PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA REBOILER METANOL RECOVERY MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING-PID DI PT. ETERINDO NUSA GRAHA GRESIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA REBOILER METANOL RECOVERY MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING-PID DI PT. ETERINDO NUSA GRAHA GRESIK"

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA REBOILER METANOL RECOVERY MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING-PID DI PT. ETERINDO NUSA GRAHA GRESIK (Agus Handrian F, Syamsul Arifin, Roekmono) Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Keputih Sukolilo, Surabaya Abstrak Distillation Column merupakan proses pemisahan yang paling banyak digunakan dan salah satu komponennya adalah reboiler. Distillation Column memisahkan suatu komponen campuran berdasarkan komposisi dari cairan dan uap dari bentuk awal yang berupa cairan.temperaturepada reboiler perlu dikendalikan untuk menjaga kestabilan suhu keluaran metanol sehinggga tingkat kemurnian yang diinginkan dapat diperoleh.untuk mendapatkan harga tuning Kp, Ki dan Kd dilakukan dengan metode T-L osilasi dan didapatkan nilai Kp = 13.4, Ki = 0.3 dan Kd = Menggunakan pengendali fuzzy gain scheduling - PI didapatkan karakteristik respon output yang lebih baik dibandingkan dengan pengendali PID. Untuk pengendali PID didapatkan nilai maximum overshoot = 18,88 %, settling time = 74detik. Sedangkan untuk Fuzzy Gain Scheduling - PID didapatkan nilai Maximum overshoot = 0 %, settling time = 34detik. Kata Kunci: Temperature, Reboiler, Fuzzy Gain Scheduling - PID I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu proses pemisahan atau separation process yang menggunakan distillation column, seringkali terdapat permasalahan yang berkaitan dengan kestabilan hasil keluaran temperature yang dibutuhkan. Hal ini bisa disebabkan oleh kondisi awal temperature, yang dalam hal ini adalah metanol dari keluaran preheater dan hasil pemurnian yang kurang sesuai dengan kondisi tingkat kemurnian metanol yang diinginkan. Proses pemisahan dengan distillation column ini umumnya memanfaatkan perbedaan titik didih antara komponen-komponen dalam metanol yang akan dimurnikan..dengan adanya proses perpindahan panas yang terjadi, terdapat kemungkinan yang bisa menyebabkan kurangnya tingkat kemurnian metanol yang diperoleh. Dampak langsung yang terjadi adalah kemurnian produk yang nilai ekonomisnya menjadi relatif rendah jika dibandingkan terhadap konsumsi energi yang diperlukan. Oleh karena itu temperature hasil proses pemisahan ini perlu dilengkapi dengan sistem pengendalian yang lebih baik. Hal ini juga diperkuat dengan pengendalian temperature metanol di pabrik yang belum menemukan parameter tunning yang tepat untuk pengendalian PID. Kondisi tersebut dirasa masih kurang optimal karena masih bisa terjadi kesalahan dan selisih antara temperature steam yang keluar dari reboiler dan temperature metanol yang dihasilkan. Oleh karena itu desain sistem pengendalian padaproses pemisahan akibat perubahan temperature dalam reboiler metanol recovery sangat dibutuhkan agar hasil keluaran temperature metanol yang diperolehdengan menerapkan kesetimbangan energi dapat terjagakestabilan temperaturenya. Fuzzy Logic Control, merupakan suatu metode pengendalian berbasis pengetahuan, logika dan aturan-aturan atau rule berdasarkan pengalaman (expert system). Pada Tugas Akhir ini, Fuzzy Logic Control, diimplementasikan sebagai gain chedulling pada sistem pengendali PID pada reboiler metanol recovery. Dengan demikian hasil yang diharapkan adalah menghasilkan sistem pengendalian yang lebih baik, serta metanol dapat mencapai temperature yang diinginkan dan menghasilkan metanol dengan tingkat kemurnian yang dibutuhkan. 1

2 II. TEORI PENUNJANG 3. 1 Distillation Column Distillation Columnmerupakan proses pemisahan yang paling banyak digunakan dan salah satu yang mudah dipahami dalam pengoperasiannya. Distillation Column memisahkan suatu komponen campuran berdasarkan komposisi dari cairan dan uap dari bentuk awal yang berupa cairan.pengendalian pada sistem perlengkapan ini meliputi manipulasi kesetimbangan energi yang digunakan untuk menghasilkan tingkat kemurnian dan komposisi dari suatu produk. Bagian terpenting dari perlengkapan distillation column adalah main tower, dimana bagian ini memiliki 2 tujuan. Pertama adalah memisahkan feed menjadi bagian uap yang menaiki column dan bagian cair yang menuruni column. Kedua adalah mendapatkan campuran antara dua aliran yang berlawanan arah, hal ini untuk mendapatkan perpindahan yang lebih efektif pada komponen cairan yang turun. Gambar 2.1 Distillation Column Dan Perlengkapannya 3. 2 Reboiler Cairan yang berada pada bagian bawah column dipanaskan kembali di dalam reboiler, dimana reboiler adalah salah satu perlengkapan distillation column yang memberikan perpindahan panas. Reboiler digunakan untuk menguapkan cairan yang masuk sehingga uap yang dihasilkan masuk kembali dan naik ke column, dan cairan sisanya akan tertinggal di bagian bawah column sebagai residu. Tangki reboiler vertical dan horizontal bekerja dengan sirkulasi natural, dimana aliran yang mengalir ke reboiler disebabkan oleh ketidakseimbangan tekanan hidrostatik antara cairan di dalam tower dan campuran di dalam tube reboiler Hukum Kesetimbangan Dasar yang digunakan untuk memodelkan reboiler metanol recovery ini adalah prinsip kesetimbangan massa dan energi. Sebagian besar proses yang terjadi pada plant dimodelkan dalam bentuk persamaaan matematis, sehingga proses yang terjadi di dalam plant bisa dijelaskan masksudnya secara fisis. Kesetmbangan Massa Pendekatan model matematis dimana massa yang terakumulasi merupakan selisih laju massa masuk dengan laju massa keluar. Dengan mengetahui massa yang terakumulasi didalam sistem maka mekanisme perubahan massa per satuan waktu dapat diketahui seperti berikut: [akumulasi massa per satuan waktu] = [massa masuk per satuan waktu] - [massa keluar per satuan waktu] Dengan adalah laju aliran fluida dengan satuan volume per satuan waktu untuk aliran masuk sistem.sedangkan adalah laju aliran fluida keluar sistem untuk satuan volume per satuan waktu dengan asumsi bahwa densitas konstan. Kesetimbangan Energi Pendekatan model matematis dimana energi yang terakumulasi sama dengan selisih antara energi total input per satuan waktu dengan energi total output persatuan waktu ditambah dengan Energi total yang dialirkan ke dalam sistem seperti berikut:. [akumulasi energi per satuan waktu] = [energi masuk per satuan waktu] - [energi keluar per satuan waktu] + [energi steam per satuan waktu] Dimana : A : luas penampang reboiler metanol recovery h : ketinggian reboiler metanol recovery : kalor spesifik : temperature fluida yang masuk : temperature fluida yang keluar : temperature fluida yang diinginkan Q : energi panas steam 2

3 Subtitusi persamaan pada prinsipp kesetimbangann massa ke persamaan pada prinsipp kesetimbangann energi Sehingga persamaan ekivalen dengan persamaan Penyederhanaan persamaan Dari persamaan diatas diketahui persamaan aplace adalah sebagai berikut: Kontroler PID Kontroler PID adalahpengendali konvensional yang sering digunakan dalam berbagai unit pengendalian proses. Hal inidikarenakan PID mempunyai struktur yang relatif sederhana dan performansi yang baik padaa daerah operasi yang luas. Untuk mempercepat respon maka dibutuhkan pengendali derivative, sehingga kekurangan yang adaa pada pengendali integral dapat ditutupi. Jadi ketiga mode pengendali Proportional, Integral dan Derivative masing-masing berguna untuk mempercepat reaksi sistem, menghilangkan offset dan mendapatkan energi ekstra di saat-saat awal perubahan load. Gambar 2.2 Diagram Blok Kontroler PID 3. 5 Pengendali PID merupakan pengendali yang banyak digunakan di industri proses karena bentuknya yang sederhana dan mudah diimplementasikan. Untuk mengatasi permasalahan biasanya adalah dengan menggunakan metode Fuzzy Gain Scheduling-PID. Temperature fluida yang terlalu rendah akan menyebabkan kondisi hasil pemisahan yang masih dekat dengan kondisi awal sebelum dipisah.sehingga metanol yang diperoleh masih terlalu sedikit jika dibandingkan dengan konsumsi energi steam yang digunakan untuk perpindahan panas pada metanol. Sebaliknya bila Temperature fluida yang terlalu tinggi akan menyebabkan tingkat kemurnian metanol yang diperoleh kurang sempurna. Hal ini dikarenakan proses pemisahan yang memanfaatkan perbedaan titik didih tidak akan tercapai. Komponenseharusnya komponen dalam crude metanol yang terpisah dan masih dalam fase cair akan ikut menguap dan mempengaruhi kemurniann metanol ketika didinginkan di condenser Logika Fuzzy Logika fuzzy dapat mengatasi dinamika proses yang rumit dan komplek, hal ini bisa didapat tanpa harus mengetahui model matematika seperti padaa logika konvensional. Gagasan kuncinya adalah mengembangkan suatu kerangka yang variabel utamanya ketidakpastian presisi (Imprecision). Dimana suatu fungsi yang mengekspresikan derajat kepemilikan suatuu himpunan dilambangkann terhadap suatuu harga antar 0 sampai 1.Logika fuzzy mengolah informasi dari variabel numerik menjadi variabel linguistik. Perkembangan penggunaan logika fuzzy adalah PID-fuzzy atau fuzzy controller.fuzzy Controller menunjukkan kontrol yang stabil pada banyak macam proses non-linear. Tetapi metode ini memiliki kelemahan, yaitu banyaknya rule base, sehingga membutuhkan banyak biaya dan waktu penyesuaian jika terjadi perubahan kondisi proses. Selanjutnya diusahakan perancangan yang lebih sederhana dan pengendali yang lebih efisien dari formulasi fuzzy biasa tanpa kehilangan kestabilan. Metode baru yang disarankan adalah Fuzzy Gain Scheduling Sistem Pengendaliann Temperature pada Reboiler Metanol Recovery Gain Schedulling

4 Dimana parameter kendali berubah secara otomatis.hal ini terjadi jika perubahan kondisi operasi yang menyebabkan kinerja kendali menurun, dimana dapat diketahui dari nilai error dan derror.metode ini dinamakan Fuzzygain scheduling- PID. Pada aplikasi ini, fuzzy berfungsi menghitung secara otomatis parameter kontrol PID (Kp, Ti dan Td), berdasarkan kondisi signal error (E) dan perubahan error (ΔE). Secara umum, diagram fuzzy PID gain scheduling kendali dapat digambarkan seperti berikut. Gambar 2.3 Diagram Blok Sistem Kontrol Fuzzy Gain Scheduling-PID Variabel tambahan yang akan dijadikan variabel penjadwal pada dasarnya harus terkorelasi atau berhubungan dengan titik kerja atau kondisi proses yang dikontrol. Variabel tersebut dapat saja berupa output proses itu sendiri atau variabel input lain yang secara langsung mempengaruhi dinamika proses. Dalam bentuknya yang sederhana, metode kontrol gain scheduling ini dapat direalisasikan dalam sebuah tabel yang berisi himpunan parameter PID untuk berbagai kondisi yang mungkin terjadi selama pengontrolan proses berlangsung. III. PERANCANGAN DAN METODOLOGI 3. 1 Pemodelan Matematis Reboiler Dasar yang digunakan untuk memodelkan reboiler metanol recovery ini adalah prinsip kesetimbangan massa dan energi. Sehingga proses yang terjadi di dalam plant bisa dijelaskan masksudnya secara fisis. Untuk kondisi plant: : 0.28 / : / : / : 0.8/ : 0.6 / Sehingga untuk Gain Proses adalah sebagai berikut: Model Matematis Temperature Transmitter Pengukuran pada sensor temperatur di Reboiler Metanol Recovery menggunakan prinsip perbedaan antara temperature fluida maksimum dan temperature fluida minimum dalam reboiler. Setelah diperoleh nilai perbedaan temperature tersebut maka data perhitungan ini dikirim dalam bentuk sinyal elektrik sebesar 4-20 ma. Nilai GainTransmitter : Sehingga Gain Untuk Temperature Transmiter : Katup Pengendali (control valve) Fungsi transfer control valve dan actuator dapatdidekati dengan persamaan orde satu dengan asumsi bahwa control valve yang digunakan mempunyaikarakteristik aliran yang liniersebagai berikut: Gain Control Valve: 0.78 / GainActuator: / 15 3 / 20 4 /

5 Sehingga diperoleh gain total control valve:. / Sehingga gain untuk control valve adalah sebagai berikut: Penentuan Parameter Tunning PID Untuk mendapatkan sistem control yang memiliki hasil yang stabil dan kualitas pengendalian yang optimal, maka parameter dalam controller PID juga harus ditentukan terlebih dahulu. Hal yang perlu dilakukan adalah mendapatkan variabel nilai gain dengan mendapatkan kestabilan dari suatu sistem. Kestabilan sistem dapat dicari dengan menentukan persamaan karakteristik dan pole-pole pada fungsi transfernya. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Closed Loop Pada penggunaan metode ini, hal yang paling diutamakan adalah mencari nilai ultimate gain (Ku). Nilai Ku dicari sedemikian rupa dengan melakukan settingparametercontroller sehingga dengan nilai tersebut sistem control menghasilkan respon yang berosilasi secara kontinyu dan berkelanjutan karena dengan semakin besar Ku, maka respon sistem akan mencapai kondisi osilasi. Berikut ini adalah persamaan matematis pada sistem closed loop: Dari persamaan matematis tersebut di atas didapat, bahwa persamaan karakteristik sistem adalah; Karakteristik dari tiap persamaan sistem untuk closedloop adalah pada bagian denumerator dari transfer function maka persamaan karakteristik sistem untuk kontroler PID adalah: 1 0 Sehingga didapat susunan sebagai berikut: Perhitungan kriteria kestabilan untuk analisa sistem kontrol dimana sistem dikatakan stabil jika akar-akar karakteristik berada di sebelah kiri sumbu imajiner dan sebaliknya kurang stabil jika berada di sebelah kanan sumbu imajiner. Pada hubungan kestabilan di sumbu imajiner, diperoleh ω. Sehingga subtitusi ω pada persamaan diatas menjadi sebagai berikut: ω ω ω ω ω ω 0 Persamaan diatas dapat dibagi menjadi 2 pada bagian real dan imajiner sebagai berikut: Untuk bagian real: ω 0 Untuk bagian imajiner: ω ω 0 Sehingga dapat diperoleh nilai ω sebagai berikut: ω ω ω ω Untuk nilai Pu adalah: 2 ω Nilai Ku sebagai berikut:

6 Didapatkan: Gu = Pu = Perancangan Kontroler Dengan Fuzzy Gain Schedulling-PID Untuk mengolah data masukan dibutuhkan beberapa fungsi meliputi fungsi fuzzifikasi yang akan mengubah nilai crisp (nilai aktual) menjadi nilai fuzzy (nilai kabur). Selain itu, dibutuhkan pula fungsi defuzzifikasi, yaitu fungsi untuk memetakan kembali nilai fuzzy menjadi nilai crisp yang menjadi output/nilai solusi permasalahan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk perancangan kontroler dengan Fuzzy Gain Schedulling-PID menggunakan software Matlab adalah sebagai berikut: 1. Menentukan parameter tuning PID terbaik berdasarkan simulasi pada simulink. 2. Menetapkan data input dan output. 3. Fuzzifikasi 4. Membuat aturan fuzzy yang akan digunakan dalam operasi fuzzy. 5. Metode Pengambilan Keputusan (Inferensi/ Rule Evalution). 6. Strategi Defuzzifikasi Menentukan Parameter Tuning PID Terbaik Berdasarkan Simulasi Pada Simulink. Nilai-nilai parameter tunning PID yang telah didapatkan dengan perhitungan dipakai sebagai nilai range maksimal untuk Fuzzy Gain Schedulling-PID. Parameter PID yang menggunakan metode osilasi untuk mencari tingkat kestabilan yang baik ini akan dijadwal sehingga nilai keluaran pada Fuzzy Gain Schedulling-PID akan mendapatkan respon yang diinginkan. Penjadwalan nilai parameter bermula dari nila minimal yaitu 0 sampai nilai maksimal yaitu nilai parameter PID itu sendiri Menetapkan Data Input Dan Output. Kontroler logika fuzzy tidak memerlukan persamaan matematis yang rumit, yang diperlukan adalah data input dan output yang benar, dimana data tersebut merepresentasikan karakteristik dari pengendali. Dalam perancangan Fuzzy Gain Schedulling- PID terdapat dua masukan, pertama yaitu nilai error yang diperoleh dari nilai keluaran transmitter dan dibandingkan dengan nilai masukan awal kontroler.kedua adalah deltaerror yang diperoleh dari nilai error yang ditunda dan dibandingkan dengan nilaierror yang baru. Sedangkan keluaran ada tiga, yaitu nilai parameter Kp, Ki, Kd dimana nilai-nilai keluaran dari Fuzzy Gain Schedulling-PID ini nantinya akan dikalikan dengan nilai error dan digabungkan untuk mendapatkan nilai sinyal yang diperlukan untuk masukan control valve. Sedangkan untuk metode pengambilan keputusan menggunakan metode inferensi Max-min (Mamdani) dengan data aturan sistem AND yang dalam aturannya menggunakan aturan operasi minimum mamdani, dan defuzzifikasi COA (Center of Area) Fuzzifikasi Proses memetakan masukan dan keluarandari variabel crips kedalam variabel linguist. Tidak ada aturan yang baku dalam pemilihan fungsi keanggotaan himpunan fuzzy, tapi penggunaan fungsi keanggotaan harus mewakili karakteristik himpunan fuzzy yang dibutuhkan. Fungsi keanggotaan yang digunakan adalah bentuk segitiga, baik untuk keluaran maupun masukan dan memiliki tambahan bentuk trapesium sebagai nilai batas range yang digunakan. Berikut adalah tampilan fungsi keanggotan yang dipakai dalam perancangan fungsi keanggotaan dari error: Gambar dibawah dapat menunjukkan nilai range masukan yang mewakili nilai error temperatur proses yang terjadi yaitu bernilai -40 o C sampai 40 o C dari set point 100 o C. Gambar 3.5 Fungsi Keanggotaan Variabel Error 6

7 Jumlah membership function yang digunakan adalah 5, yaitu 2 berbentuk trapesium sebagai batas dari minimal dan maksimal dan 3 berbentuk segitiga sebagai pemerkecil error. Berikut adalah tampilan yang dipakai dalam perancangan fungsi keanggotaan dari delta error: Gambar diatas dapat menunjukkan nilai range keluaran pengendali Fuzzy Gain Schedulling- PID yang mewakili nilai variabel parameter Kp. Nilai range yang digunakan untuk variabel ini didapatkan dari perhitungan nilai parameter PID dengan metode osilasi untuk mencari kestabilan yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut adalah tampilan yang dipakai dalam perancangan fungsi keanggotaan dari Ki: Gambar 3.6 Fungsi Keanggotaan Variabel Delta Error Gambar diatas dapat menunjukkan nilai range masukan yang mewakili nilai delta error temperatur proses yang terjadi yaitu bernilai -5 o C sampai 5 o C dari set point 100 o C. Jumlah membership function yang digunakan sama dengan yang digunakan untuk masukan error sebelumnya, yaitu 3 berbentuk segitiga untuk pemerkecil delta error dan 2 berbentuk trapesium sebagai batas range sesuai dengan keluaran proses yang terjadi. Perancangan untuk membership function delta error dengan bentuk dan susunan seperti ini dimaksudkan untuk mengatasi kurangnya tingkat kestabilan yang terjadi pada respon keluaran proses. Pada tahap selanjutnya dilakukan pemetaan nilai crisp keluaran berupa parameter Kp, Ki dan Kd. Data pada proses pengendalian berbentuk crisp, dan dengan fuzzifikasi ini, nilai crisp yang teramati dipetakan ke nilai fuzzy yang bersesuaian dengan rentang kerja (range) setiap variable masukannya. Berikut adalah tampilan yang dipakai dalam perancangan fungsi keanggotaan dari Kp: Gambar 3.8 Fungsi Keanggotaan Parameter Ki Gambar 3.8 dan gambar 3.9 dapat menunjukkan nilai range keluaran pengendali Fuzzy Gain Schedulling-PID yang mewakili nilai variabel parameter Kid dan Kd. Nilai range yang digunakan untuk variabel ini juga didapatkan dari perhitungan nilai parameter PID dengan metode osilasi untuk mencari kestabilan yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut adalah tampilan yang dipakai dalam perancangan fungsi keanggotaan dari Kd: Gambar 3.9 Fungsi Keanggotaan Parameter Kd Gambar 3.7 Fungsi Keanggotaan Parameter Kp Membuat Aturan Dalam Operasi Fuzzy. Dalam pemembuatan aturan fuzzy diperlukan pemahaman tentang sistem yang akan dibangun dengan logika fuzzy. Pembuatan aturan logika fuzzy biasanya dikembangkan dari operators experience atau experimental data. 7

8 Pada penelitian ini didasarkan pada hubungan antara input dan output pada proses yang terjadi di plant sesuai dengan pengalaman operator yang menguasai pengendaliannya. Dimana untuk singkatan-singkatan pada tabel yang digunakan sebagai keterangan adalah sebagai berikut: NB = Negatif Besar, NK= Negatif Kecil, Z = Zero, PK = Positif Kecil, PB = Positif Besar, S = Steady, K = Kecil, B = Besar. Tabel 3.1 Rule Base Untuk Parameter Kp Tabel 3.2 Rule Base Untuk Parameter Ki Tabel 3.3 Rule Base Untuk Parameter Kd Setelah mendapatkan fungsi keanggotaan perlu dibuat adanya perancangan basis aturan (rule base). Basis aturan (rule base) meliputi kumpulan aturan kontroler logika fuzzy untuk menyatakan aksi pengendali agar mencapai tujuan yang diharapkan. Pembuatan aturan dari logika fuzzy pada penelitian ini didasarkan pada pengaruh nilai parameter PID (Kp, Ki dan Kd) terhadap respon pengendalian. Adapun aturan dalam menentukan nilai parameter PID adalah dapat ditunjukkan dengan desain basis aturan logika fuzzy pada FIS editor matlab dimana basis aturan terdiri dari 25 aturan. Gambar 3.10 Basis Aturan Logika Fuzzy Pada Matlab Metode Pengambilan Keputusan Proses pengambilan keputusan yang sering disebut sebagai proses inferensi, adalah langkah untuk mendapatkan sinyal pengendali logika fuzzy sesuai basis aturan yang ada. Nilai masukan (error, delta error) yang diperoleh dari keluaran proses dan set point diolah untuk menentukan aturan mana yang digunakan. Terdapat dua metode inferensi fuzzy yang paling sering digunakan dalam kendali logika fuzzy, yaitu: Metode inferensi max min (mamdani) Metode max dot Pada Tugas Akhir ini, metode pengambilan keputusan yang digunakan adalah metode max-min. Pada metode max-min, dalam penerapannya menggunakan aturan operasi minimum mamdani. Proses pengambilan keputusan diawali ketika logika fuzzy mendapat masukan nilai error temperature dan delta error, berikut adalah mengubahnya ke dalam nilai logika fuzzy berdasarkan fungsi keanggotaan yang telah dibuat sebelumnya, dan disesuaikan dengan variabel linguistiknya Defuzzifikasi Defuzzifikasi adalah proses pengubahan kembali besaran fuzzy yang ditampilkan dalam bentuk himpunan-himpunan dengan fungsi keanggotaannya untuk menjadi bentuk data crisp (nilai sebenarnya/ nilai tegas). Proses pengubahan data fuzzy menjadi data crispdiperlukan karena plant hanya mengenal nilai tegas yang sesungguhnya sebagai besaran untuk 8

9 regulasi prosesnya. Metode defuzzifikasi yang digunakan adalah metode centroid. Metode centroid ini juga dikenal sebagai metode COA (Center of Area) atau metode Center of Gravity. Pada metode ini nilai crisp keluarannya diperoleh berdasarkan titik berat dari kurva hasil proses pengambilan keputusan. Pada Tugas Akhir ini, aksi pengendali PID yang dihasilkan oleh logika fuzzy mewakili besarnya nilai parameter Kp, Ki dan Kd yang masuk ke PID Controller. Besarnya parameter Kp, Ki dan Kd selalu berubah ubah sesuai dengan kondisi keluaran temperature dalam Reboiler Metanol Recovery. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada Bab ini akan ditunjukkan hasil pengujian beserta analisanya. Data-data respon keluaran yang telah didapatkan dari simulasi kemudian dianalisa dan dibahas berdasarkan teori dasar.bagian ini adalah hasil dari pelaksanaan prosedur dari perancangan pada Bab III, kemudian dari hasil tersebut diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan yang pada akhirnya tercapai pada tujuan yang telah ditetapkan pada Bab I Tuning Parameter PID Pengendalian temperatur dengan menggunakan controller PID perlu diketahui nilai gain K p, T i,dan T d nya. ada beberapa cara dalam mencari nilai PID. Pada penelitian kali ini menggunakan cara osilasi dan menggunakan metode Tyreus Luben. Untuk mendapatkan kinerja sistem kendali yang memiliki performansi yang handal dan kestabilan pengendalian yang optimal, maka parameter dalam pengendali juga harus memiliki nilai yang optimal. Metode Osilasi Tyreus Luben (T - L) Untuk metode Tyreus Lubenosilasi dilakukan dengan metode closed loop oscillation. Pada saat menggunakan metode ini, hal yang dilakukan adalah mencari nilai ultimate gain (Gu) dan Periode Ultimate (Pu) seperti yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya. sehingga dengan nilai tersebut sistem kendali menghasilkan respon yang berosilasi secara kontinyu dan berkelanjutan. Berikut ini adalah tabel parameter-parameter tunning close loop dengan acuan ultimate gain (Gu) dan Periode Ultimate (Pu) untuk metode Tyreus Luben: Gu = Pu = Tabel 4.1 Parameter Hasil Tunning Close Loop Osillation Mode Kontrol PID Kp Ti Td Tyreus Luben GU PU PU Sehingga nilai-nilai parameter tunning PID adalah berikut ini: Tabel 4.2 Parameter Tunning TL Pada Matlab: Kp 13.4 Ti 44.9 Ki 0.3 Td 3.3 Kd 49.2 Dari tabel diatas didapatkan parameter tunning PID untuk Mode Kontrol PIDTyreus Luben, dan nilai parameter-parameter yang dibutuhkan untuk Blok Kontroler PID pada Matlab Pengujian Pengendali PID Penyajian hasil simulasi ditampilkan dalam bentuk grafik respon keluaran sistem, sinyal keluaran kontroller dan prosentase error. Sistem yang telah dirancang diuji dengan lima pengujian, yaitu uji respon masukan step, uji tracking setpoint, dan uji beban. Uji Respon Masukan Step Pada pengujian ini kondisi sistem ideal tanpa adanya gangguan diberikan masukan step dengan setpoint yang sesuai dengan kondisi operasi normal sistem yang diinginkan yaitu temperature 100 o C. Gambar 4.5 Respon Sistem Pengendali PID Dengan TL Closed Loop 9

10 Dari hasil simulasi dengan temperatur akhir sebesar 100 o C diperoleh maximumovershoot pada temperatur keluaran reboiler mencapai C dengan nilai-nilai yang lain seperti berikut: Max. Overshoot = % Settling Time = 74 s Error Steady state = % Uji Beban (Load) Pada pengujian ini, sistem yang dirancang diberi perubahan nilai beban dari nilai mass flow steam, dimana sistem pengujian beban ini berhubungan langsung pada proses pada reboiler metanol recovery yang menghasilkan temperature keluaran. Pada pengujian temperature ini dilakukan dengan penambahan dan pengurangan sesaat dengan memanipulasi laju aliran steam. Pengujian beban yang dilakukan ini diharapkan mendapatkan nilai temperature yang tetap dan tidak terlalu berubah dari set point Pengujian dan Analisa Performansi Kendali Fuzzy Gain Scheduling-PID Uji performansi kendali Fuzzy Gain Scheduling-PID dilakukan dengan menjalankan simulasi pada software Simulink Matlab.Berikut merupakan gambar tampilan simulasi pengendalian temperature Reboiler Metanol Recovery menggunakan Fuzzy Gain Scheduling-PID. Uji Respon Masukan Step Uji performansi yang dilakukan adalah dengan memberikan masukan berupa besaran step yang dalam hal ini berupa temperatur 100 o C dan load sebesar 60 o C yang berasal dari temperatur keluaran preheater, nilai ini sesuai dengan data operasi plant pada saat kondisi normal. Karakteristik performansi pengendalian temperatur ketika tanpa gangguan. Gambar 4.6 Respon PID Uji Beban Naik Pada pengujian beban pada pengendalian temperature dilakukan penambahan dan pengurangan saat detik ke-180 pada laju aliran steam yang menuju reboiler sebesar 25 %, sehingga nantinya temperature fluida dalam reboiler metanol recovery akan berubah. Gambar 4.7 Respon PID Uji Beban Turun Gambar 4.8 Grafik Uji Respon Closed Loop Menggunakan FGS-PID Dari hasil simulasi dengan temperatur akhir sebesar 100 o C diperoleh temperatur keluaran reboiler nilai-nilai seperti berikut: Max. Overshoot = Settling Time = 34 s Error Steady state = 0,0626 % Dari pengujian diperoleh hasil bahwa pengendalian yang menggunakan kendali fuzzy Gain Schedulling-PID mempercepat respon untuk mencapai kestabilan yang dalam hal ini direpresentasikan dengan nilai Settling Time dan Error Steady state. Sedangkan perancangan Fuzzy Gain Scheduling-PID jugamenghitung ulang parameter PID berdasarkan kondisi error (E) dan perubahan error (ΔE) yang terjadi. 10

11 Hal ini membuktikan bahwa kendali Fuzzy Gain Scheduling-PID mempunyai kelebihan dibandingkan dengan algoritma PID biasa. Adanya tambahan fuzzy ini diharapkan pengendali lebih responsive terhadap kestabilan di plant (mampu melakukan tuning adaptif dengan perubahan plant) sehingga kestabilan sistem tetap terjaga. Uji Beban (Load) Pada pengujian temperature untuk FGS-PID ini juga dilakukan dengan penambahan dan pengurangan sesaat dengan memanipulasi laju aliran steam seperti pada PID Pengujian beban yang dilakukan ini diharapkan mendapatkan nilai temperature yang tetap dan tidak terlalu berubah dari set point Uji ResponSinyal Step Pabrik Pada pengujian ini, akan dilakukan pengujian respon sistem pengendalian temperature Reboiler menggunakan PID controller, yaitu controller yang ada di lapangan saat ini, dengan menggunakan nilainilai dari DCS.Demikian pula dengan tuning Kp, Ki dan Kd yang dilakukan pada PID controller diberikan setpoint yang sama, yaitu temperatur100 o C. Gambar 4.11 Grafik Simulasi Uji Sinyal Step Gambar 4.9 Respon FGS-PID Uji Beban Naik Pada pengujian beban pada pengendalian temperature dilakukan penambahan dan pengurangan saat detik ke-180 pada laju aliran steam yang menuju reboiler sebesar 25 %, sehingga nantinya temperature fluida dalam reboiler metanol recovery akan berubah. Gambar 4.10 Respon FGS-PID Uji Beban Turun Pada gambar di atas adalah respon keluaran dengan menggunakan PID controller untuk tunning yang dilakukan oleh pabrik, dan garis hijau adalah setpoint yang harus dicapai pengendali. Pada respon ini selain memiliki maksimum overshoot yang tinggi juga memiliki error steadystate yang harus dihilangkan sehingga proses keluaran dapat terjaga kestabilannya Uji TrackingSetpoint Naik dan Turun Uji ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pengendali dalam mengatasi kondisi pada saat diberikan gangguan internal berupa perubahan setpoint. Pada Uji trackingsetpoint ini, akan diuji performa dari sistem pengendalian temperatur yang telah didesain, baik dengan Fuzzy logic control, maupun dengan PID controller yang telah ada di lapangan. Uji TrackingSetpointturun dilakukan dengan mememberikan set point 100 o C kemudian diubah menjadi 80 o C, dan uji trackingsetpoint naik dilakukan menaikkan 100 o C menjadi 120 o C. Adapun hasil respon tracking naik dan turun setpoint adalah ditunjukkan pada gambar berikut: 11

12 Gambar Hasil Respon Pada Uji TrackingTurunSetpoint Gambar 4.13 Hasil Respon Pada Uji TrackingNaikSetpoint Gambar diatas merupakan hasil dari simulasi close loop dengan menggunakan kontroler Fuzzy Gain Schedulling-PID (ditunjukkan pada warna biru) dan kontroler - kontroler pembanding, yaitu mode kontrol PID yang dilakukan pabrik (ditunjukkan pada warna merah) dan PID secara teori (ditunjukkan pada warna hijau). Tampak pada grafik kontroler berbasis Fuzzy Gain Schedulling-PID memiliki keunggulan dengan tidak adanya maximumovershoot, itu dikarenakan konfigurasi dari rule base dan membership function yang digunakan didalamnya. Untuk mode kontrol PID memiliki grafik respon yang masih memiliki maksimum overshoot, sehingga tampak pada grafik kedua respon sistem memiliki maksimum overshoot yang hamper sama ketika set point dinaikkan atau diturnnkan. Hal ini sangat berbeda pada maksimum overshoot yang terjadi pada awal respon. Mode kontrol PID secara teori memang memiliki respon sistem yang lebih baik daripada mode kontrol PID pabrik, namun dengan nilai maximum overshoot 19,59 % masih dapat dikatakan bahwa untuk aplikasi ini, desain Fuzzy Gain Schedulling-PID yang dirancang tetap lebih baik. Pada tabel berikut ditampilkan nilai untuk masing-masing karakteristik respon dengan menggunakan berbagai mode kontrol. Tampak bahwa Fuzzy Gain Schedulling-PID dengan konfigurasi rule base dan membership function didalamnya mampu mengatur nilai respon variabel temperatur. Tampak pada hasil tabel, Fuzzy Gain Schedulling-PID memiliki keunggulan dimana tidak terjadi maximumovershoot, dan respon berjalan relatif lebih cepat bila dibandingkan mode kontrol PID teori apalagi PID pabrik. Konfigurasi rule base dan membership function dari Fuzzy Gain Schedulling-PID ini adalah, nilai keluaran sinyal yang diberikan sesuai dengan error dan delta error yang diterima. Artinya adalah bahwa algoritma kontrol yang telah dibangun sesuai, sehingga sinyal kontrol sebagai sinyal keluaran dapat diberikan lebih cepat sebagai akibat tidak adanya proses matematika yang dilakukan. Dengan memberikan sinyal kontrol tertentu dalam menanggapi error dan delta error dari keluaran proses, system dapat memberikan keuntungan waktu pencapaian settling time yang relatif cepat bila dibandingkan mode kontrol pembanding yang lainnya. Fungsi alih untuk masing - masing komponen pada mode kontrol PID berperan sebagai operasi matematika oleh sinyal error yang masuk ke dalam kontroler. Sedangkan pada Fuzzy Gain Schedulling- PID, sinyal kontrol ditentukan terlebih dahulu dengan mengacu hasil keluaran yang didapatkan terlebih dahulu dari kontroler PID sehingga diketahui range sinyal masukan kontrol untuk mencapai set point masing - masing proses variabel. No Tabel 4.3 Karakteristik Respon Max. Overshoot (%) Fuzzy Gain Schedulling-PID Setling Time (s) Peak Time (s) Ess (%) ,

13 No Max. Overshoot (%) Mode Kontrol PID (Pabrik) Setling Time (s) Peak Time (s) Ess (%) ,2783 No Max. Overshoot (%) Mode Kontrol PID (Teori) Setling Time (s) Peak Time (s) Ess (%) ,0005 V. KESIMPULAN 5. 1 Kesimpulan Dari keseluruhan metodologi, pengujian, analisa serta pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan debagai berikut: 1. Telah dilakukan pemodelan dan perancangan sistem pengendali temperature methanol pada reboiler methanol recovery dengan Fuzzy Gain Scheduling-PID dipt. Eterindo Nusa Graha Gresik. yang mampu memenuhi target yang diberikan. 2. Berdasarkan simulasi hasil real plant didapatkan maksimum overshoot = %, time settling 321 s, ess = % 3. Berdasarkan simulasi hasil rancangan FGS-PID didapatkan maksimum overshoot = - %, time settling 34 s, ess = % 4. Performansi FGS-PID lebih baik daripada PID yaitu dapat dilihat dari segi settling time yang lebih cepat dan maksimum overshoot yang lebih kecil. sumur minyak dan gas dengan menggunakan kontroler pid di PT. Pertamina EP Region Jawa, Field Subang Tambun, Surabaya Ogata, Katshuiko, Teknik Kontrol Automatik I, Prentice Hall Inc, Smith, A. Carlos, Principles and Practice of Automatic Process Control, John Wiley & Son.Inc,1997. Stephanopoulos, George, Chemical Process Control An Introduction to Theory and Practice Hall International.Inc, DATA PENULIS Nama : Agus Handrian Firmanto TTL : Gresik, 18Agustus 1987 Alamat : Jl.Kpt. Dulasim 2E No. 22, Gresik Riwayat Pendidikan SDN Sidomoro I Gresik SLTPN I Gresik SMU Negri I Gresik Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Teknik Fisika ITS agushandrian@yahoo.com DAFTAR PUSTAKA Liptak G.Bela : Instrument Engineers Handbook4 th Process Control and Optimization, Gunterus, Frans, Falsafah Dasar Sistem Pengendalian Proses, Elex Media Komputindo, Jakarta.,1994 Nusantoro Djoko, Perancangan sistem pengendalian level pada monitoring produksi 13

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dibahs mengenai pengujian control reheat desuperheater yang telah dimodelkan pada matlab sebagaimana yang telah dibahas pada bab III, aspek

Lebih terperinci

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve ROFIKA NUR AINI 1206 100 017 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dijelaskan hasil analisa perancangan kontrol level deaerator yang telah dimodelkan dalam LabVIEW sebagaimana telah dibahas pada bab III. Dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER Oleh : AMRI AKBAR WICAKSONO (2406 100 002) Pembimbing: IBU RONNY DWI NORIYATI & BAPAK TOTOK SOEHARTANTO

Lebih terperinci

Ir.Muchammad Ilyas Hs DONY PRASETYA ( ) DOSEN PEMBIMBING :

Ir.Muchammad Ilyas Hs DONY PRASETYA ( ) DOSEN PEMBIMBING : Perancangan Sistem Pengendalian Rasio Aliran Udara dan Bahan Bakar Pada Boiler Di Unit Utilitas PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban Dengan Menggunakan Sistem Pengendali PID -Fuzzy OLEH

Lebih terperinci

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME Mukhtar Hanafi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Rancang Bangun Kontrol Logika Fuzzy-PID Pada Plant Pengendalian ph (Studi Kasus : Asam Lemah dan Basa Kuat) Oleh : Fista Rachma Danianta 24 08 100 068 Dosen Pembimbing Hendra Cordova ST, MT. JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

Herry gunawan wibisono Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT

Herry gunawan wibisono Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN DAYA REAKTOR NUKLIR MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DI PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (PTNBR BATAN) BANDUNG Herry gunawan wibisono 2406

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN Nazrul Effendy 1), Masrul Solichin 2), Teuku Lukman Nur Hakim 3), Faisal Budiman 4) Jurusan Teknik Fisika, Fakultas

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG

Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Paisal Tajun Aripin 1, Erna Kusuma Wati 1, V. Vekky R. Repi 1, Hari Hadi Santoso 1,2 1 Program Studi

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (212) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran pada Pipa Bahan Bakar untuk Kebutuhan Awal Pembakaran Gas Turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati

Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati Rian Apriansyah,

Lebih terperinci

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1] 1 feedback, terutama dalam kecepatan tanggapan menuju keadaan stabilnya. Hal ini disebabkan pengendalian dengan feedforward membutuhkan beban komputasi yang relatif lebih kecil dibanding pengendalian dengan

Lebih terperinci

BAB III DINAMIKA PROSES

BAB III DINAMIKA PROSES BAB III DINAMIKA PROSES Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah membaca bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami Dinamika Proses dalam Sistem Kendali. Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti kuiah ini

Lebih terperinci

Sedangkan untuk hasil perhitungan dengan parameter tuning PID diperoleh :

Sedangkan untuk hasil perhitungan dengan parameter tuning PID diperoleh : 4.2 Self Tuning PID Controller Untuk lebih memaksimalkan fungsi controller maka perlu dilakukan tuning lebih lanjut terhadap parameter PID pada controller yaitu pada nilai PB, Ti, dan Td. Seperti terlihat

Lebih terperinci

pengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp

pengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp Strategi Dalam Teknik Pengendalian Otomatis Dalam merancang sistem pengendalian ada berbagai macam strategi. Strategi tersebut dikatakan sebagai strategi konvensional, strategi modern dan strategi berbasis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pustaka Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai Pengontrol Suhu Menggunakan Proportional Integral berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535 [3].

Lebih terperinci

BAB VI PENGUJIAN SISTEM. Beberapa skenario pengujian akan dilakukan untuk memperlihatkan

BAB VI PENGUJIAN SISTEM. Beberapa skenario pengujian akan dilakukan untuk memperlihatkan BAB VI PENGUJIAN SISTEM 6.1 Tahap Persiapan Pengujian Beberapa skenario pengujian akan dilakukan untuk memperlihatkan performansi sistem kontrol yang dirancang. Namun perlu dipersiapkan terlebih dahulu

Lebih terperinci

Makalah Seminar Tugas Akhir

Makalah Seminar Tugas Akhir Makalah Seminar Tugas Akhir APLIKASI KENDALI MENGGUNAKAN SKEMA GAIN SCHEDULING UNTUK PENGENDALIAN SUHU CAIRAN PADA PLANT ELECTRIC WATER HEATER Ahmad Shafi Mukhaitir [1], Iwan Setiawan, S.T., M.T. [2],

Lebih terperinci

STUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK

STUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK STUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK NOVAN YUDHA ARMANDA 2409 105 032 DOSEN PEMBIMBING: IR. RONNY DWI NORIYATI M.KES IMAM

Lebih terperinci

Perancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)

Perancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-128 Perancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-153 Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

Lebih terperinci

Aplikasi Kendali PID Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian Suhu Cairan pada Plant Electric Water Heater

Aplikasi Kendali PID Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian Suhu Cairan pada Plant Electric Water Heater Available online at TRANSMISI Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi TRANSMISI, 12 (1), 21, 27-32 Research Article Aplikasi Kendali Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL

DESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL J. Math. and Its Appl. ISSN: 1829-605X Vol. 13, No. 1, Mei 2016, 37-48 DESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL Mardlijah 1, Mardiana Septiani 2,Titik Mudjiati

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KONTROL ph PADA SEMIBATCH REACTOR DENGAN MENGGUNAKANFUZZY LOGIC CONTROL UNTUK STUDI KASUS PENETRALAN CH3COOH DAN NaOH

PERANCANGAN SISTEM KONTROL ph PADA SEMIBATCH REACTOR DENGAN MENGGUNAKANFUZZY LOGIC CONTROL UNTUK STUDI KASUS PENETRALAN CH3COOH DAN NaOH PERANCANGAN SISTEM KONTROL ph PADA SEMIBATCH REACTOR DENGAN MENGGUNAKANFUZZY LOGIC CONTROL UNTUK STUDI KASUS PENETRALAN CH3COOH DAN NaOH Roza Hamidyantoro, Hendra Cordova, Ronny Dwi Noriyati Jurusan Teknik

Lebih terperinci

RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC

RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, SH.,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM. Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Kecepatan Motor DC

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM. Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Kecepatan Motor DC BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem kontrol, baik secara software dan hardware yang akan digunakan untuk mendukung keseluruhan sistem yang

Lebih terperinci

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Control Unit G.U.N.T Tipe dengan Pengendali PID MEDIA ELEKTRIK, Volume 4 Nomor, Juni 9 SIMULASI KENDALIAN FLOW CONTROL UNIT G.U.N.T TIPE DENGAN PENGENDALI PID Syahrir

Lebih terperinci

PENGENDALIAN OPTIMAL PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER MENGGUNAKAN METODE LINEAR QUADRATIC REGULATOR (LQR) Oleh : Ika Evi Anggraeni

PENGENDALIAN OPTIMAL PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER MENGGUNAKAN METODE LINEAR QUADRATIC REGULATOR (LQR) Oleh : Ika Evi Anggraeni PENGENDALIAN OPTIMAL PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER MENGGUNAKAN METODE LINEAR QUADRATIC REGULATOR (LQR) Oleh : Ika Evi Anggraeni 206 00 03 Dosen Pembimbing : Dr. Erna Apriliani, M.Si Hendra Cordova, ST,

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Kontrol Laju Aliran Bahan Bakar Serta Rasio Pembakaran Berdasarkan Nilai Steam Quality Pada Steam Generator

Perancangan Sistem Kontrol Laju Aliran Bahan Bakar Serta Rasio Pembakaran Berdasarkan Nilai Steam Quality Pada Steam Generator 1 Perancangan Sistem Kontrol Laju Aliran Bahan Bakar Serta Rasio Pembakaran Berdasarkan Nilai Steam Quality Pada Steam Generator Andi Saehul Rizal, Dr.Bambang Lelono W., itri Adi Iskandarianto Jurusan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v KATA PENGANTAR... vii ABSTAKSI... ix DAFTAR ISI... x

Lebih terperinci

Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel

Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel Poppy Dewi Lestari 1, Abdul Hadi 2 Jurusan Teknik Elektro UIN Sultan Syarif Kasim Riau JL.HR Soebrantas km 15

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pengujian dan analisa sistem merupakan tahap akhir dari realisasi pengendali PID pada pendulum terbalik menggunakan mikrokontroller ATmega8 agar dapat dilinearkan disekitar

Lebih terperinci

DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)

DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT) DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT) Oleh : Raga Sapdhie Wiyanto Nrp 2108 100 526 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Bambang Sampurno,

Lebih terperinci

PERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA

PERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai

Lebih terperinci

PERANCANGAN KONTROLER KASKADE FUZZY UNTUK PENGATURAN TEKANAN PADA PRESSURE CONTROL TRAINER

PERANCANGAN KONTROLER KASKADE FUZZY UNTUK PENGATURAN TEKANAN PADA PRESSURE CONTROL TRAINER TUGAS AKHIR TE 091399 PERANCANGAN KONTROLER KASKADE FUZZY UNTUK PENGATURAN TEKANAN PADA PRESSURE CONTROL TRAINER 38-714 Nur Muhlis NRP 2208 100 662 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah

BAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Didalam dunia industri, dituntut suatu proses kerja yang aman dan berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah banyak serta dengan waktu

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi

BAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Proporsional Integral Derivative (PID) Didalam suatu sistem kontrol kita mengenal adanya beberapa macam aksi kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral

Lebih terperinci

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID Joko Prasetyo, Purwanto, Rahmadwati. Abstrak Pompa air di dunia industri sudah umum digunakan sebagai aktuator

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya

Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya Arya Dwi Prayoga, Fitri Adi Iskandarianto,

Lebih terperinci

Kontrol Kecepatan Motor Induksi Menggunakan Metode PID-Fuzzy

Kontrol Kecepatan Motor Induksi Menggunakan Metode PID-Fuzzy Kontrol Kecepatan Motor Induksi Menggunakan Metode PID-Fuzzy Tianur -1 #1, Dedid Cahya Happiyanto -2 #2, Agus Indra Gunawan -3 #3, Rusminto Tjatur Widodo -4 #4 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK

RANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK RANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode

Lebih terperinci

PERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR)

PERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR) PERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR) Fihir, Hendra Cordova Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS

Lebih terperinci

Kontroler Fuzzy-PI untuk Plant Coupled-Tank

Kontroler Fuzzy-PI untuk Plant Coupled-Tank Kontroler Fuzzy-PI untuk Plant Coupled-Tank Mochamad Nur Qomarudin 1 Surabaya, 4 Mei 2013 Abstrak Saya awali dokumen ini dengan Nama Alloh, Tuhan Semesta Alam, Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sebagian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem kontrol, baik secara software maupun hardware yang digunakan untuk mendukung keseluruhan sistem

Lebih terperinci

Institut Teknologi Sepuluh Nopember PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA

Institut Teknologi Sepuluh Nopember PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA Oleh : ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember Arya Dwi Prayoga 2408100097 Pembimbing : Fitri

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang TUGAS AKHIR RESUME PID Oleh: Nanda Perdana Putra MN 55538 / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang PROPORSIONAL INTEGRAL DIFERENSIAL (PID) Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode Pencarian Akar Persamaan Karakteristik

Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode Pencarian Akar Persamaan Karakteristik JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode Pencarian Akar Persamaan Karakteristik Muhammad Riza Alaydrus, Hendra Cordova ST, MT. Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Sadra Prattama NRP Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, ST, MT NIP

Sadra Prattama NRP Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, ST, MT NIP PRESENTASI SEMINAR TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada STRIPPERPV 3300 Dengan Metode FEEDBACK FEEDFORWARD di PT. JOB Pertamina-PetroChina East Java Sadra Prattama NRP. 2406.100.055 Dosen

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember

IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG 38 714 Abstrac Satryo Budi Utomo, Universitas Jember Satryo.budiutomo@yahoo.com Pressure Process Control of Trainer studying

Lebih terperinci

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy ABSTRAK Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy Felix Pasila, Thiang, Oscar Finaldi Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya - Indonesia

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam I. Tujuan 1. Mampu melakukan analisis kinerja sistem pengaturan posisi motor arus searah.. Mampu menerangkan pengaruh kecepatan

Lebih terperinci

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER Nursalim Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto-Penfui Kupang,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR MENGGUNAKAN ALGORITMA PID SELF TUNING

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR MENGGUNAKAN ALGORITMA PID SELF TUNING PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR MENGGUNAKAN ALGORITMA PID SELF TUNING BERBASIS FUZZY LOGIC PADA DESUPERHEATER DI UNIT UTILITAS TRANS PASIFIC PETROCHEMICAL INDOTAMA (TPPI) TUBAN ( Dicky Eka Andriansyah,

Lebih terperinci

Analisa Kestabilan Sistem dalam Penelitian ini di lakukan dengan dua Metode Yaitu:

Analisa Kestabilan Sistem dalam Penelitian ini di lakukan dengan dua Metode Yaitu: Analisa Kestabilan Sistem dalam Penelitian ini di lakukan dengan dua Metode Yaitu: o Analisa Stabilitas Routh Hurwith 1. Suatu metode menentukan kestabilan sistem dengan melihat pole-pole loop tertutup

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK.

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK. PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK. Seminar Oleh : Wahid Abdurrahman 2409 105 006 Pembimbing : Hendra Cordova

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK

PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK Oleh : AHMAD ADHIM 2107100703 Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl.-Ing., Ph.D. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebanyakan

Lebih terperinci

PENGENDALI TEMPERATUR FLUIDA PADA HEAT EXCHANGER DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN PREDIKTIF

PENGENDALI TEMPERATUR FLUIDA PADA HEAT EXCHANGER DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN PREDIKTIF PENGENDALI TEMPERATUR FLUIDA PADA HEAT EXCHANGER DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN PREDIKTIF Rr.rahmawati Putri Ekasari, Rusdhianto Effendi AK., Eka Iskandar Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

LEVEL DAN SISTEM PROTEKSI PADA PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP

LEVEL DAN SISTEM PROTEKSI PADA PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN SISTEM PROTEKSI PADA KNOCK OUT DRUM 260V106 DI PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP Oleh : Fitri Noer Laili (2406100034) Pembimbing : Hendra Cordova, ST, MT PENDAHULUAN

Lebih terperinci

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC Afriadi Rahman #1, Agus Indra G, ST, M.Sc, #2, Dr. Rusminto Tjatur W, ST, #3, Legowo S, S.ST, M.Sc #4 # Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Adaptive Fuzzy Untuk Menala Parameter PID pada Sistem Pengaturan Berjaringan. Nastiti Puspitosari L/O/G/O NETWORKED CONTROL SYSTEM (NCS)

Adaptive Fuzzy Untuk Menala Parameter PID pada Sistem Pengaturan Berjaringan. Nastiti Puspitosari L/O/G/O NETWORKED CONTROL SYSTEM (NCS) L/O/G/O NETWORKED CONTROL SYSTEM (NCS) Adaptive Fuzzy Untuk Menala Parameter PID pada Sistem Pengaturan Berjaringan Nastiti Puspitosari 2208100039 BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM PENGATURAN - ITS TOPIK PEMBAHASAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Tujuan Merancang dan merealisasikan robot pengikut dinding dengan menerapkan algoritma logika fuzzy.

BAB I PENDAHULUAN Tujuan Merancang dan merealisasikan robot pengikut dinding dengan menerapkan algoritma logika fuzzy. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tujuan skripsi ini dibuat, latar belakang permasalahan yang mendasari pembuatan skripsi, spesifikasi alat yang akan direalisasikan dan sistematika penulisan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pengendalian Suhu Kumbung Jamur dengan Logika Fuzzy

Perancangan Sistem Pengendalian Suhu Kumbung Jamur dengan Logika Fuzzy Perancangan Sistem Pengendalian Suhu Kumbung Jamur dengan Logika Fuzzy Dosen pembimbing : Hendra Cordova, ST, MT Mahendra Ega Higuitta- 24 08 100 054 Ekologi Jamur Tiram Pertumbuhan jamur tiram sangat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Metode Pengasapan Cold Smoking Ikan asap merupakan salah satu makanan khas dari Indonesia. Terdapat dua jenis pengasapan yang dapat dilakukan pada bahan makanan yaitu hot smoking

Lebih terperinci

3.5.1 Komponen jaringan syaraf Adaptif Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Simulink MATLAB Mikrokontroler...

3.5.1 Komponen jaringan syaraf Adaptif Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Simulink MATLAB Mikrokontroler... DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN TESIS... i PERNYATAAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix INSTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Kendali Lup[1] Sistem kendali dapat dikatakan sebagai hubungan antara komponen yang membentuk sebuah konfigurasi sistem, yang akan menghasilkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MICROKONTROLLER UNTUK SISTEM KENDALI KECEPATAN BRUSHLESS DC MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID PID FUZZY

IMPLEMENTASI MICROKONTROLLER UNTUK SISTEM KENDALI KECEPATAN BRUSHLESS DC MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID PID FUZZY Implementasi Microkontroller untuk Sistem Kendali Kecepatan (Kristiyono dkk.) IMPLEMENTASI MICROKONTROLLER UNTUK SISTEM KENDALI KECEPATAN BRUSHLESS DC MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID PID FUZZY Roedy

Lebih terperinci

SIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC

SIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC F.5 SIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC M. Subchan Mauludin *, Rony Wijanarko, Nugroho Eko Budiyanto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh Tengah

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY Doni Salami 1, Iwan Setiawan 2, Wahyudi 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

MAKALAH. Sistem Kendali. Implementasi Sistim Navigasi Wall Following. Mengguakan Kontrol PID. Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda

MAKALAH. Sistem Kendali. Implementasi Sistim Navigasi Wall Following. Mengguakan Kontrol PID. Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda MAKALAH Sistem Kendali Implementasi Sistim Navigasi Wall Following Mengguakan Kontrol PID Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda oleh : ALFON PRIMA 1101024005 PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic Luh Kesuma Wardhani, Elin Haerani Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian Terkait Perkembangan teknik pengendalian di dunia industri dewasa ini sangat pesat. Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam rangka menemukan teknik kendali baru

Lebih terperinci

Root Locus A. Landasan Teori Karakteristik tanggapan transient sistem loop tertutup dapat ditentukan dari lokasi pole-pole (loop tertutupnya).

Root Locus A. Landasan Teori Karakteristik tanggapan transient sistem loop tertutup dapat ditentukan dari lokasi pole-pole (loop tertutupnya). Nama NIM/Jur/Angk : Ardian Umam : 35542/Teknik Elektro UGM/2009 Root Locus A. Landasan Teori Karakteristik tanggapan transient sistem loop tertutup dapat ditentukan dari lokasi pole-pole (loop tertutupnya).

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Keputih Sukolilo, Surabaya 60111

Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Keputih Sukolilo, Surabaya 60111 PERANCANGAN KENDALI CERDAS BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK PENINGKATAN PERFORMANSI MANUVERING KAPAL (Maratul Hamidah, Dr.Ir. Aulia Siti Aisjah, MT, Dr. Ir. A.A. Masroeri M.Eng ) Jurusan Teknik Fisika Fakultas

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM CONTROL LEVEL

PERANCANGAN SISTEM CONTROL LEVEL PERANCANGAN SISTEM CONTROL LEVEL DAN PRESSURE PADA BOILER DI WORKSHOP INTRUMENTASI BERBASIS DCS CENTUM CS3000 YOKOGAWA ( Awal Mu amar, Hendra Cordova, Fitri Adi) Jurusan Teknik Fisika FTI ITS Surabaya

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan memberikan penjelasan awal mengenai konsep logika fuzzy beserta pengenalan sistem inferensi fuzzy secara umum. 2.1 LOGIKA FUZZY Konsep mengenai logika fuzzy diawali

Lebih terperinci

SISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID

SISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID SISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID Wisnu Broto *), Ane Prasetyowati R. **) Prodi Elektro Fakultas Teknik Univ. Pancasila, Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta, 12640 Email: *) wisnu.agni@gmail.com

Lebih terperinci

Selvi Eka Puspitasari Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA.

Selvi Eka Puspitasari Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA. Analisis Sistem Pengendalian Level Air pada Liquid Separator dan Coalescer untuk Mengantisipasi Terjadinya Fenomena Oil Spill, HESS (Indonesia-Pangkah) Limited, Gresik Selvi Eka Puspitasari 2407 100 027

Lebih terperinci

Materi 9: Fuzzy Controller

Materi 9: Fuzzy Controller Materi 9: Fuzzy Controller I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Introduction to Fuzzy Logic Kusuma Wardana, M.Sc. 2 Logika Fuzzy dapat diterapkan sebagai algoritma dalam sistem kontrol

Lebih terperinci

Studi Aplikasi Decoupling Control untuk Pengendalian Komposisi Kolom Distilasi

Studi Aplikasi Decoupling Control untuk Pengendalian Komposisi Kolom Distilasi Studi Aplikasi Decoupling Control untuk Pengendalian Komposisi Kolom Distilasi Lindawati, Agnes Soelistya, Rudy Agustriyanto Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Surabaya Jl.Raya Kalirungkut,

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER FUZZY-SUPERVISED PID BERBASIS PLC PADA SISTEM KONTROL LEVEL CAIRAN COUPLED-TANK

DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER FUZZY-SUPERVISED PID BERBASIS PLC PADA SISTEM KONTROL LEVEL CAIRAN COUPLED-TANK TUGAS AKHIR TE091399 Teknik Sistem Pengaturan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER FUZZY-SUPERVISED PID

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Lilik Kurniawan (L2F008053) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR

Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR 2105100166 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Control system : keluaran (output) dari sistem sesuai dengan referensi yang diinginkan Non linear

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK MENGENDALIKAN PH DAN LEVEL AIR KOLAM RENANG

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK MENGENDALIKAN PH DAN LEVEL AIR KOLAM RENANG IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK MENGENDALIKAN PH DAN LEVEL AIR KOLAM RENANG Nazrul Effendy, M. Heikal Hasan dan Febry Wikatmono Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jln. Grafika

Lebih terperinci

Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane

Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane E. Merry Sartika 1), Hardi Sumali 2) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh penyusun dalam melakukan penelitian skripsi ini antara lain: 1. Studi Pustaka, yaitu dengan cara mencari, menggali dan mengkaji

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT

ANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT ANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT Oleh : Agung Prasetya Adhayatmaka NRP 2108100521 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek Analisis Pressure Control Pada Absorber (101-C1) di CO 2 Removal Field Subang

Makalah Seminar Kerja Praktek Analisis Pressure Control Pada Absorber (101-C1) di CO 2 Removal Field Subang Makalah Seminar Kerja Praktek Analisis Pressure Control Pada Absorber (101-C1) di CO 2 Removal Field Subang Reza Dwi Imami (L2F008080) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang

Lebih terperinci

Studi Pemodelan Bond Graph dan Perancangan Pengontrol Proportional + Integral untuk Level Boiler dan Temperatur Penukar Kalor pada Sistem Miniplant

Studi Pemodelan Bond Graph dan Perancangan Pengontrol Proportional + Integral untuk Level Boiler dan Temperatur Penukar Kalor pada Sistem Miniplant Studi Pemodelan Bond Graph dan Perancangan Pengontrol Proportional Integral untuk Level Boiler dan Temperatur Penukar Kalor pada Sistem Miniplant Abstrak Nur Havid Yulianto, Parsaulian I. Siregar, Edi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem yang meliputi sistem kontrol logika fuzzy, perancangan perangkat keras robot, dan perancangan perangkat lunak dalam pengimplementasian

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Bambang Nur Cahyono (L2F008013) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Jln.

Lebih terperinci

Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0

Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0 JURNAL ILMIAH ELITE ELEKTRO, VOL. 3, NO. 2, SEPTEMBER 2012: 89-95 89 Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0 Muhammad Rozali

Lebih terperinci

DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM CENTUM CS3000

DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM CENTUM CS3000 Seminar Tugas Akhir PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL PADA GLYCOL CONTACTOR BERBASIS SOFTWARE DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM CENTUM CS3000 DENGAN SELF TUNING PID PADA DEHIDRATION UNIT DI KANGEAN ENERGY

Lebih terperinci

SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN

SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor Ultrasonik HCSR04. Gambar 2.2 Cara Kerja Sensor Ultrasonik.

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor Ultrasonik HCSR04. Gambar 2.2 Cara Kerja Sensor Ultrasonik. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan sistem. Teori-teori yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini terdiri dari sensor

Lebih terperinci

Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa dengan Metode PID Self Tuning Berdasarkan Fuzzy pada Rancangan Mobil Hybrid

Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa dengan Metode PID Self Tuning Berdasarkan Fuzzy pada Rancangan Mobil Hybrid Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa dengan Metode PID Self Tuning Berdasarkan Fuzzy pada Rancangan Mobil Hybrid Septian Ekavandy #, Dedid Cahya Happyanto #2 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA KENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIVE PADA SISTEM REAL TIME UNTUK MEMPELAJARI TANGGAPAN TRANSIEN

PENERAPAN ALGORITMA KENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIVE PADA SISTEM REAL TIME UNTUK MEMPELAJARI TANGGAPAN TRANSIEN PENERAPAN ALGORITMA KENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIVE PADA SISTEM REAL TIME UNTUK MEMPELAJARI TANGGAPAN TRANSIEN Isnan Nur Rifai 1, Panji Saka Gilab Asa 2 Diploma Elektronika Dan Instrumentasi Sekolah

Lebih terperinci

BAB II KONSEP PERANCANGAN SISTEM KONTROL. menyusun sebuah sistem untuk menghasilkan respon yang diinginkan terhadap

BAB II KONSEP PERANCANGAN SISTEM KONTROL. menyusun sebuah sistem untuk menghasilkan respon yang diinginkan terhadap BAB II KONSEP PERANCANGAN SISTEM KONTROL 2.1 Pengenalan Sistem Kontrol Definisi dari sistem kontrol adalah, jalinan berbagai komponen yang menyusun sebuah sistem untuk menghasilkan respon yang diinginkan

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG

PEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG 38-714 SYSTEM MODELLING WITH PID CONTROLLER APPLYING CIANCONE

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Dalam perkembangannya penelitian CSTR telah banyak dilakukan. Dimulai dengan pengendalian CSTR menggunakan pengendali konvensional PID untuk mengendalikan

Lebih terperinci