KAJIAN DAMPAK SKENARIO PARKIR DI BADAN JALAN TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN KOTA BANDUNG

Transkripsi

1 KAJIAN DAMPAK SKENARIO PARKIR DI BADAN JALAN TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN KOTA BANDUNG TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Teknik S1 Program Studi Teknik Sipil Oleh Julian Situmorang Mohammad Yun im Hakim Pembimbing Prof.Dr.Ir.Ofyar Z.Tamin, M.Sc. Dr. Ir. Russ Bona Frazila, M.T. PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2009

2 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TUGAS AKHIR KAJIAN DAMPAK SKENARIO PARKIR DI BADAN JALAN TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN KOTA BANDUNG Oleh Julian Situmorang Mohammad Yun im Hakim Disetujui Oleh PEMBIMBING Prof.Dr.Ir.Ofyar Z.Tamin, M.Sc Dr. Russ Bona Frazila, ST.MT NIP NIP KOORDINATOR TUGAS AKHIR KELOMPOK KEPAKARAN REKAYASA TRANSPORTASI KETUA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL Ir. Sri Hendarto, M.Sc Dr. Ir. Herlien D Setio NIP NIP BANDUNG, FEBRUARI 2009 ii

3 ABSTRAK KAJIAN DAMPAK SKENARIO PARKIR DI BADAN JALAN TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN KOTA BANDUNG, Julian Situmorang ( ) dan Mohammad Yun im Hakim ( ), Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Dalam usaha untuk mengatasi peningkatan kemacetan di Kota Bandung, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengatur kebijakan parkir, khususnya parkir di badan jalan. Dengan membuat beberapa skenario kebijakan parkir di badan jalan akan dipilih suatu skenario terbaik yang ditinjau terhadap kinerja jaringan jalan Kota Bandung yaitu kecepatan rata-rata, Volume Capacity Ratio (VCR) rata-rata, dan Total Biaya Transportasi (TBT). Alternatif yang ditinjau tersebut adalah kondisi eksisting (dengan parkir di badan jalan), pengurangan parkir berdasarkan tipe jalan serta kombinasinya, pengurangan parkir berdasarkan area, dan kondisi ekstrem (tanpa parkir di badan jalan), yang ditinjau dari tahun dasar 2008 untuk jangka waktu 5 tahun ke depan, yaitu tahun Penyusunan tugas akhir ini menggunakan alat bantu Paket Program SATURN (Simulation and Assignment of Traffic in Urban Road Networks). Dengan menggunakan keluaran program ini, dapat dilihat kinerja jaringan jalan yang ditinjau. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan kecepatan rata-rata, penurunan VCR rata-rata, dan penurunan total biaya transportasi terbesar, setelah skenario ekstrem, dari skenario kebijakan parkir di badan jalan terjadi pada skenario 5 (kebijakan pengurangan parkir kombinasi jalan 2 lajur 2 arah dan 4 lajur 2 arah) masing-masing sebesar 10,83%, 6,51%, dan 8,02%. Nilai kecepatan rata-rata pada skenario 5 adalah 19,85 km/jam, naik 2,15 km/jam dibandingkan kecepatan rata-rata skenario 1 (skenario do-nothing) yang besarnya 17,7 km/jam. Sementara untuk VCR rata-rata, nilainya turun dari 0,568 pada skenario 1 menjadi 0,531 pada skenario 5. Untuk total biaya transportasi, hasil perhitungan skenario 5 nilainya turun menjadi Rp 7,779 trilyun/tahun dibandingkan pada skenario 1 yang besarnya 8,458 trilyun/tahun. Nilai total biaya transportasi pada skenario ini turun 679 milyar/tahun. Begitu pula terhadap perubahan kapasitas rata-rata dimana skenario 5 menaikkan 18,64% kapasitas rata-rata dibandingkan dengan kapasitas rata-rata skenario 1. Kata kunci : Parkir di badan jalan, Kinerja jaringan jalan, Kota Bandung iii

