I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan 1. Latar Belakang Judul Perancangan
|
|
- Yohanes Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan 1. Latar Belakang Judul Perancangan Mebel atau yang sering dikenal dengan nama furniture merupakan sebuah kebutuhan skunder yang melengkapi sebuah bangunan tempat tinggal. Untuk brand dan tempat distributor mebel besar di indonesia sendiri ada beberapa,seperti halnya Olympic, Informa, mereka menyediakan banyak pilihan mebel untuk konsumen, selain itu ada beberapa rumah produksi furnitur yang berdiri dan membuat berbagai macam mebel dari model klasik mengunakan kayu dan ukiran dan juga yang menggunakan bahan- bahan yang termodifikasi untuk kebutuhan konsumen dari harga, bentuk dan juga estetika. Saat ini semakin banyaknya rumah produksi yang berdiri untuk membuat banyak tipe mebel dari yang mahal hingga ke yang murah, dari yang produk industri pasaran ke yang custom, tetapi tidak banyaknya yang menyediakan sebuah mebel yang dapat menghemat ruang, karena sekarang banyaknya pembangunan dan banyaknya pertumbuhan penduduk, membuat lahan tinggal semakin sedikit, walaupun begitu kebutuhan tidaklah berkurang, malah makin bervariasi, dan tak sedikit mebel yang masih memakan ruangan. Mebel/ furniture hemat ruang akan sangat berguna pada masa yang mendatang dimana semua pembangunan makin melaju cepat, dan semakin banyaknya apartemen dan rumah kos dan bukan hanya itu, rumah minimalis pun akan bermunculan, disini peran mebel space saving (hemat ruangan) dibutuhkan. Maka dari latar belakang tersebut, perancang membuat sebuah brand mebel/ furniture minimalis yang dapat memenuhi kebutuhan ruang tinggal, dengan berpegang pada desain minimalis, unik dan fresh (segar), space saving ( Penghemat ruang) yakni brand dekedibox. Karena perancang melihat adanya peluang untuk sebuah mebel tipe minimlis dan space saving( penghemat ruang) di Indonesia, sepertihalnya yang telah berkembang di luar Negeri. Desain produk dekedibox sendiri tercetus dari kebutuhan anak-anak kos yang mengalami kerugian lahan karena furniture yang memakan lahan kamar kosnya dan juga penghuni- penghuni apartemen tipe studio yang harus tinggal dan 1
2 dan bekerja pada ruang yang sama. kamar kos, seperti halnya apartemen studio biasanya berukuran kecil dan kadang pemilihan furniture yang tepat mungkin sedikit. dekedibox adalah sebuah nama produk atau brand yang terbentuk dari Tim Desain Produk dekedibox yang terdiri dari Destri Andesan, Shilke dan Shindy, nama dekedibox sendiri diambil dari nama desainernya, de(destri) ke(shilke) di(shindy), BOX dapat diartikan sebagai bentuk konsep desain pada setiap produk dekedibox. B. Orisinalitas (State of The Art) Acuan ide perancang berasal dari berbagai macam bentuk dan desain mebel/ furniture wardrobe (lemari pakaian) yang berbentuk minimalis dan portable (dapat dibawa), seperti yang bisa dilihat di bawh ini: Gambar 1.1. Referensi desain minimalis dan portable, Sumber Google Gambar diatas memberikan gambaran desain sebuah lemari portable, modular 1 dan space saving (penghemat ruang). Beberapa yang didesain dengan sesimple mungkin, dengan menggunakan pendekatan fungsional. Setelah diamati banyak dari beberapa hanya mementingkan pendekatan fungsional dan meminimaliskan pendekatan estetikanya. 1 bersifat standar: sasarannya menciptakan suatu rancangan -- sehingga model dapat menggunakan satu komponen yg sama 2
3 Gambar 1.2. Referensi desain minimalis dan portable, Sumber Google Banyaknya dari desain wardrobe portable dan yang mudah di pidahkan memiliki desain seperti gambar referensi, semua memiliki roda dan ada yang memiliki desain seperti koper. Sistemnya hanya memakai engsel untuk menyatukan kedua bidang. Gambar 1.3. Referensi desain minimalis dan portable, Sumber Google dekedibox wardrobe mempunyai keunggulan dalam sistem gesernya yang menggunakan railing di dalam laci yang berfungsi sebagai penghubung kedua bidang lemari pakaian serta mejadi cara akses ke dalam isi lemari dengan menggeser bidang pintu atau rak untuk membuka, seperti halnya dengan membuka laci, dan estetika dalam desain yang mempunyai konsep minimalis. 3
