BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai profil perusahaan, tempat dimana penulis menganalisa kebutuhan pengguna sistem untuk Tugas Akhir ini Profil Perusahaan Nama Perusahaan : Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Berdiri : MASA Perubahan berikutnya terjadi dengan diterbitkannya SuratKeputusan Gubernur KDH DKI Jakarta No.BIII-b.3/1/5/1975 Alamat Kantor :Jl. Baru Pasar Jumat Telepon : , , , Visi : Terciptanya Rasa Aman Masyarakat dari Kebakaran dan Bencana Lain Misi : 1. Memberikan Pelayanan Prima dalam Bidang Pencegahan, Pemadaman, dan Penyelamatan 2. Meningkatkan Ketahanan Lingkungan bersama Masyarakat 3. Meningkatkan Kerjasama dengan Instansi Terkait 25

2 Struktur Organisasi Struktur organisasi Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatanmerupakan gambaran tanggung jawab, tugas serta wewenang dalam melaksanakan proses bisnis dalam memperoleh suatu tujuan kerja. Disisi Penulis hanya akan menggambarkan struktur organisasi sesuai dengan data yang ada yaitu sebagai berikut : KASUDIN Kasie Operasi KaSektor KaSub Bag TU Kasie Pencegahan Kasie Penyelamatan Kasie Sarana Bagian Sektor Damkar Bagian Program dan Anggran Bagian kepegawaian Bagian Keungan Anggota Pemadam Gambar 3. 1 Struktur Organisasi 26

3 Tugas dan Wewenang Divisi Berikut adalah tabel uraian tugas dari divisi-divisi yang terlibat dalam pelaksanaan tugas di Damkar wilayah Jakarta Selatan : A. KASUDIN 1. Menyusun Program / rencana Kerja Dinas Pemadam Kebakaran berdasarkan kebutuhan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang undangan yang berlaku. 2. Melakukan koordinasi yang diperlukan antar Instansi / Lembaga terkait sesuai dengan ketentuan dan peraturan Perundang undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; B. Kasub Bag T U terdiri dari: 1. Bagian Keuangan Melaksanakan penyusunan rencana, program dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan tata laksana,melaksanakan pengelolaan administrasi Keuangan. 2. Bagian Program dan Anggaran mempunyai tugas melaksanakan urusan penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran, Menghimpun, menyusun dan menelaah Rencana Kerja dan anggaran seluruh unit kerja 3. Bagian Kepegawaian Menyelenggarakan Administrasi Kepegawaian, Mengelola kenaikan pangkat. Membuat usulan kenaikan pangkat / jabatan baik struktural maupun fungsional bagi yang telah memenuhi persyaratan dan Menyediakan syarat-syarat yang diperlukan untuk kenaikan pangkat dari pegawai yang bersangkutan. C. Kasie Pencegahan Kebakaran 1. Menentukan persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan Melaksanakan Penyuluhan Pencegahan dan Penaggulangan Kebakaran. 2. Menerima dan meneliti berkas berkas permohonan ijin yang berhubungan dengan persyaratan Pencegahan Kebakaran D. Kasie Operasi 1. Rencana Operasi pemadam kebakaran, 2. Bantuan Operasi Penanggulangan Bencana, 3. Pengendalian Operasi. 27

4 E. Kasie Sarana 1. Pengadaan Pergudangan dan Distribusi,Pengendalian Sarana. Mengatur penyaluran peralatan operasional sesuai dengan kebutuhan masing masing unit. 2. Melakukan penyimpanan persediaan peralatan Operasional Pemadam Kebakaran F. Kasie Penyelamatan 1. Penanggulangan Bencana transportasi dan bangunan runtuh, 2. Penanggulangan Bencana air dan ketinggian 3. Penanggulangan Bencana darurat, medical responder, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) G. Kasie Sektor 1. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan, 2. Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas Pemadam Kebakaran. 3. Membawahi Sektor Masing-masing 4. Bagian Sektor DamkarMelakukan koordinasi yang diperlukan antar Kasie sektor dan bagian kepegwaian untuk kelancaran administrasi tugas anggota pemadam kebakaran. H. Anggota 1. Melakukan Pelaksaan Teknis Pencegahan,Pemadaman,dan Penyelamatan penanggulangan Kebakaran 28

5 3.2. Analisa Sistem Berjalan Flow Uraian Prosedur Anggota Mengusulkan Form dan syarat2 untuk keniakan golongan kirim ke staff sektor utk di cek kelengkapan Staff sektor Mencatat data anggota usulun keinakan golongan Staff Kepegawaian Kasudin Tanda tangan Menyimpan dokumen Kirim ke staff Kepegwaian utk di Golongkan buatkan Rekmendasi SK kirim ke Kasubag TU untuk di Membuat Sk rekomendasi Kirim Rekomendasi sk Usuluan kenaikan Golongan Ka Subbag Tu BKD Gambar 3. 2 Flow Uraian Prosedur Aplikasi Pengolahan Data Kenaikan Golongan Anggota Damkar Wilayah Jakarta Selatan merupakan sistem yang mempermudah pengolahan data kenaikan golongan anggota yang dimiliki oleh Damkar wilayah Jakarta Selatan. Sesuai dengan sistem yang berjalan saat ini di Damkar wilayah Jakarta Selatan, pengolahan data kenaikan golongan anggota mencakup pengajuan kenaikan pangkat setiapanggota, pemrosesan data pengajuan pangkat, hingga pengelolaan data kepegawaian. Berikut ini adalah prosedur pada sistem berjalan untuk aktivitas pengolahan data kenaikan golongan anggota pada Damkar wilayah Jakarta Selatan: 29

6 a. Proses Pengajuan Kenaikan Pangkat Anggota Setiap anggota yang akan melakukan pengajuan kenaikan pangkat wajib untuk mengisi form kenaikan pangkat dan melampirkan syarat syaratnya. Ada 2 jenis kenaikan pangkat yang dapat ditempuh oleh anggota. Antara lain : 1. Reguler Kenaikan pangkat secara reguler adalah kenaikan pangkat yang bisa didapat dengan masa kerja 4 tahun pada setiap golongan. Syaratnya adalah dengan melampirkan SKP (sasaran kerja pegawai),surat Keterangan golongan terakhir, Kartu Pegawai, Surat Keterangan 80%, Surat Keterangan 100%, Ijazah Terakhir. Kenaikan pangkat jenis ini akan berurutan sesuai dengan tingkat pangkat yang ada. 2. Penyesuaian Ijazah Kenaikan pangkat secara Penyesuaian Ijazah adalah kenaikan pangkat yang bisa didapat apabila pemohon sudah berada minimal di golongan II B atau diatasnya dengan masa jabatan 2 tahun di golongan tersebut. Syaratnya adalah dengan melampirkan SKP, SK golongan terakhir, bukti kelulusan ujian Dinas, Kartu Pegawai, Surat Keterangan 80%, Surat Keterangan 100%, Ijazah S1. Kenaikan pangkat jenis ini dapat melewati beberapa pangkat diatasnya dan langsung mencapai pangkat golongan III A. Form pengajuan pangkat yang sudah diisi dan syarat syarat pengajuan pangkat yang sudah dipenuhi oleh anggota diserahkan kepada Staff Sektor untuk diproses. Apabila Staff Sektor menyetujui pengajuan kenaikan pangkat tersebut, maka akan diteruskan kepada Staff Kepegawaian untuk diproses. Apabila Staff Kepegawaian menyetujui pengajuan kenaikan pangkat tersebut, maka akan diteruskan kepada Ka Sub Bag TU. Ka Sub Bagian TU akan membuat Dokumen Rekomendasi SK untuk diserahkan kepada Kasudin. Kasudin akan memproses Rekomendasi SK tersebut. Apabila terdapat aktor yang tidak menyetujui pengajuan kenaikan pangkat tersebut, maka akan ada pemberitahuan kepada pihak yang mengajukan dan apabila aktor yang tidak menyetujui mempunyai atasan, maka data tersebut tidak akan diteruskan ke atasan. 30

7 Use Case Diagram Sistem Berjalan Mengajukan Kenaikan Pangkat Anggota Mengelola Data Pegawai Staff Kepegawaian Memproses Pengajuan Kenaikan Pangkat Staff Sektor Membuat Rekomendasi SK Kasubag TU Membuat Laporan Gambar 3. 3Use Case Diagram Berjalan 31

8 Use Case Sistem BerjalanDeskripsi Setiap Use Case dideskripsikan dalam dokumen untuk mendefinisikan bagaimana alur yang harus dilakukan sistem ketika aktor mengaktifkan use case. Fungsi dari sistem yang telah digambarkan menggunakan use case diagram pada gambar 3.3 akan dijelaskan secara lebih detail pada bagian tabel use case spesifikasi sebagai berikut: Use Case Mengajukan Kenaikan Pangkat Tabel 3. 1 Tabel Use Case Mengajukan Kenaikan Pangkat Use Case Name : ID : UCSB Priority : High Mengajukan Kenaikan Pangkat Actor :Anggota Description : Use Case ini menjelaskan bagaimana Anggota mengajukan kenaikan pangkat pada sistem berjalan. Kenaikan pangkat dapat diajukan apabila anggota memenuhi persyaratan yang berlaku. Pre-Conditions : 1. Anggota sebagai aktor yang melakukan input mempunyai form pengajuan kenaikan pangkatdan persyaratan persyaratan yang ada. Normal Conditions : 2. Anggota menentukan jenis kenaikan apa yang akan ditempuh 3. Anggota melakukan pengisian form 4. Anggota melengkapi persyaratan 5. Anggotamenyerahkan kepada Staff Sektor untuk disetujui Use Case Memproses PengajuanKenaikan Pangkat Tabel 3. 2 Tabel Use Case Memproses Kenaikan Pangkat Use Case Name : ID : UCSB Priority : High 32

9 MemprosesKenaikan Pangkat Actor :Staff Sektor, Staff Kepegawaian, Ka Sub Bag TU Description : Use Case ini menjelaskan bagaimana Staff Sektor, Staff Kepegawaian, Ka Sub Bag TUmemproses pengajuan kenaikan pangkat. Pre-Conditions : 1. Terdapat form pengajuan kenaikan pangkat Normal Conditions : UserApabila Staff Sektor tidak menyetujui form tersebut, maka form akan dicoret dan dikembalikan kepada anggota.level : Staff Sektor 2. StaffSektor mengecek form yang telah diisi anggota 3. Staff Sektor mengecek persyaratan yang telah diserahkan oleh anggota 4. Apabila Staff Sektor tidak menyetujui form tersebut, maka form akan dicoret dan dikembalikan kepada anggota. 5. Apabila Staff Sektor menyetujui form tersebut, maka Staff Sektor akan membutuhkan tanda tangan pada form tersebut. Dan memberikannya pada Staff Kepegawaian User Level : Staff Kepegawaian 6. Staff Kepegawaian mengecek form kenaikan pangkat yang telah diisi anggota 7. Staff Kepegawaian mengecek persyaratan yang telah diserahkan oleh anggota 8. Apabila Staff Kepegawaian tidak menyetujui form tersebut, maka form akan dicoret dan dikembalikan kepada staff sektor. 9. Apabila Staff Kepegawaian menyetujui form tersebut, maka Staff Sektor akan membutuhkan tanda tangan pada form tersebut. Dan memberikannya pada Ka Sub Bag TU User Level : Ka Sub Bag TU 33

10 10. Ka Sub Bag TU mengecek form kenaikan pangkat yang telah diisi anggota 11. Ka Sub Bag TU mengecek persyaratan yang telah diserahkan oleh anggota 12. Apabila Ka Sub Bag TU tidak menyetujui form tersebut, maka form akan dicoret dan dikembalikan kepada staff kepegawaian. 13. Apabila Ka Sub Bag TU menyetujui form tersebut, maka Ka Sub Bag TU akan membutuhkan tanda tangan kasudin pada form tersebut Use Case Membuat Rekomendasi SK Tabel 3. 3 Tabel Use Case Membuat Rekomendasi SK Use Case Name : ID : UCSB Priority : High Membuat Rekomendasi SK Actor :Ka Sub Bag TU Description : Use Case ini menjelaskan bagaimana Ka Sub Bag TU membuat rekomendasi SK berdasarkan pengajuan kenaikan pangkat yang telah diproses. Pre-Conditions : 1. Terdapat berkas pengajuan kenaikan pangkat yang telah diproses. Normal Conditions : 2. Mengumpulkan dan mengelompokkan berkas pengajuan kenaikan pangkat sesuai dengan Golongan Usulan. 3. Membuat surat rekomendasi SK. 1 surat untuk setiap Gologan Usulan disertai lampiran dari berkas yang sudah dikelompokkan 4. Mencetak surat rekomendasi SK 34

11 Analisa Masukan Berisi gambaran tentang masukan yang dibutuhkan oleh Aplikasi Pengolahan Data Kenaikan Golongan Anggota Damkar Wilayah Jakarta Selatan. Masukan yang dibutuhkan pada sistem berjalan adalah : a. Nama Masukan : Proses Pengajuan Kenaikan Pangkat Anggota Sumber : Anggota Fungsi : Input data pengajuan kenaikan pangkat anggota Media : file excel Distribusi : Anggota,Staff Sektor, Staff Kepegawaian, KaSubBag TU, dan Kasudin Frekuensi : Setiap ada anggota yang mengajukan kenaikan pangkat Volume : tidak tentu Keterangan : Dibuat oleh anggota yang sudah disetujui oleh Staff Sektor, Staff Kepegawaian, Ka Sub Bag TU masing-masing dan dilakukan pencatatan secaramanual pada file excel. Hasil analisa : Kurang terdokumentasi dengan baik pada bagian Staff Kepegawaian.Apabila anggota ingin mengajukan kenaikan pangkat, Staff Sektorharus membuka file riwayat kerja anggota sebelumnya untuk menentukan masa kerja Pegawai Analisa Keluaran Berisi gambaran tentang keluaran yang dihasilkan oleh aplikasi Aplikasi Pengolahan Data Kenaikan Golongan Anggota Damkar Wilayah Jakarta Selatan.. Keluaran yang dihasilkan pada sistem berjalan adalah sebagai berikut : a. Nama Masukan : ProsesPembuatan Surat Rekomendasi SK Sumber : Ka Sub Bag TU Fungsi : Pembuatan Surat Rekomendasi SK Media : file word Distribusi : Kasudin Frekuensi : Setiap ada kelolosan berkas pengajuan kenaikan pangkat Volume : tidak tentu Keterangan : Dibuat oleh Ka Sub Bag TUsecara manual Hasil analisa : Kurang terdokumentasi dengan baik pada bagian Ka Sub Bag 35

12 TU. Ka Sub Bag TU harus mengelompokkan berkas berdasar golongan usulan sebelum pembuatan rekomendasi SK Analisa Masalah Hasil analisa masalah pada sistem berjalan yang sudah diidentifikasi oleh penulis adalah sebagai berikut : a. Lambatnya pencarian data Pegawai dan pemrosesan pengajuan serta perizinan kenaikan pangkat yang disebabkan oleh sistem yang diterapkan masih bersifat manual. b. Lambatnya pembuatan rekomendasi SK yang dilakukan oleh Ka Sub Bag TU karena sistem yang masih bersifat manual c. Kesulitan memonitor proses pengajuan kenaikan pangkat yang dialami oleh anggota dikarenakan sistem yang masih bersifat manual 3.3. Analisa Sistem Usulan Identifikasi Kebutuhan Perbaikan Identifikasi kebutuhan merupakan rangkuman dari hasil analisa pada sistem berjalan, di mana dalam analisa masalah sistem berjalan kita dapat menemukan beberapa potensi kekurangan dan kebutuhan sistem sehingga harus dipenuhi pada sistem usulan. Pemenuhan ini dimaksudkan untuk saran perbaikan dan kelengkapan sistem agar sesuai dengan proses bisnis yang berjalan. Kebutuhan kebutuhan yang harus terpenuhi oleh sistem yang akan dirancang berdasarkan hasil analisa pada sistem berjalan adalah sebagai berikut : 1. Kebutuhan : Data Pegawai Masalah : Data Pegawai tidak terkelola dengan baik. Semua data yang berhubungan dengan Pegawai tidak efektif dikarenakan sistem yang masih manual. Usulan : Dibuatkan data masukan berupa form data Pegawai 2. Kebutuhan : Data Pengajuan Kenaikan Pangkat Anggota Masalah : Data Pengajuan Kenaikan Pangkat Anggota tidak terkelola dengan baik. Semua data yang berhubungan denganpengajuan Kenaikan Pangkat Anggota tidak efektif dikarenakan sistem yang masih manual. Usulan : Dibuatkan data masukan berupa formdata Pengajuan Kenaikan Pangkat Anggota 36

13 3. Kebutuhan : DataPembuatan Surat Rekomendasi SK 4. Masalah : Data Pembuatan Surat Rekomendasi SK tidak terkelola dengan baik. Semua data yang berhubungan dengan Pembuatan Surat Rekomendasi SK tidak efektif dikarenakan sistem yang masih manual. Usulan : Dibuatkan data masukan berupa template pembuatan surat rekomendasi SK Use Case Diagram Usulan Login Anggota Mengelola Data Pegawai Input Usulan Kenaikan Golongan Staff Kepegawaian Cek Usulan Kenaikan Golongan Staff Sektor Disposisi Pengajuan KaSubag Tu Approvemant Pengajuan Membuat Rekomendasi SK Cetak Laporan Kasubbag Tu Gambar 3. 4 Use Case Diagram Usulan 37

14 Use Case Usulan Deskripsi Setiap Use Case dideskripsikan dalam dokumen untuk mendefinisikan bagaimana alur yang harus dilakukan sistem ketika aktor mengaktifkan use case. Fungsi dari sistem yang telah digambarkan menggunakan use case diagram pada gambar 3.8 akan dijelaskan secara lebih detail pada bagian tabel use case spesifikasi sebagai berikut: Use Case Input Usulan Kenaikan Golongan Tabel 3. 4 Tabel Use Case Input Usulan Kenaikan Golongan Use Case Name : ID : UCS Priority : High Input Usulan Kenaikan Golongan Actor :Anggota Description : Use Case ini menjelaskan bagaimana Anggota mengajukan kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat dapat diajukan apabila anggota memenuhi persyaratan yang berlaku. Pre-Conditions : 1. Anggota sebagai aktor yang melakukan input yang melakukan input data harus ter-autentikasi terlebih dahulu di dalam sistem melalui portal login Normal Conditions : 2. Anggota melakukan akses ke web portal sistem 3. Anggota harus melakukan validasi user dan password-nya pada LoginPage 4. Sistem akan melakukan validasi terhadap user dan password yang dimasukkan oleh Anggota 5. Jika data username dan password yang dimasukkan tidak valid, maka akan muncul warning berupa username dan password yang dimasukkan salah 6. Jika data username dan password valid, maka portal web akan menampilkan Beranda 7. Anggota memilih menu usulan 8. Sistem akan menampilkan opsi usulan. Opsi yang tersedia yakni Reguler dan Penyesuaian Ijazah. 38

15 9. Apabila Anggota belum mencapai masa kerja 4 tahun pada golongan saat ini, maka opsi reguler tidak akan tampil. 10. Apabila Anggota belum berada minimal pada golongan II B dan minimal sudah mempunyai masa kerja 2 tahun pada golangan tersebut atau belum mempunyai ijazah S1, maka opsi Penyetaraan Ijazah tidak akan tampil 11. Apabila Anggota tidak memenuhi kondisi pada nomor 9 dan 10 maka akan tampil warning yakni Maaf anda belum memenuhi persyaratan usulan kenaikan golongan 12. Anggota memilih Opsi yang tersedia pada menu Usulan 13. Apabila anggota memilih opsi Reguler, maka sistem akan menampilkan form pengajuan kenaikan pangkat reguler. 14. Apabila anggota memilih opsi Penyesuaian Ijazah, maka sistem akan menampilkan form pengajuan kenaikan pangkat tipe Penyesuaian Ijazah 15. Anggota melakukan pengisian form 16. Anggotamemencet tombol Submit 17. Data akan diteruskan ke user level Staff Sektor untuk diproses Post-Conditions : 1. Data tersimpan di database Use Case Cek Usulan Kenaikan Golongan Tabel 3. 5 Tabel Use Case Cek Usulan Kenaikan Golongan Use Case Name : ID : UCS Priority : High Cek Usulan Kenaikan Golongan Actor :Staff Sektor Description : Use Case ini menjelaskan bagaimana Staff Sektor memproses pengajuan kenaikan pangkat. Pre-Conditions : 1. Aktor yang melakukan input yang melakukan input data harus terautentikasi terlebih dahulu di dalam sistem melalui portal login 39

16 2. Terdapat data pengajuan kenaikan pangkat yang telah di-submit oleh anggota sebelumnya Normal Conditions : 1. Staf Sektor memilih menu list usulan 2. Sistem menampilkan list usulan kenaikan golongan 3. Staf Sektor mengecek data dengan mendownload usulan pengajuan dari Anggota 4. Staf Sektor memilih data usulan kenaikan golongan yang akan disetujui 5. Sistem menampilkan detail data usulan kenaikan golongan anggota dengan 2 opsi Setuju dan Tidak Setuju 6. Apabila Staff Sektor pilih opsi Tidak Setuju, maka Sistem akan menampilkan pesan Usulan kenaikan golongan berhasil ditolak dan sistem akan menampilkan data pada user level anggotamenerangkan bahwa kenaikan pangkat telah ditolak. 7. Apabila Staff Sektor Menyetujui, pilih opsi Setuju, Sistem menampilkan pesan Usulan kenaikan golongan berhasil disetujui dan Data akan diteruskan ke user level Staff Kepegawaian untuk diproses 8. Sistem akan menampilkan pesan pada user level anggota menerangkan bahwa Usulan kenaikan golongan telah disetujui oleh Staff Sektor Post-Conditions : 1. Data tersimpan di database 2. Data yang telah di proses terhapus dari daftar pengajuan kenaikan pangkat anggota pada menu Disposisi Pengajuan Ke Staff Kepegawaian Use Case Disposisi Pengajuan Ke Kasubag TU Tabel 3. 4 Tabel Use Case Disposisi Pengajuan Ke Ksubag TU Use Case Name : Disposisi Pengajuan Ke Kasubag TU Actor : Staff Kepegawaian Description : ID : UCS Priority : High 40

17 Use Case ini menjelaskan bagaimana Staff Kepegawaian memproses pengajuan kenaikan pangkat. Pre-Conditions : 1. Aktor yang melakukan input yang melakukan input data harus terautentikasi terlebih dahulu di dalam sistem melalui portal login 2. Terdapat data pengajuan kenaikan pangkat yang telah di-submit oleh anggota sebelumnya Normal Conditions :Aktor melakukan akses ke web portal sistem 1. Staff Kepegawaian memilih menu List Usulan 2. Sistem menampilkan list usulan kenaikan golongan dan mengecek data dengan mendownload data usulan Anggota 3. Staff Kepegawaian memilih data usulan kenaikan golongan yang akan disetujui 4. Sistem menampilkan detail data usulan kenaikan golongan anggota dengan 2 opsi Setuju dan Tidak Setuju 5. Apabila Staff Kepegawaian pilih opsi Tidak Setuju, maka Sistem akan menampilkan pesan Usulan kenaikan golongan berhasil ditolak dan sistem akan menampilkan data pada user level anggota menerangkan bahwa kenaikan pangkat telah ditolak. 6. Apabila Staff Kepegawaian Menyetujui, pilih opsi Setuju, Sistem menampilkan pesan Usulan kenaikan golongan berhasil disetujui dan Data akan diteruskan ke user level Kasubag TU untuk diproses 7. Sistem akan menampilkan pesan pada user level anggota menerangkan bahwa Usulan kenaikan golongan telah disetujui oleh Staff Kepegawaian Post-Conditions : 1. Data tersimpan di database 2. Data yang telah di proses terhapus dari daftar pengajuan kenaikan pangkat anggota pada menu Disposisi Pengajuan Ke Kasubag TU Use Case Approvemant Pengajuan Tabel 3. 7 Tabel Use Case Approvemant Pengajuan Use Case Name : ID : UCS Priority : High 41

18 Approvement Pengajuan Actor : Kasubag TU Description : Use Case ini menjelaskan bagaimana Kasubag TU memproses pengajuan kenaikan pangkat. Pre-Conditions : 1. Aktor yang melakukan input yang melakukan input data harus terautentikasi terlebih dahulu di dalam sistem melalui portal login 2. Terdapat data pengajuan kenaikan pangkat yang telah di-submit oleh anggota sebelumnya Normal Conditions : 1. Kasubag TU memilih menu List Usulan 2. Sistem menampilkan list usulan kenaikan golongan 3. Kasubag TU memilih data usulan kenaikan golongan yang akan disetujui 4. Sistem menampilkan detail data usulan kenaikan golongan anggota dengan 2 opsi Setuju dan Tidak Setuju 5. Apabila Kasubag TU pilih opsi Tidak Setuju, maka Sistem akan menampilkan pesan Usulan kenaikan golongan berhasil ditolak dan sistem akan menampilkan data pada user level anggotamenerangkan bahwa kenaikan pangkat telah ditolak. 6. Apabila Staff Sektor Menyetujui, pilih opsi Setuju, Sistem menampilkan pesan Usulan kenaikan golongan berhasil disetujui 7. Sistem akan menampilkan pesan pada user level anggota menerangkan bahwa Usulan kenaikan golongan telah disetujui oleh Kasubag TU Post-Conditions : 1. Data tersimpan di database 2. Data yang telah di proses terhapus dari daftar pengajuan kenaikan pangkat anggota pada menu Approvement Pengajuan Use Case Membuat Rekomendasi SK Tabel 3. 8 Tabel Use Case Membuat Rekomendasi SK Use Case Name : ID : UCS Priority : High 42

19 Membuat Rekomendasi SK Actor :Ka Sub Bag TU Description : Use Case ini menjelaskan bagaimana Ka Sub Bag TU membuat rekomendasi SK berdasarkan pengajuan kenaikan pangkat yang telah diproses. Pre-Conditions : 1. Anggota sebagai aktor yang melakukan input yang melakukan input data harus ter-autentikasi terlebih dahulu di dalam sistem melalui portal login 2. Terdapat data pengajuan kenaikan pangkat yang telah diproses. Normal Conditions : 3. Aktor melakukan akses ke web portal sistem 4. Aktor harus melakukan validasi user dan password-nya pada LoginPage 5. Sistem akan melakukan validasi terhadap user dan password yang dimasukkan oleh Aktor 6. Jika data username dan password yang dimasukkan tidak valid, maka akan muncul warning berupa username dan password yang dimasukkan salah 7. Jika data username dan password valid, maka portal web akan menampilkan Beranda 8. Ka Sub Bag TU memilih menu Rekomendasi SK 9. Sistem akan menampilan format surat Rekomendasi SK yang siap dicetak 10. Ka Sub Bag TU memilih tombol cetak PostConditions : 11. Terdapat hardcopy Rekomendasi SK Use Case Mengelola Data Pegawai Tabel 3. 9 Tabel Use Case Mengelola Data Pegawai Use Case Name : Mengajukan Mengelola Data Pegawai Actor :Staff Kepegawaian ID : UCS Priority : High 43

20 Description : Use Case ini menjelaskan bagaimana Staff Kepegawaian menambahkan, menghapus, mengubah data Pegawai. Pre-Conditions : 1. Staff Kepegawaian sebagai aktor yang melakukan input data harus terautentikasi terlebih dahulu di dalam sistem melalui portal login 2. Staff Kepegawaian ingin / menerima permintaan untuk melakukan proses penambahan, penghapusan, perubahan pada Data Pegawai Normal Conditions : Skenario 1 : Penambahan Data Pegawai 1. Staff Kepegawaian melakukan akses ke web portal sistem 2. Staff Kepegawaian harus melakukan validasi user dan password-nya pada LoginPage 3. Sistem akan melakukan validasi terhadap user dan password yang dimasukkan oleh Pegawai 4. Jika data username dan password yang dimasukkan tidak valid, maka akan muncul warning berupa username dan password yang dimasukkan salah 5. Jika data username dan password valid, maka portal web akan menampilkan HomePage 6. Staff Kepegawaian melakukan pemilihan menu Data Pegawai 7. Sistem akan menampilkan daftar Pegawai-Pegawai perusahaan 8. Staff Kepegawaian harus melengkapi seluruh field yang tersedia dalam form Penambahan Pegawai 9. Sistem akan melakukan validasi pada data inputan 10. Apabila terdapat isian pada form yang belum terisi maka sistem akan memberikan warning kepada untuk melengkapi isian form 11. Apabila seluruh inputan data sudah ter-validasi dan berhasil di-input-kan, sistem akan menampilkan pesan Pegawai Berhasil Ditambahkan Alternative-Conditions : Skenario 2 : Perubahan Data Pegawai (mencabang setelah langkah ke 7) 1. Staff Kepegawaian memilih data Pegawai yang akan diubah 2. Sistem menampilkan detail data Pegawai yang telah terpilih 44

21 3. Staff Kepegawaian memilih tombol Ubah Data Pegawai 4. Staff Kepegawaian harus melengkapi seluruh field yang tersedia dalam formpenambahan Pegawai 5. Sistem akan melakukan validasi pada data inputan 6. Apabila terdapat isian pada form yang belum terisi maka sistem akan memberikan warning kepada untuk melengkapi isian form 7. Apabila seluruh inputan data sudah ter-validasi dan berhasil di-input-kan, sistem akan menampilkan pesan Data Pegawai Berhasil Diubah Skenario 3 : Penghapusan Data Pegawai (mencabang setelah langkah ke 7) 1. Staff Kepegawaian memilih data Pegawai yang akan dihapus 2. Sistem menampilkan detail data Pegawai yang telah terpilih 3. Staff Kepegawaian memilih tombol Hapus Data Pegawai 4. Sistem menampilkan pesan Anda Yakin? Dengan 2 opsi yakni ya dan tidak 5. Apabila Staff Kepegawaian memilih iya, maka Sistem akan menghapus data Pegawai tersebut 6. Apabila Staff Kepegawaian memilih tidak, kembali ke langkah Use Case Cetak Laporan Tabel 3.10 Tabel Use Case Cetak Laporan Use Case Name : ID : UCS Priority : High Cetak Laporan Actor :Ka Sub Bag TU Description : Use Case ini menjelaskan bagaimana KaSubBag TU membuat Laporan berdasarkan pengajuan kenaikan pangkat yang telah diproses. Pre-Conditions : 1. Ksubag Tu sebagai aktor yang melakukan input yang melakukan input data harus ter-autentikasi terlebih dahulu di dalam sistem melalui portal login 2. Terdapat data pengajuan kenaikan pangkat yang telah diproses. 45

22 Normal Conditions : 12. Ka Sub Bag TU memilih menu Laporan 13. Sistem akan menampilan format Laporan yang siap dicetak 14. Ka Sub Bag TU memilih tombol cetak PostConditions : 15. Terdapat hardcopy Laporan Activity Diagram Sistem Usulan Diagram activity dibuat untuk menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis yang dilakukan aktor. Berikut ini adalah diagram activity pada sistem aplikasi yang dibangun: Activity Diagram Login User Sistem Buka Aplikasi Menampilkan form Login Input Username & Password Validasi Username & Password Not valid Valid Menampilkan Home Gambar 3. 5 Activity Diagram Login 46

23 Activity Diagram Input Usulan Kenaikan Golongan Anggota Sistem Pilih Menu Input Usulan Kenaikan Golongan Menampilkan form pengajuan Kenaikan Pangkat Mengisi form Validasi form Not valid Valid Simpan ke Database Gambar 3. 6Activity Diagram Input Usulan Kenaikan Golongan 47

24 Activity Diagram Cek Usulan Kenaikan Golongan Staff Sektor Sistem Pilih Menu List Usulan Menampilkan List Usulan Memilih data yang ingin diproses Menampilkan Detail Data Pegajuan Lengkap dengan opsi "Setuju & Tidak Setuju" Memilih Opsi "Setuju" Mengirimkan & Menampilkan Detail Data Pengajuan Lengkap dengan opsi "Setuju & Tidak Setuju" ke user level Staff Kepegawaian ya Mengupdate Status Pengajuan menjadi "Disetujui Oleh Staff Sektor" tidak Mengirimkan & Menampilkan Detail Data Pegajuan Kenaikan Pangkat dengan keterangan " Kenaikan Pangkat Ditolak oleh Staff Sektor" ke user level "Anggota" Gambar 3. 7 Activity Diagram Memproses Cek Usulan Kenaikan Golongan 48

25 Activity Diagram Disposisi Pengajuan Kasubag TU Staff Kepegawaian Sistem Pilih Menu List Usulan Menampilkan List Usulan Memilih data yang ingin diproses Menampilkan Detail Data Pegajuan Lengkap dengan opsi "Setuju & Tidak Setuju" Memilih Opsi "Setuju" Mengirimkan & Menampilkan Detail Data Pengajuan Lengkap dengan opsi "Setuju & Tidak Setuju" ke user level Kasubag TU ya Mengupdate Status Pengajuan menjadi "Disetujui Oleh Staff Kepegawaian" tidak Mengirimkan & Menampilkan Detail Data Pegajuan Kenaikan Pangkat dengan keterangan " Kenaikan Pangkat Ditolak oleh Staff Kepegawaian" ke user level "Anggota" Gambar 3. 8 Activity Diagram Disposisi Pengajuan Kasubag Tu 49

26 Activity Diagram Approvemant Pengajuan Kasubag TU Sistem Pilih Menu List Usulan Menampilkan List Usulan Memilih data yang ingin diproses Menampilkan Detail Data Pegajuan Lengkap dengan opsi "Setuju & Tidak Setuju" Memilih Opsi "Setuju" Menyimpan & Menampilkan data pada menu List Surat Rekomendasi SK ya Mengupdate Status Pengajuan menjadi "Disetujui Oleh Kasubag TU" tidak Mengirimkan & Menampilkan Detail Data Pegajuan Kenaikan Pangkat dengan keterangan " Kenaikan Pangkat Ditolak oleh Kasubag TU" ke user level "Anggota" Gambar 3. 9 Activity Diagram Approvemant Pengajuan 50

27 Activity Diagram Mengelola Pegawai Admin Sistem Pilih menu Karyawan Menampilkan daftar karyawan Tambah Data Karyawan ya Menampilkan form Tambah Karyawan tidak Mengisi Form Validasi Form Tidak Valid Edit Data Karyawan HRD valid Sistem Simpan Data & Menampilkan pesan sukses valid tidak ya Pilih Menu Karyawan Menampilkan Daftar karyawan Pilih Tombol "Edit" pada daftar karyawan Menambah Karyawan Edit Data Tidak Valid Validasi data yang sudah diedit Hapus Data Karyawan Pilih Tombol "Hapus" pada daftar karyawan Tampilkan pesan "Apakah anda yakin?" Dengan opsi "Ya, Tidak" Pilih Opsi tidak ya Delete Data Gambar Activity diagram mengelola Pegawai 51

28 Activity Diagram Membuat Rekomendasi SK Kasubag TU Sistem Pilih Menu Surat Rekomendasi SK Menampilkan Format Surat Rekomendasi SK Memilih Button Dropdown No. SK Rekomendasi Menampilkan list No. SK Rekomendasi Memilih No. SK Rekomendasi Menampilkan Format SK Rekomendasi sesuai dengan No. SK Rekomendasi Memilih Cetak Rekomendasi Cetak Surat SK rekomendasi Gambar Activity Diagram Mencetak Surat Rekomendasi 52

29 Activity Diagram Mencetak Laporan Kasubag TU Sistem Pilih Menu Laporan Menampilkan List Laporan Keseluruhan Memilih Tanggal Menampilkan Laporan sesuai Tanggal Memilih Cetak Laporan Cetak Surat Laporan Gambar Activity Diagram Mencetak Laporan 53

30 Sequence Diagram Sistem Usulan Sequence Diagram menggambarkan tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh setiap aktor atau objek pada sistem aplikasi. Sequence Diagram memperjelas bagaimana sebuah sistem berjalan hingga proses basisdata. Pada penelitian ini terdapat beberapa Sequence Diagram yang dirancang, berikut ini adalah Sequence Diagram Sequence Diagram Input Usulan Kenaikan Golongan Anggota Tampilan Sistem Database Pilih menu Usulan (1) Request page menu Usulan(1.1) alt Cek Golongan, Masa Kerja & Ijazah terakhir (1.2) [Masa Kerja >= 4 tahun] Menampilkan Tombol "Reguler"(1.3) [Ijazah S1 && Golongan < III A && Golongan >= IIB && Masa Kerja >=2 Tahun] Menampilkan Tombol "Penyesuaian Ijazah"(1.4) [else] Menampilkan warning "Maaf anda belum memenuhi persyaratan usulan kenaikan golongan"(1.5) Pilih "Tombol" (2) Request Action Tombol(2.1) Menampilkan Form Pengajuan(2.2) Isi Form "Pengajuan" (3) Request Action Tombol "Submit"(3.2) Validasi Form Pengajuan (3.3) alt [validasi=false] Menampilkan pesan kesalahan penginputan data(3.4) [validasi=true] Menampilkan pesan penginputan data sukses dilakukan (3.6) Simpan data Pengajuan (3.5) Gambar Sequence Diagram Input Usulan Kenaikan Golongan 54

31 Sequence Diagram Cek Usulan Kenaikan Golongan Staff Sektor Tampilan Sistem Database Pilih menu List Usulan (1) Menampilkan summary data pengajuan kenaikan pangkat(1.2) Pilih Data yang akan diproses(2) Request detail data kenaikan pangkat(2.1) Menampilkan detail data kenaikan pangkat(2.2) Pilih opsi "Setuju/Tidak Setuju"(3) alt [opsi= tidak setuju] Request Action "Tidak Setuju"(3.1) Update Status Menjadi "Ditolak Oleh Staff Sektor" (3.2) Simpan opsi user staff sektor(3.3) [opsi=setuju] Request Action "Setuju"(3.1) Update Status Menjadi "Disetujui Oleh Staff Sektor" (3.2) Simpan opsi user staff sektor(3.3) Gambar Sequence Diagram Cek Usulan Kenaikan Golongan 55

32 Sequence Diagram Disposisi Pengajuan Kasubag TU Staff Kepegawaian Pilih menu List Usulan (1) Tampilan Sistem Database Menampilkan summary data pengajuan kenaikan pangkat(1.2) Pilih Data yang akan diproses(2) Request detail data kenaikan pangkat(2.1) Menampilkan detail data kenaikan pangkat(2.2) Pilih opsi "Setuju/Tidak Setuju"(3) alt [opsi= tidak setuju] Request Action "Tidak Setuju"(3.1) Update Status Menjadi "Ditolak Oleh Staff Kepegawaian" (3.2) Simpan opsi user staff Kepegawaian(3.3) [opsi=setuju] Request Action "Setuju"(3.1) Update Status Menjadi "Disetujui Oleh Staff Kepegawaian" (3.2) Simpan opsi user staff Kepegawaian(3.3) Gambar Sequence Diagram Disposisi Pengajuan Kasubag TU 56

33 Squence Diagram Approvemant Pengajuan Kasubag TU Tampilan Sistem Database Pilih menu List Usulan (1) Menampilkan summary data pengajuan kenaikan pangkat(1.2) Pilih Data yang akan diproses(2) Request detail data kenaikan pangkat(2.1) Menampilkan detail data kenaikan pangkat(2.2) Pilih opsi "Setuju/Tidak Setuju"(3) alt [opsi= tidak setuju] Request Action "Tidak Setuju"(3.1) Update Status Menjadi "Ditolak Oleh Kasubag TU" (3.2) Simpan opsi user staff Kepegawaian(3.3) [opsi=setuju] Request Action "Setuju"(3.1) Update Status Menjadi "Disetujui Oleh Kasubag TU" (3.2) Simpan opsi user Kasubag TU(3.3) Gambar Sequence Diagram Approvemant Pengajuan 57

34 Sequence Diagram Membuat Rekomendasi SK Kasubag TU Tampilan Sistem Printer Pilih menu Surat Rekomendasi (1) Request page menu Surat Rekomendasi(1.1) Menampilkan Format Surat Rekomendasi(1.2) Pilih No Surat Rekomendasi Dropdown (2) Request list no Surat Rekomendasi(2.1) Menampilkan Format Surat Rekomendasi(2.2) Pilih no Surat Rekomendasi (3) Request Surat Rekomendasi sesuai no.(3.1) Menampilkan Format Surat Rekomendasi sesuai nomor surat(3.2) Pilih tombol "cetak" (4) Request Action Cetak(4.2) Kirim Format Cetak(4.3) Hardcopy SK Rekomendasi(3.2) Gambar Sequence Diagram Mencetak Surat Rekomendasi SK 58

35 Sequence Diagram Mencetak Laporan Kasubag TU Tampilan Sistem Printer Pilih menu Laporan (1) Request page menu Laporan(1.1) Menampilkan List Laporan Keseluruhan(1.2) Pilih tanggal (2) Filter hasil berdasarkan tanggal(2.1) Menampilkan List Laporan Berdasarkan Tanggal(2.2) Pilih tombol "cetak" (3) Request Action Cetak(3.2) Kirim Format Cetak(3.3) Hardcopy SK Rekomendasi(3.4) Gambar Sequence Diagram Mencetak Laporan 59

36 Sequence Diagram Mengelola Pegawai Menambah Pegawai Staff Kepegawaian Pilih menu Pegawai (1) Tampilan Sistem Database Request List Pegawai (1.1) Menampilkan List Pegawai(1.2) Pilih Tambah Pegawai(2) Request Form Pegawai(2.1) Menampilkan Form Pegawai(2.2) Isi Form, tekan submit (3) Request Action submit(3.1) Validasi Field(3.2) alt validated = true Simpan opsi user staff Kepegawaian(3.3) [validated = false] Menampilkan Warning Kesalahan Penginputan Data(3.4) Gambar Sequence Diagram Menambah Pegawai 60

37 Edit Pegawai Staff Kepegawaian Pilih menu Pegawai (1) Tampilan Sistem Database Request List Pegawai (1.1) Menampilkan List Pegawai(1.2) Pilih Data yang akan diproses(2) Request detail data Pegawai(2.1) Menampilkan detail data Pegawai(2.2) Edit Field yang diinginkan, tekan edit(3) Request Action edit(3.1) Validasi Field(3.2) alt validated = true Simpan opsi user staff Kepegawaian(3.3) [validated = false] Menampilkan Warning Kesalahan Penginputan Data(3.4) Gambar Sequence Diagram Edit Pegawai 61

38 Hapus Pegawai Staff Kepegawaian Pilih menu Pegawai (1) Tampilan Sistem Database Request List Pegawai (1.1) Menampilkan List Pegawai(1.2) Pilih Data yang akan diproses(2) Request detail data Pegawai(2.1) Menampilkan detail data Pegawai(2.2) Pilih Hapus Request Action Hapus(3.1) Hapus Data(3.2) Simpan opsi user staff Kepegawaian(3.3) Gambar Sequence Diagram Hapus Pegawai 62

39 Class Diagram Pegawai - nip - id_jabatan - id_golongan - nama_pegawai - alamat pegawai - tempat_lahir - tgl_lahir - kelamin - pendidikan_terakhir - tgl_masuk_kerja - universitas - jurusan - akreditasi - password + tambah_pegawai() + hapus_pegawai() + rubah_pegawai() + cari_pegawai() Usulan 1..1 *..0 - id_usulan - nip 1..1 *..0 *..0 - id_golongan *..0 Jabatan - id_golongan_usulan * id_jabatan - id_status - jabatan - skp - sk_golongan_terakhir + tambah_jabatan() - kartu_pegawai + hapus_jabatan() - sk_seratus + rubah_jabatan() - sk_delapanpuluh + cari_jabatan() - ijazah_terakhir - kelulusan_ujian_dinas - ijin_belajar 1..1 Golongan - type_usulan no_lampiran_rekomendasi - id_golongan - golongan + tambah_ golongan() + hapus_ golongan() + rubah_ golongan() + cari_ golongan() + tambah_usulan() + rubah_usulan() + hapus_usulan() + cari_usulan() Usulan Status - id_status - status + tambah_pegawai_kategori() + hapus_pegawai_kategori() + rubah_pegawai_kategori() + cari_pegawai_kategori() Gambar Class Diagram Aplikasi Pengajuan Kenaikan Golongan Rancangan Basis Data Gambar Rancangan Basis Data Aplikasi Pengajuan Kenaikan Pangkat 63

40 Spesifikasi Basis Data Tabel Usulan 1. Nama File : tb_usulan 2. Media : Hard disk 3. Fungsi : Menyimpan data usulan 4. Tipe File : File Master 5. Organisasi File : Index Sequential 6. Primary Key : id_usulan 7. Jumlah Record : - Tabel Tabel tb_usulan No Nama Field Tipe File Ukura n Desim al Keterangan 1 Id_usulan Int 11 Identitas usulan 2 Nip Varchar 11 Nip 3 Id_golongan 4 Id_golongan_usulan 5 Id_Status Int Int Int 1 Identitas golongan 2 Identitas golongan usulan 1 Identitas status 6 SKP Text SKP - 7 SK_golongan_terakhir Text SK_golongan_terak hir 8 Kartu_Pegawai Text Kartu_Pegawai - 9 Sk_seratus Text Sk_seratus - 10 Sk_delapan puluh Text Sk_delapan puluh - Status Primary Key Foreign Key Foreign Key Foreign Key Foreign Key - 11 Ijazah_terakhir 12 Kelulusan_ujian_dinas 13 Ijin_belajar Text Text Text Ijazah_terakhir - Kelulusan_ujian_di nas Ijin_belajar

41 14 Type_usulan 15 No_lampiran_rekomen dasi 16 Create_at Varchar Varchar timestamp 30 Type usulan - 7 Nomor lampran rekomendasi Tabel pegawai 1. Nama File : tb_pegawai 2. Media : Hard disk 3. Fungsi : Menyimpan data pegawai 4. Tipe File : File Master 5. Organisasi File : Index Sequential 6. Primary Key : Nip 7. Jumlah Record : - Tabel Tabel tb_pegawai No Nama Field Tipe File Ukuran Desimal Keterangan Status 1 Nip Varchar 11 Nip Primary Key 2 Id_Jabatan Int 11 Identitas jabatan Foreign Key 3 Id_golongan Int Foreign 11 Identitas golongan Key 4 Nama_pegawai Varchar 25 Nama pegawai 5 Alamat_pegawai Varchar 200 Alamat pegawai 6 Tempat_lahir Varchar 15 Tempat lahir 7 Tgl_lahir Date 8 Kelamin Varchar 6 Kelamin - 9 Pendidikan_terakhir Varchar 3 Pendidikan terakhir - 10 Tgl_masuk_kerja Date Tanggal masuk kerjas - 11 Universitas Varchar 25 Universitas - 12 Jurusan 13 Akreditas 14 Password Varchar Varchar Varchar 10 Jurusan - 1 Akreditas - 8 Password - 65

42 Tabel usulan_status 1. Nama File : tb_usulan_status 2. Media : Hard disk 3. Fungsi : Menyimpan data usulan_status 4. Tipe File : File Master 5. Organisasi File : Index Sequential 6. Primary Key : id_status 7. Jumlah Record : - Tabel Tabel tb_usulan_status No Nama Field Tipe File Ukuran Desimal Keterangan 1 Id_status Int 11 Identitas usulan 2 Status varchar 30 Status Status Primary Key Tabel jabatan 1. Nama File : tb_jabatan 2. Media : Hard disk 3. Fungsi : Menyimpan jabatan 4. Tipe File : File Master 5. Organisasi File : Index Sequential 6. Primary Key : id_jabatan 7. Jumlah Record : - Tabel Tabel jabatan No Nama Field Tipe File Ukuran Desimal Keterangan 1 Id_jabatan Int 11 Identitas jabatan 2 Jabatan varchar 25 Jabatan Status Primary Key Tabel golongan 1. Nama File : tb_golongan 2. Media : Hard disk 66

43 3. Fungsi : Menyimpan data gologan 4. Tipe File : File Master 5. Organisasi File : Index Sequential 6. Primary Key : id_golongan 7. Jumlah Record : - Tabel Tabel golongan No Nama Field Tipe File Ukuran Desimal Keterangan 1 Id_golongan Int 11 Identitas Golongan 2 Golongan varchar 5 Golongan Status Primary Key 67

44 Struktur Tampilan Berikut ini adalah struktur tampilan pada Aplikasi Pengolahan Data Kenaikan Golongan Anggota Damkar Wilayah Jakarta Selatan: Aplikasi Pengolahan Data Administrasi Kenaikan Golongan Anggota Damkar Wilayah Jakarta Selatan Anggota Staff Sektor Staff Kepegawaian Ka Sub Bag TU Beranda Beranda Beranda Beranda Usulan Liat Usulan List Usulan List Usulan Riwayat Riwayat Riwayat Riwayat Surat Rekomendasi List Surat Rekomendasi Laporan Gambar Struktur Tampilan 68

45 Rancangan Layar Rancang Layar Login Gambar Login 69

46 Rancang Layar Level User Anggota Rancang Layar Beranda Gambar Rancang Layar BerandaAnggota Rancang Layar Data Usulan Gambar Rancang Layar Data Usulan Anggota 70

47 Rancang Layar Usulan Penyesuaian Ijazah Gambar Rancang Layar Usulan Penyesuaian Ijazah 71

48 Rancang Layar Usulan Reguler Gambar 3. 29Rancang Layar Usulan Reguler 72

49 Rancang Layar Riwayat Gambar Rancang Layar Riwayat Anggta 73

50 Rancang Layar Level User Staff Sektor Rancang Layar Beranda Gambar 3. 31Rancang Layar Beranda Staff Sektor Gambar Rancang Layar List Usulan Staff Sektor 74

51 Rancang Layar Detail List Usulan Gambar Rancang Layar Detail List Usulan Rancang Layar Riwayat Gambar Rancang Layar Riwayat 75

52 Rancang Layar Level User Staff Kepegawaian Rancang Layar Beranda Gambar Rancang Layar BerandaStaff Kepegawaian 76

53 Rancang Layar List Usulan Gambar Rancang Layar List Usulan Staff Kepegawaian Rancang Layar List Detail Usulan Gambar Rancang Layar List Detail Usulan Staff Kepegawaian 77

54 Rancang Layar Riwayat Gambar Rancang Layar Riwayat Staff Kepegawaian Rancang Layar Tambah Pegawai Gambar Rancang Layar Data Tambah Pegawai 78

55 Rancang Layar Level User Ka Sub Bag TU Rancang Layar Beranda Gambar Rancang Layar Beranda Ka Sub Bag TU 79

56 Rancang Layar List Usulan Gambar 3. 41Rancang Layar List Usulan Ka Sub Bag TU 80

57 Rancang Layar List Detail Usulan Gambar 3. 42Rancang Layar List Detail Usulan Ka Sub Bag TU 81

58 Rancang Layar List Surat Rekomendasi Gambar Rancang Layar List Surat Rekomendasi Rancang Layar Surat Rekomendasi Detail Gambar 3. 44Rancang LayarSurat Rekomendasi Detail 82

59 Rancang Layar Surat Rekomendasi Detail Gambar Rancang Layar Surat Rekomendasi Detail 83

60 Rancang Layar Laporan Gambar Rancang Layar Laporan 84

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai profil perusahaan, tempat dimana penulis menganalisa kebutuhan pengguna sistem untuk Tugas Akhir ini. 3.1.1. Profil

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran umum Sudin kominfotik Kota Administrasi Jakarta Barat Suku dinas komunikasi informatika dan statistik adalah suku dinas beroperasi di pemerintahan Kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan suatu solusi. Berikut analisis masalah untuk Direktorat Jenderal

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan suatu solusi. Berikut analisis masalah untuk Direktorat Jenderal 69 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Sebelum proses perancangan suatu aplikasi, perlu dilakukan analisis masalah untuk mendapatkan rumusan masalah yang ada dan usulan untuk mendapatkan suatu

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan indentifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan dunia bisnis yang ada pada saat ini terutama nasabah perkreditan, dimana tiap-tiap nasabah selalu memiliki system masing-masing dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kementrian Hukum Dan HAM Sumatera Utara adalah kesulitan dalam mengendalikan penggajian terhadap efektifitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Banten Kesultanan Banten merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Provinsi banten Indonesia pada sekitar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Didirikan pada tahun 1979, PT Timuraya Tunggal (Timuraya) telah mengubah dirinya menjadi produsen bahan kimia terkemuka Indonesia yang dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dijelaskan sebagai bahan perbandingan dengan sistem yang akan dirancang. Sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi cabang komoditas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Activity Diagram Pada perancangan activity diagram ini didasarkan pada analisis use case yang telah di lakukan penulis pada bab sebelumnya. Berikut merupakan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis daerah tertib lalu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS SISTEM Sebelum memasuki tahap perancangan sebuah sistem, tahap perlu dilakukan yaitu analisa terhadap sistem yang akan dibangun. Tahap analisis sistem ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Koperasi Satya Ardhia Mandiri Sejarah Berdirinya Koperasi Atas kuasa rapat Pembentukan Koperasi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi PT. Matahari Department Store Medan adalah kesulitan dalam menerapkan penilaian kinerja karyawan sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 45 BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Total Multi Anugrah adalah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik dan peralatan rumah tangga. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Aplikasi layanan rental mobil berbasis mobile phone Android adalah sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan pelayanan penyewaan mobil berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 1. Unit Pelaksana Teknis. 2. Pembangunan Kesehatan. derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 1. Unit Pelaksana Teknis. 2. Pembangunan Kesehatan. derajat kesehatan masyarakat yang optimal. BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MOLAPP

SISTEM INFORMASI MOLAPP BAB III PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Usulan 4.1.1 Diagram Konteks PENGGUNA - - Saldo Tarif SISTEM INFORMASI MOLAPP - Data User - Tarif - Kode Voucher - Derek - Rest Area - - - Data User History

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Bus Antar Provinsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1. Identifikasi Masalah Dari hasil wawancara dengan Tim Aset dan Tim Pengadaan Divisi TI Bank Indonesia, penulis mendapatkan beberapa masalah pada tata cara pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci