GAMBARAN SIKAP DOKTER DAN PSIKOLOG SEBAGAI PRAKTISI KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK KLITORIDEKTOMI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GAMBARAN SIKAP DOKTER DAN PSIKOLOG SEBAGAI PRAKTISI KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK KLITORIDEKTOMI"

Transkripsi

1 GAMBARAN SIKAP DOKTER DAN PSIKOLOG SEBAGAI PRAKTISI KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK KLITORIDEKTOMI Rully Ayuni Primandhari Jurusan Psikologi Fakultas Humaniora Universitas Bina Nusantara Jl. Kemanggisan Ilir III No.45 Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat Telp. (62-21) Reza Indragiri Amriel, M.Crim (ForPsych)

2 ABSTRACT Female circumcision has become a social phenomenon that became the talk of the world, including Indonesia. International institutions such as the World Health Organization (WHO), Amnesty International, and the Committee on the Elimination of Discrimination against Women (CEDAW) has banned the practice of female circumcision. Severity of the problemwhether female circumcision should not be implemented or not-is reflected in the two national legislation conflicting with each other. The purpose of this study wanted to see a picture of the attitudes of general practitioners and clinical psychologists about the phenomenon of female circumcision. Urgency makes doctors and psychologists as the respondents of this study is that both are professions related to the implementation of circumcision and to pose problems seen aftershocks that often experienced by women who undergo circumcision. This study used quantitative methods to measure the form of a questionnaire that is based on the theory of attitude. The questionnaire was designed to include three elements of the indicator, ie cognition, affect, and behavior. The questionnaire is intended to see the picture of the attitude of general practitioners and clinical psychologists to practice female circumcision. The results of a study involving 100 respondents with two different professions, the general practitioner and a clinical psychologist, suggests as many as 73 respondents consisting of 30 general practitioners and 43 clinical psychologists express refusal practice female circumcision. While as many as 27 respondents consisting of 20 general practitioners and 7 clinical psychologist expressing the support of the practice of female circumcision. Keywords: attitude, female circumcision, general doctor, clinical psychologist ABSTRAK Khitan perempuan telah menjadi fenomena sosial yang menjadi perbincangan di dunia termasuk Indonesia. Lembaga-lembaga internasional seperti World Health Organization (WHO), Amnesti Internasional, dan Committee on the Elimination of Discrimination against Women (CEDAW) telah melarang praktik khitan pada perempuan. Peliknya masalah khitan perempuan apakah boleh dilaksanakan atau tidak tercermin dari dua legislasi nasional yang saling bertentangan satu sama lain. Tujuan penelitian ini ingin melihat gambaran sikap dari dokter umum dan psikolog klinis mengenai fenomena khitan pada perempuan. Urgensi menjadikan dokter dan psikolog sebagai responden penelitian ini adalah karena keduanya merupakan profesi yang berkaitan dengan pelaksanaan khitan serta mendalami problemproblem susulan yang dipandang acap dialami oleh para perempuan yang menjalani khitan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur berupa kuesioner yang disusun berdasarkan teori sikap. Kuesioner didesain dengan mencakup tiga unsur indikator, yakni kognisi, afeksi, dan perilaku. Kuesioner tersebut ditujukan untuk melihat gambaran sikap dokter umum dan psikolog klinis terhadap praktik khitan pada perempuan.

3 Hasil penelitian yang melibatkan 100 responden dengan dua profesi yang berbeda, yakni dokter umum dan psikolog klinis, menunjukkan sebanyak 73 responden yang terdiri dari 30 dokter umum dan 43 psikolog klinis menyatakan sikap menolak praktik khitan pada perempuan. Sementara sebanyak 27 responden yang terdiri dari 20 dokter umum dan 7 psikolog klinis menyatakan sikap mendukung praktik khitan pada perempuan. Kata kunci: sikap, khitan perempuan, dokter umum, psikolog klinis.

