PEMBANGUNAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Transkripsi

1 PEMBANGUNAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

2 PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN DILAKUKAN MELALUI : PELAYANAN KESEHATAN GRATIS PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS TENAGA KESEHATAN PENINGKATAN FASILITAS KESEHATAN MENGATASI GIZI BURUK PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

3 ANGGARAN BIDANG KESEHATAN TOTAL ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN PROVINSI SULAWESI DALAM KURUN WAKTU ENAM TAHUN (KURUN WAKTU TAHUN SEBESAR RP ,- BERSUMBER DARI APBD, APBN DAN BANTUAN LUAR NEGERI. JUMLAH ANGGARAN KESEHATAN TAHUN (Rp. 000,-) NO SUMBER DANA JUMLAH 1 DANA APBD (BELANJA LANGSUNG) 10,850,521 7,230,756 4,103,623 1,990,000 2,058,600 4,037,300 30,270,800 2 DANA DEKONSENTRASI 7,678,278 14,245,743 12,802,333 2,647,612 20,871, ,452,438 81,698, DANA BANSOS JAMKESMAS DANA BANTUAN LUAR NEGERI 33,809,046 46,188,598 58,828,579 71,240, , , ,810,171 1,944,171 7,700,475 7,902,263 5,691,050 5,337,019 58,385,149 J U M L A H 82,148,016 69,609,268 83,435, ,861, ,157, ,992,053

4 DERAJAT KESEHATAN TAHUN UMUR HARAPAN HIDUP DARI 67,2 TAHUN PADA TAHUN 2008 MENJADI 71,8 TAHUN PADA TAHUN 2012 (DATA PROYEKSI BPS) KEMATIAN IBU DARI 92 KASUS PADA TAHUN 2008 MENJADI 74 KASUS PADA TAHUN 2012 JUMLAH KEMATIAN BAYI+Neonatal MENURUN DARI 518 KASUS TAHUN 2008 KASUS MENJADI 417 KASUS PADA TAHUN 2012 KASUS GIZI BURUK TURUNKAN DARI KASUS PADA TAHUN 2008 MENJADI 333 KASUS PADA TAHUN 2013

5 JUMLAH TENAGA KESEHATAN TAHUN NO JENIS TENAGA TAHUN JUMLAH TENAGA DOKTER SPESIALIS JUMLAH TENAGA DOKTER UMUM JUMLAH TENAGA DOKTER GIGI JUMLAH TENAGA PERAWAT DAN BIDAN KEADAAN TENAGA KESEHATAN TAHUN DOKTER SPESIALIS BERTAMBAH DARI 51 ORANG TAHUN 2008 MENJADI 97 ORANG PADA TAHUN 2013 DOKTER UMUM BERTAMBAH DARI 300 ORANG PADA TAHUN 2008 MENJADI 448 ORANG PADA TAHUN 2013 DOKTER GIGI BERTAMBAH DARI 78 ORANG PADA TAHUN 2008 MENJADI 179 ORANG PADA TAHUN 2013 PERAWAT DAN BIDAN BERTAMBAH DARI ORANG PADA TAHUN 2008 MENJADI ORANG PADA TAHUN 2013.

6 PENINGKATAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN No JENIS SARANA PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM (Pemerintah 1 + Swasta) RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU POLINDES dan POSKESDES POSYANDU 2,701 2,822 2, FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM BERTAMBAH DARI 20 UNIT PADA TAHUN 2008 MENJADI MENJADI 23 UNIT PADA TAHUN 2013 RUMAH BERSALIN BERTAMBAN DARI 6 UNIT PADA TAHUN 2008 MENJADI 16 UNIT PADA TAHUN 2013 PUSKESMAS PERAWATAN BERTAMBAH DARI TAHUN 2008 MENJADI 79 UNIT PADA TAHUN UNIT PADA

7 PUSKESMAS NON PERAWATAN BERTAMBAH DARI 144 UNIT PADA TAHUN 2008 MENJADI 185 UNIT PADA TAHUN 2013 PUSKESMAS KELILING BERTAMBAH DARI 129 UNIT PADA TAHUN 2008 MENJADI 283 UNIT PADA TAHUN 2013 POLINDES DAN POKESDES BERTAMBAH DARI 536 UNIT PADA TAHUN 2008 MENJADI 956 UNIT PADA TAHUN 2013 POSYANDU BERTAMBAH DARI UNIT PADA TAHUN 2008 MENJADI 3008 UNIT PADA TAHUN 2013 RSU BAUBAU KOTA BAUBAU

8 PELAKSANAAN PROGRAM PERBAIKAN GIZI URAIAN JUMLAH KASUS GIZI BURUK PERSENTASE KASUS GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN (%) PERSENTASE BALITA YANG DITIMBANG (D/S) (%) ,4 70,3 PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA (ORG) RESPON CEPAT KASUS GIZI BURUK (LOKASI) PENGEMBANGAN RUMAH PEMULIHAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT (UNIT) JUMLAH ANGGARAN (RP. 000) KASUS GIZI BURUK DITURUNKAN DARI KASUS PADA TAHUN 2008 MENJADI 333 KASUS PADA TAHUN 2013

9 PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN IBU INDIKATOR TAHUN JUMLAH ANGGARAN (RP. 000) JUMLAH BIDAN DI DESA YANG DITEMPATKAN JUMLAH DOKTER PTT YANG DITEMPATKAN JUMLAH PUSK PELAYANAN OBSTETERI NEONATAL EMERGENCY DASAR) JUMLAH RS PONEK JUMLAH TENAGA YANG DILATIH (ORG) CAKUPAN K4 (%) ,21 76,69 PERSALINAN NAKES (%) ,8 90,06 CAKUPAN CPR (%) ,58 55,26 UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN IBU DILAKUKAN MELALUI : PENEMPATAN BIDAN DI DESA SAMPAI DENGAN TAHUN 2013 SEBANYAK ORANG PENEMPATAN DOKTER PTT SAMPAI DENGAN TAHUN ORANG JUMLAH PUSKESMAS PELAYANAN OBSRTERI NEONATAL EMERGENCY DASAR 44 PUSKESMAS JUMLAH RUMAH SAKIT PONEK 7 UNIT TENAGA TERLATIH 1520 ORANG

10 PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN ANAK TAHUN INDIKATOR TAHUN JUMLAH ANGGARAN (RP. 000) 54,554 1,841,271 1,941, ,701 1,855,988 1,985,998 JUMLAH TENAGA YANG DILATIH (ORG) KN LENGKAP (%) ,01 73,5 PENANGANAN KN KOMPLIKASI (%) ,5 KUNJUNGAN BAYI (%) ,09 89,26 89,54 YANKES BALITA (%) ,71 55,89 PROGRAM KESEHATAN ANAK TAHUN TENAGA YANG DILATIH HINGGA TAHUN 2013 MENCAPAI ORANG KUNJUNGAN BAYI MENCAPAI 89,54%

11 NO. JENIS PENDIDIKAN PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN TAHUN ANGGARAN (RP. 000) 6,551,278 6,928,338 8,053,448 8,390, DOKTER SPESIALIS S S D IV D III TOTAL TENAGA KESEHATAN YANG MENDAPAT BANTUAN HINGGA TAHUN 2013 SEBANYAK 913 ORANG TOTAL ANGGARAN YANG DISEDIAKAN DALAM TAHUN SEBESAR RP ,-

12 BANTUAN KEUANGAN KEPADA DESA, KELURAHAN DAN KECAMATAN

13

14 BANTUAN KEUANGAN KEPADA DESA, KELURAHAN DAN KECAMATAN (BLOCK GRANT) NO. TAHUN PENYERAPAN DANA (RP) % ,50 26,42 55,64 89,45 86,13 JUMLAH DALAM KURUN WAKTU PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA TELAH MENGANGGARKAN DANA BLOCK GRANT SEBESAR RP ,- DENGAN BEBERAPA KEGIATAN YANG BERHASIL DIBANGUN YAITU : PEMBANGUNAN KANTOR DESA KELURAHAN SE SULAWESI TENGGARA MODAL USAHA EKONOMIS PRODUKTIF PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA/KELURAHAN PENYERAHAN BLOCK GRANT OLEH GUBERNUR SULAWESI TENGGARA

15 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) BAHTERAMAS BPR BAHTERAMAS ADALAH MERUPAKAN TEROBOSAN YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI UNTUK MEMBERIKAN KEMUDAHAN KEPADA PETANI, NELAYAN DAN MASYARAKAT DESA DALAM MENGAKSES MODAL KERJA KURANG DARI RP. 10 JUTA. BPR BAHTERAMAS ADALAH MERUPAKAN TEROBOSAN YANG DIAKUI OLEH BANK INDONESIA KARENA PEMEGANG SAHAMNYA ADALAH PARA KEPALA DESA DAN DIBANGUN SECARA SERENTAK DI SELURUH KABUPATEN/KOTA DALAM WILAYAH PROVINSI. POSISI PENDAPATAN SAMPAI DESEMBER 2013 RP JUMLAH ASET SAMPAI DESEMBER 2013 RP. 56,859 MILYAR TOTAL KREDIT YANG DISALURKAN PADA TAHUN 2013 RP TOTAL NASABAH PADA TAHUN ORANG 45

16 REVITALISASI PEMERINTAHAN

17 PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN MENGGUNAKAN : PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN MODEREN PRINSIP PRINSIP GOOD GOVERNANCE PRINSIP-PRINSIP CORPORATE GOVERNANCE KREASI, INOVASI DAN KEBERANIAN

18 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA TERUS MENINGKATKAN KUALITAS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

19 LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) MENJAMIN TRANSPARANSI DAN MENCIPTAKAN AKUNTABILTAS DAN EFISIENSI INVESTASI LPSE SEBESAR RP , PADA TAHUN 2013 SEBANYAK 18 SKPD TELAH MELAKUKAN PENGUMUMAN LELANG MELALUI LPSE TERDIRI DARI 356 PAKET DENGAN TOTAL ANGGARAN RP EFISIENSI LELANG PAKET-PAKET PEKERJAAN TERSEBUT MENCAPAI RP PADA TAHUN 2014 SELURUH SKPD TELAH MENYAMPAIKAN RUP TOTAL PAKET, DENGAN ANGGARAN RP TAHUN 2014 PELELANGAN SEPENUHNYA DILAKUKAN PADA BIRO LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

20 PELUNCURAN BIRO LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TANGGAL 3 FEBRUARI 2014

21 PEMBENTUKAN BIRO LAYANAN PENGADAAN PERTAMA DI INDONESIA

22 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) TAHUN ANGGARAN PEMERINTAH PROV. SULTRA APBD T.A 2007 RP APBD T.A 2013 RP ,87 PENINGKATAN APBD PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN SEBESAR RP ATAU TERJADI PERTAMBAHAN SEBESAR 286 % BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG , , TOTAL (Rp) , ,87

23 PERKEMBANGAN DARI HASIL PEMERIKSAAN BPK-RI PERWAKILAN PROV. SULTRA TERHADAP LKPD PROV. SULTRA SEJAK TAHUN TAHUN ANGGARAN NO. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN /TANGGAL A/HP/XIX/KDR/07/2009, TANGGAL 31 JULI A/HP/XIX/KDR/06/2010, TANGGAL 19 JUNI A/LHP/XIX.KDR/06/2011, TANGGAL 7 JUNI A/LHP/XIX.KDR/05/ C/LHP/XIX.KDR/O4/2013 O P I N I DISCLAIMER OF OPINION DISCLAIMER OF OPINION WAJAR DENGAN PENGECUALIAN WAJAR DENGAN PENGECUALIAN WAJAR DENGAN PENGECUALIAN UPAYA PENINGKATAN OPINI BPK DARI DISCLAIMER MENJADI WAJAR DENGAN PENGECUALIAAN (WDP) DILAKUKAN MELALUI : SENSUS ASET PENYUSUNAN RENCANA TINDAK-LANJUT

24 PENEGAKKAN & KEPASTIAN HUKUM TOTAL PRODUK HUKUM YANG DIHASILKAN SELAMA KURUN WAKTU TAHUN ADALAH SEBANYAK KEPUTUSAN YANG MELIPUTI : 64 PERATURAN DAERAH 414 PERATURAN GUBERNUR SURAT KEPUTUSAN DAN 227 MEMORANDUM OF UNDERSTANDING SEJAK TAHUN 2008 HINGGA TAHUN 2013, TELAH BERHASIL DISELESAIKAN 35 KASUS YANG TERKATUNG-KATUNG LEBIH DARI 25 TAHUN, TERMASUK LAHAN ASET PEMERINTAH PROVINSI

25 NO PEMBANGUNAN KAWASAN KANTOR GUBERNUR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SEKTRETARIAT DAERAH URAIAN 1 PEMBANGUNAN RUJAB WAGUB SULTRA (FINISHING) 2 PEMBANGUNAN GEDUNG III KTR. GUBERNUR SULTRA 3 PEMBANGUNAN GAZEBO DAN TAMAN KTR. GUBERNUR 4 PEMBANGUNAN GEDUNG GUEST HOUSE 5 PEMBANGUNAN GEDUNG POL PP 6 REHAB RUANG POLA KANTOR GUBERNUR SULTRA PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN GEDUNG SENTRAL PLTD 7 KANTOR GUBERNUR 8 PENGADAAN INFRASTRUKTUR JARINGAN PENDUKUNG SIPKD 9 REHAB RUANG KERJA SEKDA 10 PEMASANGAN ALKOPAN KANTOR INDUK 11 PEMBANGUNAN MESJID RAYA NURUSSHALIHIN PENGADAAN PENDINGIN RUANGAN GEDUNG III KANTOR 12 GUBERNUR 13 PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK, TAMAN DAN GAZEBO 14 PENYELESAIAN GEDUNG III 15 PEMASANGAN PLAFON GRC GEDUNG INDUK (LUAR) 16 INTERIOR RUANG KERJA SEKDA PROV. SULTRA

26 RAPAT KOORDINASI PARA BUPATI DAN WALIKOTA DI KANTOR PENGHUBUNGAN MENARA GLOBAL JAKARTA

27 RAPAT DENGAN PENDAPAT ANTARA KOMISI II DPR R.I DENGAN MENTERI DALAM NEGERI DAN GUBERNUR SULAWESI TENGGARA SERTA BUPATI BUTON, BUPATI MUNA DAN WALIKOTA BAUBAU DALAM RANGKA PEMBENTUKAN DOB

28 SEMINAR NASIONAL REFORMASI BIROKRASI DI SULAWESI TENGGARA, TANGGAL 11 OKTOBER 2012

29 PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI DILAKUKAN MELALUI : DIKLAT PIM ; PRAJABATAN GOL II, III, IV : ORANG (BELUM MASUK TAHUN 2012) DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL 260 ORANG (BELUM MASUK TAHUN 2012) SERTIFIKASI LEMBAGA PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK 198 ORANG ( BELUM MASUK TAHUN 2012) SERTIFIKASI PELAYANAN TERPADU 30 ORANG SELEKSI PENYETARAAN IJAZAH 500 ORANG SELEKSI UJIAN DINAS TK I DAN TK II 450 ORANG PENATAAN SISTEM ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT PNS 6000 ORANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PNS KATEGORI II 500 ORANG PENATAAN SISTEM ADMINISTRASI KENAIKAN PENSIUN 272 ORANG

30 PENGHARGAAN BIROKRAT PROFESIONAL MEMBERIKAN PENGHARGAAN KATEGORI PENGHARGAAN BIROKRAT INOVATIF 2012