Jurusan Akuntansi, fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Akuntansi, fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta."

Transkripsi

1 PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAK) (Studi Empiris pada Program Studi S1 Akuntansi Universitas Bung Hatta Padang) Rudi Alfareza 1, Meihendri 2, Dandes Rifa 3 Jurusan Akuntansi, fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta alfarez.marley@gmail.com ABSTRACT Accounting is one of the majors that many students interested in higher education, especially the faculty of economics. Accounting Profession is an additional level of education that is intended for a graduate degree in economics majoring in accounting for the title of accountant. Accounting Profession Education (PPAK) is education that can be followed by all graduate accounting majors from all universities, both public and private accountants who wish to obtain a degree. This study aims to analyze and provide empirical evidence about the influence of motivation quality, career motivation, and economic motivation against the interest of accounting students to follow PPAK. The population in this study were accounting students Bung Hatta University in Padang force from 2011 to The sampling method incidential sampling, respondents in this study is 90 students, retrieval of data is done using an instrument questionnaire (primary data), the data if using multiple linear regression and SPSS version 16, results of this study indicate that (1) motivation significant effect on the quality of the student attends PPAK interest, (2) career motivation significant effect on the interests of students follow PPAK, (3) economic motivation no significant effect on the interests of students follow PPAK. Keywords: motivation quality, career motivation, economic motivation, interest accounting students. PENDAHULUAN Peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu Negara harus diimbangi dengan tenaga kerja yang berkualitas. Peningkatan tenaga kerja yang berkualitas didukung oleh lembaga-lembaga pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta dengan bidang studi yang beragam, salah satunya yaitu bidang 1

2 akuntansi. Akuntansi merupakan salah satu jurusan atau program studi yang banyak diminati oleh mahasiswa di perguruan tinggi khususnya fakultas ekonomi. Ada berbagai alasan mengapa mahasiswa memilih program studi akuntansi, misalnya prospek kerja yang menjanjikan di masa yang akan datang, peningkatan ekonomi, kemajuan karir, dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena secara umum ilmu akuntansi selalu mengalami banyak perkembangan yang terus menerus ke arah globalisasi ekonomi (Ismail dan Lestari B : 2012). Ellya Benny dan Yuskar (2006) menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan akuntansi, didorong oleh keinginan mereka untuk menjadi profesional di bidang akuntansi. Selain itu mereka juga termotivasi oleh anggapan bahwa akuntan di masa mendatang akan sangat dibutuhkan oleh banyak organisasi dan perusahaan, khususnya di Indonesia. Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 179/U/2001 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK), dan Surat Keputusan Mendiknas Nomor : 180/P/2011 tentang pengangkatan Panitia ahli Persamaan Ijazah Akuntan, serta ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MOU) pada tanggal 28 Maret 2002, antara Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan Dirjen Dikti Depdiknas atas pelaksanaan Pendidikan Profesi Akuntan, yang pada akhirnya (PPAK) di Indonesia dapat terealisasi setelah sekian lama ditunggu oleh berbagai kalangan khususnya para penyelenggara pendidikan akuntansi yang lulusannya tidak secara otomatis mendapatkan gelar dengan sebutan akuntan (Minan : 2011). (PPAK) penting bagi mahasiswa jurusan akuntansi, sebab PPAK dapat memberikan kontribusi untuk menjadi seorang akuntan yang profesional. Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) merupakan jenjang pendidikan tambahan yang ditujukan bagi seorang lulusan sarjana ekonomi jurusan akuntansi yang ingin mendapatkan gelar Akuntan. Tujuan pendidikan profesi akuntansi adalah untuk menghasilkan lulusan yang menguasai keahlian bidang profesi akuntansi dan memberikan kompetensi keprofesian akuntansi.. Peneliti tertarik untuk meneliti mengenai Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti (PPAK) pada Mahasiswa Akuntansi angkatan Universitas Bung Hatta Padang, karena mereka sudah memiliki ilmu dan pemahaman yang memadai mengenai pembelajaran dibidang akuntansi dan sudah memilki perencanaan karir sesudah berakhirnya studi mereka, sehingga peneliti ingin mengetahui seberapa besar minat mereka untuk mengikuti Pendidikan Profesi 2

3 Akuntansi (PPAK) setelah menyelesaikan program sarjana (S1), serta ingin mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa akuntansi berminat untuk mengikuti (PPAK). Variabel yang diteliti adalah motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi dengan objek penelitian mahasiswa akuntansi angkatan di Universitas Bung Hatta Padang. Dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam menyusun skripsi dengan judul : Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) (Studi Empiris pada Universitas Bung Hatta). LANDASAN TEORI Teori Motivasi Kebutuhan Teori ini dikemukakan oleh Maslow yang menyatakan bahwa manusia dimotivasi untuk memuaskan sejumlah kebutuhan yang melekat pada diri setiap manusia yang cenderung bersifat bawaan. Kebutuhan ini terdiri dari lima jenis dan terbentuk dalam suatu hirarki dalam pemenuhan, dalam arti manusia pada dasarnya pertama sekali akan berusaha memenuhi kebutuhan tingkat pertama, kemudian kebutuhan tingkat kedua dan seterusnya, dan pemenuhan semua kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak menjadi unsur pemotivasi lagi. Adapun kebutuhan - kebutuhan adalah : a. Kebutuhan fisik b. Kebutuhan rasa aman c. Kebutuhan sosial d. Kebutuhan pengakuan e. Kebutuhan aktualisasi diri Pengertian Motivasi Menurut Hasiban (dalam Ikbal:2011), motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau daya penggerak. Motivasi ini hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada para bawahan atau pengikut. Motivasi penting karena dengan motivasi ini diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Motivasi merupakan hal yang melatar belakangi individu berbuat untuk mencapai tujuan tertentu. Seseorang yang dengan sengaja mengikatkan diri menjadi bagian dari organisasi mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, salah satunya adalah agar mereka dapat berinteraksi dengan manusia lainnya dan agar kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi. Jenis-jenis motivasi Motivasi kualitas Motivasi kualitas adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk memiliki dan meningkatkan kualitas diri dan kemampuannya dalam bidang yang ditekuninya sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik dan benar. Elemen kualitas atau kompetensi adalah hal yang sangat diperhatikan di dalam profesi 3

4 akuntansi. Bahkan elemen ini dimasukkan dalam Standar Audit. Motivasi Karir Motivasi karir merupakan dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai kedudukan, jabatan, ataupun karir yang lebih baik dari sebelumnya. Karir dapat diartikan sebagai rangkaian sikap dan perilaku yang berhubungan dengan perjalanan kerja seseorang sepanjang kehidupan kerjanya. Motivasi Ekonomi Motivasi ekonomi merupakan suatu dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka untuk mencapai penghargaan finansial yang diinginkan. Penghargaan finansial merupakan salah satu bentuk pengendalian manajemen. Pihak manajemen memberikan reward atau balas jasa untuk memastikan bahwa segenap elemen karyawan bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan. Minat Menurut Widyastuti, dkk (2004), menyatakan minat adalah keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah melihat, mengamati, dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya. Menurut Benny dan Yuskar (2006), minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. (PPAK) (PPAK) adalah pendidikan tambahan pada pendidikan tinggi setelah program sarjana ekonomi dalam program studi akuntansi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 179/U/2001 tanggal 21 November 2001 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK). (PPAK) adalah suatu usaha yang bertujuan untuk menghasilkan akuntan professional yang memiliki standarisasi kualitas akuntan di Indonesia. (PPAK) dapat diselenggarakan di Universitas, Institusi dan Sekolah tinggi setelah mendapatkan rekomendasi dari IAI, dan pembukaan PPAK ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Pasal 5 ayat 1 dan 2) dan Kepmendikbud No.056/U/1999 (Ismail dan B. Lestari, 2012). Pengembangan Hipotesis Penelitian Pengaruh Motivasi Kualitas terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti (PPAK) Elemen kualitas atau kompetensi merupakan hal yang sangat diperhatikan dalam profesi akuntansi, khususnya profesi akuntan publik. Bahkan elemen ini dimasukkan dalam standar auditing. Standar umum auditing yang pertama menyatakan bahwa : Audit harus 4