4 C. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan. a. Terciptanya sebuah desain yang mampu menjawab permasalahan keterbatasan ruang. b. Terciptanya sebuah desain yang dapat mudah dipindahkan c. Terciptnya sebuah desain yang terlihat sederhana, minimalis dan ringan. 2. Manfaat Perancangan. a. Manfaat Bagi Diri Sendiri (Perancang) Sebagai langkah pertama untuk memasuki dunia desain produk mebel/ furniture. pengalaman berharga dalam bidang mendesain mebel/ furniture, desainer dapat lebih memahami apa yang diperlukan dan apa yang bisa dibuat, tekhnik apa yang bisa dipakai dalam mendesain produk ini. Dapat mengeksplorasi secara bebas desain furniture yang ingin dicapai. Untuk merasakan pengalaman dalam belajar membuat desain furniture. Ingin mengetahui respon dari pasar Indonesia terhadap furniture yang unik dan penghemat ruangan. b. Bagi Institusi, dekedibox bisa menjadi salah satu produk yang bidangnya bisa di eksplorasi di desain produk serta menjadi bahan amatan dan referensi. c. Bagi Masyarakat Desain, Khususnya di Indonesia, Diharapkan masyarakat kreatif Indonesia bisa terinspirasi dalam konsep desain dekedibox Wardrobe untuk bisa 4
5 melangkah maju dengan tinjauan standart desain yang telah ada di luar Negeri dan diterapkan di dalam Negeri. Memenuhi kebutuhan masyarak Indonesia untuk kebutuhan furniture minimalis, khususnya yang tinggal di rumah kos dan di apartemen studio. D. Peluang dan Tantangan Studi 1. Peluang Studi. Produk penghemat ruang sebenarnya mempunyai peluang yang cukup di Indonesia, karena banyaknya pembangunan apartemen studio dan rumah kos, serta berkurangnya lahan ruang, karena perpadatan bangun ruang. 2. Tantangan Studi di Masa Datang. Makin banyaknya bermunculan desain mebel/ furniture setipe, sehingga perancang harus selalu memperbaiki desainnya. Sulitnya mengurus hak paten untuk desainer-desiner pemula yang memulai bisnis. Produk furniture minimalis harus berkompetisis dengan furniture pada umumnya dan furniture custom rumah produksi serta perusahaan furnitur yang telah lama ada. E. Relevansi dan Konsekuensi Studi Untuk menghasilkan desain yang mudah dipindahkan dan menghemat ruang, perancang merasa harus memahami beberapa hal, yaitu: Human dimension adalah buku yang ditulis oleh Human Dimension & Interior Space oleh Julius Panero tahun 1979, menerangkan tentang dimensi gerak manusia dan ukuran sebuah furniture berdasarkan dimensi manusia secara detail. Ergonomika, ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem 5
6 Sistem Struktur dalam perancangan. Material yang digunakan dalam pembuatan produk furniture. Teknik pembuatan furniture. Membuat gambar kerja agar dapat dipahami pada saat pembuatan atau tahap produksi. Untuk dapat menghasilkan nama brand dekedibox perancang mencari referensi nama-nama rumah produksi dan bereksploarasi pada penggabungan kata yang mempunyai makna, dari perpaduan kata kunci angka 3 sampai pepaduan nama, maka terciptanya nama dekedibox, nama dekedibox sendiri diambil dari nama Perancangnya, de(destri) ke(shilke) di(shindy) BOX dapat diartikan sebagai bentuk konsep desain pada setiap produk dekedibox. Untuk dapat memprmosikan produk, perancang harus mendesain media promosi berupa flyer, booklet (print & digital), kartu nama, stiker. 6
IV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain. Perancang sudah mempunyai keinginan untuk membuat suatu mebel/ furniture yang dapat menjadi wadah tempat peralatan dan juga buku-buku miliknya,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi Saat ini di Indonesia memiliki pemasalahan soal keterbatasan lahan untuk tempat tinggal dan semakin padatnya masyarakat yang tinggal di Ibu Kota. Sehingga
