V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "V. ULASAN KARYA PERANCANGAN"

Transkripsi

1 V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep dan Ide Sebelum mulai masuk ke tahap sketsa ide, mind maping terhadap konsep sangat penting untuk menjadi dasar sebuah desain. Perancang ingin menggabungkan sebuah lemari, rak, penyimpanan tersembunyi, dimana Perancang ingin ide lemari yang akan di buat adalah tipe Space saving (hemat ruangan) atau minimalis, yang tidak sulit dipindahkan, dan mengunakan sistem geser untuk mengakses isi dan membuka. Gambar 5.1. Bagan Konsep dan ide dekedibox Wardrobe, sumber Shindy 26

2 B. Sketsa Ide Perancang melakukan beberapa sketsa untuk mendapatkan ide awal dari konsep ide Wardrobe/ lemari yang ingin dibuat, bentuk dan sistem yang akan dimiliki dekedibox Wardrobe. Di bagian sketsa awal ini, ruang lingkup ide,yaitu: Ide: Rak + Lemari + Storage+ Modular + Wall Oriented + Space Saving Gambar 5.2. Sketsa ide 1, Pada sketsa ide pertama di atas, Perancang membuat konsep dimana lemari yang dibuat lebih menonjolkan kegunaan Space saving (hemat ruangan) atau minimalis, maka Perancang berfikir untuk mendesain sebuah lemari yang memakai ruang tembok dari pada berdiri diatas lantai. Dalam desain diatas sudah diterapkan sistem geser pada sistem lemari modular, yaitu sistem railing dimana lemari dan kabinetnya bisa digeser sesuka hati dan ditambah atau dikurangi dengan railing/ rel. 27

3 Gambar 5.3. Sketsa ide 2, Pada sketsa ini Perancang menggarap ide dimana lemari ataupun kabinet bisa disatukan dengan desain furniture lainnya dimana pembukaan pintu lemari menyerupai laci yang harus dibuka dari atas ataupun ke depan. Gambar 5.4. Sketsa ide 3, Sketsa di atas lebih mengonsentrasikan pada sistem geser dan modular, rel desain yang ingin di buat berorientasi di dinding. 28

4 Gambar 5.5. Sketsa ide 4, Ide: Rak + Lemari + Storage + Hidden Compartment + Sliding sistem Gambar 5.6. Sketsa ide 5, Konsep sketsa di atas lebih di desain ke arah mebel/ furniture modular yang bisa ditambah dan dikurang, desain diatas lebih memanfaatkan tatanan lingkungan, seperti disudut, dan yang dapat membentuk suatu lingkungan. 29

5 Gambar 5.7. Sketsa ide 6, Gambar 5.8. Sketsa ide 7, Sketsa di atas sudah mendekati konsep ide yang ingin dibuat dengan sistem geser dan minimalis, dimana menyatukan rak, kabinet dan lemari menjadi satu bidang desain. C. Sketsa Ide Alternatif Ide: Lemari display terbuka + akses pull sliding + minimalis Gambar 5.9. Sketsa ide Alternatif, 30

6 Untuk sketsa alternatif, perancang membuat beberapa desain yang terlihat lebih ke arah display, dan beberapa sketsa desain yang mengeksplorasi bentuk dari sistem geser ke arah yang lebih alternatif. D. Sketsa Pengembangan Konsep Ide Setelah konsep ide dan bentuk sistem sudah diyakini oleh perancang, dan terpilih untuk dikembangan lebih lanjut untuk tahap pendetailan desain. Ide: Displayable space saving Furniture, dengan kunci slider yang dapat memanjang dan memendek + Hanger Slider +Kabinet. Bidang terdiri dari: Door ( Pintu) & Body (Badan) Spesifikasi ukuran desain: T: 175 cm, P: 90 cm (terbuka: 180 cm), L: 60 cm Pintu: T: 175 cm, P: 30 cm, L: 60 cm Badan: Gambar Sketsa pengembangan 1, Foto: Shindy, 2014 T: 175 cm, P: 60 cm, L: 60 cm 31

7 Ide: Displayable space saving Furniture, dengan kunci slider yang dapat memanjang dan memendek + Hanger Slider+ kabinet. Sketsa diatas masih dalam bagian gambar Gambar Sketsa pengembangan 1, tetapi menunjukkan desain saat lemari dibuka, dan lebih menerangkan sistem kunci slider dengan gigi yang dapat memanjang dan memendekkan diameter dari ukuran lemari yang dalam keadaan terbuka. Spesifikasi ukuran desain: T: 175 cm, P: 1 m (terbuka : 190 cm), L: 60 cm Pintu: T: 175 cm, P: 35 cm, L: 60 cm Badan: T: 175 cm, P: 65 cm, L: 60 cm Hambalan L : 45 cm + 45 cm= 90 cm Kabinet T: 45 cm, P: 50 cm, L: 50 cm Gambar Sketsa pengembangan 2, Foto: Shindy,

8 Ide: Displayable space saving Furniture, dengan Kunci slider yang dapat memanjang dan memendek + Hanger Slider+ kabinet. Gambar Sketsa pengembangan Revisi, Foto: Shindy, 2014 Pada skesa ini perancang merevisi pada bagian desain sedikit diubah setelah memahami ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan desain sebelumnya, dan juga perancang memperdetail beberapa komponen lemari dan didesain menggunakan hal- hal yang telah ada pada pasar. Komponen tersebut seperti Hanger slider yang didesain menggunakan sistem gantung rel pada rel hordeng atau tirai dan dilapisi oleh kayu yang menempel di langit bidang badan. Disini perancang ingin mendesain komponen hanger ini karena akan sesuai dengan konsep dimana pengguna mengakses pakaian yang digantung dengan menarik keluar hanger slidernya. 33

9 Spesifikasi ukuran desain: T: 175 cm, P: 1 m (terbuka: 190 cm), L: 60 cm Pintu: T: 175 cm, P: 35 cm, L: 60 cm Badan: T: 175 cm, P: 65 cm, L: 60 cm E. Sistem Sistem Slide (geser) dengan kunci gigi. Sistem ini di desain dengan 2 bidang yang bertemu dan berpisah di gunakan sebagai penyanggah atau pilar. Desain di atas menggunakan Handle bar utuk membuka, agar bisa bergerak di tanam 4 roda di 2 alas bidang. Hambalan diantara badan dan pintu di kunci dengan kunci logam berbentuk oval. Menggunakan kerangka besi di dalam bidang pintu dan badan dengan kunci slider berbentuk gigi dan poros yang bisa di rotasi ke atas pada ujung hambalan. Gambar Sketsa pengembangan sistem slider(geser), Foto: Shindy,

10 Gambar Sketsa pengembangan sistem slider(geser), Foto: Shindy, 2014 Gambar Render 3 Dimensi, Perbedaan ukuran di kedua bidang, yang lebih kecil adalah pintu dan yang lebih panjang adalah badan, pintu dibuat lebih kecil untuk memudahkan dalam menggeser/ membuka Wardrobe (lemari pakaian). Gambar Render 3 Dimensi, 35

11 F. Sketsa Final & Sistem Geser Final Setelah Perancang berdiskusi dengan pihak produksi, banyak dari desain sebelumnya yang tidak dimengerti kegunaannya dan termasuk dalam tipe yang susah dikoordinasikan dalam hal bahan dan pihak pembuat kerangka besi dengan pebuat kerangka casing serta pengaruh dalam efesiensi waktu dan harga yang di pertimbangkan, faktor ini yang membuat Perancang mengubah desainnya ke desain yang memungkinkan dan mudah dibuat. Sistem Slide (geser) final dibuat dengan mengganti bahan dan kerangka sistem geser untuk meringankan beban dan meminimaliskan bentuk Wardrobe (lemari pakaian) sesuai kebutuhan. Perancang menghilangkan hambalan dan diganti dengan laci slider (geser), Perancang juga menambahkan jendela rak pada kedua sisi depan dan belakang bidang pintu/ rak yang berfungsi sebagai rak penyimpanan terbuka. IDE: Wardrobe+ Rak/ Jendela + Hidden Compartment + slider sistem + menggunakan sistem laci sebagai desain Gambar Sketsa isometrik final skala 1: 10dekediBOX Wardrobe, Foto: Shindy,

12 Perancang membuat gambar menggunakan teknik gambar isometrik untuk sketsa final berskala 1: 10 di kertas A2, untuk dijadikan blue print untuk memperjelas dimensi dan dipelajari oleh pihak produksi. Spesifikasi ukuran desain: T: 150 cm, P: 85 m (terbuka : 123cm), L: 40 cm Pintu/ Rak T: 150 cm, P: 35 cm, L : 40 cm Badan: T: 150 cm, P: 50 cm, L : 40 cm Hambalan = Laci T : disesuaikan dengan ruang badan, P : 58 cm, L : disesuaikan. Jendela/ Rak T : 20 cm, P : 29 cm, L : 40 cm Material ketebalan material 2 cm & 5 cm untuk atap bidang. G. Mood Warna Dibawah ini beberapa eksplorasi warna untuk mood Produk dekedibox. Pallet warna di bawah ini menggunakan 3 warna pallet. Gambar Eksplorasi Mood Warna, Gambar Aplikasi Mood Warna, 37

13 H. Material Material dasar yang dipilih perancang untuk pembuatan dekedibox Wardrobe adalah Playwood atau yang sering dikenal dengan nama Multiplex, MDF (Medium Density Fibreboard), dan dilapisi dengan laminasi Taco sheet. Gambar Gambar Plywood, Sumber Google Plywood atau Multiplex adalah material yang sering diguakan di industri furniture, karena kemudahan dalam pengeolaan dan lebih murah dibandingkan kayu solid dan blockboard, Plywood atau kayu lapis merupakam produk komposit yang terbuat dari lembaranlembaran Vinir yang direkat bersama dengan susunan bersilangan tegak lurus. Gambar Gambar Medium-density fibreboard (MDF),Sumber Google Medium-density fibreboard (MDF) adalah produk kayu buatan yang dibuat dari residu kayu keras atau kayu lunak menjadi serat kayu, 38

14 digabungkan dengan lilin dan pengikat resin, dan membentuk panel dengan menerapkan suhu tinggi dan tekanan. MDF umumnya lebih padat dari kayu lapis. Taco Sheet Gambar Laminasi Taco sheet yang dipilih, Foto: Destri Andesan, 2014 Laminasi yang terpilih adalah Tacosheet, dari gambar diatas perancang akhirnya memilih 2 tipe warna solid untuk dijadikan warna aksen untuk dekedibox Wadrobe, yang disepakati dengan sesama tim dekedibox adalah taco sheet P-05 dan C-638. Perancang menginginkan warna yang fresh (segar) tetapi terlihat kalem, maka dari itu perancang memilih laminasi untuk ekstrior dan interior wardrobe dengan menggunakan warna yang pucat cerah dan berteksture kayu doff yang tidak terlalu mengganggu pengelihatan, mempunyai kesan fresh (segar) dan kalem seperti yang diinginkan. Untuk aksen warna laminasi solid doff berwarna baby yellow (kuning muda/ pucat). Gambar Gambar aplikasi laminasi pada gambar skala, 39

15 Gambar Gambar aplikasi laminasi, Foto: Shindy, 2014 Foto diatas diambil saat proses produksi, dari kiri, foto lemari yang belum dilapisi oleh MDF dan laminasi, setelahnya bahan dasar Plywood, sebelum produksi sangat penting untuk mengspesifikasikan warna bagian sebelum pembuatan. Roda Gambar Roda Nylon taiwan, Sumber Google Roda pada 4 sisi pada bidang pintu dan badan yang berukuran 10 cm, tujuannya bukan hanya untuk memudahkan dipindahkannya lemari tetapi juga termasuk dalam sistem geser bersama rel, dimana roda membantu bidang bergeser dengan poros dari rel slider. 40

16 Black Ball Bearing Slides Gambar Black Ball Bearing Slides, Sumber Google Sistem slider menggunakan 2 black ball bearing slides yang ditempatkan di alas bidang badan dan di bawah alas laci. Slides ini sangat efektif untuk mendapatkan rasa geser yang mudah, tidak macet. I. Ukuran Final dekedibox Wardrobe Gambar Ukuran Final Tracing Skala 1: 10 dekedibox Wardrobe, Perancang tidak membuat gambar render 3 Dimensi dikarenakan kemampuan terbatas dari perancang dalam mengolah gambar 3 Dimensi, maka dari itu perancang melakukan tracing terhadap sketsa di software pengelola 41

17 gambar 2 Dimensi. Ukuran final mempunyai perubahan karena ada penyesuaian dari pihak produksi, tetapi hanya dalam skala kecil, seperti ketebalan material untuk atap bidang dan bentuk jendela rak yang seharusnya setiap ujungnya tumpul. Spesifikasi ukuran desain: T: 150 cm, P: 85 m (terbuka : 123cm), L: 40 cm Pintu/ Rak T: 150 cm, P: 35 cm, L: 40 cm Badan: T: 150 cm, P: 50 cm, L: 40 cm Hambalan= Laci P : 58,5 cm, T : 30 cm, L: 38 cm Jendela/ Rak T : 20 cm, P : 29 cm, L : 40 cm Material Ketebalan material 2 cm 42

18 J. Komponen Desain Gambar Komponen dekedibox Wardrobe, Gambar dekedibox Wardrobe, Foto: Shindy,

19 Jendela rak Gambar dekedibox Wardrobe Jendela, Foto: Shindy, 2014 Jendela pada dua sisi depan dan belakang, fungsi sebagai rak penyimpanan terbuka. Digunakan untuk menyimpan parfum, kunci, jam tangan, hal-hal yang kecil tersebut agar tidak hilang dan sembarangan di letakkan di meja, di desain menjadi tempat penyimpanan terbuka/ rak karena agar tidak usah membuka tutup lemari untuk meletakkan benda- benda tersebut. Laci Gambar dekedibox Wardrobe laci, Foto: Shindy, 2014 Laci slider, berfungsi sebagai penghubung kedua belah bidang menggunakan sistem slider di bawahnya dan sebagai tempat penyimpanan Hidden storage (Penyimpanan tersembunyi). 44

20 K. dekedibox Wardrobe Produk ukuran 1:1 di pajang saat di Pameran tugas akhir. Pada bidang gambar ditempelkan logo brand dekedibox yang berbentuk cutting stiker. Gambar dekedibox Wardrobe Eksterior, Foto: Shindy, 2014 Gambar dekedibox Wardrobe Interior, Foto: Shindy,

