumber dalam mengatasi dan mengembangkan proses citra tersebut. Hasil wawancara ini akan dipandu untuk mendapatkan cerita secara terstruktur sehingga penulis dapat membagikan pengalaman sebuah perusahaan agency dalam proses pembentukan citranya. Alur yang dibahas dalam bab ini adalah, 1. Persiapan 2. Melobi 3. Perncanaan project 4. Presentasi 5. Citra

5 Berdasarkan alur yang didapat, maka terdapat 4 komponen penting diantaranya adalah: Melobi 2. Perancanaan Project 3. Presentasi 4. Citra Dalam komponen tersebut saling berkaitan dengan pelaksanan strategi pada perusahaan PT Magnivate yang dilakukan oleh Account Executive yang merangkap sebagai seorang Public Relations guna membentuk citra perusahaannya. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Selama melakukan penelitian di PT Magnivate Group ada beberapa poin yang signifikan dalam upaya pembentukam citra yang dilakukan oleh seorang Account Executive. LOBBYING PROJECT PLANNING PRESENTATION IMAGE Gambar 1 Alur Poin Strategi PT Magnivate Group Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menunjukan proses-proses yang dilakukan Account Executive sehingga pada akhirnya publik dapat melihat terbentuknya citra yang dimiliki PT Magnivate Group.

6 Persiapan Terdapat banyak perusahaan yang berdiri setiap tahunnya, dari perusahaan jasa sampai perusahaan manufaktur. Mencari jaringan di dalam publik adalah hal terpenting dalam membentuk citra sebuah perusahaan. Posisi seorang Public Relations sangatlah penting dalam pencarian jaringan ini. Sebagai salah satu account executive yang merangkap sebagai Publik Relations dalam perusahaan jasa Magnivate Group hal tersebut dilakukan melalui teori komunikasi organisasi yang dimana dalam suatu perusahaan memiliki organisasi dan tujuan organisasi. Dalam menjalankan komunikasinya agar pesan dapat sampai ke target ialah melalui komunikasi eksternal yang dimana komunikasi dilakukan melalui presentasi. Akan tetapi sebelum melakukan presentasi, pihak perusahaan terutama seorang account executive yang merangkap public relations perlu melakukan pendekatan terlebih dahulu. Kegiatan pendekatan yang dilakukan Magnivate seperti menjalin hubungan melalui , telepon, atau pertemuan singkat dengan klien. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan agar perusahaan saling mengetahui latar belakang serta keinginan klien. Setelah terjalin suatu hubungan yang baik, dimana adanya saling kenal antara kedua belah pihak maka seorang publik relations dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yakni melobi Melobi (Lobbying) Seberapa baik sebuah perusahaan ditentukan berdasarkan histori dari perusahaan tersebut. Memiliki citra yang baik berarti memiliki histori yang baik. Histori PT Magnivate Group dilihat berdasarkan campaign-campaign yang pernah diselesaikannya terdahulu. Memberikan gambaran berdasarkan apa yang

7 telah diperbuat akan memberikan rasa percaya dan mengenal lebih dalam tentang jasa yang akan klien gunakan. 59 Seperti yang dikatakan oleh H.Fayol dalam Jefkins (2003 : 26) mengenai kegiatan dan sasaran Public Relations adalah menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif serta mendukung kegiatan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan berbagai pihak. Pada tahap ini yang dilakukan mengacu pada sebuah presentasi dengan model Persuasif, dimana presentasi ini mengacu pada membujuk klien sebagai target sasaran agar dapat menggunakan jasa yang diberikan oleh PT Magnivate Group. Presentasi ini disertai dengan hasil dari project terdahulu PT Magnivate Group sehingga memberikan bukti nyata dan menimbulkan rasa kepercayaan terhadap PT Magnivate Group untuk menjalankan planning. Setelah klien mulai tertarik untuk mengenal PT Magnivate Group lebih dalam lagi, disinilah peran Account Executive untuk melobi klien sehingga mendorong adanya timbal balik dimana suatu tindakan untuk mencapai kesepakatan antara pihak PT Magnivate Group dan klien. Fungsi Lobbying dalam perusahaan PT Magnivate adalah: 1.Untuk menginformasikan dan menyampaikan fungsi persuasive kepada para badan organisasi dan klien sebagai pihak sasaran. 2.Untuk membujuk dan mendorong adanya suatu tindakan dari pihak klien agar mau bekerja sama dan mempercayai PT Magnivate sebagai perusahaan jasa yang digunakan. Lobbying merupakan keterampilan untuk melobi yang dilakukan melalui pendekatan. Dalam hal ini seorang Public Relations akan berperan sebagai penasehat ahli, dimana seorang Public Relations bertugas untuk memberikan solusi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh klien. Pengetahuan yang