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep dan Ide Sebelum mulai masuk ke tahap sketsa ide, mind maping terhadap konsep sangat penting untuk menjadi dasar sebuah desain. Perancang ingin menggabungkan sebuah
Lebih terperinciIII. DATA PERANCANGAN SIFAT DATA
III. DATA PERANCANGAN A. Tabel Data Perancangan RINCIAN DATA UTAMA SIFAT DATA SKUNDER Data Objek Perancangan MANFAAT DATA DALAM PERANCANGAN Furnitur save saving Sebagai referensi konsep 1. Human Dimension
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan
I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan Perancangan desain produk furnitur rak buku dengan gaya pop art, furnitur yang dibuat ialah furnitur rak buku dengan menampilkan berbagai macam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemilihan Studi
I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemilihan Studi Saat ini, keterbatasan lahan dan biaya menyebabkan masyaratkat Indonesia semakin sulit untuk menemukan dan membuat rumah dengan luasan yang cukup besar,
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN 1. Orisinalitas Perbedaan karya rancangan penulis dengan karya desainer lain berdasarkan riset yang penulis kumpulkan adalah desainer lain ada juga yang membuat rancangan meja
Lebih terperinciGambar 1.2.Furniture dari U&KL. Sumber : Gambar 1.1. Furniture dari U&KL Sumber :
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kayu peti kemas atau yang kerap kita kenal dengan kayu kayu jati belanda memiliki daya tarik tersendiri. Sesuai dengan namanya, kayu jenis ini memang lazimnya digunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar belakang Indonesia adalah sebuah negara berkepulauan yang kaya akan keanekaragaman hayati, seni, dan budaya, sehingga keanekaragaman tersebut menjadi sebuah identitas bagi bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perancangan Di berbagai bidang, suatu penelitian yang berkaitan dengan suatu rancangan produk atau proses, kualitas menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Kualitas
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Tempat tidur anak pada umumnya hanya sebagai tempat beristirahat atau tidur, dan kadang digunakan sebagai tempat belajar atau bermain bagi anak-anak, meskipun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keanekaragaman mainan tradisional di indonesia menjadi kekayaan yang tak ternilai harganya dan menjadi ciri khas tersendiri untuk bangsa indonesia, serta menjadi daya tarik
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK PERANCANGAN 1. Furniture Fleksibel Fleksibilitas merupakan sifat kelenturan yang dapat menyesuaikan diri
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Acuan ide perancangan ini berasal dari berbagai macam bentuk refrensi desain, yaitu salah satunya desain catur yang mengangkat budaya berbentuk
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Perancangan rak buku yang dibuat memiliki orisinialitas sendiri berdasarkan sistematika dan pemilian warna yang contrast. Berbahan dasar multiplek, dan dilapisi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI
I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1. Penjelasan Tema/ Ide/ Judul Perancangan Pada judul perancangan Desain Coffee Table & Lampu Gantung untuk Ruang Tamu dengan material daur ulang. Material
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Banyak cara dilakukan untuk menciptakan kesan interior yang indah pada ruangan. Terutama sudut ruangan yang sering menjadi titik fokus untuk memperindah
Lebih terperinciPENGOLAHAN MATERIAL KALENG DAN KAYU DALAM DESAIN BANGKU MEJA
TUGAS AKHIR PENGOLAHAN MATERIAL KALENG DAN KAYU DALAM DESAIN BANGKU MEJA Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Untung Prasetio Utomo NIM 41909010180
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi
A. Latar Belakang Pemilihan Studi I. PENDAHULUAN Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dan organisasi kepada konsumen. Produk dapat diwujudkan berdasarkan bentuk, ukuran dan jenisnya.
