V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "V. ULASAN KARYA PERANCANGAN"

Transkripsi

1 V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Dasar Perancangan Poster pembelajaran ini mengangkat tema bencana gunung api dengan elemen-elemen visual gunung api yang terdapat dalam poster tersebut. Mulai dari illustrasi gunung, bentuk font yang menggunakan efek letusan gunung, warnawarna yang berkaitan dengan warna gunung api dan dengan penggunaan kostum BNPB pada kedua karakter sehingga poster pembelajaran ini akan terlihat lebih menarik Konsep dasar perancangan poster pembelajaran ini didasarkan pada aspekaspek yang berkaitan dengan bencana gunung api. Penulis membuat poster sebanyak 5 buah dan di masing-masing poster memiliki isi yang berbeda-beda namun dengan konsep desain yang disamakan seperti pada karakter yang selalu diperlihatkan disetiap poster. Selain itu penggunaan warna background yang disamakan. Penggunaan tagline BNPB yang disertakan pada bagian bawah poster. Penggunaan teknik pop up sederhana yaitu dengan cara membuat timbul pada bagian-bagian gambar tertentu yang dilapisi dengan doubletip yang tebal dan dengan penggunaan teknik rotary disalah satu posternya serta dengan penggunaan warna cerah yang dominan disukai oleh anak-anak guna membuat poster ini saling berkaitan satu sama lain dan dapat menarik perhatian anak-anak. B. Tampilan Poster 1. Format Desain Poster Format desain poster berukuran 29,7 cm x 42 cm atau berukuran A3 dengan menggunakan kertas artpaper 150gr dan artcarton 260gr. Poster dilaminasi dengan laminasi glossy. Dalam poster tersebut berisikan gambargambar illustrasi dengan bentuk yang sederhana namun tetap terlihat lucu. Selain itu warna yang digunakann menggunakan warna-warna cerah yang dominan disukai oleh anak-anak. Dan dengan penataan layout yang sudah dirancang oleh penullis. 53

2 2. Layout Poster Poster pembelajaran ini terdapat 5 buah dengan layout yang berbeda-beda disetiap posternya. Meskipun berbeda-beda namun kelima poster tersebut tetap terlihat saling berkaitan antara satu poster dengan poster yang lainnya. Karena penulis memberikan kesamaan disetiap posternya seperti peletakkan karakter yang diposisikan pada tempat yang sama di kelima poster tersebut. Pemberian warna pada background poster yang disamakan di kelima posternya, pemberian tagline dari BNPB yang disamakan disetiap posternya kecuali pada poster terakhir yaitu tagline diletakkan di tengah dengan ukuran font yang lebih besar. Berikut adalah penataan layout kelima poster pembelajaran: Balon Dialog Judul Bencana Background Karakter Logo BNPB Tagline Pengertian Gunung Api Logo UMB Gambar 16. Bentuk Tampilan Layout Poster Pembelajaran 1 54

3 Judul Poster Background 1 Background 2 Isi dialog Logo BNPB Tagline Teknik rotary Berisi penjelasan Gambar 17. Bentuk Tampilan Layout Poster Pembelajaran 2 Illustrasi gambar Judul poster Berisi penjelasan Gambar 18. Bentuk Tampilan Layout Poster Pembelajaran 3 55

4 Illustrasi gambar Judul poster Berisi penjelasan Gambar 19. Bentuk Tampilan Layout Poster Pembelajaran 4 Background Dialog Judul Bencana Gunung Api Berisi Tagline BNPB Gambar 20. Bentuk Tampilan Layout Poster Pembelajaran 5 56

5 3. Karakter Untuk pemilihan karakter yang akan di letakkan pada poster pembelajaran tersebut penulis membuat beberapa sketsa karakter untuk di jadikan referensi. Penulis memilih karakter yang sederhana untuk dijadikan maskot pada poster pembelajaran ini. Desain karakter yang penulis buat memiliki spesifikasi antara lain, lebih menggunakan garis-garis lengkung, bentuk sederhana, lucu, karakter terlihat ceria dan menggunakan kostum yang dipakai oleh BNPB. Bentuk gaya pada karakter ini penulis buat dengan gaya seorang anak yang sedang berdiri dan dengan membentangkan satu tangannya. Pada karakter laki-laki membentangkan tangan kirinya dan pada karakter perempuan membentangkan tangan kanannya. Pembentangan kanan ini bertujuan sebagai konsep penulis yang akan berpengaruh pada isi poster yang akan disajikan pada kelima poster pembelajaran tersebut. Gaya karakter ini dipilih sebagai petunjuk untuk karakter menunjukan pesan pada setiap poster pembelajaran. Penulis memilih garis lengkung pada pembuatan karakter dikarenakan anak-anak SD lebih dominan menyukai garis-garis yang lengkung, tidak terlalu banyak siku dan tidak terlihat ramai oleh garis. Karakter ini di buat secara illustrasi oleh penulis. Penulis memilih illustrasi untuk karakter ini dikarenakan rata-rata anak SD lebih menyukai illustrasi atau gambar yang berupa bentuk kartun. Anak-anak SD jika melihat bentuk gambar illustrasi yang menarik, maka anak SD akan mendekatinya untuk melihatnya lebih jelas lagi bentuk karakter tersebut. Hal inilah yang dijadikan penulis untuk memanfaatkan bentuk illustrasi pada karakter. Penulis berusaha membuat karakter sederhana namun tetap terlihat lucu yang dapat menarik perhatian anak-anak SD. Dengan menggunakan bentuk illustrasi pada pembuatan karakter, setidaknya anak-anak SD akan mendekati poster tersebut untuk membaca isi pesan yang terdapat dalam poster pembelajaran tersebut. 57

6 Gambar 21. Sketsa Karakter Laki-laki Gambar 22. Sketsa Karakter Perempuan Gambar 23. Hasil Vektor Karakter 58

7 Gambar 24. Final Karakter 4. Isi Poster Poster pembelajaran ini memiliki 5 buah poster. Kelima poster ini di buat dengan desain yang saling berkaitan antara satu poster dengan poster yang lain yaitu dengan beberapa unsur yang disajikan dengan bentuk yang disamakan. Beberapa unsur yang disajikan dalam bentuk sama pada setiap posternya antara lain, peletakkan karakter dengan balon dialog sebagai kolom yang berisikan pesan seolah-olah karakter tersebut sedang berbicara. Kemudian background poster dengan warna cerah yang dikombinasikan sesuai pola warna. Background poster tersebut disamakan pada setiap posternya agar poster terlihat singkron. Pada bagian bawah poster, penulis memberikan dua buah logo, yaitu logo dari BNPB yang diletakkan pada bagian sisi kiri bawah poster sedangkan untuk logo UMB diletakkan pada bagian sisi kanan bawah poster. Pada sisi bawah bagian tengah poster penulis meletakkan tagline dari BNPB yang berupa Kenali Bahayanya Kurangi Resikonyya yang diberikan pada keempat poster pembelajaran tersebut. Kecuali pada poster terakhir, penulis membuat tagline tersebut menjadi besar dan diletakkan pada bagian tengah poster antara kedua karakter tersebut yang berada dalam balon dialog agar terlihat seolah-olah kedua karakter tersebut sedang menyebutkan tagline dari BNPB tersebut secara bersamaan. 59

8 Poster 1 Gambar 25. Tampilan Poster 1 Poster ini berisikan penjelasan tentang pengertian dari Gunung Api. Konsep layout pada poster ini adalah, pada bagian atas poster terdapat judul dari Gunung Api. Judul tersebut diletakkan dengan menggunakan background tersendir yaitu menggunakan background awan yang berwarna putih. Background awan ini dibuat sebagai pendukung judul agar terlihat lebih menarik. Background awan pada judul ini diletakkan dibagian sisi tengah atas poster dan menjadi background judul pada poster pertama, kedua dan kelima. Font yang digunakan untuk judul poster Gunung Api menggunakan font JuneBug. Kemudian pada sisi kiri terdapat karakter laki-laki dengan balon dialog yang berada tepat di atas kepalanya yang seolah-olah karakter tersebut sedang berbicara. Sedangkan pada sisi kanan poster terdapat karakter perempuan dengan balon dialog yang berisi pesan yang berbeda dari karakter laki-laki. Font yang digunakan untuk isi pesan pada dialog tersebut menggunakan font Komika Display Tight. Karakter laki-laki diletakkan di sisi kiri poster dan karakter perempuan diletakkan disisi kanan poster dikarenakan penulis menyesuaikan dengan gaya karakter yaitu dengan pembentangan salah satu tangannya yang terlihat seolah-olah kedua karakter tersebut sedang menunjukan isi pesan yang terdapat pada poster tersebut. Kedua karakter ini diletakkan pada posisi yang sama pada kelima poster 60

9 pembelajaran tersebut. Pada bagian tengah poster berisikan penjelasan dari Gunung Api dengan pemilihan font yang mudah dibaca. Font yang digunakan pada penjelasan gunung api tersebut menggunakan font elaine regular. Penjelasan Gunung Api tersebut diletakkan pada bagian tengah yang berada dalam kolom berwarna puti yang dibuat transparan. Karena dalam background putih transparan tersebut penulis meletakkan vektor illustrasi berupa gambar gunung api sebagai pelengkap isi poster. Pada bagian sisi kiri bawah poster penulis meletakkan logo BNPB dan pada bagian sisi kanan bawah poster penulis meletakkan logo UMB. Kedua logo ini diletakkan pada posisi yang sama di kelima poster pembelajaran tersebut. Pada bagian sisi bawah tengah terdapat tagline BNPB yang berupa Kenali Bahayanya Kurangi Resikonya. Tagline ini menggunakan font aacen medim plan dengan warna yang berbeda. Pada kata Kenali dan Kurangi penulis memberikan warna hitam sedangkan pada kata Bahayanya dan Resikonya penulis memberikan warna merah sebagai bentuk penegasan.tagline ini diletakkan di kelima poster dengan peletakkan yang sama yaitu pada bagian sisi bawah tengah poster, kecuali pada poster ke-5, tagline berada pada bagian sisi tengah poster. Tagline ini berfungsi sebagai pesan penting pada setiap posternya. Poster 2 Gambar 26. Tampilan Poster 2 (1) 61

10 Gambar 27. Tampilan Poster 2 (2) Pada poster kedua ini berisikan tentang status-status gunung api beserta pengertian dari status-status gunung api tersebut. Pada bagian atas poster terdapat judul poster status gunung api yang menggunakan font minnie. Pada sisi kanan dan kiri terdapat karakter seperti pada poster pertama yang sudah dijelaskan maksudnya. Begitu juga pada kedua logo dan tagline yang berada di sisi bagian bawah poster. Pada sisi bagian tengah poster kedua ini penulis memberikan penjelasan tentang status gunung api dengan penampilan yang berbeda. Penjelasan status gunung api ini menggunakan teknik rotary, yaitu teknik yang berbentuk lingkaran dengan dua kolom yang di beri lubang pada bagian lingkaran tersebut yang dapat diputar dan bertujuan untuk menampilkan isi pesan sesuamacam-macam status gunung api tersebut. Dalam lingkaran tersebut terdapat 8 kolom yang berisikan macam-macam status gunung api beserta pengertiannya dan dengan blok warna yang berbeda. Warna-warna pada blok di setiap status tersebut penulis sesuaikan pada warna status gunung api yang didapat dari artikel yang terkait. Untuk status-status gunung api seperti NORMAL, WASPADA, SIAGA dan AWAS menggunakan huruf kapital dan menggunakan warna hitam. Font yang digunakan adalah Nb Obese. Sedangkan untuk penjelasan setiap status-status gunung api tersebut menggunakan font elaine regular. Teknik 62

11 rotary ini diletakkan di bagian sisi tengah dengan background tersendiri yang berwarna ungu dan dengan list warna orange. Poster 3 Gambar 28. Tampilan Poster 3 Pada poster ketiga ini berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi gunung api meletus. Pada bagian atas poster terdapat judul poster yang menggunakan font minnie dan dengan background judul menggunakan persegi panjang berwarna putih yang menyesuaikan dengan panjang judul. Pada sisi kanan dan kiri terdapat karakter seperti pada poster pertama yang sudah dijelaskan maksudnya. Begitu juga pada kedua logo dan tagline yang berada di sisi bagian bawah poster. Pada bagian sisi tengah poster berisikan tentang langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan pada saat terjadi letusan gunung api. Ada 4 langkah yang harus dilakukan pada saat terjadi letusan gunung api. Penjelasan langkah-lankah tersebut dikemas dengan bahasa sendiri yang penulis sesuaikan untuk bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak SD. Karena bila dari artikel yang didapat oleh BNPB, bahasanya masih menggunakan bahasa umum untuk kalangan dewasa yang sulit dimengerti oleh anak-anak SD. Untuk itu penulis mengemas bahasa sendiri yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Font yang digunakan untuk penjelasan langkah-langkah ini menggunakan font yang mudah dibaca dan 63

12 terlihat menarik, yaitu font elaine regular. Pada setiap langkah-langkah ini penulis memberikan gambar-gambar ilustrasi yang berkaitan dengan setiap langkah-langkah yang harus dilakukan. Hal ini bertujuan agar anak-anak SD tidak jenuh untuk membaca isi pesan, tapi juga dapat melihat dari gambar illustrasi yang berada pada setiap pesannya agar tau maksud dan tujuannya lebih jelas lagi. Pada kolom penjelasan langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat gunung api meletus ini di letakkan di sisi bagian tengah dan dengan background tersendiri yaitu background yang berwarna kuning. Poster 4 Gambar 29. Tampilan Poster 4 Pada poster keempat ini berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan setelah terjadi letusan gunung api. Konsep dan pelayoutan pada poster keempat ini sama dengan poster ketiga. Hanya saja beda warna pada background kolom penjelasan dan beda peletakkan pada illustrasi gambar. Pada bagian atas poster terdapat judul poster yang menggunakan font minnie dan dengan background judul menggunakan persegi panjang berwarna putih yang menyesuaikan dengan panjang judul. Pada sisi kanan dan kiri terdapat karakter seperti pada poster pertama yang sudah dijelaskan maksudnya. Begitu juga pada kedua logo dan tagline yang berada di sisi bagian bawah poster. Pada bagian sisi tengah poster berisikan tentang langkah-langkah apa 64

13 saja yang harus dilakukan setelah terjadi letusan gunung api. Ada 4 langkah yang harus dilakukan setelah terjadi letusan gunung api. Penjelasan langkahlankah tersebut dikemas dengan bahasa sendiri yang penulis sesuaikan untuk bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak SD. Karena bila dari artikel yang didapat oleh BNPB, bahasanya masih menggunakan bahasa umum untuk kalangan dewasa yang sulit dimengerti oleh anak-anak SD. Untuk itu penulis mengemas bahasa sendiri yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Font yang digunakan untuk penjelasan langkah-langkah ini menggunakan font yang mudah dibaca dan terlihat menarik, yaitu font elaine regular. Pada setiap langkah-langkah ini penulis memberikan gambar-gambar ilustrasi yang berkaitan dengan setiap langkah-langkah yang harus dilakukan. Hal ini bertujuan agar anak-anak SD tidak jenuh untuk membaca isi pesan, tapi juga dapat melihat dari gambar illustrasi yang berada pada setiap pesannya agar tau maksud dan tujuannya lebih jelas lagi. Pada kolom penjelasan langkahlangkah yang harus dilakukan pada saat gunung api meletus ini di letakkan di sisi bagian tengah dan dengan background tersendiri yaitu background yang berwarna orange. Poster 5 Gambar 30. Tampilan Poster 5 65

14 Pada poster kelima ini berisikan tagline dari BNPB yang dibuat dengan ukuran besar. Konsep pelayoutan pada poster ini sama denga poster-poster sebelumnya. Yaitu pada bagian sisi tengah atas terdapat judul bencana seperti pada poster pertama, hanya saja pada poster kelima ini dibuat dengan ukuran yang lebih kecil. Sedangkan pada sisi tengah bagian bawah pada poster ini tidak tidak terdapat tagline, karena tagline tersebut sudah berpindah posisi yang menjadi berada di sisi bagian tengah poster. Tagline ini diletakkan dengan background tersendiri yang berbentuk balon dialog di antara kedua karakter. Penulis bermaksud untuk menegaskan kembali pesan penting yang terdapat disetiap posternya dengan pemberian tagline yang sama, dan pada poster terakhir ini kembali diperlihatkan tagline tersebut dengan ukuran yang besar yang diletakkan di antara kedua karakter agar terlihat seolah-olah kedua karakter tersebut sedang memberi pesan secara bersamaan tentang tagline tersebut. Untuk jenis font dan warna yang digunakan adalah, untuk tagline ini menggunakan font aacen medim plan dengan warna yang berbeda. Pada kata Kenali dan Kurangi penulis memberikan warna hitam sedangkan pada kata Bahayanya dan Resikonya penulis memberikan warna merah sebagai bentuk penegasan. 5. Tempelate Poster Tempelate poster ini adalah tempelate bagian-bagian poster yang akan di gunting dan digunakan untuk teknik pop up sederhana yaitu membuat timbul pada bagian-bagian tertentu di setiap postersnya. Gambar 31. Tempelate Poster 66

15 Berikut adalah bagian-bagian tempelate poster beserta bagian-bagian yang dibuat dengan teknik pop up sederhana yang dibuat timbul: Poster 1 Gambar 32. Teknik Pop Up Sederhana Pada Poster 1 67

16 Poster 2 Gambar 33. Teknik Pop Up Sederhana Pada Poster 2 68

17 Poster 3 Gambar 34. Teknik Pop Up Sederhana Pada Poster 3 Poster 4 Gambar 35. Teknik Pop Up Sederhana Pada Poster 4 69

18 Poster 5 Gambar 36. Teknik Pop Up Sederhana Pada Poster 5 6. Design Positioning (Posisi Desain) Penulis mulai menentukan untuk memposisikan poster pembelajaran ini agar poster ini dapat terjangkau oleh anak-anak SD. Setelah melakukan survey pada beberapa anak SD. Untuk tinggi badan anak lelaki kelas 5 SD adalah 150 cm, sedangkan untuk anak perempuan adalah 147,5 cm. Disini penulis menyimpulkan bahwa tinggi rata-rata anak SD sekitar 147 cm s.d 150 cm. Agar poster pembelajaran ini dapat dilihat dan dinikmati dengan nyaman oleh para penglihat poster khususnya untuk anak SD, maka dari itu penulis menentukan posisi yang tepat untuk meletakkan poster ini dengan ketinggian sekitar 145 cm. Karena pada ketinggian 145 cm poster pembelajaran ini akan dengan mudah untuk dinikmati oleh anak-anak SD yang melihatnyya. Karena penulis sudah menyimpulkan bahwa dengan ketinggian 145 cm adalah ketinggian yang pas untuk Design Positioning (posisi desain) bagi para penikmat poster yaitu anak-anak SD kelas 5. Desain poster 70

19 pembelajaran ini nantinya akan ditempatkan pada beberapa tempat. Tempat-tempat yang dipilih penulis untuk penempatan poster pembelajaran ini antara lain pada mading sekolah dasar, pada setiap kelas yaitu pada sisi belakang kelas serta diperpustakaan. 7. Ukuran Media Untuk ukuran poster pembelajaran ini penulis sebelumnya memilih untuk menggunakan ukuran 29,7 cm x 42 cm atau setara dengan A3. Namun setelah melakukan diskusi dengan beberapa dosen, penulis melakukan revisi untuk ukuran poster pembelajaran ini. Penulis memilih ukuran poster pembelajaran ini dengan ukuran A2 atau setara 42 cm x 59,4 cm. Karena dengan ukuran A2 poster dapat dilihat dengan lebih jelas lagi dan anak-anak SD yang melihatnya pun akan akan menjangkau keseluruhan isi poster. Penulis memilih ukuran ini karena menurut penulis ukuran 42 cm x 59,2 cm adalah ukuran yang pas untuk anak-anak SD kelas 5. Karena pada ukuran tersebut, penulis menyesuaikan dengan fisik anak-anak SD. 8. Teknik Delivery Penulis memikirkan bagaimana teknik delivery untuk pengiriman poster ini dengan jumlah banyak agar tetap terjaga kualitasnya. Karena poster pembelajaran ini menggunakan teknik rotary dan pop up sederhana yaitu dengan membuat timbul pada bagian-bagian tertentu, maka penulis memutuskan untuk memisahkan antara poster dan tempelate-tempelate yang akan di tempelkan dan dibuat timbul. Jadi poster dikemas dalam satu paket dan tempelate-tempelate tersebut dikemas secara terpisah. Dan ketika poster akan di pajang atau dipamerkan, harus di tempelkan sendiri tempelate-tempelate tersebut sebelum waktu pemasangan atau pameran. Karena tempelate ini berupa bagian-bagian yang lebar dan tidak banyak, jadi tidak begitu memakan waktu banyak. Untuk kelancaran pada pemasangan teknik rotary dan pop up sederhana ini, penulis akan menyiapkan buku panduan untuk pemasangan teknik rotary dan pop up sederhana ini. 71

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN ( Gambar 5.1 : media utama leaflet) A. Konsep Dasar Perancangan Disini saya akan membuat leaflet yang mana leaflet yang penulis ingin buat akan di tujuakan untuk pelajar

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dalam pemilihan material yang akan digunakan untuk membuat sebuah rak, perlu memperhatikan juga unsur kelestarian bagi lingkungan. Penggunaan kayu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

Perancangan Media Publikasi Tanggap Bencana Gunung Api Melalui Media Cetak Poster

Perancangan Media Publikasi Tanggap Bencana Gunung Api Melalui Media Cetak Poster Tugas Akhir Perancangan Media Publikasi Tanggap Bencana Gunung Api Melalui Media Cetak Poster Diajukan Guna Melengkapi Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata (S1) Disusun Oleh : Langlang Cipta Wicaksono

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Didalam suatu perancangan diperlukan strategi yang dapat mendukung dan memenuhi tujuan dari perancangan tersebut. Dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN TAMPILAN BUKU 1. Format desain Format desain buku menggunakan ukuran 21 cm x 19,5 cm tebal 0,5 cm jumlah halaman 80, dibuat dengan bentuk yang tidak biasa ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Data verbal dan visual disusun dengan gaya desain Fun Fullcolour. Proses pembelajaran bentuk dan warna disajikan dengan singkat dan jelas dengan didukung

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Tema diskon tetap diandalkan oleh sebagian perusahaan terutama pada

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Tema diskon tetap diandalkan oleh sebagian perusahaan terutama pada BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Melihat dari semua tahap analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Terkait rumusan masalah pertama, maka terdapat dua

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Ulasan Umum BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN Spesifikasi o Bentuk : Bulat, diameter 12 cm o Jenis Kertas : Art Carton 260 gr o Ukuran keseluruhan : 56 x 23 cm o Halaman : 14 halaman (termasuk cover) o

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Struggle of the ants adalah sebuah permainan kartu yang dimana permainan ini di jadikan sebagai media interaksi sosial untuk anakanak maupun dewasa. Sebagai

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Format Teknis Buku 5.1.1. Struktur Buku Spesifikasi dari buku yaitu: Ukuran : 21,5 cm x 21,5 cm Tebal Buku : 2,2 cm Jenis cover Material : Hardcover : Kertas Art

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Sesuai konsep yang diangkat, dalam visualisi media iklan menggunakan gambar sebagai Ilustrasi dari model dan produk Batik Surabaya dalam upaya untuk mengenalkan Batik Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1. Pembahasan Sticker adalah suatu display berukuran kecil yang dibuat pada plastik atau kertas dengan berisikan gambar-gambar atau tulisan yang telah disesuaikan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Kover Buku Kover buku yang digunakan di buku ini adalah memakai hardcover yang difinishing dengan laminating doff dan diberi Box Protector.

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Perancangan Buku Pop Up a. Proses Kerja Proses awal perancangan buku Pop Up ini berawal dari penentuan tema yang diambil dari permasalahan yang ada di masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up digilib.uns.ac.id BAB IV VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah proses penelitian dan preancangan karya yang telah diterangkan pada bab III, pada bab ini membahas mengenai proses produksi dan implementasi desain pada berbagai media

Lebih terperinci

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Visual yang ditampilkan pada buku Piramida Makanan menjelaskan informasi buku secara keseluruhan. Unsur imaginatif dipilih dan digunakan

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. Walaupun dalam proses pembuatannya mengalami perubahan-perubahan konsep yang sudah dirancang sebelumnya.

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya strategi perancangan sebagai panduan agar media-media yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Media Utama Buku

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Media Utama Buku 20 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Media Utama 5.1.1 Buku Terdiri dari 3 seri buku Mari Bermain Piano. Buku I : Mengenal Nama Notasi (24 halaman) Bernuansa kuning yang menjelaskan pengenalan nama

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram. BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Media Utama Media utamanya adalah sebuah buku berupa fotografi kebaya Sunda hasil rancangan Tinong, dimana konsep perancangannya berupa penjelasan tentang sejarah dan pengertian

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual IV.1.1 Tone and Maner Menarik, Lucu dan Edukatif IV.1.2 Strategi Visual Strategi visual dalam perancangan ingin menampilkan kesan yang menarik, dan kreatif sehingga

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 28 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Logo / Brand Logotype Dengan menggunakan huruf Goudy Old Style yang merupakan jenis huruf yang masuk ke kategori serif, yang dapat diartikan sebagai huruf yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Ukuran : 19 x 25 x 1 cm Jumlah halaman : 64 halaman Binding : Perfect Binding (soft cover) Jenis Kertas : matte paper Finishing cover : matte laminate

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Sampul Buku Gambar 51 Rancangan Hard Cover buku bagian luar (Sumber: Chenny Oend janto, 2013) Rancangan hard cover buku bagian luar terdiri dari bagian

Lebih terperinci

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Untuk melakukan sebuah promosi bagi suatu band independent maka dibutuhkan hal-hal yang tepat untuk mensukseskan pembentukan image atau ciri khas dari Mess

Lebih terperinci

BAB1 I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan

BAB1 I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan BAB1 I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan Pada judul Perancangan Buku Saku Tanggap Bencana Gempabumi ini, penulis ingin membuat buku mengenai pembelajaran aksi tanggap bencana

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN ELEMEN 1. Ikon Logo Ikon logo Candra Buana dibuat menggunakan gaya lettering yang meliuk-liuk agar mendapat kesan luwes dan tidak kaku, ketebalan pada hurufnya dibuat

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Dalam laman ini, membahas tentang langkah-langkah metodologi dan

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Dalam laman ini, membahas tentang langkah-langkah metodologi dan BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Dalam laman ini, membahas tentang langkah-langkah metodologi dan perancangan karya yang digunakan dalam menyelesaikan karya. 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

V. PAMERAN. A. Desain Final 1. Box Cover Pop-Up Book

V. PAMERAN. A. Desain Final 1. Box Cover Pop-Up Book V. PAMERAN A. Desain Final 1. Box Cover Pop-Up Book Dengan dijilid hardcover pewarnaan box cover disesuaikan dengan penggunaan warna dan elemen pada cover book, penggunaan warna kuning memberikan kesan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover, cover dilapisi dengan kain kanvas, dengan punggung terbuka, sehingga jahitan

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010)

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Khalayak Sasaran Segmentasi dari khalayak sasaran yang dituju dalam perancangan media promosi kemasam ini meliputi beberapa faktor diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 40 BAB V HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 1. Logo Momogi Logo Momogi dibuat berdasarkan karakter yang dibangun pada awal, yaitu magic/sulap. Secara filosofi, karakter MOMOGI dibangun seperti sebuah trik sulap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah proses penelitian dan pembuatan sketsa yang telah diterangkan pada bab III, pada bab ini membahas mengenai proses dan implementasi desain pada berbagai media yang telah

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk

Lebih terperinci

BAB 4 PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB 4 PENGALAMAN KERJA PRAKTIK BAB 4 PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proses Kerja Kreatif Dalam proses kerja praktik, posisi praktikan dipercaya sebagai asisten dari ibu Sholihat, S.Ds selaku desainer grafis

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PERANCANGAN ANIMASI. 3.1 Peranan Dalam Perusahaan

BAB III LAPORAN PERANCANGAN ANIMASI. 3.1 Peranan Dalam Perusahaan BAB III LAPORAN PERANCANGAN ANIMASI 3.1 Peranan Dalam Perusahaan Setiap individu memiliki tempat dalam organisasi, dilihat dari kemampuan yang di mili setiap individu itu sendiri, tapi pada akhirnya setiap

Lebih terperinci

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Spesifikasi 5.1.1 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan adalah hardcover dengan menggunakan lapisan mdf didalamnya. Lalu judul buku akan dijahit bordir. Ornamen

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Brief Pekerjaan Berdasarkan data dan informasi, Lawang Agung membutuhkan sebuah media yaitu brosur sebagai penunjang promosi Lawang Agung. Sebelum membuat desain media promosi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide Gagasan Konsep merupakan salah satu faktor penting dalam merancang sesuatu. Konsep digunakan sebagai landasan atau alasan alasan terkemuka yang dijadikan dasar pengembangan

Lebih terperinci

PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK ANAK SD KELAS 1

PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK ANAK SD KELAS 1 PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK ANAK SD KELAS 1 Latar Belakang Dan Permasalahan Gambaran Umum Nilai rata-rata siswa di Surabaya untuk kelas 1 SD pada pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Umumnya buku dijadikan sebagai media baca dan bahan ajar di lingkungan belajar salah satunya sekolah. Namun buku tidak hanya terdapat di lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negeri yang memiliki kekayaan alam berupa tumbuh-tumbuhan yang berlimpah ruah, karena tanah di Indonesia yang subur sehingga banyak tanaman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Konsep Dengan menggunakan konsep Epic yang dikemas dengan visual modern, maka upaya untuk mengenalkan superhero Indonesia, akan tergambar jelas dalam sebuah buku. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or cause oriented campaigns, adalah jenis kampanye yang berorientasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Metode Perencanaan Karya 1. Ide Gagasan Ide awal penciptaan karya bermula ketika penulis melihat perkembangan cerita bergambar ciptaan luar negeri yang semakin menarik. Mengisahkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 PERANAN PRAKTIKAN CV. AKSEN GRAPHIC STUDIO memberikan kebebasan dalam mengembangkan peng-aplikasian ilmu desain yang telah diterima praktikan di universitas untuk dapat dipraktekkan

Lebih terperinci

BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA. 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar. 1. Merancang konsep Design

BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA. 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar. 1. Merancang konsep Design 55 BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar a. Proses Kerja 1. Merancang konsep Design Dalam perancangan buku bergambar, pertama kali langkah yang dilakukan adalah menentukan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi

Lebih terperinci

Elemen Elemen Desain Grafis

Elemen Elemen Desain Grafis Elemen Elemen Desain Grafis Desain grafis sebagai seni dekat dengan apa yang kita sebut sebagai keindahan (estetika). Keindahan sebagai kebutuhan setiap orang, mengandung nilai nilai subyektivisme. Oleh

Lebih terperinci

BAB V PENGANTAR KARYA

BAB V PENGANTAR KARYA BAB V PENGANTAR KARYA A. Media Utama 1. Visualisasi Karakter a. Rama Rama adalah seorang siswa SD yang ceria dan memiliki sifat ingin tahu yang besar. Rama digambarkan dengan visualisasi anak laki-laki

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gambar 5.1 contoh ilustrasi Visual menggunakan ilustrasi yang mengadaptasi ilustrasi mirip pada komik, namun tidak sama persis karena ilustrasi

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide Perancangan Game Cetak Edukasi 1. Ide desain Game edukasi ini diadopsi dari tiga game popular dalam dunia anak, yaitu game Ular Tangga, Monopoli dan Puzzle. Penggabungan tiga

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat. 1. Kendala Pengisian Formulir Lembar Identifikasi Bayi Baru Lahir

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat. 1. Kendala Pengisian Formulir Lembar Identifikasi Bayi Baru Lahir BAB VI PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kendala Pengisian Formulir Lembar Identifikasi Bayi Baru Lahir terhadap penggunanya a.

Lebih terperinci

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. METODE/TEKNIK PENCIPTAAN 1. Persiapan Dalam hal persiapan ini, penulis mencoba mengamati berbagai teori dan teknik yang didapat untuk membuat karyanya tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dalam melakukan pembelian produk konsumen tidak mengetahui produk edisi terbaru hold project, konsumen mengeluhkan untuk mencari produk edisi terbaru, dikarenakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN PROSES PERANCANGAN Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: a. Pra Produksi 1) Pengumpulan Data Mengumpulkan data-data yang mendukung terwujudnya karya

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. DESAIN BENTUK DASAR Sebelum memasuki proses ini, Sebelumnya penulis berkordinasi dengan dosen pembimbing mengenai desain yang seperti apa yang nantinya akan diproduksi. Penilaian

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan yang saya buat agar bisa menaikkan pangsa pasar clas mild dan bisa mempromosikan band band lokal agar bisa menjadi band nasional.

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 68 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Alur Cerita Alur cerita yang penulis angkat untuk serial komik Wisanggeni ini, diambil langsung dari kisah wayang Jawa yang berjudul Lahirnya Bambang Wisanggeni.

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide Perancangan Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan dalam pemilihan studi, ditemukan beberapa hal yang menarik, bahwa dalam perkembangan

Lebih terperinci

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016) BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI ANAK ASAL USUL KOTA DUMAI DAN PUTRI TUJUH

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI ANAK ASAL USUL KOTA DUMAI DAN PUTRI TUJUH PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI ANAK ASAL USUL KOTA DUMAI DAN PUTRI TUJUH Fadli Robi 1200954105 08 PBU Universitas Bina Nusantara Jl KH Hasyim Ashari No.38 Tangerang 15119 Tlp. 085692173291

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Nameplate Buku Gambar 5.1. Nampeplate Buku Digunakannya balon kata pada nameplate, bertujuan sebagai ajakan pada anak-anak untuk selalu siaga pada bencana Warna biru

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan

BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Untuk menyadarkan pengguna baru motor klasik akan pentingnya perawatan dan penggunaan mesin model lama supaya mesin tetap stabil dalam keadaan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Buku cerita ilustrasi Ramayana menampilkan gambar ilustrasi kontemporer berupa kartun dengan gaya vector. Mengadaptasi desain karakter kartun

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Desain 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo pameran Api abadi terbagi dalam logogram dan logotype, untuk logogram adalah grafis dari api yang terbagi dalam tiga bagian,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan konsep ekowisata dengan keyword fresh and nature. Dalam hal ini pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Media Utama 4.1.1 Buku Motif Anyaman Rajapolah Buku dibuat dengan ukuran 20X23 cm, ukuran ini diambil karena bentuknya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sehingga

Lebih terperinci