5 dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai seorang auditor. Hasil penelitian Minan (2011) menyatakan bahwa motivasi kualitas mempengaruhi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti (PPAK). Hasil dari penelitian Ismail dan Lestari (2012), menyatakan bahwa motivasi kualitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti (PPAK). Hasil penelitian Ikbal (2011) menemukan bahwa motivasi kualitas berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti Pendidikan PPAK. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi kualitas sebagai dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk memiliki dan meningkatkan kualitas diri dan kemampuannya dalam bidang yang ditekuninya sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar. Berdasarkan uraian di atas mengenai kualitas calon akuntan maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: H 1 : Motivasi kualitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan PPAK. Pengaruh Motivasi Karir terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti (PPAK) Profesi akuntan publik merupakan salah satu pilihan karir yang banyak diminati oleh mahasiswa akuntansi. Hasil penelitian menurut Ikbal (2011), menemukan bahwa ada pengaruh positif dari motivasi karir terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan PPAK. Hasil penelitian menurut Raminten (2012) bahwa Motivasi karir memiliki pengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa mengikuti (PPAK). Menurut Tarmizi dan Restuti (2015) menunjukkan hasil penelitian bahwa Motivasi karir berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti (PPAK), sedangkan minat mahasiswa untuk mengikuti sedikit dipengaruhi oleh motivasi. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi karir adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai kedudukan, jabatan atau karir yang lebih baik dari sebelumnya dan mempunyai hubungan yang erat dengan minat mahasiswa itu sendiri yang saling berkaitan satu sama lainnya. Berdasarkan uraian mengenai karir di atas, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: H 2 : Motivasi karir berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan PPAK. 5

6 Pengaruh Motivasi Ekonomi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti (PPAK) Penghargaan finansial merupakan salah satu bentuk sistem pengendalian manajemen. Untuk memastikan bahwa segenap elemen karyawan dapat mengarahkan tindakannya terhadap pencapaian tujuan perusahaan, maka manajemen memberikan balas jasa atau reward dalam berbagai bentuk, termasuk di dalamnya financial reward atau penghargaan finansial (dalam Raminten:2012). Hasil penelitian Ikbal (2011) menyatakan bahwa ada pengaruh positif dari motivasi ekonomi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan PPAK. Ismail dan Lestari (2012) menyatakan motivasi ekonomi secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa mengikuti (PPAK). Hasil penelitian Minan (2011) menyatakan motivasi ekonomi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti (PPAK). Dari penjelasan di atas, motivasi ekonomi adalah suatu dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka untuk mencapai penghargaan finansial yang diinginkan. Secara umum penghargaan finansial terdiri atas penghargaan langsung dan penghargaan tidak langsung. Berdasarkan uraian di atas mengenai penghargaan finansial dari pekerjaan maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: H 3 : Motivasi ekonomi berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan PPAK. Kerangka Pemikiran Berdasarkan kepada landasan teori dan sejumlah hasil penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini, yaitu : Motivasi Kualitas Motivasi Karir Motivasi Ekonomi METODOLOGI PENELITIAN Populasi dan Sampel Minat Mahasiswa Akuntansi mengikuti PPAK Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Bung Hatta Padang yang masih aktif pada angkatan , yaitu sebanyak 477 orang mahasiswa, dengan asumsi mereka sudah memiliki ilmu dan pemahaman yang memadai mengenai pembelajaran dibidang akuntansi dan sudah memilki perencanaan karir sesudah berakhirnya studi mahasiswa tersebut. 6

7 Pada penelitian ini digunakan teknik incidential sampling. Incidential merupakan teknik penentuan sampel secara kebetulan atau siapa saja yang kebetulan (incidential) bertemu dengan peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan akan dijadikan sampel. Untuk menetapkan jumlah sampel dihitung dengan menggunakan rumus Slovin, yang menggunakan nilai kritis sebesar 0,10 yaitu : 477 n = (0,10) 2 n = 82,66 Keterangan : n : Jumlah sampel N : Jumlah populasi e : Batas toleransi kesalahan (error tolerance). Berdasarkan penghitungan di atas jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 82,66. Untuk mengantisipasi agar penelitian dapat berjalan sesuai yang diharapkan maka sampel dibulatkan menjadi 90 responden. Jenis dan Sumber data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan salah satu teknik pengambilan data secara langsung dengan menggunakan instrumen kuesioner dengan cara penyampaian kuesioner secara langsung kepada responden (Mahasiswa akuntansi angkatan Universitas Bung Hatta Padang). Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini adalah untuk mengukur motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, dan minat mengikuti (PPAK). Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert (Likert s Summated Ratings). Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis variabel, yaitu : Variabel dependen dan Variabel Independen. Variabel Dependen Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Minat mahasiswa mengikuti (PPAK). Minat (Y) adalah keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah melihat, mengamati, dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya. Variabel Independen Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah motivasi. Motivasi meliputi, antara lain : motivasi 7

8 kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2013). Alat uji yang digunakan untuk mengukur tingkat interkorelasi antar variabel dan dapat tidaknya dilakukan analisis faktor adalah Kaiser Meyer Olkin Measure Of Sampling Adequancy (KMO MSA). Nilai yang dikehendaki harus lebih besar atau sama dengan 0,50 untuk dapat dilakukan analisis faktor (Ghozali, 2013). Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Ghozali, 2013). Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda apabila dilakukan kembali pada subjek yang sama. Pada penelitian ini digunakan teknik perhitungan reliabilitas koefisien Alpha Cronbach. Variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 (Nunnaly, 1994 dalam Ghozali, 2013). Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen maupun independen mempunyai distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2013). Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji One Sample Kolmogorof Smirnov. Ini dapat dilihat dengan membandingkan nilai asymp.sig (2-tailed) dengan tingkat signifikan 5%. Jika asymp.sig (2-tailed) > 0,05 maka data berdistribusi normal, tetapi jika asymp.sig (2-tailed) < 0,05 data tidak berdistribusi normal. Uji Multikolinieritas Menurut Ghozali (2013), uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen sama dengan nol. Jika nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF 10 maka tidak adanya atau bebas dari gejala multikolinieritas. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi gejala heteroskedastisitas (Ghozali, 2013). Pada model analisis didalam penelitian ini gejala heteroskesdatisitas dilakukan dengan model Glejser. Gejala heteroskedastisitas tidak akan terjadi apabila nilai probalitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5%. 8

9 Metode Analisis Data Pengujian terhadap hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,...Xn) dengan variabel dependen (Y). Secara umum uji regresi linear berganda dapat digunakan dengan rumus: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e Keterangan : Y = Minat mahasiswa mengikuti PPAK α = Konstanta β 1, β 2, β 3 = Koefisien arah regresi X 1 = Motivasi kualitas X 2 = Motivasi karir X 3 = Motivasi ekonomi e = error (pengganggu) Interpretasi hasil analisis regresi sebagai berikut : Uji Signifikasi Parsial (t-test) Uji t ini digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh dari satu variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial (Ghozali, 2013). Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan ( ) 5%. Bila nilai signifikan dari (5%) maka H a diterima, H o ditolak yang berarti bahwa semua variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Uji Signifikasi Simultan (F-test) Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013). Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan ( ) 5%. Bila nilai signifikan lebih kecil dari (5%) maka H a ditolak, H o diterima yang berarti bahwa semua variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, sebaliknya apabila signifikannya lebih besar dari (5%) maka H a diterima, H o ditolak yang berarti bahwa semua variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien Determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. lebih kecil dari (5%) maka H a ditolak, H o diterima yang berarti bahwa semua variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, sebaliknya apabila signifikannya lebih besar 9

10 HASIL DAN PEMBAHASAN Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari 90 orang mahasiswa akuntansi Universitas Bung Hatta Padang Yang masih aktif pada angkatan Data diperoleh dengan memberikan kuesioner pada responden. Jumlah kuesioner yang disebarkan adalah sebanyak 90 lembar. Berdasarkan hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa kuesioner yang kembali dan layak untuk dianalisis sebanyak 86 kuesioner. Responden tersebut diperoleh secara incidental sampling. Penyebaran kuesioner ini dilakukan dari tanggal 11 April 26 April Berdasarkan hasilnya dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1 Pengiriman dan Tingkat Pengembalian No Keterangan Jumlah % 1. Total Kuesioner yang disebar Total Kuesioner yang tidak kembali atau hilang Total Kuesioner yang diterima Total Kuesioner yang tidak dapat diolah 4 4,4 Total Jumlah kuesioner yang dapat diolah lebih 5. lanjut 86 95,5 Sumber : Data Hasil Olahan Demografi Responden Dari 86 lembar kuesioner yang dapat diolah, maka dapat dikelompokkan deskriptif responden menjadi 3 kelompok yaitu jenis kelamin, umur, angkatan atau tahun akademik seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini :. Tabel 4.2 Demografi Responden Demografi Responden Keterangan Jumlah % Jenis Kelamin Laki-laki 60 69,8 Perempuan 26 30,2 20 Tahun 20 23,3 Usia 21 Tahun 28 32,5 22 Tahun 21 24,4 23 Tahun 17 19, ,1 Angkatan , ,6 Sumber : Data Hasil Olahan Berdasarkan data demografi responden pada tabel 4.2. diketahui karekteristik dari responden yang mengisi kuesioner pada penelitian ini yaitu lebih banyak laki-laki yaitu sebanyak 60 orang (69,8%), dibandingkan responden wanita yang berjumlah 26 orang (30,2%). Statistik Deskriptif Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Descriptive Statistic Variabel Kisaran Kisaran Std. Mean Teoritis Aktual Devation Motivasi Kualitas ,53 3,999 (X1) Motivasi Karir (X2) ,24 4,078 Motivasi Ekonomi ,07 3,883 (X3) Minat Mahasiswa ,56 2,751 (Y) Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS 16 10

11 Dari tabel 4.3 diatas terlihat dan dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kualitas mempunyai kisaran teoritis nilai terendah adalah 10 dan nilai tertinggi 50 sedangkan kisaran aktual terendah 28 dan tertinggi 48. Kemudian untuk rata-rata variabel motivasi kualitas adalah 39,53 dengan standar deviasi 3,999. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi jawaban responden maka semakin tinggi motivasi kualitas mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAK. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Hasil Uji Validitas Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel Hasil Uji Validitas Variabel KMO Nilai Faktor Nilai Batas Loading Batas Keterangan Motivasi 0,677 0,415 Valid Kualitas (X1) 0,732 MotivasiKarir 0,598 0,452 Valid (X2) 0,684 Motivasi 0,652 0,424 Valid 0,50 0,40 Ekonomi 0,763 (X3) Minat 0,683 0,426 Valid Mahasiswa (Y) 0,747 Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS 16 Berdasar tabel diatas bahwa untuk seluruh variabel yaitu, variabel motivasi kualitas, variabel motivasi karir, variabel motivasi ekonomi, serta variabel minat mahasiswa memiliki nilai Kaiser Mayer Olkin Measure Of Sampling Adequacy (KMO MSA) diatas atau sama 0,50 dan untuk nilai factor loading diatas 0,40. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan dalam kuesioner untuk setiap masing-masing variabel pada penelitian ini dikatakan valid, dengan demikian dapat terus dilanjutkan kedalam tahapan pengolahan data lebih lanjut. Hasil Uji Reliabilitas Berdasarkan proses pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil terlihat pada tabel Tabel Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach s Nilai Alpha Batas Keterangan Motivasi Kualitas (X1) 0,654 Reliabel Motivasi Karir 0,655 Reliabel (X2) 0,60 Motivasi 0,671 Reliabel Ekonomi (X3) Minat Mahasiswa (Y) 0,637 Reliabel Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS 16 Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini memiliki nilai Cronbach Alpha yaitu di atas 0,60 dimana nilai tersebut merupakan standar sebuah variabel dikatakan reliabel. Sehingga untuk item-item pada masing-masing konsep variable tersebut layak digunakan sebagai alat ukur, dengan demikian untuk tahapan pengolahan data lebih lanjut dapat segera dilanjutkan. 11

12 Hasil Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Normalitas Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel Hasil Uji Normalitas Asymp Cut Variabel Sig (2- Keterangan Off Tailed) Motivasi Kualitas (X1) 0,111 Normal Motivasi Karir (X2) 0,225 Normal 0,05 Motivasi Ekonomi (X3) 0,509 Normal Minat Mahasiswa (Y) 0,093 Normal Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS 16 Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada tabel diatas, terlihat bahwa seluruh variabel pada penelitian yang digunakan meliputi variabel motivasi kualitas, variabel motivasi karir, variabel motivasi ekonomi dan variabel minat mahasiswa yang masing-masing variable tersebut memiliki nilai Asymp. Sig (2- Tailed) berada diatas 0,05 yang berarti bahwa seluruh variabel pada penelitian ini berdistribusi normal, sehingga variabel penelitian yang akan dibentuk kedalam persamaan regresi dapat terus digunakan untuk tahapan pengujian data lebih lanjut. Hasil Uji Multikolinearitas Tabel akan menunjukkan hasil uji multikolinearitas variabel independen. Tabel Hasil Uji Multikolinearitas Collinnearity Statistic Variabel Keterangan Tolerance VIF Motivasi Kualitas (X1) 0,912 1,096 Bebas Multikolinearitas Motivasi Karir (X2) 0,907 1,103 Bebas Multikolinearitas Motivasi Ekonomi (X3) 0,931 1,074 Bebas Multikolinearitas Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS 16 Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel diatas, dapat dilihat hasil perhitungan masing masing variabel independen memiliki nilai Tolerance yang berada diatas 0,1 dan nilai VIF berada dibawah 10 yang artinya untuk masingmasing variabel independen tersebut tidak teridentifikasi atau bebas dari gejala multikolinearitas. Hasil Uji Heteroskedastisitas Tabel akan menunjukkan hasil uji heteroskedastisitas variabel independen. Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas (Model Glejser) Variabel Sig Alpha Keterangan Motivasi Kualitas (X1) 0,121 Bebas Heteroskedastisitas Motivasi Karir (X2) 0,182 0,05 Bebas Heteroskedastisitas Motivasi Ekonomi (X3) 0,736 Bebas Heteroskedastisitas Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS 16 Berdasarkan tabel hasil pengujian heteroskedastisitas diatas dapat di ketahui bahwa nilai signifikan untuk masing-masing variabel independen yang 12

13 meliputi, motivasi kualitas dengan nilai sig 0,121, motivasi karir dengan nilai sig 0,182, motivasi ekonomi dengan nilai sig 0,736. yang artinya bahwa nilai sig pada masing masing variabel independen memiliki nilai yang berada diatas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi absolut yang dibentuk terbebas dari gejala heterokedastisitas. Hasil Uji Hipotesis Persamaan regresi untuk menguji hipotesis H 1, H 2, H 3, H 4 adalah sebagai berikut : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e Y = -4, ,109 X 1 + 0,534 X 2-0,022 X 3 + e Hasil olah data dengan bantuan SPSS 16 dapat terlihat pada tabel 4.6 sebagai berikut : Tabel 4.6 Hasil Pengujian Hipotesis Nama Koefisien Kesimpulan Sig t Alpha Kesimpulan Variabel Regresi Hipotesis (Constant) -4,840 0,002 0, Motivasi Kualitas 0,109 0,042 0,05 Signifikan Diterima (X1) Motivasi Karir 0,534 0,000 0,05 Signifikan Diterima (X2) Motivasi Tidak Ekonomi -0,022 0,508 0,05 Ditolak signifikan (X3) Adj R- square 0,841 F-Stat Sig 144,929 0,000 a Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS 16 Berdasarkan tabel 4.6 diatas, diketahui bahwa nilai koefisien determinasi (adjusted R square) sebesar 0,841 atau 84,1%. Angka ini menunjukkan bahwa variabel independen memiliki kemampuan sebesar 84,1% untuk menjelaskan variabel dependen. Variabel independen yang terdiri dari motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi berpengaruh sebesar 84,1% terhadap minat mahasiswa. Sedangkan sisanya sebesar 15,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan atau diteliti pada penelitian ini. Hasil Pengujian Hipotesis 1 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,042 < α = 0,05 maka H a ditolak, H o diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi kualitas terbukti berpengaruh terhadap mahasiswa akuntansi di Universitas Bung Hatta untuk mengikuti PPAK. Hasil Pengujian Hipotesis 2 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05 maka H a ditolak, H o diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi karir terbukti berpengaruh terhadap mahasiswa akuntansi di Universitas Bung Hatta untuk mengikuti PPAK. Hasil Pengujian Hipotesis 3 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,508 > α = 0,05 maka H a diterima, H o ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi ekonomi 13

14 terbukti tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi di Universitas Bung Hatta untuk mengikuti PPAK. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian ini adalah Motivasi (X) ternyata berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk (Y). Hal ini dapat terlihat dari (adjusted R square) sebesar 0,841 atau 84,1%. Variabel independen yang terdiri dari motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi berpengaruh sebesar 84,1% terhadap minat. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan, sehingga diharapkan bagi peneliti berikutnya dapat mengatasi keterbatasan dari penelitian ini agar dapat memberikan hasil yang lebih mendekati kesempurnaan. Beberapa keterbatasan tersebut yaitu : 1. Pada penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen yaitu, Motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi, yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAK. 2. Penelitian ini dilakukan hanya pada Universitas Bung Hatta Padang. Sehingga ruang lingkup penelitian ini tidak luas. Saran Penelitian 1. Penulis mengharapkan partisipasi aktif peneliti selanjutnya untuk meneliti variabel-variabel lainnya terkait motivasi yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAK, seperti motivasi sosial, motivasi mencari ilmu, motivasi gelar,biaya dan lama pendidikan. 2. Penelitian selanjutnya dapat menambah jumlah sampel dengan memperluas cakupan wilayah objek atau ruang lingkup penelitian, sehingga sampel dapat mewakili populasi yang lebih luas dengan baik. 3. Penggunaan selain metode survey seperti metode interview dengan tujuan untuk mendapatkan komunikasi dua arah dengan subjek dan mendapatkan kejujuran jawaban dari subjek. DAFTAR PUSTAKA Ellya, Benny dan Yuska, 2006, Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti (PPAK), Simposium Nasional Akuntansi IX. Ghozali, Imam Analisis Multivarite dengan SPSS Badan Pernerbit Universitas Dipenegoro, Semarang. 2/motivasi-karir-motivasikualitas.html 14

15 Ikbal, Muhammad, 2011, Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan PPAK : Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Dipenogoro Semarang. Skripsi, Universitas Dipenogoro : Semarang. Ismail, Lestari B, 2012, Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti (PPAK) Di Perguruan Tinggi Sumatera Utara, Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol. 4 No.2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 179/U/2001 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi.. Minan, Kersna, 2011, Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti (PPAK) : Studi Kasus Pada Mahasiswa STIE Harapan Medan, Jurnal Keuangan & Bisnis Vol. 3 No.1. Nurhayani, Ulfa. 2012, Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti (PPAK) : Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi Swasta Medan, Jurnal Mediasi Vol. 4 No. 1. Raminten Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti (PPAK) : Studi Empiris Pada Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Semarang, Juraksi Vol 1 No. 2. Sardiman, A.M. 2011, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sekaran, Uma Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. (2009), Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung : CV. Alfabeta. Tarmizi, Julia Restuti, 2015, Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Di Provinsi Lampung, Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 6 No. 1. Hal Widyastuti, Suryaningsum dan Juliana, 2004, Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VII. 15

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Subjek penelitian adalah akuntan yang bekerja di KAP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAK) (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL, PELATIHAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN

PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL, PELATIHAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL, PELATIHAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN Afdhalas Saidi, Meihendri, Dandes Rifa Accounting Department,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBYEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian studi empiris yang dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. B. JENIS DATA Umar (2005), menyatakan jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian 3.1.1 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang melaporkan

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang melaporkan BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah Dinas Pendapatan. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Belitung Timur. Subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Kota Semarang. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel-variabel penelitian dan definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian III.1.1 Populasi dan Sampel III.1.1.1 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber yang mempunyai kualitas dan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam Bab IV disajikan analisis terhadap data yang telah diperoleh selama pelaksanaan penelitian. Data yang terkumpul tersebut merupakan data

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. responden dan data penelitian, uji instrumen penelitian, analisis data, pengujian

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. responden dan data penelitian, uji instrumen penelitian, analisis data, pengujian BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum responden dan data penelitian, uji instrumen penelitian, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan atas hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan hasil penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan pemberian opini oleh auditor.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP yang berada di wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dengan judul Analisis Faktor Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh manajer perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2012) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur golongan besar dan menengah yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah TOKO KU Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi Mahasiswa UMY B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor fungsional yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan, yaitu dari bulan Desember tahun 2015 sampai dengan bulan Februari tahun 2016 untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah Kantor Pelayanan Pajak yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Objek penelitian ini sebagai wilayah penyebaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Giant Supermarket, Jl Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Deskriptif Data IV.1.1. Data Penelitian Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan lokasi, waktu penelitian. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Data penelitian ini menggunakan data penelitian primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada Wajib Pajak yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Objek penelitian yaitu sebuah sifat atau nilai dari orang, kegiatan yang mempunyai variasi yang ditetapkan peneliti dalam rangka untuk diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan Kuantitatif. Yaitu penelitian berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penellitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory research). Yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

A. Populasi dan Sampel

A. Populasi dan Sampel BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Lokasi penelitian berada di KPP Pratama Provinsi Kalimantan Barat yang meliputi KPP Pratama Mempawah, KPP Pratama Singkawang dan KPP Pratama Kota Pontianak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah manajer hotel berbintang 3 dan 4. Hotel berbintang tiga dan empat telah menerapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cirebon. Subyek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS e-jurnal BINAR 27 AKUNTANSI e-jurnal Vol. 2 No. BINAR 1, Januari AKUNTANSI 2013 Vol. 2 No. 1, April 2013 ISSN 2303-1522 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner digilib.uns.ac.id 46 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Data primer didapat dengan menyebar kuesioner kepada para pejabat di Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan Kantor Pusat Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Desember 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak orang pribadi di Kantor

Lebih terperinci