Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA"

Transkripsi

1 Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

2 DARI REDAKSI Teknologi Dalam Kegiatan Manusia Sering tidak kita sadari bahwa setiap hari kita bersentuhan dengan teknologi hasil inovasi para peneliti dan insinyur di dunia, mulai bangun pagi hingga tidur di malam hari. Dari teknologi yang paling sederhana hingga yang paling canggih. Pagi hari, biasanya kita dibangunkan oleh bunyi alarm yang bisa berasal dari jam meja, telepon genggam, atau gawai lainnya yang memunyai fitur alarm. Bagi orang-orang yang secara rutin berolahraga di pagi hari, mereka bisa menggunakan berbagai produk teknologi, mulai sepatu olahraga, gawai yang mampu mencatat waktu dan kondisi fisik, hingga perlatan rumit lainnya, seperti sepeda statis atau treadmill. Ketika mandi pun, kita berhadapan dengan berbagai teknologi. Bahkan air yang mengalir adalah manfaat yang dapat dirasakan dengan kehadiran teknologi. Setelah itu, ketika beraktivitas, kita bahkan dikelilimgi oleh berbagai teknologi, seperti alat transportasi, komputer, telepon cerdas, kacamata, pena, kertas, makanan, dan lain sebagainya. Bahkan, saat ini teknologi menjadi kebutuhan mutlak bagi sebagian besar umat manusia. Teknologi telah berkembang dan mengubah kehidupan manusia menjadi lebih baik, lebih efektif, lebih efisien, dan juga membantu memberikan solusi untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi. Teknologi bukanlah menara gading yang berdiri tegak dengan angkuh dan tidak bisa digapai. Teknologi dekat dengan kehidupan manusia dan benar-benar dirasakan manfaatnya, dan berkembang sangat cepat, bukan lagi menurut deret hitung, tapi berkembang menurut deret ukur. Hanya dalam hitungan hari, kita sudah menemukan berbagai teknologi baru yang dihasilkan dari teknologi sebelumnya. Teknologi adalah hasil karya para insinyur sebagai hasil inovasi dari kegiatan penelitian yang selalu ditujukan untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi manusia dan kehidupannya. Jika ingin mengenalkan insinyur, maka yang paling mudah adalah mengenalkan produk keinsinyuran, yaitu teknologi. Terutama teknologi yang benar-benar dekat dengan kehidupan sehari-hari. Untuk itu, untuk memenuhi salah satu misinya untuk mempromosikan insinyur dan keinsinyuran kepada masyarakat, tahun ini Engineer Weekly akan lebih menonjolkan berbagai teknologi hasil rekayasa di bidang keinsinyuran yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, di samping berbagai materi keinsinyuran penting lainnya. Kami berharap, melalui upaya ini, akan semakin banyak orang, terutama generasi muda, yang tertarik kepada keinsinyuran dan mau menjadi insinyur yang profesional di kemudian hari. Saat ini dan di kemudian hari tidak bisa dibayangkan dunia tanpa teknologi. Yang berarti juga, tidak bisa dibayangkan apa jadinya dunia tanpa insinyur.*** Aries R. Prima Pemimpin Redaksi 2

3 TEKNOLOGI PAKAIAN Hujan? Bukan Masalah Aries R. Prima Engineer Weekly Masalah yang sering kali dialami oleh para pekerja lapangan, termasuk insinyur, adalah ketika turun hujan secara tiba-tiba, yang tidak memungkinkan untuk segera mengenakan jas hujan agar pakaian yang dikenakan tidak basah. Atau para pengendara sepeda motor atau sepeda yang tengah berada di dalam perjalanan. Beberapa jenis pakaian bahkan dirancang tahan terhadap lumpur. Schoeller dari Swiss menciptakan Ecorepel, yaitu sebuah teknologi finishing pada produk tekstil yang menggaransi mampu bersih dari air dan kotoran (lumpur) yang mengancam mengotori pakaian ketika sedang berkegiatan. Selain mampu menahan kotoran, teknologi ini juga diklaim ramah lingkungan, bebas dari fluorcarbon dan juga biodegradable sesuai dengan standar OECD 302 B. Bahkan Greenpeace menempatkan produk ini sebagai alternatif dari produk fluor lainnya, seperti jas hujan yang belum ramah lingkungan. Ecoperel menggunakan lilin parafin, bahan yang sering dipakai pelaut untuk membuat pakaian mereka tahan terhadap air, namun dengan aplikasi yang tahan lama dan ramah lingkungan. Produsen celana jins juga menggunakan berbagai teknologi untuk membuat produknya tetap nyaman digunakan untuk segala aktivitas. Wrangler dan Levi s, produsen pakaian jeins dan denim asal Amerika Serikat, telah meluncurkan produk-produk mereka dengan teknologi ini. Produk Levi s commuter lebih ditujukan bagi pengendara sepeda agar pengguna tetap nyaman ketika berkendara, tanpa takut pakaiannya menjadi basah dan berbau kurang sedap, serta tidak mudah sobek. Bahkan saat ini, atas kerja sama Levi s innovation Team dan Kelompok Advanced Technology and Projects (ATAP) dari Google, telah tercipta sebuah jacket untuk para pesepeda yang mampu mengontrol perangkat android nirkabel hanya sentuhan sederhana pada lengan jaket. Produk celana jins dari Wrangler, bahkan, mampu menahan sinar matahari dan memantulkannya (sun shield), sehingga mampu melindungi pemakainya dari sinar Ultra Violet, sehingga badan tetap sejuk dengan menggunakan produk ini. Lain lagi dengan teknologi yang digunakan Uniqlo, produsen pakaian dari Jepang. Mereka telah mengembangkan bahan yang disebut Blocktech, yang merupakan pengembangan dari Heattech. Jika teknologi Heattech hanya memberikan rasa hangat pada pemakainya, teknologi Blocktech mampu menahan angin dan anti-air, sehingga dapat memberikan kehangatan maksimal ketika digunakan. Berbagai teknologi yang disematkan pada produk pakaian atau fesyen ini, mejadikan produk lebih baik dan memberikan banyak manfaat, serta mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi selama manusia beraktivitas.*** 3

4 TEKNOLOGI SEPATU Semakin Moncer di Lapangan Aries R. Prima Engineer Weekly Satu atau dua dekade lalu, kita hanya bisa menemukan sepatu bolasepak (football/soccer) berwarna hitam. Tidak ada warna lain seperti yang dapat kita saksikan saat ini. Perkembangan sepatu jenis ini begitu cepat yang dipicu oleh kebutuhan untuk meningkatkan performa pemain dan persaingan ketat antarprodusen. Saat ini semua produsen sepatu ini berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi terbaik untuk dibenamkan pada sepatunya. Segala upaya dilakukan, dana jutaan dolar pun mengalir dengan deras untuk mendanai berbagai penelitian, demi untuk menjadi yang terbaik, yang bisa dibaca juga untuk menguasai pangsa pasar. Tahun lalu, produsen sepatu olahraga raksasa Nike, meluncurkan sepatu sepakbola dengan teknologi terbarunya, yang disebut Nike Anti-Clog Traction, yang diklaim mampu melepaskan lumpur yang menempel di sepatu pemain, berkat lapisan khusus pada sol sepatunya yang dikembangakan oleh para penelti di Nike selama 2 tahun. Sebelum sepatu ini diciptakan, lumpur di lapangan yang menempel di lapisan bawah sepatu, menjadi masalah yang cukup serius yang dihadapi pemain bolasepak. Laju pergerakan mereka lebih lambat, karena ada beban lumpur yang menempel di sepatunya. Nike Football fokus untuk memersembahkan permainan cepat di semua kondisi, maka itu kami berkomitmen untuk mengatasi problem ini, kata Max Blau, Vice President Nike Football Footwear. Dr. Jeremy Walker, salah satu peneliti yang mengembangkan teknologi ini, mengatakan bahwa ini adalah problem yang dihadapi para pemain bolasepak dari generasi ke generasi dan sangat sulit untuk dipecahkan. Ini sangat menantang kami, ujar doktor berlatar belakang teknik material dan kimia ini. Akhirnya, setelah melekakuan berbagai uji coba, teknologi ini telah siap digunakan pada 2016 dan mendapat sambutan yang baik dari para atlet bolasepak dunia. Selain akan menambah kecepatan para pemain, teknologi ini juga membantu pemain agar tidak lagi berupaya membersihkan sepatunya secara manual di lapangan dan hanya fokus bagaimana mengecoh pemain lawan dan menciptakan gol. Harapannya: moncer!*** Sumber: Nike 4

5 5

6 Teknologi Untuk Kenyamanan Berpakaian Aries R. Prima Engineer Weekly Pakaian, di jaman saat ini, tidak hanya untuk melindungi badan dan keperluan mode saja, namun pakaian harus dapat memberikan kenyamanan lebih kepada pemakainya. Teknologi yang diciptakan oleh para insinyur di dunia telah mengubah produksi dan kebutuhan industri. Bahan-bahan pakaian berteknologi ini bisa kita temukan pada produk tertentu. Beberapa jenis pakaian memang didesain sangat khusus, tapi ada juga yang teknologinya disimpan pada pakaian dengan desain yang memang biasa kita kenakan seperti t-shirt, jacket, atau longsleeves. Berikut, beberapa teknologi pada pakaian yang telah ada di pasaran. Teknologi Nano dan Photonics Sebuah bahan khusus telah dikembangkan para insinyur di Standford. Jenis pakaian ini memiliki kemampuan mekanisme pendinginan yang lebih efektif dibandingkan dengan kain pada umumnya. Efek sejuk saat mengenakan pakaian yang berteknologi nano dan photonics ini berkat pancaran radiasi inframerah yang melewati bahan tekstil plastik. Para insinyur mengembangkan sejenis teksil berbasis plastik yang murah untuk bahan pakaian masa depan. Kemampuan tekstil ini bahkan jauh lebih dingin dari bahan alami atau bahan sitensis yang banyak di pasaran. Luar biasanya, bahan ini mampu mendinginkan seseorang di iklim yang panas sekali pun. Karbon dan Titanium Bahan ini biasanya terdapat pada baju pebalap yang biasanya terdiri dari satu potong pakaian utuh yang membungkus pakaian utama untuk tubuh pembalap. Material utama baju pebalap terbuat dari bahan kulit yang dikenal awet dan tangguh menghadapi abrasi maupun gesekan. pebalap tetap nyaman saat mengenakannya. Untuk itu kombinasi teknologi dari material seperti karbon, kevlar, dan titanium menjadi pilihan untuk memberi perlindungan pada bagian yang beresiko pada tubuh pebalap. Hydrophobic Nanotechnology Adanya teknologi ini pada pakaian membuat pemakai tidak perlu khawatir dengan basah atau pun kotor. Sebenarnya ini bukan teknologi baru, karena salah satu merek pakaian renang pun ada yang sudah menggunakan teknologi ini untuk membuat pakaian tetap kering. Perusahaan asal Australia Threadsmiths, meluncurkan t-shirt atau kaus yang memanfaatkan hydrophobic nanotechnology. Ketika pakaian terkena noda, anda hanya perlu menyiramnya dengan air tanpa harus takut basah. Heattech Uniqlo Teknologi heattech pada pakaian mampu memberikan kehangatan pada tubuh saat berada pada suhu yang sangat dingin. Teknologi heattech ini bisa ditemukan pada koleksi produk Heattech Lifewear dari Uniqlo. Teknologi ini mampu memberikan kehangatan 1,5 kali dibandingkan heattech biasa. Bahan heattech ini diperkaya dengan argan oil, yang mampu memberikan efek lembut dan kenyamanan hingga 25%. Tanpa perlu mengenakan pakaian yang berlapis saat berlibur di musim dingin, pergerakan pemakai akan lebih bebas dan nyaman. Yang tidak kalah penting, terdapat micro-fibers yang memberikan efek cepat menyerap cairan dan mengring lebih cepat. Agar tubuh terhindar dari rasa lembab yang tidak nyaman.*** Yang paling penting dan menjadi perhatian adalah baju pebalap ini harus bisa memberikan perlindungan pada dada, punggung, siku, dan lutut, serta harus cukup ringan dan fleksibel sehingga 6

7 PENDIDIKAN ENJINERING DI JEPANG Liliana Djamaluddin Pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di Jepang menjadikan negara tersebut sebagai salah satu Negara terkemuka dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia. Ekonomi Jepang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi pada ekspor produk-produk industri berteknologi tinggi. Perindustrian berteknologi maju seperti mobil, robotik, ponsel, peralatan listrik dan sebagainya adalah bukti dari keberhasilan Jepang dalam mempertautkan pendidikan keinsinyuran dan industri. Pengembangan teknologi tinggi ini erat kaitannya dengan banyaknya riset yang dilakukan oleh sumber daya manusia yang dimiliki Jepang dan pengembangan pendidikan keinsinyuran di Jepang. Namun, dalam 10 tahun terakhir mulai timbul masalah terkait jumlah populasi yang terus menurun, hilangnya minat kaum muda terhadap bidang science dan teknologi, dan derasnya gempuran gelombang Globalisasi dan Diversity dalam kehidupan sosial masyarakat Jepang. Dengan semakin tingginya biaya hidup, gaya hidup dan ekspektasi yang tinggi di tempat kerja, menyebabkan generasi muda usia produktif enggan memiliki anak atau banyak anak. Kaum muda lebih tertarik pada dunia hiburan atau mendalami industri kreatif lainnya. Globalisasi, terutama, menyebabkan banyak kaum muda yang lebih memilih untuk melanjutkan sekolah di luar negeri atau lulusan perguruan tinggi yang lebih memilih untuk bekerja di luar negeri terutama di negara-negara maju lainnya.. Ketiga hal di atas, menimbulkan masalah yang saling mengait antara satu dan lainnya. Perkembangan pendidikan keinsinyuran Era tahun 1980an Pendidikan bagi insinyur sangat bergantung pada Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan atau Continuous Professionalism Development (CPD) selama masa kerja, berdasarkan aturan Lifetime Employment bagi para karyawan (karyawan seumur hidup). Namun, selama masa satu dekade terakhir abad 20, Jepang mengalami banyak perubahan drastis dalam struktur sosial masyarakatnya, akibat resesi ekonomi yang dialaminya sehingga aturan Lifetime Employment tidak lagi menjadi keharusan untuk dipenuhi. Tren dalam Populasi Jepang Dengan semakin majunya perkembangan ilmu kesehatan dan kesadaran masyarakat yang lebih mementingkan gaya hidup sehat, menyebabkan makin tingginya tingkat harapan hidup pada masyarakat Jepang. Pada data demografi yang dikeluarkan per 1 Oktober 2009, populasi tertinggi bukanlah usia produktif, melainkan usia 60 tahun. Pada data yang dikeluarkan 1 tahun berikutnya, terlihat jumlah populasi usia 18 tahun yang terus menurun sejak tahun 1990, sehingga dikhawatirkan akan menjadi masalah besar bagi Jepang pada tahun Jepang akan kekurangan generasi yang mampu bermain secara global. American Society of Mechanical Engineering (ASME) juga pernah mengeluarkan pernyataan bahwa saat sistem berkembang menjadi lebih besar dan lebih kompleks, engineering yang dibutuhkan untuk mendesain dan menghasilkan sistem tersebut juga menjadi lebih kompleks. Insinyur perlu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik karena bila tidak, akan mereduksi sistem yang juga makin kompleks tersebut. Dalam menanggapi perkembangan Globalisasi, Pemerintah Jepang mendorong agar universitasuniversitas di Jepang mampu bersaing dan menarik secara global. Paling tidak ada empat kompetensi yang dibutuhkan bagi Global Engineer Pertama, perlu kemampuan Global Leadership skills; suatu kemampuan untuk membangun kerjasama internasional dengan visi jangka panjang, dengan komitmen tinggi, dalam semangat kerjasama yang positif, dan dengan a can-do attitude. Kedua, perlunya kemampuan berkomukasi; untuk bisa mengerti dan dimengerti melalui kekuatan language skills and products dalam bidang keinsinyuran. Ketiga diperlukan kemampuan menemukan solusi; untuk mampu mengidentifikasi masalah dan sekaligus merancang solusi berlandaskan penegakan etika profesi. Keempat, perlu kemampuan memahami dan menghargaiperbedaan antar budaya atau Inter- Cultural Understanding Skills; suatu kemampuan untuk menghargai perbedaan termasuk budaya orang lain. 7

8 Engineer Weekly Pelindung: A. Hermanto Dardak, Heru Dewanto Penasihat: Bachtiar Siradjuddin Pemimpin Umum: Rudianto Handojo, Pemimpin Redaksi: Aries R. Prima, Pengarah Kreatif: Aryo Adhianto, Pelaksana Kreatif: Gatot Sutedjo,Webmaster: Elmoudy, Web Administrator: Zulmahdi, Erni Alamat: Jl. Bandung No. 1, Menteng, Jakarta Pusat Telepon: Faksimili: Engineer Weekly adalah hasil kerja sama Persatuan Insinyur Indonesia dan Inspirasi Insinyur.

MEWUJUDKAN HUTAN TANAMAN DI INDONESIA

MEWUJUDKAN HUTAN TANAMAN DI INDONESIA NOMOR 64 EW POTENSI KEINSINYURAN MEWUJUDKAN HUTAN TANAMAN Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Menggunakan hutan tanaman untuk

Lebih terperinci

NOMOR 57 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU SIDRAP 75 MW. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 57 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU SIDRAP 75 MW. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 57 EW PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU SIDRAP 75 MW Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Pengantar dari Petikan Berita: ENERGI BARU TERBARUKAN Porsi Energi

Lebih terperinci

NOMOR 61 EW JALAN TOL JORR W2 UTARA CONNECTING JAKARTA. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 61 EW JALAN TOL JORR W2 UTARA CONNECTING JAKARTA. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 61 EW JALAN TOL JORR W2 UTARA Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Salah satu keunikan jalan tol ini adalah tidak seluruhnya

Lebih terperinci

DARI REDAKSI. Pendidikan Profesi Insinyur

DARI REDAKSI. Pendidikan Profesi Insinyur DARI REDAKSI Pendidikan Profesi Insinyur Setiap negara yang ingin maju dan punya kemampuan bersaing membutuhkan insinyur. Amerika Serikat pernah memiliki reputasi tinggi dalam pengembangan teknologi. Siapa

Lebih terperinci

NOMOR 63 EW SEMARANG-BAWEN-SALATIGA JALAN TOL PANORAMIK. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 63 EW SEMARANG-BAWEN-SALATIGA JALAN TOL PANORAMIK. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 63 EW SEMARANG-BAWEN-SALATIGA JALAN TOL PANORAMIK Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Di beberapa lokasi, yaitu di KM 21

Lebih terperinci

KONSTRUKSI BENDUNGAN JATIBARANG KOTA SEMARANG

KONSTRUKSI BENDUNGAN JATIBARANG KOTA SEMARANG NOMOR 65 EW KONSTRUKSI Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Selain untuk pengendali banjir, bangunan ini juga berfungsi sebagai

Lebih terperinci

NOMOR 56 PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 56 PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 56 PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Pengantar Redaksi SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN Baru-baru ini, tepatnya

Lebih terperinci

NOMOR 60 PROYEK PENGEMBANGAN PT PUPUK KALTIM. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 60 PROYEK PENGEMBANGAN PT PUPUK KALTIM. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 60 EW PROYEK PENGEMBANGAN PT PUPUK KALTIM Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Pabrik Kaltim-5 menggunakan teknologi proses

Lebih terperinci

PT PUPUK KALTIM DISTRIBUTION PLANNING AND CONTROL SYSTEM. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

PT PUPUK KALTIM DISTRIBUTION PLANNING AND CONTROL SYSTEM. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA DISTRIBUTION PLANNING AND CONTROL SYSTEM Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Distribution Planning and Control System (DPCS)

Lebih terperinci

SYSTEM INTERLOCKING LEN (SIL)-02

SYSTEM INTERLOCKING LEN (SIL)-02 Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 52 Sistem Persinyalan Kereta Api SYSTEM INTERLOCKING LEN Aries R. Prima Engineer Weekly Penggunaan persinyalan dengan

Lebih terperinci

NOMOR 54. ROBOLay ROBOT LAYANGAN. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 54. ROBOLay ROBOT LAYANGAN. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 54 EW ROBOLay ROBOT LAYANGAN Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Pengantar Redaksi: Alih Teknologi Sebagaimana selalu dikemukakan, untuk dapat menyumbang

Lebih terperinci

Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA DARI REDAKSI Konektivitas Memudahkan Segalanya Aries R. Prima Saat ini sudah bukan hal yang aneh lagi bahwa semua benda

Lebih terperinci

NATIONAL CAPITAL INTEGRATED COASTAL DEVELOPMENT PROYEK PENGAMAN PANTAI DI JAKARTA NOMOR 67 EW

NATIONAL CAPITAL INTEGRATED COASTAL DEVELOPMENT PROYEK PENGAMAN PANTAI DI JAKARTA NOMOR 67 EW NOMOR 67 EW PROYEK PENGAMAN PANTAI DI JAKARTA NATIONAL CAPITAL INTEGRATED COASTAL DEVELOPMENT Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly

Lebih terperinci

Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA DARI REDAKSI Ramadan, Teknologi, dan Insinyur Puasa Ramadan yang tengah dijalani oleh pemeluk agama Islam sebentar lagi

Lebih terperinci

Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA DARI REDAKSI Konstruksi Berdaya Saing Tinggi. Dengan akan dipacunya kembali pembangunan infrastruktur pada kuartal tiga

Lebih terperinci

Gas Matindok (PPGM) Donggi

Gas Matindok (PPGM) Donggi Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 44 Proyek Pengembangan Gas Matindok DARI REDAKSI Mengetengahkan kemampuan keinsinyuran Nasional Akhir-akhir ini telah

Lebih terperinci

Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA DARI REDAKSI Teknologi Nano: Size Does Matter Dalam salah satu bagian novel Deception Point diceritakan sebuah robot terbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan. Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan. Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat transportasi pribadi dan umum. Dan ternyata masyarakat lebih memilih menggunakan

Lebih terperinci

Perlengkapan pribadi untuk pendakian antara lain:

Perlengkapan pribadi untuk pendakian antara lain: Perlengkapan Dasar dan Persiapan Perjalanan Keberhasilan seseorang dalam melakukan perjalanan ditentukan oleh perencanaan dan persiapan sebelum melakukan perjalanan. Gagal dalam melakukan sebuah perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas geografi antar negara tidak lagi menjadi hambatan dalam proses komunikasi dan

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!

UJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat! UJI KOMPETENSI SEMESTER II Latihan 1 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat! 1. Berikut ini yang tidak termasuk kriteria teknologi ramah lingkungan

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Perancangan BAB I PENDAHULUAN Pengisi daya merupakan peranti yang digunakan untuk mengisi energi ke dalam baterai isi ulang. Energi berupa arus listrik akan mengalir dari pengisi daya

Lebih terperinci

SAINS ARSITEKTUR II Iklim (Tropis Basah) & Problematika Arsitektur

SAINS ARSITEKTUR II Iklim (Tropis Basah) & Problematika Arsitektur SAINS ARSITEKTUR II Iklim (Tropis Basah) & Problematika Arsitektur Disusun oleh : Yudi Leo Kristianto (0951010014) Dosen : JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PELOPOR TEKNOLOGI BATUBARA BERSIH PLTU CIREBON POWER. Foto dari POSEIDAN EVENTS NOMOR 58

PELOPOR TEKNOLOGI BATUBARA BERSIH PLTU CIREBON POWER. Foto dari POSEIDAN EVENTS NOMOR 58 NOMOR 58 EW PLTU CIREBON POWER PELOPOR TEKNOLOGI BATUBARA BERSIH Foto dari POSEIDAN EVENTS Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly

Lebih terperinci

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global PEMANASAN GLOBAL Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara alami, dalam kurun

Lebih terperinci

APA ITU GLOBAL WARMING???

APA ITU GLOBAL WARMING??? PEMANASAN GLOBAL APA ITU GLOBAL WARMING??? Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan Bumi selama beberapa kurun waktu. Atau kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut

Lebih terperinci

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi Besarnya radiasi yang diserap atau dipantulkan, baik oleh permukaan bumi atau awan berubah-ubah tergantung pada ketebalan awan, kandungan uap air, atau jumlah partikel debu Radiasi datang (100%) Radiasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat dan berdampak luas bagi perekonomian di dalam negeri maupun di dunia internasional. Dampak yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian dewasa ini terutama dibidang produk tumbuh dengan cepat, industri produk sangat beraneka ragam. Dari sektor bisnis banyak sekali yang dapat ditawarkan

Lebih terperinci

NOMOR 75 EW. Fatamorgana Kemandirian Energi. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 75 EW. Fatamorgana Kemandirian Energi. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 75 EW Fatamorgana Kemandirian Energi Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Fatamorgana Kemandirian Energi Oleh : Dr. Ir. Agus Puji Prasetyono, M.Eng SIKAP

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. untuk kendaraan-kendaraan pribadi baik beroda dua maupun beroda empat.

BAB 1. Pendahuluan. untuk kendaraan-kendaraan pribadi baik beroda dua maupun beroda empat. BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi otomotif di dunia semakin berkembang, terutama untuk kendaraan-kendaraan pribadi baik beroda dua maupun beroda empat. Dengan adanya perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA STUDI KASUS

BAB IV ANALISA STUDI KASUS BAB IV ANALISA STUDI KASUS IV.1 GOR Bulungan IV.1.1 Analisa Aliran Udara GOR Bulungan terletak pada daerah perkotaan sehingga memiliki variasi dalam batas-batas lingkungannya. Angin yang menerpa GOR Bulungan

Lebih terperinci

IoT dan Teknologi Rumah Pintar

IoT dan Teknologi Rumah Pintar IoT dan Teknologi Rumah Pintar Lisa Anisah Lanisah16@gmail.com :: Abstrak Kemajuan teknologi awalnya ditemukan pada ponsel pintar, tapi kemudian bisa ditemukan pada komputer pribadi dan pada akhirnya ditemukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang

Lebih terperinci

(1) DVD Writer. Petunjuk Pengoperasian DVDirect Express VRD-P Sony Corporation

(1) DVD Writer. Petunjuk Pengoperasian DVDirect Express VRD-P Sony Corporation 4-138-183-81(1) DVD Writer Petunjuk Pengoperasian DVDirect Express VRD-P1 2008 Sony Corporation Peraturan Keselamatan PERINGATAN Untuk mengurangi resiko kebakaran atau kejut listrik, alat ini jangan terkena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Agar tidak mengalami ketertinggalan, diperlukan suatu strategi pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Agar tidak mengalami ketertinggalan, diperlukan suatu strategi pengembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu, begitu banyak perkembangan yang terjadi, termasuk di bidang teknologi informasi. Perkembangan tersebut mengakibatkan meningkatnya

Lebih terperinci

Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana?

Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana? Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana? Oleh : Imam Hambali Pusat Kajian Kemitraan & Pelayanan Jasa Transportasi Kementerian Perhubungan Pada awal Februari 2007 yang lalu Intergovernmental Panel on Climate

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya dikota-kota besar

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya dikota-kota besar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya dikota-kota besar mengalami peningkatan penjualan pada tiap-tiap tahun, baik yang beroda empat atau pun yang beroda

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era globalisasi dimana antar individu, antar kelompok, dan antar

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era globalisasi dimana antar individu, antar kelompok, dan antar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi dimana antar individu, antar kelompok, dan antar negara dapat saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain saat

Lebih terperinci

WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER

WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER NOMOR 74 EW Ikan Melimpah di Laut, Nelayan Menganggur Apa Solusinya? Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Uji Coba Pesawat Tanpa Awak Alap-Alap BPPT Oleh : DR.

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN VALLENTUNA. Seri tempat duduk. DESAIN Andreas Fredriksson Eva Lilja Löwenhielm Lisa Hilland

PANDUAN PEMBELIAN VALLENTUNA. Seri tempat duduk. DESAIN Andreas Fredriksson Eva Lilja Löwenhielm Lisa Hilland PANDUAN PEMBELIAN VALLENTUNA Seri tempat duduk DESAIN Andreas Fredriksson Eva Lilja Löwenhielm Lisa Hilland BAGIAN dengan penyimpanan dengan tempat tidur Sandaran punggung 80 80 Sandaran punggung 80 100

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU 3.1. Tinjauan Tema a. Latar Belakang Tema Seiring dengan berkembangnya kampus Universitas Mercu Buana dengan berbagai macam wacana yang telah direncanakan melihat

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN VALLENTUNA. Seri tempat duduk. DESAIN Andreas Fredriksson Eva Lilja Löwenhielm Lisa Hilland

PANDUAN PEMBELIAN VALLENTUNA. Seri tempat duduk. DESAIN Andreas Fredriksson Eva Lilja Löwenhielm Lisa Hilland PANDUAN PEMBELIAN VALLENTUNA Seri tempat duduk DESAIN Andreas Fredriksson Eva Lilja Löwenhielm Lisa Hilland BAGIAN dengan penyimpanan dengan tempat tidur Sandaran punggung 80 80 Sandaran punggung 80 100

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5 1. Perubahan iklim global yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik, khususnya sekitar daerah ekuator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan elemen terpenting dalam kehidupan manusia, terlebih lagi pada era globalisasi seperti sekarang ini. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan

Lebih terperinci

DARI REDAKSI. Indonesia Terang. Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung IKPT, WIJAYA KARYA dan JASA MARGA

DARI REDAKSI. Indonesia Terang. Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung IKPT, WIJAYA KARYA dan JASA MARGA DARI REDAKSI Indonesia Terang Saat ini masih ada 12.659 desa tertinggal di Indonesia sebagian besar berada di wilayah Timur, yang belum memeroleh listrik dari PLN. Untuk itu pemerintah, melalui Kementerian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khusus untuk mengurangi potensi cidera. Tak hanya itu, alat olahraga juga

BAB I PENDAHULUAN. khusus untuk mengurangi potensi cidera. Tak hanya itu, alat olahraga juga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman saat ini telah memasuki pada masa serba menggunakan teknologi tinggi. Perkembangan teknologi memang membawa dampak positif pada banyak hal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia modern saat ini tidak dapat terlepas dari peranan sarana transportasi. Kebutuhan akan sarana transportasi kian meningkat setiap tahunnya.

Lebih terperinci

JOBB The WORX Smart Pants: Celana Pintar Pria Pekerja Aktif

JOBB The WORX Smart Pants: Celana Pintar Pria Pekerja Aktif SIARAN PERS: UNTUK DITERBITKAN SEGERA JOBB The WORX Smart Pants: Celana Pintar Pria Pekerja Aktif JOBB menghadirkan inovasi celana pintar yang nyaman dan bergaya untuk para pria pekerja aktif. JAKARTA,

Lebih terperinci

Pathologi Bangunan dan Gas Radon Salah satu faktor paling populer penyebab terganggunya kesehatan manusia yang berdiam

Pathologi Bangunan dan Gas Radon Salah satu faktor paling populer penyebab terganggunya kesehatan manusia yang berdiam PATHOLOGI BANGUNAN DAN KENYAMANAN TERMAL Tri Harso Karyono Majalah Konstruksi, April 1997 Dalam ilmu bahasa, pathologi berarti ilmu tentang penyakit, dengan pengertian ini, ilmu tersebut dianggap tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang sangat pesat yaitu sebesar 1035 unit per harinya atau

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang sangat pesat yaitu sebesar 1035 unit per harinya atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya di kota-kota besar mengalami peningkatan yang sangat pesat yaitu sebesar 1035 unit per harinya atau 31.050

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi sangat penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Seragam olahraga, kenyamanan berpakaian, respon suhu kulit, dan respon denyut nadi pemulihan

ABSTRAK. Kata kunci: Seragam olahraga, kenyamanan berpakaian, respon suhu kulit, dan respon denyut nadi pemulihan ABSTRAK APLIKASI ERGONOMI PADA SERAGAM OLAHRAGA DAPAT MENINGKATKAN KENYAMANAN DAN MEMPERBAIKI RESPON SUHU KULIT KETIKA BEROLAHRAGA PADA SISWA SMP DI SMP KESUMA SARI DENPASAR BALI Pemilihan seragam olahraga

Lebih terperinci

Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Menghirup Abu Vulkanik?

Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Menghirup Abu Vulkanik? Bagaimana Cara Untuk Melindungi Diri Dari Menghirup Abu Vulkanik? Berkas ini dibuat/disusun oleh International Volcanic Health Hazard `untuk meningkatkan keselamatan bagi (orang) yang terdampak abu vulkanik.

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo UNKL347

Gambar 1.1 Logo UNKL347 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 UNKL347 UNKL347 adalah sebuah bisnis ritel pakaian yang berdiri sekitar tahun 1996. UNKL347 didirikan oleh empat orang pemuda yang memiliki latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman. Disamping itu, banyaknya usaha yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat. Seperti halnya terjadi pada perkembangan industri bisnis sepatu yang saat ini tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anggota badan serta penutup untuk tangan, kaki, dan kepala. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. anggota badan serta penutup untuk tangan, kaki, dan kepala. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Umat manusia universal memakai pakaian pada tubuh untuk melindunginya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat maju dengan cepat mengakibatkan adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi, dimana informasi dapat diketahui secara

Lebih terperinci

Paket Latihan Ulangan IPA Kelas 3 SD Semester II

Paket Latihan Ulangan IPA Kelas 3 SD Semester II Paket Latihan Ulangan IPA Kelas 3 SD Semester II LATIHAN 1 Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Gerak adalah.. 2. Apel yang telah masak dari pohon dapat mengalami gerak. 3. Lapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan data penjualan mobil di Indonesia tahun 2015 mencapai 1,2 juta unit

BAB I PENDAHULUAN. dengan data penjualan mobil di Indonesia tahun 2015 mencapai 1,2 juta unit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di indonesia saat ini mulai berkembang maju ditandai dengan munculnya berbagai kendaraan bermotor atau mobil. Hal ini sesuai

Lebih terperinci

nilai merek nya di mata para pelanggan setianya.

nilai merek nya di mata para pelanggan setianya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam industri sepatu saat ini semakin ketat. Para produsen sepatu berlomba-lomba menciptakan berbagai inovasi dalam memasarkan produk sepatu mereka. Para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan dapat terekam dan terus terkenang. Di era kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan dapat terekam dan terus terkenang. Di era kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini Indonesia sedang menghadapi era globalisasi serta perkembangan teknologi yang semakin cepat. Indonesia harus mempersiapkan diri dan mampu terjun dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan mesin pendingin untuk makanan dan minuman

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan mesin pendingin untuk makanan dan minuman BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini penggunaan mesin pendingin untuk makanan dan minuman semakin meningkat. Seperti diungkapkan President Director PT Sharp Electronic Indonesia Fumihiro Irie,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah kantong plastik merupakan limbah yang membahayakan lingkungan karena materialnya sulit terurai oleh alam. Dibutuhkan waktu 80 sampai 200 tahun agar sampah kantong

Lebih terperinci

BAB 13. KELUARGA DAN PERUBAHAN IKLIM. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

BAB 13. KELUARGA DAN PERUBAHAN IKLIM. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati BAB 13. KELUARGA DAN PERUBAHAN IKLIM Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati DAMPAK AKTIVITAS MANUSIA Mekamisme yang terjadi pada sistem alam sangat luar biasa rumitnya. Ekosistem mempunyai keseimbangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini, fungsi olahraga yang pada awalnya hanya sekedar media untuk

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini, fungsi olahraga yang pada awalnya hanya sekedar media untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang di era globalisasi ini, fungsi olahraga yang pada awalnya hanya sekedar media untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhanpun juga berkembang seiring jaman. Banyak produkproduk

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhanpun juga berkembang seiring jaman. Banyak produkproduk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dan industri semakin melaju pesat. Sarana pemenuhan kebutuhanpun juga berkembang seiring jaman. Banyak produkproduk baru yang bermunculan

Lebih terperinci

Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair

Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair Iklim merupakan rata-rata dalam kurun waktu tertentu (standar internasional selama 30 tahun) dari kondisi udara (suhu,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut ASHRAE (American Society of Heating, Refrigerating and

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut ASHRAE (American Society of Heating, Refrigerating and BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Menurut ASHRAE (American Society of Heating, Refrigerating and Airconditioning Engineers, 1989), kenyamanan termal merupakan perasaan dimana seseorang merasa nyaman dengan keadaan

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Kebutuhan manusia dapat dibagi sesuai tingkat kepentingan atau prioritas

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Kebutuhan manusia dapat dibagi sesuai tingkat kepentingan atau prioritas BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Kebutuhan manusia dapat dibagi sesuai tingkat kepentingan atau prioritas yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer adalah kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2012, penjualan pakaian olah raga di pasar global melebihi $244 milyar (Sishoo, 2015). Penjualan tersebut mencakup 46 negara di seluruh dunia yang memperkirakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT

PERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT PERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT DESKRIPSI OBJEK RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA) Definisi : Konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Peralatan canggih dan ditunjang dengan

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Peralatan canggih dan ditunjang dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telah membawa banyak perubahan dalam dunia usaha di Indonesia. Peralatan canggih dan ditunjang dengan kemampuan untuk menerima teknologi

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pada perancangan pelindung sepatu yang diberi nama sepatu Octora. Terinspirasi pada bentuk sepatu boots dan pengalaman saat sekolah dasar. Dulu pada saat hujan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya dan membuat tingkat persaingannya semakin ketat, khususnya pada industri mobil. Para produsen

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk Jacket Bag ini sebelumnya sudah ada, tetapi untuk di Indonesia masih jarang diketahui, karena dari hasil riset saya di lapangan, reaksi orang ketika melihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik konsumen (demografi, kepribadian, gaya hidup). Pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik konsumen (demografi, kepribadian, gaya hidup). Pengaruh yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari beberapa

Lebih terperinci

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK Nama NIM Tugas :Wiwi Widia Astuti :E1A012060 :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering dibicarakan baik dalam skala kecil sampai tingkat internasional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. material logam karena memiliki berbagai keuntungan yaitu memiliki berat yang

BAB I PENDAHULUAN. material logam karena memiliki berbagai keuntungan yaitu memiliki berat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan non logam saat ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengganti material logam karena memiliki berbagai keuntungan yaitu memiliki berat yang lebih ringan, lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di Abad ke-21 berkembang sangat pesat dan telah mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia yang ditandai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri tumbuh dan berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah industri fashion yang kini telah berkembang pesat dibanyak daerah di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat Indonesia dalam membuang

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era. globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam

BAB I. Pendahuluan. Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era. globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam perkembangannya ini, para perusahaan dalam bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menurut data BPS (2016), Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menurut data BPS (2016), Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut data BPS (2016), Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Menurut Data BPS ada tahun 2016, tingkat pengangguran terbuka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada pertengahan abad ke-20 yang lalu. Hal ini ditandai antara lain dengan

BAB I PENDAHULUAN. pada pertengahan abad ke-20 yang lalu. Hal ini ditandai antara lain dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini manusia di seluruh dunia (termasuk Indonesia) berteriak akan adanya pemanasan global yang berakibat terjadinya perubahan iklim. Kekhawatiran

Lebih terperinci

BAB II. Penuaan Dini pada Wanita Jepang

BAB II. Penuaan Dini pada Wanita Jepang BAB II Penuaan Dini pada Wanita Jepang 2.1 Penuan Dini Banyak orang berfikir bahwa penuaan merupakan hal yang sangat biasa, bahkan bagi sebagian orang penuaan dianggap tidak terlalu penting untuk kesehatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. daya saing yang tinggi untuk dapat bersaing dalam pasar global. Untuk itu perlu

I. PENDAHULUAN. daya saing yang tinggi untuk dapat bersaing dalam pasar global. Untuk itu perlu I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dan perdagangan bebas mulai diberlakukan pada tahun 2003 untuk kawasan ASEAN dan pada tahun 2020 untuk seluruh dunia. Hal ini menyebabkan tingkat persaingan

Lebih terperinci

Cerah Berawan. Senin... Selasa... Rabu... Kamis... Jumat... Sabtu...

Cerah Berawan. Senin... Selasa... Rabu... Kamis... Jumat... Sabtu... Kegiatan Semester 2 Pada setiap awal semester, kamu akan mendapat kegiatan semester. Di Semester 2 Kelas 3 ini, kamu akan mempelajari salah satu materi mengenai cuaca. Cuaca memengaruhi berbagai kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN. ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis yang tumbuh dengan pesat menjadi tantangan maupun ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

Didesain agar nyaman dan tahan lama.

Didesain agar nyaman dan tahan lama. Didesain agar nyaman dan tahan lama. Inter IKEA Systems B.V. 2015 Sebagian besar dari kita menghabiskan banyak waktu di meja, baik saat bekerja di kantor maupun di rumah. Itulah mengapa ruang kerja yang

Lebih terperinci

Hirarki Pengendalian Potensi Bahaya K3

Hirarki Pengendalian Potensi Bahaya K3 ALAT PELINDUNG DIRI DEFINISI APD adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja. APD dipakai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi ini dapat memicu bisnis di Indonesia maupun global.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi ini dapat memicu bisnis di Indonesia maupun global. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan globalisasi di negara Indonesia bertumbuh sangat pesat. Salah satu pendorong perkembangan globalisasi yang terjadi di Indonesia adalah adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat bersaing guna meningkatkan penjualan sekaligus mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat bersaing guna meningkatkan penjualan sekaligus mempertahankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini, mendorong banyaknya perusahaan merencanakan strategi pemasaran secara inovatif, hal ini ditempuh agar perusahaan dapat

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAN SEPEDA MOTOR DENGAN TEORI PERMAINAN (GAME THEORY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT KONSUMEN DI WILAYAH SURABAYA SELATAN SKRIPSI

STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAN SEPEDA MOTOR DENGAN TEORI PERMAINAN (GAME THEORY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT KONSUMEN DI WILAYAH SURABAYA SELATAN SKRIPSI STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAN SEPEDA MOTOR DENGAN TEORI PERMAINAN (GAME THEORY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT KONSUMEN DI WILAYAH SURABAYA SELATAN SKRIPSI Oleh : SYAHID ARDIANSYAH NPM : 0532010078 JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Menurut Keraf (1998:14) etika berasal dari kata Yunani ethos, yang dalam bentuk jamaknya berarti adat istiadat atau kebiasaan. Dalam pengertian ini etika berkaitan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sarana transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.3 A. 1. D. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.3 A. 1. D. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks : 1. SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.3 Perhatikan teks prosedur berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6! Disadari atau tidak, bau badan dapat mengurangi rasa percaya

Lebih terperinci