21 L. Rincian Anggaran Biaya Karya Utama Tugas Akhir Keperluan Rincian Harga Total dekedibox Wardobe Install & supply Lemari Terbuat dari rangka plywood Body terbuat dari plywood yang dilapisi bahan pabrikan lokalex: Tacosheet Aksesoris sebagai bahan pendukung memakai pabrikan lokal Rp ,- Roda Nylon Taiwan 8 roda Rp ,- Servis antar produk Biaya pengantaran produk ke tempat pameran, Rp ,- Mercu Buana Total Rp ,- Keperluan Kelompok Keperluan Rincian Harga Satuan Jumlah Total Harga Sewa Stand Sewa 2 stand Rp ,- 2 Rp ,- Cetak cutting Rp. 60,-/cm X Stiker 100 Lembar Rp ,- stiker 2 warna Cetak paket kartu Rp ,- 1 Box Kartu Nama Laminasi kartu Rp ,- Rp ,- 1 Box nama 10 Lembar Cetak kertas HPL Rp. 350,- Rp ,- A3+ Buku Komentar Flyer Jilid Ring+cover belakang+mika Cover kertas Art Carton 210gr Biaya Print Rp ,- Kertas Art Paper 100gr A3+ Biaya print Rp ,- Rp ,- 1 Rp ,- Rp ,- 1 lembar A3+ Rp ,- 10 lembar (double print) Rp ,- Rp lembar Rp ,- 26 lembar (double print) Rp ,- 46

22 Booklet Kaos dekedibox Panel Penjelasan karya Double Tape foam Double Tape biasa Styrofoam Biaya tak terduga Sewa mobil pick up Jilid Ring+cover belakang+mika Rp ,- 4 Rp ,- Kertas Art Paper 150gr Rp. 500,- 6 lembar A3+ Rp ,- Cover Booklet kertas Art Carton Rp ,- 2 lembar A3+ Rp ,- 210gr Biaya print Rp ,- 6 lembar A3+ Rp ,- Bahan cotton Rp ,- 1/2 lusin Rp ,- 3 cetak kaos Rp ,- Biaya Sablon warna cerah Rp ,- Digital 3 cetak kaos Rp ,- warna gelap Rp ,- Kertas Art carton A gr Rp ,- 15 lembar Rp ,- Biaya Print Rp ,- 15 lembar Rp ,- Untuk melekatkan panel pada Rp ,- 3 Rp ,- dinding stand Untuk melekatkan panel pada Rp ,- 1 Rp ,- styrofoam Alas poster 40 x 60 cm Rp ,- 17 Rp ,- Cetak panel penjelasan tambahan kertas Rp ,- 3 lembar Rp ,- double injek A3 Cetak logo dekedibox, nama kelompok dan nama dosen Rp ,- 3 lembar Rp ,- pembimbing kertas gloosy A3 Spanduk Papan Nama Flexy China 300 Rp ,- 1 Rp ,- x 30 cm Pengantaran karya ke kampus Rp ,- 1 mobil Rp ,- dari workshop Pengantaran karya ke rumah dari Grand Indonesia Mall Jumlah Total Rp ,- 1 mobil Rp ,- Rp ,- 47

23 M. Branding Logo Gambar dekedibox Logo, Gambar box berbentuk kotak yang bisa mengartikan penerapan desain minimalis dalam produk dan menggunakan bentuk paling dasar dari sebuah desain. Box putih di dalamnya merepresentasikan desain dekedibox yang mempunyai sistem slide, dan buka tutup, dimana produk kami bisa menghemat ruang dan juga dapat memberikan sebuah produk yang unik untuk kebutuhan kegiatan dalam ruangan. Gambar dekedibox Logo lengkap, dekedibox adalah sebuah nama produk atau brand yang terbentuk dari Tim Desain Produk dekedibox yang terdiri dari Destri Andesan, Shilke dan Shindy, nama dekedibox sendiri diambil dari nama desainernya, de(destri) ke(shilke) di(shindy) BOX dapat diartikan sebagai bentuk konsep desain pada setiap produk dekedibox. Spesifikasi logo : Font : Walkway Bold Warna : Gambar Warna Logo dekedibox, 48

24 Gambar Gambar promosi dekedibox Wardrobe, Motto Let's go, be simple and square Let's Go: Mempunyai makna dimana dalam hal mendesain tidak usah terbelitbelit dalam pemikiran yang tidak perlu, jika ingin membuat, buatlah. Be simple and square : Mempunyai makna bahwa desain dekedibox mempunyai style dalam estetikanya, yaitu mengunakan desain simple dan mendasar. 49

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan 1. Latar Belakang Judul Perancangan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan 1. Latar Belakang Judul Perancangan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan 1. Latar Belakang Judul Perancangan Mebel atau yang sering dikenal dengan nama furniture merupakan sebuah kebutuhan skunder yang melengkapi sebuah bangunan

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain. Perancang sudah mempunyai keinginan untuk membuat suatu mebel/ furniture yang dapat menjadi wadah tempat peralatan dan juga buku-buku miliknya,

Lebih terperinci

III. DATA PERANCANGAN SIFAT DATA

III. DATA PERANCANGAN SIFAT DATA III. DATA PERANCANGAN A. Tabel Data Perancangan RINCIAN DATA UTAMA SIFAT DATA SKUNDER Data Objek Perancangan MANFAAT DATA DALAM PERANCANGAN Furnitur save saving Sebagai referensi konsep 1. Human Dimension

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Spesifikasi Karya Perancangan 1. Kemasan Kue Lapis Surabaya I Kemasan kue lapis Surabaya ini ukuran P x L x T, 20cm x 12cm x 7cm. Kemasan ini terbuat dari material bahan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Keterhubungan hasil rancangan dengan lingkungan yaitu penggunanaan bahan multipleks lapisan-lapisan kayu yang ditumpuk berlapis-lapis dan dipress

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Keaslian (Orisinalitas) Sebuah produk tidaklah ada yang benar benar asli dari hasil pemikiran. Melainkan ada pengembangan atau inovasi inovasi baru dari produk yang sudah ada.

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan & Teknik Perwujudan Karya a. Strategi Desain Media yang digunakan dalam media promosi pada Angel eyes Clothing adalah media yang sesuai kebutuhan dan benar-benar

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNISSPB

SPESIFIKASI TEKNISSPB SPESIFIKASI TEKNISSPB 1. ALMARI BAWAH TANGGA Panjang x lebar x tinggi : +3890 x 415 x 2240 mm Pintu dari MDF dengan tebal 14-15 mm permukaan di lapisi vener kayu Oak, dengan bantuan lem urea (UF) yang

Lebih terperinci

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Tampilan Permainan Interaktif 1. Format Ukuran Papan Permainan Format ukuran yang digunakan penulis adalah 43cm x 43cm dengan ketebalan papan adalah 3mm. Dengan ukuran

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Lemari penyimpanan yang beredar di indonesia kini sudah banyak sekali, mulai dari lemari ukuran besar, lemari super mini, tempat tidur yang memiliki fungsi ganda

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Banyak cara dilakukan untuk menciptakan kesan interior yang indah pada ruangan. Terutama sudut ruangan yang sering menjadi titik fokus untuk memperindah

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN 1. Orisinalitas Perbedaan karya rancangan penulis dengan karya desainer lain berdasarkan riset yang penulis kumpulkan adalah desainer lain ada juga yang membuat rancangan meja

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan Kemasan Hadiah Berikut Hadiah yang ditentukan : HADIAH UTAMA Jam dinding Kaos Tempat pensil Tempat makan Tempat sayur Tempat minum Hadiah lain lain : o Minuman

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Bagi pengrajin furniture tradisional, rel pada sebuah laci memiliki peran yang penting sebagai penghubung antara laci dengan benda furniture yang memiliki ruang

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Perancangan rak buku yang dibuat memiliki orisinialitas sendiri berdasarkan sistematika dan pemilian warna yang contrast. Berbahan dasar multiplek, dan dilapisi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. karna beberapa faktor yang mendukung dalam pemakaian bahan plywood tersendiri yaitu :

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. karna beberapa faktor yang mendukung dalam pemakaian bahan plywood tersendiri yaitu : BAB IV KONSEP PERANCANGAN 1. Tataran Lingkungan Tanggung jawab karya pada lingkungan Penggunaan material plywood pada karya ini memang terdengar relatif murah dan berkualitas. Karena pada plywood sendiri

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB VI PAMERAN KARYA TUGAS AKHIR

BAB VI PAMERAN KARYA TUGAS AKHIR BAB VI PAMERAN KARYA TUGAS AKHIR A. Tema Pameran Bersama Gambar 32 Banner Pameran Karya Tugas Akhir Judul pameran bersama karya tugas akhir Desain Produk dan Desain Komunikasi Visual tahun 2014 adalah

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. ULASAN PRODUK SEJENIS Dalam perancangan desain ini merupakan peluang dari pengembangan desain sejenis yang telah ada lebih dulu. Pengembangan dilakukan dari

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

BAB IV TINJAUAN KHUSUS BAB IV TINJAUAN KHUSUS 4.1. Perencanaan Bahan 4.1.1. Perencanaan Lantai Lantai dasar difungsikan untuk area parkir mobil, area service, pantry, ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, kamar mandi tamu.

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN BAB IV TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Jenis Komik Berdasarkan data perancangan yang telah terkumpul, baik data yang berupa data primer maupun data sekunder maka penulis menyimpulkan bahwa penyampaian informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan.

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan. BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai drafter 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik BAB V KONSEP 5.1 Konsep Kreatif Perancangan Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang Publik Ibukota Jakarta. 5.1.1 Tema Secara Global Human Interest Perancangan photobook ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1. Media Utama a. Billboard Gambar 4.1 Billboard Material : Flexi Front Lite Ukuran : 200 cm x 250 cm Teknis : Printing Outdoor Billboard adalah papan iklan untuk sebuah

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Produk Sejenis Produk meja dan kursi belajar dari P kolino ini memiliki desain yang unik dengan meja dan kursi yang dapat menyatu. Pemilihan bentuk yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 PERANAN PRAKTIKAN CV. AKSEN GRAPHIC STUDIO memberikan kebebasan dalam mengembangkan peng-aplikasian ilmu desain yang telah diterima praktikan di universitas untuk dapat dipraktekkan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Perancangan rak buku ini bertujuan untuk memudahkan pengguna kursi roda untuk mengambil buku dan juga belajar, karena rak buku ini dirancang sudah sesuai dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemilihan Studi

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemilihan Studi I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemilihan Studi Saat ini, keterbatasan lahan dan biaya menyebabkan masyaratkat Indonesia semakin sulit untuk menemukan dan membuat rumah dengan luasan yang cukup besar,

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dalam pemilihan material yang akan digunakan untuk membuat sebuah rak, perlu memperhatikan juga unsur kelestarian bagi lingkungan. Penggunaan kayu

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Bahan kayu yang digunakan pada laci berhubungan dengan tataran lingkungan karena ramah lingkungan. Kayu yang digunakan merupakan kayu olahan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN Dalam sebuah proses desain, perancangan Meja Tulis Minimalis dan Kursi Taman Minimalis ini di buat dengan menggunakan beberapa metode yang mengacu kepada konsep perancangan. Suatu

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN RAK BUKU TETRIS

PERANCANGAN DESAIN RAK BUKU TETRIS TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN RAK BUKU TETRIS Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Putri Indriani NIM 41912010072 Jurusan Desain Grafis dan Multimedia

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Elemen-elemen yang terdapat pada cover CD, meliputi :

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Elemen-elemen yang terdapat pada cover CD, meliputi : BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN 5.1 Hasil Perancangan 5.1.1 Cover Album & Booklet Lirik Lagu Elemen-elemen yang terdapat pada cover CD, meliputi : (Gambar 5.1, Cover CD band Yakuza muka) (Image Cover luar

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Mebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak.

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Tempat tidur anak pada umumnya hanya sebagai tempat beristirahat atau tidur, dan kadang digunakan sebagai tempat belajar atau bermain bagi anak-anak, meskipun

Lebih terperinci

BAB V PAMERAN A. Desain Final Gambar 5.1 Desain akhir rak buku Gambar 5.2 rak buku saat sudah diisi buku B. Konsep Pameran 1. Memberikan Brand pada Produk Agar sebuah produk dapat diidentifikasi dan memiliki

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Proses pembuatan buku bergambar tentang mengenal penggunaan

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Proses pembuatan buku bergambar tentang mengenal penggunaan BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Proses Perancangan Buku Bergambar Proses pembuatan buku bergambar tentang mengenal penggunaan petasan di berbagai belahan dunia ini dimulai dengan pembuatan sketsa

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA BAB V VISUALISASI KARYA A. Media Utama 1. Visual Identity a. Logo Gambar 5.1: Logo Festival Pulau Seribu. Logo Baru yang digunakan merupakan bentuk logotype yang terfokus pada tipografi Seribu yang menggunakan

Lebih terperinci

PENGOLAHAN MATERIAL KALENG DAN KAYU DALAM DESAIN BANGKU MEJA

PENGOLAHAN MATERIAL KALENG DAN KAYU DALAM DESAIN BANGKU MEJA TUGAS AKHIR PENGOLAHAN MATERIAL KALENG DAN KAYU DALAM DESAIN BANGKU MEJA Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Untung Prasetio Utomo NIM 41909010180

Lebih terperinci

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN 1 133 134 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA Aspek Pertanyaan 1. Latar belakang 1. Bagaimanakah sejarah berdirinya LPIT BIAS? 2. Siapakah pendiri LPIT BIAS? 3. Apa tujuan didirikan LPIT BIAS? 4. Ada

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Media Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku cerita bergambar yang melalui beberapa tahapan proses, yaitu tahapan sketsa, pindai, pewarnaan,

Lebih terperinci

A. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN

A. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN Analisis desain yang pertama dilakukan adalah untuk mendapatkan data atau informasi yang diperlukan berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Sampul Buku Gambar 51 Rancangan Hard Cover buku bagian luar (Sumber: Chenny Oend janto, 2013) Rancangan hard cover buku bagian luar terdiri dari bagian

Lebih terperinci

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 210gr

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 210gr BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pengerjaan Cakupan teknis pengerjaan visual dalam Perancangan Branding Taman Budaya Jawa Barat meliputi media-media tercetak sebagai berikut: a. Poster Finishing

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP. 198502082009122004 NIDN. 008028501 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) DENPASAR 2013 1 DAFTAR ISI HALAMAN

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Data verbal dan visual disusun dengan gaya desain Fun Fullcolour. Proses pembelajaran bentuk dan warna disajikan dengan singkat dan jelas dengan didukung

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK PERANCANGAN 1. Furniture Fleksibel Fleksibilitas merupakan sifat kelenturan yang dapat menyesuaikan diri

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas/Lingkungan Dari hasil Perancangan media kampanye berupa katalog dan informasi mengenai edukasi hewan hewan langka yang berada di Fauna Land Indonesia, dapat

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Spesifikasi, dimensi dan bentuk serta rancangan Fasilitas Fisik pada gerbong kepresidenan dari segi ergonomi sebagai berikut : - Meja Kerja Meja kerja memiliki

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

dari permainan egrang. Seperti yang kita ketahui permainan egrang kini sudah sangat

dari permainan egrang. Seperti yang kita ketahui permainan egrang kini sudah sangat V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain meja belajar ini dibuat untuk turut serta melestarikan kebudayaan Indonesia melalui lemari minimalis yang mengandung esensi

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Media Utama Buku

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Media Utama Buku 20 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Media Utama 5.1.1 Buku Terdiri dari 3 seri buku Mari Bermain Piano. Buku I : Mengenal Nama Notasi (24 halaman) Bernuansa kuning yang menjelaskan pengenalan nama

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sebuah buku materi pendidikan yang bersifat akademis umumnya berupa buku formal yang dibuka halaman per halaman. Begitu juga dengan buku teoriteori tentang tipografi,

Lebih terperinci

Makalah Kusen SMK NEGERI 2 SALATIGA TUGAS KONSTRUKSI BANGUNAN XI TGB-B. Kelompok 2:

Makalah Kusen SMK NEGERI 2 SALATIGA TUGAS KONSTRUKSI BANGUNAN XI TGB-B. Kelompok 2: TUGAS KONSTRUKSI BANGUNAN Makalah Kusen XI TGB-B Kelompok 2: Deni Setyawan Dewi U. Dwi Prasetyo Ma rifatun K. Sekar Sukma D. Suryo T. Widya N. U. - - SMK NEGERI 2 SALATIGA - - Hal Pengesahan ` Laporan

Lebih terperinci

JENIS PAPAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn

JENIS PAPAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn JENIS PAPAN KAYU Eko Sri Haryanto, M.Sn 1. Solid ( kayu utuh ) Kayu utuh yang tidak dibentuk dari sambungan atau gabungan, kayu solid yang cukup populer di Indonesia al; kayu jati, sungkai, nyatoh, ramin,

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Keadaan fasilitas fisik aktual dari Catering Dienarsih adalah sebagai berikut : Lemari penyimpanan peralatan masih belum mencukupi kebutuhan yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Pengertian Perancangan Perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dapat memberikan identitas bagi komunitas atau untuk unit tertentu terhadap orang yang memakai kaos tersebut. Seperti, kominutas sepeda dengan nama BIKE

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Ilustrasi Pameran

LAMPIRAN. Ilustrasi Pameran DAFTAR PUSTAKA http://www.nasa.gov/ http://www.eso.org/public/ http://www.kidsastronomy.com/ Rahayu, Saptanti, Eny Wiji Lestari, dan Maryadi. Nuansa Geografi 1. Surakarta, 2007 Suhartanti, Dwi, Isnani

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Meja dan Kursi merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal belajar dan bermain. Diantara

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Dalam pembuatan media promosi baik dalam media utama maupun pendukung pada perancangan media promosi ini cenderung menggunakan warna putih dan hijau. Penggunaan

Lebih terperinci

sebagainya. Hal ini jangan terjadi sampai mengalami pengeluaran yang melebihkan anggaran yang nantinya akan menimbulkan kerugian. 32 BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 TATARAN LINGKUNGAN Pengunaan material

Lebih terperinci

Pemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular

Pemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular Pemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular Iyus Susila 1,*, Fakhri Huseini 1 1 Institut Teknologi dan Sains Bandung, Deltamas, Bekasi

Lebih terperinci

EKSTERIOR SIANG HARI

EKSTERIOR SIANG HARI 1. RUSTIC. Konsep rustic adalah konsep yang berbasis pada kesadaran lingkungan, dan dideskripsikan sebagai gaya yang menekankan pada unsur alam serta elemen yang belum terfabrikasi. Desain interior rustic

Lebih terperinci

BAB V PAMERAN A. Desain Final 1. Foto Produk Gambar 5.1 Tas Model 1 Gambar 5.2 Tas Model 2 Gambar 5.3 Detail Interior Tas 76 2. Foto Produk dengan Model Gambar 5.4 Foto Model 1 Gambar 5.5 Foto Model 2

Lebih terperinci

BAB ll METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Beberapa desainer ada yang bergerak di dunia design toys atau bisa disebut Urban toys, tema yang mereka ambil biasanya karakter pribadi, tokoh kartun, superhero,

Lebih terperinci

4. Behavioral ( Kebiasaan ) Saat bermain anak sangat aktif, senang berlarian, melompat, memiliki imajinasi yang kuat, tidak cepat lelah, dan tidak bisa diam dalam satu tempat. C. TUJUAN DAN MANFAAT 1.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 14.8cm x 21cm (A5) Dengan alasan dari segi efisiensi, buku ini dicetak dengan ukuran yang efisien, secara fungsional

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Jenis media dan konsep perwujudan dari logo adalah sebagai berikut: IV.1 STATIONERY Mencakup keperluan administrasi, surat menyurat, dan sebagai bukti professional serta

