BAB I PENDAHULUAN. peranan penting baik secara ekonomi maupun sosial (Tambunan, 2006). UKM di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. peranan penting baik secara ekonomi maupun sosial (Tambunan, 2006). UKM di"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara berkembang memiliki peranan penting baik secara ekonomi maupun sosial (Tambunan, 2006). UKM di Indonesia memiliki peranan yang strategis dalam mendorong pertumbuhan perekonomian negara. UKM dapat berperan untuk meningkatkan peluang ekspor melalui produk unggulan UKM yang pada umumnya berbasis pada sumber daya lokal. UKM berperan sebagai tulang punggung dan penggerak perekonomian negara melalui penguasaan sebagian besar sektor usaha di berbagai pelosok daerah. Di lihat dari segi sosial, UKM mampu memberikan kontribusi yang besar melalui penyerapan tenaga kerja serta peningkatan kemampuan berwirausaha penduduk Indonesia. Berdasarkan data dari Kemenko Perekonomian tahun (Depkop, ), perkembangan pangsa pasar UKM tahun sekitar 15%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pangsa pasar perusahaan besar yang hanya sebesar 0,32%. Perkembangan kontribusi UKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun sebesar 19,6%, sedangkan kontribusi PDB perusahaan besar hanya sekitar 7,96%. Dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerja, perkembangan penyerapan tenaga kerja UKM tahun 2012 meningkat sebesar 30,38% dibandingkan tahun Peningkatan ini tidak

2 2 sebesar perkembangan penyerapan tenaga kerja perusahaan besar yang hanya sebesar 8,97%. Berbanding terbalik dengan data di atas, perbedaan yang signifikan tersebut tidak sesuai dengan produktivitas yang dihasilkan, yaitu hanya mencapai nilai tambah produk sebesar 3,4%. Hal ini dinilai sangat rendah apabila dibandingkan dengan perolehan nilai tambah perusahaan besar, yaitu mencapai 96,5% (Deplu, 2013). Hasil tersebut menunjukkan bahwa UKM di Indonesia saat ini masih menghadapi hambatan untuk bisa bersaing dengan sektor usaha lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi untuk bisa mengatasi ketertinggalan tersebut. UKM perlu meningkatkan kemampuannya untuk bisa memberikan nilai tambah produk dan bersaing di pasar global. Lingkungan bisnis yang terus berubah seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) secara tidak langsung berpengaruh pada kegiatan bisnis, baik untuk perusahaan berskala besar maupun kecil. Behesti (2004) menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan berusaha membuat komitmen teknologi strategik dengan tujuan untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam industri mereka melalui pemanfaatan TI. Sebagai contoh pemanfaatan TI adalah penggunaan e-commerce yang mampu menurunkan biaya, meningkatkan kinerja perusahaan dan kualitas produk (McKnight & Chervany, 2002; Ratnasingam, 2002). Di lingkup UKM, perkembangan teknologi seperti e- commerce secara umum didefinisikan sebagai pemanfaatan TI dan aplikasi untuk mendukung kegiatan bisnis (Poon & Swatman, 1999). Selain itu, TI digunakan

3 3 untuk meningkatkan transformasi bisnis, ketepatan dan efisiensi pertukaran informasi untuk mewujudkan daya saing UKM (Rahmana, 2009). Keuntungan yang dapat diperoleh dari pemanfaatan TI dirasa belum mampu mendorong UKM untuk mengadopsi TI, terbukti dari masih rendahnya tingkat pengadopsian e-commerce oleh UKM (MacGregor & Vrazalic, 2005). Jahanshahi & Zhang (2013) menyatakan bahwa tingginya biaya akses menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya adopsi TI oleh UKM. Penelitian Seth dan Sharma (2005) menyatakan bahwa infrastruktur yang kurang memadai di Indonesia menjadi faktor utama yang menyebabkan lambatnya adopsi teknologi oleh UKM. Kebutuhan akan tersedianya perangkat software, hardware, dan networking dalam TI menimbulkan masalah manajemen yang semakin rumit karena membutuhkan staff ahli untuk mengimplementasikan dan memelihara layanan TI (Thinkstrategies, 2002). Perkembangan TI di era revolusi teknologi ini menawarkan berbagai macam produk teknologi dengan keuntungan dan kendala yang berbeda yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan usahanya. Salah satu produk perkembangan teknologi yang kini marak diperbincangkan, terutama di kalangan UKM adalah cloud computing. Cloud Computing bisa menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan oleh UKM untuk dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi dalam pengadopsian TI, baik dari segi biaya maupun kompleksitas TI. Teknologi ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyewa jasa TI tanpa perlu mengeluarkan biaya investasi untuk pengadaan infrastruktur, pengelolaan, platform maupun aplikasi layanan TI lainnya. Oleh karena itu, cloud computing diharapkan mampu

4 4 mengurangi, bahkan menghilangkan biaya investasi awal untuk membangun infrastruktur TI atau Capital Expenditure (Capex) dan merubahnya menjadi pengeluaran rutin untuk operasional atau Operational Expenditure (Opex). Son, Lee, dan Chang (2011) menyatakan bahwa cloud computing memberikan peluang bagi organisasi untuk dapat mengakses layanan TI menggunakan teknologi internet dengan dasar pembayaran pay-per-use, sehingga mampu meningkatkan kemampuan strategi dan technological agility, serta meningkatkan daya tanggap terhadap lingkungan bisnis secara global. Dikutip dari Adi Kusma, President Director Bizma Networks, dalam tribunnews.com (Tribunnews, 2013): Cloud Computing dapat menyimpan big data, baik enterprise data (data klien, produk, transaksi perdagangan) maupun social data, seperti konten, teks, audio, video, dan gambar, bercampur menjadi satu, sehingga membuat perusahaan dan UKM dapat menyimpan data mereka tanpa harus membeli server atau infrastruktur TI yang mahal. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Oxford Economics yang melibatkan 100 eksekutif UKM di Indonesia, pertumbuhan adopsi cloud computing oleh pelaku UKM di Indonesia mencapai 100%. Angka tersebut melebihi pertumbuhan cloud global yang hanya sebesar 35% (Oxford-Economics, 2013). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa, ruang tumbuh untuk pengadopsian dan penggunaan cloud computing oleh UKM di Indonesia masih relatif tinggi untuk tahun-tahun mendatang, seiring dengan perkembangan penyedia jasa cloud computing bagi UKM di Indonesia yang menawarkan berbagai macam manfaat untuk mengoptimalkan operasional UKM.

5 5 Cloud computing merupakan fenomena baru, sehingga penelitian tentang topik ini masih terbatas, seperti penelitian mengenai cloud computing architecture (Rochwerger, et al., 2009), biaya dan keuntungan cloud computing (Assuncao, Costanzo, & Buyya, 2009), aplikasi potensial (Liu & Orban, 2008), faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi cloud computing oleh perusahaan (Low, Chen, & Wu, 2011), dan pengadopsian cloud computing oleh UKM di wilayah timur laut Inggris (Alshamaila & Papagiannidis, 2012). Penelitian mengenai keputusan pengadopsian cloud computing oleh UKM belum banyak dilakukan, terutama di Indonesia. UKM di negara berkembang menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan UKM di negara maju, serta memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam pengadopsian dan pemanfaatan TI (Tan, Chong, Lin, & Eze, 2009; Ghobakhloo, Arias-Aranda, & Benitez- Amado, 2011). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan mengembangkan model pengadopsian cloud computing berdasarkan TOE (Technological, Organizational, Environmental) framework melalui pengujian pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal terhadap keputusan pengadopsian cloud computing oleh UKM di Indonesia. TOE framework menginvestigasi 3 aspek yang mempengaruhi proses dalam pengadopsian dan implementasi TI di tingkat organisasi, yaitu dalam kontek teknologikal, organisasi, dan lingkungan (Zhu & Kraemer, 2005). TOE framework telah banyak digunakan sebagai model dasar dalam menguji permasalahan yang berkaitan dengan TI, seperti pengadopsian e-commerce, implementasi, dan penggunaan (Zhu, Kraemer, & Xu, 2003; Zhu, 2004; Salwani,

6 6 Marthandan, Norzaidi, & Chong, 2009), dan pengadopsian cloud computing (Alshamaila & Papagiannidis, 2012). Ghobakhloo et al. (2011) menyatakan bahwa, TOE framework konsisten dengan diffusion of innovation (DOI) yang dikembangkan oleh Roger (1995) yang fokus pada karakteristik internal dan eksternal organisasi (Roger, 1995). TOE framework mampu menjelaskan difusi inovasi intra-firm secara lebih baik (Hsu, Kraemer, & Dunkle, 2006) dibandingkan dengan DOI karena TOE menambahkan komponen penting, yaitu komponen lingkungan yang menggambarkan kendala dan peluang dari inovasi teknologi. Rui (2007) menyatakan bahwa berbagai kerangka perspektif lain diusulkan dalam penelitian pengadopsian TI serupa dengan kerangka TOE dan dapat dianggap sebagai varian dari kerangka TOE di mana beberapa dimensi dari TOE selanjutnya terbagi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini memasukkan beberapa variabel dari teori DOI dalam faktor teknologi untuk mengembangkan model pengadopsian cloud computing, dan mengembangkan model TOE dari berbagai penelitian terdahulu mengenai pengadopsian TI Pertanyaan Penelitian Permasalahan dalam latar belakang di atas kemudian dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Faktor-faktor apa saja dari kontek teknologikal yang mempengaruhi keputusan pengadopsian cloud computing oleh UKM di Indonesia?

7 7 2. Faktor-faktor apa saja dari kontek organisasional yang mempengaruhi keputusan pengadopsian cloud computing oleh UKM di Indonesia? 3. Faktor-faktor apa saja dari kontek lingkungan yang mempengaruhi keputusan pengadopsian cloud computing oleh UKM di Indonesia? 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menguji pengaruh biaya terhadap keputusan pengadopsian cloud computing oleh UKM di Indonesia (Kontek Teknologikal). 2. Untuk menguji pengaruh keuntungan relatif terhadap keputusan Teknologikal). 3. Untuk menguji pengaruh kompatibilitas terhadap keputusan pengadopsian cloud computing oleh UKM di Indonesia (Kontek Teknologikal). 4. Untuk menguji pengaruh risiko persepsian terhadap keputusan Organisasional). 5. Untuk menguji pengaruh pengetahuan TI terhadap keputusan Organisasional). 6. Untuk menguji pengaruh inovasi TI terhadap keputusan pengadopsian cloud computing oleh UKM di Indonesia (Kontek Organisasional).

8 8 7. Untuk menguji pengaruh ukuran bisnis terhadap keputusan pengadopsian cloud computing oleh UKM di Indonesia (Kontek Organisasional). 8. Untuk menguji pengaruh tekanan kompetitif terhadap keputusan Lingkungan). 9. Untuk menguji pengaruh dukungan dari vendor terhadap keputusan Lingkungan). 10. Untuk menguji pengaruh dukungan pemerintah terhadap keputusan Lingkungan) Manfaat Penelitian a. Kontribusi Teori Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengembangkan model penelitian mengenai pengadopsian cloud computing, sehingga hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi dasar dalam pengembangan penelitian selanjutnya yang berfokus pada pengadopsian cloud computing oleh UKM dilihat dari sisi internal dan eksternal organisasi. b. Kontribusi Praktik dan Managerial Hasil dari pengujian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pengadopsian cloud computing oleh UKM diharapkan memberikan

9 9 manfaat dan gambaran bagi pelaku UKM, penyedia layanan TI (cloud computing), dan pemerintah Indonesia untuk menciptakan strategi pengadopsian cloud computing secara lebih baik, sehingga mampu mengoptimalkan kinerja UKM demi meningkatkan nilai tambah produk dan daya saing UKM di pasar global serta mengoptimalkan peran UKM sebagai penggerak perekonomian Indonesia Sistematika Penulisan Sistematika pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Bab ini membahas secara terinci mengenai landasan teori dan kajian pustaka tentang konsep-konsep teori, teori dan model pengadopsian teknologi, variabelvariabel yang digunakan dan formulasi hipotesis yang didasarkan pada teori. BAB III : Metode Penelitian Bab ini menguraikan tentang populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, sumber dan teknik pengumpulan data, variabel penelitian, pengukuran variabel, uji validitas dan uji reliabilitas.

10 10 BAB VI : Analisis Data Bab ini menguraikan tentang hasil dan analisis pembahasan, antara lain mengenai deskripsi responden penelitian, pengujian hipotesis, evaluasi model serta pembahasan hasil hipotesis penelitian. BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini menguraikan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, implikasi penelitian, keterbatasan dalam penelitian serta saran yang diberikan untuk penelitian yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi baik pemerintah maupun lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)mencatat. pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya terus bertambah.

I. PENDAHULUAN. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)mencatat. pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya terus bertambah. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)mencatat pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya terus bertambah.sampai dengan tahun 2012, APJII mencatat

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM

STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM PENDAHULUAN UKM adalah salah satu sektor ekonomi yang sangat diperhitungkan di Indonesia karena kontribusinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman perkembangan era digital dan informasi seperti ini kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman perkembangan era digital dan informasi seperti ini kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada zaman perkembangan era digital dan informasi seperti ini kebutuhan akan informasi dan teknologi sangat dibutuhkah bagi seluruh industri, tidak terkecuali

Lebih terperinci

BAB 1 INTRODUKSI. faktor pendorong perekonomian di negara berkembang, misalnya Indonesia.

BAB 1 INTRODUKSI. faktor pendorong perekonomian di negara berkembang, misalnya Indonesia. BAB 1 INTRODUKSI 1.1 Latar Belakang Kemajuan pada bidang Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu faktor pendorong perekonomian di negara berkembang, misalnya Indonesia. Berbagai pihak telah menggunakan

Lebih terperinci

DBaaS : Database as a Services menggunakan Oracle Enterprise Manager 12c (Tulisan Pertama)

DBaaS : Database as a Services menggunakan Oracle Enterprise Manager 12c (Tulisan Pertama) 2013 DBaaS : Database as a Services menggunakan Oracle Enterprise Manager 12c (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id Lisensi Dokumen:.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Creative

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN Oleh : EKA PUTRA MAHARDIKA P, ST, MTI Dosen Manajemen Informatika Universitas Suryadarma ABSTRAK Model komputasi telah berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar.

BAB I PENDAHULUAN. menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan unit usaha yang dikelola oleh kelompok masyarakat maupun keluarga. UKM mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Hal ini telah dibuktikan pada saat terjadi krisis ekonomi

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wirausaha memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara, salah satu contohnya adalah negara adidaya Amerika. Penyumbang terbesar perekonomian Amerika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan jenis usaha yang dapat dikelola

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan jenis usaha yang dapat dikelola BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan jenis usaha yang dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat maupun keluarga. UKM mempunyai peranan penting bagi perekonomian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia terus menunjukan perkembangan ke

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia terus menunjukan perkembangan ke BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian di Indonesia terus menunjukan perkembangan ke arah yang lebih baik. Membaiknya kondisi perekonomian di Indonesia dapat dilihat dari mata uang rupiah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di era otonomi daerah menghadapi berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di era otonomi daerah menghadapi berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi di era otonomi daerah menghadapi berbagai tantangan, baik dari faktor internal ataupun eksternal (Anonim, 2006a). Terkait dengan beragamnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan ekonomi rakyat yang berdiri sendiri dan berskala kecil serta dikekola oleh kelompok masyarakat atau keluarga.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kreativitas.industri kreatif tidak hanya menciptakan transaksi ekonomi, tetapi juga transaksi sosial budaya antar negara.

BAB I PENDAHULUAN. kreativitas.industri kreatif tidak hanya menciptakan transaksi ekonomi, tetapi juga transaksi sosial budaya antar negara. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini tengah memasuki evolusi baru dalam perekonomiannya, yaitu evolusi ekonomi kreatif, pertumbuhan ekonomi kreatif ini membuka wacana baru bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis

Lebih terperinci

Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis BAB 1 PENDAHULUAN

Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis BAB 1 PENDAHULUAN Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis ABSTRAK Software-defined Networking (SDN) adalah pendekatan baru untuk merancang, membangun dan mengelola jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat hal ini ditandai dengan munculnya industri baru

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat hal ini ditandai dengan munculnya industri baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti saat ini perekonomian dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat hal ini ditandai dengan munculnya industri baru yang berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Brata (2003) menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Brata (2003) menyatakan bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah yang biasa disebut dengan UKM, merupakan motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Brata (2003) menyatakan bahwa UKM merupakan salah satu bagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya pelayanan kesehatan di Indonesia, kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Institusi kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada sistem informasi yang mereka miliki. yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi (Rong, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada sistem informasi yang mereka miliki. yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi (Rong, 2011). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi, komputer dan telekomunikasi memiliki dampak yang revolusioner dan terstruktur seperti yang telah diduga sebelumnya. Organisasi-organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kurir dan logistik di Indonesia secara umum saat ini sangat pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan semakin banyaknya bisnis jual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengaruh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap perekonomian Indonesia sangat besar dan memiliki kontribusi yang cukup besar. Berdasarkan data yang ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan perekonomian di Indonesia banyak didukung oleh peran dari perekonomian rakyat. Usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Kedua hal tersebut akan sangat

Lebih terperinci

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Konsep E-Business Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Internet Sejak lahirnya internet pada tahun 1985 hingga saat ini, yang dapat mengubah cara orang membeli dan menjual produk atau jasa. Internet merupakan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memudahkan para penggunanya dalam menerapkan prinsip

PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memudahkan para penggunanya dalam menerapkan prinsip BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) diberlakukan secara efektif per 1 Januari 2011. SAK ETAP ini diterbitkan dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, kecepatan dan ketepatan dalam melakukan sesuatu hal yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, kecepatan dan ketepatan dalam melakukan sesuatu hal yang berhubungan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi kini menjadi suatu hal penting yang digunakan oleh hampir semua organisasi. Dalam era globalisasi saat ini, kecepatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan teknologi informasi memiliki peran yang penting tidak hanya dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang dari kesuksesan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada individual, organisasi, dan negara, dalam bentuk produktivitas dan

BAB I PENDAHULUAN. kepada individual, organisasi, dan negara, dalam bentuk produktivitas dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hartono (2008a) menjelaskan bahwa internet atau disebut juga dengan nama information superhighway, dikenal sebagai sesuatu yang strategik untuk membangun suatu ekonomi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. penulisan. Pada latar belakang dibahas mengenai isu-isu yang berhubungan dengan

PENDAHULUAN. penulisan. Pada latar belakang dibahas mengenai isu-isu yang berhubungan dengan PENDAHULUAN Pada bab I akan dijelaskan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, serta sistematika penulisan. Pada latar belakang dibahas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cloud computing atau komputasi awan merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya serap tenaga kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam

BAB I PENDAHULUAN. daya serap tenaga kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia, terutama ditinjau dari segi jumlah unit usaha dan daya serap tenaga kerja. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komputer telah memberikan pengaruh yang sangat signifikan dalam perkembangan media pembelajaran, karena kehadiran teknologi ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia terdapat sekitar 57,9 juta pelaku UMKM dan diperkirakan akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia terdapat sekitar 57,9 juta pelaku UMKM dan diperkirakan akan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan pelaku usaha industri UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Indonesia termasuk paling banyak di antara negara lainnya. Saat ini populasi penduduk dengan usia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pihak yang membutuhkan aliran informasi yang cepat dan murah.

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pihak yang membutuhkan aliran informasi yang cepat dan murah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Informasi telah menjadi gerbang bagi manusia menuju era baru tanpa terhalang oleh adanya batas-batas geografis dan geopolitis, yang pada akhirnya tercipta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN an dimana terjadi krisis ekonomi. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) demikian UKM tidak dapat dipandang sebelah mata.

BAB I PENDAHULUAN an dimana terjadi krisis ekonomi. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) demikian UKM tidak dapat dipandang sebelah mata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sejarah perekonomian indonesia, terutama pada era akhir 1990-an dimana terjadi krisis ekonomi. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) pernah berperan sebagai penyelamat

Lebih terperinci

Komputasi Awan sebagai Pendorong Transformasi Digital dan Teknologi Keuangan. Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada

Komputasi Awan sebagai Pendorong Transformasi Digital dan Teknologi Keuangan. Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada Komputasi Awan sebagai Pendorong Transformasi Digital dan Teknologi Keuangan Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada Komputasi Awan Sebagai Pendorong Transformasi Digital Cloud computing has

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi, BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dalam industri yang berbasis teknologi, inovasi sangat diperlukan untuk meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi, pengelolaan

Lebih terperinci

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi hal yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi hal yang sangat penting BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi hal yang sangat penting terutama di negara - negara berkembang di dunia, karena UKM mampu menjadi tulang punggung perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kurang kokohnya perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kurang kokohnya perekonomian Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, terutama dalam sektor ekonomi yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kurang kokohnya perekonomian Indonesia

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERTEMUAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 25 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR- DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan manusia dalam berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah mengerti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. baik angkutan penerbangan berjadwal serta pesawat charter. jasa angkutan udara serta dapat berperan membangun untuk pergerakan

BAB 1 PENDAHULUAN. baik angkutan penerbangan berjadwal serta pesawat charter. jasa angkutan udara serta dapat berperan membangun untuk pergerakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat ke dalam Indonesia yang terdiri dari 17.508 pulau, perlu dibutuhkannya alat transportasi darat, laut, dan udara yang bisa menjangkau Indonesia dari Sabang sampai

Lebih terperinci

Pos Indonesia Cloud Migration. 1 Pos Indonesia Cloud Migration

Pos Indonesia Cloud Migration. 1 Pos Indonesia Cloud Migration Pos Indonesia Cloud Migration 1 Pos Indonesia Cloud Migration 13 April 2018 Profile Pos Indonesia (Persero) Profile Pos Indonesia (Persero) 4500 Outlet Kantor Pos 3500 Agenpos Fisik, 20.000 Agenpos Mobile

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat strategis dan berperan besar terhadap perekonomian Indonesia. Peran

BAB I PENDAHULUAN. sangat strategis dan berperan besar terhadap perekonomian Indonesia. Peran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bidang yang sangat strategis dan berperan besar terhadap perekonomian Indonesia. Peran UMKM dalam perekonomian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. konsep pemasaran (Kohli & Jaworski, 1990). Orientasi pasar adalah budaya

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. konsep pemasaran (Kohli & Jaworski, 1990). Orientasi pasar adalah budaya BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Orientasi Pasar Orientasi pasar merupakan salah satu konsep utama dalam literatur pemasaran karena mengacu pada sejauh mana perusahaan mengimplementasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan evolusi Web telah fenomenal, dan terus tumbuh menurut Murugesan et al [1] Web telah mengubah cara orang mengumpulkan informasi, melakukan pekerjaan mereka,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN , , ,35 Menengah B. Usaha Besar

BAB I PENDAHULUAN , , ,35 Menengah B. Usaha Besar 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN ASEAN Economic Community (AEC) atau yang disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah dimulai sejak tahun 2015 dengan adanya MEA negara- negara di Asia Tenggara telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditimbulkannya (Krishna, 2010). Menurut President s Advisory Council dalam

BAB I PENDAHULUAN. ditimbulkannya (Krishna, 2010). Menurut President s Advisory Council dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Literasi keuangan dapat dikatakan sebagai kemampuan seseorang untuk mendapatkan, memahami, dan mengevaluasi informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukan adanya perbaikan dan peningkatan yang signifikan, namun

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukan adanya perbaikan dan peningkatan yang signifikan, namun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis di Indonesia dari masa ke masa terasa semakin kompetitif. Meskipun sebenarnya kondisi perekonomian Indonesia secara umum belum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini semakin pesat dan semakin tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Salah satu perkembangan pesat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan terpenting dan sangat. bank bagi perkembangan dunia usaha juga dinilai cukup signifikan, dimana bank

I. PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan terpenting dan sangat. bank bagi perkembangan dunia usaha juga dinilai cukup signifikan, dimana bank I. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan terpenting dan sangat mempengaruhi perekonomian baik secara mikro maupun secara makro. Peran bank bagi perkembangan dunia usaha juga dinilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kontribusi sebesar 2 persen terhadap produk domestik bruto (Grafik

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kontribusi sebesar 2 persen terhadap produk domestik bruto (Grafik BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Bisnis kuliner merupakan bisnis yang sedang berkembang di Indonesia pada saat ini. Munculnya berbagai makanan yang unik, adanya wisata kuliner, dan tren kuliner sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja UMKM juga berperan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja UMKM juga berperan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini terjadi karena selain berperan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik perhatian kalangan organisasi. Perputaran karyawan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. menarik perhatian kalangan organisasi. Perputaran karyawan memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perputaran karyawan (turnover intention) menjadi suatu fenomena yang menarik perhatian kalangan organisasi. Perputaran karyawan memiliki konsekuensi negatif dan konsekuensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas saat ini, telah terjadi perubahan secara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas saat ini, telah terjadi perubahan secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perdagangan bebas saat ini, telah terjadi perubahan secara fundamental, bahwa gerak perdagangan semakin terbuka, dinamis, dan cepat yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Generalized Audit Software (GAS) dan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) sudah banyak digunakan di negara berkembang dan merupakan tren yang sedang berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan dunia bisnis yang semakin pesat menuntut kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertambangan dan sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas

BAB I PENDAHULUAN. pertambangan dan sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) saat ini sangat cepat diterima oleh masyarakat. Teknologi ini melingkupi semua bidang, yaitu bidang

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri asuransi adalah salah satu industri yang kompleks dan penting di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri asuransi adalah salah satu industri yang kompleks dan penting di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri asuransi adalah salah satu industri yang kompleks dan penting di seluruh dunia. Saat ini, kegiatan ekonomi dibentuk sedemikian rupa sehingga keberadaannya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan perekonomian suatu negara dapat diukur melalui berbagai indikator

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan perekonomian suatu negara dapat diukur melalui berbagai indikator I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan perekonomian suatu negara dapat diukur melalui berbagai indikator ekonomi antara lain dengan mengetahui pendapatan nasional, pendapatan per kapita, tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi beserta penemuan-penemuan baru menyebabkan perubahan dari

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi beserta penemuan-penemuan baru menyebabkan perubahan dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran Era Pertanian ke Era Industrialisasi dan semakin majunya Era komunikasi beserta penemuan-penemuan baru menyebabkan perubahan dari seluruh pola pikir dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami transformasi dari perekonomian yang berbasis industri. Sektor industri

BAB I PENDAHULUAN. mengalami transformasi dari perekonomian yang berbasis industri. Sektor industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep pembangunan seringkali dianggap sama dengan proses industrialisasi. Proses industrialisasi dan pembangunan industri sebenarnya merupakan salah satu jalur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini berfokus pada penggunaan sistem pengukuran kinerja dan

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini berfokus pada penggunaan sistem pengukuran kinerja dan BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini berfokus pada penggunaan sistem pengukuran kinerja dan faktor-faktor organisasional yang dapat berpengaruh terhadap akuntabilitas dan kinerja organisasi sektor publik di

Lebih terperinci

5 Tren Teknologi Dalam 10 Tahun Terakhir Yang Mampu Mengubah Business Model Perusahaan

5 Tren Teknologi Dalam 10 Tahun Terakhir Yang Mampu Mengubah Business Model Perusahaan 5 Tren Teknologi Dalam 10 Tahun Terakhir Yang Mampu Mengubah Business Model Perusahaan Sofyan.marhadi@pertamina.com Abstrak Perubahan dan perkembangan teknologi informasi yang pesat dalam satu dekade terakhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, serta

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, serta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa kini, sebagian besar masyarakat semakin merasakan informasi sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan papan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Hamel dan Prahalad dalam bukunya Competing for the Future,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Hamel dan Prahalad dalam bukunya Competing for the Future, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Hamel dan Prahalad dalam bukunya Competing for the Future, persaingan yang akan datang merupakan persaingan untuk menciptakan dan mendominasi peluang-peluang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan ke arah kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Kegiatan seharihari yang dianggap sulit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tantangan yang cukup berat. Kondisi perekonomian global yang kurang

BAB I PENDAHULUAN. tantangan yang cukup berat. Kondisi perekonomian global yang kurang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Secara umum perekonomian Indonesia 2005 menghadapi tantangan yang cukup berat. Kondisi perekonomian global yang kurang menguntungkan, terutama meningkatnya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN Bab lima ini adalah bagian akhir laporan penelitian yang akan membahas tentang (1) simpulan dan diskusi hasil penelitian, (2) keterbatasan penelitian dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) mobile banking. Berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) mobile banking. Berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM), 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang mengambil topik yang sama : 2.1.1 Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) Penelitian sebelumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya

BAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya telah mengubah cara pelanggan untuk membeli produk atau jasa. Pelanggan mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang mengalami perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia adalah salah satu sektor yang memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaannya tidak dimanajemen dengan baik. Semarang merupakan kota. yang banyak UMKM yang semakin tahun meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaannya tidak dimanajemen dengan baik. Semarang merupakan kota. yang banyak UMKM yang semakin tahun meningkat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat yang tangguh. UMKM mempunyai peranan yang penting dalam pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat dihindari oleh setiap perusahaan yang ingin menempatkan dirinya pada posisi paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hakikat pembangunan adalah adanya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai proses kenaikan jumlah produksi perekonomian yang ditandai dengan

Lebih terperinci

BAGAIMANA STRATEGI BERKEMBANG DI DALAM ORGANISASI? Oleh: Tri Widodo W. Utomo Pengantar Pembahasan mengenai hal ini berkisar sekitar dasar-dasar

BAGAIMANA STRATEGI BERKEMBANG DI DALAM ORGANISASI? Oleh: Tri Widodo W. Utomo Pengantar Pembahasan mengenai hal ini berkisar sekitar dasar-dasar BAGAIMANA STRATEGI BERKEMBANG DI DALAM ORGANISASI? Oleh: Tri Widodo W. Utomo Pengantar Pembahasan mengenai hal ini berkisar sekitar dasar-dasar pembentukan strategi. Atau dengan kata lain, ingin diketahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak di bidang industri, penjualan maupun jasa. Maka akan terjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak di bidang industri, penjualan maupun jasa. Maka akan terjadi suatu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan modern akan memberikan dampak positif berkaitan dengan bisnis bagi perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilanjutkan dengan krisis global pada tahun Kementrian Koperasi

BAB I PENDAHULUAN. dilanjutkan dengan krisis global pada tahun Kementrian Koperasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat yang tangguh, mampu menunjukkan eksistensinya dengan tetap survive

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian di Indonesia yang berdasarkan pada konsep pengembangan perekonomian rakyat banyak didapat dari sektor Usaha Mikro, Kecil Menengah (U MKM).

Lebih terperinci

dan kelembagaan yang kegiatannya saling terkait dan saling mendukung dalam peningkatan efisiensi, sehingga terwujudnya daya saing yang kuat.

dan kelembagaan yang kegiatannya saling terkait dan saling mendukung dalam peningkatan efisiensi, sehingga terwujudnya daya saing yang kuat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa pembaruan yang sangat cepat dan berdampak luas bagi perekonomian, baik di dalam negeri maupun di dunia

Lebih terperinci

INOVASI SI & NEW TECHNOLOGY. Pertemuan 1

INOVASI SI & NEW TECHNOLOGY. Pertemuan 1 INOVASI SI & NEW TECHNOLOGY Pertemuan 1 BACKGROUND Di tengah persaingan global yang semakin ketat dan keterbukaan pasar yang menghubungkan semua negara, Inovasi adalah salah satu kunci untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan ini untuk mengembangkan usahanya, termasuk negara Indonesia. Di

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan ini untuk mengembangkan usahanya, termasuk negara Indonesia. Di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak beredarnya isu mengenai investasi besar besaran yang akan memasuki wilayah Asia Tenggara pada awal tahun 2015, banyak perusahaan menggunakan kesempatan ini untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) merupakan perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii x

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi menuntut adanya keterbukaan ekonomi yang semakin luas dari setiap negara di dunia, baik keterbukaan dalam perdagangan luar negeri (trade openness) maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ogranisasi. Peningkatan ledakan pengguna internet telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. ogranisasi. Peningkatan ledakan pengguna internet telah menyebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Internet telah menjadi kebutuhan bagi setiap individu ataupun ogranisasi. Peningkatan ledakan pengguna internet telah menyebabkan pergeseran dramatis dalam cara melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk berfikir dan bertindak secara cepat, agar mampu

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk berfikir dan bertindak secara cepat, agar mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet di awal tahun 2015 mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia dan secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian menjadi lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah melingkupi berbagai aspek kegiatan, mulai dari kegiatan individu hingga kegiatan organisasi. Peningkatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen, terutama kaum muda lebih menyukai media online untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen, terutama kaum muda lebih menyukai media online untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan jaman, perkembangan internet di dunia semakin pesat dari tahun ke tahun. Internet tidak hanya terbatas pada sistem informasi saja, bahkan di era

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios interaktif dan CD-ROM, sampai TV digital dan radio pada saat ini telah membawa kita ke dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Usaha Kecil dan Menengah (UKM ) 2.1.1. Definisi dan Peran UKM Walaupun belum ada definisi yang sama pada setiap literatur, akan tetapi biasanya definisi dari UKM dapat berdasarkan

Lebih terperinci

Rantai Pasokan Global (Global Supply Chains)

Rantai Pasokan Global (Global Supply Chains) Rantai Pasokan Global (Global Supply Chains) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2013 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Gambaran rantai pasokan global Kondisi Ekonomi global sebagai alasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi telekomunikasi di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara telekomunikasi

Lebih terperinci