8 luas dan kemampuan untuk bernegosiasi sangat diperlukan bagi seorang public relations. 60 LT : awalnya sih iya melobi.. Cuma sekarang kebanyakan klien yang cari kita.. but kita memang melobi klien, ya tujuannya buat mencapai kesepakatan, buat klien tuh kenal kita.. nah kan dari situ kita bisa buat presentasiin project kita ke mereka, karena kalau kita aja belum kenal mereka, gimana kita mau presentasiin ke mereka Tujuan dari melobi di sini ialah untuk mendorong suatu tindakan agar mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak sehingga terjadinya kelangsungan bisnis perusahaan diantara mereka. Hal ini merupakan pembentukan suatu citra terhadap publik sasaran itu sendiri setelah terjalin suatu hubungan yang baik antara kedua belah pihak dan sampainya informasi kepada publik sasaran melalui presentasi yang dilakukan oleh public relations lobbying sehingga memperoleh peluang dalam pembentukan citra perusahaan Perencanaan Project Dalam perencanaan project disusun dalam bentuk jadwal atau biasa disebut timeline, kapan akan memulai proyek dan kapan proyek akan selesai. Untuk menciptakan sebuah planning Publik Relations PT Magnivate diperlukan persiapan proyek yang biasa disebut dengan project planning sebagai suatu kegiatan yang harus diselesaikan dari personil yang terdiri dari beberapa orang (tim proyek). Latar belakang, tujuan, dan prosedur dari setiap klien Magnivate sangatlah beragam, maka dari itu persiapan dalam menangkap keinginan dan menghasilkan ide yang brilian menjadi poin yang sangat penting. Maka dari itu diperlukan persiapan yang matang dalam perencanaan project tersebut.. Untuk

9 61 memahami perencanaan ini dapat dilihat dari sisi proses-nya, seperti yang di katakan oleh Riant Nugroho (2010: 3), bahwa prosesnya dapat dijadikan suatu model, yaitu : PLANNING ORGANIZING IMPLEMENTING CONTROLLING Gambar 2 Skema Perencanaan Proyek menurut Riant Nugroho (2010 : 3) Model inilah yang menjadi acuan seorang Account Executive dalam menyelesaikan perencanaannya sebagai public relations sehingga dapat menjadi sebuah rencana yang baik. Dalam hal ini, seorang Account Executive memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam setiap fase yang dijalankannya. 1. Planning, Pada basisnya Account Executive membuat perencanaan awal yang berasal dari klien itu sendiri. Dalam tahap ini akan banyak terjadi komunikasi eksternal dimana pengetahuan dari klien adalah esensinya. Seorang Account Executive akan mencatat dan menggali sedalam-dalamnya tentang apa yang diinginkan oleh klien tersebut. Pada fase ini, Account Executive akan bertidak sebagai Fasilitator Komunikasi, dimana Account Executive akan lebih banyak mendengar dan mengerti apa yang dijelaskan oleh klien.

10 62 ET : dengan adanya pendekatan,menghadapi berbagai macam karakter klien, jadi paham celah-celahnya selain itu jadi dapet banyak masukan buat ngadepin berbagai macam karakter dan watak klien.. Pengetahuan tentang latar belakang, tujuan dan prosedurnya dilakukan dengan berbagai cara, dimulai dari bertemu dengan klien untuk diberikan brief tujuannya sampai bertukar pikiran tentang apa yang ingin dilakukan oleh klien Banyaknya ragam klien yang dimiliki PT Magnivate Group membuat tugas dari seorang Account Executive menjadi sangat beragam, bergantung dari latar belakang dan karakter dari klien itu tersebut. Maka dibutuhkan perencanaan yang matang dan perencanaan yang matang datang dari pengetahuan yang luas dari Account Executive itu sendiri. 2. Organizing Setelah perencanaan itu matang, maka Account Executive akan kembali dan membawa sebuah berkas yang berisi keseluruhan dari keinginan klien untuk dieksplorasi dengan hasil ide atau gagasan dari pihak perusahaan PT Magnivate yakni Account Executive yang merangkap sebagai Public Relations.. Hal ini akan sangat bergantung pada komunikasi internal antar tim proyek itu sendiri. Dalam kasus ini, Account Executive akan berperan untuk menciptakan komunikasi dua arah antara tim proyek dan klien yang diwakili oleh Account Executive. Fase ini menuntut Account Executive untuk bertindak sebagai seorang Teknisi Komunikasi yang bertugas memberikan details lengkap dari hasil perbincangannya dengan klien. Dalam setiap project, Magnivate melakukan pertemuan dengan pihak internal perusahaan yang dimana sudah terbentuk suatu tim yang menjalankan proses

11 project. Tujuan diadakan pertemuan dengan pihak internal terlebih dahulu agar perusahaan mampu berunding dan membahas mengenai latar belakang klien, tujuan project yang diadakan, target sasaran dalam suatu project sehingga tercipta suatu kesimpulan berupa ide atau gagasan yang akan dipropose pada pihak klien. LT : persiapannya yah kita cari tahu dulu ttg latar belakang si klien, kebutuhan dia, maunya dia..nah nanti baru kita bs propose ke klien.. tapi sebelum kita propose mereka, kita harus lakukan pendekatan sama mereka, ini membantu kita untuk tahu keinginan mereka.. biasanya jika akan membuat sesuatu, klien pasti akan memberikan sebuah brief untuk kita kembangkan menjadi sebuah ide kreatif.. selain itu juga sebelumnya kita sudah cari tahu tentang ni perusahaan, dengan kita melakukan pendekatan sama mereka, kita bisa ngobrol banyak dan tahu maksud dan tujuan mereka... Perencanaan ini mencangkup komunikasi internal seperti yang dijelaskan pada tahap sebelumnya yang dilakukan antar tim Magnivate sehingga menghasilkan sebuah perencanaan yang matang. Berawal dari gagasan kecil yang dikembangkan sehingga memiliki nilai jual sekaligus memberikan berbagai keuntungan kepada klien Implementing Perencanaan yang baik akan berjalan kepada implementasi yang baik. Seluruh hasil dari rencana tersebut akan siap diimplementasikan kepada klien dengan cara Presentation. 4. Controlling Dalam seluruh kegiatan ini dapat dilihat bahwa Account Executive memegang kendali penuh dan peran utama untuk mengatur jalannya rencana ini. Controlling dilakukan semenjak awal Planning sampai Implementing. Proses Controlling ini

12 64 menjadi tugas Account Executive yang sangat penting, karena tanpa adanya Controlling keseluruhan proyek akan berjalan tanpa arah. Account Executive yang berada dalam divi connect akan memegang peran sebagai Fasilitator Proses Pemecah Masalah dimana seorang Account Executive bertindak untuk menjadi pemimpin yang akan mengambil tindakan eksekusi dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi dalam proses perencanaan secara rasional dan profesional. Dalam proses perencanaan ini, seorang Account Executive tidak hanya menjadi pemegang kunci kontrol tetapi juga sebagai pemikir utama dari proyek yang akan dijalankan agar menjadi suatu campaign yang memuaskan, seorang Account Executive akan terus dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik serta berinovasi dan memikirkan ide-ide baru yang sesuai dengan harapan klien. ET : Setiap hari pasti ada hal baru di dunia digital dan banyak sekali ideas yang belum tergali. We have to combine great ideas with modern technology...basically we just do our best to create something brilliant so client would want to work together with us no matter the price is.. Sebuah pesan atau informasi yang telah diberikan oleh klien akan dikembangkan sehingga memiliki nilai jual, tetapi dalam usahanya untuk menjual ide tersebut harus diperhatikan bahwa informasi yang disampaikan tidak berubah, menarik perhatian dan memiliki harapan yang berdampak citra positif. LT : waktu itu klien minta kita buat ngadain campaign, kita brief sama mereka.. lalu kita berunding sama tim, dan tercetuslah ide untuk membuat games pada campaign ini.. dan games itu ga hanya didunia maya, iklan, tapi dikehidupan sehari-hari juga bisa dimainkan.. games itu ga hanya didunia maya, iklan, tapi dikehidupan sehari-hari juga bisa dimainkan.. jadi kita buat vocher atau chip gitu, setiap konsumen yang beli

13 prodak tersebut akan mendapatkan chip yang bisa dipakai untuk games mereka.. chipnya berupa nyawa atau energi si avatar mereka di games.. yahh disini yang ditekankan dengan mengkonsumsi prodak dari brand tersebut, energi kita bertambah, kita juga pasang banner, spanduk dari games itu yang besar disetiap jalan.. Pada kasus ini tujuan utama yang diinginkan oleh klien telah tercapai berkat strategi yang dijalankan oleh tim PT Magnivate Group. Sejalannya dengan tercapai tujuan dari klien, maka dapat dikatakan strategi yang dilakukan memiliki nilai positif terhadap citra PT Magnivate Group itu sendiri. 65 Setelah seluruh perencanaan siap dan matang, maka akan dilakukan Presentasi tentang keseluruhan rencana yang dibuat kepada klien. Pada tahap inilah seorang Public Relations harus mampu mengkomunikasikan pesan dengan baik Presentasi Berawal dari sebuah gagasan kreatif dalam memenuhi kebutuhan klien, presentasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada klien terhadap Magnivate. Presentasi yang dilakukan dibantu dengan slide Power Point yang berisi hasil karya dari Magnivate itu sendiri, seperti website hasil Magnivate, banner, atau apapun yang menjadi buah hasil ide kreatif Magnivate. Presentasi ini juga bertujuan untuk menonjolkan kemampuan dari Magnivate itu sendiri. Ide-ide brilian yang ditonjolkan akan memberikan efek ketertarikan klien untuk menggunakan jasa Magnivate. Dalam perusahaan Magnivate, melakukan presentasi melalui klien merupakan salah satu strategi yang dijalankan oleh Publik Relations dalam perusahaan tersebut.

14 66 Presentasi yang dilakukan pada tahap ini mengacu pada model presentasi penyampaian informasi, dimana pada akhir presentasi ini audiens dihimbau untuk memiliki pengetahuan yang sama sehingga tidak terjadi salah persepsi. Presentasi ini memiliki 2 tujuan, yaitu : 1. Menginformasikan, Menyampaikan pesan berdasarkan ide-ide yang telah terkumpul berkaitan dengan latar belakang hasil dari project tersebut. 2. Meyakinkan, Memberikan keyakinan kepada klien terhadap ide yang telah timbul bahwa ide tersebut dapat dijalankan dan akan membentuk citra positif terhadap tujuan hasil project yang diadakan. Dengan dijalankan kegiatan presentasi, perusahaan dapat menginformasikan atau menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada klien. Dalam hal ini Magnivate menggunakan presentasi untuk mempresentasikan hasil ide-ide kreatif, berbagai project atau campaign yang telah dihasilkan oleh perusahaan sehingga bertujuan untuk membuat klien yakin dan tertarik mengenai kelebihan serta kekreatifan yang dihasilkan perusahaan sehingga mau untuk bekerja sama dan terjadi suatu kesepakatan antara kedua belah pihak. ET : kita nih perusahaan jasa yang bisa dibilang nama kita ada dipihak ketiga, dan kita juga menonjolkan dalam bentuk jasa, bukan berupa barang yang dapat dipegang atau dilihat secara nyata, akan tetapi melalui hasil dari ide-ide kreatif kita, maka dari itu kita melalui presentasi, kan kalau presentasi itu kita melalui slide power point, nahhh disini kita bisa menunjukan apa sihh magnivate, hasil kaya apa yang kita bisa tunjukan keklien, nah semuanya itu bisa kita tumpahkan di slide power point.. apapun yang bentuknya tidak dapat dipegang..

