PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL, PELATIHAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN

Transkripsi

1 PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL, PELATIHAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN Afdhalas Saidi, Meihendri, Dandes Rifa Accounting Department, Faculty of Economics, Bung Hatta University Abstract. One of the professions in Indonesia that were targeted by other ASEAN members in ASEAN Economic Community (MEA) are accountants. The purpose of this research is to prove the influence of the considerations of labor market, professional recognition, professional training and financial reward for choosing career as an accountant for accounting students. In this research, accounting student at the BungHatta University, Andalas University, Padang State University, Putra Indonesia University, Ekasakti University and STIE-KBP are used as sample. Purposive sampling method is used in this research. This research found the considerations of labor market, professional training and financial rewards significantly affect the choosing career as an accountant. Professional recognition does not significantly affect the choosing career as an accountant. Keywords: Considerations of Labor Market, Professional Recognition, Professional training, Financial Rewards and Career Choice as an Accountant. 1

2 PENDAHULUAN Dunia kerja di zaman globalisasi ini semakin berkembang sehingga menciptakan lapangan kerja yang beraneka ragam dan membutuhkan pekerja yang terampil seperti sarjana ekonomi, mereka memiliki keahlian yang tak dimiliki individu lain seperti pengelolaan data bisnis, pemeriksaan keuangan maupun non keuangan, perpajakkan dan pendidikan. Di zaman MEA saat ini, salah satu profesi di Indonesia yang diincar oleh berbagai negara anggota ASEAN lainnya adalah akuntan (Kelana, 2016). Indonesia merupakan pasar terbesar pada era MEA, sehingga banyak diperlukan akuntanakuntan untuk mengelola dan mengatur perekonomian Indonesia. LANDASAN TEORI Teori Pengharapan Teori pengharapan menyatakan bahwa seorang individu manusia cenderung untuk melakukan suatu hal dengan cara tertentu berdasarkan harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang akan didapatkan dan daya tarik terhadap hasil yang didapat (Robbins, 2011). Teori Hirarki Kebutuhan Menurut Robbins (2011) Hirarki Kebutuhan Maslow didasarkan pada dua prinsip, pertama yaitu kebutuhankebutuhan manusia dapat diurutkan dalam hirarki kebutuhan terendah sampai tertinggi dan kedua yaitu suatu kebutuhan individu yang telah terpuaskan berhenti menjadi pendorong utama dari perilaku. PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengaruh terhadap Pemilihan Karir sebagai Akuntan bagi Mahasiswa Akuntansi. Hasil temuan Efrilla (2015) menemukan bahwa secara signifikan pertimbangan pasar kerja berpengaruh terhadap Widyasari (2010) membuktikan bahwa tidak ada perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik dengan karir sebagai akuntan pemerintah, akuntan pendidik dan akuntan perusahaan dilihat dari faktor pertimbangan pasar kerja. H1: pasar kerja secara signifikan berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan. 2

3 Pengaruh terhadap Pemilihan Karir sebagai Akuntan bagi Mahasiswa Akuntansi. Hasil temuan yang dilakukan Rifki (2013) menemukan bahwa secara signifikan pengakuan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan. Hal ini berbeda dengan temuan Efrilla (2015) yang menemukan bahwa secara signifikan pengakuan profesional tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan. H2: professional secara signifikan berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan. Pengaruh terhadap Pemilihan Karir sebagai Akuntan bagi Mahasiswa Akuntansi. Hasil temuan oleh Suyono (2014) membuktikan bahwa secara signifikan pelatihan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik di Unsiq. Hasil temuan ini tidak sejalan dengan penelitian Rahayu, dkk (2003) yang pada penelitiannya membuktikan bahwa pelatihan profesional tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir. H3: secara signifikan berpengaruh terhadap Pengaruh terhadap Pemilihan Karir sebagai Akuntan bagi Mahasiswa Akuntansi. Temuan yang dilakukan oleh Sulistyawati, Ernawati dan Sylviana (2013) membuktikan bahwa terdapat ketidaksamaan pandangan mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan perusahaan, akuntan publik, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik ditinjau dari faktor penghargaan financial atau gaji. Temuan oleh Efrilla (2015) membuktikan bahwa secara signifikan penghargaan finansial berpengaruh terhadap H4: finansial secara signifikan berpengaruh terhadap 3

