ANALISIS RISIKO OPERASIONAL POWDER COATING PADA PT. MANDIRI JAYA WARNA
|
|
- Suparman Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS RISIKO OPERASIONAL POWDER COATING PADA PT. MANDIRI JAYA WARNA Lilyana Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Nusantara Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk No. 27 Jakarta Barat Indonesia, (021) , ABSTRAK Manajemen Risiko Operasional merupakan manajemen dalam penanggulangan risiko operasional, terutama risiko-risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Manajemen Risiko Operasional mencakup kegiatan dalam merencanakan, mengorganisir, menyusun, memimpin, serta mengawasi program penanggulangan risiko. PT. Mandiri Jaya Warna merupakan perusahaan jasa yang menyediakan jasa pengecatan dengan teknik Powder Coating untuk perusahaan atau vendor yang memerlukan jasa pengecatan untuk produk mereka. Dikarenakan manajemen risiko operasional mempunyai peran besar dalam mengurangi kerugian dalam perusahaan maka akan dilakukan penelitian dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk membantu dalam mengendalikan ataupun pengambilan keputusan atas risiko operasional yang terjadi. Selanjutnya, penelitian dengan Generalized Pareto Distribution (GPD) untuk mengukur besarnya pembebanan modal risiko operasional dan sebagai tolak ukur untuk mengetahui tingkat potensi kerugian PT. Mandiri Jaya Warna. Dengan adanya penelitian akan setiap risiko operasional, maka hal tersebut akan berguna untuk pengambilan tindakan akan permasalahan atau risiko yang akan timbul di perusahaan. (LL) Kata Kunci : Manajemen Risiko Operasional, AHP, GPD ABSTRACT Operational Risk Management is an operational management that defense risks, especially the risks of company faced. Operational risk management cover activities like planning, organizing, developing, arranging, controlling risks. PT. Mandiri Jaya Warna is a service company who provides paint services with Powder Coating technic for company or enterprise who want to paint their product. Because of operational risk management have a big role in reducing losses in company then it will do researh Analytical Hierarchy Process (AHP) to controll or making decision of the risk. Next, research with Generalized Pareto Distribution (GPD) to the operational risk and as a benchmark to see the extent of the potential losses at PT. Mandiri Jaya Warna. The research of operational risk will useful to make a decision that will arise in the company. (LL) Keywords : Operational Risk Management, AHP, GPD
2 PENDAHULUAN Pada zaman era globalisasi ini, industri merupakan suatu aktivitas yang cukup menguntungkan bagi pebisnis dimana untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, membuka lapangan pekerjaan yang luas, membantu meningkatkan devisa negara serta meningkatkan pengembangan dan perkembangan teknologi. Salah satunya adalah industri cat yang semakin pesat sehingga mengakibatkan persaingan bisnis semakin ketat, serta memotivasi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas dan harga yang memuaskan bagi masyarakat. Salah satu jenis atau teknik pengecatannya adalah POWDER COATING. Powder Coating merupakan salah satu sistem pengecatan yang berkembang pesat pada saat ini. Namun tidak terlepas dari berkembangnya industri cat saat ini, setiap perusahaan pasti mempunyai masalahnya masing-masing. Baik dalam bahan bakunya, proses pengecatan, mesin, financial perusahaan atau masalah lainnya yang apabila dibiarkan akan menimbulkan risiko yang cukup serius dan akan merugikan perusahaan. Perusahaan yang terus berkembang dan sukses pada industri cat ini, salah satunya adalah PT. Mandiri Jaya Warna yang berlokasi di daerah Curug Tangerang. PT.Mandiri Jaya Warna merupakan perusahaan jasa yang menyediakan jasa dengan teknik Powder Coating bagi perusahaan atau vendor yang sedang memerlukan jasa pengecatan untuk produk mereka. Kualitas barang, biaya, pengiriman barang dan pelayanan harus dapat dipenuhi dengan baik agar perusahaan dapat bertahan di bisnis ini. PT. Mandiri Jaya Warna merupakan perusahaan yang baru didirikan produksi barang atas jasa yang diberikan perusahaan dan tanpa disadari lebih dalam masalah-masalah yang terjadi di perusahaan yang terkait dengan risiko operasional. Risiko operasional sebagai salah satu elemen risiko yang sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal tersebut menjadi masalah yang paling utama menjadi perhatian PT. Mandiri Jaya Warna. Dalam kaitannya dengan analisis risiko, metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Generalized Pareto Distribution (GPD). Dengan menggunakan metode ini, penulis dapat mengukur besarnya pembebanan modal risiko operasional, sehingga kemudian penulis dapat memberikan penanganan lebih lanjut mengenai masalah kerugian tersebut. Generalized Pareto Distribution digunakan sebagai tolak ukur pada risiko operasional khususnya dapat meramalkan terjadinya kejadian
3 extreme yang tidak dapat dilakukan dalam metode lainnya, dimana pergerakan nilai extreme dilakukan melalui permodelan terhadap data yang melampaui patokan tertentu (threshold). Hasil dalam penelitian dengan metode ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk PT. Mandiri Jaya Warna untuk mengurangi kerugian risiko operasional perusahaan di masa yang akan datang. METODE PENELITIAN Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Sedangkan data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Teknik pengumpulan data yang diguanakan adalah observasi, wawancara, pengisian kuisioner, dan studi pustaka. Data yang diambil adalah dengan mengetahui risiko operasional yang terjadi di perusahaan dan mengumpulkan data kerugian bahan baku yang dialami oleh PT. Mandiri Jaya Warna selama 1 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah metode Generalized Pareto Distribution (GDP) dengan menggunakan software SPSS 16.0 dan Analytical Hierarchy (AHP) dengan menggunakan software Expert Choice. HASIL DAN BAHASAN Generalized Distribution Pareto Untuk dapat mengambil langkah dalam perhitungan Generalized Pareto Distribution maka perlu dilakukan terlebih dahulu perhitungan Statistik Deskriptif yang berfungsi untuk mengetahui data yang akan dihitung valid atau tidak valid. Menghitungnya dengan menggunakan software SPSS 16.0, kemudian mencari tail index untuk menemukan hasil Value at Risk (VaR) dan Expected ShortFall (ES) Tabel 4.4 Hasil Statistik Deskriptif
4 Tabel 4.1 Tail Index No. Data In(x) In(x) Hill = Parameter ξ Metode 1 Metode , ,273 14,576 0,03 0, ,270 21,846 0,018 0, ,180 29,026 0,102 0, ,150 36,176 0,1065 0, ,142 43,318 0,0932 0, ,134 50,452 0,0857 0,0734 TOTAL 0,4354 0,3388 VaR = 1.353,142 + {( ( 1 0,95 )) -1/0, } = 1.353, ,276 {( 1,714 ( 0,05 ) -16,077 1} = 1.353, ,276 {( 0,0857 ) -16,077 1 } = 1.353, ,276 { 1,427 1 } = 1.353, ,276 { 0,427 } = 1.353, ,215 = 2.025,357 ES = + = + = = = 2.174,357 Dari hasil Expected Short Fall (ES) di atas dapat disimpulkan bahwa risiko operasional atau potensi kerugian operasional kumulatif yang melebihi nilai Value at Risk (VaR) atau kerugian maksimal yang akan dialami oleh PT. Mandiri Jaya Warna pada Januari 2014 Desember 2014 adalah sebesar 2.174,357 kg.
5 Dibandingkan dengan nilai VaR yang sebesar 2.025,357 kg maka perusahaan ditakutkan akan mendapat risiko yang cukup tinggi jika tidak ada penanganan lanjut dari perusahaan Analytical Hierarchy Process Tabel 4.2 Pengelompokkan Risiko Operasiona No. Jenis Jenis Risiko Operasional Contoh Kasus yang Mengarah pada Risiko Operasional 1. Kerusakan Maintenance Pabrik Kode : KMP 2. Kerusakan bahan baku Kode : KBB - Pengeluaran biaya untuk pelatihan teknisi - Pengeluaran biaya pemeliharaan mesin Pengeluaran biaya untuk pergantian peralatan pabrik - Penumpukan bahan baku di gudang sehingga membuat kerugian - Kadaluarsa 3. Supplier salah memberikan powder Kode : SMP Powder tidak bisa diketahui salah atau tidak sebelum dilakukan proses pengecatan 4. Kesalahan dalam pembukuan secara manual (Manual Risk) Kode : MR - Kesulitan pencarian kesalahan secara manual - Hilangnya data dalam bentuk kertas akibat bencana atau penyebab lain - Kerugian akibat waktu yang terbuang karena proses pembuatan, pengiriman dll secara manual
6 5. Kesalahan proses produksi barang Kode : KPPB - Penumpukan barang sisa produksi - Kesalahan pada treatment dan proses pengecatan - Human Error Berikut ini merupakan hasil pengolahan data dari 5 responden yang telah diolah menggunakan software Expert Choice berdasarkan bobot risiko operasional dominan. Tabel 4.3 Tabel Pengolahan Expert Choice No. Indikator Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Ratarata presentase 1. KMP 0,313 0,049 0,301 0,119 0,111 0, ,86% 2. KBB 0,261 0,276 0,125 0,472 0,204 0, ,76% 3. SSMP 0,064 0,528 0,243 0,024 0,094 0, ,06% 4. MR 0,263 0,030 0,032 0,253 0,096 0, ,48% 5. KPPB 0,099 0,117 0,299 0,132 0,495 0, ,84% Sumber : Data yang diolah (2014) Setelah mendapatkan hasil presentase dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarcchy Proscess) maka mendapatkan hasil presentase setiap risiko, maka diketahui kerusakan bahan baku mendapatkan hasil presentase terbesar yaitu 26,76%, sehingga perusahaan harus lebih memperhatikan kepada kondisi bahan baku dan mengecek persediaan bahan baku yang sudah rusak sebelum melakukan proses pengecatan agar menghindari kerugian/losses yang lebih besar di kemudian hari.
7 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Risiko operasional yang paling dominan terjadi pada PT. Mandiri Jaya Warna adalah Kerusakan Bahan Baku dengan risiko sebesar 26,76%, hasil ini diperoleh dari hasil pembagian kuisioner kepada 5 staff karyawan di PT. Mandiri Jaya Warna dengan dibantu software Expert Choice. 2. Kemungkinan risiko operasional yang paling dominan melebihi ambang batas (threshold) pada PT. Mandiri Jaya Warna adalah sebesar kg. 3. Potensi kerugian risiko operasional ( Value at Risk ) yang paling dominan dialami oleh PT. Mandiri Jaya Warna pada bulan Januari 2014 sampai Desember 2014 adalah sebesar 2.025,357 kg. Hasil dari perhitungan Value at Risk menunjukkan bahwa kerugian operasional yang dialami perusahaan cukup tinggi. 4. Potensi kerugian yang melebihi Value at Risk ( Expected Short Fall ) yang paling dominan dialami oleh PT. Mandiri Jaya Warna pada bulan Januari 2014 sampai dengan dengan Desember 2014 adalah sebesar 2.174,357 kg. Hasil dari perhitungan Expected Short Fall menunjukkan bahwa jumlah kerugian maksimal yang dialami oleh perusahaan. Perusahaan ditakutkan akan mendapatkan risiko yang cukup tinggi bila tidak ada penanganan lebih lanjut terhadap risiko operasional tersebut. REFERENSI Darmawi, Herman. (2006). Manajemen Risiko. Edisi pertama cetakan 3. Jakarta : Bumi Aksara. Djohanputro,Bramantyo. (2008). Manajemen Risiko Korporat. Jakarta : PPM. Fahmi, Irham. (2010). Manajemen Risiko : Teori, Kasus, dan Solusi. Bandung : Alfabeta. Kertonegoro, Sentanoe. (2000). Manajemen Risiko dan Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat. Hasan, Iqbal. (2006). Analisis Data Penelitian. Jakarta : PT.Bumi Aksara. Heru, Eko S. (2006). Analytic Hiierarchy Process (AHP). Diakses 29 Januari
8 Marimin. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta : Grasindo. Muslich,Mohammad. (2007). Manajemen Risiko Operasional. Jakarta : Bumi Aksara. Robbins,S dan Coulter,M. (2007). Manajemen. Edisi kedelapan. Jakarta : PT.Indeks. Siahaan,Hinsa. (2007). Manajemen Risiko Pada Perusahaan dan Birokrat. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo. Tampubolon. (2006). Manajemen Risiko : Pendekatan Kualitatif untuk Bank Komersial. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Zanbar, Ahmad. (2005). Ilmu Statistik : Pendekatan Teoritis dan Aplikatif Disertai Contoh SPSS. Bandung : Rekayasa Sains. Dryer,Arthur ; Nathaphan,Sarayut. (2012). A New Perspective on Daily Value at Risk Estimates. International Journal of Economics and Finance. ISSN : X. Eleren,Ali. (2007). Ranking of Brands Based on Consumer Choice with AHP. ISSN : Kanchu,Thirupathi ; Kumar,Manoj. (2013). Risk Managementin Banking Sector An Empirical Research. International Journal of Marketing Financial Services & Management Research. ISSN : Tahriti,Farzad ; Osmanf,Rasid ; Rosnah,Aidy Aily. (2008). AHP Approach for Supplier Evaluation and Selection in a Steel Manufacturing Company. Journal of Industrial Engineering and Management. ISSN : Zarei,Manaz ; Jamali,Morteza. (2011). Strategic Management of Business in Food Industry : By an Integrated Deploymenton AHP and Freeman Model. Business Management Dynamics. ISSN :
9
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era globalisasi ini, industri merupakan suatu aktivitas yang cukup menguntungkan bagi pebisnis dimana untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, membuka lapangan
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria kriteria optimasi terhadap resiko operasional pada PT. HOME SPIRIT
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria kriteria optimasi terhadap resiko operasional pada PT. HOME SPIRIT dikelompokkan menjadi 7 resiko operasional, yaitu : a. Resiko
Lebih terperinciRISIKO OPERASIONAL STASIUN PENGISIAN DAN PENGANGKUTAN BULK ELPIJI PADA PT SURYA ARTHA CHANYA
RISIKO OPERASIONAL STASIUN PENGISIAN DAN PENGANGKUTAN BULK ELPIJI PADA PT SURYA ARTHA CHANYA Teguh Sriwidadi; Meivi Kristiani Management Department, School of Business Management, BINUS University Jln.
Lebih terperinciBAB 3 PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria kriteria optimasi ini dikembangkan untuk memilih alternatif alternatif faktor pengambilan keputusan, yaitu : a) Memperkecil resiko b) Mengalihkan
Lebih terperinciANALISIS RESIKO OPERASIONAL PADA PT. HOME SPIRIT SKRIPSI
ANALISIS RESIKO OPERASIONAL PADA PT. HOME SPIRIT SKRIPSI Oleh : Jessica Kristianti Dharsana - 1100020514 Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara Jakarta 2011 ANALISIS
Lebih terperinciANALISIS RISIKO OPERASIONAL PADA PT.INDONESIA NIHON SEIMA
ANALISIS RISIKO OPERASIONAL PADA PT.INDONESIA NIHON SEIMA SKRIPSI Oleh : Riztya Faretha - 0900797960 Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Jurusan Manajemen Unersitas Bina Nusantara Jakarta 2009 ANALISIS RISIKO
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah sekian lama bergantung pada minyak bumi, Indonesia memasuki babak baru yaitu era gas. Produksi minyak bumi yang terus merosot, menjadikan gas sebagai komoditas
Lebih terperinciKuesioner Penelitian Analisis Resiko Operasional pada PT. HOME SPIRIT. Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan resiko operasional yang paling
L-1 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Analisis Resiko Operasional pada PT. HOME SPIRIT Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan resiko operasional yang paling dominan yang terjadi pada PT. HOME SPIRIT
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU BIJI PLASTIK POLYPROPYLENE MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD PADA PT ARISAMANDIRI PRATAMA Diana Puspita Sari 1 *, Agil Saputro 2, Susatyo Nugroho 3 1,2,3 Program Studi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Risiko 2.1.1 Definisi Risiko Seluruh kegiatan yang dilakukan baik perorangan atau perusahaan mengandung risiko. Kegiatan bisnis sangat serta kaitannya dengan risiko. Risiko dalam
Lebih terperinciANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)
Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 10, No. 1, Juni 2011 ISSN 1412-6869 ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Pendahuluan Ngatawi 1 dan Ira Setyaningsih 2 Abstrak:
Lebih terperinciPENGUKURAN RISIKO OPERASIONAL DENGAN PENDEKATAN PEAK OVER THRESHOLD GENERALIZED PARETO DISTRIBUTION SKRIPSI YENNY HERMIANA ALGA
PENGUKURAN RISIKO OPERASIONAL DENGAN PENDEKATAN PEAK OVER THRESHOLD GENERALIZED PARETO DISTRIBUTION SKRIPSI YENNY HERMIANA ALGA 090823049 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di UD. Karya Jaya ini, beberapa hal yang bisa disimpulkan adalah: a. Berdasarkan analisis AHP maka urutan prioritas
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Saat ini dunia perindustrian berkembang semakin pesat dan mengakibatkan persaingan antar perusahaan yang semakin ketat. Kondisi ini menuntut dihasilkannya produk atau jasa yang lebih baik, lebih
Lebih terperinciANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP)
ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP) Winda Sulistiana 1 dan Evi Yuliawati 2 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
EVALUASI KINERJA PEMASOK BERDASARKAN ADAPTASI DARI DICKSON S VENDOR SELECTION CRITERIA DENGAN PENDEKATAN TERINTEGRASI DEMATEL DAN ANP (STUDI KASUS: Online Shop X) Rizky Amelia 1) dan Suparno 2) 1) Program
Lebih terperinciIlustrasi 1: Teknologi Kamera
MANAJEMEN REKAYASA Ilustrasi 1: Teknologi Kamera Teknologi kamera untuk memotret dulu menggunakan film Perusahaan pembuat film seperti FUJI, SAKURA, KODAK, dll membangun keunggulan perusahaannya dengan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di
45 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di Provinsi Lampung yaitu Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung,
Lebih terperinciPERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL
PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL Mochammad Taufiqurrochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen Industri Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin maju dan berkembangnya kondisi perekonomian menyebabkan persaingan di dunia bisnis menjadi semakin ketat. Persaingan tersebut menuntut para pelaku bisnis melakukan
Lebih terperinciPENETAPAN KRITERIA HARGA BIAYA ANGKUT TRANSPORTASI BAHAN BAKAR SOLAR SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN
Penetapan Kriteria Harga Biaya Angkut Transportasi Bahan Bakar Solar... (Sopiah dkk) PENETAPAN KRITERIA HARGA BIAYA ANGKUT TRANSPORTASI BAHAN BAKAR SOLAR SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENINGKATKAN
Lebih terperincirepository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv viii xv xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SUPPLIER DENGAN INTEGRASI METODE DEMATEL, ANP DAN TOPSIS (STUDI KASUS: PT. XYZ)
EVALUASI KINERJA SUPPLIER DENGAN INTEGRASI METODE DEMATEL, ANP DAN TOPSIS (STUDI KASUS: PT. XYZ) Rista Dwi Novianto 1) dan Suparno 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Bidang keahlian Manajemen
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Proses pemilihan supplier merupakan salah satu aktifitas penting dalam suatu organisasi. Kesalahan dalam pemilihan supplier dapat berdampak pada terganggunya kelangsungan proses
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH DASAR ISLAM MENGGUNAKAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS
SWABUMI, Vol.5 Maret 2017, pp. 24-2 ISSN : 2355-990X SISTEM PENUNJANG KEPUTU PEMILIHAN SEKOLAH DA ISLAM MENGGUNAN LYTIC HIERARCHY PROCESS Fintri Indriyani AMIK BSI Jakarta Jl. RS. Fatmawati No 24 Jakarta
Lebih terperinciAPLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN
Indriyati APLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN Indriyati Program Studi Teknik Informatika Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro Abstrak Dalam era globalisasi dunia pendidikan memegang peranan
Lebih terperinciABSTRAKSI Kata Kunci: Kinerja Vendor , Analytical Hierarchy Process , QCDFR.
ABSTRAKSI PT. Sari Husada adalah perusahaan yang memproduksi berbagai makanan dan minuman bergizi khusus bayi, balita dan ibu hamil. Bahan baku utamanya adalah susu segar. Sebagai salah satu industri pengolahan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN BISNIS PENINGKATAN KAPASITAS MESIN PENUNJANG DENGAN KONSEP 7 WASTE LEAN THINKING STUDI KASUS PT. NSBI CILEGON
Journal Industrial Manufacturing Vol. 2, No. 2, Juli 2017, pp.92-96 P-ISSN: 2502-4582, E-ISSN: 2580-3794 STUDI KELAYAKAN BISNIS PENINGKATAN KAPASITAS MESIN PENUNJANG DENGAN KONSEP 7 WASTE LEAN THINKING
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Resiko 2.1.1 Definisi Resiko Resiko sudah sangat biasa dalam kehidupan kita sehari-hari, karena setiap hal mempunyai resiko yang beraneka ragam dan pengertian
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Multi Criteria Decision Making (MCDM) adalah suatu metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan beberapa kriteria tertentu.
Lebih terperinciEvaluasi Kinerja Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus di PT. Inti Luhur Fuja Abadi)
Evaluasi Kinerja Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus di PT. Inti Luhur Fuja Abadi) Raw Material Supplier Performance Evaluation Using Fuzzy Analytic Hierarchy
Lebih terperinciPEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING
PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING Akhmad Rusli 1, *), dan Udisubakti Ciptomulyono 2) 1, 2) Program
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI PENGANGKATAN KARYAWAN PESERTA TRAINING MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI PENGANGKATAN KARYAWAN PESERTA TRAINING MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT. XYZ Sugianto 1,2 dan Candra Wahyu 1 1 Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB PENDAHULUAN. Latar Belakang Dunia perbankan sebagai institusi yang memiliki izin untuk melakukan banyak aktivitas seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan (giro,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dianalisis dan dibahas tentang pengukuran risiko operasional klaim asuransi kesehatan pada PT. XYZ menggunakan metode EVT. Pengukuran risiko operasional
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2015
MODEL PENILAIAN KONTRAKTOR PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS) STUDI KASUS : PROYEK PERUMAHAN DEVELOPER XYZ Silvia Fransiska 1) dan Indung Sudarso 1) 1) Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang dimana teknologi informasi sudah memasuki setiap bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa sekarang dimana teknologi informasi sudah memasuki setiap bidang dalam kehidupan kita maka posisi dari teknologi informasi sudah menjadi bagian dari kehidupan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DIAGRAM ALIR METODOLOGI PENELITIAN Dalam proses penyusunan laporan tugas akhir mengenai penerapan sistem Preventive Maintenance di departemen 440/441 men summer shoes pada
Lebih terperinciBinus University. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir. Semester Genap tahun 2007/2008
Binus University Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Semester Genap tahun 2007/2008 PERANCANGAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN METODE KOMPETENSI SPENCER DI PT TEKUN ASAS SUMBER MAKMUR Yanitra Anggraeni
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini menurun. Hal ini dapat dilihat dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004 pertumbuhan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN By : Sri Rezeki Candra Nursari 3 SKS Penilaian : Genap TA 2012/2013 UAS = 35% UTS = 30% ABSEN = 5% TUGAS = 30% Jumlah = 100% Tugas kirim ke : dosen.it2011@gmail.com Literatur
Lebih terperinciERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7
ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 Pengertian ERP adalah aplikasi sistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan, pembelian,
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN MELALUI PENDEKATAN SCOR MODEL DI PT. LASER JAYA SAKTI,Tbk GEMPOL, PASURUAN SKRIPSI
PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN MELALUI PENDEKATAN SCOR MODEL DI PT. LASER JAYA SAKTI,Tbk GEMPOL, PASURUAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. HOME SPIRIT merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Perusahaan PT. HOME SPIRIT merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang didirikan pada bulan Maret tahun 2006 sebagai anak perusahaan
Lebih terperinciEVALUASI SUPPLIER BAHAN BAKU PEMBUATAN TIANG PANCANG PADA PT.XYZ DENGAN MENGGUNAKAN AHP DAN LOSS FUNCTION
EVALUASI SUPPLIER BAHAN BAKU PEMBUATAN TIANG PANCANG PADA PT.XYZ DENGAN MENGGUNAKAN AHP DAN LOSS FUNCTION Efraim S. Ginting 1,Sugiharto Pujangkoro 2, Tuti Sarma Sinaga 2 Departemen Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 data statistik bahan baku aspal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Sebuah bisnis tidak terlepas dari adanya persaingan. Persaingan merupakan salah satu faktor pendorong bagi suatu perusahaan untuk mengembangkan usahanya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy AHP. Adapun tahapan penelitian adalah sebagai berikut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy AHP. Adapun tahapan penelitian adalah sebagai berikut Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian 15 16
Lebih terperinciOPTIMASI PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KOTA MANADO DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)
OPTIMASI PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KOTA MANADO DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Yoktan Sudamara Alumni Program Pascasarjana S2 Teknik Sipil Unsrat Bonny F. Sompie, Robert J. M. Mandagi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Manajemen Risiko TI, Risk Governance, Framework Risk IT
ABSTRAK Teknologi informasi telah lama digunakan dalam proses bisnis di PT Pos Indonesia dan diharapkan mampu memberikan nilai tambah guna pencapaian tujuan instansi. Penerapan teknologi informasi juga
Lebih terperinciPEMILIHAN PEMASOK DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP): STUDI KASUS DI PT. AI
PEMILIHAN PEMASOK DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP): STUDI KASUS DI PT. AI Yogi Yusuf Wibisono dan Kristi D. A. Gondo Jurusan Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan Jalan Ciumbuleuit
Lebih terperinciPemilihan Supplier Batu Split ke Perusahaan PT. XYZ Dengan Pendekatan Metode AHP
Pemilihan Supplier Batu Split ke Perusahaan PT. XYZ Dengan Pendekatan Metode AHP Heri Guntar 1,Hadi Setiawan 2,Nurul Ummi 3 1,2, 3 JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa hery_guntar@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER UNTUK PEMESANAN BAHAN BAKU YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE AHP DAN FUZZY AHP: STUDI KASUS DI PT XYZ
ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER UNTUK PEMESANAN BAHAN BAKU YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE DAN FUZZY : STUDI KASUS DI PT XYZ Nunung Nurhasanah 1, Muhamad Aqil Tamam 2 1 Program studi Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siklus kegiatan perusahaan manufaktur dimulai dengan pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi ke bagian gudang. Dalam
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE
34 EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE Faisal piliang 1,Sri marini 2 Faisal_piliang@yahoo.co.id,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha yang semakin meningkat dalam era globalisasi, era
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha yang semakin meningkat dalam era globalisasi, era industri, era teknologi atau era informasi dewasa ini sangat menuntut pada peningkatan
Lebih terperinciPenerapan Analytic Hierarchy Process dan Goal Programming untuk Pengalokasian Pemesanan Bahan Baku Kertas Daur Ulang
Petunjuk Sitasi: Tantrika, C. F., Azlia, W., & Arfiansyah, A. (2017). Penerapan Analytic Hierarchy Process dan Goal Programming untuk Pengalokasian Pemesanan Bahan Baku Kertas Daur Ulang. Prosiding SNTI
Lebih terperinciSaaty, T. L. and Vargas, L. G. (2006). Decision Making With The Analytic Network Process: Economic, Political, Social and Technological Applications
71 DAFTAR PUSTAKA Aronson, Jay. E. et at, (2005), Decision Support System, Penerbit ANDI, Jakarta Assauri, S. 1999. Manajemen Produksi dun Operasi, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Botol Galon Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Botol Galon Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Yanuar Angga Prayoga 1, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3 1,3) Program Studi Teknik
Lebih terperinciPROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Dukungan Program in-house training Purchasing, logistics, SCM, dan operation management
PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Dukungan Program in-house training Purchasing, logistics, SCM, dan operation management Proposal untuk: HRD Dipersiapkan oleh : Marlina Tanggal Proposal : 25 April 2016 Proposal
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA Risk Identification and Analysis Method in Maintenance Period on Construction
Lebih terperinciPENENTUAN VALUE AT RISK
PENENTUAN VALUE AT RISK SAHAM KIMIA FARMA PUSAT MELALUI PENDEKATAN DISTRIBUSI PARETO TERAMPAT (Studi Kasus : Harga Penutupan Saham Harian Kimia Farma Pusat Periode Oktober 2009 September 2014) SKRIPSI
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ
EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ Suryanto Program Information System Audit, School of Information System, BINUS University, Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebun
Lebih terperinciMODEL ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PRIORITAS ALOKASI PRODUK
Jurnal Sistem Teknik Industri Volume 6, No. 3 Juli 2005 MODEL ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PRIORITAS ALOKASI PRODUK Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Malikulsaleh
Lebih terperinci2.2.4 Menyusun Job Description Kompetensi Pengertian Kompetensi Kompetensi Sebagai Karakteristik Individu Yang
ABSTRAK Perusahaan Aswi Perkasa merupakan suatu perusahaan keluarga yang berdiri pada tahun 1987 dan didirikan oleh Bapak Ripin Kamil. Perusahaan Aswi Perkasa berlokasi pada jalan Kopo Permai 3, Bandung.
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi pada PT Wafiq Mitra Teknik
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Perancangan Sistem Informasi pada PT Wafiq Mitra Teknik Information System Design at PT Wafiq Mitra Teknik 1 Ghaida Hanifah, 2 Magnaz L.Oktaroza, 3 Nunung Nurhayati
Lebih terperinciANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Sunggito Oyama 1, Ernawati 2, Paulus Mudjihartono 3 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciPENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN KEMASAN PLASTIK DENGAN PENDEKATAN METODE PERFORMANCE PRISM DAN OBJECTIVE MATRIX
PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN KEMASAN PLASTIK DENGAN PENDEKATAN METODE PERFORMANCE PRISM DAN OBJECTIVE MATRIX Vita Rias Prastika 1*, Ahmad Mubin 2*, Shanty Kusuma Dewi 3 1,2,3 Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maraknya pertumbuhan usaha dan bisnis di tengah pertumbuhan yang semakin membaik menciptakan persaingan pasar yang semakin ketat. Keadaan ini menuntut perusahaan untuk
Lebih terperinciPEMILIHAN STRATEGI KEBIJAKAN PEMBINAAN UMKM DI DINAS KUMKM DAN PERDAGANGAN PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS
PEMILIHAN STRATEGI KEBIJAKAN PEMBINAAN UMKM DI DINAS KUMKM DAN PERDAGANGAN PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS Dino Caesaron 1), Leksani B. R. 2 ) Program Studi Teknik Industri-Universitas
Lebih terperinciBAB 5 Simpulan, Keterbatasan, dan Implikasi
BAB 5 Simpulan, Keterbatasan, dan Implikasi 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai risiko-risiko yang dapat terjadi di siklus penjualan yang dimilikinya.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Robbins dan Coultier (2012) menyatakan bahwa manajemen mengacu pada proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan
Lebih terperinciPerencanaan Sumber Daya
MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Accounting and Finance in System Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Program Magister Teknik B11536BA Pascasarjana Industri (M-203) 07 Abstract
Lebih terperinciAnalisa Pemilihan Kualitas Android Jelly Bean Dengan Menggunakan Metode AHP Pendekatan MCDM
Analisa Pemilihan Kualitas Android Jelly Bean Dengan Menggunakan Metode AHP Pendekatan MCDM Dian Gustina 1, Rendi Haposan Siahaan 2 1 Universitas Persada Indonesia Y.A.I, 2 STMIK Nusa Mandiri 1 Jl Salemba
Lebih terperinciKURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN
KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN Kurikulum berikut ini berlaku sejak perkuliahan tahun akademik 2012 dengan beban 47 kredit (pada masa sebelumnya, beban studi mahasiswa adalah 46 kredit). 1. Beban Studi Beban
Lebih terperinciANALISIS PEMILIHAN KERTAS SEBAGAI BAHAN BAKU UNTUK KOTAK KEMASAN PADA CV. SURYA CEMERLANG MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS
ANALISIS PEMILIHAN KERTAS SEBAGAI BAHAN BAKU UNTUK KOTAK KEMASAN PADA CV. SURYA CEMERLANG MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS Atika Laras Paramita Jurusan Sistem Informasi Bisnis, Magister Manajemen
Lebih terperinciAplikasi Perhitungan Jumlah Pesanan Produksi dan Frekuensi Produksi per Tahun dengan Metode Economic Production Quantity
ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.2, No.2 Agustus 2016 Page 661 Aplikasi Perhitungan Jumlah Pesanan Produksi dan Frekuensi Produksi per Tahun dengan Metode Economic Production Quantity
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Literasi keuangan, locus of control internal, locus of control eksternal, dan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang penjabaran hasil dari penelitian dan pembuktian hipotesis. 1. Literasi keuangan, locus of control internal, locus of control eksternal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat dalam kurun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, sehingga menyebabkan timbulnya rasa keingintahuan yang lebih akan teknologi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PRODUKSI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PT. MAJU JAYA MULYA
PERANCANGAN SISTEM PRODUKSI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PT. MAJU JAYA MULYA Stephanie Surja; Lius Steven Sanjaya Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL)
PENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL) Devi, Deborah Kristianti Sitompul, Stephanie Veronica Watuna, Yanti Bina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis zaman sekarang (sumber: Kompas 13 Juli 2011). Oleh. karena itu, untuk menjamin kelangsungan hidupnya perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat mengharuskan perusahaan untuk mengambil tindakan yang tepat agar dapat tetap bertahan dalam dunia bisnis zaman sekarang (sumber:
Lebih terperinciANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK
ANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK Widhy Wahyuni Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya ( ITATS ) Jl. Arief Rahman Hakim 100, Surabaya
Lebih terperinciAnalisis Pemilihan Supplier Yang Tepat Untuk Produk Gigi Palsu (Studi Kasus Di CV. Brother Dent)
Analisis Pemilihan Supplier Yang Tepat Untuk Produk Gigi Palsu (Studi Kasus Di CV. Brother Dent) Agus Syamsudin 1*, Ellysa Nursanti 2, Emmalia Adriantantri 3 1 Mahasiswa Progam Studi Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN KUISIONER PENILAIAN KEJADIAN RISIKO (RISK EVENT) DATA RESPONDEN Nama : Umur : Jenis Kelamin : Bagian : PETUNJUK PENILAIAN Melalui kuesioner akan diketahui kemungkinan dampak yang akan terjadi
Lebih terperinciDiskusi mengenai topik minggu lalu.
Topik hari ini Diskusi mengenai topik minggu lalu. Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan strategi produksi / operasi. Pengenalan strategi sumber daya manusia. Pengenalan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang Kompetisi. Inovasi. Integrasi. Tiga kata yang saat ini sangat layak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kompetisi. Inovasi. Integrasi. Tiga kata yang saat ini sangat layak diperhatikan lebih dalam dan harusnya diterapkan oleh para pelaku bisnis, terutama perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ilmiah memerlukan suatu kerangka penelitian sebelum pelaksanaannya. Kerangka penelitian tersebut harus disusun secara sistematis dan terarah, berdasarkan permasalahan
Lebih terperinciANALYTICAL HIERARCHY PROCESS METHOD IN DECISION MAKING SHIPYARD ELECTION TO NEW TANKER SHIPBUILDING IN BATAM ISLAND. By Yuniva Eka Nugroho
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS METHOD IN DECISION MAKING SHIPYARD ELECTION TO NEW TANKER SHIPBUILDING IN BATAM ISLAND By Yuniva Eka Nugroho 4209106015 Abstract Analitycal Hierarchy Process (AHP) merupakan
Lebih terperinciIntroduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing
Introduction to Chapter 21 Synthesis of Business Functions Sasaran Pembelajaran Jelaskan bagaimana suatu firm s nilai ditentukan. Ringkas keputusan kunci bisnis dan menjelaskan bagaimana mereka mempengaruhi
Lebih terperinciMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pegawai Dalam Pengambilan Keputusan Pemilihan Pegawai Berprestasi
244 ISSN: 2354-5771 Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dalam Pengambilan Keputusan Pemilihan Berprestasi Lili Tanti Sistem Informasi, STMIK Potensi Utama, Medan E-mail: lili@potensi-utama.ac.id Abstrak Proses
Lebih terperinciPENINGKATAN PRODUKTIVITAS UMKM MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX
Jurnal Ilmiah Teknik Industri (2016), Vol. 4 No. 1, 1 8 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UMKM MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Malang e-mail: 411210021@student.machung.ac.id;yuswono.hadi@machung.ac.id
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia dengan Pendekatan Human Resources Scorecard
Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.4, Desember 2013, pp.347-351 ISSN 2302-495X Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia dengan Pendekatan Human Resources Scorecard Falah Queen 1, Hadi Setiawan
Lebih terperinciPenentuan Kriteria Evaluasi Vendor pada Perusahaan Hulu Minyak dan Gas Dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)
Petunjuk Sitasi: Hakim, I. M., & Saphira, Z. (2017). Penentuan Kriteria Evaluasi Vendor pada Perusahaan Hulu Minyak dan Gas Dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Prosiding SNTI dan SATELIT 2017
Lebih terperinciChapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI
Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM By MAHSINA, SE, MSI Email: sisin@suryasoft.net Main types of Resources: Personnel Materials Machines (facilities and energy included) Money
Lebih terperinciPEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS STUDY KASUS: PT. NARA SUMMIT INDUSTRY, CIKARANG
PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS STUDY KASUS: PT. NARA SUMMIT INDUSTRY, CIKARANG Puji Astuti Program Studi Teknik Informatika, STMIK Nusa Mandiri Jakarta pujiuthul@gmail.com
Lebih terperinci3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
37 3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Pengembangan produk merupakan hal yang sangat penting bagi setiap perusahaan. Tahapan awal dari pengembangan produk adalah mengidentifikasi keinginan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA
ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA Amanda Meilitha Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan
Lebih terperinciSISTEM PENERIMAAN DOSEN MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DENGAN EXPERT COICE
SISTEM PENERIMAAN DOSEN MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DENGAN EXPERT COICE Andi Harmin 1), Sitti Arni 2) Program Studi Teknik Komputer STMIK Profesional Makassar andiharmin@yahoo.com Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan langkah-langkah sistematis yang berperan penting sebagai pedoman dalam menyelesaikan dan memberikan solusi dari masalah yang timbul dalam penyusunan
Lebih terperinci