15 67 Seperti dikatakan narasumber, sebagai perusahaan jasa yang tidak memiliki sebuah benda yang dapat dilihat secara nyata, PT Magnivate Group memfokuskan strategi lobbying mereka dengan teknik presentasi yang baik. Penyampaian informasi, persuasi, dan keyakinan menjadi poin penting dalam presentasi. Sebuah informasi yang jelas sehingga tidak adanya kesalahpahaman menjadikan presentasi yang dibuat meyakinkan para pendengarnya dan pada akhirnya informasi yang disampaikan akan didukung oleh para pendengar. Dalam hal tersebut terkait dengan pemaparan yang dimana sebuah kegiatan yang menunjukan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Oleh karena itu dalam kegiatan presentasi dibutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan untuk menjelaskan informasi dengan baik. (Ees (2007 :2) maka account executive yang dimana merangkap sebagai public relations dalam PT Magnivate harus memiliki kemampuan dalam menjelaskan informasi yang akan disampaikan, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, secara eksternal untuk presentasi dengan klien dan secara internal untuk menyampaikan pesan yang didapat kepada tim dan diimplementasikan. Hal tersebut dikarenakan dalam sebuah perusahaan PT Magnivate, seorang account executive yang melakukan presentasi, bertatap muka dengan klien. Presentasi biasanya dilakukan 2 kali dalam seminggu, presentasi diadakan di lokasi klien yang dimana sebelumnya sudah mengatur waktu dan janji yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Dalam jalannya presentasi tersebut, seorang account executive membuat catatan mengenai berbagai masukan atau saran yang mendukung ide-idenya serta keinginan-keinginan yang diharapkan klien pada campaign tersebut. Hal tersebut dilakukan agar berbagai pendapat dan masukan

16 68 dapat ditampung oleh account executive dan dirundingkan serta direvisi dengan pihak internal perusahaan sebagai tim dalam pelaksanaan project yang bertujuan untuk memaksimalkan project tersebut guna mencapai kepuasan klien. Selesainya tahap presentasi akan berlanjut kepada sebuah tindakan yang sudah di rencanakan dan disepakati oleh kedua belah pihak, bentuk kesepakatan dapat berupa project sebuah campaign yang dimana hasil dari pengumpulan dan penggabungan sebuah konsep gagasan ide kreatif dari pihak internal perusahaan terutama seorang account executive dengan persetujuan pihak klien. Dalam hal ini project yang dihasilkan tergantung dari permintaan dan tujuan pihak klien Citra Terbentuknya citra dipengaruhi dari opini publik yang beredar, semakin publik merasa puas dengan jasa yang diberikan, maka akan terbentuk pula opini yang positif, demikian sebaliknya. Hal ini sangat berpengaruh dalam pembentukan sebuah citra perusahaan.. Menghidupkan dan memikirkan seluruh ide akhirnya dapat dicapai sebuah kesepakatan ide kreatif yang berakhir sukses. Hasil campaign inilah yang menjadi daya tarik citra sebuah perusahaan agency. Sesuai dengan pemaparan John Nimpoeno dalam Ardianto (2010:101) mengenai pembentukan citra, aspek-aspek yang terkait dalam Magnivate Group dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Stimulus : Citra perusahaan. 2. Persepsi : Project planning menjabarkan bahwa mengamati latar belakang dan tujuan dari campaign sehingga menghasilkan Ide yang memiliki makna untuk memberikan rangsangan terhadap respon publik.

17 69 3. Kognisi : Kemampuan untuk mengkomunikasikan sebuah gagasan menjadi sebuah ide merupakan senjata utama dalam Magnivate Group, yang ditunjang oleh teknologi sehinga menciptakan Slide Show Presentation yang memukau. 4. Motivasi : Memiliki satu Visi dan Misi yang kuat dalam sebuah Perusahaan memberikan motivasi untuk memberikan yang terbaik. 5. Sikap : Feedback dari klien yang pada akhirnya akan menghasilkan gagasan yang sempurna. 6. Tindakan : Menciptakan sebuah ide yang dipresentasikan kepada publik. Tercapainya pesan atau gagasan yang ingin disampaikan melalui campaign sehingga pesan tersebut dapat masuk kedalam benak publik. 7. Respons : Pesan atau gagasan yang menjadi kenyataan. Seperti yang telah dijabarkan oleh aspek-aspek yang terkait dalam pembentukan citra PT Magnivate Group, bahwa Komunikasi, Perencanaan, Visi, Misi, Feedback, dan Tindakan menentukan terbentuknya Citra itu sendiri. Seperti yang dipaparkan oleh Gronroos (Sutisna, 2001 : 332) mengenai pentingnya citra perusahaan yang dimana menceritakan harapan bersama kampanye pemasaran eksternal sehingga Citra positif memberikan kemudahan perusahaan untuk berkomunikasi dan mencapai tujuan secara efektif sedangkan citra negatif sebaliknya sama halnya dengan yang dilakukan Magnivate dalam membentuk citra perusahaanya, yang dimana dengan suksesnya suatu kampanye yang diciptakan dan memberikan kepuasan kepada pihak klien sehingga memudahkan Magnivate dalam mengkomunikasikan perusahaannya sehingga peluang untuk melebarkan sayap perusahaan lebih terbuka lebar. Selain itupun

