Teknologi n-computing Sebagai Solusi Laboratorium. Hemat Biaya dan Energi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Teknologi n-computing Sebagai Solusi Laboratorium. Hemat Biaya dan Energi"

Transkripsi

1

2

3 Teknologi n-computing Sebagai Solusi Laboratorium Hemat Biaya dan Energi I. Latar Belakang Laboratorium merupakan salah satu sarana pendukung yang sangat dibutuhkan dalam proses pelaksanaan pendidikan, dimana proses belajar mengajar dapat dilakukan lebih interaktiv antara staf pengajar maupun mahasiswa. Sebagai konsekwensi dari kebutuhan tersebut adalah sebuah fasilitas laboratorium yang tentunya akan membutuhkan biaya investasi. Kondisi seperti ini terjadi di Universitas HKBP Nommensen secara khusus di alami oleh Laboratorium Lintas Fakultas yang memberikan fasilitas komputer bagi Fakultas / Program Studi yang tidak memiliki Laboratorium Komputer. Dengan banyaknya jadwal penggunaan fasilitas Komputer menyebabkan perlunya tersedia fasilitas yang mampu memberikan layanan kepada pengguna Laboratorium komputer dari berbagai bidang ilmu. Hal inilah yang menjadi latar belakang pimpinan Laboratorium yaitu merancang konfigurasi dan menerapkan teknologi n-computing yang dapat melayani kebutuhan perkuliahan dari berbagai bidang ilmu dengan aspek hemat tanpa mengurangi kualitas dan kemampuan kerja dari perangkat yang digunakan. II. Tujuan Tujuan dari perancangan dan penerapan teknologi n-computing ini di Laboratorium Komputer Lintas Fakultas ini adalah : 1. Menyediakan Fasilitas Komputer dengan Biaya dan Perawatan yang relatif rendah. 2. Mendukung pelaksanaan perkuliahan dari berbagai bidang ilmu yang membutuhkan fasilitas komputer dengan kemudahan operasional serta pemantauan kinerja mahasiswa.

4 III. Landasan Pemikiran Dan Perancangan Landasan Pemikiran. Teknologi n-computing merupakan teknologi yang mampu memberikan virtualisasi sebuah perangkat komputer bisa terlepas dari CPU namun tetap dapat difungsikan dengan kinerja yang baik. Perangkat yang digunakan di Laboratorium ini adalah dari jenis Station S320 dengan kebutuhan daya menurut spesifikasi hanya sebesar 10 watt yang difungsikan sebagai Client yang digunakan oleh mahasiswa dan perangkat Personal Computer (PC) yang digunakan oleh Dosen sekaligus memantau kegiatan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Adapun yang menjadi landasan penerapan teknologi ini di Laboratorium Komputer Lintas Fakultas Universitas HKBP Nommensen adalah sebagai berikut : 1. Teknologi ini menggunakan 2 unit PC dengan spesifikasi dan kualitas yang tinggi sebagai Server dapat melayani hingga 30 pengguna (mahasiswa) secara bersamaan. 2. Sesuai dengan kondisi ruangan dan jumlah meja yang telah tersedia sebelumnya maka jumlah Client yang dirancang adalah sebanyak 24 (dua puluh empat) unit untuk mahasiswa. Dengan kata lain penggunaan 2 unit CPU menjamin peralatan Server dalam kondisi aman dan umur pakai yang lama karena tidak pada beban maksimum. Disamping itu apabila suatu saat CPU dalam kondisi rusak / down maka beban Client dapat dialihkan kepada CPU yang kedua sementara menunggu perbaikan. 3. Peralatan di meja mahasiswa akan lebih sedikit karena tidak lagi terdapat CPU di masing-masing meja komputer. Dengan perkataan lain bahwa penggunaan teknologi ini sangat menghemat tempat. 4. Fungsi dan kemampuan perangkat untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa tetap sama bila dibandingkan dengan penggunaan 1 komputer per mahasiswa. 5. Konsumsi arus listrik lebih sedikit mengingat tidak adanya CPU pada mahasiswa. Perangkat pada S320 ini menggunakan arus listrik hanya sebesar 10 watt setiap unitnya ditambah dengan monitor jenis LCD dengan penggunaan arus sebesar 18 watt (detail dijelaskan pada bagian berikutnya).

5 6. Biaya pengadaan lebih hemat karena harga Thin Client S320 jauh lebih murah dibanding harga CPU. 7. Jumlah pekerjaan pemeliharaan rutin lebih sedikit karena pemeliharaan sistem hanya tertuju pada 2 unit CPU Server saja. 8. Dengan pemilihan spesifikasi dan kualitas yang tepat maka Teknologi Mini Thin Client ini dapat memenuhi penggunaan aplikasi/software lain seperti Matlab, Myob, SPSS, AutoCAD, SAP dan lainnya sehingga kebutuhan akan laboratorioum komputer tidak lagi hanya sebatas aplikasi Microsoft Office semata. 9. Dengan teknologi ini akan lebih memudahkan Dosen untuk memantau pekerjaan/kegiatan setiap mahasiswa di kelas. 10. Dengan teknologi ini juga disiplin pada saat ujian akan dapat dengan mudah ditegakkan karena teknologi ini memberikan fasilitas bagi Dosen untuk mengatur waktu penggunaan serta keamanan yang tinggi sehingga masingmasing mahasiswa tidak dapat melihat pekerjaan orang lain. Dosen juga dapat menghentikan akses mahasiswa terhadap perangkatnya bila diketahui berbuat curang pada saat ujian berlangsung. 11. Pengambilan hasil kerja mahasiswa dapat dengan mudah diambil oleh Dosen untuk diperiksa karena masing-masing perangkat Client terhubung ke PC Dosen (Server) dengan jaringan Local Area Network (LAN) Perencanaaan dan Kebutuhan Peralatan. Pada perencanaan awal diperhitungkan perbandingan fasilitas Laboratorium yang menggunakan Teknologi n-computing terhadap fasilitas yang menggunakan personal komputer yang berdiri sendiri (Personal Computer / Stand Alone PC) untuk masing-masing mahasiswa dan dosen. Perbandingan ini dititikberatkan kepada biaya untuk pengadaan serta kebutuhan akan arus listrik. Dari dua jenis fasilitas tersebut diuraikan kebutuhan peralatannya sebagai berikut :

6 a. Bila menggunakan stand alone PC maka peralatan yang dibutuhkan adalah PC sebanyak 25 unit (24 untuk mahasiswa dan 1 untuk dosen) serta peralatan jaringan dan multimedia untuk pengajaran seperti uraian pada Tabel 3.1. berikut : Tabel 3.1. Peralatan dan spesifikasi Stand alone PC. No Nama Barang 1. CPU Monitor Keyboard+Mouse Multimedia dan jaringan lokal 4. Type Spesifikasi Banyaknya Proc. INTEL Core 2 DUO E7500 (C/3MB,1066) 2.93 Box, Mainboard GF 7100 Biostar, DDR Visipro 1 Gb, HDD Seagate 80Gb 7200 rpm SATA, Casing Power Logic, UPS Power Tree N650+AVR. LCD Samsung 18.5" 933 SN PS/2 Keyboard + Optical Mouse Logitech. Infocus View Sonic XGA 2200ANSI PJD Kaki Ceiling Infocus 25 set 25 unit 25 set Kabel M-M VGA Infocus 15 m DLINK Switch Hub 48 port Balden UTP Cat 5 1 roll RJ45 2 box Printer Canon ip1980+infus kit. b. Bila menggunakan n-computing maka peralatan yang digunakan adalah 2 unit PC server yang diletakkan di meja dosen, 24 unit S320 Station Client untuk mahasiswa serta peralatan jaringan dan multimedia untuk pengajaran seperti uraian pada Tabel 3.2. berikut : Tabel 3.1. Peralatan dan spesifikasi untuk n-computing. No Nama Barang 1. CPU Server Station Client Monitor Keyboard+Mouse 5. Multimedia dan jaringan lokal Type Spesifikasi Intel Core 2 Quad Duo Q9550 (Cache 12 Mb, FSB 1333 GHz), Gigabyte GA-EP 45 T-UD 3LR, HDD Seagate SATA II (1 Tb), VGA 940 GT 512 Mb, DDR3 Kingstone 2Gb, Power Supplay Pure Power 550 W, DVDRW Lite_on, Server Case Power Logic, UPS Power Tree 1250+AVR. S320 Station Client + UPS Power Tree N650+AVR LCD Samsung 18.5" 933 SN PS/2 Keyboard + Optical Mouse Logitech. Banyaknya 2 set 24 unit 26 unit 26 set Infocus View Sonic XGA 2200ANSI PJD Kaki Ceiling Infocus Kabel M-M VGA Infocus 15 m DLINK Switch Hub 48 port Balden UTP Cat 5 1 roll RJ45 2 box Printer Canon ip1980+infus kit.

7 Berdasarkan kebutuhan akan peralatan dari kedua jenis fasilitas seperti Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 di atas dapat dijelaskan perbedaan biaya pengadaan berdasarkan survey harga di pasaran dalam waktu yang sama sebagai berikut : Tabel 3.3. : Perbedaan biaya pengadaan antara Stand Alone PC dengan n-computing Jenis Jumlah unit Stand alone PC CPU Monitor LCD Samsung 18,5" Keyboard + Mouse Total n-computing CPU Server S320 Client Monitor LCD Samsung 18,5" Keyboard + Mouse Total Selisih biaya pengadaan Harga Jumlah 3,261,500 1,292, ,000 81,537,500 32,300,000 4,275, ,112,500 10,015,500 1,149,500 1,292, ,000 20,031,000 27,588,000 33,592,000 4,446,000 85,657,000 32,455,500 Perbandingan tersebut hanya memperhitungkan jenis dan jumlah perangkat yang berbeda, dan dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa dengan teknologi n-computing dapat menekan biaya pengadaan sebesar Rp. 32,455,500 atau sekitar 27,5 %. Selanjutnya perbandingan dibuat berdasarkan kebutuhan daya listrik pada saat operasional dimana perbedaan ini tidak dihitung berdasarkan pengukuran namun berdasarkan kebutuhan daya dari spesifikasi masing-masing perangkat. Perbandingan juga hanya memandang perangkat yang berbeda dari segi jenis dan jumlah, karena untuk perangkat yang sama hasylnya akan sama pula seperti perangkat jaringan dan multimedia. Perbandingan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut :

8 Tabel 3.4 : Perbandingan Penggunaan Arus Listrik. Jenis Perangkat Jumlah unit Daya Listrik Maksimum Berdasarkan Spesifikasi (Watt) Konsumsi Arus Listrik/Jam Pakai (kwh) Total Konsumsi Arus Listrik/Jam Operasional (kwh) Assumsi operasional 8 jam / hari (kwh) Asumsi operasional 6 hari / minggu (kwh) Operasional 1 bulan (kwh) Selisih (kwh) Stand alone PC CPU Monitor n-computing S320 Client Monitor CPU , , Berdasarkan uraian pada tabel di atas diketahui bahwa penggunaan n-computing menggunakan daya listrik lebih kecil yaitu 1,81 kwh untuk 1 jam operasional. Bila diasumsikan dalam 1 hari peralatan bekerja selama 8 jam dan dalam 1 minggu beroperasi 6 hari, maka dalam waku 1 bulan penggunaan n-computing ini dapat menghemat daya listrik sebesar 1,931,52 kwh. Dengan demikian penggunaan ncomputing ini dapat dikatakan sangat hemat listrik bila dibandingkan dengan peralatan stand alone PC. 3.3 Instalasi, Konfigurasi dan Uji Coba Perangkat. Perangkat n-computing dirancang terhubung dengan PC Server dengan tujuan agar masing-masing perangkat S320 Client yang terletak di meja mahasiswa dapat beroperasi dan dapat dipantau oleh dosen yang memberikan mata kuliah. Secara spesifikasi, server dapat menampung koneksi hingga 30 unit S320 Client, namun dengan alasan umur pakai dan kemudahan pemeliharaan digunakan 2 unit PC Server dan masing masing menampung koneksi sebanyak 12 (dua belas) unit S320 Client. Hal ini dimaksudkan agar umur pakai bisa lebih lama karena PC Server tidak dalam beban maksimum, di samping itu bila suatu saat salah satu PC Server mengalami kerusakan dan harus diperbaiki maka 12 Client yang lain dapat dialihkan ke PC

9 Server yang lainnya, dan berdasarkan syarat spesifikasi bahwa koneksi 24 unit S320 Client pada 1 PC server masih bisa berjalan normal. Skema susunan perangkat PC Server, Client serta peralatan multimedia untuk pengajaran dapat dilihat pada gambar berikut : User 1 User 2 User 3 User 4 User13 User 14 User 15 User 16 User 5 User 6 User 7 User 8 User 17 User 18 User 19 User 20 User 9 User 10 User 11 User 12 User 21 User 22 User 23 User 24 Switch Hub Infocus Server 1 Server 2 Gambar 3.1. Skema n-computing dengan 24 user terhubung ke 2 PC Server Instalasi setiap PC Server dilakukan dengan menggunakan sistem operasi Windows Server untuk menjamin stabilitas koneksi setiap perangkat Client. Setelah itu setiap PC Server dilengkapi dengan instalasi program aplikasi yang akan digunakan pada saat perkuliahan mulai dari Microsoft Office, Myob untuk akuntansi, SPSS, AutoCAD, Mathlab, dan aplikasi sesuai permintaan dosen yang menggunakan Laboratorium. Dari gambar 3.1. di atas dapat dijelaskan bahwa masing-masing S320 Client terhubung ke PC Server. Koneksi dari perangkat yang ada pada User 1 hingga User 12 yang terkoneksi ke PC Server 1 dan User 13 hingga User 24 ke PC Server 2 diatur melalui konfigurasi internet protokol melalui koneksi jaringan lokal. Selanjutnya pada masing-masing PC Server dibuat user account untuk setiap koneksi dari user dan hal

10 inilah yang membuat PC Server memiliki kendali penuh untuk setiap user yang terhubung ke PC Server. Setelah Instalasi dan konfigurasi selesai selanjutnya dilakukan uji coba dengan menghidupkan kedua Server serta seluruh unit S320 Client. Setelah semua perangkat berfungsi, masing-masing Client dikoneksikan melalui aplikasi hingga terhubung ke PC Server dan dapat mengakses program yang tersedia di PC Server. Uji coba dilakukan dengan beban penuh dimana masing-masing Client menjalankan seluruh aplikasi yang tersedia di PC Server dan selama proses berlangsung dilakukan juga pemantauan setiap Client melalui PC Server dan semuanya berlangsung dengan baik dan stabilitas kinerja setiap perangkat cukup baik. Dengan berfungsinya seluruh perangkat sesuai dengan perencanaan awal maka fasilitas tersebut telah dapat dioperasikan untuk mendukung kebutuhan laboratorium komputer yang akan digunakan oleh Fakultas / Program Studi yang membutuhkannya. IV. Kesimpulan Dari hasil perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan untuk membangun sebuah fasilitas laboratorium komputer dengan memanfaatkan teknologi n-computing dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Teknologi n-computing mampu menekan biaya pengadaan bila dibandingkan dengan penggunaan Stand Alone PC untuk jumlah User yang sama dalam kapasitas Laboratorium. 2. Dengan teknologi n-computing punggunaan arus listrik dapat dikurangi karena perangkat Client yang digunakan hanya membutuhkan arus listrik yang sangat kecil bila dibandingkan dengan sebuah CPU komputer. 3. Konfigurasi dan sistem kerja dari perangkat n-computing memudahkan pemantauan dan pengumpulan hasil kerja mahasiswa dilakukan melalui Server yang terhubung ke setiap Client yang digunakan mahasiswa.

11 4. Perawatan jauh lebih mudah dan murah karena perangkat Client tidak membutuhkan instalasi aplikasi, seluruh aplikasi terinstal di PC Server, sehingga perawatan hanya tertuju pada 2 unit PC Server saja. V. Penutup Perencanaan dan pembangunan sarana Laboratorium Komputer dengan teknologi n-computing ini merupakan salah satu perkembangan teknologi yang mampu memberikan efisiensi yang tentunya dapat mengurangi biaya pengadaan maupun operasional. Semoga hasil dari perencanaan dan pembangunan faasilitas ini dapat bermanfaat dan dapat dikembangkan di kemudian hari. Medan, November 2009 Charles Manurung, ST.,MT. Ka.Lab. Komputer Lintas Fakultas Universitas HKBP Nommensen

12

13

14

15 DOKUMENTASI PENGGUNAAN PERALATAN DALAM PERKULIAHAN MAHASISWA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan BAB III METODOLOGI 3.1. Peralatan dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri atas 1 komputer sebagai

Lebih terperinci

Dengan hormat, Pertama-tama kami menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan surat ini kepada Bapak/Ibu.

Dengan hormat, Pertama-tama kami menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan surat ini kepada Bapak/Ibu. Dengan hormat, Pertama-tama kami menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan surat ini kepada Bapak/Ibu. Bersama ini kami bermaksud menyampaikan penawaran produk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Jaringan komputer LAN digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terutama pada bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Adapun hasil dari perancangan program pada bab IV yang berupa tampilan form login adalah sebagai berikut : Gambar IV.1. Tampilan

Lebih terperinci

Proposal Pembuatan Jaringan Komputer. PT. Electric Revans Wing

Proposal Pembuatan Jaringan Komputer. PT. Electric Revans Wing Proposal Pembuatan Jaringan Komputer PT. Electric Revans Wing!1 Latar Belakang Teknologi dan komunikasi dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat

Lebih terperinci

Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client

Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client Hanif Hidayat Ramadhan, S. Kom Rohmad Dwi Setiawan ABSTRAKSI Dengan pesatnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Data Center Biro Sistem Informasi

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Data Center Biro Sistem Informasi BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Data Center Biro Sistem Informasi dan Prodi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun waktu penelitian

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG

RANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG RANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG Ari Yulianto Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Optimaliasi dan efisiensi biaya

Lebih terperinci

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN II. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN II. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 8-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 2 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/ Kota; 6. Peraturan Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Switch dengan 36 port 2. Dua Krimping Tools meter kabel UTP Konektor RJ Lan Tester

BAB III PEMBAHASAN Switch dengan 36 port 2. Dua Krimping Tools meter kabel UTP Konektor RJ Lan Tester BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Analisa dibutuhkan untuk mengevaluasi masalah jaringan yang ada agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Analisis merupakan bagian terpenting karena merupakan inti dari

Lebih terperinci

HADIR hadir absensi berbasis sidik jari

HADIR hadir absensi berbasis sidik jari HADIR hadir absensi berbasis sidik jari 08:00 PT Solusi Teknologi Nusantara Office : Jl. Plered Raya No. 13, Antapani Tengah, Antapani, Bandung Telp : 022 20512503 HP: 081214136860 Email : hello@nusantech.co

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci

IT NETWORK SYSTEM ADMINISTRATION

IT NETWORK SYSTEM ADMINISTRATION I. ALAT-ALAT I.1. ALAT-ALAT YANG DIBAWA PESERTA IT NETWORK SYSTEM ADMINISTRATION No Nama Alat Spesifikasi 1 (PC1) & (PC2) Prosesor min. Intel i3, RAM 8GB, HD 500GB, 2 LanCard, Monitor 15, Keyboard, Mouse

Lebih terperinci

Bina Networks. Spesifikasi Komputer. Garansi. Informasi TYPE. April 2013. ECS H61 Socet 1155. 5 Tahun. Motherboard. Intel. Pentium G620 2.

Bina Networks. Spesifikasi Komputer. Garansi. Informasi TYPE. April 2013. ECS H61 Socet 1155. 5 Tahun. Motherboard. Intel. Pentium G620 2. Bina Informatika Networks ============= ================ ================ = Jl. Bambu Apus Raya No.1 081310164444 08787 1211 979 PENAWARAN April 2013 *WARNET* Kepada yth : INVESTOR WARNET Lebih dari 4

Lebih terperinci

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal 151 19. Halaman Pivot Product Report per Bulan Gambar 4.49 Halaman Pivot Product Report per Bulan 20. Halaman Pivot Product Report per Kuartal Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal 152 20.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menuntut setiap oarng terutama instansi-instasi pemerintan maupun

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menuntut setiap oarng terutama instansi-instasi pemerintan maupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Memperhatikan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat seperti sekarang ini menuntut setiap oarng terutama instansi-instasi pemerintan maupun swasta

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ANALISA JARINGAN KOMPUTER 4.1. Umum Jaringan komputer LAN digunakan oleh PT.CEO SUITE, terutama pada gedung kantor mempunyai sistem jaringan komputer yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari system informasi pengolahan data SKPD pada DISPENDASU UPT Medan Utara dengan yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam pembahasan gambaran umum perusahaan ini, akan diuraikan sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi serta uraian tugas dari

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Gambaran Umum Toko 24 Temanggung 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? 3. Di mana lokasi

Lebih terperinci

PROPOSAL SISTEM OPERASI PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DI PERUSAHAAN NETMEDIA

PROPOSAL SISTEM OPERASI PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DI PERUSAHAAN NETMEDIA PROPOSAL SISTEM OPERASI PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DI PERUSAHAAN NETMEDIA Disusun oleh : Nama : Umriya Afini NIM : A11201206572 Kelompok : A114504 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa dan pembahasan

BAB IV. Analisa dan pembahasan 4.1 Analisa Keadaan Berjalan BAB IV Analisa dan pembahasan Dari hasil wawancara dengan Pihak Head of IT Support Binus JWC, didapatkan data sebagai berikut : Binus JWC memakai total 367 PC dengan komposisi

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan banyak cara seperti menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan banyak cara seperti menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia, kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan data yang lengkap sangatlah diperlukan oleh

Lebih terperinci

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA . PROPOSAL PENDIRIAN USAHA WARNET DAN GAME CENTER PENDAHULUAN Bisnis Internet dan Game Center semakin berkembang seiring dengan kemajuan sarana dan prasarana teknologi informasi. Di kota-kota besar Warnet

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Di bawah ini akan dijelaskan tujuan pengembangan software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun secara umum atau general dengan menggunakan sedikit bahasa teknis dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan kecerdasan buatan khususnya dibidang sistem pakar menjadi sesuatu yang masih sangat sulit untuk

Lebih terperinci

1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU

1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU Macam-macam port dalam komputer Satu unit komputer terdiri dari CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse. Pada CPU yang merupakan sistem unit atau console memiliki beberapa port. Port pada komputer berfungsi sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Jaringan Lokal Yang Akan Dibangun

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Jaringan Lokal Yang Akan Dibangun BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada tahap ini berisi analisa dan perancangan yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK/KD) mata pelajaran TIK mulai tahun 2011 serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini banyak terjadi perubahan di berbagai bidang, salah satunya adalah proses komputerisasi berbagai hal yang tadinya dilakukan secara manual seperti,

Lebih terperinci

Nama: Shaaliladini Nasution B. SIMULASI Tanggal : 6 April :55:25 NPM: Jurusan: Manajemen Paralel

Nama: Shaaliladini Nasution B. SIMULASI  Tanggal : 6 April :55:25 NPM: Jurusan: Manajemen Paralel SIMULASI www.rakitan.com Tanggal : 6 April 2016 10:55:25 Atas Nama : Bapak/Ibu... No HP :... Marketing :... Nama: Shaaliladini Nasution B NPM: 1341011069 Jurusan: Manajemen Paralel SPARE PARTS DESKRIPSI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mulai diterapkan pada sistem pembelajaran pada sekolah-sekolah di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya, komputer pribadi (stand alone), menggunakan program sesuai dengan kebutuhan pengguna tanpa ada mekanisme komunikasi data antarkomputer. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah

Lebih terperinci

PELUANG USAHA WARNET DAN GAME CENTER

PELUANG USAHA WARNET DAN GAME CENTER PELUANG USAHA WARNET DAN GAME CENTER Ardzi Firman I. R. 10.12.5075 S1 SI 2J STMIK AMIKOM Yogyakarta 2010/2011 Abstrak Akhir-akhir ini warnet-warnet dan game center mulai menjamur dimana-mana. Mulai di

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Juni 2015 sampai dngan Desember 2015 yang bertempat di kantor pusat dan kantor cabang PT. Mitra Abadi Chemical

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakan perancangan

Lebih terperinci

Hardware Komputer dan Fungsinya

Hardware Komputer dan Fungsinya Hardware Komputer dan Fungsinya Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB Hardware atau perangkat keras adalah bagian komputer yang bisa kita lihat wujud fisiknya. Hardware komputer tersusun dari komponen komponen

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan

BAB IV PEMBAHASAN. tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Company co. Sursoft Indonesia membuat sebuah jaringan komputer. Jaringan tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan

Lebih terperinci

PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN BIAYA

PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN BIAYA PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN BIAYA 15 PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN BIAYA I. Perkiraan Biaya Pembuatan Aplikasi Sistem Manajemen Perpustakaan Terpadu Perhitungan perkiraan biaya pembuatan aplikasi sistem

Lebih terperinci

SV Serries. SM Serries. Value Serries Intel Xeon 3065 Dual Core 2.33GHz 4MB L2 Cache 1333MHz FSB, Visipro 1x1GB DDR2

SV Serries. SM Serries. Value Serries Intel Xeon 3065 Dual Core 2.33GHz 4MB L2 Cache 1333MHz FSB, Visipro 1x1GB DDR2 Product Number Spesifikasi Selling Point User Info SV Serries Value Serries Intel Xeon 3065 Dual Core 2.33GHz 4MB L2 Cache 1333MHz FSB, Visipro 1x1GB DDR2 2Core 2.33GHz, 4 MB Shared Cache, SV110C2-2.33

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan dalam tahap analisis. Berikut adalah tahapan desain penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan dalam tahap analisis. Berikut adalah tahapan desain penelitian yang 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain merupakan tahap penelitian untuk mendapatkan cara yang paling efektif dan efisien mengimplementasikan sistem dengan bantuan data yang didapatkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membangun database dari desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membangun database dari desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain dibutuhkan

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISISI DESAIN SISTEM INFORMASI. Sistem Penjualan di Kios Kelontong

LAPORAN ANALISISI DESAIN SISTEM INFORMASI. Sistem Penjualan di Kios Kelontong LAPORAN ANALISISI DESAIN SISTEM INFORMASI Sistem Penjualan di Kios Kelontong Disusun Oleh : Ridzo Gusty Susiyanti 11.11.5096 Deni Putra Perdana 11.11.5115 Roni Al Kautsar Kinasih 11.11.5125 SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Awal Berikut ini adalah tampilan Awal dalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Bank BNI Di Kota Medan Berbasis Web seperti pada gambar IV.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Chevron Pasific Indonesia (PT. CPI) wilayah Riau dengan 4 distrik daerah pengelolaan layanan telepon dan internet yaitu

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PC CLIENT, PC REGISTRASI DAN SERVER COMPUTER ASSISTED TEST (CAT)

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PC CLIENT, PC REGISTRASI DAN SERVER COMPUTER ASSISTED TEST (CAT) ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PC CLIENT, PC REGISTRASI DAN SERVER COMPUTER ASSISTED TEST (CAT) Nomor : 03/PPK/KR.III/III/2012 Pada hari ini Sabtu tanggal tujuh belas bulan Maret tahun dua ribu dua belas pada

Lebih terperinci

Karena belum dibangunnya suatu jaringan komputer di kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor ini sangat menyulitkan dan menjadi penghambat untuk berjalannya sua

Karena belum dibangunnya suatu jaringan komputer di kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor ini sangat menyulitkan dan menjadi penghambat untuk berjalannya sua RANCANG BANGUN JARINGAN KOMPUTER DI KANTOR LIPI BAKOSURTANAL BOGOR FEBRIYANTI DR.SUNNY ARIEF SUDIRO Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Email : feby_060290@yahoo.com

Lebih terperinci

Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Jaringan Komputer

Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Jaringan Komputer Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Jaringan Komputer Kiki Nur Fitria kikiinur@gmail.com http://kikiiblablabla.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET Perkembangan Internet Pd awalnya jaringan komputer dilakukan pd jaringan yg sangat terbatas Menggunakan 2 buah komputer. Kemudian jaringan tersebut berkembang

Lebih terperinci

REKAM MEDIS BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN)

REKAM MEDIS BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN) UNIVERSITAS INDONESIA REKAM MEDIS BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN) Koordinator MA; Rr.Tutik Haryati, MARs Disusun Oleh ; USMAN SASYARI 1006834100 *)Mahasiswa Program Magister Manajemen Keperawatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bertujuan untuk menguraikan aspek-aspek fenomena atau

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bertujuan untuk menguraikan aspek-aspek fenomena atau BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menguraikan aspek-aspek fenomena atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya operasional berbasis akuntansi pada PT. Pasar Property yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dilakukan analisis kebutuhan dan perancangan dalam pembuatan proyek akhir Implementasi load balancer dan fail over pada email server. Berikut adalah analisis

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan perancangan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 212 BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1. Tampilan Layar Window Login Gambar 4. 1 Window Login Pada window ini, user dapat masuk (login) ke dalam aplikasi data warehouse dengan mengisi user id dan password

Lebih terperinci

7/27/2011. Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer

7/27/2011. Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer ARSITEKTUR KOMPUTER Secara blok blok,, arsitektur komputer digambarkan sebagai berikut : PENGENALAN KOMPUTER By Agus Rahmadi Rahmadi,, S.Pd.T Input Proses Output SISTEM KOMPUTER PERANGKAT KERAS (HARDWARE)

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pengajuan topik tugas akhir, perumusan masalah berdasarkan latar belakang, tujuan yang merupakan jawaban dari perumusan masalah,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI. terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam

BAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI. terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam BAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI 3.1 Umum Jaringan komputer bukanlah yang baru pada saat ini, hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Zakat di Kota Medan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : masyarakat dapat mengetahui informasi

Lebih terperinci

Addendum Dokumen Pengadaan Server, PC & Printer Keperluan CAT T.A 2013 Nomor : 002/ADD-DP/PS-PC/KR.V-BKN/III/2013

Addendum Dokumen Pengadaan Server, PC & Printer Keperluan CAT T.A 2013 Nomor : 002/ADD-DP/PS-PC/KR.V-BKN/III/2013 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DILINGKUNGAN KANTOR REGIONAL V BKN T.A 2013 Addendum Dokumen Pengadaan Server, PC & Printer Keperluan CAT T.A 2013 Nomor : 002/ADD-DP/PS-PC/KR.V-BKN/III/2013 Pada hari ini,

Lebih terperinci

INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2015/2016

INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2015/2016 INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian

Lebih terperinci

STRATEGI PEMILIHAN INFRASTRUKTUR DAN PEMBENAHAN MANAJEMEN DALAM MEWUJUDKAN LABORATORIUM KOMPUTER YANG MURAH DAN EFISIEN

STRATEGI PEMILIHAN INFRASTRUKTUR DAN PEMBENAHAN MANAJEMEN DALAM MEWUJUDKAN LABORATORIUM KOMPUTER YANG MURAH DAN EFISIEN STRATEGI PEMILIHAN INFRASTRUKTUR DAN PEMBENAHAN MANAJEMEN DALAM MEWUJUDKAN LABORATORIUM KOMPUTER YANG MURAH DAN EFISIEN Reno Sutanti *), renosutanti@yahoo.com Harry Prihanto**), prihanto@cbn.net.id *)

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE : MENJADI SALAH SATU PERUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI TERBAIK

COMPANY PROFILE : MENJADI SALAH SATU PERUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI TERBAIK COMPANY PROFILE SEJARAH SINGKAT PT. DEKA PERKASA adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang information technology, dengan fokus dalam bidang Sistem Informasi manajemen baik perangkat

Lebih terperinci

INSTRUMEN VERIFIKASI SMK PENYELENGGARA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

INSTRUMEN VERIFIKASI SMK PENYELENGGARA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN DOKUMEN NEGARA P - 2 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 INSTRUMEN VERIFIKASI SMK PENYELENGGARA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Maranatha Information and Customer Service (MICS) adalah biro di Universitas Kristen Maranatha yang khusus melayani customer customer. MICS memiliki beberapa tugas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun/mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunakdan instalasi. Diagram

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR SIADPA-POLA BINDALMIN Jakarta, 21 des 2007 DAFTAR ISI A. KEBUTUHAN SISTEM... B. INSTALASI SISTEM OPERASI... C. INSTALASI JARINGAN... D. INSTALASI LAPORAN

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisis dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dapat mencatat debit tertinggi sungai. Aplikasi yang ada pada Balai Besar

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dapat mencatat debit tertinggi sungai. Aplikasi yang ada pada Balai Besar BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Brantas ini belum memiliki aplikasi yang dapat mencatat debit tertinggi sungai. Aplikasi yang ada pada Balai Besar Wilayah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) ini dilaksanakan dari bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) ini dilaksanakan dari bulan 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammdiyah Yogyakarta, Adapun waktu penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure

Lebih terperinci

Handout TIK 1 (Kelas XI)

Handout TIK 1 (Kelas XI) Perangkat Keras untuk Mengakses Internet A. Pengertian Internet Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan tingkat global yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain yang berada

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Jaringan Komputer Analisis ini dilakukan untuk menjawab perlu tidaknya perancangan jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembelajaran (UPT PP) Lampung. Telp.(0721) Fax.(0721) 70276

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembelajaran (UPT PP) Lampung. Telp.(0721) Fax.(0721) 70276 37 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Maret 2013 Juli 2013 Tempat : Laboratorium Komputer Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pembelajaran (UPT PP) Jl. Sumantri Brojonegoro

Lebih terperinci

I.1 Latar Belakang. I.2 Rumusan Masalah

I.1 Latar Belakang. I.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan teknologi berkembang sangat cepat terutama dalam bidang teknologi informasi. Teknologi yang ada ini sangat berperan besar dalam kehidupan manusia.

Lebih terperinci

Tabel 1. Data Perabot dan Peralatan Laboratorium Arsitektur Nusantara

Tabel 1. Data Perabot dan Peralatan Laboratorium Arsitektur Nusantara Tabel 1. Data Perabot dan Peralatan Laboratorium Arsitektur Nusantara SD SW 1 CPU INTEL CORE i3-2120,4 1 2 MONITOR LED 20" 1 3 KEYBOARD + MOUSE 1 4 STAVOLT 1 5 PRINTER & SCANNER A3 1 6 AC 0,5 PK 1 7 JARINGAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam membangun Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya operasional berbasis akuntansi pada Kantor Pajak Pratama Medan Barat yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi messanger pada jaringan Wireless Local Area Network yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan

BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan BAB III ANALISIS SISTEM Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan, kesempatan,

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 02 TAHUN 2009

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 02 TAHUN 2009 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing,

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM)

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) Program Studi : Matematika/Pend matematika Mata kuliah : Pengantar Ilmu Komputer Pokok Bahasan : Jaringan Komputer Waktu : 2 x 50 menit Standar Kompetensi : Setelah mengikuti

Lebih terperinci

INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2016/2017

INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2016/2017 INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi penentuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Melakukan Survey Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User Perancangan Jaringan Hotspot Perancangan Sistem Bandwidth Management Melakukan Uji Coba dan

Lebih terperinci