BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT ANTAM (Persero) Tbk Antam merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral yang dimiliki. Antam memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, Antam membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan Antam didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara pada tahun 1968 melalui merjer beberapa perusahaan pertambangan nasional yang memproduksi komoditas tunggal. Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 Antam menawarkan 35% sahamnya ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, Antam mencatatkan sahamnya di Australia dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat. 45

2 46 Komoditas utama ANTAM adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama ANTAM adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi. Unit-unit ANTAM terdapat unit bisnis pertambangan emas Pongkor, unit bisnis pertambangan nikel Sulawesi Tenggara, Unit pengolahan dan permunian logam mulia, unit bisnis pertambangan nikel Maluku Utara, unit geomin dan kantor pusat di Jakarta. Pada tanggal 30 Desember 1974, ANTAM berubah nama menjadi Perseroan Terbatas dengan Akta Pendirian Perseroan No. 320 tanggal 30 Desember 1974 dibuat di hadapan Warda Sungkar Alurmei, S.H., pada waktu itu sebagai pengganti dari Abdul Latief, dahulu notaris di Jakarta jo. Akta Perubahan No. 55 tanggal 14 Maret 1975 dibuat di hadapan Abdul Latief, dahulu notaris di Jakarta mengenai perubahan status Perseroan dalam rangka melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Undang-undang No. 9 tahun 1969 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 1 tahun 1969 (Lembaran Negara tahun 1969 No. 16. Tambahan Lembaran Negara No. 2890) tentang bentuk-bentuk Usaha Negara menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1969 No. 40), Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1969 tentang Perusahaan Perseroan (Persero). Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1969 No. 21 dan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Negara Aneka Tambang menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 nomor 33.Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep.

3 /MK/IV/12/1974, tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Aneka Tambang, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dalam Surat Keputusannya No. Y.A. 5/170/4 tanggal 21 Mei 1975 dan kedua Akta tersebut di atas telah didaftarkan dalam buku register yang berada di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta berturut-turut di bawah No dan No tanggal 27 Mei 1975 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 312 BNRI No. 52 tanggal 1 Juli Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 Perseroan menawarkan 35% sahamnya ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, Perseroan mencatatkan sahamnya di Australia dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat. Pendapatan ANTAM diperoleh melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan deposit mineral, pengolahan mineral tersebut secara ekonomis, dan penjualan hasil pengolahan tersebut kepada konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Kegiatan ini telah dilakukan sejak perusahaan berdiri tahun 1968 dan akan terus melakukan kegiatan ini di masa depan. Komoditas utama ANTAM adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama ANTAM adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi. Tujuan perusahaan saat ini berfokus pada peningkatan nilai pemegang saham. Hal ini dilakukan melalui penurunan biaya seiring usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Strategi perusahaan adalah berfokus

4 48 pada komoditas inti nikel, emas, dan bauksit melalui peningkatan output produksi untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya per unit. ANTAM berencana untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek ekspansi terpercaya, aliansi strategis, peningkatan kualitas cadangan, serta peningkatan nilai melalui pengembangan bisnis hilir. ANTAM juga akan mempertahankan kekuatan finansial perusahaan. Melalui perolehan kas sebanyak-banyaknya, perusahaan memastikan akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan, dan membayar dividen. Untuk menurunkan biaya, perusahaan harus beroperasi lebih efisien dan produktif serta meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan adanya skala ekonomis. Sebagai perusahaan pertambangan, ANTAM menyadari bahwa kegiatan operasi perusahaan memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Perusahaan menyadari bahwa aspek lingkungan hidup dan khususnya pengembangan masyarakat tidak sekedar tanggung jawab sosial tetapi merupakan bagian dari risiko perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Karakteristik industri pertambangan di Indonesia sebagai industri pembuka daerah tertinggal dan terisolir juga menjadikan peran perusahaan tambang untuk berperan aktif dalam pengembangan masyarakat sekitar dan beroperasi sebagai good corporate citizen sangat penting. Hal ini akan berperan penting dalam menurunkan risiko adanya gangguan terhadap operasi perusahaan. Beranjak dari konsepsi ini maka perhatian yang mendalam terhadap upaya pelestarian lingkungan serta partisipasi secara proaktif dalam pengembangan masyarakat merupakan salah satu kunci kesuksesan kegiatan pertambangan.

5 Visi dan Misi Dan Nilai- Nilai PT ANTAM (Persero) Tbk VISI Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia. MISI 1. Membangun dan menerapkan praktek-praktek terbaik kelas dunia untuk menjadikan Antam sebagai pemain global. 2. Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup. 3. Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. 4. Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. 5. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi. 6. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi, khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

6 50 Nilai-Nilai PT ANTAM (Persero)Tbk ANTAM menetapkan nilai-nilai korporasi yang dikenal dengan nama PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence dan Reputation), yang aktualisasinya dimulai dari pimpinan yang bercirikan SENSE (Speed, Energize, Respect, and Courage) sehingga akan membawa Insan ANTAM ke level Human Capital Excellence yaitu Insan-insan ANTAM yang memenuhi kriteria BEST (Beyond Expectation, Environment Awareness dan Synergized Partnership) LOGO PT ANTAM (Persero) Tbk Sumber: Dari data PT ANTAM (Persero) Tbk Logo kami terdiri dari tiga gunung yang merepresentasikan sumber daya mineral dari produk-produk ANTAM. Logo ini merepresentasikan sumber mineral dan produk yang terdiversifikasi.

