DAFTAR PUSTAKA. Anggoro M. Linggar. Teori dan Profesi kehumasan : serta Aplikasinya di indonesia, jakarta: Bumi Aksara, 2007

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Anggoro M. Linggar. Teori dan Profesi kehumasan : serta Aplikasinya di indonesia, jakarta: Bumi Aksara, 2007"

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Anggoro M. Linggar. Teori dan Profesi kehumasan : serta Aplikasinya di indonesia, jakarta: Bumi Aksara, 2007 Barnes, James G. Secretof customer Relationship Manajement, jogjakarta: Penerbit and, Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif katualisasi Metodologi ke arah Ragam varian Kontemporer, Jakarta: PT Raja Garafindo Persada, Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media group, Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi (edisi revisi), Jakarta: PT.Raja Grasindo, Cury, Jay., and Adam cury. The customer Marketing Method: how to imploment and profit CRM, New York: The Fress Pres, Djaja, H.R Danan. Peranan Humas dalam Perusahaan, Bandung: Alumni, Dough, Newsom., Venslyke Turke Judy., and Dean Kruckberg. This Is PR 8th Edition, USA: Wadswoth Thomson Leasrning Inc, Effendy, Onong Uchjana. Hubungan Mayarakat Suatu Komunikologis, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, Frank, Jefkins. Public relations, Jakarta: Penerbit Erlangga, Hari Murdoko, E. Widijo. Great Customer Service, Jakarta: Elex Media Komputindo, Kasmir. Etika Customer Service, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, Khasali, Rhenald. Manajemen Public Rrelations di Indonesia (konsep&aplikasi), Jakarta: Pustaka Utaman Grafiti, Khasali, Rhenald. Manajemen Public Relations, Jakarta: Pustaka grafindo utama, 2003.

2 Kriyantono, Rahmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: PT Kencana Prenada Media Group, M. Hariwijaya. Metodologi dan Teknik Penelitian Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Yogyakarta: EL Matera Publishing, Moleong, Lexy J. Metode Penelitan Kualitatif (Edisi Revisi), Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Moore, H. Frazier. Hubungan masyarakat, Prinsip, kasus, dan masalah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya, Nazir, Moh. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, Rahmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Roasdakarya, Rahmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Rahmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Ruslan, Rosady, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, PT. Raja Grafindo Persada H.213 Ruslan, Rosady. Manajemen humas dan Manajemen Komunikasi, jakarta: PT Raja Grafindo Persada Ruslan, Rosady. Praktik dan solusi Public Relations dalam situasi krisis dan pemulihan citra, Jakarta: Penerbit ghalia, Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, Tunggal, Amin wijaya. Konsep Dasar CRM, Jakarta: Havarindo, 2000.

3 Uchjana, Effendy, Onong. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Uchjana, Effendy, Onong. Hubungan Masyarakat: suatu studi komunikologis Bandung: PT remaja Rosdakarya, Yin, Robert K. Studi Kasus: Desain & Metode, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

4 LAMPIRAN LAMPIRAN

5 TRANSKRIP WAWANCARA CALL CENTER Narasumber : Miranda Aprilia Jabatan : Call Center 123 PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Usia : 22 Thn 1. Telah berapa lama anda menjadi petugas Call Center 123 PLN Disjaya? Jawab: 2 Tahun 2. Apasaja yang menjadi tugas call center? Jawab: Melalui telepon, seorang petugas call center haruslah mengatur pecakapannya, memuaskan kebutuhan pelanggan, mengendalikan lamanya pembicaraan. Petugas call center bisa menerima ratusan panggilan telepon setiap harinya. Dalam setiap panggilan, petugas harus bisa meresponnya secara bermutu. Melayani panggilan secara bermutu mencakup : a. Memuaskan kebutuhan pelanggan b. Mengelola panggilan secara profesional c. Memberikan pelayanan yang sopan d. Memberikan informasi yang akurat e. Mengendalikan lamanya pembicaraan

6 f. Mendemonstrasikan pengetahuan produk dan jasa dengan baik. g. Mengelola panggilan telepon ke pelanggan, Memahami produk dan layanan yang diberikan, Berperan dalam tim, Tetap berfokus kepada pelanggan, Memikul tanggung jawab. 3. Sejauh ini, bagaimana cara pelanggan mengetahui informasi tentang seputar dunia PLN? Jawab: Saat ini PLN telah mempermudah pelanggan dalam mendapatkan informasi maupun mengutarakan keluhannya, pelanggan sudah tidak perlu lagi menghabiskan waktu mereka untuk datang ke kantor area pelayanan PLN terdekat. Pelanggan dapat menghubungi call center 123 PLN melalui telepon, website maupun melalui media sosial seperti twitter & facebook atau bisa di akses melalui web PLN ( 4. Apa saja aktifitas anda selama menjalani tugas Call Center 123? Jawab: Tugas Call center adalah mengawali transaksi dengan membuka line telepon atau panggilan telepon dari pelanggan yang menghubungi call center 123, mendengarkan secara seksama keluhan pelanggan tersebut, dan memberikan solusi kepada pelanggan terhadap apa yang dipermasalahkan oleh

7 pelanggan tersebut dan menerima semua keluhan pelanggan selama 8 jam kerja apapun jenis keluhannya semua perihal mengenai bidang kelistrikan. 5. Apakah menurut anda layanan Call Center 123 efektif bagi pelanggan? Jawab: sangat efektif, karena sangat memudahkan pelanggan dan tidak perlu repot-repot lagi mendatangi kantor pelayanan PLN, karena dengan menghubungi call center 123, semua keluhan pelanggan akan di tanganai oleh petugas call center 123 PLN. karena walaupun hanya melalui telepon, kita dapat melayani pelanggan dengan baik serta menyelesaikan permasalahan dengan pelanggan dan juga pelanggan diberikan kemudahan dengan hanya menghubungi call center 123 semua masalah keluhan pelanggan mengenai bidang kelistrikan dapat teratasi. 6. Bisa anda jelaskan dimana segi positif efektifitas tugas anda menjadi petugas Call Center? Jawab: segi positif nya adalah dapat membantu pelanggan dalam menangani masalahnya, dan di call center ini sangat berkembang dan banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari dunia call center. Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pelayanan tanpa harus membuang waktu untuk datang ke kantor area pelayanan, dan sangat efektif karena dapat terhindar dari CALO

8 atau Pungli (Pungutan Liar) yang sekarang marak terjadi dalam lingkungan PLN. 7. Bagaimana cara anda menangani pelanggan yang complain bahwa terjadi pemadaman listrik disekitar rumah pelanggan tersebut? Jawab: memberikan empati kepada pelanggan, meminta maaf, dan menyampaikan permasalahan pelanggan ke kantor area pelayanan terkait. Kemudian mendata nama, alamat rumah dan acuan lokasi atau gambaran letak lokasi rumah pelanggan yang bermasalah tersebut untuk memudahkan petugas untuk mendatangi lokasi, terakhir diberikan no bukti lapor kepada pelanggan. Dan selalu diingatkan agar pelanggan tidak memberikan tip dalam bentuk uang atau apapun kepada petugas lapangan. Hal ini untuk meningkatkan citra PLN dimata masyarakat. 8. Bagaimana cara anda menyikapi pelanggan, agar citra PLN terlihat baik dimata masyarakat? Jawab: melayani dengan nada suara yang lemah lembut dan sopan dan tertarik serta antusias dalam melayanai pelanggan dan juga mampu melayani permasalahan pelanggan dengan baik dan benar.

9 9. Apa Peran Call Center PLN 123 untuk meningkatkan citra? Jawab: a. Kemampuan untuk memberikan layanan bermutu setiap kali merespon panggilan pelanggan b. Keahlian untuk menilai tipe pelanggan secara akurat c. Bakat untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan d. Sikap positif kepada pelanggan, rekan kerja, dan manager 10. Apa saja aktivitas yang dilakukan Call Center PLN123 dalam membentuk persepsi masyarakat guna meningkatkan citra PT. PLN? Jawab: e. Menegelola panggilan telepon ke pelanggan f. Memahami produk dan layanan yang diberikan g. Berperan dalam tim h. Tetap berfokus kepada pelanggan i. Memikul tanggung jawab j. Berkomitmen

10 11. Apa saja Tugas Call Center yang anda ketahui guna meningkatkan citra PLN? Jawab: Tugas utama seorang call center officer adalah menerima panggilan telepon yang masuk, menjawab permasalahan pelanggan/klien, memberikan solusi, mencatat pesan atau persoalan yang harus diselesaikan perusahaan, dan lainlain. Seorang call center yang baik harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, suara mikrofonis, dan ramah. Call Centre merupakan Aplikasi Pelayanan Gangguan, Pengaduan dan Pelayanan Informasi Pelanggan yang terintegrasi sehingga tercapai kepuasan Pelanggan yang merupakan kunci sukses keberhasilan perusahaan dalam hal meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya.

11 TRANSKRIP WAWANCARA TEAM LEADER CALL CENTER 123 PLN DISJAYA Narasumber : Septianingsih Jabatan : Team Leder Call Center 123 PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Usia : 27 Thn 1. Telah berapa lama anda menjadi team leader Call Center 123 PLN Disjaya? Jawab: kurang lebih selama 2 Tahun 2. Ada berapa banyak tim Call Center yang anda pimpin? Jawab: Team Leader di PLN ada 30 orang dan membawahi 324 petugas call center jadi masing-masing Team Leader memegang tanggung jawab masingmasing 10 orang petugas call center 3. Apakah fungsi dan peran Humas PLN Disjaya sama dengan Fungsi dan peran dunia Call center yang anda geluti? Jawab: membentuk citra PLN dimata masyarakat dan mengusahaka agar Citra PLN dinilai baik oleh masyarakat. Dan agar masyarakat tidak selalu menghujat PLN, karena kami sebagai karyawan PLN telah bekerja semaksimal mungkin

12 agar perusahaan Listrik no. 1 di indonesia ini dapat terus berkembang dimasa kini dan masa yang akan mendatang. 4. Apakah divisi humas PLN merupakan satu kesatuan dengan divisi Call Center 123? Jawab: dapat dikatakan satu kesatuan karena memiliki fungsi yang hampir sama dengan humas PLN walau cara kerjanya berbeda, tetapi tujuannya adalah sama yaitu membentuk dan menjaga Citra PLN agar semakin ditingkatkan dimata masyarakat, menjaga kepercayaan masyarakat dan nama baik PLN dapat terus dinilai baik oleh masyarakat. 5. Bagaimana dengan pemahaman anda seputar dunia Customer Service PLN? Jawab: menurut pendapat saya mengenai dunia Customer service PLN adalah, bahwa seorang Customer Service PLN adalah seorang yang harus dituntut memiliki knowladge, skill dan attitude dalam menangani permasalahan pelanggan yang didalamnya harus didukung dengan kemampuan hard skill dan soft skill (termasul didalamnya produk bisnis PLN baik teknis maupun non teknis) 6. Menurut pemahaman anda apakah Call Center dan Customer service merupakan satu unit kerja yang sama?

13 Jawab: Sama-sama dalam ruang lingkup pelayanan pelangan, yang membedakan hanyalah cara kerja, media yang digunakan, dan kontak langsung dengan pelanggan. Jika Customer Service bisa face to face dengan pelanggan, sedangkan Call Center hanya melalui telepon kontak dengan pelanggan. 7. Apakah tugas yang dijalankan oleh Call Center dan Customer Service sama? Jawab: Customer Service adalah SDM yang menjalankan fungsi-fungsi dari Call center, sedangkan Call Center adalah divisi yang mewadahi secara keseluruhan permasalahan yang dihadapi oleh masayarakat. Customer service berhadapan langsung dengan pelanggan, sedangkan call center hanya mengunakan telepon atau ada divisi yang menggunakan social media seperti facebook & twitter. 8. Apa kesan dan pesan anda terhadap team yang anda pimpin? Jawab: Team Leader merupakan manager On duty, pemimpin pengoperasian call center, orang pertama dalam fungsi pelayanan pelanggan, dimana dalam menjalani tugasnya harus memiliki jiwa Leadership, tidak lepas dari koordinasi dan kerjasama dengan para agent-agent call center lainnya. 9. Bagaimana menurut pendapat anda mengenai Citra PLN saat ini?

14 Jawab: dengan meraih The Best Public service sejak tahun menunjukan bahwa citra PLN cukup baik dimata masyarakat dalam upaya meningkatkan layanan publik dan produk bisnis dalam bidang kelistrikan. 10. Apakah evaluasi yang dilakukan oleh Team Leder dalam membina hubungan kerjasama yang baik Tim Call Center 123 guna meningkatkan citra PLN? Pelanggan akan merasa puas apabila petugas pelayanan itu dapat memberikan layanannya dengan baik sesuai dengan yang diinginkan pelanggan. Dalam hal in pelanggan menginginkan suatu kualitas pelayanannya dari petugas yaitu dengan menunjukan suatu sikap yang baik dan bertanggung jawab, untuk mencapai suatu pelayanan yang baik tersebut, maka sebagai petugas call center PLN harus dapat mendengarkan keluhan dan kebutuhan pelanggan dalam memberikan suatu pelayanan yang baik. Satukan tujuan yang ingin dicapai Pastikan seluruh anggota tim mengetahui tujuan yang sebenarnya ingin dicapai tim tersebut. Jadi, seluruh individu yang terlibat di dalamnya merasa memiliki satu tujuan yang sama, dan seluruhnya memiliki tanggungjawab sama besar untuk mencapai tujuan mereka. Cara tersebut juga akan memotivasi para anggota untuk saling berkoordinasi dan menjalankan peran masing-masing, sampai tujuan yang ingin dicapai.

15 Tumbuhkan kebersamaan dan kepercayaan dalam tim Usahakan untuk saling berbagi kepada rekan satu tim dalam keadaan senang maupun duka, serta tumbuhkan rasa saling percaya dan rasa kebersamaan untuk saling peduli dan bekerjasama demi terwujudnya tujuan bersama. Lakukan perbaikan atau evaluasi secara berkala Kegiatan ini perlu dilakukan untuk mengetahui kinerja tim, kemampuan sebuah tim, serta keberhasilankeberhasilan yang telah dicapai olehtim tersebut. Dengan demikian kualitas sebuah tim akan semakin berkembang dengan adanya perbaikan dan evaluasi secara berkala.

16 TRANSKRIP WAWANCARA CUSTOMER SERVICE Narasumber : Siska Novelia Jabatan : Customer Service Area Pelayanan Menteng PLN Disjaya Usia : 26 Tahun 1. Berapa lama anda menjadi petugas Customer Service PT. PLN Persero Disjaya? Jawab: 3 tahun masa kerja 2. Bisa anda ceritakan mengenai Apa saja tugas-tugas yang anda jalankan sebagai petugas Customer Service? Jawab: melakukan transaksi data pelanggan yang ingin melakukan Informasi tentang tata cara penyambungan tenaga listrik antara lain: Penyambungan baru Perubahan daya Penyambungan sementara

17 perubahan/balik nama perubahan alamat dan lain-lain. 3. Biasanya pelanggan yang datang ingin melakukan transaksi apa saja? Jawab: Baisanya pelanggan yang datang ingin melakukan Penyambungan baru Listik, Tambah saya, rubah nama, balik nama Mutasi, penyambungan sementara, P2TL, pengaduan pelanggan, atau hanya sekedar bertanya mengenai berbagai informasi tentang PLN. Dan setiap pelanggan yang datang ingin melakukan transaksi tersebut harus memenuhi berbagai kelengkapan data seperti foto copy KTP, menggambar sket lokasi lingkungan tempat tinggal, syarat pelunasan rekening listrik, dan berbagai kelengkapan lainnya. Dan hal tersebut selalu kami informasikan sebagai petugas customer servis yang baik agar tidak terjadi miss komunikasi antara pelanggan dengan kami sebagai petugas. 4. Dengan cara bagaimana anda melayani pelanggan yang datang? Jawab: dengan memberikan senyuaman kepada pelanggan yang datang, kemudian berikan perhatian kepada pelanggan tersebut dan mengucapkan apakah ada yang bisa saya bantu, mempersilahkan pelanggan duduk, memusatkan perhatian pada pelanggan, mendengarkan bicara pelanggan dan jangan memotong pembicaraannya, bersikap tenang dan relaks, tatap pelanggan

18 dengan tersenyum, mengendalikan nada bicara, menanggapi pelanggan dengan sungguh-sungguh dan masih banyak lagi tetapi kurang lebih seperti itu. 5. Bagaimana cara anda menyikapi setiap pelanggan yang datang ke kantor area pelayanan PLN? Jawab: setiap pelanggan memiliki tipe dan berbagai macam sifat sifat pelanggan, bagaimanapun buruknya penampilan pelanggan sebagai customer service yang baik kita sama sekali tidak boleh menganggap kepribadian pelanggan tersebut juga buruk, karena bisa jadi pelanggan tersebut merupakan potensial customer bagi perusahaan. Motif pelanggan ini dapat diketahui antara lain dari arah pembicaraan atau pandangan-pandangannya, misalnya pelanggan yang tidak bersemangat perlu didorong dan dibangkitkan semangatnya dan sebagai petugas customer service yang cekatan harus menginformasikan hal-hal yang menjadi nilai tambah dari jasa pelayanan yang diberikan oleh petugas customer service. 6. Menurut pendapat anda bagaimana dasar-dasar pelayanan yang efektif? Jawab: dengan cara membina hubungan baik dengan pelanggan yaitu dengan memberikan penjelasan dan keterangan antara lain misalnya dengan menjelaskan kepada pelanggan tentang kebijakan perusahaan dalam hal ini kebijakan yang telah diterapkan oleh PT. PLN Persero sehingga tidak bisa membantu jika permintaan pelanggan yang tidak sesuai dengan kebijakn

19 perusahaan, menjelaskan secara logis dan rasional bila jasa pelayanan tidak bisa diberikan kepada pelanggan. membina hubungan baik dengan pelanggan dengan menunjukan simpati dan tumbuhkan rasa empati terhadap pelanggan, mendengarkan keluhan pelnaggan dan membantu penyelesaiannya, menanyakan kepada pelanggan serta dapat menentukan apa keinginan pelangan kemudian mengulangi kembali keinginan pelanggan kemudian menarik inti dari apa yang dikatakannya. Menjelaskan sisi keuntungan yang akan di peroleh jika menggunakan fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Dengan cara demikian menurut saya pelayanan akan efektif. 7. Bagaimana kiat anda dalam setiap menjawab complain pelanggan? Agar pelanggan tersebut mendapat jawaban yang memuaskan dari petugas Customer Service? Jawab: dengan cara mengetahui apa yang pelanggan harapkan sebagai customer service harus dapat menegmbangkan pemahaman yang lebih luas mengenai proses komplain dan cara-cara pemecahannya dengan cepat dan adil yang diharapkan pelanggan ketika mereka melakukan komplain, biasanya pelanggan ingin diperlakukan dengan hormat dan respek adanya pengakuan dari perusahaan atau orang yang menerima komplainnya bahwa urusan mereka penting, komplainnya ditanggapi dengan serius, menerima penjelasan yang masuk akal tentang bagaimana masalah yang dihadapinya dapat terjadi,

20 memberikan pilihan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan meyakinkan pelanggan bahwa masalah yang terjadi tidak akan terulang kembali. 8. Apakah tugas, fungsi, dan peran anda sebagai customer Service PT. PLN mencerminkan sebagai Humas PLN? Karna yang saya tahu bahwa Customer Service berada pada garis depan setiap kegiatan yang ada di PLN? Jawab: tujuan petugas pelayanan pelanggan adalah memberikan pelayanan bermutu tinggi kepada pelanggan jika tujuan ini telah tercapai terjadilah hal-hal yang positif pertama pelanggan merasa puas dan hal ini adalah hasil yang paling diinginkan oleh semua petugas pelayanan pelanggan. Pelayanan pelanggan merupakan garis depan yang harus lebih berupaya melakukan kebijakan untuk memberikan pelayanan yang bermutu. 9. Bagaiman cara anda dalam membentuk Image positif dimata masyarakat tentang Citra yang ada di PLN? Jawab: Citra yang diharapkan pada awalnya yakni dapat menjadi perusahaan/institusi yang lebih dikenal serta diterima oleh publiknya sebagai perusahaan yang bercitra positif. Memang bisa saja citra yang PLN miliki saat ini adalah citra yang negative dimata masyarakat. Tetapi dengan berbagai strategi yang akan PLN terapkan, diharapkan dapat menampilkan sebuah perusahaan yang positif dan mengerti akan segala keluhan para pelanggannya.

21 10. Apakah Fungsi Customer Service dalam meningkatkan citra? Jawab: Customer Service merupakan suatu bagian dari unit organisasi yang berada di front office yang berfungsi sebagai sumber informasi dan perantara bagi PLN dan Pelanggan yang ingin mendapatkan jasa-jasa pelayanan maupun produk produk PLN Sesuai dengan fungsinya, Customer Service diharapkan dapat melakukan One Stop Service, artinya Pelanggan cukup menghubungi bagian Customer Service saja dalam berhubungan dengan PLN Selanjutnya Customer Service akan menjelaskan ataupun mengerjakan kebutuhan pelanggan tersebut dengan menghubungi bagian yang terkait. Hal ini akan meningkatkan kepuasan Pelanggan karena merasa akan kepentingannya dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab dan tidak perlu berhubungan dengan banyak orang untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam kedudukannya sebagai centre & contact point antara PLN dengan Pelanggan Customer Service haruslah mengetahui secara umum dan luas bentuk-bentuk pelayanan jasa dan produk PLN dengan baik.

22 TRANSKRIP WAWANCARA MANAGER KOMUNIKASI DAN BINA LINGKUNGAN (HUMAS PT. PLN PERSER DISTRIBUSI JAKARATA RAYA & TANGERANG) Narasumber : Bpk. Irwan Darwin Jabatan : Deputy Manager Komunikasi dan Bina LIngkungan PT. PLN Disjaya Usia : 43 Thn 1. Bagaimana Citra PLN saat ini menurut anda? Jawab: Menurut saya, citra PLN Disjaya saat ini jauh lebih baik dibandingkan waktu sebelumnya, hanya saja tingkat ekspektasi masyarakat saat ini sudah sangat tinggi sehingga masih menjadi tugas utama PLN Disjaya untuk terus menerus meningkatkan layanan perusahaan demi kepuasan pelanggan. Banyak hal yang dapat menjadi faktor penentu atas keberhasilan peningkatan citra mulai dari sisi teknis, sisi infrastruktur, hingga management. peran utama ini diharapkan terus bekerja dengan selarassehingga dapat mewujudkan PLN yang bercitra baik dimata pelanggannya.

23 2. Pada awalnya Citra yang diharapkan PLN seperti apa? Jawab: Citra yang diharapkan kami pada awalnya, yaitu dapat menjadi Perusahaan Listrik Negara yang memberikan layanan profesional kelas dunia dan menjawab seluruh kebutuhan masyarakat akan listrik yang berkualitas dan memuaskan pelanggannya. 3. Bagaimana strategi PLN dalam meningkatkan citra? Mengingat banyaknya keluhan pelanggan karena ketidakpuasan terhadap pelyanan PLN? Jawab: Tingkat kepuasan pelanggan PLN Disjaya selama ini dinilai berdasarkan Service Level Agreement, dimana penilaian ditentukan dari berbagai sisi antara lain tingkat pelayan Pemasangan Sambungan Baru, Tingkat Pelayanan Keluhan Masyarakat, Tingkat Pelayanan Gangguan Jaringan Listrik dan lain-lain. Hingga saat ini, baru tingkat pelayanan Pemasangan Sambungan Baru, dengan nilai. Dengan alasan inilah PLN Disjaya menerapkan berbagai strategi yakni memasang Target untuk Pelayanan Gangguan Jaringan Listrik, dengan jargon 3,45. Angka angka ini merupakan representasi dari target PLN Disjaya, dimana 3 yaitu 3 jam yang merupakan durasi maksimal masyarakat mengalami pemadaman Listrik. Sedangkan 45, adalah maksimal 45 menit petugas PLN sudah sampai di tempat terjadinya keluhan, ketika masyarakat menghubungi Call Center 123. Dan 9, adalah target tahunan PLN Disjaya, dimana suatu area maksimal mengalami pemadaman 9 kali dalam setahun.

24 4. Dengan cara seperti apa yang dilakukan oleh pihak PLN untuk mengetahui keluhan dari pelanggan? Jawab: cara-cara yang dilakukan untuk mengetahui keluhan pelanggan yakni dengan adanya masuk di humas disjaya, melalui telfon, call center 123, membuat Mysterious Guess yang merupakan sebuah strategi untuk mengetahui sejauh mana kinerja para karyawan PLN dan staff nya. Beberapa waktu belakangan ini PLN sebagai salah satu BUMN yang dibiayai oleh Negara memiliki kewajiban untuk memiliki suatu sistem akuntabilitas yang transparan, adil, dapat dipertanggung jawabkan dan dapat dinilai langsung oleh masyarakat. Dengan alasan inilah, maka lahir layanan Call Center 123 dalam mengakomodir layanan ini, namun hal tersebut tidak dapat dilakukan karena menurut hukum, suatu BUMN harus memiliki kanal tersendiri yang terpisah dari pelayanan keluhan. Diharapkan dengan adanya layanan ini, maka kebocoran kebocoran yang terjadi selama ini dapat diminimalisir sehingga menghasilkan pelayanan sepenuh hati yang terpandang professional dimata masyarakat. Kesulitan terakhir adalah kesadaran masyarakat, bahwa keadaan Pelayanan penyediaan Listrik saat ini jauh lebih baik dan perbaikan terus dilakukan, sehingga terjadi penyempurnaan diberbagai sisi.

25 5. Strategi apa yang dilakukan oleh PLN untuk meningkatkan citra PLN di mata masyarakat melalui saluran keluhan pelanggan yang ada? Jawab: Melalui berbagai saluran dan cara itulah humas dapat segera menindaklanjuti kepihak yang terkait. Selain itu beliau juga menambahkan, bahwa strategi kehumasan dalam meningkatkan citra melalui saluran keluhan pelanggan yang ada, yaitu dengan memberikan respon kepada petugas Customer Service & PLN yang memuaskan pelanggan secara tepat dan cepat. Paling tidak, jika keluhan mereka memiliki kendala-kendala internal tetapi pihak humas dapat cepat merespon keluhan mereka itu dengan jawaban yang berbobot, para pelanggan akan merasa didengarkan keluhannya/ dengan kata lain PLN masih aware dengan keluhan pelanggan, walaupun belum ditindaklanjuti tetapi dari sanalah terlihat bahwa ada itikad baik dari PLN untuk menyelesaikan permasalahan pelanggan. Dari sanalah dapat dibentuk suatu citra PLN yang cepat tanggap. 6. Harapan dan rencana Humas PT. PLN mengenai kesan dan pesan tentang Layanan Customer Service dan Call Center 123? Jawab: Harapan PLN Disjaya, di masa yang akan datang Khusus Pelayanan Customer & Call center 123 PLN Disjaya, agar layanan layanan ini terus konsisten menjaga standar tinggi yang diterapkan, dan menjadi saluran komunikasi 2 arah antara PLN dan masyarakat yang transparan dan

26 professional, sehingga PLN Disjaya akan terus terinformasi dengan perkembangan atas keinginan/harapan serta masyarakat sehingga seluruh layanan ini akan tepat sasaran. PLN ingin terus menjaga integritas layanan public yang adil, akuntabel, transparan dan bertanggung jawab serta dengan segala kompetensi menjadi Perusahaan kebanggaan negeri berstandar Internasional yang memuaskan dan dapat diandalkan oleh pelanggannya. Dengan berbagai harapan pencitraan yang seperti itulah, kami terus berusaha dan bekerja sekuat tenaga memenuhi keinginan berbagai pihak. 7. Apa strategi PLN dalam meningkatkan Citra melalui layanan Call Center dan Customer Service? Jawab: Dalam Layanan Customer Service & Call Center 123 merupakan sebuah sarana yang mudah untuk komunikasi pelanggan ke PLN, begitu juga sebaliknya. Sehingga PLN dapat membenahi diri melalui integritas layanan public ini. Dengan didukung teknologi yang dimiliki pun sudah cukup memadai, hanya saja ada bebarapa kekurangan dari layanan ini yang membuat masyarakat kebingungan, sebenarnya fungsi dari layanan ini untuk apa. Karena itulah bidang humas membuat suatu strategi untuk meningkatkan citra perusahaan melalui layanan ini. Strategi-strateginya, antara lain dengan peningkatan sosialisasi dan eksposure pada layanan ini, mengingat peluang PLN mendapatkan awareness masyarakat melalui layanan Customer service &

27 Call Center masih sangat besar, karena dengan adanya layanan ini artinya PLN membuka diri untuk dikritik, terutama masalah pungutan liar yang meresahkan para pelanggan. Karena pelanggan selama ini masih berfikiran bahwa PLN terkadang memberatkan pelanggannya jika ingin memasang baru, atau tambah daya misalnya dengan pungutan biaya yang tidak sedikit. Itu merupakan salah satu hal yang membuat citra PLN buruk dimata masyarakat. 8. Citra yang seperti apa yang diharapkan oleh PT. PLN Persero, Tbk. Distribusi Jakarta Raya san Tangerang dan bagaimana Peran Customer Service dalam meningkatkan Citra bagi PT. PLN? Jawab: Peran Customer Service dalam meningkatkan citra bagi suatu perusahaan menurut penuturan narasumber, citra dapat berfungsi sebagai pengalaman dan harapan konsumen dalam bentuk kualitas jasa pelayanan yang diberikan perusahaan untuk pelanggannya. Bukan berarti, PLN yang merupakan perusahaan monopoli tidak memperdulikan pendapat/stigma masyarakat tentang perusahaan ini. Jika kualitas pelayanan dirasa sudah cukup memuaskan pelanggan, otomatis citra perusahaan dimata masyarakat pun akan terbawa positif. Karena itulah PLN selalu berusaha meningkatkan pelayanan untuk pelanggan. Salah satunya dengan meningkatkan layanan Customer Service & Call Center sebagai bagian dari meningkatkan citra perusahaan.

28 9. Startegi apa saja yang dilakukan oleh petugas Custumer Service dan Call center 123 PLN dalam meningkatkan citra? Jawab: Pelayanan yang baik juga didukung oleh kemampuan pegawai yang sesuai dengan bidang kerja masing-masing. Karena pelayanan dapat dikatakan baik bukan hanya melihat dari hasil pelayanan (kepuasan pelanggan), namun juga dari proses pelayanan itu sendiri. Pelayanan dari petugas memegang peranan yang sangat penting dalam memberikan kepuasan kepada pelanggannya apabila petugas tidak memperhatikan hal-hal penting dalam memberikan layanannya, maka pelanggan akan sangat kecewa dan dirugikan karena pelanggan merupakan salah satu asset yang sangat penting didalam menentukan baik atau tidaknya citra perusahaan tersebut dan hal tersebut merupakan starategi yang harus dilakukan oleh petugas custumer service dan call center guna meningkatkan citra PT. PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang.

29 10. Apa saja Evaluasi yang dilakukan Humas PLN dalam meningkatkan citra guna memperbaiki kinerja para Customer Service dan Call centre? Jawab: Perusahaan yang dulu lebih pasif kini tengah melakukan pembenahan disegala aspek, guna memuaskan kepuasan seluruh pihak. Hal ini yang harus diktekankan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosialisasi, bahwa keadaan telah berubah, dan PLN sudah menjadi perusahaan yang profesioanal dan progresif serta mengutamakan kualitas pelayanan kepada pelanggannya. Maka dari itu, diakukanlah sebuah program pencitraan dimana PLN Disjaya ingin meningkatkan image selama ini dimiliki ke arah yang lebih positif dengan cara memberikan informasi-informasi tentang kemajuan perusahaan serta keterbukaan management kepada masyarakat serta responsive dalam keluhan pelanggan. Customer service dal Call Centre menjadi wadah terbesar perusahaan dalam menerima keluhan pelangan. Sehingga PLN masih harus berbenah diri untuk lebih meningkatkan citranya, dengan mengatasi segala hambatan-hambatan dan tantangan kedepannya.

30 GAMBAR 1 AKTIVITAS CALL CENTRE

31 GAMBAR 2 AKTIVITAS CALL CENTRE

32 GAMBAR 3 AKTIVITAS CALL CENTRE

33 GAMBAR 4 AKTIVITAS CUSTOMER SERVICE

34

35

36

37

38

39

40

41 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Dina Yuviana, lahir di Jakarta, 23 Maret 1989, menamatkan Pendidikan Sekolah Dasar di SDN Perwira Bakti I Tahun 2000, Sekolah Menengah Pertama di SLTP Seroja tahun 2003, dan Sekolah Menengah Atas di MAN 8 Cakung Jakarta Timur Tahun 2006, melanjutkan kuliah pada Jurusan Public Relations, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta melalui jalur PENMABA dan lulus dengan gelar Ahlimadya pada tahun Kemudian melanjutkan pendidikan S1 Jurusan Public Relations, di Universitas Mercubuana pada tahun 2011 sampai mendapatkan gelar Sarjana pada tahun Penulis telah memiliki pengalaman dalam bidang Customer Service selama 5 tahun dengan pengalaman bekerja di beberapa tempat terutama di PT. PLN Persero, Tbk. Pada tahun Kemudian Melanjutkan bekerja sebagai Customer Service di MNC Asset Management (MNC Group) sampai sekarang.

Daftar Pertanyaan. : Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Daftar Pertanyaan. : Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang L12 Daftar Pertanyaan I. Narasumber : Bapak Irwan Darwin Jabatan : Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang 1. Bagaimana citra PLN saat ini Menurut anda?

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa perkembangan layanan secara besar-besaran sedang terjadi pada tubuh PLN, khususnya PLN Distribusi Jaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Sejarah berdirinya PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang diawali pada tahun 1897,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan 123 BAB IV PENUTUP Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dilihat dari

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 Arifin, Anwar, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Yogyakarta, Rajawali Pers, 1998 Assegaf, Jaffar, Jurnallistik

Lebih terperinci

Tjiptono, Fandy, Gregorius, Chandra. Service Quality and Statisfactions. Penerbit Andi, Yogyakarta Chip, Bell R. Customer as Partners Building

Tjiptono, Fandy, Gregorius, Chandra. Service Quality and Statisfactions. Penerbit Andi, Yogyakarta Chip, Bell R. Customer as Partners Building DAFTAR PUSTAKA Pace, R. Wayne. Deddy Mulyana. Komunikasi Organisasi. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 2001. Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan Kelima. PT. Remaja Rosdakarya,

Lebih terperinci

PERAN PETUGAS (PRO) HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Sinar Mas Malang) SKRIPSI

PERAN PETUGAS (PRO) HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Sinar Mas Malang) SKRIPSI PERAN PETUGAS (PRO) HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Sinar Mas Malang) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

KETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN

KETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN KETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN (Studi pada Deputi Pelayanan Dan Pengaduan Masyarakat PLN Kota Ambon) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa (Studi Pada Event Pajak Creactive 2012 di UMM) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

White, John., and Laura Mazur. Strategic Communications Management, UK, Addison-Wesley, 1994 Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Grasindo,

White, John., and Laura Mazur. Strategic Communications Management, UK, Addison-Wesley, 1994 Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Grasindo, DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. Public Relations Praktis, Bandung, Widya Padjajaran, 2009 Barnes, James G. Secret of Customer Relations Management, Yogyakarta, Andi, 2003 Cangara, Haffied. Pengantar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dunia dan pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan Public Relations. Berbeda dengan jenis komunikasi lainnya, komunikasi yang dilancarkan oleh

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab terakhir ini dapat disimpulkann sebagai berikut: a. Strategi public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurus semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, PLN harus dapat menjaga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai efektivitas Majalah Angkasa Pura I yang merupakan media internal PT. Angkasa Pura

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jasa yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jasa yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jasa yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia menghasilkan persaingan di masing-masing bidang yang dijalani. Bidang-bidang jasa inilah yang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Frank Jefkin, Public Relations, Edisi ke-4, Penerbit Erlangga

DAFTAR PUSTAKA. Frank Jefkin, Public Relations, Edisi ke-4, Penerbit Erlangga DAFTAR PUSTAKA Bertrand.R. Canfield, Public Relations Principles Cases and Problem, USA, Richard. D. Irwin, 1960. Endar Sugiarto, Psikologi Pelayanan Dalam Industri Jasa, Gramedia, Jakarta, 1999 Fandi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tangga maupun umum. Dengan kata lain, PT PLN (Persero) merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. tangga maupun umum. Dengan kata lain, PT PLN (Persero) merupakan salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan, transmisi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin dari definisi Public Relations seperti yang dikemukakan oleh Rex F.Halow di mana Public Relations

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000. 103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini merupakan pendapat dari Kasmir

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas 89 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas komunikasi interpersonal yang terjadi dalam kasus penyuluhan tatap muka gizi dan kesehatan dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya maka dapat penulis ambil kesimpulan-kesimpulan antara lain: Peran Customer Service

Lebih terperinci

JI_MILD - Volume VII - Nomor 1 Agustus 2016 ISSN: X MEMBANGUN SUPERIOR CUSTOMER SERVICE. Afifuddin

JI_MILD - Volume VII - Nomor 1 Agustus 2016 ISSN: X MEMBANGUN SUPERIOR CUSTOMER SERVICE. Afifuddin MEMBANGUN SUPERIOR CUSTOMER SERVICE Afifuddin Abstrak Pelanggan merupakan salah satu komponen penting dan menentukan dalam bidang perusahaan. Sebaik apapun barang atau jasa yang diproduk namun mengabaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Listrik merupakan faktor pendukung penting bagi kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Listrik merupakan faktor pendukung penting bagi kehidupan manusia, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Listrik merupakan faktor pendukung penting bagi kehidupan manusia, banyak sekali hal yang tidak dapat dilakukan tanpa adanya listrik. Terlebih lagi bagi lokasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan bisnis jasa khususnya perbankan saat ini berubah dengan sangat cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana tingkat persaingannya

Lebih terperinci

BAB III METOLOGI PENELITIAN. bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau. untuk membina hubungan baik dengan pelanggan.

BAB III METOLOGI PENELITIAN. bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau. untuk membina hubungan baik dengan pelanggan. 41 BAB III METOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau deskripsi keadaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi yang semakin berkembang pesat maka persaingan yang terjadi di dalam dunia telekomunikasi juga semakin meningkat. Hal ini membawa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, M.Scott, Allen H.Center, Glen M.Broom, Effective Public Relations. Jakarta: Kencana,Edisi ke-9, 2006

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, M.Scott, Allen H.Center, Glen M.Broom, Effective Public Relations. Jakarta: Kencana,Edisi ke-9, 2006 DAFTAR PUSTAKA Buku A W, Silih & Macnamara, Jim Strategi Public Relations. Jakarta: Gramedia, 2010 Ardianto, Elvinaro, Metodologi Penelitian untuk Public Relations-Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Gde Muninjaya. Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Jakarta: kedokteran EGC. 2011

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Gde Muninjaya. Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Jakarta: kedokteran EGC. 2011 DAFTAR PUSTAKA A.A. Gde Muninjaya. Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Jakarta: kedokteran EGC. 2011 Ardianto, Elvinaro. Metodologi penelitian untuk PR. Bandung: remaja rosdakaya.2011. Asa, Athur Berger.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Annoname. 2007. Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. A, Suhartini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. strategi untuk mempertahankan citra perusahaan sehingga konsumen akan loyal

BAB I PENDAHULUAN. strategi untuk mempertahankan citra perusahaan sehingga konsumen akan loyal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha dewasa ini, banyak masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan di Indonesia. Salah satunya dikarenakan dampak adanya perdagangan bebas yang sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis perbankan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang semakin

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran. berdasarkan pada penelitian yang telah penulis laksanakan.

BAB V. Kesimpulan dan Saran. berdasarkan pada penelitian yang telah penulis laksanakan. BAB V Kesimpulan dan Saran Dalam Bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian. Selain itu penulis juga akan memberikan saran berdasarkan pada penelitian yang telah penulis

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN, BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Krisis merupakan hal yang tidak diharapkan oleh setiap organisasi atau perusahaan. Dampak dari sebuah krisis dapat berpengaruh buruk bagi perusahaan. Salah satu dampak negatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha mengembangkan potensi dan memimpin seluruh tim (karyawan) dalam organisasi dalam satu kesatuan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang berorientasi kepada pelayanan berfokus kepada pelanggan, perusahaan harus senantiasa memperhatikan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK Latar Belakang Pemilihan Bidang Dan Objek Kuliah Kerja Praktek

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK Latar Belakang Pemilihan Bidang Dan Objek Kuliah Kerja Praktek BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1. Latar Belakang Pemilihan Bidang Dan Objek Kuliah Kerja Praktek Dalam perkembangan dunia jasa dewasa ini dikenal istilah pelayanan prima (service excellent).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Oemi Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Oemi Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Oemi. 2001. Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti. Anggoro, M. Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi Aksara. Bungin, Burhan. 2001 Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hubungan Masyarakat 2.1.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Public Relations) Public relations adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau deskripsi keadaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial

Lebih terperinci

Kata Kunci : Public Relations,Responsive, Professional, Progresif.

Kata Kunci : Public Relations,Responsive, Professional, Progresif. UNIVERSITAS BINA NUSANTARA FAKULTAS EKONOMI DAN KOMUNIKASI Jurusan Komunikasi Pemasaran Skripsi Sarjana Ilmu Komunikasi Semester Genap tahun 2011/2012 STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT PLN (Persero) DISTRIBUSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. PLN (Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah dan diserahi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scott M., Broom, Glen M., and Allen H. Center. Effective Public Relations Edisi

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scott M., Broom, Glen M., and Allen H. Center. Effective Public Relations Edisi DAFTAR PUSTAKA Cutlip, Scott M., Broom, Glen M., and Allen H. Center. Effective Public Relations Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana, 2009 Mulyana Dedy, dkk. Ilmu Komunikasi Sekarang dan Tantangan Masa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pelayanan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pelayanan merupakan hal yang penting dalam usaha untuk membuat pelanggan tetap merasa nyaman dan betah dalam menggunakan jasa dari suatu perusahaan, jika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada pengelolaan komplain Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya kepada pelanggan di media sosial. Pemilihan fokus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan oleh Peneliti adalah paradigma post positivisme. Munculnya gugatan terhadap positivisme di mulai tahun 1970-1980an. Pemikirannya

Lebih terperinci

LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE. Kesehatan Kantor Cabang Utama Yogyakarta?

LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE. Kesehatan Kantor Cabang Utama Yogyakarta? 133 LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE Internal A. Customer Relationship Management 1. Bagaimana manajemen hubungan pelanggan yang diterapkan di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Yogyakarta? 2. Bagaimana perencanaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas Public Relations di Lorin Solo Hotel dalam menjalankan peran dan fungsinya bisa dikatakan sangat nyata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut M. Nazir: Metode penelitian deskriptif ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. perbedaan karakteristik antara mall dengan department store yang meliputi luas

BAB IV PENUTUP. perbedaan karakteristik antara mall dengan department store yang meliputi luas BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep Mall dan konsep Department Store memiliki perbedaan dan persamaan dalam menerapkan konsep Employee Relations pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) adalah hal yang penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai modal intelektual yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Very Very Important Person (VVIP).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Very Very Important Person (VVIP). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kompetisi disegala bidang sekarang ini menjadi hal yang sangat biasa, pelanggan menjadi komponen yang sangat penting dalam eksistensi sebuah lembaga. Jika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hubungan Masyarakat 2.1.1. Pengertian Hubungan Masyarakat Terdapat beberapa pengertian mengenai Hubungan Masyarakat, yaitu antara lain sebagai berikut: Menurut Cutlip, dkk,

Lebih terperinci

SKRIPSI AKTIVITAS HUMAS DALAM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN. (Studi Pada Humas PT. PLN TarakanTerkait Gangguan Listrik)

SKRIPSI AKTIVITAS HUMAS DALAM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN. (Studi Pada Humas PT. PLN TarakanTerkait Gangguan Listrik) SKRIPSI AKTIVITAS HUMAS DALAM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN (Studi Pada Humas PT. PLN TarakanTerkait Gangguan Listrik) Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scott M., Allen H. Center, Glen M. Brom, Effective Public Relations Edisi Kesembilan, Kencana, Jakarta, 2007.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scott M., Allen H. Center, Glen M. Brom, Effective Public Relations Edisi Kesembilan, Kencana, Jakarta, 2007. DAFTAR PUSTAKA Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010. Cutlip, Scott M., Allen H. Center and Glen H. Broom, Effective Public Relations, International

Lebih terperinci

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma merupakan suatu pandangan, persepektif umum atau cara untuk memilah-milahkan dunia nyata yang kompleks dan kemudian memberikan arti dan penafsiran

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Peran Public Relations pada Perusahaan Spa di Yogyakarta adalah sebagai

BAB IV PENUTUP. 1. Peran Public Relations pada Perusahaan Spa di Yogyakarta adalah sebagai BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan data yang sudah didapatkan dari proses penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Peran Public Relations pada Perusahaan Spa di Yogyakarta adalah sebagai

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan organisasi dan memberi kemajuan bagi organisasi karena mempunyai fungsi persuasif,

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah : 12 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah : Pemasaran adalah suatu proses sosial dengan nama individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mewarnai era globalisasi memungkinkan perusahaan atau organisasi beroperasi diberbagai belahan dunia

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Pelanggan, kualitas relasi, personal shopper, Organization- Public Relationship

ABSTRAK. Keywords: Pelanggan, kualitas relasi, personal shopper, Organization- Public Relationship ABSTRAK Pada dasarnya sebuah perusahaan sangat erat kaitannya dengan publik. Salah satu publik perusahaan yang berperan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan adalah pelanggan, sehingga setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka pada bab terakhir ini dapat penulis simpulkan sebagai berikut: 1. Pemahaman

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. DAFTAR PUSTAKA Adya Atep, Brata. Dasar-Dasar Pelayanan Prima, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 2004. Ardianto, Elvinaro. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung

Lebih terperinci

Kowalski, Theodore J. Public Relations in School. Educational Leadership Faculty Publications: Paper 49, Kusumastuti, Frida.

Kowalski, Theodore J. Public Relations in School. Educational Leadership Faculty Publications: Paper 49, Kusumastuti, Frida. DAFTAR RUJUKAN Alma, Buchari dan Ratih Hurriyati (ed). Manajemen Corporate dan Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2008. Ahmadi, Rulam. Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif. Malang:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Deskriptif yaitu memberikan gambaran dari suatu gejala sosial tertentu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Deskriptif yaitu memberikan gambaran dari suatu gejala sosial tertentu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat / Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunaan metode Deskriptif. Menurut Robert K Yin dalam bukunya Studi Kasus Desain dan Metode mengatakan bahwa metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah mengupayakan terjadinya suatu hubungan yang serasi, selaras, harmonis, dan saling pengertian.

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Meningkatnya persaingan dalam dunia telekomunikasi membuat perusahaan beralih strategi, selain mempertahankan kualitas produk, perusahaan juga mulai meningkatkan

Lebih terperinci

Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan?

Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? L1 Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1 (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? Jawaban : mencari interest publik yg sedang tren atau diminati pada masanya, lalu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu contoh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berdasarkan PP No.23 Tahun 1994, PT. PLN (Persero) merupakan BUMN pemegang

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN ISSN 1412-5609 (Print) Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 2, Nov 2017: 79-147 KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN Sri Imelda (1) (1) Staf Pengajar

Lebih terperinci

AKTIVITAS HUMAS PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN. (Studi pada Humas Sekretariat DPRD Kota Batu Jawa Timur)

AKTIVITAS HUMAS PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN. (Studi pada Humas Sekretariat DPRD Kota Batu Jawa Timur) AKTIVITAS HUMAS PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN (Studi pada Humas Sekretariat DPRD Kota Batu Jawa Timur) SKRIPSI Diajukan Kepada Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi yang terjadi di internal Perusahaan merupakan komunikasi organisasi. Organisasi terdiri dari individu dan kelompok yang mempunyai karakteristik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. stakeholdernya. Dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada stakeholders,

BAB I PENDAHULUAN. stakeholdernya. Dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada stakeholders, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini komunikasi memegang peran penting di segala sendi kehidupan, salah satunya dalam dunia bisnis. Kesuksesan perusahaan atau organisasi saat ini sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi. Persaingan antar bank saat ini semakin marak ditandai

BAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi. Persaingan antar bank saat ini semakin marak ditandai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peran penting sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian bangsa. Memburuknya kinerja perbankan akan berdampak negative pada perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu alat bantu BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Menjaga hubungan yang baik dengan pelangan merupakan kunci sukses perusahaan yang mampu bertahan dan melayani kebutuhan konsumennya dengan baik. Customer Relationship

Lebih terperinci

TUGAS HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi pada Bank BNI Cabang Probolinggo)

TUGAS HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi pada Bank BNI Cabang Probolinggo) TUGAS HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi pada Bank BNI Cabang Probolinggo) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

Etika Profesi Public Relations

Etika Profesi Public Relations Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah badan usaha milik negara yang bergerak dibidang pelayanan jasa dan bertanggung jawab mengurusi semua aspek kelistrikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Whitney metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. DAFTAR PUSTAKA Arni Muhammad. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. 2004 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kencan, Jakarta, 2008 Cutlip and Center.Effective Public Relations Edisi

Lebih terperinci

ANALISIS ISI MEDIA INTERNAL HUMAS PERGURUAN TINGGI DI MALANG

ANALISIS ISI MEDIA INTERNAL HUMAS PERGURUAN TINGGI DI MALANG ANALISIS ISI MEDIA INTERNAL HUMAS PERGURUAN TINGGI DI MALANG (Studi pada Media Humas Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang Periode Tahun Terbitan 2007) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma A. Post Positivisme Paradigma ini merupakan aliran yang ingin memperbaiki kelemahankelemahan Positivisme yang hanya mengandalkan kemampuan pengamatan langsung

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penting, kurang begitu efektif karena ada sebagaian orang tua yang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penting, kurang begitu efektif karena ada sebagaian orang tua yang BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak dalam menetapkan keputusan penting, kurang begitu efektif karena ada

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan analisis penelitian penelitian yang telah dilakukan oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan analisis penelitian penelitian yang telah dilakukan oleh 127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan analisis penelitian penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh kesimpulan bahwa PT. Jamsostek (persero) menjalin hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis ini, mereka saling bersaing dalam mendapatkan perhatian dan tempat di hati

BAB I PENDAHULUAN. bisnis ini, mereka saling bersaing dalam mendapatkan perhatian dan tempat di hati 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bisnis layanan jasa transportasi udara pada saat ini benar-benar berkembang sangat pesat. Banyak perusahaan penerbangan yang turut serta meramaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 80 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, baik secara deskriptif maupun kuantitatif maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tingkat kepuasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka akan mempengaruhi terhadap produk atau service, yaitu dengan meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. maka akan mempengaruhi terhadap produk atau service, yaitu dengan meningkatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pencitraan pada sebuah perusahaan merupakan ujung tombak dimana citra perusahaan sangat penting karena hal tersebutlah yang mempengaruhi kelangsungan sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu ingin mengetahui strategi humas Departemen Agama dalam mengkampanyekan penyelenggaraan ibadah haji untuk meningkatkan

Lebih terperinci

R. R Dinar Soelistyowati

R. R Dinar Soelistyowati Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472 APLIKASI KOMUNIKASI ORGANISASI UNTUK MEMBANGUN MOTIVASI KERJA KARYAWAN BUMN R. R Dinar Soelistyowati Universitas Persada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Komunikasi merupakan salah satu faktor penting terjalinnya aktivitas. Dengan komunikasi aktivitas apapun pasti terjadi baik antar individu, kelompok, maupun

Lebih terperinci