Usulan Strategi Pemasaran Tenun Ikat Kupang Berdasarkan Tingkat Kepentingan Konsumen dengan Metode Cluster Analysis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Usulan Strategi Pemasaran Tenun Ikat Kupang Berdasarkan Tingkat Kepentingan Konsumen dengan Metode Cluster Analysis"

Transkripsi

1 Usulan Strategi Pemasaran Tenun Ikat Kupang Berdasarkan Tingkat Kepentingan Konsumen dengan Metode Cluster Analysis Proposed Marketing Strategy Proposal for Hand Woven Ikat Fabric Kupang Based on Consumer s Needs with Cluster Analysis Yulianti, Valentino Romansya Halan Jurusan Teknik Industri - Universitas Kristen Maranatha yulianti009@yahoo.com, valen55@ymail.com Abstrak Tenun ikat adalah salah satu produk lokal di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan produk kerajinan tangan yang sudah diwariskan sejak jaman dahulu. Produk lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi NTT ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat NTT secara adat dan budaya. Berbagai motif pada tenun ikat mempunyai daya tarik yang kuat, baik bagi masyarakat NTT maupun bagi masyarakat di luar NTT bahkan di luar negeri. Dalam proses pemasarannya, sentra-sentra tenun ikat memiliki peranan penting dalam menyiapkan produk di pasar. Data Departemen Perindustrian dan Perdagangan menunjukkan adanya pengurangan jumlah sentra tenun ikat di Kupang, yang diakibatkan karena masuknya bahan textil yang bermotif tenun ikat ke Kupang sehingga banyak konsumen yang memilih untuk menggunakan bahan textil dibandingkan tenun ikat asli. Akibatnya banyak sentra tenun ikat yang tidak beroperasi lagi. Untuk meningkatkan penjualan tenun ikat pada sentra-sentra, sehingga budaya tenun ikat ini dapat terus lestari, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan usulan strategi pemasaran bagi sentra tenun ikat. Data dikumpulkan melalui kuesioner penelitian yang disebarkan pada 50 konsumen dengan menggunakan variabel bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence), dan metode sampling Purposive Sampling. Data tingkat kepentingan konsumen diolah dengan menggunakan Cluster Analysis, kemudian hasil Cluster Analysis ditabulasi silang dengan profil konsumen. Usulan bagi sentra tenun ikat diberikan berdasarkan hasil pengolahan Cluster Analysis, tabulasi silang dan profil responden. Kata kunci: bauran pemasaran, Cluster Analysis, tabulasi silang Abstract Hand woven ikat fabric is one of the local products in Province of East Nusa Tenggara (NTT), which is hand-crafted products that have been become heritage of antiquity. This local products became the pride of the NTT s people that has special meaning in the tradition and cultures. Various pattern on ikat fabric has a strong attractiveness, both for people inside and outside NTT, even abroad. In marketing process, ikat fabric centers have an important role in preparing the product for the market. Ministry of Industry and Trade s data showed that the amount of ikat fabric centers in Kupang decreased, which is caused by the entry of a patterned ikat textile to Kupang that many consumers are opting to use these textile materials than the original ikat fabric. This problem results many ikat fabric centers that do not operate anymore. To increase sales of ikat fabric centers for the sustainability of hand woven ikat fabric, conducted research that aims to produce the proposed marketing strategy for ikat fabric centers. 0

2 USULAN STRATEGI PEMASARAN TENUN IKAT KUPANG (Yulianti, dkk.) Data collected through questionnaires distributed on 50 consumers using the Marketing Mix variables 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence), and Purposive Sampling method. Consumers need data processed using Cluster Analysis, then the results from Cluster Analysis cross-tabulated with consumers profile. The proposal for ikat fabric centers given based on Cluster Analysis processing, cross-tabulations and consumer s profile. Keywords: marketing mix, Cluster Analysis, cross tabulations. Pendahuluan Tenun ikat adalah salah satu produk lokal di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan produk kerajinan tangan yang sudah diwariskan sejak jaman dahulu. Produk lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi NTT ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat NTT, secara adat dan budaya. Berbagai motif pada tenun ikat mempunyai daya tarik yang kuat, baik bagi masyarakat NTT maupun bagi masyarakat di luar NTT bahkan di luar negeri. Secara adat dan budaya, tenun ikat tradisional dari Kota Kupang NTT memiliki banyak fungsi. Pada umumnya tenun ikat Kupang digunakan sebagai busana yang dipakai dalam tari-tarian pada pesta/upacara adat, sebagai alat penghargaan dan pemberian perkawinan (mas kawin), sebagai alat penghargaan dan pemberian dalam acara kematian, sebagai denda adat untuk mengembalikan keseimbangan sosial yang terganggu (fungsi hukum), sebagai mitos yaitu lambang suku yang diagungkan karena menurut corak/desain tertentu akan memberikan perlindungan (dari gangguan alam, bencana, roh jahat dan lain-lain), serta sebagai alat penghargaan bagi tamu. Dilihat dari kegunaannya, produk tenun ikat di Kupang NTT terdiri dari tiga jenis yaitu sarung, selimut dan selendang. Warna dasar tenunan pada umumnya adalah warna-warna dasar gelap, seperti warna hitam, coklat, merah hati dan biru tua, karena pengrajin tradisional selalu memakai zat warna nabati seperti tauk, mengkudu, kunyit dan tanaman lainya dalam proses pewarnaan benang, dan warna-warna motif dominan warna putih, kuning langsat, merah maron. Gambar. Produk Kain Tenun Ikat Gambar. Produk Tenun Ikat Busana Adat 0

3 JURNAL INTEGRA VOL. 5, NO., JUNI 05: 0-8 Gambar. Produk Tenun Ikat Selendang Sedang Gambar 4. Produk Tenun Ikat Selendang Besar Untuk memproteksi keberadaan dan keberlanjutan tenun ikat, pemerintah di Kota Kupang mengeluarkan suatu kebijakan dalam bentuk peraturan daerah yang mewajibkan para Pegawai Negeri Sipil mengenakan pakaian tenun ikat motif daerah pada hari Rabu dan Kamis. Selain itu, terdapat dua perihal himbauan Gubernur NTT yaitu memanfaatkan kain tenun ikat sebagai pemberian hadiah untuk para tamu dari luar NTT dan mengenakan kain tenun ikat NTT apabila berada di luar NTT. Hal ini dilakukan agar kain tenun NTT, lebih dikenal di luar daerah NTT sebagai bentuk promosi. Dengan demikian, diharapkan meningkatkan pendapatan perkapita daerah. Saat ini, tenun ikat menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat NTT, terutama masyarakat pedesaan. Dalam proses pemasarannya, sentra-sentra tenun ikat yang memiliki peranan penting dalam menyiapkan produk di pasar. Dalam operasionalnya, sentra tenun ikat di Kupang melaksanakan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan tenun ikat NTT. Dengan demikian, tenun ikat sebagai warisan budaya NTT dapat dilestarikan dan tercipta lapangan kerja bagi ibu-ibu rumah tangga. Pemerintah juga melibatkan sentra tenun ikat untuk mengikuti pameran pada hari Kemerdekaan RI setiap tanggal 7 Agustus dan event-event tertentu seperti Sail Komodo dan Sail Flobamora, untuk meningkatkan penjualan tenun ikat di sentra-sentra tenun ikat. Berdasarkan data dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan, pada tahun 0 terdapat sentra tenun ikat di Kupang, namun pada tahun 04 tinggal 6 sentra tenun ikat yang masih bertahan. Hal ini disebabkan pada awal tahun 00 masuknya bahan textil yang bermotif tenun ikat ke Kupang. Sebagian besar konsumen memilih bahan textil karena lebih murah, tidak luntur, mudah diperoleh dan tidak panas. Hal ini yang menyebabkan beberapa pemilik sentra di Kupang menutup sentranya karena tidak mampu bersaing baik dalam kualitas produksi maupun dalam pemasaran. Selain kerjasama dan dukungan dari pemerintah daerah, pemerintah daerah juga menghimbau agar setiap sentra tenun ikat lebih kreatif dan memperhatikan strategi pemasaran agar produk tenun ikat dapat memenuhi kebutuhan para konsumen di berbagai kelompok kepentingan. 04