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODULAR OFFICE FURNITURE X-LAIRE BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODULAR OFFICE FURNITURE X-LAIRE BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA Diusulkan oleh : Yulianto Setiawan 6103018 Angkatan 2010 Felicia Widyanto 6113019 Angkatan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. ULASAN PRODUK SEJENIS Dalam perancangan desain ini merupakan peluang dari pengembangan desain sejenis yang telah ada lebih dulu. Pengembangan dilakukan dari
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN 3.1 KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Furniture merupakan sarana atau fasilitas bagi berbagai kegiatan manusia. Desain furniture lahir karena
Lebih terperinciA. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN Analisis desain yang pertama dilakukan adalah untuk mendapatkan data atau informasi yang diperlukan berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam perancangan interior Hotel Mulia ini, penulis membatasi ruang lingkup perancangan dengan mengambil lobby dan kamar tamu pada hotel ini sebagai denah khusus
Lebih terperinciPemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular
Pemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular Iyus Susila 1,*, Fakhri Huseini 1 1 Institut Teknologi dan Sains Bandung, Deltamas, Bekasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Latar Belakang Wallpaper adalah sejenis bahan yang digunakan untuk melapisi dan menghias dinding untuk kebutuhan interior rumah, kantor, atau fungsi bangunan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Bagi pengrajin furniture tradisional, rel pada sebuah laci memiliki peran yang penting sebagai penghubung antara laci dengan benda furniture yang memiliki ruang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Berdasarkan latar belakang dan data mengenai aspek fungsi dalam perancangan yang sebelumnya sudah penulis paparkan, maka pada tataran lingkungan
Lebih terperinciDESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN
DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP. 198502082009122004 NIDN. 008028501 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) DENPASAR 2013 1 DAFTAR ISI HALAMAN
Lebih terperinciAPROINTERIOR. Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah
APROINTERIOR D E S I G N Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah sales@aprointerior.com 08221 40000 89 APROINTERIOR D E S I G N Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang Desain Interior & Kontraktor Interior
Lebih terperincidiatas sebuah kursi, sikap berdiri ketika didepan lemari, dan lain-lain.
II. METODOLOGI A. KERANGKA BERPIKIR STUDI Dalam sebuah proses perancangan desain produk, diperlukan teori - teori yang mendukung jalannya proses perancangan ini. Teori-teori tersebut diperlukan guna menjawab
Lebih terperinciTEORI UMUM DAN KONSEP RUANG DALAM. A. Teori Perancangan Ruang Dalam.
A. Teori Perancangan Ruang Dalam. TEORI UMUM DAN KONSEP RUANG DALAM Perancangan ruang dalam atau yang lebih populer disebut dengan desain interior adalah suatu proses menata sebuah ruang dalam baik dari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 2. Latar Belakang Perancangan
I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1. Penjelasan Tema/ Ide/ Judul Perancangan Pada judul laporan Desain Sofa Ruang Tamu Menggunakan Material Daur Ulang, dengan konsep Go-Green. Pemanfaatan
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI A. KERANGKA BERPIKIR STUDI Dalam sebuah proses perancangan desain produk, diperlukan teori teori yang mendukung jalannya proses perancangan ini. Teori-teori tersebut diperlukan guna menjawab
Lebih terperinciBAB III DATA ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III DATA ANALISA DAN PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Perancangan Lemari penyimpanan modular merupakan sarana atau fasilitas bagi berbagai kegiatan manusia. Desain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi. Dewasa ini masyarakat di berbagai belahan dunia semakin sadar dengan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri, alam seakan menjadi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide Perancangan Desain Setiap keluarga memiliki kebiasaan yang berbeda, kebiasaan-kebiasaan ini secara tidak langsung menjadi acuan dalam memilih furnitur yang ada di dalam
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN Dalam sebuah proses desain, kursi ini di buat dengan menggunakan beberapa metode yang mengacu kepada konsep perancangan. Suatu konsep dalam proses perancangan sangat diperlukan untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Artwork Mini Album Hahawal,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern ini, sebuah rilisan fisik karya musik menjadi populer kembali setelah eksistensinya sempat redup pada beberapa tahun terakhir. Rilisan karya musik seperti
Lebih terperinciRAK SEPATU POP ART : BENTUK SEPATU
TUGAS AKHIR RAK SEPATU POP ART : BENTUK SEPATU Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Vanny Octa Syahvilia NIM 41912120038 Program Studi Desain Produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia memiliki beberapa kebutuhan pokok yang dapat dikelompokkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia memiliki beberapa kebutuhan pokok yang dapat dikelompokkan menjadi kebutuhan pangan, sandang, papan. Kebutuhan tersebut tidak pernah lepas untuk menunjang
Lebih terperinciRencana. pekerjaan. bobot Praktek 40 30. A. Identitas Matakuliah. Kode SKS Semester. : DI2212 : 2 (Dua) : 3 (tiga) : S-I Desain.
Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Mata Kuliah Kode SKS Semester Program Studi Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu : Pengetahuan Bahan I : DI : (Dua) : 3 (tiga) : S-I Desain Interior STISI Telkom
Lebih terperincidari permainan egrang. Seperti yang kita ketahui permainan egrang kini sudah sangat
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain meja belajar ini dibuat untuk turut serta melestarikan kebudayaan Indonesia melalui lemari minimalis yang mengandung esensi
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Lemari penyimpanan yang beredar di indonesia kini sudah banyak sekali, mulai dari lemari ukuran besar, lemari super mini, tempat tidur yang memiliki fungsi ganda
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. karna beberapa faktor yang mendukung dalam pemakaian bahan plywood tersendiri yaitu :
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 1. Tataran Lingkungan Tanggung jawab karya pada lingkungan Penggunaan material plywood pada karya ini memang terdengar relatif murah dan berkualitas. Karena pada plywood sendiri
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Meja dan kursi yang bertujuan untuk bermain belum pernah penulis temui. Kebanyakan untuk pembuatan meja dan kursi hanya mempertimbangkan biaya, sehingga fungsi
Lebih terperincisebuah kursi, sikap berdiri ketika didepan lemari, dan lainlain.
II. METODOLOGI A. KERANGKA BERPIKIR STUDI Dalam sebuah proses perancangan sebuah desain produk, diperlukan teori-teori yang mendukung jalannya proses tersebut. Teori-teori tersebut diperlukan guna menilik
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II a. Orisinalitas METODE PERANCANGAN Banyak produk rak buku dengan berbagai macam bentuk yang sudah beredar dipasaran, namun dari banyaknya jenis rak yang sudah ada hanya sedikit sekali yang mengeksplorasi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Meskipun perempuan tinggal di tempat tinggal yang kecil mereka membutuhkan furniture untuk segala perlengkapannya khususnya perlengkapan kecantikan seperti
Lebih terperinciAPARTEMEN. LU 74 m 2
LU 74 m 2 Area makan dengan meja yang menyatu dengan kabinet dapur. Di area ini, setiap jengkalnya dimanfaatkan optimal sebagai tempat penyimpanan. Saat tidak digunakan, meja makan dapat dilipat ke atas
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DESAIN PRODUK DESAIN KICHEN SET UNTUK DAPUR DENGAN LUASAN 4 5 M² PADA BANGUNAN SETARA RUMAH TIPE 36
TUGAS AKHIR DESAIN PRODUK DESAIN KICHEN SET UNTUK DAPUR DENGAN LUASAN 4 5 M² PADA BANGUNAN SETARA RUMAH TIPE 36 NISA AUFY WARDANI NRP. 3406.100.087 Dosen Pembimbing : Drs. Taufik Hidayat, MT NIP. 131652053
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG
BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pemilihan Usaha Pertumbuhan property di Indonesia terus meningkat khususnya di kota Jakarta yang di perkirakan akan menjadi tempat tujuan dari pasar property di
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide Desain Perancangan Ide ini muncul dari teman penulis yang memang mempunyai suatu usaha dari produk lampu hias. Walaupun teman penulis usahanya lampu hias ruangan, akan tetapi
Lebih terperinciDESAIN MEJA RIAS PORTABLE
DESAIN MEJA RIAS PORTABLE Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh: CYNTHIA KRISTIYANA NIM 41910110022 Jurusan Desain Produk Dosen Pembimbing: Hady Soedarwanto,
Lebih terperinciBAB III. Ide Rancangan. pengganti material kayu yang semakin susah diperoleh dan semakin mahal harga
BAB III Ide Rancangan 3.1 Ide Rancangan Ide rancangan pusat pengelolaan bambu di Kota Malang adalah, untuk menunjukkan bahwa Kota Malang mampu mengelolah bambu menjadi alternatif pengganti material kayu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan Mengembangkan usaha Perdagangan bukan pekerjaan mudah sebab majunya suatu usaha sangat berhubungan dengan manajemen bisnis, ketetapan
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PEMBUATAN KOTAK KARDUS YANG ERGONOMIS BERDASARKAN UKURAN ANTROPOMETRI
INDUSTRI INOVATIF Vol. 3, No. 2, September 2013: 18-23 PERANCANGAN ALAT PEMBUATAN KOTAK KARDUS YANG ERGONOMIS BERDASARKAN UKURAN ANTROPOMETRI 1) Mujiono 1) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN
II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (STATE OF THE ART) 1. Ulasan Karya Sejenis Gambar 2. 1 Referensi Kemasan Sumber : www.viazfood.com Untuk referensi kemasan Tempoyak yang saya jadikan panduan adalah
Lebih terperinciKURSI LIPAT MULTIFUNGSI
TUGAS AKHIR KURSI LIPAT MULTIFUNGSI Oleh : Murdiono Saputro NIM 41910010092 Program Studi Desain Produk Dosen Pembimbing : Ariani Kusumo Wardhani, S.Sn, M.Ds, CS FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
Lebih terperinciIII. DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BEKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN
III. DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BEKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Kebutahan user/pengguna dari aspek fungsi rak buku komik adalah: 1. Rak yang dapat menyimpan buku komik
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Pada umumnya permainan boardgame yang ada pada saat ini mengangkat budaya asing, belum ada permainan yang menggali mengenai kebudayaan nusantara.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN Dalam sebuah proses desain, perancangan Meja Tulis Minimalis dan Kursi Taman Minimalis ini di buat dengan menggunakan beberapa metode yang mengacu kepada konsep perancangan. Suatu
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Keaslian (Orisinalitas) Sebuah produk tidaklah ada yang benar benar asli dari hasil pemikiran. Melainkan ada pengembangan atau inovasi inovasi baru dari produk yang sudah ada.
Lebih terperinciMEMPERINDAH SEBUAH INVESTASI. Fotografer Tri Rizeki Darusman. Penulis Qisthi Jihan. Vol. 17 No. 09 September 2016
MEMPERINDAH SEBUAH INVESTASI 1 Penulis Qisthi Jihan Fotografer Tri Rizeki Darusman 2 Interior 2 Apartemen merupakan salah satu bentuk investasi yang bernilai tinggi. Angkanya terus meningkat seiring dengan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Gambar 1 : Kursi Santai Dengan Rak Buku Sumber : Julianto, 2016 Gambar di atas adalah kursi santai karya sejenis yang dilengkapi dengan rak buku dibawahnya untuk
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan atau Komunitas Perancangan tempat ganti popok bayi model lipat ini adalah produk yang berkaitan dengan kebutuhan orang tua untuk keperluan bayi. Karena produk
Lebih terperinciII. METODOLOGI. Latar Belakang. Data Data Analisis. Solusi Permasalahan. Proses Produksi. Proses Produksi
A. Kerangka Berpikir Studi II. METODOLOGI Latar Belakang Data Data Analisis Penentuan Ide Penentuan Sasaran Desain Membuat furniture yang tidak hanya memiliki fungsi tetapi memiliki nilai estetik dan konseptual
Lebih terperinciUKDW BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Kayu merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk keperluan konstruksi. Kebutuhan kayu yang terus meningkat dan potensi hutan yang terus berkurang menuntut penggunaan kayu secara
Lebih terperinciPERAN MEBEL SEBAGAI KOMPONEN INTERIOR
638 PERAN MEBEL SEBAGAI KOMPONEN INTERIOR PERAN MEBEL SEBAGAI KOMPONEN INTERIOR Heru Pradana Program Studi Desain Interior Sekolah Tinggi Desain InterStudi Jl. Kapten Tendean No. 2 Kebayoran Baru Jakarta
Lebih terperinciPROFIL APROINTERIOR PERUSAHAAN DESIGN
APROINTERIOR DESIGN PROFIL PERUSAHAAN 2016 1 DAFTAR ISI Berikut merupakan daftar isi dari profil perusahaan APROINTERIOR : 01 Tentang Perusahaan 04 Yang Kami Tangani 02 Visi & Misi 05 Tentang Kami 03 Sejarah
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL
BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL Pada bab ini akan dilakukan analisis dan interpretasi hasil penelitian yang telah dikumpulkan dan diolah pada bab sebelumnya. Analisis dan intepretasi hasil tersebut
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Barber Pop Denpasar Bali merupakan Barbershop terbesar pertama yang ada di Bali dengan memadukan Store dan Coffee shop didalamnya. Sebagai daya saing, Barber Pop Denpasar Bali
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN 3D KANTOR LISAN JAVA MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE SKETCHUP
PERANCANGAN DESAIN 3D KANTOR LISAN JAVA MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE SKETCHUP 1 Edwin Buyung Syarif, S.T., M.Sn., 2 Muhammad Rafi Nursyifa 1 Konsentrasi Multimedia dan Design Grafis POLITEKNIK LPKIA 2 Program
Lebih terperinciII. METODOLOGI A. PROSES PERANCANGAN
II. METODOLOGI A. PROSES PERANCANGAN 1. Strategi Desain Dalam suatu proses perancanagn langkah-langkah yang harus di perhatikan adalah mengumpulkan metode-metode dan teori-teori untuk mengoptimalkan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam menggunakan panca indera, muncul berbagai penyakit yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah memasuki usia 60 tahun, manusia pada umumnya mengalami penurunan fungsi tubuh baik secara fisik maupun mental. Secara fisik, manusia mengalami kesulitan dalam
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN Dalam sebuah proses desain, perancangan pembuatan paper log dan paper board ini di buat dengan menggunakan beberapa metode yang mengacu kepada konsep perancangan. Suatu konsep
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1 Waste (inggris) : limbah, sampah, ampas
I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini, manusia terus mencoba mencari cara untuk dapat hidup berbaur dengan alam. Kesadaran ini muncul ketika manusia semakin meyakini bahwa alam merupakan bagian penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tema dan gaya sebuah hotel menjadi aspek yang membedakan hotel yang satu dengan hotel yang lainnya. Tema merupakan titik berangkat proses perancangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai usaha besar. Berbagai jenis wirausaha telah dilakukan oleh orangorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini semakin meluas, dari usaha kecil sampai usaha besar. Berbagai jenis wirausaha telah dilakukan oleh orangorang yang berminat
Lebih terperinciGambar 1 : Tempat Tidur Bayi Dari Kayu
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Gambar 1 : Tempat Tidur Bayi Dari Kayu Gambar di atas adalah Tempat tidur karya sejenis dari segi bahan dan materialnya produk di atas menggunakan bahan baku kayu,
Lebih terperinciRencana. pekerjaan. bobot Praktek A. Identitas Matakuliah. Kode SKT Semester. : DI3322 : 3 (tiga) : 6 (enam) : S-1 Desain.
Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Mata Kuliah Kode SKT Semester Program Studi Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu : Desain Mebel IV ( Kitchen Set) : DI33 : 3 (tiga) : 6 (enam) : S- Desain Interior
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas/Lingkungan Dari hasil Perancangan media kampanye berupa katalog dan informasi mengenai edukasi hewan hewan langka yang berada di Fauna Land Indonesia, dapat
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM L- PERU SOLUSI MASALAH PENGANTIN BARU MASA KINI BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM L- PERU SOLUSI MASALAH PENGANTIN BARU MASA KINI BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA Disusun oleh: Fiki Muhamad Yusuf G54110059 2011 Abdul Salam A14120021
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Meja tracing atau trace box sudah tidak asing lagi dikalangan pembuat komik dan animasi, pada umumnya meja tracing atau trace box digunakan untuk mempermudah seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di kota Yogyakarta perkembangan pembangunannya saat ini berkembang dengan sangat pesat. Salah satunya studio agensi desain dengan menggunakan bangunan rumah tinggal.
Lebih terperinciCozy Urban Loft SEBIDANG DINDING ABU- Tekstur alami kayu dipadu dengan semen menghasilkan suasana nyaman dalam sentuhan modern di hunian ini.
APARTEMEN LU: 140 m² Cozy Urban Loft Tekstur alami kayu dipadu dengan semen menghasilkan suasana nyaman dalam sentuhan modern di hunian ini. TEKS FRANSISCA WUNGU PRASASTI FOTO ADELINE KRISANTI DESAIN INTERIOR
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dalam pemilihan material yang akan digunakan untuk membuat sebuah rak, perlu memperhatikan juga unsur kelestarian bagi lingkungan. Penggunaan kayu
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Mengenalkan dan mendetugas akhirkan tentang pemanfaatan bamboo sebagai partisi ruangan yang digunakan sebagai pembatas antara dua ruang agar memiliki
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN Dalam proses perancangan desain gerobak kopi keliling renceng sepeda ini, digunakan metode yang merujuk pada konsep perancangan. Sebuah konsep dalam proses perancangan dirasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Judul Perancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Penjelasan Judul Perancangan Promo Eksplorasi Dan Aplikasi Ragam Hias Ulos Batak merupakan kegiatan rancangan kerja yang berlandaskan pada teknik eksplorasi dan aplikasi kain tenun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kos merupakan salah satu bentuk hunian yang bersifat sementara. Kos pada umumnya memiliki desain bagunan minimalis yang terdiri dari beberapa kamar dengan tujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan memiliki tubuh yang sehat, bugar dan penampilan yang semangat tentunya kita akan merasa senang dan lebih percaya diri. Terlebih lagi jika ditunjang oleh pikiran
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORSINALITAS Partisi Ruangan adalah salah satu furnitur yang memiliki fungsi sebagai pembatas antara ruang yang sifatnya portable dan flexible agar mudah saat dipindahkan. Pada
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art)
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkurangnya sabuk hijau (green belt) di Indonesia terutama didaerah Jakarta, disebabkan oleh gelombang air laut yang langsung mengenai daratan sehingga mengakibatkan
Lebih terperinciCompact House. Fotografer Ahkamul Hakim
Compact House Penulis Mufliah Nurbaiti Fotografer Ahkamul Hakim Idealnya sebuah bangunan, khususnya rumah tinggal didirikan berdasarkan kebutuhan penghuninya. Selain itu, bentuk kaveling juga turut memengaruhi
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan
BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan manfaat perancangan 1. Tujuan perancangan a. Untuk membuat karya, maksudnya adalah membuat hasil karya seni yang didasari dari ide atau gagasan dan dapat di aplikasikan
Lebih terperinci1. Kurangnya support dari INDUSTRI PENDUKUNG KAPAL khususnya Perabotan atau furnitur kapal
1. Kurangnya support dari INDUSTRI PENDUKUNG KAPAL khususnya Perabotan atau furnitur kapal 2. BELUM ADA SPESIFIKASI tentang FURNITUR KHUSUS KAPAL 3. PROSPEK dan PELUANG USAHA yang CERAH untuk PENGEMBANGAN
Lebih terperinci@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi coffee shop mulai menggantikan ruang-ruang lain yang sering digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah, membaca buku, atau melakukan koneksi internet. Untuk
Lebih terperinciBriefing Desain. Analisa. Sketsa Awasl. penyelesaian
BAB II METODOLOGI A. STRATEGI DESAIN Briefing Desain Pengumpulan data Analisa Konsep Desain Proses digital Sketsa Awasl Proses Produksi penyelesaian Gambar 2.1: strategi desain Sumber : data pribadi KEBUTUHAN
Lebih terperinciBAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4
BAB III STUDI LAPANGAN III. III. A. OBSERVASI A.1. Syariah Hotel Lor In Solo Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4 terbesar di kota Solo. Hotel yang memiliki luasan yang tidak
Lebih terperinci