PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PROMOSI INDOESTRI. Nathanael Christian

Transkripsi

1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PROMOSI INDOESTRI Nathanael Christian Universitas Bina Nusantara Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat Betha Almanfaluthi S.Sn Angela Oscario S.Sn M.Ds ABSTRAK The aim of this study was to invite people who are particularly creative industries in Jakarta to find out that the containers for them gather, learn, to share education making it suitable for those who need a container to implement their creative ideas. The number of people in Jakarta who have creative ideas but do not know where to pour anywhere. Moreover, for those who want to hone their skills actually desire. The more people who know of the existence of such containers Indoestri, the more creative communities also exist in Indonesia. Tujuan dari penelitian ini, adalah mengajak masyarakat yang khususnya para pelaku industri kreatif di Jakarta untuk mengetahui bahwa adanya wadah untuk mereka berkumpul, belajar, hingga berbagi edukasi sehingga cocok untuk mereka yang membutuhkan wadah untuk mengimplementasikan ide kreatif mereka. Banyaknya masyarakat Jakarta yang memiliki ide kreatif tetapi tidak tahu harus menuangkan kemana. Terlebih lagi bagi mereka yang ingin mengasah keterampilan yang sebenarnya mereka idamkan. Semakin banyak masyarakat yang mengetahui adanya wadah seperti Indoestri, semakin banyak juga komunitas kreatif yang ada Indonesia. Kata Kunci : Kreatif, Komunitas, Pelatihan, Industri. PENDAHULUAN Salah satu ciri masyarakat maju adalah rakyatnya bersifat mandiri dengan berbagai kreatifitas hidup yang dimiliki. Kreatifitas dan berkreasi dalam menciptakan sesuatu diperbolehkan, sepanjang tidak melanggar undang-undang atau hukum yang berlaku. Banyak bangsa-bangsa di dunia yang telah mencapai kemajuan karena penghargaan terhadap kreatifitas putra bangsa dalam berkarya dan berekspresi sesuai bidang yang mereka tekuni. Indonesia memiliki banyak orang yang kreatif, dan juga sudah memiliki beberapa wadah untuk mereka menyalurkan ide kreatif mereka, tetapi wadah tersebut belum banyak diketahui oleh masyarakat. Wadah di Jakarta kurang dipublikasi contoh wadah yang ada di Jakarta salah satunya adalah komunitas. METODE PENELITIAN Metode penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data dan literatur, yaitu buku buku dan berbagai bentuk artikel pendukung yang berhubungan dan membahas tentang industri kreatif di Indonesia dan wadah untuk orang-orang kreatif berkumpul, Pada tahap persiapan, dimulai dengan

2 menyusun terlebih dahulu data-data tertulis yang didapat, kemudian mencari siapa saja yang dapat dijadikan nara sumber dengan baik. Setelah itu barulah penulis mencari jawaban untuk permasalahan yang ada. HASIL DAN BAHASAN Target pada kampanye ini adalah laki-laki dan perempuan berumur tahun. Mereka berdomisili di Jakarta dengan status ekonomi menengah keatas. Memiliki sifat kreatif dan juga tertarik terhadap komunitas yang bersifat membangun, dan juga tentunya aktif menggunakan sosial media seperti Instagram dan YouTube. Berangkat dari insight yang ada, akhirnya munculah big idea The Future Maker. The Future Maker disini ingin menyampaikan pesan kepada target audience bahwa mereka-mereka yang disana menyukai bidang kreatif dan bekerja di industri kreatif disini ada wadah yang dapat menampung mereka untuk berbagi, menambah ilmu dan pengetahuan mengenai bidang kreatifnya masing-masing. Oleh karena itu disini TheFutureMaker mengajak target untuk berpartisipasi dalam pencarian bakat yang terpendam yang ada di dalam diri target audience yang sifatnya mengajak masyarakat untuk mencoba, mengikuti acara yang ada. Hasil yang dicapai berupa Print Ad dan Video Commercial yang memiliki tujuan untuk menaikkan awareness dan item pelengkap. Print Ad terdiri dari poster, billboard dan majalah. Kemudian untuk poster sendiri juga ada yang disebar melalui jaringan sosial media. Sedangkan video commercial ditampilkan di YouTube dan televisi swasta pilihan. Gambar 1. Desain Indoor Billboard

3 Gambar 2. Desain Poster di Majalah

4 Gambar 3. Desain Poster di Instagram Gambar 4. Preview Halaman YouTube

5 Gambar 5. Preview Halaman YouTube SIMPULAN DAN SARAN Walaupun Indoestri hanya memiliki target yang sangat tersekmentasi, bukan berarti hanya menggunakan media komunikasi yang aman-aman saja seperti yang sudah digunakan oleh pihak Indoestri sebelumnya. Seperti yang kita telah ketahui, bahwa masih ada media-media komunikasi lain yang bisa dijadikan sebagai media penyampaian awareness dan bisa menjadi alat untuk mempromosikan brand yang masih baru dan awam di tengah masyarakat. Namun, jika poin-poin diatas telah terpenuhi, bukan berarti 100% target akan tercapai. Strategi lain harus segera dirangkum, menyadari target yang dituju bukanlah target konsumen yang mudah dipengaruhi. Beberapa tindak lanjut harus dilakukan, baik yang berjangka pendek seperti memperbaharui key visuall dalam kampanye, content yang lebih dinamis dan interaktif, hingga keputusan jangka panjang, seperti peletakkan pada media-media yang baru. Dengan kehadiran kampanye ini diharapkan mampu menggerakan dan memotivasi masyarakat untuk mewujudkan mimpi mereka. Karena sebaik apapun strategi desain yang diterapkan pada sebuah kampanye kreatif, tidak dapat bermanfaat jika tidak ditindaklanjuti. Memang butuh kerja keras dalam menjalankannya, namun jika dilaksanakan dengan baik, maka hasil yang diperoleh akan sangat baik. REFERENSI Nik Mahon.(2010). Basic advertising 02, Art Direction, Basic advertising 02, Art Direction. Switzerland : Ava. ISBN-13: Robin Landa.(2010). Advertising by Design, Advertising by Design. Hoboken, Newjersey : Wiley. ISBN : Paul Copley.(2004). Marketing Communication Management, Marketing Communication Management, concepts and theories, cases and practices. Elsevier : Heinemann. ISBN-13: dan RIWAYAT HIDUP PENULIS

6 Nathanael Christian lahir di Jakarta pada 17 Desember Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Program Creative Advertising pada 2015.