4 PENDAHULUAN Ketika mendengar kata khitan, terlintas dibenak kita bahwa hal tersebut lumrah dilakukan terhadap kaum laki-laki saja, tetapi pada kenyataannya khitan juga kerap dilakukan terhadap kaum perempuan. Fathullah, dalam Gani (2008), menjelaskan bahwa khitan perempuan telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim dan hingga kini kegiatan tersebut masih dilakukan. Biasanya khitan pada perempuan dilakukan terhadap anak usia 0-15 tahun dan paling sering dilakukan antara usia 4-10 tahun (Hinse- Martin, Echeozo, & Killian, 2009). Justifikasi dilakukannya khitan pada perempuan salah satunya adalah agama dan budaya. Amriel (2009) mengungkapkan khitan perempuan dilakukan karena dianggap sebagai salah satu indikator ketaatan dalam beragama. Sedangkan khitan perempuan yang dilakukan karena alasan budaya adalah khitan perempuan dianggap dapat menjaga kemurnian dan keperawanan perempuan sebelum menikah, dapat menekan nafsu seksual perempuan, dan menambah kenikmatan dalam berhubungan seksual untuk laki-laki (Gani, 2008). Khitan perempuan yang dilakukan karena tuntutan budaya menurut Kontoyanis dan Katsetos (2010) juga diyakini sebagai suatu kebutuhan karena sudah menjadi tradisi di masyarakat. Khitan perempuan dilakukan di beberapa Negara di dunia seperti Malaysia, Afrika, Sudan, Somalia, Filipina, Pakista, Arab Saudi, dan juga Indonesia (Kontoyannis dan Katsetos, 2010). Di Indonesia khitan perempuan dilakukan di beberapa daerah seperti Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, pulau Kei, pulau Alor, dan suku Sasak di Lombok (Schrieke, dalam Putrianti, 2005). Khitan perempuan yang dilakukan di Indonesia umumnya dilakukan bukan oleh ahli medis. Yayasan LKiS Pusat Kajian dan Transformasi Sosial (2011) menyatakan bahwa khitan perempuan tidak dikenal dalam dunia medis. Menurut penelitian dari Population Council tahun 2004 menunjukkan bahwa praktik khitan perempuan di Indonesia dilakukan oleh dukun bayi, dukun sunat, dan bidan. Dari kasus khitan perempuan di berbagai daerah yang ditemukan menunjukkan bahwa 68% kegiatan khitan perempuan dilakukan oleh pengkhitan tradisional dan 32% sisanya dilakukan oleh tenaga kesehatan, terutama bidan (Gani, 2008). Berbeda dari temuan oleh Gani (2008), penelitian yang dilakukan oleh Uddin dkk. (2010) menunjukkan bahwa tempat yang paling banyak memberikan pelayanan khitan perempuan adalah rumah sakit yakni sebesar 65%. Khitan yang dilakukan pada perempuan tidak menimbulkan manfaat apapun bagi kesehatan, sebaliknya kegiatan tersebut menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan fisik maupun psikis. WHO (2006) menjabarkan dampak fisik yang dirasakan dari khitan perempuan antara lain nyeri, pendarahan, rasa sakit amat sangat dan infeksi. Efek jangka panjang yang timbul akibat dari khitan perempuan antara lain gangguan menstruasi, abses, kista, keloid, ketidaksuburan, rasa sakit ketika berhubungan seksual, kurangnya sensasi ketika berhubungan seksual dan tingginya resiko bayi meninggal pada saat melahirkan. Dampak psikis yang ditimbulkan dari praktik khitan perempuan ini antara lain dapat memunculkan trauma pada kegiatan seksual, ketakutan, dan rasa tidak berdaya (Hinse-Martin, Echeozo, & Killian, 2009). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Stotland (2005) menunjukkan bahwa perempuan yang dikhitan memiliki perasaan tidak berdaya, ketakutan, teringat akan rasa sakit yang amat sangat pada saat trauma muncul. Dari penelitian tersebut juga membuktikan bahwa khitan perempuan dapat menimbulkan PTSD serta anxiety dan affective disorder. Penelitian yang dilakukan oleh Behrendt dan Moritz (2005) menunjukkan perempuan yang dikhitan memiliki prevalensi yang lebih tinggi terhadap PTSD dan penyakit psikis lainnya dibanding perempuan yang tidak dikhitan. Dengan melihat dampak yang ditimbulkan dari praktik khitan perempuan baik secara fisik maupun psikis, maka peneliti ingin mengetahui sikap yang ditunjukkan oleh dua praktisi kesehatan yakni dokter umum dan psikolog klinis mengenai praktik khitan pada perempuan.

5 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana sikap yang ditunjukkan oleh dokter dan psikolog terhadap praktik khitan perempuan? Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sikap yang ditunjukkan oleh dokter dan psikolog terhadap praktik khitan pada perempuan. METODE PENELITIAN Subjek Penelitian dan Tehnik Sampling Pada sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai subyek penelitian dengan karakteristik yang dimiliki, teknik sampling dan desain penelitian yang akan digunakan pada penelitian. Karakteristik subjek penelitian Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah dokter umum dan psikolog klinis di Jakarta yang memahami dan mengetahui fenomena khitan perempuan. Teknik Sampling Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nonprobability sampling dengan jenis pengambilan sampling yaitu purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik sampling yang digunakan jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu didalam pengambilan samplingnya atau penentuan sampling untuk tujuan tertentu (Nasution 2003). Desain Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran sikap dokter umum dan psikolog klinis terhadap khitan perempuan. Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan suatu data sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. Alat Ukur Penelitian Alat ukur dalam penelitian ini berupa kuesioner dengan pilihan setuju dan tidak setuju, yang disusun dengan menggunakan teori komponen sikap yang dijelaskan oleh Banaji dan Heiphetz, dalam Bersntein (2010), yang terdiri dari komponen kognisi, afeksi, dan konasi (perilaku). Nilai validitas dari alat ukur ini berkisar antara 0,134-0,771, sedangkan nilai reliabilitas alat ukur ini adalah 0,932 dengan item sebanyak 22 buah. Pada alat ukur dilakukan uji kelayakan item tahap awal kepada pembimbing sebagai expert judgement, kemudian dilakukan uji coba terhadap 30 orang yakni 15 dokter dan 15 psikolog, setelah itu dilakukan uji validitas dan reliabilitas sebagai tahap akhir uji kelayakan item-item. Adapun pengujian pada butir item menggunakan metode Corrected item-total correlation.

6 Prosedur Persiapan penelitian Tahap persiapan penelitian ini dimulai dengan menentukan topik dengan melihat fenomena sosial yang ada di masyarakat. Salah satu fenomena sosial yang peneliti ambil untuk penelitian ini adalah khitan pada perempuan. Selanjutnya peneliti mencari literatur-literatur yang membahas tentang fenomena khitan pada perempuan. Selanjutnya peneliti menentukan subjek penelitian dan mendesain alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini memakan waktu selama lima bulan terhitung sejak pertengahan Maret 2012 hingga pertengahan Juli Pelaksanaan penelitian meliputi studi literatur, penyusunan proposal penelitian, uji coba alat ukur (try out), pengambilan data di lapangan, hingga penyusunan laporan penelitian. Pengambilan data dilakukan kurang lebih selama satu bulan yaitu pengambilan data untuk uji coba dilakukan pada pertengahan Mei 2012 dan pengambilan data untuk penelitian dilakukan pada awal hingga pertengahan Juni Penyelesaian Penelitian Tahapan penyelesaian penelitian ini berupa hasil laporan penelitian, yaitu merangkum dan menyimpulkan hasil data yang telah didapatkan dari hasil analisis. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 73 (73%) responden yang terdiri dari 30 dokter umum dan 43 psikolog klinis memiliki sikap menolak praktik khitan pada perempuan. Sementara sebanyak 27 (27%) responden yang terdiri dari 20 dokter umum dan 7 psikolog klinis memiliki sikap menerima praktik khitan perempuan. Sikap Profesi Frekuensi Prosentase Dokter Umum Psikolog Klinis Menolak % Menerima % Total % Penelitian ini dirancang dengan desain penelitian deskriptif karena tujuan penelitian ini hanya ingin menggambarkan sikap yang ditunjukkan oleh dokter umum dan psikolog klinis terhadap khitan perempuan. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan menggambarkan suatu data sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. Namun, guna mendapatkan perbedaan yang lebih nyata dari sikap yang ditunjukkan oleh kedua profesi tersebut, maka peneliti juga melengkapi statistik deskriptif tersebut dengan perhitungan signifikansi perbedaan. Perhitungan signifikansi perbedaan yang dilakukan tidak berangkat dari hipotesis yang dibangun sejak awal penelitian, namun hanya sebatas pengolahan data yang dilakukan hanya jika statistik deskriptif memunculkan perbedaan secara presentase dan dalam rangka memberikan gambaran perbedaan sikap yang lebih konkrit antara dokter umum dan psikolog klinis.

7 Peneliti menggunakan uji signifikansi binomial untuk melihat perbedaan sikap dari dokter umum dan psikolog klinis. Uji binomial merupakan uji perbedaan signifikansi perbedaan antara dua kemungkinan respon (Komputer, 2011). Berikut tabel hasil uji beda : Category N Observe d Prop. Test Prop. Asymp. Sig. (2- tailed) Sikap Dokter Umum Group 1 Menolak (a) Group 2 Menerima Total Category N Observe d Prop. Test Prop. Asymp. Sig. (2- tailed) Sikap Psikolog Klinis Group 1 Menolak (a) Group 2 Menerima 7.14 Total Dari hasil uji beda yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan sikap antara menolak dan menerima yang ditunjukkan oleh partisipan dokter umum. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,203 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap menolak dan menerima pada dokter umum. Dari hasil tersebut juga diperoleh hasil bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sikap menolak dan menerima yang ditunjukkan oleh psikolog klinis. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sikap menolak dan menerima pada psikolog klinis. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil uji deskriptif, diketahui bahwa sebanyak 73 (73%) responden yang terdiri dari 30 dokter umum dan 43 psikolog klinis memiliki sikap menolak praktik khitan pada perempuan. Sementara sebanyak 27 (27%) responden yang terdiri dari 20 dokter umum dan 7 psikolog klinis memiliki sikap menerima praktik khitan perempuan. Pada hasil uji signifikansi sikap yang ditunjukkan oleh dokter umum dan psikolog klinis didapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan sikap yang signifikan antara partisipan dokter umum yang menolak dan yang menerima khitan perempuan. Sebaliknya untuk partisipan psikolog klinis, hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara partisipan yang menolak dan yang menerima khitan perempuan.

8 Saran Selanjutnya, berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa saran yang dapat peneliti berikan guna memperkaya dan meningkatkan kualitas penelitian selanjutnya yaitu: 1. Pada penelitian berikutnya dapat digunakan metode eksploratif dan korelatif. Metode eksploratif digunakan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai faktor-faktor apa yang menyebabkan adanya perbedaan hasil signifikansi sikap menolak dan menerima yang ditunjukkan oleh dokter umum (tidak berbeda secara signifikan) dan psikolog klinis (berbeda secara signifikan). Sedangkan metode korelatif dapat digunakan untuk mencari tahu apakah sikap yang ditunjukkan oleh partisipan akan sejalan dengan perilakunya di kemudian hari dan apakah ada hubungan antara pengalaman (lama praktik) dengan sikap yang ditunjukkan terhadap khitan perempuan. 2. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode campur atau mixed method yang memadukan metode kuantitatif yang menghasilkan data statistik dan kualitatif dengan menggunakan salah satu metode yaitu wawancara sehingga dapat menggali lebih dalam tentang sikap yang ditunjukkan terhadap praktik khitan perempuan. 3. Riset berikutnya juga diharapkan melibatkan responden dalam jumlah lebih banyak agar hasil temuan penelitian dapat digeneralisasikan pada individu yang tidak terlibat dalam penelitian ini. REFERENSI Amriel, R. I. (2010). Kampanye penghentian klitoridektomi dan peran strategis HIMPSI. Humaniora, 1(2), Behrendt, A., & Moritz, S. (2005). Post traumatic stress disorder and memory problems after female genital mutilation. Am J Psychiatry 162: Bernstein, A. D. (2010). Essential of Psychology. (5 th ed). University of Michigan. Cengage Learning. Female Genital Mutilation. (2010). Dikutip dari Gani, A. A. (2008). Khitan pada perempuan. Jurnal Ilmu Hukum Litigasi. Hinse-Martin, V., Echeozo, J.F., Killian, P. (2009). ISPN Position statement on the practice of Female Genital Mutilation (FGM): Implication for health and psychiatric mental health nursing. Female Genital Mutilation Position Paper. Kontoyannis, M., & Katsetos, C. (2010). Female genital mutilation. Health Science Journal, 4(1), Komputer, W. (2011). Mengolah Data Statistik dengan SPSS 18. Jakarta: Elex Media Komputindo. Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik. Bandung: PT. Tarsito. Putrianti, B. D. (2005). Sunat Perempuan: Cermin Bangunan Sosial Seksualitas Masyarakat Jogjakarta dan Madura. Jurnal Populasi, XVI(1) Stotland, N. L. (2005). Female genital mutilation: mental scars. Journal Watch Women s Health. Uddin, J. dkk. (2010). Khitan perempuan: Dari sudut pandang sosial, budaya, kesehatan, dan agama. Jakarta: Universitas Yarsi Press

9 RIWAYAT PENULIS Rully Ayuni Primandhari lahir di Jakarta pada 27 Juni tahun Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Psikologi pada tahun 2012.

BAB 1 PENDAHULUAN. pelaksanaan tersebut lumrah dilakukan terhadap kaum laki-laki saja.

BAB 1 PENDAHULUAN. pelaksanaan tersebut lumrah dilakukan terhadap kaum laki-laki saja. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketika mendengar kata sunat atau khitan, terbesit di pikiran bahwa pelaksanaan tersebut lumrah dilakukan terhadap kaum laki-laki saja. Faktanya, praktik khitan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menjelaskan mengenai definisi operasional, subyek penelitian, desain

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menjelaskan mengenai definisi operasional, subyek penelitian, desain BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai definisi operasional, subyek penelitian, desain penelitian, instrumen penelitian, pengukuran, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel Penelitian &

Lebih terperinci

BAB 2 TUNJAUAN PUSTAKA. Konsep tentang sikap telah berkembang dan melahirkan berbagai

BAB 2 TUNJAUAN PUSTAKA. Konsep tentang sikap telah berkembang dan melahirkan berbagai BAB 2 TUNJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sikap 2.1.1 Pengertian Sikap Konsep tentang sikap telah berkembang dan melahirkan berbagai macam pengertian diantara ahli psikologi (Widiyanta, 2002). Sikap, menurut

Lebih terperinci

PSIKOLOGI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PSIKOLOGI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA KUESIONER PENELITIAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGANTAR Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Bina Nusantara yang sedang mengadakan penelitian sebagai syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Praktek sirkumsisi pada perempuan sudah menjadi tradisi disekelompok

BAB I PENDAHULUAN. Praktek sirkumsisi pada perempuan sudah menjadi tradisi disekelompok BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek sirkumsisi pada perempuan sudah menjadi tradisi disekelompok masyarakat tertentu. Tujuan utamanya untuk mengontol dorongan seksual pada perempuan. Ada anggapan

Lebih terperinci

Oleh : DARIEL R SELVARAJAH

Oleh : DARIEL R SELVARAJAH 1 KARYA TULIS ILMIAH Gambaran Pengetahuan Pekerja Hotel pada Manajemen Internasional dan Lokal tentang Bantuan Hidup Dasar Oleh : DARIEL R SELVARAJAH 100100316 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 1 Sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 1 Sedangkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimental. Pendekatan kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk menyajikan hasil penelitian

Lebih terperinci

Kata kunci : perilaku hidup sehat dan outcome expectancies

Kata kunci : perilaku hidup sehat dan outcome expectancies Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan perilaku hidup sehat antara mahasiswa dengan outcome expectancies moderat dan mahasiswa dengan outcome expectancies non moderat di Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA DIPLOMA III KEPERAWATAN TERHADAP METODE BIMBINGAN KLINIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER TAHUN 2010

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA DIPLOMA III KEPERAWATAN TERHADAP METODE BIMBINGAN KLINIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER TAHUN 2010 ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA DIPLOMA III KEPERAWATAN TERHADAP METODE BIMBINGAN KLINIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER TAHUN 2010 SKRIPSI Oleh: Endang Pratiwi NIM 082110101111 BAGIAN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peranan pelatihan Learning and Study Strategies (LASSI) yang berfokus pada will terhadap peningkatan will pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Lebih terperinci

SIARAN PERS Pernyataan Sikap Koalisi Masyarakat Sipil Untuk SDGs Pentingnya Indikator Sunat Perempuan dalam Goal 5 SDGs bagi Indonesia

SIARAN PERS Pernyataan Sikap Koalisi Masyarakat Sipil Untuk SDGs Pentingnya Indikator Sunat Perempuan dalam Goal 5 SDGs bagi Indonesia SIARAN PERS Pernyataan Sikap Koalisi Masyarakat Sipil Untuk SDGs Pentingnya Indikator Sunat Perempuan dalam Goal 5 SDGs bagi Indonesia Jakarta, 4 Agustus 2016 Koalisi Masyarakat Sipil untuk Sustainable

Lebih terperinci

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kepribadian Tipe D dan perilaku hidup sehat pada pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Rumah Sakit X Kota Bandung. Alat ukur yang digunakan

Lebih terperinci

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha Abstrak Individu yang menjalani hubungan jarak jauh dalam berelasinya banyak yang mengalami kesulitan, namun ada pula yang dapat mempertahankan hubungannya. Maka dari itu penelitian ini ingin mengetahui

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya peneliti akan memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Pada bab

Lebih terperinci

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta The Relationship Between the Counseling of Smoking Dangers and the Adolescent Knowledge and Attitude Towards the Smoking Dangers in SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan

Lebih terperinci

GAMBARAN STRES KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI POLI JIWA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVSU MEDAN

GAMBARAN STRES KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI POLI JIWA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVSU MEDAN GAMBARAN STRES KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI POLI JIWA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVSU MEDAN SKRIPSI Oleh: AHMAD SYAHIDIN SINAGA 121121015 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PRASYARAT... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini digunakan untuk mengetahui gambaran perkembangan tujuan hidup (developing purpose) berdasarkan teori perkembangan identitas yang dilakukan pada pengurus senat mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Isu lemahnya penegakan hak asasi manusia (HAM) telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Isu lemahnya penegakan hak asasi manusia (HAM) telah menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Isu lemahnya penegakan hak asasi manusia (HAM) telah menjadi polemik tersendiri yang mewarnai perjalanan Bangsa Indonesia. Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Comprehension of good governance, leadership style, organizational culture,, audit structure, performance auditor.

ABSTRACT. Keywords: Comprehension of good governance, leadership style, organizational culture,, audit structure, performance auditor. ABSTRACT This research aims to examine and obtain the empirical evidence regarding the influence of the understanding of good governance, leadership style, organizational culture and structure of audit

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku, kesehatan seksual remaja, kesehatan reproduksi remaja.

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku, kesehatan seksual remaja, kesehatan reproduksi remaja. ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI SISWA SMA X DI KOTA BANDUNG TAHUN 2015 Ulfi Audria, 2015 Pembimbing I : Rimonta. F. G.,dr.,Sp.OG, M.PdKed Pembimbing II

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP SIKAP TENTANG KEJADIAN MENARCHE

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP SIKAP TENTANG KEJADIAN MENARCHE PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP SIKAP TENTANG KEJADIAN MENARCHE TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk mencapai Derajat Magister Kedokteran Keluarga Dengan Minat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada Sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai Variable penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada Sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai Variable penelitian yang BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Pada Sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai Variable penelitian yang dijadikan sebagai alat ukur dan hipotesis yang digunakan peneliti sebagai

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Perancangan dan Uji Coba Modul Pelatihan School Engagement pada Siswa/i kelas VII SMP X Kabupaten Bandung. Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk merancang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: intensi, determinan intensi, Ibu hamil, oral hygiene

ABSTRAK. Kata kunci: intensi, determinan intensi, Ibu hamil, oral hygiene ABSTRAK Salah satu penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada Ibu hamil di Indonesia adalah faktor perilaku mengabaikan oral hygiene saat kehamilan. Intensi dianggap dapat melihat faktor-faktor

Lebih terperinci

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MASTURBASI DENGAN PERILAKU MASTURBASI SISWA ASRAMA X DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2012

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MASTURBASI DENGAN PERILAKU MASTURBASI SISWA ASRAMA X DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2012 ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MASTURBASI DENGAN PERILAKU MASTURBASI SISWA ASRAMA X DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2012 Gilang Gumilang, 2010 Pembimbing I : Sri Nadya J Saanin,dr.,M.Kes

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU BERSALIN TERHADAP METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU BERSALIN TERHADAP METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU BERSALIN TERHADAP METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 2011 Jimmy Andre, 2011 Pembimbing I : Dani, dr., M.Kes.

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran body image dari anggota Hansamo Modern Dance di Komunitas BKC Kota Bandung. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Teori

Lebih terperinci

ABSTRACT. Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X Bandung.

ABSTRACT. Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X Bandung. ABSTRACT Cindy Maria 0532010 The Program of Magister Psychology August 2008 Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR PERILAKU YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KEPUTIHAN PADA SISWI SMK NEGERI 8 MEDAN. Oleh : RONAULI AGNES MARPAUNG

ANALISIS FAKTOR PERILAKU YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KEPUTIHAN PADA SISWI SMK NEGERI 8 MEDAN. Oleh : RONAULI AGNES MARPAUNG ANALISIS FAKTOR PERILAKU YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KEPUTIHAN PADA SISWI SMK NEGERI 8 MEDAN Oleh : RONAULI AGNES MARPAUNG 120100272 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 ANALISIS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai metode penelitian yang terdiri dari subjek penelitian, metode dan desain penelitian. Selain itu, akan dijelaskan pula mengenai definisi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Psychological contract, transactional, relational, balanced. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Psychological contract, transactional, relational, balanced. viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai tipe psychological contract yang berkaitan dengan diberlakukannya komitmen DCL pada karyawan departemen production di PT X Bandung.

Lebih terperinci

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 2 SMA X KOTA BANDUNG TAHUN 2015

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 2 SMA X KOTA BANDUNG TAHUN 2015 ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 2 SMA X KOTA BANDUNG TAHUN 2015 Firina Adelya Sinaga, 2015. Pembimbing I : July Ivone, dr.,mkk.,mpd.ked Pembimbing II : Cherry

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tine Lisdiana. Tesis. Rancangan dan Uji Coba Modul Pelatihan Untuk Menurunkan Time-Based Work-Family Conflict Pada Wanita Yang Bekerja di Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Hedonic Shopping Motivation. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Hedonic Shopping Motivation. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Along with the development of era, the current shopping concept has turned into a reflection of lifestyle and leisure among communities. Humans also have the motivation of a hedonist is a form

Lebih terperinci

ANALISIS SIKAP LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TERHADAP PRAKTIK KHITAN PEREMPUAN (SEBUAH STUDI DESKRIPTIF)

ANALISIS SIKAP LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TERHADAP PRAKTIK KHITAN PEREMPUAN (SEBUAH STUDI DESKRIPTIF) ANALISIS SIKAP LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TERHADAP PRAKTIK KHITAN PEREMPUAN (SEBUAH STUDI DESKRIPTIF) AFRIGTHEA RAGIELTRINANDA 1200989664 ABSTRAK Ketidaksetaraan laki-laki dan perempuan serta kekerasan perempuan

Lebih terperinci

SUNAT PEREMPUAN DALAM HUKUM INDONESIA DIAN KARTIKASARI KOALISI PEREMPUAN INDONESIA

SUNAT PEREMPUAN DALAM HUKUM INDONESIA DIAN KARTIKASARI KOALISI PEREMPUAN INDONESIA SUNAT PEREMPUAN DALAM HUKUM INDONESIA DIAN KARTIKASARI KOALISI PEREMPUAN INDONESIA KONTEKS KEBIJAKAN TENTANG SUNAT PEREMPUAN Penelitian tentang sunat perempuan & Seminar Hasil Penelitian PBB & Gerakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini untuk memeroleh tipe locus of control dan faktor-faktor yang memengaruhinya pada mahasiswa/i Universitas X Bandung yang mengendarai motor tentang peraturan lalu lintas. Jumlah responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESADARAN MUTU DAN RISK ATTITUDE TERHADAP RISK BASED THINKING (Studi Kasus pada PT. TATA UDARA NUSANTARA) TUGAS AKHIR

ANALISIS PENGARUH KESADARAN MUTU DAN RISK ATTITUDE TERHADAP RISK BASED THINKING (Studi Kasus pada PT. TATA UDARA NUSANTARA) TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH KESADARAN MUTU DAN RISK ATTITUDE TERHADAP RISK BASED THINKING (Studi Kasus pada PT. TATA UDARA NUSANTARA) TUGAS AKHIR ANNISA PURI OKTAVIA 1121001043 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. yaitu sebuah metode yang datanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka (Sugiyono, 2009). Desain ini sangat

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Pola asuh merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan interpersonal remaja. Penelitian ini menggunakan teori pola asuh dari Baumrind (2010) dan teori kecerdasan interpersonal dari

Lebih terperinci

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif. ABSTRAK Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram

Lebih terperinci

PERILAKU KENAKALAN REMAJA DI SMA PANCA BUDI MEDAN

PERILAKU KENAKALAN REMAJA DI SMA PANCA BUDI MEDAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA DI SMA PANCA BUDI MEDAN SKRIPSI Oleh : NURJAMIAH 101101014 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSTITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2014 Prakata Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang digunakan. Akan dipaparkan secara singkat variabel penelitian, definisi operasional dari variabel, karakterisitik

Lebih terperinci

Sukirno, S. Kep 1 Giat Wantoro, S. Kep 2 Nofrans Eka Saputra, S. Psi, MA 3 ABSTRACT

Sukirno, S. Kep 1 Giat Wantoro, S. Kep 2 Nofrans Eka Saputra, S. Psi, MA 3 ABSTRACT Resiliensi Resilience of Sukirno, S. Kep 1 Giat Wantoro, S. Kep 2 Nofrans Eka Saputra, S. Psi, MA 3 1 Departement of Nursing/Baiturrahim School of Health Science 2 Departement of Nursing/Baiturrahim School

Lebih terperinci

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG 1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul studi deskriptif mengenai self regulation fase forethought pada mahasiswa desain komunikasi visual yang gagal pada sidang dua di universitas X kota Bandung, dimana penelitiannya

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara umum dan spesifik mengenai persepsi penerapan Student Centered Learning serta keduabelas prinsipnya pada mahasiswa fakultas psikologi Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pelosok dunia. World Health Organization (2000), mendefinisikan kekerasan

BAB 1 PENDAHULUAN. pelosok dunia. World Health Organization (2000), mendefinisikan kekerasan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku kekerasan terhadap perempuan marak ditemui di berbagai pelosok dunia. World Health Organization (2000), mendefinisikan kekerasan sebagai penggunaan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS DANCE/MOVEMENT THERAPY

EFEKTIVITAS DANCE/MOVEMENT THERAPY EFEKTIVITAS DANCE/MOVEMENT THERAPY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES MAHASISWA MATRIKULASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012 BERDASARKAN DEPRESSION, ANXIETY AND

Lebih terperinci

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS B PADA DOKTER GIGI DI DENPASAR UTARA

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS B PADA DOKTER GIGI DI DENPASAR UTARA ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS B PADA DOKTER GIGI DI DENPASAR UTARA Latar Belakang: Virus Hepatitis B atau (HBV) adalah virus DNA ganda hepadnaviridae. Virus Hepatitis B dapat

Lebih terperinci

Perbedaan Psychological Well-being pada Dewasa Muda Pasangan Long Distance Relationship dengan Pasangan Non Long Distance Relationship

Perbedaan Psychological Well-being pada Dewasa Muda Pasangan Long Distance Relationship dengan Pasangan Non Long Distance Relationship Perbedaan Psychological Well-being pada Dewasa Muda Pasangan Long Distance Relationship dengan Pasangan Non Long Distance Relationship Sania Faradita ABSTRACT The purpose of this study, is to know the

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran Self Disclosure pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Psikologi Universitas X Bandung. Rancangan yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif.

Lebih terperinci

HUBUNGAN TERPAAN PESAN PERINGATAN BAHAYA MEROKOK DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN MINAT BERHENTI MEROKOK PADA REMAJA BELLA PRAWILIA

HUBUNGAN TERPAAN PESAN PERINGATAN BAHAYA MEROKOK DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN MINAT BERHENTI MEROKOK PADA REMAJA BELLA PRAWILIA HUBUNGAN TERPAAN PESAN PERINGATAN BAHAYA MEROKOK DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN MINAT BERHENTI MEROKOK PADA REMAJA BELLA PRAWILIA NIM: 14030110130108 ABSTRAKSI Jumlah perokok remaja di Indonesia

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG Yulia Rasmadesi 1), Gusmaweti ), dan Nawir Muhar ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada ibu yang memiliki anak tunarungu usia prasekolah di SLB-B X Cimahi. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner dengan bentuk

Lebih terperinci

USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN ANTENATAL CARE IBU PRIMIGRAVIDA DALAM KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN

USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN ANTENATAL CARE IBU PRIMIGRAVIDA DALAM KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN ANTENATAL CARE IBU PRIMIGRAVIDA DALAM KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN TESIS Yainanik S300140026 PROGRAM MAGISTER PSIKOLOGI SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA MEROKOK MELALUI MEDIA BOOKLET DAN POSTER TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMP N 2 TASIKMADU

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA MEROKOK MELALUI MEDIA BOOKLET DAN POSTER TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMP N 2 TASIKMADU PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA MEROKOK MELALUI MEDIA BOOKLET DAN POSTER TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMP N 2 TASIKMADU Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Siswa Terhadap Penerapan Student Centered Learning di SMP X Kota Bandung. Student Centered Learning menurut McCombs dan Whisler (1997)

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Professionals, Independent Auditor, Certified Public Accountants, Certified Public Accountants Law, Accounting Student Interests.

ABSTRACT. Keywords: Professionals, Independent Auditor, Certified Public Accountants, Certified Public Accountants Law, Accounting Student Interests. ABSTRACT Public accounting is a profession that provides services in the form of opinion on the financial statements within the company. The number of companies in Indonesia where more and more companies

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel Terikat. keterlambatan (withdrawal behavior).

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel Terikat. keterlambatan (withdrawal behavior). BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional 3.1.1.1 Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk memenuhi syarat memperoleh derajat Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta AZMI YUNI RAHMAN

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk memenuhi syarat memperoleh derajat Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta AZMI YUNI RAHMAN EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN DESA SIAGA SEHAT JIWA TERHADAP SIKAP MASYARAKAT TENTANG MASALAH KESEHATAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Untuk memenuhi syarat

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP ANAK AUTIS SKRIPSI

DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP ANAK AUTIS SKRIPSI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP ANAK AUTIS SKRIPSI OLEH : Jessica Sutanto NRP: 7103010019 Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 2017 DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP ANAK AUTIS

Lebih terperinci

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur) Hubungan antara pendampingan..( Abd. Halim, Fajar, Nur) HUBUNGAN ANTARA PENDAMPING PERSALINAN, UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DI KLINIK KESEHATAN IBU

Lebih terperinci

Sandu Siyoto* *Progam Studi Pendidikan Ners STIKES Surya Mitra Husada Kediri Jl. Manila Sumberece No. 37 Kediri

Sandu Siyoto* *Progam Studi Pendidikan Ners STIKES Surya Mitra Husada Kediri Jl. Manila Sumberece No. 37 Kediri VISUAL SCHEDULE TERHADAP PENURUNAN BEHAVIOR PROBLEM SAAT AKTIVITAS MAKAN DAN BUANG AIR PADA ANAK AUTIS (Visual Schedule towards the Decline of Behavioral Problems in Feeding Activities and Defecation in

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. peneliti terkait dengan penelitian yang dilakukan, yang nantinya dapat menjadi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. peneliti terkait dengan penelitian yang dilakukan, yang nantinya dapat menjadi 12 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini, akan dibahas mengenai tinjauan pustaka yang digunakan peneliti terkait dengan penelitian yang dilakukan, yang nantinya dapat menjadi landasan teoritis dalam mendukung

Lebih terperinci

ABSTRACT. This research was conducted to determine the degree of self-compassion

ABSTRACT. This research was conducted to determine the degree of self-compassion ABSTRACT This research was conducted to determine the degree of self-compassion in nursing inpatient at Regional General Hospital "X" in the City "Y". The method which was used in this research is descriptive

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Meningkatkan Self Compassion Melalui Cognitive Behavior Therapy (CBT) Dalam Bentuk Kelompok Meningkatkan Self-Compassion pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Profesi Jenjang

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP MINUMAN KERAS Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP MINUMAN KERAS Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP MINUMAN KERAS Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteranpada

Lebih terperinci

Faktor Penyebab dan Peranan Orang Tua terhadap Remaja Penyalahguna Narkoba di Yayasan Lantera Minangkabau. Oleh: Melyulida Putri

Faktor Penyebab dan Peranan Orang Tua terhadap Remaja Penyalahguna Narkoba di Yayasan Lantera Minangkabau. Oleh: Melyulida Putri Faktor Penyebab dan Peranan Orang Tua terhadap Remaja Penyalahguna Narkoba di Yayasan Lantera Minangkabau Oleh: Melyulida Putri Marwisni Hasan Yusnetti Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Kesimpulan, Diskusi, dan Saran akan mengemukakan hasil umum yang diperoleh setelah melakukan penelitian, diskusi tentang hasil penelitian beserta kekurangankekurangan yang

Lebih terperinci

ABSTRAK Vivi Noviyanti. Tesis. Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Vivi Noviyanti. Tesis. Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Vivi Noviyanti. Tesis. Rancangan Program Coaching dan Konseling untuk Meningkatkan Intensi Menggunakan Sistem Komputer Dengan Konsisten Saat Bekerja Pada Staf Pengatur Air Crew di PT A. Landasan

Lebih terperinci

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI MENARCHE PADA SISWI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI MENARCHE PADA SISWI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010 ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI MENARCHE PADA SISWI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010 Arief Budiman, 2010; Pembimbing I : dr. Dani, M.Kes Pembimbing II : dr. Rimonta F. Gunanegara,

Lebih terperinci

Pengetahuan dan Sikap Keluarga Tentang Pencegahan Kejadian Jatuh Pada Lansia di Kelurahan Pahlawan Binjai

Pengetahuan dan Sikap Keluarga Tentang Pencegahan Kejadian Jatuh Pada Lansia di Kelurahan Pahlawan Binjai Pengetahuan dan Sikap Keluarga Tentang Pencegahan Kejadian Jatuh Pada Lansia di Kelurahan Pahlawan Binjai Sry Oktaviana Br Sitepu 081101064 Skripsi Fakultas Keperawatan Medan, 2012 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan BAB III METODE PENELITIAN Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode penelitian. Seperti yang sudah Penulis paparkan pada bab satu, metode penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN STUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN DWI NINGSIH ARIANI Dr. Maya Rosmayati Ardiwinata, M. Si 1 Fakultas Psikologi Universitas

Lebih terperinci

: RARAS PUTRI PRAMESWARI K

: RARAS PUTRI PRAMESWARI K PENGEMBANGAN BAHAN INFORMASI BIMBINGAN TENTANG STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURNAL Oleh : RARAS PUTRI PRAMESWARI

Lebih terperinci

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research entitled Relation between Work Interfering with Family and Marital Satisfaction of working husband/wife at Bandung, the purpose of this research is to obtain an overview about how

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA TAHUN YANG AKAN MENJALANI KHITAN MASSAL DI PENDAPA AGUNG TAMANSISWA YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA TAHUN YANG AKAN MENJALANI KHITAN MASSAL DI PENDAPA AGUNG TAMANSISWA YOGYAKARTA HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA 10-13 TAHUN YANG AKAN MENJALANI KHITAN MASSAL DI PENDAPA AGUNG TAMANSISWA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Meika Nur Sudiyanto 0502R00295

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. nikah, peneliti menggunakan tipe penelitian eksplanatori dengan metode

METODE PENELITIAN. nikah, peneliti menggunakan tipe penelitian eksplanatori dengan metode 50 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pada penelitian hubungan virginitas dengan intensitas melakukan seks pra nikah, peneliti menggunakan tipe penelitian eksplanatori dengan metode kuantitatif.

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang efek terapi dengan pendekatan Cognitive-Behavioral (C-B) dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien nyeri punggung bawah (NPB) kronik.

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI Rhea Auliya Anggareni 1, Fitri Hartanto 2 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran Umum, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metode penelitian yang digunakan oleh peneliti. Hal yang dibahas diantaranya subjek penelitian, desain penelitian, variabel dan definisi operasional,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK TINGGAL DENGAN RELIGIUSITAS SABAGAI VARIABEL PEMODERASI

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK TINGGAL DENGAN RELIGIUSITAS SABAGAI VARIABEL PEMODERASI TESIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK TINGGAL DENGAN RELIGIUSITAS SABAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Pada Yayasan Soverdi Bali) ANTONIUS EKO I'TILIANTORO No. Mhs.: 1 45002140/PS/MM

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: korelasi, dukungan sosial teman sebaya, prokrastinasi akademik, mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: korelasi, dukungan sosial teman sebaya, prokrastinasi akademik, mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Prokrastinasi Akademik dengan metode korelasi. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengontrak

Lebih terperinci

Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Perancangan dan Uji Coba Modul Pelatihan Strain Based Conflict arah Work Interference Family (SBC-WIF) dalam Meningkatkan Dyadic Cohesion pada Pasangan Suami Istri yang

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENGENAI HIV / AIDS

PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENGENAI HIV / AIDS PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENGENAI HIV / AIDS Oleh : ABDUL RAHIM B ABDUL RAUF 100100283 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 PENGETAHUAN

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci: peers support, student engagement, dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informatif, dukungan penghargaan

Abstrak. Kata kunci: peers support, student engagement, dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informatif, dukungan penghargaan Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan fungsional antara peers support terhadap student engagement pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2014 Universitas X Bandung. Subjek dalam

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui informasi yang dapat menjelaskan mengenai gambaran kemandirian remaja bungsu SMA Negeri X di Bandung berdasarkan tiga aspek kemandirian Steinberg (2002),

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada siswa kelas XII yang mengambil jurusan IPA dan IPS di SMA X Bandung beserta dimensi-dimensi konsep diri serta kaitannya dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juni tahun 2014 yang dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kampar Kiri pada saat semester

Lebih terperinci

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui gambaran culture schock dan strategi akulturasi yang dimiliki oleh mahasiswa suku Bugis di Kota Bandung dengan menggunakan tekhnik survei. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel adalah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang dipelajari

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP PERILAKU SEKSUAL Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP PERILAKU SEKSUAL Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP PERILAKU SEKSUAL Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran

Lebih terperinci

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Malang

Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Malang Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Malang The Relationship Between Behavior of Pregnant Women and Oral Hygiene (OHI-S) During Pregnancy

Lebih terperinci

PENGARUH SOSIALISASI PENGISIAN KRS ONLINE (SIAKAD) TERHADAP SIKAP MAHASISWA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

PENGARUH SOSIALISASI PENGISIAN KRS ONLINE (SIAKAD) TERHADAP SIKAP MAHASISWA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA PENGARUH SOSIALISASI PENGISIAN KRS ONLINE (SIAKAD) TERHADAP SIKAP MAHASISWA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA SKRIPSI Oleh: Yosa Benfika 201210415078 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci