Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
|
|
- Ratna Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Renja SKPD) merupakan bagian dan kelanjutan proses perencanaan pembangunan daerah dalam kurun waktu satu tahun sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU- SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa setiap daerah diwajibkan untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah untuk jangka panjang 20 tahun (RPJPD), jangka menengah 5 tahun (RPJMD), serta jangka pendek 1 tahun (RKPD). Proses penyusunan Renja SKPD diawali dengan penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disempurnakan dengan menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Renja SKPD) dan dimatangkan dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten sebagai implementasi perencanaan pembangunan yang bersifat top down dan bottom up, yang berarti bahwa setiap perencanaan pembangunan daerah harus dapat memuaskan kepentingan mayarakat secara keseluruhan tetapi juga disesuaikan dengan besarnya anggaran yang ada sehingga muncul program dan kegiatan yang bersifat prioritas, realistis, penting dan mendesak untuk dilaksanakan serta mempunyai dampak yang nyata, terukur dan langsung dirasakan oleh masyarakat. 1
3 Renja SKPD merupakan implementasi RKPD yang disusun tahunan sebagai pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) yang disusun lima tahunan. Di dalam penyusunan Renja SKPD selain memperhatikan usulan masyarakat melalui musrenbang dan RKPD Kabupaten, juga harus memperhatikan Rencana Kerja Provinsi dan Rencana Kerja Kementerian sehingga akan terwujud program dan kegiatan yang terintegrasi antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Dengan terwujudnya integrasi program dan kegiatan tersebut maka diharapkan ada kesinambungan program-program pembangunan yang ada pada Pemerintah Daerah sampai Pemerintah Pusat. Rencana Kerja SKPD menjadi tolok ukur untuk mengevaluasi akuntabilitas kinerja masing-masing satuan kerja. Rencana Kerja SKPD tersebut ditindaklanjuti dengan MoU antara Kepala SKPD dengan Bupati. Penetapan Kinerja adalah pernyataan/komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam kurun waktu satu tahun. MoU Penetapan Kinerja merupakan landasan bagi SKPD untuk melaksanakan kegiatan sesuai target yang telah ditetapkan sekaligus sebagai bahan evaluasi penyerapan anggaran tiap-tiap kegiatan supaya dapat secara maksimal terserap hingga 100%. Apabila ada kegiatan yang tidak tercapai sesuai target, maka akan menjadi evaluasi Bupati terhadap kinerja Dinas yang bersangkutan dan akan berpengaruh pada penetapan pagu anggaran tahun berikutnya Landasan Hukum Landasan Hukum yang mendasari penyusunan Rencana Kerja Dinas dan UMKM Kabupaten Jombang adalah : 1. Undang-Undang No 25 Tahun 1992 tentang yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012; 2
4 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun ; 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Dan Menengah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 3
5 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jombang; 4
6 19. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jombang Tahun ; 20. Peraturan Bupati Jombang Nomor 187 tahun 2005 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) di Kabupaten Jombang Maksud Dan Tujuan Maksud disusunnya Rencana Kerja SKPD Tahun Anggaran 2016 ini adalah sebagai panduan untuk menyusun program dan kegiatanyang tersusun dalam Rencana Kerja Tahunan dalam rangka meneruskan proses pembangunan dan pemberdayakan dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah guna mewujudkan Visi Dinas dan UMKM yang harus dicapai sampai Tahun 2018 yaitu Terwujudnya Berkualitas dan UMKM yang Tangguh Serta Berdaya Saing. Tujuan disusunnya Rencana Kerja SKPD Tahun Anggaran 2016 adalah melalui prioritas program dan kegiatan yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan dan arah pemberdayaan dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah dengan mensinergikan hasil musrenbangcam yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan tepat sasaran seperti tersirat dalam Visi dan Misi Dinas Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kabupaten Jombang Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan Rancangan Rencana Kerja Dinas Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN 5
7 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud Dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015 dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas dan UMKM 2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV : PENUTUP 6
8 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN ANGGARAN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015 dan Capaian Renstra Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015 yang dijabarkan melalui program dan kegiatan pada sudah sesuai dengan yang direncanakan pada Renstra SKPD walaupun pada saat perubahan anggaran dan keuangan ada beberapa kegiatan yang dihapus karena adanya perubahan kebijakan. Pada Tahun 2015 melaksanakan 11 (sebelas) program dan 38 (tiga puluh delapan) kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Jombang dan 1 (satu) program dan 2 (dua) kegiatan yang bersumber dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) yang masuk pada belanja langsung dengan total sebesar Rp ,00. Sedangakan belanja tidak langsung dipergunakan untuk gaji pegawai PNS sebanyak 42 orang dengan total sebesar Rp ,00. Belanja langsung yang digunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan dan UMKM tersebut dapat dirinci sebagai berikut : a) Belanja Pegawai : Rp ,00 b) Belanja Barang dan Jasa : Rp ,00 c) Belanja Modal : Rp ,00 Apabila dilihat dari rencana dan realisasi penyerapan tribulanan untuk belanja langsung adalah sebagai berikut : 7
9 TRIBULAN RENCANA REALISASI TRIBULAN I Rp ,00 Rp ,00 (7,43) TRIBULAN II Rp ,00 Rp ,00 (8,04%) TRIBULAN III Rp ,00 Rp ,00 (28,43%) TRIBULAN IV Rp ,00 Rp ,00 (64,92%) Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi penyerapan anggaran pada tribulan pertama paling sedikit karena kegiatan yang berjalan adalah kegiatan rutin saja sedangkan kegiatan yang sifatnya pemberdayaan masih dalam tahap persiapan dan koordinasi sehingga belum maksimal. 8
10 Tabel Kinerja Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2015 (Tribulan IV) Kode Prog / Keg Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan Realisasi Penyerapan Anggaran Kegiatan % Sisa Anggaran Tolok Ukur Program/Kegiatan Target Kinerja Prog/ Keg Realisasi Kinerja Prog/Keg Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran 02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 02'22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 02'24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 02'46 Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor 03. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 03'06 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 06. Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD ,577,734 81,68% 137,424,716 Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran 69,300,000 68,700,000 99,13% 600,000 Tersedianya tenaga pelayanan administrasi perkantoran 680,702, ,877,734 79,90% 136,824,716 Tersedianya sarana pelayanan administrasi perkantoran 433,990, ,020,100 97,01% 12,969,900 Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan 312,840, ,32% 5,261,000 Terpeliharanya gedung kantor/bangunan pendukungnya 21,400, ,56% 1,163,900 Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 99,750, ,44% 6,545,000 Tersedianya sarana dan prasarana gedung kantor % 100% 100% 100% 9 org 7 org 77,78% 12 bln 12 bln 100% 100% 100% 100% 1 paket 1 paket 100% 2 jenis 2 jenis 100% 8 item 8 item 100% , , ,00% 0 Tercapainya disiplin aparatur 100% 100% 90% 11,000,000 11,000, ,00% 0 Tersedianya pakaian olah raga bagi pegawai Dinas dan UMKM 40,000,000 18,190,000 45,48% 21,810,000 Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan 50 org 45 org 90% 100% 100% 100% 9
11 Kode Prog / Keg Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan Realisasi Penyerapan Anggaran Kegiatan % Sisa Anggaran Tolok Ukur Program/Kegiatan Target Kinerja Prog/ Keg Realisasi Kinerja Prog/Keg Penyusunan Rencana Kerja 15,000, ,23% 5,215,000 Tersedianya dokumen Renja 1 dok 1 dok 100% SKPD SKPD % Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 15. Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM yang Kondusif Perencanaan, koordinasi dan pengembangan Usaha Kecil Menengah Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah 15,000, ,20% 11,670,000 Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja SKPD 10,000, ,75% 4,925,000 Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester dan prognosis, laporan realisasi anggaran 368,514, ,195,000 63,01% 136,319,000 Terwujudnya produk UMKM berdaya saing 1 dok 1 dok 100% 1 dok 1 dok 100% 2 prod UMKM 117,390, ,63% 38,000,000 Koordinasi pengembangan 400 org UMKM dengan SKPD terkait dan stakeholder dalam aspek produksi, bahan, permodalan, manajemen dan pasar 95,765,000 0,00 0,00% 95,765,000 Fasilitasi pemerintah dalam 15 org 15 org pengembangan UMKM dalam aspek modal, bahan, produksi dan pasar 54,554, ,32% Fasilitasi outlet bagi UMKM 2 lokasi Pemberian fasilitasi pengamanan kawasan Usaha Kecil Menengah Pelatihan rintisan wirausaha 100,805, ,805, ,00% 0 Pelatihan ketrampilan wirausaha bagi masyarakat pedesaan 16. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKM 502,919, ,785,100 83,87% 81,134,450 Meningkatnya jumlah wirausaha baru 240 org 96 WUB 10
12 Kode Prog / Keg Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan Realisasi Penyerapan Anggaran Kegiatan % Sisa Anggaran Tolok Ukur Program/Kegiatan Target Kinerja Prog/ Keg Realisasi Kinerja Prog/Keg Memfasilitasi peningkatan 31,080,000 31,080, ,00% 0 Terwujudnya kerjasama 120 org kemitraan usaha bagi UMKM dengan pihak lain dalam mengembangkan UMKM 16.5 Fasilitasi pengembangan sarana promosi hasil produksi Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan Pelatihan Manajemen Pengelolaan /KUD 10,420,000 5,200,000 49,90% 5,220,000 Terwujudnya pengenalan produk UMKM Jombang melalui IT 233,332, ,300 77,36% 52,836,250 Pelatihan bagi UMKM dalam upaya meningkatkan kualitas produksinya 27,895,000 27,895, ,00% 0 Pelatihan manajemen pengelolaan bagi pelaku UMKM 1 paket 1 paket 660 org 160 org 160 org % Sosialisasi & pelatihan pola pengelolaan limbah industri dlm menjaga kelestarian kawasan UMKM 400, ,00% 200,000 Pelatihan pemanfaatan limbah industri menjadi barang bernilai ekonomis Pelatihan akuntansi UMKM 35,377,000 35,347,000 99,92% 30,000 Pelatihan akuntansi bagi UMKM 80 org 280 org Pelatihan pengembangan usaha bagi UMKM 17. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM Pengembangan klaster bisnis 164,415, ,10% 22,848,200 Pelatihan pengembangan usaha UMKM pada aspek peningkatan kualitas produksi, pengemasan dan design 640,531, ,408,700 86,24% 88,122,800 Tersedianya jaringan pemasaran hasil kemitraan UMKM 41,452,500 41,452, ,00% 0 Pengembangan klaster bisnis melalui berbagai upaya peningkatan kualitas hasil produksinya 100 org 5 UMKM 280 org 11
13 Kode Prog / Keg Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan Realisasi Penyerapan Anggaran Kegiatan % Sisa Anggaran Tolok Ukur Program/Kegiatan Target Kinerja Prog/ Keg Realisasi Kinerja Prog/Keg Pemantauan pengelolaan 12,824,000 5,800,000 45,23% 7,024,000 Pemantauan pengelolaan 12 bln 12 bln penggunaan dana pemerintah bantuan permodalan yang bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah telah diterima oleh UMKM dari phak kreditur dan laporan hasil pemantauan Pengembangan Sarana Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah 18. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan 586,255, ,17% 81,098,800 Pameran dan pengenalan produk unggulan UMKM pada berbagai event kegiatan di dalam maupun luar daerah ,072,500 94,27% 22,015,200 Tercapainya jumlah aktif Tercapainya jumlah sehat 3 event 686 Kop Aktif % Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian Permbinaan, pengawas dan penghargaan berprestasi Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi 20. Program Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Masyarakat di Kawasan Agropolitan 40, , ,00% 0 Sosialisasi prinsip-prinsip perkoperasian bagi masyarakat 287,517, ,617,500 92,38% 21,900,000 Terselenggaranya peringatan harkop dan penghargaaan berprestasi 56,115,200 56,000,000 99,79% 115,200 Pendampingan terhadap /KUD dalam upaya pengendalian dan evaluasi administrasi pengelolaan 26,310,000 22,510,000 85,56% 3,800,000 Jumlah di wilayah agropolitan Jumlah aktif di wilayah agropolitan Jumlah sehat 480 org 3 Keg 3 Keg 12 bln 12 bln 121 Kop 121 Kop 2 Kop 12
14 Kode Prog / Keg Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan Realisasi Penyerapan Anggaran Kegiatan % Sisa Anggaran Tolok Ukur Program/Kegiatan Target Kinerja Prog/ Keg Realisasi Kinerja Prog/Keg Pembinaan kelembagaan dan 26,310,000 22,510,000 85,56% 3,800,000 Pelatihan manajemen 75 org pengelolaan manajemen UKM, LKM dan KUB pengelolaan perkoperasian di kawasan agropolitan 22. Program Pemberdayaan Perempuan melalui Wanita Pelatihan peningkatan ketrampilan anggota Wanita 23 Program Peningkatan Kualitas Usaha ,82% Prosentase Kopwan yang diberdayakan ,82% Pelatihan ketrampilan bagi anggota Kopwan , % Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Rintisan Penerapan Teknologi Sederhana/Manajemen Modern Pada Jenis Usaha Penguatan Akses Permodalan KSP/USP Penilaian Kesehatan Pemantauan kredit modal kerja dana bergulir Pelatihan Akuntansi dan Manajemen Usaha 73,845,000 59,402,500 80,44% 14,442,500 Fasilitasi peningkatan kerjasama usaha 53,655,000 42,805,000 79,78% 10,850,000 Penerapan teknologi sederhana untuk mengembangkan usahausaha (anggota ) 40,520,000 31,362,500 77,40% 9,157,500 Fasilitasi jaringan permodalan dengan kreditur 18,709,000 13,500,000 72,16% 5,209,000 Penilaian kesehatan terhadap aktif 16,672, ,38% 6,272,500 Pemantauan pemanfaatan penggunaan bantuan bagi 45,034,000 42,159,000 93,62% 2,875,000 Pelatihan akuntansi perkoperasian berbasis ETAP bagi pengurus dan anggota 400 org 240 org 360 Kop 30 Kop 12 bln 12 bln 360 org 13
15 Kode Prog / Keg Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan Realisasi Penyerapan Anggaran Kegiatan % Sisa Anggaran Tolok Ukur Program/Kegiatan Target Kinerja Prog/ Keg Realisasi Kinerja Prog/Keg Pelatihan dan 123,187, ,442,500 91,28% 10,745,000 Pelatihan usaha produksi bagi 160 org Pengembangan Usaha Bagi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota 24. Program Pembinaan 2,505,006,693 2,408,895,000 96,16% 96,111, Kop Lingkungan Sosial Bidang dan UMKM Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Usaha Bagi /UMKM Penguatan Ekonomi Masyarakat bagi /UMKM melalui Bantuan Sarana Produksi 928,656, ,913,500 95,83% 38,743,193 Pelatihan ketrampilan bagi anggota Kopwan 1,576,350,000 1,518,981,500 96,36% 57,368,500 Bantuan peralatan produksi bagi anggota Kopwan JUMLAH % org 30 org % Sumber : Dinas dan UMKM Kab. Jombang 14
16 Penyerapan anggaran sampai akhir Tahun 2015 sebesar Rp ,00 atau 89,41%. Dengan tidak tercapainya target penyerapan ini dikarenakan beberapa hal diantaranya : a) Penyesuaian pelaksanaan kegiatan dengan kebijakan yang sering berubah. b) Pengeluarkan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga lebih efisien. c) Koordinasi dengan pihak-pihak terkait kurang berjalan dengan lancar sehingga menghambat jadwal yang telah ditentukan. d) Tidak sesuainya jadwal kegiatan yang ada pada Dinas dengan kegiatan yang diadakan oleh pihak penyelenggara. Bila dibandingkan antara target Renstra tahun II (kedua) dengan realisasi Tahun 2015 sampai dengan tribulan IV ada selisih Rp ,00 karena ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan secara maksimal. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Kinerja pelayanan SKPD terhadap masyarakat khususnya yang terkait dengan bidang dan UMKM sesuai hasil survey terhadap masyarakat hingga akhir Tahun 2015 mencapai 73,30 %. Untuk Bidang pelayanan yang sangat dominan adalah tentang pendirian dan konsultasi tentang pembukuan untuk menyusun laporan RAT atau konsultasi terkait dengan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga. Sedangkan untuk Bidang UMKM informasi pameran dan proposal bantuan permodalan/peralatan yang masih mendominasi. 15
17 FORMULA INDIKATOR KONDISI AWAL TH TARGET REALISASI PADA TAHUN No INDIKATOR KOPERASI 48.92% 53.25% 53.25% Jumlah Sehat Σ Kop Sehat / Σ Kop Aktif Jumlah Tidak Σ Kop - Σ Aktif Kop Aktif Jumlah Aktif Σ Kop - Σ Kop Tidak Aktif Jumlah KUD Jumlah Σ Kop - Σ Sekunder Kop Primer Jumlah Primer Σ Kop - Σ Kop Sekunder Jumlah Seluruh Σ Kop Primer + Σ Kop Sekunder 2 UKM Mikro Kecil Menengah Jumlah UMKM BPR/LKM Jumlah BPR/LKM Aktif Jumlah BPR/LKM 16
18 2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro, maka akan dapat meningkatkan tumbuh berkembangnya perekonomian rakyat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah menjadi lebih tangguh, berdaya dan mandiri yang berdampak kepada peningkatan perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Dengan demikian lembaga-lembaga pembiyaan yang ada di desa yang belum berbadan hukum harus segera mengurus badan hukum dan yang diakui untuk membentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah dan Perseroan Terbatas. 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Rancangan Rencana Kerja Dinas dan UMKM Kabupaten Jombang untuk Tahun 2015 mengalami perubahan bila dibandingkan dengan rencana awalnya, sebagaimana tabel berikut ini : No Bidang yang Melaksanakan Rencana Awal Rencana Akhir 1. Bidang Kesekretariatan Bidang UMKM Bidang Jumlah Pada awal dan akhir perencanaan mengalami perubahan yang cukup besar yaitu selisih Rp , hal ini karena ada penambahan program dan kegiatan baru yaitu Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang dan UMKM dengan dua kegiatan, pertama Pembinaaan Kemampuan dan 17
19 Ketrampilan Usaha Bagi dan UMKM, kedua Penguatan Ekonomi Masyarakat Bagi dan UMKM Melalui Bantuan Sarana Produksi. Program dan kegiatan tersebut dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) dimana Dinas dan UMKM Kabupaten mendapatkan alokasi sebesar Rp Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat SKPD melaksanakan program dan kegiatan berdasarkan proses usulan masyarakat melalui musrenbang tingkat kecamatan sampai tingkat Kabupaten yang disinkronkan dengan program dan kegiatan SKPD yang ada. Adanya usulan kegiatan dari masyarakat yang belum terakomodir salah satunya adalah karena masyarakat tidak mengetahui program dan kegiatan yang ada pada SKPD sehingga usulannya sering kali meleset dimana SKPD yang dituju tidak menangani kegiatan yang diusulkan. Disamping itu kurang jelasnya usulan yang disampaikan kepada SKPD terutama tentang sasaran kegiatan dan sasaran siapa yang akan menerima manfaat dari kegiatan tersebut merupakan faktor yang menyebabkan usulan dari masyarakat belum dapat diakomodir. Usulan masyarakat yang diakomodir oleh Dinas dan UMKM Kabupaten Jombang melalui program dan kegiatan pada tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut : KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA 15. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif Perencanaan, koordinasi dan pengembangan Usaha Kecil Menengah Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah Terwujudnya produk UMKM berdaya saing Koordinasi pengembangan UMKM dengan SKPD terkait dan stakeholder dalam aspek produksi, bahan, permodalan, manajemen dan pasar Fasilitasi pemerintah dalam pengembangan UMKM dalam aspek modal, bahan, produksi dan pasar 18
20 KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA Pelatihan Rintisan Wirausaha Pelatihan ketrampilan wirausaha bagi masyarakat pedesaan 16. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Fasilitasi Pengembangan sarana promosi hasil produksi Meningkatnya jumlah wirausaha baru Terwujudnya kerjasama dengan pihak lain dalam mengembangkan UMKM Terwujudnya pengenalan produk UMKM Jombang melalui IT Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan Pelatihan bagi UMKM dalam upaya meningkatkan kualitas produksinya Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi bagi UMKM Pelatihan manajemen pengelolaan bagi pelaku UMKM Pelatihan akuntansi UMKM Pelatihan akuntansi bagi UMKM 17. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Tersedianya jaringan pemasaran hasil kemitraan UMKM Pengembangan klaster bisnis Pengembangan klaster bisnis melalui berbagai upaya peningkatan kualitas hasil produksinya Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pengembangan sarana pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 18. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Pemantauan pengelolaan bantuan permodalan yang telah diterima oleh UMKM dari phak kreditur dan laporan hasil pemantauan Pameran dan pengenalan produk unggulan UMKM pada berbagai event kegiatan di dalam maupun luar daerah Tercapainya jumlah aktif Tercapainya jumlah sehat Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian Pembinaan, pengawasan dan penghargaan berprestasi Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi 20. Program Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Masyarakat di Kawasan Agropolitan Pembinaan kelembagaan dan pengelolaan manajemen UKM, LKM, KUB 22. Program Pemberdayaan Perempuan melalui Wanita Pelatihan peningkatan ketrampilan anggota Wanita Sosialisasi prinsip-prinsip perkoperasian bagi masyarakat Terselenggaranya peringatan harkop dan penghargaaan berprestasi Pendampingan terhadap /KUD dalam upaya pengendalian dan evaluasi administrasi pengelolaan Jumlah di wilayah agropolitan Jumlah aktif di wilayah agropolitan Jumlah sehat Pelatihan manajemen pengelolaan perkoperasian di kawasan agropolitan Prosentase Kopwan yang diberdayakan Pelatihan ketrampilan bagi anggota Kopwan 19
21 KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA 23. Program Peningkatan Kualitas Usaha Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi Rintisan penerapan teknologi sederhana/ manajemen modern pada jenis-jenis usaha Penguatan akses permodalan KSP/ USP Meningkatnya jumlah sehat Fasilitasi peningkatan kerjasama usaha Penerapan teknologi sederhana untuk mengembangkan usaha-usaha (anggota ) Fasilitasi jaringan permodalan dengan kreditur Penilaian kesehatan Penilaian kesehatan terhadap aktif Pemantauan kredit modal kerja dana bergulir Pemantauan pemanfaatan penggunaan bantuan bagi Pelatihan Akuntansi dan Manajemen Usaha Pelatihan Pengembangan Usaha Bagi Pelatihan akuntansi perkoperasian berbasis ETAP bagi pengurus dan anggota Pelatihan usaha produksi bagi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota Diharapkan usulan desa dan kecamatan lebih spesifik dan mengetahui kegiatan yang ada pada SKPD-SKPD yang akan dituju serta dicantumkan pada RPJM Desa masing-masing, sehingga kegiatan musrenbang tersebut akan lebih baik, efektif dan hasilnya lebih sinkron dengan kegiatan yang ada di SKPD termasuk juga sasaran kegiatannya. 20
22 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Dengan telah dibatalkannya Undang-Undang Perkoperasian Nomor : 17 Tahun 2012 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada tanggal 29 Mei 2014 karena menurut pertimbangan hakim bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan filosofi dalam Undang-Undang Perkoperasian yang baru tersebut tidak sesuai dengan hakikat susunan perekonomian sebagai usaha bersama dan berdasarkan asas kekeluargaan sebagaimana yang tercantum pada Pasal 33 ayat (1), kegiatan penataan kelembagaan di Kabupaten Jombang tetap dilaksanakan. Bagi lembaga yang tidak aktif akan dibina dan diaktifkan kembali. Sedangkan untuk pembentukan baru masih diberhentikan sementara dan disarankan untuk membentuk pra tanpa badan hukum. Apabila lembaga yang tidak aktif tersebut tidak dapat diusahakan untuk aktif kembali, maka akan dibubarkan sesuai dengan Undang-Undang Perkoperasian yang berlaku oleh Pemerintah dalam hal ini adalah Dinas dan UMKM Kabupaten Jombang. Didalam Undang-Undang Perkoperasian Nomor : 25 Tahun 1992, pasal 46, 47 dan 48 disebutkan bahwa pembubaran dapat dilakukan salah satunya dengan Keputusan Pemerintah, sedangkan ketentuan mengenai pembubaran oleh Pemerintah dan tata cara pengajuan keberatan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Dengan adanya penataan kelembagaan tersebut, diharapkan dapat memperbaiki kinerja lembaga dan memudahkan bagi Dinas dan UMKM dalam pembinaan perkoperasian sesuai dengan visi dan misi Dinas dan UMKM Kabupaten Jombang yang dilaksanakan melalui program 21
23 dan kegiatan mengacu pada Peraturan Bupati Jombang Nomor : 25 Tahun 2009 tentang Tugas dan Fungsi Dinas Koprasi dan UMKM Kabupaten Jombang, yaitu membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah Kabupaten Jombang di bidang dan UMKM. Sedangkan fungsinya adalah : a. Penyusunan rumusan rencana program dan kegiatan dalam rangka penetapan kebijakan teknis dibidang dan UMKM b. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang dan UMKM c. Pengkoordinasian perumusan dan penyusunan petunjuk teknis operasional dan perundang-undangan dibidang dan UMKM d. Penyusunan rencana dan program pembangunan bidang dan UMKM e. Pelaksanaan kegiatan program dengan menyiapkan perumusan, pengolahan dan penelaahan kebijakan sesuai dengan bidang dan UMKM f. Pelaksanaan pembinaan dengan mengatur kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga swadaya masyrakat dalam rangka peningkatan pemberdayaan bidang dan UMKM g. Pelaksanan bimbingan teknis dan penyuluhan serta pengevaluasian program sektoral dibidang dan UMKM h. Pembinaan, pengembangan, pengendalian dan pengawasan dibidang dan UMKM i. Pembinaan dibidang administrasi dan penjabaran kebijakan operasional dan teknis yang meliputi bidang dan UMKM j. Pengelolaan tugas kesekretariatan 22
24 3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD Implementasi dari visi dan misi Dinas dan UMKM Kabupaten Jombang dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran yang merupakan ukuran bagi pelaksanaan program dan kegiatan, sehingga jelas dan tepat sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu perlu adanya sinkronisasi antara visi, misi, tujuan dan sasaran agar dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Visi tahun adalah Terwujudnya Berkualitas dan UMKM yang Tangguh Serta Berdaya Saing dengan misi, tujuan dan sasaran sebagaimana tersebut dalam Renstra Tahun Anggaran sebagai berikut : 1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, dengan Tujuan : Menciptakan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, dengan sasaran : a) Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional 2. Memperluas lapangan kerja melalui penciptaan produk unggulan pada tiap desa, dengan Tujuan : Terciptanya perluasan lapangan kerja berbasis pada produk unggulan, dengan sasaran: a) Munculnya wirausaha baru pada tiap desa b) Munculnya produk unggulan pada tiap desa 3. Memperluas jaringan kerja dengan pihak ketiga dibidang pengembangan UMKM, dengan Tujuan : Terciptanya jaringan kerja UMKM, dengan sasaran : a) Terjalinnya kemitraan dengan pihak ketiga 23
25 4. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha, dengan Tujuan : Terwujudnya yan berkualitas, dengan sasaran : a) Terciptanya kelembagaan yang berkualitas b) Terciptanya usaha yang sehat c) Mewujudkan kemandirian perempuan dalam perekonomian d) Mewujudkan berkualitas di kawasan agropolitan Misi, tujuan, sasaran dapat diilustrasikan dalam bentuk tabel sebagaimana tersebut dibawah. Sasaran mempunyai indikator dan target, dimana target bersifat dinamis yang tiap tahun dapat berubah. Untuk dapat mencapai target yang telah ditentukan diperlukan strategi dan kebijakan yang akan diimplementasikan dalam program dan kegiatan. Strategi merupakan cara atau alat yang dipergunakan untuk mencapai target sedangkan kebijakan merupakan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam hal ini adalah pejabat yang bertanggung jawab pada penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan. 24
26 NO. MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN TAHUN 2014 STRATEGI Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih 2 Memperluas lapangan kerja melalui penciptaan produk unggulan pada tiap desa 3 Memperluas jaringan kerja dengan pihak ketiga dibidang pengembangan UMKM Menciptakan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang profesional Terciptanya perluasan lapangan kerja berbasis pada produk unggulan Terciptanya jaringan UMKM kerja Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional Munculnya wirausaha baru pada tiap desa Munculnya produk unggulan pada tiap desa Terjalinnya kemitraan dengan pihak ketiga Terwujudnya kelancaran pelaksanaan kegiatan oleh aparatur Menciptakan wirausaha baru Terciptanya produk unggulan pada tiap desa Terwujudnya jaringan kerjasama UMKM dengan pihak ketiga 100% Pengembangan potensi SDM aparatur yang didukung dengan sarana/prasarana yang memadai dalam melaksanakan tupoksi sebagai institusi pembina dan UMKM 96 WUB Pengembangan budaya usaha dan kewirausahaan terutama dikalangan angkatan kerja muda, melalui pelatihan, bimbingan teknis, konsultasi dan penyuluhan 2 Produk unggulan UMKM Meningkatkan kemampuan SDM UMKM dalam pengelolaan sumber daya lokal yang tersedia dan penguasaan teknologi melalui sosialisasi, pelatihan teknis dan pendampingan. 5 UMKM Adanya dukungan pemerintah daerah untuk mengupayakan terbentuknya pola kemitraan bagi UMKM agar lebih mampu berkembang, baik dalam konteks sub kontrak maupun pembinaan/pendampingan yang mengarah pada pembentukan kluster yang mendorong UMKM berproduksi dengan orientasi ekspor KEBIJAKAN Adanya reformasi birokrasi Memudahkan dalam formalisasi dan perijinan usaha antara lain dengan mengembangkan pola pelayanan satu atap dan mengurangi biaya perijinan Adanya pola CSR dan PKBL bagi perusahaan besar Adanya kredit yang bersubsidi bagi UMKM melalui bank pemerintah dengan layanan yang mudah. 25
27 NO. MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN TAHUN 2014 STRATEGI Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha Terwujudnya yang berkualitas Terciptanya kelembagaan yang berkualitas Terciptanya usaha yang sehat Mewujudkan kemandirian perempuan dalam perekonomian Mewujudkan berkualitas di kawasan agropolitan Terciptanya badan hukum aktif dan RAT tepat waktu Terciptanya aspek permodalan, manajemen, efisiensi, kualitas aktiva produktif dan liquiditas Prosentase wanita aktif Jumlah berkualitas kawasan agropolitan di 686 Aktif Meningkatkan potensi SDM dalam mengelola kelembagaan baik manajemen maupun keuangan yang mengarah pada berkualitas 10 Meningkatkan potensi SDM supaya lebih kreatif dalam berusaha, memperluas jaringan permodalan, memperluas jaringan pemasaran melalui berbagai macam pelatihan dan ketrampilan. 319 Kopwan 121 KEBIJAKAN Adanya pelatihan bagi pengurus dan anggota tentang manajemen perkoperasian dan keuangan Pelatihan untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota Sumber : 26
28 3.3 Program Dan Kegiatan A. Faktor yang menjadi pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan Pencapaian MDGs, tujuan MDGs yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dapat dilaksanakan oleh Dinas dan UMKM Kabupaten Jombang melalui program dan kegiatannya adalah memberantas kemiskinan dan kelaparan dengan target antara lain : target 1A yaitu menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari US$1 (PPP) per hari dalam kurun waktu dan target 1B yaitu menciptakan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda. Program dan kegiatan yang sesuai dengan kedua target tersebut untuk UMKM ada 3 program dengan 11 kegiatan sedangkan 4 program dengan 12 kegiatan. Pada tahun 2011 sampai dengan 2015 ada kegiatan yang tidak dapat dianggarkan secara terus menerus dikarenakan disesuaikan dengan alokasi pagu anggaran yang ada pada Dinas dan UMKM Kabupaten Jombang dan prioritas kegiatan tiap tahunnya. Demikian juga dengan target capaian yang telah ditentukan ada beberapa yang tidak tercapai tetapi ada juga yang tercapai karena pagu anggaran yang ada harus dibagi dengan kegiatan yang lain. 27
29 Tujuan 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Program/Kegiatan Indikator Target Pencapaian Realisasi dan Alokasi Anggaran Target 1A : Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari US$ 1 (PPP) per hari dalam kurun waktu PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen /KUD Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pola Pengelolaan Limbah Industri Dalam Menjaga Kelestaian Kawasan UMKM Meningkatnya ketrampilan dan kemampuan dan pengetahuan masyarakat khususnya RTSM sebagai bekal untuk berwirausaha baik secara perorangan maupun berkelompok Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membentuk yang beranggotakan mereka yang mempunyai UMKM Memanfaatkan limbah industri untuk diolah menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis seperti limbah kayu, kain perca, plastik, kertas dan limbah seperti daun yang dapat diolah menjadi kerajinan Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM Kegiatan Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan Dukungan fasilitasi penyediaan permodalan baik melalui perbankan maupun melalui APBD Prop Jatim dan APBN , ,895,
30 Tujuan 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Program/Kegiatan Indikator Target Pencapaian Realisasi dan Alokasi Anggaran Target 1B : Menciptakan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM Kegiatan Pengembangan Klaster Bisnis Terciptanya Klaster atau sentra industri kecil untuk mempermudah pembinaan dan pengembangan sekaligus sebagai daya tarik tujuan wisata di Kabupaten Jombang Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Kegiatan Pelatihan Rintisan Wirausaha Adanya fasilitasi terhadap usaha pengembangan UMKM baik yang terkait dengan permodalan, produksi maupun pemasaran Pelatihan ketrampilan wirausaha bagi masyarakat pedesaan Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Kegiatan Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi UMKM Kegiatan Sosialisasi HAKI kepada UMKM Terwujudnya kemitraan UMKM dengan pelaku usaha lain Meningkatnya kualitas produk UKM melalui standarisasi HAKI ,452, ,805,
31 Tujuan 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Program/Kegiatan Indikator Target Pencapaian Realisasi dan Alokasi Anggaran Target 1B : Menciptakan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Kegiatan Pelatihan manajemen Pengelolaan Wanita Kegiatan Peningkatandan pengembangan jaringan kerjasama usaha Kegiatan rintisan penerapan teknologi sederhana/manaje men modern pada jenis-jenis usaha Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengelolaan keuangan Kopwan Adanya hubungan kerjasama usaha dg atau pihak lain Meningkatnya kualitas SDM sehubungan dengan penerapan komputerisasi dalam jenis-jenis usaha Sumber : Dinas dan UMKM Kab. Jombang ,805,000 30
32 Pengentasan Kemiskinan, melalui kegiatan fasilitasi pengembangan usaha kecil menengah, pelatihan rintisan wirausaha, pelatihan kewirausahaan dan pemanfaatan limbah industri seperti memanfaatkan kain perca dan limbah kayu menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis diharapkan dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat dan pengangguran. Disamping meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan supaya dapat mandiri dan berkreasi memproduksi suatu barang yang dapat menambah penghasilan keluarga, juga diberikan peluang dalam membuka pasar bagi produk yang telah dihasilkan. Tersedianya permodalan juga menjadi prioritas di dalam proses pemberdayaan masyarakat sehingga diharapkan pemberdayaan tersebut akan lebih terasa dan bermanfaat bagi masyarakat. Pendayagunaan Potensi Ekonomi Daerah, melalui Kopwan yang tersebar pada 306 desa, dimana anggotanya dilatih dengan berbagai ketrampilan sesuai dengan potensi yang ada dan dapat dikembangkan serta hasilnya dapat ditampung pada pasar yang ada, merupakan potensi tersendiri bagi tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi masyarakat yang berbasis kerakyatan. Dengan demikian dapat mendorong terciptanya OVOP (One Village One Product) dimana setiap desa mempunyai satu produk unggulan yang dapat menjadi produk kebanggaan dan mempunyai ciri khas yang dapat ditonjolkan oleh desa tersebut. B. Rekapitulasi program dan kegiatan Dinas dan UMKM Kabupaten Jombang Tahun 2016 Pada Tahun 2016 melaksanakan 11 (sebelas) program dan 32 (tiga puluh dua) kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Bidang Kesekretariatan sebanyak 4 (empat) program dengan 9 (sembilan) kegiatan; Bidang sebanyak 4 (empat) program dengan 12 (dua belas) kegiatan dan Bidang UMKM melaksanakan 3 (tiga) 31
33 program dengan 11 (sebelas) kegiatan. Pada Bidang ada pemisahan program antara kelembagaan dan Usaha sehingga lebih jelas tugas dan fungsi masing-masing kepala seksinya. Pagu anggaran yang dilaksanakan oleh Dinas dan UMKM Kabupaten Jombang pada Perubahan APBD Tahun 2016 adalah sebesar Rp ,00 dipergunakan untuk belanja langsung. Adapun rincian penggunaan dana tersebut adalah sebagai berikut : a. Bidang : Rp ,00 b. Bidang UMKM : Rp ,00 c. Bidang Kesekretariatan : Rp ,00 32
34 KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) PAGU SEBELUM PAK TARGET KINERJA PAGU SETELAH PAK PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI Tercapainya pelaksanaan pelayanan % PERKANTORAN administrasi perkantoran Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi Teknis Perkantoran Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran 02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Tersedianya tenaga pelayanan administrasi perkantoran Tersedianya sarana pelayanan administrasi perkantoran Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan org bln % Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terpeliharanya gedung kantor/bangunan pendukungnya paket Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor 03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional jenis Tersedianya sarana dan prasarana gedung kantor item Tercapainya disiplin aparatur % Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian Khusus Lainnya Tersedianya pakaian olah raga bagi pegawai Dinas dan UMKM org PROGRAM PERENCANAAN STRATEGIS DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA SERTA KEUANGAN SKPD Penyusunan Rancangan Rencana Kerja SKPD Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan % Tersedianya dokumen Renja SKPD dok Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester dan prognosis, laporan realisasi anggaran dok dok
35 KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) PAGU INDIKATIF TARGET KINERJA PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA USAHA KECIL MENENGAH YANG KONDUSIF Terwujudnya produk UMKM berdaya saing produk UMKM Perencanaan, Koordinasi dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Koordinasi pengembangan UMKM dengan SKPD terkait dan stakeholder dalam aspek produksi, bahan, permodalan, manajemen dan pasar Fasilitasi pemerintah dalam pengembangan UMKM dalam aspek modal, bahan, produksi dan pasar Pelatihan Rintisan Wirausaha Pelatihan ketrampilan wirausaha bagi masyarakat pedesaan PAGU SETELAH PAK org org org PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIARAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi UMKM Meningkatnya jumlah wirausaha baru WUB Terwujudnya kerjasama dengan pihak lain dalam mengembangkan UMKM org Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi Terwujudnya pengenalan produk UMKM Jombang melalui IT paket Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan Pelatihan bagi UMKM dalam upaya meningkatkan kualitas produksinya org Pelatihan Manajemen Pengelolaan /KUD Pelatihan manajemen pengelolaan bagi pelaku UMKM org Pelatihan Akuntansi UMKM Pelatihan akuntansi bagi UMKM org PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI UMKM Tersedianya jaringan pemasaran hasil kemitraan UMKM UMKM Pengembangan Klaster Bisnis Pengembangan klaster bisnis melalui berbagai upaya peningkatan kualitas hasil produksinya org
36 KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) PAGU INDIKATIF TARGET KINERJA PAGU SETELAH PAK Pemantauan Pengelolaan Penggunaan Dana Pemantauan pengelolaan bantuan permodalan yang bln Pemerintah Bagi UMKM telah diterima oleh UMKM dari phak kreditur dan Pengembangan Sarana Pemasaran Produk UMKM 18 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI laporan hasil pemantauan Pameran dan pengenalan produk unggulan UMKM pada berbagai event kegiatan di dalam maupun luar daerah event Tercapainya jumlah aktif ) 686 Kop Aktif 2) Sosialisasi Prinsip-Prinsip Pemahaman Perkoperasian Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Berprestasi Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Tercapainya jumlah sehat Penyuluhan tentang prinsip-prinsip perkoperasian terhadap masyarakat desa Terwujudnya pelaksanaan pembinaan terhadap gerakan melalui Peringatan Harkop Tahun 2015 berupa lomba perkoperasian bagi siswa dan seminar perkoperasian Pengendalian dan evaluasi administrasi pengelolaan 14 Kop Sehat org keg bl 0 20 PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA EKONOMI MASYARAKAT DI KAWASAN AGROPOLITAN Tercapainya jumlah sehat Kop Jumlah aktif di wilayah agropolitan 121 Kop Pembinaan kelembagaan dan Pengelolaan Manajemen UKM, LKM, KUB Jumlah sehat Pelatihan manajemen pengelolaan perkoperasian di kawasan agropolitan 4 Kop org PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KOPERASI WANITA Pelatihan peningkatan ketrampilan anggota Wanita Prosentase Kopwan yang diberdayakan Kopwan Pelatihan ketrampilan bagi anggota Kopwan org
37 KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) PAGU INDIKATIF TARGET KINERJA PAGU SETELAH PAK PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS Meningkatnya jumlah sehat Kop USAHA KOPERASI Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi Rintisan penerapan teknologi sederhana/ manajemen modern pada jenis-jenis usaha Penguatan akses permodalan KSP/ USP Fasilitasi peningkatan kerjasama usaha Penerapan teknologi sederhana untuk mengembangkan usaha-usaha (anggota ) Fasilitasi jaringan permodalan dengan kreditur org org org Penilaian kesehatan Penilaian kesehatan terhadap aktif Kop Pemantauan kredit modal kerja dana bergulir Pemantauan pemanfaatan penggunaan bantuan bagi bl Pelatihan Akuntansi dan Manajemen Usaha Pelatihan Pengembangan Usaha Bagi Sumber : Pelatihan akuntansi perkoperasian berbasis ETAP bagi pengurus dan anggota Pelatihan usaha produksi bagi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota org org
38 BAB IV PENUTUP Apabila dibandingkan dengan pagu anggaran Tahun 2016, pagu Perubahan APBD Tahun 2016 mengalami penurunan yang semula Rp menjadi Rp Untuk PAK Tahun 2016 Dinas tidak mendapatkan alokasi dana bagi hasil cukai dan tembakau, disamping itu juga ada pengurangan pagu anggaran karena adanya defisit anggaran sehingga hanya program prioritas saja yang diutamakan. Walaupun ada pengurangan pagu anggaran tetapi pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2016 ini berjalan dengan baik yaitu pembinaan ketrampilan dan peningkatan kualitas SDM yang dapat dilaksanakan langsung oleh masyarakat. Dengan adanya peraturan menteri keuangan yang baru bahwa bantuan peralatan diberikan pada organisasi yang nir laba (atau yang tidak semata-mata mengambil keuantungan), sehingga setiap pelaksanaan kegiaatan tidak disertai dengan bantuan peralatan. Penataan kelembagaan tetap dilaksanakan dengan harapan terwujud lembaga yang lebih baik, sedangkan yang tidak bisa diselamatkan akan dilakukan penghapusan sebagaimana peraturan yang ada. Penertiban cabang yang ada di Kabupaten Jombang juga menjadi prioritas utama sehingga tidak ada yang menyimpang dari prinsip-prinsip perkoperasian dan undang-undang yang berlaku. Jombang, Agustus 2016 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN JOMBANG Drs. HADI SISWAJI, MM. Pembina Tingkat I NIP
Review Renja Rencana Kerja Tahun 2017 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang
1 ISI BAB BAB I : PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Landasan Hukum... 2 1.3 Maksud Dan Tujuan... 3 1.4 Sistematika Penulisan... 4 BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016... 9 2.1 Evaluasi
Lebih terperinciDINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO 1 GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP OPD SISTEMATIKA PAPARAN INOVASI OPD 3 4 GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI DAN USHA MIKRO 1 2 3 Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1 (satu)
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015
PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Blitar, 17 Juni 2015 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM DAERAH KOTA BLITAR
KATA PENGANTAR Dalam upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, maka diperlukan suatu perencanaan secara bertahap. Demikian pula dengan visi Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitar yang tertuang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii RINGKASAN EKSEKUTIF... iii
1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii RINGKASAN EKSEKUTIF... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tugas Pokok Dan Fungsi... 2 1.3. Mandat Dan Peran Strategis... 5 1.4. Dasar
Lebih terperinciRencana Kerja Perubahan Tahun 2016
Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciRencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK
RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709 / Fax. (031) 3956710 KEPUTUSAN KEPALA
Lebih terperinciUkuran Keberhasilan B03, B06, B09 dan B12. Target Kinerja B03, B06, B09 dan B12
LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA OUTPUT DAN OUTCOME KEGIATAN SKPD TAHUN 2014 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH TRIWULAN I (Posisi Maret 2015) DATA DASAR Kode Nama Program/ Kinerja B03,
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan
RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp. 0351 895047 Magetan TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan segala puji dan
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN
RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR Jl. Wisanggeni No. 14 Telp. (0283) 353737 Tegal
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Jl. Raya. Kedamean No. 51, Telp. (031) 7911001 Kedamean - Gresik KATA PENGANTAR Rencana Kerja Kecamatan
Lebih terperinciBUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,
1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan
Lebih terperincipenyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
4.1.15 URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 4.1.15.1 KONDISI UMUM Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang sering disebut UMKM, merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi rakyat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )
PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2016
PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp. 0351 895047 Magetan TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 260 menyebutkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN
Lebih terperinciIV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM
10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian
Lebih terperinciMeningkatkan Aksesibiltas usaha Koperasi dan UMKM
POHON KINERJA DINAS VISI Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, M yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, MISI Ke- 5 Menciptakan Pembangunan Eko TUJUAN RPJMD Ke-5 Menigkatkan daya saing perekonomian
Lebih terperinci10. URUSAN KOPERASI DAN UKM
10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan
Lebih terperinciRencana Kerja ( RENJA) 2017
Jl. Presiden KH Abdurrahman Wahid 151 Jombang (0321) 873333 Faks. (0321) 851733 Kabupaten Jombang Page 7 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahnya,
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016
1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banyuwangi, Mei 2014 PLT. KEPALA DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BANYUWANGI
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini dapat diselesaikan sesuai dengan sistematika penyusunan
Lebih terperinciKota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp
Lebih terperinciBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com
Lebih terperinciRENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014
RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan.
Lebih terperinciTahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Diskoperindag Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Rp (ribu)
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015
WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan
Lebih terperinciWALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON
WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I
Lebih terperinciBAPPEDA PROVINSI BANTEN
RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami
Lebih terperinciterhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp
Lebih terperinciPerubahan Rencana Kerja Disnaker Kab. Magetan Tahun 2017 Bab I - 1
PERUBAHAN RENCANA KERJA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 BAB I P E N D A H U LU A N 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Untuk merealisasikan program dan kegiatan seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu disusun Rencana
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Pembangunan Daerah Kota Bandung
Lebih terperinciOleh: LIES FAHIMAH. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah
Oleh: LIES FAHIMAH Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah Yogyakarta, 05 April 2018 inas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Tengah 3 1. KOPERASI a. Jumlah Koperasi
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N
RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017
RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN UKM INSI JAWA TIMUR 1 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciPemerintah Kota Tangerang
RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 GIANYAR 2017 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Perubahan (Renja P-OPD)
Lebih terperinciRekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan
Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 06 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.5. - KOPERASI DAN USAHA
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN
1. Visi Terwujudnya, Usaha Mikro, Kecil dan berperan sebagai pelaku utama dalam perekonomian daerah 2. Misi 1. Mewujudkan yang berkualitas dan sehat 2. Meningkatnya pertumbuhan koperasi dan UMKM serta
Lebih terperinciPROGRAM, DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS
RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN. Jl. Kom. Yos Sudarso No.52 Magetan. (0351)
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH Jl. Kom. Yos Sudarso No.52 Magetan. (0351) 895047 PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinas Koperasi dan Page 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Tahun 2014 merupakan pelaksanaan tahun pertama dari Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM, yang merupakan
Lebih terperinciURAIAN sebelum perubahan
URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.15. - KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH : 1.15.01. - DINAS KOPERASI UMKM, PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN KODE REKENING 1.15.1.15.01.00.00.4. 1.15.1.15.01.00.00.8. 1.15.1.15.01.00.00.4.1.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ratahan, 2016 KEPALA BADAN PMPD KABUPATEN MINAHASA TENGGARA,
KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Kasih dan Penyertaannya, sehingga Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Minahasa
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIJUNJUNG, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah. Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah memerlukan perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga perencanaan jangka pendek
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Renstra SKPD Pada tahun 2012, tidak semua kegiatan dalam Rencana Kerja tahun 2012 dapat dilaksanakan,
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
Lebih terperinci3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan
Lebih terperincidisampaikan oleh : Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Tengah
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah disampaikan oleh : Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Tengah Disampaikan pada acara FORUM GABUNGAN SKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciPemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 10. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
10. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH a. Program dan Kegiatan. Program pokok tahun 2012 yang dilaksanakan oleh SKPD/UPT dalam rangka penyelenggaraan urusan Koperasi dan UKM yaitu: 1) Program penciptaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI
Lebih terperinciDasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai.
Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai. Terbentuknya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai berawal dari terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor : 18 Tahun
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO Jl. Tripandita No.15 Magetan. (0351)
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO Jl. Tripandita No.15 Magetan. (0351) 895047 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan
Lebih terperinciIndikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD: DINAS KUKM DAN PERINDAG NO KODE Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 Latar belakang, maksud dan tujuan Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi periode
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jalan Sutan Syahrir Nomor. 15 Pangkalan Bun 74112 Telp. [0532] 27934 Fax. [0532] 27963 Email
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM A. SASARAN STRATEJIK yang ditetapkan Koperasi dan UKM selama periode tahun 2005-2009 disusun berdasarkan berbagai
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN
RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,
KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 ini adalah dokumen rencana operasional tahunan pembangunan sub sektor perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang merupakan
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016 KECAMATAN BARENG TAHUN 2015 LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT BARENG Nomor : 188/ /415.72/2015 Tanggal : Juni 2015 RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016
6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan
Lebih terperinciKELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN
RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA
KATA PENGANTAR Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan pada hakekatnya merupakan miniatur kehidupan, Hal ini dapat dikatakan demikian karena didalam aktifitas kepemudaan dan keolahragaan terdapat aspek-aspek
Lebih terperinciBUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN
BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM
Lebih terperinci