BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian Sejarah Banten Kesultanan Banten merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Provinsi banten Indonesia pada sekitar tahun 1526 M. Kerajaan banten dikenal dengan nama Banten girang yang merupakan bagian dari kerajaan sunda. Kedatangan dari Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Maulana Hasanuddin ke Kawasan tersebut selain tujuannya untuk memperluas wilayah, namun juga penyebaran Dakwah Islam. Pimpinan dari kerajaan Banten adalah sultan Hassanudin yang memerintah pada tahun Kerajaan banten mencapai kejayaannya pada masa pemerintah sultan Ageng Tirtayasa pada tahun yang dimana kala itu Kerajaan Banten membangun armada dengan contoh Eropas erta memberi upah kepada pekerja eropa. Akan tetapi beliau sangat menentang keberadaan dari Belanda yang terbentuk dalam VOC dan berusaha keluar dari tekanan VOC. Akan tetapi kemunduran dari kerajaan Banten berawal dari perselisihan Sultan Ageng dengan anaknya Sultan Haji atas perebutan kekuasaan tahta kerajaan. Situasi ini dimanfaatkan oleh VOC dengan memihak kepada sultan Haji. Akan tetapi pada tahun 14 Maret 1683 sultan Ageng berhasil ditangkap oleh VOC dan mereka pun menyerahkan diri kepada VOC. Atas kemenangannya tersebut, Sultan Haji menyerahkan lampung kepada VOC pada tahun Dan kemudian pada tahun yang sama, Perjanjian Hak Monopoli perdagangan Lada jatuh ke tangan VOC. Setelah itu, pada tahun 1687 Sultan Haji meninggal dan VOC menguasai banten sehingga pengangkatan Sultan banten harus mendapatkan persetujuan dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia Struktur Organisasi Bagi setiap perusahaan, struktur organisasi mempunyai arti yang penting. Karena dengan mengetahui struktur organisasi, maka dapat diperoleh gambaran mengenai bagian-bagian yang ada dalam perusahaan tersebut, dan sampai sejauh mana wewenang dan tanggung jawab 22

2 23 bagian-bagian tersebut dapat melaksanakan tugasnya. Dengan demikian, akan dapat diketahui siapa yang akan dapat bertanggung jawab dan kepada siapa harus bertanggung jawab atas suatu pekerjaan yang telah dilakukan maupun yang sedang dilakukan.dalam mencapai sasaran dan tujuan perusahaan dibutuhkan suatu organisasi atau kesatuan kerja sumber daya manusia yang berada di dalamnya agar dapat bekerjasama dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Adapun struktur organisasi Dinas Pariwisata Banten dapat di lihat pada gambar tersebut: Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Banten Adapun berikut ini adalah keterangan dari tugas-tugas yang ada pada Organisasi Dinas Pariwisata Banten sesuai dengan struktur organisasi: a. Kepala Dinas Menyelenggarakan perumusan, penetapan, memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok Dinas serta mengkoordinasikan dan membina. b. Sekretaris Menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program Dinas, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian dan umum.

3 24 c. Kabid Destinasi Pariwisata Mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan teknis pelaksanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. d. Kabid Pengembangan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melakukan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan kerjasama pengembangan destinasi pariwisata, pengembangan dan pemberian ijin usaha pariwisata serta pengembangan sumber daya wisata, alam, dan budaya. e. Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan Kabupaten atau Kota dalam pengembangan sumber daya manusia baik Pemerintah maupun Swasta. f. Kabid Pemasaran Produk Pariwisata Menyiapkan, mendesain, pengadaan bahan-bahan promosi budaya dan pariwisata, serta meningkatkan publisitas kepariwisataan daerah, pengembangan promosi budaya dan pariwisata daerah, serta analisa pasar wisatawan mancanegara, menyusun dan menyiapkan rencana dan pelaksanaan kegiatan promosi, mengkoordinasikan, melaksanakan kegiatan pemasaran, mengikuti kegiatan pemasaran budaya dan pariwisata dalam provinsi, dalam negeri dan luar negeri, menetapkan target serta strategi pemasaran. 3.2 Analisisa Proses Bisnis Berjalan Dinas Pariwisata Banten merupakan organsisasi pemerintahan yang berjalan di bidang pariwisata khusus nya Provinsi Banten. untuk mendapatkan informasi pemasaran produk pariwisata, wisatawan bisa mendapatkan informasi pariwisata dari informasi yang tertera dalam poster dari dinas pariwisata, setelah mendapat informasinya wisatawan akan langsung mengunjungi tempat wisata yang telah direkomendasikan. Analisis sistem yang sedang berjalan ini divisualisasikan dan didokumentasikan dengan alat bantu UML melalui diagram use case. Analisis sistem yang sedang berjalan pada Dinas Pariwisata Banten adalah sebagai berikut:

4 Use Case Proses Bisnis Berikut diagram use case bisnis berjalan di Dinas Pariwisata Banten. Membuat poster informasi wisata Dinas Pariwisata Menyebarkan poster informasi wisata Mendapatkan informasi wisata Wisatawan Menuju lokasi wisata Gambar 3.2 Use Case Diagram proses bisnis yang sedang berjalan Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Berjalan Membuat poster informasi wisata Nama Use Case Membuat Poster Informasi Wisata Dinas Pariwisata Description Kepala bidang destinasi mengolah pembuatan informasi wisata dalam poster Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Berjalan Menyebarkan poster informasi wisata Nama Use Case Menyebarkan poster informasi wisata Dinas Pariwisata Description Kepala bagian pemasaran produk mempublikasikan bahan-bahan promosi wisata Tabel 3.3 Deskripsi Use Case Berjalan Mendapatkan informasi wisata Nama Use Case Mendapatkan informasi wisata Wisatawan Description Wisatawan akan mendapatkan informasi wisata tertentu yang ada di Banten

5 26 Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Berjalan Menuju lokasi wisata Nama Use Case Menuju lokasi Wisata Wisatawan Description Wisatawan akan melakukan perjalanan menuju lokasi wisata tertentu yang berada di Banten 3.3 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Website yang akan dibangun ini digunakan untuk melakukan aktifitas pariwisata di daerah Banten dan untuk mengetahui informasi tentang wisata-wisata di daerah Banten agar wisatawan dapat lebih mengetahui tempat-tempat wisata di Banten yang diminati banyak pengunjung dan menjadikan Banten sebagai tempat tujuan wisata yang menarik. Dalam pembuatan website pariwisata Banten ini dibutuhkan website yang dapat berfungsi sebagai penyedia informasi untuk memudahkan dan memperjelas tempat wisata mana yang harus dikunjungi. Sistem yang diusulkan untuk website pariwisata Banten adalah dengan menggunakan konsep Client-Server, menggunakan PHP dan MySql dan dilakukan secara online, dimana wisatawan atau client dapat mengakses website ini dengan menggunakan akses internet dari provider internet ataupun menggunakan wifi connection. Melihat Informasi Menampilkan Informasi Mengisi data Menampilkan data Database Gambar 3.3 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

