n = n = BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sampel Dan Teknik Pengambilan sampel

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "n = n = BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sampel Dan Teknik Pengambilan sampel"

Transkripsi

1 BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sampel Dan Teknik Pengambilan sampel Responden penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 14 Medan. Data jumlah siswa yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Jumlah Siswa SMA Negeri 14 Medan No Kelas Jumlah Siswa 1 X XI XII 277 Total 926 Metode yang digunakan untuk jumlah sampel adalah dengan menggunakan rumus Slovin, sebagai berikut: NN n = 1+NNee 2 keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = batas toleransi kesalahan Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 14 Medan sebanyak 926 jiwa. Sehingga, jumlah siswayang diambil sebagai sampel adalah: NN 1+NNee = 1+926(0,1) 2 n = = ,26 = 90,25

2 31 = 90 orang Maka dapat ditentukan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Proportionated stratified random sampling, maka jumlah sampel yang harus diambil berdasarkan perhitungan proporsi dari setiap jurusan di SMA Negeri 14 Medan dengan rumus sebagai berikut: nn ii = NN ii NN xxxx dengan: nn ii NN ii N n = jumlah sampel menurut stratum = jumlah populasi menurut stratum = jumlah populasi = jumlah sampel Tabel 3.2 Penarikan Sampel dengan Proporsional No Kelas Jurusan Proportionated Jumlah stratified random Siswa sampling Jumlah Sampel 1 X IPA X 90 = 18,46 18 IPS X 90 = 11, XI IPA X 90 = 22,94 23 IPS X 90 = 10, XII IPA X 90 = 16,62 17 IPS X 90 = 10,30 10 Total

3 Penyajian Data Data analisis konjoin didapat berdasarkan urutan kartu profil dalam kuesioner. Dalam penelitian ini metode presentasi yang digunakan adalah full-profileyang menggunakan data metrik yaitu dengan cara merating. Proses menilai konjoin dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan atribut dan level atribut yaitu: 6) Faktor Emosi(Jenuh dan Bosan, Stres dan Depresi). 7) Faktor Lingkungan (Teman Sepergaulan Sesama Gamers, Mengikuti Ajakan Teman, Mengikuti Trend dan pergaulan) 8) Ketertarikan(Rasa Ingin tau dan penasaran, Merasa Tertantang, Sifat Game Yang Seru dan Menghibur) 9) Perkembangan Teknologi (Fasilitas Yang Memadai, Mudahnya akses Bermain Game online) 10) Gaya Hidup (Kurangnya Kegiatan, Kebiasaan atau hobi) 2. Mendesain stimuli yaitu setelah atribut dan level atribut diperoleh selanjutnya adalah menentukan preferensi responden terhadap setiap kombinasi maka dari itu dibentuklah stimuli. Stimuli adalah kombinasi antara atribut dengan level. Dari 5 atribut dan 5 level atribut tersebut didapat jumlah kombinasi yang mungkin untuk disusun sebanyak 72 stimuli (diperoleh dari hasil perkalian setiap level dari masing masing atribut = 2 x 3 x 3 x 2 x 2). Dengan jumlah stimuli sebanyak itu, maka akan menyulitkan responden untuk memberikan penilaian terhadap stimuli tersebut serta membutuhkan waktu yang lama para responden untuk mengevaluasinya, sehingga untuk memudahkan responden kombinasi didesain oleh software SPSS 16.0 sehingga menghasilkan 16 stimuli. Adapun langkah membuat dengan SPSS 16.0 adalah sebagai berikut: a. Dari program SPSS, biarkan data editor dalam keadaan kosong b. Pilih menu file, new, dan pilih syntax c. Ketik pada syntax editor 32

4 33 ORTHOPLAN /FACTOR= EMOSI 'Faktor Emosi' ( Jenuh dan Bosan Stres dan Depresi ) LKNGN Faktor Lingkungan' ( Teman Sepergaulan Sesama Gamers Mengikuti Ajakan Teman Mengikuti Trend dan pergaulan ) KTRKN 'Ketertarikan' ( Rasa Ingin Tau Dan Penasaran Merasa Tertantang Sifat Game Yang Seru Dan Menghibur ) TKLGI Perkembangan Teknologi' ( Fasilitas Yang Memadai Mudahnya Akses Bermain Game Online ) GAYA'Gaya Hidup' ( Kurangnya Kegiatan Kebiasaan Atau Hobi ) /HOLDOUT=0 SAVEOUTFILE='DATA SPSS.SAV'. Pilih menu Run All dapat dibentuk kombinasi pada data view. Setelah dievaluasi satu persatu dengan menggunakan software SPSS 16.0 dihasilkan 16 stimuli dan dapat langsung digunakan untuk mengetahui preferensi responden.stimuli dapat dilihat pada lampiran 1. Selanjutnya responden diminta untuk memberikan rating terhadap kombinasi pekerjaan yang ada pada lampiran 1 dengan menggunakan skala likert dan dengan urutan: 1 = Sangat tidak setuju dengan stimuli tersebut 2 = Tidak setuju dengan stimuli tersebut 3 = Cukup setuju dengan stimuli tersebut 4 = setuju dengan stimuli tersebut 5 = Sangat setuju dengan stimuli tersebut 3. Menghitung Nilai Urutan Untuk menghitung nilai utilitas dan nilai kepentingan relatif atribut dapat menggunakan 2 cara yaitu: a. Menggunakan Perhitungan Manual Untuk menduga rating atribut berdasarkan data responden, maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan data salah seorang responden.datanya dapat 33

5 34 dilihat pada lampiran 3. Lakukan pengkodean dengan variabel dummy yang mewakili setiap level dari masing masing atribut. Untuk semua atribut dan level dari atribut dikodekan pada tabel 3.3 sebagai berikut: Tabel 3.3 Pengkodean Level Jumlah Atribut level X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X Bentuk pertanyaan dalam kuesioner dari setiap kombinasi terdapat pada lampiran 2 dan responden diminta untuk memberikan preferensinya dari setiap kombinasi.preferensi diperoleh dengan mengurutkan kombinasi kombinasi yang tersedia berdasarkan tingkat kepentingan relatif. Data pada tabel 3.3 akan dikodekan menjadi variabel dummy, sebagaimana dilakukan pada regresi dengan variabel kuantitatif. Hasilnya adalah data pada tabel 3.4 sebagai berikut: Tabel 3.4 Pengkodean Data Untuk Regresi No Faktor Emosi Faktor Lingkungan Ketertarikan Perkembangan Teknologi Gaya Hidup X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X

6 35 Pada tabel 3.4 adalah data yang telah ditransformasikan, selanjutnya data yang diperoleh dari hasil kuesioner dianalisis dengan persamaan regresi linier berganda dengan variabel bebas berupa dummy 8 buah. UU(XX) = αα 0 + αα 1 XX 1 + αα 2 XX 2 + αα 3 XX 3 + αα 4 XX 4 + αα 5 XX 5 Keterangan: U(X) αα 0 αα 0, αα 1, αα 2, αα 3, αα 4, αα 5 X 1 X 2 = Kegunaan atau utilitas = Intercept = Nilai Utilitas setiap level dari masing masing atribut = Variabel dummy mewakili atribut Faktor Emosi = Variabel dummy mewakili atribut Faktor Lingkungan X 3 X 4 = Variabel dummy mewakili atribut Ketertarikan = Variabel dummy mewakili atribut Perkembangan Teknologi X 5 = Variabel dummy mewakili atribut Gaya Hidup Menentukan αα 0, αα 1, αα 2,..., Dapat menggunakan software SPSS sebagai berikut: a. Atribut yang sudah diubah menjadi variabel dummy, selanjutnya diinput ke SPSS Statistics Data Editor. b. Input juga nilai rating di kolom sebelahnya c. Pilih Analyze, Regression Linear d. Isi nilai rating sebagai variabel dependent, dan ke 7 level atribut sebagai variabel independent e. Klik ok 35

7 36 Maka hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini yaitu koefisien nilai b dari SPSS Tabel 3.5 Koefisien Nilai b dari SPSS Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 4,750 0,407 11,658 0,000 b1-0,750 0,258 0,539 2,910 0,020 b2-0,500 0,316-0,359-1,584 0,152 b3-0,500 0,364-0,311-1,372 0,207 b4-0,875 0,316-0,629-2,772 0,024 b5-0,750 0,364-0,467-2,058 0,074 b6-0,250 0,258-0,180-0,970 0,360 b ,258 0,180 0,970 0,360 Persamaan regresi liniear berganda digunakan untuk memperkirakan nilai utilitas. Harus diperoleh nilai utilitas dari setiap atribut, setiap atribut memiliki level. Dengan diketahuinya kode variabel dummy, setiap level dilambangkan terlebih dahulu. Untuk atribut, utilitas masing masing level dilambangkan oleh 11 (Jenuh dan Bosan), 12 (Stres dan Depresi), 21 (Teman Sepergaulan Sesama Gamers), 22 (Mengikuti Ajakan Teman), 23 (Mengikuti Trend dan Pergaulan), 31 (Rasa Ingin Tau dan Penasaran), 32 (Merasa Tertantang), 33 (Sifat Game Yang Seru dan Menghibur), 41 (Fasilitas Yang Memadai), 42 (Mudahnya Akses Bermain Game online), 51 (Kurangnya Kegiatan), 52 (Kebiasaan atau hobi). Hubungan setiap koefisien variabel dummy, mewakili 36

8 37 perbedaan dalam parth-worth untuk level yang bersangkutan dikurangi parthworth dari level dasar. Setelah didapat koefisien nilai b, maka dicari nilai kegunaannya (utility) sebagai berikut: a) Untuk atribut Faktor Emosi diperoleh persamaan yang dinyatakan oleh persamaan berikut: = b 1 (1) = 0 (2) Dengan menggunakan nilai nilai koefisien dari hasil SPSS maka diperoleh persamaan sebagai berikut: = - 0,750 (3) = 0 (4) Dari persamaan (3) dan (4) diperoleh persamaan: = - 0, = = -0, = 0,375 (5) Dari persamaan (2) diperoleh persamaan: = ,375 = 0 11 = (6) Sehingga diperoleh hasil setelah dipecahkan: 11 = -0, = 0,375 b) Persamaan untuk atribut Faktor Lingkungan sebagai berikut: = b 2 (7) = b 3 (8) = 0 (9) 37

9 = -0,500 (10) = -0,500 (11) Dari persamaan (10) dan (11) diperoleh persamaan: = -0, = -0, = 0 (12) 21 = 22 (13) Dari persamaan (9) diperoleh persamaan: = = = 0 (14) Dari persamaan (11) dan (14) diperoleh persaman: = -0, = = -0, = -0,167 (15) Dari persamaan (11) diperoleh persamaan: = -0,500-0, = -0, = 0,333 (16) Dari persamaan (10) diperoleh persamaan: = -0, ,333 = -0, = -0,167 (17) Maka setelah dipecahkan diperoleh hasil sebagai berikut: 21 = -0, = -0, = 0,333 38

10 39 c) Persamaan untuk atribut Ketertarikan dinyatakan pada persamaan berikut: = b 4 (18) = b 5 (19) = 0 (20) Dengan menggunakan nilai nilai koefisien dari hasil SPSS maka diperoleh persamaan betrikut: = -0,875 (21) = -0,750 (22) Dari persamaan (21) dan (22) diperoleh: = -0, = -0, = -0,125 (23) 31 = -0, (24) Dari persamaan (20) diperoleh persamaan: = 0-0, = 0-0, = = 0,125 (25) Dari persamaan (22) dan (25) diperoleh persamaan: = -0, = 0, = -0, = -0,208 (26) Dari persamaan (22) diperoleh persamaan: = -0,750-0, = -0, = 0,542 (27) Dari persamaan (21) diperoleh persamaan: = -0, ,542 = -0, = -0,333 (28) 39

11 40 Sehingga diperoleh: 31 = -0, = -0, = 0,542 d) Untuk atribut Perkembangan Teknologi diperoleh persamaan yang dinyatakan oleh persamaan berikut: = b 6 (29) = 0 (30) Dengan menggunakan nilai koefisien dari hasil SPSS maka diperoleh persamaan sebagai berikut: = -0,250 (31) = 0 (32) Dari persamaan (31) dan (32) diperoleh persamaan: = -0, = = -0, = 0,125 (33) Dari persamaan (30) diperoleh persamaan: = ,125 = 0 41 = -0,125 (34) Sehingga diperoleh hasil setelah dipecahkan: 41 = -0, = 0,125 e) Untuk atribut Gaya Hidup maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut: = b 7 (35) = 0 (36) 40

12 41 Dengan menggunakan nilai koefisien dari hasil SPSS maka diperoleh persamaan sebagai berikut: = 0,250 (38) = 0 (39) Dari persamaan (38) dan (39) diperoleh persamaan: = 0, = = 0,250 (40) 52 = -0,125 (41) Dari persamaan (39) diperoleh persamaan: = ,125 = 0 51 = 0,125 (42) Sehingga diperoleh hasil setelah dipecahkan: 51 = 0, = -0,125 Untuk setiap level disajikan pada tabel 3.5 melalui level-levelnya dapat dihitung tingkat kepentingan atribut, diketahui bahwa tingkat kepentingan atribut adalah selisih utilitas tertinggi dan terendah. Seperti yang dinyatakan pada persamaan berikut: I i = {max (αα ij ) min (αα ij )} (3.1) Tingkat kepentingan atribut adalah: Faktor Emosi (Ii) = 0,375 (-0,375) = 0,750 Faktor Lingkungan (I 2 ) = 0,333 (-0,167) = 0,5 Ketertarikan (I 3 ) = 0,542 (-0,333) = 0,875 Perkembangan Teknologi (I 4 ) = 0,125 (-0,125) = 0,250 Gaya Hidup b (I 5 ) = 0,125 (-0,125) = 0,250 Dengan tingkat kepentingan atribut tersebut dapat diketahui urutan atribut berdasarkan tingkat kepentingan, tetapi jika diubah menjadi tingkat kepentingan relatif (bobot) dapat dihitung dengan rumus: 41

13 42 W i = IIII mm ii=1 IIII (3.2) Dengan rumus 3.2 diatas maka tingkat kepentingan relatif (bobot) setiap atribut adalah: Faktor Emosi: W 1 = 0,750 0,750+0,5+0,875+0,25+0,25 =0,750 2,625 = 0,2857 Faktor Lingkungan: 0,5 W 2 = = 0,5 0,750+0,5+0,875+0,25+0,25 2,625 = 0,1905 Ketertarikan: 0,875 W 3 = 0,750+0,5+0,875+0,25+0,25 =0,875 2,625 = 0,3333 Perkembangan Teknologi: 0,25 W 4 = = 0,25 0,750+0,5+0,875+0,25+0,25 2,625 = 0,0952 Gaya Hidup: 0,25 W 5 = = 0,25 0,750+0,5+0,875+0,25+0,25 2,625 = 0,0952 b. Menggunakan software SPSS 16.0 dengan program syntax Dari Hasil Metode Full Profile Untuk 1 Responden maka didapat seperti tabel berikut: 42

14 43 Tabel 3.6 Hasil Metode Full Profile Untuk 1 Responden Atribut Faktor Emosi Faktor Lingkungan Ketertarikan Level Deskripsi Utilitas Lambang Skor Jenuh Dan Bosan 11-0,375 Stres Dan Depresi 12 0,375 Teman Sepergaulan Sesama Gamers 21-0,167 Mengikuti Ajakan Teman 22-0,167 Mengikuti Trend Dan Pergaulan 23 0,333 Rasa Ingin Tau Dan Penasaran 31-0,333 Merasa Tertantang 32-0,208 Tingkat Kepentingan Skor Bobot 0,750 0,2857 0,5 0,1905 0,875 0,3333 Sifat Game Yang Seru Dan Menghibur 33 0,542 Perkembangan Teknologi Gaya Hidup Fasilitas Yang Memadai 41-0,125 Mudahnya Akses Bermain Game Online 42 0,125 Kurangnya Kegiatan 51 0,125 Kebiasaan Atau Hobi 52-0,125 0,250 0,0952 0,250 0,0952 Pada tabel dibawah ini adalah penilaian 1 orang responden dapat dilihat sebagai berikut: 43

15 44 Tabel 3.7 Nilai Utilitas 1 Orang Responden Atribut Level Utilitas Std. Estimate Error Faktor Emosi Jenuh Dan Bosan -0,375 0,129 Stres Dan Depresi 0,375 0,129 Teman Sepergaulan Sesama Gamers -0,167 0,172 Faktor Mengikuti Ajakan Teman -0,167 0,201 Lingkungan Mengikuti Trend Dan Pergaulan 0,333 0,201 Rasa Ingin Tau Dan Penasaran -0,333 0,172 Ketertarikan Merasa Tertantang -0,208 0,201 Sifat Game Yang Seru Dan Menghibur 0,542 0,201 Perkembangan Fasilitas Yang Memadai -0,125 0,129 Teknologi Mudahnya Akses Bermain Game Online 0,125 0,129 Gaya Hidup Kurangnya Kegiatan 0,125 0,129 Kebiasaan Atau Hobi -0,125 0,129 (Constant) 4,250 0,142 Tabel 3.8 Nilai Kepentingan Relatif 1 Orang Responden Atribut NPR Faktor Emosi 28,57% Faktor Lingkungan 19,05% Ketertarikan 33,33% Perkembangan Teknologi 9,52% Gaya Hidup 9.52% 44

16 45 Pada tabel 3.9 adalah nilai kepentingan atribut keseluruhan responden dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.9 Nilai Utilitas Keseluruhan Responden Atribut Level Utilitas Std. Estimate Error Faktor Emosi Jenuh Dan Bosan -0,033 0,036 Stres Dan Depresi 0,033 0,036 Teman Sepergaulan Sesama Gamers -0,041 0,048 Faktor Mengikuti Ajakan Teman -0,039 0,057 Lingkungan Mengikuti Trend Dan Pergaulan 0,080 0,057 Rasa Ingin Tau Dan Penasaran 0,056 0,048 Ketertarikan Merasa Tertantang -0,101 0,057 Sifat Game Yang Seru Dan Menghibur 0,046 0,057 Perkembangan Fasilitas Yang Memadai 0,068 0,036 Teknologi Mudahnya Akses Bermain Game Online -0,068 0,036 Gaya Hidup Kurangnya Kegiatan 0,044 0,036 Kebiasaan Atau Hobi -0,044 0,036 (Constant) 4,250 4,431 Tabel 3.10 Nilai Kepentingan Relatif Keseluruhan Responden Atribut NPR Faktor Emosi 21,287% Faktor Lingkungan 22,081% Ketertarikan 30,646% Perkembangan Teknologi 13,797% Gaya Hidup 12,189% 4. Dari hasil Metode Full Profile dan nilai kepentingan atribut, baik dari 1 responden maupun keseluruhan responden dari tabel diatas, maka didapat interpretasi sebagai berikut: 45

17 46 1) Pada tabel 3.8 dapat dilihat bahwa 1 responden memilih atribut Ketertarikansebagai atribut yang dianggap paling penting pengaruhnya terhadap kecanduan game online pada siswa sebesar 33,333% yang diikuti dengan atribut Faktor Emosi sebesar 28,571%, untuk atribut Faktor Lingkungan sebesar 19,048%, untuk atribut Perkembangan Teknologi dan Gaya Hidup masing-masing sebesar 9,524%. 2) Pada tabel 3.10 dapat dilihat bahwa keseluruhan responden memilih Ketertarikan sebagai atribut yang dianggap paling penting pengaruhnya terhadap kecanduan game online pada siswa SMA Negeri 14 Medan sebesar 30,646% yang diikuti dengan atribut Faktor Lingkungan sebesar 22,081%, atribut Faktor Emosi sebesar 21,287%, atribut Perkembangan Teknologi sebesar 13,797%, dan atribut Gaya Hidup sebesar 12,189%. Gambar 3.1 Diagram Nilai Kepentingan Relatif NPR Faktor Emosi Faktor Lingkungan Ketertarikan Perkembangan Teknologi Gaya Hidup Dari gambar 3.1 dapat dilihat bahwa atribut Ketertarikan sebagai atribut yang dianggap relatif penting pengaruhnya terhadap kecanduan game online pada siswa SMA Negeri 14 Medan. 46

18 Interpretasi Model Analisis Konjoin Penerapan model analisis konjoin melalui pendekatan analisis regresi berganda menggunakan variabel dummy terhadap ketujuh profil faktor yang mempengaruhi Kecanduan Game Online Pada Siswa SMA Negeri 14 Medan. UU(XX) = αα 0 + αα 11 XX 11 + αα 12 XX 12 + αα 21 XX 21 + αα 22 XX 22 + αα 23 XX 23 + αα 31 XX 31 + αα 32 XX 32 + αα 33 XX 33 + αα 41 XX 41 + αα 42 XX 42 + αα 51 XX 51 + αα 52 XX 52 + αα 53 XX 53 Dari tabel 3.9 diperoleh estimasi koefisien persamaan dasar konjoin atau estimasi utilitas, yang disebut sebagai prediksi parth-worth adalah: 0 = 4, = -0, = 0, = -0, = -0, = 0, = 0, = -0, = 0, = 0, = -0, = 0, = -0,044 Dengan mensubstitusikan setiap estimasi utilitas kedalam persamaan dasar konjoin akan menjadi : U(X) = 4,250-0,033 X ,033X 12-0,041X 21-0,039X ,080 X ,056 X 31-0,101 X 32 +0,046 X ,068 X 41-0,068 X ,044 X 51-0,044X 52 Pada dasarnya utilitas adalah derajat seberapa besar nilai ukuran kepuasan responden dari penggunaan barang dan jasa.jadi utilitas disini adalah seberapa besar pengaruh nilai dari masing masing level.nilai Utilitas menunjukkan seberapa besar pengaruh nilai dari masing masing level pada tiap tiap atribut dari hasil yang didapat berdasarkan mensubstitusikan setiap estimasi utilitas kedalam persamaan dasar konjoin diatas. Jika nilainya negatif berarti responden kurang menyukai atau kurang menganggap penting stimuli tersebut.sebaliknya, jika nilai positif, maka responden suka dengan stimuli produk tersebut. 47

19 Pengukuran Validitas Dan Reliabilitas Pengukuran validitas dan reliabilitas ini digunakan untuk menunjukkan korelasi dan kevalidan penilai responden. Nilai nilai ini berkorelasi dengan input rating untuk profil yang diperoleh dari responden. Tabel 3.11 Korelasi Metode Value Sig. Pearson's R 0,985 0,000 Kendall's tau 0,836 0,000 Pada pengukuran validitas dan reliabilitas ini output korelasi secara pearson dengan menggunakan SPSS menghasilkan angka yang relatif kuat yaitu 0,985 (diatas 0.5). Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara estimasi dan aktual, artinya data hasil perhitungandari model regresi berkorelasi sangat kuat dengan data yang diperoleh berdasarkan pendapat responden. Sedangkan pada uji signifikansi lima korelasi yang dibahas menghasilkan signifikansi 0,000 (dibawah 0,05) maka kelima korelasi tersebut mempunyai signifikansi yang cukup kuat. Nilai koefisien ini signifikansi pada = 5%, karena jika hasil ini memiliki signifikansinya diatas 0,05 maka signifikansinya tidak kuat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendapat dari 90 responden tersebut bisa diterima untuk menggambarkan pengaruh Faktor Emosi, Faktor Lingkungan, Ketertarikan, Perkembangan Teknologi, dan Gaya hidup terhadap Kecanduan Game Online pada siswa SMA Negeri 14 Medan. 48

20 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 3) Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa keseluruhan responden memilih atributketertarikan sebagai atribut yang dianggap relatif penting pengaruhnya terhadap kecanduan game online pada siswa SMA Negeri 14 Medan sebesar 30,646% yang diikuti dengan atribut Faktor Lingkungan sebesar 22,081%, atribut Faktor Emosi sebesar 21,287%, atribut Perkembangan Teknologi sebesar 13,797%, dan atribut Gaya Hidup sebesar 12,189%. 2. Dari nilai utilitas masing-masing taraf atribut diperoleh informasi bahwa: 1) Faktor Emosi yang stres dan depresi mempengaruhi kecanduan game online pada siswa SMA Negeri 14 Medan (0,033). 2) Faktor Lingkungan yang mengikuti Trend dan pergaulan mempengaruhi kecanduan game online pada siswa SMA Negeri 14 Medan (0,080). 3) Ketertarikan rasa ingin tau dan penasaran mempengaruhi kecanduan game online pada siswa SMA Negeri 14 Medan (0,056). 4) Perkembangan Teknologi Dengan fasilitas memadai mempengaruhi kecanduan game online pada siswa SMA Negeri 14 Medan (0,068).. 5) Gaya Hidup yang kurangnya kegiatan mempengaruhi kecanduan game online pada siswa SMA Negeri 14 Medan (0,044). 4.2 Saran Dari hasil penelitian, analisis dan kesimpulan di atas, berikut beberapa saran yang dapat disampaikan: 1) Dari Faktor Emosi yang stress dan depresi, Faktor lingkungan yang mengikuti trend dan pergaulan, Faktor Ketertarikan rasa ingin tau dan penasaran, Perkembangan Teknologi dengan fasilitas memadai, serta Gaya

21 50 Hidup terhadap kurangnya kegiatan mempengaruhi kecanduan game online pada siswa diharapkan pihak sekolah lebih memperhatikan dan mengawasi lagi keluarnya siswa di luar lingkungan sekolah pada jam belajar, pihak sekolah juga diharapkan lebih banyak mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang positif untuk siswanya sesuai dengan minat dan kesenangan siswa sehingga siswa tidak bosan dan tidak beralih ke game online. 2) Bagi orang tua siswa dan masyarakat, bahwafenomena bermain game online bukan hanya untuk kesenangan semata akan tetapi banyak dampak yang terjadi untuk itu perlu pengawasan dan bimbingan kepada anak sehingga tidak menjadi kecanduan. 3) Bagi siswa, permainan hanya sebagai sarana hiburan dan sekiranya tetap mengutamakan pembelajaran di sekolah 50

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

PENERAPAN ANALISIS KONJOIN PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP PEKERJAAN

PENERAPAN ANALISIS KONJOIN PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP PEKERJAAN Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 2, No. 2 (2014), pp. 189 200. PENERAPAN ANALISIS KONJOIN PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP PEKERJAAN Wiwit Widyawati Rachmad Sitepu, Normalina Napitupulu Abstrak.

Lebih terperinci

APLIKASI ANALISIS KONJOIN UNTUK MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA FMIPA USU DALAM MEMILIH PRODUK PASTA GIGI

APLIKASI ANALISIS KONJOIN UNTUK MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA FMIPA USU DALAM MEMILIH PRODUK PASTA GIGI Saintia Matematika Vol. 1, No. 1 (2013), pp. 63 71. APLIKASI ANALISIS KONJOIN UNTUK MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA FMIPA USU DALAM MEMILIH PRODUK PASTA GIGI Syahfitriani Gim Tarigan, Pengarapen Bangun Abstrak.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Atribut dan Level Atribut dalam Penelitian

Lampiran 1. Atribut dan Level Atribut dalam Penelitian Lampiran 1. Atribut dan Level Atribut dalam Penelitian No. Atribut Level Atribut Keterangan 1. Merek 3 HP 2 Toshiba 1 Acer 2. Processor 3 Intel Core 2 Intel Core 1 Intel Atom 3. Bobot 2 (1,8 kg 1 4. Harga

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013 LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013 Dengan Hormat, Dalam rangka melengkapi data yang diperlukan untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Preferensi Konsumen Menurut Kotler dan Armstrong (2006), preferensi konsumen menunjukkan kesukaan konsumen dari berbagai pilihan produk yang ada. Preferensi konsumen berhubungan

Lebih terperinci

PREFERENSI SISWA DALAM TINGKAT KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN METODE ANALISIS KONJOIN FULL PROFILE (STUDI KASUS SISWA SMA NEGERI 14 MEDAN) SKRIPSI

PREFERENSI SISWA DALAM TINGKAT KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN METODE ANALISIS KONJOIN FULL PROFILE (STUDI KASUS SISWA SMA NEGERI 14 MEDAN) SKRIPSI PREFERENSI SISWA DALAM TINGKAT KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN METODE ANALISIS KONJOIN FULL PROFILE (STUDI KASUS SISWA SMA NEGERI 14 MEDAN) SKRIPSI DWI PRASETYO 120823003 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Peranan pekerjaan sangatlah besar dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama kebutuhan

Lebih terperinci

PREFERENSI WISATAWAN TERHADAP KUNJUNGAN WISATA PULAU SAMOSIR DENGAN ANALISIS KONJOIN. Sari C Kembaren Pengarapen Bangun, Rachmad Sitepu

PREFERENSI WISATAWAN TERHADAP KUNJUNGAN WISATA PULAU SAMOSIR DENGAN ANALISIS KONJOIN. Sari C Kembaren Pengarapen Bangun, Rachmad Sitepu Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 267 275. PREFERENSI WISATAWAN TERHADAP KUNJUNGAN WISATA PULAU SAMOSIR DENGAN ANALISIS KONJOIN Sari C Kembaren Pengarapen Bangun, Rachmad Sitepu

Lebih terperinci

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier merupakan salah satu jenis metode regresi yang paling banyak digunakan. Regresi linier sederhana terdiri atas satu variabel terikat (dependent)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS) BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS) Berbagai macam penelitian yang dilakukan pada tanaman umumnya hanya mengkorelasikan sifat-sifat tanaman secara umum. Namun demikian, untuk mendapatkan gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY Membuka program SPSS kemudian memilih tab sheet Variable View. Melakukan input variabel yang akan diteliti pada sheet Variable View. Input dilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Penelitian preferensi konsumen terhadap produk pra bayar CDMA didapatkan dengan menyebarkan kuisioner pada mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan

Lebih terperinci

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Selain regresi linier sederhana, metode regresi yang juga banyak digunakan adalah regresi linier berganda. Regresi linier berganda digunakan untuk penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Definisi dan Konsep Bimbingan Belajar Masalah belajar merupakan inti dari masalah pendidikan, karena belajar merupakan kegiatan utama dalam pendidikan dan pengajaran. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi)

ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi) PERTEMUAN KE-9 ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi) Ringkasan Materi : Analisis regresi digunakan untuk memprediksi (prediktif). Variabel X hasil pengukuran yang disebut prediktor digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MINAT MAHASISWA FMIPA USU MEMILIH LAPTOP DENGAN METODE KENDALL S W DAN ANALISIS KONJOIN

ANALISIS PENGARUH MINAT MAHASISWA FMIPA USU MEMILIH LAPTOP DENGAN METODE KENDALL S W DAN ANALISIS KONJOIN Saintia Matematika Vol. 2, No. 1 (2014), pp. 23 34. ANALISIS PENGARUH MINAT MAHASISWA FMIPA USU MEMILIH LAPTOP DENGAN METODE KENDALL S W DAN ANALISIS KONJOIN Nur Zakiya Harahap, Pasukat Sembiring, Agus

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Konjoin 2.1.1 Pengertian Analisis Konjoin Kata conjoint menurut para praktisi riset diambil dari kata CONsidered JOINTly. Dalam kenyataannya kata sifat conjoint diturunkan

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Sederhana Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Ganda Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA Membuka program SPSS kemudian memilih tab sheet Variable View. Melakukan input variabel yang akan diteliti pada sheet Variable View. Input dilakukan dengan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2009: 3) metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA

ANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA ANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA 1. Tinjauan Teoritis Analisa Dummy Variabel Dummy variabel merupakan variabel-variabel yang sesungguhnya merupakan variabel yang bersifat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

Statistika Industri 2 TIP FTP UB Mas ud Effendi

Statistika Industri 2 TIP FTP UB Mas ud Effendi Statistika Industri 2 TIP FTP UB Mas ud Effendi Joko dan Kopi Favorit Joko rutin konsumsi kopi Pacitan di sebuah cafe 3x per minggu. Suatu hari, cafe kesulitan mencari kopi Pacitan dan harganya di pasar

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

ANALISIS KONJOIN FULL-PROFILE UNTUK MENGETAHUI FEATURE TELEPON SELULAR YANG IDEAL DIPASARKAN DI KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG

ANALISIS KONJOIN FULL-PROFILE UNTUK MENGETAHUI FEATURE TELEPON SELULAR YANG IDEAL DIPASARKAN DI KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG ANALISIS KONJOIN FULL-PROFILE UNTUK MENGETAHUI FEATURE TELEPON SELULAR YANG IDEAL DIPASARKAN DI KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG Ayu Anastasia Adhi 1, Diah Safitri 2 1) Alumni Program Studi Statistika, Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila data tidak valid

Lebih terperinci

Tahapan yang umumnya dilakukan dalam merancang dan melaksanakan analisis konjoin secara umum adalah sebagai berikut :

Tahapan yang umumnya dilakukan dalam merancang dan melaksanakan analisis konjoin secara umum adalah sebagai berikut : ANALISIS KONJOIN Analisis konjoin adalah suatu teknik analisis yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan relatif berdasarkan persepsi pelanggan yang dibawa oleh suatu produk tertentu dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Hasil penelitian yang dilakukan adalah dengan menyebarkan kuestionerkuestioner yang telah disi oleh para responden di PT.Suryagita Nusaraya. Pembagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS HENDRY admin teorionline.net Phone : 02-834 4694 / email : klik.statistik@gmail.com Tentang Regresi Sederhana Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE 79 KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan. Informasi

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Setelah diperoleh masing-masing jumlah dari kategori variabel bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan menggunakan analisis kuantitatif,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh saat melakukan penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan industri membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama dunia usaha pada saat ini. Di samping itu banyaknya usaha yang bermunculan baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.. Keadaan Geografis 4.. Keadaan Demografis 4.. Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur 4..4 Keadaan Kepegawaian Sekretariat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Budhi Darmakusuma 11209539 Dosen Pembimbing Sulastri SE, MM Latar Belakang Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL 3.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan kuesioner yang telah dikumpulkan oleh peneliti, maka data jumlah responden dapat dikategorikan berdasarkan umur, jenis kelamin dan pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO 1 PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Isabella Yassin, La Ode Rasuli, Hj. Valentina Monoarfa 1 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Lebih terperinci

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

Regresi Linear Sederhana (Tunggal) Regresi Linear Sederhana (Tunggal) Analislah variabel X dan Y dengan menggunakan teknik Regresi Linear Sederhana, dengan langkah-langkah: No. X X2 Y No. X X2 Y 2 0 6 2 2 5 2 0 2 5 22 3 4 6 3 0 9 6 23 0

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laptop Laptop adalah komputer pribadi yang portable atau mudah dibawa kemana-mana. Nama laptop itu sendiri diambil dari cara orang menggunakan komputer pribadi ini. Dahulu komputer

Lebih terperinci

2 (D)70/90 17 M/C 38P (B) 80/90 17 M/C 44P 1 (D)70/90 14 M/C 34P (B)80/90 14 M/C 40P

2 (D)70/90 17 M/C 38P (B) 80/90 17 M/C 44P 1 (D)70/90 14 M/C 34P (B)80/90 14 M/C 40P Lampiran 1. Atribut Beserta Level Atribut dalam Penelitian No. Atribut Level Atribut Keterangan 1. Merek 3 Suzuki 2 Yamaha 1 Honda 2. Kapasitas 3 > 12 Liter 2 3,7Liter 1 < 3,7 Liter 3. Jenis Sepeda 3 Sport

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini era globalisasi menuntut kesiapan yang lebih matang dalam segala hal. Bidang pendidikan merupakan salah satu andalan untuk mempersiapkan sumber daya manusia

Lebih terperinci

Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Rumah pada PT. The Green Orchid Park

Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Rumah pada PT. The Green Orchid Park Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Rumah pada PT. The Green Orchid Park Nama : Tommy Fadhilah NPM : 18211614 Pembimbing : S Tiwi Anggraeni, S.E., M.M. PENDAHULUAN Salah satu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi dan Konsep Organisasi Kemahasiswaan Organisasi menurut Stoner adalah pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV. Statistik Parametrik. Korelasi Product Moment. Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik

BAB IV. Statistik Parametrik. Korelasi Product Moment. Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik BAB IV Statistik Parametrik Korelasi Product Moment Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik Korelasi Product Moment Korelasi product moment disebut juga korelasi Pearson adalah teknik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Gaplek merupakan ubi kayu yang sudah melewati proses pengeringan yang. selanjutnya akan diolah menjadi beras siger

III. METODE PENELITIAN. Gaplek merupakan ubi kayu yang sudah melewati proses pengeringan yang. selanjutnya akan diolah menjadi beras siger III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Gaplek merupakan ubi kayu yang sudah melewati proses pengeringan yang selanjutnya akan diolah menjadi beras siger Beras Siger adalah salah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskriptif Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing informasi mengenai identitas diri mulai jenis kelamin, usia, dan pendidikan dalam

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS KUISIONER

UJI VALIDITAS KUISIONER UJI VALIDITAS KUISIONER Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas

Lebih terperinci

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86 PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86 Nama : Muhammad Rizal NPM : 14210800 Kelas : 3 EA 16 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pemb : Sri Kurniasih Agustin, SE.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

Variabel Cronbach's Alpha Kualitas Produk 0.75 Fitur Produk 0.78 Gaya dan Design 0.78 Harga 0.85 Merek 0.68 Pelayanan 0.76 Perilaku Konsumen 0.

Variabel Cronbach's Alpha Kualitas Produk 0.75 Fitur Produk 0.78 Gaya dan Design 0.78 Harga 0.85 Merek 0.68 Pelayanan 0.76 Perilaku Konsumen 0. BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Reliabilitas Sebelum memasuki pengelolaan data selanjutnya, maka terlebih dahulu harus dilakukan pengujian data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner. Pengujian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, bahwa akhir-akhir ini nilai standar kelulusan Ujian Nasional (UN) di Indonesia terkhususnya pendidikan di tingkat SMA semakin tinggi. Oleh

Lebih terperinci

MODUL PENGGUNAAN SPSS UNTUK ANALISIS

MODUL PENGGUNAAN SPSS UNTUK ANALISIS MODUL PENGGUNAAN SPSS UNTUK ANALISIS A. Uji Questionare: Reliabilitas dan Validitas Sebelum questinare benar-benar dibagikan kepada responden dengan sampel yang besar, hendaknya diuji coba kepada sampel

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Data yang diperlukan penelitian ini didapat dari pendekatan survei. Sesuai dengan Gambar 4.1.1 setelah pengumpulan data maka dilakukan analisis dan interpretasi

Lebih terperinci

BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK

BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK BAB IV Statistik Parametrik Korelasi Product Moment Regresi Linear Sederhana Regresi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

ANALISIS DATA ASOSIATIF

ANALISIS DATA ASOSIATIF PERTEMUAN KE-7 Ringkasan Materi : ANALISIS DATA ASOSIATIF Analisis data asosiatif merupakan alat statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif/hubungan, disebut juga dengan teknik korelasi.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan 26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Sumber Data 3.1.1 Penelitian kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan sumber berupa tulisan yang berhubungan dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB 4. Analisa Penelitian

BAB 4. Analisa Penelitian BAB 4 Analisa Penelitian 4.1. Data Penelitian Pada penelitian ini, peneliti melakukan penyebaran kuesioner baik secara online maupun secara langsung kepada dewasa muda di wilayah DKI Jakarta. Penyebaran

Lebih terperinci

SAMI AN SPSS KORELASI

SAMI AN SPSS KORELASI SAMI AN SPSS KORELASI KORELASI Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk meguji ada/tidaknya hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih Korelasi yang akan dibahas dalam pelatihan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Instrumen dan Responden Data dikumpulkan melalui kuesioner seperti terlampir dalam lampiran A. Kuesioner tersebut terbagi dalam dua bagian. Di bagian pertama,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari obyeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Website Perwalian Stikom Surabaya merupakan website yang digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Website Perwalian Stikom Surabaya merupakan website yang digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Stikom Surabaya merupakan website yang digunakan untuk proses penjadwalan studi mahasiswa dan dosen wali Stikom Surabaya tiap semester. Gambar

Lebih terperinci