Usulan Strategi Pemasaran dengan Melihat Tipe Perilaku Pembelian Konsumen (Studi Kasus: CV Bandung Motorcycle)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Usulan Strategi Pemasaran dengan Melihat Tipe Perilaku Pembelian Konsumen (Studi Kasus: CV Bandung Motorcycle)"

Transkripsi

1 Usulan Strategi Pemasaran dengan Melihat Tipe Perilaku Pembelian Konsumen (Studi Kasus: CV Bandung Motorcycle) Marketing Strategy Proposal based on Type of Consumer Buying Behavior (Case Study: CV Bandung Motorcycle) Arif Suryadi, Tongam Ferdin Hartono Universitas Kristen Maranatha Abstrak CV Bandung Motorcycle adalah salah satu dealer sepeda motor Suzuki yang terletak di Jl Dr. Junjunan No.11, Bandung. Dealer ini mengalami penurunan omset penjualan motor sebesar 30% dihitung dari penjualan tahun 2008 sampai tahun Penelitian dikembangkan dengan menggunakan konsep empat tipe perilaku pembelian konsumen dari Henry Assael untuk melihat tipe perilaku pembelian konsumen sepeda motor Suzuki. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner penelitian. Kuesioner penelitian dikembangkan dari variabel segmentasi, tipe perilaku pembelian konsumen, dan bauran pemasaran. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Cluster Analysis untuk melihat tipe perilaku pembelian konsumen motor Suzuki. Hasil Cluster Analysis dijadikan dasar untuk usulan strategi bauran pemasaran. Kata kunci: bauran pemasaran, tipe perilaku pembelian konsumen, cluster analysis Abstract CV Bandung Motorcyle is one of Suzuki dealers at Jl. Dr. Junjunan No. 11, Bandung which sells Suzuki motorcycle. The company s sales had decreased approximately 30% if we compare 2011 sales from 2008 sales. The research was developed using four types of buying behavior concept from Henry Assael to find out which type of buying behavior was the consumer who buys Suzuki motorcycle. Data was gathered through questionaires. The questionaires was developed from segmentation variables, type of consumer behavior, and marketing mix. Cluster analysis was used to find the type of consumer behavior in buying Suzuki motorcycle. The marketing mix strategy proposals were developed based on the type of consumer buying behavior findings. Keywords: marketing mix, type of consumer buying behavior, cluster analysis 1. Pendahuluan Produksi motor di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup besar dari tahun 2008 sampai Berdasarkan data dari AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) produksi sepeda motor lokal tahun 2008 sampai 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 1. Produksi Sepeda Motor Indonesia Tahun Wholesales domestic

2 STRATEGI PEMASARAN DENGAN MELIHAT PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN (Arif S., et al.) CV Bandung Motorcycle adalah salah satu dealer sepeda motor Suzuki yang berlokasi di Jl. Dr. Junjunan No.11, Bandung. Walaupun produksi nasional meningkat dari tahun 2008 ke 2011, penjualan CV Bandung Motorcycle mengalami penurunan sebesar 30% jika dilakukan perbandingan tahun 2011 dengan Penelitian bertujuan untuk mengusulkan strategi bauran pemasaran yang cocok dengan tipe pembelian konsumen agar penjualan di CV Bandung Motorcycle dapat meningkat kembali. Tipe perilaku pembelian seperti apa yang ada pada konsumen sepeda motor Suzuki di CV Bandung Motorcycle diidentifikasi dengan Cluster Analysis. Hasil penemuan tipe perilaku pembelian ini akan dijadikan dasar untuk mengembangkan usulan strategi bauran pemasaran. Pengembangan variabel penelitian diperoleh dari variabel segmentasi untuk pasar konsumen (Kotler, 2012), tipe perilaku konsumen Henry Assael (Kotler, 2012) dan variabel bauran pemasaran (Kotler 2012 dan Zeithaml 2000). 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Tipe Perilaku Pembelian Konsumen Perilaku pembelian konsumen akan berbeda tergantung dari keterlibatan konsumen dalam pembelian dan merek produk yang akan dibeli. Henry Assael membagi perilaku pembelian tersebut kedalam empat tipe sebagai berikut: Perilaku Pembelian yang Rumit Perilaku pembelian yang rumit terdiri dari tiga proses. Pertama, pembeli mengembangkan keyakinan tentang produk tertentu. Kedua, ia membangun sikap tentang produk tersebut. Ketiga, ia membuat pilihan pembelian yang cermat. Konsumen terlibat dalam pembelian yang rumit bila mereka sangat terlibat dalam pembelian dan sadar akan adanya perbedaan besar antar merek. Perilaku ini lazim terjadi bila produknya mahal, jarang dibeli, beresiko dan konsumen berkeinginan untuk mengekspresikan diri. Pemasar produk dengan keterlibatan tinggi harus memahami pengumpulan informasi dan evaluasi perilaku konsumen. Pemasar perlu menyusun strategi yang dapat membantu pembeli mempelajari atribut-atribut produk dan tingkat kepentingan relatif atribut tersebut, serta yang dapat menarik perhatian konsumen terhadap reputasi merek perusahaan tersebut dalam memberikan atribut-atribut yang lebih penting. Pemasar perlu mendifferensiasikan fitur merek, menggunakan media cetak untuk menjelaskan manfaat merek tersebut, dan memotivasi staff penjualan toko serta kenalan dari pembeli untuk mempengaruhi pemilihan akhir merek Perilaku Pembelian Pengurang Ketidaknyamanan Pembeli yang termasuk kedalam tipe ini akan berkeliling untuk mempelajari merek-merek yang tersedia di pasar pada waktu akan membeli sebuah produk. Jika konsumen menemukan perbedaan kecil antara merek satu dengan yang lain, dia mungkin membeli, semata-mata berdasarkan harga dan kenyamanan. Pemasar seharusnya memperhatikan komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran harus mampu memberikan informasi yang menambah keyakinan dan informasi evaluatif yang membantu konsumen merasa puas terhadap pilihan mereknya Perilaku Pembelian Karena Kebiasaan Tipe perilaku ini biasanya dikarenakan banyaknya merek produk dibeli juga karena rendahnya keterlibatan konsumen dan tidak adanya perbedaan antarmerek yang signifikan. Konsumen tidak 133

3 JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: secara luas mencari informasi tentang merek, mengevaluasi karakteristik merek, dan memutuskan merek yang akan dibeli. Pemasar dalam hal ini sebaiknya mengusahakan untuk mengubah keterlibatan konsumen dari rendah menjadi tinggi. Ada empat teknik untuk mengubah keterlibatan rendah menjadi keterlibatan tinggi. Pertama, dapat mengaitkan produk dengan beberapa isu yang menarik konsumen sehingga konsumen semakin terlibat dalam pembelian. Kedua, dapat mengaitkan produk dengan beberapa situasi pribadi yang menarik keterlibatan. Ketiga, dapat merancang iklan yang dapat memicu emosi yang berhubungan dengan nilai pribadi atau pertahanan ego. Keempat, dapat menambah fitur yang penting Perilaku Pembelian Mencari Variasi Tipe perilaku ini terjadi pada saat keterlibatan konsumen rendah dan konsumen mempersepsi adanya perbedaan pada merek. Dengan demikian konsumen sering berganti merek. Konsumen mungkin mengambil merek lain karena ingin mencari rasa yang berbeda. Peralihan merek terjadi karena mencari variasi dan bukan karena ketidakpuasan. Pemasar akan berusaha mendorong perilaku pembelian karena kebiasaan dengan cara mendominasi ruang rak penjualan, menghindari kekurangan persediaan, dan sering mengeluarkan iklan untuk mengingatkan konsumen. 2.2 Segmentasi Pasar Proses segmentasi adalah membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang jelas perbedaannya. Sebuah segmen pasar berisikan konsumen konsumen yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang seragam. Variabel segmentasi dapat diidentifikasi dapat dibedakan dalam kelompok geografis, demografis, psikografis, dan perilaku Segmentasi berdasarkan geografis Pengelompokan pasar berdasarkan unit geografis, seperti negara, propinsi, wilayah, kota atau RT/RW Segmentasi berdasarkan demografis Pengelompokan pasar berdasarkan usia, jumlah anggota keluarga, daur hidup keluarga (family life cycle), gender, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, suku, generasi, kewarganegaraan, atau status sosial Segmentasi berdasarkan psikografis Pengelompokan pasar berdasarkan ciri-ciri psikologis atau kepribadian, gaya hidup atau nilai-nilai Segmentasi berdasarkan perilaku (behavioral) Pengelompokan pasar berdasarkan pengetahuan konsumen tentang produk, sikap konsumen terhadap produk, penggunaan produk atau reaksi konsumen terhadap produk. 2.3 Bauran Pemasaran McCarthy mengklasifikasikan kegiatan pemasaran kedalam alat yang disebut bauran pemasaran (marketing mix). (Kotler 2012) 134

4 STRATEGI PEMASARAN DENGAN MELIHAT PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN (Arif S., et al.) Variabel yang terkandung dalam bauran pemasaran adalah terdiri dari 4 P yaitu: - Product (produk) Yang termasuk ke dalam variabel produk adalah: variasi produk, kualitas produk, desain produk, features, nama merek, kemasan produk, ukuran produk, jasa, garansi dan kebijakan pengembalian produk. - Price (harga) Yang termasuk ke dalam variabel harga adalah: daftar harga, diskon, penyesuaian, lama pembayaran, syarat kredit. - Place (tempat) Yang termasuk ke dalam variabel tempat adalah: saluran penjualan, daerah penjualan, assortments, lokasi penjualan, persediaan, dan transportasi. - Promotion (promosi) Yang termasuk ke dalam variabel promosi adalah: promosi penjualan, iklan, tenaga penjual, public relations, direct marketing. Valerie A Zeithaml dan Mary Jo Bitner mengembangkan bauran pemasaran tradisional ini menjadi 7P, dimana 3P ditambahkan yaitu (Zeithaml 2000): - Physical Evidence (Bukti Fisik) Lingkungan tempat pemberian jasa dan lingkungan dimana perusahaan dan konsumen berinteraksi dan setiap komponen fisik (tangible components) yang menfasilitasi kinerja jasa atau komunikasi jasa. - Process (Proses) Prosedur, mekanisme dan alur aktivitas dimana sebuah jasa diberikan. Dengan kata lain berupa penyampaian jasa dan sistem operasional perusahaan. - People (Orang) Semua manusia yang ambil bagian dalam penyampaian jasa sehingga mempengaruhi persepsi konsumen; dalam hal ini manusia ini bisa sumber daya manusia dari perusahaan yang memberikan jasa, konsumen dan konsumen lainnya dalam lingkungan perusahaan. 3. Pembahasan 3.1 Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner penelitian. Kuesioner penelitian dibagi kedalam tiga bagian, bagian pertama berisikan pertanyaan-pertanyaan yang dikembangkan dari variabel segementasi pasar konsumen dan bagian ke-dua berisikan pertanyaan-petanyaan yang dikembangkan dari konsep empat tipe perilaku pembelian konsumen dan bagian ke-tiga berisikan pernyataan-pernyataan variabel bauran pemasaran. Tabel 2. Pengembangan Variabel Segmentasi Segmentasi Geografis Demografi Perilaku Psikografis Atribut Tempat konsumen berdomisili dekat dengan dealer Usia konsumen sesuai dengan produk yang ditawarkan Pekerjaan konsumen sesuai dengan produk yang ditawarkan Penghasilan konsumen dapat menjangkau biaya perawatan/pembelian sepeda motor mengetahui asal usul informasi dealer Frekuensi kedatangan konsumen ke dealer Produk yang dijual sesuai dengan gaya/style dari konsumen 135

5 JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: Tabel 3. Pengembangan Variabel Tipe Perilaku Pembelian Konsumen Tipe Perilaku Pembelian Perilaku yang Rumit Pembelian Perilaku Pembelian Pengurang Ketidaknyamanan Perilaku Pembelian karena Kebiasaan Perilaku Pembelian yang mencari Variasi Atribut Saya membutuhkan waktu lama dalam menentukan jenis produk dan merk produk yang akan saya beli Saya harus terlebih dahulu menyukai suatu produk, kemudian saya akan membelinya Saya akan membandingkan banyak dealer sebelum saya membeli sebuah sepeda motor Saya merasa nyaman terhadap merk sepeda motor tertentu Dalam membeli sebuah sepeda motor saya tidak mempertimbangkan faktor harga, yang penting saya nyaman akan produk tersebut Saya sudah berulang kali mengganti sepeda motor karena merasa tidak nyaman terhadap kualitas tersebut setelah saya pakai Saya membeli sepeda motor karena terbiasa terhadap merk tersebut Saya membeli pada suatu tempat karena terbiasa membeli di dealer tersebut Saya membeli sepeda motor karena saya sering melihat di iklan/promo Saya termasuk tipe orang yang suka berganti-ganti sepeda motor Saya termasuk tipe orang yang memilih dealer dikarenakan adanya penawaran diskon/obral Saya termasuk tipe orang yang membeli suatu produk karena adanya merk baru yang ditawarkan Tabel 4. Pengembangan Variabel Bauran Pemasaran Variabel Product Price Promotion Process People Physical Evidence Atribut Banyaknya jumlah sepeda motor untuk dijual (ready stock) Murahnya harga sepeda motor Murahnya suku bunga yang ditawarkan Besarnya diskon ketika membeli sepeda motor Lamanya garansi service gratis yang ditawarkan oleh dealer Banyaknya jumlah sepeda motor yang dapat diservice pada dealer Besarnya nilai hadiah undian ketika membeli sepeda motor Banyaknya jenis garansi yang diberikan oleh pihak dealer Seringnya mengadakan promo di mall Seringnya melakukan iklan disurat kabar atau diradio Seringnya mengadakan event-eventdalam rangka promo di mall Seringnya menjadi sponsor dalam acara atau kegiatan tertentu Cepatnya waktu pemakaian plat nomor sementara sebelum STNK keluar Lamanya pembayaran kredit motor Proses administrasi cepat Karyawan didealer ramah kepada konsumen Penjelasan karyawan kepada konsumen jelas Karyawan cepat mengerti apa yang konsumen sampaikan Pakaian karyawan kelihatan menarik/rapi Besarnya ruang tunggu Kenyamanan ruang tunggu Kuesioner penelitian disusun dengan menggunakan pertanyaan tertutup. Skala jawaban yang ditetapkan adalah skala ordinal untuk kuesioner penelitian bagian pertama (pertanyaan dikembangkan dari variabel segmentasi) dan skala likert (tingkat kepentingan 1 sampai 4) untuk kuesioner bagian kedua dan ketiga (pertanyaan dikembangkan dari tipe perilaku pembelian konsumen dan variabel bauran pemasaran). Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan teknik sampling purposive dan kuota. Populasi dari sampel adalah semua konsumen yang pernah berkunjung ke CV Bandung Motorcycle 136

6 STRATEGI PEMASARAN DENGAN MELIHAT PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN (Arif S., et al.) untuk membeli sepeda motor Suzuki. Kriteria responden yang ditetapkan adalah responden yang pernah berkunjung ke CV Bandung Motorcycle untuk membeli sepeda motor Suzuki. Ukuran sampel minimal diperoleh dari perhitungan: dimana: n = jumlah sampel Z /2 = nilai z d = besarnya penyimpangan yang ditolerir p = proporsi populasi q = 1-p (1) Dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai Z sebesar 1,96. Proporsi populasi diasumsikan 50% (agar dicapai nilai n maksimum) dan nilai d = 0,1, maka nilai n diperoleh = 96,04 buah. Dalam penelitian ini diambil sampel 160 buah. Penyebaran dilakukan di 4 wilayah, yaitu: disekitar CV Bandung Motorcycle (Jl. Dr. Junjunan No.11), PT Sanggar Mas Jaya (Jl. Jend A Yani No.234), Suzuki Setiabudhi (Jl. Dr. Setiabudhi No.106) dan Suzuki IB (Jl. Raya Pajajaran NO.26A). Di masing-masing wilayah disebarkan 40 kuesioner. Total kuesioner yang disebarkan adalah sebanyak 160 buah. 3.2 Pengolahan data Hasil pengumpulan data dimasukan ke program SPSS untuk dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas dan reliabilitas menunjukan semua data telah valid dan reliabel. Nilai reliabilitas data berada di antara nilai 0,7853 dan 0,8956 (reliabilitas masuk kedalam kelompok hubungan yang erat). Kuesioner penelitian bagian 1 untuk karakteristik responden diolah dengan menggunakan Pie Chart Descriptif untuk mengetahui bagaimana segmentasi pasar, target pasar dan positioning dealer. Kuesioner penelitian bagian 2, tipe perilaku pembelian diolah dengan menggunakan cluster analisis dengan demikian kita dapat mengetahui pembagian cluster dari responden. Kuesioner penelitan bagian 3, variabel bauran pemasaran diolah dengan menggunakan perhitungan statistik deskriptif. Pengolahan data Cluster Analysis dilakukan terlebih dahulu untuk mengelompokan responden kedalam tipe perilaku pembeliannya, kemudian dilakukan analisis segmen pasar untuk menentukan target pasar yang memiliki potensi terbesar dan terakhir uji hipotesis kepentingan masing-masing bauran pemasaran untuk membuat usulan strategi bauran pemasaran Hasil pengolahan Cluster Analysis Untuk mengelompokan konsumen berdasarkan persepsi konsumen terhadap kepentingan masingmasing atribut variabel bauran pemasaran, dilakukan pengelompokan dengan menggunakan Cluster Analysis. Tabel 5. Rangkuman Hasil Cluster Analysis Cluster variabel 1,2,3 variabel 4,5,6 variabel 7,8,9 variabel 10,11,12 jumlah persentase Jumlah Persentase Jumlah persentase Jumlah Persentase ,40% ,03% ,33% ,13% ,48% 340 5,63% 356 5,89% 349 5,78% ,66% 32 0,53% 42 0,70% 38 0,63% ,17% 3 0,05% 3 0,05% 3 0,05% ,38% 26 0,43% 20 0,33% 21 0,35% 137

7 JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: Tabel 5 diperoleh dari penjumlahan jawaban responden yang dikelompokkan ke dalam cluster 1, cluster 2, cluster 3, cluster 4 dan cluster 5. Dari tabel tersebut kita dapat melihat bahwa persentase terbesar ada pada cluster 1 dan cluster 2. Cluster 3 sampai 4 memiliki persentase responden dibawah 1% sehingga tidak dipilih. Cluster 1 jawaban responden terbesar pada variabel 1,2, dan 3 sedangkan untuk cluster 2 jawaban responden terbesar yaitu pada variabel 7,8, dan 9. Sehingga dapat ditarik kesimpulan Perilaku pembelian untuk cluster 1 adalah perilaku pembelian yang rumit dimana nilai untuk variabel 1,2,3 memiliki nilai terbesar yaitu sebesar 21,40% Perilaku pembelian untuk cluster 2 adalah perilaku pembelian karena kebiasaan dimana nilai untuk variabel 7,8,9 memiliki nilai terbesar yaitu sebesar 5,89% Hasil pengolahan segmentasi Dari analisis segmen pasar disimpulkan: 1. Target pasar untuk cluster 1 yang diusulkan: masyarakat yang berdomisili di daerah Bandung Utara dan Bandung Barat yang berusia tahun, pekerjaannya sebagai pelajar/mahasiswa dan pegawai negeri, tingkat penghasilan antara Rp Rp , Uang saku untuk pelajar/mahasiswa sebesar Rp Rp , serta masyarakat yang suka membaca media cetak Pikiran rakyat dan Seputar Indonesia selain itu juga masyarakat yang sering mendengarkan radio dari siaran Oz radio dan prambors dan yang sering mengunjungi mall ciwalk dan mall BIP. 2. Target pasar untuk cluster 2 adalah masyarakat yang berdomisili di daerah Bandung Utara dan Bandung Barat yang berusia tahun, pekerjaannya sebagai pelajar/mahasiswa dan pegawai swasta, tingkat penghasilan antara Rp Rp , Uang saku untuk pelajar/mahasiswa sebesar > Rp , serta masyarakat yang suka membaca media cetak Pikiran rakyat dan Seputar Indonesia selain itu juga masyarakat yang sering mendengarkan radio dari siaran 99ners radio dan prambors dan yang sering mengunjungi mall PVJ dan mall ciwalk Hasil pengolahan uji hipotesis kepentingan Kuesioner penelitian bagian ke-tiga berisikan atribut-atribut yang dipentingkan konsumen. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah menggunakan uji hipotesis sebagai berikut Struktur Hipotesis: Ho : µ = 2,5 H1: µ > 2,5 Taraf nyata: α = 0,05 maka Z α = 1,645 Statistik Uji: Uji Z ( x μ) Z (2) S / N Wilayah Kritis: Nilai Z 1,645 Gambar 1. Wilayah Kritis Uji Hipotesis Kepentingan 138

8 STRATEGI PEMASARAN DENGAN MELIHAT PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN (Arif S., et al.) Struktur hipotesis digunakan 2,5 karena skala kepentingan untuk tidak penting adalah 2 dan untuk penting adalah 3 sehingga nilai tengah untuk tingkat kepentingan tidak penting dan penting adalah 2,5. Tabel 6. Rangkuman Uji Hipotesis Kepentingan No Rata-rata S.dev Nilai Z Z tabel Terima/tolak Ho Kesimpulan 1 3,069 0,692 1,256 1,645 Terima Ho Tidak penting 2 3,056 0,771 0,923 1,645 Terima Ho Tidak penting 3 2,944 0,779-0,913 1,645 Terima Ho Tidak penting 4 2,956 0,804-0,689 1,645 Terima Ho Tidak penting 5 3,038 0,708 0,670 1,645 Terima Ho Tidak penting 6 3,063 0,715 1,105 1,645 Terima Ho Tidak penting 7 2,925 0,773-1,227 1,645 Terima Ho Tidak penting 8 3,006 0,722 0,109 1,645 Terima Ho Tidak penting 9 2,919 0,793-1,296 1,645 Terima Ho Tidak penting 10 3,038 0,708 0,670 1,645 Terima Ho Tidak penting 11 2,975 0,785-0,403 1,645 Terima Ho Tidak penting 12 3,019 0,828 0,287 1,645 Terima Ho Tidak penting 13 2,938 0,798-0,990 1,645 Terima Ho Tidak penting 14 2,938 0,774-1,021 1,645 Terima Ho Tidak penting 15 2,819 0,846-2,711 1,645 Terima Ho Tidak penting 16 3,125 0,680 2,326 1,645 Tolak Ho Penting 17 2,988 0,793-0,199 1,645 Terima Ho Tidak penting 18 2,950 0,725-0,872 1,645 Terima Ho Tidak penting 19 2,919 0,793-1,296 1,645 Terima Ho Tidak penting 20 3,419 0,588 9,011 1,645 Tolak Ho Penting 21 3,031 0,713 0,554 1,645 Terima Ho Tidak penting 4. Kesimpulan dan Saran Pengelompokan responden menunjukkan dua tipe perilaku pembelian konsumen sepeda motor yatitu tipe perilaku pembelian rumit dan tipe perilaku pembelian karena kebiasaan. Data menunjukkan bahwa perbedaan konsumen tipe perilaku pembelian rumit dan perilaku pembeliaan karena kebiasaan teletak pada: a. Kelas penghasilan: Konsumen tipe perilaku pembelian rumit memiliki uang saku yang lebih rendah dibandingkan dengan tipe perilaku pembelian karena kebiasaan. b. Radio yang didengar: Konsumen tipe perilaku pembelian rumit mendengar radio OZ dan pambros sedangkan tipe perilaku pembelian karena kebiasan radio 99ers dan pambros c. Mall yang sering dikunjungi: tipe perilaku pembelian rumit sering mengunjungi mall PVJ dan Ciwalk sedangkan tipe perilaku pembelian karena kebiasaan sering mengunjungi mall BIP dan Ciwalk. Melihat dari konsep yang dijabarkan oleh Henry Assael, seharusnya tipe pembelian motor Suzuki adalah tipe pembelian rumit. Hasil penelitian menunjukkan adanya tipe pembelian karena kebiasaan sebesar +5% responden. Hal ini menunjukan perlu adanya usaha dari pemasar agar konsumen memiliki keterlibatan tinggi dalam membeli sepeda motor Suzuki. 139

9 JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: Usulan strategi bauran pemasaran untuk CV. Bandung Motorcycle: Tabel 7. Usulan untuk Cluster 1 Atribut Cluster 1 16 Pihak dealer mengubah ruang tunggu menjadi lebih luas serta melengkapi ruang tunggu dengan sofa dan televisi, dan AC 20 Pihak dealer sering menjadi sponsor dalam acara atau kegiatan tertentu 1 Pihak dealer melakukan perubahan harga penjualan sepeda motor menjadi lebih murah 3 Pihak dealer melakukan perubahan dalam pemberian lamanya garansi service gratis kepada konsumen 9 Pihak dealer melakukan perubahan suku bunga yang ditawarkan oleh pihak dealer bagi konsumen 10 Melakukan perubahan terhadap proses administrasi sepeda motor 11 Pihak dealer melakukan pelatihan kepada karyawan untuk melayani konsumen dalam hal keramahan pada konsumen 18 Pihak dealer melakukan iklan di surat kabar atau radio (Oz radio dan Prambors) 19 Pihak dealer mengadakan event-event dalam rangka promo di mall Ciwalk dan BIP 21 Pihak dealer menyediakan jumlah sepeda motor dari berbagai jenis motor suzuki 4 Pihak dealer menyediakan karyawan yang banyak sehingga sepeda motor yang diservice bisa cepat selesai. 14 Pihak dealer menyediakan karyawan yang kelihatan menarik/rapi 17 Menyediakan ruang tunggu yang nyaman seperti menyediakan sofa, AC, televisi dan menyediakan bacaan seperti koran atau majalah serta memberikan minuman gratis 2 Pihak dealer menyediakan diskon bagi konsumen yang membeli sepeda motor 8 Pihak dealer menyediakan waktu yang panjang bagi konsumen yang membeli sepeda motor secara kredit 15 Pihak dealer mengadakan promo di mall Ciwalk dan mall BIP 5 Pihak dealer menyediakan nilai hadiah undian yang besar ketika membeli sepeda motor Pihak dealer menyediakan beberapa jenis garansi dalam kurun waktu tertentu seperti adanya perbaikan atau pergantian sparepart Pihak dealer memberikan jasa seperti pengurusan STNK keluar dalam jangka waktu kurang lebih 2 minggu Pihak dealer memiliki karyawan yang dapat menjelaskan kepada pihak konsumen dengan jelas dengan cara melakukan pelatihan bagi karyawan Pihak dealer memiliki karyawan yang cepat mengerti mengenai apa yang konsumen sampaikan dengan cara melakukan pelatihan bagi karyawan 140

10 STRATEGI PEMASARAN DENGAN MELIHAT PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN (Arif S., et al.) Tabel 8. Usulan untuk Cluster 2 Atribut Cluster Pihak dealer mengubah ruang tunggu menjadi lebih luas serta melengkapi ruang tunggu dengan sofa dan televisi, dan AC Pihak dealer sering menjadi sponsor dalam acara atau kegiatan tertentu dimana target pasar yaitu pelajar atau pegawai swasta 1 Tidak ada yang dapat diusulkan Pihak dealer perlu melakukan usaha dalam menanamkan sifat pentingnya layanan yang diberikan pihak dealer dalam hal garansi service gratis Target pasar adalah mereka yang termasuk dalam golongan kelas menengah keatas oleh karena itu kita perlu mengubah nilai pribadi konsumen tentang murahnya suku bunga Menambah strategi dalam layanan yang dealer tawarkan seperti pembayaran administrasi menjadi lebih mudah Melakukan perubahan sikap keramahan dari karyawan kepada konsumen yang membedakan antara dealer CV. Bandung Motorcycle dengan dealer-dealer lain 18 Pihak dealer melakukan iklan di surat kabar atau radio (99ners dan Prambors) 19 Pihak dealer mengadakan event-event dalam rangka promo di mall PVJ dan mall Ciwalk 21 Tidak ada yang dapat diusulkan 4 Tidak ada yang dapat diusulkan Pihak dealer perlu melakukan perubahan pakaian dari karyawan sehingga karyawan terlihat lebih menarik dan rapi dimata konsumen Menyediakan ruang tunggu yang nyaman seperti menyediakan sofa, AC, televisi dan menyediakan bacaan seperti koran atau majalah serta memberikan minuman gratis 2 Pihak dealer perlu melakukan pemberian diskon ketika membeli sepeda motor 8 Pihak dealer perlu melakukan usaha dalam menanamkan sifat pentingnya layanan yang diberikan pihak dealer dalam hal lamanya pembayaran kredit sepeda motor 15 Pihak dealer mengadakan promo di mall PVJ dan mall Ciwalk 5 Pihak dealer menyediakan nilai hadiah undian yang besar ketika membeli sepeda motor 6 7 Pihak dealer menyediakan beberapa jenis garansi dalam kurun waktu tertentu seperti adanya perbaikan atau pergantian sparepart Pihak dealer memberikan jasa seperti pengurusan STNK keluar dalam jangka waktu kurang lebih 2 minggu (cepatnya pengurusan STNK) 12 Tidak ada yang dapat diusulkan 13 Tidak ada yang dapat diusulkan 5. Daftar Pustaka Hartono, T. F. (2011), Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran (Studi Kasus di Dealer CV. Bandung Motorcyle, di jalan Dr. Junjunan No.11, Bandung, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Kotler, P. and Garry Armstrong (2012), Principles of Marketing, 14 th ed, Pearson Education Limited, England. Sandjaja, MSPH (2006), Panduan Penelitian, Prestasi Pustaka, Jakarta. Sugiyono, Prof. Dr. (2003), Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung. Santoso, S. (2010), Statistik Multivariat, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. 141

11 JURNAL INTEGRA VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2012: Hair, J.F. Jr., Black W.C. Babin B.J.& Anderson R.E, (2010), Multivariate Data Analysis, 7 th ed, Prentice Hall. Zeithaml, V. A. (2000), Service Marketing: Integrating Customer Focus across the Firm, McGraw-Hill, Boston. 142

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Perilaku konsumen dalam membeli sepeda motor Perilaku pembelian untuk cluster 1 adalah perilaku pembelian yang rumit. Perilaku pembelian untuk cluster 2 adalah

Lebih terperinci

Identifikasi Kelompok Konsumen Dalam Persaingan Toko Eceran dengan Ritel Waralaba (Studi Kasus: Toko Foet)

Identifikasi Kelompok Konsumen Dalam Persaingan Toko Eceran dengan Ritel Waralaba (Studi Kasus: Toko Foet) Identifikasi Kelompok Konsumen Dalam Persaingan Toko Eceran dengan Ritel Waralaba (Studi Kasus: Toko Foet) Consumer Group Identification in Competition Between Retail Franchise Traditional Retail Stores

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 1. Faktor faktor yang dipentingkan oleh konsumen dalam melakukan service motor di bengkel Berlian Pasteur. Dari hasil penelitian diketahui bahwa konsumen merasa

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK The Auto Bridal merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa perawatan mobil. Perusahaan yang didirikan oleh Bapak Ridwan berdiri tahun 2003 dan terletak di jalan Setiabudhi no 119, Bandung.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... ABSTRAK Tingginya tingkat permintaan masyarakat Indonesia akan Toyota Avanza dalam kurun waktu yang relatif singkat pada masa sekarang ini, membuat perusahaan ingin mengetahui faktor atau variabel apa

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salah satu cabang dari supermarket Yogya adalah Griya Taman Kopo Indah II (TKI II) yang telah berdiri sejak 5 April 2006. Peningkatan jumlah pesaing saat ini telah memberikan dampak terhadap jumlah

Lebih terperinci

USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR

USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR 1 USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toko sparepart X adalah toko sparepart mobil yang berada di jalan Pungkur, Bandung. Toko sparepart X didirikan pada tahun 1990 oleh Bapak Trisna Kanta. Tahun 2009, omset toko sparepart X mengalami

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Variabel yang Dianggap Penting Variabel-variabel yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih sepeda motor yaitu : - Desain sepeda motor yang menarik

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pabrik kecap THG merupakan sebuah industri rumah tangga yang memproduksi kecap manis yang terletak di Kota Kudus sejak tahun 1930. Dalam penjualan produknya, pabrik kecap THG mengalami penurunan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Hotel Cihampelas 2 merupakan hotel bintang dua yang berdiri sejak tahun 2005 dan terletak di Jl. Cihampelas No. 222 Bandung. Hotel Cihampelas 2 memiliki rata-rata tingkat hunian berdasarkan kapasitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Sarana Bangun Sanggar Sejahtera berdiri pada 1995, dimana produk dan jasa yang ditawarkan adalah penjualan GPS dan pemasangan GPS. Berdasarkan hasil obsevasi, masalah yang dihadapi adalah penjualan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor faktor yang menurut konsumen penting dalam memilih suatu restoran atau tempat

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salon Imura merupakan wirausaha yang bergerak di bidang jasa yang berdiri pada bulan Januari 2010 dan terletak di Jalan Purwakarta no.101, Bandung. Sejak Agustus 2010 Salon Imura memiliki target

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen didalam memilih toko pakaian

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

ABSTRAK. viii PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: ABSTRAK Restoran Padang Sederhana (RP Sederhana) adalah salah satu Rumah makan Padang yang terkenal di Bandung terletak di jl Dr Djundjunan 120 Bandung yang berdiri sejak bulan Juli 2005. Masalah yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV KM Konveksi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kaos, berlokasi Di Bandung Timur tepatnya berada di Kompleks ruko Surapati Core Blok F28. CV KM Konveksi berdiri pada tahun 2005,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Indomaret Point adalah usaha retail/minimarket yang menyediakan fasilitas-fasilitas untuk nongkrong. Indomaret Point memiliki cabang di banyak tempat salah satunya di Jln Surya Sumantri no.82,.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salon X adalah salon yang terletak di daerah Pajajaran, Bandung. Salon X mulai berdiri pada tanggal 3 Juni 2006. Masalah yang dihadapi oleh Salon X adalah pendapatan yang diterima oleh Salon X

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian dan persaingan yang ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan memikirkan berbagai langkah dan strategi yang tepat

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Heru Hermawan email : Heruhermawan1990@gmail.com ABSTRAK Heru Hermawan. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktorfaktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko material:

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada rumah makan Siomay Mola-Mola yang berlokasi di Jl. Summagung 3 No.7 Kelapa Gading Jakarta Utara. Siomay Mola- Mola didirikan oleh saudara Kelvin Ang Putra pada bulan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Variabel yang Dipentingkan Oleh Konsumen Variabel-variabel yang dianggap penting oleh konsumen adalah sebanyak 30 variabel, dimana data yang diambil dari

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Seiring dengan kemajuan alat transportasi sepeda motor adalah salah satu alternative kendaraan yang cukup efisien dan terjangkau harganya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Selera konsumen

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER LAMPIRAN 1 KUESIONER L1-1 L1-2 KUESIONER PENDAHULUAN Dalam rangka proses penyusunan Tugas Akhir Strata-1, saya mahasiswa Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha akan mengambil penelitian mengenai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pujasera BCNY House beridiri pada tahun 2005 di Cianjur, yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Pujasera BCNY House mengalami penurunan pendapatan penjualan makanan/minuman dan penurunan

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Starbucks Coffee adalah sebuah Coffee Shop yaitu perusahaan penyedia produk dan jasa minuman kopi. Salah satu gerai Starbucks didirikan di Bandung Super Mall pada tahun 2007, yang merupakan Coffee

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Faktor-faktor Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats dari pemasaran produk celana jeans PT. Multi Garmenjaya, yaitu : o Strengths - Merek Cardinal di

Lebih terperinci

2.8 Skala Pengukuran Pengujian Cochran (Q Test) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian Validitas

2.8 Skala Pengukuran Pengujian Cochran (Q Test) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian Validitas ABSTRAK CV Cempaka Jaya merupakan salah satu produsen beras di Metro Lampung yang didirikan oleh Bapak Tekurudin (Bun Sui) pada tahun 1985. Beras yang diproduksi bermerek Gelatik, Ayam Jago, dan Bintang.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi peran alat komunikasi dan informasi semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian konsumen Kopi Luwak Malabar. Penelitian ini dilakukan di PT. NuGa

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Don s Salon Babakan Jeruk adalah usaha perorangan yang bergerak di bidang jasa salon, yang telah berdiri sejak tahun 2009, dan terletak di Jalan Babakan Jeruk 1 No. 81, Bandung. Masalah yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian ABSTRAK Hypermart adalah salah satu usaha ritel yang terdapat di Bandung Indah Plaza (BIP) yang berdiri sejak BIP melakukan renovasi yaitu pada akhir tahun 2005. Pada awal-awal pembukaan Hypermart penjualan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat di Jalan Raya Natar, Desa Serbajadi Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan restaurant

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN & SARAN

BAB 6 KESIMPULAN & SARAN BAB 6 KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat, maka disimpulkan sebagai berikut: 1. Yang menjadi kekuatan (Strength) dari toko MIT adalah: Lokasi toko di tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menjelang memasuki tahun 2010 (APEC) dan tahun-tahun selanjutnya didunia ini masing-masing negara seperti tidak mempunyai batas lagi, ditinjau dari sudut pandang

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI 9 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2011) pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah membeli atau menggunakan jasa PT JNE di kota Bandar Lampung. 3.2 Jenis Penelitian Jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap moda transportasi yang semakin besar dan pola gaya hidup yang semakin tumbuh membuat produsenprodusen alat transportasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Warung Cepot Restaurant didirikan pada tanggal 15 April 2007 di Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) no 155D, Bandung. Berdasarkan data penjualan yang diperoleh dari pemilik, mulai tahun 2015 omzet penjualan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Toko Berkah adalah toko yang menjual berbagai perabotan rumah tangga dan terletak di jalan Stasiun Timur no. 46, Sukabumi. Masalah yang dihadapi oleh toko Berkah adalah banyak konsumen yang datang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan

LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan L-1 LAMPIRAN 2 Kisi-kisi Instrumen L-2 Kisi-Kisi Pedoman Kuesioner Kisi-kisi segmentasi pasar (1,300) Variabel segmentasi pasar bisnis utama dapat dilihat pada tabel

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa untuk semakin giat dalam memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga persaingan antara satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat berlomba-lomba untuk mulai berusaha dan beraktivitas untuk mendapatkan penghasilan agar dapat

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan Sunda Berikut adalah 32 atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA PT. MANDALA MULTI FINANCE,Tbk BEKASI Nama : Tedy Hardyansyah NPM : 10209357 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG)

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG) ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG) Melina Hermawan, A Nopi Angreyni Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. Suria

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Fire Gym merupakan sebuah fitness centre pertama di Cimahi yang berada di Jl. Jend. Sudirman E-64 Cimahi. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak fitnes-fitness centre pesaing yang mulai hadir

Lebih terperinci

Lusiana 1, Melina Hermawan. 2

Lusiana 1, Melina Hermawan. 2 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN PELANGGAN PAKAIAN BATIK DAN USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN SEGMENTATION, TARGETING, POSITIONING DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (Studi Kasus: PD. SAHABAT, di

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 6 Pebruari 2010

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 6 Pebruari 2010 USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN RUMAH MAKAN KHAS SUNDA (STUDI KASUS RUMAH MAKAN NASI BANCAKAN BANDUNG) Melina Hermawan, Melly Suhandri Jurusan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Unit Rengel Tuban, semoga menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Unit Rengel Tuban, semoga menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang. 59 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan serangkaian penelitian yang telah dijelaskan di dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal. Selain itu dari hasil penelitian terkait dengan

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Data Umum Perusahaan Data yang dikumpulkan meliputi sejarah perusahaan, yang diperoleh melalui wawancara dan pemberian informasi mengenai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PD. Sumur Sari Bandung merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi garam halus di Bandung dengan merk Karya Tani. Sejak bulan Maret 2010-Febuari 2011, penjualan garam halus Karya Tani di wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di dalam dunia bisnis, terdapat banyak perusahaan yang menawarkan barang/produknya. Perusahaan-perusahaan tersebut terbagi menjadi perusahaan produk

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: 10 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : SEGMENTATION TARGETING - POSITIONING Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian

Lebih terperinci

ABSTRAK. xii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. xii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kemajuan dalam dunia teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan yang tidak terpisahkan. Hal ini membuat persaingan di antara perusahaanperusahaan yang bergerak di bidang teknologi

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Rumah Makan Ampera didirikan oleh H. Tatang pada tahun 1975. Rumah Makan Ampera adalah rumah makan khas Sunda. Sejak berdiri sampai saat ini, cabang Rumah Makan Ampera sudah berjumlah lebih dari

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER AWAL (UJI COBA)

LAMPIRAN 1 KUESIONER AWAL (UJI COBA) LAMPIRAN 1 KUESIONER AWAL (UJI COBA) L1-1 Lampiran 1 L1-2 KUESIONER PENELITIAN Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir pada jurusan Teknik Industri di Universitas Kristen Maranatha Bandung, kepada Bapak/Ibu/Sdr/i

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....... i DAFTAR ISI......... iii DAFTAR TABEL..... vii DAFTAR GAMBAR..... ix DAFTAR LAMPIRAN...... x I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.... 1 1.2. Perumusan Masalah.... 4 1.3.

Lebih terperinci

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN Bab7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Berdasarkan seluruh variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari: Product, Price, Promotion, Place, Participants, Process; dan Physical

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan tujuan dengan melihat hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai 1.

Lebih terperinci

Pengujian Validitas Konstruksi Pengujian Validitas Isi Pengujian Validitas Eksternal

Pengujian Validitas Konstruksi Pengujian Validitas Isi Pengujian Validitas Eksternal ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha merupakan salah satu alternatif perguruan tinggi terbaik di Bandung yang banyak dipilih oleh para siswa untuk melanjutkan kuliah. Banyak para siswa yang memilih Universitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat berlomba-lomba untuk memulai berusaha dan berkreativitas guna mendapatkan penghasilan agar dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman saat ini banyak bermunculan perusahaan-perusahaan dengan beragam bentuk usaha, yang menandakan bahwa dunia usaha semakin maju. Dalam mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan keuntungan. Hal ini dilakukan untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Salah satu

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kedai kopi Street Culture berdiri sejak tahun 2012 di Kota Sukabumi, produk dan jasa yang ditawarkan adalah penyajian kopi dan makanan. Masalah yang dihadapi saat ini adalah penurunan jumlah konsumen

Lebih terperinci

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Kerupuk Bawang (Studi Kasus: Kerupuk Sumur Sari Bawang Bandung)

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Kerupuk Bawang (Studi Kasus: Kerupuk Sumur Sari Bawang Bandung) Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Kerupuk Bawang (Studi Kasus: Kerupuk Sumur Sari Bawang Bandung) Analysis and Marketing Strategy Proposal of Garlic Chips Product (Case study Chips Product

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Tingkat Kepentingan terhadap dimensi-dimensi Bauran Pemasaran yang dianggap penting bagi pelanggan produk Water filter dengan merek MAXI adalah : Bau air yang

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO)

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO) PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO) Oleh: Agus Prio Budiman Manajemen satriobungsu@rocketmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan manusia. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi dari tahun ketahun semakin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi Menurut Tjiptono (2008:3) Definisi strategi adalah sebagai berikut: a. Strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Soekarno Hatta Sport Center (SSC) bergerak dibidang olahraga, sarana yang diberikan terdiri dari 5 sarana olahraga yaitu sarana aerobik, fitnes, futsal, basket dan badminton. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

2.7.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen Importance Performance Analysis Pendekatan Umum Terhadap Evaluasi Kinerja di dalam

2.7.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen Importance Performance Analysis Pendekatan Umum Terhadap Evaluasi Kinerja di dalam ABSTRAK Perusahaan Asia Shoes adalah salah satu perusahaan yang memproduksi sepatu di kota Bandung. Pihak manajemen Perusahaan Asia Shoes menyatakan bahwa permasalahan yang kini tengah dialami Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. American Marketing Association (AMA) dalam Kotler (2005 : 82)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. American Marketing Association (AMA) dalam Kotler (2005 : 82) BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Merek American Marketing Association (AMA) dalam Kotler (2005 : 82) mendefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Royal Pizza merupakan salah satu usaha makanan cepat saji yang ikut meramaikan pasar kuliner di Pekanbaru. Usaha ini baru berdiri pada

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri sepeda motor, berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 474a, Bandung. Perusahaan X memproduksi dan merakit sepeda motor, baik

Lebih terperinci

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication Modul ke: Perilaku Konsumen Pengantar Fakultas Ilmu Komunikasi Hikmah Ubaidillah, M.IKom Program Studi Marketing Communication www.mercubuana.ac.id APLIKASI MANAJERIAL KONSEP PERILAKU KONSUMEN 1. ANALISIS

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning Bengkel Jaya Motor : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Jenis Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa/Mahasiswi,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toserba merupakan toko swalayan yang bergerak di bidang jasa dengan menyediakan produk yang dijual secara eceran. Toserba yang mudah dijumpai disekitar daerah Bandung adalah Toserba YOGYA, yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri) BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu

Lebih terperinci