BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan jenis usaha yang dapat dikelola
|
|
- Hartanti Ratna Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan jenis usaha yang dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat maupun keluarga. UKM mempunyai peranan penting bagi perekonomian sebuah negara, terutama pada negara-negara berkembang seperti Indonesia. Eksistensi dan peran UKM dapat dikatakan cukup dominan dalam perkembangan perekonomian negara, yang dapat dilihat dari perannya dalam menyerap tenaga kerja, menopang Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, investasi nasional dan devisa nasional Indonesia. Disamping sebagai penyerap tenaga kerja dan penghasil barang dan jasa, UKM juga memberikan pengaruh dalam menghasilkan ekspor dan dapat menjaga neraca pembayaran, khususnya dalam komoditi ekspor non-migas. Data BPS tahun 2012 menyebutkan jumlah UKM sebanyak 56,5 juta unit atau tumbuh 15,3 persen dari tahun 2006 yang sebanyak 49 juta unit ( Pentingnya perlindungan bagi UKM tertulis dalam keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 1998 yang menyatakan bahwa, Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan menengah perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. Pemerintah telah menegaskan pentingnya pencatatan dan penyelenggaraan informasi akuntansi pada UKM. Hal 1
2 2 ini tertuang dalam Undang-undang UKM No. 9 Tahun 1995 dan Undang-undang Perpajakan No. 2 Tahun 2007 tentang pengembangan usaha kecil menengah dan koperasi. Hanya saja banyak pengusaha kecil dan menengah kurang menyadari akan pentingnya hal ini. Upaya pemerintah tersebut masih membutuhkan penanganan yang lebih serius. Termasuk UKM di Jakarta, masih terdapat UKM yang belum menggunakan sistem informasi akuntansi dalam usahanya. Keterbatasan UKM di Jakarta dalam menggunakan dan menghasilkan informasi akuntansi mengakibatkan kegagalan dalam pengembangan usaha. Kinerja suatu unit bisnis dapat diketahui melalui laporan keuangan entitas bisnis, dan informasi dalam akuntansi inilah yang digunakan oleh pihak internal maupun eksternal untuk menilai kinerja suatu entitas bisnis. Namun UKM di Jakarta belum melakukan pencatatan dengan baik dan hanya sebatas untuk pengingat, sehingga format laporan keuangan tidak sesuai dengan kriteria pengguna internal maupun eksternal laporan keuangan. Astuti (2007) mengungkapkan bahwa faktor penyebab permasalahan yang dapat mengakibatkan kegagalan pengusaha kecil dan menengah dalam mengembangkan usahanya adalah ketidakmampuan penggunaan sistem informasi akuntansi dan kurangnya informasi dari dalam maupun luar usaha, maka penggunaan sistem informasi sangat penting dalam suatu sistem disuatu UKM. Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan. Sistem informasi akuntansi (SIA) dirancang untuk menghasilkan
3 3 informasi berupa informasi keuangan yang dibutuhkan oleh organisasi, serta membantu pekerjaan organisasi lebih baik dalam melakukan pekerjaannya. Penggunaan sistem informasi akuntansi dapat digunakan oleh berbagai macam jenis perusahaan, baik perusahaan jasa, perusahaan manufaktur, maupun perusahaan dagang. Sistem informasi akuntansi pada dasarnya dapat dioperasikan tanpa menggunakan teknologi komputer, akan tetapi keterlibatan teknologi komputer dalam menangani tugas-tugas organisasi dalam suatu sistem memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kelancaran dalam sebuah sistem, sehingga informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen dapat disajikan dengan cepat, tepat waktu dan akurat. Penggunan sistem informasi akuntansi dilibatkan dengan adanya teknologi informasi. Teknologi informasi meliputi segala alat maupun metode yang terintegrasi untuk digunakan dalam menjaring atau menangkap data (capture), menyimpan (saving), mengolah (process), mengirim (distribute), atau menyajikan kebutuhan informasi secara elektronik kedalam berbagai format, yang bermanfaat bagi user (pemakai informasi). Menurut Bagu (2013) perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan. Teknologi berpengaruh pada pengguna sistem informasi akuntansi karena akan memudahkan pengguna dalam melakukan input, akurasi hasil hitung, kecepatan proses penyelesaian informasi yang dibutuhkan, keamanan dan kemudahan penyimpanan data. Teknologi informasi dapat berupa kombinasi perangkat keras dan lunak dari komputer, non komputer (manual) maupun prosedur, operator, dan para manajer dalam suatu
4 4 sistem yang terpadu satu sama lain. Oleh sebab itu maka teknologi berpengaruh meningkatkan penggunaan SIA. Menurut Hameed dan Counsell (2014) karakteristik teknologi yang positif dan signifikan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi adalah keunggulan relatif (relative advantage) dan kompatabilitas (compatibility). Keunggulan relatif merupakan kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan suatu teknologi di suatu perusahaan untuk memiliki teknologi yang lebih tinggi dibandingkan teknologi sebelumnya. Selalu ada sebuah nilai kebaruan yang melekat dalam teknologi yang menjadi ciri yang membedakannya dengan yang lain. Menurut Mardia Rahmi (2013) pemanfaatan kemajuan teknologi adalah tingkat integrasi teknologi informasi pada pelaksanaan tugas-tugas akuntansi. Hubungan keunggulan relatife dengan penggunaan sistem informasi akuntansi adalah dengan adanya keunggulan relatife teknologi akan mengurangi biaya dan waktu dalam membuat laporan keuangan, memperbaiki kualitas operasi, meningkatkan efektivitas operasi dan lebih memudahkan pengguna SIA di UKM. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan semakin tinggi kunggulan relative teknologi, maka akan dapat meningkatkan pula minat dalam menggunakan sistem informasi akuntansi. Karakteristik teknologi yang juga berperan penting dalam penggunan SIA adalah kompatibilitas (compatibility). Kompatibilitas adalah tingkat keserasian dari suatu inovasi teknologi, apakah dianggap konsisten atau sesuai dengan nilainilai, pengalaman dan kebutuhan yang ada, dan sesuai dengan teknologi yang digantinya. Hal ini dimaksudkan agar teknologi yang lama tetap dapat digunakan,
5 5 selain karena alasan faktor biaya yang tidak sedikit, namun juga teknologi yang lama menjadi bagian dari proses transisi ke inovasi teknologi yang baru. Selain itu juga dapat memudahkan proses adaptasi. Rogers (2003) menekankan, kompatibilitas antara inovasi teknologi dalam penggunaan SIA dan kebijakan perusahaan akan membuat perusahaan lebih mudah dalam menggunakan SIA. Menurut Hameed (2012) pengaruh kompatabilitas dengan penggunaan SIA untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, menciptakan produk dan solusi bisnis yang tepat sehingga tercapainya tujuan UKM. Oleh karena itu sehingga dapat dikatakan bahwa dengan teknologi yang kompatibel atau sesuai dengan apa yang dipersepsikan oleh UKM akan dapat meningkatkan pengaruh penggunaan sistem informasi akuntansi. Faktor kedua yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi adalah organisasi. Organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan terlibat dengan peraturan yang ada. Menurut Guo dan Wu (2010) kemampuan organisasi mengacu pada sejauh mana sumber daya yang tersedia dianggap setara dengan sumber daya yang diperlukan untuk berhasil mempertahankan dan menggunakan inovasi tertentu. Organisasi berpengaruh terhadap SIA karena penggunaan SIA ditentukan oleh organisasi di UKM tersebut. Suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu membutuhkan organisasi didalamnya agar bisa tercapai tujuan tersebut. Menurut Sila (2013) faktor organisasi seperti kesiapan organisasi (organizational readiness) dan
6 6 komitmen pemilik/manager (owner/manager commitment) memiliki peran penting dalam menentukan sistem informasi akuntansi. Faktor organisasi yang pertama adalah kesiapan organisasi (organizational readiness). Organisasi yang dimaksud adalah pemilik dan karyawan yang berada dalam UKM. Kesiapan organisasi telah didefinisikan sebagai "kemampuan karyawan untuk berhasil mengadopsi, menggunakan, dan manfaat dari sistem informasi akuntansi. Kesiapan organisasi sangat penting untuk diperhatikan dalam penggunaan SIA, pengaruhnya karena tingkat kesiapan organisasi akan menentukan sukses tidaknya pengembangan atau penerapan sistem informasi akuntansi. Kesiapan organisasi berasal dari kesiapan secara finansial, pengetahuan, serta keahlian yang dimiliki setiap organisasi. Tanpa adanya keahlian dan pengetahuan tentang sistem informasi akuntansi, maka organisasi akan gagal dalam menerapkan penggunaan SIA dalam mencapai tujuan UKM. Oleh karena itu kesiapan organisasi yang maksimal dapat meningkatkan minat pengguna SIA serta akan tercapainya tujuan dalam menggunakan sistem informasi akuntansi. Faktor organisasi yang kedua adalah komitmen pemilik/manajer. Komitmen pemilik/manajer dapat mendorong keberhasilan penerapan sistem informasi akuntansi, sebagaimana yang dinyatakan oleh Larsen (2003) bahwa dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan penggunaan sistem informasi akuntansi, komitmen pemilik/manajer adalah faktor utama dan sangat penting, karena inti dari komitmen adalah keterikatan dan loyalitas seorang manajer kepada perusahaan yang akan mendorong mereka untuk selalu bekerja dalam
7 7 berbagai situasi. Hubungan komitmen pemilik/manajer berpengaruh terhadap penggunaan SIA karena manajer yang menentukan penggunaan SIA di UKM tersebut, manajer memiliki kualitas profesional, mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mampu memanfaatkan peluang dan mengantisipasi tantangan yang akan terjadi di masa datang, Sehingga dalam suatu perusahaan atau UKM komitmen pemilik/manajer menjadi faktor utama yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi. Faktor terakhir yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi adalah faktor lingkungan. Frederick H.WU dalam Jogiyanto (1997) menyatakan bahwa suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran (objective) tertentu. Suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi di antara komponen-komponen di dalam system dan di antara lingkungannya. Untuk dapat mencapai sasaran yang dituju di dalam UKM maka system perlu untuk berinteraksi dengan lingkungan. Grover dan Saeed, (2007) ; Teo et al, (2003) mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan seperti tekanan kompetitif, dukungan pemerintah, dan jaringan informal. Faktor lingkungan yang pertama adalah tekanan kompetitif (competitive pressure). Tekanan kompetitif berupa ancaman pemain baru dan persaingan antar UKM. UKM dapat berhasil dalam jangka panjang jika UKM tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi lime tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam industrinya. Tekanan kompetitif berpengaruh terhadap penggunaan SIA karena para pesaing bisnis yang menggunakan SIA disekitar lingkungan UKM akan mencontohkan kemudahan
