ALTERNATIF PENINGAKATAN KINERJA KORIDOR TAMAN SARI DI BANDUNG

Transkripsi

1 ALTERNATIF PENINGAKATAN KINERJA KORIDOR TAMAN SARI DI BANDUNG TUGAS AKHIR SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL Oleh BELA ARROSYID HENDY REINALDO Pembimbing Ir. Russ Bona Frazilla, MT., Ph.D. Ir. Willy Tumewu, M.Sc PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TUGAS AKHIR ALTERNATIF PENINGKATAN KINERJA KORIDOR TAMAN SARI DI BANDUNG Oleh BELA ARROSYID DION HENDY REINALDO DISETUJUI Oleh PEMBIMBING PEMBIMBING Ir. Russ Bona Frazilla, MT., Ph.D. NIP Ir. Willy Tumewu M.Sc. NIP MENGETAHUI KOORDINATOR TUGAS AKHIR KELOMPOK KEPAKARAN TRANSPORTASI KETUA PROGRAM STUDI Ir. SRI HENDARTO, M.Sc. NIP Dr. Ir. HERLIEN DWIARTI SETIO NIP BANDUNG, FEBRUARI 2008

3 ABSTRAK ALTERNATIF PENANGANAN PENINGKATAN KINERJA KORIDOR TAMAN SARI DI BANDUNG, Bela Arrosyid ( ) dan Hendy Renaldo ( ), Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, 2007 Taman Sari merupakan salah satu jalan lokal yang berada di Kota Bandung. Di sepanjang koridor Jalan Taman Sari terdapat berbagai macam tata guna lahan, mulai dari sekolah, tempat wisata hingga pasar dan perumahan. Tata guna lahan tersebut memicu jumlah pergerakan yang cukup tinggi. Selain itu, Pembangunan Jalan Layang PASUPATI dengan ramp yang keluar masuk Jalan Taman Sari juga memberikan dampak lalu lintas yang cukup besar. Dampak tersebut terlihat dari menjadi sering terjadinya kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu diperlukan alternatif penanganan yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kajian yang dilakukan pada Tugas Akhir ini adalah menganalisis alternatif penanganan pada Ruas Jalan Taman Sari. Alternatif penanganan yang akan dianalisis didapatkan dari Studi Penataan Lalu Lintas Pada Jaringan Jalan Di sekitar Kampus ITB, yang dilakukan sendiri oleh pihak kampus ITB. Untuk mengkaji alternativealternatif tersebut dilakukan pembebanan dan pemodelan lalu lintas dengan bantuan program SATURN sebagai sarana untuk mensimulasikan daerah kajian serta untuk mengkalibrasi matriks asal tujuan. Selain itu perhitungan manual untuk menentukan nilai nilai parameter lalu lintas didasarkan kepada Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Matriks Asal Tujuan yang dipakai dikembangkan dari MAT Kota Bandung tahun 2003, yang kemudian dilakukan updating dan dikomposisi. MAT yang baru ini kemudian dibebankan pada jaringan tanpa dan dengan alternatif penanganan untuk mendapatkan gambaran mengenai perbedaan kondisi lalu lintas yang diakibatkannya. Selain itu MAT 2007 juga di-forecast dan dibebankan sampai tahun 2017, yang diperhitungkan dengan menggunakan tingkat pertumbuhan kendaraan Kota Bandung. Hasil simulasi yang didapat menyatakan bahwa alternatif penanganan 1 (Perubahan 4 fase menjadi 2 fase di Simpang Pasupati) kemungkinan akan mengakibatkan penurunan kinerja Jalan Tamansari sebesar 9% pada akhir tahun kajian (2017) dibandingkan dengan tanpa penanganan. Sedangkan alternatif penanganan 2 (super street median cross over dan bundaran) mampu meningkatkan kinerja Jalan Tamansari sebesar 12 % pada akhir tahun kajian (2017). Maka dapat dikatakan bahwa alternatif 2 adalah usulan alternatif penanganan terbaik dari dua alternatif penanganan yang dianalisis. Kata kunci : Model Jaringan, Peningkatan Kinerja iii

4 HENDY REINALDO Mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah SWT Berkat rahmat dan izin-nya sehingga semua ini dapat terlaksana 2. Orang Tua dan Keluarga Dengan dukungan dan dorongan agar saya cepat lulus 3. Teman-Teman di UKJ Atri, Edi, Edi(m), Angel, Inez, Shei2, Ozzi, Ipeh, Dipta, Anu, Lenny, Ayub, Wisesa, yang telah mendukung dan mensupport Saya dalam menyelesaikan dalam segala hal, dan anak-anak UKJ yang namanya lupa disebutkan 4. Teman-Teman di Sipil Daud, partner saya, Dion, Dwi, Hizkia, Ngurah dan Adhi Yudho yang sudah lulus, yang membantu memberikan informasi dan tambahan mengenai Tugas Akhir 5. Pembimbing dan Penguji Tugas Akhir Pak Bona, Pak Willy, dan Pak Ade yang memberikan banyak ilmu pada Bimbingan 6. Pegawai TU Sipil, yang memberi hampir semua informasi mengenai kuliah sampai Tigas Akhir ini 7. Laboratorium Transportasi dan para pegawainya, tempat untuk menjalankan program SATURN 8. Dan Semua orang yangmembantu saya yang namanya tidak bisa dan lupa disebutkan di atas

5 BELA ARROSYID (DAUD) Rasa Syukur kepada Allah SWT sudah sepantasnya harus terus diungkapkan atas semua nikmat, rahmat, dan hidayah Nya yang tidak henti-hentinya mengalir kepada hamba Mu ini. Selain itu terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada : Ibu dan Bapak atas segala pengorbanan, perjuangan, kasih sayang dan doanya yang tak pernah berhenti kalian curahkan demi keberhasilanku. Adik adikku yang selalu memotivasi dan selalu menuntutku untuk menjadi panutan dan contoh yang baik. Pa Russ Bona selaku dosen pembimbing utama yang selalu meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan masukan demi kelancaran tugas akhir kami. Pa Willy selaku dosen pembimbing kedua yang disela-sela kesibukannya masih rela memberikan bimbingan kepada kami. Pa Ade selaku dosen penguji yang selalu menyempatkan hadir untuk menguji dan member masukan pada tugas akhir kami. Son-son (erikson danil) yang membagi ilmu Saturn dan MapInfo nya, nuhun pisan son. Rini, Adi Nugroho, Uncu, Ratu, Ginanjar yang telah memberikan data-data untuk tugas akhir ini, Alhamdulillah data kalian semua sangat bermanfaat. Bu tik-tik, Pa Mien, Pa Agus, dan seluruh Staf TU Prodi Teknik Sipil yang selama ini selalu membantu administrasi selama masa perkuliahan. Anak-anak Studgam, Bagja, Tio, Ariting, Dion, Tibo, Sandi, Dwi, Erdi, ect, yang selalu berbagi informasi dan membantu ketika ada permasalahan. Anak-anak Gang Muhari, Hendri (Ahong), Anto, Krisna, Yopi, Yanuar, yang mau menemaniku menghilangkan stress dengan maen DOTA dan PES. Terutama Si Ahong, thanks yang beliin aku kasur buat nginep hong, Mudah-mudahan kau bisa balikan lagi ma si Melisa Anak-anak Ksep Rangga, Adit,Ison, terutama Meiti yang sering memberi tumpangan untuk ngeprint. It s totally mean for me, I ll never forget you. Alumni 70 yang selalu memberikan beasiswa, jasa kalian sangat besar dalam perjalanan hidupku. Terutama Pa Manto yang mengizinkan saya masuk komunitas penerima beasiswa 70. Mudah-mudahan jasa kalian diberi balasan yang lebih oleh Allah SWT. Mba Rin-rin yang mengurusi administrasi beasiswa 70, terima kasih mba ga bosen lihat muka saya. Rivai partner KP, teman baik yang selalu memberi informasi penting baik beasiswa maupun lowongan kerja. Thanks a lot friend Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu menghantarkanku keluar dari kampus tercinta ini

6 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya karena karunianya penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini adalah merupakan syarat kelulusan tahap sarjana pada Program Studi Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. Tugas akhir ini berjudul Alternatif peningkatan Kinerja Koridor Taman Sari di Bandung. Dalam tugas akhir ini dianalisis alternatif penanganan Koridor Taman Sari menggunakan Program Saturn. Adapun alternatif penanganan yang dianalisis merupakan hasil studi pihak kampus ITB yang dilakukan Lab. Rekayasa Jalan dan Lalu Lintas. Hasil dari Program Saturn ini merupakan acuan untuk menjadi usulan alternatif penanganan untuk Koridor Taman Sari. Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, penyusun tidak sendirian melainkan mendapatkan banyak bantuan dan masukan dari berbagai pihak, melalui kata pengantar ini, penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Russ Bona Frazila, MSc., Ph.D, selaku dosen pembimbing pertama Tugas Akhir kami 2. Bapak Ir. Willy Tumewu, M.Sc., selaku dosen pembimbing kedua Tugas Akhir kami. 3. Bapak Ir. Ade Sjafruddin, M.Sc., Ph.D, selaku dosen penguji yang memberikan masukan dan arahan pada kami 4. Orang tua kami yang telah memberikan dorongan moril dan materiil, serta 5. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari laporan ini belum sepenuhnya sempurna. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menyempurnakan laporan ini. Harapan penulis semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi semua pihak. Bandung, Febuari 2008 Penulis vi

7 LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I DAFTAR ISI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup Sistematika Pembahasan 4 ii iii iv vii x xi BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Umum Pemodelan Transportasi Bangkitan dan Tarikan Definisi Dasar Klasifikasi Pergerakan Faktor Yang Mempengaruhi Simpang Bersinyal Karakteristik Simpang Lalu Lintas Arus Lalu Lintas Model Dasar Teori Dasar Lampu Lalu Lintas Perilaku lalu lintas Prinsip Umum Perencanaan Simpang Pengaturan Lalu Lintas dan Sinyal Lalu Lintas Ruas Jalan Perkotaan Prinsip Umum Prilaku Lalu Lintas Bundaran Perencanaan Roundabout dengan Metoda MKJI Prosedur Perhitungan Tundaan Software Saturn Fungsi Saturn Struktur Model Pembebanan Saturn Model Saturn 33 vii

8 BAB III BAB IV BAB V METODOLOGI 3.1 Umum Tahap Persiapan Penentuan Wilayah Studi Penentuan Parameter Kinerja Tahap Analisis Analisis Prediksi Lalu Lintas Analisis Penanganan Tahap Rekomendasi 41 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Umum Kondisi Jaringan Eksisting Simpang Kajian Jaringan Jalan Daerah Kajian Pertumbuhan Kendaraan 48 ANALISIS 5.1 Umum Pemodelan Jaringan Sistem Zona Jaringan Jalan Perhitungan MAT Tahun Dasar Matriks Tahun Persiapan Input Saturn Penyusunan Matriks Dasar Tahun Validasi MAT Hasil Kalibrasi Pembebanan Validasi Analisis Skenario Penanganan MAT Tahun Tinjauan Jaringan Eksisting Skenario Penanganan Alternatif Skenario Penanganan Alternatif Perbandingan Kondisi Do Nothing dengan Penanganan Buffer Network Simulation Network Kondisi Simpang 87 viii

9 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Saran 89 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii xiii ix

10 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Ekivalensi Kendaraan di Simpang 13 Tabel 2.2 Kecepatan Arus Bebas Dasar (FV 0 ) untuk daerah perkotaan. 24 Tabel 2.3 Definisi Tipe Bundaran yang Digunakan 29 Tabel 4.1 Kapasitas dan Kecepatan Arus Bebas tiap Jaringan 47 Tabel 4.2 Tingkat Pertumbuhan Kendaraan Dari Sumber BPS 48 Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Kota Bandung 49 Tabel 4.4 Jumlah Motor Di Bandung Dengan Metoda Logistic Growth 51 Tabel 5.1 Daftar Zona Internal 53 Tabel 5.2 Data Jarak dan Populasi Penduduk 58 Tabel 5.3 MAT 2003 Daerah Kajian 61 Tabel 5.4 Blok Data Jaringan 63 Tabel 5.5 Informasi Blok Jaringan 67 Tabel 5.6 Sebagian Blok Koordinat Node 68 Tabel 5.7 Traffic Counting Tahun Dasar 69 Tabel 5.8 MAT Bandung 2007 (smp/jam) 73 Tabel 5.9 Validasi Data 75 Tabel 5.10 Perhitungan Kecepatan Ruas Taman Sari 78 Tabel 5.11 Kriteria Nilai Derajat Kejenuhan (DS) di Simpang 79 Tabel 5.12 Karakteristik Waktu Sinyal Simpang pada Kondisi Eksisting 79 Tabel 5.13 Estimasi Derajat Kejenuhan Lengan Simpang pada Kondisi Eksisting 79 Tabel 5.14 Parameter Kinerja Buffer Network 82 Tabel 5.15 Perkembangan Arus Beberapa Ruas Koridor Taman Sari 83 Tabel 5.16 Parameter Kinerja Simulation Network Tahun Tabel 5.17 Parameter Kinerja Simulation Network Tahun Tabel 5.18 Parameter Kinerja Simulation Network Tahun x

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Kondisi Lalu Lintas Jalan Taman Sari 1 Gambar 1.2 Ruas Jalan Taman Sari 3 Gambar 1.3 Kelurahan Daerah Kajian 3 Gambar 2.1 Konflik Pada Simpang 4 Lengan 9 Gambar 2.2 Simpang 2 Fase 9 Gambar 2.3 Waktu Siklus Pada Simpang dengan Dua Fasa 10 Gambar 2.4 Jumlah dan Fase Karakteristiknya 12 Gambar 2.5 Model Dasar Untuk Arus Jenuh 16 Gambar 2.6 Bentuk Umum Hubungan Kecepatan dan Arus 23 Gambar 2.7 Roundabout Yang Mempunyai Empat Lengan Simpang 26 Gambar 2.8 Desain Geometrik Roundabout 27 Gambar 2.9 Dampak Roundabout Untuk Pengurangan Konflik Lalu Lintas 27 Gambar 2.10 Bagian Jalinan Tunggal dan Bundaran 28 Gambar 2.11 Jenis dan Tipe Bundaran 28 Gambar 2.12 U-Turn 29 Gambar 2.13 Struktur Umum Model Pembebanan SATURN 32 Gambar 2.14 Proses Dasar Menjalankan Model SATURN 33 Gambar 3.1 Metodologi Pembahasan 34 Gambar 3.2 Cakupan Wilayah Studi 35 Gambar 3.3Ilustrasi Pengaturan Fase pada Skema Setting Lampu Lalu Lintas 1 39 Gambar 3.4 Ilustrasi Pengaturan Fase pada Skema Setting Lampu Lalu Lintas 2 40 Gambar 3.5 Skema Layout Bundaran 40 Gambar 4.1 Angkot Menaikan dan Menurunkan Penumpang 42 Gambar 4.2 Manuver Parkir yang Mengganggu Arus Lalu Lintas 42 Gambar 4.3 Ruas Taman Sari di Gerbang Utara ITB 43 Gambar 4.4 Simpang Pasupati 43 Gambar 4.5 Geometrik Simpang Kajian 44 Gambar 4.5 Kurva Logistik Pertumbuhan Motor di Kota Bandung 50 Gambar 5.1 Zoning Daerah Kajian Dengan MapInfo 55 Gambar 5.2 Perintah Awal Database Jaringan 62 Gambar 5.3 Perintah Akhir Sebelum Dimulai Blok Baru 62 Gambar 5.4 Simpang Simpang yang Disimulasikan 65 xi

12 Gambar 5.5 Blok Simulation Network 66 Gambar 5.6 Sebagian Format MAT 2003 Untuk Input Saturn 70 Gambar 5.7 Sebagian Hasil Pembebanan MAT 2007 Terhadap Kondisi Eksisting 74 Gambar 5.8 Validasi Data 76 Gambar 5.9 Arus Lalu Lintas Koridor Eksisting 78 Gambar 5.10 Perkembangan arus pada Ruas Balubur 85 Gambar 5.11 Barchart Travel Time Simulation Network 87 Gambar 5.12 Grafik Travel Time Simulation Network 88 xii