TUGAS MAKALAH DATA WAREHOUSE TI025335

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUGAS MAKALAH DATA WAREHOUSE TI025335"

Transkripsi

1 TUGAS MAKALAH DATA WAREHOUSE TI Implementasi Data Warehouse Pada Desa Tangimeyeh Negara Untuk Membantu Petani dan KUD dalam Mengelola Hasil Pertanian Padi Oleh : Ni Luh Putu Novi Ambariani Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015

2 UCAPAN TERIMAKASIH Di dalam penyusunan makalah ini memerlukan waktu, tenaga dan pikiran. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan makalah ini tidak terlepas dari kontribusi banyak pihak baik saran, materi maupun semangat. Melalui satu halaman ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. 2. Kedua Orang Tua penulis yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam mengerjakan makalah ini. 3. I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. yang membimbing dalam pengerjaaan makalah ini dari awal hingga akhir. 4. Teman-teman penulis di Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana 2

3 DAFTAR ISI UCAPAN TERIMAKASIH... 2 DAFTAR ISI... 3 ABSTRAK... 4 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Solusi Desain Solusi... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Data Warehouse Data Mart Cloud Computing IAAS Cloud (Infrastructure as a Service) Private Cloud Data Mining ETL (Export, Transform, Load) OLTP (Online Transaction Processing) OLAP (Online Analitycal Processing) Metadata BAB III ANALISA DAN KESIMPULAN Analisa Kesimpulan Saran Saran Penulis Saran Narasumber DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

4 ABSTRAK Setiap daerah di Bali menghasilkan produk khas dari daerahnya masingmasing, mulai dari hasil pertanian, perkebunan, perikanan hingga karya seni seperti seni lukis maupun seni ukir, tergantung dari mata pencaharian penduduk yang tinggal di daerah tersebut. Desa Tangimeyeh kecamatan Negara merupakan sebuah daerah yang sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani. Setelah panen, petani biasanya menjual hasil panen padinya kepada makelar karena belum adanya KUD di desa ini. Makelar kemudian menjualnya ke gudang beras untuk mendapat keuntungan lebih banyak. Perlu adanya KUD di desa ini, sehinga petani dapat menjual hasil panennya dengan harga yang tepat. Adanya KUD juga penting untuk pinjaman modal atau pembelian bibit dengan harga yang murah. KUD memerlukan sebuah sistem dengan implementasi data warehouse yang dapat digunakan untuk melakukan analisis data guna membantu pengambilan keputusan dalam memberikan pinjaman maupun untuk melakukan transaksi dengan petani atau anggota koperasi lainya. Diperlukan pula implementasi teknologi pendukung seperti cloud computing, data mart, ETL, OLAP atau OLTP dan data mining. Kata Kunci : KUD, Petani, Pertanian, Data Warehouse, Cloud Computing, Data Mart, ETL, OLAP, OLTP dan Data Mining, Desa Tangimeyeh, Kecamatan Negara. 4

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desa Tangimeyeh adalah salah satu desa kecil di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Daerah ini merupakan daerah yang rata-rata penduduknya adalah penduduk yang kurang mampu. Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani. Tidak semua petani memiliki lahan bertani. Mereka yang tidak memiliki lahan terkadang menjadi buruh di tanah milik orang lain. Setelah panen, petani biasanya menjual hasil panen padinya kepada makelar karena belum adanya KUD di desa ini. Petani juga tidak mampu untuk menyewa kendaraan untuk membawa padi mereka ke gudang beras, sehingga petani terpaksa menjualnya pada makelar. Makelar kemudian menjualnya ke gudang beras untuk mendapat keuntungan lebih banyak. Perlu adanya KUD di desa ini, sehinga petani dapat menjual hasil panennya sesuai dengan harga pasar. Adanya KUD juga penting untuk pinjaman modal atau pembelian bibit dengan harga yang murah. Keberadaan KUD cukup berpengaruh dalam memajukan perekonomian penduduk desa Tangimeyeh. Koperasi Unit Desa adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan. Koperasi ini melakukan kegiatan usaha ekonomi pedesaan, terutama pertanian. Untuk itu, kegiatan yang dilakukan KUD antara lain menyediakan pupuk, obat pemberantas hama tanaman, benih, alat pertanian, dan memberi penyuluhan teknis pertanian. Data warehouse penting diimplementasikan dalam sistem operasi KUD guna memudahkan dalam melakukan analisa data dan menghasilkan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Diperlukan pula teknologi pendukung seperti cloud computing untuk memilih model layanan dan model deployment, data mart untuk masing-masing subbagian KUD, ETL untuk mentransformasikan dan menyeragamkan data, OLTP untuk proses transaksi sehari-hari, OLAP untuk menganalisa data, serta data mining untuk mengurutkan data yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. 5

6 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan pada sub bab 1.1 di atas, maka didapat rumusan masalah sebagai berikut : 1. Petani menjual hasil panennya pada makelar dengan harga yang sangat rendah karena tidak adanya KUD di Desa Tangimeyeh, Negara. 2. Teknologi apa sajakah yang diperlukan dalam mengimplementasikan data warehouse dalam bidang pertanian padi di Desa Tangimeyeh, Negara? 3. Bagaimana KUD dengan implementasi data warehouse dapat meningkatkan kesejahteraan para petani Desa Tangimeyeh, Negara? 1.3 Solusi Berdasarkan penjelasan pada subbab 1.2 di atas, maka didapat rumusan masalah sebagai berikut : 1. Membentuk KUD, dan melakukan sosialisasi keuntungan menjual hasil panen padi ke KUD kepada petani desa Tangimeyeh, Negara. 2. Teknologi yang digunakan yaitu : Data Warehouse, Cloud Computing (Cloud IAAS, Private Cloud), Data Mart, ETL, OLAP atau OLTP dan Data Mining. 3. Mengimplementasikan data warehouse dan teknologi pendukung (pada point 2 di atas) dalam sistem KUD sehingga dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dan meningkatkan penghasilan petani padi Desa Tangimeyeh, Negara. 1.4 Desain Solusi Rancangan sistem yang dapat digambarkan berdasarkan pemaparan singkat pada bagian abstrak di atas, adalah sebagai berikut : 6

7 Gambar di atas menunjukan rancangan sistem yang diperlukan KUD guna mempermudah dalam menganalisis data sehingga mempermudah pihak KUD dalam mengambil keputusan. Model pengembangan data warehouse dan data mart yang akan digunakan adalah model bottom up. Bottom up yaitu model pengembangan data warehouse dan data mart dimana data dari sumber data akan disimpan pada masing-masing data mart berdasarkan kebutuhan subbagian KUD dan kemudian data yang dibutuhkan untuk analisis akan diambil dari data mart dan disimpan ke dalam data warehouse untuk di analisis. Sebelum data disimpan ke dalam data warehouse, data akan melewati proses ETL. ETL atau Extract, Transform, Load yaitu proses mengumpulkan data dari sumber data, menyeragamkan format file yang berbeda, dan kemudian menyimpannya kedalam data warehouse. OLAP atau Online Analitical Processing digunakan untuk melakukan analisis data yang disimpan pada data warehouse pada periode tertentu, sedangkan OLTP digunakan dalam proses transaksi untuk mengolah data pada database seperti menambah data, mengubah data maupun menghapus data pada transaksi sehari-hari. Data mining digunakan untuk mengurutkan data dalam jumlah yang sangat banyak dan mengambil informasi informasi yang berkaitan dengan apa yang diperlukan seperti apa yang biasa dilakukan oleh seorang analis. Data mining penting untuk membantu dalam mempermudah analisis data dan pengambilan keputusan. 7

8 Seluruh proses dan teknologi tersebut akan berjalan dengan sangat baik jika didukung dengan adanya teknologi pendukung seperti cloud computing. Cloud computing memiliki tiga jenis layanan dan empat model deployment yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan (On Demand). Sistem ini dirancang menggunakan model layanan IAAS dloud dan model deployment private cloud. IAAS Cloud menekan pada penyediaan sarana jaringan komputer, perangkat keras jaringan, komputer server, media penyimpanan, processor, beserta dengan proses virtualisasi yang menunjang proses komputasi, sehingga kita dapat merancang dan membangun server serta jaringan yang dibutuhkan. Private Cloud merupakan model deployment yang ditujukan untuk penggunaan yang terbatas pada kalangan tertentu saja. Model deployment ini baik digunakan karena sistem akan dibangun untuk membantu pengoperasian KUD, sehingga dapat menggunakan jaringan intranet atau kabel (LAN) sekaligus meningkatkan keamanan data karena tidak dapat diakses publik. Rancangan sistem tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan analisis data dan pengelolaan koperasi yang akan sangat membantu KUD dan Petani Desa Tangmeyeh Kecamatan Negara dalam meningkatkan perekonomian petani, anggota koperasi lainnya serta penduduk desa Tangimeyeh, Negara. 8

9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Data Warehouse Menurut Inmon (2005:29), data warehouse adalah sekumpulan dari data yang subject-oriented, integrated, time-variant, dan non-volatile untuk mendukung proses pembuatan keputusan manajemen. Sedangkan menurut McLeod & Schell (2008:249), data warehouse merupakan perkembangan dari konsep database yang menyediakan suatu sumber data yang lebih baik bagi para user dan memungkinkan user untuk memanipulasi dan menggunakan data tersebut secara intuitif. Dikutip dari jurnal Al-Debei (2011:164), data warehouse sangat dikenal sebagai sebuah infrastruktur, beberapa aplikasi bisa dijalankan dalam data warehouse seperti CRM dan DSS. Disisi lain, beberapa teknik yang bisa digunakan untuk ekstraksi business intelligence dalam data warehouse seperti data mining, OLAP dan dashboard. Data warehouse digunakan oleh manager dikarenakan mendukung dalam proses pengambilan keputusan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data warehouse merupakan sebuah arsitektur data yang digunakan untuk menyediakan kebutuhan informasi yang diperlukan dalam mendukung proses analisis data dan pengambilan keputusan. [2] 2.2 Data Mart Menurut Inmon (2005:73), data mart adalah struktur data per departemen yang berasal dari data warehouse dimana data di denormalisasi berdasarkan kebutuhan informasi tiap departemen. Sedangkan menurut Connolly & Begg (2005:1165), data mart merupakan bagian dari data warehouse yang mendukung kebutuhan informasi bagian departemen atau fungsi bisnis tertentu. [2] Data mart dan data warehouse tidak sama. Karakteristik yang membedakan antara data mart dengan data warehouse yaitu : [2] 1. Data mart berfokus pada kebutuhan pengguna yang berhubungan dengan satu bagian departemen atau fungsi bisnis. 2. Data mart tidak berisi data operasional yang bersifat detil. 9

10 3. Data mart lebih dimengerti dan digunakan karena berisi data yang lebih sedikit dibandingkan data warehouse. 2.3 Cloud Computing Berdasarkan referensi yang Penulis baca dari buku Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya oleh I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, cloud computing berdasarkan The NIST (National Institute of Standard and Technology) oleh Peter Meel dan Timothy Grance yaitu sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumberdaya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses dimana-mana, dapat dikonfigurasi dan layanan yang digunakan sesuai keperluan (on demand). NIST juga menjelaskan tiga model layanan cloud computing serta empat jenis deployment cloud computing. [1] IAAS Cloud (Infrastructure as a Service) Berdasarkan referensi yang Penulis baca dari buku Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya oleh I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, layanan ini menekan pada penyediaan sarana jaringan komputer, perangkat keras jaringan, komputer server, media penyimpanan, processor, beserta dengan proses virtualisasi yang menunjang proses komputasi. Fitur-fitur IAAS : [1] a. Pilihan virtual machine yang sangat beragam. Virtualisasi merupakan kunci kekuatan dari cloud computing b. Penyediaaan pre OS installed, sehingga sangat membantu pengguna yang tidak terlalu mengetahui teknis dan lebih praktis c. Penyedian storage pada beberapa buah server mirror, sehingga lebih aman bagi pengguna dan kelangsungan data di dalamnya d. Tersedia fitur untuk melakukan proses optimisasi e. Menyediakan beragam aplikasi untuk sejumlah tujuan, seperti : pemrosesan multidata, manajemen aplikasi, penyediaan sumber daya untuk aplikasi, serta perhitungan-perhitungan rumit. 10

11 2.3.2 Private Cloud Berdasarkan referensi yang Penulis baca dari buku Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya oleh I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, private cloud dimaksudkan sebagai model deployment cloud computing yang ditujukan untuk penggunaan yang terbatas pada kalangan tertentu saja (private). Model deployment ini umumnya banyak diterapkan untuk lingkungan laboratorium riset, sekolah, perpustakaan, kantor atau perusahaan dan lain sebagainya. Tujuan utama dari model deployment ini yaitu : [1] 1. Hemat biaya Untuk menciptakan sebuah private cloud hanya dibutuhkan sarana komputer maupun beberapa buah komputer dengan fasilitas jaringan intranet sehingga tidak mengeluarkan banyak biaya. 2. Privasi Private cloud memanfaatkan jaringan internal perusahaan sehingga relatif lebih aman karena hanya diakses oleh internal perusahaan atau kantor bersangkutan saja. 3. Latar belakang pengguna Umumnya private cloud ditujukan untuk penggunaan internal organisasi dimana pengguna yang menggunakannya adalah anggota dari organisasi itu sendiri sehingga lebih mudah untuk menyedakan sebuah lingkungan deployment private cloud untuk penggunaan terbatas. 2.4 Data Mining Menurut Gartner Group, data mining adalah suatu proses menemukan hubungan yang berarti, pola, dan kecenderungan dengan memeriksa dalam sekumpulan besar data yang tersimpan dalam penyimpanan dengan menggunakan teknik pengenalan pola seperti teknik statistik dan matematika (Larose, 2006). Selain definisi tersebut beberapa definisi juga diberikan seperti, data mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual. (Pramudiono, 2006). Data mining adalah analisis otomatis dari data yang 11

12 berjumlah besar atau kompleks dengan tujuan untuk menemukan pola atau kecenderungan yang penting yang biasanya tidak disadari keberadaannya. (Pramudiono, 2006). Data mining merupakan analisis dari peninjauan kumpulan data untuk menemukan hubungan yang tidak diduga dan meringkas data dengan cara yang berbeda dengan sebelumnya, yang dapat dipahami dan bermanfaat bagi pemilik data. (Larose, 2006). Data mining merupakan bidang dari beberapa keilmuan yang menyatukan teknik dari pembelajaran mesin, pengenalan pola, statistik, database, dan visualisasi untuk penanganan permasalahan pengambilan informasi dari database yang besar. (Larose, 2006). [3] 2.5 ETL (Export, Transform, Load) Menurut Connolly & Begg (2010:1158), ETL adalah suatu proses dimana data yang ditujukan ke enterprise data warehouse harus diekstrak terlebih dahulu dari satu atau lebih sumber data, diubah menjadi suatu bentuk yang mudah untuk dianalisis, dan konsisten dengan data yang telah ada di warehouse. Dan akhirnya dikeluarkan ke dalam enterprise data warehouse. [3] 2.6 OLTP (Online Transaction Processing) Menurut Connolly & Begg (2010:1149), OLTP adalah sebuah sistem yang telah dirancang untuk menangani pemrosesan transaksi tingkat tinggi, dengan transaksi yang secara umum membuat perubahan kecil pada data operasional organisasi, yang dibutuhkan oleh organisasi untuk menangani operasi sehari hari. Menurut Kimball, Ross, Thornthwaite, Mundy, & Becker (2008:608), OLTP adalah penjelasan dari semua aktivitas dan sistem yang berhubungan dengan memasukkan data yang dapat diandalkan ke dalam database. Jadi, dapat disimpulkan bahawa OLTP adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menangani pemrosesan transaksi dan semua aktivitas dari sistem yang berhubungan dengan memasukkannya ke dalam database. [2] 12

13 2.7 OLAP (Online Analitycal Processing) Menurut Connolly & Begg (2010:1200), OLAP merupakan sebuah perangkat yang menggambarkan teknologi menggunakan gambaran multidimensi sejumlah data yang menyediakan akses yang lebih cepat bagi strategi informasi dengan tujuan mempercepat analisis. [2] 2.8 Metadata Menurut Inmon (2005:102), metadata adalah sebuah komponen penting dari lingkungan data warehouse. Metadata atau data tentang data, telah menjadi bagian dari lingkungan pemrosesan informasi selama telah ada program dan data. Tetapi dalam dunia data warehouse, metadata mendapatkan tingkat kepentingan baru, untuk segala usaha yang paling efektif digunakan pada data warehouse. Metadata memungkinkan end-user atau decision support system analyst untuk menavigasi melalui beberapa kemungkinan. Ketika user akan menggunakan data warehouse yang tidak memiliki metada, maka user tidak tahu darimana akan memulai analisa. Dengan adanya metada, maka user dapat dengan cepat mencari data yang penting atau menentukan data yang tidak ada dalam data warehouse. Metadata bertindak sebagai index untuk isi dari data warehouse. [2] 13

14 BAB III ANALISA DAN KESIMPULAN 3.1 Analisa Analisa berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tinjauan pustaka yang telah dipaparkan pada Bab I dan Bab II adalah petani menjual hasil panen padinya kepada makelar karena petani tidak mampu untuk menyewa kendaraan untuk membawa padi mereka ke gudang beras. Makelar kemudian menjualnya ke gudang beras untuk mendapat keuntungan lebih banyak. Jika di desa ini terdapat sebuah KUD yang cukup dekat dengan lokasi pertanian, tentu petani akan lebih mudah untuk menjual hasil panen padinya. Adanya KUD juga penting untuk pinjaman modal atau pembelian bibit dengan harga yang murah. Keberadaan KUD cukup berpengaruh dalam memajukan perekonomian penduduk desa Tangimeyeh. Koperasi Unit Desa adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk menjadi pengurus KUD. KUD melakukan kegiatan usaha ekonomi pedesaan, terutama pertanian. Untuk itu, kegiatan yang dilakukan KUD antara lain menyediakan pupuk, obat pemberantas hama tanaman, benih, alat pertanian, dan memberi penyuluhan teknis pertanian. Data warehouse penting diimplementasikan dalam sistem operasi KUD guna memudahkan dalam melakukan analisa data untuk menghasilkan bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Sehingga mempermudah dan mempercepat proses pinjaman saat petani ingin melakukan pinjaman modal. Selain data warehouse, teknologi yang digunakan adalah data mart. Berbeda dengan data warehouse yang memiliki ruang lingkup yang luas, data mart ruang lingkupnya lebih kecil atau lebih spesifik. Data mart diperlukan oleh masing-masing subbagian KUD untuk mengelola data transaksi. Data mart mempermudah dalam pengolahan data pada database. Model pengembangan data warehouse dan data mart yang akan digunakan adalah model bottom up. Bottom up yaitu model pengembangan data warehouse dan data mart dimana data dari sumber data akan disimpan pada masing-masing data mart berdasarkan kebutuhan subbagian KUD dan kemudian 14

15 data yang dibutuhkan untuk analisis akan diambil dari data mart dan disimpan ke dalam data warehouse untuk di analisis. Diperlukan pula teknologi pendukung seperti cloud computing untuk memilih model layanan dan model deployment. Model layanan yang diperlukan adalah IAAS cloud untuk penyediaan sarana jaringan komputer, perangkat keras jaringan, komputer server, media penyimpanan, processor, beserta dengan proses virtualisasi yang menunjang proses komputasi, sedangkan untuk model deployment yang diperlukan adalah private cloud untuk penggunaan yang terbatas karena hanya akan digunakan oleh KUD saja sekaligus untuk memenuhi kebutuhan keamanan data. Dengan menggunakan IAAS cloud dan private cloud, jaringan yang digunakan adalah jaringan intranet, sehingga data hanya diakses di dalam KUD saja, sehingga data menjadi lebih aman. ETL diperlukan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dari sumber data dan mentransformasikan atau menyeragamkan data transaksi tersebut sebelum data disimpan ke dalam data warehouse. OLTP diperlukan untuk proses transaksi KUD sehari-hari. Biasanya OLTP ada pada database. OLAP diperlukan untuk menganalisa data yang telah tersimpan pada data warehouse, sehingga mempermudah KUD untuk mengambil keputusan untuk memberikan pinjaman modal kepada petani yang menjadi anggota koperasi. Data mining diperlukan untuk mengurutkan data yang diperlukan dalam pengambilan keputusan, sehingga didapatkan beberapa pilihan yang memungkinkan untuk pengambilan keputusan tersebut. Teknologi teknologi yang telah dijelaskan di atas merupakan teknologi yang diperlukan dalam membangun sistem KUD yang lebih baik dan efisien baik dari segi biaya maupun waktu yang diperlukan sistem untuk menghasilkan keputusan. Dengan adanya sistem KUD ini, petani dapat melakukan pinjaman modal, pembelian pupuk, obat pemberantas hama tanaman, benih, ataupun alat pertanian. Dengan demikian, petani menjadi lebih produktif. Petani juga bisa menjual hasil panen padinya ke KUD, sehingga petani juga mendapatkan untung dari hasil penjualan tersebut sehingga petani mendapatkan kehidupan yang layak dan perekonomian Desa Tangimeyeh akan menjadi lebih baik. 15

16 3.2 Kesimpulan Berdasarkan pemaparan pada Bab I, II dan III di atas maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Keberadaan KUD dengan implementasi data warehouse dapat membantu petani untuk mempermudah mendapatkan pinjaman modal dan menjual hasil panennya sesuai harga pasar sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani padi desa Tangimeyeh. 2. Data warehouse merupakan sebuah arsitektur data yang digunakan untuk menyediakan kebutuhan informasi yang diperlukan dalam mendukung proses analisis data dan pengambilan keputusan 3. Implementasikan data warehouse pada sistem KUD dapat mempermudah dan mempercepat proses pengambilan keputusan yang tepat sehingga meningkatkan penghasilan petani padi Desa Tangimeyeh, Negara. 3.3 Saran Implementasi makalah ini tidak akan menjadi lebih baik tanpa adanya saran dari penulis dan narasumber yang bersangkutan. Bagian ini akan memaparkan saran dari kedua belah pihak baik penulis maupun narasumber yang bersangkutan Saran Penulis Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber Bapak Wayan Suama, Beliau memberikan saran sebagai berikut: 1. Perlu adanya KUD untuk membantu petani dalam mengelola lahan pertaniannya, mulai dari penyediaan benih, pupuk, hingga penjualan hasil panen padinya. 2. Sistem pada KUD harus diimplementasikan dengan teknologi data warehouse dan beberapa teknologi pendukung lainnya yang telah dijelaskan pada bab I dan bab III sehingga sistem menjadi lebih efektif dan efisien dalam mengambil keputusan yang diperlukan oleh KUD maupun melakukan transaksi sehari-hari. 16

17 3.3.2 Saran Narasumber Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber Bapak Wayan Suama, Beliau memberikan saran sebagai berikut: 1. KUD harus dekat dengan lokasi pertanian, sehingga petani tidak kesulitan untuk membawa hasil panen padinya untuk dijual, karena jarak yang jauh akan menghabiskan biaya lebih tinggi sehingga petani akan memilih untuk menjual padinya pada makelar. 2. Sosialisasi mengenai keuntungan bergabung dengan KUD serta kemudahan yang akan didapat petani setelah menjadi anggota KUD, harus dilakukan secara langsung karena tidak semua petani dapat membaca. 17

18 DAFTAR PUSTAKA [1] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi - Teknologi Pendukung Lainnya.Bandung : Informatika [2] Admin.2012.( ) [3] H Santoso ( [4] Suama, I Wayan.15 November Wita 18

19 LAMPIRAN HASIL WAWANCARA P N : Penulis : Narasumber P : Dimanakah Bapak menjual beras hasil panen bapak? N : Bapak menjualnya pada orang lain, nanti orang tesebut menjualnya ke gudang beras. P : Bukankah dengan begitu beras yang Bapak jual, dibeli dengan harga yang lebih murah, pak? N : Iya, bisa dibilang begitu. Petani disini tidak punya pilihan lain. P : Mengapa Bapak tidak menjualnya ke KUD? N : Di desa ini belum ada KUD. KUD terdekat ada di desa lain. Jika kami menjualnya ke sana, kami akan mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk membawa beras panen ke desa lain. P : Lalu dimana Bapak membeli bibit maupun pupuk untuk bekerja? N : Kami membelinya di Kelian Subak. P : Apa Bapak membelinya dengan modal sendiri? N : Ya. Semuanya dengan modal sendiri tapi terkadang kami mendapatkan sumbangan pupuk dari klian subak. P : Bagaimana dengan pengairan atau irigasinya pak? Apakah di bandu dari subak? N : Ya, klian juru subak mengatur pengairan yang merata untuk petani di desa ini. P : Bagaimana dengan penggilingan padinya pak? Apakah dibantu oleh subak? N : Subak di sini sudah punya mesin penggiling padi, tapi jika kami ingin menggunakannya, kami harus membayar sewa untuk mesin tersebut. kemudian uang sewa tersebut di pakai untuk kas di subak. 19

TUGAS MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANING TI029309

TUGAS MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANING TI029309 TUGAS MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANING TI029309 Implementasi ERP Pada Desa Tangimeyeh Negara Untuk Membantu Petani dan KUD dalam Mengelola Hasil Pertanian Padi Oleh : Ni Luh Putu Novi Ambariani 1304505106

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TI024329

TUGAS MAKALAH INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TI024329 TUGAS MAKALAH INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TI024329 Integrasi dan Migrasi Data Pendidikan Antar Instansi Sekolah Berbasis Cloud Computing dengan Menggunakan Smart Learning Guna Menyetarakan

Lebih terperinci

Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer. KTP Online. Nama : Andreas NIM : Departemen Teknologi Informasi

Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer. KTP Online. Nama : Andreas NIM : Departemen Teknologi Informasi Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer KTP Online Nama : Andreas NIM : 1313004 Departemen Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA 2014 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan karena

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE TI025335

DATA WAREHOUSE TI025335 DATA WAREHOUSE TI025335 Pengimplementasian Data Warehouse di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Kakao dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen Oleh : Ni Luh Candra Darmayanti 1304505110 Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE USULAN PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE UNTUK SISTEM IRIGASI OTOMATIS PADA DESA KELATING, KERAMBITAN, TABANAN

DATA WAREHOUSE USULAN PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE UNTUK SISTEM IRIGASI OTOMATIS PADA DESA KELATING, KERAMBITAN, TABANAN DATA WAREHOUSE USULAN PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE UNTUK SISTEM IRIGASI OTOMATIS PADA DESA KELATING, KERAMBITAN, TABANAN Oleh : Samuel Aprilius Efendi 1304505109 Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Jurusan

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Implementasi ERP di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Cengkeh dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Implementasi ERP di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Cengkeh dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Implementasi ERP di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Cengkeh dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen Ni Luh Candra Darmayanti 1304505110 Dosen : I Putu Agus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Komputer pada dasarnya adalah sebuah mesin yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan matematis atau komputasi matematis. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan ke arah kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Kegiatan seharihari yang dianggap sulit

Lebih terperinci

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD) Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Knowledge Discovery in Databases (KDD) Knowledge Discovery in Databases (KDD) Definisi Knowledge Discovery

Lebih terperinci

The Benefit of Android in Information System (2-hbs) Cafe Legian Sulanjana Bandung 15 Maret 2014

The Benefit of Android in Information System (2-hbs) Cafe Legian Sulanjana Bandung 15 Maret 2014 The Benefit of Android in Information System (2-hbs) Cafe Legian Sulanjana Bandung 15 Maret 2014 I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Information Network and System (INS) research lab ITB Kilas Balik Sesi 1

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, business intelligence, data warehouse, staging area, ETL, OLAP, ROLAP, Pentaho Data Integration, dan PHP.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan data diberbagai bidang ilmu pengetahuan, bisnis ataupun pemerintahan. Pada proses penyediaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut (Inmon, 2005, p. 493) data merupakan kumpulan faktafakta, konsep-konsep dan instruksi-instruksi yang disimpan dalam media penyimpanan yang

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING TI

TUGAS MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING TI TUGAS MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING TI1023909 Implementasi Enterprise Resource Planning dalam Produksi dan Pemasaran Industri Batu Bata di Desa Tulikup Kabupaten Gianyar Oleh: Komang Arya Widyanthara

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor 2 2016 PEMBANGUNAN ONLINE ANALYTICAL PROCESSING YANG TERINTEGRASI DENGAN SISTEM INFORMASI HARGA BAHAN POKOK KOTA YOGYAKARTA C. Hutomo Suryolaksono 1, Paulina

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA MART BAGIAN PENJUALAN MOTOR BEKAS(USED MOTOR CYCLE ) PADA CV. ATLAS MOTOR

PERANCANGAN DATA MART BAGIAN PENJUALAN MOTOR BEKAS(USED MOTOR CYCLE ) PADA CV. ATLAS MOTOR PERANCANGAN DATA MART BAGIAN PENJUALAN MOTOR BEKAS(USED MOTOR CYCLE ) PADA CV. ATLAS MOTOR Randy Permana, S. Kom, M. Kom, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail : randy.permana@rocketmail.com

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM

DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I 22032013 S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM METODE PEMBELAJARAN Kuliah Diskusi Presentasi Latihan Tugas Quiz UTS UAS BUKU ACUAN Apress Building A Data Warehouse With

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data Modul ke: Perancangan Basis Data Fakultas FASILKOM DATA WAREHOUSE Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Anita Ratnasari, S.Kom, M.Kom DATA WAREHOUSE Definisi Data Warehouse Salah satu efek

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti dan sangat penting bagi pemakai (Hoffer, Prescott dan McFadden,2007, p6). 2.2 Basis Data Basis

Lebih terperinci

Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329

Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329 Tugas Makalah Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329 Integrasi Dan Migrasi Sistem Kantor Pemerintahan Kota Gianyar Dalam Pengarsipan Dokumen Pemerintah Menggunakan Cloud Computing untuk

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah BAB II LANDASAN TEORIse 2.1 Data Warehouse Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah tempat penyimpanan data dimana kapasitas penyimpanannya berskala besar; datanya diakumulasikan

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) Overview Data Warehouse dan OLAP merupakan elemen penting yang mendukung decision support. Terutama bagi perusahaan perusahaan besar dengan database

Lebih terperinci

http://www.brigidaarie.com Apa itu database? tempat penyimpanan data yang saling berhubungan secara logika Untuk apa database itu?? untuk mendapatkan suatu informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Data Data adalah sebuah rekaman dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau instruksiinstruksi pada media penyimpanan untuk komunikasi perolehan, dan pemrosesan dengan cara otomatis

Lebih terperinci

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE Oktavian Abraham Lantang ABSTRAK Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, ketergantungan proses bisnis suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cloud computing atau komputasi awan merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 2] Jenis dan Karakteristik Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Jenis Data Warehouse 1. Functional Data Warehouse (Data Warehouse Fungsional)

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE Data Warehouse Definisi : Data Warehouse adalah Pusat repositori informasi yang mampu memberikan database berorientasi subyek untuk informasi yang bersifat historis yang mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Business Intelligence merupakan sebuah konsep yang menggunakan berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem business intelligence pada umumnya dapat

Lebih terperinci

Pengantar Datawarehouse Muhammad Subhan subhan@binusian.org m@tsubhan.com subhan_0072001@live.com http://subhan.blog.binusian.org http://geeks.netindonesia.net/blogs/muhammadsubhan Lisensi Dokumen: Copyright

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah suatu pernyataan yang dianggap benar secara universal. Teori umum merupakan dasar untuk mengembangkan teori selanjutnya yang lebih khusus (spesifik).

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Data Menurut McLeod (2007, p9), data terdiri dari fakta fakta dan angka angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Sedangkan menurut O'Brien (2005,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini informasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis perusahaan terkait dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model EIS yang sesuai bagi lingkungan organisasi sekolah menengah atas, maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model EIS yang sesuai bagi lingkungan organisasi sekolah menengah atas, maka BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Langkah-langkah Penelitian Seperti telah disebutkan bahwa tujuan penelitian adalah untuk merancang model EIS yang sesuai bagi lingkungan organisasi sekolah menengah atas,

Lebih terperinci

Integrasi Dan Migrasi Sistem Desa Suraberata Tabanan. Berbasis Cloud Computing Di Dalam Mewujudkan. Smart Governance Dan Smart Living

Integrasi Dan Migrasi Sistem Desa Suraberata Tabanan. Berbasis Cloud Computing Di Dalam Mewujudkan. Smart Governance Dan Smart Living Integrasi Dan Migrasi Sistem Desa Suraberata Tabanan Berbasis Cloud Computing Di Dalam Mewujudkan Smart Governance Dan Smart Living Oleh : Ni Luh Candra Darmayanti 1304505110 Dosen : I Putu Agus Eka Pratama,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. Nita Uswatun Hasanah Alfiana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization Business Intelligence Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization DEFINISI DATA WAREHOUSE Data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari data, dan deskripsi dari data, yang dapat digunakan bersama dan dibuat untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari data, dan deskripsi dari data, yang dapat digunakan bersama dan dibuat untuk BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Database Menurut Connolly (2005, p15), database adalah kumpulan relasi-relasi logikal dari data, dan deskripsi dari data, yang dapat digunakan bersama dan dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu kumpulan dari komponen yang berinteraksi untuk menyelesaikan tugas bisnis. pendapat ini didukung dengan pendapat Satzinger, Jackson,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE E-PROCUREMENT PADA INSTANSI PEMERINTAHAN

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE E-PROCUREMENT PADA INSTANSI PEMERINTAHAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE E-PROCUREMENT PADA INSTANSI PEMERINTAHAN Luky Hidayat 1), Adhistya Erna Permanasari 2), Igi Ardiyanto 3) 1),2),3 ) Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG

Lebih terperinci

MEMBANGUN DATA WAREHOUSE

MEMBANGUN DATA WAREHOUSE MEMBANGUN DATA WAREHOUSE A. Menentukan Bentuk Data Warehouse Data warehouse memiliki berbagai macam bentuk yang sering digunakan. Jadi sebelum membangun suatu data warehouse kita harus memutuskan bentuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bentuk yang dimengerti dan dapat digunakan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. bentuk yang dimengerti dan dapat digunakan. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian data Menurut Laudon (2006, p13), data adalah kumpulan fakta yang masih mentah yang menjelaskan aktivitas aktivitas yang terjadi dalam organisasi atau

Lebih terperinci

OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ

OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ Hendro Poerbo Prasetiya 1), Yogi Eka Sakti 2) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Ma Chung Jl Villa Puncak Tidar N-01, Malang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada

BAB 2 LANDASAN TEORI. Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Database Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada yang berbeda satu dengan yang lainnya dan biasanya merupakan data yang bersifat sementara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan. Dengan menggunakan sebuah data warehouse, menjamin

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan. Dengan menggunakan sebuah data warehouse, menjamin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembang pesatnya teknologi informasi, banyak aspek kegiatan manusia yang dipengaruhi oleh teknologi, termasuk aspek bisnis. Hampir semua perusahaan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. subject-oriented, integrated, time-variant, and non-volatile collection of data in

BAB 2 LANDASAN TEORI. subject-oriented, integrated, time-variant, and non-volatile collection of data in BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Warehouse Berdasarkan Connoly dan Begg (2005, p1151), Data Warehouse is a subject-oriented, integrated, time-variant, and non-volatile collection

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya tingkat kebutuhan akan teknologi, memicu perkembangan teknologi itu sendiri untuk memenuhi perannya sebagai media yang mampu membantu manusia dalam berkegiatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum Dalam menganalisa dan merancang sebuah sistem informasi diperlukan teori-teori umum yang akan menjadi dasar pengetahuan dalam melakukan analisa dan perancangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini penulis akan membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, metodogi penelitian, tujuan dan manfaat serta sistematika penulisan dalam tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah pengguna aktif layanan internet selalu meningkat dari tahun ke tahun terlihat dari peningkatan lalu lintas data internet setiap tahunnya. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penelitian terbagi dalam beberapa tahap, yaitu: Pengumpulan Data, Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Informasi, Menelaah Data dan Perancangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Menurut Inmon (2006: 493), data adalah suatu pencatatan dari fakta-fakta, konsep, ataupun instruksi yang berada di dalam suatu media penyimpanan untuk berkomunikasi, pencarian

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN BASIS DATA SAAT INI

PERKEMBANGAN BASIS DATA SAAT INI PERKEMBANGAN BASIS DATA SAAT INI Sejak tahun 1960-an penggunaan basis data sudah digunakan untuk bidang komersial, dimana pemrosesan file-nya masih berbasis manajemen file tradisional. Perkembangan komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus yang diangkat pada tesis ini adalah kebutuhan SIE di perguruan tinggi pada bidang akademik. Pengambilan keputusan dan perencanaan bidang akademik sering kali

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Database 2.1.1 Pengertian Database Menurut Connolly dan Begg (2002, p15) database merupakan suatu kumpulan data logikal yang berhubungan satu sama lain dan deskripsi dari suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pengertian Data

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pengertian Data BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut Connolly & Begg (2010, p70) data merupakan komponen yang paling penting dalam sebuah Database Management System (DBMS) dari sudut pandang

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN Oleh : EKA PUTRA MAHARDIKA P, ST, MTI Dosen Manajemen Informatika Universitas Suryadarma ABSTRAK Model komputasi telah berkembang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Warehouse Menurut Inmon (2002, p389), A data warehouse is a collection of integrated, subject oriented database designed to support the DSS function, where each

Lebih terperinci

CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY

CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY FITRIANA FAJRIN S1 Teknik Informatika STMIK Tasikamalaya Powered by LibreOffice 4.2 2014 Daftar Isi 21.12.14 Fitriana Fajrin 2 1. Pengenalan Cloud Computing 2. Model Layanan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini setiap unit organisasi mulai dari organisasi kecil hingga organisasi yang besar, membutuhkan akses informasi yang cepat dan tepat sasaran guna meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian Data Menurut Hoffer & Venkataraman (2011: 5) menjelaskan bahwa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Penelitian Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Wahyuningsih (2011) telah melakukan penelitian yang

Lebih terperinci

1 BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada sub bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar yang akan dijadikan landasan penyusunan Skripsi ini.

1 BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada sub bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar yang akan dijadikan landasan penyusunan Skripsi ini. 1 2 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum Pada sub bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar yang akan dijadikan landasan penyusunan Skripsi ini. 1.1.1 Sistem Menurut (O'Brien & Marakas, 2010:573),

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 3] Arsitektur dan Struktur Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Arsitektur Data Warehouse Menurut Poe, arsitektur adalah sekumpulan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan lebih cepat,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak. Dengan banyaknya data tersebut, sehingga sulit menghasilkan laporan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak. Dengan banyaknya data tersebut, sehingga sulit menghasilkan laporan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pada suatu perusahaan mengakibatkan data menjadi semakin banyak. Dengan banyaknya data tersebut, sehingga sulit menghasilkan laporan yang rinci dan tepat

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan informasi dan pengetahuan di kehidupan modern saat ini menjadi suatu yang sangat penting bagi manusia maupun organisasi pada saat ini. Informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Hospital Information System (HIS) Hospital Information System merupakan salah satu sistem komputer yang paling umum dirancang untuk mendukung pelayanan kesehatan. Sistem ini merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Dasar / Umum 2.1.1 Data Pengertian data menurut James A. O Brien ( 2009, P 13 ) merupakan kumpulan dari datum, namun data juga mewakili baik sebagai datum maupun sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 2 LANDASAN TEORI. Menurut Inmon (2002, p388), data adalah rekaman dari fakta-fakta, konsepkonsep,

BAB 2 2 LANDASAN TEORI. Menurut Inmon (2002, p388), data adalah rekaman dari fakta-fakta, konsepkonsep, BAB 2 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Menurut Inmon (2002, p388), data adalah rekaman dari fakta-fakta, konsepkonsep, atau instruksi-instruksi pada media penyimpanan untuk komunikasi, pengambilan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Nanang Prihatin 1 1 Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe ABSTRAK Bagi sebuah perguruan tinggi, penerimaan calon mahasiswa merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat tersebut mengakibatkan komputer-komputer

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE

KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE Karakteristik data warehouse menurut Inmon, yaitu : 1. Subject Oriented (Berorientasi subject) Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang sangat akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari, sehingga informasi akan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDAS AN TEORI

BAB 2 LANDAS AN TEORI BAB 2 LANDAS AN TEORI 2.1 Data Warehouse Data warehouse adalah sebuah koleksi database yang terintegrasi, berorientasi subjek yang dirancang untuk mendukung fungsi DSS, dimana setiap unit data relevan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. informasi, database, dan data warehouse adalah sebagai berikut : dimengerti oleh pemiliknya atau pihak yang bersangkutan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. informasi, database, dan data warehouse adalah sebagai berikut : dimengerti oleh pemiliknya atau pihak yang bersangkutan. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Penjelasan tentang teori umum yang berhubungan dengan data dan informasi, database, dan data warehouse adalah sebagai berikut : 2.1.1 Pengertian Data dan Informasi Menurut

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan. Komponen SPK. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Sistem Pendukung Keputusan. Komponen SPK. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Komponen SPK Entin Martiana, S.Kom, M.Kom Komponen-komponen dss Subsistem manajemen data Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Menurut O Brien (2004, p13) Data adalah fakta mentah atau observasi observasi, secara tipe tipe fenomena fenomena secara fisik atau transaksi bisnis. Jadi, data merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. kebutuhan informasi suatu perusahaan. komputer secara sistematis. menggunakan database SQL Server 2000.

BAB 2 LANDASAN TEORI. kebutuhan informasi suatu perusahaan. komputer secara sistematis. menggunakan database SQL Server 2000. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Database dan Data Warehouse 2.1.1 Pengertian Database Menurut Connolly dan Begg (2002, p14) database adalah kumpulan data yang berhubungan satu sama lain yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Database Menurut Connolly dan Begg (2010, p65), Database adalah kumpulan data yang berhubungan satu dengan yang lainnya dan digunakan secara bersama-sama,

Lebih terperinci

Business Intelligence dengan SQL Server 2008 R2

Business Intelligence dengan SQL Server 2008 R2 INDONESIA Agus Suparno, S.Si., M.Eng. IT - Profesional Business Intelligence dengan SQL Server 2008 R2 Business Intelligence The power full self service Apa itu Business Intelligence? Business Intelligence

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang bisnis. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang bisnis. Salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan pengaruh penting dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang bisnis. Salah satu bentuk penerapan teknologi yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI Oleh Poltak Caesarrio Hutagaol 1000861440 Febriwanto.MP.Hutagalung 1000883605 Lam Rejeki Purba 1000889792

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai organisasi memiliki ketergantungan yang saling terkait dengan individu dalam perusahaan itu sendiri. Karyawan sebagai individu dalam perusahaan merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Agar dapat melakukan analisis dan perancangan data warehouse, maka pada sub bab ini akan menjelaskan beberapa konsep dasar data warehouse yang dijadikan acuan dan landasan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Data Data sangat penting bagi sebuah organisasi karena memainkan peranan penting di dalamnya. Data digunakan di dalam setiap kegiatan di dalam organisasi.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dan presentasi yang dapat dimengerti oleh manusia. makna yang dapat disimpulkan. untuk menyampaikan arti tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. dan presentasi yang dapat dimengerti oleh manusia. makna yang dapat disimpulkan. untuk menyampaikan arti tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut Inmon (2005: 493), data adalah rekaman dari fakta, konsep, ataupun instruksi pada sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pengambilan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. data, DBMS, dan data mart, hal hal diatas dapat menjelaskan secara mendasar

BAB 2 LANDASAN TEORI. data, DBMS, dan data mart, hal hal diatas dapat menjelaskan secara mendasar 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Karena data dan basis data merupakan elemen mendasar dan sumber utama pada sistem data wareouse, pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pengertian data, basis data,

Lebih terperinci

Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7

Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7 Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7 1 General trends in development of hardware components Miniaturization Cheaper parts Wireless technology More varied devices -- i.e. more input / output

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan sebuah elemen penting dalam kehidupan manusia yang semakin lama semakin maju. Dengan adanya informasi, kita bisa mengetahui beberapa hal

Lebih terperinci

Anggota Kelompok 3 :

Anggota Kelompok 3 : Anggota Kelompok 3 : Customer relationship management (CRM) Adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE. Pertemuan ke-3

DATA WAREHOUSE. Pertemuan ke-3 DATA WAREHOUSE Pertemuan ke-3 Intelligence Enterprise Pengertian Data Warehouse Sebuah tempat penyimpanan data yang lengkap dan konsisten yang berasal dari sumber-sumber yang berbeda dibuat untuk penggunanya

Lebih terperinci

S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH

S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH MUHAMAD EDWIN ALBAB 21060112130115 S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH ABSTRAK Tuntutan akan media penyedia layanan penyimpanan data semakin hari semakin besar. Berkembangnya

Lebih terperinci

information karena data yang terkumpul itu tidak dapat digunakan untuk aplikasi

information karena data yang terkumpul itu tidak dapat digunakan untuk aplikasi ABSTRAK Perkembangan data mining (DM) yang pesat tidak dapat lepas dari perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi sejalan dengan pertumbuhan teknologi informasi.

Lebih terperinci