8 8 bagi organisasi dalam melakukan aktifitas, seperti membuat laporan keuangan, meningkatkan produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan keunggulan besar. Secara langsung atau tidak langsung, persaing bisnis ikut menentukan tingkat keuntungan yang diraih oleh UKM dalam menggunakan SIA. Oleh karena itu tekanan kompetitif yang menunjukan kesuksesan dalam dalam penggunaan SIA akan berpengaruh meningkatkan minat penggunaan SIA pada UKM disekitar lingkungannya. Faktor lingkungan selanjutnya yang berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi adalah dukungan pemerintah. Peran pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas perekonomian di indonesia adalah suatu kewajiban dan tugas pemerintah untuk mensejahterakan seluruh warga masyarakat Indonesia. Dukungan pemerintah akan mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi karena pemerintah dapat menginspirasi organisasi untuk menggunakan SIA dengan cara mendorong, mencontohkan, memfasilitasi dan mengatasi berbagai kendala yang menghambat dalam penggunaan, sehingga UKM dapat mencapai tujuan dan meningkatkan kinerja organisasi dalam membuat laporan keuangan. Sehingga dapat disimpulkan dukungan pemerintah yaang mendorong penggunaan SIA akan meningkatkan pengguna SIA di UKM. Faktor lingkungan terakhir yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi yaitu jaringan informal. Jaringan informal terdiri dari pihak yang memiliki hubungan dekat dengan pemilik/manager seperti teman-teman, kerabat, dan staf. Menurut Allinson et al., (2004) jaringan informal berpengaruh dalam penggunaan SIA karena jaringan informal memiliki ikatan kuat dengan organisasi
9 9 perusahaan dan menjanjikan tingkat kepercayaan yang besar tentang manfaat SIA, sehingga akan mempengaruhi pemilik perusahaan untuk meningkatkan efektivitas aliran informasi dan memberikan pengetahuan di dalam organisasi tentang manfaat penggunaan SIA, serta menyampaikan fakta-fakta dan informasi kepada pemilik UKM. Dengan demikian sehingga dapat dikatakan jaringan informal yang telah menggunakan dan memperkenalkan SIA kepada organisasi UKM akan berpengaruh meningkatkan minat penggunaan SIA pada UKM tersebut. Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengungkap permasalahan yang dialami oleh UKM tersebut yaitu dengan dilakukannya penelitian-penelitian tentang penyiapan dan penggunaan Informasi Akuntansi. Dalam pengaruh teknologi didapatkan penelitian sebelumnya. Penelitian Anike Dwi (2011) yang mengungkapkan kegagalan penggunaan sistem informasi akuntansi disebabkan oleh teknologi, dan pada tahun berikutnya hasil penelitian Rahab (2009) menunjukkan bahwa keunggulan relatif mempunyai pengaruh positif secara signifikan mengadopsi teknologi yang menyatakan bahwa keungulan relatif memiliki pengaruh positif pada penggunaan sistem informasi akuntansi pada tingkat keyakinan yang tinggi, dan sebuah penelitian Hameed dan Counsell (2014) menunjukkan bahwa keunggulan relatife dan kompatibilitas dibandingkan dengan karakteristik teknologi lainnya telah dilaporkan sebagai positif dan signifikan mempengaruhi keputusan penggunaan sistem informasi akuntansi. Penelitian sebelumnya tentang pengaruh organisasi didapatkan penelitian sebelumnya. Wahyudi (2009) melakukan penelitian terhadap penggunaan informasi akuntansi pada usaha kecil dan menengah yang menunjukkan hasil
10 10 bahwa variabel skala usaha dan pendidikan organisasi berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi. Menurut penelitian Riskei (2010) menyebutkan bahwa komitmen manajer puncak dan keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi. Dengan demikian, manajer berkomitmen untuk memainkan peran yang dominan dalam mempengaruhi anggota organisasi untuk merangkul SIA. Hasil penelitian Wulan Witalizma (2015) kesiapan organisasi memiliki pengaruh positif terhadap keberhasilan penerapan sistem informasi akuntansi. Menurut penelitian Anwar (2012) faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan sistem informasi akuntansi adalah komitmen pemilik/manajer, dan menurut Aldi Anwar (2012) keberhasilan penggunaan sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh kesiapan organisasi di perusahaan. Penelitian sebelumnya tentang pengaruh lingkungan didapatkan penelitian sebelumnya penelitian Zhu dan Kraemer (2010) faktor lingkungan mengacu pada tingkat tekanan dari pesaing dalam lingkungan di mana bisnis beroperasi. Dengan kata lain, ketika pesaing mulai menggunakan SIA, UKM akan terdorong untuk mulai mempelajari dan menggunakan SIA lebih luas sebagai bagian dari langkahlangkah untuk mempertahankan daya saing mereka. Pentingnya dukungan pemerintah tentang penggunaan teknologi SIA telah dilaporkan secara empiris oleh banyak peneliti (Riyadh et al., 2009; Zhu dan Kraemer,2000; Tan et al., 2009). Oleh karena itu, maka dukungan pemerintah berperan penting dalam mempromosikan sistem informasi akuntansi, memfasilitasi penggunaan dan
11 11 mengatasi berbagai kendala yang menghambat penggunaannya di antara UKM. Menurut penelitian Allinson et al (2004) jaringan informal yang memiliki ikatan kuat dengan organisasi di UKM, menjanjikan tingkat yang lebih, dan kepercayaan yang besar, sehingga mudah diakses dibandingkan dengan jenis yang lebih formal jaringan terhadap SIA dan menurut penelitian Abd Alwali Lutfi, Kamil Md Idris, dan Rosli Mohamad (2016) yang membuktikan pengaruh teknologi, organisasi dan lingkungan terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada usaha kecil menengah. Dalam penelitian tersebut di dapatkan hasil dari faktor teknologi bahwa kompatibilitas mempengaruhi penggunaan SIA sedangkan keunggulan relatif tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengguna SIA. Selanjutnya pada faktor organisasi bahwa komitmen pemilik cenderung memiliki tingkat yang lebih besar dari pengguna SIA dibandingkan dengan kesiapan organisasi. Dan untuk faktor lingkungan tekanan kompetitif memiliki efek terkuat kedua pada penggunaan SIA setelah kompatibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kasus pesaing bisnis berhasil merangkul pengguna dengan manfaat yang wajar, UKM bermaksud untuk meniru langkah itu. Seperti memindahkan berpotensi mereka untuk menghindari risiko yang ditanggung pertama. Dukungan pemerintah memiliki hubungan yang wajar dan positif dalam SIA, sedangkan jaringan informal tidak berpengaruh terhadap penggunaan SIA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menguji kebenaran pada pengaruh teknologi, organisasi dan faktor lingkungan terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang dilakukan oleh Abd Alwali Lutfi, Kamil Md
12 12 Idris, dan Rosli Mohamad (2016). Pada penelitian sebelumnya, didapatkan hasil penelitian bahwa pengaruh teknologi, organisasi, dan lingkungan mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi pada usaha kecil menengah di Yordania. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah lingkungan dan lokasi. Penelitian sebelumnya di lakukan pada UKM di negara Yordania, sedangkan penelitian ini dilakukan di UKM Jakarta dan faktor lingkungan Indonesia yang berbeda dengan Yordania. Melihat beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada UKM, maka peneliti tertarik untuk mengembangkan dan melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Keunggulan Relatif, Kompatabilitas, Kesiapan Organisasi, Komitmen Pemilik atau Manajer, Tekanan Kompetitif, Dukungan Pemerintah, Dan Jaringan Informal Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil Dan Menengah (UKM). (Studi Kasus Pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Jakarta Barat) B. Rumusan Masalah Penelitian Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan jenis usaha yang dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat maupun keluarga. UKM mempunyai peranan penting bagi perekonomian sebuah negara, terutama pada negara-negara berkembang seperti Indonesia. Namun, dalam laporan keuangan yang disajikan UKM belum melakukan pencatatan dengan baik dan hanya sebatas untuk pengingat, sehingga format laporan keuangan tidak sesuai dengan kriteria
13 13 pengguna internal maupun eksternal laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi (SIA) untuk menghasilkan informasi berupa informasi keuangan yang dibutuhkan oleh organisasi, serta membantu pekerjaan organisasi lebih baik dalam melakukan pekerjaanya. Hanya saja banyak pengusaha kecil dan menengah kurang menyadari akan pentingnya penggunaan sistem informasi akuntansi. Dalam penelitian ini akan dibahas beberapa faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah keunggulan relatif teknologi berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM? 2. Apakah kompatibilitas teknologi berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM? 3. Apakah kesiapan organisasi berpengaruh terhadap penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada UKM? 4. Apakah komitmen pemilik/manajer organisasi berpengaruh terhadap penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada UKM? 5. Apakah tekanan kompetitif berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM? 6. Apakah dukungan pemerintah berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM? 7. Apakah jaringan informal berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM?
14 14 C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk mencapai tujuan sebagai berikut : 1. Untuk menguji dan memberikan bukti apakah keunggulan relatif teknologi berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM 2. Untuk menguji dan memberikan bukti apakah kompatibilitas teknologi berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM 3. Untuk menguji dan memberikan bukti apakah kesiapan organisasi berpengaruh terhadap penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada UKM 4. Untuk menguji dan memberikan bukti apakah komitmen pemilik/manajer organisasi berpengaruh terhadap penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada UKM 5. Untuk menguji dan memberikan bukti apakah tekanan kompetitif berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM 6. Untuk menguji dan memberikan bukti apakah dukungan pemerintah berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM 7. Untuk menguji dan memberikan bukti apakah jaringan informal berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM
15 15 2. Kontribusi Penelitian a. Memberikan kontribusi bagi pengguna sistem informasi akuntansi untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan SIA sehingga SIA yang dikembangkan akan memberikan manfaat besar bagi UKM. b. Memberikan kontribusi bagi penulis untuk dapat mengembangkan serta membuktikan penelitian dari penelitian sebelumnya yang penelitian sebelumnya dilakukan di negara yang berbeda yaitu negara Yordania. c. Memberikan kontribusi bagi akademik diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa, serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian dalam bidang sistem informasi akuntansi dimasa yang akan datang.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian penting dalam kehidupan perekonomian suatu negara, sehingga merupakan harapan bangsa dan memberikan
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus PT. Sadua Indo Kabupaten Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengaruh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap perekonomian Indonesia sangat besar dan memiliki kontribusi yang cukup besar. Berdasarkan data yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi seperti sekarang ini menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan ketatnya tingkat persaingan. Bersamaan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wirausaha memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara, salah satu contohnya adalah negara adidaya Amerika. Penyumbang terbesar perekonomian Amerika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi saat ini menciptakan berbagai perubahan dan perkembangan, salah satu perkembangan yang paling signifikan adalah perkembangan di bidang Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan ekonomi rakyat yang berdiri sendiri dan berskala kecil serta dikekola oleh kelompok masyarakat atau keluarga.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak stabil, maka suatu perusahaan harus memiliki keunggulan yang kompetitif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kondisi ekonomi yang tidak stabil, maka suatu perusahaan harus memiliki keunggulan yang kompetitif agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai peran yang sangat sentral dalam pengembangan sistem informasi. Faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang begitu pesat. Sistem informasi berjalan sesuai dengan tingkat kebutuhan pengguna. Pengguna mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari persaingan usaha yang tidak sehat. Kriteria UKM menurut UU No. 9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah UKM (Usaha Kecil Menengah) merupakan kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi tersebut. Peningkatan penggunaan teknologi komputer
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan yang signifikan dalam dunia organisasi. Perubahan yang terjadi bukan hanya berdampak pada satu sisi aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan suatu isu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan suatu isu yang menarik untuk dicermati dan disikapi. Usaha mikro kecil dan menengah memiliki andil dalam perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan bersaing dipasar. Kemampuan bersaing memerlukan strategi yang dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. negaranya, yaitu sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan progres
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia mengakui bahwa usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) memainkan peran yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman saat ini banyak terdapat kemajuan-kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan jaman saat ini banyak terdapat kemajuan-kemajuan dalam kecanggihan teknologi yang kita rasakan sekarang. Salah satunya teknologi sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di era otonomi daerah menghadapi berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi di era otonomi daerah menghadapi berbagai tantangan, baik dari faktor internal ataupun eksternal (Anonim, 2006a). Terkait dengan beragamnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang untuk dijual kembali dengan mengharapkan laba sebagai sumber pendapatan perusahaan (Weygandt
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajer. Pada era saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam proses perkembangan teknologi sistem informasi akuntansi sering kali mengalami hambatan yang menjadi permasalahan serius bagi manajer. Pada era saat ini perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi harus direncanakan,diimplementasikan dan digunakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses perkembangan teknologi sistem informasi akuntansi sering kali mengalami hambatan yang menjadi permasalahan serius bagi manajer. Namun, pada era
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan perekonomian di Indonesia banyak didukung oleh peran dari perekonomian rakyat. Usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat dalam kurun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, sehingga menyebabkan timbulnya rasa keingintahuan yang lebih akan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalnya sehari-hari untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis perbankan di Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satunya disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan fungsi bank dalam aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN an dimana terjadi krisis ekonomi. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) demikian UKM tidak dapat dipandang sebelah mata.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sejarah perekonomian indonesia, terutama pada era akhir 1990-an dimana terjadi krisis ekonomi. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) pernah berperan sebagai penyelamat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), menjelaskan bahwa pengertian UMKM: usaha mikro adalah usaha produktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan kecil menengah adalah sebuah entitas yang memiliki skala
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan kecil menengah adalah sebuah entitas yang memiliki skala kecil. Perusahaan kecil menengah ini memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,-
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada sektor pembangunan ekonomi, seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha saat ini terlihat semakin maju baik disektor swasta maupun pemerintah. Dengan adanya kemajuan pada dunia usaha, maka akan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditengah dinamisme lingkungan bisnis pada era globalisasi sekarang ini membuat persaingan bisnis antar perusahaan dalam mendapatkan pangsa pasar semakin ketat. Banyak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (entrepreneurship) sering sekali terdengar, baik dalam bisnis, seminar, pelatihan,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini istilah wirausaha (entrepreneur) dan kewirausahaan (entrepreneurship) sering sekali terdengar, baik dalam bisnis, seminar, pelatihan, program pemberdayaan sampai
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI WILAYAH KARANGANYAR
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI WILAYAH KARANGANYAR Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor publik yang ditandai dengan munculnya era New Public Management
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan good coorporate governance dan reformasi pengelolaan sektor publik yang ditandai dengan munculnya era New Public Management (NPM), dengan tiga prinsip utamanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi dapat menambah nilai bagi suatu perusahaan dengan menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi perkembangan teknologi
Lebih terperincikeputusan. Oleh karena itu perusahaan perlu memikirkan bagaimana caranya mencapai kesuksesan. Kemampuan pengelolaan informasi secara efektif di
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peran strategi sistem informasi adalah membantu pihak manajemen dalam menyediakan informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilanjutkan dengan krisis global pada tahun Kementrian Koperasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat yang tangguh, mampu menunjukkan eksistensinya dengan tetap survive
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses pengambilan keputusan dengan sumber data mengenai. perkembangan bisnis perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perusahaan dihadapkan pada pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan diperlukan sejumlah informasi yang memadai. Informasi yang memadai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang berlokasi di Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4,
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN KECIL DAN MENENGAH DI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN
1 ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN KECIL DAN MENENGAH DI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang berkembang saat ini, persaingan dalam dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Negara-negara di ASEAN
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Awal tahun 2016, Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN sudah memperbaiki pola pikir dalam menciptakan produk unggulan yang mampu bersaing dalam Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 mendefiniskan Dunia Usaha. sebagai Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar yang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 mendefiniskan Dunia Usaha sebagai Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kecanggihan teknologi informasi saat ini memberikan pengaruh kepada banyak bidang, utamanya bisnis. Perkembangan sistem teknologi informasi ini telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perdagangan bebas, persaingan dunia usaha semakin ketat di mana setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia. Didalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang sangat pesat jika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang sangat pesat jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Banyak perusahaan yang kini telah menerapkan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah. Di berbagai banyak Negara di dunia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Di berbagai banyak Negara di dunia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian yang berpengaruh dalam menunjang perekonomian tanpa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keberhasilan perekonomian suatu negara dapat diukur melalui berbagai indikator
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan perekonomian suatu negara dapat diukur melalui berbagai indikator ekonomi antara lain dengan mengetahui pendapatan nasional, pendapatan per kapita, tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kurang kokohnya perekonomian Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, terutama dalam sektor ekonomi yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kurang kokohnya perekonomian Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi suatu bangsa. Industrialisasi dapat diartikan sebagai suatu proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses pembangunan ekonomi, industrialisasi merupakan salah satu tahap perkembangan yang dianggap penting untuk dapat mempercepat kemajuan ekonomi suatu bangsa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi persaingan dan globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar terhadap sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi bisnis. Dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak yang sangat besar terhadap sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi bisnis. Dampak yang nyata dirasakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2014, pada tahun lalu terdapat 55,2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2014, pada tahun lalu terdapat 55,2 juta usaha kecil-menengah. Seluruh usaha tersebut memberikan kontribusi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi, digunakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dunia modern pada saat ini pengaruh perkembangan teknologi begitu pesat, oleh sebab itu setiap organisasi sekarang menganggap bahwa sistem informasi sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Subsektor perkebunan merupakan salah satu bisnis strategis dan andalan dalam perekonomian Indonesia, bahkan pada masa krisis ekonomi. Agribisnis subsektor ini mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penerapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang diiringi dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan Industri manufaktur merupakan suatu sektor yang memiliki pengaruh bagi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan perekonomian Indonesia dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang telah diadopsi menuntut user (pemakai) untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi merupakan salah satu daya saing yang dimiliki oleh perusahaan untuk dapat bertahan dalam dunia usaha yang semakin kompetitif. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi telah menjadi sebuah fenomena yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini teknologi informasi telah menjadi sebuah fenomena yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia secara tidak terkecuali, termasuk dalam bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tetap bisa bertahan. Karena apabila suatu perusahaan tidak memiliki keunggulan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kondisi ekonomi yang tidak stabil, maka suatu perusahaan harus memiliki keunggulan yang kompetitif agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat berat. Lingkungan sekitar perusahaan semakin kompleks dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era digital ini persaingan, perubahan, dan ketidakpastian mewarnai kehidupan lingkungan bisnis. Dunia bisnis dewasa ini mengalami suatu tekanantekanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem informasi dewasa ini semakin berkembang pesat, hal ini didukung oleh perkembangan teknologi informatika yang ada di seluruh dunia, dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, dunia bisnis berkembang secara cepat dan penuh ketidakpastian. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam waktu singkat dalam era persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaksana pekerjaan. Organisasi merupakan suatu kumpulan orang-orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Setiap organisasi memiliki tujuan yang harus dicapai dalam operasionalnya. Dalam pencapaian tujuan tersebut, sumber daya manusia memegang peranan yang paling
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
67 METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Pemikiran Kakao merupakan komoditas ekspor unggulan non-migas yang bernilai ekonomi tinggi dan tercatat sebagai penyumbang devisa bagi perekonomian nasional. Ekspor produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki segala bidang kehidupan. Sejalan dengan perkembangan zaman, komputer berdampak pada persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dunia yang penuh dengan tantangan dan persaingan mengharuskan pada semua sektor kehidupan dan perusahaan untuk mempersiapkan diri, hal ini terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proaktif dan dapat memberikan jasa yang memuaskan kepada nasabahnya agar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di sektor perbankan semakin tajam. Manajamen bank harus proaktif dan dapat memberikan jasa yang memuaskan kepada nasabahnya agar dapat bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan proses industrialisasi negaranya. (Idris, 2007) pikir atas proses bisnis dan alur pekerjaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak sangat ketatnya persaingan dan cepatnya terjadi perubahan lingkungan usaha.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi yang sangat pesat, dimana negara-negara di seluruh dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia menuju era globalisasi membawa perubahan di bidang ekonomi yang sangat pesat, dimana negara-negara di seluruh dunia baik industri maupun
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Selanjutnya keterbatasan dan saran penelitian dijelaskan untuk perbaikan
BAB V PENUTUP Bab ini menjelaskan simpulan hasil penelitian dan beberapa implikasi manajerial bagi para pembuat dan pengambil kebijakan untuk meningkatkan performa melalui peningkatan profitabilitas perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk terus
13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam perkembangan dunia perekonomian saat ini dan semakin tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha menuntut perusahaan mempunyai keunggulan bersaing
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM
STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM PENDAHULUAN UKM adalah salah satu sektor ekonomi yang sangat diperhitungkan di Indonesia karena kontribusinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu (fast), tepat guna (accurate), dan tepat sasaran (relevant), (Maharsi, 2000). Informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komputer saat ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Teknologi ini pada prinsipnya adalah untuk melayani kebutuhan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang datang dari dalam negeri maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam tataran lingkungan global sekarang ini, dituntut sebuah strategi yang baik serta inovasi-inovasi baru dari setiap perusahaan agar mampu bersaing dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang sangat pesat memberikan banyak kemudahan pada berbagai aspek kegiatan bisnis. Peranan TI dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan penting baik secara ekonomi maupun sosial (Tambunan, 2006). UKM di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara berkembang memiliki peranan penting baik secara ekonomi maupun sosial (Tambunan, 2006). UKM di Indonesia memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi tidak lepas dari masalah komputer.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi tidak lepas dari masalah komputer. alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktivitas, bahkan sampai kehidupan rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era teknologi informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era teknologi informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan perubahan lingkungan bisnis yang sangat besar dan persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat menyebabkan para
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri yang semakin pesat menyebabkan para pengusaha harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan suatu produk. Inovasi dari produk
Lebih terperinciPENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memudahkan para penggunanya dalam menerapkan prinsip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) diberlakukan secara efektif per 1 Januari 2011. SAK ETAP ini diterbitkan dengan tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Sofyan Syafri Harahap (2008:201)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada masa sekarang ini perekonomian di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perusahaan berupaya meningkatkan produktivitas usahanya, serta
Lebih terperinci7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)
7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring mengikuti tren globalisasi, perkembangan Teknologi Informasi (TI) terkait dalam penyampaian informasi akuntansi telah menciptakan keunggulan kompetitif suatu
Lebih terperinciSistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara ataupun daerah, termasuk di Indonesia. Suatu usaha
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara ataupun daerah, termasuk di Indonesia. Suatu usaha dikatakan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan yang terjadi di berbagai unit kegiatan bisnis semakin kompleks. Semakin meningkatnya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para pengusaha kecil tidak memiliki pengetahuan akuntansi, dan banyak diantara mereka
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah UKM di Indonesia sebenarnya telah diwajibkan menyelenggarakan pencatatan akuntansi yang baik dan telah tersirat dalam Undang-undang UKM No. 9 tahun 1995
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa sekarang ini semakin ketat. Hal tersebut akan berdampak pada pelanggan, persaingan usaha dan perubahan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat dan berdampak luas bagi perekonomian di dalam negeri maupun di dunia internasional. Dampak yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapatkan. Pada era sistem informasi digital, teknologi informasi mentransformasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini mempunyai peranan yang sangat penting di berbagai aspek baik perdagangan, bisnis maupun organisasi. Salah satu keunggulan dari teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. populasi dan pendapatan per kapita negara-negara anggota ASEAN. Dimana, Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tabel 1.1 menunjukkan data statistik mengenai total pendapatan (PDB), jumlah populasi dan pendapatan per kapita negara-negara anggota ASEAN. Dimana, Indonesia memiliki
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SKRIPSI.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SKRIPSI Oleh : RANNY NOVIKASARI 0613010252/FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen
Judul : Pengaruh Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi, Kepercayaan, Kemampuan Teknik Personal dan Dukungan Manajemen Terhadap Kinerja Individual Pada Bank Perkreditan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang besar dalam kehidupan manusia, terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi komunikasi dimasa sekarang ini, membawa dampak yang besar dalam kehidupan manusia, terutama pemanfaatan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia banyak perusahaan sulit mengikuti arus perubahan yang terjadi karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu mengikuti perubahan yang terjadi di dalam maupun di luar perusahaan. Di Indonesia banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN , , ,35 Menengah B. Usaha Besar
1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN ASEAN Economic Community (AEC) atau yang disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah dimulai sejak tahun 2015 dengan adanya MEA negara- negara di Asia Tenggara telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (UMKM) memainkan suatu peran yang sangat vital di dalam pembangunan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari perspektif dunia, diakui bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan suatu peran yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perubahan yang besar dalam operasi perusahaan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis menyebabkan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi global yang semakin pesat menuntut perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi global yang semakin pesat menuntut perusahaan (negara maupun swasta) untuk bersaing sangat ketat baik terhadap perusahaan lain yang sejenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia, banyak berdiri berbagai bentuk perusahaan baik yang bergerak dibidang perdagangan, jasa maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian di Indonesia yang berdasarkan pada konsep pengembangan perekonomian rakyat banyak didapat dari sektor Usaha Mikro, Kecil Menengah (U MKM).
Lebih terperinci