LAPORAN PENELITIAN PENUNJANG PROSES PEMBELANJARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PENELITIAN PENUNJANG PROSES PEMBELANJARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA"

Transkripsi

1 63 Mata Kuliah: Manajemen LAPORAN PENELITIAN PENUNJANG PROSES PEMBELANJARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS KUALITAS KEPUASAN MAHASISWA DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015 Tim Peneliti: I Gusti Bagus Honor Satrya, B.bus., Com., MIB I Gusti Made Suwandana, SE., MM JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015 HALAMAN PENGESAHAN

2 PENELITIAN PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN 1.Judul Penelitian : Analisis Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Tahun Nama Mata Kuliah : Manajemen 3.Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : I Gusti Bagus Honor Satrya, B.bus.,Com., MIB b. NIP/NIDN : c. Pangkat/Gol : Penata Muda tk I / IIIb d. Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar e. Jurusan :Manajemen f. Alamat Rumah : Jl. WR Supratman Denpasar g. Telepon Rumah/HP h : satrya_567@hotmail.com 4.Jumlah Anggota Peneliti : 1 orang 5.Lama Penelitian : 3 bulan 6.Jumlah biaya : Rp ,- Denpasar,30 Nopember 2015 Ketua Jurusan Ketua Peneliti (Prof. Dr. Ni Wayan Sri Suprapti, SE., (I Gusti Bagus Honor Satrya, B.bus.,Com., Msi) MIB) NIP NIP Mengetahui Dekan Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE, MS NIP:

3 Identitas Peneliti 1. Judul Proposal : Analisis Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Tahun Mata Kuliah : Manajemen 3. Ketua Peneliti : a. Nama Lengkap : I Gusti Bagus Honor Satrya, B.bus.,Com., MIB b. NIP /NIDN : c. Pangkat/Gol : Penata Muda tk I / IIIb d. Jabatan fungsional : Tenaga Pengajar e. Jurusan/Fakultas : Manajemen/Ekonomi f. Alamat rumah : Jl. WR Supratman Denpasar g. Telepon rumah/hp : h. satrya_567@hotmail.com 4. Anggota peneliti (sebutkan nama dan gelar akademik, bidang keahlian, institusi, alokasi waktu/minggu) No Nama Anggota Peneliti Bidang Keahlian Jurusan Alokasi waktu (minggu) 1. I Gusti Made Suwandana, SE., MM SDM Manajemen 12minggu 5. Objek penelitian yang diteliti :Mahasiswa 6. Masa pelaksanaan penelitian: 3 bulan 7. Anggaran yang diusulkan Rp ,- 8.Lokasi penelitian di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 9.Hasil yang ditargetkan: mengetahui bagaimana persepsi terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana tahun 2015

4 DAFTAR ISI JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii IDENTITAS PENELITI iii ABSTRAK iv DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL ix DAFTAR LAMPIRAN xi Halaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kualitas Pelayanan Dimensi Kualitas Jasa (Pelayanan) Pengertian Kepuasan Konsumen Model Pengukuran Kepuasan Konsumen Pentingnya Kepuasan Konsumen Rumusan Hipotesis Penelitian Hubungan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pengaruh Bukti Langsung (Tangible) Terhadap Kepuasan Konsumen Pengaruh Keandalan (Reliability) Terhadap Kepuasan Konsumen Pengaruh Daya Tanggap (Rensponsiveness) Terhadap Kepuasan Konsumen 5. Pengaruh Jaminan (Assurance) Terhadap Kepuasan Konsumen Pengaruh Empati (Empathy) Terhadap Kepuasan 16

5 Konsumen 17 BAB III BAB IV BAB V METODE PENELITIAN 2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Rancangan Penelitian Populasi Sampel Cara Pengambilan Sampel Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data Analisis Regresi Linier Bergadna Pengujian Hipotesis Uji Asumsi Klasik Pembiayaan Jadwal Penelitian 24 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Karakteristik Responden Pengujian Instrumen Penelitian Deskripsi Data Penelitian Hasil Analisis Data Pembahasan Hipotesis Penelitian 45 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran 50 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

6 DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman Tabel 1.1 Perguruan Tinggi di Bali 7 Tabel 3.1 Distribusi Sampel Menurut Angkatan 25 Tabel 3.2 Distribusi Sampel Menurut Jurusan 20 Tabel 3.3 Distribusi Sampel Menurut Program Studi 20 Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin 20 Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Angkatan 26 Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Program Studi 26 Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Jurusan 27

7 Tabel 4.5 Distribusi Responden Menurut IPK 28 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas 29 Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas 30 Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas 38 Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas 39 Tabel 4.10 Anova 39 Tabel 4.11 Hasil Regresi Parsial 40 Tabel 4.12 Hasil Standardized Coeficients Beta 45 ABSTRAK Persaingan jasa pendidikan di Bali mengalami perkembangan yang sangat pesat, Salah satunya adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan mahasiswa serta berusaha memenuhi harapan mahasiswa dengan cara memberikan pelayanan yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan oleh pesaing, maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana harus dapat mengembangkan kualitasnya dan menang dalam persaingan pasar. Dengan selalu mengetahui tentang apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh mahasiswa serta memberikan produk dan pelayanan yang lebih berkualitas, sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan mahasiswa. Penelitian ini berupaya menganalisis seberapa besar kepuasan mahasiswa sehingga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana perlu mengetahui hal-hal yang dianggap penting dalam upaya mencapai kepuasan mahasiswa. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan Analisis Regresi Linier Berganda. Dimulai dari data yang dikumpulkan dalam penelitian ini akan dianalisis dengan cara regresi linier berganda. Analisis ini dipakai untuk mengetahui ketergantungan suatu variabel terikat dengan satu atau lebih variabel bebas.dalam analisis dibantu dengan program computer statistic pacage of social scince (SPSS). Data penelitian diperoleh melalui penyebaran daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa sebagai responden penelitian sebanyak 99 orang dengan kategori tahun angkatan, jenis kelamin dan jurusan/program. Selanjutnya akan dilakukan tabulasi dan analisis data menggunakan metode analisis regressi linear ganda. Hasil penelitian ini memberikan adanya bukti kepuasan mahasiswa melalui bukti fisik, keandalan, daya tanggap, rasa keamanan, dan empati terhadap pelayanan yang diberikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Implikasi penelitian

8 untuk dapat memberikan standar pelayanan yang baik dengan harapan tercipta kepuasan mahasiswa sehingga suasana pembelajaran berjalan dengan baik. BAB.I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, baik bisnis yang bergerak di bidang manufaktur maupun jasa.perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan secara menyeluruh yang diiringi dengan perkembangan perekonomian menciptakan sebuah persaingan yang semakin ketat dan tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk dapat memuaskan pelanggannya dengan menciptakan produk-produk dan pelayanan yang berkualitas sesuai keinginan konsumen. Kotler (2009:194) mendefinisikan kualitas sebagai keseluruhan ciri serta sifat dari produk atau pelayanan yang terpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen.terciptanya kepuasan pelanggan merupakan bagian terpenting dari upaya pencapaian kepuasan pelanggan.ini terjadi karena jasa yang dipasarkan mempunyai sifat berkelanjutan sehingga kepuasan pelanggan seringkali baru tercipta setelah melakukan pembelian. Kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen.kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan.dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka.dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dimana perusahaan memaksimumkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan (Tjiptono, 2006). Menurut Tjiptono (2006:59), kualitas pelayanan adalah keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain, dua faktor utama mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service dan perceived service atau kualitas jasa yang diharapkan dan kualitas yang diterima atau dirasakan. Kepuasan pelanggan adalah dimana seseorang merasa senang dan nyaman pada saat berbelanja di suatu tempat.menurut Kotler (2009:70), kepuasan pelanggan perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Jika konsumen merasa senang dengan penampilan atau hasil dari produk tersebut maka iya akan merasa puas dengan produk tersebut. Kualitas pelayanan merupakan suatu hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan, dimana kualitas pelayanan akan menarik minat pelanggan untuk berkunjung kembali ketempat tersebut. Zahara (2005), menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan (kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung) secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa yang berarti dimensi kualitas pelayanan beserta indikator-indikatornya memberikan pengaruh nyata terhadap kepuasan mahasiswa Dimensi bukti langsung (tangibles) yang meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, kenyamanan, penampilan karyawan adalah merupakan dimensi kualitas pelayanan yang paling mempengaruhi kepuasan mahasiswa. Sedangkan Arya Paramarta (2008), mengemukakan bahwa dimensi kualitas pelayanan memberi pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan dimensi bukti fisik (tangibles) memberikan pengaruh yang paling dominan terhadap kepuasan pelanggan. Emmy dan Tony (2008), menyatakan hal yang sama bahwa kualitas yang dipersepsikan pelanggan dan kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan internet banking telah menemukan kepuasan atau bahkan telah sangat terpuaskan oleh pelayanan internet banking. Arief dan Yahya (2010), hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa nilai kualitas pelayanan terhadap kepuasan adalah 0,442 atau 44,2 persen. Ini menunjukkan bahwa kepuasan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan. Maya, dkk (2006),

9 hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa pengaruh kualitas pelayanan Universitas Widyatama terhadap kepuasan mahasiswa berpengaruh sebesar 18 persen. Pengaruh terbesar diperoleh dari variabel reliability, kemudian diikuti variabel responsiveness dan empaty. Gocek, dkk (2007), menyatakan dalam penelitiannya variabel independen mempengaruhi darikepuasan pelanggan yang dipilih sebagai citra merek, pelayanan yang dirasakan, mutu dan kualitas produk yang dirasakan. Oleh independen variabel, kasus tersebut menyimpulkan bahwa jika ada perbedaan dalam persepsi kepuasan pelanggan menurut konsumen tekstil di Turki dilihat dari pandangan gender. Shaikh dan Khan (2011), menyatakan bahwa dari penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur bahwa kualitas pelayanan penting dalam industri restoran. Studi ini didasarkan pada teknik Servqual Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan sangat penting dalam peningkatan standar layanan pelengkap di industri restoran. Begitu juga penelitian yang dilakukan Ishfag (2010), menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan bila ditata dengan baik, maka akan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Ravichandra (2010), menyatakan hal yg sama bahwa peningkatan kualitas pelayanan bank dapat memuaskan dan mengembangkan kepuasan pelanggan yang akhirnya mempertahankan pelanggan dihargai. Krishna, dkk (2010), menyimpulkan hasil penelitian bahwa layanan yang ditawarkan oleh unit ritel berdampak positif dan signifikan dalam membangun kepuasan pelanggan. Cao dan Chen (2011), menyatakan bahwa hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa kepuasan pelanggan pada kereta api kecepatan tinggi memiliki pengaruhtidak langsung padatingkat loyalitas pelanggan, dan memiliki pengaruh langsung pada keluhan pelanggan. Keluhan pelanggan tidak akan sangat mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan. Kelima dimensi kualitas pelayanan yang terdiri tangibles, realibility, responsiveness, assurance dan emphaty memberi pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dapat dijelaskan bahwa instrumen untuk mengukur persepsi pelanggan tentang kualitas dari suatu pelayanan menggunakan lima dimensi dalam mengukur kualitas pelayanan, antara lain: Tangibles merupakan penampilan fisik dari fasilitas, peralatan, personil dan bahan baku komunikasi, Realibility merupakan kemampuan untuk melaksanakan pelayanan yang dijanjikan dan memberikannya dengan teliti, Responsiveness merupakan kesediaan untuk membantu pelanggan dan menyediakan pelayanan dengan cepat, Assurance merupakan pengetahuan dan kemampuan memberikan jaminan dan kepercayaan, dan Empathy merupakan kepedulian, perusahaan memberikan perhatian yang berbeda kepada pelanggannya. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik atau memuaskan.jika jasa yang diterima atau dirasakan melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas ideal.sebaliknya jika rasa yang di terima lebih rendah daripada yang diharapkan maka kualitas jasa yang diperspsikan sebagai kualitas yang buruk. Kepuasan pelanggan merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan dapat terpenuhi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut. Kepuasan konsumen adalah ungkapan seseorang dalam memberikan nilai atau mengoptimalkan nilai yang dirasakan dan diharapkan seseorang terhadap suatu produk atau jasa. Menurut Kotler (2009:70), kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Jika konsumen merasa senang dengan penampilan atau hasil dari produk tersebut maka ia akan merasa puas dengan produk tersebut.salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepuasan adalah pelayanan. Masyarakat modern ditandai dengan aktivitas kerja yang tinggi serta adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang mempunyai kompetensi tanpa diskriminasi. Aktivitas tersebut berdampak pada semakin banyak persaingan yang menawarkan kualitas output, salah satunya di bidang pendidikan yang mengedepankan kompetensi lulusan yang siap dan mampu bersaing di ajang globalisasi dunia. Persaingan jasa pendidikan di Bali mengalami perkembangan yang sangat pesat, Salah satunya adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan mahasiswa serta berusaha memenuhi harapan mahasiswa dengan cara memberikan pelayanan yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan oleh pesaing. Berikut ini ditampilkan beberapa pesaing Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, dapat dilihat dalam Tabel 1.1

10 sebagai berikut: Tabel 1.1 Universitas yang memiliki Fakultas Ekonomi di Bali No Universitas Lokasi 1 Warmadewa Denpasar 2 Undiknas Denpasar 3 Mahasaraswati Denpasar 4 Ngurah Rai Denpasar 5 Undiksha Singaraja Sumber : Hasil Survey Semakin banyak persaingan di bidang jasa pendidikan, maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana harus dapat mengembangkan kualitasnya dan menang dalam persaingan pasar. Dengan selalu mengetahui tentang apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh mahasiswa serta memberikan produk dan pelayanan yang lebih berkualitas, sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan mahasiswa. Penelitian ini berupaya menganalisis seberapa besar kepuasan mahasiswa sehingga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana perlu mengetahui hal-hal yang dianggap penting dalam upaya mencapai kepuasan mahasiswa RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut. 1. Bagaimana kualitas kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana tahun 2015? 2. Variabel manakah mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana tahun 2015? 1.3. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa permasalahan sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui kualitas kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 2. Untuk mengetahui yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan dan memperkuat hasil-hasil studi yang berhubungan dengan kualitas kepuasan mahasiswa. 2) Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan pertimbangan, masukan dan informasi yang berguna bagi fakultas dalam mempertahankan dan meningkatkan kepuasan mahasiswa melalui penerapan kualitas pelayanan.

11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Love lock dan Wright (2005:96) menyatakan kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada persepsi konsumen. Hal ini berarti bahwa citra kualitas layanan yg baik bukanlah berdasarkan sudut pandang atau persepsi pihak penyedia jasa, melainkan berdasarkan pada sudut pandang atau persepsi konsumen. Menurut Tjiptono (2006:59), kualitas pelayanan adalah keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain, dua faktor utama mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service dan perceived service atau kualitas jasa yang diharapkan dan kualitas yang diterima atau dirasakan. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik atau memuaskan. Jika jasa yang diterima atau dirasakan melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas ideal.sebaliknya jika rasa yang di terima lebih rendah daripada yang diharapkan maka kualitas jasa yang diperspsikan sebagai kualitas yang buruk. Keunggulan suatu produk jasa adalah tergantung dari keunikan serta kualitas yang diperlihatkan oleh jasa tersebut, apakah sudah sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen. Suatu cara perusahaan untuk tetap dapat unggul bersaing adalah memberikan jasa dengan kualitas tertinggi dari persaingan secara konsisten (Supranto, 2001:228). 2.2 Dimensi Kualitas Jasa (Pelayanan) Dalam bisnis jasa, sikap dan pelayan dari contact personal merupakan aspek yang sangat penting dan menentukan kualitas jasa yang dihasilkan. Sehubungan dengan peranan contact personal yang sangat penting dalam menetukan kualitas jasa, setiap perusahaan memerlukan service excellence. Yang dimaksud dengan service excellence atau pelayanan ungggul, yakni suatu sikap atau cara karyawan dalam melayani konsumen yang memuaskan. Menurut Parasuraman dalam Tjiptono ( 2006:69 ), melakukan penelitian secara khusus terhadap beberapa jenis jasa dan telah berhasil mengidentifikasi sepuluh dimensi utama yang menentukan kualitas jasa, sepuluh dimensi tersebut adalah sebagai berikut: Reliability, Responsiveness, Competence, Access, Courtesy, Communication, Credibility, Security, Understanding knowing the customer, Tangible. Dalam perkembangan, sepuluh dimensi yang ada dirangkum menjadi hanya lima dimensi pokok dimensi kualitas jasa (pelayanan) yaitu: 1) Bukti fisik (tangibles) Bukti fisik (tangibles) merupakan meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi. Bukti fisik (tangibles) yang diberikan akan digunakan oleh konsumen-konsumen baru untuk mengevaluasi kualitas. Bukti fisik (tangibles) sering digunakan oleh perusahaan untuk mempertinggi citra mereka di mata konsumen. 2) Keandalan (reliability) Keandalan (reliability) merupakan kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.hal ini berarti bahwa perusahaan harus dapat memenuhi janji mereka, karena jika penyedia jasa menginginkan agar konsumen tetap loyal terhadap jasa yang diberikannya, maka perusahaan harus memperhatikan dan memenuhi janjinya tersebut.

12 3) Daya Tanggap (responsiveness) Daya tanggap (responsiveness) merupakan keinginan para staf untuk membantu para konsumen dan memberikan pelayanan dengan tanggap.daya tanggap dapat berarti respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan yang cepat. 4) Jaminan (assurance) Jaminan (assurance) merupakan mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki staf, pelayanan yang ramah dan sopan, dan pengetahuan pegawai.dimensi ini sangat penting dan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap service quality. Oleh karena itu, dimensi ini tergantung pada ketrampilan karyawan, berupa: a) Kompetensi, artinya setiap orang dalam perusahaan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang berhubungan dengan kebutuhan konsumen. b) Kesopanan, dapat meliputi sikap sopan santun dan keramahtamahan yang dimiliki para contact personnel. c) Kredibilitas, yaitu sifat jujur dan dapat dipercaya, yang mencakup : namaperusahaan, reputasi perusahaan, karakteristik pribadi (contact personnel) serta interaksi dengan konsumen. pelayanan yang ramah dan sopan, dan pengetahuan pegawai. 5) Empati (empathy) Empati (empathy) merupakan kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para konsumen, seperti perhatian-perhatian kepada konsumen, serta mengutamakan kepentingan pelanggan,berupa: a) Akses, meliputi kemudahan untuk dihubungi dan ditemui,berarti lokasi fasilitas jasa yang mudah dijangkau,waktu menunggu yang tidak terlalu lama, saluran komunikasi perusahaan mudah dihubungi. b) Komunikasi berarti memberikan penjelasan kepada konsumen dalam bahasa yang mereka pahami, serta selalu mendengarkan saran dan keluhan konsumen. c) Pemahaman kepada konsumen, yaitu usaha untuk memahami kebutuhankonsumen. 2.3 Pengertian Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2009:70), kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Jika konsumen merasa senang dengan penampilan atau hasil dari produk tersebut maka ia akan merasa puas dengan produk tersebut. Menurut Tjiptono (2006:24), kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evolusi ketidaksesuaian (discinfirmation) yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja actual produk yang dirasakan. Bahwa ada persaingan yang semakin ketat ini, semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga hal ini menyebabkan setiap badan usaha harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikemukakan tentang kepuasan pelanggan dapat disimpulkan kepuasan pelanggan adalah semacam langkah perbandingan atau penilaian antara pengalaman dengan harapan pelanggan yang nantinya menhasilkan rasa puas apabila sesuai dengan harapannya. Dengan kata lain, jika pelanggan merasa kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akan kecewa. Bila kinerja sesuai dengan harapan, maka pelanggan akan merasa puas. Sedangkan apabila kinerja melebihi harapan, maka pelanggan akan merasa sangat puas. Harapan pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi pemasar. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitive terhadap harga dan memberi komentar baik tentang

13 perusahaan. 2.4 Model Pengukuran Kepuasan Konsumen Menurut Tjiptono (2006:148), terdapat empat metode untuk mengukur kepuasan konsumen: 1) Sistem keluhan dan saran Setiap perusahaan yang berorientasi pada konsumen (costumer-oriented) perlu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para konsumennya untuk menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan mereka. Media yang bisa digunakan meliputi kotak saran yang terletak ditempat-tempat strategis (yang mudah dijangkau atau sering dilewati konsumen), menyediakan kartu komentar, dan lain-lain. 2) Survei kepuasan konsumen Melalui survei, perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari konsumen dan sekaligus juga memberikan tanda (signal) positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap konsumen. Pengukuran kepuasan dapat dilakukan dengan berbagi cara (Tjiptono, 2006:18). a) Directly reported satisfacation b) Derived dissatisfaction c) Problem analysis d) Impotance-performance analysis 3) Ghost shopping 4) Lost customer analysis 2.5 Pentingnya Kepuasan Konsumen Menurut Tjiptono (2006:7), setiap perusahaan yang memperhatikan kepuasan pelanggan akan memperoleh beberapa manfaat pokok yaitu: 1) Reputasi perusahaan semakin positif di mata masyarakat pada umumnya dan konsumen pada khususnya. 2) Dapat mendorong terciptanya loyalitas konsumen 3) Memungkinkan terciptanya rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan sehingga semakin banyak orang yang akan membeli dan menggunakan produk perusahaan. 4) Meningkatkan volume penjualan dan keuntungan. 5) Hubungan antara perusahaan dan para konsumennya menjadi harmonis. 6) Mendorong setiap anggota organisasi untuk bekerja dengan tujuan serta kebanggaan yang lebih baik. 7) Menekankan biaya melayani konsumen sebagai dampak faktor familiaritas dan relasi khusus konsumen. 8) Terbukanya peluang melakukan penjualan silang (cross selling) produk. 2.6 Rumusan Hipotesis Penelitian Berdasarkan pokok permasalahan, kajian pustaka dan pembahasan penelitian sebelumnya dapat dirumuskan rumusan hipotesis sebagai berikut; 1. Pengaru h Kualitas Layanan terhadap Kepuasa n Konsum en Konsumen sering membandingkan apa yang mereka harapkan untuk diterima

14 dengan hasil yang benar-benar mereka terima selama tahap pasca pembelian dalam proses pembelian jasa. Mereka akan menentukan apakah mereka puas atau tidak dengan penyerahan jasa dan hasilnya, serta mereka akan membuat penilaian tentang kualitas jasa. ( Lovelock and Wright, 2007 : 96 ), kualitas jasa dan kepuasan konsumen adalah konsep yang berhubungan, banyak peneliti yakin bahwa persepsi konsumen tentang kualitas didasarkan pada evaluasi kognitif jangka panjang terhadap penyerahan jasa perusahaan, sedangkan kepuasan pelanggan adalah reaksi emosional jangka pendek terhadap pengalaman jasa tertentu. Sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas layanan yang meliputi bukti langsung, keandalan,daya tanggap,jaminan dan empati secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Berdasarkan kajian teoritis, kajian penelitian sebelumnya dan rumusan masalah maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: H1. Dimensi kualitas layanan yang meliputi bukti langsung,keandalan,daya tanggap, jaminan dan empati secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 2.Pengaruh Bukti Langsung ( Tangibles) Terhadap Kepuasan Konsumen Bukti langsung merupakan demensi yang dapat dilihat dan diamati secara langsung oleh konsumen.bukti langsung mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Semakin baik persepsi konsumen terhadap bukti langsung maka kepuasan konsumen juga akan semakin tinggi. Penelitian Rina (2009), Arya (2008) dan Seguro (2008) menyebutkan bahwa variable bukti langsung berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan kajian teoritis, kajian penelitian sebelumnya dan rumusan masalah maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: H2. Bukti langsung berpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 3.Pengaruh Keandalan ( Reliability ) Terhadap Kepuasan Konsumen Keandalan merupakan dimensi yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang akurat, andal dan dapat dipercaya dalam memberikan pelayanan yang memuaskan.faktor keandalan perlu diperhatikan karena semakin handal suatu perusahaan yang meliputi ketepatan dari pelayanan yang sesuai dengan yang dijanjikan dan kemampuan dalam memberikan pelayanan dapat membuat konsumen yang setia. Keandalan memiliki hubungan yang positif dengan kepuasan konsumen, dimana hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Samuel dan Foejiwati (2005) dan Setiawan (2005). Berdasarkan kajian teoritis, kajian penelitian sebelumnya dan rumusan masalah maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: H3. Keandalan berpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 4.Pengaruh Daya Tanggap (Responsiveness) Terhadap Kepuasan Konsumen Daya tanggap yaitu kesediaan dan kemampuan perusahaan untuk menanggapi dan melakukan sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen seperti memberikan pelayanan kepada konsumen dengan cepat serta mendengar dan mengatasi keluhan yang diajukan. Daya tanggap yang tinggi dari pihak perusahaan akan memberikan rasa kepercayaan kepada konsumen bahwa mereka akan selalu tertolong karena pihak perusahaan dapat menanggapi semua keluhan konsumen dengan cepat dan tanggap. Daya tanggap memiliki hubungan yang positif dengan kepuasan konsumen, dimana hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Syahlan (2007) dan Natalisa (2007). Berdasarkan kajian teoritis, kajian penelitian sebelumnya dan rumusan masalah maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: H4. Daya tanggap berpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 5. Pengaruh Jaminan (Assurance) Terhadap Kepuasan Konsumen

15 Jaminan yaitu tingkat keyakinan serta pengetahuan dan keahlian dari karyawan yang dapat memberikan suatu kepercayaan kepada diri konsumen. Adanya jaminan bahwa konsumen yang datang akan dilayani secara baikoleh pihak perusahaan, akan memberikan rasa aman dan percaya kepada konsumen, sehingga rasa aman pada konsumen akanbertambah. Dengan demikian kepercayaan konsumen juga akan bertambah. Jaminan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Semakin baik persepsi konsumen terhadap jaminan maka kepuasan konsumen juga akan semakin meningkat, dimana hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Barbara dan Rojsek (2010), Emy dan Tony (2008) dan Jakuso (2010). Berdasarkan kajian teoritis, kajian penelitian sebelumnya dan rumusan masalah maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: H5. Jaminan berpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 6.Pengaruh Empati (Emphaty) Terhadap Kepuasan Konsumen Empati yaitu kemampuan dari pihak perusahaan untuk memberikan perhatian peribadi, penciptaan hubungan yang baik serta memahami kebutuhan pelanggan.adanya rasa empati dari pihak perusahaan merupakan alat utama dalam memenuhi harapan konsumen untuk diperlakukan secara istimewa tersebut. Dengan demikian perhatian dari pihak pengelola perusahaan dalam melayani konsumen merupakan nilai lebih bagi konsumen, hal ini akan menambah kepuasan konsumen terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh pihak perusahaan. Semakin baik persepsi konsumen terhadap empati maka kepuasan konsumen juga akan semakin meningkat, dimana hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Anber dan Shiren (2011), Arief dan Yahya (2010) dan Gloria (2010). Berdasarkan kajian teoritis, kajian penelitian sebelumnya dan rumusan masalah maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: H6. Empati berpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Tempat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran dan Kampus Sudirman, Denpasar. Waktu : September Nopember Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif cross sectional. bukti fisik (X1) keandalan (X2) daya tanggap (X3) jaminan (X4) empati (X5) Kepuasan Mahasiswa (Y) 3.3. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana pada periode September Nopember Sampel Besar sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : n = Besar sampel q= 1- p ( 0,804) Z = 1,96 (=0,05) d= penyimpangan absolut (10%) p = Perkiraan proporsi mahasiswa Perhitungan sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana diperoleh hasil 99,34 orang dibulatkan menjadi 99 orang Cara Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik menggunakan metode Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dalam penelitian ini yg menjadi pertimbangan adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Selanjutnya dipilih mahasiswa yang akan dijadikan sampel dengan cara acak sistematis, hingga memperoleh jumlah sampel yang diperlukan. Bila jumlah sampel tidak mencukupi atau tidak bisa diambil datanya maka akan disubstitusi dengan sampel yang tidak terpilih dari random tersebut.

17 No. Angkatan ( tahun ) Tabel 3.1 Distribusi Sampel Menurut Angkatan Jumlah Orang Persentase Jumlah ,00 Tabel 3.2 Distribusi Sampel Menurut Jurusan No. Jurusan Jumlah Orang Persentase 1. Manajemen Akuntansi Ekonomi Pembangunan Jumlah ,00 Tabel 3.3 Distribusi Sampel Menurut Program Studi No. Program Studi Jumlah Orang Persentase 1. Reguler Ekstensi Diploma Jumlah , Identifikasi Variabel Penelitian a. bukti fisik (X1) b. keandalan (X2) c. daya tanggap (X3) d. jaminan (X4) e. empati (X5) f. kepuasan mahasiswa (Y) 3.7. Definisi Operasional Variabel Variabel yang diteliti dapat didefinisikan sebagai berikut: 1.Variabel bebas (independent), yang terdiri dari: 1) Bukti Fisik (X1) Bukti fisik merupakan fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan penampilan dengan indikator sebagai berikut: a) Kondisi lingkungan b) Kondisi kelas c) Penampilan dan kerapian pegawai 2) Keandalan (X2) Keandalan merupakan kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan dengan indikator sebagai berikut : a) Kemampuan pegawai melayani mahasiswa b) Kecepatan melayani mahasiswa c) Pemberian informasi kepada mahasiswa 3) Daya Tanggap (X3) Daya tanggap merupakan keinginan para pegawai untuk membantu konsumen dan memberikan pelayanan dengan tanggap dengan indikator sebagai berikut: a) Ketanggapan pegawai dalam pelayanan

18 b) Kesiapan membantu mahasiswa c) Kesabaran melayani mahasiswa 4) Jaminan (X4) Jaminan merupakan mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat yang dapat dipercaya yang dimiliki oleh pegawai dengan indikator : a) Keterampilan Pegawai b) Pelayanan yang ramah c) Pegawai ikut menjaga kebersihan 5) Empati (X5) Empati merupakan sikap kepedulian yang dilakukan pegawai dengan memberikan perhatian yang lebih kepada mahasiswa dengan indikator sebagai berikut: a) Perhatian pegawai kepada mahasiswa b) Mengutamakan kepentingan mahasiswa c) Komunikasi yang baik dengan mahasiswa 2.Variabel terikat (dependent), yaitu Kepuasan konsumen (Y) Kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kinerja atau hasil suatu produk dengan harapan. Tingkat kepuasan mahasiswa dapat diukur dengan membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapannya Instrumen Penelitian dan Cara Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang berisi pertanyaan pertanyaan yang berkaitan dengan bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, kepuasan mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan (kuesioner) pada mahasiswa (responden) yang terpilih sebagai sampel dengan menggunakan kuesioner Teknik Analisa Data Data yang diperoleh akan dianalisis dengan Analisis Regresi Linier Berganda. Dimulai dari data yang dikumpulkan dalam penelitian ini akan dianalisis dengan cara regresi linier berganda. Analisis ini dipakai untuk mengetahui ketergantungan suatu variabel terikat dengan satu atau lebih variabel bebas.dalam analisis dibantu dengan program computer statistic pacage of social scince (SPSS). Untuk menguji hipotesis yang diungkapkan dalam penelitian ini, maka langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Uji Regresi Serempak (F-test) 2) Uji Regresi Parsial (t-test) 3) Uji Standarized Coefisient Beta 4) Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam residual dari model regresi yang dibuat berdistribusi normal atau tidak dengan Uji Multikolinieritas dan Uji Heterokedastisitas Pembiayaan Rekapitulasi biaya penelitian terdiri dari:

19 No Jenis Pengeluaran Jumlah Harga satuan (Rp) 1. Bahan dan Peralatan Penelitian - Kertas HVS A4 - ATK - Tinta printer - Pengumpulan data 4 rim 2 set 1 set 100sampel Harga Total (Rp) , , , , , , , ,- 2. Pengadaan Proposan dan Laporan Penelitian 20 exp , ,- Jumlah Total Jadwal Pelaksanaan JADWAL September 2015 Oktober 2015 Nopember 2015 KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV 1. Survey awal untuk Persia pan Penelit ian 2. Perbai kan usulan peneliti an 3. Pembu atan Instru men peneliti an 4. Pengu mpula n data 5. Analis a data 6. Penyu sunan lapora n peneliti an 7. Penyer ahan lapora n peneliti an

20 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, dapat diketahui gambaran tentang karakteristik responden yang meliputi empat aspek, yaitu jenis kelamin, angkatan, program studi dan jurusan responden. Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase 1. Laki - laki Perempuan Jumlah Sumber : Data diolah 1. Jenis kelamin Sebagian besar responden perempuan dengan persentase 56 persen. Hal ini menunjukkan bahwa, sebagian besar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana adalah perempuan. Ini mengindikasi bahwa pengambilan responden sesuai dengan populasi nyata yaitu sebagian besar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana adalah berjenis kelamin perempuan. 2.Angkatan Tabel 4.2. Distribusi Responden Menurut Angkatan No. Angkatan ( tahun ) Jumlah Orang Persentase Jumlah ,00 Sumber : Data diolah Responden sebagian besar responden adalah mahasiswa angkatan 2013 dengan persentase 52 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa angkatan 2013 dan mengambil perkuliahan dengan SKS penuh di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 3. Program Studi Tabel 4.3. Distribusi Responden Menurut Program Studi No. Program Studi Jumlah Orang Persentase 1. Reguler Ekstensi Diploma 33 33

21 Jumlah ,00 Sumber : Data diolah Dapat dilihat bahwa distribusi responden sudah sesuai dengan proporsi sampel yang direncanakan yaitu berjumlah 33 responden di masing masing program studi yang ada.. Hal ini menunjukkan bahwa sudah sesuainya dalam proses penyebaran kuesioner di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 4. Jurusan Tabel 4.4. Distribusi Responden Menurut Jurusan No. Jurusan Jumlah Orang Persentase 1. Manajemen Akuntansi Ekonomi Pembangunan Diploma Jumlah ,00 Sumber : Data diolah Sebagian besar responden responden yaitu responden mahasiswa jurusan manajemen dam akuntansi dengan persentase 30 persen. Hal ini menunjukkan bahwa, sebagian besar mahasiswa jurusan manajemen dan akuntansi ditemukan dalam penyebaran kuesioner di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 5. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) No. IPK Jumlah Tabel 4.5. Distribusi Responden Menurut IPK Orang Persentase 1. < > Jumlah ,00 Sumber : Data diolah Sebagian besar responden responden yaitu responden mahasiswa dengan indeks prestasi (IPK) dengan persentase 62 persen. Hal ini menunjukkan bahwa, sebagian besar mahasiswa dengan IPK masih banyak ditemukan dalam proses penyebaran kuesioner di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji validitas

22 Tinggi rendahnya validitas menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Suatu kuesioner dikatakan valid jika tiap butir pernyataan mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner. Pengujian validitas tiap butir menggunakan analisis item. Syarat minimum suatu kuisioner untuk memenuhi validitas adalah jika korelasi antara butir dengan skor total tersebut positif dan nilainya lebih besar dari 0,30. Uji validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas No. Variabel Item Pearson Product Keterangan Pernyataan Moment 1 Kepuasan (Y) Y.1 0,936 Valid Y.2 0,880 Valid Y.3 0,914 Valid Bukti fisik (X 1 ) X 1.1 0,946 Valid 2 X 1.2 0,927 Valid X 1.3 0,947 Valid 3 Keandalan (X 2 ) X 2.1 0,918 Valid X 2.2 0,953 Valid X 2.3 0,950 Valid 4 Daya tanggap (X 3 ) X 3.1 0,918 Valid X 3.2 0,953 Valid X 3.2 0,950 Valid 5 Jaminan (X 4 ) X 4.1 0,919 Valid X 4.2 0,953 Valid X 4.3 0,910 Valid 6 Empati (X 5 ) X 5.1 0,946 Valid Sumber : data diolah X 5.2 0,932 Valid X 5.3 0,952 Valid Instrumen tabel 4.6 pada setiap variabel menunjukan skor total diatas 0,30 sehingga dapat dinyatakan bahwa, seluruh butir pertanyaan dalam instrumen penelitian ini adalah valid dan layak digunakan sebagai alat ukur tingkat kepuasan mahasiswa (konsumen). 2) Uji reliabilitas

23 Adapun hasil dari uji realibilitas dapat ditunjukkan pada tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel Cronbach s Alpha Keterangan 1. Kepuasan (Y) 0,894 Reliabel 2. Bukti fisik (X 1 ) 0,932 Reliabel 3. Keandalan (X 2 ) 0,931 Reliabel 4. Daya tanggap (X 3 ) 0,918 Reliabel 5 Jaminan (X 4 ) 0,938 Reliabel 6 Empati (X 5 ) 0,848 Reliabel Sumber : data diolah Nilai Cronbach s Alpha untuk setiap variabel lebih besar dari 0,6. Sehingga, seluruh variabel telah memenuhi syarat reliabilitas dan dapat digunakan untuk melakukan penelitian ini dalam mengukur tingkat kepuasan mahasiswa (konsumen) dari segi kualitas yang diberikan. 4.3 Deskripsi data penelitian Teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui kuisioner yang digunakan untuk penelitian ini, yang terdiri atas pernyataan yang dibuat berdasarkan masingmasing variabel, yaitu: variabel bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati beserta tingkat kepuasan. Berikut adalah deskripsi data dari masing-masing variabel yang diperoleh pada penelitian ini: 1. Deskripsi jawaban responden terhadap variabel kepuasan dapat dijelaskan sebagai berikut. a) Dari pernyataan puas dengan pelayanan pegawai, sebanyak 12 orang dengan persentase 12 persen menjawab sangat tidak setuju, 46 orang dengan persentase 46 persen menjawab tidak setuju, 34 orang dengan persentase 34 persen menjawab setuju. Dengan hasil ini berarti bahwa: secara garis besar mahasiswa (konsumen) merasa kurang puas karena mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan harapan. b) Dari pernyataan puas terhadap fasilitas kampus, sebanyak 20 orang dengan persentase 20 persen menjawab tidak setuju, 59 orang dengan persentase 59 persen menjawab setuju, 11 orang dengan persentase 11 persen menjawab sangat setuju. Ini berarti bahwa secara umum mahasiswa (konsumen) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana merasa puas mendapatkan fasilitas yang sesuai dengan harapan. c) Dari pernyataan puas terhadap pelayanan informasi, sebanyak 32 orang dengan persentase 32 persen menjawab tidak setuju, 49 orang dengan persentase

24 49 persen menjawab setuju, 8 orang dengan persentase 8 persen menjawab sangat setuju. Secara umum mahasiswa (konsumen) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana merasa puas terhadap pelayanan penyediaan informasi. 2. Deskripsi jawaban responden terhadap variabel bukti fisik dapat dijelaskan sebagai berikut. a) Dari pernyataan kondisi lingkungan kampus bersih, sebanyak 33 orang dengan persentase 33 persen menjawab tidak setuju, 51 orang dengan persentase 51 persen menjawab setuju, 6 orang dengan persentase 6 persen menjawab sangat setuju. Berarti bahwa, secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana sangat puas dengan lingkungan kampus yang bersih melalui cleaning service (jasa kebersihan) yang mempertahankan standar kebersihan kampus. b) Dari pernyataan kondisi ruangan kelas nyaman, sebanyak 20 orang dengan persentase 20 persen menjawab tidak setuju, 62 orang dengan persentase 62 persen menjawab setuju, 7 orang dengan persentase 7 persen menjawab sangat setuju. Jadi secara umum mahasiswa (konsumen) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana merasa puas dengan kondisi ruangan kelas yang nyaman (memiliki AC, jumlah kursi dan meja yang dibutuhkan memadai, tingkat keterangan kelas sudah memadai) c) Dari pernyataan penampilan pegawai rapi dan bersih, sebanyak 11 orang dengan persentase 11 persen menjawab tidak setuju, 74 orang dengan persentase 74 persen menjawab setuju, 6 orang dengan persentase 6 persen menjawab sangat setuju. Hal ini berarti bahwa, secara umum mahasiswa (konsumen) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana merasa puas dengan penampilan pegawai yang seragam dan bisa menunjukan profesionalitas. 3. Deskripsi jawaban responden terhadap variabel keandalan dapat dijelaskan sebagai berikut. a) Dari pernyataan mampu melayani mahasiswa dengan baik, sebanyak 28 orang dengan persentase 28 persen menjawab tidak setuju, 46 orang dengan persentase 46 persen menjawab setuju dan sebanyak 8 orang yang menjawab sangat setuju dengan presentase 8 persen. Hal ini berarti bahwa, secara umum pelayanan mahasiswa (konsumen) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana sudah baik akan tetapi masih banyak ruang gerak untuk perubahan dan peningkatan kualitas pelayanan. b) Dari pernyataan memberikan pelayanan dengan cepat, 37 orang dengan persentase 37 persen menjawab tidak setuju, sebanyak 49 orang atau 49 persen menjawab setuju dan 2 orang atau 2 persen menjawab sangat setuju. Hal ini berarti bahwa, secara umum mahasiswa (konsumen) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana mendapatkan pelayanan yang cepat (sesuai dengan

25 harapan waktu yang dibutuhkan dalam melayani konsumen) c) Dari pernyataan memberikan informasi yang jelas, 39 orang dengan persentase 39 persen menjawab tidak setuju, sebanyak 41 orang atau 41 persen menjawab setuju dan 7 orang atau 7 persen menjawab sangat setuju. Hal ini berarti bahwa, secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana mendapatkan informasi yang jelas (sudah memberikan penjelasan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), akan tetapi tetap perlu di evaluasi untuk meningkatkan kualitas). 4. Deskripsi jawaban responden terhadap variabel daya tanggap dapat dijelaskan sebagai berikut. a) Dari pernyataan pegawai cepat merespon, sebanyak 38 orang dengan persentase 38 persen menjawab tidak setuju, 44 orang dengan persentase 44 persen menjawab setuju dan sebanyak 4 orang atau 4 persen menjawab sangat. Hal ini berarti bahwa, secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana sudah mendapat respon yang baik dari pegawai, ini menunjukan bahwa masih bisa dilakukan peningkatan kualitas pelayanan dan merespon pihak mahasiswa (konsumen). b) Dari pernyataan pegawai sigap membantu, sebanyak 34 orang dengan persentase 34 persen menjawab tidak setuju, 45 orang dengan persentase 45 persen menjawab setuju,dan sebanyak 8 orang atau 8 persen menjawab sangat setuju. Hal ini berarti bahwa, secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana menilai kesigapan pegawai adalah baik. Dari ini pihak pegawai dalam pelayanan harus melakukan peningkatan kesigapan terhadap pelayanan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas. c) Dari pernyataan pegawai sabar dalam membantu, sebanyak 38 orang dengan persentase 38 persen menjawab tidak setuju, 38 orang dengan persentase 38 persen menjawab setuju,dan sebanyak 13 orang atau 13 persen menjawab sangat tidak setuju. Hal ini berarti bahwa, secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana menilai kesabaran pegawai adalah kurang baik. Di opsi ini pegawai harus melakukan pembenahan yang sangat signifikan untuk meningkatkan tingkat kesabaran masingmasing pegawai dalam pemberian pelayanan prima kepada pihak mahasiswa (konsumen). 5. Deskripsi jawaban responden terhadap variabel jaminan dapat dijelaskan sebagai berikut. a) Dari pernyataan karyawan terampil dalam melayani mahasiswa, sebanyak 37 orang dengan persentase 37 persen menjawab tidak setuju, 50 orang dengan persentase 50 persen menjawab setuju. Hal ini berarti bahwa, secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana menilai keterampilan pegawai dalam melayani mahasiswa (konsumen) sudah baik. Oleh karena itu perlu

26 tetap ditingkatkan keterampilan dalam menghadapi mahasiswa (konsumen). b) Dari pernyataan pegawai bersikap ramah dalam melayani mahasiswa, sebanyak 41 orang dengan persentase 41 persen menjawab tidak setuju, 43 orang dengan persentase 43 persen menjawab setuju,dan sebanyak 6 orang atau 6 persen menjawab sangat setuju. Hal ini berarti bahwa, secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana menilai pegawai adalah ramah. Tingkat keramahan sudah bisa dikategiorikan memuaskan, akan tetapi perlu di tingkatkan dan di standarisasi cara menghadapi mahasiswa dengan ramah untuk pencapaian kepuasan prima. c) Dari pernyataan pegawai ikut menjaga kebersihan kampus, sebanyak 25 orang dengan persentase 25 persen menjawab tidak setuju, 59 orang dengan persentase 59 persen menjawab setuju,dan sebanyak 11 orang atau 11 persen menjawab sangat setuju. Hal ini berarti bahwa, secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana menilai pegawai sudah ikut menjaga kebersihan kampus. Ini menunjukan bahwa pegawai, dosen dan mahasiswa (konsumen) harus sama-sama menjaga dalam memberi contoh standar kebersihan. 6. Deskripsi jawaban responden terhadap variabel empati dapat dijelaskan sebagai berikut Hasil Analisis Data 1.Uji asumsi klasik a).uji Normalitas a) Dari pernyataan perhatian memberikan perhatian yang baik, sebanyak 10 orang dengan persentase 10 persen menjawab sangat tidak setuju, 34 orang dengan persentase 34 persen menjawab tidak setuju, dan 50 orang dengan persentase 50 persen menjawab setuju. Hal ini berarti bahwa, secara umum mahasiswa menilai perhatian pegawai adalah relatif baik. b) Dari pernyataan pegawai lebih mementingkan pelayanan, sebanyak 32 orang dengan persentase 32 persen menjawab tidak setuju, dan 52 orang dengan persentase 52 persen menjawab setuju. Hal ini berarti bahwa, secara umum pegawai cukup mementingkan mahasiswa. Ini merupakan kontak personal yang bisa menumbuhkan standar kualitas prima terhadap pelayanan yang diberikan oleh institusi. c) Dari pernyataan pegawai menjalin komunikasi yang baik, sebanyak 34 orang dengan persentase 34 persen menjawab tidak setuju, dan 52 orang dengan persentase 52 persen menjawab setuju. Hal ini berarti bahwa, secara umum mahasiswa menilai pegawai baik dalam menjalin komunikasi. Akan tetapi masih banyak kesempatan untuk perbaikan supaya bisa menjalin komunikasi yang efektif dan efisien. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov. Dengan nilai Asymp. Sig. 0,403 yang lebih besar dari alpha 5 persen maka, dapat

27 dinyatakan bahwa model uji telah memenuhi syarat normalitas data. 2.Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji ada atau tidaknya hubungan yang linier (multikolinearitas) antara variabel bebas (independent) satu dengan variabel bebas yang lain. Hasil dari uji multikolinieritas ditunjukkan pada tabel 4.8 berikut Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas No. Variabel Tolerance VIF 1. Bukti fisik ( X 1 ) 0,825 1, Keandalan ( X 2 ) 0,971 1, Daya tanggap kerja ( X 3 ) 0,825 1,212 4 Jaminan (X 4 ) 0,891 1,122 5 Empati (X 5 ) 0,829 1,207 Sumber : data diolah Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat nilai tolerance variabel bebas lebih besar dari 0,1 sedangkan, nilai VIF kurang dari 10. Sehingga model uji tidak terdeteksi multikolinearitas. 3) Uji Heterokedastisitas Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas digunakan model glejzer. Model ini dilakukan dengan meregresikan nilai absolut dengan variabel bebas. Uji heterokedastisitas ini dapat ditunjukkan pada tabel 4.9 berikut Tabel 4.9 Hasil Uji Heterokedastisitas No. Variabel t hitung Sig. 1. Bukti fisik ( X 1 ) -0,0495 0, Keandalan ( X 2 ) -0,507 0, Daya tanggap kerja ( X 3 ) -0,717 0,475 4 Jaminan (X 4 ) -1,901 0,600 5 Empati(X 5 ) -0,514 0,608 Sumber : data diolah Seluruh variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikatnya dimana nilai signifikansinya lebih besar dari alpha 5 persen. Jadi dapat dinyatakan bahwa, model uji terbebas dari kasus heterokedastisitas. 4.Uji regresi simultan ( F-test )

28 Tabel 4.10 Uji regresi simultanf-test) dilakukan untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan bahwa bukti fisik (X 1 ), keandalan (X 2 ),daya tanggap (X 3 ),jaminan (X 4 ),dan empati (X 5 )secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan (Y) mahasiswa (konsumen) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Berdasarkan hasil uji F, nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa bukti fisik, keandalan,daya tanggap, jaminan dan empati secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 5.Uji regresi parsial Model (Constant).000 Bukti fisik.188 Keandalan.166 Daya tanggap.269 Jaminan.169 Empati.257 Standardized Sig Coefficients B Sumber: data diolah Tabel 4.11 Hasil Regresi Parsial Dengan melakukan Uji regresi parsial tujuan nya untuk menguji hipotesis yang kedua yang menyatakan bahwa bukti fisik (X 1 ), keandalan (X 2 ),daya tanggap kerja (X 3 ),jaminan (X 4 ), empati(x 5 )secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan (Y) mahasiswa (konsumen) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana adalah sebagai berikut: 6.Pengujian Hipotesis a)pengaruh Bukti Fisik (X 1 ) Terhadap Kepuasan (Y) Ho : ßi = 0, berarti bukti fisik secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Hi : ßi [> 0, berarti bukti fisik secara parsial berpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Berdasarkan hasil uji t terhadap variabel bukti fisik (X 1 ) menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa, bukti fisik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Semakin baik persepsi mahasiswa terhadap bukti langsung terhadap kepuasan mahasiswa. b)pengaruh Keandalan (X 2 ) Terhadap Kepuasan (Y) Ho : ßi = 0, berarti keandalan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Hi : ßi [Symbol] 0,berarti keandalan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Berdasarkan hasil uji t terhadap variabel keandalan (X 2 ) menunjukkan nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa, keandalan secara parsial

LAPORAN PENELITIAN PENUNJANG PROSES PEMBELANJARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

LAPORAN PENELITIAN PENUNJANG PROSES PEMBELANJARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 1 Mata Kuliah: Manajemen LAPORAN PENELITIAN PENUNJANG PROSES PEMBELANJARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS KUALITAS KEPUASAN MAHASISWA DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kepuasan Konsumen Kotler (2004) mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Koperasi Koperasi merupakan suatu badan usaha yang beranggotakan orang atau seseorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Jasa pada umumnya memiliki karakteristik yang berbeda jika

BAB II LANDASAN TEORI. Jasa pada umumnya memiliki karakteristik yang berbeda jika BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jasa Jasa pada umumnya memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan dengan barang. Menurut Kotler dan Armstrong (2004: 660) mendefinisikan jasa adalah tindakan atau manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Kepuasan Pelanggan 2.1.1. Pengertian Kepuasan Pelanggan Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa pelanggan adalah seseorang yang beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan sebuah investasi yang tak ternilai harganya. Pada saat ini begitu banyaknya berdiri rumah sakit-rumah sakit maupun tempat perawatan kesehatan yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA (Studi Kasus pada Penumpang Kereta Api di Stasiun Solo Balapan) NASKAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional non eksperimental. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif

Lebih terperinci

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283)

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (STUDI KASUS BIRO ADMINISTRASI UMUM KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUK) POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Eka Yuliana Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Muchammad Agung Miftahudin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan September 2014 Januari 2015 dengan objek dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Faizah, Nadia Rizqiyatul. & Suryoko, Sri. & Saryadi. Dengan judul Pengaruh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Faizah, Nadia Rizqiyatul. & Suryoko, Sri. & Saryadi. Dengan judul Pengaruh BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Faizah, Nadia Rizqiyatul. & Suryoko, Sri. & Saryadi. Dengan judul Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Jasa (Pelayanan) Menurut Kotler (2008) Jasa atau pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. 28 III. METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. Kartini No. 40 Bandar Lampung. 1.2 Jenis Data Suatu penelitian perlu didukung adanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. JASA 1. Pengertian Jasa Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini, intensitas persaingan berskala global menuntut pergeseran dasar dalam dunia bisnis. Semua sektor industri dihadapkan dengan aroma

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2 428 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, pemberian harga, promosi, dan pendistribusian ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam menjalankan suatu bisnis, pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha sekarang ini banyak yang secara sadar berorientasi pada konsumen. Hal yang harus dipahami oleh perusahaan selaku produsen,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan).

BAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan). BAB II LANDASAN TEORI A. Jasa Jasa adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL DAN REGRESI LINIER BERGANDA (Studi Kasus Jurusan Teknik Mesin Universitas di Malang) Sujatmiko Dosen Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, maupun lembaga yang berhubungan dengan perguruan tinggi, yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Sedangkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Sedangkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2002) kepuasan adalah: Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah TOKO KU Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi Mahasiswa UMY B.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian Deskripsi karakteristik responden adalah penjelasan tentang keberadaan mahasiswa yang mendapatkan pelayanan pada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka 1. Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa a. Konsep Jasa Jasa merupakan sarana aktivitas yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kualitas Layanan 2.1.1. Pengertian Kualitas Layanan Pengertian kualitas layanan atau kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Pemasaran Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah analis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang 13 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Pemasaran dan Konsep Pemasaran Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang maksimal. Tujuan tersebut dapat tercapai apabila perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling bersaing satu sama lain dalam merebut simpati pelanggannya. Di sisi lain, kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berkaitan dengan mutu dan

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berkaitan dengan mutu dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berkaitan dengan mutu dan berorientasi kepada kepuasan pasien, dikenal dengan pelayanan prima. Pelayanan prima adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, perumusan masalah

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati 119 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati justira.adhesa@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian memiliki definisi sebagai sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. 3.2 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pengaruh SOP sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah experimental studies, yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang adanya hubungan antara variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Pelanggan. membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Pelanggan. membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Pelanggan 1. Pengertian Kepuasan Pelanggan Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Nora Tristiana Abstrak

Nora Tristiana Abstrak PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN FREKUENSI PENGGUNA PADA KERETA API BOGOWONTO EKONOMI AC JURUSAN PURWOREJO-JAKARTA Nora Tristiana raraalenna@yahoo.com Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Kualitas Pelayanan Menurut Kotler (2000:57), pengertian kualitas pelayanan adalah Quality is the totality of features and characteristic

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi di dunia diiringi oleh pertumbuhan berbagai usaha diantaranya pendidikan. Tidak sedikit lembaga pendidikan baik formal maupun non formal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Layanan Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Layanan Kesehatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kualitas Layanan Kesehatan 1. Pengertian Kualitas Layanan Kesehatan Kualitas layanan adalah cara melayani, membantu menyiapkan, mengurus, menyelesaikan keperluan, kebutuhan seseorang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelayanan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kegiatan pelayanan kepada pengguna perpustakaan merupakan pelayanan yang diberikan oleh suatu perpustakaan untuk menyebarkan informasi dan pemanfaatan koleksi. Para

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK Septia Elsa Email: Septiaelsa@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada E-CINEMA yang saat ini berpotensi cukup baik dalam perkembangan Cinema. Eresto, Ecinema, Elounge, 7 KTV dan Banquet Service.

BAB I PENDAHULUAN. pada E-CINEMA yang saat ini berpotensi cukup baik dalam perkembangan Cinema. Eresto, Ecinema, Elounge, 7 KTV dan Banquet Service. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Entertainment Plaza adalah perusahaan yang mendirikan sebuah produk jasa pada E-CINEMA yang saat ini berpotensi cukup baik dalam perkembangan Cinema di Indonesia

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini Negara Indonesia banyak mengalami percobaan. terutama dalam perekonomian. Diantaranya semenjak tahun 1997

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini Negara Indonesia banyak mengalami percobaan. terutama dalam perekonomian. Diantaranya semenjak tahun 1997 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini Negara Indonesia banyak mengalami percobaan terutama dalam perekonomian. Diantaranya semenjak tahun 1997 negara kita mangalami krisis moneter yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 40 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Karakteristik Responden Karakteristik responden yaitu menguraikan deskripsi identitas responden menurut sampel penelitian yang telah ditetapkan. Salah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah studi yang meneliti tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan di restoran Tairyo Indonesia yang terletak di

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bengkel Paten Ban di daerah Daan Mogot Km 10 No.48. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai salah satu penyelenggara layanan pendididikan mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian 1.1.1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pengaruh citra merek dan pembayaran kredit berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 19 ayat 1, yang dimaksud perguruan tinggi adalah merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah mencakup program pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Penelitian ini dilakukan pada Swalayan Naraya yang beralamat di Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul yang merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi 1 BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini berisi tentang analisis pengaruh kualitas pelayanan jasa penerbangan terhadap kepuasan penumpang pesawat udara. Selain itu, akan di implikasikan pada penumpang pesawat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Parasuraman et al. (1988) menyatakan bahwa kualitas pelayanan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Parasuraman et al. (1988) menyatakan bahwa kualitas pelayanan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Pepelayanan Parasuraman et al. (1988) menyatakan bahwa kualitas pelayanan didasarkan pada perbandingan antara apa yang seharusnya ditawarkan dan apa yang disediakan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kepuasan Pelanggan Bagi bisnis, kepuasan pelanggan dipandang sebagai salah satu dimensi kinerja pasar. Penigkatan kepuasan pelanggan berpotensi mengarah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan memiliki kendaraan bermotor di Indonesia, tentunya setiap perusahaan automotive harus mampu bersaing dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2012) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu peneliti mengumpulkan data dengan menetapkan terlebih dulu konsep sebagai variablevariabel yang

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo) Dwi Giri Andayani email: dwigiriandayani@yahoo.co.id ABSTRAK Konsumen

Lebih terperinci

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 23 (1): 30-34 ISSN: 0852-3581 Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/ Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan meningkatkan sumber daya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin wanita, yaitu wanita sebesar 58% dan pria sebesar 42%, hal ini dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis toko ritel,

BAB 1 PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis toko ritel, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat. Sektor ritel dan pusat perbelanjaan menunjukkan perkembangan yang signifikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) yang bertempat di Jl. Way Pengubuan No.3 Pahoman, Bandar Lampung.

Lebih terperinci