7 Struktur Organisasi PT. ANTAM (persero) Tbk DIREKSI Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi Direktur Pengembangan Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Umum & CSR Corporate Secretary ACCOUNTING & BUDGETING Operations Management Corporate Strategic Development Human Resources Management Corporate Social Responbility Internal Audit TREASURY, TAX & INSURANCE Environment & Mine Closure Mineral Resources Development Learning & Development GA, Asset & External Relations LEGAL AND COMPLIANCE CORPORATE FINANCE Supply Chain Management Technology Development Organization Effectiveness & Development RISK MANAGEMENT Marketing & Sales Nikel Product Project Manajement Information & Communication Technology Tokyo Representative Marketing & Sales Alumina Product

8 Hasil Penelitian Penulis akan memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT ANTAM (Persero) Tbk. Pada penelitian ini secara garis besar memaparkan tentang aktivitas employee relations PT ANTAM (Persero) Tbk dalam membangun loyalitas karyawan di jakarta. Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan dengna karyawan dan juga tanggung jawab perusahaan untuk memberikan apa yang diinginkan karyawan dan juga keluarganya, maka dari itu perusahaan melakukan aktivitas employee relations yang ditujukan untuk karyawan dan juga keluarganya. Penjelasan didasarkan pada hasil wawancara antara peneliti dengan Key Informan dalam penelitian ini adalah Bapak Fariq Riodhibillah (Industrial Relations Manajer), Bapak Sakrib Purwono (General Affairs), Bapak Sigit Suteja (Karyawan), Ibu Sri Meity Handayani (Karyawan). Alasannya adalah karena mereka yang mempunyai informasi dan mengetahui tentang perusahaan terkait dan juga terlibat dalam aktivitas employee relations yang dilaksanakan. Hasil penelitian ini dilakukan oleh penulis yaitu dengan mewawancarai langsung dengan para nara sumber. Dalam melakukan wawancara, penulis memberikan pertanyaan kepada subjek penelitian dengan mengandung unsur sesuai fokus penelitian.

9 Aktivitas Employee Relations PT ANTAM (Persero) Tbk Hubungan dengan karyawan harus dapat dijaga oleh setiap perusahaan untuk dapat membina hubungan dengan karyawannya, hubungan employee relations menjadi perhatian penting dalam perusahaan ANTAM hal ini dinyatakan Bapak Fariq Riodhibillah : Sangat menyadari hal itu, employee relations sangatlah penting dilakukan hal ini pula yang dilakukan Antam karena perusahaan menyadari bahwa karyawan aset bagi perusahaan yang harus dijaga, dibina karena peran karyawan sangatlah penting dalam perusahaan sebagai penentu produksi juga, jika aset tidak dijaga banyak kemungkinan yang akan dilakukan karyawan seperti memberitahukan rahasia perusahaan kepada orang lain hingga pemogokan atau demo sehingga perusahaan dalam hal mengenai karyawan sangatlah serius dalam menangani setiap masalah/ keluhan yang disampaikan oleh karyawan akan diselesaikan dengan cepat melalui rapat direksi jika permasalahan itu serius, namun jika permasalahan bisa diselesaikan dengan pimpinan karyawan tersebut saja maka tidak harus sampai ke direksi. 1 Hal ini dirasakan Bapak Sigit Suteja selaku karyawan Antam yang sudah bekerja lama dengan perusahaan dalam wawancara: Sangat senang karena saya bekerja di sini sudah lama dan selama saya bekerja ANTAM saya mendapatkan banyak pengalaman, hubungan dengan pimpinan disini juga baik karena kita berkomunikasi dengan pimpinan dua arah sehingga adanya timbal balik. Hubungan sesama karyawan juga sangat baik karena bersifat kekeluargaan sehingga satu sama lain saling mengenal. 2 Ditambah pernyataan Ibu Sri Meity Handayani: Ada senangnya, bangganya, susahnya juga ada, akan tetapi banyak senangnya. Senangnya karena bekerja disini nyaman dari gajinya, lingkungan kerja yang sangat tenang, dan juga komunikasi antara sesama pegawai nya baik dengan saling memberi informasi mengenai pekerjaan maupun perusahaan, komunikasi dengan pimpinan juga Alhamdulillah komunikasi berjalan dua arah dengan kita mendapatkan feedback dan juga mendapatkan arahan. Bangganya karena saya dapat kesempatan bekerja di perusahaan sebesar Antam sejak saya lulus kuliah atau fresh graduate. Susahnya ketika perusahaan sedang 1 Hasil Wawancara dengan Bapak Fariq Riodhibillah yang dilakukan pada 12 November Hasil Wawancara dengan Bapak Sigit Suteja yang dilakukan pada 14 November 2013

10 54 mendapatkan kesusahan seperti saat ini dimana harga tambang komoditas sedang turun jadi kita sebagai karyawan harus mengerti keadaan perusahaan 3 Dalam penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa hubungan dengan karyawan sangatlah penting untuk dapat mencapai tujuan perusahaan. PT ANTAM (Persero) Tbk menyadari hal tersebut dikarenakan karyawan merupakan aset bagi perusahaan. Dalam membina hubungan dengan karyawan ANTAM melakukan komunikasi dua arah sehingga adanya timbal balik. Dan juga secara cepat keluhan dari karyawan ditangani sehingga tidak sampai berdampak buruk bagi perusahaan. Karyawan mendapatkan dampak positif dari hubungan komunikasi dua arah dengan dapat memberikan respon langsung kepada pimpinan. Untuk memberikan informasi kesetiap karyawan mengenai aktivitas employee relations Bapak Sakrib Purwono menyampaikan bahwa ANTAM menggunakan web internal yaitu ANTAM portal untuk menyebarkan informasi mengenai aktivitas employee relation yang akan diadakan, karena cara ini praktis dalam memberikan informasi untuk menyebar secara cepat, tepat dan efisien informasi sampai keseluruh karyawan secara bersamaan. Cara ini memang sudah diatur oleh perusahaan tidak hanya aktivitas employee relations akan tetapi informasi mengenai perusahaan semuanya juga ada di ANTAM portal. Penulis menanyakan mengenai aktivitas employee relations dilakukan Antam, berikut pernyataan Bapak Fariq Riodhibillah: 3 Hasil Wawancara dengan Bapak Sri Meity Handayani yang dilakukan pada 14 November 2013

11 55 -Program pelatihan dan pendidikan Program ini rutin dilakukan karena perusahaan menginginkan peningkatan pengalaman dan perkembangan skill dari setiap karyawannya. Dalam program ini perusahaan setiap minggu nya. Dengan hal tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam peningkatan produksi perusahaan. -Program Motivasi Kerja Berprestasi Program ini rutin dilaksanakan Perusahaan menyadari akan pentingnya motivasi bagi karyawan untuk mendapatkan prestasi. Program ini dilaksanakan setiap harinya. Sehingga dengan melaksanakan program ini perusahaan akan mendapatkan peningkatkan kinerja karyawannya. - Program Penghargaan Program ini dilaksanakan setiap tahunnya diberikan kepada karyawan yang sudah bekerja selama 10 tahun atau lebih. Program penghargaan dilakukan untuk membangun loyalitas karyawan dan juga menghargai kinerja karyawan. Karena perusahaan menghargai karyawan yang sudah mendedikasikan hidupnya untuk perusahaan, Dengan adanya program penghargaan ini perusahaan akan mendapatkan loyalitas dari karyawan. - Program Media Komunikasi Internal Program ini dilakukan secara rutin sedangkan untuk majalah per 3 bulan dan juga penyebaran informasi melalui web internal Antam portal. Program ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai perusahaan kepada karyawan, karena perusahaan menganggap bahwa karyawan itu sebagai partner sehingga harus mengetahui juga mengenai informasi tentang perusahaan. - Rapat dan Briefing Kegiatan ini rutin dilaksanakan perusahaan dengan tujuan untuk dapat menyelesaikan masalah secara bersama baik yang terkait dengan keluhan karyawan maupun mengenai perusahaan dan juga sebagai evaluasi mengenai pekerjaan yang sudah dilakukan karena perusahaan menginginkan adanya keterbukaan antara pimpinan dengan karyawan maupun sebaliknya sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak dinginkan salah satunya seperti demo. 4 Dalam tahap perencanaan kegiatan employee relations berdasarkan dari rapat para pimpinan kemudian hasil rapat tersebut diberikan kepada bagian yang bertanggung jawab atas program tersebut baru program itu dapat dilaksanakan. Penyebaran informasi mengenai program yang akan dilaksanakan ANTAM melalui web internal ANTAM. 4 Hasil Wawancara dengan Bapak Fariq Riodhibillah yang dilakukan pada 12 November 2013

12 56 Pernyataan Bapak Fariq ditambahkan dengan pernyataan dari bapak Sakrib Purwono yang menjalani program acara khusus berikut pernyataannya: -Program Acara Khusus Program ini meliputi acara ulang tahun Antam yang diadakan setiap tahunnya, acara hari besar rutin dilaksanakan, kegiatan olahraga setiap satu minggu sekali, dan family gathering setiap satu tahun namun acara ini disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Program ini ditujukan secara keseluruhan sebagai kegiatan untuk refreshing setelah karyawan bekerja secara terus menerus dan juga sebagai sarana untuk berkomunikasi. Karena perusahaan menyadari bahwa karyawan tidak bisa jika disuruh terus menerus tanpa adanya kegiatan yang dapat membuat karyawan melupakan sejenak pekerjaan mereka dan juga sebagai sarana menyalurkan hobi. 5 Dalam hal mengenai ativitas employee relations penulis menyimpulkan bahwa ANTAM telah melakukan aktivitas employee relations sesuai dengan yang dibutuhkan karyawan yaitu: Program Penghargaan, Program Motivasi Kerja Berprestasi, Program Pelatihan dan Pendidikan, Program media komunikasi internal, Rapat periodik 3 bulan sekali dan juga briefing. Program acara khusus diantaranya, kegiatan olahraga, acara ulang tahun, dan hari-hari besar seperti hari kemerdekaan maupun hari besar keagamaan. Akan tetapi penulis mendapatkan bahwa kegiatan family gathering tidak dilaksanakan karena keadaan ANTAM yang sedang menurun. relations: Berikut pernyataan tujuan Bapak Sigit Suteja mengikuti aktivitas employee Karena itu program dari perusahaan makanya diikutkan, yang kedua memang seharusnya ada karena itukan menunjang pekerjaan itu sendiri, karena itu juga adalah program perusahaan biasanya perusahaan yang memanggil kita agar ikut. Tapi memang manfaatnya banyak, salah satunya lebih termotivasi.mengikuti program penghargaan masa kerja karena sudah bekerja lama ya tahun, dengan ini pasti akan semakin loyal dengan perusahaan. Family 5 Hasil wawancara dengan Bapak Sakrib Purwono yang dilakukan pada 11 November 2013

13 57 Gathering kan dengan keluarga yah jadi keluarga tahu kondisi perusahaan di sini seperti apa dan juga semakin mengenal sesama keluarga karyawan ANTAM. 6 Hampir sama dengan penjelasan Bapak Sigit Suteja, Ibu Sri Meity Handayani menyatakan secara terperinci: - Program pendidikan dan pelatihan Untuk menambah wawasan pengetahuan kita dibidangnya, kemudian untuk menjalin hubungan dan relasi dengan teman dari perusahaan lain. Karena karyawan bekerja menginginkan peningkatan dalam pengetahuan dan perkembangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya. - Program motivasi kerja berprestasi Untuk dapat meningkatkan semangat kita bekerja sehingga kita bisa mengetahui bagaiman cara kerja cerdas, kerja ikhlas, jadi secara otomatis bisa memotivasi kita dalam giat bekerja sehingga mendapatkan prestasi. Karena ketika kita bekerja dan mendapatkan motivasi dari pimpinan itu membuat kita semangat bekerja sehingga mendapatkan prestasi tentunya. - Program acara khusus (family gathering, senam, acara ulang tahun ANTAM dan acara hari besar lainnya) Untuk mempererat hubungan karyawan, keluarga dan juga direksi. Karena karyawan tidak mungkin bekerja terus menerus karyawan membutuhkan acara-acara yang dapat melupakan sejenak dari dunia pekerjaan. - Program media komunikasi internal (Majalah internal, dan web antam portal) Untuk menambah informasi kita tentang ANTAM, kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaan karena selalu update. Karena karyawan ingin mengetahui informasi mengenai perusahaan. - Rapat dan Briefing Untuk membicarakan tentang pekerjaan, terus evaluasi pekerjaan yang sudah dilaksanakan dan juga menyampaikan keluhan. Karena karyawan menginginkan adanya sharing dalam satu divisi untuk membicarakan persoalan-persoalan yang terjadi. 7 Dalam pernyataan di atas penulis menyimpulkan bahwa aktivitas employee relations yang dilaksanakan ANTAM diikuti oleh karyawan dan didukung oleh karyawan, hal ini terlihat dari manfaat kegiatan employee relations berdampak terhadap semangat kerja karyawan dan menumbuhkan loyalitas karyawan. 6 Hasil Wawancara dengan Bapak Sigit Suteja yang dilakukan pada 14 November Hasil Wawancara dengan Bapak Sri Meity Handayani yang dilakukan pada 14 November 2013

14 Loyalitas Karyawan PT ANTAM (Persero) Tbk Banyak dari perusahaan yang gulung tikar atau tutup diakibatkan beberapa hal diantaranya karyawannya yang tidak loyal dengan perusahaan. Menumbuhkan loyalitas bukan hal yang mudah harus banyak yang dilakukan sehingga membuat karyawan dapat loyal dengan perusahaan. Penulis menanyakan apakah loyalitas menurut masing-masing key informan. Berikut pernyataan menurut Bapak Fariq Riodhibillah: Kesetiaan, karena kalau berbicara loyal berarti mengaitkan bagaimana karyawan itu setia dengan perusahaan. Setia yang dimaksud bekerja lama di suatu perusahaan sudah tentu namun bukan berarti karyawan yang keluar dari ANTAM tidak setia mungkin mereka senang bekerja di ANTAM akan tetapi ada kompensansi yang lebih di tempat lain sedangkan ANTAM belum sanggup. 8 Berhubungan dengan karyawan yang bekerja 25 tahun hanya sekitar 15 % karena rata-rata karyawan yang bekerja di kantor pusat itu lebih banyak pindah dari anak perusahaan ANTAM, karena setiap 3 tahun ANTAM melakukan rotasi dan juga karena karyawan ingin mendapatkan gaji yang lebih sehingga pindah dari ANTAM. Namun dalam hal ini ANTAM akan melakukan perekrutan fresh graduate sehingga dapat bekerja lebih lama di ANTAM. Sedangkan mengenai ketidakcukupan dan ketersediaan sumber daya manusia ANTAM sudah membuat program dengan secara konsisten dan komprehensif meningkatkan efisiensi dan secara kontinyu melakukan inovasi dalam seluruh aktifitas operasional. perusahaan mengimplementasikan smart recruitment untuk memenuhi kebutuhan opersional dan pengembangan perusahaan. Dalam penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa loyalitas merupakan kesetiaan seorang karyawan kepada perusahaan. Karyawan yang bekerja 25 tahun ANTAM hanya 15 % namun hal ini terjadi peraturan manajemen yang tertulis dalam perjanjian kerja bersama. Sedangkan ketidakcukupan sumber daya manusia, ANTAM telah melakukan program dengan melakukan smart 8 Hasil Wawancara dengan Bapak Fariq Riodhibillah yang dilakukan pada 12 November 2013

15 59 recruitment dan melakukan inovasi seluruh aktifitas operasionalisasi secara kontinyu. Penjelasan mengenai loyalitas ternyata dibenarkan oleh Bapak Sigit Suteja yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun ketika penulis menanyakan apakah bapak loyal dengan perusahan: Pasti. Salah satunya dengan tidak memberikan informasi perusahaan pada pihak ain, dan juga dengan sudah 20 tahun saya bekerja di sini. loyalitasnya seperti itu dengan menjaga rahasia perusahaan, Menjaga nama baik perusahaan. Sayakan sudah lama bekerja dan perusahaan sudah banyak sekali membantu saya sehingga menurut saya, saya berhutang dengan perusahaan, karena hubungan sesama karayawam dan juga pimpinan nya baik, nyaman bekerja di sini perusahaan sangat memikirkan karyawannya. 9 Dalam hal ini penulis menyimpulkan bahwa karyawan yang bekerja sudah lama di perusahaan akan memberikan loyal kepada karyawan dengan tidak memberikan informasi perusahaan kepada pihak lain dan juga menjaga nama baik perusahaan. Hal ini dikarenakan karyawan merasa berhutang dengan perusahaan. Dalam membangun loyalitas karyawan perusahaan harus dapat memberikan apa yang dibutuhkan karyawan sehingga karyawan merasa nyaman bekerja di perusahaan. Hal ini penulis tanyakan kepada Bapak Fariq Riodhibillah bagaimana perusahaan ANTAM dalam menumbuhkan rasa loyalitas terhadap karyawan: ANTAM sudah melakukan upaya-upaya dan mempunyai koridor-koridor bagaimana memanage karyawan tersebut dengan membuat peraturan yang dituang di dalam perjanjian kerja bersama di sini karyawan bicara kami menginginkan seperti ini kemudian perusahaan berbicara bersama untuk mencari titik temunya. Untuk menumbuhkan loyalitas karyawan diantaranya antam menghargai kinerja karyawannya, melakukan aktivitas employee relations secara berkesinambungan, membuat program-program pengembangan untuk pengembangan karyawan dengan diberangkatkannya training, program 9 Hasil Wawancara dengan Bapak Sigit Suteja yang dilakukan pada 14 November 2013

16 60 penghargaan dan ANTAM sudah melakukan sistem penggajian sesuai dengan tingkat hidup. Perusahaan percaya dengan dimaintancenya sistem-sistem itu akan meningkatkan loyalitas dan motivasi pegawai. Karena ANTAM saat ini berfikir bahwa karyawan bukan partner bekerja saja dia itu sudah merupakan aset bagi perusahaan. kita harus menumbuhkan loyalitas supaya aset kita terjaga. 10 Dalam hal membangun loyalitas yang dilaksanakan ANTAM penulis menyimpulkan ANTAM telah melakukan berbagai hal dalam membangun loyalitas karyawan diantaranya, dengan memberikan kebutuhan pokok karyawan seperti upah dan tunjangan hari tua, dan ANTAM juga melakukan aktivitas employee relations, dengan membuat program untuk pengembangan karyawan dan juga program penghargaan. Sehingga dengan memaintance program-program ini akan meningkatkan loyalitas karyawan. Pertanyaan berikut yang penulis tanyakan kepada kedua nara sumber yaitu apakah bapak atau ibu akan bekerja di ANTAM hingga pensiun berikut jawaban masing-masing nara sumber beserta alasannya. Menurut Bapak Sigit Suteja yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun: Insya Allah iya, karena umur udah segini. Karena perusahaan memperhatikan karyawannya dan menghargai karyawannya. Berbeda mungkin dengan karyawan yang baru bekerja 5 tahun dan masih panjang jenjang karirnya. 11 Menurut Ibu Sri Meity Handayani yang bekerja 5 tahun: Insya Allah iya. Karena saya bekerja di ANTAM dari fresh graduate benar-benar dari nol kemudian dibina, dibimbing, sehingga bisa sampai sekarang ini karena ANTAM. Perusahaan juga memberikan pelatihan buat kita, motivasi training buat kita dan juga ilmu-ilmu yang benar-benar bermanfaat buat diri kita, sehingga kita harus memberikan yang terbaik untuk ANTAM. Akan tetapi tidak 10 Hasil Wawancara dengan Bapak Fariq Riodhibillah yang dilakukan pada 12 November Hasil Wawancara dengan Bapak Sigit Suteja yang dilakukan pada 14 November 2013

17 61 menutup kemungkinan jika ada perusahaan yang bisa menawakan lebih namun saya saat ini masih betah berada di ANTAM 12 Dalam hal ini penulis menyimpulkan terdapat perbedaan antara karyawan yang sudah bekerja 20 tahun tidak pindah dari ANTAM, hal ini dikarenakan karyawan yang bekerja lebih dari 20 tahun sudah mendapatkan pengalaman dan perbandingan dengan perusahaan yang sebelumnya, sedangkan karyawan yang bekerja 5 tahun masih ada kemungkinan pindah ketika dikasih penawaran yang lebih baik dari ANTAM. Hal ini karena karyawan belum dapat pengalaman bekerja di tempat lain sehingga masih ingin banyak pengalaman di dunia kerja. 4.3 Pembahasan Setelah melakukan penelitian mengenai aktivitas employee relations yang ada di ANTAM penulis mendapatkan penemuan-penemuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas employee relations dalam membangun loyalitas karyawan. Dalam perkembangan perusahaan berbasis internasional pada saat ini dibutuhkan bagian atau divisi-divisi yang dikhususkan untuk menjalankan satu kegiatan. Hal ini yang penulis temukan bahwa yang menjalankan dan bertanggung jawab atas hubungan karyawan dan juga kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan karyawan adalah divisi khusus yang disebut dengan industrial relations. Hal ini sesuai dengan teori yang ditulis Frazier Moore mengatakan untuk membina hubungan lebih baik dengan karyawan perusahaan harus membentuk staf hubungan personalia, industri dan perburuhan untuk merekrut, 12 Hasil Wawancara dengan Bapak Sri Meity Handayani yang dilakukan pada 14 November 2013

18 62 memilih menempatkan dan melatih karyawan, mendengarkan keluhan, merundingkan perjanjian serta memberikan upah dan keuntungan. Deskripsi ini sesuai dengan tugas dan fungsi divisi industrial relation yang ada di PT ANTAM (Persero) Tbk. Aktivitas employee relations adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menghargai kinerja karyawan yang selama ini sudah bekerja untuk perusahaan. Aktivitas employee relations yang ada di PT ANTAM (Persero) Tbk sudah dilaksanakan dengan melakukan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk karyawan, diantaranya: 1. Program Pendidikan dan Pelatihan Dalam program pelatihan dan pendidikan ANTAM melaksanakan kegiatan ini dengan memberikan pelatihan setiap minggunya dan memberikan studi keluar negeri bagi karyawan yang lolos persyaratan. 2. Program Pencapaian Motivasi Kerja Berprestasi Dalam program ini ANTAM melakukan kegiatan dengan para pimpinan divisi memberikan motivasi kepada karyawannya agar dapat memberikan prestasi bagi perusahaannya. 3. Program Penghargaan Dalam program ini ANTAM memberikan penghargaan setiap tahunnya kepada karyawan yang bekerja sudah 10 tahun. 4. Program Acara Khusus Dalam program ini penulis mendapatkan bahwa kegiatan family gathering tidak dapat dilaksanakan PT ANTAM (Persero) Tbk,

19 63 sedangkan kegiatan olahraga tidak banyak karyawan yang mengikutinya. Hal ini tentu tidak sesuai dengan tujuan dari program acara khusus yaitu menumbuhkan rasa keakraban antara pimpinan dengan karyawan. 5. Program Media Komunikasi Internal Dalam program ini PT ANTAM (Persero) Tbk memberikan informasi melalui majalah ANTAM dan web ANTAM PORTAL, Akan tetapi dalam penyampaian informasi ini penulis tidak melihat adanya komunikasi dua arah timbal balik. Sedangkan fungsi dari informasi adalah untuk terciptanya komunikasi dua arah yang efektif. Dan juga penulis mendapatkan aktivitas employee relations di luar program di atas yaitu rapat dan briefing yang dilaksanakan PT ANTAM (Persero) Tbk. Dalam kegiatan employee relations yang dijalankan PT ANTAM (Persero) Tbk penulis mendapatkan peran public relations ANTAM di dalam program media komunikasi internal, PR di sini berperan memberikan informasi mengenai kegiatan dan juga yang sedang dialami perusahaan kepada karyawan melalui majalah ANTAM, namun di dalam majalah ANTAM tersebut tidak disediakan kolom pembaca sehingga tidak adanya komunikasi dua arah timbal balik dalam majalah ANTAM tersebut. Dalam pengertian peran public relations menurut Rosady Ruslan PR bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu menejemen mendengarkan apa yang diinginkan dan diharapkan publiknya untuk mendapatkan komunikasi timbal balik.

20 64 Dalam membangun loyalitas perusahaan harus dapat memberikan apa yang dibutuhkan karyawan dalam hal upah atau gaji, tunjangan, fasilitas, kenyamanan dalam bekerja, suasana perusaan dan juga kegiatan-kegiatan yang mendukung karyawan untuk dapat loyal dengan perusahaan. Dalam hal membangun loyalitas karyawan PT ANTAM (Persero) Tbk berusaha memenuhi kebutuhan karyawan seperti upah yang sesuai BUMN, tunjangan di hari tua dan juga memberikan pengalaman dan hiburan kepada karyawan dengan melakukan program-program aktivitas employee relations yang dapat mendukung apa yang dibutuhkan karyawan dan juga ANTAM selalu melakukan upaya-upaya perundingan dengan pihak karyawan mengenai permintaan mereka yang kemudian dibicarakan bersama sehingga mendapatkan hasil yang sama-sama menguntungkan. Membangun loyalitas karyawan diperlukan aktivitas empoloyee relations yang berkesinambungan, dikarenakan aktivitas employee relations merupakan kegiatan komunikasi yang efektif untuk dapat menciptakan komunikasi dua arah. Loyalitas karyawan adalah kesetiaan yang diberikan karyawan untuk perusahaan. Dalam hal ini penulis mendapatkan karyawan ANTAM yang bekerja lebih 25 tahun hanya 15% dari 430 total karyawan. Data ini dikarenakan karena adanya peraturan rotasi dan juga karyawan mendapatkan fasilitas dan gaji yang lebih di perusahaan lain. Mengenai masalah gaji ANTAM telah memberikan sesuai inflasi dan tingkat hidup. Akan tetapi penulis melihat bahwa rotasi dan gaji tidak mempengaruhi loyalitas karyawan ANTAM. Karena karyawan tidak hanya ingin materi saja tetapi juga kenyamanan dan pengalaman selama bekerja.

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 22 BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. GambaranUmum Perusahaan Profil dan Sejarah Perusahaan ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN. PT Antam (Persero) Tbk merupakan perusahaan pertambangan yang

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN. PT Antam (Persero) Tbk merupakan perusahaan pertambangan yang BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1. Deskripsi Perusahaan PT Antam (Persero) Tbk merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Antam (Persero) Tbk adalah perusahaan pertambangan terdiversifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Antam (Persero) Tbk adalah perusahaan pertambangan terdiversifikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah PT.Antam (Persero) Tbk PT Antam (Persero) Tbk adalah perusahaan pertambangan terdiversifikasi yang terintegrasi secara vertical dengan orientasi ekspor. Antam berkantor pusat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi. Karyawan (SDM)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi. Karyawan (SDM) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi. Karyawan (SDM) memiliki peran penting yang bertujuan untuk membantu dalam mencapai tujuan dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana dari dalam perusahaan (internal financing) atau dari luar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dana dari dalam perusahaan (internal financing) atau dari luar perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan dana ini perusahaan dapat memperoleh dana dari dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 41 BAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dimana penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT ANTAM (Persero) Tbk didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT ANTAM (Persero) Tbk didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT ANTAM (Persero) Tbk didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara pada tahun 1968 melalui merjer beberapa perusahaan pertambangan nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. PT Aneka Tambang merupakan salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang bertujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang bertujuan untuk memperoleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Kegiatan yang berkaitan dengan keuangan merupakan hal yang penting untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan dana, baik untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari maupun untuk

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan dana, baik untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari maupun untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas untuk mecapai tujuannya yang telah ditetapkan. Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan adalah suatu organisasi di mana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi diwarnai dengan meningkatnya informasi dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peningkatan informasi menuntut perusahaan untuk memiliki Sumber

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN A. Obyek Penelitian 1. Lokasi Perusahaan PT Aneka Tambang, tbk berlokasi di Jakarta tepatnya di Gedung Aneka Tambang Jalan Letjen TB Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak terlampau pesat di Indonesia. Tetapi secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berlaku bagi perseroan yang mengelola atau

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berlaku bagi perseroan yang mengelola atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan pasal 74 Undang Undang No 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berlaku bagi perseroan yang mengelola atau

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH Sejarah PT PELINDO III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting.perseroan pada awal berdirinya adalah sebuah Perusahaan Negara yang pendiriannya dituangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan statistik dalam pembuktiannya. 1 Dapat

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat BAB I PENDAHULUAN Sebuah penelitian berawal dari adanya fenomena dalam perusahaan yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat dalam latar belakang penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Artav Mobile Indonesia merupakan salah satu perusahaan distributor PT XL Axiata, Tbk yang berskala nasional di Indonesia. PT Artav Mobile Indonesia memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Sinar Putih Cemerlang adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan nikel yang didirikan pada bulan Oktober 2009 yang memiliki lokasi

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja. hidup perusahaan. Robin & Coutler (2005) menjelaskan bahwa kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja. hidup perusahaan. Robin & Coutler (2005) menjelaskan bahwa kinerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja digunakan perusahaan sebagai alat pantau dari suatu rencana. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja organisasi untuk memberikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) kita patut bersyukur karena Indonesia dilimpahi oleh sumber daya alam yang cukup melimpah, salah satunya adalah bahan bahan tambang

Lebih terperinci

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Pedoman Direksi (Piagam Direksi) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Ketentuan Umum Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan pengurusan Perseroan, sesuai dengan visi,

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan salah satu bentuk kegiatan pada ruang lingkup

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan salah satu bentuk kegiatan pada ruang lingkup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan salah satu bentuk kegiatan pada ruang lingkup public relations yang mengatur hubungan antara perusahaan dan para karyawannya adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di dunia perekonomian. Para pesaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Novell Pharmaceutical Laboratories merupakan salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang memiliki lebih dari tiga ribu karyawan tersebar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai fungsi dan peran public relations dalam kegiatan employee

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai fungsi dan peran public relations dalam kegiatan employee BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap pihak-pihak yang terkait, peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan mengenai

Lebih terperinci

Trenggono Sutioso. PT. Antam (Persero) Tbk. SARI

Trenggono Sutioso. PT. Antam (Persero) Tbk. SARI Topik Utama Strategi Pertumbuhan Antam Melalui Penciptaan Nilai Tambah Mineral Trenggono Sutioso PT. Antam (Persero) Tbk. trenggono.sutiyoso@antam.com SARI Undang-Undang No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Gbr. 2.1. Logo PT. Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia merupakan sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport McMoran Copper & Gold Inc.. PT Freeport

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE LEGAL & GENERAL MANAGEMENT REGULAR TRAINING IN-HOUSE TRAINING PELATIHAN PURNA KARYA 2017 H U M A N R ESOURCE M A N AG E M E N T MARKERTING MANAGEMENT FINANCIAL STRATEGIC MANAGEMENT LEGAL ASPECT O P E R

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB 1 RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Teknologi telah menjadi unsur yang terdapat dalam kehidupan manusia, bahkan hampir di semua aspek kehidupan. Hampir semua

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat: persuasif, edukatif dan informatif. Komunikasi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sesuai dengan pendidikan yang didapat dari perkuliahan. Sehingga dengan

PENDAHULUAN. sesuai dengan pendidikan yang didapat dari perkuliahan. Sehingga dengan PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Memasuki era pasca industrial dan globalisasi berarti peralihan orientasi produksi ke orientasi Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Usaha pertambangan adalah usaha mengolah sumber daya alam yang tidak

I. PENDAHULUAN. Usaha pertambangan adalah usaha mengolah sumber daya alam yang tidak I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha pertambangan adalah usaha mengolah sumber daya alam yang tidak terbaharui melalui kegiatan eksporasi, eksploitasi clan pengolahan serta pengangkutan bahan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugasnya tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, apakah itu dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Public Relations 2.1.1. Definisi Public Relations Menurut Denny Griswold yang dikutip Ardianto (2011, p.14) yang menjelaskan bahwa PR sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. untuk memperoleh laba dan meningkatkan nilai perusahaan (Weston dan

I. PENDAHULUAN. untuk memperoleh laba dan meningkatkan nilai perusahaan (Weston dan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan apapun jenis usahanya secara umum mempunyai tujuan yaitu untuk memperoleh laba dan meningkatkan nilai perusahaan (Weston dan Copeland,1992:8). Namun

Lebih terperinci

Penilaian Kapasitas Organisasi

Penilaian Kapasitas Organisasi Penilaian Kapasitas Organisasi Lembar Penilaian Nama Organisasi: Alamat: Visi dan Misi: Aktivitas Utama: Tanggal Penilaian: Penilai: Skala Pemeringkatan 0 Tidak dapat diterapkan atau tidak tersedia cukup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus terpusat pada customer atau nasabahnya. membangkitkan ketertarikan masyarakat/customer maupun nasabah.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus terpusat pada customer atau nasabahnya. membangkitkan ketertarikan masyarakat/customer maupun nasabah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan bisnis khususnya di bidang jasa sangatlah ketat. Dengan berhasil atau sekedar bertahan, perusahaan

Lebih terperinci

yang penting di dalam dunia bisnis mall sehingga karyawan dapat memberikan kinerja yang maksimal dan dapat memberikan produktivitas yang tinggi. Sebua

yang penting di dalam dunia bisnis mall sehingga karyawan dapat memberikan kinerja yang maksimal dan dapat memberikan produktivitas yang tinggi. Sebua BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pusat perbelanjaan atau mall merupakan industri bisnis yang berkembang sangat cepat pada masa sekarang ini. Hal ini didukung dengan data yang mengatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM. S IS TEM INFORMAS I PT. ANTAM Tbk.

BAB 3 GAMBARAN UMUM. S IS TEM INFORMAS I PT. ANTAM Tbk. BAB 3 GAMBARAN UMUM S IS TEM INFORMAS I PT. ANTAM Tbk. 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Antam adalah perusahaan tambang dan logam Indonesia milik negara yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara. Pasar modal dapat menjadi salah satu sarana untuk menambah modal

BAB I PENDAHULUAN. negara. Pasar modal dapat menjadi salah satu sarana untuk menambah modal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam kemajuan ekonomi suatu negara. Pasar modal dapat menjadi salah satu sarana untuk menambah modal usaha perusahaan. Terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan dalam bisnis usaha di Indonesia mendorong banyak perusahaan untuk lebih berpikir ke depan guna menjalankan strategi yang terbaik

Lebih terperinci

7 SUMBER DAYA MANUSIA

7 SUMBER DAYA MANUSIA 7 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam implementasi manajemen sumber daya manusia, kami menerapkan budaya sharing session sebagai bentuk aktivitas mempertajam nilai organisasi Perseroan. Pencapaian positif dalam

Lebih terperinci

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 12Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ini berdiri pada tahun 1973 sebagai sebuah home industry yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ini berdiri pada tahun 1973 sebagai sebuah home industry yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Multi Garmenjaya sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di industri produk jadi tekstil (garmen), merupakan salah satu dari beberapa perusahaan garmen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era globalisasi, semua bidang industri saling bersaing untuk memperebutkan pasar. Tingginya tingkat persaingan dalam suatu industri mendorong perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 PENELITIAN Sejarah PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk. Antam merupakan perusahaan pertambangan yang

BAB 3 PENELITIAN Sejarah PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk. Antam merupakan perusahaan pertambangan yang BAB 3 PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1. Sejarah PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk. Antam merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI Kata Pengantar 3 BAB I PENGANTAR. 4 1. Mengenal Good Corporate Governance (GCG) 4 2.

Lebih terperinci

Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2017 Page 0 PENDAHULUAN Mengingat komunikasi dengan pemegang saham dan komunitas pasar

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 & 11 PUBLIK INTERNAL Pertemuan 10-11

PERTEMUAN 10 & 11 PUBLIK INTERNAL Pertemuan 10-11 PERTEMUAN 10 & 11 PUBLIK INTERNAL Pertemuan 10-11 DEFINISI Kegiatan internal Public Relations adalah kegiatan yang ditujukan untuk internal publik organisasi / perusahaan. Publik internal adalah semua

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, iklim bisnis secara global memanas demikian cepat. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus perpindahan modal

Lebih terperinci

t e g r i t e g r t 300 n y 60 I

t e g r i t e g r t 300 n y 60 I 220 140 300 320 n I 340 t e 0 g r 20 i t y 40 60 280 80 260 100 240 120 200 180 160 LEMBAR PEMBERLAKUAN DAN MAKLUMAT KOMITMEN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT ANTAM (Persero) Tbk Kami, Dewan Komisaris

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya, selalu membutuhkan

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya, selalu membutuhkan I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya, selalu membutuhkan dana untuk menunjang kelancaran operasional perusahaan. Dana pada perusahaan berasal dari sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) yang berkembang sangat cepat telah memasuki hampir semua bidang kehidupan, salah satunya dalam dunia bisnis. Penerapan TI dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PTAstra Agro Lestari, Tbk PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang perkebunan tanaman kelapa sawit, karet, cokelat, dan teh. Pada awanya

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang perkebunan tanaman kelapa sawit, karet, cokelat, dan teh. Pada awanya BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

17 BAB 1 PENDAHULUAN

17 BAB 1 PENDAHULUAN 17 BAB 1 PENDAHULUAN 18 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hakikatnya setiap orang maupun organisasi memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungannya. Pada konteks perusahaan, tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka di Indonesia terdapat dua kategori universitas atau. perguruan tinggi, yaitu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka di Indonesia terdapat dua kategori universitas atau. perguruan tinggi, yaitu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan jaman dan meningkatnya kebutuhan akan pendidikan, maka di Indonesia terdapat dua kategori universitas atau perguruan tinggi, yaitu PTN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan perkembangan teknologi informasi mengharuskan para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan perkembangan teknologi informasi mengharuskan para pelaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis sebagai akibat dari efek globalisasi dan perkembangan teknologi informasi mengharuskan para pelaku bisnis menemukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya persaingan bisnis baik lokal maupun global menuntut adanya perubahan dari paradigma lama menjadi paradigma baru di segala sektor. Pertumbuhan bisnis di dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada situasi persaingan yang sangat tajam dan kompleks, ditengah era globalisasi dan liberalisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari hasil tambang batubara. Keberadaan

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang seperti dalam bidang ekonomi yang menjadi pusat perhatian utama dunia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT PJB Services meyakini bahwa penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu PT PJB

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membutuhkan dukungan suplai alat-alat berat yang kuat. dan teknologi informasi akan semakin mempermudah perusahaan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. membutuhkan dukungan suplai alat-alat berat yang kuat. dan teknologi informasi akan semakin mempermudah perusahaan dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan kebutuhan alat berat dan konstruksi di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari pesatnya pembangunan disektor konstruksi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas pelayanan dan produk keuangan perbankan yang semakin hari semakin kompleks maka pihak perbankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk menyamakan persepsi antar sesama manusia. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk menyamakan persepsi antar sesama manusia. Dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang merupakan hal yang tidak akan pernah lepas dari keseharian manusia apalagi dalam keseharian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT. TELKOM CDC PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut TELKOM atau Perseroan, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (InfoCom)

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan utama

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan utama BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 3.1. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Telekomunkasi Indonesia, Tbk Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan, atau Kami ) merupakan Badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis perbankan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang semakin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Antam merupakan perusahaan pertambangan yang terdivers fikasi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Antam merupakan perusahaan pertambangan yang terdivers fikasi dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Antam merupakan perusahaan pertambangan yang terdivers fikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi

Lebih terperinci

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA. - The Platinum Path To Be Great -

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA. - The Platinum Path To Be Great - / Career Centre Terkait Production Group Leader : Melakukan fungsi eksekusi design tambang dan kontrol terhadap proses pencapaian produksi tahunan, bulanan, mingguan dan harian. S1 Teknik Tambang, Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini semakin bertambah pesat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini semakin bertambah pesat, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini semakin bertambah pesat, sehingga perusahaan didalam mengelola usaha diharapkan mampu menggunakan sumber daya manusia dengan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN 27 BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh berbagai faktor pendukung yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Tidak hanya sumber daya manusia yang berkualitas,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Ringkas Perusahaan Masalah pelayanan tidak terlepas dari interaksi antara pelanggan, petugas pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari

Lebih terperinci

MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS NILAI SELISIH ANTARA JUMLAH NILAI & JUMLAH BIAYA DARI SUATU TAWARAN DAN ALTERNATIF LAINNYA. NILAI PRODUK NILAI LAYANAN NILAI PERSONALIA NILAI CITRA NILAI TOTAL BIAYA

Lebih terperinci

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a. BAB XI STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Pabrik benzaldehyde ini direncanakan berbentuk perseroan terbatas sehingga untuk memperlancar jalannya manajemen di perusahaan, perlu dibuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam kegiatan pengembangan perusahaan zaman sekarang sangatlah dituntut terciptanya kinerja karyawan yang tinggi dan konsisten. Perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam dan

BAB I PENDAHULUAN.  A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam dan mengakibatkan perkembangan pada sektor pertambangan seperti minyak dan gas bumi, mineral

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maraknya perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. maraknya perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang perekonomian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat, maraknya perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang perekonomian semakin menambah ketatnya

Lebih terperinci