SENSUS PERTANIAN 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SENSUS PERTANIAN 2013"

Transkripsi

1 Katalog BPS: SENSUS PERTANIAN 2013 HASIL PENCACAHAN LENGKAP KABUPATEN PONOROGO BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONOROGO

2 10 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

3 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013 i

4 Sensus Pertanian 2013 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo ISBN: No. Publikasi: Katalog BPS: Ukuran Buku: 29,7 x 21 cm Jumlah Halaman: xii Halaman Naskah: Sekretariat Sensus Pertanian 2013 Gambar Kulit: Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur - Indonesia Dicetak oleh: Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya ii Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

5 KATA PENGANTAR Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan Sensus Pertanian keenam yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mengingat cakupan kegiatan yang dilakukan dalam ST2013 sangat luas, pengumpulan data dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah melaksanakan Pencacahan Lengkap Rumah Tangga Pertanian pada bulan Mei Tahap kedua adalah mengumpulkan informasi yang rinci tentang Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian pada bulan November Pada akhir Mei sampai dengan akhir Juli 2014 dilakukan pengumpulan data survei rumah tangga usaha untuk subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan. Publikasi ini merupakan hasil Pencacahan Lengkap Rumah Tangga Usaha Pertanian Kabupaten Ponorogo yang dilakukan dengan menggunakan Daftar ST2013-L. Publikasi ini memuat informasi mengenai populasi rumah tangga pertanian, baik rumah tangga pertanian pengguna lahan maupun rumah tangga bukan pengguna lahan termasuk rumah tangga petani gurem dapat diketahui, luas lahan yang dikuasai/diusahakan, dan jumlah rumah tangga usaha pertanian menurut jenis tanaman dan populasi yang diusahakan. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan kerjasama sehingga kegiatan ST2013 dapat terlaksana dengan baik. Kritik serta saran yang membangun dari pengguna data sangat diharapkan guna perbaikan pada masa yang akan datang. Ponorogo, Desember 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo Drs. Heri Sudibyo, MM Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013 iii

6 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel Lampiran... iii iv v Penjelasan Latar Belakang Tujuan Landasan Hukum Cakupan wilayah Tahapan Kegiatan Metodologi Konsep dan Definisi... 6 Hasil Pencacahan Lengkap Rumah tangga Usaha Pertanian Kabupaten Ponorogo 11 iv Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

7 DAFTAR TABEL LAMPIRAN A. UMUM I. PROFIL RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga, 2013 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga (Laki-Laki), Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga (Perempuan), 2013 Tabel 1.2. Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian dan Anggota Rumah Tangga Menurut dan Jenis Kelamin Anggota Rumah Tangga, 2013 Tabel 1.3. Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Kelompok Jumlah Anggota Rumah Tangga, 2013 Tabel 1.4. Jumlah Petani Menurut dan Jenis Kelamin, Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Dan Kelompok Umur Petani Utama (Laki-laki + Perempuan), 2013 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Dan Kelompok Umur Petani Utama (Laki-laki), 2013 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Dan Kelompok Umur Petani Utama (Perempuan), 2013 Tabel 1.6. Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Subsektor yang Diusahakan Tahun 2013 Tabel 1.7. Tabel 1.8. Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Jumlah Subsektor yang Diusahakan Tahun 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Jenis Usaha Utama yang Diusahakan Tahun Tabel 1.9. Tabel Jumlah Rumah Tangga Jasa Pertanian Menurut dan Subsektor, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian yang Melakukan Pengolahan Hasil Pertanian Menurut dan Subsektor, Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Golongan Luas Lahan yang Dikuasai, Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Pengguna Lahan dan Rumah Tangga Petani Gurem Menurut, 2003 dan 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian dengan Sumber Penghasilan Utama Sektor Pertanian Menurut dan Jenis Usaha Utama di Sektor Pertanian, Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013 v

8 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian dengan Sumber Penghasilan Utama Bukan Dari Sektor Pertanian Menurut dan Jenis Usaha Utama di Sektor Pertanian, II. LAHAN PERTANIAN YANG DIKUASAI Tabel 2.1. Rata-Rata Luas Lahan Yang Dikuasai Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Penggunaan Lahan (m2), Tabel 2.2. Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Golongan Luas Lahan Pertanian yang Dikuasai, 2013 Tabel 2.3. Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Golongan Luas Lahan Sawah yang Dikuasai, 2013 Tabel 2.4. Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Golongan Luas Lahan Bukan Sawah yang Dikuasai Tabel 2.5. Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Golongan Luas Lahan Bukan Pertanian yang Dikuasai Tabel 2.6. Tabel Tabel Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut, Jenis Lahan, dan Lokasi Lahan Terluas yang Dikuasai, 2013 B. RUMAH TANGGA PERTANIAN DAN KOMODITAS YANG DIUSAHAKAN I. TANAMAN PANGAN Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Pangan Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Padi Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Padi Sawah Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Padi Ladang Menurut, Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Palawija Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Jagung Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Kedelai Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Kacang Tanah Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Kacang Hijau Menurut, vi Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

9 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Ubi Kayu Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Ubi Jalar Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Sorgum Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Gandum Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Talas Menurut, Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Ganyong Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Garut Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Palawija Lainnya Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Sawah Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Ladang Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Jagung Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kedelai Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kacang Tanah Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kacang Hijau Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ubi Kayu Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ubi Jalar Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Sorgum Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Gandum Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Talas Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ganyong Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013 vii

10 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Garut Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Sawah Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Ladang Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Jagung Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kedelai Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kacang Tanah Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kacang Hijau Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ubi Kayu Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ubi Jalar Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Sorgum Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Gandum Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Talas Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ganyong Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Garut Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Menurut dan Jenis Tanaman, Tabel Tabel Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Luas Tanam Padi (Mei April 2013) Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 (m 2 ) Luas Tanam Palawija (Mei April 2013) Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 (m 2 ) Rata-rata Luas Tanam Padi (Mei April 2013) Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 (m 2 ) Tabel Rata-rata Luas Tanam Palawija (Mei April 2013) Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 (m 2 ) 117 viii Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

11 II. HORTIKULTURA Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel 2.4. Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam yang Diusahakan/Dikelola per Rumah Tangga Menurut Jenis Tanaman Hortikultura Semusim, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura, Jumlah Pohon/Rumpun/Luas Tanam, dan Rata-rata Jumlah Pohon/Rumpun/Luas Tanam yang Diusahakan/Dikelola per Rumah Tangga Menurut Jenis Tanaman Hortikultura Tahunan, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Tahunan dan Semusim Menurut dan Kelompok Tanaman, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Menurut dan Jenis Tanaman Hortikultura Strategis yang Diusahakan, Tabel 2.5. Tabel 2.6. Tabel 2.7. Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Menurut dan Jenis Kegiatan, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Yang Melakukan Perbenihan Tanaman Hortikultura Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Yang Melakukan Pengolahan Produk Hasil Hortikultura Sendiri Menurut, 2013 Tabel 2.8. Jumlah Usaha Hortikultura Menurut dan Jenis Usaha, III. PERKEBUNAN Tabel 3.1. Jumlah Usaha Perkebunan Menurut dan Unit Usaha, Tabel 3.2. Jumlah Anggota Rumah Tangga yang Mengelola Usaha Perkebunan Menurut dan Jenis Kelamin, 2013 Tabel 3.3. Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Perkebunan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Perkebunan Tanaman Tahunan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Perkebunan Tanaman Semusim Menurut dan Jenis Tanaman, Tabel 3.4. Jumlah Pohon Tanaman yang Diusahakan Rumah Tangga Usaha Perkebunan Menurut dan Kondisi Tanaman, Tabel 3.5. Luas Areal yang Diusahakan Rumah Tangga Usaha Perkebunan Menurut dan Kondisi Tanaman, Tabel 3.6. Jumlah Rumah Tangga Usaha Perkebunan dan Luas Tanamam/Luas Tanam Menurut Jenis Tanaman, Tabel 3.7. Tabel 3.8. Jumlah Perusahaan Perkebunan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Jumlah Unit Usaha Perkebunan Lainnya Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, ix

12 IV. PETERNAKAN Tabel 4.1. Tabel Tabel Tabel Jumlah Usaha Pertanian yang Memelihara Ternak Menurut dan Jenis Usaha, 2013 Jumlah Rumah Tangga Pertanian Pemelihara Ternak Menurut dan Jenis Ternak, 2013 Jumlah Perusahaan Berbadan Hukum yang Memelihara Ternak Menurut dan Jenis Ternak, 2013 Jumlah Unit Usaha Pertanian Lainnya yang Memelihara Ternak Menurut dan Jenis Ternak, Tabel 4.2. Tabel 4.3. Tabel 4.4. Tabel 4.5. Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut dan Jenis Ternak, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut dan Jumlah Jenis Ternak Yang Diusahakan, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut dan Jenis Ternak, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut dan Status Pengelolaan Usaha, 2013 Tabel 4.6. Jumlah Peternak Menurut Dan Jenis Kelamin, Tabel 4.7. Tabel Tabel Tabel Tabel 4.8. Tabel Jumlah Sapi dan Kerbau Menurut dan Jenis Kelamin, 1 Mei 2013 Jumlah Sapi Potong Menurut, Unit Pemelihara/Usaha, dan Jenis Kelamin Ternak, 1 Mei 2013 (Ekor) Jumlah Sapi Perah Menurut, Unit Pemelihara/Usaha, dan Jenis Kelamin Ternak, 1 Mei 2013 (Ekor) Jumlah Kerbau Menurut, Unit Pemelihara/Usaha, dan Jenis Kelamin Ternak, 1 Mei 2013 (Ekor) Jumlah Ternak yang Dipelihara oleh Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut dan Jenis Ternak, 1 Mei 2013 (Ekor) Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Kerbau Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, Tabel 4.9,2 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Kuda Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Sapi Perah Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Sapi Potong Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Babi Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Domba Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, x Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

13 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Kambing Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Ayam Kampung Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, Tabel Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Itik Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Itik Manila Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Angsa Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Burung Merpati Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Burung Puyuh Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Tabel Tabel 4.10 V. PERIKANAN Tabel 5.1. Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Kelinci Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Ternak yang Dipelihara Oleh Rumah Tangga Pertanian Menurut dan Jenis Ternak, 1 Mei 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan Menurut dan Jenis Budidaya Ikan Tahun 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan di Laut Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun 2013 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan di Air Payau Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun Tabel Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan di Kolam/Air Tawar Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan di Perairan Umum Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan Hias Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun Tabel 5.3. Tabel 5.4. Rata-Rata Luas Baku Usaha Budidaya Ikan per Rumah Tangga Menurut dan Jenis Budidaya Ikan (m 2 ), 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan Unggulan Nasional Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013 xi

14 Tabel 5.5. Tabel 5.6. Tabel 5.7. Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan Hias Unggulan Nasional Menurut dan Jenis Ikan Hias Utama yang Diusahakan Tahun 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan Menurut dan Jenis Penangkapan Ikan Tahun 2013 Jumlah Unit Usaha Penangkapan Ikan di Laut Menurut dan Jenis Alat Tangkap Utama yang Digunakan Tahun Tabel 5.8. Jumlah Unit Usaha Penangkapan Ikan di Perairan Umum Menurut dan Jenis Alat Tangkap Utama yang Digunakan, V. KEHUTANAN Tabel 6.1. Tabel 6.2. Tabel 6.3. Tabel 6.4 Tabel 6.5. Tabel 6.6. Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Tanaman Kehutanan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pembibitan Tanaman Kehutanan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Jumlah Tanaman Kehutanan Yang Diusahakan Untuk Budidaya Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Jumlah Bibit Tanaman Kehutanan Yang Diusahakan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Kehutanan Menurut dan Jenis Kegiatan, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Tanaman Kehutanan Menurut, Kondisi, dan Jenis Tanaman, 2013 Tabel 6.7. Jumlah Tanaman dari Budidaya Tanaman Kehutanan Menurut, Kondisi, dan Jenis Tanaman, 2013 (Pohon/Rumpun) Tabel 6.8. Jumlah Usaha Kehutanan Menurut dan Unit Usaha, xii Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

15 PENJELASAN 1.1 Latar Belakang Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, penyelenggaraan sensus penduduk, sensus pertanian, dan sensus ekonomi dilakukan 10 tahun sekali. Selanjutnya, dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik disebutkan bahwa waktu penyelenggaraan sensus penduduk adalah pada tahun berakhiran angka 0 (nol), sensus pertanian pada tahun berakhiran angka 3 (tiga), dan sensus ekonomi pada tahun berakhiran angka 6 (enam). Penyelenggaraan sensus pertanian dilakukan oleh BPS sejak tahun Artinya, Sensus Pertanian 2013 (ST2013) adalah yang keenam kalinya. Kegiatan pertanian yang dicakup dalam sensus pertanian meliputi 6 subsektor, yaitu: tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. ST2013 merupakan kegiatan besar sehingga pelaksanaannya harus dilakukan dalam beberapa tahapan, baik dalam persiapan maupun pelaksanaannya.persiapan ST2013 sudah dilaksanakan mulai tahun 2010, sedangkan pelaksanaannya diawali dengan kegiatan Updating Direktori Perusahaan Pertanian (DPP) yang dilakukan pada tahun Puncak kegiatan ST2013 dilakukan pada bulan Mei 2013 dengan melakukan Pencacahan Lengkap Usaha Pertanian. Kemudian, dilanjutkan dengan Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian (SPP) pada bulan November 2013 dan Survei Struktur Ongkos Subsektor di tahun Data yang dihasilkan dari kegiatan ST2013 dapat memberikan gambaran secara aktual mengenai kondisi pertanian di Kabupaten Ponorogo yang berguna bagi perencanaan pembangunan dan diharapkan oleh semua pihak terkait. 1.2 Tujuan Secara umum, tujuan ST2013 adalah sebagai berikut: 1) Mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat agar diperoleh gambaran yang jelas tentang pertanian di Kabupaten Ponorogo. 2) Mendapatkan kerangka sampel (sampling frame) yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel untuk survei-survei di sektor pertanian. 3) Memperoleh berbagai informasi tentang populasi usaha pertanian, rumah tangga petani gurem, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas, dan sebagainya. Hasil pencacahan lengkap ST2013 juga akan digunakan sebagai angka patokan (benchmarks) untuk survei-survei di sektor pertanian. Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

16 1.3 Landasan Hukum Pelaksanaan ST2013 didasarkan pada: 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683); 2) Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854); 3) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik; 4) Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah; dan 5) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. 1.4 Cakupan Wilayah Pelaksanaan ST2013 mencakup seluruh usaha pertanian, baik pada rumah tangga biasa, perusahaan berbadan hukum, maupun selain rumah tangga biasa dan selain perusahaan berbadan hukum (seperti: usaha pertanian di pesantren/seminari, lembaga pemasyarakatan, barak militer, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT)). Pencacahan dilakukan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1.5 Tahapan Kegiatan Kegiatan ST2013 meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyajian data. Persiapan 1) Rapat-rapat persiapan, seminar, pembentukan tim, dan penyusunan rencana kerja ST2013 secara keseluruhan pada tahun ) Uji coba I dan II serta Gladi Kotor pada tahun a. Uji coba I bertujuan untuk menguji coba kuesioner di Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Lampung; b. Uji Coba II bertujuan untuk menguji coba metodologi dan organisasi lapang di Jawa Tengah, Bali, dan Sumatera Selatan; serta c. Gladi Kotor bertujuan untuk melakukan uji coba secara keseluruhan dilakukan di Banten, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat. 2 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

17 3) Gladi Bersih I dan Gladi Bersih II pada tahun a. Gladi Bersih I yang dilakukan di Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat bertujuan untuk menyempurnakan persiapan pelaksanaan ST2013 secara keseluruhan; b. Gladi Bersih II yang dilakukan di Kabupaten Bogor dan Jakarta Utara bertujuan untuk menyempurnakan kuesioner pelaksanaan pencacahan lengkap dalam rangka mengakomodir hasil Gladi Bersih I dan masukan dalam Rapat Koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. 4) Identifikasi rumah tangga pertanian di kota (daerah urban) dalam blok sensus pada tahun Identifikasi tersebut dilaksanakan pada blok-blok sensus yang menurut SP2010 tidak ada muatan rumah tangga pertanian dan dominasi pemukiman biasa. Pelaksanaan 1) Pendataan Potensi Desa (Podes) pada tahun 2011, bertujuan mendapatkan informasi tentang pertanian dalam lingkup komunitas (desa/kelurahan). 2) Updating direktori perusahaan pertanian pada tahun 2012, bertujuan untuk memperbaharui daftar perusahaan pertanian. 3) Updating peta desa/kelurahan dan blok sensus pada tahun 2012, bertujuan memutakhirkan wilayah kerja petugas sensus dan menjamin kelengkapan cakupan wilayah (coverage). 4) Pemutakhiran rumah tangga pada bulan Mei 2013, bertujuan untuk memperbaharui dan mengetahui informasi usaha rumah tangga di setiap blok sensus. 5) Pencacahan lengkap rumah tangga usaha pertanian pada bulan Mei 2013, bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari rumah tangga usaha pertanian, meliputi: luas tanam tanaman pangan, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan lahan menurut golongan luas, dan sebagainya. 6) Monitoring Kualitas (MK) pada bulan Mei 2013, bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara prosedur yang telah ditetapkan dengan pelaksanaan pencacahan, mengetahui tingkat ketelitian isian (content), dan memberi masukan cepat melalui short messages service (SMS) pada Kepala BPS Kabupaten/Kota dan pimpinan BPS tentang indikasi pelanggaran Standard Operating Procedure (SOP) dan kesalahan isian untuk segera ditindaklanjuti. 7) Post Enumeration Survey (PES) atau survei evaluasi pasca sensus dilaksanakan pada bulan Juni 2013 dengan tujuan mengukur kecermatan cakupan (coverage) dan materi (content) hasil pencacahan ST ) Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian (SPP) pada bulan November 2013, bertujuan untuk mendapatkan data pendapatan/penerimaan rumah tangga pertanian beserta struktur pendapatan menurut sub sektor; mendapatkan data mengenai penguasaan, penggunaan, dan konversi lahan Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

18 dari rumah tangga pertanian; dan mendapatkan data mengenai keadaan sosial ekonomi dan ketahanan pangan rumah tangga pertanian. 9) Survei Struktur Ongkos Subsektor pada tahun 2014, bertujuan untuk mendapatkan data struktur biaya pertanian menurut subsektornya. 10) Survei Rumah Tangga Kehutanan pada tahun 2014, bertujuan untuk memperoleh data sosial, ekonomi, dan budaya rumah tangga di kawasan hutan. Pengolahan 1) Pengolahan data hasil pemutakhiran sebagai bahan laporan angka sementara pada bulan September 2013 dilakukan dengan entry di kabupaten/kota. 2) Pengolahan data hasil Pencacahan Lengkap sebagai angka final dengan menggunakan scanner dilakukan di pusat pengolahan provinsi. 3) Pengolahan data hasil Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian, editing dilakukan di kabupaten/kota dan pengolahan menggunakan scanner dilakukan di provinsi. 4) Pengolahan Survei Struktur Ongkos Subsektor, editing dilakukan di kabupaten/kota dan entry data dilakukan di provinsi. Penyajian Data 1) Laporan Angka Sementara pada bulan September ) Laporan Angka Tetap pada bulan Desember ) Analisis hasil Pencacahan Lengkap dan SPP pada tahun ) Analisis subsektor pada tahun Metodologi Prinsip yang mendasar dari kegiatan ST2013 adalah keterjangkauannya dalam mencakup semua usaha pertanian di seluruh wilayah geografis atau teritorial Indonesia. Semua sarana dan sumberdaya yang tersedia diarahkan untuk mencapai tujuan dasar itu. Hal ini hanya mungkin dicapai jika semua petugas memahami metodologi yang digunakan, konsep dan definisi usaha pertanian serta tatacara pencacahan di lapangan. Kegiatan pencacahan lengkap ST2013 dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Blok sensus (BS) yang menjadi cakupan ST2013 adalah: - blok sensus biasa yang ada muatan rumah tangga hasil SP2010, - blok sensus persiapan yang sudah ada rumah tangganya, dan - blok sensus khusus. 4 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

19 Dalam pelaksanaan pencacahan lengkap, wilayah administrasi (desa/kelurahan) di kabupaten dan blok sensus di kota dikelompokkan berdasarkan konsentrasi pertaniannya. Pengelompokan wilayah-wilayah tersebut menentukan metode pengumpulan data di lapangan. Dengan memperhatikan sebaran rumah tangga usaha pertanian yang cukup berbeda antara wilayah kabupaten dan kota, pengklasifikasian daerah konsentrasi pertanian untuk pelaksanaan pencacahan lengkap dilakukan dengan metode yang berbeda, yaitu: 1) Kabupaten Daerah perdesaan (rural) Pelaksanaan pencacahan lengkap rumah tangga usaha pertanian ST2013 dilakukan secara door to door, mengingat desa rural merupakan wilayah pertanian. Daerah perkotaan (urban) Untuk daerah konsentrasi usaha pertanian, pelaksanaan pencacahan lengkap dilakukan secara door to door, dan untuk daerah nonkonsentrasi pelaksanaan pencacahan lengkap dilakukan secara snowball. Penentuan konsentrasi usaha pertanian berdasarkan jumlah rumah tangga usaha pertanian di setiap desa dengan cut of point rata-rata rumah tangga usaha pertanian hasil SP2010 per desa di kabupaten daerah urban. 2) Kota Baik untuk daerah perdesaan (rural) maupun daerah perkotaan (urban) menggunakan metode: Strata konsentrasi usaha pertanian Pelaksanaan pencacahan lengkap rumah tangga ST2013 dilakukan secara door to door. Strata nonkonsentrasi usaha pertanian Pelaksanaan pencacahan lengkap rumah tangga ST2013 dilakukan secara snowball. Tabel 1.1. Metode Pencacahan yang Digunakan Klasifikasi Strata Metode Pencacahan Desa nonkonsentrasi Snowball Urban Kabupaten Desa konsentrasi Door to door Rural Semua desa Door to door Kota Urban & Rural BS nonkonsentrasi BS konsentrasi Snowball Door to door Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

20 1.7 Konsep dan Definisi Konsep rumah tangga pertanian sangat penting untuk dipahami dalam pelaksanaan ST2013.Rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya mengelola usaha pertanian dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual, baik usaha pertanian milik sendiri, secara bagi hasil, atau milik orang lain dengan menerima upah, termasuk dalam hal ini adalah usaha jasa pertanian. Rumah tangga yang mengelola usaha pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pemeliharaan, pembudidayaan, pengembangbiakkan, pembesaran/penggemukan, dan lain-lain. Status pengelolaan usaha pertanian, terdiri dari: 1) Mengelola usaha pertanian milik sendiri Mengelola usaha pertanian milik sendiri adalah apabila salah satu atau lebih anggota rumah tangga memiliki usaha pertanian dan pengelolaan dilakukan sendiri secara langsung, baik menggunakan buruh maupun tidak. Khusus untuk peternakan bila rumah tangga memiliki ternak di luar kabupaten/kota tempat tinggal dan pemeliharaan ternak dilakukan oleh buruh yang diupah/dibayar, maka rumah tangga tersebut dianggap tidak mengelola ternak milik sendiri dan pencatatan ternak dilakukan di rumah tangga buruh 2) Mengelola usaha pertanian dengan bagi hasil Mengelola usaha pertanian dengan bagi hasil adalah apabila salah satu atau lebih anggota rumah tangga melakukan usaha pertanian yang merupakan usaha bersama atau usaha salah satu pihak dengan sistem bagi hasil dan rumah tangga bersangkutan mengelola langsung usaha pertanian tersebut dengan sistem bagi hasil. Dengan demikian, dalam usaha dengan sistem bagi hasil yang dicakup hanya salah satu rumah tangga saja yaitu yang melakukan pengelolaan. 3) Mengelola usaha pertanian dengan menerima upah Mengelola usaha pertanian dengan menerima upah adalah apabila satu atau lebih anggota rumah tangga melakukan pengelolaan usaha pertanian milik orang lain dan bertanggungjawab penuh terhadap usaha tersebut dengan menerima upah. Dengan demikian, buruh tidak tetap/serabutan tidak termasuk dalam kategori ini. Konsep ini sama dengan kuasa usaha 4) Memiliki usaha pertanian dikelola orang lain dengan memberi upah Memiliki usaha pertanian dikelola orang lain dengan memberi upah adalah apabila satu atau lebih anggota rumah tangga memiliki usaha pertanian dan pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kepada orang lain dengan memberikan upah 6 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

21 a. Usaha pertanian Usaha pertanian adalah kegiatan yang menghasilkan produk pertanian dengan tujuan sebagian atau seluruh hasil produksi dijual/ditukar atas risiko usaha (bukan buruh tani atau pekerja keluarga). Dengan demikian, maka yang dimaksud dengan mengelola usaha pertanian dengan menerima upah adalah benar-benar mengelola usaha pertanian (semacam manajer), meskipun menerima upah. Jenis komoditas yang dilakukan pendataan pada Sensus Pertanian tahun 2013 sesuai dengan ST2013-KODE yang dicantumkan pada lampiran. b. Rumah tangga pertanian Rumah tangga pertanian adalah sebuah rumah tangga dikategorikan sebagai rumah tangga pertanian apabila rumah tangga tersebut melakukan minimal salah satu kegiatan berikut: 1) Pengguna lahan: - Mengusahakan tanaman padi dan atau palawija - Mengusahakan tanaman hortikultura - Mengusahakan tanaman perkebunan - Mengusahakan tanaman kehutanan - Mengusahakan ternak/unggas - Membudidayakan ikan di air tawar - Membudidayakan ikan di tambak air payau - Mengusahakan penangkaran satwa liar 2) Bukan pengguna lahan: - Membudidayakan ikan di laut - Membudidayakan ikan di perairan umum - Menangkap ikan di laut - Menangkap ikan di perairan umum - Memungut hasil hutan dan atau menangkap satwa liar - Berusaha dibidang jasa pertanian c. Rumah tangga petani gurem Rumah tangga petani gurem adalah rumah tangga pertanian pengguna lahan yang menguasai lahan kurang dari 0,50 hektar. d. Rumah tangga padi/palawija Sebuah rumah tangga dikategorikan sebagai rumah tangga pertanian padi/palawija apabila rumah tangga tersebut satu atau lebih anggota rumah tangganya mengelola usaha padi/palawija dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual, baik usaha pertanian milik sendiri, secara Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

22 bagi hasil, atau milik orang lain dengan menerima upah, termasuk dalam hal ini adalah usaha jasa padi/palawija. e. Rumah tangga hortikultura Sebuah rumah tangga dikategorikan sebagai rumah tangga pertanian hortikultura apabila rumah tangga tersebut satu atau lebih anggota rumah tangganya mengelola usaha tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual, baik usaha pertanian milik sendiri, secara bagi hasil, atau milik orang lain dengan menerima upah, termasuk dalam hal ini adalah usaha jasa hortikultura. Usaha pembibitan tanaman hortikultura tidak dicakup dalam kegiatan ini dan usaha perdagangan hortikultura tidak dikategorikan sebagai usaha tanaman hortikultura. f. Rumah tangga perkebunan Sebuah rumah tangga dikategorikan sebagai rumah tangga perkebunan apabila rumah tangga tersebut satu atau lebih anggota rumah tangganya mengelola usaha perkebunan dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual, baik usaha pertanian milik sendiri, secara bagi hasil, atau milik orang lain dengan menerima upah, termasuk dalam hal ini adalah usaha jasa perkebunan. Usaha pembibitan tanaman perkebunan tidak dicakup dalam kegiatan ini. g. Rumah tangga peternakan Sebuah rumah tangga dikategorikan sebagai rumah tangga peternakan apabila rumah tangga tersebut satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan kegiatan pemeliharaan ternak (meliputi penggemukan/pembibitan/pengembangbiakkan/pemacekan) yang menghasilkan produk peternakan dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual, baik usaha pertanian milik sendiri, secara bagi hasil, atau milik orang lain dengan menerima upah, termasuk dalam hal ini adalah usaha jasa peternakan. Rumah tangga yang dicakup adalah rumah tangga yang mengusahakan/memelihara ternak pada tanggal 1 Mei 2013, rumah tangga yang memelihara sapi potong, sapi perah, dan kerbau meskipun tidak untuk tujuan dijual atau ditukar ( konsumsi sendiri / hobi / angkutan / perdagangan / membajak). h. Kegiatan Perikanan meliputi Rumah tangga budidaya ikan dan Rumah Tangga Penangkapan ikan h1. Rumah Tangga Budidaya Ikan Sebuah rumah tangga dikategorikan sebagai rumah tangga budidaya ikan apabila rumah tangga tersebut satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan kegiatan untuk memelihara, membesarkan dan atau membiakkan (pembenihan) ikan dengan menggunakan lahan, perairan, 8 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

23 dan fasilitas buatan serta memanen hasilnya dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual, baik usaha pertanian milik sendiri, secara bagi hasil, atau milik orang lain dengan menerima upah, termasuk dalam hal ini adalah usaha jasa budidaya ikan. H2. Rumah tangga Penangkapan Ikan Sebuah rumah tangga dikategorikan sebagai rumah tangga penangkapan ikan apabila rumah tangga tersebut satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan kegiatan menangkap/mengumpulkan ikan/ binatang air lainnya/ tanaman air yang hidup di laut/ perairan umum secara bebas dan bukan milik perorangan dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual, baik usaha pertanian milik sendiri, secara bagi hasil, atau milik orang lain dengan menerima upah, termasuk dalam hal ini adalah usaha jasa penangkapan ikan. i. Kegiatan Kehutanan meliputi Rumah tangga Tanaman Kehutanan dan Rumah Tangga Kawasan Kehutanan i1. Rumah tangga budidaya tanaman kehutanan Sebuah rumah tangga dikategorikan sebagai rumah tangga budidaya tanaman kehutanan apabila rumah tangga tersebut satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan kegiatan kehutanan yang menghasilkan produk kehutanan (kayu, daun, getah, dan lain-lain) dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual, baik usaha pertanian milik sendiri, secara bagi hasil, atau milik orang lain dengan menerima upah, termasuk dalam hal ini adalah usaha jasa kehutanan. I2. Rumah tangga kawasan kehutanan Sebuah rumah tangga dikategorikan sebagai rumah tangga kawasan hutan apabila rumah tangga tersebut berada di dalam atau di sekitar kawasan hutan. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap (undang-undang No. 41 Tahun 1999). j. Rumah tangga usaha jasa pertanian Usaha jasa pertanian adalah kegiatan usaha atas dasar balas jasa atau kontrak/secara borongan, seperti : melayani usaha di bidang pertanian. Penjelasan: - Jasa pertanian tanaman pangan/hortikultura/perkebunan, meliputi: jasa pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, pengendalian jasad pengganggu, pemanenan, dan pasca panen. - Jasa peternakan meliputi: jasa pelayanan kesehatan ternak, pemacekan ternak, penetasan telur, dan pelayanan peternakan lainnya. - Jasa perikanan meliputi: jasa pengolahan lahan, pengendalian jasad pengganggu, sortasi, gradasi, penyewaan sarana penangkapan ikan dengan operatornya, dan uji mutu. - Jasa kehutanan meliputi: jasa penebangan, penanaman pohon, pemangkasan ranting, dan lainlain. Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

24 10 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

25 HASIL PENCACAHAN LENGKAP RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

26 12 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

27 I. PROFIL RUMAH TANGGA PERTANIAN Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

28 14 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

29 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga, 2013 Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga (Tahun) KECAMATAN < (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

30 Tabel Lanjutan KECAMATAN Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga (Tahun) Jumlah (1) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

31 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga (Laki-Laki), 2013 Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga (Tahun) < (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

32 Tabel Lanjutan Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga (Tahun) Jumlah (1) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

33 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga (Perempuan), 2013 Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga (Tahun) < (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

34 Tabel Lanjutan Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga (Tahun) Jumlah (1) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

35 Tabel 1.2 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian dan Anggota Rumah Tangga Menurut dan Jenis Kelamin Anggota Rumah Tangga, 2013 Banyaknya Rumah Tangga Usaha Pertanian Jumlah Anggota Rumah Tangga Laki - Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

36 Tabel 1.3 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Kelompok Jumlah Anggota Rumah Tangga, 2013 Banyaknya Rumah Tangga Usaha Pertanian Jumlah Anggota Rumah Tangga (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

37 Tabel 1.4 Jumlah Petani Menurut dan Jenis Kelamin, 2013 Jenis Kelamin Petani Jumlah Laki-laki Perempuan (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

38 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Dan Kelompok Umur Petani Utama (Laki-laki + Perempuan), 2013 Kelompok Umur Petani Utama (Tahun) < (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

39 Tabel Lanjutan Kelompok Umur Petani Utama (Tahun) Jumlah (1) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

40 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Dan Kelompok Umur Petani Utama (Laki-laki), 2013 Kelompok Umur Petani Utama (Tahun) < (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

41 Tabel Lanjutan Kelompok Umur Petani Utama (Tahun) Jumlah (1) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

42 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Dan Kelompok Umur Petani Utama (Perempuan), 2013 Kelompok Umur Petani Utama (Tahun) < (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

43 Tabel Lanjutan Kelompok Umur Petani Utama (Tahun) Jumlah (1) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

44 Tabel 1.6 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Subsektor yang Diusahakan Tahun 2013 Sektor Perta nian Tanaman Pangan Padi Palawija Tanaman Pangan Hortikul tura Perkebu nan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

45 Tabel 1.6 Lanjutan Peterna kan Budida ya Ikan Perikanan Penang kapan Ikan Perika nan Kehuta nan Jasa Perta nian (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

46 Tabel 1.7 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Jumlah Subsektor yang Diusahakan Tahun 2013 Jumlah Sub Sektor yang Diusahakan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

47 Tabel 1.8 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Jenis Usaha Utama yang Diusahakan Tahun 2013 Jenis Usaha Utama Tanaman Padi Tanaman Palawija Tanaman Hortikultu ra Tanaman Perkebun an Peternak an Budidaya Ikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

48 Tabel 1.8 Lanjutan Jenis Usaha Utama Penang kapan Ikan Budidaya Tanaman Kehutan an Menang kar Satwa/ Tumbuh an Liar Memu ngut Hasil Hutan Menang kap Satwa Liar Jasa Pertanian (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

49 Tabel 1.9 Jumlah Rumah Tangga Jasa Pertanian Menurut dan Subsektor, 2013 Jumlah Rumah Tangga Jasa Pertani an Tanam an Pangan Hortikul tura Subsektor Perke bunan Peterna kan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Perikan an Kehu tanan KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

50 Tabel 1.10 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian yang Melakukan Pengolahan Hasil Pertanian Menurut dan Subsektor, 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian yang melakukan Pengolahan dari hasil pertanian Produksi Sendiri Tana man Pa ngan Horti kultura Subsektor Perke bunan Peter nakan Perika nan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN Kehu tanan [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

51 < Tabel 1.11 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Golongan Luas Lahan yang Dikuasai, 2013 Golongan Luas Lahan yang Dikuasai (m 2 ) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

52 Tabel 1.12 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Pengguna Lahan dan Rumah Tangga Petani Gurem Menurut, 2003 dan 2013 Rumah Tangga Usaha Pertanian Pengguna Lahan Pertumbuhan Absolut % (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN ,74 [020]SLAHUNG ,04 [030]BUNGKAL ,83 [040]SAMBIT ,17 [050]SAWOO ,43 [060]SOOKO ,53 [061]PUDAK ,25 [070]PULUNG ,63 [080]MLARAK ,93 [090]SIMAN ,95 [100]JETIS ,32 [110]BALONG ,50 [120]KAUMAN ,59 [130]JAMBON ,66 [140]BADEGAN ,99 [150]SAMPUNG ,08 [160]SUKOREJO ,96 [170]PONOROGO ,20 [180]BABADAN ,64 [190]JENANGAN ,11 [200]NGEBEL ,70 KABUPATEN PONOROGO ,51 38 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

53 Tabel 1.12 Lanjutan Rumah Tangga Usaha Pertanian Gurem Pertumbuhan Absolut % (1) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN ,19 [020]SLAHUNG ,60 [030]BUNGKAL ,01 [040]SAMBIT ,23 [050]SAWOO ,79 [060]SOOKO ,47 [061]PUDAK ,25 [070]PULUNG ,57 [080]MLARAK ,21 [090]SIMAN ,61 [100]JETIS ,69 [110]BALONG ,87 [120]KAUMAN ,26 [130]JAMBON ,24 [140]BADEGAN ,74 [150]SAMPUNG ,84 [160]SUKOREJO ,75 [170]PONOROGO ,76 [180]BABADAN ,00 [190]JENANGAN ,71 [200]NGEBEL ,35 KABUPATEN PONOROGO ,69 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

54 Tabel 1.13 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian dengan Sumber Penghasilan Utama Sektor Pertanian Menurut dan Jenis Usaha Utama di Sektor Pertanian, 2013 Jenis Usaha Utama di Sektor Pertanian Padi Palawija Hortikultura Perkebunan (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

55 Tabel 1.13 Lanjutan Jenis Usaha Utama di Sektor Pertanian Peternakan Budidaya Ikan Penangkapan Ikan Budidaya Tanaman Kehutanan (1) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

56 Tabel 1.13 Lanjutan Menangkar Satwa/Tum buhan Liar Jenis Usaha Utama di Sektor Pertanian Memungut Hasil Hutan Menangkap Satwa Liar Jasa Pertanian Jumlah (1) (10) (11) (12) (13) (14) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

57 Tabel 1.14 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian dengan Sumber Penghasilan Utama Bukan Dari Sektor Pertanian Menurut dan Jenis Usaha Utama di Sektor Pertanian, 2013 Jenis Usaha Utama di Sektor Pertanian Padi Palawija Hortikultura Perkebunan (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

58 Tabel 1.14 Lanjutan Jenis Usaha Utama di Sektor Pertanian Peternakan Budidaya Ikan Penangkapan Ikan Budidaya Tanaman Kehutanan (1) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

59 Tabel 1.14 Lanjutan Menangkar Satwa/Tumbu han Liar Jenis Usaha Utama di Sektor Pertanian Memungut Hasil Hutan Menangkap Satwa Liar Jasa Pertanian (1) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

60 46 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

61 II. LAHAN PERTANIAN YANG DIKUASAI Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

62 48 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

63 Tabel 2.1 Rata-Rata Luas Lahan Yang Dikuasai Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Penggunaan Lahan (m2), 2013 Lahan Pertanian Sawah Bukan Sawah Lahan Bukan Pertanian Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN 671, ,56 124, ,17 [020]SLAHUNG 1.325, ,82 253, ,41 [030]BUNGKAL 1.399, ,54 320, ,28 [040]SAMBIT 1.248, ,35 322, ,01 [050]SAWOO 955, ,92 223, ,96 [060]SOOKO 1.364, ,30 176, ,20 [061]PUDAK 637, ,80 174, ,77 [070]PULUNG 1.358, ,94 192, ,33 [080]MLARAK 1.764, ,04 416, ,58 [090]SIMAN 1.974,48 372,04 316, ,67 [100]JETIS 3.232,35 177,94 476, ,07 [110]BALONG 1.664,25 897,35 444, ,11 [120]KAUMAN 1.667,13 274,39 390, ,80 [130]JAMBON 984, ,11 401, ,21 [140]BADEGAN 1.153, ,51 344, ,16 [150]SAMPUNG 1.415,16 787,47 444, ,57 [160]SUKOREJO 2.086,08 257,23 487, ,09 [170]PONOROGO 1.755,36 270,80 274, ,83 [180]BABADAN 2.279,73 147,52 420, ,64 [190]JENANGAN 1.671, ,32 176, ,77 [200]NGEBEL 285, ,89 156, ,23 KABUPATEN PONOROGO 1.425, ,97 308, ,85 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

64 Tabel 2.2 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Golongan Luas Lahan Pertanian yang Dikuasai, 2013 Golongan Luas Lahan Pertanian yang Dikuasai (Ha) < 0,1 0,1-0,19 0,2-0,49 0,5-0,99 1-1,99 (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

65 Tabel 2.2 Lanjutan Golongan Luas Lahan Pertanian yang Dikuasai (Ha) 2-2,99 3-3,99 4-4,99 5-9,99 10 (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

66 Tabel 2.3 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Golongan Luas Lahan Sawah yang Dikuasai, 2013 Golongan Luas Lahan Sawah yang Dikuasai (Ha) < 0,1 0,1-0,19 0,2-0,49 0,5-0,99 1-1,99 (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

67 Tabel 2.3 Lanjutan Golongan Luas Lahan Sawah yang Dikuasai (Ha) 2-2,99 3-3,99 4-4,99 5-9,99 10 (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

68 Tabel 2.4 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Golongan Luas Lahan Bukan Sawah yang Dikuasai, 2013 Golongan Luas Lahan Bukan Sawah yang Dikuasai (Ha) < 0,1 0,1-0,19 0,2-0,49 0,5-0,99 1-1,99 (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

69 Tabel 2.4 Lanjutan Golongan Luas Lahan Bukan Sawah yang Dikuasai (Ha) 2-2,99 3-3,39 4-4,99 5-9,99 10 (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

70 Tabel 2.5 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut dan Golongan Luas Lahan Bukan Pertanian yang Dikuasai, 2013 Golongan Luas Lahan Bukan Pertanian yang Dikuasai (Ha) < 0,1 0,1-0,19 0,2-0,49 0,5-0,99 1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

71 Tabel 2.6 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut, Jenis Lahan, dan Lokasi Lahan Terluas yang Dikuasai, 2013 Di Dalam Kabupaten Lahan Sawah Di Luar Kabupaten Di Luar Provinsi (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

72 Tabel 2.6 Lanjutan Lahan Pertanian Bukan Sawah Di Dalam Kabupaten Di Luar Kabupaten Di Luar Provinsi (1) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

73 Tabel 2.6 Lanjutan Di Dalam Kabupaten Lahan Bukan Pertanian Di Luar Kabupaten Di Luar Provinsi (1) (8) (9) (10) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

74 60 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

75 RUMAH TANGGA PERTANIAN DAN KOMODITAS YANG DIUSAHAKAN Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

76 62 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

77 I. TANAMAN PANGAN Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

78 64 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

79 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Pangan Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,51 [020]SLAHUNG ,96 [030]BUNGKAL ,65 [040]SAMBIT ,47 [050]SAWOO ,93 [060]SOOKO ,42 [061]PUDAK ,62 [070]PULUNG ,87 [080]MLARAK ,49 [090]SIMAN ,32 [100]JETIS ,31 [110]BALONG ,80 [120]KAUMAN ,13 [130]JAMBON ,83 [140]BADEGAN ,90 [150]SAMPUNG ,29 [160]SUKOREJO ,75 [170]PONOROGO ,72 [180]BABADAN ,68 [190]JENANGAN ,71 [200]NGEBEL ,31 KABUPATEN PONOROGO ,81 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

80 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Padi Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,01 [020]SLAHUNG ,63 [030]BUNGKAL ,91 [040]SAMBIT ,35 [050]SAWOO ,69 [060]SOOKO ,93 [061]PUDAK ,23 [070]PULUNG ,20 [080]MLARAK ,47 [090]SIMAN ,22 [100]JETIS ,86 [110]BALONG ,74 [120]KAUMAN ,94 [130]JAMBON ,51 [140]BADEGAN ,09 [150]SAMPUNG ,57 [160]SUKOREJO ,19 [170]PONOROGO ,34 [180]BABADAN ,91 [190]JENANGAN ,42 [200]NGEBEL ,18 KABUPATEN PONOROGO ,70 66 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

81 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Padi Sawah Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,24 [020]SLAHUNG ,33 [030]BUNGKAL ,63 [040]SAMBIT ,01 [050]SAWOO ,43 [060]SOOKO ,50 [061]PUDAK ,32 [070]PULUNG ,51 [080]MLARAK ,70 [090]SIMAN ,04 [100]JETIS ,76 [110]BALONG ,67 [120]KAUMAN ,80 [130]JAMBON ,87 [140]BADEGAN ,61 [150]SAMPUNG ,37 [160]SUKOREJO ,75 [170]PONOROGO ,11 [180]BABADAN ,88 [190]JENANGAN ,66 [200]NGEBEL ,52 KABUPATEN PONOROGO ,08 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

82 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Padi Ladang Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,50 [020]SLAHUNG ,74 [030]BUNGKAL ,81 [040]SAMBIT ,21 [050]SAWOO ,34 [060]SOOKO ,02 [061]PUDAK ,00 [070]PULUNG ,25 [080]MLARAK ,55 [090]SIMAN ,55 [100]JETIS ,90 [110]BALONG ,08 [120]KAUMAN ,44 [130]JAMBON ,95 [140]BADEGAN ,15 [150]SAMPUNG ,25 [160]SUKOREJO ,88 [170]PONOROGO ,50 [180]BABADAN ,93 [190]JENANGAN ,93 [200]NGEBEL ,00 KABUPATEN PONOROGO ,92 68 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

83 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Palawija Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,00 [020]SLAHUNG ,02 [030]BUNGKAL ,40 [040]SAMBIT ,53 [050]SAWOO ,76 [060]SOOKO ,85 [061]PUDAK ,69 [070]PULUNG ,96 [080]MLARAK ,85 [090]SIMAN ,62 [100]JETIS ,02 [110]BALONG ,40 [120]KAUMAN ,21 [130]JAMBON ,81 [140]BADEGAN ,01 [150]SAMPUNG ,79 [160]SUKOREJO ,49 [170]PONOROGO ,12 [180]BABADAN ,87 [190]JENANGAN ,85 [200]NGEBEL ,06 KABUPATEN PONOROGO ,45 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

84 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Jagung Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,54 [020]SLAHUNG ,31 [030]BUNGKAL ,13 [040]SAMBIT ,15 [050]SAWOO ,15 [060]SOOKO ,63 [061]PUDAK ,92 [070]PULUNG ,98 [080]MLARAK ,92 [090]SIMAN ,61 [100]JETIS ,94 [110]BALONG ,62 [120]KAUMAN ,77 [130]JAMBON ,58 [140]BADEGAN ,08 [150]SAMPUNG ,83 [160]SUKOREJO ,89 [170]PONOROGO ,05 [180]BABADAN ,82 [190]JENANGAN ,93 [200]NGEBEL ,31 KABUPATEN PONOROGO ,86 70 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

85 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Kedelai Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,02 [020]SLAHUNG ,50 [030]BUNGKAL ,17 [040]SAMBIT ,25 [050]SAWOO ,52 [060]SOOKO ,96 [061]PUDAK 0 0 0,00 [070]PULUNG ,45 [080]MLARAK ,56 [090]SIMAN ,64 [100]JETIS ,29 [110]BALONG ,95 [120]KAUMAN ,56 [130]JAMBON ,47 [140]BADEGAN ,49 [150]SAMPUNG ,02 [160]SUKOREJO ,91 [170]PONOROGO ,03 [180]BABADAN ,78 [190]JENANGAN ,86 [200]NGEBEL ,75 KABUPATEN PONOROGO ,68 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

86 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Kacang Tanah Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,78 [020]SLAHUNG ,76 [030]BUNGKAL ,14 [040]SAMBIT ,80 [050]SAWOO ,95 [060]SOOKO ,21 [061]PUDAK ,00 [070]PULUNG ,09 [080]MLARAK ,54 [090]SIMAN ,83 [100]JETIS ,42 [110]BALONG ,54 [120]KAUMAN ,61 [130]JAMBON ,21 [140]BADEGAN ,32 [150]SAMPUNG ,13 [160]SUKOREJO ,21 [170]PONOROGO ,22 [180]BABADAN ,72 [190]JENANGAN ,29 [200]NGEBEL ,12 KABUPATEN PONOROGO ,69 72 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

87 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Kacang Hijau Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,13 [020]SLAHUNG ,61 [030]BUNGKAL ,99 [040]SAMBIT ,14 [050]SAWOO ,50 [060]SOOKO ,62 [061]PUDAK ,67 [070]PULUNG ,60 [080]MLARAK ,87 [090]SIMAN ,74 [100]JETIS ,35 [110]BALONG ,36 [120]KAUMAN ,16 [130]JAMBON ,45 [140]BADEGAN ,02 [150]SAMPUNG ,68 [160]SUKOREJO ,86 [170]PONOROGO ,56 [180]BABADAN ,00 [190]JENANGAN ,08 [200]NGEBEL ,00 KABUPATEN PONOROGO ,25 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

88 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Ubi Kayu Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,84 [020]SLAHUNG ,11 [030]BUNGKAL ,21 [040]SAMBIT ,71 [050]SAWOO ,80 [060]SOOKO ,62 [061]PUDAK ,91 [070]PULUNG ,30 [080]MLARAK ,49 [090]SIMAN ,33 [100]JETIS ,58 [110]BALONG ,33 [120]KAUMAN ,73 [130]JAMBON ,44 [140]BADEGAN ,02 [150]SAMPUNG ,02 [160]SUKOREJO ,51 [170]PONOROGO ,14 [180]BABADAN ,04 [190]JENANGAN ,42 [200]NGEBEL ,03 KABUPATEN PONOROGO ,05 74 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

89 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Ubi Jalar Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,40 [020]SLAHUNG ,57 [030]BUNGKAL ,56 [040]SAMBIT ,13 [050]SAWOO ,30 [060]SOOKO ,35 [061]PUDAK ,54 [070]PULUNG ,96 [080]MLARAK ,87 [090]SIMAN ,50 [100]JETIS ,33 [110]BALONG ,52 [120]KAUMAN ,39 [130]JAMBON ,56 [140]BADEGAN ,75 [150]SAMPUNG ,27 [160]SUKOREJO ,67 [170]PONOROGO ,89 [180]BABADAN ,00 [190]JENANGAN ,23 [200]NGEBEL ,25 KABUPATEN PONOROGO ,81 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

90 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Sorgum Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN 0 0 0,00 [020]SLAHUNG 0 0 0,00 [030]BUNGKAL 0 0 0,00 [040]SAMBIT 0 0 0,00 [050]SAWOO 0 0 0,00 [060]SOOKO 0 0 0,00 [061]PUDAK 0 0 0,00 [070]PULUNG 0 0 0,00 [080]MLARAK 0 0 0,00 [090]SIMAN 0 0 0,00 [100]JETIS 0 0 0,00 [110]BALONG 0 0 0,00 [120]KAUMAN 0 0 0,00 [130]JAMBON 0 0 0,00 [140]BADEGAN 0 0 0,00 [150]SAMPUNG 0 0 0,00 [160]SUKOREJO 0 0 0,00 [170]PONOROGO 0 0 0,00 [180]BABADAN 0 0 0,00 [190]JENANGAN 0 0 0,00 [200]NGEBEL 0 0 0,00 KABUPATEN PONOROGO 0 0 0,00 76 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

91 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Gandum Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN 0 0 0,00 [020]SLAHUNG 0 0 0,00 [030]BUNGKAL 0 0 0,00 [040]SAMBIT 0 0 0,00 [050]SAWOO 0 0 0,00 [060]SOOKO 0 0 0,00 [061]PUDAK 0 0 0,00 [070]PULUNG 0 0 0,00 [080]MLARAK 0 0 0,00 [090]SIMAN 0 0 0,00 [100]JETIS 0 0 0,00 [110]BALONG 0 0 0,00 [120]KAUMAN 0 0 0,00 [130]JAMBON 0 0 0,00 [140]BADEGAN 0 0 0,00 [150]SAMPUNG 0 0 0,00 [160]SUKOREJO 0 0 0,00 [170]PONOROGO 0 0 0,00 [180]BABADAN 0 0 0,00 [190]JENANGAN 0 0 0,00 [200]NGEBEL 0 0 0,00 KABUPATEN PONOROGO 0 0 0,00 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

92 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Talas Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,86 [020]SLAHUNG ,31 [030]BUNGKAL ,00 [040]SAMBIT ,00 [050]SAWOO ,00 [060]SOOKO ,00 [061]PUDAK 0 0 0,00 [070]PULUNG ,50 [080]MLARAK 0 0 0,00 [090]SIMAN 0 0 0,00 [100]JETIS 0 0 0,00 [110]BALONG 0 0 0,00 [120]KAUMAN 0 0 0,00 [130]JAMBON ,83 [140]BADEGAN 0 0 0,00 [150]SAMPUNG 0 0 0,00 [160]SUKOREJO 0 0 0,00 [170]PONOROGO 0 0 0,00 [180]BABADAN 0 0 0,00 [190]JENANGAN ,75 [200]NGEBEL ,31 KABUPATEN PONOROGO ,22 78 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

93 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Ganyong Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,21 [020]SLAHUNG 0 0 0,00 [030]BUNGKAL 0 0 0,00 [040]SAMBIT ,00 [050]SAWOO 1 3 3,00 [060]SOOKO ,00 [061]PUDAK 0 0 0,00 [070]PULUNG ,00 [080]MLARAK 0 0 0,00 [090]SIMAN 0 0 0,00 [100]JETIS 0 0 0,00 [110]BALONG ,00 [120]KAUMAN 0 0 0,00 [130]JAMBON 0 0 0,00 [140]BADEGAN 0 0 0,00 [150]SAMPUNG 0 0 0,00 [160]SUKOREJO 0 0 0,00 [170]PONOROGO 0 0 0,00 [180]BABADAN 0 0 0,00 [190]JENANGAN ,00 [200]NGEBEL ,07 KABUPATEN PONOROGO ,10 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

94 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Garut Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,50 [020]SLAHUNG ,00 [030]BUNGKAL 0 0 0,00 [040]SAMBIT 0 0 0,00 [050]SAWOO 0 0 0,00 [060]SOOKO ,00 [061]PUDAK 0 0 0,00 [070]PULUNG 0 0 0,00 [080]MLARAK ,00 [090]SIMAN 0 0 0,00 [100]JETIS 0 0 0,00 [110]BALONG ,00 [120]KAUMAN ,00 [130]JAMBON ,00 [140]BADEGAN 0 0 0,00 [150]SAMPUNG ,00 [160]SUKOREJO 0 0 0,00 [170]PONOROGO ,67 [180]BABADAN 0 0 0,00 [190]JENANGAN ,89 [200]NGEBEL ,00 KABUPATEN PONOROGO ,17 80 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

95 Tabel Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Palawija Lainnya Menurut, 2013 Jumlah Rumah Tangga Luas Tanam (m 2 ) Rata- rata Luas Tanam (m 2 ) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN ,00 [020]SLAHUNG ,00 [030]BUNGKAL ,00 [040]SAMBIT ,00 [050]SAWOO ,00 [060]SOOKO 0 0 0,00 [061]PUDAK 0 0 0,00 [070]PULUNG ,00 [080]MLARAK ,00 [090]SIMAN 0 0 0,00 [100]JETIS ,00 [110]BALONG 0 0 0,00 [120]KAUMAN 0 0 0,00 [130]JAMBON ,64 [140]BADEGAN 0 0 0,00 [150]SAMPUNG 0 0 0,00 [160]SUKOREJO 0 0 0,00 [170]PONOROGO ,00 [180]BABADAN 0 0 0,00 [190]JENANGAN ,00 [200]NGEBEL ,12 KABUPATEN PONOROGO ,58 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

96 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Sawah Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

97 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Ladang Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

98 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Jagung Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

99 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kedelai Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

100 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kacang Tanah Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

101 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kacang Hijau Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

102 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ubi Kayu Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

103 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ubi Jalar Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

104 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Sorgum Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

105 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Gandum Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

106 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Talas Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

107 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ganyong Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

108 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Garut Menurut dan Keterangan Penjualan Hasil Usaha, 2013 Keterangan Penjualan Hasil Usaha Dijual Seluruhnya Dijual Sebagian Tidak Dijual Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

109 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Sawah Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Dipanen Sendiri Sistem Pemanenan Utama Ditebaskan Diijonkan Tidak / Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Jumlah KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

110 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Ladang Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Dipanen Sendiri Sistem Pemanenan Utama Ditebaskan Diijonkan Tidak / Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Jumlah KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

111 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Jagung Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Sistem Pemanen Utama Dipa nen Muda Dipa nen Bentuk Lain Dipa nen Sendiri Ditebas kan Diijon kan Tidak/ Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Jumlah KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

112 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kedelai Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Dipanen Bentuk Lain Sistem Pemanenan Utama Dipanen Sendiri Ditebas kan Diijonkan Tidak / Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Jumlah KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

113 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kacang Tanah Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Dipanen Bentuk Lain Sistem Pemanenan Utama Dipanen Sendiri Ditebas kan Diijonkan Tidak / Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Jumlah KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

114 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Kacang Hijau Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Dipanen Sendiri Sistem Pemanenan Utama Ditebaskan Diijonkan Tidak / Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Jumlah KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

115 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ubi Kayu Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Dipanen Bentuk Lain Sistem Pemanenan Utama Dipanen Sendiri Ditebas kan Diijonkan Tidak / Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Jumlah KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

116 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ubi Jalar Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Dipanen Bentuk Lain Sistem Pemanenan Utama Dipanen Sendiri Ditebas kan Diijonkan Tidak / Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Jumlah KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

117 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Sorgum Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Dipanen Bentuk Lain Sistem Pemanenan Utama Dipanen Sendiri Ditebas kan Diijonkan Tidak / Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Jumlah Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

118 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Gandum Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Dipanen Sendiri Sistem Pemanenan Utama Ditebaskan Diijonkan Tidak / Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Jumlah KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

119 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Talas Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Dipanen Bentuk Lain Sistem Pemanenan Utama Dipanen Sendiri Ditebas kan Diijonkan Tidak / Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Jumlah KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

120 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Ganyong Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Dipanen Sendiri Sistem Pemanenan Utama Ditebaskan Diijonkan Tidak / Belum Panen (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Jumlah KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

121 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Garut Menurut dan Sistem Pemanenan Utama, 2013 Sistem Pemanenan Utama Dipanen Sendiri Ditebaskan Diijonkan Tidak/Belu m Panen Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

122 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Komoditas Padi Padi Padi Sawah Padi Ladang (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

123 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Komoditas Palawija Palawija Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau (1) (5) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

124 Tabel Lanjutan Komoditas Palawija Ubi Kayu / Ketela Pohon Ubi Jalar / Ketela Rambat Sorgum Gandum (1) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

125 Tabel Lanjutan Komoditas Palawija Talas Ganyong Garut Lainnya (1) (14) (15) (16) (17) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

126 Tabel Luas Tanam Padi (Mei April 2013) Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 (m2) Komoditas Padi Padi Padi Sawah Padi Ladang (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

127 Tabel Luas Tanam Palawija (Mei April 2013) Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 (m2) Komoditas Palawija Palawija Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau (1) (5) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

128 Tabel Lanjutan Komoditas Palawija Ubi Kayu / Ketela Pohon Ubi Jalar / Ketela Rambat Sorgum Gandum (1) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

129 Tabel Lanjutan Komoditas Palawija Talas Ganyong Garut Lainnya (1) (14) (15) (16) (17) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

130 Tabel Rata-rata Luas Tanam Padi (Mei April 2013) Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 (m2) Komoditas Padi Padi Padi Sawah Padi Ladang (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN 1.856, , ,50 [020]SLAHUNG 3.075, , ,74 [030]BUNGKAL 3.661, , ,81 [040]SAMBIT 3.466, , ,21 [050]SAWOO 2.817, , ,34 [060]SOOKO 3.967, , ,02 [061]PUDAK 3.240, ,32 500,00 [070]PULUNG 4.586, , ,25 [080]MLARAK 3.574, , ,55 [090]SIMAN 5.111, , ,55 [100]JETIS 6.892, , ,90 [110]BALONG 4.605, , ,08 [120]KAUMAN 5.289, , ,44 [130]JAMBON 4.041, , ,95 [140]BADEGAN 5.290, , ,15 [150]SAMPUNG 4.528, , ,25 [160]SUKOREJO 6.190, , ,88 [170]PONOROGO 6.836, , ,50 [180]BABADAN 7.353, , ,93 [190]JENANGAN 4.938, , ,93 [200]NGEBEL 3.551, , ,00 KABUPATEN PONOROGO 4.451, , , Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

131 Tabel Rata-rata Luas Tanam Palawija (Mei April 2013) Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 (m2) Komoditas Palawija Palawija Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau (1) (5) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN 1.627, ,54 326,02 237, ,13 [020]SLAHUNG 2.964, , , , ,61 [030]BUNGKAL 2.429, , , , ,99 [040]SAMBIT 2.834, , , , ,14 [050]SAWOO 4.603, , , , ,50 [060]SOOKO 5.100, , ,96 890, ,62 [061]PUDAK 3.775, ,92 0, ,00 416,67 [070]PULUNG 3.534, , , , ,60 [080]MLARAK 3.433, , , , ,87 [090]SIMAN 2.934, , , , ,74 [100]JETIS 3.261, , , , ,35 [110]BALONG 2.959, , , , ,36 [120]KAUMAN 2.575, , , , ,16 [130]JAMBON 2.493, , , , ,45 [140]BADEGAN 4.482, , , , ,02 [150]SAMPUNG 2.549, , ,02 867, ,68 [160]SUKOREJO 2.330, , , , ,86 [170]PONOROGO 3.242, , , , ,56 [180]BABADAN 2.129, , , ,72 983,00 [190]JENANGAN 2.704, , , , ,08 [200]NGEBEL 2.175, , ,75 663,12 670,00 KABUPATEN PONOROGO 3.019, , , , ,25 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

132 Tabel Lanjutan Komoditas Palawija Ubi Kayu / Ketela Pohon Ubi Jalar / Ketela Rambat Sorgum Gandum (1) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN 1.385, ,40 0,00 0,00 [020]SLAHUNG 1.578, ,57 0,00 0,00 [030]BUNGKAL 1.478, ,56 0,00 0,00 [040]SAMBIT 1.562, ,13 0,00 0,00 [050]SAWOO 1.923, ,30 0,00 0,00 [060]SOOKO 2.659, ,35 0,00 0,00 [061]PUDAK 900,91 783,54 0,00 0,00 [070]PULUNG 1.626, ,96 0,00 0,00 [080]MLARAK 1.496, ,87 0,00 0,00 [090]SIMAN 2.154, ,50 0,00 0,00 [100]JETIS 882,58 333,33 0,00 0,00 [110]BALONG 994,33 645,52 0,00 0,00 [120]KAUMAN 1.027,73 485,39 0,00 0,00 [130]JAMBON 1.121,44 748,56 0,00 0,00 [140]BADEGAN 2.330, ,75 0,00 0,00 [150]SAMPUNG 1.285,02 777,27 0,00 0,00 [160]SUKOREJO 1.506,51 857,67 0,00 0,00 [170]PONOROGO 1.313,14 645,89 0,00 0,00 [180]BABADAN 823,04 245,00 0,00 0,00 [190]JENANGAN 1.853, ,23 0,00 0,00 [200]NGEBEL 975,03 544,25 0,00 0,00 KABUPATEN PONOROGO 1.624, ,81 0,00 0, Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

133 Tabel Lanjutan Komoditas Palawija Talas Ganyong Garut Lainnya (1) (14) (15) (16) (17) [010]NGRAYUN 105,86 100,21 17,50 160,00 [020]SLAHUNG 38,31 0,00 100, ,00 [030]BUNGKAL 200,00 0,00 0, ,00 [040]SAMBIT 700,00 190,00 0, ,00 [050]SAWOO 350,00 3,00 0,00 630,00 [060]SOOKO 1.225,00 875,00 400,00 0,00 [061]PUDAK 0,00 0,00 0,00 0,00 [070]PULUNG 462,50 400,00 0, ,00 [080]MLARAK 0,00 0,00 350,00 840,00 [090]SIMAN 0,00 0,00 0,00 0,00 [100]JETIS 0,00 0,00 0, ,00 [110]BALONG 0,00 980,00 630,00 0,00 [120]KAUMAN 0,00 0,00 435,00 0,00 [130]JAMBON 216,83 0,00 400,00 864,64 [140]BADEGAN 0,00 0,00 0,00 0,00 [150]SAMPUNG 0,00 0,00 490,00 0,00 [160]SUKOREJO 0,00 0,00 0,00 0,00 [170]PONOROGO 0,00 0,00 186, ,00 [180]BABADAN 0,00 0,00 0,00 0,00 [190]JENANGAN 237,75 255,00 843,89 210,00 [200]NGEBEL 464, ,07 700, ,12 KABUPATEN PONOROGO 228,22 574,10 682, ,58 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

134 120 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

135 II. HORTIKULTURA Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

136 122 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

137 Tabel 2.1 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura, Luas Tanam, dan Rata-rata Luas Tanam yang Diusahakan/Dikelola per Rumah Tangga Menurut Jenis Tanaman Hortikultura Semusim, 2013 Jenis Tanaman Hortikultura Semusim Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Semusim Luas Tanam (m 2 ) Rata-rata Luas Tanam yang Diusahakan / Dikelola per Rumah Tangga (1) (2) (3) (4) BLEWAH MELON SEMANGKA BAWANG DAUN/PREI BAWANG MERAH BAWANG PUTIH BAYAM BROKOLI BUNCIS CABAI HIJAU CABAI CABAI BESAR CABAI MERAH CABAI MERAH BESAR CABAI MERAH KERITING CABAI RAWIT JAMUR KACANG MERAH KACANG PANJANG KANGKUNG KENTANG KUBIS LABU SIAM KETIMUN TERUNG TOMAT WORTEL JAHE KEMANGI KENCUR KUNYIT LEMPUYANG LENGKUAS TEMU IRENG (TEMU HITAM) TEMU KUNCI TEMULAWAK MAWAR MELATI PAKIS-PAKISAN PEDANG-PEDANGAN/SANSEVIERIA Catatan : 1. Cabai sama dengan cabai rawit; 2. Cabai merah besar sama dengan cabai merah dan cabai besar. Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

138 Tabel 2.2 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura, Jumlah Pohon/Rumpun/Luas Tanam, dan Rata-rata Jumlah Pohon/Rumpun/Luas Tanam yang Diusahakan/Dikelola per Rumah Tangga Menurut Jenis Tanaman Hortikultura Tahunan, 2013 Jenis Tanaman Hortikultura Tahunan Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Jumlah Pohon/Rumpun/Luas Tanam Satuan Diusahakan / Dikelola Yang Sudah Produksi (1) (2) (3) (4) (5) (6) ALPUKAT pohon BELIMBING 636 pohon BUAH NAGA 179 pohon BUAH NONA/SRIKAYA 264 pohon DUKU/LANGSAT 705 pohon DURIAN pohon JAMBU AIR pohon JAMBU BIJI pohon JERUK SIAM/KEPROK pohon JERUK BESAR 395 pohon KEDONDONG 407 pohon KESEMEK 14 pohon LENGKENG 566 pohon MANGGA pohon MANGGA ARUMANIS pohon MANGGA CENGKIR INDRAMAYU 134 pohon MANGGA GEDONG pohon MANGGA KWENI/KEBEMBEM 161 pohon MANGGA MANALAGI pohon MANGGA LAINNYA pohon MANGGIS pohon MARKISA 17 pohon NANGKA pohon NENAS 70 rumpun PEPAYA pohon PISANG rumpun RAMBUTAN pohon SALAK 109 rumpun SAWO pohon SIRSAK 366 pohon SUKUN 92 pohon JENGKOL 73 pohon MELINJO pohon PETAI pohon KAPULAGA 268 m MAHKOTA DEWA 3 m MENGKUDU/PACE 56 m SALAM 8 m SEREH 9 m SIRIH 15 m Rata-rata Jumlah Pohon / Rumpun /Luas Tanam yang Diusahakan / Dikelola per Rumah Tangga 124 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

139 Tabel 2.3 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Tahunan dan Semusim Menurut dan Kelompok Tanaman, 2013 Kelompok Tanaman Hortikultura Rumah Tangga Usaha Hortikultura Buah-buahan Sayuran Tahunan Semusim Tahunan Semusim (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

140 Tabel 2.3 Lanjutan Kelompok Tanaman Hortikultura Tanaman Obat-obatan Tanaman Hias Tahunan Semusim Tahunan Semusim (1) (7) (8) (9) (10) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

141 Tabel 2.4 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Menurut dan Jenis Tanaman Hortikultura Strategis yang Diusahakan, 2013 Tanaman Hortikultura Strategis Rumah Tangga Hortikultura Pisang Jeruk Jumlah Ruta Jumlah Tanaman Jumlah Ruta Jumlah Tanaman (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

142 Tabel 2.4 Lanjutan Tanaman Hortikultura Strategis Mangga Pepaya Kunyit Jumlah Ruta Jumlah Tanaman Jumlah Ruta Jumlah Tanaman Jumlah Ruta Luas Tanam (m 2 ) (1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

143 Tabel 2.4 Lanjutan Tanaman Hortikultura Strategis Jahe Kencur Anggrek Luas Tanam Luas Tanam Luas Tanam Jumlah Jumlah Jumlah Ruta (m 2 ) Ruta (m 2 ) Ruta (m 2 ) (1) (13) (14) (15) (16) (17) (18) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

144 Tabel 2.4 Lanjutan Tanaman Hortikultura Strategis Mawar Krisan Bawang Merah Luas Tanam Luas Tanam Luas Tanam Jumlah Jumlah Jumlah Ruta (m 2 ) Ruta (m 2 ) Ruta (m 2 ) (1) (19) (20) (21) (22) (23) (24) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

145 Tabel 2.4 Lanjutan Tanaman Hortikultura Strategis Bawang Putih Kentang Cabai Luas Tanam Luas Tanam Luas Tanam Jumlah Jumlah Jumlah Ruta (m 2 ) Ruta (m 2 ) Ruta (m 2 ) (1) (25) (26) (27) (28) (29) (30) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

146 Tabel 2.4 Lanjutan Tanaman Hortikultura Strategis Cabai Besar Cabai Hijau Cabai Merah Besar Luas Tanam Luas Tanam Luas Tanam Jumlah Jumlah Jumlah Ruta (m 2 ) Ruta (m 2 ) Ruta (m 2 ) (1) (31) (32) (33) (34) (35) (36) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

147 Tabel 2.4 Lanjutan Tanaman Hortikultura Strategis Cabai Merah Keriting Cabai Rawit Jumlah Ruta Luas Tanam (m 2 ) Jumlah Ruta Luas Tanam (m 2 ) (1) (37) (38) (39) (40) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

148 Tabel 2.5 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Menurut dan Jenis Kegiatan, 2013 Rumah Tangga Usaha Hortikultura Yang Melakukan Jasa Hortikultura Yang Tidak Melakukan Jasa Hortikultura (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN Rumah Tangga bukan Usaha Hortikultura yang melakukan Jasa Hortikultura [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

149 Tabel 2.6 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Yang Melakukan Perbenihan Tanaman Hortikultura Menurut, 2013 Rumah Tangga Usaha Hortikultura yang Melakukan Perbenihan Rumah Tangga Usaha Hortikultura yang Tidak Melakukan Perbenihan Rumah Tangga Usaha Hortikultura (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

150 Tabel 2.7 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Yang Melakukan Pengolahan Produk Hasil Hortikultura Sendiri Menurut, 2013 Rumah Tangga Usaha Hortikultura yang Melakukan Pengolahan Produk Rumah Tangga Usaha Hortikultura yang Tidak Melakukan Pengolahan Produk Rumah Tangga Usaha Hortikultura (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

151 Tabel 2.8 Jumlah Usaha Hortikultura Menurut dan Jenis Usaha, 2013 Rumah Tangga Usaha Pertanian (Rumah Tangga) Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (Perusahaan) Usaha Pertanian Non Rumah Tangga (Unit) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

152 138 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

153 III. PERKEBUNAN Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

154 140 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

155 Tabel 3.1 Jumlah Usaha Perkebunan Menurut dan Unit Usaha, 2013 Rumah Tangga Unit Perkebunan Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum Usaha Pertanian Non Rumah Tangga (NRT) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

156 Tabel 3.2 Jumlah Anggota Rumah Tangga yang Mengelola Usaha Perkebunan Menurut dan Jenis Kelamin, 2013 Jenis Kelamin Jumlah Laki-Laki Perempuan (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

157 Tabel 3.3 Jumlah Rumah Tangga Usaha Perkebunan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Ruta Usaha Perkebunan Ruta Usaha Tanaman Tahunan Ruta Usaha Tanaman Semusim (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

158 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Perkebunan Tanaman Tahunan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Rumah Tangga Usaha Tanaman Tahunan Aren / Enau Jenis Tanaman yang Diusahakan/Dikelola Asam Jawa Ceng keh Jambu Mete Kakao Kapok (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

159 Tabel Lanjutan Jenis Tanaman yang Diusahakan/Dikelola Karet Kelapa Keme nyan Kemiri Kemiri Sunan Kenanga (1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

160 Tabel Lanjutan Jenis Tanaman yang Diusahakan/Dikelola Kina Klerek Kopi Lada Lontar Murbai (1) (15) (16) (17) (18) (19) (20) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

161 Tabel Lanjutan Panili / Vanili Jenis Tanaman yang Diusahakan/Dikelola Pala Pandan Anyam an Pinang / Jambe Soga Teh Lainnya (1) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

162 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Perkebunan Tanaman Semusim Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Rumah Tangga Usaha Tanaman Semusim Jenis Tanaman yang diusahakan/dikelola Abaca / Manila Kenaf Nilam Rami / Haramay (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

163 Tabel Lanjutan Jenis Tanaman yang diusahakan/dikelola Rosela Tebu Tembakau Lainnya (1) (7) (8) (9) (10) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

164 Tabel 3.4 Jumlah Pohon Tanaman yang Diusahakan Rumah Tangga Usaha Perkebunan Menurut dan Kondisi Tanaman, 2013 Jumlah Pohon Jenis Tanaman Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Tanaman Menghasilkan (TM) Tanaman Tidak Menghasilkan / Tua (TTM) (1) (2) (3) (4) (5) AREN/ENAU ASAM JAWA CENGKEH JAMBU METE KAKAO KAPOK KELAPA KEMIRI KENANGA KLEREK KOPI LADA *) MURBAI Jumlah PANILI/VANILI PALA PANDAN ANYAMAN PINANG/JAMBE Keterangan : *) lajar 150 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

165 Tabel 3.5 Luas Areal yang Diusahakan Rumah Tangga Usaha Perkebunan Menurut dan Kondisi Tanaman, 2013 Luas Areal (Ha) Jenis Tanaman Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Tanaman Menghasilkan (TM) Tanaman Tidak Menghasilkan / Tua (TTM) (1) (2) (3) (4) (5) AREN/ENAU 0,97 0,63 1,28 2,88 ASAM JAWA 0,37 2,37 4,40 7,14 CENGKEH 204,03 434,13 144,67 782,83 JAMBU METE 4,32 24,21 7,38 35,92 KAKAO 19,25 33,17 7,79 60,21 KAPOK 0,25 1,20 0,50 1,95 KELAPA 22,01 85,55 11,89 119,46 KEMIRI 0,12 0,92 0,07 1,10 KENANGA 0,00 0,02 0,00 0,03 KLEREK 0,00 0,00 0,00 0,00 KOPI 18,87 94,06 12,85 125,78 LADA 1,20 2,29 0,01 3,50 MURBAI 0,00 0,00 0,00 0,00 Jumlah PANILI/VANILI 0,00 0,00 0,00 0,01 PALA 0,02 0,03 0,02 0,06 PANDAN ANYAMAN 0,00 0,00 0,00 0,00 PINANG/JAMBE 0,00 0,00 0,00 0,01 Keterangan : Luas yang ditampilkan pada tabel ini adalah luas tanaman dengan jarak tanam normal Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

166 Tabel 3.6 Jumlah Rumah Tangga Usaha Perkebunan dan Luas Tanamam/Luas Tanam Menurut Jenis Tanaman, 2013 Jenis Tanaman Jumlah Rumah Tangga Luas Tanamam /Luas Tanam (m 2 ) Rata-rata Luas Tanamam / Luas Tanam per Rumah Tangga (m 2 ) (1) (2) (3) (4) AREN/ENAU ,18 ASAM JAWA ,15 CENGKEH ,37 JAMBU METE ,33 KAKAO ,60 KAPOK ,76 KELAPA ,13 KEMIRI ,18 KENANGA ,44 KLEREK ,00 KOPI ,27 LADA ,37 MURBAI ,29 PANILI/VANILI ,14 PALA ,94 PANDAN ANYAMAN 5 0 0,00 PINANG/JAMBE ,00 NILAM ,57 ROSELA ,00 TEBU ,44 TEMBAKAU , Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

167 Tabel 3.7 Jumlah Perusahaan Perkebunan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Jumlah Perusahaan Perkebunan Kela pa Jenis Tanaman yang Diusahakan/Dikelola Tem Ceng keh Kakao Teh Kopi Tebu ba kau (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

168 Tabel 3.8 Jumlah Unit Usaha Perkebunan Lainnya Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Jumlah Unit Usaha Perkebunan Lainnya Kela pa Sawit Jenis Tanaman yang Diusahakan/Dikelola Karet Kakao Teh Kopi Tebu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL Tem ba kau KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

169 IV. PETERNAKAN Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

170 156 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

171 Tabel 4.1 Jumlah Usaha Pertanian yang Memelihara Ternak Menurut dan Jenis Usaha, 2013 Rumah Tangga Unit Pemelihara Ternak Perusahaan Peternakan Berbadan Hukum Non Rumah Tangga (NRT) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

172 Tabel Jumlah Rumah Tangga Pertanian Pemelihara Ternak Menurut dan Jenis Ternak, 2013 Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda Kambing Domba (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

173 Tabel Lanjutan Babi Ayam Kampung Ayam Lokal Lainnya Ayam Ras Petelur Ayam Ras Pedaging Itik (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

174 Tabel Lanjutan Itik Manila Burung Puyuh Burung Merpati Angsa Kelinci (1) (14) (15) (16) (17) (18) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

175 Tabel Jumlah Perusahaan Berbadan Hukum yang Memelihara Ternak Menurut dan Jenis Ternak, 2013 Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda Kambing (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

176 Tabel Lanjutan Domba Babi Ayam Ras Petelur Ayam Ras Pedaging Itik (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

177 Tabel Jumlah Unit Usaha Pertanian Non Rumah Tangga (NRT) yang Memelihara Ternak Menurut dan Jenis Ternak, 2013 Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda Kambing Domba (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

178 Tabel Lanjutan Babi Ayam Kampung Ayam Lokal Lainnya Ayam Ras Petelur Ayam Ras Pedaging Itik (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

179 Tabel Lanjutan Itik Manila Burung Puyuh Burung Merpati Angsa Kelinci (1) (14) (15) (16) (17) (18) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

180 Tabel 4.2 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut dan Jenis Ternak, 2013 Ruta Usaha Peternak an Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda Kam bing Domba (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

181 Tabel 4.2 Lanjutan Babi Ayam Lokal Ayam Ras Petelur Ayam Ras Peda ging Itik Itik Manila Lainnya (1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

182 Tabel 4.3 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut dan Jumlah Jenis Ternak Yang Diusahakan, 2013 Jumlah Jenis Ternak yang Diusahakan (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

183 Tabel 4.4 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Utama Menurut dan Jenis Ternak, 2013 Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda Kambing Domba (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

184 Tabel 4.4 Lanjutan Babi Ayam Kampung Ayam Lokal Lainnya Ayam Ras Petelur Itik Itik Manila (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

185 Tabel 4.4 Lanjutan Ayam Ras Pedaging Burung Puyuh Burung Merpati Angsa Kelinci (1) (14) (15) (16) (17) (18) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

186 Tabel 4.5 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut dan Status Pengelolaan Usaha, 2013 Status Pengelolaan Milik Sendiri Bagi Hasil Menerima Upah Milik Sendiri dan Bagi Hasil (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

187 Tabel 4.5 Lanjutan Milik Sendiri dan Menerima Upah Status Pengelolaan Bagi Hasil dan Menerima Upah Milik Sendiri, Bagi Hasil, dan Menerima Upah (1) (6) (7) (8) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

188 Tabel 4.6 Jumlah Peternak Menurut Dan Jenis Kelamin, 2013 Laki-Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

189 Tabel 4.7 Jumlah Sapi dan Kerbau Menurut dan Jenis Kelamin, 1 Mei 2013 Sapi Potong Sapi Perah Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

190 Tabel 4.7 Lanjutan Kerbau Jantan Betina Jumlah Jumah Sapi dan Kerbau (1) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

191 Tabel Jumlah Sapi Potong Menurut, Unit Pemelihara/Usaha, dan Jenis Kelamin Ternak, 1 Mei 2013 (Ekor) Rumah Tangga Peternak Perusahaan Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

192 Tabel Lanjutan Pedagang dan Lainnya Seluruh Unit Pemelihara / Usaha Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

193 Tabel Jumlah Sapi Perah Menurut, Unit Pemelihara/Usaha, dan Jenis Kelamin Ternak, 1 Mei 2013 (Ekor) Rumah Tangga Peternak Perusahaan Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

194 Tabel Lanjutan Pedagang dan Lainnya Seluruh Unit Pemelihara / Usaha Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

195 Tabel Jumlah Kerbau Menurut, Unit Pemelihara/Usaha, dan Jenis Kelamin Ternak, 1 Mei 2013 (Ekor) Rumah Tangga Peternak Perusahaan Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

196 Tabel Lanjutan Pedagang dan Lainnya Seluruh Unit Pemelihara / Usaha Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

197 Tabel 4.8 Jumlah Ternak yang Dipelihara oleh Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut dan Jenis Ternak, 1 Mei 2013 (Ekor) Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda Kambing Domba (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

198 Tabel 4.8 Lanjutan Babi Ayam Lokal Ayam Ras Petelur Ayam Ras Pedaging *) Itik Itik Manila (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO *) Selama Periode 1 Mei 2012 s.d. 30 April Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

199 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Kerbau Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Kerbau yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

200 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Kuda Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Kuda yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

201 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Sapi Perah Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Sapi Perah yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

202 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Sapi Potong Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Sapi Potong yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

203 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Babi Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Babi yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

204 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Domba Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Domba yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

205 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Kambing Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Kambing yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

206 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Ayam Kampung Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Ayam Kampung yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

207 Tabel 4.8 Lanjutan Jumlah Ayam Kampung yang Dipelihara (ekor) (1) (6) (7) (8) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

208 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Ayam Ras Pedaging yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

209 Tabel Lanjutan Jumlah Ayam Ras Pedaging yang Dipelihara (ekor) (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

210 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Ayam Ras Petelur yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

211 Tabel Lanjutan Jumlah Ayam Ras Petelur yang Dipelihara (ekor) (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

212 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Itik Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Itik yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

213 Tabel Lanjutan Jumlah Itik yang Dipelihara (ekor) (1) (6) (7) (8) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

214 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Itik Manila Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Itik Manila yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

215 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Angsa Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Angsa yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

216 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Burung Merpati Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Burung Merpati yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

217 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Burung Puyuh Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Burung Puyuh yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

218 Tabel Lanjutan Jumlah Burung Puyuh yang Dipelihara (ekor) (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

219 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Kelinci Menurut dan Jumlah Ternak yang Dipelihara, 2013 Jumlah Kelinci yang Dipelihara (ekor) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

220 Tabel 4.10 Jumlah Ternak yang Dipelihara oleh Rumah Tangga Pertanian Menurut dan Jenis Ternak, 1 Mei 2013 Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda Kambing (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

221 Tabel 4.10 Lanjutan Domba Babi Ayam Kampung Ayam Lokal Lainnya (1) (7) (8) (9) (10) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

222 Tabel 4.10 Lanjutan Ayam Ras Petelur Ayam Ras Pedaging Itik Itik Manila (1) (11) (12) (13) (14) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

223 Tabel 4.10 Lanjutan Burung Puyuh Burung Merpati Angsa Kelinci (1) (15) (16) (17) (18) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

224 210 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

225 V. PERIKANAN Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

226 212 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

227 Tabel 5.1 Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan Menurut dan Jenis Budidaya Ikan Tahun 2013 Rumah Tangga Budi daya Ikan Di Laut Di Tambak / Air Payau Di Kolam / Air Tawar Di Perairan Umum Ikan Hias (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

228 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan di Laut Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun 2013 Rumput Laut Kerapu Sunu Kerapu Lumpur Kerapu Karang Kuwe (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

229 Tabel Lanjutan Kerapu Bebek Tiram Udang Windu Jumbo Kepiting Kerang Mutiara (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

230 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan di Air Payau Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun 2013 Bandeng Udang Windu Udang Vadame Nila Rumput Laut (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

231 Tabel Lanjutan Mujair Udang Putih Kepiting Kerang Hijau Kerapu Lumpur (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

232 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan di Kolam/Air Tawar Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun 2013 Nila Lele Mujair Gurami Bawal Air Tawar (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

233 Tabel Lanjutan Patin Tawes Gabus Toman (1) (7) (8) (9) (10) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

234 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan di Perairan Umum Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun 2013 Nila Patin Mujair Gabus (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

235 Tabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan Hias Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun 2013 Koi Arowana Super Red Mas Koki Cupang / Betta Hias Cupang / Betta Laga (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

236 Tabel Lanjutan Gapi Manvis Moli Arowana Silver Black Gost (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

237 Tabel 5.3 Rata-Rata Luas Baku Usaha Budidaya Ikan per Rumah Tangga Menurut dan Jenis Budidaya Ikan (m2), 2013 Budidaya Ikan di Laut Budidaya Ikan di Tambak / Air Payau Budidaya Ikan di Kolam / Air Tawar Budidaya Ikan di Perairan Umum Budidaya Ikan Hias (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

238 Tabel 5.4 Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan Unggulan Nasional Menurut dan Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Tahun 2013 Nila Lele Mas Gurame Patin (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

239 Tabel 5.4 Lanjutan Kakap Kerapu Udang Windu Udang Vaname Rumput Laut (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

240 Tabel 5.5 Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan Hias Unggulan Nasional Menurut dan Jenis Ikan Hias Utama yang Diusahakan Tahun 2013 Arowana Koi Mas Koki Cupang (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

241 Tabel 5.6 Jumlah Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan Menurut dan Jenis Penangkapan Ikan Tahun 2013 Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan Jenis Penangkapan Ikan Di Laut Di Perairan Umum (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

242 Tabel 5.7 Jumlah Unit Usaha Penangkapan Ikan di Laut Menurut dan Jenis Alat Tangkap Utama yang Digunakan Tahun 2013 Jenis Alat Tangkap Utama Pukat Jaring Pancing Perangkap Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

243 Tabel 5.8 Jumlah Unit Usaha Penangkapan Ikan di Perairan Umum Menurut dan Jenis Alat Tangkap Utama yang Digunakan, 2013 Jenis Alat Tangkap Utama Pukat Jaring Pancing Perangkap Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

244 230 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

245 VI. KEHUTANAN Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

246 232 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

247 Tabel 6.1 Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Tanaman Kehutanan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Jumlah Rumah Tangga Budidaya Akasia Bambu Jati Mahoni (1) (2) (3) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

248 Tabel 6.1 Lanjutan Sengon Jabon Waru Jati Putih Suren (1) (7) (8) (9) (10) (11) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

249 Tabel 6.2 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pembibitan Tanaman Kehutanan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Jumlah Rumah Tangga Pembibitan Akasia Jati Mahoni (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

250 Tabel 6.2 Lanjutan Sengon Jabon Waru Jati Putih Suren (1) (6) (7) (8) (9) (10) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

251 Tabel 6.3 Jumlah Tanaman Kehutanan Yang Diusahakan Untuk Budidaya Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Akasia Bambu Jati Mahoni (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

252 Tabel 6.3 Lanjutan Sengon Jabon Waru Jati Putih Suren (1) (6) (7) (8) (9) (10) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

253 Tabel 6.4 Jumlah Bibit Tanaman Kehutanan Yang Diusahakan Menurut dan Jenis Tanaman, 2013 Akasia Jati Mahoni Sengon (1) (2) (4) (5) (6) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

254 Tabel 6.4 Lanjutan Jabon Waru Jati Putih Suren (1) (7) (8) (9) (10) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

255 Tabel 6.5 Jumlah Rumah Tangga Usaha Kehutanan Menurut dan Jenis Kegiatan, 2013 Budidaya Tanaman Kehutanan Penangkaran Satwa / Tumbuhan Liar Penangkapan Satwa Liar Pemungutan Hasil Hutan (1) (2) (3) (4) (5) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

256 Tabel 6.6 Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Tanaman Kehutanan Menurut, Kondisi, dan Jenis Tanaman, 2013 Siap Tebang Akasia Bambu Jati Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

257 Tabel 6.6 Lanjutan Mahoni Sengon Jabon Siap Tebang Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

258 Tabel 6.6 Lanjutan Siap Tebang Waru jati Putih Suren Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

259 Tabel 6.7 Jumlah Tanaman dari Budidaya Tanaman Kehutanan Menurut, Kondisi, dan Jenis Tanaman, 2013 (Pohon/Rumpun) Siap Tebang Akasia Bambu Jati Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

260 Tabel 6.7 Lanjutan Mahoni Sengon Jabon Siap Tebang Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

261 Tabel 6.7 Lanjutan Siap Tebang Waru Jati Putih Suren Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang Siap Tebang Belum Siap Tebang (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo,

262 Tabel 6.8 Jumlah Usaha Kehutanan Menurut dan Unit Usaha, 2013 Rumah Tangga Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum Non Rumah Tangga (NRT) (1) (2) (3) (4) [010]NGRAYUN [020]SLAHUNG [030]BUNGKAL [040]SAMBIT [050]SAWOO [060]SOOKO [061]PUDAK [070]PULUNG [080]MLARAK [090]SIMAN [100]JETIS [110]BALONG [120]KAUMAN [130]JAMBON [140]BADEGAN [150]SAMPUNG [160]SUKOREJO [170]PONOROGO [180]BABADAN [190]JENANGAN [200]NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

263 10 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Ponorogo, 2013

264 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONOROGO Jl. Letjend R.Suprapto No.14 Ponorogo Telp. : (0352) , Fax. : (0352) Homepage : bps3502@bps.go.id

KATALOG BPS :

KATALOG BPS : KATALOG BPS : 5106010.3322 ISBN : 978-602-71246-1-5 No. Publikasi : 33220.1402 Katalog BPS : 5106010.3322 Ukuran Buku : 29,7 x 21 cm Jumlah Halaman : xxi + 235 Halaman Naskah: Sekretariat Sensus Pertanian

Lebih terperinci

Potret Usaha Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menurut Subsektor (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) ISBN : 978-602-70458-4-2

Lebih terperinci

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI BANTEN MENURUT SUBSEKTOR

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI BANTEN MENURUT SUBSEKTOR .36 POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI BANTEN MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Ponorogo Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Ponorogo Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Ponorogo Tahun 2013 sebanyak 178.908 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Ponorogo Tahun 2013 sebanyak 32 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Bandung, Mei 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Gema Purwana

Seuntai Kata. Bandung, Mei 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Gema Purwana Seuntai Kata ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik S(BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Bengkulu, Juli 2014 Kepala BPS Provinsi Bengkulu. Dody Herlando

Seuntai Kata. Bengkulu, Juli 2014 Kepala BPS Provinsi Bengkulu. Dody Herlando Seuntai Kata ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik S(BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 No. 33/07/36/Th. VIII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI BANTEN TAHUN 2013

Lebih terperinci

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI SUMATERA BARAT MENURUT SUBSEKTOR

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI SUMATERA BARAT MENURUT SUBSEKTOR 5106006.1300 POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI SUMATERA BARAT MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

POTRET USAHA PERTANIAN KEPULAUAN RIAU (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013)

POTRET USAHA PERTANIAN KEPULAUAN RIAU (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) Katalog BPS : 5106006.21 POTRET USAHA PERTANIAN KEPULAUAN RIAU (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) 1 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI

Lebih terperinci

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT SUBSEKTOR

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT SUBSEKTOR .61 POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Jakarta, Mei 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Kabupaten Malinau. Suryamin

Seuntai Kata. Jakarta, Mei 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Kabupaten Malinau. Suryamin Seuntai Kata S ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak 2.530 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak 1 perusahaan Jumlah

Lebih terperinci

Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik

Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Jayapura. Muchlis Malik Sotting, B.St

Seuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Jayapura. Muchlis Malik Sotting, B.St Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Tarempa, 1 September 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anamabs. Drs. Bustami

Seuntai Kata. Tarempa, 1 September 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anamabs. Drs. Bustami Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 No.40/07/13/TH. XVII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI SUMATERA BARAT 13,33

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Blitar Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Blitar Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Blitar Tahun 2013 sebanyak 4.932 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Blitar Tahun 2013 sebanyak 6 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kotamobagu Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kotamobagu Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kotamobagu Tahun 2013 sebanyak 8.289 rumah tangga Jumlah perusahaan tidak berbadan hukum atau bukan usaha rumah tangga usaha pertanian di Kota Kotamobagu Tahun

Lebih terperinci

Drs. Morhan Tambunan, M.Si

Drs. Morhan Tambunan, M.Si Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 DKI JAKARTA (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 DKI JAKARTA (ANGKA TETAP) BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 57/12/31 Th. XV, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 DKI JAKARTA (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 8.611 RUMAH TANGGA,

Lebih terperinci

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) No. 13/12/Th. VII, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 29.083 RUMAH TANGGA, TURUN 36,17 PERSEN DARI TAHUN 2003 Jumlah rumah tangga usaha

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Semarang, 1 September 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Semarang. Endang Retno Sri Subiyandani, S.Si

Seuntai Kata. Semarang, 1 September 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Semarang. Endang Retno Sri Subiyandani, S.Si Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) BADAN PUSAT STATISTIK BPS KOTA TASIKMALAYA NOMOR: 01/02/ST13/32/78, 18 FEBRUARI 2014 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 18.405 RUMAH TANGGA, TURUN 48,43

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tomohon Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tomohon Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tomohon Tahun 2013 sebanyak 6.939 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Tomohon Tahun 2013 sebanyak 5 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sarmi. Selvina De Lima

Seuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sarmi. Selvina De Lima Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK No. 41/07/71/Th. VIII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Gedung Tataan, Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran. Risma Pijayantini, S.Si.

Seuntai Kata. Gedung Tataan, Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran. Risma Pijayantini, S.Si. Seuntai Kata Sensus Pertanian 213 (ST213) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 1 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST213 merupakan amanat

Lebih terperinci

II. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN

II. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN ST01-L BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 01 PENCACAHAN LENGKAP RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN RAHASIA I. KETERANGAN UMUM RUMAH TANGGA 101. Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/Kel. No.

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak 9.203 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak 3 (tiga) unit Jumlah perusahaan pertanian

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MOJOKERTO

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MOJOKERTO BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MOJOKERTO Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Mojokerto Tahun 2013 sebanyak 1490 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Mojokerto Tahun 2013

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak 4.488 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak 4 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak

Lebih terperinci

Drs. H. Basiran Suwandi

Drs. H. Basiran Suwandi Ucapan Terima Kasih Berdasarkan hasil Pendataan ST2013, Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bontang Tahun 2013 sebanyak 3.740 rumah tangga, jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum sebanyak 2

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2013 sebanyak rumah tangga Katalog BPS. 5106002.1222 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2013 sebanyak 28.199 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Labuhanbatu

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Banjarmasin Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Banjarmasin Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Banjarmasin Tahun 2013 sebanyak 5.617 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Banjarmasin Tahun 2013 sebanyak 21 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak

Lebih terperinci

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 No. 33/07/31/Th.XVI, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DKI JAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Kota Maba, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Halmahera Timur. Ir. Salahuddin

Seuntai Kata. Kota Maba, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Halmahera Timur. Ir. Salahuddin Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK No. 06/07/8/Th. XVII, 0 Juli 204 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 203 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 203 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak 9.539 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak lima (5)

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Maluku Tenggara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Maluku Tenggara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Maluku Tenggara Tahun 2013 sebanyak 12.801 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kab. Maluku Tenggara Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan Jumlah

Lebih terperinci

Jumlah usaha pertanian di Indonesia tahun 2013 sebanyak 26,1 juta usaha. Jumlah sapi dan kerbau di Indonesia tahun 2013 sebanyak 14,2 juta ekor

Jumlah usaha pertanian di Indonesia tahun 2013 sebanyak 26,1 juta usaha. Jumlah sapi dan kerbau di Indonesia tahun 2013 sebanyak 14,2 juta ekor Jumlah usaha pertanian di Indonesia tahun 2013 sebanyak 26,1 juta usaha Jumlah sapi dan kerbau di Indonesia tahun 2013 sebanyak 14,2 juta ekor Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA BARAT

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA BARAT BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA BARAT Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bangka Barat Tahun 2013 sebanyak 22.879 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Jakarta, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Dr. Suryamin, M.Sc.

Seuntai Kata. Jakarta, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Dr. Suryamin, M.Sc. Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Bulukumba, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba. Ir. H. Yunus

Seuntai Kata. Bulukumba, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba. Ir. H. Yunus Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Limboto, 15 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. Arifin M. Ointu, SE

Seuntai Kata. Limboto, 15 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. Arifin M. Ointu, SE Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DENPASAR

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DENPASAR BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DENPASAR Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Denpasar Tahun 2013 sebanyak 5.982 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Denpasar Tahun 2013 sebanyak

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Probolinggo Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Probolinggo Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Probolinggo Tahun 2013 sebanyak 9.968 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Probolinggo Tahun 2013 sebanyak 7 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tual Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tual Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tual Tahun 2013 sebanyak 4.183 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Tual Tahun 2013 sebanyak 3 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Gorontalo, 15 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo. Muji Lestari, SE, MA

Seuntai Kata. Gorontalo, 15 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo. Muji Lestari, SE, MA Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Mamuju Tahun 2013 sebanyak 36.343 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Mamuju Tahun

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA Katalog BPS : 5106002.6472 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA Ucapan Terima Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Samarinda Tahun 2013 sebanyak 10.267 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGANDARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGANDARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGANDARAN Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Pangandaran Tahun 2013 sebanyak 275.212 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum Kabupaten Pangandaran

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bitung Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bitung Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bitung Tahun 2013 sebanyak 8.729 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Bitung Tahun 2013 sebanyak 27 Perusahaan Jumlah sapi/kerbau

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA TENGAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA TENGAH Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 213 sebanyak 18.757 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Bangka

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Singkawang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Singkawang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Singkawang Tahun 2013 sebanyak 12.798 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Singkawang Tahun 2013 sebanyak 4 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2013 sebanyak rumah tangga Katalog BPS. 5106002.1223 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2013 sebanyak 43.158 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Labuhanbatu

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU Jl. Murhum No. 52 Wajo, Baubau Homepage :

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU Jl. Murhum No. 52 Wajo, Baubau Homepage : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU Jl. Murhum No. 52 Wajo, Baubau 93726 Homepage : http://www.baubaukota.bps.go.id E-mail : bps72@bps.go.id Ucapan Terima Kasih Jumlah Rumahtangga usaha pertanian di Kota

Lebih terperinci

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) BADAN PUSAT STATISTIK No. 57/12/ Th. XVI, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 276.729 RUMAH TANGGA, NAIK 11,22 DARI TAHUN 2009 Jumlah

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak 4.588 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak 2 perusahaan Jumlah perusahaan tidak

Lebih terperinci

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK No. 13/07/53/Th. XVII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Pangkalan Bun, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat. Johansyah, S. SI

Seuntai Kata. Pangkalan Bun, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat. Johansyah, S. SI Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tojo Una-una Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tojo Una-una Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tojo Una-una Tahun 2013 sebanyak 24.813 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Indonesia Tahun 2013 sebanyak 1 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di kotabaru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di kotabaru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di kotabaru Tahun 2013 sebanyak 32.218 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Indonesia Tahun 2013 sebanyak 38 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Surakarta Tahun 2013 sebanyak 1093 rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Surakarta Tahun 2013 sebanyak 1093 rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Surakarta Tahun 2013 sebanyak 1093 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Surakarta Tahun 2013 sebanyak 1 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA UTARA .8207 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Pulau Morotai Tahun 2013 sebanyak 8,39 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Pulau Morotai Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan Jumlah

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bintan Tahun 2013 sebanyak 9.856 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Bintan Tahun 2013 sebanyak 9 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Lhokseumawe pada tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Lhokseumawe pada tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Lhokseumawe pada tahun 2013 sebanyak 7.667 rumah tangga Jumlah sapi dan kerbau di Lhokseumawe pada 1 Mei 2013 sebanyak 7.758 ekor BADAN PUSAT STATISTIK KOTA LHOKSEUMAWE

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2013 sebanyak 52.187 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2013 sebanyak 5 Perusahaan Jumlah

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tebing Tinggi Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tebing Tinggi Tahun 2013 sebanyak rumah tangga .1274 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tebing Tinggi Tahun 2013 sebanyak 3.384 rumah tangga Tidak ada perusahaan berbadan hukum di daerah Kota Tebing Tinggi hasil pendataan ST2013 Jumlah Perusahaan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI Jl. Balai Kota II No. 97, Kendari Homepage :

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI Jl. Balai Kota II No. 97, Kendari Homepage : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI Jl. Balai Kota II No. 97, Kendari 93117 Homepage : http://www.kendarikota.bps.go.id E-mail : bps7471@bps.go.id Ucapan Terima Kasih Jumlah Rumahtangga usaha pertanian

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG. Katalog BPS:

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG. Katalog BPS: BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG Katalog BPS: 5106002.1902 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Belitung Tahun 2013 sebanyak 14.160 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan

Lebih terperinci

Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang

Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2013 sebanyak 18377 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2013 sebanyak 5 Perusahaan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Sekadau Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Sekadau Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Katalog BPS : 5106002.6109 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Sekadau Tahun 2013 sebanyak 35.235 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Sekadau 2013 sebanyak

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA UTARA .8205 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Halmahera Utara Tahun 2013 sebanyak 22,17 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Halmahera Utara Tahun 2013 sebanyak 9 Perusahaan Jumlah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BATU BARA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BATU BARA Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Batu Bara Tahun 2013 sebanyak 38 532 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Batu Bara Tahun 2013 sebanyak 20 Perusahaan Jumlah

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lingga Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lingga Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lingga Tahun 2013 sebanyak 13.063 rumah tangga Jumlah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tradisional di Kabupaten Lingga Tahun 2013 sebanyak 3 unit/area Jumlah

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Ngada Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Ngada Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Ngada Tahun 2013 sebanyak 24.009 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Indonesia Tahun 2013 sebanyak 15 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak berbadan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian. sebanyak rumah tangga. Jumlah perusahaan pertanian berbadan sebanyak 19 Perusahaan

Jumlah rumah tangga usaha pertanian. sebanyak rumah tangga. Jumlah perusahaan pertanian berbadan sebanyak 19 Perusahaan Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bandar Lampung Tahun 2013 sebanyak 8.468 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Bandar Lampung Tahun 2013 sebanyak 19 Perusahaan Jumlah

Lebih terperinci

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) No. 60/12/14/Th.XIV, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 68,57 RIBU RUMAH TANGGA, TURUN 45,33 PERSEN DARI TAHUN 2003 Jumlah rumah tangga

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi. sebanyak rumah tangga. Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Provinsi

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi. sebanyak rumah tangga. Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Provinsi Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2013 sebanyak 69.995 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2013 sebanyak 47 perusahaan

Lebih terperinci

KABUPATEN PASAMAN BARAT

KABUPATEN PASAMAN BARAT 12 Jumlah rumahtangga usaha pertanian di Pasaman Barat Tahun 2013 sebanyak 58.366 rumahtangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Pasaman Barat Tahun 2013 sebanyak 14 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Jakarta, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang. Matamira B. Kale, M.Si

Seuntai Kata. Jakarta, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang. Matamira B. Kale, M.Si Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAKASSAR

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAKASSAR Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Makassar Tahun 2013 sebanyak 6.500 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Makassar Tahun 2013 sebanyak 13 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak berbadan

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Blora, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. Fenny Susanto, S.Si

Seuntai Kata. Blora, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. Fenny Susanto, S.Si Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Gunungsitoli Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Gunungsitoli Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Gunungsitoli Tahun 2013 sebanyak 17.469 rumah tangga Jumlah perusahaan tidak berbadan hukum atau bukan usaha rumah tangga usaha pertanian di Kota Gunungsitoli

Lebih terperinci

Potret Usaha Pertanian Kota Blitar Menurut Subsektor (Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2013 dan Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian 2013) ISBN: 978-602-70899-0-7 Nomor Publikasi: 35723.1401

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Pringsewu Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Pringsewu Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Pringsewu Tahun 2013 sebanyak 54.677 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Pringsewu Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan Jumlah

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Pasuruan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Pasuruan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Pasuruan Tahun 2013 sebanyak 3.791 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Pasuruan Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Cirebon Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Cirebon Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Cirebon Tahun 2013 sebanyak 2.381 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Cirebon Tahun 2013 sebanyak 4 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Jeneponto Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Jeneponto Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Jeneponto Tahun 2013 sebanyak 59.247 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Jeneponto Tahun 2013 sebanyak 1 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WAKATOBI Jl. Perkantoran Kelurahan Mandati III, Wangiwangi Selatan Homepage :

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WAKATOBI Jl. Perkantoran Kelurahan Mandati III, Wangiwangi Selatan Homepage : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WAKATOBI Jl. Perkantoran Kelurahan Mandati III, Wangiwangi Selatan Homepage : http://www.wakatobikab.bps.go.id E-mail : bps07@bps.go.id Jumlah Rumahtangga usaha pertanian

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Gresik Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Gresik Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Gresik Tahun 2013 sebanyak 102.330 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Gresik Tahun 2013 sebanyak 9 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 No. 13/07/62Th.VIII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI KALIMANTAN TENGAH

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Simeulue Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Simeulue Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Simeulue Tahun 2013 sebanyak 13. 932 rumah tangga Jumlah sapi/kerbau di Simeulue pada 1 Mei 2013 sebanyak 23.156 ekor BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIMEULUE Seuntai

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Poso Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Poso Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Poso Tahun 2013 sebanyak 38.728 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Poso Tahun 2013 sebanyak 1 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Barru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Barru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Barru Tahun 2013 sebanyak 20.032 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Barru Tahun 2013 sebanyak 18 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

KOTA BUKITTINGGI. Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bukittinggi Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

KOTA BUKITTINGGI. Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bukittinggi Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Katalog BPS. 5106002.1375 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bukittinggi Tahun 2013 sebanyak 1.850 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Bukittinggi Tahun 2013 sebanyak

Lebih terperinci