KUESIONER PENELITIAN RESPON PETANI TERHADAP METODE PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI DI DESA PANCAWATI CARINGIN BOGOR

Transkripsi

1 45

2 46 Lampiran 1. Koesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN RESPON PETANI TERHADAP METODE PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI DI DESA PANCAWATI CARINGIN BOGOR Saya : Happy Three Agustiwi (H ) Mahasiswa Program Studi Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, yang sedang melakukan penelitian tentang Respon Petani terhadap Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi di desa Pancawati Caringin Bogor. Lembar kuesioner ini akan digunakan sebagai bahan pengumpulan data dalam pembuatan tesis. Partisipasi Bapak/Ibu sangat saya harapkan dalam pengisian kuesioner ini secara lengkap dan jujur demi tercapainya hasil yang diinginkan. Masukan dan informasi yang Bapak/Ibu berikan akan sangat berguna bagi peningkatan produktivitas. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk pengisian kuesioner ini. IDENTITAS RESPONDEN Jenis Kelamin : L / P * ) Umur Pendidikan Akhir Lama Berusahatani Padi Status Pekerjaan : Utama/Sampingan*) Status Lahan : Pemilik/Penggarap*) Nama Kelompok Tani Sudah menerapkan Metode PTT Padi: Ya/Tidak Sudah berapa kali menerapkan Metode PTT Padi : Mohon berikan centang ( ) pada salah satu kotak sesuai pendapat Bapak/Ibu. Untuk setiap pertanyaan diberikan pilihan jawaban sebagai berikut : 1. Sangat tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS) 3. Netral (N) 4. Setuju (S) 5. Sangat Setuju (SS) Terima kasih atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu yang telah bersedia mengisi kuesioner ini. Hormat saya, Happy Three Agustiwi ) Coret yang tidak perlu

3 47 Lampiran 1 No URAIAN STS TS N S SS I PENGETAHUAN Pengetahuan pembelajaran metode PTT 1. Metode PTT Padi merupakan pengetahuan baru bagi petani 2 Metode PTT yang dipakai sudah disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial disini 3. Metode PTT lebih efektif dibandingkan metode tanam sebelumnya 4. Metode PTT Padi sudah diterapkan oleh para petani disini Peningkatan produktivitas melalui metode PTT 5. Mengetahui bahwa metode PTT mampu meningkatkan hasil panen 6. Mengetahui dengan baik seluk beluk metode PTT 7. Mengetahui kondisi yang diperlukan untuk meningkatkan produktifitas dengan metode PTT Wawasan melalui metode PTT 8. Mengetahui keunggulan dan kelemahan metode PTT Padi dibandingkan dengan cara lama 9. Mengenal berbagai metode tanam selain metode PTT 10. Mengetahui hasil penerapan metode PTT di daerah lain II KETERAMPILAN Keterampilan dalam penerapn metode PTT 1. Mampu menerapkan metode PTT Padi untuk peningkatan hasil panen 2. Memerlukan pelatihan untuk melakukan penerapan metode PTT 3. Mampu menyesuaikan metode PTT dengan kondisi fisik dan sosial di sini 4 Memerlukan pendampingan penyuluh untuk menerapkan metode PTT 5. Mampu memodifikasi komponen teknologi pada metode PTT 6. Memperhitungkan resiko menerapkan metode PTT Keterampilan dalam peningkatan produktivitas 7. Mampu memanfaatkan Metode PTT Padi untuk peningkatan hasil panen 8. Sebagian petani masih merasa lebih mudah memakai metode lama untuk meningkatan hasil panen berlanjut.

