BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga
|
|
- Indra Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Ringkas Perusahaan Masalah pelayanan tidak terlepas dari interaksi antara pelanggan, petugas pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga komponen tersebut akan dihasilkan suatu keadaan pelayanan yang akan dinilai oleh pelanggan, apakah pelayanannya bermutu (memuaskan) atau tidak bermutu (tidak memuaskan) dimana kepuasan pelanggan ditentukan oleh kualitas pelayanan. Direksi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Persero) yang disingkat sebagai PT. Telkom (Persero), memandang betapa pentingnya untuk membentuk suatu lembaga kesehatan bagi karyawan beserta keluarga dan para pensiunan beserta keluarganya yang diharapkan dapat menunjang kualitas serta kesejahteraan bagi mereka. Maka jajaran direksi PT. Telkom membentuk suatu pengelolaan dana yang diperuntukkan untuk mengelola suatu lembaga kesehatan bagi pegawai dan pensiunan beserta keluarganya, namun dikelola secara terpisah dari pengelolaan perseroan itu sendiri dengan ketentuan hal ini harus diteliti lebih lanjut sebelum mendirikan sebuah yayasan kesehatan tersebut. Berdasarkan Akte dari Notaris Dr. Wiratni Ahmadi SH, ditetapkan asman Akhir Nasution menjabat sebagai Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Persero) yang ditetapkan di Bandung pada tanggal 22 April Selanjutnya, sesuai berita acara rapat umum luar biasa para pemegang saham PT. Telkom di hadapan Notaris Imah Fatimah SH, didirikanlah sebuah Yayasan 6
2 Kesehatan dengan nama resmi Yayasan Kesehatan PT. Telkom dan kini disebut dengan YAKES Telkom yang ditetapkan dengan keputusan direksi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Persero) dengan Nomor KD2/PS160/SEK-30/98 tentang pembentukan Yayasan Kesehatan Pegawai Telkom pada tanggal 20 Januari Operasinya sendiri dimulai pada tanggal 01 April 1998.Pada tanggal 22 April 1998 YAKES Telkom resmi berpusat di Kota Bandung.Kini YAKES Telkom sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun lebih dan ingin terus membangun suatu kualitas pelayanan kesehatan bagi karyawan dan pensiunan serta keluarga PT. Telkom. Kekayaan YAKES Telkom Suatu lembaga sudah tentu mempunyai suatu kekayaan. Adapun kekayaan dari YAKES Telkom terdiri dari : 1. Kekayaan awal (pangkal) sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah). 2. Seluruh pendapatan bersih YAKES Telkom yang sudah dikurangi biaya operasional (maintenance). Pendapatan YAKES Telkom YAKES Telkom sudah tentu mempunyai biaya operasional yang cukup besar.untuk menutupi biaya operasional tersebut, YAKES Telkom mempunyai sumber-sumber pendapatan. Adapun sumber-sumber pendapatan tersebut berasal dari : 1. Penerimaan dari PT. Telkom sendiri sebagai pemberi dana yang utama. 2. Penerimaan yang berasal dari investasi yang berupa deviden. 7
3 3. Bantuan dari badan-badan usaha di luar lingkungan PT. Telkom yang tertarik kepada usaha YAKES Telkom ini, namun hal ini bersifat tidak terikat, artinya tidak secara terus-menerus. 4. Sumbangan-sumbangan lainnya seperti dari pemerintah dan perorangan. 5. Pendapatan-pendapatan yang lain disahkan. Pendapatan/penerimaan yang sudah terkumpul akan dipergunakan untuk keperluan-keperluan YAKES Telkom. Keperluan-keperluan itu menutupi biaya operasional serta dipergunakan juga untuk segala kegiatan yang bertujuan untuk memajukan YAKES Telkom. Adapun Visi dan Misi Yayasan Kesehatan Telkom Area I Sumatera adalah : Visi : Menjadi Organisasi pengelola dana kesehatan yang mandiri dan terpercaya untuk memelihara kesehatan Karyawan dan Pensiunan TELKOM beserta Keluarganya, serta Masyarakat. Misi : 1. Memupuk dan mengembangkan dana kesehatan pensiun sehingga cukup untuk menjamin kesehatan pensiunan beserta keluarganya. 2. Memelihara serta meningkatkan derajat kesehatan Karyawan dan Pensiunan TELKOM beserta keluarganya. 3. Menyelenggarakan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan mengutamakan layanan kepada Pensiunan, Karyawan dan Keluarganya. 8
4 2.2. Jenis Usaha / Kegiatan Kegiatan utama pada YAKES Telkom Atra Sumatera yaitu : Melayani para pegawai/pensiunan PT. Telkom beserta keluarga untuk wilayah Sumatera. Dalam pelaksanaan kegiatan YAKES Telkom konsisten dalam hal memberikan pelayanan kesehatan kepada para peserta yaitu pegawai maupun pensiunan beserta keluarga dapat dilayani di Poliklinik YAKES yang terletak di Jl. Sena No. 10, Medan. Untuk berobat rawat jalan peserta dapat berobat di Poliklinik YAKES dan untuk rawat inap YAKES Telkom mempunyai mitra antara lain, RS. Teungku Fakinah, RS. Columbia Asia, RS. Horas Insani, RSI. Ibnu Sina Padang, RS. Eka Hospital dan para pasien bisa saja berobat di tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh YAKES Telkom tersebut.jadi para pasien pun bisa memilih rumah sakit atau tempat berobat yang mereka inginkan, tetapi yang sudah ditetapkan oleh YAKES Telkom itu sendiri. Dirumah sakit yang telah di tetapkan oleh pasien, tersebut, maka si pasien akan ditempatkan pada kanar yang telah sesuai dengan hak kelasnya. YAKES juga memiliki Apotek tempat para peserta dapat mengambil obat yang telah di resepkan oleh dokter umum dan dokter spesialis.apotek yang bertanggung jawab tersebut merupakan anak perusahaan dari YAKES yang bernama Apotek Telemedika.Oleh sebab itu YAKES Telkom ini sangat berguna sekali bagi pegawai, pensiunan beserta keluarganya karena dapat meringankan tanggungan bagi pegawai, pensiunan beserta keluarganya.untuk menjaga hidup sehat mencapai kesejahteraan adil dan makmur dalam rangka hidup sehat, karena 9
5 kesehatan itu sangat mahal harganya. Dan YAKES Telkom ini pun akan selalu melayani pegawai, pensiunan beserta keluarganya dengan sebaik-baiknya Struktur Organisasi Demi tercapainya tujuan umum perusahaan yaitu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, menjaga arus input menjadi output dan menumbuhkan perusahaan hingga mencapai laba maksimum, diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh faktor operasional. Pengaturan faktor operasional ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya yang dihasilkan dalam bentuk sturuktur organisasi dari perusahaan ini.struktur organisasi merupakan pembagian kerja, wewenang dan sistem komunikasi dalam mewujudkan tujuan perusahaan dan organisasi.dengan demikian kegiatan yang beraneka ragam dalam suatu perusahaan disusun secara teratur sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik. Struktur organisasi dari perusahaan dalam penerapannya selalu berbeda-beda dengan perusahaan lain.struktur kepengurusan YAKES Telkom terdiri dari Kantor Pusat dan Kantor Area Pelayanan Kesehatan. YAKES Telkom dipimpin oleh seorang Manager Area yang membawahi langsung : 1. Kepala Pusat Kendali Medis (KAPUSDALMED) 2. Asisten Manajer Umum (ASMANUM) 3. Asisten Manajer Keuangan (ASMANKUG) 4. Koordinator TPK Khusus 10
