TINJAUAN PUSTAKA. 16 famili yang digolongkan sebagai mangrove sejati. Kitamura et al. (1997)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TINJAUAN PUSTAKA. 16 famili yang digolongkan sebagai mangrove sejati. Kitamura et al. (1997)"

Transkripsi

1 TINJAUAN PUSTAKA Mangrove Meskipun agak berbeda, Keunzer et al. (2011) menyatakan bahwa telah diidentifikasi lebih kurang 110 spesies tumbuhan mangrove di dunia. Dari 110 spesies mangrove tersebut, 54 spesies diantaranya termasuk dalam 20 genus dari 16 famili yang digolongkan sebagai mangrove sejati. Kitamura et al. (1997) menyatakan dari banyak spesies mangrove yang telah dikenal, spesies yang paling sering ditemukan di Indonesia adalah dari kelompok mangrove sejati seperti Avicennia officinalis, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Sonneratia caseolaris, Excoecaria agallocha, dan Xylocarpus moluccensis, serta Terminalia catappa, Nypa fruticans, Excoecaria agallocha, Pandanus furentus, Pandanus tectorius dan Aegiceras corniculatum dari mangrove ikutan yang biasa dijumpai tumbuh berdampingan dengan mangrove sejati (Asriningrum, 2011). Mangrove merupakan salah satu tanaman yang dapat hidup pada lingkungan yang ekstrim, dimana sifat - sifat fisika dan kimia pada habitatnya selalu berubah sebagai akibat pengaruh pasang surut, air tawar atau sungai, pengendapan lumpur, dekomposisi bahan organik dan lain-lain, sehingga tumbuhan mangrove memiliki potensi yang sangat baik untuk diteliti mengenai senyawa metabolit sekunder yang dikandungnya. Tomlinson (1986) membagi flora mangrove menjadi tiga kelompok, yakni : (1) Flora mangrove mayor (flora mangrove sebenarnya), yaitu flora yang menunjukkan kesetiaan terhadap habitat mangrove, berkemampuan membentuk tegakan murni dan secara dominan mencirikan struktur komunitas, secara

2 morfologi mempunyai bentuk-bentuk adaptif khusus (bentuk akar dan viviparitas) terhadap lingkungan mangrove, dan mempunyai mekanisme fisiologis dalam mengontrol garam. Contohnya adalah Avicennia, Rhizophora, Bruguiera, Ceriops, Kandelia, Sonneratia, Lumnitzera, Laguncularia dan Nypa, (2) Flora mangrove minor, yakni flora mangrove yang tidak mampu membentuk tegakan murni, sehingga secara morfologis tidak berperan dominan dalam struktur komunitas, contohnya Excoecaria, Xylocarpus, Heritiera, Aegiceras. Aegialitis, Acrostichum, Camptostemon, Scyphiphora, Pemphis, Osbornia, dan Pelliciera (3) Flora mangrove asosiasi, contohnya adalah Cerbera, Acanthus, Derris, Hibiscus, Calamus, B. asiatica, M. candidum, dan R. communis. Metabolit Sekunder dan Senyawa Polyisoprenoid Metabolit sekunder didefinisikan sebagai senyawa yang disintesis oleh organisme (mikroba, tumbuhan, insektisida dan sebagainya), tidak untuk memenuhi kebutuhan primernya (tumbuh dan berkembang) melainkan untuk mempertahankan eksistensinya dalam berinteraksi dengan lingkungannya (Sumaryono, 1999). Metabolit sekunder yang ditemukan pada tumbuhan mengrove meliputi senyawa golongan alkaloid, fenolat, steroid, dan terpenoid. Senyawa-senyawa ini memiliki efek toksik, dan farmakologi yang penting (Bandaranayake, 2002). Secara tradisional sudah banyak kelompok masyarakat pesisir memanfaatkan daun mangrove menjadi teh seduhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mangrove ternyata mengandung senyawa biokimia alami yang aktif antara lain flavonoids, antrokuinon, kelompok fenolik, alkaloid dan triterpenoid yang dicakup kedalam isoprenoid (Ravikumar et al. 2010, Sparg et al.

3 2004). Kelompok senyawa aktif yang sangat tinggi ini membuat jenis buah mangrove memiliki aktifitas sebagai sitotoksik terhadap sel kanker, menghambat pelepasan histamin, anti inflammantory, anti mikroba maupun antioksidan (Mulyani et al. 2013; Bunyapraphatsara et al. 2002). Polyisoprenoid alkohol ditemukan pada awal 60-an pada bakteri, ragi, mamalia dan beberapa tanaman. Alkohol polyisoprenoid merupakan sekelompok polimer hidrofobik yang secara luas terdistribusikan di alam. Molekul mereka terdiri dari beberapa hingga lebih dari 100 unit isoprena, ekor dan kepala saling berikatan dengan gugus hidroksi di salah satu ujung (α - residu) dan atom hidrogen pada yang lain (x - end). Hidrogenasi ikatan rangkap dalam suatu residu menimbulkan perbedaan antara polyprenols (dehydroprenols) dan dolichols (dehydrodolichols). Ikatan rangkap dalam molekul alkohol polyisoprenoid secara ketat dikontrol dan semua polyisoprenoid diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok : ( i ) di-trans -poli -cis, ( ii ) tri-trans poli-cis (iii) all trans (Swiezewska & Danikiewicz, 2005). Struktur dolichol dan polyprenol tanaman ditunjukkan pada gambar 1 sebagai berikut. Gambar 1. Struktur polyprenol dan dolichol (Swiezewska et al. 1994).

4 Polyisoprenoid terbagi menjadi polyprenols dan dolichols. Polyisoprenoid tersusun atas polimer lurus yang terdiri dari beberapa hingga lebih dari 100 unit isoprenoid yang telah diidentifikasi di hampir semua makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan (Skorupinska-Tudek et al. 2007). Berdasarkan penelitian Basyuni et al. (2012) setiap metabolit sekunder pada hutan mangrove memiliki peranannya masing-masing. Polyisoprenols (poli-cis-prenols) adalah produk-produk alami yang menjadi turunan dari unit isoprene C 5 (Bach, 1995). Banyak fraksi membran alami dari sel prokariotik dan eukariotik mengandung poliisoprenols dan ester fosfat. Eukariota uniseluler, jamur, hewan dan beberapa jaringan tumbuhan dinilai mengandung α-satu-polyisoprenols (dolichol) (Bach 1995;. Jankowski et al. 1994; Swiezewska dan Danikiewicz, 2005). Membran bakteri dan daun dari beberapa tanaman mengandung polyisoprenol α-unsaturated (polyprenol). Namun, berdasarkan penelitian Roslinska et al. (2002) menyatakan jumlah yang berbeda dari polyprenol tergantung pada kondisi lingkungan, yang menarik perhatian juga pada faktor-faktor fisiologis yang dapat menentukan tingkat pembentukan polyprenol di daun. Distribusi triterprenoid yang terdapat dalam isoprenoid sebagian besar masuk ketiga jenis kerangka karbon: Iupane (Iupeol, Iupenone, betulin); oleanane (β-amryn, germanicol, taraxerol); sebuah ursane (α-amyrin). α-amyrin, β-amyrin, lupeol, Iopenone dan betulin diidentifikasi dengan perbandingan waktu retensi pada kolo GC dan spektrum massa dari standar otentik. Identifikasi struktur kimia untuk germanicol dan taraxerol diverifikasi dengan membandingkan waktu retensi dan MS spektrum (Basyuni et al. 2007). Secara umum polyisoprenoid memiliki

5 peranan di dalam akar sebagai pertahanan terhadap salinitas, hal ini sesuai dengan studi sebelumnya oleh Oku et al. (2003) yang melaporkan bahwa terpenoid mungkin terlibat dalam perlindungan mangrove dari stress garam. Berdasarkan aspek farmakologi, α-amyrin memiliki potensi sebagai senyawa obat yaitu memiliki aktifitas anti-imflamasi atau mencegah peradangan. Anti-inflamasi berperan sebagai analgesik, menanggulangi nyeri yang mempengaruhi sistem saraf pusat (Otuki et al. 2005). Hal ini sesuai dengan studi sebelumya oleh Sparg et al. (2004), bahwa isoprenoid dianggap penting sebagai sumber alam yang potensial untuk senyawa obat. Selain itu, Mulyani et al. (2013) menyebutkan mangrove juga sebagai salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan bakteri yang menyerang ikan pada budidaya ikan. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa polyisoprenoid yang merupakan komponen terbesar dalam daun dan akar memiliki peranan sebagai senyawa obat dan telah lama digunakan oleh masyarakat disekitar kawasan mangrove sebagai obat kembung dan peradangan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kokpol et al. (1986) yang menyatakan bahwa isoprenoid pada salah satu tumbuhan mangrove memiliki aktivitas anti-leukimia. Beberapa senyawa metabolit baru-baru ini dengan struktur kimia dan tergolong salah satu diversitas dari kelas-kelas kimia telah dikarakterisasi dari tumbuhan mangrove dan tumbuhan ikutannya (Purnobasuki, 2004). Perkembangan pengobatan penyakit AIDS juga mendapatkan sumber bahan baru, seperti inhibitor HIV-1 telah dikarakterisasi dari spesies Calophyllum inophyllum yang tumbuh di Malaysia. Kandungan kimia spesies ini juga berpotensi Sebagai

6 senyawa untuk anti kanker (Tosa et al. 1997). Bahkan beberapa mangrove juga dilaporkan sebagai kepentingan analgesik (pembiusan). Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa distribusi lipid dan polyisoprenoid dapat dipertimbangkan sebagai penanda kemotaksonomi tumbuhan (Hogg & Gillan 1984, Swiezewska et al. 1994, Roslinska et al. 2002, Sun et al. 2010, Basyuni et al. 2016). Untuk mendapatkan wawasan lebih banyak dalam fungsi biologis dan signifikansi kemotaksonomi dari polyisoprenoid, penting untuk memahami jalur biosintesis dari polyisoprenoid pada tanaman mangrove ikutan. Deteksi kandungan kimia tumbuhan mangrove sangat diperlukan untuk menemukan manfaat baru dan informasi, ini sangatlah penting bagi masyarakat. Dua alasan penting perlunya studi kandungan kimia tumbuhan mangrove. Pertama, mangrove merupakan salah satu tumbuhan hutan tropis yang mudah berkembang dan belum banyak termanfaatkan. Kedua, aspek kimia tumbuhan mangrove sangat penting karena potensinya untuk mengembangkan agrokimia dan senyawa bernilai medis.

TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Puspayanti et al. (2013), klasifikasi S. alba adalah sebagai

TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Puspayanti et al. (2013), klasifikasi S. alba adalah sebagai TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Deskripsi Umum S. alba berikut: Berdasarkan Puspayanti et al. (2013), klasifikasi S. alba adalah sebagai Kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae : Magnoliophyta

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. daerah. Namun istilah hutan bakau kurang tepat untuk penyebutan hutan

TINJAUAN PUSTAKA. daerah. Namun istilah hutan bakau kurang tepat untuk penyebutan hutan TINJAUAN PUSTAKA Hutan Mangrove Hutan mangrove biasanya juga disebut hutan payau karena tumbuh di daerah payau atau juga disebut hutan bakau apabila jenis ini dominan di suatu daerah. Namun istilah hutan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove merupakan kombinasi antara bahasa Portugis mangue dan

TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove merupakan kombinasi antara bahasa Portugis mangue dan 13 TINJAUAN PUSTAKA Kata mangrove merupakan kombinasi antara bahasa Portugis mangue dan bahasa Inggris grove. Dalam bahasa Inggris kata mangrove digunakan baik untuk komunitas tumbuhan yang tumbuh di daerah

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN PENYIAPAN PENYUSUNAN BAKU KERUSAKAN MANGROVE KEPULAUAN KARIMUNJAWA

PROPOSAL PENELITIAN PENYIAPAN PENYUSUNAN BAKU KERUSAKAN MANGROVE KEPULAUAN KARIMUNJAWA PROPOSAL PENELITIAN PENYIAPAN PENYUSUNAN BAKU KERUSAKAN MANGROVE KEPULAUAN KARIMUNJAWA TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove merupakan kombinasi antara bahasa portugis mangue dan bahasa inggris

TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove merupakan kombinasi antara bahasa portugis mangue dan bahasa inggris TINJAUAN PUSTAKA Hutan Mangrove Kata mangrove merupakan kombinasi antara bahasa portugis mangue dan bahasa inggris grove. Dalam bahasa inggris, kata mangrove digunakan untuk komunitas tumbuhan yang tumbuh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berlangsungnya kehidupan yang mencerminkan hubungan timbal balik antara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berlangsungnya kehidupan yang mencerminkan hubungan timbal balik antara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekosistem Hutan Mangrove Ekosistem hutan mangrove adalah suatu sistem di alam tempat berlangsungnya kehidupan yang mencerminkan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Mangrove Hutan mangrove adalah hutan yang terdapat di sepanjang pantai atau muara sungai dan dipengaruhi oleh gerakan pasang surut perpaduan antara air sungai dan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Mangrove adalah tumbuhan berkayu yang tumbuh diantara daratan dan

TINJAUAN PUSTAKA. Mangrove adalah tumbuhan berkayu yang tumbuh diantara daratan dan TINJAUAN PUSTAKA Hutan Mangrove dan Karakteristiknya Mangrove adalah tumbuhan berkayu yang tumbuh diantara daratan dan lautan di daerah tropis dan subtropis. Tumbuhan mangrove memiliki kemampuan khusus

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. total global yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau besar mulai dari

TINJAUAN PUSTAKA. total global yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau besar mulai dari TINJAUAN PUSTAKA Hutan mangrove dan karakeristiknya Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia yakni 21% dari luas total global yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau besar mulai dari Sumatera,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Rhizophora stylosa memiliki nama setempat : Bakau, bako-kurap, slindur,

TINJAUAN PUSTAKA. Rhizophora stylosa memiliki nama setempat : Bakau, bako-kurap, slindur, TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi dan Morfologi Rhizophora stylosa Rhizophora stylosa memiliki nama setempat : Bakau, bako-kurap, slindur, tongke besar, wako, bangko. Deskripsi umumnya yaitu: pohon dengan satu

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Sulistiono et al. (1992) dalam Mulya (2002) mengklasifikasikan kepiting. Sub Filum: Mandibulata. Sub Ordo: Pleocyemata

TINJAUAN PUSTAKA. Sulistiono et al. (1992) dalam Mulya (2002) mengklasifikasikan kepiting. Sub Filum: Mandibulata. Sub Ordo: Pleocyemata TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Kepiting bakau (Scylla spp.) Sulistiono et al. (1992) dalam Mulya (2002) mengklasifikasikan kepiting bakau sebagai berikut; Filum: Arthropoda Sub Filum: Mandibulata Kelas:

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. komunitas atau masyarakat tumbuhan atau hutan yang tahan terhadap kadar

TINJAUAN PUSTAKA. komunitas atau masyarakat tumbuhan atau hutan yang tahan terhadap kadar TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Hutan Mangrove Kata mangrove mempunyai dua arti, pertama sebagai komunitas, yaitu komunitas atau masyarakat tumbuhan atau hutan yang tahan terhadap kadar garam/salinitas dan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Mangrove tumbuh terutama pada tanah lumpur, namun berbagai jenis. mangrove juga dapat tumbuh di tanah berpasir atau berkoral yaitu

TINJAUAN PUSTAKA. Mangrove tumbuh terutama pada tanah lumpur, namun berbagai jenis. mangrove juga dapat tumbuh di tanah berpasir atau berkoral yaitu TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Tapak Hutan Mangrove Mangrove tumbuh terutama pada tanah lumpur, namun berbagai jenis mangrove juga dapat tumbuh di tanah berpasir atau berkoral yaitu Rhizophora stylosa, tanah

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. bahasa Arab el-gurm menjadi mang-gurm, keduanya sama-sama berarti Avicennia

TINJAUAN PUSTAKA. bahasa Arab el-gurm menjadi mang-gurm, keduanya sama-sama berarti Avicennia TINJAUAN PUSTAKA Hutan mangrove dan karakeristiknya Kata mangrove merupakan perpaduan bahasa Melayu manggi-manggi dan bahasa Arab el-gurm menjadi mang-gurm, keduanya sama-sama berarti Avicennia (api-api),

Lebih terperinci

KERAGAMAN JENIS MANGROVE DI NUSA TENGGARA TIMUR. Oleh : M. Hidayatullah

KERAGAMAN JENIS MANGROVE DI NUSA TENGGARA TIMUR. Oleh : M. Hidayatullah KERAGAMAN JENIS MANGROVE DI NUSA TENGGARA TIMUR Oleh : M. Hidayatullah Pendahuluan Ekosistem mangrove merupakan suatu sistem yang kompleks meliputi organisme tumbuhan dan hewan yang saling berinteraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atas pulau, dengan garis pantai sepanjang km. Luas laut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. atas pulau, dengan garis pantai sepanjang km. Luas laut Indonesia BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari atas 17.508 pulau, dengan garis pantai sepanjang 81.000 km. Luas laut Indonesia sekitar 3,1

Lebih terperinci

BAB 1 MENGENAL HUTAN MANGROVE

BAB 1 MENGENAL HUTAN MANGROVE BAB 1 MENGENAL HUTAN MANGROVE 1.1. Pendahuluan Ekosistem mangrove memiliki peranan penting dan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat khususnya yang berada disekitar pantai. Tanaman mangrove

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. khusus karena lantai hutannya secara teratur digenangi oleh air yang dipengaruhi

TINJAUAN PUSTAKA. khusus karena lantai hutannya secara teratur digenangi oleh air yang dipengaruhi TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Ekosistem Mangrove Ekosistem mangrove adalah suatu lingkungan yang mempunyai ciri khusus karena lantai hutannya secara teratur digenangi oleh air yang dipengaruhi oleh salinitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara tradisional oleh suku bangsa primitif. Secara terminologi, etnobotani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara tradisional oleh suku bangsa primitif. Secara terminologi, etnobotani BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Etnobotani Etnobotani adalah ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suku bangsa primitif. Secara terminologi, etnobotani adalah studi

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. komunitas atau masyarakat tumbuhan atau hutan yang tahan terhadap kadar

TINJAUAN PUSTAKA. komunitas atau masyarakat tumbuhan atau hutan yang tahan terhadap kadar TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Hutan Mangrove Kata mangrove mempunyai dua arti, pertama sebagai komunitas, yaitu komunitas atau masyarakat tumbuhan atau hutan yang tahan terhadap kadar garam/salinitas (pasang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove berasal dari gabungan antara bahasa Portugis mangue dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove berasal dari gabungan antara bahasa Portugis mangue dan 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tumbuhan Mangrove Kata mangrove berasal dari gabungan antara bahasa Portugis mangue dan bahasa Inggris grove. Kata mangrove dalam bahasa Portugis digunakan untuk menyatakan

Lebih terperinci

VI. SIMPULAN DAN SARAN

VI. SIMPULAN DAN SARAN 135 VI. SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Komposisi spesies mangrove di Pulau Kaledupa, Derawa, dan Pulau Hoga Taman Nasional Wakatobi sebanyak 20 spesies mangrove sejati dan tersebar tidak merata antar pulau.

Lebih terperinci

Hasil dan Pembahasan

Hasil dan Pembahasan IV. Hasil dan Pembahasan A. Hasil 1. Keanekaragaman vegetasi mangrove Berdasarkan hasil penelitian Flora Mangrove di pantai Sungai Gamta terdapat 10 jenis mangrove. Kesepuluh jenis mangrove tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove dilaporkan berasal dari kata mangal yang menunjukkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove dilaporkan berasal dari kata mangal yang menunjukkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekosistem Mangrove 2.1.1. Definisi. Kata mangrove dilaporkan berasal dari kata mangal yang menunjukkan komunitas suatu tumbuhan. Ada juga yang menyebutkan bahwa mangrove berasal

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. kestabilan pantai, penyerap polutan, habitat burung (Bismark, 1986). Kemampuan mangrove untuk mengembangkan wilayahnya ke arah laut

TINJAUAN PUSTAKA. kestabilan pantai, penyerap polutan, habitat burung (Bismark, 1986). Kemampuan mangrove untuk mengembangkan wilayahnya ke arah laut 4 TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Umum Hutan Mangrove Hutan mangrove merupakan ekosistem hutan dengan faktor fisik yang ekstrim, seperti habitat tergenang air dengan salinitas tinggi di pantai dan sungai dengan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. total global yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau besar mulai dari

TINJAUAN PUSTAKA. total global yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau besar mulai dari TINJAUAN PUSTAKA Hutan mangrove dan karakeristiknya Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia yakni 21% dari luas total global yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau besar mulai dari Sumatera,

Lebih terperinci

Avicenia sp. ( Api-Api ) Rhizophora sp( Bakau ) Nypa sp. ( Nipah ) Bruguiera sp. ( Lacang ) Sonneratia sp. ( Pedada )

Avicenia sp. ( Api-Api ) Rhizophora sp( Bakau ) Nypa sp. ( Nipah ) Bruguiera sp. ( Lacang ) Sonneratia sp. ( Pedada ) Mangal komunitas suatu tumbuhan Hutan Mangrove adalah hutan yang tumbuh di daerah pantai, biasanya terletak didaerah teluk dan muara sungai dengan ciri : tidak dipengaruhi iklim, ada pengaruh pasang surut

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. terdiri atas penyakit bakterial dan mikotik. Contoh penyakit bakterial yaitu

PENDAHULUAN. terdiri atas penyakit bakterial dan mikotik. Contoh penyakit bakterial yaitu PENDAHULUAN Latar Belakang Indikator keberhasilan dalam usaha budidaya ikan adalah kondisi kesehatan ikan. Oleh karena itu masalah penyakit merupakan masalah yang sangat penting untuk ditangani secara

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove merupakan kombinasi antara mangue (bahasa Portugis)

TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove merupakan kombinasi antara mangue (bahasa Portugis) TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Ekosistem Mangrove Kata mangrove merupakan kombinasi antara mangue (bahasa Portugis) yang berarti tumbuhan dan grove (bahasa Inggris) yang berarti belukar atau hutan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September sampai Maret 2017.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September sampai Maret 2017. METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September sampai Maret 2017. Sampel dikumpulkan dari kawasan hutan mangrove Desa Lubuk Kertang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ikan budidaya pada air tawar adalah penyakit Motil Aeromonas Septicemia (MAS)

BAB I PENDAHULUAN. ikan budidaya pada air tawar adalah penyakit Motil Aeromonas Septicemia (MAS) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hambatan yang seringkali dihadapi oleh pembudidaya ikan adalah kondisi kesehatan ikan. Kesehatan ikan menurun disebabkan lingkungan yang buruk akan menimbulkan penyakit

Lebih terperinci

PANDUAN PENGENALAN DAN ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE 1

PANDUAN PENGENALAN DAN ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE 1 PANDUAN PENGENALAN DAN ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE 1 Onrizal Departemen Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Email: onrizal@usu.ac.id; onrizal03@yahoo.com Definisi Mangrove Kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. batas pasang surut air disebut tumbuhan mangrove.

BAB I PENDAHULUAN. batas pasang surut air disebut tumbuhan mangrove. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kata mangrove dipakai sebagai pengganti istilah kata bakau untuk menghindari salah pengertian dengan hutan yang melulu terdiri atas Rhizophora spp., (Soeroyo.1992:

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bidang perikanan memegang peranan penting dalam penyediaan protein

I. PENDAHULUAN. Bidang perikanan memegang peranan penting dalam penyediaan protein I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bidang perikanan memegang peranan penting dalam penyediaan protein hewani bagi rakyat Indonesia. Sebagian besar (74%) berasal dari laut dan sisanya (26%) dari air tawar.

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. pendapat mengenai asal-usul katanya. Macnae (1968) menyebutkan kata mangrove

TINJAUAN PUSTAKA. pendapat mengenai asal-usul katanya. Macnae (1968) menyebutkan kata mangrove TINJAUAN PUSTAKA Defenisi dan Jenis Hutan Mangrove Asal kata mangrove tidak diketahui secara jelas dan terdapat berbagai pendapat mengenai asal-usul katanya. Macnae (1968) menyebutkan kata mangrove merupakan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. temperature), substrat lumpur (mud substrate), daerah payau (tidal range), arus

TINJAUAN PUSTAKA. temperature), substrat lumpur (mud substrate), daerah payau (tidal range), arus TINJAUAN PUSTAKA Ekosistem Mangrove Ekosistem mangrove merupakan mata rantai utama yang berperan sebagai produsen dalam jaring makanan ekosistem pantai. Selain itu ekosistem mangrove yang memiliki produktivitas

Lebih terperinci

REPORT MONITORING MANGROVE PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL WAKATOBI KABUPATEN WAKATOBI

REPORT MONITORING MANGROVE PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL WAKATOBI KABUPATEN WAKATOBI REPORT MONITORING MANGROVE PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL WAKATOBI KABUPATEN WAKATOBI Kerjasama TNC-WWF Wakatobi Program dengan Balai Taman Nasional Wakatobi Wakatobi, Juni 2008 1 DAFTAR ISI LATAR BELAKANG...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mangrove berasal dari kata mangue dan grove berdasarkan gabungan antara. menyusun komunitas tersebut (Sosia et al., 2014).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mangrove berasal dari kata mangue dan grove berdasarkan gabungan antara. menyusun komunitas tersebut (Sosia et al., 2014). 6 2.1 Deskripsi Mangrove BAB II TINJAUAN PUSTAKA Mangrove berasal dari kata mangue dan grove berdasarkan gabungan antara bahasa portugis dan inggris. Dalam bahasa portugis kata mangrove digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki kekayaan flora yang sangat beragam, salah satunya kekayaan tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Masyarakat menggunakan tanaman obat

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2010

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2010 PENGARUH AKTIVITAS EKONOMI PENDUDUK TERHADAP KERUSAKAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE DI KELURAHAN BAGAN DELI KECAMATAN MEDAN BELAWAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyarataan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ekosistem mangrove adalah suatu sistem yang terdiri atas berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Ekosistem mangrove adalah suatu sistem yang terdiri atas berbagai BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ekosistem mangrove adalah suatu sistem yang terdiri atas berbagai tumbuhan, hewan, dan mikrobia yang berinteraksi dengan lingkungan di habitat mangrove (Strategi Nasional

Lebih terperinci

Gambar 31 Hutan bakau

Gambar 31 Hutan bakau BAB 5 EKOSISTEM HUTAN BAKAU (MANGROVE) Hutan bakau atau mangal adalah sebutan umum yang digambarkan untuk mendeskripsikan suatu varietas komunitas pantai tropik yang didominasi oleh beberapa spesies pohon-pohon

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. terpengaruh pasang surut air laut, dan didominasi oleh spesies pohon atau semak

TINJAUAN PUSTAKA. terpengaruh pasang surut air laut, dan didominasi oleh spesies pohon atau semak TINJAUAN PUSTAKA Ekosistem Hutan Mangrove Ekosistem mangrove adalah suatu sistem di alam tempat berlangsungnya kehidupan yang mencerminkan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Hutan mangove adalah suatu tipe hutan yang dapat tumbuh di daerah

TINJAUAN PUSTAKA. Hutan mangove adalah suatu tipe hutan yang dapat tumbuh di daerah 4 TINJAUAN PUSTAKA Mangove Secara Umum Hutan mangove adalah suatu tipe hutan yang dapat tumbuh di daerah pasang surut (terutama di pantai yang terlindung, laguna, muara sungai) yang tergenang pada saat

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem mangrove adalah ekosistem yang unik karena terjadi perpaduan

TINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem mangrove adalah ekosistem yang unik karena terjadi perpaduan TINJAUAN PUSTAKA Ekosistem Mangrove Ekosistem mangrove adalah ekosistem yang unik karena terjadi perpaduan antara habitat-habitat yang bertentangan. Untuk menghadapi lingkungan yang unik ini maka makhluk

Lebih terperinci

Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, yang. berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur. Komunitas vegetasi ini

Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, yang. berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur. Komunitas vegetasi ini II. TINJAIJAN PliSTAKA Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, yang didominasi oleh beberapa spesies pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur.

Lebih terperinci

Mangrove. Kerapatan hutan mangrove. Degradasi ekosistem mangrove. Kondisi kualitas air dan substrat. Analisis rehabilitasi. Rekomendasi rehabilitasi

Mangrove. Kerapatan hutan mangrove. Degradasi ekosistem mangrove. Kondisi kualitas air dan substrat. Analisis rehabilitasi. Rekomendasi rehabilitasi 3 Manfaat penelitian adalah untuk menyediakan informasi mengenai struktur komunitas mangrove dan lingkungan yang kondusif bagi pengelolaan ekosistem mangrove sehingga dapat dijadikan acuan bagi penentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendapatkan makanan, suhu yang tepat untuk hidup, atau mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendapatkan makanan, suhu yang tepat untuk hidup, atau mendapatkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap makhluk hidup yang berada di suatu lingkungan akan saling berinteraksi, interaksi terjadi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup itu sendiri maupun makhluk

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. daratan dengan ekosistem lautan. Oleh karena itu, ekosistem ini mempunyai

TINJAUAN PUSTAKA. daratan dengan ekosistem lautan. Oleh karena itu, ekosistem ini mempunyai 5 TINJAUAN PUSTAKA Mangrove merupakan suatu formasi hutan yang tumbuh di daerah pasang surut, lantai hutannya tergenang pada saat pasang dan bebas dari genangan pada saat surut. Ekosistem mangrove merupakan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. mengatakan bahwa istilah tersebut kemungkinan merupakan kombinasi dari

TINJAUAN PUSTAKA. mengatakan bahwa istilah tersebut kemungkinan merupakan kombinasi dari TINJAUAN PUSTAKA Hutan Mangrove dan Karakteristiknya Istilah mangrove tidak diketahui secara pasti asal usulnya. Ada yang mengatakan bahwa istilah tersebut kemungkinan merupakan kombinasi dari bahasa Portugis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Tentang Mangrove 2.1.1. Pengertian mangrove Hutan mangrove secara umum didefinisikan sebagai hutan yang terdapat di daerah-daerah yang selalu atau secara teratur tergenang

Lebih terperinci

Struktur Dan Komposisi Vegetasi Mangrove Di Pulau Mantehage

Struktur Dan Komposisi Vegetasi Mangrove Di Pulau Mantehage Struktur Dan Komposisi Vegetasi Mangrove Di Pulau Mantehage Elok Swasono Putro (1), J. S. Tasirin (1), M. T. Lasut (1), M. A. Langi (1) 1 Program Studi Ilmu Kehutanan, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Kabupaten Gorontalo Utara merupakan wilayah administrasi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Kabupaten Gorontalo Utara merupakan wilayah administrasi yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kabupaten Gorontalo Utara merupakan wilayah administrasi yang merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. A. Mangrove. kemudian menjadi pelindung daratan dan gelombang laut yang besar. Sungai

TINJAUAN PUSTAKA. A. Mangrove. kemudian menjadi pelindung daratan dan gelombang laut yang besar. Sungai II. TINJAUAN PUSTAKA A. Mangrove Mangrove adalah tanaman pepohonan atau komunitas tanaman yang hidup di antara laut dan daratan yang dipengaruhi oleh pasang surut. Habitat mangrove seringkali ditemukan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Sumatera Utara 7300 ha. Di daerah-daerah ini dan juga daerah lainnya, mangrove

TINJAUAN PUSTAKA. Sumatera Utara 7300 ha. Di daerah-daerah ini dan juga daerah lainnya, mangrove TINJAUAN PUSTAKA Gambaran Mangrove Indonesia Umumnya mangrove dapat ditemukan di seluruh kepulauan Indonesia. Mangrove terluas terdapat di Irian Jaya sekitar 1.350.600 ha (38 %), Kalimantan 978.200 ha

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kurang lebih pulau besar dan kecil, juga memiliki garis pantai terpanjang

I. PENDAHULUAN. kurang lebih pulau besar dan kecil, juga memiliki garis pantai terpanjang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang besar dengan jumlah pulau kurang lebih 17.000 pulau besar dan kecil, juga memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhan dapat melakukan sintesis senyawa organik kompleks. menghasilkan golongan senyawa dengan berbagai macam struktur.

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhan dapat melakukan sintesis senyawa organik kompleks. menghasilkan golongan senyawa dengan berbagai macam struktur. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuhan dapat melakukan sintesis senyawa organik kompleks yang menghasilkan golongan senyawa dengan berbagai macam struktur. Usaha mengisolasi senyawa baru pada tumbuhan

Lebih terperinci

DETEKSI KOMPOSISI SENYAWA POLYISOPRENOID PADA ORGAN VEGETATIF TIGA JENIS MANGROVE IKUTAN

DETEKSI KOMPOSISI SENYAWA POLYISOPRENOID PADA ORGAN VEGETATIF TIGA JENIS MANGROVE IKUTAN DETEKSI KOMPOSISI SENYAWA POLYISOPRENOID PADA ORGAN VEGETATIF TIGA JENIS MANGROVE IKUTAN HASIL PENELITIAN Oleh: RIDHA WATI 131201013/ BUDIDAYA HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017 DETEKSI

Lebih terperinci

Inventarisasi Vegetasi Mangrove Di Pantai Marosi Kabupaten Sumba Barat. Ni Kade Ayu Dewi Aryani ABSTRACT

Inventarisasi Vegetasi Mangrove Di Pantai Marosi Kabupaten Sumba Barat. Ni Kade Ayu Dewi Aryani ABSTRACT PARTNER, TAHUN 20 NOMOR 2, HALAMAN 188-194 1 Inventarisasi Vegetasi Mangrove Di Pantai Marosi Kabupaten Sumba Barat Ni Kade Ayu Dewi Aryani Prodi Manajemen Sumber Daya Hutan Politeknik Pertanian Negeri

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas marin. Dengan demikian daerah pantai terdiri dari perairan pantai dan

TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas marin. Dengan demikian daerah pantai terdiri dari perairan pantai dan 5 TINJAUAN PUSTAKA Wilayah Pesisir Daerah pantai atau pesisir adalah suatu daratan beserta perairannya dimana pada daerah tersebut masih dipengaruhi baik oleh aktivitas darat maupun oleh aktivitas marin.

Lebih terperinci

Aplikasi Klasifikasi Jenis Tumbuhan Mangrove Berdasarkan Karakteristik Morfologi Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor (KNN) Berbasis Web

Aplikasi Klasifikasi Jenis Tumbuhan Mangrove Berdasarkan Karakteristik Morfologi Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor (KNN) Berbasis Web Aplikasi Klasifikasi Jenis Tumbuhan Mangrove Berdasarkan Karakteristik Morfologi Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor (KNN) Berbasis Web [1] Sistria Hijrah Wardani, [2] Tedy Rismawan, [3] Syamsul Bahri

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove diduga berasal dari bahasa Melayu manggi-manggi, yaitu

TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove diduga berasal dari bahasa Melayu manggi-manggi, yaitu 6 TINJAUAN PUSTAKA Pengetian Mangrove Kata mangrove diduga berasal dari bahasa Melayu manggi-manggi, yaitu nama yang diberikan kepada mangrove merah (Rhizopora spp.). Nama Mangrove diberikan kepada jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam 3 zona berdasarkan perbedaan rona lingkungannya. Zona 1 merupakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam 3 zona berdasarkan perbedaan rona lingkungannya. Zona 1 merupakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lingkungan Penelitian Pada penelitian ini, lokasi hutan mangrove Leuweung Sancang dibagi ke dalam 3 zona berdasarkan perbedaan rona lingkungannya.

Lebih terperinci

coastal woodland, mangrove swamp forest, dan dalam bahasa Indonesia juga

coastal woodland, mangrove swamp forest, dan dalam bahasa Indonesia juga 1.1. Latar Belakang Hutan mangrove dikenal dengan berbagai istilah seperti tidal forest, coastal woodland, mangrove swamp forest, dan dalam bahasa Indonesia juga dikenal dengan istilah hutan payau. Kusmana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tumbuhan mangrove Rhizophora stylosa 2.1.1 Klasifikasi Rhizophora stylosa Menurut Cronquist (1981), taksonomi tumbuhan mangrove Rhizophora stylosa sebagai berikut : Kingdom

Lebih terperinci

SERI BUKU INFORMASI DAN POTENSI MANGROVE TAMAN NASIONAL ALAS PURWO. Penyunting : Rudijanta Tjahja Nugraha. Penyusun : Dian Sulastini

SERI BUKU INFORMASI DAN POTENSI MANGROVE TAMAN NASIONAL ALAS PURWO. Penyunting : Rudijanta Tjahja Nugraha. Penyusun : Dian Sulastini SERI BUKU INFORMASI DAN POTENSI MANGROVE TAMAN NASIONAL ALAS PURWO Penyunting : Rudijanta Tjahja Nugraha Penyusun : Dian Sulastini Pembantu Penulis : Sri Mekar Dyah W Untung Susilo Rr Rahma Wahyu Widiastuti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tumbuhan Mangrove Excoecaria agallocha 2.1.1 Klasifikasi Excoecaria agallocha Klasifikasi tumbuhan mangrove Excoecaria agallocha menurut Cronquist (1981) adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove berasal dari bahasa Melayu manggi-manggi, yaitu nama

TINJAUAN PUSTAKA. Kata mangrove berasal dari bahasa Melayu manggi-manggi, yaitu nama TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Mangrove Kata mangrove berasal dari bahasa Melayu manggi-manggi, yaitu nama yang diberikan kepada mangrove merah (Rhizopora spp.). Nama mangrove diberikan kepada jenis tumbuh-tumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekologis yaitu untuk melakukan pemijahan (spawning ground), pengasuhan (nursery

BAB I PENDAHULUAN. ekologis yaitu untuk melakukan pemijahan (spawning ground), pengasuhan (nursery BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekosistem mangrove adalah suatu lingkungan yang memiliki ciri khusus yaitu lantai hutannya selalu digenangi air, dimana air tersebut sangat dipengaruhi oleh pasang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hutan mangrove adalah komunitas vegetasi pantai tropis, yang didominasi

BAB I PENDAHULUAN. Hutan mangrove adalah komunitas vegetasi pantai tropis, yang didominasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hutan mangrove adalah komunitas vegetasi pantai tropis, yang didominasi oleh jenis pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia dan terletak pada iklim tropis memiliki jenis hutan yang beragam. Salah satu jenis hutan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN MANGROVE SEBAGAI SALAH SATU KEANEKARAGAMAN BAHAN PANGAN

PENGELOLAAN MANGROVE SEBAGAI SALAH SATU KEANEKARAGAMAN BAHAN PANGAN PENGELOLAAN MANGROVE SEBAGAI SALAH SATU KEANEKARAGAMAN BAHAN PANGAN Sri Subekti Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Pandanaran Jl. Banjarsari Barat No. 1 Semarang E-mail: bek1_04@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ternyata telah menimbulkan bermacam-macam efek yang buruk bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. ternyata telah menimbulkan bermacam-macam efek yang buruk bagi kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas kehidupan yang sangat tinggi yang dilakukan oleh manusia ternyata telah menimbulkan bermacam-macam efek yang buruk bagi kehidupan manusia dan tatanan lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. luar biasa ini memberikan tanggung jawab yang besar bagi warga Indonesia untuk

BAB I PENDAHULUAN. luar biasa ini memberikan tanggung jawab yang besar bagi warga Indonesia untuk BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Indonesia memiliki hutan mangrove yang terluas di dunia dan juga memiliki keragaman hayati yang terbesar serta strukturnya yang paling bervariasi. Mangrove dapat tumbuh

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hutan Mangrove Hutan mangrove adalah hutan yang terdapat di kawasan pesisir yang selalu atau secara teratur tergenang air laut dan terpengaruh oleh pasang surut air laut tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari golongan parasit, jamur, bakteri, dan virus. (Purwaningsih dan Taukhid,

BAB I PENDAHULUAN. dari golongan parasit, jamur, bakteri, dan virus. (Purwaningsih dan Taukhid, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sumber andalan dalam pembangunan perikanan di Indonesia. Namun berbagai permasalahan menghambat upaya peningkatan

Lebih terperinci

KOMPOSISI JENIS DAN KERAPATAN MANGROVE DI PESISIR ARAFURA KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA

KOMPOSISI JENIS DAN KERAPATAN MANGROVE DI PESISIR ARAFURA KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA KOMPOSISI JENIS DAN KERAPATAN MANGROVE DI PESISIR ARAFURA KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA Siti masiyah *, Sunarni* *Staf Pengajar FAPERTA Univ. Musamus-Merauka, e-mail: S. Masiyah@yahoo.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI MANGROVE DI DESA PANTAI MEKAR DAN PANTAI HARAPAN JAYA, KECAMATAN MUARA GEMBONG, KABUPATEN BEKASI, PROVINSI JAWA BARAT

STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI MANGROVE DI DESA PANTAI MEKAR DAN PANTAI HARAPAN JAYA, KECAMATAN MUARA GEMBONG, KABUPATEN BEKASI, PROVINSI JAWA BARAT STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI MANGROVE DI DESA PANTAI MEKAR DAN PANTAI HARAPAN JAYA, KECAMATAN MUARA GEMBONG, KABUPATEN BEKASI, PROVINSI JAWA BARAT Rudhi Pribadi 1, Azizul Khakim 2*, Fugi Nurdianto 3

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Keragaman Vegetasi Mangrove Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada 20 plot yang masing-masing petak ukur 5x5 m, 10x10 m dan 20x20 m diketahui bahwa vegetasi mangrove

Lebih terperinci

STRUKTUR VEGETASI MANGROVE ALAMI DI AREAL TAMAN NASIONAL SEMBILANG BANYUASIN SUMATERA SELATAN

STRUKTUR VEGETASI MANGROVE ALAMI DI AREAL TAMAN NASIONAL SEMBILANG BANYUASIN SUMATERA SELATAN MASPARI JOURNAL Januari 2017, 9(1):1-8 STRUKTUR VEGETASI MANGROVE ALAMI DI AREAL TAMAN NASIONAL SEMBILANG BANYUASIN SUMATERA SELATAN NATURAL MANGROVE VEGETATION STRUCTURE IN SEMBILANG NATIONAL PARK, BANYUASIN

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekosistem Mangrove

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekosistem Mangrove 4 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekosistem Mangrove Ekosistem Mangrove merupakan suatu ekosistem peralihan antara darat dan laut. Salah satu komponen utama penyusun ekosistem mangrove adalah vegetasi mangrove.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi, karena memiliki protein yang

I. PENDAHULUAN. penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi, karena memiliki protein yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Daging ayam merupakan salah satu bahan pangan yang memegang peranan cukup penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi, karena memiliki protein yang berkualitas tinggi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Kata mangrove berasal dari gabungan dua bahasa yaitu (portugis) mangue dan bahasa (inggris) dengan kata grove. Mangrove merupakan komunitas tanaman yang hidupnya dipengaruhi

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Mangrove Mangrove berasal dari kata mangue (Portugis) yang berarti bakau dan kata

TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Mangrove Mangrove berasal dari kata mangue (Portugis) yang berarti bakau dan kata TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Mangrove Mangrove berasal dari kata mangue (Portugis) yang berarti bakau dan kata grove (Inggris) yang berarti belukar. Kata mangrove juga berasal dari bahasa Melayu kuno yaitu

Lebih terperinci

SUMBERDAYA ALAM WILAYAH PESISIR

SUMBERDAYA ALAM WILAYAH PESISIR SUMBERDAYA ALAM WILAYAH PESISIR EDI RUDI FMIPA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Ekosistem Hutan Mangrove komunitas vegetasi pantai tropis yang didominasi oleh beberapa spesies pohon mangrove yang mampu untuk tumbuh

Lebih terperinci

KUESIONER. 1. No. :.. 2. Jenis Kelamin :.. 3. Kelas : Umur : Pilihlah jawaban yang tepat dan kemudian beri tanda X

KUESIONER. 1. No. :.. 2. Jenis Kelamin :.. 3. Kelas : Umur : Pilihlah jawaban yang tepat dan kemudian beri tanda X KUESIONER I. IDENTITAS RESPONDEN 1. No. :.. 2. Jenis Kelamin :.. 3. Kelas :... 4. Umur :... 5. Organisasi di sekolah :... II. PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti 2. Pilihlah jawaban

Lebih terperinci

MANUAL SILVIKULTUR MANGROVE DI INDONESIA

MANUAL SILVIKULTUR MANGROVE DI INDONESIA MANUAL SILVIKULTUR MANGROVE DI INDONESIA OLEH : CECEP KUSMANA ISTOMO CAHYO WIBOWO KERJASAMA ANTARA DEPARTEMEN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA DAN 1 diskripsi jenis mangrove KOREA INTERNATIONAL COOPERATION

Lebih terperinci

DISTRIBUSI SENYAWA POLYISOPRENOID PADA ORGAN GENERATIF TIGA JENIS MANGROVE IKUTAN

DISTRIBUSI SENYAWA POLYISOPRENOID PADA ORGAN GENERATIF TIGA JENIS MANGROVE IKUTAN DISTRIBUSI SENYAWA POLYISOPRENOID PADA ORGAN GENERATIF TIGA JENIS MANGROVE IKUTAN SKRIPSI Oleh : WAHYUNI PULUNGAN 131201019 PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017 LEMBAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman memiliki dua jenis senyawa metabolit, yaitu metabolit primer dan sekunder. Jenis jenis metabolit sekunder yang dihasilkan seperti alkaloid, flavonoid, steroid,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Ekosistem Hutan Mangrove

TINJAUAN PUSTAKA Ekosistem Hutan Mangrove 7 TINJAUAN PUSTAKA Ekosistem Hutan Mangrove Hutan mangrove adalah hutan yang terdapat di daerah pantai yang selalu atau secara teratur tergenang air laut dan terpengaruh oleh pasang surut air laut tetapi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Vegetasi Hutan Hutan merupakan ekosistem alamiah yang sangat kompleks mengandung berbagai spesies tumbuhan yang tumbuh rapat mulai dari jenis tumbuhan yang kecil hingga berukuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara keseluruhan daerah tempat penelitian ini didominasi oleh Avicennia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara keseluruhan daerah tempat penelitian ini didominasi oleh Avicennia BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi umum daerah Wonorejo Kawasan mangrove di Desa Wonorejo yang tumbuh secara alami dan juga semi buatan telah diputuskan oleh pemerintah Surabaya sebagai tempat ekowisata.

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. mangrove, namun dari beberapa definisi bisa ditarik satu kesimpulan untuk

BABI PENDAHULUAN. mangrove, namun dari beberapa definisi bisa ditarik satu kesimpulan untuk BAB I PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kata. mangrove be rasa! dari kombinasi an tara kata "mangue" (Portugis) dan "grove" (Inggris). Mangue berarti koloni tumbuhan yang tumbuh subur di

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. sepanjang pantai tropis dan sub-tropis yang terlindung. Di Indonesia mangrove

TINJAUAN PUSTAKA. sepanjang pantai tropis dan sub-tropis yang terlindung. Di Indonesia mangrove TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Fisik Hutan Mangrove Mangrove merupakan formasi hutan di kawasan pesisir yang berada di sepanjang pantai tropis dan sub-tropis yang terlindung. Di Indonesia mangrove merupakan

Lebih terperinci

ZONASI TUMBUHAN UTAMA PENYUSUN MANGROVE BERDASARKAN TINGKAT SALINITAS AIR LAUT DI DESA TELING KECAMATAN TOMBARIRI

ZONASI TUMBUHAN UTAMA PENYUSUN MANGROVE BERDASARKAN TINGKAT SALINITAS AIR LAUT DI DESA TELING KECAMATAN TOMBARIRI ZONASI TUMBUHAN UTAMA PENYUSUN MANGROVE BERDASARKAN TINGKAT SALINITAS AIR LAUT DI DESA TELING KECAMATAN TOMBARIRI Kendy H Kolinug (1), Martina A langi (1), Semuel P Ratag (1), Wawan Nurmawan (1) 1 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pantai sekitar Km, memiliki sumberdaya pesisir yang sangat potensial.

BAB I PENDAHULUAN. pantai sekitar Km, memiliki sumberdaya pesisir yang sangat potensial. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia sebagai suatu negara kepulauan dengan panjang garis pantai sekitar 81.000 Km, memiliki sumberdaya pesisir yang sangat potensial. Salah satu ekosistem

Lebih terperinci

ISOLASI DAN KARAKTERISASI STRUKTUR SANTON SERTA UJI ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L)

ISOLASI DAN KARAKTERISASI STRUKTUR SANTON SERTA UJI ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) ISOLASI DAN KARAKTERISASI STRUKTUR SANTON SERTA UJI ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) Skripsi Sarjana Kimia OLEH : FAUZI ALFON SURI 07 132 025 JURUSAN KIMIA FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS VEGETASI MANGROVE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN EKOSISTEM BERKELANJUTAN DI TAMAN NASIONAL BALI BARAT

ANALISIS VEGETASI MANGROVE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN EKOSISTEM BERKELANJUTAN DI TAMAN NASIONAL BALI BARAT ECOTROPHIC VOLUME 8 (1) : 24-838NOMOR 1 TAHUN 2014 ISSN : 1907-5626 ANALISIS VEGETASI MANGROVE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN EKOSISTEM BERKELANJUTAN DI TAMAN NASIONAL BALI BARAT I Ketut Catur Marbawa 1),

Lebih terperinci

Dan Catalan sejarah, peinanfaatan tumbuhan sebagai obat telali tercatat pertama

Dan Catalan sejarah, peinanfaatan tumbuhan sebagai obat telali tercatat pertama II. TINJAUAN PUSTAKA Dan Catalan sejarah, peinanfaatan tumbuhan sebagai obat telali tercatat pertama kali di Babilonia pada sekitar tahun 1770 sebelum Masehi. Catatan lain, diketahui mulai tercatat pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tumbuhan mangrove (Hanley, dkk 2014: 7)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tumbuhan mangrove (Hanley, dkk 2014: 7) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Mangrove Kitamura, dkk (1997: 97) menyatakan bahwa mangrove adalah tumbuhan di daerah tropik berada di zona pasang surut. Jenis pohon atau belukar yang tumbuh

Lebih terperinci