4 48 Lanjutan Lampiran 1 No URAIAN STS TS N S SS Mampu menghasilkan produktivitas sama meski dengan metode lama 10. Mampu meningkatkan hasil panen nya dengan metode PTT Padi 11. Menguasai teknis penerapan metode PTT Keterampilan dalam memecahkan masalah 12. Mampu cepat belajar memecahkan masalah dalam menerapkan PTT 13. Mampu melakukan modifikasi metode PTT 14. Mampu mengantisipasi akibat menerapkan metode PTT 15. Memerlukan pendampingan penyuluh dalam menyelesaikan masalah penerapan metode PTT III SIKAP Sikap petani terhadap metode PTT 1. Mampu memberikan masukan terrhadap metode PTT 2. Menerapkan metode PTT lebih karena anjuran dinas pertanian 3. Dapat membandingkan metode tanam lama dan metode PTT 4. Menerapkan metode PTT karena mengikuti petani tetangga desanya Sikap petani terhadap penerapan metode PTT 5. Percaya dan menerima bahwa metode PTT dapat meningkatkan hasil 6. Mampu menilai untung- rugi menerapkan metode PTT 7. Menerima konsekuensi menerapkan metode PTT sebagai pembelajaran dalam bertanam Peran aktif petani terhadap metode PTT 8. Mampu memberikan saran-saran kepada penyuluh untuk perbaikan metode PTT 9. Mampu memberikan pengalamannya kepada penyuluh dan petani lain tentang metode PTT 10. Bersedia dikoordinasikan dengan para petani kelompoknya dalam menerapkan PTT IV PRODUKTIVITAS Peningkatan produksi 1 Metode PTT Padi dapat meningkatan produksi daripada metode yang biasa diterapkan petani tradisional Peningkatan produktivitas 2 Metode PTT Padi dapat meningkatan produktivitas daripada metode yang biasa diterapkan petani tradisional

5 49 38 Lampiran 2 Distribusi frekuensi Dengan skala Likert 1= sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = Netral, 4= setuju, 5=sangat setuju Laten Indikator Frekuensi Percentage Pengetahuan baru bagi petani % 0% 1% 71% 27% pembeljrn ptt Penyesuaian dengan kondisi fisik dan sosial % 4% 0% 65% 31% Lebih efektif dibanding metode tanam lama % 0% 4% 57% 39% Metode PTT sudah diterapkan para petani % 3% 0% 60% 38% Pengetahuan Metode PTT dapat meningkatkan hasil panen % 0% 0% 53% 47% produktvt mll ptt Pengetahuan seluk beluk metode PTT % 0% 10% 65% 25% Kondisi yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas % 0% 10% 70% 19% Mengetahui keunggulan dan kelemahan metode PTT % 1% 0% 66% 27% wawasan ptt Mengenal berbagai metode tanam selain PTT % 53% 10% 17% 13% Mengetahui hasil penerapan PTT di daerah lain % 57% 12% 4% 19% Keterampilan penerapan ptt Mampu menerapan metode PTT % 0% 0% 74% 26% Memerlukan pelatihan % 3% 0% 53% 34% berlanjut..

6 50 Lanjutan Lampiran 2 Laten ket peninkt mll ptt ket memecahkan msl ptt Indikator Frekuensi Percentage Penyesuaian metode PTT dengan kondisi fisik dan sosial % 0% 3% 69% 29% Asistensi/memerlukan pendampingan penyuluh % 0% 0% 68% 32% Kemampuan modifikasi % 47% 0% 25% 13% Memperhitungkan resiko menerapkan metode PTT % 45% 9% 25% 13% Mampu memanfaatkan metode PTT untuk peningkatan hasil % 4% 0% 69% 27% panen Kemampuan meningkatkan produksi dengan metode lama % 26% 1% 60% 8% Mampu menghasilkan produktivitas sama meski % 57% 12% 9% 3% dengan metode lama Kemampuan meningkatkan hasil panen dengan metode PTT % 0% 1% 69% 29% Kemampuan teknis penerapan metode PTT % 0% 9% 66% 25% Kemampuan memecahkan masalah metode PTT % 3% 6% 73% 18% Kemampuan melakukan modifikasi metode PTT % 51% 3% 38% 5% Kemampuan antisipasi masalah penerapan % 47% 4% 32% 16% berlanjut.. 39

7 51 40 Lanjutan Lampiran 2 Sikap Laten terhadap ptt thdp penerpan ptt peran aktif thdp ptt Indikator Pendampingan dalam memecahkan masalah penerapan Memberikan masukan terhadap metode PTT Menerima karena anjuran pemerintah Dapat membandingkan metode lama dan metode PTT Menerapkan metode mengikuti tetangga desanya Percaya dan menerima metode PTT dapat meningkatkan hasil panen Dapat menilai untung rugi menerapkan metode PTT Menerima konsekuensi masalah penerapan Memberikan saran untuk perbaikan Metode PTT Memberikan pengalaman kepada penyuluh dan petani lain Bersedia dikoordinasikan dengan kelompoknya Frekuensi Percentage % 1% 0% 60% 38% % 36% 1% 43% 19% % 60% 1% 30% 6% % 3% 0% 82% 14% % 47% 1% 29% 5% % 0% 0% 64% 36% % 0% 1% 77% 22% % 3% 3% 74% 21% % 42% 3% 36% 6% % 44% 4% 34% 8% % 5% 0% 69% 26%