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya hingga kami dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir Kajian Dampak Skenario Parkir di Badan Jalan Terhadap Kinerja Jaringan Jalan Kota Bandung ini. Laporan ini disusun berbekal pengetahuan keilmuan yang didapatkan dari bangku kuliah, ketertarikan pada dunia transportasi dan keinginan untuk memberikan sumbangsih bagi pembangunan nasional, khususnya perbaikan dan pengembangan dunia transportasi di Indonesia sebagai salah satu penunjang perbaikan ekonomi bangsa. Selama pengerjaan laporan Tugas Akhir ini hingga selesai, Penulis sangat banyak dibantu oleh pihak-pihak baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc. dan Bapak Dr.Russ Bona Frazila, ST, MT selaku dosen pembimbing Tugas Akhir atas waktu, kritik, saran dan seluruh bentuk bimbingan yang diberikan. 2. Bapak Ir.Ade Sjafruddin, M.Sc, Ph.D selaku dosen penguji atas waktu dan masukan yang diberikan. 3. Bapak Ir. Sri Hendarto, M.Sc. selaku Koordinator Tugas Akhir Kepakaran Rekayasa Transportasi Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. 4. Ibu Dr. Ir. Herlien D Setio selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. 5. Staf Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil, Staf Tata Usaha dan Teknisi Laboratorium Rekayasa Lalu Lintas dan Staf Teknis. 6. Pimpinan dan staf UPP Dinas Perhubungan Kota Bandung atas dukungan data dan diskusi yang diberikan. 7. Kawan-kawan tercinta Himpunan Mahasiswa Sipil, khususnya HMS 2004 atas dukungan mental, saran, kritik yang diberikan. Pada akhirnya penulis sangat mengharapkan adanya saran dan kritik membangun dari para pembaca yang budiman. Selain itu Penulis juga berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang memang tertarik dan membutuhkan masukan mengenai topik yang dibahas oleh Penulis. Bandung, Februari 2009 Penulis iv

5 BISMILLAH MOHAMMAD YUN IM HAKIM MENGUCAPKAN SYUKUR DAN TERIMA KASIH KEPADA : ALLAH SWT ATAS SEGALANYA NABI MUHAMMAD SAW PENYAMPAI WAHYU, RISALAH DAN AJARAN YANG DITURUNKAN DARI ALLAH YANG MAHA KUASA LUKMAN HAKIM, YUSI NURHIDAYATI, AHMAD NIAM AZMY, FARAH MAULIDIA, ALVIA NUR UBAY, KELUARGA SAYA, ATAS SEMUA DOA DAN DUKUNGAN TANPA HENTI KELUARGA BESAR KH.HISYAM MASYUR, H.SOFYAN ZUHRI, SEGENAP SAUDARA DAN HANDAI TAULAN ATAS SEMUA DOA DAN DUKUNGAN SELURUH DOSEN ITB, TERUTAMA PAK OFYAR, PAK BONA, PAK SONY, DAN PAK ADE SELAKU PEMBIMBING DAN PENGUJI TUGAS AKHIR, BESERTA SELURUH KARYAWAN YANG ADA DIDALAMNYA KELUARGA BESAR HMS ITB (TERMASUK SEKRE+MANG GODEG CS), TERUTAMA HMS 2004, TERUTAMA JULIAN SITUMORANG PARTNER YANG TERTINGGAL KELUARGA KOSAN KEBON BIBIT I NO.8 TERUTAMA PAK ISMAIL DAN SEMUANYA YANG PERNAH SECARA LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG BERSINGGUNGAN KEHIDUPAN DENGAN SAYA YANG TENTU SAJA TIDAK TERHITUNG BANYAKNYA SEMOGA KITA AKAN SELALU LEBIH BAIK DI SETIAP BAGIAN-BAGIAN DALAM KEHIDUPAN AMIN WASSALAMUALAIKUM WR.WB JABAT ERAT, MOHAMMAD YUN IM HAKIM

6 DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Pengesahan Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii iii iv v Bab I Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup Pembahasan Sistematika Pembahasan 4 Bab II Tinjauan Pustaka Sistem Transportasi Makro Sistem Kegiatan Sistem Jaringan Sistem Pergerakan Sistem Kelembagaan Pemodelan Interaksi Sistem Kegiatan dan Sistem Jaringan Daerah Kajian Zona Konsep Biaya Gabungan Konsep Perencanaan Transportasi Bangkitan dan Tarikan Pergerakan Sebaran Pergerakan Pemilihan Moda Transportasi Sistem Perparkiran Umum Perundangan dan Peraturan Terkait Dengan Perparkiran Dampak Parkir di Badan Jalan Terhadap Sistem Transportasi Kinerja Ruas Jalan Berdasarkan MKJI Kapasitas Berdasarkan MKJI Kecepatan Berdasarkan MKJI Program SATURN Umum Struktur Model Pembebanan SATURN 30 v

7 2.6.3 Jenis-jenis Jaringan SATURN Tingkat Konvergensi dalam SATURN Modul SATURN 31 Bab III Metodologi Umum Penentuan Wilayah Studi Pengumpulan Data Pemodelan dengan Paket Program SATURN Persiapan Data Untuk Input Program Proses Simulasi Dengan Paket Program SATURN Estimasi Indikator Kinerja Jaringan Jalan Kapasitas Jalan Rata-rata VCR Rata-rata Kecepatan Rata-rata Biaya Operasi Kendaraan Biaya Waktu Perjalanan Total Biaya Trasnportasi Skenario Kebijakan Parkir 43 Bab IV Pengumpulan dan Pengolahan Data Umum Model Transportasi Data Model Sistem Jaringan Jalan Data Model Sistem Zona Data Matriks Asal-Tujuan Data Parkir Tingkat Pertumbuhan Kendaraan Analisis Pertumbuhan 62 Bab V Analisis Data Umum Persiapan Input Program SATURN Prior Matriks Database Jaringan Pembebanan MAT pada Jaringan Validasi Analisis Kinerja Jaringan Jalan Kapasitas Rata-rata Kecepatan Rata-rata VCR Rata-rata Total Biaya Transportasi 86 vi

8 5.4 Analisis Gabungan Tahun Tahun Ringkasan Kajian Sebelumnya 96 Bab VI Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan Saran 108 Daftar Pustaka Lampiran xii vii

9 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Data Kendaraan Bermotor 11 Tabel 2.2 Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak 12 Tabel 2.3 Faktor Koreksi Konsumsi Bahan Bakar Dasar Kendaraan 12 Tabel 2.4 Harga Jual Eceran Pelumas 13 Tabel 2.5 Konsumsi Dasar Minyak Pelumas (liter/km) 13 Tabel 2.6 Faktor Koreksi Konsumsi Minyak Pelumas Terhadap Kondisi Kekasaran Permukaan 13 Tabel 2.7 Biaya Pekerja Bengkel 14 Tabel 2.8 Nilai Waktu Dasar Setiap Segmentasi Perjalanan di Bandung dan Jakarta 16 Tabel 2.9 Matriks Asal-Tujuan (MAT) 19 Tabel 2.10 Klasifikasi Model Pemilihan Rute 22 Tabel 2.11 Ketentuan Pengurangan Lebar Jalan untuk Beberapa Sudut Parkir 25 Tabel 2.12 Kecepatan Arus Bebas Dasar (FV 0 ) untuk daerah perkotaan 29 Tabel 3.1 Rekapitulasi BOK 41 Tabel 3.2 Alternatif dan Skenario Kebijakan Parkir 43 Tabel 3.3 Jenis Tata Guna Lahan dan Lokasi Parkir 49 Tabel 4.1 Sebagian MAT Prior Tabel 4.2 Sebagian Persiapan Furness MAT 2008 Pagi 54 Tabel 4.3 Sebagian MAT 2008 Pagi dengan metode Furness (hasil pengulangan ke-1) 54 Tabel 4.4 Sebagian MAT 2008 Jam Puncak Pagi 55 Tabel 4.5 Karakteristik Umum Parkir di Badan Jalan di Kota Bandung 55 Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Pertumbuhan Kendaraan 59 Tabel 4.7 Jumlah Penduduk Kota Bandung 60 Tabel 4.8 Hasil Prediksi Jumlah Motor di Kota Bandung dengan Menggunakan Metode Logistic Growth 61 Tabel 4.9 Proporsi Jumlah Sepeda Motor 62 Tabel 4.10 Tingkat Pertumbuhan Total Perjalanan 62 Tabel 5.1 Perbandingan Arus Hasil Survey dan dan Model 69 Tabel 5.2 Rekapitulasi Perhitungan Kapasitas Rata-rata 73 Tabel 5.3 Kapasitas Rata-rata dan Persentase Kapasitas Rata-rata Efektif Seluruh Skenario di Kota Bandung 76 Tabel 5.4 Rekapitulasi Kecepatan Rata-rata Seluruh Skenario Tahun Tabel 5.5 Rekapitulasi Kecepatan Rata-rata Seluruh Skenario Tahun Tabel 5.5 Rekapitulasi VCR Rata-rata Seluruh Skenario Tahun Tabel 5.6 Rekapitulasi VCR Rata-rata Seluruh Skenario Tahun Tabel 5.7 Rekapitulasi Total Biaya Transportasi (per jam) Seluruh Skenario Untuk Jam Puncak Pagi Tahun viii

10 Tabel 5.8 Rekapitulasi Total Biaya Transportasi (per jam) Seluruh Skenario Untuk Jam Puncak Sore Tahun Tabel 5.9 Rekapitulasi Total Biaya Transportasi (per tahun) Seluruh Skenario Tahun Tabel 5.10 Realisasi Pendapatan Retribusi Parkir 89 Tabel 5.11 Rekapitulasi Total Biaya Transportasi (per jam) Seluruh Skenario Untuk Jam Puncak Pagi Tahun Tabel 5.12 Rekapitulasi Total Biaya Transportasi (per jam) Seluruh Skenario Untuk Jam Puncak Sore Tahun Tabel 5.13 Rekapitulasi Total Biaya Transportasi (per tahun) Seluruh Skenario Tahun Tabel 5.14 Rekapitulasi Seluruh Indikator Jaringan Jalan Untuk Seluruh Skenario Pada Tahun 2008 (1) 92 Tabel 5.15 Rekapitulasi Seluruh Indikator Jaringan Jalan Untuk Seluruh Skenario Pada Tahun 2008 (2) 92 Tabel 5.16 Rekapitulasi Seluruh Indikator Jaringan Jalan Untuk Seluruh Skenario Pada Tahun 2013 (1) 94 Tabel 5.17 Rekapitulasi Seluruh Indikator Jaringan Jalan Untuk Seluruh Skenario Pada Tahun 2013 (2) 94 Tabel 5.18 Alternatif dan Skenario Parkir Kajian Dampak Kebijakan Parkir On-Street terhadap Kinerja Jalan Kota Bandung (Hartono, T., Viendari, S., 2002) 96 Tabel 5.19 Rekapitulasi Seluruh Indikator Jaringan Jalan Untuk Seluruh Skenario Pada Tahun 2009 (1) 99 Tabel 5.20 Rekapitulasi Seluruh Indikator Jaringan Jalan Untuk Seluruh Skenario Pada Tahun 2009 (2) 99 Tabel 5.21 Alternatif dan Skenario Parkir Evaluasi Kebijakan Parkir di Badan Jalan terhadap Kinerja Sistem Transportasi Kota Bandung (Fadriani, H., 2004 ) 100 Tabel 5.22 Rekapitulasi Seluruh Indikator Jaringan Jalan Untuk Seluruh Skenario Pada Tahun 2002 (1) 102 Tabel 5.23 Rekapitulasi Seluruh Indikator Jaringan Jalan Untuk Seluruh Skenario Pada Tahun 2002 (2) 102 Tabel 5.24 Besar Total Biaya Transportasi masing-masing Kajian untuk skenario do-nothing dan skenario ekstrem 104 Tabel 5.25 Besar Total Biaya Transportasi masing-masing Kajian untuk skenario terbaik selain skenario ekstrem 105 ix

