PENGENDALIAN TEMPERATUR PADA ECONOMIZER UNIT BOILER MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING PID CONTROLLER DI PT. PETROKIMIA GRESIK
|
|
- Agus Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGENDALIAN TEMPERATUR PADA ECONOMIZER UNIT BOILER MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING PID CONTROLLER DI PT. PETROKIMIA GRESIK ( Doni Kusuma Erwanda, Ir. Ronny Dwi Noriyati, M. Kes, Eri Wahyu W.ST ) Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Keputih Sukolilo, Surabaya 6111 Abstrak Economizer adalah sejenis alat penukar panas aliran silang dimana panas dipindahkan dari gas asap (hasil pembakaran) ke air pengisian (feed water) yang sedang masuk. Temperatur sangat berpengaruh pada proses in i dengan a danya p engendalian temperatur maka akan m eningkatkan e fisiensi dari s istem s esudah economizer yaitu HP drum. Dengan p erancangan k ontrol Fuzzy Gain SchedullingPID Controller diharapkan dapat meningkatkan efisiensi d ari HP drum dengan menjaga t emperature m enjadi stabil. D ari p erancangan s istem didapatkan parameter n ilai tuning t erbaik u ntuk Kp: 2, K i: 2 dan K d: 5 yang t erbaik de ngan maksimum overshoot sebesar 15%, settling time (ts): 4s. Hasil p erancangan s istem menggunakan a lgoritma Fuzzy Gain SchedullingPID Controller menunjukkan hasil respon pengendalian yang lebih baik dari mode pengendali P, PI dan PID Kata Kunci : Economizer, Temperatur, PID, Fuzzy Gain Schedulling I. PENDAHULUAN Economizer dapat d iartikan s ebagai penghemat bahan bakar dalam proses pemanasan air pengisian pada b oiler. A lat in i ju ga me mpunyai keuntungan yang lain, d imana a ir pe ngisian (feed water) masuk kedalam Boiler dengan suhu yang lebih tinggi, sehingga a ir B oiler tidak b anyak m engalami pendinginan ke tika memasukkan a ir pe ngisian yang baru. Dengan demikian pembuatan uap t idak banyak terganggu. Namun kinerja economizer sangat sensitif terhadap f aktor noise temperatur feedwater. H al ini dikarenakan bila t emperatur f eedwater t idak baik maka ak an mengakibatkan r espon b iaya o perasi meningkat. J ika e fektifitas pe rpindahan pa nas t idak optimal, maka dibutuhkan lebih ba nyak bahan bakar untuk m enghasilkan e fektifitas p erpindahan p anas yang d iinginkan. M aka da ri itu d iperlukan pengendalian t emperature p ada economizer agar temperature dapat terjaga dan bisa menhasilkan panas yang o ptimal. Dimana p ada P T. P etrokimia Gresik belum menggunakan controller sehingga temperature yang a da t idak t erkendali sehingga t emperature kadang n aik t erlalu t inggi d an t urun juga t erlalu rendah. M aka p erlu ad anya Fuzzy Gain Scheduling PID Controller untuk m erubah parameter k ontrol secara o tomatis jika t erjadi p erubahan k ondisi. Diharapkan d engan a danya Fuzzy Gain Scheduling pada controller PID untuk mengontrol t emperatur pada economizer ini b iasa me ningkatkan kinerja sistem yang suda ada sebelumnya. II. TEORI PENUNJANG 2.1 Waste Heat Boiler Waste Heat Boiler adalah je nis boiler khusus, menghasilkan u ap bertekanan d engan c ara melepas p anas sisa d ari p roses. Boiler ini a kan mampu m enghemat ba han ba kar dan b iaya e nergi. Ada juga yang d isebut de ngan waste heat recovery boiler, ya kni boiler yang tidak m embutuhkan i nput energi. Biasanya diletakkan diatas sumber panas atau stack. D idalamnya t erdapat pi pa berisi a ir yang mengalir. P anas sisa pr oses a kan d igunakan u ntuk memanasi p ipa ini s eingga a ir d idalamnya akan menjadi uap pa nas, yang ke mudian d igunakan u ntuk memutar turbin generator. Gambar 2.1 Desain Waste Heat Recovery Boiler PT. Petrokimia Gresik [5] Boiler economizer mengambil k embali panas s isa da ri c erobong b oiler da n ke mudian 1
2 menyalurkannya m enuju boiler feed water. M aka sekarang boiler feed water juga da lam temperature lebih t inggi akibat panas dari boiler economizer. H al ini a kan membantu pr oses p emanasan, k arena kini boiler hanya membutukan lebih sedikit e nergi untuk mengubah a ir menjadi u ap. Boiler economizer ini juga m eningkatkan efisiensi dari b oiler i tu s endiri, dengan cara menyedot panas dari pipa-pipa gas pada unit superheater atau d ari evaporative bank. P anas tersebut d isalurkan ke mbali menuju boiler feed water.[5] 2.2 Economizer Economizer adalah sejenis a lat pe nukar panas al iran s ilang d imana p anas d ipindahkan dari gas a sap ( hasil pembakaran) ke a ir pe ngisian ( feed water) ya ng s edang masuk. P enyerapan d i economizer ini juga da pat meningkatkan e fisiensi boiler. Fungsi dari economizer sebagai pemanas awal feed water sebelum masuk ke dalam s team dr um dimana pa nas yang d iperoleh da ri ga s a sap d iserap oleh di nding-dinding p ipa economizer untuk memanaskan ai r d alam p ipa s ehingga ai r t ersebut menjadi s aturated. Economizer terisolasi r apat sehingga tidak ada udara l uar y ang m asuk da n mengganggu pe nyerapan pa nas p ada p ipa economizer. D inding economizer terbuat da ri bahan isolasi rock wall, bahan ini tahan terhadap panas yang tinggi da n t idak banyak menyerap pa nas. P ada dasarnya economizer terdiri da ri p ipa-pipa y ang jumlahnya banyak, ko nstruksi p ipa pa da economizer sama s eperti p ada k onstruksi p ipa-pipa p emanas lanjut. Gambar 2 Economizer [4] Kinerja economizer ditentukan o leh fluida yang mempunyai k oefisien p erpindahan p anas yang rendah yaitu gas. Kecepatan perpindahan panas dapat ditingkatkan de ngan c ara meningkatkan ko efisien perpindahan p anas t otal d engan cara mengatur susunan t ubing/properti fan dan m eningkatkan l uas kontak pe rpindahan p anas. R espon yang d ihasilkan oleh economizer adalah efektifitas perpindahan panas dan biaya operasi. Efektifitas pe rpindahan pa nas a dalah besarnya energi yang dapat terambil dari total jumlah energi yang d apat d iserap. S emakin besar e fisiensi perpindahan panas pada economizer, maka panas gas sisa yang t erambil akan s emakin banyak. S emakin besar e fektivitas pe rpindahan pa nas yang t erjadi, maka alat tersebut semakin efisien. 2.3 Fuzzy Logic Controller Konsep logika fuzzy merubah konsep logika klasik m enjadi konsep y ang m emetakan s uatu variabel pa da ke mungkinan yang t idak e ksak sehingga da pat s istem linguistik da n pe rmasalahan yang tidak pasti atau tidak presisi serta permasalahan probabilitas. B eberapa faktor penting ya ng m enjadi bahasan dalam logika fuzzy sebagai berikut. Pada d asarnya s truktur l ogika fuzzy dapat digambarkan seperti berikut : input Fuzzifikasi Fuzzy Basis Pengetahuan Logika Pengambilan Keputusan Fuzzy Defuzzifikasi Gambar 3 Struktur Dasar Logika Fuzzy [6] Fungsi d ari b agian-bagian d i atas a dalah s ebagai berikut: Fuzzifikasi Berfungsi u ntuk mngubah sinyal ma sukan yang be rsifat crisp ( bu kan fuzzy ) k e himpunan fuzzy dengan menggunakan operator fuzzifikasi. Basis Pengetahuan Berisi basis d ata d an at uran d asar yang mendefinisikan h impunan fuzzy atas d aerah daerah masukan da n k eluaran da n menyusunnya dalam perangkat aturan kendali. Logika Pengambil Keputusan merupakan i nti dari L ogika Fuzzy yang mempunyai k emampuan s eperti manusia dalam mengambil k eputusan. A ksi atur fuzzy disimpulkan dengan m enggunakan i mplikasi fuzzy dan mekanisme inferensi fuzzy. Defuzzifikasi berfungsi u ntuk mentransformasikan kesimpulan t entang ak si at ur yang bersifat fuzzy menjadi s inyal sebenarnya ya ng be rsifat crisp dengan menggunakan o perator defuzzifikasi [6]. 2.4 Pengendali Proposional Integral Derifatif(PID) Untuk menutupi ke kurangan da ri masing masing pe ngendali, ke tiga pe ngendali t ersebut da pat output 2
3 saling d ikombinasikan menjadi p engendali P I, P D atau P ID. D alam k ombinasi PID, d iagram bloknya menjadi seperti pada gambar dibawah ini : Pada aplikasi in i, f uzzy b erfungsi menghitung parameter ko ntrol PID (Kp, T i da n Td), berdasarkan ko ndisi signal e rror ( E) da n pe rubahan error. Secara u mum, d iagram fuzzy P ID g ain scheduling control dapat digambarkan seperti berikut. Gambar 4 Diagram Blok pengendali PID [1] Gambar 6 Blok diagram Fuzzy PID Gain Scheduling Control III. METODOLOGI PENELITIAN Gambar 5 keluaran P,PD dan PID [1] Keluaran P engendali P ID merupakan jumlahan d ari k eluaran P engendali p roporsional, keluaran Pengendali integral dan keluaran Pengendali diferensial. G ambar 2.8 m enunjukkan r espon da ri pengendalian PID. 2.5 Fuzzy Gain Scheduling PID Control. Kontrol P ID merupakan a lgoritma ko ntrol yang banyak d igunakan d i industri pr oses ka rena bentuknya yang s ederhana da n mudah diimplementasikan. Pada k ondisi o perasi t ertentu (seperti misalnya sering terjadi gangguan pada proses atau parameter proses yang berubah-ubah), parameter control ini harus sering di-tuned agar kinerjanya tetap baik. Salah s atu t eknik da lam sistem ko ntrol yang sering d ilakukan u ntuk mengatasi pe rmasalahan in i adalah dengan m enggunakan m etode PID Gain Scheduling, d imana p arameter k ontrol d iubah s ecara otomatis jika t erjadi perubahan kondisi o perasi yang menyebabkan kinerja kontrol menurun. Kelebihan Gain scheduling terletak p ada perubahan c epat p arameter pe ngendali da lam merespon p erubahan pr oses. P ola ko nvensional gain scheduling adalah m engembangkan m odel proses yang t erlinearisasi p ada beberapa t itik o perasi dan merancang p engendali liniernya. M etode tersebut menggunakan p endekatan model driven. Logika fuzzy d apat d iaplikasikan p ada gain scheduling dalam b eberapa car a. Salah s atunya ad alah aplikasi logika f uzzy s ebagai gain scheduler dalam F uzzy Computing dan membedakannya d engan F uzzy Controller (seperti p ada PID Fuzzy Controller) karena d isini logika fuzzy tidak be rperan l angsung sebagai pengendali. Metodologi pe nelitian y ang di gunakan pa da tugas akhir ini sebagai berikut; Gambar 7 Flowchart Penelitian Tugas akhir 3
4 3.1 Dinamika Proses dan Pemodelan Economizer Pada eco nomizer t erjadi p emanasan sementara, terjadi p erubahan f asa dari f asa ca ir menjadi fasa ua p ( uap jenuh). P enurunan model matematis d ari economizer mempergunakan h ukum kesetimbangan kalor sinyal respon Gambar 9 Grafik respon keluaran economizer Gambar 8 Sistem pada Economizer [7] Hukum kesetimbangan kalor pada Economizer Akumulasi input laju output laju kalor kalor pada + kalor kalor pembakaran economizer E E E + Q ec in out ec (1) m ec T m. C p. T i m 1 2. C p. T + Q ec (2) dt V ec. ρv. C v. m. C p. T m C p T Q ec (3) dt i Dimana : ρv desitas uap pada Economizer (kg/m3) Vec volume Economizer (m3) Cv kalor spesifik pada Economizer (kj/kg.k) Cp. kalor jenis air (kkal/kg C) m. 1 laju aliran massa dari Feed water pump (kg/s) m 2 laju aliran massa ke HP drum (kg/s) Ti temperatur input Economizer ( C) T temperature output Economizer ( C) Qec kalor pembakaran pada Economizer (kj/s) Pada s imulasi ini diperoleh k eluaran temperatur economizer sebagai f ungsi flow air y ang masuk. Kenaikan temperatur ini diakibatkan sejumlah kalor yang d igunakan u ntuk memanasi economizer. Dari hasil simulasi sinyal uji step, dapat diamati pada grafik bahwa u ntuk flow air m asukan 11 K g/s da n 16.5 C flow air yang masuk. U ntuk t emperatur pada r uang bakar a dalah 3 C, di mana itu a dalah temperatur r ata-rata exhaust gas yang m asuk economizer. Sedangkan untuk flow air keluaran yaitu sekitar 7 K g/s, t emperatur yang da pat di capai economizer adalah 171 C. K enaikan u ntuk pemanasan d engan e conomizer ini r ata-rata s ekitar 6 C. Di b awah in i a dalah gambar grafik v alidasi hasil keluaran model simulink yang diperoleh dengan menggunakan persamaan (6) dengan masuakan nilainilai p arameter y ang d iperoleh d ari d ata p abrik dibandingkan dengan data k eluaran d ari D CS yang terekam di dalam ruang central control room (CCR). Data y ang d igunakan s ebagai validasi s ebanyak 5 data sebagai sampel. Berdasarkan d ata t eknis d i lapangan maka d iperoleh model d inamika da ri pe rsamaan d iatas s ebagai berikut : dt 59, 72, ,8614. m 1.C p.t i m 2. C p. T + Q ec dt dt 6634,4438. m 1. C p. T i m 2. C p. T + Q ec dt F 1 m. C. T ( s) m. C. T ( s) + Q ( s) ( s) 6634,4438s 1 p i 2 p ec (4) (5) (6) Gambar 1 Grafik validasi economizer Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa garis warna biru merupakan ke luaran temperatur dari economizer yang dihasilkan me lalui s imulasi sedangkan w arna merah merupakan temperatur real 4
5 plant yang ad a. B erdasarkan p erhitungan r ata-rata error menggunakan pr ogram excel, d idapatkan nilai rata-rata error untuk temperatur dari economizer sebesar 5.1 C. Ini menunjukan b ahwa pe modelan yang dilakukan sudah bi sa m ewakili m odel plant yang sebenarnya. 3.2 Model Matematis Temperature Transmitter Jenis t ransmitter y ang d igunakan a dalah differensial pressure transmitter. T ransmitter ini bekerja dalam range -2 C dan keluarannya adalah sinyal listrik de ngan r ange 4-2 m A. Gain dari transmitter ini adalah : dimana : G L T c L c : gain transmitter : time constant transmitter Time constant dari t ransmitter ini adalah, 7 de tik, maka fungsi transfer transmitter level adalah : LL ( s).64 I ( s).7s + 1 ma L pada economizer. T emperatur t ercatat i ni yang direpresentasikan menjadi s inyal u ji step. D ari simulasi yang dilakukan, untuk temperatur min imum sebesar C m aka ar us y ang tercatat pada temperature transmitter adalah s ebesar 4 ma, sedangkan u ntuk lajua a liran maksimum economizer sebesar 2 5 C maka ar us yang t ercatat p ada temperature transmitter adalah sebesar 2 ma. 3.3 Katup Pengendali (Control Valve) Dengan a sumsi bahwa control valve yang digunakan m empunyai karakteristik a liran ya ng linier, m aka fungsi t ransfer control valve dapat Span keluaran ( ma) didekati dengan persamaan orde satu sebagai berikut : G L (7) (3.7) laju aliran maks Span masukan ( C) G CV (9) perubahan tekanan masukan Dengan memasukkan data dari transmitter level maka 18( kg / det) didapat : 15 3( psi) (2 4) ma C G L ( kg / det. psi) 25 C ma Gain I/P : Sedangkan u ntuk m endapatkan fungsi t ransfer da ri perubahan tekanan masukan G T (1) transmitter level ini digunakan persamaan : perubahan arus masukan LL ( s) GL 15 3( kg / det) (8) (3.8) I ( s) T ( s) ( psi).75 psi / ma Sehingga diperoleh gain total control valve: (11) KV GCV. GT 15., ( kg det/ ma) Time constant efektif control valve diperoleh berdasarkan hu bungan w aktu stroke, p erfreksional terhadap p osisi valve dan p erbandingan k onstanta waktu inferent terhadap w aktu stroke yang dinyatakan. Hal ini dinyatakan dalam : τ Tv V + R ) (12) τ τ cv CV CV ( V s Gambar 11 Grafik respon uji step temperature transmitter Dari hasil s imulasi, t emperatur p ada spesifikasi temperature transmitter dikonversi menjadi ar us ( ma). Karena yang t ercatat p ada temperature transmitter ini adalah t emperatur p ada economizer, maka diharapkan laju aliran yang tercatat pada temperature transmitter ini ma mpu m encatat temperatur min imum s ampai t emperatur ma ksimum Sehingga model matematis control valve diketahui : M ( s) I( s) 1,79s + 1 5
6 Flow (Kg/ s) Table 1 Parameter mode kontrol P,PI, dan PID Parameter No Mode Kontrol Kp Ti Td 1 P 5 2 PI PID CV Gambar 12 Grafik uji step control valve Dari s imulasi yang d ilakukan melalui simulink diperoleh g rafik sinyal u ji d an r espon control valve. S inyal u ji yang d igunakan a dalah sinyal step. Sedangkan respon dari sinyal uji tersebut dapat di lihat m elalui ga mbar B entuk gr afik respon control valve menunjukkan b ahwa m odel control valve yang d ibuat a dalah sistem o rde s atu. Dari simulasi yang d ilakukan, t ampak bahwa u ntuk sinyal in putan 4 ma control valve menutup seluruhnya, sedangkan untuk inputan 2 ma control valve membuka 1%. D ari gr afik da pat d iamati bahwa laju bahan bakar maksimum yang keluar dari control valve saat b ukaannya 1% a dalah s ebesar 18 Kg/s. 3.4 Penentuan Parameter Tuning PID terbaik Dalam menentukan p arameter tuning terbaik, d ilakukan de ngan c ara o silasi mengunakan metode Zigler-Nichols dengan m enggunakan software matlab. D engan ca ra mengubah-ubah parameter P ID y aitu nilai Kp d iubah-ubah s ampai mencapai nilai k ritis ( Kcr) s ampai o utput s istemnya berosilasi. S etelah d iubah p arameter-parameternya dianalisa gr afik r esponnya. D ari gr fik t ersebut maka akan d iperoleh nilai P cr yaitu jarak a ntara p uncak gelombang-gelombang berikutnya. Gambar 3.13 Grafik respon untuk mencari Pcr Didapatkan nilai Kcr 1 da n P cr 1 ke mudian dimasukan d alam r umus Zigler-Nichols dengan metode osilasi maka d idapatkan p arameter c ontrol sebagai berikut : 3.5 Perancangan Algoritma Kendali Fuzzy-PID Gain Schedulling Perancangan al goritma k endali fuzzy-pi gain scheduling dilakukan de ngan memanfaatkan pemrograman simulink pada software Matlab Prosedur yang d ilakukan da lam pe rancangan algoritma fuzzy adalah : 1. Menentukan p arameter tuning PI t erbaik berdasarkan simulasi pada simulink. 2. Menetapkan data input dan output. 3. Fuzzifikasi 4. Membuat aturan fuzzy yang akan digunakan dalam operasi fuzzy. 5. Metode P engambilan Keputusan ( Inferensi/ Rule Evalution). 6. Strategi Defuzzifikasi Fuzzifikasi Fuzzifikasi adalah p roses memetakan input output dari variabel crips kedalam v ariabel linguist. Dalam pemilihan fungsi keanggotaan himpunan fuzzy tidak ad a at uran yang baku, t api pemilihan f ungsi keanggotaan h arus m erepresentasikan karakteristik himpunan fuzzy yang kita inginkan. Data m asukan ( error, delta e rror) dan ke luaran (Kp, K i da n Kd) berupa crisp diperoleh d ari simulasi p lant e conomizer. N ilai crisp er ror mempunyai r entang antara -2 s ampai d engan 2, delta e rror antara -1 s ampai d engan 1, sedangkan nilai k eluaran p arameter K p an tara 19.5 s ampai de ngan 2. 5, pa rameter K i a ntara 1.95 da n 2. 5 s edangkan pa rameter K d a ntara 49.5 sampai 44.5 Untuk jumlah variabel linguistik error dan delta error sebanyak lima variabel, yaitu NB, NM, Z, PM dan PB. P dan N adalah positif dan negatif, sedangkan B adalah big, M adalah medium dan S adalah small. D erajat ke anggotaan himpunan fuzzy d ipilih fungsi s egitiga k arena d alam perhitungannya memerlukan waktu y ang l ebih cepat di bandingkan fungsi lainnya. D imana fungsi s egitiga menyatakan derajat k eanggotaan (μ) dari x untuk masing masing himpunan variabel linguistik. Untuk j umlah variabel linguistik p ada s etiap output ad a tiga yaitu B ad alah big, M a dalah medium dan S a dalah small sama s eperti i nput yaitu m enggunakan f ungsi s egitiga sebagai derajat keanggotaannya dikarenakan memerlukan waktu yang lebih cepat. 6
7 basis a turan ( rule base). B asis at uran (rule base) meliputi kumpulan aturan kontoler logika fuzzy untuk menyatakan a ksi pe ngendali a gar mencapai t ujuan yang d iharapkan. D alam p embuatan at uran fuzzy diperlukan ketelitian dan pemahaman terhadap sistem yang akan d ibangun dengan logika fuzzy. Pembuatan aturan dari logika fuzzy pada penelitian ini didasarkan pada pengaruh nilai parameter PID (Kp, Ki da n Kd) terhadap respon pengendalian. Gambar 15 merupakan desain b asis aturan l ogika fuzzy pada F IS ed itor Matlab, dimana basis aturan terdiri dari 25 aturan. Gambar 14 Fuzzy Inference System Pembuatan Aturan Fuzzy Dalam membuat a turan fuzzy diperlukan ketelitian d an pemahaman tentang sistem yang a kan dibangun dengan logika fuzzy. Pembuatan aturan dari logika fuzzy pada pe nelitian ini d idasarkan pa da hubungan antara input dan output. Tabel 2 Rule Base untuk Kp Delta Error Error NB NK Z PK PB NB S S S S S NK S S M S S Z S M M M S PK B B M B B PB B B B B B Tabel 3 Rule Base untuk Ki Delta Error Error NB NK Z PK PB NB B B B B B NK B B M B B Z S M M M S PK S S M S S PB S S S S S Tabel 4 Rule Base untuk Kd Delta Error Error NB NK Z PK PB NB S S S S S NK S S M S S Z S M M M S PK B B M B B PB B B B B B Setelah proses fuzzifikasi yang menghasilkan fungsi keanggotaan, maka perlu adanya perancangan Gambar 15 Rule Base kontroler FGS IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.2 Uji Open Loop Proses Simulasi p ada open loop ini d igunakan untuk m engetahui s ejauh ma na performansi sistem tanpa pe ngendali. Uji open loop dilakukan d engan memberikan input berupa sinyal step. Gambar 4. 1 menunjukkan bahwa d engan adanya u ji open loop tanpa pe ngendali, temperature tidak b isa m encapai set point. Karena p erformansi sistem t ersebut jauh d ari yang d iinginkan, k arena karakteristik plant termasuk orde satu dan tidak dapat mengendalikan d irinya s endiri ke tika t idak d ipasang alat-alat pengendali Gambar 16 open loop 7
8 4.2 Uji Close Loop dengan Mode Kontrol P, PI, PID dan Fuzzy Gain Schedulling PID Controller Pada s ub - bab b erikut a kan d ilakukan perbandingan de ngan menggunakan mode ko ntrol P, PI, dan PID. Parameter yang digunakan dalam mode kontrol P, PI, dan PID sendiri didapat melalui metode Ziegler - Nichols. Tujuan dilakukannya perbandingan ini ad alah u ntuk m engetahui p erbedaan p erforma antara k ontroler berbasis Fuzzy Gain Schedulling dengan mode kontrol P, PI dan PID. Mode Kontrol Proporsional (P) Mode k ontrol p roporsional, de ngan parameter K p. 5. M ode k ontrol pr oporsional dipasang d engan mengambil t ekanan s ebagai referensi. H al itu d imaksudkan k arena p ada Fuzzy Gain Schedulling, ko nfigurasi ut amanya menggunakan tekanan sebagai referensi Mode Kontrol Proporsional Integral Derivatif (PID) Parameter - parameter mode k ontrol P ID dapat d ilihat melalui t abel 4.1. D engan d emikian, perbandingan ko ntroler ini d ilakukan t idak ha nya terhadap d esain fuzzy gain schedulling yang t elah dibuat, namun dibandingkan pula karakteristik untuk masing - masing mode ko ntrol pr oporsional (P), mode ko ntrol pr oporsional integral ( PI) da n mode kontrol p roporsional integral d erivatif (PID). M ode kontrol PID sendiri me rupakan ju mlahan d ari gabungan f ungsi a lih m ode kontrol proporsional, mode kontrol integral, dan mode kontrol derivatif Temperature (C) Gambar 17 Grafik respon economizer dengan mode kontrol P Dari G rafik d iatas r espon d ari s ystem kontrol P t idak da pat mencapai s et po int. D imana hasil r espon yang yang d iperoleh s elalu d iatas setpoint da n ko ntol P t idak t epat di gaunakan u ntuk pengendalian temperatur pada economizer. Mode Kontrol Proporsional Integral (PI) Setelah d ilakukan pe rbandingan d engan mode ko ntrol P, selanjutnya d ilakukan perbandingan dengan mode kontrol PI (Proporsional Integral). Dari perbandingan ini, a kan d iketahui s ejauh mana kemampuan Fuzzy Gain Schedulling apabila dibandingkan dengan mode kontrol PI. Mode Kontrol PI y ang d igunakan bekerja b erdasarkan r eferensi tekanan. P arameter k ontroler yang d igunakan tercantum pada tabel Gambar 19 Grafik respon economizer dengan kontrol PID Mode Kontrol Fuzzy Gain Schedulling PID Controller Berikut a kan d ilakukan U ji Close Loop dengan Fuzzy Gain Schedulling PID Controller. Dimana p ada sub-bab ya ng s ebelumnya telah dilakukan u ji close loop dengan m ode control P,PI dan P ID. P ada k ontrol Gain Schedulling PID Controller telah d ilakukan pa da B ab yang sebelumnya yaitu menggunakan dua input da n t iga output yaitu error dan delta error sebagai in put da n Kp,Ki dan Kd sebagai output Temperature (C) Gambar 2 Grafik r espon economizer dengan kontrol Fuzzy Gain Schedulling Gambar 18 Grafik respon economizer dengan mode control PI Dengan Fuzzy Gain Schedulling ini didapatkan nilai Kp 2, K i 2 da n Kd 5. D ari pe rbandingan data d iatas d apat d ilihat p ada t able d ibawah i ni 8
9 manakah mode ko ntrol yang pa ling baik d iantara mode kontrol P, PI, PID dan Fuzzy Gain Schedulling. Tabel 2 Perbandingan mode kontrol P PI Max. Overshoot % 47.35% 15% Settling Time 5s 35s 4s Dapat d isimpulkan bahwa u ntuk mode pengendali P t idak da pat mencapai s et po int maka tidak d idapatkan nilai maximum overshoot dan settling time. U ntuk m ode pe ngendali P I t erjadi maximum overshoot dan settling time yang t erlalu tinggi ya itu mencapai % da n r espon s istem banyak b erosilasi. Untuk i tu m aka dibuat m ode pengendalian P ID u ntuk m ereduksi overshoot yang tinggi d an r espon s istem yang berosilasi p ada mode pengendalian P I, d engan mode p engendalian PID tetapi ma sih belum b isa me reduksi dengan maksimal dan maximum overshoot masih besar % da n memperpendek n ilai settling time menjadi 35s t etapi respon s istem s udah t idak berisolasi. U ntuk mode pengendali F GS l ebih ba ik l agi da ri pada mode pengendalian PID y ang bi sa m ereduksi overshoot menjadi 15% da n settling time agak l ebih l ama 5 detik m enjadi 4s. I ni membuktikan bahwa d engan controller Fuzzy Gain Schedulling dapat m enekan overshoot menjadi lebih k ecil d an settling time (ts) yang cepat untuk mencapai set point. Semua pengujian ini masih dengan beban yang sesuai d engan k eadaan normal. Untuk m engetahui performasi yang t erbaik d ari Fuzzy Gain Scheduling PID Controller dengan P ID Controlle terhadap perubahan-perubahan beban atau set po in maka a kan dibahas pada sub-bab berikutnya. 4.3 Pengujian dan Analisa Kendali Fuzzy Gain Scheduling PID Controller dengan PID Controller. Maka dalam sub-bab ini akan dibandingkan controller yang terbaik dengan pengujian tracking set point, p enambahan d an p engurangan beban. D engan pengujian-pengujian in i ma sih ma mpukah dari Fuzzy Gain Scheduling PID Controller dengan PID Controller untuk m encapai s et po int de ngan gangguan-ganguan yang ada. Uji tracking set point Pada pe ngujian ini d ilakukan pe ngujian Fuzzy Gain Scheduling PID Controller dengan PID Controller terhadap p erubahan t erhadap setpoint pada proses dengan memberikan uji setpoint naik dan sekaligus u ji setpoint turun pa da s elang w aktu 8 detik. G rafik r espon sistem d engan setpoint : [ ] C dapat dilihat pada gambar di bawah. 5 FGS PID Gambar 22 Uji tracking set point PID dan FGS controller ketika setpoint awal yaitu 12 C. Tabel 3 Tabel performansi setpoint awal yaitu 12 C Max. Overshoot 41.16% 14.58% Settling Time 35s 4s ketika terjadi ketika kenaikan setpoint 5 C Tabel 4 Tabel performansi kenaikan setpoint 5 C Max. Overshoot 15.64% 4.7% Settling Time 25s 3s ketika terjadi ketika penurunan setpoint 2 C Tabel 5 Tabel performansi penurunan setpoint 2 C Max. Underhoot 12.5 % 3.91% Settling Time 25s 3s ketika terjadi ketika penurunan setpoint 5 C Tabel 6 Tabel performansi penurunan setpoint 5 C Max. Underhoot 6% 3.9% Settling Time 32s 3s Untuk respon PID Controller pada kenaikan setpoint awal 12 C m engalami overshoot yang t inggi yaitu mencapai % da n itu membahayakan t erhadap pengendalian t emperature de ngan t emperature yang tinggi j uaga akan m engakibatkan tekanan ya ng ditimbulkan s emakin besar p ula d an itu bisa mengakibatkan kebocoran pada pipa bila terjadi terus menerus. Tetapi dengan Fuzzy Gain Scheduling PID Controller tidak mengalami overshoot yang k ecil yaitu c uma 14. 8% dan itu cukup aman untuk pengendalian temperature. Untuk kenaikan set point awal 12 C degan kenikan yang c ukup t inggi mengakibatkan overshoot yang tinggi pu la t etapi t idak u ntuk pe nurunan set point 5 C kedua jenis controller tersebut tidak mengalami perubahan derastis dan masih sesuai dengan set point. 9
10 Uji kenaikan beban 2% dari keadaan standart Pada u ji ka li ini d ilakukan pe nambahan beban 2% dari keadaan s tandart y aitu s ekitar 12 Kg/s u ntuk l aju massa a liran da n 33 C unt uk pemanas dari s team dari s isa h asi pembakaran y ang tidak digunakan FGS 5 PID Gambar 23 Grafik respon kenikan beban 2% ketika t erjadi penambahan beban 2% da ri ke adaan standart dapat dilihat pada table dibawah ini. Tabel 7 Tabel performansi kenaikan beban 2% Max. Undershoot 47.76% 14.52% Settling Time 25s 35s Dari gr afik d iatas membuktikan b ahwa de ngan kenaikan bebean 2% da ri ke adan s tandart Fuzzy Gain Scheduling PID Controller masih d apat mengikuti set point dengan overshoot yang kecil. PID Controller masih d apat mengikuti set p oint t etapi overshoot yang t inggi yaitu 47.76%. PID Controller cuma bisa stabil dan mempunyai overshoot kecil pada keadaan standart t etapi sangat t idak c ocok unt uk adanya perubahan b eban y ang terlalu j auh b erbeda dengan keadaan yang standart. Uji penurunan beban 2% dari keadaan standart Pada u ji ka li ini d ilakukan pe ngurangan beban 2% da ri ke adaan standart yaitu s ekitar 8 Kg/s u ntuk l aju massa a liran da n 27 C unt uk pemanas dari s team dari s isa h asi pembakaran y ang tidak digunakan. Temperature (C) FGS 5 PID Gambar 24 Grafik respon penurunan beban 2% ketika t erjadi penurunan beban 2% da ri ke adaan standart dapat dilihat pada table dibawah ini. Tabel 8 Tabel performansi penurunan beban 2% Max. Undershoot 45.5% 17.5% Settling Time 5s 4s Dari gr afik pe nurunan beban 2% da ri ke adaan standart m embuktikan bahwa u ntuk PID Controller mempunyai overshoot yang t inggi s ekaili ya itu mencapai 45. 5% da n juga membutuhkan w aktu yang lama u ntuk stabil yaitu 5s. D engan overshoot yang tinggi s ekali m aka PID Controller tidak co cok apabila ada perubahan-perubahan beban namun untuk penurunan beban ini lebih t idak s tabil d ibandingkan dengan penambahan beban. Dari s emua uji diatas m embuktikan b ahwa Fuzzy Gain Scheduling PID Controller masih d apat stabil de ngan pe rubahan-perubahan yang a da. D an ketika terjadi perubahan parameter pada plant, respon Fuzzy Gain Scheduling PID Controller masih mampu menjaga kestabilan sistem. Ideal PID Controller tidak mampu la gi me ngendalikan plant dengan ba ik (respons menjadi tidak stabil). Sedangkan Fuzzy Gain Scheduling PID Controller menghitung ul ang parameter P ID b erdasarkan k ondisi error (E) dan perubahan error (ΔE) yang terjadi. Hal ini membuktikan bahwa a lgoritma ke ndali Fuzzy Gain Scheduling PID Controller mempunyai k elebihan dibandingkan de ngan a lgoritma P ID bi asa. A danya tambahan fuzzy ini d iharapkan pe ngendali lebih responsive t erhadap p erubahan d i plant (mampu melakukan t uning a daptif de ngan pe rubahan plant) sehingga kestabilan sistem tetap terjaga. Agar sebuah proses bisa dikatakan Safe, sistem pengendalian yang mengontrol proses harus Reliable, dan adaptif dalam mengikuti perubahan proses. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Telah d ilakukan p erancangan k ontroler fuzzy gain scheduling PID control pada economizer Waste Heat Boiler (WHB). D engan 2 5 rule base, input (error, delta error) dan output (Kp, Ki dan Kd). 2. Mode ko ntrol P de ngan Kp 5 t idak c ocok digunakan u ntuk control temperature. Untuk mode ko ntrol P I de ngan Kp 4. 5 da n T i mengalami maximum overshoot yang t erlalu tinggi. S edangkan mode c ontrol de ngan P ID masih me ngalami maximum overshoot yang tinggi pula yaitu 47.35% 3. Untuk ko ntrol fuzzy gain scheduling PID control didapatkan pa rameter Kp 2, Ki 2 da n Kd 5 y ang m engalami maximum overshoot yang t idak terlalu t inggi yaitu 15% dan settling time 4s da n t epat un tuk di gunakan sebagai kontrol temperatur pada economizer. 4. Dengan dilakukanya uji beban dan tracking set point, Fuzzy Gain Scheduling PID Controller 1
11 lebih b isa me ngikuti set point dan mengalamai overshoot yang kecil bila dibandingkan dengan mode control PID biasa. S ehingga de ngan adanya t ambahan fuzzy ini p engendali lebih responsive terhadap perubahan di plant (mampu melakukan t uning a daptif de ngan pe rubahan plant) sehingga kestabilan sistem tetap terjaga. BIODATA PENULIS 5.2 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka d apat d iberikan s aran b ahwa u ntuk meningkatkan efisiensi dari sistem Waste Heat Boiler diperlukan pe ngontrolan pa da pe manas a wal yaitu pada economizer dengan pemanasan awal yang stabil maka a kan meringgankan ke rja HP Drum dalam merubah a ir menjadi steam yang d igunakan u ntuk proses produksi di PT. Petrokimia Gresik. DAFTAR PUSTAKA Nama : Doni Kusuma E. NRP : TTL : Bojonegoro, 21 Desember 1988 Alamat : Jl.Raya Bubulan No.5 Bubulan,Bojonegoro erwanda.abiess@gmail.com Riwayat Pendidikan : - SDN 1 Bubulan (1994-2) - SLTPN 1 Bubulan (2-23) - SMAN 3 Bojonegoro (23-26) - D3 T. Instrumentasi (26-29) - Teknik Fisika ITS (29 - sekarang) [1] Ogata, K atsuhik T eknik K ontrol Automatik. Jakarta; Erlangga. [2] Holman, J.P., Jasfi, E PERPINDAHAN KALOR edisi ke 6, Erlangga. [3] Asyari D. Yu nus D iklat K uliah Termodinamika T eknik I I.Universitas D arma Persada Jakarta. [4] <URL: ensi_thermal>, Mei,21 [5] Hamidah, N ur L aila. 21. A nalisa Kinerja Waste Heat Boiler Dengan M etode Kesetimbangan P anas D an M assa D ipabrik 1 (Satu) Pt.Petrokimia Gresik. ITS Surabaya. [6] Zhang, H uaguang & D erong L iu. 26. Fuzzy Modelling And Fuzzy C ontrol. B oston: Birkhauser. [7] Kusuma de wi, S ri. 22. Analisis & desain sistem Fuzzy.Yogyakarta:Graha Ilmu [8] Sulastri, Heni Perancangan I nlet Pressure Control (IP C) H igh P ressure S team T urbin Berbasis L ogika F uzzy-pi G ain S cheduling D i Pltgu T ambak Lorok Pt.Indonesia P ower U BP. Semarang. ITS surabaya 11
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER Oleh : AMRI AKBAR WICAKSONO (2406 100 002) Pembimbing: IBU RONNY DWI NORIYATI & BAPAK TOTOK SOEHARTANTO
Lebih terperinciDesain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve
Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve ROFIKA NUR AINI 1206 100 017 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
Lebih terperinciIr.Muchammad Ilyas Hs DONY PRASETYA ( ) DOSEN PEMBIMBING :
Perancangan Sistem Pengendalian Rasio Aliran Udara dan Bahan Bakar Pada Boiler Di Unit Utilitas PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban Dengan Menggunakan Sistem Pengendali PID -Fuzzy OLEH
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (212) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran pada Pipa Bahan Bakar untuk Kebutuhan Awal Pembakaran Gas Turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Gas
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK.
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK. Seminar Oleh : Wahid Abdurrahman 2409 105 006 Pembimbing : Hendra Cordova
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dibahs mengenai pengujian control reheat desuperheater yang telah dimodelkan pada matlab sebagaimana yang telah dibahas pada bab III, aspek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin be rlomba-lomba unt uk m enawarkan produk yang da pat m emenuhi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa i ni p erkembangan d unia b isnis s emakin cep at, s ehingga s etiap organisasi bi snis m anapun m emiliki s uatu t antangan yang ha rus di hadapi yaitu
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v KATA PENGANTAR... vii ABSTAKSI... ix DAFTAR ISI... x
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA REBOILER METANOL RECOVERY MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING-PID DI PT. ETERINDO NUSA GRAHA GRESIK
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA REBOILER METANOL RECOVERY MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING-PID DI PT. ETERINDO NUSA GRAHA GRESIK (Agus Handrian F, Syamsul Arifin, Roekmono) Jurusan Teknik
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCT BURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER
ERANCANGAN SISEM ENGENDALIAN EMBAKARAN ADA DUC BURNER WASE HEA BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER Amri Akbar Wicaksono, Ronny Dwi riyati, otok Soehartanto. Jurusan eknik Fisika Fakultas eknologi Industri
Lebih terperinciPERANCANGAN KONTROLER KASKADE FUZZY UNTUK PENGATURAN TEKANAN PADA PRESSURE CONTROL TRAINER
TUGAS AKHIR TE 091399 PERANCANGAN KONTROLER KASKADE FUZZY UNTUK PENGATURAN TEKANAN PADA PRESSURE CONTROL TRAINER 38-714 Nur Muhlis NRP 2208 100 662 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut
Lebih terperinciSTUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK
STUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK NOVAN YUDHA ARMANDA 2409 105 032 DOSEN PEMBIMBING: IR. RONNY DWI NORIYATI M.KES IMAM
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG
Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Paisal Tajun Aripin 1, Erna Kusuma Wati 1, V. Vekky R. Repi 1, Hari Hadi Santoso 1,2 1 Program Studi
Lebih terperinciDESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)
DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT) Oleh : Raga Sapdhie Wiyanto Nrp 2108 100 526 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Bambang Sampurno,
Lebih terperinciPERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA
TUGAS AKHIR PERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-153 Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL
J. Math. and Its Appl. ISSN: 1829-605X Vol. 13, No. 1, Mei 2016, 37-48 DESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL Mardlijah 1, Mardiana Septiani 2,Titik Mudjiati
Lebih terperinciPENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME
PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME Mukhtar Hanafi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
Lebih terperinciIII.11 Metode Tuning BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN IV.1 Alat Penelitian IV.2 Bahan Penelitian IV.3 Tata Laksana Penelitian...
DAFTAR ISI SKRIPSI... i PERNYATAAN BEBAS PLAGARIASME... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN TUGAS... iv KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMBANG DAN
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati Rian Apriansyah,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dijelaskan hasil analisa perancangan kontrol level deaerator yang telah dimodelkan dalam LabVIEW sebagaimana telah dibahas pada bab III. Dengan
Lebih terperincipengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp
Strategi Dalam Teknik Pengendalian Otomatis Dalam merancang sistem pengendalian ada berbagai macam strategi. Strategi tersebut dikatakan sebagai strategi konvensional, strategi modern dan strategi berbasis
Lebih terperinciTabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]
1 feedback, terutama dalam kecepatan tanggapan menuju keadaan stabilnya. Hal ini disebabkan pengendalian dengan feedforward membutuhkan beban komputasi yang relatif lebih kecil dibanding pengendalian dengan
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Rancang Bangun Kontrol Logika Fuzzy-PID Pada Plant Pengendalian ph (Studi Kasus : Asam Lemah dan Basa Kuat) Oleh : Fista Rachma Danianta 24 08 100 068 Dosen Pembimbing Hendra Cordova ST, MT. JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB III DINAMIKA PROSES
BAB III DINAMIKA PROSES Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah membaca bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami Dinamika Proses dalam Sistem Kendali. Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti kuiah ini
Lebih terperinciPENGENDALI TEMPERATUR FLUIDA PADA HEAT EXCHANGER DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN PREDIKTIF
PENGENDALI TEMPERATUR FLUIDA PADA HEAT EXCHANGER DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN PREDIKTIF Rr.rahmawati Putri Ekasari, Rusdhianto Effendi AK., Eka Iskandar Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciPerancangan Sistem Kontrol Laju Aliran Bahan Bakar Serta Rasio Pembakaran Berdasarkan Nilai Steam Quality Pada Steam Generator
1 Perancangan Sistem Kontrol Laju Aliran Bahan Bakar Serta Rasio Pembakaran Berdasarkan Nilai Steam Quality Pada Steam Generator Andi Saehul Rizal, Dr.Bambang Lelono W., itri Adi Iskandarianto Jurusan
Lebih terperinciRESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC
RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, SH.,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM CONTROL LEVEL DAN PRESSURE PADA BOILER DI WORKSHOP INSTRUMENTASI BERBASIS DCS CENTUM CS3000 YOKOGAWA
PERANCANGAN SISTEM CONTROL LEVEL DAN PRESSURE PADA BOILER DI WORKSHOP INSTRUMENTASI BERBASIS DCS CENTUM CS3000 YOKOGAWA Oleh : Awal Mu amar 2404 100 030 Pembimbing : Hendra Cordova ST, MT Fitri Adi Ikandarianto
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER
SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER Nursalim Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto-Penfui Kupang,
Lebih terperinciHerry gunawan wibisono Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN DAYA REAKTOR NUKLIR MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DI PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (PTNBR BATAN) BANDUNG Herry gunawan wibisono 2406
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR MENGGUNAKAN ALGORITMA PID SELF TUNING
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR MENGGUNAKAN ALGORITMA PID SELF TUNING BERBASIS FUZZY LOGIC PADA DESUPERHEATER DI UNIT UTILITAS TRANS PASIFIC PETROCHEMICAL INDOTAMA (TPPI) TUBAN ( Dicky Eka Andriansyah,
Lebih terperinciDosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR
Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR 2105100166 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Control system : keluaran (output) dari sistem sesuai dengan referensi yang diinginkan Non linear
Lebih terperinciPENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN
PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN Nazrul Effendy 1), Masrul Solichin 2), Teuku Lukman Nur Hakim 3), Faisal Budiman 4) Jurusan Teknik Fisika, Fakultas
Lebih terperinciBAB VI PENGUJIAN SISTEM. Beberapa skenario pengujian akan dilakukan untuk memperlihatkan
BAB VI PENGUJIAN SISTEM 6.1 Tahap Persiapan Pengujian Beberapa skenario pengujian akan dilakukan untuk memperlihatkan performansi sistem kontrol yang dirancang. Namun perlu dipersiapkan terlebih dahulu
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM CONTROL LEVEL
PERANCANGAN SISTEM CONTROL LEVEL DAN PRESSURE PADA BOILER DI WORKSHOP INTRUMENTASI BERBASIS DCS CENTUM CS3000 YOKOGAWA ( Awal Mu amar, Hendra Cordova, Fitri Adi) Jurusan Teknik Fisika FTI ITS Surabaya
Lebih terperinciLEVEL DAN SISTEM PROTEKSI PADA PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN SISTEM PROTEKSI PADA KNOCK OUT DRUM 260V106 DI PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP Oleh : Fitri Noer Laili (2406100034) Pembimbing : Hendra Cordova, ST, MT PENDAHULUAN
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR PADA JAKET TABUNG BIOREAKTOR ANAEROB
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR PADA JAKET TABUNG BIOREAKTOR ANAEROB Oleh : Syafrial Nurdiansyah NRP 2406 100 037 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA NIP 19650309 19902 1 001 Ir.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pustaka Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai Pengontrol Suhu Menggunakan Proportional Integral berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535 [3].
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (23) -6 Pengendalian Rasio Bahan Bakar dan Udara Pada Boiler Menggunakan Metode Kontrol Optimal Linier Quadratic Regulator (LQR) Virtu Adila, Rusdhianto Effendie AK, Eka
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sepuluh Nopember PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA Oleh : ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember Arya Dwi Prayoga 2408100097 Pembimbing : Fitri
Lebih terperinciAdaptive Fuzzy Untuk Menala Parameter PID pada Sistem Pengaturan Berjaringan. Nastiti Puspitosari L/O/G/O NETWORKED CONTROL SYSTEM (NCS)
L/O/G/O NETWORKED CONTROL SYSTEM (NCS) Adaptive Fuzzy Untuk Menala Parameter PID pada Sistem Pengaturan Berjaringan Nastiti Puspitosari 2208100039 BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM PENGATURAN - ITS TOPIK PEMBAHASAN
Lebih terperinciSISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam
SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam I. Tujuan 1. Mampu melakukan analisis kinerja sistem pengaturan posisi motor arus searah.. Mampu menerangkan pengaruh kecepatan
Lebih terperinciANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT
ANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT Oleh : Agung Prasetya Adhayatmaka NRP 2108100521 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakterisasi XRD (X-Ray Diffraction) Hasil ka rakterisasi X RD sampel di tunjukkan pa da G ambar 4.1 berupa grafik peak to peak, sedangkan data XRD yang berupa grafik search
Lebih terperinci3.5.1 Komponen jaringan syaraf Adaptif Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Simulink MATLAB Mikrokontroler...
DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN TESIS... i PERNYATAAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix INSTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas Akhir
Makalah Seminar Tugas Akhir APLIKASI KENDALI MENGGUNAKAN SKEMA GAIN SCHEDULING UNTUK PENGENDALIAN SUHU CAIRAN PADA PLANT ELECTRIC WATER HEATER Ahmad Shafi Mukhaitir [1], Iwan Setiawan, S.T., M.T. [2],
Lebih terperinciSyahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID
Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Control Unit G.U.N.T Tipe dengan Pengendali PID MEDIA ELEKTRIK, Volume 4 Nomor, Juni 9 SIMULASI KENDALIAN FLOW CONTROL UNIT G.U.N.T TIPE DENGAN PENGENDALI PID Syahrir
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Metode Pengasapan Cold Smoking Ikan asap merupakan salah satu makanan khas dari Indonesia. Terdapat dua jenis pengasapan yang dapat dilakukan pada bahan makanan yaitu hot smoking
Lebih terperinciBAB 4 SIMULASI MODEL MATEMATIS CSTR BIODIESEL
BAB 4 SIMULASI MODEL MATEMATIS CSTR BIODIESEL Pada Bab ini akan dilakukan simulasi model matematis yang didapat di dari Bab sebelumnya. Simulasi akan dilakukan pada model CSTR yang lengkap dan model CSTR
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya Arya Dwi Prayoga, Fitri Adi Iskandarianto,
Lebih terperinciPENGENDALIAN OPTIMAL PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER MENGGUNAKAN METODE LINEAR QUADRATIC REGULATOR (LQR) Oleh : Ika Evi Anggraeni
PENGENDALIAN OPTIMAL PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER MENGGUNAKAN METODE LINEAR QUADRATIC REGULATOR (LQR) Oleh : Ika Evi Anggraeni 206 00 03 Dosen Pembimbing : Dr. Erna Apriliani, M.Si Hendra Cordova, ST,
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-137 Analisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure Ryan Hidayat dan Bambang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang
TUGAS AKHIR RESUME PID Oleh: Nanda Perdana Putra MN 55538 / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang PROPORSIONAL INTEGRAL DIFERENSIAL (PID) Pendahuluan Sistem
Lebih terperinciANALISA KINERJA WASTE HEAT BOILER
ANALISA KINERJA WASTE HEAT BOILER DENGAN METODE KESETIMBANGAN PANAS DAN MASSA DIPABRIK 1 (SATU) PT.PETROKIMIA GRESIK ( Nur Laila Hamidah, Ir.Sarwono,MM, Ir.Ronny Dwi Noriyati,M.Kes) Jurusan Teknik Fisika
Lebih terperinciUJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID
UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID Joko Prasetyo, Purwanto, Rahmadwati. Abstrak Pompa air di dunia industri sudah umum digunakan sebagai aktuator
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI Pada Bab III akan dibahas perancangan simulasi kontrol level deaerator. Pada plant sebenarnya di PLTU Suralaya, untuk proses kontrol level deaerator dibuat di
Lebih terperinciOleh : Rahman NRP : Jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Oleh : Rahman NRP : 2406 100 081 Pembimbing I: Imam Abadi ST, MT. NIP. 19761006 199903 1002 Pembimbing II: Ir. M.Ilyas H. S. NIP. 19490919 197903 1002 Jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinci(Heni Sulastri, Syamsul Arifin, Aulia Siti Aisjah)
PERANCANGAN INLET PRESSURE CONTROL (IPC) HIGH PRESSURE STEAM TURBIN BERBASIS LOGIKA FUZZY-PI GAIN SCHEDULING DI PLTGU TAMBAK LOROK PT.INDONESIA POWER UBP SEMARANG (Heni Sulastri, Syamsul Arifin, Aulia
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG 38-714 SYSTEM MODELLING WITH PID CONTROLLER APPLYING CIANCONE
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISA SISTEM KONTROL LEVEL DAN INSTRUMENTASI PADA HIGH PRESSURE HEATER PADA UNIT 1 4 DI PLTU UBP SURALAYA. Disusun Oleh : ANDREAS HAMONANGAN S (10411790) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA
Lebih terperinciKONTROL CASCADE GENERALIZED PREDICTIVE UNTUK BOILER DRUM LEVEL BY ASTRIATONO ( )
KONTROL CASCADE GENERALIZED PREDICTIVE UNTUK BOILER DRUM LEVEL BY ASTRIATONO (2210105028) PERMASALAHAN PERUBAHAN JUDUL Pergantian judul hanya mengubah metode kontrol yang digunakan dikarenakan plant boiler
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek Analisis Pressure Control Pada Absorber (101-C1) di CO 2 Removal Field Subang
Makalah Seminar Kerja Praktek Analisis Pressure Control Pada Absorber (101-C1) di CO 2 Removal Field Subang Reza Dwi Imami (L2F008080) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG
Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Lilik Kurniawan (L2F008053) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Lebih terperinciPENGENDALIAN SUHU DAN KETINGGIAN AIR PADA BOILER MENGGUNAKAN KENDALI PID DENGAN METODE TEMPAT KEDUDUKAN AKAR (ROOT LOCUS)
PENGENDALIAN SUU DAN ETINGGIAN AIR PADA BOILER MENGGUNAAN ENDALI PID DENGAN METODE TEMPAT EDUDUAN AAR (ROOT LOCUS) Wijaya urniawan Program Magister Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang ABSTRA Pada
Lebih terperinciSISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID
SISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID Wisnu Broto *), Ane Prasetyowati R. **) Prodi Elektro Fakultas Teknik Univ. Pancasila, Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta, 12640 Email: *) wisnu.agni@gmail.com
Lebih terperinciAplikasi Kendali PID Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian Suhu Cairan pada Plant Electric Water Heater
Available online at TRANSMISI Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi TRANSMISI, 12 (1), 21, 27-32 Research Article Aplikasi Kendali Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk t erus di gali, dikembangkan da n di tingkatkan p eranannya unt uk
18 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan na sional merupakan s uatu ke giatan yang be rlangsung s ecara terus-menerus da n be rkesinambungan yang bertujuan unt uk m eningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciIV. PERANCANGAN SISTEM
SISTEM PENGATURAN KECEPATAN PUTARAN MOTOR PADA MESIN PEMUTAR GERABAH MENGGUNAKAN KONTROLER PROPORSIONAL INTEGRAL DEFERENSIAL (PID) BERBASIS MIKROKONTROLER Oleh: Pribadhi Hidayat Sastro. NIM 8163373 Jurusan
Lebih terperinciSadra Prattama NRP Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, ST, MT NIP
PRESENTASI SEMINAR TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada STRIPPERPV 3300 Dengan Metode FEEDBACK FEEDFORWARD di PT. JOB Pertamina-PetroChina East Java Sadra Prattama NRP. 2406.100.055 Dosen
Lebih terperinciPengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa dengan Metode PID Self Tuning Berdasarkan Fuzzy pada Rancangan Mobil Hybrid
Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa dengan Metode PID Self Tuning Berdasarkan Fuzzy pada Rancangan Mobil Hybrid Septian Ekavandy #, Dedid Cahya Happyanto #2 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM. Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Kecepatan Motor DC
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem kontrol, baik secara software dan hardware yang akan digunakan untuk mendukung keseluruhan sistem yang
Lebih terperinciANALISA EFISIENSI PERFORMA HRSG ( Heat Recovery Steam Generation ) PADA PLTGU. Bambang Setyoko * ) Abstracts
ANALISA EFISIENSI PERFORMA HRSG ( Heat Recovery Steam Generation ) PADA PLTGU Bambang Setyoko * ) Abstracts Heat Recovery Steam Generator ( HRSG ) is a construction in combine cycle with gas turbine and
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI BERJARINGAN MENGGUNAKAN METODE DECOUPLING DAN KONTROLER STATE FEEDBACK UNTUK SISTEM MIMO PADA BOILER PLANT SIMULATOR
PERANCANGAN SISTEM KENDALI BERJARINGAN MENGGUNAKAN METODE DECOUPLING DAN KONTROLER STATE FEEDBACK UNTUK SISTEM MIMO PADA BOILER PLANT SIMULATOR Dian Samto Bagus Pramana, Rusdhianto Effendie A.K, Joko Susila
Lebih terperinciPengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy
ABSTRAK Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy Felix Pasila, Thiang, Oscar Finaldi Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya - Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam proses PLTU dibutuhkan fresh water yang di dapat dari proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap, untuk menghasilkan uap dibutuhkan air yang dipanaskan secara bertahap melalui beberapa heater sebelum masuk ke boiler untuk dipanaskan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY LOGIC DI PLTU UNIT II PT.PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY LOGIC DI PLTU UNIT II PT.PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK ( Angga Setyawan, Bambang Lelono, Purwadi Agus Darwinto) Jurusan Teknik
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK
PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK Oleh : AHMAD ADHIM 2107100703 Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl.-Ing., Ph.D. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebanyakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Didalam dunia industri, dituntut suatu proses kerja yang aman dan berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah banyak serta dengan waktu
Lebih terperinciyang dihasilkan sensor LM35 karena sangat kecil. Rangkaian ini adalah tipe noninverting
61 BAB IV PENGUJIAN, ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian sistem pengendali kenaikan suhu udara dengan kendali PID menggunakan PLC LG MASTER-K120S dan modul ekspansi PLC
Lebih terperinciSedangkan untuk hasil perhitungan dengan parameter tuning PID diperoleh :
4.2 Self Tuning PID Controller Untuk lebih memaksimalkan fungsi controller maka perlu dilakukan tuning lebih lanjut terhadap parameter PID pada controller yaitu pada nilai PB, Ti, dan Td. Seperti terlihat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem kontrol, baik secara software maupun hardware yang digunakan untuk mendukung keseluruhan sistem
Lebih terperinciTeknik Sistem Pengaturan Teknik Elektro - Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Teknik Sistem Pengaturan Teknik Elektro - Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Perancangan Kontroler Fuzzy PD untuk Kontrol Toleransi Kesalahan Sensor Oleh Moch Hafid [2211 106
Lebih terperinciBAB 5 KOMPONEN DASAR SISTEM KONTROL
BAB 5 KOMPONEN ASAR SISTEM KONTROL 5. SENSOR AN TRANSMITER Sensor: menghasilkan fenomena, mekanik, listrik, atau sejenisnya yang berhubungan dengan variabel proses yang diukur. Trasmiter: mengubah fenomena
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MICROKONTROLLER UNTUK SISTEM KENDALI KECEPATAN BRUSHLESS DC MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID PID FUZZY
Implementasi Microkontroller untuk Sistem Kendali Kecepatan (Kristiyono dkk.) IMPLEMENTASI MICROKONTROLLER UNTUK SISTEM KENDALI KECEPATAN BRUSHLESS DC MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID PID FUZZY Roedy
Lebih terperinciAPLIKASI KONTROL OPTIMAL LQG UNTUK PENGENDALIAN WATER LEVEL STEAM DRUM BOILER Di PG. Kebon Agung Malang Jawa Timur
1 APLIKASI KONTROL OPTIMAL LQG UNTUK PENGENDALIAN WATER LEVEL STEAM DRUM BOILER Di PG. Kebon Agung Malang Jawa Timur Rudito Prayogo. 1, M Aziz Muslim.ST.MT.PhD. 2, Ir. Purwanto.MT. 2 1 Mahasiswa Teknik
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG
Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Bambang Nur Cahyono (L2F008013) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Jln.
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI BOILER MENGGUNAKAN ALGORITMA PID PADA PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON
PERANCANGAN SISTEM KENDALI BOILER MENGGUNAKAN ALGORITMA PID PADA PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON DESIGN CONTROL SYSTEM BOILER USING PID ALGORITHM ON PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengendalian Suhu Kumbung Jamur dengan Logika Fuzzy
Perancangan Sistem Pengendalian Suhu Kumbung Jamur dengan Logika Fuzzy Dosen pembimbing : Hendra Cordova, ST, MT Mahendra Ega Higuitta- 24 08 100 054 Ekologi Jamur Tiram Pertumbuhan jamur tiram sangat
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK
RANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode
Lebih terperinciSimulasi Control System Design dengan Scilab dan Scicos
Simulasi Control System Design dengan Scilab dan Scicos 1. TUJUAN PERCOBAAN Praktikan dapat menguasai pemodelan sistem, analisa sistem dan desain kontrol sistem dengan software simulasi Scilab dan Scicos.
Lebih terperinciSIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC
F.5 SIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC M. Subchan Mauludin *, Rony Wijanarko, Nugroho Eko Budiyanto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh Tengah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. apapun. D alam ka jian manajemen s trategik, pe ngukuran h asil ( performance)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini dan yang akan datang banyak perusahaan dituntut untuk m enempuh l angkah-langkah yang s trategik da lam be rsaing p ada kondi si apapun.
Lebih terperinciLOGO OLEH : ANIKE PURBAWATI DOSEN PEMBIMBING : KATHERIN INDRIAWATI, ST.MT.
LOGO Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan Keluaran Steam Separator Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Output Steam di PT. Pertamina Geothermal Energy area Kamojang, Jawa Barat OLEH : ANIKE PURBAWATI 2408100037
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Model Based Controller Dengan Menggunakan Internal Model Control (IMC) Yang Ditunning Berdasarkan Perubahan Set Point dan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pemodelan Kontrol Level Air Steam Drum Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan
Perancangan Sistem Pemodelan Kontrol Level Air Steam Drum Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan Ardian Oktakaisar, Supari, Herwin Suprijono Jurusan Teknik elektro, Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciAnalisa Unjuk Kerja Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dengan Menggunakan Pendekatan Porous Media di PLTGU Jawa Timur
Analisa Unjuk Kerja Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dengan Menggunakan Pendekatan Porous Media di PLTGU Jawa Timur Nur Rima Samarotul Janah, Harsono Hadi dan Nur Laila Hamidah Departemen Teknik Fisika,
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Proporsional Integral Derivative (PID) Didalam suatu sistem kontrol kita mengenal adanya beberapa macam aksi kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar Persetujun Lembar Pernyataan Orsinilitas Abstrak Abstract Kata Pengantar Daftar Isi
DAFTAR ISI Lembar Persetujun ii Lembar Pernyataan Orsinilitas iii Abstrak iv Abstract v Kata Pengantar vi Daftar Isi vii Daftar Gambar ix Daftar Tabel xii Daftar Simbol xiii Bab I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar
Lebih terperinciOleh : Heldi Usman
TUGAS AKHIR ANALISA SISTEM PENGENDALIAN PRESSURE PADA PCV 351 DI DPPU NGURAH RAI-DENPASAR BALI Oleh : Heldi Usman 2407 100 047 Pembimbing: IBU RONNY DWI NORIYATI & BAPAK TOTOK SOEHARTANTO Permasalahan
Lebih terperinci