BORANG PROGRAM STUDI DAN ASPEK PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI KESEHATAN

Transkripsi

1 BORANG PROGRAM STUDI DAN ASPEK PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI KESEHATAN Jakarta, Nov 2016 Direktorat Akreditasi LAM-PTKes Office: Jalan Sekolah Duta 1 No. 62, RT 003, RW 014, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan Phone: ; /9 Website: sekretariat@lamptkes.org

2 AKREDITASI PERGURUAN TINGGI & PROGRAM STUDI DI INDONESIA SAAT INI Lembaga Akreditasi Proses Instrumen Bobot Peringkat Penyelenggar aan BAN-PT Perguruan Tinggi Hardcopy (Tatap Muka) 90% Borang PT A = 361~400 B = 301~360 ED PT 10% C = 200~300 Mandiri Pemerintah LAM/BAN -PT Program Studi Hardcopy (Tatap Muka) Borang PS 75% Borang UPPS 15% ED PS 10% A = 361~400 B = 301~360 C = 200~300 Mandiri Pemerintah LAM- PTKes Program Studi - Kesehatan Softfile (Online) Borang PS Borang UPPS 75% 15% A = 361~400 B = 301~360 C = 200~300 Mandiri Masyarakat ED PS 10%

3 AKREDITASI PERGURUAN TINGGI & PROGRAM STUDI DI INDONESIA MULAI RENCANA 2017 Lembaga Akreditasi Proses Instrumen Bobot Peringkat Penyelenggaraan BAN-PT Perguruan Tinggi Hardcopy (Tatap Muka) 90% Borang PT BAIK BAIK SEKALI ED PT 10% UNGGUL Mandiri Pemerintah LAM/BAN- PT Program Studi Hardcopy (Tatap Muka) Borang PS + UPPS ED PS 20% 80% BAIK BAIK SEKALI UNGGUL Mandiri Pemerintah LAM- PTKes Program Studi - Kesehatan Softfile (Online) Borang PS+ UPPS ED PS 20% 80% BAIK BAIK SEKALI UNGGUL Mandiri Masyarakat

4 Saat ini INSTRUMENT AKREDITASI PROGRAM STUDI Dokumen yang perlu disiapkan untuk proses akreditasi beserta persentase penilaian akreditasi adalah sbg: 1. Borang Program Studi (75%) 2. Laporan Evaluasi Diri Program Studi (10%) 3. Borang Unit Pengelola Program Studi/Fakultas (15%) Rencana 2017 Dokumen yang perlu disiapkan untuk proses akreditasi beserta persentase penilaian akreditasi adalah sbg: 1. Borang Program Studi dan Borang Unit Pengelola Program Studi/Fakultas (80%) 2. Laporan Evaluasi Diri Program Studi (20%)

5 LANDASAN HUKUM AKREDITASI & INSTRUMEN AKREDITASI 1. UU No.20 th 2003 ttg Sistem Pendidikakan Nasional 2. UU No.12 th 2012 ttg Pendidikan Tinggi 3. UU No. 20 th 2013 ttg Pendidikan Kedokteran 4. UU No. 36 th 2014 ttg Tenaga Kesehatan 5. UU No. 29 th 2004 ttg Praktik Kedokteran 6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 th 2015 ttg Standar Nasional Pendidikan Tinggi 7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 32 th 2016 ttg Akreditasi Program Studi dan PT 8. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia No. 15 th 2013 ttg Penerbitan Rekomendasi Pembukaan Dan Penutupan Program Studi Dokter 9. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia No. 16 th 2013 ttg Penerbitan Rekomendasi Pembukaan Dan Penutupan Program Pendidikan Dokter Spesialis

6 PENGEMBANGAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN A. ACUAN MATERI 1. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) 2. Standar Kompetensi Profesi 3. Standar Pendidikan Program studi 4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) B. TIM PENGEMBANG 1. Organisasi Profesi 2. Asosiasi Institusi Pendidikan 3. Program Studi Terkait 4. Pakar Penjaminan Mutu PT

7 PROSES KERJA AKREDITASI PROGRAM STUDI LAM-PTKES 1. Bimbingan pemahaman pengisian instrumen arkeditasi PS (bimbingan) a. Online melalui interne dan dilakukan oleh program studi langsung b. Tatap muka melalui sosialisasi kelompok regional 2. Asesmen Kecukupan 3. Asesmen Lapangan 4. Validasi (Majelis LAM-PTKes) 5. Keputusan Akreditasi (Majelis LAM-PTKes) 6. Penerbitan SK akreditasi 7. Banding (jika Program studi keberatan dan dinyatakan layak)

8 RENCANA MELAKUKAN AKREDITASI INSTERNASIONAL OLEH LAM-PTKES KE WFME 1. Persiapan dan rintisan dilakukan dengan membentuk tim task force pada th Pengajuan proses ke WFME pada th Asesmen lapangan dari WFME pada akhir Lembaga akreditasi yang meng-akreditasi PS profesi dokter harus sudah terakreditasi WFME paling lambat Bilamana LAM-PTKes sudah terakreditasi oleh WFME, maka pengakuan dokter lulusan prodi yang diakreditasi oleh LAM-PTKes sudah diakui secara Internasional

9 FORMAT PENILAIAN BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI

10 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PS Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Kejelasan : - Mudah dipahami - Tidak multi tafsir 2. Realistik: - Dapat/ mampu dilaksanakan 3. Keterkaitan VMTS: - Terlihat benang merah antar aspek 4. Keterlibatan stakeholders: - Dalam penyusinan VM melibatkan pihak lain 5. Mekanisme penyusunan: - Proses dari awal Penyusunan Draft hingga keluar SK 0,81 0,81

11 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Strategi dan tahap pencapaian sasaran Sarjana/ Profesi Akd Pro 1.Rentang waktu: - Memiliki tahapan waktu: Renstra Rencana jangka panjang Rencana operasional 2. Dukungan dokumen - Dokumen RIP, Renstra & Renop 0,81 0, Upaya sosialisasi VMTS Sosialisasi dilaksanakan melalui kegiatan / media apa. Bukti pemahaman oleh: 1. Dosen 2. Mahasiswa 3. Tenaga Kependidikan 0,81 0,81

12 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Uraian tentang tata pamong Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Good governance sesuai kode etik 2.Tata pamong untuk mewujudkan VMTS secara: Kredibel Transparan Akuntabel BertanggungJawab Adil 0,89 0, Karakteristik Kepemimpina n PS 1. Kepemimpinan Operasional - Bukti-bukti keberhasilan PS 2. Kepemimpinan Organisasi - Mengikuti mekanisme dan prosedur sesuai dengan struktur Organisasi PT 3. Kepemimpinan Publik - Berhasil mengelola PS dipercaya oleh publik 0,89 0,89

13 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Sistem pengelolaan fungsional & operasional PS A. Pengelolaan fungsional: 1.Pendidikan/ Pembelajaran 2.Penelitian 3.PkM B. Pengelolaan operasional 1.SDM 2.Sarana & Prasarana 3.Keuangan Sarjana/ Profesi Akd Pro 0,89 0,89

14 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Keberadaan dan peran Unit Pendidikan Kedokteran (MEU) Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. MEU berperan dalam perencanaan, strategi pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan kurikulum dengan anggota dari berbagai disiplin ilmu dan pakar pendidikan kedokteran serta bertanggung jawab langsung kepada pimpinan. 0,89 0, Uraikan penjaminan mutu PS 1. Sistem penjaminan mutu internal - Pedoman SPMI - Standar mutu - Manual mutu - Implementasi penjaminan mutu internal - Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan 2. Penjaminan mutu external - Akreditasi - ISO - Audit 0,89 0,89

15 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Umpan balik proses pembelajaran 1. Mekanisme kajian umpan balik - Dosen - Mahasiswa - Alumni - Pengguna Lulusan Sarjana/ Profesi Akd Pro 2. Pelaksanaan penjaringan umpan balik (isi umpan balik > dari standar) 3. Tindak lanjut dari umpan balik 0,44 0, Upaya keberlanjutan PS 1. Upaya peningkatan animo masyarakat Mahasiswa 2. Upaya untuk peningkatan mutu manajemen, 3. Upaya peningkatan mutu lulusan 4. Upaya hasil kerjasama kemitraan 5. Upaya memperoleh sumber dana selain dari mahasiswa 0,44 0,44

16 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru: dokumentasi kebijakan dan persyaratan penerimaan. 2. Persyarata penerimaan, mahsiswa sangat ketat/tinggi 3. Rasio 1:4 = 4 Skor = Rasio 0,83 0, Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi terhadap daya tampung 1. Daya tampung mahasiswa; - Konsisten - Berdasarkan jumlah SDM - Berdasarkan Ketersediaan Sarana & prasarana - Dukungan financial 2. Peserta/ peminat seleksi - PS tersebuat menjadi Pilihan 1 atau 2 3. Rasio perserta terhadap daya tampung (Skor 4 = 1,5)~0,5) * continue

17 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Jumlah Mahasiswa reguler : yang registrasi dan calon yg lulus seleksi selama 5 th Rasio mahasiswa baru : total mahasiswa. Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Jumlah mahasiswa reguler: a. peserta seleksi b. yg lulus seleksi 2. Jumlah mahasiswa reguler: a. Lulus seleksi b. yang registrasi 3. Rasio mahasiswa reguler; lulus seleksi: registrasi adlh 1:>90% maka skor 4 1:0 maka skor 0 *continue 1. total mahasiswa baru (diambil dari tabel 3.2.1) 2. total mahasiswa (diambil dari tabel 3.2.1) ,42 -

18 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot A Persentase Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir pada tahap akademik Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Rata rata IPK setiap tahun adalah jumlah mahasiswa x bobot Rentang IPK 2. Rata rata IPK lulusan reguler selama 5 tahun terakhir adalah jumlah rata rata IPK 5 th : 5 3. Skor 4 = 3 skor 2 = 2 tidak ada skor B Persentase Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir pada tahap akademik 1. Rata rata IPK setiap tahun adalah jumlah mahasiswa x bobot Rentang IPK 2. Rata rata IPK lulusan reguler selama 5 tahun terakhir adalah jumlah rata rata IPK 5 th : 5 3. Skor 4 = 3 skor 2 = 2 tidak ada skor

19 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Mahasiswa WNA terhadap jumlah mahasiswa Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Persentase mahasiswa WNA terhadap jumlah mahasiswa 2. Skor 4 <= 10% tidak ada skor 0 & Pencapaian prestasi/ reputasi mahasiswa selama 3 th 1.Prestasi mahasiswa bidang : akademik & non-akademik 2. Tingkat Prestasi mahasiswa: - Lokal (perguruan tinggi) - Wilayah - Nasional - Internasional 3. Skor 4 : Internasional Skor 0 = tidak ada prestasi

20 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot A.1 Kohor persentase kelulusan tepat waktu Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Data yg dipergunakan untuk menilai TS-3 2. Apabila TS-3 belum ada data berarti belum melulusan skor = 0 3. Skor tertinggi (4) adalah ktw: - Dokter 70% - Dokter Gigi 70% - Ners 50% - Bidan 60% - Farmasi 50% A.2 Persentase mahasiswa DO/ Pengundura n diri 1. Nilai DO diambil dari data TS-5 2. Apabila TS-5 belum ada mahasiswa maka dihitung dari data sesudahnya TS-4 dst 3. Pengertian DO disini adalah mahasiswa yg tidak registrasi ulang bukan DO murni 4. Maksimal DO = 6% (skor=4)

21 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot B.1 Kohor persentase kelulusan tepat waktu Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Data yg dipergunakan untuk menilai TS-3 2. Apabila TS-3 belum ada data berarti belum melulusan skor = 0 3. Skor tertinggi (4) adalah ktw: - Dokter 70% - Dokter Gigi 70% - Ners 50% - Bidan 60% - Farmasi 50% B.2 Persentase mahasiswa DO/ Pengundura n diri 1. Nilai DO diambil dari data TS-5 2. Apabila TS-5 belum ada mahasiswa maka dihitung dari data sesudahnya TS-4 dst 3. Pengertian DO disini adalah mahasiswa yg tidak registrasi ulang bukan DO murni 4. Maksimal DO = 6% (skor=4)

22 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Persentase first taker uji kompetensi Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Jumlah peserta uji kompetensi pertama harus semua mahasiswa yg sudah lulus ujian PT (Sebagai pembaginya) 2. Minimal rata rata lulus first taker <20% (skor=0) 3. Skor 4 dg rata rata lulus first taker =>80% keatas Persentase kelulusan first-taker (P FT ) untuk OSCE 1. Jumlah peserta uji kompetensi pertama harus semua mahasiswa yg sudah lulus ujian PT (Sebagai pembaginya) 2. Minimal rata rata lulus first taker <20% (skor=0) 3. Skor 4 dg rata rata lulus first taker =>80% keatas

23 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Layanan kepada mahasiswa Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Jenis & pelaksanaan layanan mahasiswa: Bimbingan dan konseling Minat & bakat Pembinaan soft skill Layanan beasiswa Layanan Kesehatan 2. Semua layanan mahasiswa harus ada cara pelaksanan dan hasilnya Kualitas layanan 1. Pelaksanaan secara tersetruktur 2. Kesesuaian fasilitas dengan jumlah mahasiswa 3. Mengakomodir kebutuhan mahasiswa 4. Peningkatan motivasi belajar

24 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Upaya pelacakan & perekaman data lulusan Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan Partisipasi alumni mendukung pengembanga n PS. Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Ada instrumen pelacakan lulusan 2. Ada pelaksanaan pelacakan lulusan 2th terakhir 3. Ada hasil pelacakan berupa data 4. Responden pelacakan lulusan adalah pengguna lulusan 5. Skor 4 = 50% (2 thn) Skor 0 = tidak ada tracer Memenuhi 4 aspek: 1. Proses Pembelajaran 2. Penggalangan Dana 3. Informasi Pekerjaan 4. Membangun Jejaring 1. Dana tidak hanya berupa uang (biaya kegiatan) 2. Pemberian fasilitas (alat, buku dll) 3. Proses pembelajaran (kurikulum, kompetensi) 4. Pengembangan jejaring (lahan praktek, kerja)

25 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot Pedoman rekrutmen, penempatan,pengem bangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, serta efektivitas. Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Pedoman rekrutmen sd pemberhetian SDM sesuai dg status PT 2. Pelaksanaan sesuai pedoman dan konsisten Pedoman sistem monitoring dan evaluasi, rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan, dan konsistensi pelaksanaannya. 1. Memiliki pedoman sistem monitoring dan evaluasi SDM 2. Sistem monitoring dan evaluasi dilaksanakaan secara konsisten 3. Monev terhadap dosen meliputi tridharma 4. Benar benar meliputi jejak kinerja SDM dari persiapan sd hasil kinerja

26 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot A Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S-2 dan ilmu kesehatan Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Dosen tetap prodi adalah semua dosen tetap PT yg mengajar pd prodi tsb 2. Dosen tetap prodi terdiri dosen tetap yang sesuai prodi dan tidak sesuai prodi 3. Dosen tetap sesuai prodi adalah sesuai UU Dikdok dan peraturan lain minimal berkualifikasi S2 khusus keilmuan prodi dan dosen ilmu dasar kesehatan. 4. Dosen tetap tidak sesuai prodi adalah DT yg mengajar MK diluar bidang kesehatan. (MKDU) 5. Dosen tetap PT adalah dosen yg diangkat oleh pimpinan PT atau Ketua Yayasan sbg dosen tetap atau yg dikontrak paling sedikit 5 tahun

27 No Butir Deskriptor Aspek Penilaian Bobot B Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S-2 dan ilmu kesehatan tahap profesi Sarjana/ Profesi Akd Pro 1. Dosen tetap prodi adalah semua dosen tetap PT yg mengajar pd prodi tsb 2. Dosen tetap prodi terdiri dosen tetap yang sesuai prodi dan tidak sesuai prodi 3. Dosen tetap sesuai prodi adalah sesuai UU Dikdok dan peraturan lain minimal berkualifikasi S2 khusus keilmuan prodi dan dosen ilmu dasar kesehatan. 4. Dosen tetap tidak sesuai prodi adalah DT yg mengajar MK diluar bidang kesehatan. (MKDU) 5. Dosen tetap PT adalah dosen yg diangkat oleh pimpinan PT atau Ketua Yayasan sbg dosen tetap atau yg dikontrak paling sedikit 5 tahun

28 A Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS tahap akademik B Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS tahap profesi A Persentase dosen tetap yang memiliki kualifikasi Guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS tahap akademik A Persentase dosen tetap yang memiliki kualifikasi Guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS tahap akademik 1. Dosen tetap minimal lektor kepala sesuai PS 2. Skor 4 bila >=30%, dan tidak ada skor Dosen tetap minimal lektor kepalasesuai PS 2. Skor 4 bila >=30%, dan tidak ada skor Dosen tetap kualifikasi guru besar sesuai PS 2. Skor 4 bila persentase >=20% Dosen tetap kualifikasi guru besar sesuai PS 2. Skor 4 bila persentase >=20% 0.93

29 A Persentase dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik (AA/Pekerti/Akta V/Certicate in medical Education/Sertifikat Dosen) pada tahap akademik. 1. Sertifikat pendidik adalah sertifikat. 2. Sertifikat pendidik : jumlah dosen tetap sesuai PS 3. Skor >40%~0%, tidak ada skor B Persentase dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik (AA/Pekerti/Akta V/Certicate in medical Education/Sertifikat Dosen) pada tahap Profesi. 1. Sertifikat pendidik adalah sertifikat. 2. Sertifikat pendidik : jumlah dosen tetap sesuai PS 3. Skor >40%~0%, tidak ada skor A Rasio mahasiswa terhadap dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (R MD ) pada tahap akademik B Rasio mahasiswa terhadap dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (R MD ) pada tahap akademik 1. Standar KKI 2. Setiap cabang ilmu mempunyai 1 (satu) dosen tetap 3. Rasio 1:10 skor 4 1. Standar KKI 2. Setiap cabang ilmu mempunyai 1 (satu) dosen tetap 3. Rasio 1:5 skor

30 dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS dan mengajarkan mata kuliah sesuai bidangnya 1. Dosen tetap yang dimiliki harus mengajar MK yang sesuai dengan keahliannya (Dosen MKDU, dll) 2. Rasio 100%, skor 4 Akd Pro Rata-rata beban dosen per tahun. (dalam Jam) 1. Beban kerja dosen per Smstr meliputi tridharma 2. Konversi Sks manajemen pd pimpinan PS dapat ditiadakan apabila sudah mengajar penuh ~1216 = 4;

31 A Persentase kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan) tahap akademik B Persentase kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan) Tahap profesi Persentase jumlah dosen tidak tetap/ luar biasa, terhadap jumlah seluruh dosen. Akd Pro 1. Rencana pembelajaran oleh dosen tetap dibandingkan dengan realisasi pembelajaran. 2. Skor 95%(4) ~ 75%(0) Rencana pembelajaran oleh dosen tetap dibandingkan dengan realisasi pembelajaran. 2. Skor 95%(4) ~ 75%(0) Dosen tidak tetap adalah dosen yang berasal dari luar PT sendiri 2. Dosen PS lain dari PT sendiri yang mengajar pada PS tsb termasuk dosen tetap PS. 3.Angka maksimal dosen tidak tetap adalah 10% dari total seluruh dosen PS (dosen TT+TP) Kesesuaian keahlian dosen tidak tetap dengan mata kuliah yang diajarkan. 1. Dosen tidak tetap yang dimiliki harus mengajar MK yang sesuai dengan keahliannya. 2. Sebaiknya PS merekrut dosen tidak tetap yang keahliannya sesuai MK diajarkan. 3. Bila terjadi ketidak sesuaian, berakibat nilai akhir rendah (beda 1~6 maka skor 3~0)

32 A Persentase kehadiran dosen tidak tetap dalam mengajar (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan) tahap akademik B Persentase kehadiran dosen tidak tetap dalam mengajar (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan) tahap akademik Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri, (tidak termasuk dosen tidak tetap) yang relevan dengan program studi. 1. Rencana pembelajaran oleh dosen tetap dibandingkan dengan realisasi pembelajaran. 2. Skor 95%(4) ~ 75%(0) Rencana pembelajaran oleh dosen tetap dibandingkan dengan realisasi pembelajaran. 2. Skor 95%(4) ~ 75%(0) Tenaga ahli/ pakar sebagai pembicara yang relevan dengan bidang ilmu PS. 2. Dosen tidak tetap tidak dapat sebagai pakar pembicara ilmu yang relevan dengan PS 0.93

33 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS. 1.Dosen tugas belajar tidak dihitung sebagai dosen tetap 2.Dosen izin belajar dihitung sebagai dosen tetap. 3.Skor 4 apabila SD (dosen Tugas/ Izin belajar) >= 4 dosen, bobot S2 0,75; S Peningkatan kemampuan dosen tidak tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS. 1.Dosen tugas belajar tidak dihitung sebagai dosen 2.Dosen izin belajar dihitung sebagai dosen. 3.Skor 4 apabila SD (dosen Tugas/ Izin belajar) >= 4 dosen, bobot S2 0,75; S Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. 1.Seminar ilmiah, lokarkarya & penataran di PT sendiri harus melibatkan peserta dari luar PT. 2. Dosen tetap sebagai pembicara bobot =1, sebagai perserta 0,25 3. Skor NK = >3 nilai

34 Kegiatan dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi (komunitas keilmuan). 1.Seminar ilmiah, lokarkarya & penataran di PT sendiri harus melibatkan peserta dari luar PT. 2. Dosen tetap sebagai pembicara bobot =1, sebagai perserta 0,25 3. Skor NK = >3 nilai 4 1.Dosen tetap menjadi anggota asosiasi keilmuan, nasional atau pun internasional 2. Skor 4 bila ada dosen yang menjadi asosiasi internasional. Apabila tidak ada maka skor maksimal Pustakawan dan kualifikasinya. 1. Jumlah pustakawan adalah tingkat perguruan tinggi/ fakultas 0.93

35 Laboran, teknisi, analis, programer 1. Jumlah dan jenis laboratorium minimal sesuai dengan cabang ilmu pada Standar Pendidikan Profesi Dokter (KKI, 2006) 2. Setiap jenis laboratorium mempunyai laboran/teknisi > 1 orang skor Tenaga administrasi. X jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D4 atau S1 ke atas. X 2 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D3. X 3 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D1 atau D2 X 4 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan SMU/SMK Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan per tahun 1. Semua tenaga kependidikan telah kompeten atau upaya telah dilakukan dengan sangat baik. 0.93

36 Akd Pro Kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya dalam mendukung pencapaian visi dan terlaksananya misi PS 1. Rumusan kurikulum sesuai dengan capaian pembelajaran (LO) 2. kompetensi lulusan sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Struktur Kurikulum 1. Urutan yang logis, proporsional, konsisten dari struktur kurikulum. 2. Isi kurikulum meliputi prinsipprinsip metode ilmiah, ilmu biomedik, ilmu kedokteran klinik, ilmu humaniora, ilmu kedokteran komunitas, dan ilmu kedokteran keluarga

37 Struktur dan isi kurikulum tahap akademik 1. Persentase kurikulum yang terintegrasi secara vertikal dan horizontal 2. Skor 4 jika >= 75% Durasi kepaniteraan 1. Lama kepaniteraan (minggu efektif) 2. Range lama kepaniteraan 84~105, maka skor Kelengkapan panduan atau modul dan log book, serta metode asesmen 1. Persentase stase kepaniteraan yang memiliki panduan atau modul dan logbook 2. Subtansi dan pelaksanaan praktika/praktek, didukung: - Modul 3. Bukti pelaksanaan praktika/ praktek - Monitoring praktika - Logbook/ buku rekapitulasi bimbin 4100% maka skor

38 Pelaksanaan proses pembelajaran: Mekanisme monitoring perkuliahan (kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, materi kuliah). Dukungan kepaniteraan khusus terhadap tercapainya visi dan misi program studi Kelengkapan proses pembelajaran: (1) tutorial, (2) bedside teaching, (3) refleksi kasus (laporan kasus, responsi, morning report, mortality case), (4) manajemen kasus, (5) journal reading Akd Pro Jenis kepaniteraan khusus mendukung pencapaian visi dan misi Persentase substansi praktikum/ kepaniteraan yang diberikan dan memenuhi ketercapaian seluruh kompetensi 1. Ketercapaian kompetensi keterampilan tingkat empat pada Standar Kompetensi Dokter 2. Skor 4 jika >=100%

39 Urutan substansi praktikum/kepaniteraan yang mendukung ketercapaian kompetensi keterampilan tingkat empat pada Standar Kompetensi Dokter disusun secara logis 1. Penyusunan urutan subtansi praktikum baik dan sangat logis maka skor Kesesuaian pustaka dengan topik, keterkinian dan ketersediaan pustaka Jumlah mata kuliah/modul/blok/kepanite raan yang ditinjau satu tahun terakhir 1. judul yang ada pada mata kuliah/blok/ kepaniteraan sesuai, tersedia dan terkini 2. Dokumen/ bukti ketersediaan pustaka 3. Kemudahan aksesibilitas 1. Jumlah MK/modul/ blok 2. Banyaknya peninjauan dalam 1 tahun 3. Alasan perubahan 4. Skor 4 jika >=75%

40 Penjelasan strategi/pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan dan konsistensi implementasinya Penjelasan strategi penilaian hasil pembelajaran yang dilaksanakan dan konsistensi implementasi, serta persyaratan kelulusannya Mekanisme untuk memonitor, mengkaji dan memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran 1. Ada strategi/pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, inovatif dan diterapkan secara konsisten 1. Ada strategi penilaian hasil pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, keterampilan, dan perilaku dan diterapkan secara konsisten 1. Keberadaan pedoman 2. Konsistensi pelaksanaan 3. Keberadaan laporan (praktikum, perkuliahan, tutorial, tugas) 4. Pelaksanaan konsisten dan dukungan dokumen

41 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA)/Wali per semester. 1. Rata-rata jumlah mahasiswa per dosen < 21 maka skor Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik: keterlibatan dosen dan kesesuaian pelaksanaannya dengan panduan. 1. Rata-rata kegiatan PA per semester - minimal 3x per semester 2. Rincian kegiatan pertemuan Dosen PA terutama adalah dosen tetap yang sesuai dengan PS dan dapat ditambah dosen tetap diluar PS. 2. Tersedia pedoman Pembimbingan akademik 3. Uraian kegiatan PA Efektivitas kegiatan perwalian. 1. Uraian tentang rencana sampai dengan pelaksanaan perwalian dan hasil

42 Ketersediaan panduan, sosialisasi, dan pelaksanaan karya/tugas akhir. 1. Ketersedian, kelengkapan dan kejelasan pedoman tugas akhir 2. Sosialisasi pedoman 3. Konsistensi pelaksanaan Kualifikasi akademik dosen pembimbing Penelitian/Karya Tulis Ilmiah/TA/Skripsi 1. Seluruh dosen pembimbing berpendidikan minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing karya/tugas akhir. 1.Rata-rata jumlah mahasiswa dalam bimbingan tugas akhir. 2. Rasio Beban dosen dalam bimbingan TA tidak terlalu jauh berbeda. 3.Skor 4 = 4 mahasiswa/dosen. Skor 0 >= Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbing an selama penyelesaian karya/tugas akhir. 1.Jumlah pertemuan bimbingan TA sampai dengan hasil TA: 2. Skor 4 >= 9 kali pertemuan, tidak ada pertemuan = skor

43 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik). 1.Terdapat pedoman suasana akademik 2.Terdapat kebijakan suasana akademik 3.Suasana akdemik: - Otonomi, keilmuan, kebebasan, mimbar akademik) Ketersediaan sarana prasarana yg memungkinkan terciptanya interaksi akademik, meliputi adanya ruangan perpustakaan, laboratorium, ruang kelas, perkantoran, kegiatan ekstra-kurikuler dan BEM Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll). 1. Sarana & Prasarana pendukungn suasana akademik - Plaza/gazebo - Ruang-ruang diksusi - Perpustakaan - ruangan perpustakaan, laboratorium, ruang kelas, perkantoran, kegiatan ekstra-kurikuler dan BEM. 1. Program dan kegiatan - Penelitian - Lokakarya - Bedah buku - Seminar dll - BEM - Extrakulikuler (Kesenian dan olah raga)

44 Pengembangan sikap profesional A. mencakup aspek: (1) Etika kedokteran (2) Kemampuan kerjasama dalam tim (3) Hubungan dokter pasien B. Panduan lengkap C. Pelaksanaan konsisten D. Pembekalan lulusan dari -Matakuliah -Yudhisium Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana. 1. Keterlibatan dalam perencanaan kegiatan dengan perhitungan biaya 2. Kewenangan pengelolaan dana alokasi Persentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan dana. 1.Perolehan dana dari mahasiswa: -SPP -DPP 2. Perolehan dana dari mahasiswa maksimal 33% (PTN) dan 66% (PTS)

45 Jumlah dana operasional/mahasiswa / tahun dalam juta rupiah. 1.Dana operasional meliputi: -Kegiatan tridharma (biaya kegiatan, gaji, dll) -Operasi kantor 2. Skor 4 jika Dop >= 20 Juta dan <= 40 juta Penggunaan dana investasi (investasi prasarana, investasi sarana, investasi SDM, dll) Rata-rata dana penelitian/dosen tetap/tahun dalam juta rupiah Rata-rata dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat/dosen tetap/tahun dalam juta rupiah. 1. Persentase dana investasi terhadap total dana 2. Jika >= 30% maka skor Dana penelitian dosen bersumber dari PT sendiri & luar PT 2. Terdapat dokumen & bukti penelitian 3. Skor 4 => 10 juta 1. Dana PkM dosen bersumber dari PT sendiri & luar PT 2. Terdapat dokumen & bukti pelaksanaan PkM 3. Skor 4 => 1,5 juta

46 Ruang kerja dosen: luas dan kelayakannya Luas ruang kuliah per mahasiswa per sesi Ruang tutorial: jumlah mahasiswa per sesi kegiatan serta kelengkapan fasilitas (misal OHP, komputer, dan sarana utama lainnya) 1. Banyaknya dosen : luas seluruh ruangan untuk kerja dosen. 2. Rata2 luas >= 4 m2 dengan fasilitas lengkap skor 4 1. Banyaknya mahasiswa : luas seluruh ruangan untuk kuliah mahasiswa. 2. Rata2 luas >= 1 m2 dengan fasilitas lengkap maka skor 4 1. Jumlah mahasiswa per sesi dihitung berdasarkan luas ruang 20 m 2 2. Jumlah mahasiswa per sesi 8-10 orang 3. Sarana sangat lengkap 4. expert judgment jika luas ruangan lebih dari 20 m

47 Kelayakan sarana laboratorium biomedik Keberadaan dan kelayakan ruang laboratorium penelitian A. Minimal berfungsi sebagai: 1. laboratorium anatomi, histologi, biokimia, fisiologi, mikrobiologi, parasitologi, patologi, dan farmakologi 2. Kecukupan alat dan luas mewadai dengan jumlah mahasiswa 1. ruang laboratorium penelitian dengan fasilitas yang sangat lengkap 2. Kemudahan akses untuk mahasiswa melakukan penelitian Ketersediaan sarana laboratorium ketrampilan klinik 1. menjamin pencapaian kompetensi sebagai dokter layanan primer 2. Sarana keterampilan klinik sangat lengkap 3. Kecukupan alat dan luas mewadai dengan jumlah mahasiswa

48 Ketersediaan RS Pendidikan A. Memenuhi persyaratan Kualifikasi jumlah dan variasi pasien rawat inap dan rawat jalan, jumlah SDM Jumlah dan variasi kasus Lebih baik jika lebih dari satu RS pendidikan Ratio mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap dosen/dokter pendidik klinik di RS 1. Jumlah mahasiswa kepaniteraan klinik 2. Jumlah dosen pendidik klinik 3. Skor 4 jika rasio 1: Variasi kasus di RS Pendidikan 1. memenuhi daftar penyakit Standar Kompetensi Dokter dengan tingkat penanganan 2. Expert judgment variasi cukup maka skor

49 Rasio pasien rawat inap terhadap mahasiswa 1. Jumlah mahasiswa kepaniteraan klinik 2. Jumlah pasien rawat inap 3. Skor 4 jika rasio 1: Rasio pasien rawat jalan terhadap mahasiswa 1. Jumlah mahasiswa kepaniteraan klinik 2. Jumlah pasien rawat inap 3. Skor 4 jika rasio 1: Kontribusi RS untuk pendidikan Penilaian secara expert judment dari aspek-aspek berikut: Komitmen Manajemen dan administrasi SDM Penunjang pendidikan Kurikulum dan pelaksanaan pendidikan

50 Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan lain harus memadai untuk menjamin tercapainya kompetensi dokter ilmu kedokteran komunitas Fasilitas penunjang proses belajar mengajar di rumah sakit pendidikan dan sarana pelayanan kesehatan lain Kelayakan prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat ibadah, olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik). 1. terdiri dari ilmu kesehatan masyarakat, ilmu kedokteran pencegahan, epidemiologi, ilmu kesehatan kerja, ilmu kedokteran keluarga dan pendidikan kesehatan masyarakat 2. Lebih dari 7 program pelayanan kesehatan masyarakat tersedia maka skor 4 Kamar KoAss jaga; perpustakaan, internet, ruang diskusi, laboratorium 1. Jumlah, kelayakan dan kemudahan mahasiswa/ pengguna menggunakan prasarana & sarana tsb

51 Bahan pustaka yang meliputi buku kedokteran dan buku lainnya yang relevan. 1. Bahan pustaka dan penunjang ; - Relevan dengan bidang PS - Dapat berupa Hard/softfile/ e-book - Minimal tiap cabang ilmu mempunyai 3 judul buku teks - Skor 4 bila >= 400 judul buku Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir 1. Jumlah judul >= 200 judul,maka skor Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal internasional yang terindeks Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir 1.minimal tiap cabang ilmu berlangganan 1 jurnal (cetak/elektronik) 2.nomor yang lengkap pada terbitan tiga tahun terakhir 3.Skor 4 jika presentase 100% 1.Bahan pustaka prosiding seminar: -Sesuai bidang PS -Ditulis oleh dosen sendiri atau PT lain 2. Skor 4 >= 9 judul, Skor 0 <=

52 Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya. Perhatikan dokumen MoU Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan PS dalam proses pembelajaran (hardware, software, e- learning, akses on-line ke perpustakaan, dll.) Aksesibilitas data dalam sistem informasi Kemudahan akses internet di program studi 1. Kemudahan akses perpusatakan diluar PT/PS 2. Kelengkapan dokumen 1. Sistem informasi proses pembelajaran - Proses pembelajaran menggunakan komputer yang terhubung Internet dan memadai - Tersedia fasilitas e-learning - Dapat mengakses e-jurnal/e-book 1. Aksesibilitas data terdiri dari 11 jenis data 2. Penangan dan penggunaan jaringan - Tidak/Menggunakan komputer - Tidak/ Menggunakan jaringan lokal/ luas - Kecukupan akses internet untuk mahasiswa mewadai - Akses internet dapat dari fakultas atau PT - Skor 4 jika masing-masing mahasiswa mendapat kecepatan akses 0,75Kbps

53 Keberadaan dan kesesuaian road map penelitian dengan sarana prasarana, sumber daya manusia, dan kesesuaian dengan masalah kesehatan, serta pelaksanaannya 1. Sarana prasarana, sumber daya manusia mendukung road map, dan kegiatan penelitian semuanya sesuai dengan road map dan ada penelitian inovatif Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS dan yang relevan, dilakukan oleh dosen tetap. 3 tahun terakhir 1. Penelitian sesuai dengan PS yang dilakukan oleh dosen tetap: -Biaya luar negeri -Biaya dalam negeri/ kemenristekdikti -Biaya PT sendiri 2. Jumlah penelitian : jumlah dosen tetap Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS dan yang relevan, dilakukan oleh dosen tidak tetap. 3 tahun terakhir 1. Penelitian sesuai dengan PS yang dilakukan oleh dosen tidak tetap: -Biaya luar negeri -Biaya dalam negeri/ kemenristekdikti -Biaya PT sendiri 2. Jumlah penelitian : jumlah dosen tidak tetap

54 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen 1.jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen pada tahun terakhir 2.jumlah mahasiswa yang mengambil tugas akhir pada TS 3.Skor 4 jika >= 25% Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS dan relevan selama 3 tahun. 1.Artikel ilmiah yang sesuai dengan bidang masing-masing 2.Dipublikasikan pada jurnal 3.Skor 4 jika >= 6 artikel ilmiah Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS dan relevan selama 3 tahun. 1.Artikel ilmiah yang sesuai dengan bidang masing-masing 2.Dipublikasikan pada jurnal 3.Skor 4 jika >= 3 artikel ilmiah Karya-karya program studi/ institusi yang telah memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional. 1. Tersedia dokumen atau bukti dari Lembaga berwenang terkait HaKi 2. Pengakuan/ penghargaan dari lembaga nasional 3. Pengakuan/ penghargaan dari lembaga internasional 4. ISBN buku bukan termasuk HaKi

55 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tetap dan relevan selama tiga tahun terakhir. 1. Jumlah PkM yang dilakukan oleh dosen tetap sesuai PS 2. PkM yang sesuai dengan bidang PS Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tidak tetap dan relevan selama tiga tahun terakhir. 1. Jumlah PkM yang dilakukan oleh dosen tidak tetap sesuai PS 2. PkM yang sesuai dengan bidang PS Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. 1.Pengabdian kepada masyarakat yang terkait/ relevan dengan bidang PS 2.Keterlibatan nyata tidak hanya sebagai penulis

56 Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. 1. Kerja sama yang dilakukan meliputi tridharma 2. Kegiatan kerjasama relevan dengan PS Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. 1. Kerja sama yang dilakukan meliputi tridharma 2. Kegiatan kerjasama relevan dengan PS

57 End Of Document Presentation always provide correction in private, and praise in public