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan Perancangan desain produk furnitur rak buku dengan gaya pop art, furnitur yang dibuat ialah furnitur rak buku dengan menampilkan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Perancangan Penulis membuat perancangan berdasarkan kebutuhan dari MJ Property, MJ Property ingin menampilkan cirri khas yang dimilikinya yaitu ke fleksibelannya yang

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dengan berkembangnya berbagai brand atau merek dagang yang banyak di jumpai di berbagai acara event, bazar maupun festival, banyaknya brand produk sejenis yang

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses perancangan Mencari data mengenai dua puluh jurus dasar Pusaka Mande Muda. Ide diambil dari identifikasi masalah dan fokus masalah diantaranya adalah kesulitannya

Lebih terperinci

BAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL

BAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL BAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL Perancangan produk dari tampilan hasil jadi produk dari semua tampak mulai dari tampak depan, belakang dan samping kanan dan kiri. Produk sudah jadi dengan sesuai bentuk,

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Cover dan Label pada Software Multimedia Interaktif Rancangan untuk hard cover bagian luar menggunakan kotak CD yang bagian dan depannya berukuran

Lebih terperinci

Harga Paket Cetak Kalender Dinding 2014 Ukuran Kalender 31 x 48 cm Kertas HVS 100gr Cetak Full Color 1 muka Finishing Klemseng

Harga Paket Cetak Kalender Dinding 2014 Ukuran Kalender 31 x 48 cm Kertas HVS 100gr Cetak Full Color 1 muka Finishing Klemseng Ukuran Kalender 31 x 48 cm Kertas HVS 100gr Cetak Full Color 1 muka Finishing Klemseng Rp.13,500 Rp. 9,500 Rp. 7,500 Rp. 6,600 Rp. 6,300 Rp. 8,000 Rp. 5,000 Rp. 4,000 Rp. 3,700 Rp. 3,500 Rp. 4,800 Rp.

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Perancangan a. Dalam pembuatan katalog Rvinsjeans ini mengangkat tema Elegan dan Simpel b. Isi dari katalog menginformasikan berbagai produk yang dibuat oleh Rvinsjeans

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Kover Buku Kover buku yang digunakan di buku ini adalah memakai hardcover yang difinishing dengan laminating doff dan diberi Box Protector.

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN 3.1 KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Furniture merupakan sarana atau fasilitas bagi berbagai kegiatan manusia. Desain furniture lahir karena

Lebih terperinci

Jenis media yang akan diproduksi :

Jenis media yang akan diproduksi : BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Media Dalam proses produksi media melakukan melalui beberapa tahap yaitu : a) Tahap sketsa awal Sketsa awal adalah proses untuk mencari bentuk elemen visual kampanye

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Ulasan Umum BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN Spesifikasi o Bentuk : Bulat, diameter 12 cm o Jenis Kertas : Art Carton 260 gr o Ukuran keseluruhan : 56 x 23 cm o Halaman : 14 halaman (termasuk cover) o

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Format Teknis Buku 5.1.1. Struktur Buku Spesifikasi dari buku yaitu: Ukuran : 21,5 cm x 21,5 cm Tebal Buku : 2,2 cm Jenis cover Material : Hardcover : Kertas Art

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN. Mebel atau Furiture merupakan perlengkapan atau barang seperti kursi, meja, lemari

BAB II METODE PERANCANGAN. Mebel atau Furiture merupakan perlengkapan atau barang seperti kursi, meja, lemari BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Mebel atau Furiture merupakan perlengkapan atau barang seperti kursi, meja, lemari yang memiliki fungsi di dalam ruangan. Sedangkan arti kata MEBEL berasala dari

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk

Lebih terperinci

KATALOG HARGA SUMBER BAHAGIA KREASINDO CETAK MURAH CEPAT & AMAN.

KATALOG HARGA SUMBER BAHAGIA KREASINDO CETAK MURAH CEPAT & AMAN. SUMBER BAHAGIA KREASINDO CETAK MURAH CEPAT & AMAN KATALOG HARGA 2018 www.sumberpercetakan.com KLIEN KAMI Beberapa klien yang sudah menggunakan produk percetakan kami dyfco AMPLOP KOP SURAT KARTU NAMA KWITANSI

Lebih terperinci

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1. Cerita bergambar Dinosaurus IV.1.1. Bentuk Media Utama Media utama adalah buku ilustrasi berupa cerita bergambar dinosaurus yang berisi tentang informasi dinosaurus.

Lebih terperinci

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Untuk melakukan sebuah promosi bagi suatu band independent maka dibutuhkan hal-hal yang tepat untuk mensukseskan pembentukan image atau ciri khas dari Mess

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain furnitur dengan tujuan memberikan nilai estetis dengan menggunakan material dasar kayu, maka sebuah konsep sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Struggle of the ants adalah sebuah permainan kartu yang dimana permainan ini di jadikan sebagai media interaksi sosial untuk anakanak maupun dewasa. Sebagai

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN 1. Aspek Fungsi dan Manfaat Permainan Kartu a. Pengertian Permainan Kartu Pengertian kartu menurut Kamus

Lebih terperinci