18 70 dengan terbentuknya suatu citra perusahaan yang baik, maka akan memudahkan Magnivate dalam memperoleh teknologi, sumber daya untuk mendukung kinerja perusahaan yang semakin meningkat pesat. LT: sejauh ini sih jarang perusahaan yang masih asing sama nama perusahaan kita, Cuma memang setelah menerima tender dari salah satu perusahaan nama kita langsung melonjak.. karena campaign yang kita buat cukup wahh dan klien puas dengan hasilnya.. Dapat jelas dikatakan bahwa citra PT Magnivate Group ditentukan berdasarkan keberhasilan dari Campaign tersebut. Berawal dari campaign yang berjalan dengan baik sehingga tercipta sebuah citra yang positif dimata klien. Sebuah konsistensi seperti inilah yang membentuk suatu citra PT Magnivate Group Strategi Public Relations Setelah melakukan wawancara dengan kedua narasumber dapat dimengerti strategi yang dijalankan oleh Public Relations PT Magnivate Group, yaitu Lobbying, seperti yang di paparkan Krisyantono (2008: 23-25) bahwa sebuah keterampilan untuk melobi melalui pendekatan pribadi dan kemampuan bernegosiasi bagi seorang Public Relations dengan tujuan untuk mencapai kesepaktan mendukung kelangsungan bisnis perusahaan. Hal tersebut membuat bahwa seorang praktisi Public Relations harus dapat mengkomunikasikan informasi maupun pesan yang akan disampaikan serta ditumtut berfikir kreatif guna merencanakan strategi yang akan mereka lakukan sebelum mensosialisasikan sebuah konsep yang akan dipropose pada klien.

19 71 Lobbying ini berkaitan erat dengan Komunikasi Organisasi dimana dalam melobi akan terfokus terhadap Komunikasi Eksternal yang dilakukan kepada klien sehingga mendapatkan sebuah kesepakatan. Komunikasi Eksternal ini didukung oleh kegiatan Komunikasi Internal perusahaan yang dilakukan antar divisi untuk mencapai target yang diinginkan oleh klien. Dalam strategi ini maka diperlukan peranan seorang publik relations Peranan Publik Relations Peran merupakan tugas yang diemban sebagai seorang Account Executive yang merangkap sebagai public relations. Beberapa hal yang dilakukan dalam strategi Lobbying ini berkatitan dengan komunikasi internal dan eksternal, diantaranya adalah : 1. Pendekatan Jaringan yang kuat adalah hal yang perlu di bangun oleh seorang Account Executive. Dalam hal ini dilakukan dengan cara menghubungi klien dengan berbagai cara seperti, , telepon, atau pertemuan singkat. 2. Preparation Persiapan yang baik adalah pondasi bagi kesuksesan presentasi. Hal ini menyangkut menyiapkan Slide Show Power Point, menyumbangkan ideide, dan mencari latar belakang dari klien. 3. Presentasi Menyampaikan pesan yang terdapat pada Slide Show Power Point dengan teknik presentasi yang menarik. Presentasi ditunjukan pada pihak klien, dalam presentasi ini dijelaskan secara dalam mengenai konsep yang didapat dalam menjalankan suatu campagin. Yang dimana konsep atau ide

20 72 tersebut merupakan hasil dari perundingan komunikasi internal dengan pihak perusahaan Magnivate sendiri. 4. Meeting Mengadakan pertemuan antar divisi yang bertujuan untuk mencari ide-ide brilian dan membahas kemajuan dari tindakan yang dilakukan. Meeting dengan pihak internal biasanya dilakukan 3 kali dalam seminggu, meeting diadakan di perusahaan PT Magnivate itu sendiri, dalam meeting biasanya dihadiri oleh account manager, account executive dan seluruh anggota tim yang turut andil dalam jalannya campaign tersebut. Seperti : copy writter yang merupakan bagian dari tim kreative yang bertanggung jawab untuk memberitahukan jalan cerita, kerajinan sedemikian rupa sehingga beresonansi dengan klien atau pembaca, idealnya untuk menghasilkan respons emosional, Design Interactive yang dimana Desainer perlu memiliki bakat yang imajinatif, kesadaran pada seni rupa, memiliki pengetahuan mengenai semua yang berkaitan pada desain. Setelah seluruh Strategi dan Peran dari Public Relation PT Magnivate Group dijabarkan, dapat dilihat bahwa peran yang dimainkan memegang peranan penting dalam pembentukan citra PT Magnivate Group. Dimulai dari pertemuan awal dengan klien dan dilanjutkan dengan melobi sehingga klien lebih mengerti apa yang dimiliki oleh PT Magnivate Group selaku perusahaan jasa, sehingga presentasi untuk proyek yang akan dijalankan yang pada akhirnya mengacu pada pembentukan Citra PT Magnivate Group. Melihat luas dan besarnya peran Public Relation ini maka akan ditarik

21 kesimpulan pada bab berikutnya untuk melihat secara keseluruhan dari Strategi dan Peran Public Relation. 73

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. Public relations atau PR memiliki peranan penting dalam perusahaan yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Iklan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Iklan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Hal ini dapat dilihat, bahwa iklan sudah berkembang menjadi sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi Manusia merupakan mahluk sosial, sehingga tidak dipungkiri apabila

BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi Manusia merupakan mahluk sosial, sehingga tidak dipungkiri apabila BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.2.1 Komunikasi Manusia merupakan mahluk sosial, sehingga tidak dipungkiri apabila setiap manusia tidak terlepas dari peran manusia satu dengan yang lainnya. Hal ini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di rumah tangga, tempat kerja, masyarakat atau di manapun manusia berada. menggunakan bahasa verbal maupun non verbal.

BAB I PENDAHULUAN. di rumah tangga, tempat kerja, masyarakat atau di manapun manusia berada. menggunakan bahasa verbal maupun non verbal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Melalui komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan seharihari di rumah tangga,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih

BAB IV ANALISA DATA. untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang bermanfaat untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini Marketing Public Relations sangat di butuhkan tidak hanya menjual suatu produk

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II STUDI PUSTAKA BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Public Relations Public relations adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan pada abad ke-20, yang mana public relation adalah layaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Andi Munar (2009 : 50) seiring dengan berkembangnya teknologi dewasa ini, dunia perusahaan dan juga organisasi mulai menggunakan teknologi informasi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kini semakin pesat, sehingga semakin banyak perusahaan yang selalu berusaha keras untuk bersaing untuk memperoleh pelanggan atau client guna mempertahankan

Lebih terperinci

BIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY)

BIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY) BIRO IKLAN BIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY) Dapat diartikan sebagai suatu perusahaan jasa yang memiliki keahlian untuk merancang, mengkoordinasi, mengelola, dan atau memajukan merek, pesan, dan atau komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan tetapi ada faktor-faktor lain yang penting dalam mengembangkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. akan tetapi ada faktor-faktor lain yang penting dalam mengembangkan suatu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia periklanan saat ini berkembang begitu pesat. Banyak dari instansiinstansi, perusahaan, pemerintahan sangat membutuhkan jasa periklanan dari sebuah biro iklan

Lebih terperinci

Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan?

Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? L1 Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1 (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? Jawaban : mencari interest publik yg sedang tren atau diminati pada masanya, lalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian citra itu sendiri sangatlah abstrak (intangible), dan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian citra itu sendiri sangatlah abstrak (intangible), dan tidak dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pengertian citra itu sendiri sangatlah abstrak (intangible), dan tidak dapat diukur secara matematis tetapi hasilnya dapat dirasakan dari hasil penilaian baik atau

Lebih terperinci

Wawancara dengan Informan 2. Staff PR PT. United Supplies Agency. menjalin hubungan dengan customer.

Wawancara dengan Informan 2. Staff PR PT. United Supplies Agency. menjalin hubungan dengan customer. Wawancara dengan Informan 2 Staff PR PT. United Supplies Agency 1. Siapa yang terlibat dalam proses komunikasi antar pribadi? Mengapa mereka yag dilibatkan? Jawab: Staff PR dan juga customer. Karena mereka

Lebih terperinci

Produksi Media PR Cetak

Produksi Media PR Cetak Produksi Media PR Cetak Modul ke: 07Fakultas FIKOM Humas dan Audiens Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan modern perkembangan masyarakat telah memasuki era globalisasi, seiring perkembangan era globalisasi berinteraksi dengan orang lain (berkomunikasi)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sarana dalam membangun suatu hubungan interpersonal dengan orang adalah dengan melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar yang dilakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations. (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi)

LAMPIRAN. Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations. (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi) L1 LAMPIRAN Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi) Panduan Pertanyaan Untuk Wawancara Pihak Internal 1. Setiap perusahaan pasti ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mewarnai era globalisasi memungkinkan perusahaan atau organisasi beroperasi diberbagai belahan dunia

Lebih terperinci

Modul ke: Account Management 02FIKOM. Pemahaman Account Management. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising

Modul ke: Account Management 02FIKOM. Pemahaman Account Management. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising Modul ke: Account Management Pemahaman Account Management Fakultas 02FIKOM Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Bidang-bidang pekerjaan Periklanan Pada prinsipnya, sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations atau Humas secara garis besar adalah komunikator sebuah organisasi atau perusahaan, baik kepada publik internal maupun publik eksternal. Bagi sebuah

Lebih terperinci

Universitas Multimedia Nusantara

Universitas Multimedia Nusantara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang bergerak cepat telah meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, perusahaan mana pun tidak bisa mengabaikan brand. Sukses atau tidaknya suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi komunikasi pemasaran saat ini sudah menjadi bagian utama dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi komunikasi pemasaran saat ini sudah menjadi bagian utama dari 67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Strategi komunikasi pemasaran saat ini sudah menjadi bagian utama dari sebuah perusahaan, karena tanpa komunikasi pemasaran konsumen maupun masyarakat secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum perusahaan PT. Dwi Purwa Karya berdiri pada tahun 2005 sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan fasilitas kepada perusahaan untuk dibidang

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kreatif iklan Mie Sedaap versi Lie Detector telah dijabarkan pada bab sebelumnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kreatif iklan Mie Sedaap versi Lie Detector telah dijabarkan pada bab sebelumnya 72 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Pembahasan mengenai tujuan peneilitian ini yaitu mengetahui strategi kreatif iklan Mie Sedaap versi Lie Detector telah dijabarkan pada bab sebelumnya berdasarkan

Lebih terperinci

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS Modul ke: Produksi Media Public Cetak Fakultas 02FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations (MPR) sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, akan diuraikan 1) konteks penelitian yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, akan diuraikan 1) konteks penelitian yang menjadi BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan diuraikan 1) konteks penelitian yang menjadi landasan yang melatar belakangi penelitian ini begitu penting untuk dikaji, 2) fokus dan pertanyaan penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan bahwa program sosialisasi yang dilakukan Tutor Time Intercon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan penelitian maka berikut adalah simpulan dan saran, antara lain :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan penelitian maka berikut adalah simpulan dan saran, antara lain : BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Setelah pengumpulan data kemudian analisa terhadap data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan narasumber dari PT. XL Axiata Tbk, khususnya divisi Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh yang dapat dikatakan sangat signifikan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh yang dapat dikatakan sangat signifikan terhadap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya teknologi komunikasi memberikan pengaruh yang dapat dikatakan sangat signifikan terhadap perkembangan dunia kreatif termasuk advertising

Lebih terperinci

Mekanisme Produksi Usaha

Mekanisme Produksi Usaha Mekanisme Produksi Usaha 1. Man Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam menjalankan sebuah wirausaha. SDM dalam hal ini merupakan pemilik NSO dan karyawan yang mempunyai jam kerja selama 8 jam,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu organisasi atau perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi atau perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan LexGo di peruntukan untuk perusahaan Law Firm di Jakarta karena salah satu founder LexGo merupakan

Lebih terperinci

Account Executive merupakan peran yang penting dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media karena yang tugasnya juga sebagai key person y

Account Executive merupakan peran yang penting dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media karena yang tugasnya juga sebagai key person y BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Divisi pelayanan pelanggan atau client service management merupakan salah satu bagian yang amat penting bagi sebuah perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanpa mengabaikan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti kegiatan produksi, keuangan, personalia dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. tanpa mengabaikan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti kegiatan produksi, keuangan, personalia dan lain sebagainya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap perusahaan selalu ingin mencapai sukses dalam bidang usahanya, dalam arti selalu berusaha agar kelangsungan hidup usahanya tetap berhasil. Keadaan

Lebih terperinci

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hal yang Peneliti coba dalami dalam skripsi ini adalah seberapa jauh seorang Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Sisi Kreatif dan Strategi Pesan (bagian 1) Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal

Hasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Hasil Wawancara Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Pertanyaan berdasarkan empathy : 1. Apa perasaan anda saat pertama kali melihat poster garansi kekecewaan ini? 2. Apakah menurut

Lebih terperinci

Jurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.1 Tahun 2010

Jurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.1 Tahun 2010 PROSES PRA PRODUKSI DALAM PEMBUATAN KONTEN MEDIA INTERAKTIF Kurnia Yahya 1, Jumain 1 1) Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Lamongan Abstrak Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik 45 LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING Pemilik Bagian admin Bagian desain Bagian produksi Keterangan: Pemilik membawahi karyawan bagian administrasi, desain dan bagian produksi. Dan pemilik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Era Globalisasi saat ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam dan semakin berkembang. Globalisasi adalah suatu proses tatanan sosial yang mendunia dan tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu perusahaan. Menurut William I. Gordon (Mulyana, 2005), Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. oleh Ericsson Perusahaan Swedia, dan sejak tahun 2006 telah ditunjuk

BAB 4 HASIL PENELITIAN. oleh Ericsson Perusahaan Swedia, dan sejak tahun 2006 telah ditunjuk BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT Suria Solusi Indonesia didirikan pada tanggal 12 Juni 2003 dan pada tanggal 2 Maret 2004 telah ditunjuk sebagai Distributor Resmi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia yang tidak terbatas semakin berkembang dari waktu ke waktu, kemajuan teknologi dan informasi telah membawa dampak besar bagi perubahaan gaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, bisnis bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, bisnis bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Umum Pada era globalisasi saat ini, bisnis bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dijalankan. Perusahaan bersaing untuk menarik konsumen dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi dan komunikasi yang membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk bekerja lebih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penelitian yang berjudul ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENCITRAAN INTERNAL THE BELLEZZA SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis menggunakan

Lebih terperinci

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan)

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan) PERIKLANAN (, Perkenalan Periklanan) Apa itu periklanan? Periklanan itu simpel. Periklanan adalah tentang membuat sebuah pesan dan mengirim pesan tersebut kepada seseorang, dengan harapan mereka akan bereaksi

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. berkembang baru untuk komunikasi strategis, terutama dalam hubungan masyarakat. PT.

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. berkembang baru untuk komunikasi strategis, terutama dalam hubungan masyarakat. PT. BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Profil PT.Fortune Pramana Rancang 3.1.1 Sejarah Perusahaan Ketika jumlah investasi asing meningkat di tahun 1980-an, ada kesempatan berkembang baru untuk komunikasi strategis,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat: persuasif, edukatif dan informatif. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian BAB II KERANGKA TEORI Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian (Sugiyono, 2006:55). Dalam pengertian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. cukup signifikan untuk menemukan jawaban yang akan diteliti oleh peneliti,

BAB IV ANALISIS DATA. cukup signifikan untuk menemukan jawaban yang akan diteliti oleh peneliti, BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif peneliti membutuhkan pendekatan yang cukup signifikan untuk menemukan jawaban yang akan diteliti oleh peneliti, dan berusaha menggali

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ataupun tidak, komunikasi telah menjadi bagian dan kebutuhan hidup manusia.

BAB I PENDAHULUAN. ataupun tidak, komunikasi telah menjadi bagian dan kebutuhan hidup manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai makhluk sosial, baik sebagai individu ataupun kelompok akan selalu berkomunikasi. Sehingga disadari ataupun tidak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia

BAB I PENDAHULUAN. konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar akan selalu berubah akibat perubahaan karakteristik dari perilaku konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia usaha, baik produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dimana sebuah perusahaan atau organisasi merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu ingin mengetahui strategi humas Departemen Agama dalam mengkampanyekan penyelenggaraan ibadah haji untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 9. Service of Logincom Sumber: Arsip Perusahaan 16 3.1.1 Penawaran Projek Penawaran Projek Pada umumnya dari pihak luar atau klien akan diterima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Relations merupakan suatu hubungan yang terjalin antara individu satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator memperlakukan komunikannya secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kota maupun daerah. Iklan sudah berkembang menjadi sistem

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kota maupun daerah. Iklan sudah berkembang menjadi sistem digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern ini semakin kuat saja persaingan antar perusahaanperusahaan. Misalnya perusahaan iklan yang tidak terlalu banyak dilirik oleh sebagian

Lebih terperinci

3 Minute Coach Mamoru Itoh 3 menit

3 Minute Coach Mamoru Itoh 3 menit 3 Minute Coach Pada tahun 2003, Mamoru Itoh memulai ritual diskusi 5 menit setiap hari dengan para bawahannya. Diskusi pendek itu ia lakukan dengan fokus pada perbaikan perusahaan. Hasilnya, setelah 6

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyentuh ke setiap lini kehidupan seiring dengan perkembangan media massa sebagai salah satu sarana penyebaran informasi. Komunikasi melalui

Lebih terperinci

Produksi Media Public Relations AVI

Produksi Media Public Relations AVI Produksi Media Public Relations AVI Modul ke: 01Fakultas FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations dan periklanan

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS Dewi Shanti Nugrahani STIE Rajawali Purworejo Abstract Marketing communication is needed by the company to communicate its product to cunsumer.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN KKNI

RENCANA PEMBELAJARAN KKNI RENCANA PEMBELAJARAN KKNI MATA KULIAH : PENGANTAR PR / SEM: IV / KODE: IK222 / SKS: 3 JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI DOSEN : ALVIN YULITYAS SANDY, M.A KOMPETENSI : 1. MENGUASAI KONSEP DAN TEORI MENGENAI PUBLIC

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan

Lebih terperinci

ACCOUNT MANAGEMENT PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran.

ACCOUNT MANAGEMENT PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. ACCOUNT MANAGEMENT Modul ke: PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id SUHENDRA, S.E., M.Ikom 1.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan konsep yang mendasari perumusan masalah. Kerangka pemikiran dan hipotesis. Melihat kerangka konsep

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ide baru untuk menemukan cara-cara baru untuk melihat masalah dan

BAB 1 PENDAHULUAN. ide baru untuk menemukan cara-cara baru untuk melihat masalah dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Zimmerer, Scarborough, & Wilson dalam Wijatno (2009: 42) kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan suatu gagasan atau ide baru untuk menemukan cara-cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan kinerja perusahaannya agar dapat bersaing di pasar. Perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menawarkan produknya. Berbagai macam cara dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam menawarkan produknya. Berbagai macam cara dilakukan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan pertumbuhan perekonomian dan perkembangan dalam dunia usaha, tampak persaingan semakin ketat antar perusahaan terutama di dalam menawarkan produknya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan pemasaran,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan pemasaran, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan pemasaran, yaitu internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Dalam era globalisasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai sebuah perusahaan asuransi yang melayani banyak klien, PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu berupaya manjalin hubungan yang harmonis. Biro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai teori-teori desain seperti teori warna, teori bentuk, teori fungsi, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai teori-teori desain seperti teori warna, teori bentuk, teori fungsi, bahkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Perguruan Tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berguna untuk memperluas wawasan mahasiswa sesuai dengan instuisi yang diambilnya. Desain

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir semua perusahaan besar sudah banyak menggunakan jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu peran yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas Marketing Public Relations (MPR) Dalam Mengkomunikasikan Brand Identity Sumitomo Pipe oleh PT. PARADISE

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN DATA. CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak

BAB II TINJAUAN DATA. CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak BAB II TINJAUAN DATA 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak perusahaan di Indonesia yang sejak didirikan oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tidak diadakan untuk melayani diri nya sendiri. masyarakatnya tidak buta akan informasi yang ada pada saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tidak diadakan untuk melayani diri nya sendiri. masyarakatnya tidak buta akan informasi yang ada pada saat ini. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu peran pemerintah adalah menjaga ketertiban dalam kehidupan masyarakat sehingga setiap warga dapat menjalani kehidupan secara tenang,tenram dan damai

Lebih terperinci

A. Karya Event Management Ketentuan Penciptaan Karya: event pameran, event pertunjukan, event perlombaan, event seminar, event

A. Karya Event Management Ketentuan Penciptaan Karya: event pameran, event pertunjukan, event perlombaan, event seminar, event s A. Karya Event Management Merupakan sebuah karya kegiatan jasa yang dilakukan mahasiswa konsentrasi public relations berdasarkan project atau program dari sebuah perusahaan, lembaga, organisasi, corporate

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Efektifitas komunikasi saat ini tidak hanya diperlukan dalam kehidupan sehari hari saja tetapi penting dalam menapak era globalisasi dan pertumbuhan bisnis yang demikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kelompok maupun suatu kelompok dengan kelompok lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. dengan kelompok maupun suatu kelompok dengan kelompok lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan makhluk sosial, dimana satu sama lain saling menumbuhkan yang didalamnya akan terbentuk dan terjalin suatu interaksi atau hubungan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian, khususnya dalam penelitian kualitatif. Dalam sebuah penelitian

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian, khususnya dalam penelitian kualitatif. Dalam sebuah penelitian BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Analisis data merupakan suatu hal yang terpenting dalam sebuah penelitian, khususnya dalam penelitian kualitatif. Dalam sebuah penelitian kualitatif, analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan harus terus melakukan inovasi yang kreatif dalam menciptakan program-program baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan khalayaknya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Latar Penelitian Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. Kliktoday Indonesia (www.kliktoday.com,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci