BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Media pembelajaran tentang serangga berupa buku Pop Up merupakan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Media pembelajaran tentang serangga berupa buku Pop Up merupakan"

Transkripsi

1 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Media pembelajaran tentang serangga berupa buku Pop Up merupakan sarana penyampaian informasi tentang serangga yang ditujukan untuk anak usia 8 tahun. Dengan adanya gaya Pop Up yang diaplikasikan kedalam buku ini diharapkan dapat menarik minat anak untuk membacanya. Dengan begitu tujuan utama dari perancangan buku ini yaitu, untuk menarik minat anak untuk membaca dan sebagai media pembelajaran tentang serangga dapat tercapai Tujuan Komunikasi Tujuan dibuatnya buku Pop Up sebagai media pembelajaran tentang serangga ini adalah untuk menambah pengetahuan target audience tentang serangga sehingga mereka dapat mengenal segala sesuatu tentang serangga lebih dalam lagi yang pada akhirnya dapat membuat mereka mengenali serangga dan mengurangi rasa takut mereka terhadap serangga yang disebabkan oleh ketidaktahuan mereka tentang serangga. Selain itu tujuan dibuatnya buku ini juga sebagai media penarik minat membaca pada anak, khususnya anak usia 8 tahun. 60

2 3.1.2 Materi Pesan Materi pesan yang akan disampaikan berupa informasi tentang serangga. Topik tentang serangga dipilih dikarenakan berkurangnya lahan hijau sehingga menyebabkan interaksi anak dengan alam khususnya dengan serangga serangga yang dahulu mudah ditemui berkurang. Padahal serangga merupakan hewan yang memiliki peranan penting dalam menjaga ekosistem kita. Kurangnya wawasan yang dimiliki anak anak tentang serangga diperkuat oleh hasil observasi yang telah dilakukan oleh penulis pada beberapa anak sekolah dasar SDIT AL-ISTIQOMAH usia 8 tahun yang beberapa diantara mereka tidak tahu tentang serangga dan merasa takut dengan serangga yang merupakan makhluk yang paling banyak menghuni bumi ini. Hal ini mungkin saja disebabkan karena kurangnya pengenalan tentang seranga baik melalui orang tua atau pun guru - guru mereka. Materi pesan yang akan disampaikan dalam buku ini akan dituangkan kedalam bentuk cerita dimana tokoh utamanya merupakan sepasang kakak beradik yang bernama Aga dan Sera yang memiliki cita cita sebagai seorang ahli yang meneliti tentang serangga atau entomologist yang akan memberikan informasi kepada para pembacanya tentang berbagai jenis serangga dihabitatnya melalui buku ini. Pemilihan menggunakan alur cerita dipilih karena anak anak tidak suka apabila mereka merasa digurui oleh karena itu penulis memilih menyampaikan informasi melalui jalan bercerita. Sedangkan 61

3 adanya penokohan dibuat berdasarkan jurnal yang penulis baca yang mengatakan bahwa anak anak akan lebih menyukai membaca buku apabila didalamnya terdapat penokohan baik berupa manusia, hewan atau benda yang mereka ketahui Target Audience Target audience dalam perancangan buku Pop Up ini adalah anak usia 8 tahun. Dimana perkembangan kognitif anak pada usia ini berada dalam tahapan operasional konkret. Anak pada usia ini sudah mulai berkurang sifat egosentrisnya yang artinya mereka sudah mulai memiliki rasa ingin tahu tentang lingkungan sekitarnya. Selain itu, anak anak pada usia ini mulai senang mengamati, megevaluasi, menimbang, mulai senang mengoservasi sesuatu dan sudah mampu menjelaskan pemikiran orang lain secara obyektif. Anak anak pada usia ini juga sudah berkembang saraf motoriknya sehingga mereka sudah bisa menggunakan buku buku yang berukuran cukup besar. Selain itu, anak pada usia ini pun sudah dapat membaca sehingga anak pada usia 8 tahun sudah memiliki kelengkapan kelengkapan pribadi untuk dapat menikmati sebuah buku. Berikut ini beberapa spesifikasi lain tentang target audience dalam perancangan buku Pop Up sebagai media pembelajaran untuk anak usia 8 tahun : 62

4 1. Demografis a. Target Primer Anak anak, laki laki dan perempuan yang berusia 8 tahun dengan status sosial ekonomi orang tua B, A atau menengah keatas. b. Target Sekunder Orang dewasa, pria dan wanita usia 17 sampai 50 tahun dengan status sosial ekonomi menengah keatas. 2. Geografis Anak sekolah dasar yang tinggal dikota kota besar seperti Jakarta, bandung dan kota kota besar lainnya di Indonesia. 3. Psikografis a. Target Primer Anak anak yang suka mengeksplorasi, memiliki rasa ingin tau yang tinggi. b. Target Sekunder Orang dewasa sebagai pendamping anak anak dalam membaca. 63

5 3.2 Strategi Kreatif Pendekatan Kreatif Strategi perancangan buku ini bersifat memberikan materi pembelajaran tentang serangga secara menyenangkan dan tidak bersifat menggurui, yaitu dengan cara memasukan unsur alur cerita dan gaya Pop Up ke dalam buku ini, dengan begitu buku ini dapat menyajikan pengetahuan dengan lebih menyenangkan karena didalamnya terdapat unsur hiburan seperti visualisasi Pop Up yang dapat bergerak, berubah atau timbul sehingga para pembacanya dapat merasakan adanya paper magic di dalam buku ini yang akan membuat para pembacanya terhibur. Sementara itu pemilihan judul Serangga itu menakjubkan dipilih karena kata menakjubkan dapat mewakili keunikan keunikan yang dimiliki masing masing serangga baik itu keunikan dalam bentuk, warna atau pun perilakunya. Selama masa hidupnya serangga terus melakukan metamorfosis sehingga bentuk yang mereka miliki ketika baru menetas dengan bentuk yang mereka miliki ketika mereka dewasa dapat terlihat sangat berbeda tidak seperti manusia atau hewan hewan lain yang memiliki bentuk yang sama / tidak ada perubahan ekstrim yang terjadi dari awal kelahirannya hingga dewasa. Habitat tempat serangga tinggal sewaktu mereka baru menetas hingga dewasa pun dapat sangat berbeda. Berdasarkan beberapa hal diatas maka penulis memilih judul Serangga itu Menakjubkan untuk dapat menggambarkan betapa uniknya hewan hewan kecil ini sekaligus juga untuk 64

6 menggelitik rasa penasaran anak anak mengapa serangga itu menakjubkan yang diharapkan pada akhirnya akan membuat anak -anak tertarik untuk membaca buku ini. Dalam perancangan buku Pop Up ini ilustrasi yang akan digunakan adalah ilustrasi kartun dengan maksud untuk menarik perhatian anak anak yang sangat menyukai ilustrasi kartun. Anak pada usia 8 tahun juga sudah dapat mengenal bentuk oleh karena itu pengunaan ilustrasi kartun untuk menyampaikan materi pembelajaran tidak akan menjadi masalah. Sedangkan dengan menggunakan pewarnaan yang tepat tentu saja dapat menambah nilai dari suatu gambar/ilustrasi, sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai daya tarik tambahan untuk menarik minat si calon pembeli. Oleh karena itu, pewarnaan yang akan digunakan adalah pewarnaan yang tidak kaku dengan cara menambahkan shading yang tidak dibuat secara blocking dengan begitu akan mengurangi kesan kaku pada ilustrasi yang ada. Pada buku Pop Up ini nantinya juga akan terdapat daftar istilah dan poster serta stiker serangga beserta nama namanya baik itu dalam nama latin, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang nantinya stiker stiker tersebut dapat ditempelkan pada poster yang telah disediakan atau pada media media yang dikehendaki. Gaya Pop Up yang akan digunakan sebagai daya tarik pada perancangan buku Pop Up ini diantaranya: 65

7 1. Halaman 1 Pada halaman 1 teknik Pop Up yang akan digunakan adalah teknik Basic Box pada ilustrasi rumah dan V-folding pada karakter Aga, Sera dan semak. 2. Halaman 2 Pada halaman 2 teknik yang akan digunakan adalah teknik Hiden Pivotting yang akan digunakan pada ilustrasi serangga yang dibuat bersembunyi pada semak dan pepohonan. 3. Halaman 3 Pada halaman 3 teknik Pop Up yang akan digunakan adalah teknik V-Folding yang akan digunakan untuk memberikan efek timbul pada ilustrasi Aga, Sera dan lingkungan sekitarnya. 4. Halaman 4 Pada halaman 4 teknik Pop Up yang akan digunakan adalah teknik Hiden Pivotting yang akan digunakan untuk menggambarkan metamorfosis kupu kupu. 5. Halaman 5 Pada halaman 5 teknik Pop Up yang akan digunakan adalah teknik Moving With Tabs yang akan digunakan untuk menggambarkan cengcorang yang bersembunyi pada semak. 66

8 6. Halaman 6 Pada halaman 6 teknik Pop Up yang akan digunakan adalah teknik V-Folding yang akan diaplikasikan pada ilustrasi kepala - kepala serangga. 7. Halaman 7 Pada halaman 7 teknik Pop Up yang akan digunakan adalah teknik Moving arms yang diaplikasikan pada karakter Sera dan pada ilustrasi capung. 8. Halaman 8 Pada halaman 8 teknik Pop Up yang akan digunakan adalah adalah teknik Tunnel. 9. Halaman 9 Pada halaman ini teknik yang akan digunakan adalah teknik Tunnel pada ilustrasi rumah dan internal stand pada ilustasi semak Pendekatan Visual Segmentasi target audience pada perancangan buku Pop Up ini adalah anak - anak usia 8 tahun. Maka pendekatan visual dalam perancangan buku Pop Up ini adalah dengan menggunakan pendekatan visual yang berupa ilustrasi kartun sederhana dengan menggunakan dominasi warna warna cerah yang ditujukan untuk menarik perhatian anak dan sekaligus memberikan kesan ceria. 67

9 Ditambah dengan penggunaan gaya Pop Up yang dapat menambah daya tarik pada visualisasi buku Pop Up ini. Penambahan gaya Pop Up ini sekaligus digunakan sebagai sarana penunjang dalam penyampaian informasi karena dengan adanya bentuk visualisasi yang berbentuk 3 dimensi dapat lebih mempermudah target audience mengingat atau memahami informasi yang disampaikan. 3.3 Strategi Media Strategi media yang digunakan berupa buku Pop Up yang dicetak dalam format portrait, ukuran 21 cm x 29,7 cm. sedangkan jenis kertas yang akan digunakan adalah kertas Double inkjet paper 220gr. Kertas jenis ini dipilih karena mengingat di dalam buku ini terdapat gaya Pop Up sehingga diperlukan kertas yang tebal. Kertas ini juga memiliki tekstur yang halus dan hasil print pada kertas tidak akan rusak apabila kertas dilipat. Selain itu, terdapat beberapa desain ilustrasi yang dibuat bolakbalik sehingga dengan menggunakan kertas ini akan lebih efisien. Warna yang dihasilkan juga lebih terang dan detail gambar pun dapat terlihat Media Utama Media utamanya berupa media pembelajaran berbentuk buku bergaya Pop Up berukuran 21cm x 29,7 cm. dengan ini diharapkan dapat menumbah minat membaca para pembacanya dan para pembacanya dapat mengerti hal 68

10 hal yang berhubungan dengan serangga yang akan disampaikan dalam buku ini. Gaya Pop Up yang terdapat dalam buku ini dapat lebih menjelaskan informasi yang ingin disampaikan melalui visualisasi yang bergerak atau berbentuk 3 dimensi yang sekaligus digunakan sebagai sarana hiburan yang menyajikan interaksi antara si pembaca dengan buku ini Gimmick Gimmick pada perancangan kali ini berperan sebagai hadiah yang sudah tersedia dalam buku ini yang ditujukan untuk lebih menarik minat masyarakat untuk membeli buku ini. Gimmick tersebut berupa daftar istilah yang diberijudul yuk..kita cari tahu artinya! poster dan stiker serangga berserta nama namanya dalam bahasa Indonesia, inggris dan latin. Stiker stiker tersebut nantinya dapat ditempelkan pada media poster yang sudah disediakan atau media media lain yang dikehendaki. 3.4 Konsep Visual Warna Warna warna yang dipilih dalam perancangan buku Pop Up ini adalah dominan warna hijau. Hal ini dikarenakan berdasarkan dari habitat sebagian besar serangga yang merupakan tema yang dipilih dalam perancangan buku Pop Up ini. Namun tidak menutup kemungkinan adanya 69

11 penggunaan warna warna panas seperti merah dan kuning. Berikut ini adalah warna warna yang digunakan : Gambar 3.1 Palet Warna Tipografi Tipografi yang akan digunakan pada perancangan buku ini adalah : Jenis huruf ini dipilih untuk tipografi penulisan teks isi karena bentuknya yang unik seperti tulisan tangan anak anak namun masih dapat terbaca dengan jelas. 70

12 Font Airplanes in the night sky dipilih sebagai tipografi dekoratif pada desain cover karena bentuknya yang memiliki lengkungan dan tidak kaku Ilustrasi Karakter Karakter yang ada dalam perancangan buku Pop Up ini adalah karakter sepasang kakak beradik dan juga karakter serangga. Karakter utama pada perancangan buku Pop Up ini adalah sepasang kakak beradik dimana sang kakak berjenis kelamin laki laki yang bernama Aga dan sang adik berjenis kelamin perempuan yang bernama Sera. Karakter utama dalam buku ini bertugas sebagai guide yang akan memberikan penjelasan tentang serangga kepada para pembaca buku ini. Karakter karakter yang ada dalam perancangan buku Pop Up ini akan dibuat dalam bentuk ilustrasi kartun. Penggunaan ilustrasi dengan gaya gambar kartun digunakan sebagai daya tarik untuk menarik perhatian anak untuk membaca buku ini karena seperti yang kita ketahui anak anak sangat menyukai gaya gambar kartun. Anak anak usia 8 tahun juga sudah mampu 71

13 mengenal bentuk jadi penggunaan gaya gambar kartun pada perancangan buku Pop Up sebagai media pembelajaran ini dapat membuat mereka mengenali serangga dalam bentuk aslinya secara sederhana. Berikut ini ilustrasi karakter Aga dan Sera serta beberapa serangga yang terdapat pada perancangan buku Pop Up ini : 1. Visualisasi Karakter Utama a. Karakter Aga Gambar 3.2 Karakter Aga Aga adalah seorang kakak laki laki yang senang bermain dialam bebas, baik hati, penyayang, berani, berintelegensi tinggi, suka mengeksplorasi, dan selalu bersemangat apalagi jika menyangkut serangga karena ia memiliki cita cita sebagai seorang entomologis. 72

14 b. Karakter Sera Gambar 3.3. Karakter Sera Sera adalah adik perempuan aga, ia merupakan seorang anak yang ceria, ekspresif dan memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Namun, karena di keluarga mereka, mereka hanya 2 bersaudara Sera selalu ikut bermain dengan kakaknya termasuk jika Aga sedang bermain diluar rumah untuk melihat - lihat serangga sera pasti ikut bersamanya, dari situ lah awal mula Sera menyukai serangga. 73

15 2. Visualisasi Serangga Gambar 3.4. Visualisasi Serangga Serangga serangga yang akan diangkat dalam buku ini adalah beberapa serangga asli Indonesia seperti capung Zyxomma Obtusum atau pun serangga serangga yang memiliki keunikan tersendiri, seperti Glasswing Butterfly yang memiliki sayap yang transparan dan juga serangga serangga yang memiliki warna warna yang indah yang ditujukan untuk menarik perhatian anak anak. Namun, tidak menutup kemungkinan penulis akan mengangkat Saudara- saudara dari serangga serangga tersebut. Pada buku ini nantinya nama nama serangga tersebut akan di muat dalam bahasa Indonesia, inggris dan latin. 74

16 3.4.4 Sketsa Isi Buku dan Gimmick 1. Halaman Opening Gambar 3.5 Sketsa Halaman Pembuka Halaman Opening ini nantinya akan berisikan label nama dan greeting dari penulis yang berisikan pesan pesan moral untuk menjaga dan menyayangi alam dan mahluk hidup yang ada di dalamnya. Hal ini dimaksudkan untuk menimbulkan kecintaan anak anak terhadap alam dan makhluk yang ada didalamnya sejak dini. Latar belakang ilistrasi pada halaman ini berupa penggambaran lingkungan perbukitan yang asri dengan berbagai macam serangga yang hidup didalamnya. 75

17 2. Halaman 1 Gambar 3.6 Sketsa halaman 1 Pada halaman ini berisikan tentang awal cerita dengan ilustrasi latar rumah dari tokoh utama yang dibentuk pop up dengan pengembangan teknik basic box serta ilustrasi Sera dan Aga yang sedang berlari yang diaplikasikan dengan teknik pop up V-Folding. Sementara pada halaman tambahan yang berlatar sera sedang menunjuk kearah pepohonan dan semak terdapat teks Lihat kak disana terdapat banyak pohon dan semak. Disana pasti banyak serangga, ayo kita kesana! 76

18 3. Halaman 2 Gambar 3.7 Sketsa Halaman 2 Latar pada halaman ini berupa ilustrasi pepohonan dengan semak semak. Pada halaman ini terdapat halaman tambahan yang akan menyembunyikan serangga yang diberikan aplikasi pop up berupa hidden pivoting motion sehingga ketika halaman tambahan dibuka maka serangga serangga yang ada pada halaman ini akan bergerak keluar dari halaman tambahan tersebut. Pada halaman ini juga berisikan teks ajakan kepada para pembacanya untuk mencari serangga serangga yang bersembunyi. 77

19 4. Halaman 3 Gambar 3.8 Sketsa Halaman 3 Halaman 3 menceritakan Sera yang panik ketika mengetahui ada ulat dibajunya dan Aga yang mencoba menolong dan mengatakan akan menjelaskan metamorfosis ulat hingga menjadi kupu kupu. Teknik pop up pada halaman ini berupa teknik V- Folding yang akan diaplikasikan pada illustrasi Aga, Sera, semak dan pepohonan. 78

20 5. Halaman 4 Gambar 3.9 Sketsa Halaman 4 Halaman 4 berisikan Aga yang menjelaskan tentang proses metamorfosis kupu kupu. Gaya pop up pada halaman ini terdapat pada halaman tambahan yang berisikan tentang proses metamorphosis kupu kupu yang akan diaplikasikan dengan menggunakan teknik hidden pivoting. 79

21 6. Halaman 5 Gambar 3.10 Sketsa Halaman 5 Halaman 5 berisikan tentang tahapan akhir dari proses metamorfosis kupu kupu dimana pada halaman ini teknik pop up yang akan diterapkan pada ilustrasi cengcorang yang berusaha menangkap kupu kupu yang akan diterapkan dengan menggunakan teknik Moving with tab sehingga akan memberikan efek seolah olah cengcorang tersebut keluar dari semak semak pada saat halaman tambahan yang terletak pada bagian kanan bawah dibuka. 80

22 7. Halaman 6 Gambar 3.11 Sketsa Halaman 6 Pada halaman 6 akan menceritakan tentang serangga cengcorang. Pada halaman ini juga terdapat halaman tambahan yang akan menjelaskan tipe - tipe mulut yang dimiliki oleh serangga dan cara penanggulangan apabila kita terkena capit cengcorang. Pada ilustrasi kepala serangga pada halaman ini akan diaplikasikan dengan menggunakan teknik V-Folding. 81

23 8. Halaman 7 Gambar 3.12 Sketsa Halaman 7 Halaman 7 menceritakan tentang serangga capung. Pop up pada halaman ini terdapat pada ilustrasi Sera yang akan diaplikasikan dengan pengambangan teknik V-Folding. Pada halaman ini juga terdapat halaman tambahan yang akan menjelaskan perbedaan antara capung dan capung jarum dimana pada ilustrasi capung dan capung jarum akan diaplikasikan dengan teknik Moving arm. 82

24 9. Halaman 8 Gambar 3.13 Sketsa Halaman 8 Halaman 8 menceritakan Aga dan Sera yang sedang menuju pulang ke rumah dengan riang dengan dikelilingi capung capung yang berterbangan dengan latar sore hari. Pada halaman ini akan digunakan teknik Pop Up Tunnel yang akan membuat ilustrasi pada halaman ini memiliki kedalaman. 83

25 10. Halaman 9 Gambar 3.14 Sketsa Halaman 9 Halaman 9 menceritakan Aga dan Sera yang sedang melihat kunang kunang di malam hari dari balik jendela rumahnya. Teknik Pop Up yang digunakan pada halaman ini akan diterapkan pada rumah dan karakter melalui teknik tunnel dan teknik internal stand pada semak yang akan memberikan efek timbul ketika halaman ini dibuka. 84

26 11. Halaman Daftar Istilah Gambar 3.15 Sketsa Daftar Istilah Pada halaman 10 berisikan daftar istilah mengenai kata kata yang mungkin sebelumnya belum pernah didengar oleh anak anak usia 8 tahun yang diberi judul Yuk..kita cari tahu artinya! dengan adanya halaman tambahan pada bagian tengah pada halaman ini dapat memuat kosakata lebih banyak. 85

27 12. Poster Gambar 3.16 Sketsa Poster 13. Sticker Gambar 3.17 Sketsa Sticker 86

28 3.5 Biaya Media Buku ini terdiri dari 11 halaman isi dengan 10 halaman berisikan teknik Pop Up dan juga terdiri dari cover depan dan belakang. Perincian biaya yang dibutuhkan untuk membuat 1 buah buku adalah : a. Cover Cover akan dibuat kedalam bentuk Hard Cover Sticker Vinyl + Laminating Doff = Rp ,- Art Karton 3mm 1 plano = Rp ,- b. Halaman isi Kertas yang digunakan untuk halaman isi adalah kertas double inkjet 220gr dengan ketentuan sebagai berikut : One side (print 1 sisi) 22 x Rp ,- = Rp ,- Two side (print bolak - balik) 12 x Rp ,- = Rp ,- c. Gimmick 1. Poster (Art paper 150gr) = Rp ,- 2. Sticker (Sticker Vinyl laminating doff) 1 buah 8 sticker = Rp ,- + = Rp ,- 87

29 3.6 Analisis SWOT 1. Strengths (kekuatan) Tema yang diambil oleh penulis yaitu buku pembelajaran Pop Up tentang serangga. Tema ini dipilih karena masih jarang buku buku pembelajaran buatan dalam maupun luar negri yang ada dipasaran Indonesia yang mengangkat tema tentang serangga yang dituangkan kedalam bentuk buku pembelajaran bergaya Pop Up. Buku yang dikeluarkan bukan dalam bentuk buku konvensional melainkan dalam bentuk buku Pop Up sehingga buku ini memiliki daya tarik tersendiri. Dengan adanya gaya Pop Up pada buku ini membuat buku ini dapat dijadikan sebagai barang koleksi. Kualitas buku yang lebih baik karena menggunakan kertas yang tidak mudah sobek. Buku dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama Media pembelajaran berupa buku dapat diakses dengan mudah Lebih hemat energy, karena dalam penggunaanya tidak membutuhkan energi lisrik atau piranti khusus seperti penggunaan e-book. 88

30 2. Weakness (kelemahan) Masih rendahnya tingkat pengaksesan informasi melalui media buku pada masyarakat Indonesia. Harga buku yang mahal Waktu pembuatan yang lama 3. Opportunities (kesempatan) Masih sedikit buku yang beredar dipasaran yang mengangkat tema tentang serangga. Masih jarang ditemukan buku Pop Up buatan dalam negeri. Adanya ketertarikan masyarakat terhadap buku Pop Up 4. Threats (Ancaman) Bersaing dengan buku buku Pop Up buatan luar negeri yang telah terlebih dahulu menguasai pasaran. Persaingan dengan media elektronik. 89

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Perancangan Buku Pop Up a. Proses Kerja Proses awal perancangan buku Pop Up ini berawal dari penentuan tema yang diambil dari permasalahan yang ada di masyarakat

Lebih terperinci

41!"#"0 1'234-)53/'() Materi pesan yang akan disampaikan berupa informasi tentang Jendral Soedirman. Topic tentang Jendral Soedirman dipilih dikarenak

41!#0 1'234-)53/'() Materi pesan yang akan disampaikan berupa informasi tentang Jendral Soedirman. Topic tentang Jendral Soedirman dipilih dikarenak 40 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Media pembelajaran tentang sejarah berupa buku ilustrasi merupakan sarana penyampaian informasi tentang Jendral Soedirman yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 33 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan dibuatnya buku cerita bergambar ini sebagai media untuk menarik perhatian anak agar mereka menjadi minat untuk membaca, khususnya

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. A. Demografis Target audience dari Lets Go Holiday! Camping-Beach secara demografis adalah : : 7 8 tahun

BAB IV ANALISIS. A. Demografis Target audience dari Lets Go Holiday! Camping-Beach secara demografis adalah : : 7 8 tahun BAB IV ANALISIS 4.1 Khalayak Sasaran A. Demografis Target audience dari Lets Go Holiday! Camping-Beach secara demografis adalah : Jenis Kelamin Usia Pendidikan Strata ekonomi sosial : Perempuan dan Laki-laki

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan 53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi banyak dilakukan melalui media gambar. Karena anak-anak lebih tertarik terhadap gambar dan

Lebih terperinci

BAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan dibuatnya buku pop upsebagai media penyampai informasi tentang cerita rakyat Situ Bagendit ini adalah untuk menambah pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang baik selalu ditanamkan sejak dini oleh setiap orang tua karena pada usia dini, anak lebih mudah menerima dan menyerap segala informasi dan pengetahuan

Lebih terperinci

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Tampilan Permainan Interaktif 1. Format Ukuran Papan Permainan Format ukuran yang digunakan penulis adalah 43cm x 43cm dengan ketebalan papan adalah 3mm. Dengan ukuran

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi merupakan media penyampaian pesan atau informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan dapat melalui

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa dengan mudah disampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB IV. Teknis Produksi Media

BAB IV. Teknis Produksi Media BAB IV Teknis Produksi Media 1.1 Proses Perancangan Buku Pop Up a. Proses Kerja Dalam perancangan buku Pop Up, pertama kali langkah yang dilakukan adalah menentukan tema yang diambil dari permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide/Gagasan Perancangan 4.1.1 Ide Desain Ide atau gagasan awal penulis dalam perancangan ini dikarenakan rasa keprihatinan yang penulis rasakan terhadap perkembangan moral

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. kepada anak dan ilustrasi akan menjadi foto lebih menarik. Dan foto yang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. kepada anak dan ilustrasi akan menjadi foto lebih menarik. Dan foto yang BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi banyak dilakukan melalui media foto dan gaya ilustrasi yang sederhana. Karena foto akan memberikan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas/Lingkungan Dari hasil Perancangan media kampanye berupa katalog dan informasi mengenai edukasi hewan hewan langka yang berada di Fauna Land Indonesia, dapat

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP VISUAL DAN KONSEP KOMUNIKASI. : Silu meminta Ayus menjaga kéncéng dan Ayus tidak boleh membuka kéncéngnya, Ayus menyanggupinya

BAB IV KONSEP VISUAL DAN KONSEP KOMUNIKASI. : Silu meminta Ayus menjaga kéncéng dan Ayus tidak boleh membuka kéncéngnya, Ayus menyanggupinya berikutnya, Silu menengok ke kiri dan daerah Selatan, maka daerah itupun panen. Sedangkan ketiga gunung tersebut hingga kini masih ada berada di sepanjang sungai dimana Silu menaiki perahunya menuju laut.

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual IV.1.1 Tone and Maner Menarik, Lucu dan Edukatif IV.1.2 Strategi Visual Strategi visual dalam perancangan ingin menampilkan kesan yang menarik, dan kreatif sehingga

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Buku lazim disimpan sebagai koleksi bacaan keluarga atau perpustakan, sehingga umur sebuah buku relatif lebih lama daripada media lainnya. Secara

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Kover Buku Kover buku yang digunakan di buku ini adalah memakai hardcover yang difinishing dengan laminating doff dan diberi Box Protector.

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up digilib.uns.ac.id BAB IV VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Format Teknis Buku 5.1.1. Struktur Buku Spesifikasi dari buku yaitu: Ukuran : 21,5 cm x 21,5 cm Tebal Buku : 2,2 cm Jenis cover Material : Hardcover : Kertas Art

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aksara Jawa merupakan salah satu budaya peninggalan dari zaman nenek

BAB I PENDAHULUAN. Aksara Jawa merupakan salah satu budaya peninggalan dari zaman nenek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aksara Jawa merupakan salah satu budaya peninggalan dari zaman nenek moyang. Namun, pada saat ini aksara Jawa sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat Jawa itu sendiri.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi dari perancangan perancangan buku interaktif dongeng fabel untuk anak-anak usia 7-10 tahun ini adalah sebagai referensi untuk orang

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Dasar Perancangan Poster pembelajaran ini mengangkat tema bencana gunung api dengan elemen-elemen visual gunung api yang terdapat dalam poster tersebut. Mulai dari

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Visual yang ditampilkan pada buku Piramida Makanan menjelaskan informasi buku secara keseluruhan. Unsur imaginatif dipilih dan digunakan

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN ( Gambar 5.1 : media utama leaflet) A. Konsep Dasar Perancangan Disini saya akan membuat leaflet yang mana leaflet yang penulis ingin buat akan di tujuakan untuk pelajar

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Buku 5.1.1 Jenis Cover: Buku di buat dengan tujuan selain untuk beraktivitas, juga untuk di koleksi, sehingga jenis yang digunakan adalah Hard cover, agar mampu

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Umumnya buku dijadikan sebagai media baca dan bahan ajar di lingkungan belajar salah satunya sekolah. Namun buku tidak hanya terdapat di lingkungan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN BUKU POP UP KESENIAN TARI ULA ULA LEMBING KABUPATEN ACEH TAMIANG

BAB III PERANCANGAN BUKU POP UP KESENIAN TARI ULA ULA LEMBING KABUPATEN ACEH TAMIANG BAB III PERANCANGAN BUKU POP UP KESENIAN TARI ULA ULA LEMBING KABUPATEN ACEH TAMIANG 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi a. Tujuan komunikasi Memberikan media informasi berupa buku Pop Up

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout 51 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Perancangan Buku 1 Merencanakan Konsep Design Proses perancangan buku ini berawal dari pengembangan konsep desain yang mencakup informasi apa saja yang akan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cerita klasik adalah salah satu cerita yang disampaikan tanpa mengenal batasan waktu. Isinya selalu relevan terlepas dari siapa yang membaca atau dimana dan kapan cerita

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku 5.1.1 Konsep Visual Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. Ukuran : 20 cm x 28 cm (portrait)

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan yang saya buat agar bisa menaikkan pangsa pasar clas mild dan bisa mempromosikan band band lokal agar bisa menjadi band nasional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia pada saat ini banyak sekali bermunculan berbagai macam industri di bidang bisnis, seperti salah satunya pada sektor industri musik, industri

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 38 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan ini penulis mempunyai tujuan membuat sebuah karya berupa buku sebagai media sosialisasi pelestarian dan penyelamatan Orangutan,

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Media Utama

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Media Utama BAB V VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Media Utama Gambar 21. Logo Jungle Escorts Ilustrasi yang terdapat pada visual novel Jungle Escorts dibuat dengan menggunakan software Adobe Photoshop CS5, sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana anak mulai peka atau sensitif untuk menerima berbagai ransangan. Masa peka adalah masa terjadinya

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan Kemasan Hadiah Berikut Hadiah yang ditentukan : HADIAH UTAMA Jam dinding Kaos Tempat pensil Tempat makan Tempat sayur Tempat minum Hadiah lain lain : o Minuman

Lebih terperinci

BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA. 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar. 1. Merancang konsep Design

BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA. 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar. 1. Merancang konsep Design 55 BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar a. Proses Kerja 1. Merancang konsep Design Dalam perancangan buku bergambar, pertama kali langkah yang dilakukan adalah menentukan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Target Audiens Adapun kelompok sasaran dari buku informasi mengenai kerajinan eceng gondok ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok sasaran primer

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API Kevin Immanuel Jalan Gambir Anom G4/18 021-4517324 immanuelkevin@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ialah untuk membuat visualisasi dalam bentuk komik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA. Analisis diperlukan guna mengetahui perilaku target terhadap masalah dalam. 5W+1H Pertanyaan Jawaban. Apa yang menjadi masalah

BAB III ANALISIS DATA. Analisis diperlukan guna mengetahui perilaku target terhadap masalah dalam. 5W+1H Pertanyaan Jawaban. Apa yang menjadi masalah BAB III ANALISIS DATA 3.1 Analisis Masalah Menggunakan 5W+1H Analisis diperlukan guna mengetahui perilaku target terhadap masalah dalam penelitian ini, berdasarkan data yang sudah dihimpun berikut adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negeri yang memiliki kekayaan alam berupa tumbuh-tumbuhan yang berlimpah ruah, karena tanah di Indonesia yang subur sehingga banyak tanaman

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) 116 BAB IV PERANCANGAN VISUAL 4.1.Visualisasi Karakter A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) Gambar IV.1 Karakter tokoh utama tampak depan, samping dan belakang 116 117 Gambar IV.2 Karakter tokoh

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA 53 BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA 4.1 Strategi Perancangan Media Kampanye 4.1.1 Strategi Komunikasi Dalam sebuah rencana dibutuhkan sebuah strategi,

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Khalayak Sasaran Segmentasi dari khalayak sasaran yang dituju dalam perancangan media promosi kemasam ini meliputi beberapa faktor diantaranya adalah

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Data verbal dan visual disusun dengan gaya desain Fun Fullcolour. Proses pembelajaran bentuk dan warna disajikan dengan singkat dan jelas dengan didukung

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Hasil Penelitian 3.1.1.1 Hasil Kuesioner Kuesioner di bagikan di 3 Sekolah Dasar kepada para siswa kelas 5 dan 6 dengan total 106 siswa, dengan rincian :

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Sampul Buku Gambar 51 Rancangan Hard Cover buku bagian luar (Sumber: Chenny Oend janto, 2013) Rancangan hard cover buku bagian luar terdiri dari bagian

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi sketsa dan di warnai dengan gaya cat air agar menimbulkan kesan buku catatan atau jurnal yang berisikan tentang cerita

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Media Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku cerita bergambar yang melalui beberapa tahapan proses, yaitu tahapan sketsa, pindai, pewarnaan,

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku Tampak Depan Tampak Belakang Konsep Visual Buku teori anak balita yang berjudul Sola Soli Piano ini dibagi menjadi 3 buku pembelajaran. Yang Pertama yaitu, buku

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Tujuan dari perancangan desain buku cerita bergambar ini merupakan sebagai media informasi yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide Perancangan Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan dalam pemilihan studi, ditemukan beberapa hal yang menarik, bahwa dalam perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produk 2.1.1 Buku Dongeng / Cerita Rakyat Indonesia Berdasarkan pada kajian dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Definisi Dongeng adalah suatu kisah yang diangkat

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN DATA PERUNTUKAN DATA 1. Ukuran coklat Menentukan Ukuran Kemasan 2. Jumlah isi per kemasan : 24 pcs Ukuran

Lebih terperinci

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5. 1 Konsep Desain 5.1. 1 Visual Penciptaan gambar karakter tokoh yang didasari dari bentuk bulat lonjong bertujuan untuk memberikan kesan distorsi kartun ilustrasi yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 35 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Strategi komunikasi pada dasarnya merupakan suatu perancangan (planning) dan manajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang hendak

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Deskripsi Karya V. ULASAN KARYA PERANCANGAN Gb.11. Buku Interaktif Pendidikan Karakter (Dokumentasi Pribadi) Gambar diatas adalah Cover Buku Interaktif Junior untuk anak usia 6-8 tahun. Buku ini mencangkup

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS

BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis a. Jenis Board book Jenis buku board book yang beredar dipasaran saat ini sangat bermacam-macam bentuknya dengan berbagai isi konten. Board

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover, cover dilapisi dengan kain kanvas, dengan punggung terbuka, sehingga jahitan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / GagasanDesain 1. Ide Desain Dalam Karya Desain ini, saya akan merealisasikannya ke dalam bentuk sebuah Buku Biografi, dimana di dalamnya terdapat Karya Karya illustrasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Brand Name Seri Mari Mengenal Tarian Bali ini, dibagi menjadi 3 seri buku yang masing-masing diberi nama: 1. 10 hal tentang Legong 2. 10 hal tentang Kecak 3. 10 hal

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Strategi Dan Tujuan Perancangan 5.1.1 Tujuan Perancangan - Memberikan alternatif desain baju dengan tema Indonesia - Menyampaikan aspirasi melalui media kaos/t-shirt - Menciptakan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 18,5 x 27 cm per halaman atau 26 x 36 cm untuk spread. Buku ini berukuran cukup besar untuk lebih menonjolkan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School &

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School & 52 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang di lakukan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN 1 BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi kreatif 4.1.1 Key fact - 90% dari total penderita gangguan pengelihatan di dunia adalah penduduk Negara berkembang. - Indonesia adalah salah satu Negara dengan resiko

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pengumpulan Data

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pengumpulan Data BAB IV ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Data yang penyusun kumpulkan terdiri dari metode pengumpulan data gabungan, data gabungan yaitu dengan metode kuesioner serta wawancara dengan ketua serikat don

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual Menggunakan pemaparan fotografi portrait dalam menunjukan kehidupan seorang penyandang tunanetra, serta memberikan pengalaman bagi para

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD

Lebih terperinci

BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm. Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman. : Hard cover (Fancy Paper Laminating Doff)

BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm. Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman. : Hard cover (Fancy Paper Laminating Doff) 36 BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman 5.1.2 Material Cover Isi : Hard cover (Fancy Paper Laminating

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru sebagai fasilitator memiliki pengaruh yang besar dalam proses kegiatan pembelajaran. Salah satunya guru juga dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan

Lebih terperinci