6 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan Perancangan prosedur yang diusulkan akan berorientasi objek dengan menggunakan diagram UML sebagai alat bantu dalam mendokumentasikan dan memvisualisasikan website yang akan dibangun Use Case Diagram Diagram use case ini menggambarkan website yang akan dibangun, bagaimana seseorang atau aktor akan menggunakan dan memanfaatkan dari website yang dibangun. Sasaran pemodelan use case ini mendefinisikan kebutuhan fungsional dan operasional sistem dengan mendefinisikan skenario dari website yang akan dibangun. Pendefinisian ini meliputi identifikasi use case dan skenario dari website yang akan dibangun. Melakukan registrasi Mencari info paket trip Pesan paket trip wisata Mencari info wisata Melihat info Paket trip Melihat info wisata Kelola data Paket trip Kelola data wisata Tambah data pengunjung user Login Mencari info hotel Mencari info kuliner Mencari info berita Melakukan pesan hotel Melihat info kuliner Melihat info berita Melihat info hotel Kelola data kuliner Kelola data berita Kelola data hotel Login admin Gambar 3.4 Use Case Diagram usulan website pariwisata Banten Deskripsi Use Case Deskripsi use case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa skenario yang akan kita gunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadap skenario tersebut. Berikut deskripsi use case yang diusulkan : Nama Use Case Tabel 3.5 Deskripsi Use Case Melakukan registrasi Melakukan registrasi user

7 28 Description Pre-Condition Scenario Mengisi data registrasi Input nama, alamat , nomor telepon, username dan password Input nama, alamat , nomor telepon, username dan password Jika nama, alamat , telepon, username dan password sudah masuk database, user login Post-Condition Data masuk database dan muncul form login user Tabel 3.6 Deskripsi Use Case Melakukan Login Nama Use Case Description Pre-Condition Scenario Melakukan Login user Input data username dan password user menginput username dan password pada form login Jika username dan password benar maka user akan masuk ke halaman wisata Post-Condition Data masuk database sistem tampilkan halaman wisata Tabel 3.7 Deskripsi Use Case Mencari info paket trip Nama Use Case Description Pre-Condition Scenario Mencari info paket trip user Menulis info yang ingin dicari pada paket trip Menulis kata yang dicari user mendapatkan informasi-informasi terkait info paket trip wisata yang dicari Post-Condition Sistem menampilkan hasil pencarian paket trip wisata Tabel 3.8 Deskripsi Use Case Mencari info hotel Nama Use Case Mencari info hotel user

8 29 Description Pre-Condition Scenario yang dicari Post-Condition Menulis info yang ingin dicari pada hotel Menulis kata yang dicari user mendapatkan informasi-informasi terkait info hotel Sistem menampilkan hasil pencarian hotel Nama Use Case Description Pre-Condition Scenario Tabel 3.9 Deskripsi Use Case Mencari info wisata Mencari info wisata user yang dicari Post-Condition Menulis info yang ingin dicari pada wisata Menulis kata yang dicari user mendapatkan informasi-informasi terkait info wisata Sistem menampilkan hasil pencarian wisata Nama Use Case Description Pre-Condition Scenario Tabel 3.10 Deskripsi Use Case Mencari info kuliner Mencari info kuliner user yang dicari Post-Condition Menulis info yang ingin dicari pada kuliner Menulis kata yang dicari user mendapatkan informasi-informasi terkait info kuliner Sistem menampilkan hasil pencarian kuliner Tabel 3.11 Deskripsi Use Case Mencari info berita Nama Use Case Description Pre-Condition Mencari info berita user Menulis info yang ingin dicari pada berita Menulis kata yang dicari

9 30 Scenario yang dicari Post-Condition user mendapatkan informasi-informasi terkait info berita Sistem menampilkan hasil pencarian berita Tabel 3.12 Deskripsi Use Case Pesan paket trip wisata Nama Use Case Pesan paket trip wisata user Description Menulis pemesanan pada paket wisata yang diinginkan Pre-Condition Menulis pesan pada form pemesanan Scenario user menulis pesan dan mengirimkan ke pihak trip Post-Condition Sistem menampilkan form pemesanan Tabel 3.13 Deskripsi Use Case Melakukan pesan hotel Nama Use Case Melakukan pesan hotel user Description Menulis pemesanan pada hotel yang diinginkan Pre-Condition Menulis pesan pada form pemesanan Scenario user menulis pesan dan mengirimkan ke pihak hotel Post-Condition Sistem menampilkan form pemesanan Tabel 3.14 Deskripsi Use Case Melihat info paket trip wisata Nama Use Case Melihat info paket trip wisata User dan Admin Description melihat informasi paket trip wisata yang ada Pre-Condition melihat gambar dan keterangan Scenario memilih informasi paket trip wisata yang diinginkan Post-Condition Sistem menampilkan gambar dan keterangan paket trip wisata

10 31 Tabel 3.15 Deskripsi Use Case Melihat info wisata Nama Use Case Melihat info wisata User dan Admin Description melihat informasi wisata yang ada Pre-Condition melihat gambar dan keterangan Scenario memilih informasi wisata yang diinginkan Post-Condition Sistem menampilkan gambar dan keterangan wisata Tabel 3.16 Deskripsi Use Case Melihat info kuliner Nama Use Case Melihat info kuliner User dan Admin Description melihat informasi kuliner yang ada Pre-Condition melihat gambar dan keterangan Scenario memilih informasi kuliner yang diinginkan Post-Condition Sistem menampilkan gambar dan keterangan kuliner Tabel 3.17 Deskripsi Use Case Melihat info berita Nama Use Case Melihat info berita User dan Admin Description melihat informasi berita yang ada Pre-Condition melihat gambar dan keterangan Scenario memilih informasi berita yang diinginkan Post-Condition Sistem menampilkan gambar dan keterangan berita Nama Use Case Tabel 3.14 Deskripsi Use Case Melihat info hotel Melihat info hotel User dan Admin

11 32 Description melihat informasi hotel yang ada Pre-Condition melihat gambar dan keterangan Scenario memilih informasi hotel yang diinginkan Post-Condition Sistem menampilkan gambar dan keterangan hotel Tabel 3.15 Deskripsi Use Case Melakukan Login Nama Use Case Description Pre-Condition Scenario Melakukan Login Admin Input data username dan password Admin menginput username dan password pada form Jika username dan password benar maka admin akan masuk ke halaman wisata admin Post-Condition Sistem tampilkan halaman wisata admin Tabel 3.16 Deskripsi Use Case Tambah data pengunjung Nama Use Case Description Pre-Condition Scenario Tambah data pengunjung Admin Menambah data Pengunjung ke buku tamu Admin masukan data pengunjung Admin menambah dan memasukan data pengunjung yang baru Post-Condition Tampilkan data pengunjung Tabel 3.17 Deskripsi Use Case Kelola data paket trip Nama Use Case Description Pre-Condition Scenario Kelola data paket trip Admin Mengelola data yang ada pada paket trip Mengedit atau menghapus data paket trip Edit data gambar dan keterangan atau menghapus data paket trip yang diinginkan

12 33 Post-Condition Sistem tampilkan hasil kelola data Tabel 3.18 Deskripsi Use Case Kelola data wisata Nama Use Case Description Pre-Condition Scenario Kelola data wisata Admin Mengelola data yang ada pada wisata Mengedit atau menghapus data wisata Edit data gambar dan keterangan atau menghapus data wisata yang diinginkan Post-Condition Sistem tampilkan hasil kelola data Tabel 3.19 Deskripsi Use Case Kelola data kuliner Nama Use Case Description Pre-Condition Scenario Kelola data kuliner Admin Mengelola data yang ada pada kuliner Mengedit atau menghapus data kuliner Edit data gambar dan keterangan atau menghapus data kuliner yang diinginkan Post-Condition Sistem tampilkan hasil kelola data Tabel 3.20 Deskripsi Use Case Kelola data berita Nama Use Case Description Pre-Condition Scenario Kelola data berita Admin Mengelola data yang ada pada berita Mengedit atau menghapus data berita Edit data gambar dan keterangan atau menghapus data berita yang diinginkan Post-Condition Sistem tampilkan hasil kelola data

13 34 Tabel 3.21 Deskripsi Use Case Kelola data hotel Nama Use Case Description Pre-Condition Scenario Kelola data hotel Admin Mengelola data yang ada pada hotel Mengedit atau menghapus data hotel Edit data gambar dan keterangan atau menghapus data hotel yang diinginkan Post-Condition Sistem tampilkan hasil kelola data

14 Flowchart sistem yang diusulkan Mulai Registrasi dan isi buku tamu Login Pencarian informasi Mendapat informasi yang dibutuhkan? Tidak Ya Melihat informasi kuliner Melihat informasi hotel Melihat informasi berita Melihat informasi paket trip wisata Pesan paket trip wisata by Selesai Gambar 3.6 Flowchart Sistem yang diusulkan

15 36 Activity diagram menggambarkan urutan aktivitas untuk suatu proses tertentu. Berdasarkan use case yang ada, dibuat activity diagram untuk masing-masing use case. Berikut ini adalah diagram aktivitas website pariwisata Banten. User System Memilih registrasi Mengisi nama, , telepon username dan password Menampilkan form registrasi Menyimpan data user Gambar 3.5 Activity Diagram Registrasi Pada Gambar 3.5 di atas aktivitas dimulai dengan user memilih registrasi lalu sistem menampilkan form registrasi yang selanjutnya harus diisi oleh user yaitu nama, , telepon, username dan password setelah itu sistem menyimpan data user. User System Klik login Mengisi username dan password Menampilkan form Login user Menampilkan halaman wisata Gambar 3.5 Activity Diagram Login User

16 37 Pada Gambar 3.5 di atas aktivitas dimulai dengan user memilih login lalu sistem akan menampilkan form login user setelah itu user mengisi username dan password yang selanjutnya sistem akan menampilkan halaman wisata. User System Klik tombol search Menampilkan form Pencarian data Tulis nama yang dicari Menampilkan hasil pencarian Gambar 3.6 Activity Diagram Pencarian data Pada Gambar 3.6 di atas aktivitas dimulai dengan user klik tombol search lalu sistem akan menampilkan form pencarian data, kemudian user menulis nama yang dicari dan selanjutnya sistem akan menampilkan hasil pencarian. User System Klik tombol trip Klik pesan paket trip Isi form pemesanan dan klik send Menampilkan halaman Informasi paket trip wisata Menampilkan halaman Form pemesanan Mengirim ke pihak Trip wisata

17 38 Gambar 3.7 Activity Diagram Melakukan pemesanan paket trip Pada Gambar 3.7 di atas aktivitas dimulai dengan user klik tombol trip lalu sistem menampilkan halaman informasi paket trip wisata kemudian user memilih klik pesan paket trip lalu sistem menampilkan halaman form pemesanan kemudian user mengisis form pemesanan dan klik send dan selanjutnya sistem akan mengirim ke pihak trip wisata. User System Klik tombol trip Menampilkan data Paket trip wisata Gambar 3.8 Activity Diagram Melihat informasi paket trip wisata Pada Gambar 3.8 di atas aktivitas dimulai dengan user klik tombol trip lalu sistem akan menampilkan informasi data paket trip wisata. Admin System Klik tombol data wisata Melakukan tambah, edit, atau hapus data wisata Menampilkan data wisata Menampilkan hasil kelola data wisata Gambar 3.9 Activity Diagram kelola data wisata Pada Gambar 3.9 di atas aktivitas dimulai dengan wisatawan memilih jenis obyek wisata, kemudian sistem akan menampilkan informasi jenis wisata yang dipilih, lalu wisatawan memilih profil wisata, dan sistem akan menampilkan profil berupa penjelasan terkait wisata tersebut.

18 Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk mengambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. User Form registrasi Data pengunjung 1 : input nama, , telepon, username & pass() 2 : menyimpan data() 4 : menampilkan halaman form login() Gambar 3.17 Sequence Diagram registrasi user Pada Gambar 3.17 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat user menginput nama, , telepon, username & password pada form registrasi kemudian data tersimpan di data pengunjung selanjutnya akan tampil halaman form login.

19 40 User Login Form login Data pengunjung 1 : memilih login() 2 : Mengisi form login() 3 : menyimpan data() 4 : menampilkan halaman wisata() Gambar 3.18 Sequence Diagram Login user Pada Gambar 3.18 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat user memilih login lalu mengisi form login lalu data tersimpan pada data pengunjung dan selanjutnya akan tampil halaman wisata.

20 41 User Halaman paket trip Form pencarian 1 : masuk halaman paket Trip wisata() 2 : memasukan nama() 3 : menampilkan hasil pencarian trip wisata() Gambar 3.19 Sequence Diagram pencarian paket trip wisata Pada Gambar 3.19 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat user masuk ke halaman paket trip wisata lalu memasukan nama pada form pencarian dan selanjutnya akan tampil hasil pencarian.

21 42 User Halaman paket trip Form pemesanan Pihak trip 1 : masuk halaman paket Trip wisata() 2 : memasukan pesan() 3 : kirim pesan () 4 : menampilkan pemberitahuan sudah terkirim() Gambar 3.20 Sequence Diagram Pemesanan paket trip wisata Pada Gambar 3.20 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat user masuk halaman paket trip pilih paket trip wisata lalu memasukan pesan dan akan terkirim kepada pihak trip wisata dan akan tampil pemberitahuan bahwa sudah terkirim.

22 43 User Halaman trip 1 : masuk halaman trip() 2 : tampilkan halaman trip wisata Gambar 3.21 Sequence Diagram Melihat informasi paket trip wisata Pada Gambar 3.21 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat masuk ke halaman paket trip wisata dan akan tampil halaman informasi data paket trip wisata.

23 44 Admin Paket trip wisata Data trip 1 : masuk halaman trip() 2 : tambah, edit atau hapus() 3 : menampilkan hasil kelola data() Gambar 3.22 Sequence Diagram kelola paket trip wisata Pada Gambar 3.22 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat admin masuk ke halaman paket trip wisata lalu melakukan tambah, edit atau hapus data trip, dan kemudian menampilkan hasil kelola data Class Diagram Class diagram menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, dan asosiasi.

24 45 Pengunjung -Id_pengunjung:int(primary) -Nama:string - string -Telepon:int -username:var -password:var +Mengisi buku tamu() Kuliner +id +gambar +ket +Melihat() Admin -Id_admin:int -Username:string -Password:string +Mengisi form login() +Mengelola data() Trip +id +gambar +ket +Melihat() Wisata +id +gambar +ket +Melihat() Berita +id +gambar +ket +Melihat() Hotel +id +gambar +ket +Melihat() Gambar 3.28 Class Diagram Website Pariwisata Banten Rancangan Database Tabel 3.15 Tabel Pengunjung No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1. id_pengunjung Int 5 Primary Key 2. Nama Varchar 30 Nama pengunjung 3. Varchar 25 pengunjung 4. Telepon Varchar 12 Telepon pengunjung

25 46 5. username Varchar 30 Username user 6. password Varchar 30 Password user Tabel 3.16 Tabel Admin No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1. id_admin Int 5 Primary Key 2. Username Varchar 10 Username Admin 3. Password Varchar 10 Password Admin Tabel 3.16 Tabel Wisata No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1. id Int 11 Primary Key 2. gambar Varchar 200 gambar 3. ket Text Keterangan gambar Tabel 3.16 Tabel Kuliner No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1. id Int 11 Primary Key 2. gambar Varchar 200 gambar 3. ket Text Keterangan gambar Tabel 3.16 Tabel Hotel No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

26 47 1. id Int 11 Primary Key 2. gambar Varchar 200 gambar 3. ket Text Keterangan gambar Tabel 3.16 Tabel Berita No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1. id Int 11 Primary Key 2. gambar Varchar 200 gambar 3. ket Text Keterangan gambar Tabel 3.16 Tabel Trip No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1. id Int 11 Primary Key 2. gambar Varchar 200 gambar 3. ket Text Keterangan gambar 3.5 Rancangan antar muka Perancangan tampilan website merupakan rancangan dari desain website yang akan dibangun, desain ini akan menentukan sebuah karakteristik dari website yang di bangun, serta memperlihatkan di lingkungan seperti apa website nanti akan di tempatkan. Berikut ini desain tampilan dari website yang akan di bangun: Rancangan Halaman Wisata user Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman wisata website pariwisata Banten. Halaman wisata user adalah halaman yang dapat diakses oleh user, berikut tampilan rancangannya:

27 48 hotel kuliner berita trip search logout No Gambar Keterangan Gambar 3.26 Rancangan halaman wisata user a. Button Hotel: Berfungsi untuk mellihta informasi hotel. b. Button Kuliner: Berfungsi melihat informasi kuliner. c. Button Berita: Berfungsi untuk melihat informasi berita. d. Button Trip: Berfungsi untuk melihat paket trip wisata. e. Button search: Berfungsi untuk pencarian data. f. Button logout: Berfungsi untuk keluar Rancangan Halaman Wisata Admin Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman wisata admin. Halaman wisata admin halaman yang berisikan informasi wisata dan pengolahannya, Berikut tampilan rancangan:

28 49 tambah data data hotel data kuliner data berita paket trip data pengunjung logout No Gambar Keterangan Aksi edit hapus Gambar 3.27 Rancangan halaman wisata admin a. Button tambah data: Berfungsi menambah gambar dan keterangan. b. Button data hotel: Berfungsi mengolah data hotel. c. Button data kuliner: Berfungsi mengolah data kuliner. d. Button data berita: Berfungsi mengolah data berita. e. Button paket trip: Berfungsi mengolah data paket trip. f. Button data pengunjung: Berfungsi menambah data buku tamu. g. Button logout: Berfungsi untuk keluar. g. Button edit: Berfungsi mengedit data gambar dan keterangan. g. Button hapus: Berfungsi menghapus data Rancangan Halaman Pemesanan paket trip wisata Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman pemesanan paket trip wisata. Halaman ini akan mengirim pemesanan paket trip, Berikut tampilan rancangan:

29 50 Subject : Pesan dan pemohon( @gmail.com) : Send Gambar 3.28 Rancangan halaman pemesanan paket trip wisata a. Textfield subject: Berfungsi mengisi tema pemesanan. b. Textfield pesan: Berfungsi mengisi pesan dan pemohon. c. Button send Berfungsi mengirim ke pihak trip Rancangan Halaman Pencarian Data Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman pencarian data. Halaman ini berfungsi melakukan pencarian dengan nama, Berikut tampilan rancangan:

30 51 Search! Nama : search kembali Gambar 3.29 Rancangan halaman pencarian data a. Button search: Berfungsi untuk melihat galeri wisata budaya Banten. b. Button kembali: Berfungsi melihat informasi potensi pada wisata budaya Banten. c. textfield nama: Berfungsi untuk melihat informasi profil wisaata budaya Banten Rancangan Halaman Hasil Pencarian Pada halaman ini berisikan data yang ditemui dengan menggunakan pencarian kata. Halaman hasil pencarian ini halaman yang berisikan informasi, Berikut tampilan rancangan:

31 52 kembali HASIL PENCARIAN No Nama gambar Keterangan Gambar 3.30 Rancangan halaman hasil pencarian Rancangan Halaman tambah data Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman tambah data. Halaman ini berisikan dorm tambah gambar dan keterangan, Berikut tampilan rancangan: Gambar TAMBAH DATA choose file Keterangan submit reset kembali Gambar 3.31 Rancangan halaman tambah data a. Button submit: Berfungsi untuk menyimpan data yang telah ditambah. b. Button reset: Berfungsi membersihkan form tambah data.

32 Rancangan Halaman data pengunjung Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman data pengunjung. Halaman ini berisikan data para pengunjung yang telah registrasi, Berikut tampilan rancangan: kembali Tambah No Nama lengkap Telepon Gambar 3.32 Rancangan halaman data pengunjung a. Button tambah: Berfungsi menambah data pengunjung. b. Button kembali: Berfungsi kembali ke halaman sebelumnya Rancangan Halaman Isi Data Registrasi Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman Isi Data Pengunjung website Pariwisata Banten yang terdiri dari dua tombol button dan lima textfield untuk Nama, , Telepon, username dan password, berikut tampilan rancangan :

33 54 Nama : Telepon : Username : Password : Simpan Data Gambar 3.33 Rancangan halaman Isi Data Registrasi a. Textfield Nama: Berfungsi untuk memasukkan Nama pengunjung. b. Textfield Berfungsi untuk memasukkan pengunjung c. Textfield Telepon: Berfungsi untuk memasukkan Telepon pengunjung d. Textfield username: Berfungsi untuk memasukkan username pengunjung e. Textfield password: Berfungsi untuk memasukkan password pengunjung f. Button Submit: Berfungsi untuk menyimpan data pengunjung Rancangan Halaman login admin Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman login admin website Pariwisata Banten yang terdiri dari satu tombol button dan dua textfield untuk username dan password, berikut tampilan rancangan:

34 55 Username : Password : Submit Gambar 3.34 Rancangan halaman Login admin g. Textfield Username: Berfungsi untuk memasukkan Username admin. h. Password Field: Berfungsi untuk memasukkan password admin. i. Button Submit: Berfungsi memasukan data untuk login.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis pemetaan masyarakat miskin di kecamatan Medan Johor yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TENTANG LAPANGAN TENA FUTSAL Lapangan TENA futsal berdiri pada tanggal 12 Juli tahun 2012. Lapangan ini berlokasi di kawasan Teluknaga, Tangerang. Lapangan TENA futsal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 27 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Instansi Terkait Penelitian 3.1.1 DISBUTPAR Kabupaten Pandeglang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten merupakan sebuah instansi pemerintahan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Perkembangan yang terjadi dalam teknologi informasi khususnya dalam perkembangan website mendorong terjadinya kemajuan yang sangat signifikan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Tidak ada infomasi mengenai lokasi taksi luar kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaimana dijelaskan pada bab satu tentang Salatiga sebagai Kota Pariwisata. Penulis dalam membangun aplikasi ini memerlukan beberapa kebutuhan antara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Permasalahan kemacetan arus lalu lintas kota Medan yang memadati ruas jalan-jalan dikarenakan tingkat pemakaian jalan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam penyusutan inventaris kantor pada Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Belawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Unitama Sari Mas adalah kesulitan dalam pencatatan data bahan dan pencatatan laporan produksi dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pemasaran yang dilakukan pada PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan yaitu dengan proses sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Ada Sistem yang sedang berjalan saat ini dalam melakukan perhitungan PPh 21 dapat dilihat dari beberapa analisa yang penulis temukan berikut ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada. Analisa dilakukan agar

Lebih terperinci

Dari gambar use case diatas, terlihat sistem yang ada didalam adalah proses pemesanan dan kelola pemesanan perjalanan wisata. Dari use case diatas tam

Dari gambar use case diatas, terlihat sistem yang ada didalam adalah proses pemesanan dan kelola pemesanan perjalanan wisata. Dari use case diatas tam BAB III ANALISADAN PERANCANGAN SISTEM Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan sebuah rancangan untuk membangun aplikasi berbasis website, sebagai pemecahan dari permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Pada Saat Ini Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Alokasi Dana Bos Pada SD Negeri 060944 Medan yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada

Lebih terperinci