BAB III PELAKSANAAN MAGANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PELAKSANAAN MAGANG"

Transkripsi

1 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Magang Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada PT. Selogiri Sampurna, selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 1 November 2011 sampai dengan tanggal 30 November Dalam pelaksanaan kegiatan magang dilaksanakan dari hari senin jum at dan jam masuk kerjanya mulai pukul sampai dengan WIB. Dalam melaksanakan magang di PT. Selogiri Sampurna yang berlokasi di Jl. Tentara Pelajar No 21 Patal Senayan - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan, penulis ditempatkan di Departemen Operasional. Pada hari pertama melakukan kegiatan magang, penulis diperkenalkan terlebih dahulu kepada bapak Drs. Koeswiyono selaku Manager Operasional, kemudian penulis diperkenalkan kepada seluruh anggota tim dari Departemen Operasional. Kemudian penulis diberikan penjelasan tentang tata tertib yang berlaku pada perusahaan yaitu berpakaian bebas tapi sopan, rapi, serta adanya pemberitahuan apabila penulis tidak hadir dalam praktek lapangan atau magang, serta diberitahukan tentang jam masuk, jam istirahat, dan jam pulang. Selain itu, penulis diberikan pengarahan tentang cara pembuatan salah satu dokumen, yaitu dokumen PIB. 3.2 Kegiatan Selama Magang Selama kegiatan magang, penulis melakukan kegiatan yang bersifat rutin dan kegiatan yang bersifat non rutin. Pelaksanaan magang di mulai dari jam sampai dengan WIB. 12

2 3.2.1 Kegiatan rutin Kegiatan rutin yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan magang adalah : 1. Fotocopy dokumen dokumen pengurusan barang. 2. Menerima telephone. 3. Setting dokumen Kegiatan non rutin Kegiatan non rutin yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan magang adalah 1. Membuat PIB. 2. Mengirim dokumen via fax. 3. Menelepon pihak pelayaran untuk menanyakan biaya pengambilan DO (Delivery Order) Masalah yang ditemui pada unit kerja Selama pelaksanaan magang kegiatan magang di PT. Selogiri, penulis menemukan masalah atau kendala yang dihadapi perusahaan, yaitu : Masalah kebijakan, yaitu : Tidak ada pemberian insentif dan upah lembur jika karyawan melakukan pekerjaan lebih dari jam kerja normal Masalah oprasional, yaitu : 1. Keterlambatan penerimaan dokumen atau dokumen yang dikirim pihak pengguna jasa tidak lengkap. 2. Armada transportasi yang tidak memadai. 13

3 3.4 Penyebab Masalah Yang Ditemui Masalah yang muncul dikarenakan adanya beberapa faktor penyebab, antara lain : Masalah kebijakan Perusahaan tidak membuat kebijakan tentang pemberian insentif dan upah lembur karyawan Masalah Oprasional 1. Pihak pengguna jasa tidak mengirimkan dokumennya secara lengkap. 2. Armada transportasi yang terbatas menyebabkan sulitnya tim oprasional melaksanakan kegiatan oprasional, ini sangat menghambat kinerja oprasional karena perusahaan ini bergerak pada usaha jasa yang kebanyakan kegiatan oprasionalnya diluar perusahaan dan sangat membutuhkan alat transportasi. 3.5 Alternatif Pemecahan Masalah Pada setiap perusahaan atau organisasi pasti terdapat suatu masalah baik masalah kebijakan maupun oprasional. Maka dari itu hendaknya dipikirkan tentang masalah masalah tersebut agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Sebelum dilakukan pemecahan masalah, maka dilakukan terlebih dahulualternatif pemecahan masalah agar mendapatkan solusi yang baik untuk masalah tersebut. Berikut ini alternatif masalah, yaitu : Masalah kebijakan Tidak ada pemberian insentif dan upah lembur 14

4 Solusi Perusahaan segera membuat dan memberlakukan kebijakan tentang pemberian insentif dan upah lembur kepada karyawan Masalah Oprasional 1. Keterlambatan penerimaan dokumen atau dokumen yang dikirim pihak pengguna jasa tidak lengkap Solusi Perusahaan melakukan perjanjian yang berisikan sanksi atas keterlambatan dokumen. 2. Armada transportasi yang tidak memadai Perusahaan menambah armada transportasinya. Perusahaan menyewa armada transportasi. 3.6 Pemecahan Masalah Yang Disarankan Setiap maslah pasti memiliki solusi demikian pula dengan masalah yang ada di perusahaan. Solusi dilakukan untuk menemukan jawaban atas masalah tersebut. Maka dari itu, pemecahan masalah sangat penting untuk memberikan solusi dalam masalah. Penulis setelah menemukan masalah yang ada di perusahaan kemudian mengetahui penyebab masalah lalu mencari alternatif untuk masalah tersebut dan yang terakhir penulis memecahkan masalah tersebut. Berikut ini pemecahan masalah tersebut : Masalah Kebijakan 15

5 Tidak ada pemberian insentif dan upah lembur Pemecahan Masalah : Upah lembur karyawan merupakan hak dari karyawan, hal ini juga tertulis dalam peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No KEP. 102/MEN/VI/2004 tentang waktu kerja lembur dan upah kerja lembur, yaitu pada pasal 1 ayat 1 Waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari dan 40(empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau 8 (delap an) jam sehari, dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari libur resmi yang ditetapkan Pemerintah, dan Pasal 4 ayat 1 Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja, wajib membayar upah lembur. Maka perusahaan harus segera membuat kebijakan mengenai upah lembur karyawan karena upah lembur karyawan adalah hak karyawan yang wajib diberikan oleh perusahaan. Mengenai insentif karyawan juga perlu diberikan kepada karyawan karena pemberian insentif dapat memacu produktifitas seorang karyawan karena tujuan utama pemberian insentif adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja individu maupun kelompok karyawan (Panggabean, 2002 : 93), hal i ni tentunya akan menguntungkan perusahaan juga Masalah Oprasional 16

6 1. Keterlambatan penerimaan dokumen atau dokumen yang dikirim pihak pengguna jasa tidak lengkap Pemecahan Masalah : Perusahaan melakukan perjanjian yang berisikan sanksi atas keterlambatan dokumen. 2. Armada transportasi yang tidak memadai Pemecahan Masalah : Perusahaan harus membeli armada transportasi lagi atau menyewanya untuk kelancaran proses oprasional karyawan. 17

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai dengan 12 September

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di PT. Wahana Ekonomi Semesta ( WES ) merupakan perusahaan yang menerbitkan surat kabar harian Rakyat Merdeka

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG. mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan

BAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG. mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan BAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum Penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG 25 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di Perusahaan Daerah Air Minum PAM JAYA, selama satu bulan (terhitung dari tanggal 12 Juli 2010 sampai

Lebih terperinci

2015, No Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembar

2015, No Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembar BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1511, 2015 KEMENAKER. Agribisnis Hortikultura. Waktu. Kerja. Istirahat. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG WAKTU KERJA

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PER-15/MEN/VII/2005 TENTANG WAKTU KERJA DAN ISTIRAHAT PADA SEKTOR USAHA PERTAMBANGAN UMUM PADA DAERAH OPERASI TERTENTU MENTERI

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/VII/2010 TENTANG WAKTU KERJA DAN ISTIRAHAT DI SEKTOR PERIKANAN

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta 17 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam melakukan kegiatan magang atau praktek kerja yang dilakukan pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG WAKTU KERJA DAN WAKTU ISTIRAHAT PADA KEGIATAN USAHA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.102 /MEN/VI/2004 TENTANG WAKTU KERJA LEMBUR DAN UPAH KERJA LEMBUR

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.102 /MEN/VI/2004 TENTANG WAKTU KERJA LEMBUR DAN UPAH KERJA LEMBUR MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.102 /MEN/VI/2004 TENTANG WAKTU KERJA LEMBUR DAN UPAH KERJA LEMBUR MENTERI

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis kurang lebih dua bulan yaitu dari tanggal 15 Februari 2016 s/d tanggal 15 April

Lebih terperinci

KEPMEN NO. 234 TH 2003

KEPMEN NO. 234 TH 2003 KEPMEN NO. 234 TH 2003 KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP.234 /MEN/2003 TENTANG WAKTU KERJA DAN ISTIRAHAT PADA SEKTOR USAHA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PADA

Lebih terperinci

3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada Kantor PT. United Tractors, Tbk selama dua bulan yang dimulai dari tanggal 02 Maret

Lebih terperinci

KEPMEN NO. 234 TH 2003

KEPMEN NO. 234 TH 2003 KEPMEN NO. 234 TH 2003 KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP.234 /MEN/2003 TENTANG WAKTU KERJA DAN ISTIRAHAT PADA SEKTOR USAHA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PADA

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET. dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset;

BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET. dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset; BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET a. Bersikap jujur, tanggung jawab, sopan santun dan bekerjasama dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset;

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan. jam masuk kerja mulai pukul sampai dengan WIB.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan. jam masuk kerja mulai pukul sampai dengan WIB. BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulisan memulai pelaksanaan magang di PT. Angkasa Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan dari tanggal 01Agustus 2012-28

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24 BAB III PELAKSANAAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pata PT. Global Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d

Lebih terperinci

STANDARD OPERATION PROCEDURE KERJA LEMBUR KARYAWAN

STANDARD OPERATION PROCEDURE KERJA LEMBUR KARYAWAN 1. DASAR PEMIKIRAN 1.1. Bahwa pada prinsipnya setiap karyawan harus dapat mengatur waktu/jam kerja dengan jumlah pekerjaan yang ada setiap harinya sedemikian rupa, sehingga pekerjaan-pekerjaan tersebut

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam kegiatan magang di PT. Ratu Oceania Raya, Penulis yang beralamatkan di Bintaro Trade Center blok C2 No.12 Sektor VII, Penulis ditempatkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya. BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. 1. Hak dan Kewajiban Karyawan a. Hak Karyawan 1) Setiap karyawan berhak memperoleh gaji atau penghasilan yang sah sesuai

Lebih terperinci

BAB III. Pelaksanaan Magang

BAB III. Pelaksanaan Magang BAB III Pelaksanaan Magang 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang pada Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat selama 2 (dua) bulan yang dimulai dari 1 Maret 2016 s/d 31

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1.Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pada kantor Walikota Jakarta Barat selama 1 bulan 20 hari di mulai pada tanggal 9 Maret sampai

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKASANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKASANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKASANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan kerja Untuk pertama kalinya atau beradaptasi dengan pekerjaan yang akan dikerjakan, terlebih dahulu penulis diberi kesempatan memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Podomoro Land Tbk" yang berlokasikan di Jl. Letjen S. Parman Kav 5-9, Jakarta

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Podomoro Land Tbk yang berlokasikan di Jl. Letjen S. Parman Kav 5-9, Jakarta 28 BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada LingkunganKerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang di tujukan kepada "PT.

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA Penulis memulai magang di RPX Group, yang beralamat di Gedung RPX (FedEx), Jl. Ciputat Raya 99 Pondok Pinang Jakarta Selatan yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor

Lebih terperinci

MAKALAH HUKUM KETENAGAKERJAAN KETIDAKSUAIAN PENGUPAHAN KERJA LEMBUR

MAKALAH HUKUM KETENAGAKERJAAN KETIDAKSUAIAN PENGUPAHAN KERJA LEMBUR MAKALAH HUKUM KETENAGAKERJAAN KETIDAKSUAIAN PENGUPAHAN KERJA LEMBUR DISUSUN OLEH : TEGUH SANTOSO (13.11.106.701201.1711) M. BACHRUL ULUM (13.11.106.701201.1712) M. ADITYA (13.11.106.701201.1713) ARIEF

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan perusahaan dapat dipastikan dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Salah satu sumber

Lebih terperinci

Jam Kerja, Cuti dan Upah. Lusiani Julia Program Officer ILO Jakarta April 2017

Jam Kerja, Cuti dan Upah. Lusiani Julia Program Officer ILO Jakarta April 2017 Jam Kerja, Cuti dan Upah Lusiani Julia Program Officer ILO Jakarta April 2017 Tujuan Pembelajaran Mengenal peraturan yang terkait dengan jam kerja, cuti dan upah Waktu Kerja Watu Istirahat Waktu Kerja

Lebih terperinci

-2-1. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/bu

-2-1. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/bu LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.237, 2015 TENAGA KERJA. Pengupahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5747). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN MAGANG

BAB III LAPORAN MAGANG BAB III LAPORAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis mendahului kegiatan magang dengan mengajukan surat permohonan magang tertuju kepada Kantor Akuntan Publik Faisal Riza, beralamat di Rukan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan magang di Kementerian PPN / Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), penulis mengajukan proposal magang kepada

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG 19 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Pelaksanaan pada kegiatan magang yang dilaksanakan di PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Ciledug, yang berlokasi di Jalan HOS Cokroaninoyo No.

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Februari 2017 sampai dengan 3 Maret 2017 dan ditempatkan dibagian Human

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Februari 2017 sampai dengan 3 Maret 2017 dan ditempatkan dibagian Human BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama satu bulan terhitung mulai dari tanggal 1 Februari

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja magang terlebih dahulu mahasiswa mengajukan surat permohonan izin magang yang telah diberikan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Sedangkan jam kerja penulis dimulai pukul 07:30 s/d 15:00 WIB. bagian yang berada pada unit kerja tersebut.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Sedangkan jam kerja penulis dimulai pukul 07:30 s/d 15:00 WIB. bagian yang berada pada unit kerja tersebut. BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang pada BPTSP ( Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ) di Kantor Camat Kebon Jeruk selama 2 (dua) bulan yang dimulai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN TETAP PADA UD. BERLIAN JAYA SAMARINDA. Desy Setiawaty

ANALISIS PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN TETAP PADA UD. BERLIAN JAYA SAMARINDA. Desy Setiawaty ANALISIS PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN TETAP PADA UD. BERLIAN JAYA SAMARINDA Desy Setiawaty Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : desy.setiawaty@ymail.com ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1.1. Pengenalan Ligkup Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang di Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH, penulis terlebih dahulu mendatangi bertemu dengan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Technology

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama penulis terlebih dahulu datang tepat jam pagi dikantor

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama penulis terlebih dahulu datang tepat jam pagi dikantor BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Pada hari pertama penulis terlebih dahulu datang tepat jam 08.00 pagi dikantor PT. Harvest International Futures yang teletak di Agung Podomoro

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta Pusat selama 1 bulan dan ditempatkan pada bagian Kesektarisan dan kearsipan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keluarganya dengan cara pemberian upah yang sesuai dengan undang-undang dan

BAB I PENDAHULUAN. keluarganya dengan cara pemberian upah yang sesuai dengan undang-undang dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tujuan pembangunan ketenagakerjaan menurut ketentuan Pasal 4 Undang- Undang No. 13 Tahun 2003, adalah: 1. Memberdayakan dan mendaya gunakan tenaga kerja secara

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG SYARAT-SYARAT PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PERUSAHAAN LAIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Proposal Kerjasama Pemberian Beasiswa. PT. Nikomas Gemilang dengan Universitas Brawijaya

Proposal Kerjasama Pemberian Beasiswa. PT. Nikomas Gemilang dengan Universitas Brawijaya Proposal Kerjasama Pemberian Beasiswa PT. Nikomas Gemilang dengan Universitas Brawijaya 1. Tujuan Program pemberian beasiswa merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat dengan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pada kantor Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai 30 April

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] Pasal 184

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] Pasal 184 UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] BAB XVI KETENTUAN PIDANA DAN SANKSI ADMINISTRATIF Bagian Pertama Ketentuan Pidana Pasal 183 74 1, dikenakan sanksi pidana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan orang lain dalam hubungan saling bantu-membantu memberikan

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan orang lain dalam hubungan saling bantu-membantu memberikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bekerja merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan penghasilan agar dapat memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Dalam usaha untuk mendapatkan

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA (2)

PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA (2) HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN IX) PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA (2) copyright by Elok Hikmawati 1 PENGUPAHAN Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003 UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003 BAB X PERLINDUNGAN, PENGUPAHAN, DAN KESEJAHTERAAN Bagian Kesatu Perlindungan Paragraf 1 Penyandang Cacat Pasal 67 1. Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja penyandang cacat

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Maxindo

Lebih terperinci

BAB III PELAKSAAN MAGANG. jumat dan dimulai pada pukul sampai dengan pukul WIB. Pada. seluruh karyawan PT.Global Systech Medika.

BAB III PELAKSAAN MAGANG. jumat dan dimulai pada pukul sampai dengan pukul WIB. Pada. seluruh karyawan PT.Global Systech Medika. BAB III PELAKSAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulisan melaksanakan praktek kerja/magang pada PT.Global Systech Medika selama satu bulan terhitung dari tanggal 9 Januari 2017 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Salah satu syarat untuk memperoleh gelar profesional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN MAGANG

BAB III LAPORAN MAGANG BAB III LAPORAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis mendahului kegiatan magang dengan mengajukan surat permohonan magang tertuju kepada Kantor Akuntan Publik Faisal Riza, beralamat di Rukan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perlindungan hukum pada dasarnya tidak membedakan antara pria dan perempuan, terutama dalam hal pekerjaan. Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 35 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data PT.Inti Pantja Press Industri memiliki flow process dalam penangan produk ( press part ) yang berlaku untuk semua produk sebelum dikirim

Lebih terperinci

Pada hari ini, tanggal bulan tahun. Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ( PERUSAHAAN)

Pada hari ini, tanggal bulan tahun. Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ( PERUSAHAAN) PERJANJIAN KERJA KARYAWAN KONTRAK Pada hari ini, tanggal bulan tahun Telah diadakan perjanjian kerja antara: 1. Nama : Alamat : Jabatan : Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ( PERUSAHAAN) 2.

Lebih terperinci

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA SURAT PERJANJIAN KERJA Nomer: Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Alamat : Dalam hal ini bertindak atas nama direksi ( nama perusahaan ) yang berkedudukan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai memulai pelaksanaan magang di PT. PLN (PERSERO) Distribui Jakarta Raya dan Tangerang Area Bulungan selama satu bulan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Dengan seriring

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Dengan seriring BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dewasa ini, persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Dengan seriring perkembangan teknologi, komunikasi, dalam perekonomian yang bergerak

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG Pengenalan Lingkungan kerja Pada PT (Persero) Angkasa Pura II

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG Pengenalan Lingkungan kerja Pada PT (Persero) Angkasa Pura II BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja 3.1.1. Pengenalan Lingkungan kerja Pada PT (Persero) Angkasa Pura II Penulis selama magang di PT (Persero) Angkasa Pura II Cabang Utama

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE PENGADAAN JASA CLEANING SERVICE

TERMS OF REFERENCE PENGADAAN JASA CLEANING SERVICE TERMS OF REFERENCE PENGADAAN JASA CLEANING SERVICE Kantor Perwakilan SKK MIGAS Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara 2015 TERMS OF REFERENCE (TOR) SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : Pengadaan Cleaning Service

Lebih terperinci

Aspek Hubungan Kerja dan Perjanjian Kerja di Indonesia. Berdasarkan UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Aspek Hubungan Kerja dan Perjanjian Kerja di Indonesia. Berdasarkan UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Aspek Hubungan Kerja dan Perjanjian Kerja di Berdasarkan UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Hubungan Kerja Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja/buruh

Lebih terperinci

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG WAKTU KERJA, HAK CUTI DAN KERJA LEMBUR BAB I WAKTU KERJA Pasal 1 1. Hari dan/atau jam kerja karyawan berbeda satu dengan lainnya

Lebih terperinci

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN BAB I PENGUPAHAN Pasal 1 SISTEM PENGUPAHAN 1. Hak untuk menerima gaji timbul pada saat adanya

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Kepala

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.543, 2015 KEMENPORA. Tunjangan Kinerja. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 009 TAHUN 2015 PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI

Lebih terperinci

PERJANJIAN KERJA /IKL/PJ/.. /01. Pada hari ini, tanggal, bulan., tahun.. telah diadakan perjanjian kerja antara :

PERJANJIAN KERJA /IKL/PJ/.. /01. Pada hari ini, tanggal, bulan., tahun.. telah diadakan perjanjian kerja antara : PERJANJIAN KERJA /IKL/PJ/.. /01 Pada hari ini, tanggal, bulan., tahun.. telah diadakan perjanjian kerja antara : I. Direksi PT ISTANA KARANG LAUT, dalam hal ini diwakili oleh Cecilia SH, selaku Business

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis mulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada PT. Wahana Ekonomi Semesta, Jakarta Selatan selama satu bulan yang dimulai dari tanggal

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di PT. Pelita Air Service Jakarta Pusat selama 1 bulan dan ditempatkan pada bagian Human Resources Services

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ungaran merupakan ibukota Kabupaten Semarang. Kota ini terletak tepat di sebelah selatan Kota Semarang. Wilayah perkotaan Ungaran meliputi kecamatan Ungaran Barat dan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Magang Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis ditempatkan oleh Bapak Fachrizal selaku Kepala Unit Operasional di bagian

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 97 Undang-Undang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

PANITIA LOMBA BARIS BERBARIS PRAYATA VI

PANITIA LOMBA BARIS BERBARIS PRAYATA VI TATA TERTIB PESERTA LOMBA BARIS-BERBARIS PRAYATA VI Pasal 1 Ketentuan Umum 1. Lomba baris- berbaris Prayata VI merupakan lomba baris-berbaris tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Yogyakarta

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 677 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN KEHADIRAN APARATUR SIPIL NEGARA

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 677 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN KEHADIRAN APARATUR SIPIL NEGARA WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 677 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN KEHADIRAN APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG WALIKOTA BANDUNG, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan praktek kerja lapangan di PT Juvisk Tri Swarna pada 29 Januari 2016. Sebelum kegiatan magang dilakukan, terlebih dahulu penulis

Lebih terperinci

MENTER! TENAGA KERJA DAN T SMIGRASI KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 102/MENNI/2004 TENTANG

MENTER! TENAGA KERJA DAN T SMIGRASI KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 102/MENNI/2004 TENTANG ... ' J. MENTER! TENAGA KERJA DAN T SMIGRASI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 102/MENNI/2004 TENTANG WAKTU KERJA LEMBUR DAN UPAH KERJA LEMBUR

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Atas dasar pengalaman praktek kerja atau magang di PT. Bank DKI Kantor Pusat Juanda selama 1 (satu) bulan mulai tertanggal 10 Agustus 2010 sampai dengan 08 September

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 18 Tahun : 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 18 Tahun : 2014 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 18 Tahun : 2014 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG HARI KERJA DAN JAM KERJA KANTOR DESA

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkup Kerja Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja magang terlebih dahulu mahasiswa mengajukan surat ijin magang yang diberikan oleh pihak kampus

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.399, 2012 BADAN WAKAF INDONESIA. Kepegawaian. Administrasi. PERATURAN BADAN WAKAF INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Penjelasan Mengenai Sistem Ketenagakerjaan di Indonesia

Penjelasan Mengenai Sistem Ketenagakerjaan di Indonesia Penjelasan Mengenai Sistem Ketenagakerjaan di Indonesia Penjelasan mengenai penentuan upah sehari Sesuai ketentuan Pasal 77 ayat (2) UU Ketenagakerjaan No. 13/2003, bahwa waktu kerja adalah: 1. a. 7 (tujuh)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin dengan cara menyediakan lapangan atau kesempatan kerja

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin dengan cara menyediakan lapangan atau kesempatan kerja 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki sumber daya yang melimpah baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, sebagai negara yang berkembang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.700, 2014 BAWASLU. Tata Tertib. Pegawai. Kinerja. Disiplin Pegawai. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. DI HARI LIBUR DI PT. MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk (HYPERMART) BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 13

BAB I PENDAHULUAN. DI HARI LIBUR DI PT. MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk (HYPERMART) BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 13 BAB I PENDAHULUAN PEMBERIAN UPAH LEMBUR TERHADAP PEKERJA YANG BEKERJA DI HARI LIBUR DI PT. MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk (HYPERMART) BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 28 TAHUN 2018 TENTANG KETENTUAN JAM KERJA DAN PENGISIAN DAFTAR HADIR PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisis Permasalahan yang Dihadapi Pada Divisi Service

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisis Permasalahan yang Dihadapi Pada Divisi Service BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisis Permasalahan yang Dihadapi Pada Divisi Service Berdasarkan persepsi responden terhadap permasalahan di Divisi Service, tidak terdapat masalah yang dapat menghambat pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah faktor yang sangat penting bagi produktivitas dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah faktor yang sangat penting bagi produktivitas dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah faktor yang sangat penting bagi produktivitas dan peningkatan produktivitas tenaga kerja selaku sumber daya manusia. Kondisi kesehatan yang baik merupakan

Lebih terperinci

BAB III. Laporan Pelaksanaan Magang. kepada perusahaan yang akan ditempati dalam pelaksanaan magang kerja. Perusahaan

BAB III. Laporan Pelaksanaan Magang. kepada perusahaan yang akan ditempati dalam pelaksanaan magang kerja. Perusahaan BAB III Laporan Pelaksanaan Magang 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum mahasiswa melakukan kegiataan praktek kerja magang terlebih dahulu mahasiswa mengajukan surat ijin magang yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Argo Manunggal Group adalah sebuah organisasi bisnis utama meliputi tekstil, baja, Unggas,Properti, Pertambangan, Energi, pipa PVC, Asuransi, Perkebunan,

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan magang di hotel Novotel Jakarta Gajah Mada divisi Accounting & Finance. Kegiatan Magang ini dilaksanakan tiga bulan dimulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa outsourcing atau penyedia tenaga kerja. 1. Meningkatkan konsentrasi bisnis. Kegiatan operasional telah

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa outsourcing atau penyedia tenaga kerja. 1. Meningkatkan konsentrasi bisnis. Kegiatan operasional telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kondisi perekonomian Indonesia semakin kompetitif. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk lebih kreatif dalam menciptakan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Magang Penulis memulai pelaksanaan magang di PT. Nusantara Griya Utama di Tangerang selama satu bulan penuh (dari tanggal 26 July-28 Agustus 2010) dan

Lebih terperinci