4 USULAN STRATEGI PEMASARAN TENUN IKAT KUPANG (Yulianti, dkk.). Tinjauan Pustaka Studi Pustaka ini berisi teori-teori yang digunakan dalam menyelesaikan masalah yang ada sehingga teori-teori tersebut dapat dijadikan sebagai dasar kerangka berpikir dan landasan dalam pengolahan data serta penganalisaan data dari penelitian yang telah dilakukan.. Bauran Pemasaran (Kotler, 997) Philip Kotler mendefinisikan bauran pemasaran sebagai seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya pada pasar sasaran. Umumnya, pada penelitian pemasaran produk, bauran pemasaran lebih dikenal dengan 4P (Product, Price, Place, dan Promotion); sedangkan pada penelitian pemasaran jasa, bauran pemasaran lebih dikenal dengan 7P (Product, Price, Place. Promotion, People. Process, dan Physical Evidence. Product (Produk) Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, meliputi kualitas, desain, fitur, merek, dan kemasan produk. Produk adalah sesuatu yang langsung dapat dirasakan atau dinikmati oleh konsumen, sehingga pengendalian terhadap suatu produk sangat penting dilakukan secara berkelanjutan. Price (Harga) Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk yang ditawarkan. Persepsi konsumen menilai kualitas suatu barang atau jasa dari sudut pandang nilai harganya sehingga harga sering menjadi alat untuk menjalin hubungan dengan konsumen dan digunakan sebagai alat untuk bersaing dalam merebut pangsa pasar. Place (Tempat//Lokasi) Tempat (lokasi) adalah tempat di mana suatu produk atau jasa diproduksi, ditawarkan, dan dapat ditemukan oleh konsumen. Lokasi dapat digunakan untuk mengembangkan keunggulan bersaing perusahaan, sehingga pemilihan lokasi yang tepat adalah lokasi yang dapat menjangkau konsumen yang menjadi pasar sasarannya. Promotion (Promosi) Promosi merupakan aktivitas yang dilakukan sebagai bentuk usaha dengan tujuan mengomunikasikan produk atau jasa dalam menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan mengetahui keberadaan produk atau jasa dengan tujuan agar konsumen bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut. People (Orang) People adalah semua orang yang berperan dalam penyampaian jasa dan dengan demikian mempengaruhi persepsi pembeli, yaitu personil perusahaan, pelanggan, dan pelanggan lainnya dalam lingkungan (Zeithaml, 0). Process (Proses) Proses adalah prosedur, mekanisme, dan aliran aktivitas sehingga layanan/jasa dan sistem operasi tersampaikan (Zeithaml, 0). Konsumen seringkali mempersepsikan sistem penyampaian jasa sebagai bagian dari jasa itu sendiri. Physical Evidence (Bukti Fisik) Bukti fisik adalah lingkungan yang di dalamnya layanan/jasa disampaikan dan di mana perusahaan dan pelanggan berinteraksi, dan setiap komponen yang nyata terlihat yang memfasilitasi performansi atau komunikasi layanan/jasa (Zeithaml, 0). Bukti fisik merupakan lingkungan fisik perusahaan di mana layanan jasa diciptakan dan di mana antara penyedia jasa dan pengguna jasa berinteraksi atau pengguna jasa dapat melihat serta menilai secara langsung lingkungan operasional penyedia jasa tertentu. 05

5 JURNAL INTEGRA VOL. 5, NO., JUNI 05: 0-8. Cluster Analysis (Hair, 006) Cluster Analysis adalah teknik multivariate yang tujuan utamanya adalah mengelompokkan objek berdasarkan karakteristik yang mereka miliki. Cluster Analysis mengelompokkan orang atau objek kedalam cluster/kelompok sehingga objek yang berada dalam cluster yang sama akan lebih mirip satu sama lain daripada objek yang berbeda cluster. Cluster yang dihasilkan harus memiliki homogenitas internal yang tinggi (diantara anggota cluster yang sama) dan heterogenitas eksternal yang tinggi (antara anggota cluster yang berbeda). Cluster Analysis seringkali digunakan akademisi dan peneliti pasar untuk menemukan masalah yang perlu dipecahkan dengan cara mendefinisikan kelompok objek yang serupa (baik kelompok orang-orang, kelompok perusahaan, kelompok produk atau bahkan kelompok perilaku). Strategi pemasaran dibuat berdasarkan kelompok yang diidentifikasi dari populasi, seperti segmentasi dan target pasar. Peneliti mencari struktur alami diantara observasi berdasarkan profil-profilnya. Metode dalam Cluster Analysis: Hierarchical: merupakan proses clustering yang repetitif, untuk mendefinisikan kemiripan antar cluster dengan banyak anggota cluster, ada hirarki (tingkatan) yang jelas antar objek. Prosedur ini sangat berguna untuk mengidentifikasi outlier, namun sulit apabila jumlah pengamatan banyak. Nonhierarchical / K-Means Cluster: bertolak belakang dengan Hierarchical, metode ini tidak menggunakan dendogram, namun memindahkan objek kedalam cluster-cluster setelah jumlah cluster ditentukan sebelumnya. Kombinasi: Hierarchical digunakan untuk membuat clustering yang lengkap, menghasilkan cluster yang dianggap tepat, mendefinisikan jumlah cluster dan mengidentifikasi outlier. Setelah outliers dibuang, sisa observasi dapat dicluster dengan metode K-Means Cluster. Profiling hasil cluster meliputi penggambaran karakteristik tiap cluster untuk menjelaskan bagaimana perbedaan dimensinya. Walaupun hasil mungkin tidak didukung teori, namun biasanya berguna secara praktis.. Pembahasan. Penentuan Variabel Penelitian Untuk menjawab tujuan penelitian ini, ditentukan variabel penelitian sebagai berikut: Variabel penelitian untuk melakukan segmenting, targeting dan positioning:. Demografis: - Jenis kelamin konsumen - Usia konsumen - Pekerjaan konsumen. Geografis: - Tempat tinggal konsumen.. Psikografis: - Pertimbangan utama dalam memilih sentra tenun ikat - Sumber informasi mengenai sentra tenun ikat - Bahan pewarna tenun ikat yang lebih disukai - Proses menenun yang lebih disukai 06

6 USULAN STRATEGI PEMASARAN TENUN IKAT KUPANG (Yulianti, dkk.) 4. Perilaku: - Frekwensi pembelian produk tenun ikat - Tujuan penggunaan tenun ikat - Produk tenun ikat yang sering dibeli - Harga produk tenun ikat berdasarkan kebutuhan Variabel penelitian berdasarkan bauran pemasaran 7P :. Product (Produk) ) Keanekaragaman jenis produk tenun ikat (tenun ikat Sabu, tenun ikat Rote, tenun ikat Timor, tenun ikat Sumba) yang ditawarkan. ) Kejelasan keterangan produk tenun ikat (tenun ikat Sabu, tenun ikat Rote, tenun ikat Timor, tenun ikat Sumba) ) Kejelasan label harga pada produk-produk tenun ikat 4) Keanekaragaman motif tenun ikat yang telah dimodifikasi (modifikasi tenun ikat dengan parada atau modifikasi tenun ikat dengan benang emas) ditawarkan 5) Kejelasan informasi tentang komposisi bahan: berbagai macam benang tenun, zat pewarna sintetis, dll 6) Hasil kualitas tenun ikat yang baik(tidak mudah luntur, tenun ikat padat, permukaan tenun ikat rata tidak bergelombang) 7) Pembuatan tenun ikat dengan menggunakan bahan-bahan alami (benang kapas/katun, zat pewarna) 8) Ketersediaan model produk sesuai pesanan konsumen pada sentra tenun ikat 9) Ketersediaan model produk yang up to date/terbaru pada tenun ikat 0) Ketersediaan garansi produk yang dijual pada sentra tenun ikat. Price (Harga) ) Harga tenun ikat yang kompetitif dibandingkan dengan sentra tenun ikat yang lain. ) Pemberian potongan harga untuk pembelian produk-produk tenun ikat dalam jumlah besar ) Pemberian potongan harga tenun ikat untuk event-event tertentu. Place (Tempat/Lokasi) ) Lokasi tempat sentra tenun ikat yang mudah dijangkau ) Area parkir yang memadai 4. Promotion (Promosi) ) Kemenarikan promosi tenun ikat melalui media cetak (koran Pos Kupang) ) Kemenarikan promosi tenun ikat melalui media elektronik (Radio,TV) ) Kemenarikan Promosi tenun ikat melalui media sosial (Facebook, Twitter) 5. Process (Proses) ) Kecepatan dalam pelayanan ) Kecepatan dalam proses pembayaran ) Ketepatan dalam memberikan kembalian 4) Ketepatan dalam perhitungan harga 5) Sarana pembelian melalui online 6) Cara pembayaran bisa dengan cash 7) Cara pembayaran dengan mengunakan kartu debit atau kartu kredit 6. People (Orang) ) Keramahan karyawan terhadap pembeli/konsumen ) Kesopanan karyawan terhadap pembeli/konsumen ) Pengetahuan karyawan mengenai jenis produk tenun ikat(selendang, sarung, pakaian wanita, pakaian pria,dll) yang dijual 07

7 JURNAL INTEGRA VOL. 5, NO., JUNI 05: 0-8 4) Pengetahuan karyawan yang memadai tentang berbagai jenis motif modifikasi dari macam-macam tenun ikat (tenun ikat Sabu, tenun ikat Rote, tenun ikat Timor, tenun ikat Sumba) 5) Keterbukaan pihak sentra tenun ikat untuk menerima saran dan kritikan sehubungan dengan pelayanan( kenyamanan dan keramatamahan) konsumen 6) Karyawan mampu mengatasi jika terjadi masalah dalam hal memilih jenis tenun ikat, juga motif tenun ikat 7) Karyawan cepat tanggap dalam melayani permintaan konsumen 7. Physical Evidence (Bukti Fisik) ) Kebersihan sentra tenun ikat didalam ruangan ) Kebersihan sentra tenun ikat diluar ruangan sentra tenun ikat ) Kebersihan toilet di sentra tenun ikat 4) Penerangan yang memadai pada sentra tenun ikat 5) Sirkulasi udara yang baik pada sentra tenun ikat 6) Ketersediaan AC dengan kapasitas ruangan pada sentra tenun ikat 7) Ketersediaan kamar pas pada sentra tenun ikat 8) Keamanan area parkir pada sentra tenun ikat. Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner penelitian, dimana kuesioner penelitian ini terdiri dari bagian yaitu:. Bagian pertama berisi data/profil responden dengan variabel penelitian untuk segmenting dan targeting. Konsumen mengisi pertanyaan dengan memilih satu atau beberapa jawaban yang sesuai dengan profil dan kondisi konsumen.. Bagian kedua berisi pengukuran tingkat kepentingan konsumen ketika membeli tenun ikat dengan skala Likert: Sangat Tidak Penting hingga Sangat Penting / bobot hingga 4. Penentuan jumlah responden menggunakan rumus Paul Leedy: Z n α p p e Dimana : n : Ukuran sampel minimum yang dibutuhkan Z : Nilai batas Z yang didapatkan dari Tabel Normal, sesuai yang dipilih yaitu nilai Z =.96 untuk : 0.05 ( arah) e : Error sampling yang diperkenankan, yaitu 0. p : Proporsi populasi yang akan diteliti. Jika proporsi populasi tidak dapat diperkirakan, maka diambil kemungkinan terburuk yaitu p = 0.5. Sehingga didapatkan jumlah sampel minimum orang. Kuesioner penelitian ini disebarkan pada 50 orang responden, dengan metode sampling Nonprobability Sampling yaitu Purposive Sampling, yaitu pada konsumen yang telah berusia minimum 5 tahun dan pernah membeli tenun ikat di Sentra-Sentra Tenun Ikat yang ada di kota Kupang Penyebaran kuesioner dilakukan di lokasi Sentra-Sentra di Kota Kupang sebagai berikut : 08

8 USULAN STRATEGI PEMASARAN TENUN IKAT KUPANG (Yulianti, dkk.) Tabel. Sentra-Sentra Tenun Ikat di Kupang Nama Sentra No Ina Sabu Louis Art Sinar Baru Jula Huba Peradi Ina Ndao Jalan Sikun Tompello no e Siliwangi no 94 Untung Suropati Cak Doko no 88c Kebun Raja II Alamat Desa/ Kecamatan Kelurahan Oepura Oepura Alak Alak Batuplat Alak Airnona Oebobo Naimata Maulafa Naikoten I Oebobo Kab/ Kota Kota Kupang Kota Kupang Kota Kupang Kota Kupang Kota Kupang Kota Kupang. Pembahasan Untuk meningkatkan penjualan tenun ikat pada sentra-sentra, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan usulan strategi pemasaran bagi sentra tenun ikat. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data tingkat kepentingan konsumen akan tenun ikat... Hasil Pengolahan Kuesioner Penelitian Pada pengujian validitas didapatkan bahwa nilai r variabel 4 dan variabel < dari nilai r minimum (nilai r minimum dari tabel r kritik = 0.4), karena itu variabel 4 dan variabel dibuang dan dilakukan uji validitas ulang. Hasil pengujian validitas yang kedua menunjukkan bahwa data hasil pengumpulan kuesioner penelitian valid (nilai r seluruh variabel > nilai r minimum yaitu 0.4) dan reliabel (nilai α = > 0.7) maka data dari 50 orang responden dan 8 variabel dapat diproses lanjut. Sesuai tujuan penelitian, dilakukan pengolahan data sebagai berikut:. Tingkat kepentingan konsumen diolah dengan menggunakan Cluster Analysis, metode K-Means Cluster, untuk mendapatkan kelompok konsumen berdasarkan kepentingan tiap kelompok pengguna tenun ikat.. Profil responden diolah dengan cross tabulation untuk mendapatkan profil pengguna tenun ikat per cluster.. Profil responden keseluruhan dengan metode deskriptif.... Hasil Pengolahan Kuesioner Penelitian: Cluster Analysis Cluster Analysis adalah teknik multivariate yang bertujuan utama mengelompokkan objek berdasarkan karakteristik yang mereka miliki, dimana dalam penelitian ini yaitu pengelompokan konsumen dalam memilih tenun ikat berdasarkan tingkat kepentingan. Sesuai dengan tujuan Cluster Analysis yaitu menghasilkan cluster yang memiliki homogenitas internal yang tinggi dan heterogenitas eksternal yang tinggi, dilakukan pengujian ANOVA untuk menguji perbedaan tingkat kepentingan konsumen antar cluster. Cluster yang baik adalah cluster yang menunjukkan perbedaan tingkat kepentingan konsumen yang signifikan. Ho Hi : Tidak terdapat perbedaan tingkat kepentingan konsumen antar cluster : Terdapat perbedaan tingkat kepentingan konsumen antar cluster 09