4 KERANGKA PENELITIAN Kerangka penelitian dapat digambarkan pada diagram berikut : METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini yaiut Mahasiswa S1 akuntansi di Universitas di Padang yaitu: UBH, UNAND, UNP, UPI, UNES dan STIE-KBP. Sampel penelitian ini diambil menggunakan metode Purposive Sampling yaitu memilih sampel berdasarkan kriteria yang ditentukan, yaitu mahasiswa akutansi yang telah mengambil penjurusan atau konsentrasi kuliah. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini memperoleh data dari sumber data primer yaitu data didapat melalui kuesioner yang disebar. Pemilihan Karir sebagai Akuntan HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Pengujian statistik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS, maka diperoleh deskripsi dari setiap variabel penelitian yang dilakukan pada 100 responden dapat dilihat pada tabel berikut: Variabel Pemilihan karir sebagai akuntan pasar kerja professional professional financial 2. Uji itas Variabel Penelitian Pemilihan Karir sebagai Akuntan Tabel 1 Statistic Descriptive Kisaran Std. Teo Aktual Mean Deviasi Retis ,46 3, ,03 2, ,90 2, ,02 2, ,07 2,992 Tabel 2 ity Test Factor KMO Loading 0,683 0,659-0,881 0,762 0,758-0,873 0,709 0,721-0,779 0,788 0,719-0,900 0,685 0,868-0,919 Ket. Angka KMO pada setiap variabel yang di uji berada > 0,50 dan angka factor loading > 0,40 sehingga variabel 4

5 yang dipergunakan dalam studi ini dikatakan valid. 3. Uji Reliabilitas Item Pertanyaan Pemilihan Karir sebagai Akuntan Tabel 3 Reliability Test Cronbach Ket. Alpha 0,713 Reliabel 0,823 Reliabel 0,742 Reliabel 0,846 Reliabel 0,702 Reliabel Variabel yang akan dipergunakan dalam studi ini memiliki angka Cronbach Alpha > 0,70. Dapat dikonklusikan bahwa variabel-variabel yang akan dipergunakan dalam studi ini reliabel. 4. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Variabel Karir sebagai Akuntan Tabel 4 Normality Test Asymp Alpha Ket. Sig 0,590 0,05 Normal 0,102 0,05 Normal 0,055 0,05 Normal 0,088 0,05 Normal 0,458 0,05 Normal Setiap variabel penelitian yang akan dipergunakan didalam studi ini memiliki angka Asymp Sig (2-Tailed) > 0,05. Ini artinya semua variabel pada studi ini terdistribusi secara normal. b. Uji Multikolinearitas Tabel 5 Multicolinearity Test Variabel Tolerance VIF Ket. Pertimban gan Pasar Kerja 0,588 1,700 Tidak Multikol Pengharga an 0,632 1,583 Tidak Multikol 0,783 1,277 Tidak Multikol 0,945 1,058 Tidak Multikol Masing-masing dari variabel independen yang telah diuji memiliki nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10. Jadi dapat dikonklusikan variabel independen yang dipergunakan dalam studi ini bebas dari multikolinearitas. 5

6 c. Uji Heteroskedastisitas Tabel 6 HeteroskedastisitasTest Variabel Sig. Alpha Ket. 0,080 0,05 Tidak Heteros 0,746 0,05 Tidak Heteros 0,481 0,05 Tidak Heteros 0,753 0,05 Tidak Heteros Angka sig pada variabel-variabel independen pada penelitian ini > 0,05. Hal ini berarti masing-masing variabel tersebut bebas dari heteroskedastisitas. 5. Pengujian Hipotesis Variabel Tabel 7 Hyphotesis Test Koef. Regr esi Sig. Alph a Constant Pertimban gan Pasar Kerja Pengharga an Ket Signif ikan Tidak Signif ikan Signif ikan 0,449 0,000 0,05 Signif ikan R-Square Sig F Variabel yang dipergunakan dalam studi ini mempunyai koefisien regresi yang dapat di rumuskan dalam sebuah persamaan berikut: Y = X X X X4 Pada proses pengujian hipotesis didapatkan nilai R-square sebesar 0,524. Angka ini menunjukkan variabel independen yang diteliti mempunyai kemampuan sebesar 52.4% untuk menjelaskan kaitannya terhadap variabel dependen. Pada pengujian hipotesis didapatkan angka F-sig dan menerapkan tingkat alpha sebesar Hasil yang diperoleh memperlihatkan angka signifikansi F lebih rendah dari tingkat alpha (0.000 < 0.05), maka ditetapkan Ha diterima sehingga dapat dikonklusikan bahwa variabel independen yang dipergunakan dalam studi ini berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pertama yang tujuannya untuk membuktikan pengaruh pertimbangan pasar kerja terhadap pemilihan karir sebagai akuntan bagi mahasiswa akuntansi, hasilnya didapatkan angka koefisien regresi 6

7 bertanda positif sebesar 0,451 dan angka signifikansi sebesar 0,002. Hasil yang didapatkan ini memperlihatkan bahwa angka signifikan t lebih rendah dari tingkat kesalahan (0,002 < 0,05) maka konklusinya adalah Ho ditolak dan H1 diterima sehingga dapat dikonklusikan bahwa secara signifikan pertimbangan pasar kerja berpengaruh terhadap Hasil ini mendukung temuan yang dilakukan oleh Efrilla (2015) yang membuktikan bahwa pertimbangan pasar kerja secara signifikan berpengaruh terhadap pemilihan karir. Pengujian hipotesis kedua yang tujuannya untuk membuktikan pengaruh pengakuan profesional terhadap pemilihan karir sebagai akuntan, hasilnya didapatkan angka koefisien regresi pengakuan profesional sebesar 0,036 dan angka signifikansi t sebesar 0,757. Hasil yang didapatkan memperlihatkan bahwa angka signifikan t lebih tinggi dari tingkat kesalahan (0,757 > 0,05). Maka konklusinya adalah Ho diterima dan H2 ditolak. Sehingga dapat dikonklusikan bahwa secara signifikan pengakuan professional tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan bagi mahasiswa akuntansi. Hasil ini mendukung temuan yang dilakukan oleh Efrilla (2015) yang membuktikan bahwa pengakuan profesional tidak berpengaruh sgnifikan terhadap pemilihan karir. Pengujian hipotesis ketiga yang tujuannya untuk membuktikan pengaruh pelatihan profesional terhadap pemilihan karir sebagai akuntan, hasilnya angka koefisien regresi pelatihan profesional 0,404 dan angka signifikansi sebesar 0,000. Hasil yang didapatkan terlihat bahwa angka signifikan t lebih rendah dari tingkat kesalahan (0,000 < 0,05). Maka konklusinya adalah Ho ditolak dan H3 diterima. Sehingga dapat dikonklusikan bahwa secara signifikan pelatihan professional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan bagi mahasiswa akuntansi. Hasil ini mendukung temuan yang diteliti oleh Melda (2014) penelitiannya membuktkan bahwa secara signifikan pelatihan professional berpengaruh terhadap pemilihan karir mahasiswa tingkat akhir. Pengujian hipotesis keempat tujuannya membuktikan pengaruh 7

8 penghargaan finansial terhadap pemilihan karir sebagai akuntan, hasil pengujian didapatkan angka koefisien regresi sebesar 0,449 dan angka signifikansi 0,000. Maka konklusinya nilai signifikan t lebih rendah dari tingkat kesalahan (0,000 < 0,05) yang artinya Ho ditolak dan H4 diterima. Sehingga dapat dikonklusikan bahwa secara signifikan penghargaan finansial terhadap pemilihan karir sebagai akuntan. Hasil ini sejalan dengan temuan yang dilakukan oleh Efrilla (2015) yang memperlihatkan bahwa secara signifikan penghargaan finansial berpengaruh terhadap pemilihan karir menjadi akuntan oleh mahasiswa profesi akuntansi. PENUTUP Kesimpulan Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1. pasar kerja secara signifikan berpengaruh terhadap 2. profesional secara signifikan tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan. 3. professional secara siginifikan berpengaruh terhadap 4. finansial secara Saran siginifikan berpengaruh terhadap Penelitian selanjutnya dianjurkan agar responden yang akan diteliti merupakan mahasiswa PPAk ataupun individu yang bekerja sebagai akuntan. Serta mewawancarai langsung masingmasing responden, untuk meningkatkan keakuratan jawaban yand didapatkan dari responden tersebut. DAFTAR PUSTAKA Efrilla, Riska, 2015, Pengaruh, dan terhadap Pemilihan Karir sebagai Akuntan, Jurnal, Universitas Bung Hatta, Padang. Ghozali, Imam, 2013, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21, Edisi 7, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Kelana, Irwan, 2016, MEA Incar Profesi Akuntan, konomi/bisnisglobal/16/01/20/o183ww374-mea- 8

9 incar-profesi-akuntan, Diakses 31 Januari Melda, Desy, 2014, Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Mahasiswa Tingkat Akhir pada Universitas Raja Ali Haji (UMRAH), Jurnal, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang. Rahayu, Sri, 2003, Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir, Simposium Nasional Akuntansi VI. Rifki, 2013, Pengaruh,, Nilai-nilai Sosial,, dan Personalitas terhadap Pemilihan Karir menjadi Akuntan, Skripsi, Universitas Bung Hatta, Padang. Sulistyawati, Ardiani Ika, Netty Sylviana, Nina Ernawati, 2013, Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir, Jurnal Dinamika Akuntansi Vol 5. Nomor 2. ISSN Suyono, Agus Nanang, 2014, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Mahsiswa Akuntansi UNSiQ), Jurnal PPKM II. Hal Widyasari, Yuanita, 2010, Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor Yang Membedakan Pemilihan Karir (Studi Pada UNDIP dan UNIKA Soegijapranoto), Skripsi, Universitas Diponegero, Semarang. Robbins, Stephen P. and Judge, Timothy A., 2011, Organizational behavior, Fourteenth Edition, Pearson education, New Jersey. 9