6 Gambar 2.3. Struktur Organisasi Kantor Pusat Yakes Telkom Area I Sumatera STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PUSAT YAKES TELKOM DEWAN PEMBINA YAYASAN BADAN PENGAWAS YAYASAN DIREKTUR MANAGER AREA PELAYANAN KESEHATAN KEPALA BIDANG UMUM KEPALA BIDANG OPERASI & KEPESERTAAN KEPALA BIDANG KEUANGAN KELOMPOK FUNGSIONAL KELOMPOK FUNGSIONAL KELOMPOK FUNGSIONAL Sumber : Yayasan Kesehatan Telkom Area I Sumatera 11
7 2.4. Job Description (Pembagian Tugas dan Wewenang) Adapun tugas pokok dan fungsi Yakes Telkom yaitu: 1. Asman Dalmed terdiri dari: a. Officer Layanan Kesehatan a) Melakukan pengawasan proses pengolahan data mengenai laporan pelayanan kesehatan dari TPK khusus/tpk umum. b) Melakukan evaluasi terhadap mitra kerja mengenai layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta YAKES Telkom. c) Melakukan pengawasan kinerja TPK. Tanggung Jawab: a) Menjawab laporan pelayanan kesehatan. b) Menyediakan data kesehatan peserta. c) Meningkatkan kualitas layanan kesehatan oleh mitra kerja. b. Officer Pembina Kesehatan a) Mengevaluasi biaya kesehatan. b) Membuat laporan realisasi kegiatan pembinaan kesehatan. c) Melakukan pembinaan kesehatan. Tanggung Jawab: a) Menyediakan laporan kesehatan. b) Menciptakan suasana kerja yang nyaman. c) Memenuhi harapan peserta dan manajemen. 12
8 c. OfficerVerifikasi Medis a) Memverifikasi (pengecekan) tindakan medis dokter dalam nomor pelayanan kesehatan terhadap pasien sesuai ketentuan. b) Membuat catatan atas tidakan yang salah lalu melaporkannya. c) Mengawasi penagihan atas penggunaan sarana dari para mitra kerja. d) Meneliti harga obat-obatan. e) Meneliti data pasien. Tanggung Jawab: a) Bertanggung Jawab atas penyesuaian tindakan medis. b) Bertanggung Jawab atas kebenaran data peserta YAKES Telkom. d. Officer Kepesertaan a) Melakukan Up dating data kepesertaan. b) Membuat suatu database kepesertaan dalam bentuk files. c) Membuat laporan rekapitulasi data kepesertaan. d) Membuat data dan informasi guna memproses administrasi kepesertaan. e) Mengolah data pegawai dan pensiunan. f) Mengolah data keluarga para pegawai dan pensiunan. g) Membuat Kartu YAKES Telkom. h) Melayani pembuatan Kartu Yakes Telkom bagi peserta yang kehilangan atau terjadi kerusakan pada kartu tersebut. Tanggung Jawab: 13
9 Bertanggung jawab atas ketersediaan data kepesertaan yang akurat saat dibutuhkan. 2. ASMAN UMUM terdiri dari: a. Officer Sumber Daya Manusia (SDM) dan Public Relation a) Membuat rekapitulasi absensi pegawai. b) Menerima, lalu mencatat dan mendistribusikan surat masuk. c) Mencatat, lalu mengirim surat keluar. d) Mencatat dan memproses permohonan cuti pegawai. e) Menyediakan kebutuhan rapat/acara khusus. f) Mengolah Perjanjian Kerja Sama kepada para Mitra YAKES Telkom. Tanggung Jawab: a) Bertanggung jawab atas kelancaran admnistrasi dan aktivitas pengembangan SDM. b) Membuat dokumentasi dengan baik dan mendistribusikan kepada pihak yang membutuhkan. b. Officer Logistik a) Membuat surat permintaan dan penawaran harga. b) Membuat pemasukan barang. c) Mengevaluasi permintaan barang atau jasa dari user. d) Melakukan pemeliharan aset-aset kantor. e) Mengolah Perjanjian Kerja Sama kepada para Mitra YAKES Telkom. 14
