BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Visi dan Misi PT Primarido Asia Infrastructure, Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Visi dan Misi PT Primarido Asia Infrastructure, Tbk"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk yang merupakan produsen sepatu dengan merek TOMKIN S. Perseroan ini didirikan pertama kali pada tahun 1988 dengan nama PT Bintang Kharisma. Pada awalnya perseroan ini berdiri dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Namun demikian seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 1994, perseroan telah mencatatkan dan menjual sahamnya pada Bursa Efek Jakarta, serta berganti nama menjadi PT Bintang Kharisma, Tbk. Seiring semakin berkembangnya perseoran tersebut dimana pasar yang dituju juga semakin luas, bukan hanya di dalam negeri melainkan juga sampai pasar luar negeri, maka pada tahun 1997 PT Bintang Kharisma, Tbk berubah nama menjadi PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. Dengan perubahan nama tersebut diharapkan perseroan mampu bersaing dengan para pesaing yang ada saat itu. PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk merupakan perusahaan yang memproduksi alas kaki yang meliputi produksi dan pemasaran sepatu sports/casual baik untuk pasar lokal maupun internasional. Saat ini PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk berkantor pusat di Gedung Dana Pensiun, Bank Mandiri Lantai 3A, Jalan Tanjung Karang, No. 3-4 A, Jakarta. Adapun produksinya beralamat di Jl. Raya Ranca Bolang No. 98, Gedebage, Bandung, Jawa Barat Visi dan Misi PT Primarido Asia Infrastructure, Tbk Dalam mengembangkan usahanya, PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk terus berusaha untuk memperbaiki kinerjanya, salah satunya dengan menetapkan visi dan misi perusahaan. Dengan visi dan misi yang jelas, maka diharapkan kedepannya PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk memiliki arah dan tujuan yang jelas. Dengan demikian, maka setiap shareholder yang 1

2 berkepentingan dengan perseroan tersebut dapat menyesuaiakan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Visi Menjadi pemimpin dalam industri sepatu di Indonesia. Misi 1. Mempunyai proses produksi yang paling efisien. 2. Menghasilkan produk berkualitas tinggi untuk memenuhi kepuasan pelanggan. 3. Menjadi mitra usaha terpercaya dalam menghadapi tantangan saat ini dan dimasa yang akan datang. 4. Mempunyai sepatu merek sendiri yang menjadi nomor satu di pasar dalam negeri. Selain visi dan misi yang telah dirancang tersebut, dalam mengembangkan usahanya, PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk juga memiliki beberapa pemegang saham. Dengan demikian maka keberadaaan PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk akan semakin kuat di pasar modal. Adapun komposisi kepemilikan saham PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk saat ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1.1 Komposisi Kepemilikan Saham PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk JUMLAH URAIAN SAHAM (Lbr) NOMINAL (Rp. 000) % PT. Golden Lestari ,50 PT. Woori Korindo 21, Sucurities Ind. Bersambung 2

3 Sambungan Tabel 1.1 PT. Usaha Bersama Secutiries ,25 PT. Indomitra Securities ,52 Masyarakat Umum ,04 TOTAL ,00 Sumber: PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk (2015) Logo PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk Sumber: PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk Struktur Organisasi Usaha lainnya yang dimiliki oleh PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk dalam memenangkan persaingan bisnis di pasaran adalah dengan membuat struktur organisasi yang sangat sederhana, sehingga pengambilan keputusan tidak memerlukan jenjang yang sangat panjang. Adapun struktur organisasi PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 3

4 Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk Sumber: PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk (2015) Struktur organisasi tersebut tentunya juga harus didukung oleh tenaga kerja yang memadai agar tujuan perusahaan dapat dicapai dengan optimal. Sampai saat ini PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk telah memiliki karyawan sebanyak 140 karyawan mulai dari level Operator hingga General Manager. Adapun rincian lengkap jumlah karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk menurut jenjang manajemen dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 4

5 Tabel 1.2 Komposisi Karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk JENJANG Jumlah TOTAL General Manager 7 Manager 9 Supervisor 5 Foreman 6 Leader 10 Operator 103 TOTAL 140 Sumber: PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk (2015) Sesuai dengan penelitian ini, maka setiap tingkat jabatan di PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk akan dijadikan populasi sekaligus sampel penelitian. Alasan pemilihan mengapa dilakukan penelitian dan di ambil sampel di setiap tingkatan jabatan karena agar hasil yang didapat dapat mewakili seluruh karyawan yang secara keseluruhan berjumlah 140 orang. 1.2 Latar belakang Produksi merupakan pusat pelaksanaan kerja yang konkrit bagi perusahaan dan badan usaha dalam pengadaan barang dan jasa. Proses produksi merupakan bagian yang terpenting dalam sebuah perusahaan, karena jika berhenti maka perusahaan akan mengalami kerugian. Dalam kegiatan proses produksi karyawan adalah faktor utama, karena karyawanlah yang melaksanakan proses produksi. Karyawan dalam perusahaan adalah sumber daya utama yang kita kenal dengan sebutan sumber daya manusia. Sumber daya inilah yang melaksanakan tiap aspek kegiatan sehari-hari dalam sebuah 5

6 perusahaan. Karyawan merupakan unsur penting dalam sebuah perusahaan. Agar karyawan mampu bekerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan, maka di buatlah suatu sistem yang bertujuan mengatur dan mengarahkan yaitu sistem manajemen yang lebih dikenal dengan manajemen sumber daya manusia. Karyawan mampu bekerja dengan baik dalam menghasilkan suatu barang apabila mereka mempunyai minat dan semangat dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. Minat dan semangat karyawan akan terbentuk bila para petinggi perusahaan mengerti akan kewajibannya terhadap karyawan dimana kewajiban disini adalah mampu membina, mengarahkan, serta mengerti bagaimana memperlakukan karyawan berdasarkan asas kemanusiaan serta menghargai bahwa karyawan adalah pelaksana dalam kegiatan perusahaan. Karyawan yang memiliki semangat kerja tinggi akan mampu membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Semangat dan loyalitas karyawan akan terlihat dari seberapa besar mereka menyenangi pekerjaan yang mereka kerjakan. Mereka akan memberikan perhatian, imajinasi, serta mencurahkan segala kreatifitas yang mereka miliki kedalam pekerjaannya. Karyawan dalam bekerja didasari akan kebutuhan serta keinginan yang mereka miliki dalam mempertahankan hidup. Dengan demikian diperlukan motivator yaitu pemenuhan kebutuhan dan keinginan baik fisik maupun non fisik yang dibutuhkan karyawan. Motivasi kerja menurut Hasibuan (2012:141) motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Adanya jaminan pekerjaan, status dan tanggung jawab, dan peraturan perusahaan yang fleksibel. Dengan adanya motivasi diharapkan mampu menggerakan karyawan agar mampu membantu perusahaan dalam mencapai segala tujuan yang diharapkan oleh perusahaan. Apabila kebutuhan ini terpenuhi akan tercipta kepuasan dan kelancaran dalam tercapainya kinerja karyawan yang baik. 6

7 Motivasi dipandang penting untuk dianalisis seperti penelitian yang dilakukan oleh Susan,Were et.al (2012:202) dalam jurnal Influence of Motivation on Performance in the public Security Sector with a Focus to the Police Force in Nairobi,Kenya motivasi karyawan diperlukan agar mereka dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. Motivasi memiliki hubungan langsung dengan kinerja. Ketika seseorang termotivasi,mereka senang dan akan bekerja dengan baik. Terutama jika mendapatkan penghargaan dan kompensasi maka akan meningkatkan kinerja. Dengan adanya strategi pelaksanaan motivasi yang tepat dapat memperbaiki kinerja karyawan. Menurut Rivai dalam kadarisman (2012:276) Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu yang invisible yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu untuk bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Tujuan yang harus dicapai pada perusahaan ialah kinerja yang baik. Motivasi memiliki peran yang penting untuk meningkatkan kinerja karyawan (dikutip dari jurnal Imran,2013:70) Menurut jurnal dari Zunaidah dan Budiman Ardi Novarandi Arif (2014:46) menyatakan bahwa tabel absensi dapat digunakan untuk menggambarkan motivasi kerja sebuah perusahaan. Dalam hal ini, PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk, menggunakan laporan kehadiran pegawai sebagai absensi dari pegawai. Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan kepada Agus Sunarto (Manager SDM PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk,2015)ada kenaikan kehadiran karyawan PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Laporan kehadiran pegawai PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk dapat dilihat pada tabel 1.3 sebagai berikut: 7

8 Tabel 1.3 Laporan Kehadiran Pegawai PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Tahun Jumlah Karyawan Ketidakhadiran Total Persentase Izin Sakit Absen seluruh Ketidakhadiran pegawai ,86% ,74% % Laporan kehadiran pegawai PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Menunjukan peningkatan kehadiran pegawai dari tahun 2012,2013, sampai 2014 yang dijelaskan dengan penuruan ketidakhadiran pegawai dari tahun 2012 sampai Hal ini membuktikan bahwa motivasi pegawai PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Dari tahun ke tahun semakin membaik. Persentase dari ketidak hadiran pegawai PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Dapat dilihat pada gambar 1.2: Persentase ketidakhadiran Persentase ketidakhadiran Gambar 1.2 Persentase Ketidakhadiran Pegawai PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Sumber: Pengolahan data oleh penulis 8

9 Berdasarkan gambar 1.2 diatas dapat diketahui bahwa persentase ketidak hadiran pegawai PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk mengalami penurunan dari tahun 2012, 2013, sampai 2014, hal ini dapat disimpulkan bahwa pegawai PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk memiliki tingkat kehadiran yang meningkat setiap tahun nya. Kinerja menurut mangkunegara (2007:67) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yamg dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dari pengertian tersebut penulis dapat menarik keterkaitan dengan penelitan yang ingin saya lakukan bahwa kinerja merupakan aspek terpenting untuk tercapainya tingkat produksi, mutu barang, jumlah barang dengan optimal. Kinerja dapat diartikan suatu ukuran perbandingan,baik buruknya aktivitas organisasi melalui hasil-hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan organisasi,dikutip dalam jurnal Sofyan,Diana Khairani (2013:19) Pencapaian kinerja harus sesuai dengan tujuan organisasi. PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk mengukur pencapaian kinerja perusahaan berdasarkan pencapaian target dalam memproduksi sepatu. Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan kepada Agus Sunarto (Manager SDM PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk,2015) kinerja karyawan PT.Primarindo Asia Infrastructure meningkat,karena bias dilihat dari laporan kinerja yang menjelaskan setiap tahun nya mulai tahun 2012 hingga 2014 ada nya peningkatan target dan pencapaian pembuatan sepatu. Pada tabel dibawah di uraikan bagian-bagian dari sepatu yang terdiri dari: 1. Upper Upper sepatu adalah bagian sepatu yang terdapat di bagian sisi atas, mulai dari ujung depan sepatu, sisi kanan dan kiri, bagian lidah (tongue) sampai dengan bagian belakang. Karakteristik dari upper biasanya berbahan dasar kain sintetic atau pun kulit (leather) yang telah dirakit dengan jahitan (stitching process). 9

10 2. Bottom Bagian bottom dari sepatu adalah bagian alas atau bagian bawah dari sepatu. Biasanya orang menyebut bagian sole. Bottom terdiri dari insole, midsole dan outsole. Dan ada juga yang menggunakan bahan Pu-Puck (Polyurethane). 3. Assembling Pada bagian inilah perakitan sepatu dikerjakan. Bagian-bagian sepatu yang masih berupa upper dan bottom digabungkan hingga menjadi bentuk sepatu. Bagian upper yang diproduksi dari divisi stitching process sebelumnya dan bagian bottom yang diproduksi di divisi stockfit dirakit dalam proses ini sampai membentuk sepasang sepatu. Tabel 1.4 Laporan kinerja PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk No. Tahun Uraian Target Pencapaian Persentase Upper ,73% 2. Bottom 3. Assembling Upper % 2. Bottom 3. Assembling Upper 2. Bottom 3. Assembling % Tabel 1.4 diatas menjelaskan bahwa kinerja karyawan pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Memiliki peningkatan setiap tahun nya,karena setiap tahun nya karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk dapat memproduksi sepatu melebihi target yang di tetapkan oleh perusahaan. Dari tahun 2012 target pembuatan sepatu hanya 2500 pasang per tahun dan pencapaian nya tidak sampai target karena hanya 1825 pasang sepatu yang sanggup di produksi per 10

