NUSA 6 TAHUN MEMBANGUN SULAWESI TENGGARA

Transkripsi

1 NUSA 6 TAHUN MEMBANGUN SULAWESI TENGGARA

2 CAPAIAN PEMBANGUNAN SULAWESI TENGGARA TAHUN BELANJA DAERAH TAHUN 2008 RP ,- PERTUMBUHAN EKONOMI 7,27% PENDUDUK MISKIN 19,53% TINGKAT PENGANGGURAN 5,38% RASIO INVESTASI PDRB 24,15% BELANJA DAERAH RP PERTUMBUHAN EKONOMI 7,57% PENDUDUK MISKIN 18,93% TINGKAT PENGANGURAN 5,38% RASIO INVESTASI PDRB 30,54% BELANJA DAERAH RP PERTUMBUHAN EKONOMI 8,19% PENDUDUK MISKIN 17,05% TINGKAT PENGANGGURAN 4,77% RASIO INVESTASI PDRB 29,54% PENINGKATAN KESEJAHTERAAN 2011 BELANJA DAERAH RP PERTUMBUHAN EKONOMI 8,45% PENDUDUK MISKIN 14,56% TINGKAT PENGANGGURAN 3,06% RASIO INVESTASI PDRB 31,60% 2012 BELANJA DAERAH RP PERTUMBUHAN EKONOMI 11,21% PENDUDUK MISKIN 13,71% PENGGANGGURAN 3,10% RASIO INVESTASI TERHDP PDRB 31,44% KEMANDIRIAN & DAYA SAING BELANJA DAERAH RP ,- PERTUMBUHAN EKONOMI 7,28% PENDUDUK MISKIN 13,73% PENGGANGGURAN 4,46% RASIO INVESTASI TERHDP PDRB 34,18% TEMA PENINGKATAN KESEJAHTERAN MELALUI BAHTERAMAS PERLUASAN DAN PENINGKATAN BANK-SEJAHTERA SERTA PEMANTAPAN BAHTERAMAS MENUJU SULTRA SEBAGAI PIPN MELALUI KEBANGKITAN KEDUA SULTRA, KITA WUJUDKAN KEMANDIRIAN DAN DAYA SAING MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN DAN DAYA SAING MELALUI PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PADAT KARYA, PADAT MODAL DAN PADAT TEKNOLOGI TRANSFORMASI EKONOMI SEKTOR PRIMER KE SEKTOR SEKUNDER DAN TERSIER MELALUI INDUSTRIALISASI 2

3 VISI MISI STRATEGI KEBIJAKAN & PROGRAM AGENDA UTAMA I MEMBANGUN KESEJAHTERAAN SULAWESI TENGGARA Th PENGEMBANGAN KUALITAS SDM REVITALISASI PEMERINTAHAN DAERAH PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMBANGUNAN YANG BERTUMPU PADA MANUSIA (PEOPLE CENTERED DEVELOPMENT) PEMBANGUNAN YANG BERTUMPU PADA PERTUMBUHAN (GROWTH CENTER DEVELOPMENT) PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT) PENGEMBANGAN KUALITAS SDM: Peningkatan dan Pengembangan Cakupan Pendidikan dan Kesehatan AGENDA UTAMA II REVITALISASI PEMERINTAHAN DAERAH Reformasi Birokrasi Reformasi Keuangan Daerah Reform Pengadaan Barang & Jasa AGENDA UTAMA III PEMBANGUNAN EKONOMI Peningk. Ek. berbasis Komoditas Masy. Peningkatan Investasi Daerah AGENDA UTAMA IV MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN BUDAYA DAERAH Pengembangan Seni Budaya Pengembangan Situs Budaya AGENDA UTAMA V PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR Pemb. Infrastruktur Kewilayahan Pemb. Sarana dan Prasarana Desa dan Kecamatan 3

4 VISI MEMBANGUN KESEJAHTERAAN SULAWESI TENGGARA TAHUN MISI ; PENGEMBANGAN KUALITAS SDM REVITALISASI PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI MEMANTAPKAN KEBUDAYAAN MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR WILAYAH VISI MISI CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PP 06 TAHUN 2005 PASAL 55 AYAT (4),; MENYAMPAIKAN VISI MISI DALAM RAPAT PARIPURNA DPRD ; AYAT (5) TATA CARA PENYUSUNAN VISI MISI MENGIKUTI TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN ; AYAT (6) BILA TERPILIH VISI MISI MENJADI DOKUMEN RESMI DAERAH UU NO. 25 TAHUN 2004 TTG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RPJMD PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERDA NO. 7 TAHUN 2008 TTG RPJMD PROV. SULTRA PEMBEBASAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN (AGENDA 1) PENGOBATAN GRATIS (AGENDA 1) BLOCK GRANT (AGENDA 2) BAHTERAMAS PERGUB NO 41 THN 2009 TTG PEMBEBASAN BIAYA PENGOBATAN PERGUB NO. 24 THN 2008 TTG PEMBEBASAN BOP PEND DASAR DAN MENENGAH PERGUB. NO. 25A TAHUN 2008 TTG BLOCK GRANT.

5 PERMASALAHAN ADALAH BAGAIMANA MENGEMBANGKAN POTENSI SUMBERDAYA ALAM YANG ADA MELALUI UPAYA PENINGKATAN NILAI TAMBAH DENGAN MENGEMBANGKAN KAWASAN STRATEGIS SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN BARU. BAGAIMANA PENGEMBANGAN POTENSI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PELAYANAN PRIMA YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH 5

6 VISI MISI STRATEGI KEBIJAKAN & PROGRAM POKOK MEWUJUDKAN SULAWESI TENGGARA SEJAHTERA, MAN DIRI DAN BERDAYA SAING TAHUN PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA PEMBANGUNAN EKONOMI REVITALISASI PEMERINTAHAN DAERAH REFORMASI KEUANGAN DAERAH MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN BUDAYA DAERAH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KEWILAYAHAN DAN INFRASTRUKTUR DASAR PEMBANGUNAN YANG BERTUMPU PADA MANUSIA (PEOPLE CENTERED DEVELOPMENT) PEMBANGUNAN YANG BERTUMPU PADA PERTUMBUHAN (GROWTH CENTER DEVELOPMENT) PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT) PEMBANGUNAN YANG BERTUMPU PADA PENGARUS-UTAMAAN GENDER (GENDER MAINSTREAMING) AGENDA UTAMA I PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA 1. PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN 2. PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT AGENDA UTAMA II REVITALISASI PEMERINTAHAN DAERAH 1. KUALITAS SUMBER DAYA APARAT 2. PENINGKATAN PELAYANAN PRIMA AGENDA UTAMA III PEMBANGUNAN EKONOMI PENINGKATAN NILAI TAMBAH SDA MELALUI PENGEMBANGAN EKONOMI RAKYAT DAN INVESTASI AGENDA UTAMA IV MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN BUDAYA DAERAH 1. PENGEMBANGAN KERAJINAN RAKYAT 2. HALO SULTRA 3. PENGEMBANGAN SITUS BUDAYA DAN DAERAH TUJUAN WISATA AGENDA UTAMA V PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KEWILAYAHAN DAN INFRASTRUKTUR DASAR 1. INFRASTRUKTUR WILAYAH TERPADU 2. INFRASTRUKTUR KAWASAN STRATEGIS 6

7 MANDIRI MENGANDUNG MAKNA TIDAK ADANYA KETERGANTUNGAN PADA ORANG LAIN. MANDIRI JUGA MENGANDUNG MAKNA SEBAGAI BENTUK PEMBELAJARAN UNTUK MENUJU PROSES PENDEWASAAN DALAM BERPIKIR. BELAJAR UNTUK TIDAK TERGANTUNG DALAM HAL APAPUN MESKI SAAT LAIN DALAM KONDISI YANG TIDAK MEMUNGKINKAN MASIH PERLU BANTUAN YAITU MISALNYA PADA SAAT MENDAPAT KESULITAN. 7

8 DAYA SAING MENGANDUNG MAKNA MEMILIKI KEMAMPUAN, DAN ATAU KEKUATAN, ADALAH SATU KEMAMPUAN BERDASARKAN POTENSI YANG ADA UNTUK BERSAING, MEMILIKI KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KOMPETITIF. DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN SULAWESI TENGGARA MAKA PRODUK YANG DIHASILKAN HARUS UNGGUL SECARA KUALITAS, EFISIEN PROSES PRODUKSI DAN DAPAT BERSAING DI TINGKAT REGIONAL, NASIONAL DAN INTERNASIONAL. DAYA SAING DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN DAERAH ADALAH BAHWA DAERAH HARUS MEMILIKI KEMAMPUAN EKONOMI, INFRASTRUKTUR YANG MEMADAI DAN SISTEM PELAYANAN PRIMA 8

9 M I S I/AGENDA UTAMA 1. PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA 2. REVITALISASI PEMERINTAHAN DAERAH 3. PEMBANGUNAN EKONOMI 4. MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN 5. PERCEPATAN DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR, KEWILAYAHAN SERTA INFRASTRUKTUR PADA KAWASAN STRATEGIS. 9

10 BEBERAPA FOKUS DALAM PENGEMBANGAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN AGENDA PEMBANGUNAN PRIORITAS PRIORITAS PENINGKATAN KUALITAS SDM REVITALISASI PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI KEBUDAYAAN INFRASTRUKTUR BOP DAN CERDAS SULTRAKU PENINGKATAN KUALITAS DAN KESEJAHTERAAN PNS EKONOMI KERAKYATAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI PROMOSI KEBUDAYAAN DAERAH PERCEPATAN DAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR DASAR DAN WILAYAH DITAMBAH PENGIRIMAN MAHASISWA KE LUAR NEGERI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, PENGELOLAAN ASET DAN KEUANGAN SERTA SISTEM PENGENDALI INSTANSI PEMERINTAH (SPIP) INVESTASI INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENINGKATAN EKONOMI KERAKYATAN NILAI TAMBAH DAN JANGKAUAN PASAR (PENEKANAN PADA PRODUKSI HASIL-HASIL RANCANGAN) INFRASTRUKTUR UNTUK MENUJU, DI SEKITAR DAN DALAM KAWASAN STRATEGIS UNTUK INDUSTRIALISASI 10

11 REPOSISI BAHTERAMAS PADA TAHUN 2013 PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN AKAN DISINKRONKAN DENGAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK LEBIH MEMANTAPKAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN SERTA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KEJURUAN UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN NILAI TAMBAH PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM. SEDANG PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DIARAHKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI USAHA PENINGKATAN POLA HIDUP SEHAT DAN PENANGANAN PENYAKIT YANG BERSIFAT ENDEMIK. DANA BLOCK GRANT TETAP DIALOKASIKAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI BIDANG/SEKTOR TEKNIS.

12 12

13 KUNJUNGAN PRESIDEN KE SULAWESI TENGGARA TANGGAL 21 JANUARI 2009

14 SHOLAT JUMAT DALAM ACARA KUNJUNGAN KERJA PRESIDEN R.I. KE SULAWESI TENGGARA TAHUN 2010

15 PENJELASAN GUBERNUR TENTANG WILAYAH DAN POTENSI SULAWESI TENGGARA KEPADA PRESIDEN R.I. SAAT KUNJUNGAN KE SULAWESI TENGGARA TAHUN 2010

16 KUNJUNGAN KERJA WAPRES YUSUF KALA DI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2009

17 BAHTERAMAS DAN PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA

18 BEASISWA CERDAS SULTRAKU DIBERIKAN KEPADA SISWA/SISWI DAN MAHASISWA/MAHASISWI BERPRESTASI PADA TAHUN 2013 JENJANG S1 SEBANYAK ORANG JENJANG S2 SEBANYAK 492 ORANG JUMLAH ORANG

19 TAHUN TOTAL BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN PENERIMA ANGGARAN (RP. 000) JUMLAH SEJAK TAHUN 2008 HINGGA 2013 TELAH DISALURKAN BEASISWA KEPADA SISWA KELUARGA MISKIN SEBANYAK ORANG DENGAN TOTAL ANGGARAN SEBESAR RP ,-

20 NO. TAHUN JUMLAH GURU JUMLAH DANA JUMLAH HINGGA TAHUN 2013 JUMLAH GURU YANG TELAH MENGIKUTI PROGRAM DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI GURU ADALAH SEBANYAK ORANG DENGAN TOTAL ANGGARAN SEBESAR RP ,-

21 HINGGA TAHUN 2013 JUMLAH GURU YANG DITINGKATKAN KUALIFIKASINYA MENJADI S1 DAN S2 SEBANYAK ORANG YANG DIBIAYAI OLEH DANA APBN DAN APBD PROVINSI SULAWESI TENGGARA

22 TAHUN JUMLAH GURU ANGGARAN JUMLAH SEJAK TAHUN 2008 HINGGA 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA TELAH MEMBERIKAN INSENTIF GURU KEPADA ORANG GURU DENGAN ALOKASI ANGGARAN SEBESAR RP ,-

23

24 GRAFIK PENINGKATAN ANGKA PARTISIPASI 24

25 CERDAS SULTRAKU, 1000 BEASISWA SETIAP TAHUN UNTUK PUTRA-PUTRI SULAWESI TENGGARA

26

27 KENDARAI BERSAMA SISWA SAHABAT GUBERNUR MENGELILINGI KOTA KENDARI

28 APRESIASI TERHADAP KEPALA DESA BERPRESTASI KEPALA DESA SAHABAT GUBERNUR

29 MEDALI/PENGHARGAAN BIDANG PENDIDIKAN TAHUN No TAHUN JENIS LOMBA TINGKAT PENGHARGAAN SENAM AEROBIK SPM PERAK DAN PERUNGGU SEPAK BOLA USIA DINI (APSO ASEAN SD PERAK OLIMPIADE SAINS SMP 10 BESAR OLIMPIADE SAINS SMP 10 BESAR LPIR NASIONAL SMP EMAS O2SN CAB. KARATE SMP PERAK O2SN CAB. PENCAK SILAT SMP PERAK LOMBA SENI TRADISIONAL SMP 5 BESAR LPIR NASIONAL SMP PERUNGGU O2SN CAB. SILAT SMP PERUNGGU LPIR NASISONAL SMP EMAS LIGA PENDIDIKAN INDONESIA (LIPI) SMP EMAS O2SN PK/PLK CABANG LARI 50 METER SLB EMAS O2SN PK/PLK CABANG MATEMATIKA SLB EMAS O2SN PK/PLK CABANG BULU TANGKIS SL HARAPAN III KIHAJAR AWARD NASIONAL KATEGORI KHUSUS

30 GEDUNG AUTIS CENTER