10 Tanggung Jawab: Bertanggung jawab atas atau proses pengadaan sesuai target ketentuan. 3. ASMAN KUG, terdiri dari: a. Officer Akuntansi dan Anggaran a) Melakukan koreksi dan penyesuaian data perusahaan. b) Mengalokasikan dan merelokasikan anggaran YAKES Area. c) Mengelola tagihan piutang usaha unit user. d) Merekomendasikan laporan keuangan. Tanggung Jawab: a) Bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengevaluasi anggaran YAKES. b) Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan akuntansi dan penyajian laporan keuangan YAKES Area secara akurat. b. Officer Perbendaharaan Tugas : a) Mengendalikan arus kas. b) Mengelola keuangan dan sumber daya lainnya untuk keperluan operasional Tanggung Jawab : Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengendalian kegiatan pengelola kas bank dan perbendaharaan agar dapat dicapai tingkat likuiditas area pelayanan optimal. 15
11 c. Officer Piutang Usaha Tugas : a) Membuat rekapitulasi jumlah tagihan per unit user. b) Memantau pelaksanaan penyebaran oleh user. c) Mengkoordinasi unit user. Tanggung Jawab : Bertanggung jawab atas penaguhan dan pengelolaan piutang usaha, biaya pengobatan pegawai kepada unit user. d. Officer Verifikasi Keuangan Tugas : Melakukan pengecekan, lalu mengesahkan tagihan mitra kerja. Tanggung Jawab : Bertanggung jawab atas keabsahan, keakuratan, serta kecepatan pembayaran tagihan kepada mitra kerja. 4. Koordinator TPK Khusus, terdiri dari : 1. Dokter Umum/TPK Khusus : Tugas : a) Mengatur medical record individu. b) Mengevaluasi performa paramedic. c) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang baik. Tanggung Jawab : a) Bertanggung jawab atas tingkat kepuasan peserta terhadap dokter dan paramedik. b) Mengidentifikasikan biaya kesehatan dan melaporkan tepat waktu. 16
12 2. Paramedis Tugas : a) Membuat laporan kunjungan pasien. b) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan. c) Melaporkan pemakaian obat-obatan. Tanggung Jawab : Bertanggung jawab atas pembuatan laporan obat-obatan dengan akurat dan tepat waktu. 3. Administrasi pelayanan Tugas : a) Membuat laporan keluar masuk kartu secara periodik. b) Mengesahkan data kepesertaan untuk bahan masukan Officer Kepesertaan. c) Melakukan pendistribusian dan penyimpanan yang baik atas medical record di TPK Khusus Tanggung Jawab : a) Bertanggung jawab atas tingkat kepuasan peserta YAKES Telkom. b) Membuat laporan yang akurat dan tepat waktu. 17
Layanan fasilitas kesehatan karyawan, pensiunan dan keluarga di. lingkungan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Perusahaan Layanan fasilitas kesehatan karyawan, pensiunan dan keluarga di lingkungan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk., yang selanjutnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penilitian Sejarah Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes Telkom)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penilitian 1.1.1 Sejarah Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes Telkom) Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes-Telkom) didirikan pada tanggal 1 April 1998 oleh para pemegang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan tempat dilakukannya kegiatan penelitian. Objek ini sangat mempengaruhi dalam pelaksanaan suatu penelitian, karena dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI Yayasan Kesehatan Telkom (YAKES-TELKOM) merupakan unit usaha pendukung PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang mengelola dan memberikan jaminan kesehatan
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR.
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI BAGIAN KEUANGAN RUMAH SAKIT
Bagian Keuangan terdiri atas : 1. Sub Bagian Perbendaharaan 2. Sub bagian Penerimaan 3. Sub bagian Verifikasi 4. Sub bagian Akuntansi 1. Sub Bagian Perbendaharaan, mempunyai tugas : Melaksanakan pengelolaan
Lebih terperinciBUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA KABUPATEN JEPARA
SALINAN BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT PRATAMA
Lebih terperinci7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 Tahun 2000 tentang Pedoman
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GUBERNUR KEPULAUAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Ringkas Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai pengelola dana pensiun karyawan seluruh
Lebih terperinciBAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk
15 BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN A. Sejarah Ringkas Berdirinya suatu perusahaan tidak terlepas dari maksud dan tujuan yang hendak dicapai perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan, yaitu suatu unit kegiatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON A. Sejarah, Visi Misi dan Struktur RS Krakatau Medika 1. Sejarah Berdirinya RS Krakatau Medika PT. Krakatau Medika didirikan berdasarkan akte
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Dana Pensiun Sekolah Kristen beralamat di Jalan Cemara Raya Nomor. 42, Kecamatan Sidorejo, Kotamadya Salatiga. Dana Pensiun merupakan kelanjutan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SINGKAWANG
PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PERATURAN DAERAH KOTA SINGKAWANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM GUNUNG POTENG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI
LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 5 2009 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 05 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN STATUS BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (PD. BPR SYARIAH)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia terjadi sejak awal abad
Lebih terperinciTENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang Putri Hijau Medan Bank Tabungan Pensiunan Nasional disingkat Bank BTPN terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Rumah Sakit Bina Kasih Rumah Sakit Bina Kasih diresmikan pada tanggal 17 September 2005, yang sudah 8 tahun berdiri dan diresmikan oleh Dr. Hj. Linda Wardani.
Lebih terperinciBAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN
BAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN A. Profil Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Menyadari bahwa kesehatan adalah sesuatu yang paling berharga bagi manusia, sehingga mendorong untuk segera menyediakan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan
7 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merupakan peralihan dari Dinas
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN
BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN A. SEJARAH SINGKAT PT.(Persero) Pelabuhan Indonesia I didirikan berdasarkan Perturan Pemerintah No. 56 tahun 1991 dengan akte Notaris Imas Fatimah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul:
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Pengeluaran Kas Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul: 1. Bagian yang terkait dan diskripsi
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak
Lebih terperinciBAB II PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Medan
BAB II PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) MEDAN A. Sejarah Ringkas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Medan Perjalanan sejarah perkembangan ekonomi di indonesia, termasuk terjadinya krisis ekonomi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN PADA PT. BANK BENGKULU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN
BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas Kantor Pemasaran Bersama Nusantara (KPB-PTPN) PT. Perkebunan Nusantara I s/d XIV dibentuk berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI
29 BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Deskripsi Rumah Sakit Ortopedi Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta merupakan Rumah Sakit Pusat Rujukan Nasional Pelayanan Ortopedi dengan terakreditasi
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sejarah Ferusahaan PT. Dos Ni Roha adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang farmasi, semula bernama Firma Dos Ni Roha, berdiri di Jakarta pada tanggal
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada. penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pengamatan,penelitian, dan pembahasan yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu kesimpulan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karena selama ini di Apotek RSI Cabang Pandaan masih tergolong baru dan masih dalam tahap pengembangan, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karena selama ini di Apotek RSI Cabang Pandaan masih tergolong baru dan masih dalam tahap pengembangan, maka penulis ingin memberikan rekomendasi dari hasil analisis
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan data dan informasi saat ini berkembang sangat pesat, dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang
BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 70 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 19 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 1999 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH JASA DAN KEPARIWISATAAN
Lebih terperinciBAB II PROSEDUR PEMBELIAN OBAT/ALAT KESEHATAN, PROSEDUR PENYIMPANAN OBAT/ALAT KESEHATAN, PROSEDUR PEMAKAIAN OBAT/ALAT KESEHATAN
BAB II PROSEDUR PEMBELIAN OBAT/ALAT KESEHATAN, PROSEDUR PENYIMPANAN OBAT/ALAT KESEHATAN, PROSEDUR PEMAKAIAN OBAT/ALAT KESEHATAN Sebelum membahas tentang prosedur terlebih dahulu dibahas tentang Sistem
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SINGKAWANG
PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PERATURAN DAERAH KOTA SINGKAWANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM GUNUNG POTENG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan arahan yang dilakukan suatu perusahaan kepada para. karyawannya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perusahaan dapat dikatakan baik apabila mempunyai sistem pengendalian yang efektif dan efesien. Pengendalian dalam perusahaan merupakan arahan yang dilakukan suatu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dengan tekad yang kuat akan komitmen terhadap layanan kesehatan berkualitas, HOSANA MEDICA GROUP memulai perjalanan pelayanannya dengan
Lebih terperinciBUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI KEPADA PERSEROAN TERBATAS ANEKA KARYA BOYOLALI DENGAN
Lebih terperinciBAB II PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA
BAB II PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA A. Sejarah PT. Perkebunan Sumatera Utara PT. Perkebunan Sumatera Utara (persero) merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumatera Utara, didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di
Lebih terperinciBUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,
BUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 17 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG
1 SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TATA KERJA DAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT JAWA TIMUR DENGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LANDAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang : a. bahwa penyediaan dan
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA
88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama
Lebih terperinciBAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN. dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed. Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut :
BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN A. Sejarah Ringkas Rumah Sakit Martha Friska berdiri sejak tanggal 2 Maret 1981 beralamat di jalan Komodor Laut Yos Sudarso No. 91 Medan, Sumatera Utara.Dengan status
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG POKOK-POKOK PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKULU TENGAH,
Lebih terperinciBUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI KEPADA PERSEROAN TERBATAS ANEKA KARYA BOYOLALI DENGAN
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan maksud dan tujuan yang sudah dikemukakann penulis yaitu mengenai penyusunan anggaran penjualan yang memadai dan peranan anggaran penjualan dalam menunjang
Lebih terperinciPERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK
PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK Sehubungan dengan rencana penerbitan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) tentang: a. Komite Yang Dibentuk Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA KEPADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi termasuk dalam ruang lingkup sistem informasi manajemen. Dalam sistem informasi akuntansi, aktivitas penjualan merupakan aktivitas
Lebih terperinciRapat Persiapan Monev PPID Tahun 2018
disajikan pada Rapat Persiapan Monev PPID Tahun 2018 Temanggung, 9 dan 10 April 2018 Prinsip-prinsip dalam penyusunan Daftar Informasi Publik adalah: 1. Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat
Lebih terperinciBUPATI BOMBANA PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA PADA PIHAK KETIGA
BUPATI BOMBANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA PADA PIHAK KETIGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOMBANA, Menimbang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. PPN. Pembangunan. Pasca Bencana Alam.