9 JURNAL INTEGRA VOL. 5, NO., JUNI 05: 0-8 Tabel. ANOVA VAR0000 VAR0000 VAR0000 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR0000 VAR000 VAR000 VAR0004 VAR0005 VAR0006 VAR0007 VAR0008 VAR0009 VAR0000 VAR000 VAR000 VAR000 VAR0004 VAR0005 VAR0006 VAR0007 VAR0008 VAR0009 VAR0000 VAR000 VAR000 VAR000 VAR0004 VAR0005 VAR0006 VAR0007 VAR0008 VAR0009 VAR00040 Cluster Mean Square df Error Mean Square df F Sig. Tabel ANOVA menunjukkan bahwa seluruh variabel memiliki nilai Sig < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan tingkat kepentingan konsumen antar ketiga cluster yang terbentuk. Tabel. Jumlah Anggota Masing-Masing Cluster Number of Cases in each Cluster Cluster Valid 50 Missing 0

10 USULAN STRATEGI PEMASARAN TENUN IKAT KUPANG (Yulianti, dkk.) Tabel di atas menunjukkan jumlah anggota tiap cluster berdasarkan pengelompokan tingkat kepentingan konsumen dalam memilih tenun ikat, yaitu mayoritas adalah Cluster : 4 orang, diikuti oleh Cluster sejumlah 8 orang konsumen. Untuk tujuan pemasaran, disarankan agar sentra tenun ikat menjadikan anggota kedua cluster tersebut sebagai target pasar. Untuk mengetahui tingkat kepentingan tiap cluster terutama cluster yang memiliki jumlah anggota banyak, dilakukan analisis terhadap hasil cluster final di bawah ini : Tabel 4. Final Cluster Centers VAR0000 VAR0000 VAR0000 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR0000 VAR000 VAR000 VAR0004 VAR0005 VAR0006 VAR0007 VAR0008 VAR0009 VAR0000 VAR000 VAR000 VAR000 VAR0004 VAR0005 VAR0006 VAR0007 VAR0008 VAR0009 VAR0000 VAR000 VAR000 VAR000 VAR0004 VAR0005 VAR0006 VAR0007 VAR0008 VAR0009 VAR Cluster

11 JURNAL INTEGRA VOL. 5, NO., JUNI 05: 0-8 Keterangan: Angka yang tercetak tebal dan digaris bawahi menunjukkan nilai tingkat kepentingan tertinggi jika dibandingkan dengan nilai variabel lainnya pada setiap cluster. Angka yang tercetak miring dan digaris bawahi menunjukkan nilai tingkat kepentingan yang rendah (rata-rata <.50). Hasil final cluster menunjukkan tingkat kepentingan konsumen pengguna tenun ikat yaitu: Cluster Cluster adalah cluster yang memiliki jumlah anggota cluster terbanyak kedua. Cluster ini berisi konsumen dengan nilai tingkat kepentingan yang paling tinggi hampir untuk seluruh variabel yaitu: Keanekaragaman jenis produk tenun ikat ( tenun ikat Sabu, tenun ikat Rote, tenun ikat Timor, tenun ikat Sumba ) yang ditawarkan. Kejelasan label harga pada produk-produk tenun ikat Kejelasan informasi tentang komposisi bahan: berbagai macam benang tenun, zat pewarna sintetis, dll Hasil kualitas tenun ikat yang baik(tidak mudah luntur, tenun ikat padat, permukaan tenun ikat rata tidak bergelombang) Pembuatan tenun ikat dengan menggunakan bahan-bahan alami (benang kapas/katun, zat pewarna) Ketersediaan model produk sesuai pesanan konsumen pada sentra tenun ikat Ketersediaan model produk yang up to date/terbaru pada tenun ikat Ketersediaan garansi produk yang dijual pada sentra tenun ikat Pemberian potongan harga untuk pembelian produk-produk tenun ikat dalam jumlah besar Lokasi tempat sentra tenun ikat yang mudah dijangkau Area parkir yang memadai Kemenarikan promosi tenun ikat melalui media cetak (koran Pos Kupang) Kemenarikan promosi tenun ikat melalui media elektronik (Radio,TV) Kemenarikan Promosi tenun ikat melalui media sosial (Facebook, Twitter) Kecepatan dalam pelayanan Kecepatan dalam proses pembayaran Ketepatan dalam memberikan kembalian Ketepatan dalam perhitungan harga Sarana pembelian melalui online Cara pembayaran bisa dengan cash Cara pembayaran dengan mengunakan kartu debit atau kartu kredit Keramahan karyawan terhadap pembeli/konsumen Kesopanan karyawan terhadap pembeli/konsumen Pengetahuan karyawan mengenai jenis produk tenun ikat(selendang, sarung, pakaian wanita, pakaian pria,dll) yang dijual Pengetahuan karyawan yang memadai tentang berbagai jenis motif modifikasi dari macammacam tenun ikat (tenun ikat Sabu, tenun ikat Rote, tenun ikat Timor, tenun ikat Sumba) Keterbukaan pihak sentra tenun ikat untuk menerima saran dan kritikan sehubungan dengan pelayanan( kenyamanan dan keramatamahan) konsumen Karyawan mampu mengatasi jika terjadi masalah dalam hal memilih jenis tenun ikat, juga motif tenun ikat Karyawan cepat tanggap dalam melayani permintaan konsumen Kebersihan sentra tenun ikat didalam ruangan Kebersihan sentra tenun ikat diluar ruangan sentra tenun ikat Kebersihan toilet di sentra tenun ikat Penerangan yang memadai pada sentra tenun ikat Sirkulasi udara yang baik pada sentra tenun ikat Ketersediaan AC dengan kapasitas ruangan pada sentra tenun ikat Ketersediaan kamar pas pada sentra tenun ikat

12 USULAN STRATEGI PEMASARAN TENUN IKAT KUPANG (Yulianti, dkk.) Keamanan area parkir pada sentra tenun ikat Cluster Cluster merupakan cluster dengan jumlah anggota terbanyak. Cluster ini merupakan kelompok konsumen dengan nilai tingkat kepentingan yang sedang. Anggota Cluster paling mementingkan kedua variabel ini dibandingkan anggota cluster lainnya: Harga tenun ikat yang kompetitif dibandingkan dengan sentra tenun ikat yang lain (Variabel ) Kejelasan keterangan produk tenun ikat (tenun ikat Sabu, tenun ikat Rote, tenun ikat Timor, tenun ikat Sumba) (Variabel ) Cluster Cluster merupakan cluster dengan jumlah anggota terkecil. Anggota Cluster memiliki nilai tingkat kepentingan terendah dibandingkan anggota cluster lainnya. Anggota Cluster tidak mementingkan : Ketersediaan model produk yang up to date/terbaru pada tenun ikat Ketersediaan garansi produk yang dijual pada sentra tenun ikat Hasil kualitas tenun ikat yang baik (tidak mudah luntur, tenun ikat padat, permukaan tenun ikat rata tidak bergelombang) Pembuatan tenun ikat dengan menggunakan bahan-bahan alami (benang Keterbukaan pihak sentra tenun ikat untuk menerima saran dan kritikan sehubungan dengan pelayanan( kenyamanan dan keramatamahan) konsumen Kesopanan karyawan terhadap pembeli/konsumen Pengetahuan karyawan mengenai jenis produk tenun ikat(selendang, sarung, pakaian wanita, pakaian pria,dll) yang dijual Keamanan area parkir pada sentra tenun ikat Ketersediaan AC dengan kapasitas ruangan pada sentra tenun ikat Penerangan yang memadai pada sentra tenun ikat... Hasil Pengolahan Kuesioner Penelitian: Profiling Anggota Cluster (Tabulasi Silang/Crosstabs) Proses profiling merupakan proses lanjutan dari hasil clustering yang telah diperoleh, untuk mendapatkan gambaran lebih menyeluruh mengenai konsumen pengguna tenun ikat. Mengingat jumlah anggota terbanyak berada pada Cluster dan maka proses profiling ini juga lebih fokus pada anggota Cluster dan. Proses profiling ini menggunakan crosstabs, dengan menggunakan data profil responden yaitu jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Hasilnya sebagai berikut : Tabel 5. Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Cluster Jenis_kelamin * Cluster Number of Case Crosstabulation Cluster Number of Case Jenis_kelamin Pria Wanita Total Total

13 JURNAL INTEGRA VOL. 5, NO., JUNI 05: 0-8 Dari tabel tabulasi silang antara jenis kelamin dan cluster, terlihat bahwa mayoritas pembeli tenun ikat adalah wanita, ditunjukkan dengan total jumlah wanita lebih tinggi daripada pria. Selain itu, wanita memiliki tingkat kepentingan lebih tinggi dibandingkan pria yang ditunjukkan dengan jumlah wanita yang berada di Cluster dan Cluster jauh lebih tinggi dibandingkan pria. Tabel 6. Tabulasi Silang Usia dan Cluster Usia Total Usia * Cluster Number of Case Crosstabulation Cluster Number of Case 5 sd tahun sd 6 tahun sd 5 tahun sd 4 tahun > Total Hasil tabulasi silang antara usia dan cluster menunjukkan bahwa usia pengguna tenun pada usia 5-6 tahun pada Cluster dan, namun mayoritas konsumen tenun ikat berusia 6 4 tahun pada Cluster. Tabel 7. Tabulasi Silang Pekerjaan dan Cluster Pekerjaan Total Pekerjaan * Cluster Number of Case Crosstabulation Cluster Number of Case Pelajar/Mahasiswa Wiraswasta Pegawai Swasta Ibu Rumah Tangga Pegawai Negri Lainnya Total Hasil tabulasi silang diatas menunjukkan bahwa sebaran pengguna tenun ikat pada pekerjaan mayoritas adalah pelajar dan pegawai negeri. Mayoritas Pelajar/Mahasiswa berada pada Cluster sedangkan mayoritas Pegawai Negeri berada di Cluster. Pada Cluster, pekerjaan Pegawai Swasta memiliki jumlah persentase yang cukup besar. 4

14 USULAN STRATEGI PEMASARAN TENUN IKAT KUPANG (Yulianti, dkk.) Tabel 8. Tabulasi Silang Penggunaan dan Cluster Penggunaan Total Penggunaan * Cluster Number of Case Crosstabulation Cluster Number of Case Total Upacara kematian Syukuran Pernikahan Lebih dari penggunaan Mayoritas konsumen menggunakan tenun ikat pada lebih dari penggunaan, yaitu pada upacara kematian dan pernikahan. Dari tabel tabulasi silang pada anggota Cluster dan didapatkan bahwa mayoritas pengguna tenun ikat adalah wanita yang memiliki tingkat kepentingan lebih tinggi dibandingkan pria, usia 56 tahun dan 6-4 tahun, dengan pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa, pegawai negeri dan pegawai swasta, serta menggunakan tenun ikat pada lebih dari penggunaan (upacara kematian dan pernikahan).... Hasil Pengolahan Kuesioner Penelitian: Profil Keseluruhan Pengguna Tenun Ikat Berikut adalah profil keseluruhan pengguna tenun ikat yang didapatkan dari kuesioner penelitian bagian pertama. Profil ini akan digunakan untuk melengkapi dan mempertajam usulan yang diberikan pada sentra tenun ikat. Tabel 9. Profil Pengguna Tenun Ikat Pertanyaan Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Tempat Tinggal Bahan Pewarna Profil Pengguna Tenun Ikat Pria Wanita 5 tahun Usia tahun tahun Usia 6 tahun 7 tahun Usia 5 tahun 6 tahun Usia 4 tahun > 4 tahun Pelajar/mahasiswa Wiraswasta Peg Swasta Ibu Rumah Tangga Peg Negeri Lainnya Kec.Oebobo Kec.Penfui Kec.Kota Raja Kec.Kelapa Lima Lainnya Alami Sintetis Jumlah

15 JURNAL INTEGRA VOL. 5, NO., JUNI 05: 0-8 Tabel 9. Profil Pengguna Tenun Ikat (Lanjutan) Pertanyaan Proses Menenun Jangka Waktu Pembelian Pertimbangan Utama Memilih Sentra Informasi Mengenai Sentra Penggunaan Tenun Ikat Produk yang Sering Dibeli Profil Pengguna Tenun Ikat Tradisional Modern bulan dua kali Tahunan tiga kali 6 Bulanan dua kali Lainnya Harga terjangkau Kelengkapan motif tenun ikat Tempatnya mudah diakses Lainnya Internet Teman Media Cetak(Koran Pos Kupang) Media Elektronik(Radio RRI/TV) Lainnya Upacara Kematian Pernikahan Syukuran Lebih dari penggunaan Selendang Sedang Sarung Selendang Besar Lainnya Jumlah Dari tabel 9 di atas, terlihat beberapa profil pengguna tenun ikat pada satu segmen yang memiliki persentase lebih tinggi dibandingkan segmen lainnya, sedangkan profil lainnya memiliki persentase yang cenderung merata. Terlihat bahwa sebagian besar pembeli tenun ikat berjenis kelamin wanita, lebih menyukai proses menenun tradisional, jangka waktu pembelian cukup panjang, memilih sentra dengan pertimbangan utama harga terjangkau dan kelengkapan motif tenun ikat, memperoleh informasi mengenai sentra dari teman, dan menggunakan tenun ikat untuk lebih dari penggunaan. 4. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa: Cluster yang disarankan untuk dijadikan target pasar adalah Cluster dan Cluster yang memiliki jumlah anggota terbanyak. Cluster yang memiliki jumlah anggota terbanyak mementingkan variabel (Harga tenun ikat yang kompetitif dibandingkan dengan sentra tenun ikat yang lain) dan variabel (Kejelasan keterangan produk tenun ikat (tenun ikat Sabu, tenun ikat Rote, tenun ikat Timor, tenun ikat Sumba)). Cluster yang memiliki jumlah anggota terbanyak kedua, memiliki nilai tingkat kepentingan paling tinggi hampir untuk seluruh variabel. Hasil Crosstabs menunjukkan bahwa pada anggota Cluster dan mayoritas pengguna tenun ikat adalah wanita yang memiliki tingkat kepentingan lebih tinggi dibandingkan pria, usia 56 tahun dan 6-4 tahun, dengan pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa, pegawai negeri dan pegawai swasta, serta menggunakan tenun ikat pada lebih dari penggunaan (upacara kematian dan pernikahan). 6

16 USULAN STRATEGI PEMASARAN TENUN IKAT KUPANG (Yulianti, dkk.) Profil responden menunjukkan bahwa pertimbangan utama dalam membeli tenun ikat adalah harga terjangkau dan kelengkapan motif tenun ikat; informasi tentang sentra mayoritas didapatkan dari teman, media cetak dan elektronik; produk yang sering dibeli adalah selendang besar dan sarung. Berdasarkan hasil pengolahan data, saran bagi sentra-sentra tenun ikat adalah sebagai berikut: o Product Menyediakan beragam motif berdasarkan asal daerah dan pemberian label nama yang jelas dengan menggunakan huruf kapital. Penyusunan produk dilakukan per jenis dan ukuran sehingga memudahkan konsumen dalam mencari tenun ikat tersebut. Menyediakan berbagai alternatif warna sesuai penggunaan tenun ikat, yaitu warna gelap untuk penggunaan untuk upacara kematian dan warna cerah untuk kegiatan lainnya. Lebih banyak menyediakan berbagai variasi jenis dan warna produk tenun ikat untuk wanita, terutama produk yang dapat digunakan oleh pelajar dan karyawan. Mengadakan kerja sama dengan Dinas Perindustrian untuk pelatihan kepada pembuat tenun ikat agar tenun ikat yang dihasilkan berkualitas baik, yaitu padat dan tidak bergelombang. Penggunaan bahan benang katun/kapas supaya mudah menyerap keringat ketika digunakan oleh konsumen. Menyediakan pilihan modifikasi tenunan yang sesuai dengan selera saat ini misalnya prada. Ketersediaan garansi produk untuk setiap pembelian bila terdapat cacat produk (warna luntur, bahan bergelombang) dalam jangka waktu tertentu. o Price Harga yang ditawarkan bisa dijangkau oleh semua Lapisan masyarakat, terutama bagi tenun ikat untuk tujuan upacara kematian karena penggunaan tenun ikat untuk upacara kematian merupakan kewajiban secara adat istiadat. Adanya potongan harga bagi setiap pembelian selendang sedang, sarung, jas pria dll dalam jumlah besar tertentu yang digunakan untuk acara pernikahan. o Place Mempunyai lahan tempat parkir yang memadai artinya tempat parkir yang cukup luas sehingga mudah memarkirkan kendaraan konsumen. o Promotion Melibatkan konsumen dalam melakukan promosi misalnya memberikan diskon bagi konsumen yang mengupload foto saat berbelanja atau menggunakan produk tenun ikat di Instagram atau Facebook. Meningkatkan jumlah promosi yang dilakukan melalui media elektronik dan media cetak yaitu di stasiun radio favorit di Kupang seperti Radio Lisbet, Radio Ferbum dan media cetak Kupang seperti Koran Viktori News, dan Koran Timor Ekspres. Bekerjasama dengan kantor-kantor baik swasta maupun pemerintahan, untuk pengadaan pakaian kerja atau pakaian dinas, mengingat mayoritas konsumen tenun ikat berprofesi sebagai pegawai swasta dan negeri. o People Meningkatkan kualitas layanan karyawan melalui pelatihan/training agar konsumen nyaman pada saat dilayani. Meningkatkan pengetahuan karyawan mengenai macam-macam motif dan produk tenun ikat yang ditawarkan sehingga dapat memberi penjelasan dan alternatif yang baik kepada konsumen. 7

17 JURNAL INTEGRA VOL. 5, NO., JUNI 05: 0-8 o Proses Melatih karyawan agar mampu berkomunikasi dengan baik dan cepat tanggap dalam menanggapi permintaan dan keluhan konsumen. o Physical Evidence Meningkatkan kenyamanan sentra meliputi sirkulasi udara yang baik dan bersih, dilengkapi dengan fasilitas kamar pas sehingga konsumen dapat melakukan proses pemilihan produk nyaman. 5. Daftar Pustaka Ghozali, I. (006), Aplikasi, Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Jakarta. Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E., Tatham (006), Multivariate Data Analysis, Prentice-Hall International, Inc., USA. Kotler, P. (997), Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation, and Control, 9th edition, Prentice Hall Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Sugiyono. (00), Metode Penelitian Administrasi, CV. ALFABETA, Bandung. Srinoviyanti. (04), Mengenal Tenun Ikat NTT, Kompas.com. Website Resmi Pemerintah Nusa Tenggara Timur Zeithaml, V., Bitner, M. J., Gremler, D. (0), Service Marketing, 6th edition, Irwin/McGraw Hill. 8

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: o Pengelompokan konsumen berdasarkan metode cluster dibagi menjadi 5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perdagangan bebas dan persaingan global menuntut setiap perusahaan menerapkan strategi penjualan yang tepat. Dalam ilmu ekonomi, strategi pemasaran merupakan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR

USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR 1 USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Royal Pizza merupakan salah satu usaha makanan cepat saji yang ikut meramaikan pasar kuliner di Pekanbaru. Usaha ini baru berdiri pada

Lebih terperinci

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Tujuan Tingkat Kepentingan Konsumen Dalam Menggunakan Kain Tenun Ikat

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Tujuan Tingkat Kepentingan Konsumen Dalam Menggunakan Kain Tenun Ikat Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Tujuan Tingkat Kepentingan Konsumen Dalam Menggunakan Kain Tenun Ikat ProposedMarketing StrategiesBased onlevelobjectives ConsumerInterestin UsingTenun Ikat Valentino

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berikut ini merupakan kesimpulan berdasarkan pengolahan data dan analisis: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan menurut konsumen terhadap bengkel yaitu Tersedianya

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen didalam memilih toko pakaian

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

ABSTRAK. viii PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: ABSTRAK Restoran Padang Sederhana (RP Sederhana) adalah salah satu Rumah makan Padang yang terkenal di Bandung terletak di jl Dr Djundjunan 120 Bandung yang berdiri sejak bulan Juli 2005. Masalah yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pabrik kecap THG merupakan sebuah industri rumah tangga yang memproduksi kecap manis yang terletak di Kota Kudus sejak tahun 1930. Dalam penjualan produknya, pabrik kecap THG mengalami penurunan

Lebih terperinci

Lusiana 1, Melina Hermawan. 2

Lusiana 1, Melina Hermawan. 2 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN PELANGGAN PAKAIAN BATIK DAN USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN SEGMENTATION, TARGETING, POSITIONING DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (Studi Kasus: PD. SAHABAT, di

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salon Imura merupakan wirausaha yang bergerak di bidang jasa yang berdiri pada bulan Januari 2010 dan terletak di Jalan Purwakarta no.101, Bandung. Sejak Agustus 2010 Salon Imura memiliki target

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktorfaktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko material:

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih gerai pizza

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha Lampiran KUESIONER Saya mahasiswa jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung akan mengadakan sebuah penelitian dengan topik Manajemen Pemasaran yang mengambil objek Penelitian di Rumah

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Rumah Imoet Segmentasi Segmentasi Geografis Berdasarkan hasil pengolahan data, segmen yang menjadi target pasar berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 49 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif. Studi deskriptif merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab IV, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang maka penulis dapat menarik beberapa

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning Bengkel Jaya Motor : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Jenis Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa/Mahasiswi,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 1. Berikut adalah tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan Toko Mas Jaya Abadi: Tabel 6.1 Uji Hipotesis Performansi Kepentingan x 1 S 1 x S x 1 - x Z hitung

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Atribut yang dianggap penting oleh konsumen Toko Mas Naga adalah sebagai berikut: Produk yang ditawarkan memiliki bentuk yang bervariasi. Toko Mas Naga memiliki

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Heru Hermawan email : Heruhermawan1990@gmail.com ABSTRAK Heru Hermawan. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari

Lebih terperinci

Pengujian Validitas Konstruksi Pengujian Validitas Isi Pengujian Validitas Eksternal

Pengujian Validitas Konstruksi Pengujian Validitas Isi Pengujian Validitas Eksternal ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha merupakan salah satu alternatif perguruan tinggi terbaik di Bandung yang banyak dipilih oleh para siswa untuk melanjutkan kuliah. Banyak para siswa yang memilih Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang) PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang) Arfian Bimantara Putra Edy Yulianto Sunarti Fakultas

Lebih terperinci

Singarimbun, M dan Efendi,. 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta : PT. Pustaka LP3ES.

Singarimbun, M dan Efendi,. 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta : PT. Pustaka LP3ES. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 00, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta. Engel, James, 99, Perilaku Konsumen, Jakarta : Binaputra Aktiva. Ghozali, Imam, 00, Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko sepatu JK

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Berdasarkan pada hasil penyebaran kuesioner pada penelitian ini

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Berdasarkan pada hasil penyebaran kuesioner pada penelitian ini BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penyebaran kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa STP yaitu target pasar dari Hotel Air Mancur adalah karyawan swasta dan salesman (dengan proporsi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER PENDAHULUAN

LAMPIRAN A KUESIONER PENDAHULUAN LAMPIRAN A KUESIONER PENDAHULUAN A Lampiran Kuesioner Pendahuluan A-1 KUESIONER Responden yang terhormat, Saya, Sherlly mahasiswi jurusan Teknik Industri sedang menjalani Tugas Akhir. Dimana salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah

Lebih terperinci

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN Rindyah Hanafi Abstract : The purpuse of this study is to examine motivation shopping in traditional market and supermarket

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Redondo Café:

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salon X adalah salon yang terletak di daerah Pajajaran, Bandung. Salon X mulai berdiri pada tanggal 3 Juni 2006. Masalah yang dihadapi oleh Salon X adalah pendapatan yang diterima oleh Salon X

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: Fitness Center, Marketing Mix (7P), Importance-performance analysis. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: Fitness Center, Marketing Mix (7P), Importance-performance analysis. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Fitness center has attractive business record, in the following years it has higher competition. Marketing tactics are not enough in recent, special programs were needed to be designed. Marketing

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor- faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam laundry

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data, analisis dan usulan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka pada tahap akhir penelitian ini peneliti menarik beberapa kesimpulan.

Lebih terperinci

TABEL NILAI r PRODUCT MOMENT

TABEL NILAI r PRODUCT MOMENT Tabel L1.1 Nilai r Product Moment TABEL NILAI r PRODUCT MOMENT N Taraf Signifikan Taraf Signifikan Taraf Signifikan N N 5% 1% 5% 1% 5% 1% 3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345 4 0,950 0,990 28 0,374

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 6 Pebruari 2010

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 6 Pebruari 2010 USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN RUMAH MAKAN KHAS SUNDA (STUDI KASUS RUMAH MAKAN NASI BANCAKAN BANDUNG) Melina Hermawan, Melly Suhandri Jurusan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Tingkat Kepentingan terhadap dimensi-dimensi Bauran Pemasaran yang dianggap penting bagi pelanggan produk Water filter dengan merek MAXI adalah : Bau air yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salah satu cabang dari supermarket Yogya adalah Griya Taman Kopo Indah II (TKI II) yang telah berdiri sejak 5 April 2006. Peningkatan jumlah pesaing saat ini telah memberikan dampak terhadap jumlah

Lebih terperinci

Usulan Strategi Pemasaran dengan Melihat Tipe Perilaku Pembelian Konsumen (Studi Kasus: CV Bandung Motorcycle)

Usulan Strategi Pemasaran dengan Melihat Tipe Perilaku Pembelian Konsumen (Studi Kasus: CV Bandung Motorcycle) Usulan Strategi Pemasaran dengan Melihat Tipe Perilaku Pembelian Konsumen (Studi Kasus: CV Bandung Motorcycle) Marketing Strategy Proposal based on Type of Consumer Buying Behavior (Case Study: CV Bandung

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pujasera BCNY House beridiri pada tahun 2005 di Cianjur, yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Pujasera BCNY House mengalami penurunan pendapatan penjualan makanan/minuman dan penurunan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

Identifikasi Kelompok Konsumen Dalam Persaingan Toko Eceran dengan Ritel Waralaba (Studi Kasus: Toko Foet)

Identifikasi Kelompok Konsumen Dalam Persaingan Toko Eceran dengan Ritel Waralaba (Studi Kasus: Toko Foet) Identifikasi Kelompok Konsumen Dalam Persaingan Toko Eceran dengan Ritel Waralaba (Studi Kasus: Toko Foet) Consumer Group Identification in Competition Between Retail Franchise Traditional Retail Stores

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Faktor-faktor yang Dipentingkan Konsumen Dalam Memilih Tempat Pijat Reflexologi Dapat diketahui dari hasil penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN & SARAN

BAB 6 KESIMPULAN & SARAN BAB 6 KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat, maka disimpulkan sebagai berikut: 1. Yang menjadi kekuatan (Strength) dari toko MIT adalah: Lokasi toko di tempat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kata kunci : Harga, Promosi, Keputusan Pembelian. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kata kunci : Harga, Promosi, Keputusan Pembelian. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh dari variabel variabel yang berupa Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Sundayclub melalui media sosial Instagram.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER LAMPIRAN 1 KUESIONER L1-1 L1-2 KUESIONER PENDAHULUAN Dalam rangka proses penyusunan Tugas Akhir Strata-1, saya mahasiswa Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha akan mengambil penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian ABSTRAK Hypermart adalah salah satu usaha ritel yang terdapat di Bandung Indah Plaza (BIP) yang berdiri sejak BIP melakukan renovasi yaitu pada akhir tahun 2005. Pada awal-awal pembukaan Hypermart penjualan

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Data Umum Perusahaan Data yang dikumpulkan meliputi sejarah perusahaan, yang diperoleh melalui wawancara dan pemberian informasi mengenai

Lebih terperinci

2.8 Skala Pengukuran Pengujian Cochran (Q Test) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian Validitas

2.8 Skala Pengukuran Pengujian Cochran (Q Test) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian Validitas ABSTRAK CV Cempaka Jaya merupakan salah satu produsen beras di Metro Lampung yang didirikan oleh Bapak Tekurudin (Bun Sui) pada tahun 1985. Beras yang diproduksi bermerek Gelatik, Ayam Jago, dan Bintang.

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Industri. Oleh:

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Industri. Oleh: PERANCANGAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN (7P) BERDASARKAN ANALISIS SEGMENTING, TARGETING, DAN POSITIONING UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA USAHA ROYAL PIZZA PEKANBARU TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Faktor yang dianggap penting oleh konsumen Water Park antara lain: a. Product Jumlah variasi wahana permainan air Keamanan wahana terjamin Fasilitas hiburan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Hotel Cihampelas 2 merupakan hotel bintang dua yang berdiri sejak tahun 2005 dan terletak di Jl. Cihampelas No. 222 Bandung. Hotel Cihampelas 2 memiliki rata-rata tingkat hunian berdasarkan kapasitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toserba merupakan toko swalayan yang bergerak di bidang jasa dengan menyediakan produk yang dijual secara eceran. Toserba yang mudah dijumpai disekitar daerah Bandung adalah Toserba YOGYA, yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan restaurant

Lebih terperinci

Bab II Tinjauan Pustaka 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 34

Bab II Tinjauan Pustaka 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 34 ABSTRAKSI Dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis saat ini, maka setiap pelaku bisnis, terutama yang bergerak di bidang jasa semakin dituntut untuk senantiasa dapat memberikan pelayanan yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Toko Berkah adalah toko yang menjual berbagai perabotan rumah tangga dan terletak di jalan Stasiun Timur no. 46, Sukabumi. Masalah yang dihadapi oleh toko Berkah adalah banyak konsumen yang datang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan

LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan L-1 LAMPIRAN 2 Kisi-kisi Instrumen L-2 Kisi-Kisi Pedoman Kuesioner Kisi-kisi segmentasi pasar (1,300) Variabel segmentasi pasar bisnis utama dapat dilihat pada tabel

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Konsumen dikatakan penting apabila memberikan nilai 3 keatas pada kuesioner. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa variabel yang dinilai

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO Esty Ludriana Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Salah satu perilaku konsumen yang menarik bagi perusahaan adalah

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Sarana Bangun Sanggar Sejahtera berdiri pada 1995, dimana produk dan jasa yang ditawarkan adalah penjualan GPS dan pemasangan GPS. Berdasarkan hasil obsevasi, masalah yang dihadapi adalah penjualan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat di Jalan Raya Natar, Desa Serbajadi Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV KM Konveksi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kaos, berlokasi Di Bandung Timur tepatnya berada di Kompleks ruko Surapati Core Blok F28. CV KM Konveksi berdiri pada tahun 2005,

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Cluster

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Cluster BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Cluster Analisis cluster adalah berkenaan dengan obyek-obyek yang memiliki kemiripan karakteristik. Analisis Zona Sehari Laundry dan Cuci Karpet Express. Berdasarkan pengolahan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian dan persaingan yang ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan memikirkan berbagai langkah dan strategi yang tepat

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: o Faktor atau atribut jasa yang di anggap penting oleh konsumen terhadap

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Variabel yang Dipentingkan Oleh Konsumen Variabel-variabel yang dianggap penting oleh konsumen adalah sebanyak 30 variabel, dimana data yang diambil dari

Lebih terperinci

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA PT. MANDALA MULTI FINANCE,Tbk BEKASI Nama : Tedy Hardyansyah NPM : 10209357 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin,

Lebih terperinci

KUESIONER L1-2. (Ferda) Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaanpertanyaan mengenai restoran berikut ini :

KUESIONER L1-2. (Ferda) Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaanpertanyaan mengenai restoran berikut ini : L1-2 KUESIONER Saya mengharap ketersediaan dan kerja sama anda untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun ini, saya mengharap anda dapat mengisinya dengan sejujurjujurnya dan sebaik yang anda dapat.

Lebih terperinci

KUESIONER PENDAHULUAN

KUESIONER PENDAHULUAN KUESIONER PENDAHULUAN Responden yang terhormat, saya Leslie Christian Saputra hendak mengadakan penelitian mengenai suatu bengkel motor non resmi. Saya mohon kesediaannya untuk membantu saya dalam mengisi

Lebih terperinci

A. Data Responden untuk Operator Selular ESIA

A. Data Responden untuk Operator Selular ESIA 73 Kuesioner Dengan ini, peneliti mohon kesediaan waktu dari responden untuk mengisi kuesioner ini guna membantu peneliti mengolah data dalam penelitian ini. Nomor Responden : A. Data Responden untuk Operator

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah membeli atau menggunakan jasa PT JNE di kota Bandar Lampung. 3.2 Jenis Penelitian Jenis

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9 ABSTRAK Papa Ron`s Pizza merupakan salah satu gerai pizza yang ada di Bandung. Sejak dibuka kembali pada tahun 2006 (setelah tutup selama setahun dan berganti pemilik), penjualan masih belum mencapai target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis di era globalisasi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis di era globalisasi yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis di era globalisasi yang semakin meningkat, membuat perkembangan dunia bisnis di Indonesia juga semakin meningkat.

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Produk Industri Kreatif Oleh Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D 1

Strategi Pemasaran Produk Industri Kreatif Oleh Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D 1 Strategi Produk Industri Kreatif Oleh Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D 1 Hasil kajian Tim Inisiasi ( taskforce) Ekonomi Kreatif Propinsi Jawa Barat 2011, bersama Bappeda Jawa Barat, dimana penulis terlibat

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah asosiasi merek Acer yang terdiri dari garansi (guarantee), identifikasi pribadi (personal identification), identifikasi sosial (social

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pembangunan ekonomi negara kita masa kini dan masa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pembangunan ekonomi negara kita masa kini dan masa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka pembangunan ekonomi negara kita masa kini dan masa yang akan datang, faktor pengangkutan memegang peranan yang sangat penting. Tanpa adanya transportasi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan tujuan dengan melihat hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai 1.

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Perilaku konsumen dalam membeli sepeda motor Perilaku pembelian untuk cluster 1 adalah perilaku pembelian yang rumit. Perilaku pembelian untuk cluster 2 adalah

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang dianggap penting oleh konsumen Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dapat dilihat dari hasil pengolahan data IPA, yaitu atribut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... ABSTRAK Tingginya tingkat permintaan masyarakat Indonesia akan Toyota Avanza dalam kurun waktu yang relatif singkat pada masa sekarang ini, membuat perusahaan ingin mengetahui faktor atau variabel apa

Lebih terperinci

Analisis Konsumsi dan Perilaku Konsumen dalam Penggunaan Energi BBM untuk Kendaraan Bermotor di Surakarta

Analisis Konsumsi dan Perilaku Konsumen dalam Penggunaan Energi BBM untuk Kendaraan Bermotor di Surakarta Performa (010) Vol. 9, No.: 47-5 Analisis Konsumsi dan Perilaku Konsumen dalam Penggunaan Energi BBM untuk Kendaraan Bermotor di Surakarta Roni Zakaria, Fakhrina Fahma dan Sukma Hendra Jurusan Teknik Industri,

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Persepsi konsumen yang dominan/tertinggi adalah harga dengan persentase

BAB VI PENUTUP. 1. Persepsi konsumen yang dominan/tertinggi adalah harga dengan persentase BAB VI PENUTUP 6.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil uraian dalam pembahasan terhadap variabel marketing mix (bauran pemasaran) dapat disimpulkan bahwa : 1. Persepsi konsumen yang dominan/tertinggi adalah harga

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan maka perumusan masalah yang ada pun dapat dijawab berupa kesimpulan dan saran sebagai berikut

Lebih terperinci

KUESIONER PENDAHULUAN

KUESIONER PENDAHULUAN KUESIONER PENDAHULUAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden konsumen masakan Cina Kuesioner ini dibagikan kepada anda sebagai kuesioner awal untuk mengetahui atribut apa saja yang mempengaruhi Anda dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan kemajuan tehknologi maka kebutuhan manusia berkembang menjadi semakin kompleks. Kebutuhan manusia tidak

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan Sunda Berikut adalah 32 atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci