Analisis Determinan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Melakukan Migrasi Internasional ( Studi Kasus di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Determinan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Melakukan Migrasi Internasional ( Studi Kasus di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara)"

Transkripsi

1 Analisis Determinan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Melakukan Migrasi Internasional ( Studi Kasus di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara) Baiq Salkiah 1, Rohmiati Amini 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram baiq_salkiah@yahoo.com Abstrak Penelitian ini membahas mengenai determinan Tenaga Kerja Wanita (TKW) melakukan migrasi internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang melakukan migrasi internasional di Kecamatan Kayangan. Alat analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Logistik. Jumlah sampelnya yang diambil sebanyak 40 orang, terdiri atas 30 wanita yang pernah melakukan migrasi internasional dan 10 wanita yang tidak pernah melakukan migrasi internasional.teknik pengambilan sampling menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah, 1). Faktor-faktor yang mempengaruhi TKW melakukan migrasi internasional adalah umur, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, jumlah tanggungan keluarga, kepemilikan lahan, pendapatan. Faktor yang paling besar mempengaruhi TKW melakukan migrasi internasioanl adalah faktor status perkawinan. Secara simultan faktor umur, status perkawinan, pekerjaan, kepemilikan lahan, pendidikan, tanggungan keluarga, pendapatan mempengaruhi TKW melakukan migrasi internasional sebesar sebesar 76,2% sedangkan sebesar 23,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar faktor yang diteliti. Kata Kunci : TKW, Migrasi Internasional, Regresi Logistik Abstract This study discusses the determinants of Labor Women (TKW) international migration. The purpose of this study was to determine the factors that affect Labor Women (TKW) doing international migration in Sub Kayangan. The analysis tool will be used in this research is logistic regression. The number of samples taken as many as 40 people, consisting of 30 women who had international migration and 10 women who had never migrated internasional.teknik sampling using purposive sampling technique. The results of this study are, 1). Factors affecting international migration of migrant workers are age, marital status, education, occupation, number of dependents, land ownership, income. The biggest factor affecting migrant workers on international migration is a factor of marital status. Simultaneously age, marital status, employment, land ownership, education, dependents, income affects maids international migration of 76.2%, while 23.8% is explained by other factors outside factors studied. Keywords: TKW, International Migration, Logistic Regressio

2 PENDAHULUAN Salah satu dampak globalisasi adalah meningkatnya arus lalu lintas tenaga kerja melintasi batas-batas kenegaraan. Dewasa ini, ada fenomena penduduk dunia bergerak meninggalkan tanah airnya menuju negara lain yang menawarkan pekerjaan dengan upah lebih tinggi. Migrasi merupakan perpindahan orang dari daerah asal ke daerah tujuan. Tujuan utama migrasi adalah meningkatkan taraf hidup migran dan keluarganya, sehingga umumnya mereka mencari pekerjaan yang dapat memberikan pendapatan dan status sosial yang lebih tinggi di daerah tujuan (Tjiptoherijanto, 2000). Migrasi dapat dikategorikan menjadi dua jenis yakni migrasi internal dan migrasi internasional. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu daerah kedaerah lain yang terjadi karena perbedaan kondisi ekonomi dan nonekonomi. Faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan migrasi dibedakan dalam tiga kategori, yaitu faktor; 1) Demand pull, yaituada permintaan tenaga kerja dari daerah tujuan, 2) Supply push, yaitu jika tenaga kerja sudah tidak mengkin lagi memperolah pekerjaan didaerahnya sendiri, sehingga mendorong mereka untuk melakukan migrasi kedaerah lain, 3) Network,yaitu lembaga yang dapat memberikan informasi bagi migran dalam mengambil keputusan untuk melakukan migrasi (Martin, 2003) Banyak faktor yang memotivasi para pekerja Indonesia untuk melakukan migrasi internasional, diantaranya peluang kerja yang terbatas, upah yang rendah dan kemiskinan mendorong seseorang meninggalkan negaranya untuk mencari penghidupan yang lebih baik dinegara lain. Para migran pergi ke negara tujuan yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi atau bagus dibanding negara asalnya (Syahriani, 2007). Negara Indonesia, merupakan negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia, menjadi penyumbang terbesar buruh migran bersama-sama dengan Srilanka dan Filipina. Sekitar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mencari kerja di luar negeri, dimana 76 %adalah perempuan (BNP2TKI, 2013). Faktor yang mendorong pemerintah mendukung program migrasi internasional, yaitu: 1) Semakin kompleksnya masalah kependudukan yang terjadi di dalam negeri dengan berbagai implikasi sosial ekonominya seperti masalah pengangguran yang menyebabakan harus ditempuh langkah-langkah inovatif untuk berusaha mengurangi tekanan dari masalah tersebut. 2) Terbukanya kesempatan kerjayang cukup luas di negara negara yang relative lebih kaya dan akan menyerap tenaga kerja Indonesia dalam jumlah yang cukup besar.(adi: 1998) Adanya migrasi internasional akan berdampak pada devisa yang berasal dari pengiriman uang yang dikirim para TKI untuk keluarganya (remitansi) di Indonesia, maka TKI disebut sebagai pahlawan devisa. (BNP2TKI 2014).Pada tahun 2012 perolehan devisa dari remitansi sebesar 100 trilyun, Sedangkan pada tahun 2013 sebesar 130 trilyun (8% dari penerimaan negara). Diharapkan dengan adanya migrasi para pencari kerja ke luar negeri, dapat membantu pemerintah dalam upaya untuk menuntaskan kemiskinan.

3 Nusa Tenggara Barat menduduki peringkat ke-empat pengiriman Tenaga Kerja Indonesia keluar negeri setelah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Fenomena ini disebabkan oleh faktor kemiskinan. Salah satu Kabupaten yang banyak mengirim Tenaga Kerja keluar negeri adalah adalah Kabupaten Lombok Utara. Dengan menggunakan garis kemiskinan Rp pada tahun 2012, tingkat kemiskinan sebesar 43,14 %, pada tahun 2013 menurun menjadi 34,63% (Kab Lombok Utara Dalam Angka ). Penurunan kemiskinan ini sebagai dampak kenaikan masyarakat yang melakukan migrasi internasional, sehingga bisa mengirimkan uang (remitansi) untuk keluarganya. Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu kecamatan yang paling banyak tenaga Tenaga Kerja Wanita (TKW) melakukan migrasi internasional. Fenomena wanita baik yang sudah berumah tangga maupun yang belum berrumah tangga menjadi TKW bukan merupakan fenomena baru di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, karena dalam masyarakat Kecamatan Kayangan istri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) bukan merupakan perbuatan yang dianggap tabu, tetapi dianggap sebagai bentuk pekerjaan yang mulia, merupakan salah satu bentuk kerjasama antara suami denga istri dalam hal memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Tabel 1. Data Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara N0 KECAMATAN TUJUAN TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 L P JUML L P JUML L P JUML MALAYSIA SAUDI TANJUNG TAIWAN ABU DABHI HONGKONG OMAN QATAR SINGAPURA 1 1 UEA BAHRAIN 6 6 BRUNAI 3 3 MALAYSIA TAIWAN GANGGA ABU DABHI BAHRAIN 6 6 OMAN QATAR

4 N0 KECAMATAN TUJUAN TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 L P JUML L P JUML L P JUML HONGKONG UEA MALAYSIA TAIWAN ABU DABHI SIRIA BAYAN BAHRAIN 2 2 QATAR OMAN SINGAPURA 1 1 HONGKONG UEA MALAYSIA SAUDI 5 5 TAIWAN ABU DABHI KAYANGAN BAHRAIN QATAR OMAN SINGAPURA HONGKONG UEA MALAYSIA TAIWAN 8 8 ABU DABHI 1 1 BAHRAIN PEMENANG QATAR 4 4 TOTAL ( Sumber: Disnakertrans KLU 2015) OMAN SINGAPURA 1 1 HONGKONG 1 1 UEA

5 Dari tabel 1.Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Kecamatan Kayangan sebagian besar bekerja di Malaysia dan Timur Tengah. Alasannya memilih Malaysia adalah dengan pertimbangan adanya kultur budaya yang sama, memilih bekerja di Timur Tengah dengan pertimbangan persamaan agama, bisa melakukan ibadah umroh atau haji. Landasan Teori 1. Tenaga Kerja Wanita (TKW) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Kep. 104A/MEN/2002, yang dimaksud dengan TKI adalah warga negara Indonesia baik itu laki-laki mapun perempuan yang bekerja diluar negeri dalam jangka waktu tertentu, berdasar pembagian kerja melalui prosedur penempatan TKI. 2. Faktor-Faktor Yang Mendorong Perempuan Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) Warsito (2010) dalam Irawaty (2011), ada beberapa pendorong Tenaga Kerja Wanita (TKW) ingin bekerja keluar negeri antara lain: 1). Dorongan ekonomi, karena kebutuhan hidup yang semakin tinggi, 2). Semakin sempitnya lahan pertanian sebagai matapencaharian mereka sebagai petani, 3). Lapangan kerja dalam negeri sempit serta upah yang rendah, sedangkan di luar negeri upahnya tinggi hingga tujuh kali lipat, 4). Pendidikan yang rendah, 5). Demonstration effect, dimana melihat tetangganya yang pernah bekerja di luar negari, kehidupan sosial ekonominya lebih baik. (Nurjannah, 2008), berpendapat bahwa wanita tertarik bekerja ke luar negeri adalah berikut:1). Memberikan harapan untuk mendapatkanpekerjaan dengan upah yang tinngi, 2). Negara tujuan adalah negara kaya (Arab), sehingga tidak sulit memperoleh uang, 3). Merupakan jalan yang terbaik untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, 4). Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, 5) Dapat melakukan ibadah umroh atau haji. 3. Migrasi PBB merumuskan : Migrasi penduduk sebagai suatu perpindahan tempat tinggal dari satu unit administrasi ke unit administrasi lain. (united nations 1970,1). Konsep migrasi menurut PBB ini sejalan dengan pendapat Lee E (1984) yang memberikan rumusan tentang migrasi adalah perubahan tempat tinggal secara permanen. Sedang menurut Gould dan Prothero (2005), migrasi adalah perpindahan seseorang melewatai batas provinsi menuju provinsi lain dalam jangka waktu 6 bulan. 5. Faktor-Faktor Penyebab Migrasi Internasional (Mulyadi, 2003), ada dua motif yang mendasari perpindahan tenagakerja antar negara atau migrasi internasional yaitu: - Seseorang bekerja ke luar negeri dengan tujuan untuk menjual tenaga, keterampilan atau kepandaian mereka. Biasanya arus utama aliran tenaga kerja

6 motif ini berasal dari negara-negara berkembang ke negara-negara maju, atau dari negara-negara miskin ke negara negara kaya, atau dari negara-negara surplus tenaga kerja ke negara-negara yang mengalami kekurangan tenaga kerja. - Seseorang bekerja ke luar negeri sehubungan dengan penjualan teknologi ataupun penanaman modal. Arus utama dari motif kedua ini umumnya adalah dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang. 6. Kerangka Pemikiran UMUR STATUS PERKAWINAN PEKERJAAN KEPEMILIKAN LAHAN MIGRASI INTERNASIONAL PENDIDIKAN JUMLAH TANGGUNGAN PENDAPATAN

7 7. Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah; diduga faktor Umur, status perkawinan, pekerjaaan, kepemilikan lahan, pendidikan, jumlah tanggungan, dan pendapatan berpengaruh terhadap terhadap keputusan Tenaga Kerja Wanita (TKW) melakukan migrasi internasional. Metodologi Penelitian 1. Jenis, Populasi dan Sampel Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat diskriptif analisis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala atau hal-hal khusus dalam masyarakat (Rianse Usman, 2009). Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan yang pernah menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) melakukan migrasi international di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Teknik pengambilan sampel berdasar Purposive Sampling, sampel dari penelitian ini berjumlah 40 orang, yang terdiri atas 30 orang yang pernah menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan 10 orang yang tidak pernah menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) 3 Variabel Penelitian 3.1 Klasifikasi Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri atas: a. Variabel bebas (Independent), yaitu faktor yang mempengaruhi variabel terikat (dependent). Faktor bebas dakam penelitian ini adalah; umur, status perkawinan, pekerjaan, kepemilikan lahan, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan. b. Variabel terikat (dependent), yaitu faktor yang dipengaruhi oleh faktor bebas. Faktor bebas dakam penelitian ini adalah;tenaga Kerja wanita (TKW) asal Kecamatan Kayangan melakukan migrasi internasional

8 3.2 Definisi Operasional variabel 1. Umur (Age) Umur responden yang diukur berdasarkan satuan tahun 2. StatusPerkawinan (Marry) a. Status perkawinan responden, diukur dengan skala dummy ( 1= menikah, 0 = janda ) 3. Pekerjaan (Job) Pekerjaan responden di daerah asal, diukur dengan skala dummy (1 = bekerja; 0 = tidak bekerja) 4. Kepemilikan Lahan (Land) Lahan pertanian yang dimiliki responden, diukur dalam satuan are (100 m2) 5. Pendidikan (Edu) Pendidikan formal yang pernah dicapai oleh responden, diukur berdasarkan satuan tahun 6. JumlahTanggungan Keluarga (JTK) Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan keluarga responden. 7. Pendapatan (Income) Pendapatan keluarga yang diperoleh keluarga responden tiap bulan, diukur dalam satuan rupiah 5 Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tekhnik observasi, dokumentasi, wawancara, dan penyebaran angket yang dilakukan pada responden yang melakukan migrasi untuk mendapatkan data sesuai dengan masalah yang diteliti. 6. Alat Analisis Analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi dengan model logisti atau logistic regresion. (Wing Wahyu Winarno, 2007), model logistik merupakan model regresi yang digunakan untuk menganalisis faktor dependen dengan kemungkinan diantara 0 dan 1. Model logistik dapat diterapkan pada dua kondisi yang berbeda, tergantung pada datanya. Dua jenis analisis logistic tersebut adalah: (1) data individual (atau level mikro) dan (2) data kelompok atau replikasi. Jenis data yang akan dianalisis dengan analisis logistik pada penelitian ini adalah logistic dengan data individu. Model analisis logistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ln = = + Age + Mar + Job+ + є

9 Dimana: - Ln = = Minat responden melakukan migrasi: 1 untuk responden yang melakukan migrasi internasional, 0 untuk responden yang tidak melakukan migrasi internasional. - - β1,2,3,4,5,6 = koefisien rergresi - X1 = umur responden - X2Edu = pendidikan responden - Mar = status perkawinan - Income = pendapatan responden perbulan - JART = Jumlah Anggota Rumah Tangga yang menjadi tanggungan - Job = pekerjaan responden - Land = tanah yang dimiliki responden - Є = kesalahan atau error HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil Penelitian Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 orang, dengan perincian 30 orang perempun yang menjadi pernah menjadi TKW migrasi internasional dan 10 orang masyarakat yang tidak menjadi TKW internasional. Karateristik responden yang diamati pada penelitian ini adalah Umur, status perkawinan, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pekerjaan, penghasilan keluarga dan luas lahan pertanian. A. Karakteristik Responden Menurut Umur Tabel 2. Karakteristik Responden Menurut Umur Umur (Th) TKW Non TKW Total Orang % Orang % Orang % > (Sumber: Data 2016 yang sudah diolah) Pada tabel 2. dapat dilihat bahwa umur TKW yang melakukan migrasi internasional di Kecamatan Kayangan paling banyak ada pada interval umur tahun, yaitu sebanyak 29 orang (97 %). Hal ini berasalan karena jenis pekerjaan

10 TKW dibidang informal, yaitu menjadi asisten rumah tangga atau buruh perkebunan atau pabrik yang mengandalkan kekuatan fisik. Tingkat produktivitas untuk jenis pekerjaan yang mengandalkan kekuatan fisik ada pada puncaknya ada pada umur di bawah 40 tahun, setelah umur 40 tahun kekuatan fisik seseorang mulai menurun. B. Karakteristik Responden Menurut Status Perkawinan C. Tabel 3. Karakteristik Responden Menurut Status Perkawinan Status TKW Non TKW Total Perkawinan Orang % Orang % Orang % Menikah Janda (Sumber: Data 2016 yang sudah diolah) Berdasarkan tabel 3. status perkawinan TKW yang melakukan migrasi internasioanl sebanyak 8 orang (27 %) bersatus menikah, sedangkan yang bersatus janda sebanyak 22 orang (73 %). C. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Tabel 4. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Pendidikan TKW Non TKW Total (Th) Orang % Orang % Orang % (Sumber: Data 2016 yang sudah diolah) Berdasarkan tabel 4. dapat dilihat tingkat pendidikan perempuan di Kecamatan Kayangan sangat rendah. TKW yang melakukan migrasi internasional sebanyak 80% berpendidikan SD. Kondisi ini menyebabkan perempuan di Kecamatan Kayangan tingkat sumber daya menusia nya rendah sehingga sulit mendapatkan pekerjaan di sektor informal, hanya mampu bekerja di sektor informal yaitu menjadi buruh tani.

11 D. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan Tabel 5. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan Pekerjaan TKW Non TKW Total Orang % Orang % Orang % Bekerja Tdk Bekerja (Sumber: Data 2016 yang sudah diolah) Berdasar tabel 5. dapat dilihat bahwa sebanyak 14 orang (47%) TKW yang melakukan migrasi internasional sebelumnya mempunyai pekerjaan, sedangkan sebesar 16 orang (53%) tidak bekerja ( menjadi ibu rumah tangga). Alasan perempuan yang sudah mempunyai pekerjaan menjadi TKW, karena bekerja sebagai buruh tani penghasilan yang diperoleh kecil dan tidak menentu jumlahnya. Sedangkan bagi perempuan yang tidak bekerja di daerah asal menjadi TKW sebagai solusi untuk menambah penghasilan keluarga. E. Karakteristik Responden Menurut Jumlah Tanggungan Keluarga Tabel 6. Karakteristik Responden Menurut Jumlah Tanggungan Keluarga TKW Non TKW Total JTK (Orang) Orang % Orang % Orang % (Sumber: Data 2016 yang sudah diolah) Berdasar tabel 6. jumlah tanggungan keluarga TKW yang melakukan migrasi internasioanal sebanyak 23 orang (77%) berkisar antara 1-3 orang, sedangkan 7 orang (23%) berkisar 4 5 orang. Semakin besar jumlah tanggungan keluarga akan mendorong perempuan di Kecamatan Kayangan memilih melakukan migrasi keluar negeri agar dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.

12 F. Karakteristik Responden Menurut Kepimilikan Lahan Pertanian Tabel 7. Karakteristik Responden Menurut Kepilikan Lahan Pertanian Lahan TKW NON TKW TOTAL (Are) Orang % Orang % Orang % (Sumber: Data 2016 yang sudah diolah) Berdasar tabel 7. sebagaian besar TKW yang melakukan migrasi internasional yang tidak mempunyai lahan sebesar 11 orang (37 %), sedangkan 19 orang (63 %) mempunyai lahan pertanian yang besarnya bervariatif antara 5 are sampai 60 are. Tidak semua lahan ditanami tanaman pangan, hal ini disebabkan lahannya tandus. Sempitnya lahan pertanian yang dimiliki responden menyebabkan penghasilan yang diperoleh kecil sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Kondisi ini menyebabkan minat perempuan menjadi TKW dan melakukan migrasi internasional. G. Karakteristik Responden Menurut Pendapatan Keluarga Tabel 8. Karakteristik Responden Menurut Pendapatan Keluarga Pendapatan TKW NON TKW TOTAL (Rp 000) Orang % Orang % Orang % , , (Sumber: Data 2016 yang sudah diolah)

13 Sebagaian besar masyarakat di Kecamatan Kayangan berprofesi sebagai petani. Bagi yang lahannya sempit atau yang tidak punya lahan pertanian berprofesi sebagai buruh tani. Berdasar tabel 5.7 keluarga TKW yang melakukan migrasi internasional 50% penghasilannya berkisar antara Rp ,- - Rp ,-. 2. Hasil Regresi Logistik Tabel Hasil Estimasi Persamaan Model Logistik TKW Yang Melakukan Migrasi Internasional di Kecamatan Kayangan B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1 a Age -,332,186 1,265 1,015 3,495 Marry 1,801,783,832 1,002 1,001 Job -,997,688 3,001 1,004 7,862 Land -,290,312 2,562 1,006 4,256 Edu -,110,359 10,171 1,003,756 JTK,435,391 5,292 1,005 2,567 Income,090,497 3,123 1,00 1,223 Constant 2,997 1,104 4,272 1,003 20,292 Sumber: Hasil Pengolahan Data 2016 Berdasarkan tabel tersebut di atas, maka dapat diperoleh persamaan model regresi logistik untuk rumah tangga pekerja anak sebagai berikut : Y = 2,997-0,332 Age + 1,801 Marry - 0,997 Job 0,290 Land - 0,110 Edu + 0,435 JTK + 0,090 Income + ε Interprestasi Hasil Regresi 1. Interprestasi Variabel Penelitian A. Faktor Umur Faktor umur bernilai negative 0,332. Artinya setiap kenaikan umur 1 tahun akan menurunkan minat TKW melakukan migrasi internasioanl. Berhubung TKW dari Kecamatan Kayangan tingkat pendidikannya rendah sehingga jenis pekerjaannya di sektor informal, maka puncak umur produktif adalah umur 40 tahun. Lebih dari itu produktivitasnya berkurang. B. Faktor Status Perkawinan Status perkawinan dalam penelitian ini bersifat dummy. Status janda diberi nilai 0, sedangkan sebagai istri diberi nilai 1. Dari data yang diperoleh TKW yang melakukan migrasi internasional dari Kecamatan Kayangan sebesar 22 orang (73%) berstatus janda, yang berstatus menikah sebesar 8 orang ( 27 %). Status perkawinan bernilai positif 1,801. Artinya kenaikan satu satuan janda atau pernikahan akan menaikan keinginan TKW untuk melakukan migrasi sebesar 1,801

14 %. Hal ini disebabkan kebutuhan kalau sudah berkeluarga semakin besar dan bagi janda sebagai orang tua tunggal (single parent) para perempuan dituntut untuk bisa memenuhi kebutuhan kelurganya. C. Faktor Pendidikan Faktor pendidikan mempunyai arah negatif -,110, artinya setiap kenaikan satu tahun pendidikan akan mengurangi minat TKW melakukan migrasi internasional. Selain faktor budaya, kemiskinan membuat masyarakat di Kecamatan Kayangan tingkat pendidikan rendah. TKW yang melakukan migrasi 80 % berpendidikan SD. Kondisi ini menyebabkan sulit mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan pendapatan yang besar. Disisi lain kebutuhan ekonomi keluarga besar sedangkan pendapatan keluarga tidak mencukupi sehingga mendorong para perempuan mengambil keputusan untuk menjadi TKW untuk melakukan migrasi internasional. D. Faktor Pekerjaan Faktor pekerjaan bernilai negatif 0,997. Artinya setiap kenaikan satu satuan pekerjaan akan menurunkan keinginan TKW melakukan migrasi internasional sebesar 0,997 %. E. Faktor JumlahTanggungan Keluarga Semakin besar tanggungan keluarga akan mengakibatkan semakin besar pula pengeluaran suatu keluarga. Faktor tanggungan keluarga memiliki arah positif 0,435. In berarti apabila kenaikan tanggungan keluarga 1 orang, akan berdampak pada naiknya keinginan TKWdan melakukan migrasi internasional sebesar 0,435 %. F. Faktor Kepemilikan Lahan Kepemilikan lahan menjadi salah satu variabel TKW melakukan migrasi ke luar negeri. Kepemilikan lahan juga sebagai indikator status sosial ekonomi, semakin luas lahan yang dimiliki maka akan semakin tinggi status ekonominya sehingga minat terhadap migrasi akan berkurang. Faktor kepemilikan lahan bernilai negative 0,290. Artinya setiap kenaikan kepemilikan 1 are lahan akan mengurangi keinginan TKW melakukan migrasi internasional sebesar 0,290 %. G.Faktor Pendapatan Fakor pendapatan memberikan gambaran seberapa signifikan pengaruh jumlah pendapatan keluarga terhadap keinginan TKW melakukan migrasi. Himpitan ekonomi yang dapati di dalam negeri telah membuat mereka mengambil keputusan menjadi TKW dan melakukan migrasi internasional. faktor pendapatan bernilai posisif 0,90, artinya setiap kenaikan pendapatan sebesar Rp. 1,- akan meningkatkan keinginan TKW unuk melakukan migrasi internasional sebesar 0,90 % untuk menjadi TKW. 2. Analisis Kelayakan Model Regresi Logistik (Hosmer and Lemeshow Test). Jika probabilitas > 0,05 Ho diterima artinya tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Sebaliknya jika probabilitas < 0,05 Ho ditolak artinya ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi

15 yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Data yang diperoleh dari output hasil regresi logistik dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square Df Sig (Sumber : Hasil Olah Data Tahun 2016) Tabel diatas menunjukan bahwa angka probabilitas sebesar 0,875 > 0,05, maka Ho di terima. Hal ini menunjukan bahwa model regresi logistik layak digunakan untuk analisis selanjutnya. Karena tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. 3. Menguji Keseluruhan Model ( Overall Model Fit Test ) Uji ini digunakan untuk menilai model yang telah di hipotasiskan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 log likelihood pada awal (block number = 0) dengan nilai -2 log likelihood pada akhir (block number = 1). Adanya pengurangan nilai antara -2 log likelihood awal dengan dengan nilai -2 log likelihood berikutnya menunjukan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data (Wing Wahyu Winarno, 2007). Penemuan -2 log likelihood menunjukan bahwa model penelitian ini dinyatakan fit artinya penambahan-penambahan faktor jenis pekerjaan, pendapatan orang tua, mobilitas, pendidikan, jumkah anggota rumah tangga dan aktivitas sosial ke dalam model penelitian akan memperbaiki model regresi. Tabel Iteration History a,b,c Coefficients Iteration -2 Log likelihood Constant Step ,465, ,403 1, ,403 1, ,403 1,065 a Constant is included in the model. b Initial -2 Log Likelihood: 44,403 c Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed by less than,001.

16 Iteration -2 Log likelihood Tabel Iteration History(a,b,c,d) Coefficients Constant Age Marry Job Land Edu JTK Income Step ,547-5,102,039 -,281-1,313 -,013,389 -, ,898-7,809,090 -,559-2,714 -,023,601 -, ,805-11,611,139 -,849-4,785 -,039,806-1, ,219-19,748,197-1,136-8,693 -,065 1,188-1, ,975-31,108,319-1,429-14,134 -,099 1,803-2, ,563-46,747,523-1,858-21,736 -,143 2,722-4, ,686-67,736,827-2,817-32,174 -,207 4,001-6,741 (Sumber : Hasil Olah Data Tahun 2016) Tabel diatas menunjukan perbandingan antara nilai -2 Log Likelihood blok pertama dengan -2 Log Likelihood blok kedua. Dari hasil perhitungan nilai -2 Log Likelihood terlihat bahwa nilai blok pertama (block number = 0) adalah 44,403 dan nilai -2 Log Likelihood pada blok kedua (block number = 1) adalah 6,686. Dengan hasil tersebut terjadi penurunan maka dapat di simpulkan bahwa penambahan faktor independen ke dalam penelitian dapat memperbaiki penelitian selanjutnya. 4. Model Summary Tabel Model Summary Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square Nagelkerke R Square 1,000(a) Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than,001. (Sumber : Hasil Pengolahan Data Tahun 2016) Berdasarkan table di atas dapat dilihat bahwa Nagelkerke R Square adalah sebesar 0,762 atau 76,2% yang artinya faktor independen umur, status perkawinan, pekerjaan, lahan pertanian, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan dapat mempengaruhi variabel dependen TKW yang melakukan migrasi sebesar 76,2% sedangkan sebesar 23,8% di jelaskan oleh variabel-variabel lain di luar variabel yang diteliti.

17 5. Omnibus Test of Model Coefficients Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah faktor-faktor independen yang terdiri dari umur, status perkawinan, pekerjaan, lahan pertanian, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan sacara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap faktor dependen yaitu TKW yang melakukan migrasi. Tabel Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square Df Sig. Step 1 Step 44,403 7,000 Block 44,403 7,000 Model 44,403 7,000 (Sumber : Hasil Pengolahan Data Tahun 2016) Berdasarkan table diatas menunjukan secara simultan umur, status perkawinan, pekerjaan, lahan pertanian, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan berpengaruh signifikan terhadap TKW yang melakukan migrasi. Hal ini didapat dari hasil Chi-Square X 2 hitung sebesar 44,403. Untuk tingkat signifikan sebesar 5% atau 0,05 dan derajat bebas = 7 diperoleh Chi-Square x 2 0,95 = 14,067, karena Chi-Square x 2 hitung lebih besar dari nilai Chi-Square x 2 0,95 yang menunjukan hasil 12,592, maka dapat di simpulkan bahwa faktor umur, status perkawinan, pekerjaan, lahan pertanian, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan berpengaruh secara simultan terhadap faktor TKW yang melakukan migrasi. 6. Uji Model Logistik Secara Parsial (Uji Wald). Tabel Hasil Uji Model Logistik Secara Parsial B Sig. Step 1(a) Age -,332,015 Marry 1,801,002 Job -,997,001 Land -,290,004 Edu -,110,025 JTK,435,005 Wage,090,004 Constant 2,997,009 (Sumber : Hasil Pengolahan Data Tahun 2016) Berdasarkan table-tabel di atas dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Pengujian hipotesis dari faktor umur terhadap keinginan perempuan untuk melakukan migrasi di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara menghasilkan nilai Wald sebesar 1,627 dengan nilai signifikansi 0,015 < 0,05, dari koefisiensi regresi logistik sebesar -0,332, artinya faktor umur memiliki mengurangi minat TKW melakukan migrasi internasional.

18 2. Pengujian hipotesis dari faktor status perkawinan terhadap keputusan perempuan untuk melakukan migrasi di Kecamatan Kayangan menghasilkan nilai Wald sebesar 0,832 dengan nilai signifikansi 0,02 < 0,05, dari nilai koefisiensi regresi logistik sebesar 1,801, artinya faktor status perkawinan memiliki arah pengaruh yang positif, sehingga kenaikan status perkawinan akan menaikkan minat TKW melakukan migrasi internasional. 3. Pengujian hipotesis dari faktor pekerjaan terhadap keputusan perempuan untuk melakukan migrasi menghasilkan nilai Wald sebesar 3,001 dengan nilai signifikansi 0,01 < 0,05, dari nilai koefisiensi regresi logistik sebesar -0,997, artinya faktor pekerjaan memiliki arah pengaruh yang negatif artinya peningkatan faktor pekerjaan akan menurunkan minat TKW untuk melakukan migrasi internasional. 4. Pengujian hipotesis dari faktor kepemilikan lahan terhadap keputusan perempuan untuk melakukan migrasi menghasilkan nilai Wald sebesar 2,562 dengan nilai signifikansi 0,04< 0,05, dari nilai koefisiensi regresi logistik sebesar -,110, artinya faktor kepemilikan lahan memiliki pengaruh yang negatif artinya peningkatan kepemilikan lahan akan berpengaruh pada turunnya minat TKW melakukan migrasi internasional. 5. Pengujian hipotesis dari faktor pendidikan terhadap minat TKW melakukan migrasi ke luar negeri menghasilkan nilai Wald sebesar 15,171 dengan nilai signifikansi 0,025 < 0,05, dari nilai koefisiensi regresi logistik sebesar -,110, faktor pendidikan memiliki pengaruh yang negatif artinya peningkatan pendidikan akan menurunkan minat TKW melakukan migrasi internasional. 6. Pengujian hipotesis dari jumlah tanggungan keluarga terhadap keputusan perempuan untuk melakukan migrasi menghasilkan nilai Wald sebesar 5,292 dengan nilai signifikansi 0,005 < 0,05, dari nilai koefisiensi regresi logistik sebesar 0,435, faktor jumlah tanggungan keluarga memiliki arah pengaruh yang positif artinya peningkatan tanggungan keluarga meningkatkan minat TKW melakukan migrasi internasional. 7. Pengujian hipotesis dari faktor pendapatan terhadap keputusan TKW melakukan migrasi menghasilkan nilai Wald sebesar 3,123 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05, dari nilai koefisiensi regresi logistik sebesar -0,090 faktor pendapatan memiliki arah pengaruh yang negative artinya kenaikan pendapatan akan mengurangi minat TKW melakukan migrasi internasional. SIMPULAN 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi TKW melakukan migrasi secara signifikan adalah faktor umur, status perkawinan, pekerjaan, kepemilikan lahan, pendidikan, tanggungan keluarga, pendapatan 2. Berdasarkan hasil regresi logistik bahwa faktor yang paling besar mempengaruhi TKW melakukan migrasi adalah faktor status perkawinan sebesar 1,801, artinya

19 setiap kenikan 1 status perkawinan dan perceraian akan meningkatkan keinginan TKW melakukan migrasi. 3. Secara simultan faktor umur, status perkawinan, pekerjaan, lahan pertanian, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan dapat meenjelaskan variasi faktor dependen TKW yang melakukan migrasi sebesar 76,2% sedangkan sebesar 23,8% di jelaskan oleh faktor-faktor lain di luar faktor yang diteliti. DAFTAR PUSTAKA Anonim, BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Tahun 2014 Anonim, Disnakertrans Kabupaten Lombok Utara 2015 Anonim, Kabupaten Lombok Utara Dalam Angka Tahun Irawaty Migrasi Internasional Perempuan Desa dan Pemanfaatan Remitan di Desa Pusaka Jaya Kabupaten Subang Jawa Barat, Sains dan Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, No 4 Vol 1 Irma Ariani. 2013, skripsi, Peran dan Faktor Pendorong Menjadi Tenaga Kerja Wanita (Studi Kasus di Kabupaten Demak), Lee E Suatu Teori Migrasi (Alih bahasa oleh Hans Daeng),Yogyakarta, Pusat Penelitian dan Kependudukan UGM) Mantra IB. 1994, Mobilitas Sirkuler dan Pembangunan daerah Asal, Warta Demografi No 3 Mantra,I.B., Kasto, Keban,Y.T.1999, Mobilitas Tenaga Kerja Indonesia ke Malaysia: Studi Kasus Flores Timur, Lombok Tengah, Pulau Bawean. Yogyakarta. Pusat Penelitian Kependudukan, Universitas Gadjah Mada Nawawi, Hadari Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press, Yogyakarta Rianse Usman, 2009, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, Alfabeta, Bandung Siti Nurjannah jurnal, Persepsi Migrasi Wanita keluar Negeri Dan Dampaknya Terhadap Perubahan Sosial di Pedesaan (Studi Kasus Pada Dua Desa d Kabupaten Lombok Timur). Tjiptoherijanto, Prijono. 1997, Migrasi, Urbanisasi dan Pasar Kerja di Indonesia. Jakarta: UI Press Uyanto, Stanislaus. S. 2009, Pedoman Anlisis Data dengan SPSS, Jogyakarta, Graha Ilmu

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan secara umum berbagai karakteristik data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Demografi Responden Penelitian

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Demografi Responden Penelitian BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data A.1. Analisis Deskriptif 1. Karakteristik Demografi Responden Penelitian Demografi responden terdiri dari Jenis Kelamin. Usia, Tingkat Pendidikan, Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Dari 144 perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Populasi dan Sampel Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang bergerak di industri consumer goods yang ada di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA 18 Hayatul Rahmi 1, Fadli 2 email: fadli@unimal.ac.id ABSTRAK Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Populasi dan Sampel Penelitian Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA 4.1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IS 81 0 1.23.426 SIZE 81 4.8932 7.4245 6.171004.6447805 NPM 81.0002.2895.093994.0754724

Lebih terperinci

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM PENGARUH UKURAN KAP, QUICK RATIO, TOTAL DEBT TO ASSET RATIO, TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, DAN AUDITOR CHANGES TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Signifikansi Parameter a. Uji serentak parameter regresi logistik Uji serentak adalah uji yang mempunyai fungsi dimana untuk mengetahui signifikansi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Keputusan migrasi didasarkan pada perbandingan untung rugi yang berkaitan

I. PENDAHULUAN. Keputusan migrasi didasarkan pada perbandingan untung rugi yang berkaitan 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Migrasi merupakan perpindahan orang dari daerah asal ke daerah tujuan. Keputusan migrasi didasarkan pada perbandingan untung rugi yang berkaitan dengan kedua daerah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin (RB) Amanda yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin (RB) Amanda yang digilib.uns.ac.id 43 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum RB AMANDA Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin (RB) Amanda yang terletak di dusun Patukan, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Variabel Penelitian Berdasarkan hasil penelitian tentang Willingness To Pay pengunjung Umbul Ponggok didapatkan hasil berikut ini : 1. Uji Klasifikasi Model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate 68 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum National Center for Sustainability Reporting (NCSR) adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005 oleh lima organisasi terkemuka, yaitu Ikatan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perbandingan Komposisi Gizi Pada Susu Sapi, Susu Kambing dan ASI

Lampiran 1. Perbandingan Komposisi Gizi Pada Susu Sapi, Susu Kambing dan ASI Lampiran 1. Perbandingan Komposisi Gizi Pada Susu Sapi, dan ASI Komposisi Susu Sapi ASI Protein (Gr) 3,30 3,60 1,00 Lemak (Gr) 3,30 4,20 4,40 Karbohidrat (Gr) 4,70 4,50 6,90 Kalori (Cat) 61,00 69,00 70,00

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian yang menjadi sampel penelitian ini adalah perusahaanperusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh 43 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini ada sebanyak 72 mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Frekuensi Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyak nya elemen yang termasuk kedalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Karakteristik Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan tingkat total

Lebih terperinci

2. Berapa nilai pajak yang Bapak/Ibu/Saudara harus bayarkan kekantor pajak

2. Berapa nilai pajak yang Bapak/Ibu/Saudara harus bayarkan kekantor pajak LAMPIRAN 1 KUISIONER PENELITIAN A. Identitas Responden Petunjuk: Berikan Tanda silang (X) pada kotak jawaban ( ) sesuai dengan identitas anda. Wanita B. Harga Properti 1. Berapa harga rumah Bapak/Ibu/Saudara

Lebih terperinci

Kuisioner Penelitian Pengaruh Harga, Loaksi, Promosi, dan Gaya Hidup Terhadap Minat Pembelian Ulang Ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

Kuisioner Penelitian Pengaruh Harga, Loaksi, Promosi, dan Gaya Hidup Terhadap Minat Pembelian Ulang Ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Kuisioner Penelitian Pengaruh Harga, Loaksi, Promosi, dan Gaya Hidup Terhadap Minat Pembelian Ulang Ke Medan Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga, loaksi, promosi,

Lebih terperinci

NI - Dep

NI - Dep Lampiran 1. Konservatisma Akuntansi No Kode NI - Dep 1. BTEL 360.509.098.480 569.173.611.827 1.077.665.420.219 1.154.623.609.849 2. EXCL 1.956.191.000.000 3.320.178.000.000 5.411.348.000.000 6.963.259.000.000

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan obligasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sebanyak 25 perusahaan yang masuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

HASIL REKAP DATA. Jenis Kelamin. Status Pernikahan

HASIL REKAP DATA. Jenis Kelamin. Status Pernikahan 62 Lampiran 1 No WTP Umur Jenis Kelamin HASIL REKAP DATA Status Pernikahan Tingkat Pendidikan Pendapatan (Ribu) 1 1 39 0 1 12 1500 2 1 42 0 1 12 2500 3 0 33 0 1 6 400 4 1 43 0 0 12 1800 5 0 37 0 1 6 500

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit demand, credit market choices dan determinan apa saja yang mempengrauhi credit market choices

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) Butir Soal/item No. Responden. Skor Total. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) Butir Soal/item No. Responden. Skor Total. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) No. Responden Butir Soal/item 1 2 3 1 5 5 5 15 2 4 5 5 14 3 3 2 2 7 4 5 5 5 15 5 5 5 5 15 6 5 5 5 15 7 5 5 4 14 8 5 5 5 15 9 5 5 3 13 10 5 4 4 13 11 5 5

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi. Pemasaran PT. X

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi. Pemasaran PT. X Lampiran : 1 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi Pemasaran PT. X Responden yang terhormat, Saya adalah mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengkajian dan Analisis Data 1. Statistik deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian. Berdasarkan

Lebih terperinci

Oleh: Dana Fasily (Dosen Pembimbing: Dra. Vince Rahmawati, M. Si., Ak dan Drs. Azhari S., MA., Ak) Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau

Oleh: Dana Fasily (Dosen Pembimbing: Dra. Vince Rahmawati, M. Si., Ak dan Drs. Azhari S., MA., Ak) Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau PENGARUH RASIO PERPUTARAN KAS, RASIO PERPUTARAN PIUTANG DAN RASIO PERPUTARAN PERSEDIAANTERHADAP TINGKAT KEBUTUHAN MODAL KERJA BERSIH PERUSAHAAN (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Industri Primer dan Perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENGARUH PUBLIKASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PERIKLANAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELIKONSUMEN PADA PRODUK AIR MINERAL AQUA No. Responden

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN ANALISIS KEMITRAAN PETANI JAHE EMPRIT DENGAN INDUSTRI JAMU

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN ANALISIS KEMITRAAN PETANI JAHE EMPRIT DENGAN INDUSTRI JAMU Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN ANALISIS KEMITRAAN PETANI JAHE EMPRIT DENGAN INDUSTRI JAMU A. Data Pribadi Petani 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Alamat : 4. Nomer HP : 5. Usia :

Lebih terperinci

Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Lampiran 1 Kuesioner Penelitian PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN MEMBAYAR MAHAL DONUT KEMASAN PAKET J.CO DONUTS & COFFEE CABANG PLAZA MEDAN FAIR PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI&BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Penelitian menggunakan lima variabel independen dan satu variabel dependen. Dari kelima variabel tersebut terdapat satu buah variabel yaitu reputasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Prosedur pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dijelaskan sebagai berikut: No 1 2 3 4 Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap pernyataan dalam kuisioner, digunakan rumus korelasi product

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Logistic Regression Binery Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dianggap dapat memberikan harapan. Faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. dianggap dapat memberikan harapan. Faktor-faktor yang mempengaruhi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis demografi memberikan sumbangan yang sangat besar pada kebijakan kependudukan. Dinamika kependudukan terjadi karena adanya dinamika kelahiran, kematian dan perpindahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014,

Lebih terperinci

: Dian Lesmana NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSi

: Dian Lesmana NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSi PENGARUH LIKUIDITAS, KESEMPATAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AKTIVITAS HEDGING DENGAN INSTRUMEN DERIVATIF (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

Lebih terperinci

NET SALES SAMPEL PENELITIAN. Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri ( Di nyatakan dalam jutaan rupiah ) Net Sales (2008)

NET SALES SAMPEL PENELITIAN. Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri ( Di nyatakan dalam jutaan rupiah ) Net Sales (2008) L LAMPIRAN NET SALES SAMPEL PENELITIAN Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri ( Di nyatakan dalam jutaan rupiah ) No. Nama perusahaan Net Sales (2008) Net Sales (2009) Net Sales (200) Astra International

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitan ini adalah perusahaan yang termasuk dalam penghitungan indeks LQ-45. Sampel dalam penelitian ini adalah 29 perusahaan

Lebih terperinci

HASIL REKAP DATA. Status

HASIL REKAP DATA. Status 89 LAMPIRAN 1 HASIL REKAP DATA No. WTP Jenis Status Pendapatan Frekuensi Usia Pendidikan Kelamin Pernikahan (Juta) Kunjungan 1. 0 0 22 0 12 1,4 2 2. 1 1 28 0 12 3 3 3. 1 1 37 1 12 2 1 4. 1 1 43 1 12 2,5

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Kinerja Lingkungan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Kinerja Lingkungan 38 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan diuraikan mengenai statistik deksriptif dari penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1.

Lebih terperinci

DIPONEGORO JOURNAL OF ECONOMICS Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-10

DIPONEGORO JOURNAL OF ECONOMICS Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-10 DIPONEGORO JOURNAL OF ECONOMICS Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jme ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN TENAGA KERJA MENJADI COMMUTER

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik 1. Uji Klasifikasi Model Uji klasifikasi model dapat menunjukkan kekuatan atau ketepatan prediksi dari model regresi untuk mempredikasi tingkat nilai willingness

Lebih terperinci

LAMPIRAN A :HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

LAMPIRAN A :HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS LAMPIRAN A :HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS a) Variabel Individu ( X 1) Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Total Correlation

Lebih terperinci

: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM

: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PERUSAHAAN MELAKUKAN REVALUASI ASET TETAP (STUDI EMPERIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI Indeks LQ 45 PERIODE 2103-2015 Nama : Josy

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif GC

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif GC BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan diuraikan mengenai statistik deksriptif dari penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Tingkat Literasi Keuangan di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat 1. Uji Validitas a. Tingkat Literasi Keuangan Data mengenai tingkat literasi keuangan memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan kecil yang terdaftar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

Lampiran 1. Data Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Lampiran. Data Kecenderungan Kecurangan Akuntansi KODE EMITEN KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI 2007 2008 2009 200 20 TMPI 0 0 0 PGAS 0 0 0 0 ISAT 0 0 0 0 TLKM 0 0 0 0 UNSP 0 0 0 0 BNBR 0 0 0 0 BUMI 0

Lebih terperinci

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA Saintia Matematika Vol. 1, No. 1 (2013), pp. 51 61. PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi kasus di desa Dolok Mariah Kabupaten Simalungun) Oktani Haloho, Pasukat

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG DALAM PANGAN SIAP SAJI (BAKSO) DI MEDAN DENAI DAN MEDAN

Lebih terperinci

Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis. Gambaran Kualifikasi Pendidikan. Gambaran Pengetahuan. Statistics pemberian nomor. N Valid 60.

Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis. Gambaran Kualifikasi Pendidikan. Gambaran Pengetahuan. Statistics pemberian nomor. N Valid 60. Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis Statistics N Valid 60 Missing 0 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid duplikasi 24 40.0 40.0 40.0 tidak duplikat 36 60.0 60.0 100.0 Total 60

Lebih terperinci

Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana

Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana Pada kesempatan ini, kita akan mencoba melakukan analisa data pada penelitian case control study dimana analisis univariat menggunakan nilai odds ratio dan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan yang terdiri dari neraca, laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu :

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu : III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Salah satu yang mempengaruhi kualitas penelitian adalah kualitas data yang dikumpulkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri manufaktur di Bursa Efek Indonesi (BEI) tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel

Lebih terperinci

KUESIONER. Karakteristik Responden

KUESIONER. Karakteristik Responden KUESIONER A. Data Responden Bagian ini berisikan data umum dan untuk itu berikan jawaban atas pertanyaanpertanyaan yang tersedia dengan memberi tanda tanda checklist ( ) pada salah satu jawaban yang anda

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN Alamat/Domisili : No Telp/HP :

IDENTITAS RESPONDEN Alamat/Domisili : No Telp/HP : LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENGUNJUNG MENGGUNAKAN KERETA WISATA DI AGROWISATA KAMPOENG KOPI BANARAN BAWEN No. Responden : Tanggal Wawancara

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyaknya elemen yang termasuk

BAB 4 PEMBAHASAN. beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyaknya elemen yang termasuk BAB 4 PEMBAHASAN A. Statistik Frekuensi Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyaknya elemen yang termasuk kedalam suatu kategori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis penelitian, penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis penelitian, penelitian ini digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Berdasarkan permasalahan dan hipotesis penelitian, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, tujuannya

Lebih terperinci

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, HARGA SAHAM DAN PAJAK TERHADAP TINDAKAN INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang menjelaskan sifat dari hubungan tertentu, memahami perbedaan antara kelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kematian dan perpindahan penduduk (mobilitas) terhadap perubahan-perubahan. penduduk melakukan mobilitas ke daerah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. kematian dan perpindahan penduduk (mobilitas) terhadap perubahan-perubahan. penduduk melakukan mobilitas ke daerah yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinamika kependudukan terjadi karena adanya dinamika kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk (mobilitas) terhadap perubahan-perubahan dalam jumlah, komposisi dan

Lebih terperinci

Lampiran Hasil Output SPSS. Statistics. Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan. Valid 200 Missing 0 Mean Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y

Lampiran Hasil Output SPSS. Statistics. Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan. Valid 200 Missing 0 Mean Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y 1 Lampiran Hasil Output SPSS A. Analisis Univariat 1. Kepuasan Pasien Statistics Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan 200 Missing 0 Mean 46.73 Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y Cumulative 39 4 2.0

Lebih terperinci

Determinasi Kepuasan Kerja Karyawan (Studi pada Perusahaan Finance di Medan)

Determinasi Kepuasan Kerja Karyawan (Studi pada Perusahaan Finance di Medan) Determinasi Kepuasan Kerja Karyawan (Studi pada Perusahaan Finance di Medan) Winda Ardiani STIE Harapan Medan Email: windaardiani.chan@gmail.com Abstrak, this study aims to find employee job satisfaction

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU HAMIL TRIMESTER III

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU HAMIL TRIMESTER III KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENGALAMI ANEMIA DALAM MEMILIH PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPARAN PERAK TAHUN 2013 No. Responden :...

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010

KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010 Lampiran 3 KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010 A. Karakteristik Responden No. Responden :.. - Umur

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR No. Responden : (diisi oleh peneliti) Tanggal pengisian : I. KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Deskripsi Objek Penelitian Kemampuan laba (profitabilitas) merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio kemampulabaan akan memberikan

Lebih terperinci

HASIL REKAP DATA. Kategori Usaha. Tingkat Pendidikan

HASIL REKAP DATA. Kategori Usaha. Tingkat Pendidikan LAMPIRAN 1 HASIL REKAP DATA No Tingkat Literasi Usia Usia Usaha Jenis Usaha Kategori Usaha Tingkat Pendidikan Akun Rekening 1 1 41 15 1 0 15 1 2 1 55 30 1 0 16 1 3 0 32 5 1 0 12 0 4 1 36 12 1 0 12 1 5

Lebih terperinci

KUESIONER. a. Nama Responden : b. AlamatResponden : c. Jenis kelamin : d. Umur Responden : e. Pekerjaan : 1. Bekerja 2.

KUESIONER. a. Nama Responden : b. AlamatResponden : c. Jenis kelamin : d. Umur Responden : e. Pekerjaan : 1. Bekerja 2. Lampiran 1. KUESIONER HUBUNGAN KUALITAS UDARA AMBIEN DENGAN KELUHAN GANGGUAN PERNAFASAN PADA MASYARAKAT SEKITAR PABRIK GULA SEI SEMAYANG (PGSS) KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014 No. Responden : Tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian yang akan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUTUSAN WANITA MENIKAH UNTUK BEKERJA (STUDI KASUS KOTA SURAKARTA JAWA TENGAH)

ANALISIS KEPUTUSAN WANITA MENIKAH UNTUK BEKERJA (STUDI KASUS KOTA SURAKARTA JAWA TENGAH) DIPONEGORO JOURNAL OF ECONOMICS Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman 1-6 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jme ISSN (Online): 2337-3814 ANALISIS KEPUTUSAN WANITA MENIKAH UNTUK BEKERJA (STUDI KASUS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyeleksian Sampel Berdasarkan Nilai IOS Analisis faktor dalam penelitian ini digunakan untuk mencoba menemukan hubungan antara sejumlah variabel yang saling independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian adalah pengunjung pasar modern Hypermart, Carrefour,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian adalah pengunjung pasar modern Hypermart, Carrefour, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Responden penelitian adalah pengunjung pasar modern Hypermart, Carrefour, dan Gelael yang membeli buah Jambu Air, masyarakat yang pernah membeli

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Karakteristik Konsumen Penelitian NO KEPUTUSAN UMUR PENDIDIKAN PENDAPATAN PENGELUARAN PENGALAMAN JENIS (TAHUN) (TAHUN) (Rp) (Rp) MEMBELI (TAHUN) KENDARAAN 1 1 34 12 3.000.000 2.500.000 6 1

Lebih terperinci

Hasil Olah Data Tahun Hasil Olah Data Tahun 2009

Hasil Olah Data Tahun Hasil Olah Data Tahun 2009 103 Hasil Olah Data Tahun 2008 LnAset ROE DER PBV 25.94370274-0.29303634 2.564973602 4.71708297 27.64783669 0.095879632 1.602212002 1.506554328 3 CEKA PT Cahaya Kalbar 27.12940297 0.118580607 1.576479598

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tanggal 22 Oktober

Lebih terperinci

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) Nama : Farisah Hasniar NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan hasil analisis data dari pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi logistik. Objek

Lebih terperinci

6. Pekerjaan : 1). Bekerja 2). Tidak bekerja

6. Pekerjaan : 1). Bekerja 2). Tidak bekerja KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPATUHAN DAN MOTIVASI PENDERITA TB PARU TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN DALAM PENGOBATAN DI PUSKESMAS SADABUAN KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2011 =============================================================

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PAJAK FORMAL WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA JAKARTA PASAR REBO

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PAJAK FORMAL WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA JAKARTA PASAR REBO ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PAJAK FORMAL WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA JAKARTA PASAR REBO Fitriana Rachmah, Hanggoro Pamungkas Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah berjumlah 120 perusahaan. Sampel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah berjumlah 120 perusahaan. Sampel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek penelitian ini adalah meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Data Kewajiban Pajak Tangguhan Bersih terkait dengan Komponen Akrual dan Pencadangan atas Pendapatan dan Beban (ND_ACC) Sampel Penelitian

Data Kewajiban Pajak Tangguhan Bersih terkait dengan Komponen Akrual dan Pencadangan atas Pendapatan dan Beban (ND_ACC) Sampel Penelitian Lampiran 1. Data Kewajiban Pajak Tangguhan Bersih terkait dengan Komponen Akrual dan Pencadangan atas Pendapatan dan Beban (ND_ACC) Sampel Penelitian NO KODE ND_ACC 2009 2010 2011 2012 1 AMFG 0.000000

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan sebab-akibat dari variable-variabel yang diteliti. variabel dependen (variabel yang dipengaruhi).

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan sebab-akibat dari variable-variabel yang diteliti. variabel dependen (variabel yang dipengaruhi). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat dari variable-variabel yang diteliti. Audit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia terjadi akibat. ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dengan

BAB I PENDAHULUAN. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia terjadi akibat. ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah ketenagakerjaan di Indonesia terjadi akibat ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dengan kemampuan menciptakan lapangan kerja sebagai

Lebih terperinci

Lampiran 4. Daftar agunan dan nilai likuidasi yang dapat dijaminkan di Bank Muamalat Indonesia berdasarkan regulasi Bank Indonesia.

Lampiran 4. Daftar agunan dan nilai likuidasi yang dapat dijaminkan di Bank Muamalat Indonesia berdasarkan regulasi Bank Indonesia. Lampiran 4. Daftar agunan dan nilai likuidasi yang dapat dijaminkan di Bank Muamalat Indonesia berdasarkan regulasi Bank Indonesia. Jenis Jaminan Maksimal Nilai Cash, deposito 100% Logam mulia 90% Standby

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 100 orang responden dengan karakteristik demografi

ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 100 orang responden dengan karakteristik demografi ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 orang responden dengan karakteristik demografi responden sebagai berikut: 1. Jenis kelamin responden, 66 orang wanita

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. Perusahaan yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PRAKTIK MANAJEMEN LABA, PRICE EARNING RATIO,

PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PRAKTIK MANAJEMEN LABA, PRICE EARNING RATIO, PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PRAKTIK MANAJEMEN LABA, PRICE EARNING RATIO, DAN PEMBERIAN OPINI TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Lebih terperinci