No.34, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. PPN. Pembangunan. Pasca Bencana Alam. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 /PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYETORAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya dibuat dan dibentuk sesuai dangan garis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan pada umumnya dibuat dan dibentuk sesuai dangan garis pertanggungjawaban. Struktur pusat pertanggungjawaban digunakan untuk menunjukkan unit organisasi
Lebih terperinciURAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI RAWAT INAP
URAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI RAWAT INAP 1. Nama Jabatan Kepala Instalasi Rawat Inap 2. Ruang Lingkup Meliputi Pelayanan Rawat Inap 3. Bertanggung Jawab Kepada : Kepala Bidang Keperawatan 4. Persyaratan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 9 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH PANDEGLANG BERKAH MAJU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperincisuatu unit pelayanan kesehatan,yaitu rumah sakit di wilayah Kotamatsum. Pada tanggal 26 Februari 2000 Rumah Sakit Islam AL UMMAH
2.1. Sejarah Perusahaan Rumah Sakit Islam AL UMMAH didirikan pada tahun 1995 oleh Yayasan Masjid Raya Pusat Pasar. Pendirian Rumah Sakit Islam AL UMMAH didasarkan atas pemikiran pengurus Yayasan Masjid
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN RANCANGAN PROSEDUR PENGELOLAAN OBAT/ALAT KESEHATAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG
BAB IV ANALISIS DATA DAN RANCANGAN PROSEDUR PENGELOLAAN OBAT/ALAT KESEHATAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG Instalasi Farmasi Rumah Sakit Myria Palembang merupakan Bagian Pelayanan Instalasi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.8, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Penyetoran. PNBP. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PMK.02/2013 TENTANG TATA CARA PENYETORAN PENERIMAAN
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT 3.1 Gambaran Umum Rumah Sakit 3.1.1. Sejarah Rumah Sakit RS THT Bedah Prof. Nizar dikembangkan dari sebuah tempat praktek pribadi alm.profesor Nizar SpTHT
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal
Lebih terperinciBAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI
BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI A. Sejarah Singkat CV. Morawa Timber Industri merupakan perusahaan penanaman Modal dalam negeri yang bergerak di bidang industri kayu untuk mengolah kayu bulat menjadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Ibnu Sina Padang 1
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Ibnu Sina Padang 1 Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Yarsi Sumbar bertempat di Jl. Gajah Mada Gunung Pangilun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Klinik Geo Medika merupakan sebuah fasilitas layanan kesehatan milik swasta. Pada awal pendiriannya Klinik Geo Medika memberikan layanan kesehatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dikhususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan sebutan lain dari teknologi komputer, yang dikhususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi organisasi. Teknologi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Efarina Etaham Group PT. Efarina Etaham Group pada awalnya merupakan sebuah Balai Asuhan Keperawatan yang didirikan oleh DR. Jupinus Ramli Saragih, SH, MM
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT JAWA TIMUR DENGAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah Umum PT. Barelang Sejahtera Prima Pekanbaru
10 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Umum PT. Barelang Sejahtera Prima Pekanbaru PT. Barelang Sejahtera Prima adalah salah satu perusahaan swasta yang berkantor pusat di Pekanbaru. Di dirikan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada
Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terciptanya masyarakat yang sehat tidak terlepas dari pentingnya menjaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terciptanya masyarakat yang sehat tidak terlepas dari pentingnya menjaga kesehatan itu sendiri. Oleh karena itu sarana kesehatan yang akan mendukung terciptanya masyarakat
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO. berinteraksi secara langsung dengan PT. PLN Interaksi yang dilakukan seperti
BAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO 3.1 Latar Belakang Perusahaan Salah satu tujuan berdirinya kantor PLN tingkat Rayon adalah agar dapat menjangkau dan menjadi suatu wadah bagi masyarakat di
Lebih terperinciRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN Manajemen Keuangan adalah suatu proses dalam pengaturan aktivitas atau kegiatan keuangan dalam suatu organisasi, dimana di dalamnya termasuk
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 6A TAHUN 2009 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH PASAR RESIK KOTA TASIKMALAYA
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 6A TAHUN 2009 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH PASAR RESIK KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengelolaan data akuntansi untuk menghasilkan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN UMUM (PERUM) BULOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN UMUM (PERUM) BULOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa agar dapat berperan sebagai alat perekonomian
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KE DALAM MODAL SAHAM PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 05 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT JAWA TIMUR DENGAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Ringkas Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan Syari ah. Bank ini didirikan karena masih banyak terdapat umat islam yang belum
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH APOTIK SUMBER JAYA KABUPATEN TANGERANG
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH APOTIK SUMBER JAYA KABUPATEN TANGERANG BUPATI TANGERANG Menimbang : a. Bahwa berdasarkan Peraturan
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM YAYASAN RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA MENJADI PERSEROAN TERBATAS RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA DAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN UMUM (PERUM) BULOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN UMUM (PERUM) BULOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa agar dapat berperan sebagai alat perekonomian
Lebih terperinci