BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhanpun juga berkembang seiring jaman. Banyak produkproduk

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dan industri semakin melaju pesat. Sarana pemenuhan kebutuhanpun juga berkembang seiring jaman. Banyak produkproduk baru yang bermunculan di pasaran. Produk yang di luncurkan perusahaan menawarkan rancangan berbeda agar mampu memposisikan diri lebih unggul di pasaran. Sehingga persaingan ketat untuk merebut pasar tidak bisa di hindarkan lagi. Perusahaan-perusahaan tersebut melakukan berbagai terobosan baru pada bidangnya masing-masing untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pasar yang cepat berubah mengikuti zaman sangat berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain faktor kebudayaan, kelas sosial, kelompok sosial, referensi dan keluarga. Saat ini konsumen lebih selektif dalam memilih produk, melakukan perbandingan dengan produk sejenis, sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Konsumen tidak hanya membeli produk berdasarkan kebutuhan saja tapi juga merek, mutu yang lebih baik, jumlah yang lebih banyak, harga yang lebih murah bila di bandingkan dengan produk yang sama dari kompetitor lain. China sebagai pesaing berat Indonesia dalam pasar internasional maupun domestik dengan illegal textile import telah merebut pasar nasional

2 hingga 50 persen. Namun, peluang tekstile Indonesia masih mandapat tempat cukup baik di pasar luar negeri, bahkan memiliki daya saing cukup tinggi di pasar internasional di banding negara-negara pengekspor lainya. Peluang juga terbuka dengan adanya aksi safeguard oleh AS terhadap Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) China dengan 22 kategori dan oleh Uni Eropa dengan 10 kategori. Di ikuti juga oleh negara-negara lain oleh Turki, Brazil termasuk Indonesia. Dari erabaru.or.id news september 2007, dari Asosiasi Perlindungan Alam Swedia melaporkan hasil penelitian selama 10 tahun, di laporkan terdapat bahan kimia berbahaya yang di temukan di aliran sungai yang berasal dari pembuangan bahan tekstil dari China yang mengandung logam berat dan nonylphenol. Bahan ini dapat merusak jaringan hormon dan dapat merusak jaringan reproduksi manusia. Produk yang di nyatakan menandung bahan kimia beracun tersebut terdapat dalam 20 merek handuk yang di jual dalam ritel-ritel besar di Swedia. Di dalam negeri, peluang terhadap produk tekstil masih cukup besar, terbukti dengan besarnya kontribusi devisa yang di hasilkan dari sektor ini. Negara memperoleh devisa dari sub sektor TPT pada tahun 2006 mencapai US$9,5 miliar dan memberikan kontribusi sebesar 11,7 persen terhadap total ekspor nasional. Sehingga pasar yang masih cukup potensial tersebut di manfaatkan perusahaan-perusahaan untuk meraih pasar dengan menjadi agen-agen tunggal yang memproduksi tekstil. Seperti halnya yang di lakukan oleh PT Parama 2

3 Mega Jaya untuk menjadi agen tunggal dari PT Indah Jaya Tekstil Tbk. dengan produk handuk mandi pada pasar domestik. Saat ini pangsa pasar handuk mandi yang berkualitas unggul di dalam negeri masih terhitung sedikit. Kurang lebih 5 merek pesaing dalam segmentasi pasar menengah atas. Sedangkan produk lain yang tersebar di pasaran lebih dominasi produk import dari China. Jadi pesaing tidak sebanyak merek pakaian yang beredar di pasaran saat ini. Dalam pembelian handuk konsumen dalam negeri saat ini mulai jeli. Handuk semua memiliki sifat dasar menyerap air (absorbency) dan lembut (softness) namun memiliki tigkatan berbeda dari masing-masing produk. Hal yang sebelumnya tidak menjadi perhatian khusus, kini perilaku konsumen terhadap handuk mulai berbeda, seiring kebutuhan dan keutamaan dalam kesehatan banyak konsumen yang mencari handuk yang aman bagi kulit dan memiliki daya serap yang tinggi. Seperti handuk yang memiliki kandungan anti bakteri dan terbuat dari bahan kapas alami yang lembut bagi kulit. Dengan handuk yang bersih dan di lengkapi dengan bahan anti bakteri akan menjamin pemakainya tetap sehat. Karena peran handuk yang langsung berinteraksi dengan kulit rata-rata 2 kali sehari. Handuk akan membersihkan sisa formula, sabun atau kotoran yang masih tersisa di kulit setelah mandi. Sisa-sisa kotoran yang menempel pada handuk akan berpengaruh pada perubahan warna yang terjadi pada handuk setelah pemakaian berulang-ulang. 3

4 Berdasarkan uraian yang telah di jabarkan di atas dan mengingat masih sedikit penelitian yang membahas mengenai produk handuk mandi maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian skripsi dengan judul Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian handuk mandi Terry Palmer pada PT Parama Mega Jaya. 1.2 Perumusan Masalah Dalam tingkat persaingan produk sejenis maka PT Parama Mega Jaya perlu menjaga dan meningkatkan kualitas. Mengamati perubahan perilaku konsumen yang melibatkan berbagai faktor juga seluruh market share perusahaan yang terlibat agar terbina hubungan yang baik juga manambah jaringan lebih luas. Sehingga akan memberikan nilai positif untuk perkembangan perusahaan kedepannya. Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka permasalahan pokok yang akan di bahas adalah Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian handuk mandi Terry Palmer. 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tujuan yang ingin di capai penulis dalam penelitian yang di lakukan pada PT Parama Mega Jaya adalah : Untuk mengetahui perilaku konsumen handuk mandi Terry Palmer terhadap pembelian produk. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah : 4

5 a. Bagi perusahaan : Hasil dari penelitian ini dapat di gunakan sebagai suatu referensi dan bahan informasi, yang mungkin bermanfaat bagi pihak-pihak berkepentingan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap pembelian produk handuk mandi Terry Palmer sehingga dapat mambantu perusahaan untuk menyusun strategi dan dasar pengambilan keputusan. b. Bagi penulis : Untuk mengembangkan ilmu manajemen pemasaran yang di dapat di bangku kuliah yang khususnya berkaitan dengan masalah perilaku konsumen. c. Bagi pembaca : Di harapkan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi umumnya dan dalam bidang manajemen pemasaran. Dan sebagai referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya. 5