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Kota Bandung 1 Gambar 2.1 Sistem Transportasi Makro 6 Gambar 2.2 Model Perencanaan Transportasi Empat Tahap (MPET) 17 Gambar 2.3 Metode Untuk Mendapatkan MAT 20 Gambar 2.4 Ilustrasi Pengurangan Lebar Jalan akibat Adanya Parkir di Badan Jalan 25 Gambar 2.5 Bentuk Umum Hubungan Kecepatan dan Arus 28 Gambar 2.6 Struktur Umum Model Pembebanan SATURN 30 Gambar 2.7 Proses Dasar Menjalankan Model SATURN 32 Gambar 3.1 Diagram Alir Pelaksanaan Studi 34 Gambar 3.2 Grafik Harga Satuan BOK Kota Bandung 42 Gambar 3.3 Lokasi Seluruh Parkir di Badan Jalan di Kota Bandung 44 Gambar 3.4 Lokasi Parkir di Badan Jalan pada Jalan 2 Lajur 2 Arah di Kota Bandung 45 Gambar 3.5 Lokasi Parkir di Badan Jalan pada Jalan 4 Lajur 2 Arah di Kota Bandung 46 Gambar 3.6 Lokasi Parkir di Badan Jalan pada Jalan 2 Lajur 1 Arah di Kota Bandung 47 Gambar 3.7 Lokasi Parkir di Badan Jalan pada Jalan 3 Lajur 1 Arah di Kota Bandung 48 Gambar 3.8 Lokasi Parkir di Badan Jalan pada Area Based 49 Gambar 3.9 Lokasi Parkir di Badan Jalan pada Jalan 2 Lajur 2 Arah dan 4 Lajur 2 Arah di Kota Bandung 50 Gambar 4.1 Jaringan Jalan Kota Bandung 53 Gambar 4.2 Lokasi Parkir di Badan Jalan di Kota Bandung 58 Gambar 5.1 Sebagian Format MAT 2008 Jam Puncak Pagi Untuk Input SATURN 64 Gambar 5.2 Contoh Sebagian Blok Buffer Jaringan 65 Gambar 5.3 Contoh Sebagian Blok Koordinat Node Jaringan 66 Gambar 5.4 Contoh Sebagian Blok Angkutan Kota yang Ditetapkan (fix route) pada Jaringan 67 Gambar 5.5 Blok Traffic Counting 68 Gambar 5.6 Grafik Perbandingan Arus Hasil Survey dan dan Model Untuk Jam Puncak Pagi 69 Gambar 5.7 Grafik Perbandingan Arus Hasil Survey dan dan Model Untuk Jam Puncak Sore 70 Gambar 5.8 Bandwidth Ruas (smp/jam) Jaringan Jalan Kota Bandung Pada Jam Puncak Pagi Hasil Pemodelan SATURN 71 x

12 Gambar 5.9 Bandwidth Ruas (smp/jam) Jaringan Jalan Kota Bandung Pada Jam Puncak Sore Hasil Pemodelan SATURN 72 Gambar 5.10 Grafik Kapasitas Rata-rata Untuk Tiap Skenario 76 Gambar 5.11 Kapasitas Rata-rata dan Persentase Kapasitas Rata-rata Efektif Seluruh Skenario di Kota Bandung 77 Gambar 5.12 Grafik Kecepatan Rata-rata Pada Jam Puncak Pagi Tahun 2008 Seluruh Skenario 78 Gambar 5.13 Grafik Kecepatan Rata-rata Pada Jam Puncak Sore Tahun 2008 Seluruh Skenario 79 Gambar 5.14 Grafik Kecepatan Rata-rata Pada Jam Puncak Pagi Tahun 2013 Seluruh Skenario 80 Gambar 5.15 Grafik Kecepatan Rata-rata Pada Jam Puncak Sore Tahun 2013 Seluruh Skenario 81 Gambar 5.16 Grafik VCR Rata-rata Pada Jam Puncak Pagi Tahun 2008 Seluruh Skenario 83 Gambar 5.17 Grafik VCR Rata-rata Pada Jam Puncak Sore Tahun 2008 Seluruh Skenario 83 Gambar 5.18 Grafik VCR Rata-rata Pada Jam Puncak Pagi Tahun 2013 Seluruh Skenario 85 Gambar 5.19 Grafik VCR Rata-rata Pada Jam Puncak Sore Tahun 2013 Seluruh Skenario 85 Gambar 5.20 Grafik Total Biaya Transportasi (per tahun) Seluruh Skenario Tahun Gambar 5.21 Grafik Selisih Biaya Total Transportasi (per tahun) Seluruh Skenario Tahun Gambar 5.22 Grafik Total Biaya Transportasi (per tahun) Seluruh Skenario Tahun Gambar 5.23 Grafik Selisih Biaya Total Transportasi (per tahun) Seluruh Skenario Tahun Gambar 5.24 Grafik Hubungan Persentase Kapasitas Rata-rata Efektif dengan Total Biaya Transportasi Untuk Tahun Gambar 5.25 Grafik Hubungan Persentase Kapasitas Rata-rata Efektif dengan Total Biaya Transportasi Untuk Tahun Gambar 5.26 Grafik Total Biaya Transportasi (per tahun) Seluruh Skenario Tahun Gambar 5.27 Grafik Hubungan Kapasitas Rata-rata Efektif (%) dengan Total Biaya Transportasi untuk Tahun Gambar 5.28 Grafik Total Biaya Transportasi (per tahun) Seluruh Skenario Tahun Gambar 5.29 Grafik Hubungan Kapasitas Rata-rata Efektif (%) dengan Total Biaya Transportasi untuk Tahun xi