11 tahun, di tahun 2013 ada peningkatan target menjadi 3700 pasang sepatu per tahun dan pada tahun ini melewati target karena berhasin memproduksi 4300 sepatu per tahun, dan di tahun 2014 ada peningkatan target lagi menjadi 5500 sepatu per tahun dan pencapaian nya 6700 sepatu pertahun. PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk yang merupakan salah satu produsen sepatu mampu melihat fenomena tersebut. Oleh sebab itu PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk yang merupakan produsen sepatu merek TOMKIN S mencoba memenuhi permintaan pasar dengan memproduksi sepatu yang sesuai baik untuk aktifitas sekolah, olah raga maupun berpergian sekaligus. Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan Agus Sunarto (Manager SDM PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk,2015) pada tahun tahun berikutnya PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk berencana untuk menambah karyawan untuk menambah produksi perusahaan,dikarenakan semakin tahun semakin banyak order pembuatan sepatu yang diterima oleh PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Dengan bertambah nya karyawan yang dimiliki perusahaan maka perlu dilihat apakah motivasi yang diberikan perusahaan sudah cukup untuk meningkatkan kinerja karyawan PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Guna memperoleh jawaban yang pasti tentang hubungan antara motivasi yang didapatkan oleh karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. terhadap kinerja karyawan, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Oleh sebab itu penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana motivasi karyawan PT.Primarindo Asia Infrastructure,Tbk? 2. Bagaimana Kinerja karyawan PT.Primarindo Asia Infrastructure,Tbk? 11

12 3. Seberapa besar pengaruh motivasi yang dimiliki karyawan terhadap kinerja karyawan PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1.Mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. 2.Mengetahui dan menganalisis kinerja karyawan PT. Primarindo Asia Infrastructure,Tbk. 3.Mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. 1.5 Kegunaan Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi manajemen PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam mengambil beberapa keputusan maupun dalam menyusun berbagai program kerja khususnya yang berhubungan dengan motivasi dan kinerja karyawan. 2. Bagi Universitas Telkom Bandung, penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah ada saat ini. 3. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang telah dimiliki selama ini khususnya yang berkaitan dengan motivasi dan kinerja karyawan. 4. Bagi peneliti lainnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Penelitian yang berjudul pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk mencoba menjawab permasalahan yang ada di PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk khususnya menurunnya 12

13 tingkat kinerja karyawan yang berdasarkan pengamatan sementara yang peneliti lakukan di lapangan disebabkan oleh masih rendahnya motivasi kerja karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tinjauan terhadap objek studi,latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Pada bab ini berisi kajian pustaka, landasan teori atau teori-teori yang mendukung penelitian ini, serta kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi jenis penelitian, variable penelitian hubungan antar variable populasi dan sampel, teknik sampling, jenis dan tehnik pengumpulan data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini meliputi deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.serta menjelaskan tentang pembahasan yang berisi data-data responden yang telah dikumpulkan serta diolah untuk mendapatkan solusi permasalahan yang di hadapi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dari penelitian ini dan saran yang di berikan untuk penelitian-penelitian selanjutnya, perusahaan dan instasi terkait dengan penelitian yang telah dilakukan. 13

14 14 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Visi dan Misi Visi yang ditentukan oleh PD Dinamis Jaya dalam mengelola perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Menjadi perusahaan pengolahan

Visi dan Misi Visi yang ditentukan oleh PD Dinamis Jaya dalam mengelola perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Menjadi perusahaan pengolahan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan dagang Dinamis Jaya adalah perusahaan yang menjadi pengepul sampah untuk daerah Bandung dan Sekitarnya. Perusahaan ini telah ada dari tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di industri alas kaki, meliputi produksi dan pemasaran sepatu jenis sports atau casual

BAB I PENDAHULUAN. di industri alas kaki, meliputi produksi dan pemasaran sepatu jenis sports atau casual 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di industri alas kaki, meliputi produksi dan pemasaran sepatu jenis sports atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja di dalam lingkungannya. Keberhasilan perusahaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja di dalam lingkungannya. Keberhasilan perusahaan tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Perkembangan Perusahaan. Jumlah Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Perkembangan Perusahaan. Jumlah Karyawan 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 1.1.1 Profil Organisasi BAB I PENDAHULUAN PT. Saluyu Prima Group merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi yang berada di Tasikmalaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,

Lebih terperinci

2015 PENGARUH EFISIENSI BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA BERSIH

2015 PENGARUH EFISIENSI BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA BERSIH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan didirikan dengan harapan bahwa perusahaan tersebut dapat mempertahankan kelangsungan usahanya, berkembang dengan pesat dan dapat eksis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures PT. Global Artha Futures adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Semakin baik kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Semakin baik kinerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bekalang Masalah Perkembangan sebuah perusahaan sangat erat kaitannya dengan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Semakin baik kinerja SDM/karyawan maka akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Pertamina Training and Consulting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Pertamina Training and Consulting BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Pertamina Training and Consulting Pada mulanya PT Pertamina Training and Consulting bernama PT Patra Tridaya yang didirikan pada 19 Februari 1999. Kemudian sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan pilihan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan pilihan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan pilihan yang sangat strategis untuk dilakukan, karena dengan adanya pengelolaan pada sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi Profil PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan Semarang Selatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi Profil PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan Semarang Selatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi Dalam sub bab ini akan membahas profil singkat mengenai PT. PLN (Persero), yang mencakup profil singkat, visi dan misi serta struktur organisasi PT. PLN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manajerial Kepala Seksi. Manajerial Kepala Departemen Manajerial Kepala Bagian

BAB I PENDAHULUAN. Manajerial Kepala Seksi. Manajerial Kepala Departemen Manajerial Kepala Bagian BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. Adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi sepatu dan memiliki jumlah karyawan sebanyak 1.190 untuk sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan seseorang atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan seseorang atau sekelompok orang bisa juga badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna

Lebih terperinci

1. Economic Challenges Awards (November 2012) Kategori: Pemenang Perusahaan Kebanggan Indonesia untuk Sektor Ritel (Metro TV)

1. Economic Challenges Awards (November 2012) Kategori: Pemenang Perusahaan Kebanggan Indonesia untuk Sektor Ritel (Metro TV) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT Matahari Department Store Tbk PT Matahari Department Store Tbk adalah salah satu department store ritel di Indonesia untuk produk busana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era persaingan usaha yang semakin ketat, kinerja yang dimiliki karyawan dituntut untuk terus meningkat. Salah satu langkah untuk mempertahankan atau meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telkom Akses PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Daan Mogot KM 18 Kav. 10 No.1. Jakarta Barat. PT. Atri Distribusindo adalah

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Daan Mogot KM 18 Kav. 10 No.1. Jakarta Barat. PT. Atri Distribusindo adalah BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran umum perusahaan PT. Atri Distribusindo berlokasi di Pergudangan Semanan Megah, Jl. Daan Mogot KM 18 Kav. 10 No.1. Jakarta Barat. PT. Atri Distribusindo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama suatu perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama suatu perusahaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama suatu perusahaan, masa depan dan perkembangan suatu perusahaan tergantung pada pengetahuan, keterampilan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Langkat merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Langkat yang

BAB I PENDAHULUAN. Langkat merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Langkat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu, Kabupaten Langkat merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Langkat yang kegiatannya adalah mengusahakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen mengandung pengertian sebagai suatu proses pencapaian tujuan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan sumber daya yang tersedia terutama sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan sebuah organisasi. Bahkan bisa dikatakan sumber daya manusia merupakan unsur terpenting

Lebih terperinci

Sumber : Dokumen Perusahaan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Gambar 1.1 Logo perusahaan

Sumber : Dokumen Perusahaan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Gambar 1.1 Logo perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Wijaya Karya Beton Tbk. (PT. WIKA Beton Tbk) pemimpin di pasar beton pracetak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelatihan dan pengembangan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. pelatihan dan pengembangan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan di segala kegiatan bisnis. Perubahan lingkungan sedemikian dinamis telah memaksa berbagai jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero) PT. Pos Indonesia (Persero) telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari jawatan PTT (Post,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1Total Jumlah Karyawan PT. Primarindo Sumber : (Sumber Daya Manusia, PT. Primarindo Asia Infrastructure 2015)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1Total Jumlah Karyawan PT. Primarindo Sumber : (Sumber Daya Manusia, PT. Primarindo Asia Infrastructure 2015) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia kerja dan karir juga mengalami perkembangan maupun perubahan yang sesuai dengan kebutuhan. Antara pemberi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang bagus dipercaya dapat mempengaruhi nilai dan kepuasan nasabah sehingga

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang bagus dipercaya dapat mempengaruhi nilai dan kepuasan nasabah sehingga BAB I PENDAHULUAN Selama beberapa dekade terakhir, studi empiris mengenai kualitas layanan menjadi hal yang menarik dalam dunia industri terutama industri jasa. Kunci sukses meraih kemenangan dalam persaingan

Lebih terperinci

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan perlu merencanakan produksi dengan baik melalui upaya-upaya yang terencana dalam pencapaian target yang telah ditetapkan. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT.POS Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. PT.POS Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT.POS Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang pengiriman, baik berupa pengiriman barang maupun jasa dalam cangkupan nasional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Profil Organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Profil Organisasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 1.1.1 Profil Organisasi Dana Pensiun Telkom (Dapentel) adalah badan hukum yang menyelenggarakan program pensiun dimana mengelola dan menjalankan program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) adalah hal yang penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai modal intelektual yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin kompleksnya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. semakin kompleksnya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era modernisasi dan perkembangan IPTEK yang sangat cepat, perkembangan dalam bidang SDM berkembang cepat pula, hal ini mengakibatkan semakin kompleksnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II Sumber: www.angkasapura2.co.id 1.1.1 Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman yang semakin moderen saat ini, kehidupan manusia cenderung mengalami perubahan yang sangat nyata. Salah satu perubahan tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam persaingan yang ketat di dunia industri sekarang ini penanganan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam persaingan yang ketat di dunia industri sekarang ini penanganan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam persaingan yang ketat di dunia industri sekarang ini penanganan masalah sumber daya sangatlah penting, terutama sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) karena Sumber Daya Manusia. organisasi. Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) disini cenderung

BAB I PENDAHULUAN. juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) karena Sumber Daya Manusia. organisasi. Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) disini cenderung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen harus memperhatikan tenaga kerja atau sering disebut juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) karena Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang baik. Salah satu jenis sepatu olah raga yang banyak diminati

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang baik. Salah satu jenis sepatu olah raga yang banyak diminati BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis dewasa ini tumbuh dengan pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa yang semakin kompleks. Semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan adalah sebagai penggerak untuk semua aktivitas yang dijalankan perusahaan. Tanpa adanya sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PLN. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PLN. Sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo PLN Sumber: www.pln.co.id 1.1.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Customer service merupakan pelayanan yang disediakan oleh suatu perusahaan untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan yang biasanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang utama bagi perusahaan perbankan seluruh dunia, dalam hal ini PT. Bank

BAB 1 PENDAHULUAN. yang utama bagi perusahaan perbankan seluruh dunia, dalam hal ini PT. Bank BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bisnis perbankan merupakan bisnis kepercayaan sehingga faktor keamanan bagi nasabah dalam menyimpan dananya di bank merupakan hal yang utama bagi perusahaan perbankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan pangan, papan dan sandang. Kebutuhan tersebut tidak pernah

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan pangan, papan dan sandang. Kebutuhan tersebut tidak pernah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia memiliki beberapa kebutuhan pokok yang dapat dikelompokan menjadi kebutuhan pangan, papan dan sandang. Kebutuhan tersebut tidak pernah lepas untuk menunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya, merupakan gabungan dari

BAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya, merupakan gabungan dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya, merupakan gabungan dari berbagai elemen sumber daya yang terdiri dari bahan baku, peralatan, metode (cara kerja),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Lengkong BERSEMANGAT (BERsih, SEjahtera, MAju, Nyaman, Giat, Aman dan Tertib) dalam Mewujudkan Bandung BERMARTABAT

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Lengkong BERSEMANGAT (BERsih, SEjahtera, MAju, Nyaman, Giat, Aman dan Tertib) dalam Mewujudkan Bandung BERMARTABAT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Profil Kecamatan Lengkong Bandung Kecamatan Lengkong adalah sebuah instansi pemerintahan di Bandung yang berfungsi memberikan layanan kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset penting yang dimiliki perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset penting yang dimiliki perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset penting yang dimiliki perusahaan. Sumber daya manusia pun berperan aktif dalam memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pencapaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Indosat, Tbk PT Indosat Tbk sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk, yang merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pasar domestik sehingga menimbulkan suatu tantangan yang besar bagi suatu

BAB I PENDAHULUAN. dan pasar domestik sehingga menimbulkan suatu tantangan yang besar bagi suatu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi merupakan suatu kurun waktu yang ditandai dengan halhal yang bersifat global dan merupakan konsekuensi dari pesatnya ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, persaingan industri menjadi sangat ketat ketika dibukanya pasar bebas dan terlebih lagi diberlakukannya standarisasistandarisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi dan perkembangan IPTEK yang terus ada peningkatan yang luar biasa, di dunia pendidikan juga mengikuti hal tersebut dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modern. Hal ini didukung oleh perilaku berbelanja penduduk Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. modern. Hal ini didukung oleh perilaku berbelanja penduduk Indonesia yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 237 juta jiwa dengan total konsumsi sekitar Rp3.600-an triliun merupakan pasar potensial bagi bisnis ritel modern.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat orang ingin dipermudah dalam melakukan segala macam aktivitasnya. Proses penghitungan matematis dapat diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tercapai produktivitas kerja karyawan. Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. tercapai produktivitas kerja karyawan. Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perekonomian dan teknologi secara terus-menerus berkembang dan bangsa Indonesia dituntut untuk meningkatkan kinerja disegala sektor usaha agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya menjadi fungsi penting dalam suatu organisasi, peran yang semakin penting tersebut disebabkan antara lain karena perubahan pandangan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal selalu ada yang dianggap lebih dari yang lain, apalagi pada perbankkan. Seseorang yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya kehidupan modern masyarakat kota saat ini membawa konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup modern masyarakat kota dapat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

Lebih terperinci

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan dengan tugas utama yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana ke masyarakat. Sebagai lembaga keuangan yang memiliki tanggung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing dengan industri lain, berkompetisi dan meraih profit yang sebesar-besarnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing dengan industri lain, berkompetisi dan meraih profit yang sebesar-besarnya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi pada masa sekarang ini telah mengubah wajah dunia kearah kehidupan yang lebih instan, dinamis serta selalu mengedepankan tingkat efektivitas

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pemanfaatan bahan kulit asli yang dihasilkan dari kulit hewan bisa mempengaruhi kesinambungan kehidupan hewan. Oleh karena itu diharapkan bisa

Lebih terperinci

Tabel.1.1 Jumlah Karyawan PT Bank Himpunan Saudara 1906 TBK, KC Palembang

Tabel.1.1 Jumlah Karyawan PT Bank Himpunan Saudara 1906 TBK, KC Palembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Seiring dengan perkembangan perekonomian, berimbas pada banyaknya perusahaan baru bermunculan, baik perusahaan yang menawarkan barang maupun perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut yaitu untuk meningkatkan kinerja karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut yaitu untuk meningkatkan kinerja karyawan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia menjadi faktor utama yang berpengaruh terhadap setiap kegiatan pada suatu organisasi atau perusahaan. Untuk dapat mencapai keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telkom Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi baik itu swasta maupun pemerintah akan berupaya dan berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya organisasi yang diindikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individunya saling menunjang sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja

BAB I PENDAHULUAN. individunya saling menunjang sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepuasan kerja merupakan sasaran penting dalam manajemen sumber daya manusia karena akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas kerja. Sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang siap untuk berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dalam hal ini diperlukan dukungan karyawan yang cakap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada umumnya perusahaan bersaing dikarenakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain bersaing di dalam negeri, perusahaan juga diharapkan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peran sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi adalah sangat dominan, karena merupakan motor penggerak paling utama di dalam suatu organisasi. Dengan demikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang di organisir dan di jalankan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang di organisir dan di jalankan untuk 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu lembaga yang di organisir dan di jalankan untuk menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Factory) dan tahun 2007 (Workshop) silam. Perusahaan ini memproduksi sepatu untuk

BAB I PENDAHULUAN. (Factory) dan tahun 2007 (Workshop) silam. Perusahaan ini memproduksi sepatu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Chingluh Indonesia adalah salah satu perusahaan sepatu dari Taiwan didaerah Kabupaten Tangerang tepatnya di Cikupa. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 2005

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Pada awalnya, dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat terjadi. Salah satu cara untuk mencapai pengelolaan sumber daya yang efektif, efisien dan produktif

Lebih terperinci

direncanakan dan diinginkan perusahaan.

direncanakan dan diinginkan perusahaan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era golobalisasi dan persaingan yang semakin tinggi pada saat ini, setiap perusahaan pasti ingin menjadi yang terbaik dan terdepan dalam mewujudkan tujuan Perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Perumnas didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu peran manajemen sumber daya manusia adalah menjaga dan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu peran manajemen sumber daya manusia adalah menjaga dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu peran manajemen sumber daya manusia adalah menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja karyawan akan mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan oleh perusahaan. Dengan kriteria-kriteria tertentu, berdasarkan pada apa

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan oleh perusahaan. Dengan kriteria-kriteria tertentu, berdasarkan pada apa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses pencapaian tujuan perusahaan diperlukan kinerja pegawai yang berkualiatas, dalam arti kata dia harus memiliki kapasitas yang memang telah ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam dunia kerja, suatu perusahaan menjalankan aktivitasnya akan selalu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam dunia kerja, suatu perusahaan menjalankan aktivitasnya akan selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam dunia kerja, suatu perusahaan menjalankan aktivitasnya akan selalu berhadapan dengan manusia sebagai sumber daya yang memiliki kemampuan untuk terus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kian pesatnya persaingan di dunia bisnis saat ini tuntutan perbaikan manajemen dalam suatu organisasi mutlak untuk dilakukan, tentunya hal tersebut

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY

GAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Company Profile TelkomProperty PT Graha Sarana Duta didirikan pada tanggal 30 September 1981, untuk menyediakan Office Building, Jasa Pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi berkepentingan terhadap kinerja terbaik yang mampu dihasilkan oleh rangkaian sistem yang berlaku dalam organisasi tersebut. Manajemen Sumber Daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan PT. Bravo Satria Perkasa

BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan PT. Bravo Satria Perkasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Bravo Satria Perkasa PT. Bravo Satria Perkasa adalah perusahaan jasa penyedia tenaga kerja di bidang pengamanan yang bertugas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Gambaran umum perusahaan berisi tentang objek penelitian yang akan diteliti yang meliputi sejarah dan struktur organisasi perusahaan. 1. Sejarah Singkat PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan maupun ketidak puasan pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap hal ini.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri terutama industri pulp dan kertas tumbuh rata-rata sebesar 3,74% per

BAB I PENDAHULUAN. industri terutama industri pulp dan kertas tumbuh rata-rata sebesar 3,74% per BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan produksi industri manufaktur Indonesia pada akhir 2013 naik sebesar 6,83%, kenaikan tersebut cenderung fluktuatif setiap tahunnya. Kinerja industri

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan aktivitas perusahaan. Karena sumber daya manusia merupakan unsur yang paling dominan menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) adalah sebuah yayasan yang di prakarsai oleh PT. Telkom Indonesia untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi serta pelatihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan berbagai tugas sesuai dengan job description. Selain melakukan

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan berbagai tugas sesuai dengan job description. Selain melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan dituntut untuk mengelola sumber daya manusia dengan harapan pada penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien.sumber daya manusia yang handal yang

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat penting bagi kehidupan manusia. Di dalam rumah tangga, kantor, bisnis maupun industri,

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia industri pada saat ini berkembang dengan sangat pesat dan cepat, persaingan persaingan semakin ketat, persaingan bisnis yang semakin meningkat, menuntut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah, sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting dan

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah, sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap perusahaan, organisasi maupun dalam sebuah instansi pemerintah, sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting dan berpengaruh bagi kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi. Dari sudut pandang manajemen

BAB I PENDAHULUAN. penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi. Dari sudut pandang manajemen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai macam tujuan. Di dalam organisasi manusia merupakan unsur yang terpenting dalam suatu organisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian SMK Telkom Pariwisata Bandung (SMK TPB)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian SMK Telkom Pariwisata Bandung (SMK TPB) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian SMK Telkom Pariwisata Bandung (SMK TPB) SMK Telkom Pariwasta Bandung (SMK TPB) didirikan di Bandung dengan alamat di Jalan Palasari No. 1 Bandung, dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lagi di seluruh lapisan masyarakat.selain itu, perbankan memang sangat. mendapatkan nasabah agar mau meletakkan dananya di bank.

BAB I PENDAHULUAN. lagi di seluruh lapisan masyarakat.selain itu, perbankan memang sangat. mendapatkan nasabah agar mau meletakkan dananya di bank. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan sekarang ini semakin luas dan tidak asing lagi di seluruh lapisan masyarakat.selain itu, perbankan memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan berkembang pesatnya dunia bisnis saat ini dalam skala global ataupun negara. Hal tersebut berbanding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peranan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia sangat mempengaruhi

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi baik organisasi dalam skala besar maupun kecil. Dalam organisasi berskala

BAB I PENDAHULUAN. organisasi baik organisasi dalam skala besar maupun kecil. Dalam organisasi berskala BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi baik organisasi dalam skala besar maupun kecil. Dalam organisasi berskala

Lebih terperinci