Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 2013"

Transkripsi

1 BAB III PROFIL SANITASI WILAYAH 3.1 Perilaku Hidup Bersih an Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan. PHBS, khususnya di skala rumah tangga dalam pelaksanaannya memang butuh banyak dukungan, mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar hingga pemerintah Tatanan Rumah Tangga a Penyediaan Sarana Air Bersih ata inspeksi sanitasi bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko pencemaran air atau sumber pencemaran lainnya. Pencemaran air yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan kualitas air. Hasil inspeksi sanitasi air bersih di 40 Puskesmas pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : ari data yang ada di inas Kesehatan Kabupaten Lebak, diawali dengan data inspeksi sanitasi yang dilakukan oleh sanitarian dan lebihya dapat dilihat pada grafik berikut ini. Grafik ata Inspeksi Sanitasi Kabupaten Lebak Sumber: Laporan IS bulanan program kesling Lebak 2012 Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 1

2 Pada Grafik terlihat bahwa, sarana terbanyak yang dilakukan Inspeksi Sanitasi (IS) adalah Sumur gali, Sumur pompa tangan, Perlindungan Mata Air, Popa Listrik, Sambungan Rumah, Kran Umum dan yang paling sedikit adalah sarana Penampungan Air Hujan (PAH) Tabel Hasil Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih Kabupaten Lebak Tahun 2012 NO JENIS SARANA Rendah (%) RESIKO PENCEMARAN Sedang (%) Tinggi (%) Amat Tinggi (%) Total 1. SGL 7727 (40.9 ) 6857 (36.3 ) 2904 (15.4 ) 1391 (7.4 ) SPT 1954 (47.4 ) 1362 (33.1) 670 (16.3 ) 128 (3.2 ) PMA 426 (44.1 ) 316 (32.3 ) 120 (12.2 ) 112 (11.4 ) PL 1472 (41.3 ) 1288 (36.2 ) 710 (19.9 ) 88 (2.6 ) SR 899 (80.9 ) 157 (14.2 ) 30 (2.8 ) 24 (2.1 ) KU 32 (29.9 ) 32 (29.9 ) 27 (25.3 ) 16 (14.9 ) PAH 42 (75) 9 (16.1) 5 (8.9) 0 (0 ) 56 Jumlah ( 43.5 ) (34.8 ) 4466(15.5 ) 1759 ( 6.2 ) (100) Sumber : Laporan Inspeksi Sanitasi Puskesmas tahun 2012 SGL = Sumur gali, SPT= Sumur pompa tangan, PMA =Perlindungan Mata Air PL = Pompa Listrik, SR= Sambungan Rumah, KU= Kran Umum Pada tabel 4 terlihat bahwa resiko pencemaran air amat tinggi melalui Kran Umum (KU) 14.9%, dan melalui Penampungan Mata Air (PMA) 11.4%. Sedangkan risiko pencemaran tinggi ditemukan tertinggi pada Pompa Listrik (PL) 19.9%, dan Sumur Gali (SGL) 15.4%. Namun secara umum resiko pencemaran semua jenis sarana sedang 34.8% dan rendah ( 43%), dan resiko pencemaran amat tinggai untuk semua jenis sarana hanya (6.2%). iharapkan pemeriksaan sampel air yang baik diambil dari Inspeksi Sanitasi (IS) dengan risiko rendah sampai sedang. Pemeriksaan Sampel Air Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2

3 Sampel air yang diperiksa berasal dari sarana air bersih yang mempunyai resiko pencemaran rendah dan sedang. Sampel air yang diambil tahun 2012 berjumlah 112 sampel. Pemeriksaan sampel secara bakteriologi sebanyak 56 sampel dan pemeriksaan sampel secara kimiawi sebanyak 56 sampel. Adapun hasil pemeriksaan sampel air dapat dilihat dalam tabel berikut : NO JENIS PEMERIKSAAN Tabel Hasil pemeriksaan sampel air Kabupaten Lebak Tahun 2012 HASIL PEMERIKSAAN JUMLAH Memenuhi Syarat (%) Tdk Memenuhi Syarat (%) 1. Bakteriologis 56 0 ( 0 ) 56 (100 ) 2. Kimiawi ( 100) 0 ( 0 ) JUMLAH ( 50 ) 56 ( 50 ) Sumber: Hasil pemeriksaan sampel air tahun 2012 Pada tabel 5 terlihat dari hasil pemeriksaan sampel bakteriologis ditemukan bahwa keseluruhan tidak memenuhi syarat (100%) sedangkan dari pemeriksaan sampel secara kimiawi secara keseluruhan memenuhi syarat (100%). Pemeriksaan sampel air yang tidak memenuhi syarat tersebut terutama sampel bakteriologi dimungkinkan oleh beberapa hal, termasuk kualitas sampel air yang dikirimkan oleh petugas, serta pengambilan sampel air yang kurang baik juga berpengaruh terhadap hasil. Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 3

4 Tabel Akses Sarana Air Bersih Per Puskesmas Sumber : Laporan inkes Kab. Lebak 2012 Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 4

5 Sedangkan hasil pemantauan terhadap kepemilikan sarana air bersih per puskesmas, dari keluarga, hanya dilakukan survey terhadap keluarga atau 58,5 % saja dari seluruh keluarga di Kabupaten Lebak. ari hasil survey yang dilakukan, 51,2 % menggunakan sumur gali, 9,3 % menggunakan sumur pompa tangan, 12,0 % menggunakan jaringan perpipaan, 0,3 % menggunakan penampungan air hujan, 0 % menggunakan sumur artesis dan 20,6 % menggunakan sumber air lainnya. ari data tersebut, sebanyak 93,4 % dari responden telah memiliki sarana air bersih. Untuk lebih jelasnya akan disajikan dalam tabel 3.4. Kabupaten Lebak sebagai wilayah yang memiliki masalah dalam ketersediaan air bersih terutama pada saat musim kemarau. Pelayanan air bersih oleh PAM Tirta Bening di Kabupaten Lebak saat ini sudah mencakup 14 kecamatan dari sebanyak 21 kecamatan. Pada tahun 2010 cakupan pelayanan air bersih dari PAM mencapai jiwa atau 39,78% dari daerah cakupan pelayanan yaitu jiwa jumlah penduduk pada 14 Kecamatan, sedangkan berdasarkan jumlah penduduk pada akhir tahun 2010 dari total penduduk jiwa baru dilayani oleh PAM sebesar 11,53%. Pada tahun 2009 cakupan pelayanan air bersih dari PAM mencapai jiwa atau 39,02% dari daerah cakupan pelayanan yaitu jiwa jumlah penduduk pada 14 Kecamatan, sedangkan berdasarkan total penduduk pada tahun 2009 sebanyak jiwa baru dilayani oleh PAM sebesar 10,70%. Pada tahun 2008 cakupan pelayanan air bersih dari PAM mencapai jiwa atau 40,20% dari daerah cakupan pelayanan yaitu jiwa jumlah penduduk pada 14 Kecamatan, sedangkan berdasarkan total penduduk pada tahun 2008 sebanyak jiwa baru dilayani oleh PAM sebesar 10,48%. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat perkembangan pelayanan pelanggan dari tahun sebesar jiwa atau 4,87%. Grafik Cakupan Air Bersih Sumber : Laporan matriks tahunan Kesling 2012 Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 5

6 3.1.1.b Penyehatan Lingkungan Pemukiman ( PLP ) Bertujuan untuk mewujudkan lingkungan pemukiman yang sehat dengan cara menjaga kebersihan lingkungan supaya terhindar dari pencemaran, baik pencemaran fisik, kimiawi maupun bakteriologis Tabel Jumlah Tempat sampah i kabupaten Lebak tahun 2012 Jumlah KK KK diperiksa KK yang memiliki Jumlah Sehat % KK diperiksa % memiliki % sehat Sumber : Laporan matriks ttahunan Kesling 2012 Pada tabel 6 terlihat bahwa persentase KK yang diperiksa 41.90% dan yang memiliki tempat sampah menunjukkan bahwa % KK memiliki tempat sampah, namun persentase yang sehat baru mencapai Tabel Jumlah Rumah Sehat i Kabupaten Lebak tahun 2012 Jumlah Seluruhnya Jumlah diperiksa Jumlah sehat % diperiksa % sehat Sumber : Laporan matriks tahunan Kesling 2012 Pada tabel 7 terlihat bahwa jumlah rumah sehat yang di periksa mencapai 39.87%, dari jumlah yang diperiksa didapatkan rumah sehat sebanyak 54.55% c Pengawasan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) Hasil kegiatan pendataan, pengawasan dan pemeriksaan terhadap TTU. ari 40 Puskesmas pada tahun 2012 sesuai data propil dan data inkes Propinsi, jumlah TTU yang ada dari semua jenis TTU secara umum dapat dilaporkan berikut : Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 6

7 GRAFIK JUMLAH TTU SEHAT KABUPATEN LEBAK TAHUN Sumber : Laporan Tahunan kesling (2012) Pada Grafik terlihat bahwa dari sarana TTU yang ada yang diperiksa baru ari yang diperiksa jumlah sehat YG AA YANG IPERIKSA JUMLAH SEHAT GRAFIK PERSENTASE TTU YANG IPERIKSA KABUPATEN LEBAK TAHUN , 55% 1419, 45% IPERIKSA TIAK Sumber : Laporan tahuan kesling (2012) Pada Grafik terlihat bahwa dari TTU yang ada yang diperiksa ( 45%), dan yang tidak diperiksa (55 %). ari data yang ada menunjukkan masih terbatasnya tempattempat umum yang diperiksa, dimungkinkan karena keterbatasan tenaga dan dana yangb tersedia Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 7

8 GRAFIK PERSENTASE TTU SEHAT I KABUPATEN LEBAK TAHUN , 33% SEHAT TIAK 951, 67% Sumber : Laporan Tahunan Kesling 2012 Pada grafik 3 terlihat bahwa dari TTU yang diperiksa, yang sehat ada (67%) dan yang tidak sehat (33%). Masih rendahnya persentase TTU yang diperiksa dan TTU sehat yang dikhawatirkan berdampak terhadap penyakit berbasis lingkungan melalui tempat-tempat umum. emikian pula dengan Institusi yang dibina, sebagian besar dilakukan pembinaan, dengan demikian diharapkan dapat menurunkan penyakit berbasis lingkungan di TTU yang ada. Tabel Jumlah Institusi yang ada dan dibina i Kabupaten Lebak tahun 2012 NO INSTITUSI JUMLAH IBINA Prosentase ( % ) 1 Perkantoran Pendidikan Kesehatan Jumlah/% rata-rata Sumber : Laporan tahunan Kesling 2012 Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 8

9 Pada tabel 8 terlihat bahwa dari institusi yang ada institusi terbesar yang dibina adalah institusi kesehatan (78.7%), selanjutnya pendidikan (56.5%), namun secara keseluruhan institusi yang dibina mencapai rata-rata (60.6 %) d Cakupan Jamban Keluarha (JAGA) Pada tabel telihat bahwa dari tahun 2007 ke 2008 terjadi peningkatan cakupan karena terjadinya peningkatan laporan yang cukup significan, karena pada tahun 2008 sistim pencatatan pelaporan puskesmas presentase laporan semakin baik, pada tahun 2009 cakupan (39.5%) lebih baik dari kondisi sebelumnya (38.95%). Pada Tahun 2010 cakupan meningkat menjadi (41.27), Pada tahun 2012 keseluruhan puskesmas melaporkan, bila cakupan dihitung berdasarkan KK, cakupan jamban mencapai terkesan menurun, namun bila diitung berdasarkan penduduk maka cakupan jamban meningkat dibanding tahun sebelumnya dari pada tahun 2010 menjadi pada tahun Pada tahun 2012 cakupan JAGA meningkat menjadi 57,31%. GRAFIK CAKUPAN JAMBAN I KABUPATEN LEBAK TAHUN 2012 Sumber: Laporan Matriks Puskesmas tahun Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 9

10 3.1.2 Tatanan Sekolah Salah satu institusi pendidikan, sekolah mempunyai peranan dan kedudukan strategis dalam upaya promosi kesehatan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar anak usia 5-19 tahun masuk lembaga pendidikan dalam jangka waktu cukup lama. Sekolah mendukung pertumbuhan dan perkembangan secara alamiah seorang anak, sebab di sekolah seorang anak dapat mempelajari berbagai pengetahuan termasuk kesehatan. Promosi kesehatan di sekolah membantu meningkatkan kesehatan siswa, guru, karyawan, keluarga serta masyarakat sekitar, sehingga proses belajar mengajar berlangsung lebih produktif. Tatanan institusi pendidikan di sekolah seharusnya tidak terlepas dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBSkarena dilakukan untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan masyarakat institusi pendidikan (pengajar, anak didik dll) dalam berperilaku hidup bersih dan sehat dari tingkat TK/RA/BA,S/MI,SLTP/MTs sampai dengan SLTA/ MA. Sekolah harus memberikan pengajaran baik kepada guru maupun murid bagaimana cara memelihara jamban sekolah yang telah di bangun dan sarana cuci tangan. Sementara kondisi jamban murid sangat berbeda jauh dengan jamban guru, dimana fasilitas jamban murid masih sangat minim, bahkan kondisinya sangat memprihatinkan. Sarana dan prasarana jamban di sekolah sampai saat ini belum semua dari tingkat TK/RA/BA,S/MI,SLTP/MTs sampai dengan SLTA/ MA terpenuhi. Akibatnya belum terpenuhi sarana dan prasaran jamban di sekolah, banyak murid yang buang air kecil maupun buang air besar di halaman sekolah, sehingga rentan sekali terhadap penyakit. Seringkali jamban di sekolah tidak dilengkapi dengan penerangan yang cukup. Murid yang masih duduk di kelas 1 atau 2 akan merasa takut untuk menggunakan jamban yang kondisinya gelap, berbau dan kotor. Kondisi seperti ini harus dihindari dengan cara membuat jamban dengan penerangan yang cukup baik dari lampu ataupun sinar matahari beserta ventilasi yang memadai. PHBS tatanan institusi pendidikan adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan institusi pendidikan. Upaya untuk meningkatkan akses terhadap sanitasi dasar (jamban) yang dilakukan oleh program Pamsimas di Kabupaten Lebak dari tahun 2008 sampai 2012 berjumlah 65 desa dan 101 S/MI. Pada tahun 2008 program Pamsimas telah melakukan penyediaan akses jamban di 9 desa pada 9 S/MI dengan jumlah siswa S/MI siswa dan jumlah siswa yang stop BHBS sebanyak siswa, sedangkan jumlah siswa yang melakukan CTPS sebanyak siswa. Sedangkan dari total penduduk tahun 2008 sebanyak jiwa siswa yang terlayani oleh program Pamsimas sebesar 0,162 %. Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 10

11 Pada tahun 2009 program Pamsimas telah melakukan penyediaan akses jamban di 15 desa pada 18 S/MI dengan jumlah siswa S/MI siswa dan jumlah siswa yang stop BHBS sebanyak siswa, sedangkan jumlah siswa yang melakukan CTPS sebanyak siswa. Sedangkan dari total penduduk tahun 2009 sebanyak jiwa siswa yang terlayani oleh program Pamsimas sebesar 0,387 %. Pada tahun 2010 program Pamsimas telah melakukan penyediaan akses jamban di 12 desa pada 18 S/MI dengan jumlah siswa S/MI siswa dan jumlah siswa yang stop BHBS sebanyak siswa, sedangkan jumlah siswa yang melakukan CTPS sebanyak siswa. Sedangkan dari total penduduk tahun 2010 sebanyak jiwa siswa yang terlayani oleh program Pamsimas sebesar 0,330 %. Pada tahun 2011 program Pamsimas telah melakukan penyediaan akses jamban di 13 desa pada 24 S/MI dengan jumlah siswa S/MI siswa dan jumlah siswa yang stop BHBS sebanyak siswa, sedangkan jumlah siswa yang melakukan CTPS sebanyak siswa. Sedangkan dari total penduduk tahun 2011 sebanyak jiwa siswa yang terlayani oleh program Pamsimas sebesar 0,370 %. Pada tahun 2012 program Pamsimas telah melakukan penyediaan akses jamban di 16 desa pada 42 S/MI dengan jumlah siswa S/MI siswa dan jumlah siswa yang stop BHBS sebanyak siswa, sedangkan jumlah siswa yang melakukan CTPS sebanyak siswa. Sedangkan dari total penduduk tahun 2012 sebanyak jiwa siswa yang terlayani oleh program Pamsimas sebesar 0,605 %. Hasil yang telah dilakukan Program Pamsimas untuk penyediaan sarana sanitasi dasar selama kurun waktu tahun sebanyak 65 desa dengan jumlah 101 S/MI Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 11

12 Tabel Kondisi sarana sanitasi di sekolah/ (Sumber Air,toilet, dan tempat cuci tangan) NO NAMA SEKOLAH Kec. Rangkasbitung Apakah pengetahuan ttg Higiene dan Sanitasi diberikan Ya, saat pertemu an / penyuluh an tertentu Ya, saat mata pelajaran PenJas di kelas Tidak pernah Apakah ada dana utk air bersih / sanitasi / pend. higiene Ya Tidak Cara Pengelolaan Sampah ikumpu lkan ipisahk an ibuat kompos Kapan Tangki Septik ikosongkan 1 SN 1 Rangkasbitung Barat Per 1 Tahun Baik 2 SN 2 Rangkasbitung Barat Per 1 Tahun Baik 3 SN 3 Rangkasbitung Barat Per 1 Tahun Baik 4 SN 4 Rangkasbitung Barat Per 1 Tahun Baik 5 SN 1 Rangkasbitung Timur Per 1 Tahun Baik 6 SN 2 Rangkasbitung Timur Per 1 Tahun Baik 7 SN 3 Rangkasbitung Timur Per 1 Tahun Baik 8 SN 1 Muaraciujung Barat Per 1 Tahun Baik 9 SN 2 Muaraciujung Barat Per 1 Tahun Baik 10 SN 3 Muaraciujung Barat Per 1 Tahun Baik 11 SN 4 Muaraciujung Barat Per 1 Tahun Baik 12 SN 5 Muaraciujung Barat Per 1 Tahun Baik 13 SN 6 Muaraciujung Barat Per 1 Tahun Baik 14 SN 1 Muaraciujung Timur Per 1 Tahun Baik 15 SN 2 Muaraciujung Timur Per 1 Tahun Baik 16 SN 3 Muaraciujung Timur Per 1 Tahun Baik 17 SN 4 Muaraciujung Timur Per 1 Tahun Baik 18 SN 5 Muaraciujung Timur Per 1 Tahun Baik 19 SN 6 Muaraciujung Timur Per 1 Tahun Baik Kondisi Higiene Sekolah Rencana perbaikan sanitasi sekolah Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 12

13 20 SN 7 Muaraciujung Timur Per 1 Tahun Baik 21 SN 8 Muaraciujung Timur Per 1 Tahun Baik 22 SN 9 Muaraciujung Timur Per 1 Tahun Baik 23 SN 10 Muaraciujung Timur Per 1 Tahun Baik 24 SN. 1 Jatimulya Per 1 Tahun Baik 25 SN. 2 Jatimulya Per 1 Tahun Baik 26 SN. 3 Jatimulya Per 1 Tahun Baik 27 SN. 1 Narimbang Mulya Per 1 Tahun Baik 28 SN. 2 Narimbang Mulya Per 1 Tahun Baik 29 SN. 1 Cijoropasir Per 1 Tahun Baik 30 SN. 2 Cijoropasir Per 1 Tahun Baik 31 SN. 3 Cijoropasir Per 1 Tahun Baik 32 SN. 4 Cijoropasir Per 1 Tahun Baik 33 SN. 5 Cijoropasir Per 1 Tahun Baik 34 SN. Ciamangeunteung Per 1 Tahun Baik 35 SN. 1 Cijorolebak Per 1 Tahun Baik 36 SN. 2 Cijorolebak Per 1 Tahun Baik 37 SN. 3 Cijorolebak Per 1 Tahun Baik 38 SN. 4 Cijorolebak Per 1 Tahun Baik 39 SN. 1 Pabuaran Per 1 Tahun Baik 40 SN. 2 Pabuaran Per 1 Tahun Baik 41 SN. 3 Pabuaran Per 1 Tahun Baik 42 SN. 1 Sukamanah Per 1 Tahun Baik 43 SN. 2 Sukamanah Per 1 Tahun Baik 44 SN. 1 Nameng Per 1 Tahun Baik 45 SN. 2 Nameng Per 1 Tahun Baik 46 SN. 3 Nameng Per 1 Tahun Baik 47 SN. 1 Citeras Per 1 Tahun Baik 48 SN. 2 Citeras Per 1 Tahun Baik 49 SN. 3 Citeras Per 1 Tahun Baik 50 SN. 4 Citeras Per 1 Tahun Baik 51 SN. 1 Mekarsari Per 1 Tahun Baik 52 SN. 2 Mekarsari Per 1 Tahun Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 13

14 53 SN. 3 Mekarsari Per 1 Tahun Baik 54 SN. 1 Koleletwetan Per 1 Tahun Baik 55 SN. 2 Koleletwetan Per 1 Tahun Baik 56 SN. 3 Koleletwetan Per 1 Tahun Baik 57 SN. 1 Pasirtanjung Per 1 Tahun Baik 58 SN. 2 Pasirtanjung Per 1 Tahun Baik 59 SS. Mardiutomo Per 1 Tahun Baik 60 SS. Mardhi Yuana Per 1 Tahun Baik 61 SS. Al-Husna Per 1 Tahun Baik 62 SS Al-Madani Per 1 Tahun Baik 63 SKH Negeri 1 Per 1 Tahun Baik 64 SKH Negeri 2 Per 1 Tahun Baik 65 SKH PGRI Per 1 Tahun Baik 66 SKH Padesan Per 1 Tahun Baik Jumlah Kec. Kalanganyar 1 SN 1 KALANGANYAR Per 1 Tahun Baik 2 SN 2 KALANGANYAR Per 1 Tahun Baik 3 SN 1 SUKAMEKARSARI Per 1 Tahun Baik 4 SN 2 SUKAMEKARSARI Per 1 Tahun Baik 5 SN 3 SUKAMEKARSARI Per 1 Tahun Baik 6 SN 4 SUKAMEKARSARI Per 1 Tahun Baik 7 SN 1 SANGIANGTANJUNG Per 1 Tahun Baik 8 SN 2 SANGIANGTANJUNG Per 1 Tahun Baik 9 SN 3 SANGIANGTANJUNG Per 1 Tahun Baik 10 SN 1 AWEH Per 1 Tahun Baik 11 SN 2 AWEH Per 1 Tahun Baik 12 SN 3 AWEH Per 1 Tahun Baik 13 SN 1 PASIRKUPA Per 1 Tahun Baik 14 SN 2 PASIRKUPA Per 1 Tahun Baik 15 SN 1 CILANGKAP Per 1 Tahun Baik 16 SN 2 CILANGKAP Per 1 Tahun Baik 17 SN CIKATAPIS Per 1 Tahun Baik 18 SIT ALQUWAH Per 1 Tahun Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 14

15 19 SIT TAWASALNA Per 1 Tahun Baik JUMLAH Kec. Warunggunung 1 SN SELARAJA 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN SELARAJA 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN SELARAJA 03 Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN SELARAJA 04 Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN WARUNGGUNUNG 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN WARUNGGUNUNG 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN WARUNGGUNUNG 03 Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN CEMPAKA Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN PAASUKA 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN PAASUKA 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN PAASUKA 03 Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN JAGABAYA 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN JAGABAYA 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN JAGABAYA 03 Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN SUKARENAH 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN SUKARENAH 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN BANJARSARI 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN BANJARSARI 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN BANJARSARI 03 Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN BAROS 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN BAROS 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN CIBUAH 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN CIBUAH 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN CIBUAH 03 Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN SINANGSARI 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SN SUKARAJA 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN SUKARAJA 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 28 SN SUKARAJA 03 Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 15

16 29 SN PASIRTANGKIL 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 30 SN PASIRTANGKIL 02 Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Banjarsari 1 SN 1 Kertaraharja Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 Kertaraharja Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 1 Kerta Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 2 Kerta Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 3 Kerta Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 1 Bojongjuruh Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 2 Bojongjuruh Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 3 Bojongjuruh Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 Umbul Jaya Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 2 Umbul jaya Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 1 Lebakkeusik Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 2 Lebakkeusik Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 3 Lebakkeusik Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 1 Laban jaya Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 1 Leuwiipuh Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 2 Leuwiipuh Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 1 Tamansari Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 2 Tamansari Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 3 Tamansari Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 1 Cilegongilir Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 2 Cilegongilir Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 3 Cilegongilir Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 1 Cisam;pih Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 2 Cisampih Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN 1 Jalupanggirang Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SN 1 Cidahu Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN 2 Cidahu Per 1 Tahun Cukup Baik 28 SN 1 Keusik Per 1 Tahun Cukup Baik 29 SN 2 Keusik Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 16

17 30 SN 3 Keusik Per 1 Tahun Cukup Baik 31 SN 4 Keusik Per 1 Tahun Cukup Baik 32 SN 1 Ciruji Per 1 Tahun Cukup Baik 33 SN 1 Cibaturkeusik Per 1 Tahun Cukup Baik 34 SN 2 Cibaturkeusik Per 1 Tahun Cukup Baik 35 SN 1 Kaduhauk Per 1 Tahun Cukup Baik 36 SN 2 Kaduhauk Per 1 Tahun Cukup Baik 37 SN 3 Kaduhauk Per 1 Tahun Cukup Baik 38 SN 1 Bendungan Per 1 Tahun Cukup Baik 39 SN 2 Bendungan Per 1 Tahun Cukup Baik 40 SN 1 Kumpay Per 1 Tahun Cukup Baik 41 SN 2 Kumpay Per 1 Tahun Cukup Baik 42 SN 3 Kumpay Per 1 Tahun Cukup Baik 43 SN 1 Gunungsari Per 1 Tahun Cukup Baik Jumlah Kec. Cibadak 1 SN 1 Tambak Baya Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 Tambak Baya Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 3 Tambak Baya Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 Bojong Leles Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 2 Bojong Leles Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 1 Kaduagung Timur Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 2 Kaduagung Timur Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 3 Kaduagung Timur Per 1 Tahun Cukup Baik 9 S IT Ad-a'wah Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 1 Mekar Agung Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 2 Mekar Agung Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 Kaduagung Barat Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 2 Kaduagung Barat Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 1 Asem Margaluyu Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 1 Malabar Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 1 Pasar Keong Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 2 Pasar Keong Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 17

18 18 SN 1 Cibadak Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 2 Cibadak Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN Panancangan Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 1 Asem Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 2 Asem Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 1 Cimenteng Jaya Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 1 Cisangu Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN 2 Cisangu Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SN 1 Bojong Cae Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN 2 Bojong Cae Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Maja 1 SN 1 CILANGKAP Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 CILANGKAP Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 1 PASIRKACAPI Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 BUYUTMEKAR Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 1 MEKARSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 2 MEKARSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 1 SANGHIANG Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 2 SANGHIANG Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 TANJUNGSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 1 MAJA Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 2 MAJA Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 3 MAJA Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 4 MAJA Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 1 MAJA BARU Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 1 CURUGBAAK Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 2 CURUGBAAK Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 3 CURUGBAAK Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 1 PASIRKEMBANG Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 1 PAASUKA Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 2 PAASUKA Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 3 PAASUKA Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 18

19 22 SN 1 CIBEUREUM Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 2 CIBEUREUM Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 3 CIBEUREUM Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN 1 BINONG Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SN 2 BINONG Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN 3 BINONG Per 1 Tahun Cukup Baik 28 SN 1 SINANGMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 29 SN 2 SINANGMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 30 SN 3 SINANGMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 31 SKH KEKERABATAN Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Curugbitung 1 SN 1 GURAOG Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 GURAOG Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 3 GURAOG Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 CANI Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 1 SEKARWANGI Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 2 SEKARWANGI Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 1 CURUGBITUNG Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 2 CURUGBITUNG Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 3 CURUGBITUNG Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 1 CIBURUY Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 2 CIBURUY Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 MAYAK Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 2 MAYAK Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 1 CILAYANG Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 2 CILAYANG Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 1 CIPINING Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 2 CIPINING Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 3 CIPINING Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 1 CIAAP Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 1 LEBAK ASIH Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 2 LEBAK ASIH Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 19

20 JUMLAH Kec. Sajira 1 SN 1 MARAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 MARAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 1 MARAGALUYU Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 2 MARAGALUYU Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 3 MARAGALUYU Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 1 SUKAMARGA Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 2 SUKAMARGA Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 3 SUKAMARGA Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 SINANGSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 2 SINANGSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 1 SAJIRA MEKAR Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 SAJIRA Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 2 SAJIRA Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 3 SAJIRA Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 1 SUKARAME Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 2 SUKARAME Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 3 SUKARAME Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 1 CALUNGBUNGUR Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 1 SUKAJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 2 SUKAJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 1 PAJA Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 2 PAJA Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 1 MEKARSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 1 PAJAGAN Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN 2 PAJAGAN Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SN 1 PARUNGSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN 2 PARUNGSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 28 SN 1 BUNGUR MEKAR Per 1 Tahun Cukup Baik 29 SN 2 BUNGUR MEKAR Per 1 Tahun Cukup Baik 30 SN 1 CIUYAH Per 1 Tahun Cukup Baik 31 SN 2 CIUYAH Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 20

21 32 SN 3 CIUYAH Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Cipanas 1 SN 1 Pasirhaur Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 Pasirhaur Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 1 Girilaya Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 Jayapura Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 2 Jayapura Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 1 Giriharja Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 2 Giriharja Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 1 Bintangsari Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 Cipanas Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 2 Cipanas Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 3 Cipanas Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 Luhurjaya Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 2 Luhurjaya Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 1 Sipayung Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 2 Sipayung Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 1 Bintangresmi Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 2 Bintangresmi Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 3 Bintangresmi Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 1 Malangsari Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 2 Malangsari Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 1 Sukasari Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 2 Sukasari Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 3 Sukasari Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 1 Haurgajrug Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN 2 Haurgajrug Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SN 1 Talagahiang Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN 1 Harumsari Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Lebakgedong 1 SN 1 LEBAKGEONG Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 21

22 2 SN 2 LEBAKGEONG Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 1 LEBAKSITU Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 2 LEBAKSITU Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 3 LEBAKSITU Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 1 CILAAEUN Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 2 CILAAEUN Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 1 BANJARSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 2 BANJARSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 1 LEBAKSANGKA Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 2 LEBAKSANGKA Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 BANJARIRIGASI Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 2 BANJARIRIGASI Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Muncang 1 SN. 1 PASIREURIH Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN. 2 PASIREURIH Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN. 1 PASIRNANGKA Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN. 1 JAGARAKSA Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN. 1 CIKARANG Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN. 2 JAGARAKSA Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN. 1 CIMINYAK Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN. 2 CIMINYAK Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN. 1 TANJUNGWANGI Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN. 1 LEUWI COO Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN. 2 TANJUNGWANGI Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN. 1 MUNCANG Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN. 1 GIRI JAGABAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN. 2 MUNCANG Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN. 1 SUKANAGARA Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN. 2 SUKANAGARA Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN. 2 SINANGWANGI Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN. 2 MEKARWANGI Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN. 1 MEKARWANGI Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 22

23 20 SN. 1 SINANGWANGI Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Sobang 1 SN 1 SINARJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 SINARJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 1 CIROMPANG Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 SUKAMAJU Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 1 MAJASARI Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 2 MAJASARI Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 1 CIPARASI Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 2 CIPARASI Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 SINANGLAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 2 SINANGLAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 1 SOBANG Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 2 SOBANG Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 1 SUKAJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 1 HARIANG Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 2 HARIANG Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 3 HARIANG Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 4 HARIANG Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 1 SUKARESMI Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Cikulur 1 SN 1 ANGGALAN Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 1 MUARAUA Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 2 MUARAUA Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 3 MUARAUA Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 1 MUNCANGKOPONG Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 2 MUNCANGKOPONG Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 3 MUNCANGKOPONG Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 1 TAMANJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 CURUGPANJANG Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 2 CURUGPANJANG Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 3 CURUGPANJANG Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 CIKULUR Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 1 CIGOONG Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 2 CIGOONG Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 1 CIGOONG UTARA Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 23

24 16 SN 1 SUMURBANUNG Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 2 SUMURBANUNG Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 1 SUKAHARJA Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 2 SUKAHARJA Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 1 SUKAAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 2 SUKAAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 3 SUKAAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 1 PARAGE Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 1 PASIRGINTUNG Per 1 Tahun Cukup Baik Jumlah Kec. Cimarga 1 SN. 1 CIMARGA Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN. 2 CIMARGA Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN. 3 CIMARGA Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN. 1 GIRIMUKTI Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN. 2 GIRIMUKTI Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN. 1 GUNUNGANTEN Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN. 2 GUNUNGANTEN Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN.1 INTENJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN. 2 INTENJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN. 3 INTENJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN. 1 JAYAMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN. 2 JAYAMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN. 3 JAYAMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN. 1 JAYASARI Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN. 1 KARYAJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN. 2 KARYAJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN. 1 MARGAJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN. 2 MARGAJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN. 3 MARGAJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN. 1 MEKARJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN. 2 MEKARJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN. 1 MARGALUYU Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN. 2 MARGALUYU Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN. 1 MARGATIRTA Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN. 2 MARGATIRTA Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SN. 3 MARGATIRTA Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN. 1 SANGKANMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 24

25 28 SN. 2 SANGKANMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik 29 SN. 1 SUAMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik 30 SN. 2 SUAMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik 31 SN. 3 SUAMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik 32 SN. 1 SANGIANGJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 33 SN. 2 SANGIANGJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 34 SN. 1 SARAGENI Per 1 Tahun Cukup Baik 35 SN. 2 SARAGENI Per 1 Tahun Cukup Baik 36 SN. 1 TAMBAK Per 1 Tahun Cukup Baik 37 SN. 2 TAMBAK Per 1 Tahun Cukup Baik 38 SN. 1 MEKARMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 39 SN. 2 MEKARMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 40 SN. 3 SANGIANGJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Leuwidamar 1 SN 1 LEUWIAMAR Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 LEUWIAMAR Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 3 LEUWIAMAR Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 LEBAKPARAHIANG Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 2 LEBAKPARAHIANG Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 1 WANTISARI Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 1 CIBUNGUR Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 2 CIBUNGUR Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 JALUPANGMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 2 JALUPANGMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 3 JALUPANGMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 SANGKANWANGI Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 2 SANGKANWANGI Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 1 CISIMEUT Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 2 CISIMEUT Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 1 CISIMEUTRAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 2 CISIMEUTRAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 3 CISIMEUTRAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 1 BOJONGMENTENG Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 2 BOJONGMENTENG Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 3 BOJONGMENTENG Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 1 NAYAGATI Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 2 NAYAGATI Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 25

26 24 SN 3 NAYAGATI Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN 1 MARGAWANGI Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Bojongmanik 1 SN 1 BOJONGMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 BOJONGMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 1 CIMAYANG Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 MEKARMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 2 MEKARMANIK Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 1 HARJAWANA Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 2 HARJAWANA Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 1 KAURAHAYU Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 2 KAURAHAYU Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 1 PARAKANBEUSI Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 2 PARAKANBEUSI Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 KEBONCAU Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 2 KEBONCAU Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH TOTAL Kec. Cirinten 1 SN 1 Parakanlima Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 Parakanlima Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 3 Parakanlima Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 Kadudamas Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 1 atarcae Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 1 Karoya Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 1 Nangerang Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 1 Cirinten Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 2 Cirinten Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 3 Cirinten Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 1 Karangnunggal Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 2 Karangnunggal Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 3 Karangnunggal Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 1 Cempaka Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 2 Cempaka Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 1 Badur Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 2 Badur Per 1 Tahun Cukup Baik Jumlah Kec. Cileles Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 26

27 1 SN 1 Cileles Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 Cileles Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 1 Kujangsari Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 Cikareo Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 2 Cikareo Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 3 Cikareo Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 4 Cikareo Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 1 Gumuruh Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 2 Gumuruh Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 3 Gumuruh Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 1 Prabugantungan Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 2 Prabugantungan Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 1 Mekarjaya Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 2 Mekarjaya Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 1 Pasindangan Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 2 Pasindangan Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 3 Pasindangan Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 1 Parungkujang Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 2 Parungkujang Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 3 Parungkujang Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 1 Margamulya Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 2 Margamulya Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 1 Cipadang Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 1 aroyon Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN 1 Banjarsari Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SN 2 Banjarsari Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN 3 Banjarsari Per 1 Tahun Cukup Baik 28 SN 4 Banjarsari Per 1 Tahun Cukup Baik 29 SN 5 Banjarsari Per 1 Tahun Cukup Baik 30 SN 2 aroyon Per 1 Tahun Cukup Baik Jumlah Kec. Gunungkencana 1 SN GUNUNGKENENG 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN GUNUNGKENENG 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN CIMANYANGRAY 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN CIMANYANGRAY 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN KRAMATJAYA 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN KRAMATJAYA 02 Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 27

28 7 SN KRAMATJAYA 03 Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN BULAKAN 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN BULAKAN 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN CICARINGIN 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN CICARINGIN 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN CICARINGIN 03 Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN CIAKAR 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN CIAKAR 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN CIAKAR 03 Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN CISAMPANG 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN CISAMPANG 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN CISAMPANG 03 Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 01 BJONGKONENG Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN CIGINGGANG 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN CIGINGGANG 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN CIGINGGANG 03 Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN GUNUNGKENCANA 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN GUNUNGKENCANA 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN SUKANEGARA 01 Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SN SUKANEGARA 02 Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN TANJUNGSARI INAH Per 1 Tahun Cukup Baik 01 JUMLAH Kec. Cijaku 1 SN 1 KANANGSAPI Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 KANANGSAPI Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 3 KANANGSAPI Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 CIHUJAN Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 2 CIHUJAN Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 3 CIHUJAN Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 1 CIAPUS Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 2 CIAPUS Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 CIJAKU Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 2 CIJAKU Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 1 MEKARJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 2 MEKARJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 1 CIPALABUH Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 2 CIPALABUH Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 28

29 15 SN 1 CIBEUREUM Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 2 CIBEUREUM Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 3 CIBEUREUM Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 1 CIMENGA Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 1 SUKASENANG Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 1 KAPUNUHAN Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Cigemblong 1 SN 1 PEUCANGPARI Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 PEUCANGPARI Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 1 CIBUNGUR Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 CIKARET Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 2 CIKARET Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 1 CIKAONGONG Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 1 CIKARATUAN Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 1 MUGIJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 CIGEMBLONG Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 2 CIGEMBLONG Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 3 CIGEMBLONG Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 CIKATE Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 1 WANGUNJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 2 WANGUNJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 3 WANGUNJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Malingping 1 SN 1 Sukamanah Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 1 Malingping Selatan Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 2 Malingping Selatan Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 3 Malingping Selatan Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 1 Cilangkahan Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 2 Cilangkahan Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 1 Pagelaran Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 2 Pagelaran Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 3 Pagelaran Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 4 Pagelaran Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 1 Kersaratu Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 Sukaraja Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 2 Sukaraja Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 29

30 14 SN 3 Sukaraja Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 4 Sukaraja Per 1 Tahun Cukup Baik 16 S IT Mathlaul Anwar Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 1 Kadujajar Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 2 Kadujajar Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 1 Malingping Utara Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 2 Malingping Utara Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 3 Malingping Utara Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 4 Malingping Utara Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 1 Rahong Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 1 Sanghiang Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN 2 Sanghiang Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SN 1 Bolang Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN 2 Bolang Per 1 Tahun Cukup Baik 28 SN 1 Sumberwaras Per 1 Tahun Cukup Baik 29 SN 2 Sumberwaras Per 1 Tahun Cukup Baik 30 SN 1 Cipeundeuy Per 1 Tahun Cukup Baik 31 SN 2 Cipeundeuy Per 1 Tahun Cukup Baik 32 SN 3 Cipeundeuy Per 1 Tahun Cukup Baik 33 SN 1 Senanghati Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Wanasalam 1 SN 1 MUARA Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 MUARA Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 3 MUARA Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 WANASALAM Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 2 WANASALAM Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 3 WANASALAM Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 1 SUKATANI Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 1 CIKEUSIK Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 BEJO Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 2 BEJO Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 3 BEJO Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 CIPEANG Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 2 CIPEANG Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 3 CIPEANG Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 1 CISARAP Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 1 PARUNGSARI Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 30

31 17 SN 2 PARUNGSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 1 CIPEUCANG Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 1 PARUNGPANJANG Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 2 PARUNGPANJANG Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 1 KATAPANG Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 2 KATAPANG Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 1 CILANGKAP Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 1 Per 1 Tahun Cukup Baik KARANGPAMIANGAN 25 SN 3 PARUNGPANJANG Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SKH Harapan Mulya Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Panggarangan 1 SN 01 SITUREGEN Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 02 SITUREGEN Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 03 SITUREGEN Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 04 SITUREGEN Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 1 PANGGARANGAN Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 2 PANGGARANGAN Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 3 PANGGARANGAN Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 1 Sukajadi Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 2 Sukajadi Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 3 Sukajadi Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 1 Hegarmanah Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 Jatake Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 2 Jatake Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 3 Jatake Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 1 Mekarjaya Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 2 Mekarjaya Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 3 Mekarjaya Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 4 Mekarjaya Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 5 Mekarjaya Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 1 Sogong Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 2 Sogong Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 3 Sogong Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 1 Sindangratu Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 2 Sindangratu Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN 3 Sindangratu Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 31

32 26 SN 4 Sindangratu Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN 1 Cimandiri Per 1 Tahun Cukup Baik 28 SN 2 Cimandiri Per 1 Tahun Cukup Baik 29 SN 3 Cimandiri Per 1 Tahun Cukup Baik 30 SN 1 Gununggede Per 1 Tahun Cukup Baik 31 SN 2 Gununggede Per 1 Tahun Cukup Baik 32 SN 3 Gununggede Per 1 Tahun Cukup Baik 33 SN 1 Cibarengkok Per 1 Tahun Cukup Baik 34 SN 2 Cibarengkok Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Cihara 1 SN 1 PONOKPANJANG Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 PONOKPANJANG Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 3 PONOKPANJANG Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 CIPARAHU Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 2 CIPARAHU Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 3 CIPARAHU Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 4 CIPARAHU Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 1 CIHARA Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 2 CIHARA Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 1 Barunai Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 2 Barunai Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 1 KARANGKAMULYAN Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 2 KARANGKAMULYAN Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 3 KARANGKAMULYAN Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 1 PANYAUNGAN Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 2 PANYAUNGAN Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 1 MEKARSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 2 MEKARSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 3 MEKARSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 1 LEBAK PEUNEUY Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 2 LEBAK PEUNEUY Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 1 CITEPUSEUN Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Bayah 1 SN 1 BAYAH BARAT Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 2 BAYAH BARAT Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 3 BAYAH BARAT Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 32

33 4 SN 4 BAYAH BARAT Per 1 Tahun Cukup Baik 5 SN 5 BAYAH BARAT Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 1 BAYAH TIMUR Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 2 BAYAH TIMUR Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 3 BAYAH TIMUR Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 CIMANCAK Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 2 CIMANCAK Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 3 CIMANCAK Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 4 CIMANCAK Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 1 CISUREN Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 2 CISUREN Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 3 CISUREN Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 4 CISUREN Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 1 CIIKIT Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 2 CIIKIT Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 3 CIIKIT Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 4 CIIKIT Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 5 CIIKIT Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 1 PASIRGOMBONG Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 2 PASIRGOMBONG Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 3 PASIRGOMBONG Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN 1 ARMASARI Per 1 Tahun Cukup Baik 26 SN 2 ARMASARI Per 1 Tahun Cukup Baik 27 SN 1 PAMUBULAN Per 1 Tahun Cukup Baik 28 SN 2 PAMUBULAN Per 1 Tahun Cukup Baik 29 SN 1 SUWAKAN Per 1 Tahun Cukup Baik 30 SN 2 SUWAKAN Per 1 Tahun Cukup Baik 31 SN 3 SUWAKAN Per 1 Tahun Cukup Baik 32 SN 1 SAWARNA Per 1 Tahun Cukup Baik 33 SN 2 SAWARNA Per 1 Tahun Cukup Baik 34 SN 3 SAWARNA Per 1 Tahun Cukup Baik 35 SN 1 SAWARNA TIMUR Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Cilograng 1 SN 1 GUNUNGBATU Per 1 Tahun Cukup Baik 2 SN 1 CILOGRANG Per 1 Tahun Cukup Baik 3 SN 2 CILOGRANG Per 1 Tahun Cukup Baik 4 SN 1 PASIRBUNGUR Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 33

34 5 SN 2 PASIRBUNGUR Per 1 Tahun Cukup Baik 6 SN 3 PASIR BUNGUR Per 1 Tahun Cukup Baik 7 SN 4 PASIRBUNGUR Per 1 Tahun Cukup Baik 8 SN 5 PASIRBUNGUR Per 1 Tahun Cukup Baik 9 SN 1 CIREUNEU Per 1 Tahun Cukup Baik 10 SN 1 CIBARENO Per 1 Tahun Cukup Baik 11 SN 1 CIKAMUNING Per 1 Tahun Cukup Baik 12 SN 2 CIKAMUNING Per 1 Tahun Cukup Baik 13 SN 3 CIKAMUNING Per 1 Tahun Cukup Baik 14 SN 1 CIJENGKOL Per 1 Tahun Cukup Baik 15 SN 2 CIJENGKOL Per 1 Tahun Cukup Baik 16 SN 3 CIJENGKOL Per 1 Tahun Cukup Baik 17 SN 4 CIJENGKOL Per 1 Tahun Cukup Baik 18 SN 5 CIJENGKOL Per 1 Tahun Cukup Baik 19 SN 1 CIKATOMAS Per 1 Tahun Cukup Baik 20 SN 2 CIKATOMAS Per 1 Tahun Cukup Baik 21 SN 3 CIKATOMAS Per 1 Tahun Cukup Baik 22 SN 4 CIKATOMAS Per 1 Tahun Cukup Baik 23 SN 1 LEBAKTIPAR Per 1 Tahun Cukup Baik 24 SN 2 LEBAKTIPAR Per 1 Tahun Cukup Baik 25 SN 3 LEBAKTIPAR Per 1 Tahun Cukup Baik 26 S N 1 GIRIMUKTI Per 1 Tahun Cukup Baik 27 S N 2 GIRIMUKTI Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Kec. Cibeber 1 S N 1 CIKOTOK Per 1 Tahun Cukup Baik 2 S N 2 CIKOTOK Per 1 Tahun Cukup Baik 3 S N 3 CIKOTOK Per 1 Tahun Cukup Baik 4 S N 1 CIHERANG Per 1 Tahun Cukup Baik 5 S N 2 CIHERANG Per 1 Tahun Cukup Baik 6 S N 1 CIBEBER Per 1 Tahun Cukup Baik 7 S N 2 CIBEBER Per 1 Tahun Cukup Baik 8 S N 3 CIBEBER Per 1 Tahun Cukup Baik 9 S N 1 WARUNGBANTEN Per 1 Tahun Cukup Baik 10 S N 2 WARUNGBANTEN Per 1 Tahun Cukup Baik 11 S N 1 NEGLASARI Per 1 Tahun Cukup Baik 12 S N 2 NEGLASARI Per 1 Tahun Cukup Baik 13 S N 1 MEKARSARI Per 1 Tahun Cukup Baik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 34

35 14 S N 2 MEKARSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 15 S N 3 MEKARSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 16 S N 1 CIKAU Per 1 Tahun Cukup Baik 17 S N 2 CIKAU Per 1 Tahun Cukup Baik 18 S N 1 KUJANGJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 19 S N 2 KUJANGJAYA Per 1 Tahun Cukup Baik 20 S N 1 CISUNGSANG Per 1 Tahun Cukup Baik 21 S N 2 CISUNGSANG Per 1 Tahun Cukup Baik 22 S N 1 HEGARMANAH Per 1 Tahun Cukup Baik 23 S N 1 CIHAMBALI Per 1 Tahun Cukup Baik 24 S N 2 CIHAMBALI Per 1 Tahun Cukup Baik 25 S N 4 CIHAMBALI Per 1 Tahun Cukup Baik 26 S N 1 SUKAMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 27 S N 2 SUKAMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 28 S N 1 CITOREK TENGAH Per 1 Tahun Cukup Baik 29 S N 2 CITOREK TENGAH Per 1 Tahun Cukup Baik 30 S N 3 CITOREK TENGAH Per 1 Tahun Cukup Baik 31 S N 1 CITOREK BARAT Per 1 Tahun Cukup Baik 32 S N 2 CITOREK BARAT Per 1 Tahun Cukup Baik 33 S N 3 CITOREK BARAT Per 1 Tahun Cukup Baik 34 S N 1 CITOREK SABRANG Per 1 Tahun Cukup Baik 35 S N 1 CITOREK KIUL Per 1 Tahun Cukup Baik 36 S N 1 KUJANGSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 37 S N 2 KUJANGSARI Per 1 Tahun Cukup Baik 38 S N 1 SITUMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 39 S N 2 SITUMULYA Per 1 Tahun Cukup Baik 40 S N 1 SINARGALIH Per 1 Tahun Cukup Baik 41 S N 1 WANASARI Per 1 Tahun Cukup Baik 42 S N 2 WANASARI Per 1 Tahun Cukup Baik 43 S N 1 GUNUNGWANGUN Per 1 Tahun Cukup Baik JUMLAH Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 35

36 Tabel Kondisi sarana sanitasi sekolah (pengelolaan sampah, dan higiene dan sanitasi) NO NAMA SEKOLAH Jmlh Siswa Jmlh Guru Sumber Air Bersih Jlmh Toilet/ WC Guru Jlmh Toilet/ WC Murid Tempat Pembuangan Air Kotor dari PAM SPT SGL ari Toilet ari Talang ari Kmr Mandi ar L P L P S K T S K T S K T L P L P Kec. Rangkasbitung 1 SN 1 Rangkasbitung Barat Septick Tank 2 SN 2 Rangkasbitung Barat Septick Tank 3 SN 3 Rangkasbitung Barat Septick Tank 4 SN 4 Rangkasbitung Barat Septick Tank 5 SN 1 Rangkasbitung Timur Septick Tank 6 SN 2 Rangkasbitung Timur Septick Tank 7 SN 3 Rangkasbitung Timur Septick Tank 8 SN 1 Muaraciujung Barat Septick Tank 9 SN 2 Muaraciujung Barat Septick Tank 10 SN 3 Muaraciujung Barat Septick Tank 11 SN 4 Muaraciujung Barat Septick Tank 12 SN 5 Muaraciujung Barat Septick Tank 13 SN 6 Muaraciujung Barat Septick Tank 14 SN 1 Muaraciujung Timur Septick Tank 15 SN 2 Muaraciujung Timur Septick Tank SN 3 Muaraciujung Timur

37 30 SN. 2 Cijoropasir Septick Tank 31 SN. 3 Cijoropasir Septick Tank 32 SN. 4 Cijoropasir Septick Tank 33 SN. 5 Cijoropasir Septick Tank 34 SN. Ciamangeunteung Septick Tank 35 SN. 1 Cijorolebak Septick Tank 36 SN. 2 Cijorolebak Septick Tank 37 SN. 3 Cijorolebak Septick Tank 38 SN. 4 Cijorolebak Septick Tank 39 SN. 1 Pabuaran Septick Tank 40 SN. 2 Pabuaran Septick Tank 41 SN. 3 Pabuaran Septick Tank 42 SN. 1 Sukamanah Septick Tank 43 SN. 2 Sukamanah Septick Tank 44 SN. 1 Nameng Septick Tank 45 SN. 2 Nameng Septick Tank 46 SN. 3 Nameng Septick Tank 47 SN. 1 Citeras Septick Tank 48 SN. 2 Citeras Septick Tank 49 SN. 3 Citeras Septick Tank 50 SN. 4 Citeras Septick Tank 51 SN. 1 Mekarsari Septick Tank 52 SN. 2 Mekarsari Septick Tank 53 SN. 3 Mekarsari Septick Tank 54 SN. 1 Koleletwetan Septick Tank

38 2 SN 2 KALANGANYAR Septick Tank 3 SN 1 SUKAMEKARSARI Septick Tank 4 SN 2 SUKAMEKARSARI Septick Tank 5 SN 3 SUKAMEKARSARI Septick Tank 6 SN 4 SUKAMEKARSARI Septick Tank 7 SN 1 SANGIANGTANJUNG Septick Tank 8 SN 2 SANGIANGTANJUNG Septick Tank 9 SN 3 SANGIANGTANJUNG Septick Tank 10 SN 1 AWEH Septick Tank 11 SN 2 AWEH Septick Tank 12 SN 3 AWEH Septick Tank 13 SN 1 PASIRKUPA Septick Tank 14 SN 2 PASIRKUPA Septick Tank 15 SN 1 CILANGKAP Septick Tank 16 SN 2 CILANGKAP Septick Tank 17 SN CIKATAPIS Septick Tank 18 SIT ALQUWAH Septick Tank 19 SIT TAWASALNA Septick Tank JUMLAH Kec. Warunggunung 1 SN SELARAJA Septick Tank 2 SN SELARAJA Septick Tank 3 SN SELARAJA Septick Tank 4 SN SELARAJA Septick Tank 5 SN WARUNGGUNUNG Septick Tank 6 SN WARUNGGUNUNG Septick Tank

39 20 SN BAROS Septick Tank 21 SN BAROS Septick Tank 22 SN CIBUAH Septick Tank 23 SN CIBUAH Septick Tank 24 SN CIBUAH Septick Tank 25 SN SINANGSARI Septick Tank 26 SN SUKARAJA Septick Tank 27 SN SUKARAJA Septick Tank 28 SN SUKARAJA Septick Tank 29 SN PASIRTANGKIL Septick Tank 30 SN PASIRTANGKIL Septick Tank JUMLAH Kec. Banjarsari 1 SN 1 Kertaraharja SN 2 Kertaraharja SN 1 Kerta SN 2 Kerta SN 3 Kerta SN 1 Bojongjuruh SN 2 Bojongjuruh SN 3 Bojongjuruh SN 1 Umbul Jaya SN 2 Umbul jaya SN 1 Lebakkeusik SN 2 Lebakkeusik SN 3 Lebakkeusik

40 28 SN 1 Keusik SN 2 Keusik SN 3 Keusik SN 4 Keusik SN 1 Ciruji SN 1 Cibaturkeusik SN 2 Cibaturkeusik SN 1 Kaduhauk SN 2 Kaduhauk SN 3 Kaduhauk SN 1 Bendungan SN 2 Bendungan SN 1 Kumpay SN 2 Kumpay SN 3 Kumpay SN 1 Gunungsari Jumlah Kec. Cibadak 1 SN 1 Tambak Baya SN 2 Tambak Baya SN 3 Tambak Baya SN 1 Bojong Leles SN 2 Bojong Leles SN 1 Kaduagung Timur SN 2 Kaduagung Timur SN 3 Kaduagung Timur

41 22 SN 2 Asem SN 1 Cimenteng Jaya SN 1 Cisangu SN 2 Cisangu SN 1 Bojong Cae SN 2 Bojong Cae JUMLAH Kec. Maja 1 SN 1 CILANGKAP SN 2 CILANGKAP SN 1 PASIRKACAPI SN 1 BUYUTMEKAR SN 1 MEKARSARI SN 2 MEKARSARI SN 1 SANGHIANG SN 2 SANGHIANG SN 1 TANJUNGSARI SN 1 MAJA SN 2 MAJA SN 3 MAJA SN 4 MAJA SN 1 MAJA BARU SN 1 CURUGBAAK SN 2 CURUGBAAK SN 3 CURUGBAAK SN 1 PASIRKEMBANG

42 Kec. Curugbitung 1 SN 1 GURAOG SN 2 GURAOG SN 3 GURAOG SN 1 CANI SN 1 SEKARWANGI SN 2 SEKARWANGI SN 1 CURUGBITUNG SN 2 CURUGBITUNG SN 3 CURUGBITUNG SN 1 CIBURUY SN 2 CIBURUY SN 1 MAYAK SN 2 MAYAK SN 1 CILAYANG SN 2 CILAYANG SN 1 CIPINING SN 2 CIPINING SN 3 CIPINING SN 1 CIAAP SN 1 LEBAK ASIH SN 2 LEBAK ASIH JUMLAH Kec. Sajira 1 SN 1 MARAYA SN 2 MARAYA SN 1 MARAGALUYU

43 17 SN 3 SUKARAME SN 1 CALUNGBUNGUR SN 1 SUKAJAYA SN 2 SUKAJAYA SN 1 PAJA SN 2 PAJA SN 1 MEKARSARI SN 1 PAJAGAN SN 2 PAJAGAN SN 1 PARUNGSARI SN 2 PARUNGSARI SN 1 BUNGUR MEKAR SN 2 BUNGUR MEKAR SN 1 CIUYAH SN 2 CIUYAH SN 3 CIUYAH JUMLAH Kec. Cipanas 1 SN 1 Pasirhaur SN 2 Pasirhaur SN 1 Girilaya SN 1 Jayapura SN 2 Jayapura SN 1 Giriharja SN 2 Giriharja SN 1 Bintangsari

44 23 SN 3 Sukasari SN 1 Haurgajrug SN 2 Haurgajrug SN 1 Talagahiang SN 1 Harumsari JUMLAH Kec. Lebakgedong 1 SN 1 LEBAKGEONG SN 2 LEBAKGEONG SN 1 LEBAKSITU SN 2 LEBAKSITU SN 3 LEBAKSITU SN 1 CILAAEUN SN 2 CILAAEUN SN 1 BANJARSARI SN 2 BANJARSARI SN 1 LEBAKSANGKA SN 2 LEBAKSANGKA SN 1 BANJARIRIGASI SN 2 BANJARIRIGASI JUMLAH Kec. Muncang 1 SN. 1 PASIREURIH SN. 2 PASIREURIH SN. 1 PASIRNANGKA SN. 1 JAGARAKSA SN. 1 CIKARANG

45 19 SN. 1 MEKARWANGI SN. 1 SINANGWANGI JUMLAH Kec. Sobang 1 SN 1 SINARJAYA SN 2 SINARJAYA 3 SN 1 CIROMPANG 4 SN 1 SUKAMAJU 5 SN 1 MAJASARI 6 SN 2 MAJASARI 7 SN 1 CIPARASI 8 SN 2 CIPARASI 9 SN 1 SINANGLAYA 10 SN 2 SINANGLAYA 11 SN 1 SOBANG 12 SN 2 SOBANG 13 SN 1 SUKAJAYA 14 SN 1 HARIANG 15 SN 2 HARIANG 16 SN 3 HARIANG 17 SN 4 HARIANG 18 SN 1 SUKARESMI JUMLAH Kec. Cikulur 1 SN 1 ANGGALAN SN 1 MUARAUA 3 SN 2 MUARAUA

46 18 SN 1 SUKAHARJA 19 SN 2 SUKAHARJA 20 SN 1 SUKAAYA 21 SN 2 SUKAAYA 22 SN 3 SUKAAYA 23 SN 1 PARAGE 24 SN 1 PASIRGINTUNG Jumlah Kec. Cimarga 1 SN. 1 CIMARGA SN. 2 CIMARGA 3 SN. 3 CIMARGA 4 SN. 1 GIRIMUKTI 5 SN. 2 GIRIMUKTI 6 SN. 1 GUNUNGANTEN 7 SN. 2 GUNUNGANTEN 8 SN.1 INTENJAYA 9 SN. 2 INTENJAYA 10 SN. 3 INTENJAYA 11 SN. 1 JAYAMANIK 12 SN. 2 JAYAMANIK 13 SN. 3 JAYAMANIK 14 SN. 1 JAYASARI 15 SN. 1 KARYAJAYA 16 SN. 2 KARYAJAYA 17 SN. 1 MARGAJAYA

47 31 SN. 3 SUAMANIK SN. 1 SANGIANGJAYA SN. 2 SANGIANGJAYA SN. 1 SARAGENI SN. 2 SARAGENI SN. 1 TAMBAK SN. 2 TAMBAK SN. 1 MEKARMULYA SN. 2 MEKARMULYA SN. 3 SANGIANGJAYA JUMLAH Kec. Leuwidamar 1 SN 1 LEUWIAMAR SN 2 LEUWIAMAR SN 3 LEUWIAMAR SN 1 LEBAKPARAHIANG SN 2 LEBAKPARAHIANG SN 1 WANTISARI SN 1 CIBUNGUR SN 2 CIBUNGUR SN 1 JALUPANGMULYA SN 2 JALUPANGMULYA SN 3 JALUPANGMULYA SN 1 SANGKANWANGI SN 2 SANGKANWANGI SN 1 CISIMEUT SN 2 CISIMEUT

48 3 SN 1 CIMAYANG 4 SN 1 MEKARMANIK 5 SN 2 MEKARMANIK 6 SN 1 HARJAWANA 7 SN 2 HARJAWANA 8 SN 1 KAURAHAYU 9 SN 2 KAURAHAYU 10 SN 1 PARAKANBEUSI 11 SN 2 PARAKANBEUSI 12 SN 1 KEBONCAU 13 SN 2 KEBONCAU JUMLAH TOTAL Kec. Cirinten 1 SN 1 Parakanlima SN 2 Parakanlima 3 SN 3 Parakanlima 4 SN 1 Kadudamas 5 SN 1 atarcae 6 SN 1 Karoya 7 SN 1 Nangerang 8 SN 1 Cirinten 9 SN 2 Cirinten 10 SN 3 Cirinten 11 SN 1 Karangnunggal 12 SN 2 Karangnunggal 13 SN 3 Karangnunggal

49 9 SN 2 Gumuruh SN 3 Gumuruh SN 1 Prabugantungan SN 2 Prabugantungan SN 1 Mekarjaya SN 2 Mekarjaya SN 1 Pasindangan SN 2 Pasindangan SN 3 Pasindangan SN 1 Parungkujang SN 2 Parungkujang SN 3 Parungkujang SN 1 Margamulya SN 2 Margamulya SN 1 Cipadang SN 1 aroyon SN 1 Banjarsari SN 2 Banjarsari SN 3 Banjarsari SN 4 Banjarsari SN 5 Banjarsari SN 2 aroyon Jumlah Kec. Gunungkencana 1 SN GUNUNGKENENG SN GUNUNGKENENG SN CIMANYANGRAY 01

50 17 SN CISAMPANG SN CISAMPANG SN 01 BJONGKONENG SN CIGINGGANG SN CIGINGGANG SN CIGINGGANG SN GUNUNGKENCANA SN GUNUNGKENCANA SN SUKANEGARA SN SUKANEGARA SN TANJUNGSARI INAH JUMLAH Kec. Cijaku 1 SN 1 KANANGSAPI SN 2 KANANGSAPI SN 3 KANANGSAPI SN 1 CIHUJAN SN 2 CIHUJAN SN 3 CIHUJAN SN 1 CIAPUS SN 2 CIAPUS SN 1 CIJAKU SN 2 CIJAKU SN 1 MEKARJAYA SN 2 MEKARJAYA SN 1 CIPALABUH SN 2 CIPALABUH

51 7 SN 1 CIKARATUAN 8 SN 1 MUGIJAYA 9 SN 1 CIGEMBLONG 10 SN 2 CIGEMBLONG 11 SN 3 CIGEMBLONG 12 SN 1 CIKATE 13 SN 1 WANGUNJAYA 14 SN 2 WANGUNJAYA 15 SN 3 WANGUNJAYA JUMLAH Kec. Malingping 1 SN 1 Sukamanah SN 1 Malingping Selatan 3 SN 2 Malingping Selatan 4 SN 3 Malingping Selatan 5 SN 1 Cilangkahan 6 SN 2 Cilangkahan 7 SN 1 Pagelaran 8 SN 2 Pagelaran 9 SN 3 Pagelaran 10 SN 4 Pagelaran 11 SN 1 Kersaratu 12 SN 1 Sukaraja 13 SN 2 Sukaraja 14 SN 3 Sukaraja 15 SN 4 Sukaraja

52 29 SN 2 Sumberwaras SN 1 Cipeundeuy SN 2 Cipeundeuy SN 3 Cipeundeuy SN 1 Senanghati JUMLAH Kec. Wanasalam 1 SN 1 MUARA SN 2 MUARA SN 3 MUARA SN 1 WANASALAM SN 2 WANASALAM SN 3 WANASALAM SN 1 SUKATANI SN 1 CIKEUSIK SN 1 BEJO SN 2 BEJO SN 3 BEJO SN 1 CIPEANG SN 2 CIPEANG SN 3 CIPEANG SN 1 CISARAP SN 1 PARUNGSARI SN 2 PARUNGSARI SN 1 CIPEUCANG SN 1 PARUNGPANJANG SN 2 PARUNGPANJANG

53 7 SN 3 PANGGARANGAN 8 SN 1 Sukajadi 9 SN 2 Sukajadi 10 SN 3 Sukajadi 11 SN 1 Hegarmanah 12 SN 1 Jatake 13 SN 2 Jatake 14 SN 3 Jatake 15 SN 1 Mekarjaya 16 SN 2 Mekarjaya 17 SN 3 Mekarjaya 18 SN 4 Mekarjaya 19 SN 5 Mekarjaya 20 SN 1 Sogong 21 SN 2 Sogong 22 SN 3 Sogong 23 SN 1 Sindangratu 24 SN 2 Sindangratu 25 SN 3 Sindangratu 26 SN 4 Sindangratu 27 SN 1 Cimandiri 28 SN 2 Cimandiri 29 SN 3 Cimandiri 30 SN 1 Gununggede 31 SN 2 Gununggede

54 10 SN 1 Barunai SN 2 Barunai SN 1 KARANGKAMULYAN SN 2 KARANGKAMULYAN SN 3 KARANGKAMULYAN SN 1 PANYAUNGAN SN 2 PANYAUNGAN SN 1 MEKARSARI SN 2 MEKARSARI SN 3 MEKARSARI SN 1 LEBAK PEUNEUY SN 2 LEBAK PEUNEUY SN 1 CITEPUSEUN JUMLAH Kec. Bayah 1 SN 1 BAYAH BARAT SN 2 BAYAH BARAT SN 3 BAYAH BARAT SN 4 BAYAH BARAT SN 5 BAYAH BARAT SN 1 BAYAH TIMUR SN 2 BAYAH TIMUR SN 3 BAYAH TIMUR SN 1 CIMANCAK SN 2 CIMANCAK SN 3 CIMANCAK SN 4 CIMANCAK

55 26 SN 2 ARMASARI SN 1 PAMUBULAN SN 2 PAMUBULAN SN 1 SUWAKAN SN 2 SUWAKAN SN 3 SUWAKAN SN 1 SAWARNA SN 2 SAWARNA SN 3 SAWARNA SN 1 SAWARNA TIMUR JUMLAH Kec. Cilograng 1 SN 1 GUNUNGBATU SN 1 CILOGRANG SN 2 CILOGRANG SN 1 PASIRBUNGUR SN 2 PASIRBUNGUR SN 3 PASIR BUNGUR SN 4 PASIRBUNGUR SN 5 PASIRBUNGUR SN 1 CIREUNEU SN 1 CIBARENO SN 1 CIKAMUNING SN 2 CIKAMUNING SN 3 CIKAMUNING SN 1 CIJENGKOL SN 2 CIJENGKOL

56 Kec. Cibeber 1 S N 1 CIKOTOK S N 2 CIKOTOK S N 3 CIKOTOK S N 1 CIHERANG S N 2 CIHERANG S N 1 CIBEBER S N 2 CIBEBER S N 3 CIBEBER S N 1 WARUNGBANTEN S N 2 WARUNGBANTEN S N 1 NEGLASARI S N 2 NEGLASARI S N 1 MEKARSARI S N 2 MEKARSARI S N 3 MEKARSARI S N 1 CIKAU S N 2 CIKAU S N 1 KUJANGJAYA S N 2 KUJANGJAYA S N 1 CISUNGSANG S N 2 CISUNGSANG S N 1 HEGARMANAH S N 1 CIHAMBALI S N 2 CIHAMBALI S N 4 CIHAMBALI

57 40 S N 1 SINARGALIH S N 1 WANASARI S N 2 WANASARI S N 1 GUNUNGWANGUN JUMLAH JUMLAH TOTAL Keterangan : L = laki-laki; P = perempuan S = selalu tersedia air; K = kadang-kadang; T = tidak ada persediaan air Y = ya; T = tidak SPT = Sumur pompa tangan; SGL = Sumur gali Tempat pembuangan air kotor sebutkan kemana salurannya : Toilet : Septik Tank, Cubluk, sungai, kolam, dll Talang : Saluran Pembuangan Air Limbah, Lingkungan, Halaman, Sungai, dll ari Kamar Mandi : Saluran Pembuangan Air Limbah, halaman, sungai, dll Air Hujan : Saluran Pembuangan Air Kotor, lingkungan, halaman, dll

58 3.2 Pengelolaan Air Limbah omestik Pengelolaan sanitasi di Kabupaten Lebak khususnya air limbah domestik pada saat ini belum tersedia sarana instalasi pengolahan air limbah (IPAL) domestik, khususnya untuk air limbah rumah tangga (grey water) dan air limpasan dibuang langsung ke sistem drainase. Sedangkan untuk limbah black water seperti limbah dari kamar mandi (tinja) menggunakan pengolahan setempat (on site system) dan of site skala kampung seperti program Sanitasi Langsung Berbasis Masyarakat (SLBM) dan Mandi Cuci Kakus (MCK) yang sampai saat ini masih berjalan. Kelemahan dari on site sistym skala rumah tangg adalah seringkali masyarakat tidak mengetahui standart teknis dan kesehatan yang telah ditentukan. Salah satu syarat yang kurang diperhatikan oleh masyarakat saat membangun tangki septick adalah jarak antar tangki septick dan sumber air/sumur gali kurang dari 10 meter, terutama di kawasan-kawasan permukiman dan perumahan padat penduduk. Tingkat layanan air imbah domestik di Kabupaten Lebak masih di daerah perkotaan seperti Kecamatan Rangkasbitung, Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Kalanganyar. Masalah umum yang dihadapi Kabupaten Lebak adalah masih banyaknya penduduk yang menggunakan tempat terbuka dan sungai sebagai sarana pembuangan limbahnya. iperkirakan hanya 54 % rumah tangga yang telah memiliki tangki septik walaupun demikian kondisi tangki septik yang dibangun sebagian besar tidak memenuhi syarat teknis dan lingkungan. Masalah lain yang berhubungan dengan pembuangan limbah yaitu belum adanya instalasi pengolahan dan sarana truk tinja dan IPLT untuk penyedotan dan pengolahan lumpur tinja. Rumusan masalah yang dapat terangkum dalam pengembangan air limbah di Kabupaten Lebak, yaitu : Septictank tidak memenuhi syarat Ketiadaan IPAL dan IPLT sehingga limbah dibuang ke sungai IPAL dan IPLT belum tersedia Belum ada program pembuangan limbah secara komunal yang berbasis masyarakat seperti sanitasi berbasis masyarakat (SANIMAS) Kesadaran masyarakat masih rendah Keterbatasan inovasi teknologi tepat guna untuk penanganan limbah Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 58

59 Estimasi jumlah timbulan air limbah domestik baik limbah padat dan limbah cair di Kabupaten Lebak berdasarkan data dari tahun adalah sebagai berikut : Tabel Estimasi Timbulan Limbah Padat dan Limbah Cair Kota Rangkasbitung NO TAHUN Jumlah Penduduk (jiwa) Jenis Limbah Estimasi Timbulan Limbah Padat Ltr/Thn Limbah Cair Ltr/Thn Limbah Padat Ltr/Thn Limbah Cair Ltr/Thn Limbah Padat Ltr/Thn Limbah Cair Ltr/Thn Limbah Padat Ltr/Thn Sumber : Olah data Pokja Sanitasi 2013 Limbah Cair Ltr/Thn Kelembagaan Untuk mengetahui kelembagaan dilingkungan pengelolaan air limbah rumah tangga, Pokja Sanitasi telah melakukan study kelembagaan, terkait dengan pengelolaan air limbah baik yang berasal dari rumah tangga/domestik dan industri menjadi tanggung jawab dari pemerintah daerah, khususnya Badan Lingkungan Hidup dan inas Kebersihan Kabupaten Lebak. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Badan Lingkungan Hidup mengacu pada Peraturan aerah Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis aerah Kabupaten Lebak. Menurut Perda tersebut unsur organisasi Kantor Badan Lingkungan Hidup terdiri dari : a. Kepala Kantor. Kepala Kantor Pengelolaan Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengendalian lingkungan hidup di aerah Kabupaten. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut Kepala Kantor Pengelolaan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 59

60 1. Perumusan kebijakan teknis pengendalian lingkungan hidup; 2. Pengkoordinasian dalam penyusunan program di bidang lingkungan hidup, tata ruang dan konservasi sumber daya alam di aerah; 3. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan dalam pengawasan dan pemantauan di bidang lingkungan hidup, tata ruang, dan konservasi sumber daya alam; 4. Penyelenggaraan perizinan di bidang lingkungan hidup yang meliputi ijin pembuangan air limbah ke sumber air, ijin pemanfaatan air limbah untuk aplikasi pada tanah, ijin penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) serta ijin pengumpulan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3); 5. Pengelolaan dan tindak lanjut laporan/pengaduan masyarakat akibat pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan ; 6. Peningkatan kesadaran masyarakat di bidang pengendalian lingkungan hidup; 7. Pelaksanaan penyidikan tindak pidana lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Sub Bagian Tata Usaha. Sub Bagian Tata Usaha di Pimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor serta mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan pengelolaan urusan kepegawaian, pengelolaan urusan keuangan serta penyusunan rencana kegiatan dan anggaran penyusunan bahan pemantauan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi; 1. Penyiapan perumusan rencana dan program kerja; 2. Pelaksanaan surat menyurat, perjalanan dinas, rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol; 3. Pelaksanaan urusan kepegawaian; 4. Pelaksanaan urusan pengelolaan keuangan; 5. Pelaksanaan urusan perlengkapan dan perawatan; 6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan c. Seksi Pengkajian ampak Lingkungan dan Penataan Lingkungan Seksi Pengkajian ampak Lingkungan dan Penataan Lingkungan di Pimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 60

61 kepada Kepala Kantor serta mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan teknis di bidang pengkajian ampak Lingkungan dan Penataan Lingkungan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pengkajian ampak Lingkungan dan Penataan Lingkungan mempunyai fungsi; 1. Perumusan kebijakan teknis Pengkajian ampak Lingkungan dan Penataan Lingkungan. 2. Penyusunan Program bidang Pengkajian ampak Lingkungan yang meliputi pembinaan teknis Amdal, pembinaan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan Lingkungan. 3. Pelaksanaan Pemantauan analisis, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan bidang Pengkajian ampak Lingkungan dan Penataan Lingkungan. 4. Pelaksanaan koordinasi dan operasional dengan unit terkait dalam rangka pengkajian ampak Lingkungan dan Penataan Lingkungan. 5. Pelaksanaan tugas tugas yang diberikan oleh Kepala Kantor Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai tugas dan fungsinya. d. Seksi Pengendalian Pencemaran/Kerusakan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah; Seksi Pengendalian Pencemaran / kerusakan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah di Pimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggunng jawab langsung kepada Kepala Kantor serta mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengendalian pencemaran / kerusakan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pengelolaan Pencemaran / kerusakan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis bidang Pengendalian Pencemaran / kerusakan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah. 2. Penyusunan rencana program bidang Pengendalian Pencemaran / kerusakan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah. 3. Pelaksanaan Pemantauan analisis evaluasi dan penyusunan pelaporan pelaksanaan bidang Pengendalian Pencemaran / kerusakan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah. 4. Pelaksanaan koordinasi dan operasional dengan unit terkait dalam rangka Pengendalian Pencemaran / kerusakan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah. 5. Pelaksanaan tugas tugas yang diberikan oleh Kepala Kantor Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai tugas dan fungsinya. Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 61

62 e. Seksi Penataan dan Komunikasi Lingkungan Seksi Penaatan dan Komunikasi Lingkungan di Pimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor serta mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Penaatan dan Komunikasi Lingkungan Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Penaatan dan Komunikasi Lingkungan mempunyai fungsi. 1. Perumusan kebijakan teknis bidang Penaatan dan komunikasi Lingkungan. 2. Penyusunan rencana program bidang Penaatan dan komunikasi Lingkungan. 3. Pelaksanaan Pemantauan analisis evaluasi dan penyusunan pelaporan pelaksanaan bidang Penaatan dan komunikasi Lingkungan. 4. Pelaksanaan koordinasi dan operasional dengan satuan kerja terkait dalam rangka Penaatan dan komunikasi Lingkungan. 5. Pelaksanaan tugas tugas yang diberikan oleh Kepala Kantor Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai tugas dan fungsinya f. Kelompok Jabatan Fungsional alam pengelolaan air limbah rumah tangga, pembagian peran antar stakeholder, swasta dan masyarakat perlu untuk dilakukan, mengingat tidak semua kewajiban dibebankan kepada pemerintah. ari pembahasan dalam study kelembagaan, teridentifikasi Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Air Limbah omestik di Kabupaten Lebak seperti tersaji dalam tabel berikut ini. Tabel aftar pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan air limbah domestik FUNGSI PERENCANAAN Menyusun target pengelolaan air limbah domestik skala kab/kota Menyusun rencana program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target Menyusun rencana anggaran program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target PENGAAAN SARANA PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Swasta Masyarakat Kabupaten Menyediakan sarana pembuangan awal air limbah domestik ya ya Membangun sarana pengumpulan dan pengolahan awal (Tangki Septik) ya ya Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 62 ya ya ya

63 FUNGSI Menyediakan sarana pengangkutan dari tangki septik ke IPLT (truk tinja) Membangun jaringan atau saluran pengaliran limbah dari sumber ke IPAL (pipa kolektor) Membangun sarana IPLT dan atau IPAL PENGELOLAAN Menyediakan layanan penyedotan lumpur tinja Mengelola IPLT dan atau IPAL Melakukan penarikan retribusi penyedotan lumpur tinja Memberikan izin usaha pengelolaan air limbah domestik, dan atau penyedotan air limbah domestik Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (tangki septik, dan saluran drainase lingkungan) dalam pengurusan IMB PENGATURAN AN PEMBINAAN Mengatur prosedur penyediaan layanan air limbah domestik (pengangkutan, personil, peralatan, dll) Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan air limbah domestik Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan air limbah domestik MONITORING AN EVALUASI Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan air limbah domestik skala kab/kota Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan air limbah domestik Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan air limbah domestic, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan air limbah domestik Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap baku mutu air limbah domestik PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Swasta Masyarakat Kabupaten ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya alam pengelolaan air limbah, terdapat payung hukum yang mengatur tentang tatacara dan tatalaksana pengelolaan air limbah, yaitu Peraturan erah Kabupaten Lebak No 17 Tahun 2006 Tentang Penyelengaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan ( Lembaran aerah Kabupaten Lebak Tahun 2006 No 17 ) dan Peraturan erah Kabupaten Lebak No 7 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 ) Berikut disampaikan peta peraturan air limbah domestik Kabupaten Lebak pada tabel di bawah ini : Tabel aftar Peraturan Air Limbah omestik Kabupaten Lebak Peraturan AIR LIMBAH OMESTIK Ketersediaan Ada (Sebutkan) Tidak Ada Efektif ilaksan akan Pelaksanaan Belum Tidak Efektif Efektif ilaksa ilaksana nakan kan Ketera ngan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 63

64 Peraturan Target capaian pelayanan pengelolaan air limbah domestik di Kab/Kota ini Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam penyediaan layanan pengelolaan air limbah domestik Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan air limbah domestik Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di hunian rumah Kewajiban dan sanksi bagi industry rumah tangga untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di tempat usaha Kewajiban dan sanksi bagi kantor untuk menyediakan Ketersediaan Ada (Sebutkan) Penyedotan Tinja : 1. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 17 Tahun 2006 Tentang Penyelengaraan Ketertiban,Kebersihan dan Keindahan ( Lembaran aerah Kabupaten Lebak Tahun2006 No 17 ) 2. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 7 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 ) Penyedotan Tinja 1. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 17 Tahun2006 Tentang Penyelengaraan Ketertiban,Kebersihan dan Keindahan ( Lembaran aerah Kabupaten Lebak Tahun2006 No 17 ) 2. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 7 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 ) Penyedotan Tinja 1. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 17 Tahun2006 Tentang Penyelengaraan Ketertiban,Kebersihan dan Keindahan ( Lembaran aerah Kabupaten Lebak Tahun2006 No 17 ) 2. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 7 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 ) Penyedotan Tinja 1. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 17 Tahun2006 Tentang Penyelengaraan Ketertiban,Kebersihan dan Keindahan ( Lembaran aerah Kabupaten Lebak Tahun2006 No 17 ) 2. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 7 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 ) Penyedotan Tinja 1. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 17 Tahun2006 Tentang Penyelengaraan Ketertiban,Kebersihan dan Keindahan ( Lembaran aerah Kabupaten Lebak Tahun2006 No 17 ) 2. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 7 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 ) Penyedotan Tinja 1. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 17 Tahun2006 Tentang Penyelengaraan Tidak Ada Efektif ilaksan akan ya ya ya Pelaksanaan Belum Efektif ilaksa nakan ya ya Tidak Efektif ilaksana kan ya Ketera ngan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 64

65 Peraturan sarana pengelolaan air limbah domestik di tempat usaha Ketersediaan Ada (Sebutkan) Ketertiban,Kebersihan dan Keindahan ( Lembaran aerah Kabupaten Lebak Tahun2006 No 17 ) Tidak Ada Efektif ilaksan akan Pelaksanaan Belum Efektif ilaksa nakan Tidak Efektif ilaksana kan Ketera ngan Kewajiban penyedotan air limbah domestik untuk masyarakat, industri rumah tangga, dan kantor pemilik tangki septik Retribusi penyedotan air limbah domestik Tata cara perizinan untuk kegiatan pembuangan air limbah domestik bagi kegiatan permukiman, usaha rumah tangga, dan perkantoran 2. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 7 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 ) Penyedotan Tinja 1. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 17 Tahun 2006 Tentang Penyelengaraan Ketertiban,Kebersihan dan Keindahan ( Lembaran aerah Kabupaten Lebak Tahun2006 No 17 ) 2. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 7 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 ) Perda Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010) Penyedotan Tinja 1. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 17 Tahun 2006 Tentang Penyelengaraan Ketertiban,Kebersihan dan Keindahan ( Lembaran aerah Kabupaten Lebak Tahun2006 No 17 ) 2. Peraturan erah Kabupaten Lebak No 7 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 ) ya ya ya Sistem dan Cakupan Pelayanan Pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Lebak masih menggunakan pengelolaan setempat (onsite), seperti Mandi Cuci Kakus (MCK) serta Sanitasi Langsung Berbasis Masyarakat (SLBM) dan pengelolaan air limbah domestik dengan sistem terpusat (of site) di Kabupaten Lebak belum tersedinya instalasi pengolah air limbah (IPAL) rumah tangga dan instalasi pengolah lumpur tinja (IPLT). Berdasarkan hasil studi EHRA, masyarakat yang membuang air besar ke jamban pribadi sebesar 59,9% dan yang tidak membuang air besar ke jamban pribadi adalah 40,1%, Sedangkan kepemilikan jamban pribadi dengan closet jongkok leher angsa sebesar 61,5% dan kepemilikan jamban pribadi dengan colset duduk sebesar 38,5% Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 65

66 ibawah ini digambarkan grafik saluran pembuangan air kotor/limbah tinja berdasarkan Study Ehra di Kabupaten Lebak sebagai berikut : Grafik Saluran pembuangan air kotor/limbah tinja masnusia, dan lumpur tinja Sumber : Hasil Study Ehra Pokja Sanitasi 2013 ibawah ini digambarkan grafik prosentase air limbah domestik terhadap tangki septik aman dan tidak aman berdasarkan Study Ehra di Kabupaten Lebak sebagai berikut : Grafik Air limbah domestik terhadap tangki septik aman dan tidak aman Sumber : Hasil Study Ehra Pokja Sanitasi 2013 Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 66

67 ibawah ini digambarkan grafik prosentase pencemaran karena pembuangan isi tangki septik aman dan tidak aman berdasarkan Study Ehra di Kabupaten Lebak sebagai berikut : Grafik pencemaran karena pembuangan isi tangki septik aman dan tidak aman Sumber : Hasil Study Ehra Pokja Sanitasi 2013 ibawah ini digambarkan grafik prosentase Pencemaran karena aman dan tidak aman berdasarkan Study Ehra di Kabupaten Lebak sebagai berikut : Grafik Pencemaran karena aman dan tidak aman Sumber : Hasil Study Ehra Pokja Sanitasi 2013 Peta Cakupan layanan air limbah domestik di Kabupaten Lebak seperti tertera di bawah ini, sedangkan cakupan layanan pada umumnya masih di daerah perkotaan/padat penduduk Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 67

68 Peta Cakupan Layanan Air Limbah omestik Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 68

69 Untuk mengetahui kondisi pengelolaan air limbah rumah tangga di Kabupaten Lebak, digunakan metode dengan menggunakan alat bantu iagram Sistem Sanitasi (SS). Adapun hasil dari pemetaan kondisi sanitasi terkait dengan pengelolaan air limbah rumah tangga, baik black water maupun grey water di Kabupaten Lebak dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel iagram sistem sanitasi pengelolaan air limbah domestik Kabupaten Lebak Input Black Water Black Water Black Water Black Water Black Water Black Water Grey Water Grey Water Grey Water User Interface Pengumpulan dan Penampungan/Pengo lahan Awal Pengaliran Pengolahan Akhir WC Sentor Tangki Septik Truk Tinja - WC Sentor Tangki Septik - - Pembuangan/ aur Ulang Kolam Resapan Kolam Resapan WC Sentor - - Sungai WC Sentor - Sungai - - WC Helikopter - Sungai - - Cubluk Tempat Cuci, Kamar mandi Tempat Cuci, Kamar mandi Tempat Cuci, Kamar mandi Sumber : SS Pokja Sanitasi 2013 Kolam Resapan - - Sungai Resapan - Saluran Irigasi Sungai Kode/Nama Aliran Aliran Limbah AL1 Aliran Limbah AL2 Aliran Limbah AL3 Aliran Limbah AL4 Aliran Limbah AL5 Aliran Limbah AL6 Aliran Limbah AL7 Aliran Limbah AL8 Aliran Limbah AL9 Tabel Sistem Pengelolaan Air limbah omestik Kabupaten Lebak Kelompok Fungsi Teknologi Yang igunakan Jenis ata Nilai ata (Prakiraan) Sumber ata A. Black Water User Interface WC Sentor ata Kepemilikan Jamban WC inas Kesehatan Pengumpulan dan Penampungan/pengolahan awal Tangki Septik ata Kepemilikan Jamban KK inas Kesehatan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 69

70 Penampungan Awal Tangki Septik Jumlah (kuantitas) Tangki inas Kesehatan Pengangkutan/pengaliran Truck Tinja Laporan inas Kebersiahn 1 Unit Truck Tinja BLH B. Grey Water User Interface Pengangkutan/pengaliran aur Ulang dan/atau pembuangan akhir Tempat cuci, kamar mandi Saluran drainase Saluran terbuka (sungai, kanal, dll) ata SKP 347,890 KK BLH Estimasi SKP 25 % PU ata sungai 18 sungai BLH Kesadaran Masyarakat dan PMHSJK Pelaksanaan pembangunan infrastruktur bidang Limbah di Kabupaten Lebak menggunakan sistem on site, belum ada yang menggunakan sistem of site. Sistem on site hanya ada di daerah perdesaan atau padat penduduk yang masih kekurangan tempat pembuatngan limbah seperti pembangunan MCK 2 kamar, MCK pondok pesantren dan Sanimas. ari hasil study PMJK di masyarakat menunjukkan bahwa, kesadaran masyarakat dalam pembangunan Limbah di Kabupaten Lebak cukup tinggi. alam pelaksanaan pembangunan baik laki-laki maupun perempuan ikut berperan aktif. Masyarakat miskin dilibatkan dengan memberikan swadaya berupa tenaga kerja. Hasil pembangunan jamban hanya dapat di rasakan oleh warga miskin karena hanya mereka yang dapat bantuan. Berdasarkan studi EHRA yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak, sistem sanitasi dalam pengelolaan air limbah masih banyak yang tanpa melalui pengelolaan terlebih dahulu, karena langsung di buang ke badan air/sungai sebanyak 39,0%, dibuang ke lubang galian berasal dari dapur 9,4 %, di saluran terbuka yang berasal dari dapur 34,7%, dan ke pipa IPAL Sanimas sebesar 0 %. Untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan perlu dikembangkan adanya sikap dan perilaku yang baik terhadap lingkungan, yang utma adalah kesadaran bahwa alam mempunyai daya dukung yang terbatas untuk menanamkan sikap pembangunan yang baik terhadap lingkungan, harus dipertimbangkan empat faktor yaitu : Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 70

71 1. Kesadaran terhadap lingkungan hidup harus dikembangkan kepada setiap individu mengetahui peran yang dimilikinya sebagai anggota masyarakat di lingkungannya, 2. ikembangkannya etika baru dalam penggunaan sumber daya alam, 3. Sikap terhadap alam lingkungan dikembangkan berdasarkan keharmonisan, 4. Manusia mengembangkan pemikiran bahwa untuk generasi yang akan datang perlu dikembangan inovasi terbaru. Perilaku berwawasan lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti tingkat pendidikan, status sosial, keinovatifan, pengetahuan tentang lingkungan, sikap terhadap kebersihan lingkungan dan sebagainya. Untuk itu perlu adanya upaya peningkatan kesadaran melalui program pemberdayaan masyarakat. alam pelaksanaan pemberdayaan hendaknya masyarakat dilibatkan sejak awal, sehingga mereka merasa menjadi bagian penting dalam sistem lingkungan. Berikut disampaikan hasil pemetaan study PMJK di Kabupaten Lebak sbb : Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 71

72 Tabel Pengelolaan sarana jamban keluarga dan MCK oleh Masyarakat Kecamatan Jumlah esa/kelurahan RT RW Jumlah Pddk miskin Jamban Keluarga ikelola RT Jumlah MCK ikelola RW ikelola CBO ikelola Lainnya Tahun MCK dibangun ikelola RT Jumlah Sanimas ikelola RW ikelola CBO ikelola Lainnya Tahun Sanimas dibangun Rangkas Bitung Pasir Tanjung Rangkasbitung Barat Muara Ciujung Barat Cijoro Lebak Muara Ciujung Timur Rangkasbitung Timur Pabuaran Sukamanah Kalanganyar Sangiang Tanjung Cibadak Malabar Warung Gunung Warunggunung Jagabaya Cikulur Parage Sajira Margaluyu Sajira Mekar Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 72

73 Maja Binong Curugbitung Mayak Muncang Ciminyak Bojongmanik Cirinten Cirinten Parakan Lima Kadudamas Cipanas Lebakgedong Lebak Sangka Lebak Situ Cileles Gunungkencana Ciginggang Sukanegara Banjarsari Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 73

74 Sobang Cirompang Cijaku Cigemblong Malimping Wanasalam Panggarangan Sukajadi Cihara Bayah Cibeber Cilograng Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 74

75 Tabel Kondisi sarana MCK Kecamatan/esa Lokasi MCK Jumlah Pemakai MCK Sumber Air PAM SPT SGL Jml Toilet/WC Jml kmr mandi Fas. Cuci Tangan Persedia an Sabun Ada biaya pemakai an MCK RT RW L P S K T S K T S K T L P L P Y T Y T Y T Tempat buangan air kotor Tangki Septik Cubl uk Kapan tangki septik dikoson gkan Rangkas Bitung Pasir Tanjung Rangkasbitung Barat Muara Ciujung Barat Cijoro Lebak Muara Ciujung Timur Rangkasbitung Timur Pabuaran Sukamanah Kalanganyar Sangiang Tanjung Cibadak Malabar Warung Gunung Warunggunung Jagabaya Cimarga Cikulur Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 75

76 Parage Leuwidamar Sajira Margaluyu Sajira Mekar Maja Binong Curugbitung Mayak Muncang Bojongmanik Cirinten Cirinten Parakan Lima Kadudamas Cipanas Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 76

77 Lebakgedong Lebak Sangka Lebak Situ Cileles Gunungkencana Ciginggang Sukanegara Banjarsari Sobang Cirompang Cijaku Cigemblong Malimping Wanasalam Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 77

78 Panggarangan Sukajadi Cihara Bayah Cibeber Cilograng Keterangan: L = laki-laki S = selalu tersedia air Y = ya SPT = Sumur pompa tangan P = perempuan T = tidak ada persediaan air T = tidak SGL = Sumur gali K = kadang-kadang Tabel aftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat No Komponen Nama Program / Proyek / Layanan Pelaksana/PJ Tahun Mulai Kondisi Sarana Saat ini Fungsi Tidak Fungsi Aspek PMJK Rusak PM JR MBR Air Limbah omestik: Onsite Individual Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 78

79 Air Limbah omestik: Onsite Komunal Keterangan: PM = Pemberdayaan Masyarakat JR = Jender MBR= Masyarakat Berpenghasilan Rendah Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 79

80 3.2.4 Kesadaran Masyarakat dan PMHSJK Berdasarkan study media dan komunikasi yang dilakukan oleh oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Lebak dengan dinas infokom ada beberapa kegiatan komunikasi yang telah dilakukan di Kabupaten Lebak. Peran media dalam pengelolaan air limbah adalah sangat penting, karena sebagai salah satu bentuk kampanye kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Berikut hasil kegiatan komunikasi mengenai air limbah domestik adalah : Tabel Kegiatan komunikasi Terkait Komponan Air Limbah omestik di Kabupaten Lebak No Kegiatan Tahun inas Pelaksana Tujuan Kegiatan Khalayak Sasaran Pesan Kunci Pembelajaran Tabel Media Komunikasi dan Kerjasama terkait komponen air limbah di Kabupaten Lebak No Jenis Media Khalayak Pendanaan Isu yang iangkat Pesan Kunci Efektivitas Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 80

81 3.2.5 Partisipasi unia Usaha Berdasarkan media komunikasi yang digunakan dalam kampaye hidup bersih dan sehat di Kabupaten Lebak mempunyai beberapa kegiatan yang mengarah kepada peningkatan kesadaran masyarakat antara lain dapat dilihat pada tabel di bawah ini No Nama Provider/Mitra Potensial Tabel Penyedia layanan air limbah domestik yang ada di Kabupaten Lebak Tahun mulai operasi/ Berkontribusi Jenis kegiatan/ Kontribusi Terhadap Sanitasi Potensi Kerjasama A b C E Komponen : Air Limbah 1 inas Kebersihan Kabupaten Lebak Pengurasan septik tangki Operasional & pemeliharaan perangkat pengurasan tangki septik milik Pemda untuk meningkatkan area pelayanan (service coverage) penggunaan jamban dengan tanki septik yang memenuhi standar teknis. 2 LSM Rejo Mandiri 2008 Pengurasan septik tangki Operasional & pemeliharaan perangkat pengurasan tangki septik milik Pemda untuk meningkatkan area pelayanan (service coverage) penggunaan jamban dengan tanki septik yang memenuhi standar teknis. 3 PT Tirta Sari Makmur Bank Pembangunan aerah Pembangunan tanki septik Alokasi dana CSR untuk peningkatan kualitas kesejahteraan esa binaan, termasuk perbaikan fasilitas sanitasi. Kampanye penggunaan tanki septik yang memenuhi standar teknis Peningkatan kuantiitas dan kualitas area pelayanan (service coverage) penggunaan jamban dengan tanki septik yang memenuhi standar teknis Penyedia instruktur untuk pelatihan para tukang yang menangani pembangunan tanki septik yang memenuhi standar teknis Kampanye Stop BABS Kampanye dan stimulus pendanaan untuk meningkatkan kuantiitas dan kualitas area pelayanan (service coverage) penggunaan jamban dengan tanki septik yang memenuhi standar teknis Pendanaan pelatihan para tukang yang menangani pembangunan tanki septik yang memenuhi standar teknis Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 81

82 3.2.6 Pendanaan dan Pembiayaan Pendanaan dan pembiayaan dari sub sektor pengelolaan air limbah selama ini sesuai dengan hasil study keuangan, berasal dari pemerintah yaitu APB sebagaimana yang tertera pada tabel berikut ini: Tabel Rekapitulasi Realisasi Pendanaan Sanitasi komponen air limbah domestic No Komponen Belanja (Rp ) Ratarata (Juta) Pertum buhan (%) 1 Air Limbah (1a+1b) 1.a Pendanaan Investasi air limbah 1.b Pendanaan OM yang dialokasikan dalam APB ,25 25,0% 1.c Perkiraan biaya OM berdasarkan infrastruktur terbangun Tabel Realisasi dan Potensi Retribusi Air Limbah No SKP Retribusi Sanitasi Tahun (Rp) Pertumb uhan (%) 1 Retribusi Air Limbah a Realisasi retribusi b Potensi retribusi Permasalahan Yang Mendesak dan Issue Strategis Permasalahan yang mendesak dan issue trategis di kabupaten Lebak masih banyaknya penanganan oleh masing-masing dinas terkait, baik jamban, sarana dan prasarana instalasi pengolaan air limbah dan sosialiasi kepada masyarakat tentang air limbah domesti Tabel Permasalahan mendesak dan Issue Strategis Permasalahan Mendesak Isu Strategis Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 82

83 1. Tangki septick semuanya belum memenuhi standart 2. Kesadaran masyarakat buang air besar tidak pada tempatnya 3. Alat angkut air limbah belum maksimal Marketing Sanitasi air limbah domestik mulai di kampanyakan kepada masyarakat Sosialisasi BHBS dan pemicuan oleh inkes terus dilaksanakan setiap tahunnnya Pemda akan mengalokasikan dana untuk pengadaan mobil tinja tahun Belum adanya IPLT E IPLT sudah selesai 3.3. Pengelolaan Persampahan Kelembagaan Struktur kelembagaan inas Pekerjaan Umum Bidang Kebersihan dan Pertamanan Pengelolaan persampahan di Kabupaten Lebak adalah sebagai berikut : a. Kepala inas b. Sekretariat : 1. Sub Bagian Umum 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Program c. Bidang Kebersihan : 1. Seksi Pengelolaan Persampahan 2. Seksi Pertamanan dan Pemakaman 3. Seksi Pemeliharaan d. Bidang Sarana dan Prasarana Kebersihan 1. Seksi Pengelolaan Sarana dan Prasarana 2. Seksi Pengelolaan TPA e. Unit Pelaksana Teknis inas ( UPT ) f. Kelompok Jabatan Fungsional Untuk menyelenggarakan tugas dan inas Kebersihan dan Pertamanan Pengelolaan persampahan di Kabupaten Lebak mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan Pembinaan kewenangan di bidang sarana dan prasarana kebersihan, pertamanan dan pemakaman ; b. Pelaksana program perencanaan, pengawasan, pengendalian, rehabilitasi peningkatan dan pengembangan operasi, pemeliharaan dan pembangunan di bidang sarana dan prasarana kebersihan, pertamanan dan kebersihan ; Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 83

84 c. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, kepegawaian dan peningkatan kapabilitas karyawan yang propesional ( pendidikan dan pelatihan ) serta peralatan dan pelengkapan kantor dan keuangan ; d. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis inas ( UPT ). Adapun pemangku kepentingan inas Kebersihan dan Pertamanan Pengelolaan persampahan dalam pembangunan dan pengelolaan persampahan serta peta peraturan persampahan Kabupaten Lebak Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 84

85 Tabel aftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Persampahan FUNGSI PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat PERENCANAAN Menyusun target pengelolaan sampah skala kab/kota, Menyusun rencana program persampahan dalam rangka pencapaian target Menyusun rencana anggaran program persampahan dalam rangka pencapaian target ya ya ya PENGAAAN SARANA Menyediakan sarana pewadahan sampah di sumber sampah ya ya ya Menyediakan sarana pengumpulan (pengumpulan dari sumber sampah ke TPS) ya Membangun sarana Tempat Penampungan Sementara (TPS) Ya ya ya Membangun sarana pengangkutan sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Membangun sarana TPA Menyediakan sarana komposting ya ya ya PENGELOLAAN Mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS ya ya ya Mengelola sampah di TPS ya ya Mengangkut sampah dari TPS ke TPA Mengelola TPA ya ya Melakukan pemilahan sampah* ya ya Melakukan penarikan retribusi sampah Memberikan izin usaha pengelolaan sampah Ya belum PENGATURAN AN PEMBINAAN Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 85

86 FUNGSI Mengatur prosedur penyediaan layanan sampah (jam pengangkutan, personil, peralatan, dll) Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan sampah Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan sampah PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat Ya ya ya MONITORING AN EVALUASI Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan sampah skala kab/kota Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan persampahan Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan persampahan, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan persampahan Sumber : Pokja Sanitasi inas Kebersihan dan Pertamanan ya ya ya Tabel aftar Peraturan Persampahan Kabupaten Lebak PERSAMPAHAN Peraturan Target capaian pelayanan pengelolaan persampahan di Kab/Kota ini Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam menyediakan layanan pengelolaan sampah Ketersediaan Ada (Sebutkan) Ada di perkotaan Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar Cibadak, Warunggunung, dan Kecamatan Maja dan i Wilayah Selatan Kecamatan Bayah, Wanasalam dan Kecamatan Malingping. 1. Undang-Undang Pengelolaan Sampah No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah ( Lambaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomber 69 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomber 4851 ) 2. Peraturan Mentri alam Negri Nomor 33 Tahun 2010.Tentang Pengelolaan Sampah. Tidak Ada Efektif ilaksanakan ya ya Pelaksanaan Belum Efektif ilaksanakan Tidak Efektif ilaksanakan Keterangan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 86

87 Peraturan Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan sampah Ketersediaan Ada (Sebutkan) 3. Peraturan aerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Penetapan Urusan Pemerintah Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lebak ( Lemabaran aerah Kabupaten Lebak Tahun 2007 Nomor 8). 4. Peraturan aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 Tentang retrebusi Jasa Umum (( Lemabaran aerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010). 1. Sangsi Administratip.Pengelola Sampah Yang Melanggar Ketentuan Persyaratan Yang itetapkan alam Perizinan.. 2. Sangsi Administratip Sebagai Yang di Maksud Ayat 1 apat Berupa a.paksaan Pemerintah b.uang Paksa dan c.pencabutan Izin 3. Ketentuan Lebih Lanjut Mengenai Penerapan Sangsi Administratip Sebagai dimaksud Pada Ayat ( 1 ) dan ( 2) iatur engan Peraturan aerah Kabupaten / Kota. Tidak Ada Efektif ilaksanakan ya Pelaksanaan Belum Efektif ilaksanakan Tidak Efektif ilaksanakan Keterangan Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah, menyediakan tempat sampah di hunian rumah, dan membuang ke TPS Kewajiban dan sanksi bagi kantor / unit usaha di kawasan komersial / fasilitas social / fasilitas umum untuk mengurangi sampah, menyediakan tempat sampah, dan membuang ke TPS 1. Undang-Undang Pengelolaan Sampah No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah ( Lambaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomber 69 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomber 4851 ) 2. Peraturan Mentri alam Negri Nomor 33 Tahun 2010.Tentang Pengelolaan Sampah. 1. Undang-Undang Pengelolaan Sampah No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah ( Lambaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomber 69 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomber 4851 ) ya ya Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 87

88 Peraturan Pembagian kerja pengumpulan sampah dari sumber ke TPS, dari TPS ke TPA, pengelolaan di TPA, dan pengaturan waktu pengangkutan sampah dari TPS ke TPA Ketersediaan Ada (Sebutkan) 2. Peraturan Mentri alam Negri Nomor 33 Tahun 2010.Tentang Pengelolaan Sampah. 1. Undang-Undang Pengelolaan Sampah No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah ( Lambaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomber 69 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomber 4851 ) 2. Peraturan Mentri alam Negri Nomor 33 Tahun 2010.Tentang Pengelolaan Sampah. Tidak Ada Efektif ilaksanakan ya Pelaksanaan Belum Efektif ilaksanakan Tidak Efektif ilaksanakan Keterangan Kerjasama pemerintah kab/kota dengan swasta atau pihak lain dalam pengelolaan sampah Retribusi sampah atau kebersihan Sumber : Pokja Sanitasi inas Kebersihan dan Pertamanan 1. Undang-Undang Pengelolaan Sampah No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah ( Lambaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomber 69 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomber 4851 ) 2. Peraturan Mentri alam Negri Nomor 33 Tahun 2010.Tentang Pengelolaan Sampah. Ada Tahun Juta ya ya Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 88

89 3.3.2 Sistem dan Cakupan Layanan Cakupan layanan di Kabupaten Lebak sangat terbatas, dari 28 kecamatan yang ada dan terlayani hanya 10 kecamatan atau sekitar 35,7 % kecamatan, yang dibagi di 2 (dua) yaitu TPA Cihara dan TPA engung. Pengelolaan persampahan di Kabupaten Lebak dilakukan dengan dua cara yaitu pengelolaan sampah terpusat dan pengelolaan sampah setempat. Pengelolaan sampah terpusat proses terkoordinasi dari pengumpulan sampah, pengangkutan dan pembuangan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sedangkan pembuangan sampah setempah dilakukan warga ke permukaan tanah atau ke dalam lubang di setiap pekarangan rumah. Selanjutnya sampah dibakar atau ditimbun untuk dijadikan pupuk atau dibiarkan. Pola pelayanan persampahan di Kabupaten Lebak, ditangani dalam 5 tahap, yaitu 1. Pewadahan 2. Pengumpulan 3. Pemindahan 4. Pengangkutan 5. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pewadahan Pewadahan sampah adalah tempat penampungan sementara dari sumbernya baik individu (masyarakat) maupun komunal (Kelompok masyarakat). Pewadahan merupakan bagian dari system pengelolaan sampah, setelah kegiatan identifikasi dan inventarisasi dari sumber sampah. Adapun jenis-jenis pewadahan yang sampai saat digunakan adalah adalah : a. rum / Tong sampah kapasitas 30 liter b. Ban bekas, kapasitas 120 liter c. Pasangan Batu bata, kapasitas 75 liter d. Keranjang sampah dari kayu/fiber, kapasitas liter Tabel Tabel Jenis Pewadahan dan Lokasi No Jenis Pewadahan Lokasi Kantor TTU Pasar Masyarakat Jalan 1 Tong Plastik ( Fiber ) 2 Pasangan Batu bata 3 Keranjang Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 89

90 4 Ban Bekas 5 Kantong Palstik 6 Keranjang Kayu 7 Kardos Sumber : Pokja Sanitasi inas Kebersihan dan Pertamanan Pengumpulan Sampai saat ini pola pengumpulan sampah di Kabupaten Lebak, dibagi dalam 3 pola, yaitu : Pola pertama, pelaksanaan pengumpulan dari wadah sampah ke TPS dilaksanakan oleh penghasil sampah (masyarakat), TPS dapat berupa peralatan terbuka, bak sampah dan kontainer. Pola ke dua, pelaksanaan pengumpulan sampah dari wadah ke TPS dilaksanakan oleh petugas inas Kebersihan dengan menggunakan gerobak sampah. Penyapuan sampah dilaksanakan oleh petugas inas Kebersihan dan kemudian dikumpulkan langsung ke TPS, kemudian diangkut langsung oleh truk sampah ke TPA. Adapun jumlah sarana pengumpulan sampah di Kabupaten Lebak tersaji dalam Tabel di bawah ini. Tabel Jumlah Kendaraan Pengumpul Sampah No Jenis Kendaraan Kapasitas Jumlah 1 Gerobak Sampah 1 M Becak Sampah Sepeda Motor roda dua/tiga Sepeda Keranjang - - Sumber : Pokja Sanitasi inas Kebersihan dan Pertamanan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 90

91 Tabel Lokasi TPS dan Layanan Sampah No Nama TPS ( Lokasi ) aerah Layanan 1 TPS -1 Kantor inas Kebersihan inas Kebersihan, BLH, inas Cipta Karya 2 TPS 2 Gedung Olah Raga (GOR) Gedung Olah Raga (GOR) Ona 3 TPS 3 Kampung Cileweng Kampung Cileweng 4 TPS 4 Terminal Kampung Curug, Terminal, Polres 5 TPS 5 Pasir Tariti Kampung Pasir Tariti 6 TPS 6 epag epag, Komplek epag 7 TPS 7 Kantor Pos Kantor Pos, Asrama Polisi 8 TPS 8 Asrama Polisi Asrama Polisi, 9 TPS 9 Komplek Penda Komplek Pemda 10 TPS 10 Kampung Telaga Biru Kampung Telaga Biru Sumber : Pokja Sanitasi inas Kebersihan dan Pertamanan Pemindahan Pemindahan sampah dari TPS / kontainer dibawa oleh alat pengangkut berupa dump truk atau arm roll ke TPA dengan 2 (dua) cara, yaitu : 1. ump truk atau arm roll datang dengan muatan kosong lalu menaikkan sampah langsung dari TPS/kontainer. Cara ini dilakukan untuk memindahkan sampah yang ada di TPS / kontainer yang jaraknya relative jauh atau berada di luar kota. 2. ump truk / arm roll langsung menangkut sampah yang ada di TPS / kontainer untuk dibawa ke TPA. Cara ini dilakukan untuk memindahkan sampah yang ada di TPS / kontainer yang jaraknya relative dekat atau berada di dalam kota. Alokasi TPS dan kontainer yang terdapat di Rangkasbitung dapat diihat pada tabel berikut. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 91

92 Tabel Lokasi Kontainer di Rangkasbitung No Lokasi Jumlah Kontainer Kapasitas (M3) 1 Pasar 1 6 M3 2 Terminal 1 6 M3 3 Bedeng/Stasiun 3 6 M3 4 Kapugeran 1 6 M3 5 BTN ONA 1 6 M3 6 Pasar Wanasalam 1 6 M3 7 Pasar Burung 1 6 M3 8 Pasar Bayah 1 6 M3 9 Jembatan Ciberang 1 6 M3 10 Rumah Sakit Umum 1 6 M3 11 i Mobil ( untuk rolling) 1 6 M3 Sumber : Pokja Sanitasi inas Kebersihan dan Pertamanan Pengangkutan Pengangkutan sampah dilakukan dari kontainer maupun TPS ke TPA. Sarana pengangkutan yang dimiliki inas Kebersihan dan Pertamanan di Kabupaten Lebak hingga tahun 2013 adalah sebanyak 11 unit, yang terdiri dari : 1. ump Truck sebanyak 5 unit Kendaraan pengangkut sampah dengan bak terbuka yang memiliki lengan hidrolis yang tersambung dengan bak truk, dengan kapasitas 6 m³, untuk mengangkut sampah 2. Arm roll Truck sebanyak 6 unit Kendaraan untuk mengangkut kontainer sampah sejumlah 6 unit kontainer yang tersebar di wilayah Rangkasbitung. 3. Pick-up sebanyak 4 unit Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 92

93 Kendaraan pick-up berkapasitas 1 m³ dan 1,5 M3 digunakan untuk melakukan penyisiran sampah, pelayanan / tindak lanjut, pengaduan masyarakat serta memobilisasi personil. 4. Kendaraan roda tiga sebanyak 2 unit Kendaraan berkapasitas 1 m³ digunakan untuk melaksanakan operasional pengumpulan sampah dari bak-bak sampah yang ada di jalan protokol, pertokoan, pasar dan berbagai fasilitas umum dan operasional taman. 5. Becak sampah sebanyak 0 unit Alat pengangkutan berkapasitas ini banyak digunakan untuk mengangkut sampah dari permukiman, pasar maupun jalan ke TPS 6. Truck penyedot tinja sebanyak 1 unit Kendaraan yang dilengkapi tangki dan mesin penyedot ini selain digunakan untuk penyedotan tinja juga digunakan untuk penyedotan kotoran dari saluran air yang tersumbat, ka[pasitas 3 m³. Adapun kondisi sarana armada persampahan yang ada dapat dilihat pada table berikut. Tabel Kondisi dan Jumlah Sarana Prasarana Pengelolaan Persampahan No Jenis Unit Kapasitas (M3) Ritasi (kali)/bulan Baik Kondisi Rusak Ringan Rusak Berat 1 ump Truck 5 6 M Arm Roll Truck 6 6 M Kontainer 14 6 M Pick up 4 1,5 M Motor roda M Becak sampah 0 0 M Sumber : Pokja Sanitasi inas Kebersihan dan Pertamanan Pemprosesan Akhir Pemprosesan akhir sampah dilakukan di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) agar sampah dalam keadaan aman dan tidak mencemari lingkungan. Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) di Kabupaten Lebak ada 2 (dua) yaitu : Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) engung dan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Cihara Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 93

94 1. Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) engung Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) berlokasi di Kampung engung, esa Sindangmulya, Kecamatan Maja hanya melayani di 5 kecamatan di daerah perkotaaan yaitu : Kecamatan Rangkasbitung, Kecamatan Cibadak, Kecamatan Kalanganyar, Kecamatan Maja dan Kecamatan Warunggunung, Kecamatan Sajira Jarak TPA ke permukiman warga sekitar 0,5 Km dan pengolahan sampah semi kontroled landfill (CL) Proses Pengolahan Sampah a. Pemilahan sampah Proses ini adalah memisahkan antara sampah organik dan non organik untuk selanjutnya dilakukan proses daur ulang. b. Pengolahan sampah Pengolahan sampah yang dilakukan di TPA engung adalah pengomposan, dimana hasil dari proses tersebut berupa pupuk kompos masih digunakan dilingkungan TPA sendiri sebagai pupuk tanaman. Fasilitas Pendukung a. Pintu Portal, dibuat cukup menarik dan tidak berkesan akan menuju ke areal TPA. b. Kantor TPA c. Fasilitas jalan, yang terdiri dari : Jalan akses utama, yaitu jalan utama menuju TPA engung yang sudah berupa jalan aspal Jalan kerja, adalah jalan yang menghubungkan satu fasilitas dengan fasilitas yang lain di dalam komplek TPA kondisi rusak d. Tempat parkir e. Areal pengomposan Pengomposan adalah pengolahan sampah organik melalui pembusukan yang terkendali. Produk akhir dari kegiatan ini adalah pupuk kompos. Adapun profil TPA engung secara detail seperti terlihat dalam tabel berikut ini. Tabel Profil TPA engung esa Sindangmulya Kecamatan Maja No Uraian Keterangan 1 Jenis penimbunan semi kontroled landfill (CL) Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 94

95 2 Lokasi Kampung engung esa Sindangmulya Kec. Maja 3 Waktu rencana umur TPA 20 tahun di bangun mulai tahun Luas Keseluruhan 5 Ha 5 Luas Terpakai 3 Ha 6 Jarak dari permukiman 0,5 Km 7 Jarak dari pusat kota 8 Km 8 Jarak dari badan air 100 M 9 Kantor TPA : - Luas kantor 7 M X 6 M - Bengkel, Hanggar & garasi 10 M X 5 M 10 Excavator 2 Unit Tahun Compactor - 12 Bulldoser 1 Unit Tahun Mesin crusher 1 Unit 14 Jumlah petugas 5 Orang 15 Sumur pantau 1 Unit 16 Mesin pencacah sampah 1 Unit 17 Tempat Pengomposan 1 Unit 18 Pagar Keling Pagar Tembok dan Pagar Kawat 2. Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Cihara Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) berlokasi di esa Pondok Panjang Kecamatan Cihara, jarak TPA ke permukiman warga sekitar 1 Km dan pengolahan sampah open dumping (O). Layanan persampahan di TPA Cihara meliputi Kecamatan Malimping, Kecamatan Wanasalam, Kecamatan Cihara, Kecamatan Panggarangan dan Kecamatan Bayah. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 95

96 Proses Pengolahan Sampah a. Pemilahan sampah Belum ada pemilahan sampah. b. Pengolahan sampah engan cara open dumpinh. Fasilitas Pendukung a. Pintu Gerbang, dibuat cukup menarik dan tidak berkesan akan menuju ke areal TPA. b. Kantor TPA c. Fasilitas jalan, yang terdiri dari : Jalan akses utama, yaitu jalan utama menuju TPA engung yang sudah berupa jalan aspal kondisi rusak Jalan kerja, tidak karena langsung dibuang saja. d. Tempat parkir belum ada e. Areal pengomposan Belum ada areal pengomposan Adapun profil TPA engung secara detail seperti terlihat dalam tabel berikut ini. Tabel Profil TPA Cihara No Uraian Keterangan 1 Jenis penimbunan Open umping (O) 2 Lokasi esa Pondok Panjang Kec. Cihara 3 Waktu rencana umur TPA 20 Tahun di bangun tahun Luas Keseluruhan 3 Ha 5 Luas Terpakai 0,5 Ha 6 Jarak dari permukiman 1 Km 7 Jarak dari pusat kota 25 Km 8 Jarak dari badan air 100 M 9 Kantor TPA : Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 96

97 - Luas kantor 4 M X 3 M - Bengkel & garasi Belum ada 10 Excavator - 11 Compactor - 12 Bulldoser - 13 Mesin crusher - 14 Jumlah petugas 3 Orang 15 Sumur pantau - 16 Mesin pencacah sampah - 17 Tempat Pengomposan - Pengelolaan persampahan di Kabupaten Lebak secara resmi merupakan tanggung jawab inas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Lebak. Saat ini, daerah pelayanan pengelolaan persampahan di Kabupaten Lebak meliputi Kecamatan Rangkasbitung, Kecamatan Warunggunung, Kecamatan Cibadak, Kecamatan Kalanganyar, Kecamatan Maja dan Kecamatan Sajira di layani TPA engung dan Kecamatan Malimping, Kecamatan Wanasalam, Kecamatan Cihara, Kecamatan Panggarangan dan Kecamatan Bayah di layani di TPA Cihara. Berdasarkan data tersebut, cakupan layanan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh inas Kebersiahan dan Pertamanan Kabupaten Lebak hanya meliputi 11 (sebelas) kecamatan dan belum semua wilayah yang ada di 11 (sebelas) kecamatan tersebut dapat terlayani. engan demikian, masih terdapat 17 kecamatan di Kabupaten Lebak yang belum terlayani sama sekali dari total kecamatan 28 kecamatan. Adapun tingkat pelayanan persampahan diasajikan dalam tabel berikut. Tabel : Tingkat Pelayanan Kebersihan Kabupaten Lebak No TPA engung Pelayanan Tingkat Layanan Luas daerah pelayanan Ha Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 97

98 2 Jumlah Penduduk Terlayani Jiwa 3 Jumlah Penduduk Terlayani terhadap jumlah penduduk perkotaan TPA Cihara 1 Luas daerah pelayanan 2 Jumlah Penduduk Terlayani 3 Jumlah Penduduk Terlayani terhadap jumlah penduduk perkotaan Sumber : Laporan inas Kebersiahn Tahun 2012 Berdasarkan Laporan periodik volume sampah harian TPA, inas Kebersiahan Kabupaten Lebak tahun 2012, total timbunan sampah perkotaan sebesar... M³/hari atau... M³/bulan, sedangkan kapasitas sampah terangkut ke TPA adalah sebesar (35 %) M³/hari atau... M³/bulan. ata mengenai penanganan sampah disajikan dalam tabel berikut. Tabel : Penanganan Sampah No Penanganan 1 i angkut ke TPA 2 olah 1. Kompos 2. i Pilah 3. i Manfaatkan lain 3 i Pilah ( bank sampah) 4 Tidak terangkut Sumber : Laporan inas Kebersiahn Tahun 2012 Volume ( M3/Bulan) Prosentase (dari total timbulan) Cakupan pelayanan pengelolaan sampah di tiap kecamatan di 2 (dua) TPA dapat dilihat pada tabel berikut ini : Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 98

99 Tabel : aerah Cakupan Pelayanan Pengelolaan Persampahan No Kecamatan aerah layanan (esa/kel) 1 Rangkasbitung Pasir Tanjung Rangkasbitung Timur Keterangan i proses di TPA engung esa Sindangmulya Kec. Maja Rangkasbitung Barat MC Timur Jatimulya Narimbang Mulia Cijoro Lebak Cijoro Pasir MC Barat 2 Kalanganyar A w e h 3 Cibadak Kaduagung Tengah Kaduagung Timur Cibadak 4 Warunggunung Warunggunung 5 Maja M a j a 6 Wanasalam Binuangen 7 Malimping Sukamanah 8 Cihara Pondok Panjang Cihara Suka hujan 9 Panggarangan Panggarangan i proses di TPA engung esa Sindangmulya Kec. Maja i proses di TPA engung esa Sindangmulya Kec. Maja i proses di TPA engung esa Sindangmulya Kec. Maja i proses di TPA engung esa Sindangmulya Kec. Maja i proses di TPA Cihara esa... Kec. Cihara i proses di TPA Cihara esa... Kec. Cihara i proses di TPA Cihara esa... Kec. Cihara i proses di TPA Cihara esa... Kec. Cihara Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 99

100 10 Bayah Bayah Sumber : Laporan inas Kebersiahn Tahun 2012 i proses di TPA Cihara esa... Kec. Cihara Pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan study EHRA di Kabupaten lebak adalah sebagai berikut : Tabel : Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Sumber : Hasil Study EHRA 2013 Tabel : Pemilahan Sampah Rumah Tangga Sumber : Hasil Study EHRA 2013 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 100

101 Gambar Peta Layanan Persamapahan Kabupaten lebak Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 101

102 Untuk mengetahui kondisi riil mengenai sistem pengelolaan persampahan yang digunakannya, maka Pokja Sanitasi melakukan identifikasi dengan menggunakan alat diagram sistem sanitasi. engan menggunakan metode ini Pokja Sanitasi dapat diketahui berbagai sistem yang saat ini masih digunakan oleh Pemda maupun masyarakat dalam pengelolaan persampahan. Adapun hasil kajian menggunakan metode diagram sistem sanitasi adalah sbb : Tabel : iagaram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persamapahan No User Interface Pengum pulan Setempat Penampung an Sementara (TPS) Pengangk utan (Semi) Pengolahan Akhir Terpusat aur Ulang / Pembuangan Akhir Kode/ Nama Aliran 1 Sampah Rumah Tong Sampah Bak TPS ump Truck - TPA AL-1 2 Sampah Rumah Gerobak BAK TPS umpt Truck - TPA AL-2 3 Sampah Rumah Bak TPS ump Truck - TPA AL-3 4 Sampah Rumah Becak Motor Container Arm Rool Truck - TPA AL Sampah Rumah Sampah Rumah Sampah Rumah Gerobak Container Arm Rool Truck - TPA AL Sungai AL ibakar/iti mbun AL-7 8 Sampah Rumah Tong Sampah - Gerobak ipilah dan iolah oleh Masyarakat - AL-8 9 Sampah Jalan - - ump Truck - TPA AL-9 10 Sampah Jalan Becak Motor Container Arm Rool Truck - TPA AL Sampah TTU - Container Sampah Tebangan Pohon Sampah Kantor/Toko - - Arm Rool Truck ump Truck - TPA AL-11 - TPA AL-12 - Bak TPS ump - TPA AL-13 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 102

103 Truck 14 Sampah Kantor/Toko Tong Sampah - ump Truck - TPA AL TPA ipilah AL-15 Sumber : ata inas Kebersihan 2012 Tabel : Sistem pengelolaan persampahan yang ada di Kabupaten Lebak Kelompok Fungsi Teknologi Yang igunakan Jenis ata Sekunder Nilai ata (Perkiraan) Sumber ata Penampungan awal TPS Jumlah 60 M3/hari inas Kebersihan Pengangkutan Arm Roll Truck Jumlah 60 M3/hari inas Kebersihan Gerobak Jumlah 60 M3/hari inas Kebersihan ump Truck Jumlah 60 M3/hari inas Kebersihan Pembuangan/aur Ulang TPA Jumlah Sumber : Persepsi SKP K 2 Unit / 120 M3 / hari inas Kebersihan Kesadaran Masyarakat dan PMJK Pelaksanaan Study PMJK di Kabupaten Lebak hanya di lakukan di Kampung Barambang Kelurahan Muara Ciujung Timur, karena hanya satu satunya kelurahan yang masih aktif melaksanakan kegiatan kesadaran masyarakat berupa pengolaaan sampah di tingkat rumah tangga yang dijadikan sebagai bank sampah. i bawah ini disajikan data bank sampah di kampung Barangbang Kelurahan Muara Ciujung Timur periode Oktober 2012 s/d Agustus Tabel : Nasabah Bank Sampah di Kampung Barambang Kelurahan Muara Ciujung Timur NO NAMA ANGGOTA ALAMT PENGUMPUL TABUNGAN (Rp) 1 Ibu Mustofiah Komdik, Rt 08/09 Warungan Bpk adi & Giya Kp. Barangbang Rt 03/13 Sekolahan Ibu Aisah Kp. Barangbang Rt 03/13 Warungan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 103

104 4 Bpk Muhari Kp. Barangbang Rt 03/13 Rumahan Ibu Hj. Mulyadi Komdik Rumahan Adit (awi) Kp. Ciseke Rumahan Ibu edeh Kp. Barangbang Rt 03/13 Rumahan Ibu Karsini Kp. Ciseke Warungan Vita Fatuna Kp. Barangbang Rt 03/13 Rumahan Ibu Eras (kodir) Kp. Barangbang Rt 03/13 Warungan Ibu Siti Asiah Kp. Barangbang Rt 03/13 Warungan Bpk. Roni (ipb) Kp. Barangbang Rt 03/13 Sekolahan Eka Kp. Barangbang Rt 03/13 Warungan Ibu Herti Kp. Ciwaru Kalang anyar Sekolahan Ibu Iin Kompelek Pendidikan Sekolahan Ibu Maimunah Kp. Barangbang Rt 03/13 Warungan Tesar Kp. Barangbang Rt 03/13 Warungan Ibu Mimin Kp. Barangbang Rt 04/13 Warungan Ibu ian Kp. Barangbang Rt 03/13 Warungan Ibu Etih Kp. Barangbang Rt 03/13 Warungan Laras Kp. Barangbang Rt 03/13 Rumahan Ikoh & Nurul Komdik Koperasi Bpk Uci Kp Salahaur Rumahan Bpk Bandi Kp. Barangbang Rt 03/13 Warungan Ibu Hani Komdik Rumahan TBM Kp. Barangbang Rt 03/13 Lembaga Ibu Onah Kp. Barangbang Rt 03/13 Rumahan Ibu Emus Kp. Barangbang Rt 04/13 Warungan Ibu Yani Kp. Barangbang Rt 03/13 Rumahan Ibu Marmi Kp. Ciseke Warungan Bpk Iwir Kp. Barangbang Rt 04/13 Warungan Ibu Ida (somay) Kp. Barngbang RT 03/13 Rumahan Ibu Eha RT 03 Kp. Barangbang Rt 03/13 Rumahan Ibu Rumanah Kp. Barangbang Rt 03/13 Rumahan Agung Kp. Barangbang Rt 04/13 Warungan Hj. Ach Surya Kp. Barangbang Rt 04/13 Rumahan Uda Indra Kp. Barangbang Rt 03/13 Rumahan Ica (papin) Kp. Barngbang Rt 04/13 Rumahan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 104

105 39 Foto Copy nahdoh komdik Warungan Bpk. Lurah MCT Komdik Lembaga 135, Ibu Lista Kp. Barangbang Rt 04/13 Rumahan 18,000 Total Tabungan Nasabah Sumber : Hasil Pokja Sanitasi Study PMJK 2013 i Kabupaten lebak kesadaran masyarakat belum sepenuhnya dilaksanakan, apalagi kerja sama dengan pihak swasta sampai saat ini belum ada. alam penanganan persampahan, kesadaran masyarakat menjadi kunci penting dalam keberhasilan pembangunan di sektor tersebut. Hal ini dikarenakan masyarakat sebagai sumber timbulan sampah perlu untuk mendapatkan pengetahuan dan penyadaran mengenai penanganan sampah yang dimulai dari sumbernya. Untuk mengetahui faktor perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, Pokja Sanitasi Kabupaten Lebak telah melakukan Survey EHRA dalam rangka untuk mengetahui tingkat resiko sanitasi dalam suatu wilayah. Kondisi persampahan di masyarakat berdasarkan survey EHRA menunjukkan bahwa masih banyak sampah yang belum tertampung dalam tempat sampah, yang pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan lingkungan. Adapun kondisi sampah di masyarakat adalah sbb : URAIAN Tabel : Kondisi Sampah di Lingkungan Tingkat RT/RW JAWABAN TIAK ( % ) YA ( % ) JUMLAH RESPONEN Banyak sampah berserakan atau bertumpuk di sekitar lingkungan , , Banyak lalat di sekitar tumpukan sampah , , Banyak tikus berkeliaran , , Banyak nyamuk , , Banyak kucing dan anjingmendatangi tumpukan sampah , , Bau busuk yang menggangu , Menyumbat saluran drainase , , Ada anak-anak yang bermain di sekitarnya , , Lainnya ,1 78 4, Sumber : Olah ata Study EHRA 2013 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 105

106 Pengelolaan sampah di Kabupaten Lebak, sebagian besar masih belum dikelola dengan baik, dan masih banyak masyarakat yang membuang sampah dengan cara dibakar 39,03%, dibuang di sungai 14,61% dan dibuang dilahan kosong atau di timbun 36,50% data tersebut dari hasil study ehra. Selain melakukan survey EHRA, untuk lebih mendapatkan informasi pengelolaan persampahan di Kabupaten Lebak juga dilakukan survey pemberdayaan masyarakat, jender dan kemiskinan (PMJK), PHBS dan promosi higiene. Study PMJK PHBS dan promosi higiene diperlukan untuk menilai partisipasi masyarakat dengan pelibatan peran jender dan kemiskinan dalam pengelolaan sistem sanitasi baik dalam skala kecamatan maupun kabupaten serta prospek pengembangannya di masa depan. Selain itu survey PMJK, PHBS dan promosi higiene mengidentifikasikan Program / Proyek / Layanan Berbasis Masyarakat yang telah dilakukan oleh Kabupaten Lebak dan masyarakat untuk sektor persampahan. Adapun pengelolaan sampah yang dilakukan di tingkat desa/kelurahan/kecamatan maupun tingkat kabupaten adalah sbb : Tabel : Pengelolaan Persampahan di tingkat esa/kelurahan/kecamatan Jenis Kegiatan ikelola Oleh Masyarakat RT RW ikelola Formal i Tingkat Kel/Kec i Kelola Pihak Swasta LK Pr LK Pr LK Pr LK Pr Pengumpulan sampah dari rumah Pemilahan sampah di TPS Pengangkutan Sampah ke TPS Pengangkutan sampah ke TPA Pemilahan sampah di TPA Penyapu Jalan Ket Jenis Kegiatan Tabel : Pengelolaan Persampahan di tingkat Kabupaten ikelola ikelola ikelola ikelola Sektor Masyarakat Swasta Kabupaten Formal LK Pr LK Pr LK Pr LK Pr Pengumpulan sampah dari rumah Pemilahan sampah di TPS Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 106

107 Pengangkutan Sampah ke TPS Pengangkutan sampah ke TPA Pemilahan sampah di TPA Penyapu Jalan Tabel : aftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat No Nama Program/Proyek Pelaksana /PJ Tahun Mulai Sarana Kondisi Saat ini Fungsi Tdk Fungsi Aspek PMJK Rusak PM JR MBR Pemberian pelatihan Badan pengelolaan 1 Lingkungan bank sampah di Hidup Kel Muara Ciujung Timur Sumber : ata inas Kebersihan Pemetaan Media Kegiatan pemetaan media di Kabupaten lebak merupakan upaya pengumpulan dan analisis data primer dan sekunder untuk mendapatkan gambaran tingkat komunikasi di antara stakeholder dan peta media terkait pembangunan sanitasi khususnya sektor persampaahan. Kegiatan ini diperlukan untuk menyusun strategi kampanye dan komunikasi, di samping juga bermanfaat sebagai sarana advokasi program pembangunan sanitasi ditingkat kabupaten. Study media dan komunikasi ini juga berfungsi untuk mengidentifikasi tentang pengalaman dan kapasitas Kabupaten Lebak dalam menjalankan kampanye / pemasaran sanitasi serta sejauh mana pemahaman mereka mengetahui peran media massa dalam mendukung pembangunan sanitasi. Pada akhirnya kajian ini harus mampu mengidentifikasi media yang efektif dan efisien Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 107

108 dalam menjangkau target yang ditujuan. Hanya dengan cara demikian, kajian ini dapat membantu dalam menyusun perencanaan media yang baik. Adapun hasil dari kegiatan study media dan komunikasi yang dilaksanakan oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Lebak adalah sbb : Tabel : Kegiatan Komunikasi terkait komponen Persampahan (LH-Erik) No Kegiatan Tahun inas Pelaksana Tujuan Kegiatan Khalayak Sasaran Pesan Kunci Pembelajaran Sumber : Study media dan komunikasi, 2013 Tabel : Media Komunikasi dan Kerjasama terkait komponen Persampahan No Jenis Media Khalayak Pendanaan Isu yang iangkat Pesan Kunci Efektivitas Sumber : Study media dan komunikasi, 2013 Tabel : Kerjasama terkait Persampahan No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Sanitasi Mitra Kerja Bentuk Kerja sama Penanggung Jawab 1. Pengadaan Tempat Sampah Sampah Bank Jabar In Kind inas Kebersihan 2. Sosialisasi Manfaat Sampah Pelatihan komposting Masyarakat Pelatihan BLH Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 108

109 persampah 3. Sumber : Study media dan komunikasi, Partisipasi unia Usaha Pemetaan partisipasi dunia usaha dalam pengelolaan persampahan di Kabupaten Lebak, dilakukan Survey Penyedia Layanan Sanitasi (Sanitation Supply Assessment / SSA). Survey ini dibutuhkan untuk mengetahui dengan jelas peta dan potensi penyedia layanan sanitasi di Kabupaten Lebak. Penyedia layana sanitasi mencakup beberapa stakeholder, di antaranya : (i) Pemerintah, (ii) unia Usaha terkait sanitasi, (iii) LSM/KSM terkait sanitasi, dan (iv) unia usaha pada umumnya. Hasil dari survei SSA diharapkan dapat menggambarkan peta penyedia layanan sanitasi serta potensinya dalam pembangunan sanitasi di Kabupaten Lebak. Hal lain yang lebih penting adalah pada saat pelaksanaan survey akan terjadi proses advokasi kepada para responden. Hingga saat ini, masyarakat dan dunia usaha masih belum banyak yang menggeluti bisnis dibidang persampahan. Adapun study SSA yang dilakukan pada pengepul sampah di Kabupaten Lebak adalah sbb : Tabel : Penyedia layanan pengelolaan persampahan yang ada di Kabupaten Lebak No Nama Provider/Mitra Potensial Tahun mulai operasi/ Berkontribusi Jenis kegiatan/ Kontribusi Terhadap Sanitasi Potensi Kerjasama A b C E Komponen : Persampahan 1. inas Kebersihan Kabupaten Lebak 2009 Penggalangan partisipasi masyarakat untuk praktek 3R Kampanye dan percontohan menggalang partisipasi masyarakat 2 KSM Sapta Taruna PU 2009 Penggalangan partisipasi masyarakat untuk praktek 3R Kampanye dan percontohan menggalang partisipasi masyarakat 2. Firma Kaharjo 1998 Penjualan barang bekas dan daur ulang sampah (Pengepul besar) Sinergi aktivitas 3R KSM (Bank sampah) dengan menampung/ membeli sampah non organik (plastik, kertas & logam) dari tiap KSM. Nara sumber pelatihan pemilahan dan pengolahan sampah non organik agar bernilai ekonomis Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 109

110 No Nama Provider/Mitra Potensial Tahun mulai operasi/ Berkontribusi Jenis kegiatan/ Kontribusi Terhadap Sanitasi Potensi Kerjasama 3. Bank Pembangunan aerah 2011 Alokasi dana CSR untuk peningkatan kualitas kesejahteraan esa binaan, termasuk penyediaan modal awal Bank Sampah. Kampanye praktek pengolahan sampah 3R Stimulus pendanaan modal awal untuk menumbuhkan bank sampah yang dikelola KSM Pendanaan pelatihan teknik pemilahan dan pengolahan sampah non organik agar bernilai ekonomis Sumber : inas Kebersihan, Pendanaan dan Pembiayaan Untuk mengetahui profil pendanaan dan pembiayaan APB bidang persampahan, Pokja Sanitasi Kabupaten Lebak telah melakukan study keuangan dan perekonomian. Study ini diperlukan untuk mengetahui profil keuangan dan pendanaan di Kabupaten Lebak dalam mendukung pembangunan khususnya di sektor sanitasi serta pola penyerapannya untuk kemudian digunakan mendukung pembiayaan / pendanaan sanitasi di masa depan. Pemetaan keuangan diperlukan untuk mengukur ketepatan alokasi pendanaan / pembiayaan sanitasi dan kesinambungan pelayanan sanitasi di masa depan. Pemetaan keuangan dan pendanaan daerah mencakup di antaranya : APB dan belanja sanitasi per SKP, belanja sanitasi per sub sektor, realisasi retribusi sanitasi per sektor, ruang fiskal dan perekonomian Kabupaten. Khusus untuk penganggaran dibidang persampahan, mengalami fluktuasi yang cukup berarti, namun menunjukkan trend yang naik. Untuk dimasa yang akan datang, belanja sanitasi bidang persampahan harus semakin ditingkatkan, mengingat pelayanan bidang persampahan belum dapat mencakup semua wilayah di Kabupaten Lebak. Tabel : Rekapitulasi Realisasi Pendanaan Sanitasi Komponen Persampahan No Sektor Belanja (Rp ) Ratarata Pertum buhan (%) 1 Sampah (1a+1b) 1.a Pendanaan Investasi Sampah 1.b Pendanaan O&M yang dialokasikan dalam APB Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 110

111 1.c Perkiraan biaya O&M berdasarkan infrastruktur terbangun Sumber : APB Kabupaten Lebak, 2013 Tabel : Realisasi dan Potensi Retribusi Sampah No SKP Retribusi Sanitasi Tahun (Rp ) Pertum buhan (%) 1 Retribusi Sampah a Realisasi retribusi b Potensi retribusi Sumber : APB Kabupaten Lebak, Permasalahan Mendesak dan Isu Trategis Permasalahan mendesakdan isu trategis terkait pengelolaan persampahan di Kabupaten Lebak yaitu sebagai berikut : Tabel : Permasalahan Mendesak dan Issue Strategis Permasalahan Mendesak Belum adanya lahan tambahan untuk TPA layanan di perkotaan Tidak adanya 3R untuk mengurangi timbulan di TPA Alat berat di lokasi TPA sudah tidak maksimal operasionalnya Alat angkut sampah dump Truck dan Amr Roll masih kurang Kurangnya tenaga ahli bidang persampahan Sarpras persampahan masih kurang Isu Strategis Sudah adanya Perda tentang retribusi persampahan Sudah adanya Perda tentang pengelolaan persapahan Adanya alokasi dana APB, tetapi masih belum Optimal Telah dimiliknya sarana pengelolaan sampah yang berupa Kendaraan Pengangkut Sampah Adanya TPS Adanya tenaga kebersihan yang bertugas melaksanakan pengelolaan sampah yaitu Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 111

112 Pasukan Orange TPA masih dengan sistem open dumping dan semi controllinfil Sudah Ada TPA Belum semua wilayah di Kabupaten terlayani Anggaran kurang Sosialisasi Perda Kurang Personil Pengelolaan sampah masih kurang 3.4 PENGELOLAAN RAINASE LINGKUNGAN Pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Lebak pada umumnya kondisinya sudah cukup baik, namun masih ada beberapa wilayah / kawasan yang masih rawan terjadi banjir khususnya pada musim hujan. Hal tersebut terjadi karena kondisi saluran drainase semuanya belum memadai dan kapasitas saluran tidak sebanding dengan debit air yang mengalir. Untuk mengatasinya perlu adanya pembangunan saluran drainase, normalisasi, dan memperbesar dimensi saluran drainase. Permasalahan prioritas yang di hadapi terkait pengelolaan drainase lingkungan antara lain ; 1. Terbatasnya anggaran yang tersedia 2. Belum adanya master plan (E) drainase skala Kabupaten Lebak Kelembagaan Pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Lebak menjadi tanggung jawab inas Pekerjaan Umum Kabupaten Lebak. Sebagamana diamanatkan dalam Peraturan aerah Kabupaten Lebak Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja inas aerah Kabupaten Lebak, dimana inas Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang keciptakaryaan berdasarkan azas otonomi serta melaksanakan tugas pembantuan yang diserahkan pemerintah daerah., inas Pekerjaan Umum merupakan institusi yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Lebak. Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud di atas, inas Cipta Karya mempunyai fungsi: Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 112

113 a. Pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan bidang bangunan gedung dan lingkungan, drainase, perkotaan perdesaan. b. Pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan pada bidang jasa konstruksi. c. Pengaturan, pembangunan dan pengawasan pada bidang permukiman dan air bersih. d. Pembinaan terhadap unsur unit pelaksana teknis dinas (UPT). Adapun struktur organisasi yang ada di PU adalah sebagai berikut : a. Kepala inas Kepala inas mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan kegiatan dinas dalam melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada pemerintah daerah di bidang keciptakaryaan. b. Sekretaris Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala dinas serta mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, peralatan dan perbekalan serta umum. Sekretariat membawahi: 1. Sub Bagian Umum yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan administrasi umum, kearsipan, surat menyurat, rumah tangga dinas, perlengkapan kantor, pengadaan, pendistribusian dan operasional kendaraan dinas. 2. Sub Bagian Kepegawaian yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan ketatalaksanaan. 3. Sub Bagian Keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan keuangan, pengelolaan dan penatausahaan keuangan. c. Bidang Tata Bangunan Bidang tata bangunan dipimpin oleh seorang kepala bidang serta mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas dinas di bidang penataan bangunan gedung meliputi tata ruang dan perizinan, penyelenggaraan bangunan gedung pemerintah dan pendataan bangunan gedung. Bidang tata bangunan membawahi: 1. Seksi Tata Ruang dan Jasa Konstruksi yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan dalam hal penyusunan perencanaan tata bangunan dan detail tata ruang, mengatur pemberian rekomendasi teknis perizinan bangunan (IMB) dan surat izin jasa konstruksi Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 113

114 (SIUJK), melaksanakan pembinaan dan keterampilan keahlian di bidang jasa konstruksi, menertibkan pembangunan pemanfaatan dan pembongkaran bangunan gedung, serta mengawasi dan menjaga kelestarian bangunan gedung dan lingkungannya yang dilindungi dan dilestarikan. 2. Seksi Bangunan Gedung yang mempunyai tugas melaksanakan kebujakan dalam hal mengkoordinasikan penanganan kegiatan bangunan gedung. Mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan pedoman serta standar teknis dalam pelenggaraan bangunan gedung, membina masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan bangunan gedung berikut penomorannya 3. Seksi ata dan Penelitian yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan dalam hal merancang kebutuhan informasi data bangunan pemerintah yang diperlukan, mengatur pelaksanaan pendataan bangunan gedung, menghitung ulang bangunan secara detail dan mengestimasi biaya konstruksi serta pelaksanaan kegiatan pengujian bahan. d. Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman Perkotaan dan Perdesaan Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Perkotaan dan Perdesaan dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada kepala dinas serta mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas dinas di bidang keciptakaryaan yang meliputi penyediaan jalan lingkungan, penyediaan air bersih, sanitasi dan drainase serta perumahan dan permukiman. Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Perkotaan dan Perdesaan membawahi : 1. Seksi Jalan Lingkungan yang mempunyai tugas melaksanakan pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan serta pengawasan teknis penanganan jalan lingkungan di perkotaan dan perdesaan. 2. Seksi Air Bersih Sanitasi dan yang mempunyai tugas melaksankan kebijakan penyediaan air bersih melalui pembangunan dan operasi pelaksanaannya, penyediaan sanitasi, pemeliharaan dan pembangunan drainase serta pengawasannya teknisnya. 3. Seksi Perumahan dan Permukiman yang mempunyai tugas mengawasi dan melaksankan pembanguan permukiman kawasan siap banging/lingkungan siap bangun, permukiman kumuh/nelayan dan pembangunan kawasan permukiman serta penanganan kawasan kumuh perkotaan. e. Bidang Program dan Perencaaan Bidang Program dan Perencaaan dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada kepala dinas serta mempunyai tugas Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 114

115 menyiapkan dan menyusun program dinas dan dokumen anggaran, menyiapkan dokumen perencanaan teknis dan mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan dinas. Bidang Program dan Perencaaan membawahi : 1. Seksi Program dan Anggaran yang mempunyai tugas menyusun program dinas dan mempersiapkan okumen Rencana Strategis (Renstra) inas, rencana kerja (Renja) inas, melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyiapan dokumen anggaran, mempersiapkan Laporan Akuntabilitas (Lakip) inas. 2. Sekssi Penanggulangan dan Evaluasi yang mempunyai tugas menyelenggarakan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan dinas, mengevaluasi dan menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan dinas. 3. Seksi Perencanaan Teknis yang mempunyai tugas melaksanakan survey lapangan, pengukuran, penataan, gambar desain teknis, menyusun spesifikasi teknis, mempersiapkan harga satuan material dan analisa harga satuan pekerjaan serta rencana anggaran biaya (RAB) pekerjaan. f. Unit Pelaksana Teknis inas Pemebntuan, susunan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis inas (UPT) serta pengaturan lebih lanjut ditetapkan dengan peraturan bupati. g. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi dinas secara professional sesusai dengan kebutuhan. engan adanya peta kelembagaan ini, maka upaya penyusunan kerangka layanan drainase skala kota yang berkelanjutan dapat dikembangkan secara lebih realistis karena didasarkan pada kondisi dan potensi kelembagaan yang benar-benar nyata. Tujuan dilakukannya kajian kelembagaan dan kebijakan adalah : a. Mendeskripsikan peran dan tanggungjawab pemangku kepentingan dalam pembangunan dan pengelolaan drainase di Kabupaten Lebak. b. Mendeskripsikan kelengkapan dan kondisi pelaksanaan kebijakan drainase di Kabupaten Lebak. Adapun hasil dari kajian kelembagaan dan kebijakan di Kabupaten Lebak adalah sbb : Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 115

116 Tabel : aftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Lingkungan FUNGSI Pemerintah Kabupaten/Kota PEMANGKU KEPENTINGAN Swasta Masyarakat PERENCANAAN Menyusun target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota Menyusun rencana program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target Menyusun rencana anggaran program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target Ya Ya Ya PENGAAAN SARANA Menyediakan / membangun sarana drainase lingkungan Ya Ya Ya PENGELOLAAN Membersihkan saluran drainase lingkungan Memperbaiki saluran drainase lingkungan yang rusak Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (saluran drainase lingkungan) dalam pengurusan IMB Ya Ya Ya PENGATURAN AN PEMBINAAN Menyediakan advis planning untuk pengembangan kawasan permukiman, termasuk penataan drainase lingkungan di wilayah yang akan dibangun Ya Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 116

117 FUNGSI Pemerintah Kabupaten/Kota PEMANGKU KEPENTINGAN Swasta Masyarakat Memastikan integrasi sistem drainase lingkungan (sekunder) dengan sistem drainase sekunder dan primer Ya Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan drainase lingkungan Ya Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan drainase lingkungan Ya MONITORING AN EVALUASI Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota Ya Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan drainase lingkungan Ya Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan drainase lingkungan, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas kemacetan fungsi drainase lingkungan Ya Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 117

118 Tabel : aftar Peraturan Lingkungan Kabupaten/Kota Peraturan Ketersediaan Ada (Sebutkan) Tidak Ada Efektif ilaksanakan Pelaksanaan Belum Efektif ilaksanakan Tidak Efektif ilaksanakan Keterangan RAINASE LINGKUNGAN Target capaian pelayanan pengelolaan drainase lingkungan di Kab/Kota ini a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber aya Air b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai; Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam menyediakan drainase lingkungan Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan drainase lingkungan Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan sarana drainase lingkungan, dan menghubungkannya Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 118

119 Peraturan dengan sistem drainase sekunder Ketersediaan Ada (Sebutkan) Tidak Ada Efektif ilaksanakan Pelaksanaan Belum Efektif ilaksanakan Tidak Efektif ilaksanakan Keterangan Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat untuk memelihara sarana drainase lingkungan sebagai saluran pematusan air hujan Grafik : Lingkungan / Selokan Sekitar Rumah dan Banjir Sumber : Analisis Study Ehra 2013 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 119

120 Grafik Lingkungan / Selokan Sekitar Rumah dan Banjir Sumber : Analisis Study Ehra 2013 Grafik Genangan Air di Sekitar Rumah Sumber : Analisis Study Ehra 2013 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 120

121 Grafik Genangan Air di Sekitar Rumah Sumber : Analisis Study Ehra Sistem dan Cakupan Pelayanan Perencanaan pembangunan drainase di Kabupaten Lebak prioritaskan di kawasan perkotaan yang kumuh, padat penduduk dan miskin. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 121

ALOKASI DANA DESA BERKURANG/

ALOKASI DANA DESA BERKURANG/ No. Kecamatan Nama Desa DANA DESA ALOKASI DANA DESA DBH JUMLAH 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 (1) (2) (3) 1 MALINGPING CILANGKAHAN 814.087.000 937.244.000 123.157.000 368.882.000 531.260.600 162.378.600

Lebih terperinci

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 2013

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 2013 BAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN POSISI PENGELOLAAN SANITASI 5.1. Area Beresiko Sanitasi Risiko sanitasi adalah terjadinya penurunan kualitas hidup, kesehatan, bangunan dan atau lingkungan akibat rendahnya

Lebih terperinci

DAFTAR BIAYA PANGGILAN WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG

DAFTAR BIAYA PANGGILAN WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG Lampiran : Surat Keputusan Ketua PN Rangkasbitung Nomor : W29.U3/645/HT.04.01/IV/2016 DAFTAR BIAYA PANGGILAN WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG NO. NAMA KECAMATAN NAMA KEL./DESA RADIUS BIAYA

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG NOMOR : W29.U3/ 211 /HT.04.01/I/2017 TENTANG

PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG NOMOR : W29.U3/ 211 /HT.04.01/I/2017 TENTANG PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG KEPUTUSAN NOMOR : W29.U3/ 211 /HT.04.01/I/2017 TENTANG PANJAR PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG TAHUN 2017 Menimbang : Mengingat : a. Bahwa untuk kelancaran proses

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 2 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN-KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 3 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, PENATAAN, DAN PERUBAHAN NAMA DESA-DESA DI WILAYAH KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMETAAN/PENUGASAN PENDAMPING PROFESIONAL DI KABUPATEN LEBAK - PROVINSI BANTEN TAHUN 2016

PEMETAAN/PENUGASAN PENDAMPING PROFESIONAL DI KABUPATEN LEBAK - PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMETAAN/PENUGASAN PENDAMPING PROFESIONAL DI KABUPATEN LEBAK - PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 1 ZULHIDAYAT Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Lebak 2 KHAIRUL FUAD Tenaga Ahli Infrastruktur Desa Lebak 3 ENDAH

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 1 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 1 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 1 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, PENATAAN, DAN PERUBAHAN NAMA NAMA DESA DI WILAYAH KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Akhirnya, kami berharap buku saku sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Lebak tercinta.

KATA PENGANTAR. Akhirnya, kami berharap buku saku sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Lebak tercinta. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan karunia-nya kami dapat menyelesaikan buku saku Daftar Sebaran Kegiatan Pembangunan Kabupaten Lebak Tahun

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN Jalan Siliwangi Pasir Ona Telp. (0252) Rangkasbitung 42313

DINAS PENDIDIKAN Jalan Siliwangi Pasir Ona Telp. (0252) Rangkasbitung 42313 PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS PENDIDIKAN Jalan Siliwangi Pasir Ona Telp. (0252) 280786 Rangkasbitung 42313 PENGUMUMAN PEMENANG LELANG Momor : 420/ 4637 /Pan/Disdik/2011 Berdasarkan Proses Pengadaan

Lebih terperinci

SASI. Jumlah (Rp.) Hasil. APBD Kab. APBD Prop. APBN

SASI. Jumlah (Rp.) Hasil. APBD Kab. APBD Prop. APBN USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2008 PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK PRIORITAS I : PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN SERTA PENGURANGAN JUMLAH DESA TERTINGGAL NO FOKUS DAN KEGIATAN INDIKATOR PROGRAM

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENGUMUMAN PEMENANG DAN PEMENANG CADANGAN LELANG PENGADAAN BARANG/JASA DINAS SUMBER DAYA AIR KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2011

LAMPIRAN PENGUMUMAN PEMENANG DAN PEMENANG CADANGAN LELANG PENGADAAN BARANG/JASA DINAS SUMBER DAYA AIR KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2011 LAMPIRAN PENGUMUMAN PEMENANG DAN PEMENANG CADANGAN LELANG PENGADAAN BARANG/JASA DINAS SUMBER DAYA AIR KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI I REHABILITASI JARINGAN IRIGASI (DAK) 1 DI. Citinggar Sajira

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI LEBAK Nomor : 606/Kep.133/Adm.pemb/2014 Lampiran : 1 berkas

KEPUTUSAN BUPATI LEBAK Nomor : 606/Kep.133/Adm.pemb/2014 Lampiran : 1 berkas KEPUTUSAN BUPAT LEBAK Nomor : 0/Kep./Adm.pemb/0 Lampiran : berkas Tentang : PENETAPAN HASL KNERJA PENYEDA JASA KONSTRUKS PELAKSANA PEKERJAAN FSK KONSTRUKS PADA KEGATAN YANG SUMBER PEMBAYAANNYA BERASAL

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2016 DPPA - SKPD 2.

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2016 DPPA - SKPD 2. DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 06 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. - PERTANIAN :.0.0. - DINAS PERTANIAN

Lebih terperinci

INVENTARISASI PRODUKSI PADI DENGAN MENGGUNAKAN DATA CITRA MODIS DI KABUPATEN LEBAK, PROVINSI BANTEN

INVENTARISASI PRODUKSI PADI DENGAN MENGGUNAKAN DATA CITRA MODIS DI KABUPATEN LEBAK, PROVINSI BANTEN INVENTARISASI PRODUKSI PADI DENGAN MENGGUNAKAN DATA CITRA MODIS DI KABUPATEN LEBAK, PROVINSI BANTEN (Rice Production Inventory Using MODIS Image Data in Lebak Regency, Banten Province) Ratih Kusumawardani

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM. Secara visualisasi wilayah administrasi dapat dilihat dalam peta wilayah Kabupaten Lebak sebagaimana gambar di bawah ini

BAB V GAMBARAN UMUM. Secara visualisasi wilayah administrasi dapat dilihat dalam peta wilayah Kabupaten Lebak sebagaimana gambar di bawah ini 69 BAB V GAMBARAN UMUM 5.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah Kabupaten Lebak terletak antara 6º18-7º00 Lintang Selatan dan 105º25-106º30 Bujur Timur, dengan luas wilayah 304.472 Ha (3.044,72 Km²) yang terdiri

Lebih terperinci

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2014

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2014 INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2014 I. PENDAHULUAN Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) adalah informasi penyelenggaraan

Lebih terperinci

STATUS DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN

STATUS DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN 36001 PANDEGLANG 1201260 SUMUR 36001101 UJUNGJAYA 0,5001 Tertinggal 36001 PANDEGLANG 1201260 SUMUR 36001102 TAMANJAYA 0,5403 Tertinggal 36001 PANDEGLANG 1201260 SUMUR 36001103 CIGORONDONG 0,5137 Tertinggal

Lebih terperinci

Propinsi BANTEN. Total Kabupaten/Kota

Propinsi BANTEN. Total Kabupaten/Kota Propinsi BANTEN Total Kabupaten/Kota Total Kecamatan Total APBN (Juta) Total APBD (Juta) Total BLM (Juta) : 8 : 154 : Rp. 236.193 : Rp. 16.353 : Rp. 252.545 92 of 342 PERDESAAN PERKOTAAN INFRASTRUKTUR

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Pola Spasial Sebaran Kemiskinan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Pola Spasial Sebaran Kemiskinan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Pola Spasial Sebaran Kemiskinan Dalam analisis pola spasial sebaran kemiskinan di Kabupaten Lebak ini, menggunakan data dari PODES tahun 2000, 2003, dan 2006. Hasil

Lebih terperinci

Lampiran I.36 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

Lampiran I.36 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 Lampiran I.6 : Keputusan Komisi Pemilihan Umum : 108/Kpts/KPU/TAHUN 01 : 9 MARET 01 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 01 No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2011

MATRIK RENCANA KERJA PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2011 MATRIK RENCANA KERJA PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2011 Prioritas 1 : Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pemberdayaan Masyarakat dan pengembangan ekonomi yang berbasis

Lebih terperinci

Panjang Ruas (km) Lebar Rata-rata (m) Penetrasi Macadam [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13]

Panjang Ruas (km) Lebar Rata-rata (m) Penetrasi Macadam [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Tabel 02.07 Daftar dan Kondisi Jalan Desa Tahun 2009-2011 No. Nama Jalan Baik Sedang Ringan Pembangunan Jalan Poros Desa 1 Kp. Catihan - Cipancur Rangkasbitung 0,50 2,50 0,50 0,00 0,00 0,00 0,50 0,00 0,00

Lebih terperinci

Penataan Ruang Kabupaten Lebak

Penataan Ruang Kabupaten Lebak Penataan Ruang Kabupaten Lebak Sumber daya kewilayahan harus dikelola secara bijaksana untuk mewujudkan pemerataan pertumbuhan wilayah dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan dengan memperhatikan

Lebih terperinci

Lampiran I.36 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

Lampiran I.36 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 Lampiran I.6 : Keputusan Komisi Pemilihan Umum : 108/Kpts/KPU/TAHUN 01 : 9 MARET 01 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 600/92-PPBJ/KONSTRUKSI/IRIGASI/DSDA/X/2016

PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 600/92-PPBJ/KONSTRUKSI/IRIGASI/DSDA/X/2016 Nomor : 600/92-PPBJ/KONSTRUKSI/IRIGASI/DSDA/X/2016 di Lingkungan Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Lebak Nomor : 600/81- Pemenang Pengadaan dengan Metode Pengadaan Langsung untuk : Rehabilitasi Jaringan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK, Menimbang : a. bahwa untuk menyesuaikan program

Lebih terperinci

POKJA 1 PENGADAAN BARANG/JASA Jalan Abdi Negara No. 03 Rangkasbitung

POKJA 1 PENGADAAN BARANG/JASA Jalan Abdi Negara No. 03 Rangkasbitung PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK POKJA 1 PENGADAAN BARANG/JASA Jalan Abdi Negara No. 03 Rangkasbitung Nomor Sifat Perihal : 005/141-UND/POKJA-1/DPUPR/2017 : Penting : Undangan Klarifikasi/Pembuktian Dokumen

Lebih terperinci

09. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI BANTEN

09. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI BANTEN 09. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI BANTEN 98 Urea SP36 KCl Urea SP36 KCl Urea SP36 KCl Banten/ 1. Ciledug Kodya Tangerang 2. Larangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lebak Tahun 2014-2034 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan rahmat-nya

Lebih terperinci

KESIAPAN PELAYANAN KESEHATAN ARUS MUDIK IDUL FITRI 1436 H / 2015

KESIAPAN PELAYANAN KESEHATAN ARUS MUDIK IDUL FITRI 1436 H / 2015 KESIAPAN PELAYANAN KESEHATAN ARUS MUDIK IDUL FITRI 1436 H / 2015 DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK JL. MULTATULI NO. 5 RANGKASBITUNG TLP. 0252-201312 FAX. 0252-201024 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR H. KHAIRUL AMRI CHAN, SE. MM NIP Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Provinsi BantenTahun

KATA PENGANTAR H. KHAIRUL AMRI CHAN, SE. MM NIP Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Provinsi BantenTahun KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan buku Kode Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Provinsi Banten

Lebih terperinci

N A M A / J U M L A H

N A M A / J U M L A H LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN B. KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/. DAN DESA/ SELURUH INDONESIA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS SUMBER DAYA AIR

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS SUMBER DAYA AIR PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS SUMBER DAYA AIR Jl. Siliwangi (Pasir Ona) Nomor 101 Rangkasbitung telp/fax (0252) 280914 KATA PENGANTAR Bismillaahirahmaanirrahiim. Segala puji bagi Allah SWT, Dialah yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Aspek Geografi dan Demografi Kabupaten Lebak memiliki luas sebesar 304.472 Ha (3.044,72 Km 2 ) dan memiliki batas administrasi sebagai berikut : Sebelah Utara :

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF MASYARAKAT DI LEBAK

BAB II KONDISI OBJEKTIF MASYARAKAT DI LEBAK BAB II KONDISI OBJEKTIF MASYARAKAT DI LEBAK A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kabupaten Lebak 1. Kondisi Geografis Secara geografi Kabupaten Lebak, terletak pada posisi 105º25' -106º30' Bujur Timur dan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LEBAK TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LEBAK TAHUN salinan PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LEBAK TAHUN 2014-2034 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK, Menimbang : a. bahwa keberadaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS CIPTA KARYA

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS CIPTA KARYA Nomor : 602.1/181-PAN.DCK/APBD/2013 : Penataan Jalan Lingkungan Permukiman Kampung Gajrug-Kampung Sampaleun Desa Bintang Resmi : Rp. 322.209.000,- (Tiga Ratus Dua Puluh Dua Juta Dua Ratus Sembilan Nama

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH TERTINGGAL SERTA DESA&PERDESAAN

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH TERTINGGAL SERTA DESA&PERDESAAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH TERTINGGAL SERTA DESA&PERDESAAN Oleh: Plt. Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi dan Perdesaan SEMINAR NASIONAL : PEMBANGUNAN JUDESA (JEMBATAN UNTUK DESA)

Lebih terperinci

Tabel Daerah Irigasi Pedesaan Tahun

Tabel Daerah Irigasi Pedesaan Tahun Tabel 02.18 Tahun - No. [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Wilayah Utara 3.217 40 19 0 19 2 3.217 40 4 14 20 2 3.217 40 2 3 16 19 1 DI. Bojong Cae Ciujung

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di kabupaten Lebak Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di kabupaten Lebak Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di kabupaten Lebak Tahun 2013 sebanyak 187.364 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di kabupaten Lebak Tahun 2013 sebanyak 17 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN DENGAN

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lebak merupakan salah satu kabupaten yang terletak di

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lebak merupakan salah satu kabupaten yang terletak di 51 IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Kabupaten Lebak 4.1.1 Letak Geografis Kabupaten Lebak merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Banten. Kabupaten Lebak beribukota di Rangkasbitung

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2002

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2002 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERENCANAAN INFRASRUTKUR JALAN PERDESAAN POTENSIAL KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

PERENCANAAN INFRASRUTKUR JALAN PERDESAAN POTENSIAL KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN PERENCANAAN INFRASRUTKUR JALAN PERDESAAN POTENSIAL KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN Adang Irawan Program Studi Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta irawan.adang@gmail.com ABSTRAK Ketertinggalan

Lebih terperinci

Bab 3: Profil Sanitasi Wilayah

Bab 3: Profil Sanitasi Wilayah Bab 3: Profil Sanitasi Wilayah Tabel 3.1: Rekapitulasi Kondisi fasilitas sanitasi di sekolah/pesantren (tingkat sekolah: SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK) (toilet dan tempat cuci tangan) Jumlah Jumlah Jml Tempat

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2009 PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

MATRIK RENCANA KERJA PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2009 PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK MATRIK RENCANA KERJA PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2009 PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK PRIORITAS 1 : PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES PELAYANAN PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA No FOKUS PROGRAM

Lebih terperinci

DINAS SUMBER DAYA AIR

DINAS SUMBER DAYA AIR NOMOR : 610/1/PAN/DSDA/e-Proc/2012 website LPSE Kabupaten Lebak, Dinas Sumber Daya Air penawaran untuk Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi (DAK) Pekerjaan : Rehabilitasi Bangunan dan Saluran D.I Leuwigentong

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian sehat sesuai dengan UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian sehat sesuai dengan UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Pengertian sehat sesuai dengan UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, dan spiritual yang memungkinkan setiap orang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK RENCANA KERJA DAERAH TAHUN 2016 PEMBANGUNAN

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK RENCANA KERJA DAERAH TAHUN 2016 PEMBANGUNAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2016 BADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LEBAK 2015 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR : 8 TAHUN 2015 TENTANG : TENTANG

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL PENGADAAN LANGSUNG (PHPL) Nomor : 170/103/PHPL/PjP/DSP/2014

PENGUMUMAN HASIL PENGADAAN LANGSUNG (PHPL) Nomor : 170/103/PHPL/PjP/DSP/2014 PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN Jl. Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Palima - Telp. (0254) 267005 Fax. (0254) 267006 PENGUMUMAN HASIL PENGADAAN LANGSUNG

Lebih terperinci

NO NO PESERTA NAMA TEMPAT LAHIR TGL LAHIR JENKEL AGAMA PENDIDIKAN JABATAN UNIT KERJA

NO NO PESERTA NAMA TEMPAT LAHIR TGL LAHIR JENKEL AGAMA PENDIDIKAN JABATAN UNIT KERJA LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI LEBAK Nomor : 800/KEP.223-BKPP/2017 Tanggal : 23 Februari 2017 Tentang : Penetapan Kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil Dilingkungan Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2017 Dari Pegawai

Lebih terperinci

BAB VI PENGARUH KINERJA PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA

BAB VI PENGARUH KINERJA PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA 82 BAB VI PENGARUH KINERJA PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Dalam mekanisme pemerintahan suatu negara atau wilayah, pemerintah memiliki kewenangan sekaligus kewajiban untuk memberikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 11 SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 3506 TAHUN 2014

LAMPIRAN 11 SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 3506 TAHUN 2014 1 LAMPIRAN 11 SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 3506 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN GURU DAN PENGAWAS PROFESIONAL DALAM BINAAN DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (LULUS TAHUN 2013)

Lebih terperinci

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 2013

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak 2013 BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH 2.1 Geografis, Administratif, dan Kondisi Fisik 2.1.1 Kondisi Geografis Secara geografi Kabupaten Lebak, terletak pada posisi 105º25' -106º30' Bujur Timur dan 6º18' - 7º00'

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Langkah-langkah Penelitian Menurut Syamsudin dan Damaianti (2007:14) Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) TAHUN ANGGARAN 2012

RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) TAHUN ANGGARAN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK SEKRETARIAT DAERAH BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN Jalan Abdi Negara No. 3 Tlp. 201004 Rangkasbitung 42312 Kabupaten Lebak - Prov. Banten RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

Status Kepegawaian. Gol Pendidikan Nama Sekolah (Satminkal) Alamat Lengkap Kab/Kota Provinsi

Status Kepegawaian. Gol Pendidikan Nama Sekolah (Satminkal) Alamat Lengkap Kab/Kota Provinsi DAFTAR NAMA GURU PAI SD, SMP, SMA DAN SMK (LONGLIST CALON PESERTA SERTIFIKASI) PROVINSI BANTEN No. Tanggal 1 FATHIYAH A.Ma 195507251983082001 3057733633300003 P Pandeglang 7/25/1955 PNS IV/a D2 SDN Idaman

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun B AB I I E V AL U AS I H AS IL K IN E R J A P E M B AN G U N AN D AE R AH 2.1. Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Visi pembangunan Kabupaten Lebak merupakan landasan umum yang menjadi rujukan

Lebih terperinci

BUKU XVI KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN

BUKU XVI KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN BUKU XVI KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN K O D E BANTEN.0. PANDEGLANG.7,89.90.8.0.0.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.007.0.0.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.007.0.0.008.0.0.009.0.0.00.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.00

Lebih terperinci

N A M A / J U M L A H

N A M A / J U M L A H BUKU XVI PROVINSI BANTEN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/. DAN

Lebih terperinci

N A M A / J U M L A H

N A M A / J U M L A H BUKU XVI PROVINSI BANTEN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 0 TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/.

Lebih terperinci

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI Nomor : 10/Pan.Distamben.LMD II/2012 Kecamatan Gunungkencana & Cikulur Tahun Anggaran 2012, maka dengan ini kami umumkan Penyedia Barang/Jasa untuk kegiatan tersebut adalah : Nama Perusahaan : PT. MUTIARA

Lebih terperinci

PENGAWAS UJIAN NASIONAL SMA- MA- SMK RAYON LEBAK TH.PELAJARAN 2011/ 2012

PENGAWAS UJIAN NASIONAL SMA- MA- SMK RAYON LEBAK TH.PELAJARAN 2011/ 2012 PENGAWAS UJIAN NASIONAL SMA- MA- SMK RAYON LEBAK TH.PELAJARAN 2011/ 2012 SEKRETARIAT NO STRUKTUR TIM PT ASAL KETERANGAN 1 H. SUHARDJA.,Drs,M.Pd STKIP Setia Budhi Rks KETUA 2 Dr. ODING STKIP Setia Budhi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LEBAK 2015

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LEBAK 2015 Katalog BPS : 1101002.3602 STATISTIK DAERAH KABUPATEN LEBAK 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK STATISTIK DAERAH KABUPATEN LEBAK 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK STATISTIK DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

REALISASI BELANJA DAN PEMBIAYAAN SAMPAI DENGAN 31 JULI 2017 ( BERDASARKAN SP2D YANG DITERBITKAN )

REALISASI BELANJA DAN PEMBIAYAAN SAMPAI DENGAN 31 JULI 2017 ( BERDASARKAN SP2D YANG DITERBITKAN ) PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH REALISASI BELANJA DAN PEMBIAYAAN SAMPAI DENGAN 31 JULI 2017 ( BERDASARKAN SP2D YANG DITERBITKAN ) ANGGARAN R E A L I S A S I S I S

Lebih terperinci

KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN

KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN K O D E UPATEN / (Km) BANTEN.0. PANDEGLANG.,...0.0 Sumur -.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00 Sumberjaya Kertajaya Kertamukti Tunggaljaya

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1 Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1.1 Aspek Geografi dan Demografi Kabupaten Lebak secara geografis terletak

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL PENGADAAN LANGSUNG (PHPL) Nomor : 027/103/PHPL/PjP/DSP/2013

PENGUMUMAN HASIL PENGADAAN LANGSUNG (PHPL) Nomor : 027/103/PHPL/PjP/DSP/2013 PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN Jl. Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Palima - Telp. (0254) 267005 Fax. (0254) 267006 PENGUMUMAN HASIL PENGADAAN LANGSUNG

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 30 HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Propinsi Banten terdiri dari tujuh Kabupaten/Kota yang diantaranya Pandeglang, Lebak, Tangerang, Serang, Kota Tangerang, Cilegon, dan Kota Serang.

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N L E B A K DINAS KESEHATAN JL. MULTATULI NO. 5 Telp (0252) Fak (0252) RANGKASBITUNG 42311

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N L E B A K DINAS KESEHATAN JL. MULTATULI NO. 5 Telp (0252) Fak (0252) RANGKASBITUNG 42311 Ke p a d a 241 / Pan / Dinkes / VIII / 2014 CV Rimba Cipta CV Widya Karya Di Rangkasbitung Bojongjuruh Kecamatan Banjarsari, dengan ini kami mengundang saudara untuk hadir pada Hari / tangal Rabu, 7 8

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH 2.1 Letak Geografis dan Jumlah Penduduk Tenggarong merupakan salah satu Kecamatan dari 15 Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan luas wilayah 398,10

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Lebak, Maret 2015 BUPATI LEBAK. Hj. ITI OCTAVIA JAYABAYA, SE, MM

KATA PENGANTAR. Lebak, Maret 2015 BUPATI LEBAK. Hj. ITI OCTAVIA JAYABAYA, SE, MM iv KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga Pemerintah Kabupaten Lebak dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

LEAD TIME LAYANAN PAS-IDM JAKARTA

LEAD TIME LAYANAN PAS-IDM JAKARTA Jakarta Banten Kota Serang Cipocok Jaya 5 Jakarta Banten Kota Serang Kasemen 5 Jakarta Banten Kota Serang Serang 5 Jakarta Banten Kota Serang Taktakan 5 Jakarta Banten Kota Serang Walantaka 5 Jakarta Banten

Lebih terperinci

Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Tahun

Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Tahun BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan pertanian secara umum telah dan akan terus memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, baik secara langsung dalam peningkatan Produk Domestik Regional

Lebih terperinci

KESESUAIAN DAN ARAH PENGEMBANGAN LAHAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN LEBAK

KESESUAIAN DAN ARAH PENGEMBANGAN LAHAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN LEBAK KESESUAIAN DAN ARAH PENGEMBANGAN LAHAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN LEBAK (Land Suitability and Recommendation for Buffalo Development in Lebak District) E. JUARINI, SUMANTO, I-G.M. BUDIARSANA dan L. PRAHARANI

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL TES TERTULIS CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN SE-KABUPATEN LEBAK Nomor : 15/K/BT.01/X/2017

PENGUMUMAN HASIL TES TERTULIS CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN SE-KABUPATEN LEBAK Nomor : 15/K/BT.01/X/2017 PANITIA PENGAWAS PEMILU KABUPATEN LEBAK KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN Alamat Sekretariat : Jl. Raya Siliwangi No. 42 Pasir Ona Rangkasbitung Timur PENGUMUMAN HASIL TES TERTULIS CALON ANGGOTA

Lebih terperinci

https://lebakkab.bps.go.id

https://lebakkab.bps.go.id . KECAMATAN CIBEBER DALAM ANGKA Cibeber Subdistrict in Figures 2016 Katalog BPS : 1403.3602.040 Nomor Publikasi : 36020.1619 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman : xi + 96 halaman Naskah : KSK

Lebih terperinci

Data Laporan Alumni MAN 1 Lebak

Data Laporan Alumni MAN 1 Lebak Data Laporan Alumni MAN 1 Lebak NAMA LENGKAP TEMPAT LAHIR TANGGAL LAHIR ANGK. TAHUN ALAMAT LENGKAP TELP / WA PHOTO Dewi Angraini Lebak 27 Februari 1981 11 1999 kp.empang rt.04/05 kel.mc barat kec.rangkasbitung

Lebih terperinci

2. KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PER PROVINSI, KABUPATEN/KOTA DAN KECA PROVINSI BANTEN DAN MALUKU

2. KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PER PROVINSI, KABUPATEN/KOTA DAN KECA PROVINSI BANTEN DAN MALUKU LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendorong peran dan membangun komitmen yang menjadi bagian integral

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendorong peran dan membangun komitmen yang menjadi bagian integral BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi kebijakan pelaksanaan pengendalian lingkungan sehat diarahkan untuk mendorong peran dan membangun komitmen yang menjadi bagian integral dalam pembangunan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah usaha untuk membudayakan manusia atau memanusiakan manusia, pendidikan amat stategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

Lebih terperinci

Kabupaten Lebak secara topografi memiliki 3 (tiga) karakteristik ketinggian dari permukaan laut, yaitu:

Kabupaten Lebak secara topografi memiliki 3 (tiga) karakteristik ketinggian dari permukaan laut, yaitu: Letak Geografis dan Luas Wilayah Kabupaten Lebak terletak antara 6º18'-7º00' Lintang Selatan dan 105º25'-106º30' Bujur Timur, dengan luas wilayah 304.472 Ha (3.044,72 Km²) yang terdiri dari 28 Kecamatan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM Taman Nasional Gunung-Halimun Salak (TNGHS)

V. GAMBARAN UMUM Taman Nasional Gunung-Halimun Salak (TNGHS) V. GAMBARAN UMUM 5.1. Taman Nasional Gunung-Halimun Salak (TNGHS) Kawasan Gunung Halimun sebelum menjadi taman nasional merupakan kawasan hutan lindung dibawah Pemerintahan Belanda pada tahun 1924. Kemudian

Lebih terperinci

DAYA DUKUNG HIJAUAN PAKAN UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DAN KERBAU DALAM MENDUKUNG PSDS/K 2014 DI KABUPATEN LEBAK

DAYA DUKUNG HIJAUAN PAKAN UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DAN KERBAU DALAM MENDUKUNG PSDS/K 2014 DI KABUPATEN LEBAK DAYA DUKUNG HIJAUAN PAKAN UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DAN KERBAU DALAM MENDUKUNG PSDS/K 2014 DI KABUPATEN LEBAK (Carrying Capacity of Forage and Crop Waste for Development of Buffalo and Cattle

Lebih terperinci

BAB III Profil Sanitasi Wilayah

BAB III Profil Sanitasi Wilayah BAB III Profil Sanitasi Wilayah 3.1. Perkembangan Sanitasi oleh APBD Kabupaten Takalar Tahun 2008-2012 Tabel 3.1 Perhitungan Pendanaan Sanitasi oleh APBD Kabupaten Takalar Tahun 2008 2012 No Uraian Belanja

Lebih terperinci

Ringkasan Studi EHRA Kabupaten Malang Tahun 2016

Ringkasan Studi EHRA Kabupaten Malang Tahun 2016 Ringkasan Studi EHRA Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) atau dapat juga disebut sebagai Studi Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan, merupakan sebuah studi partisipatif di tingkat Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KAS HARIAN Per Tanggal 30 Juni 2016

LAPORAN POSISI KAS HARIAN Per Tanggal 30 Juni 2016 PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH LAPORAN POSISI KAS HARIAN Per Tanggal 30 Juni 2016 NOMOR SP2D TRANSAKSI STS HAL : 01 URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN 1 2 3 4 5

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Kelurahan;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Kelurahan; SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN

Lebih terperinci

Program Kesehatan Lingkungan A. Inspeksi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM), Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Industri

Program Kesehatan Lingkungan A. Inspeksi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM), Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Industri 1.3.2.1 Program Kesehatan Lingkungan A. Inspeksi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM), Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Industri Tempat pengelolaan makanan (TPM) merupakan tempat yang digunakan untuk mengolah

Lebih terperinci

A. PD.Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

A. PD.Bank Perkreditan Rakyat (BPR) LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 30 TAHUN 2010 TANGGAL : 31 DESEMBER 2010 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN

Lebih terperinci

2.3. Keberlanjutan Program Konsep Keberlanjutan (Sustainability) Partisipasi Masyarakat

2.3. Keberlanjutan Program Konsep Keberlanjutan (Sustainability) Partisipasi Masyarakat DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v INTISARI... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013)

JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013) JUMLAH MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013) PROVINSI BANTEN KAB/KOTA RAWAT INAP NON RAWAT INAP JUMLAH 3601 PANDEGLANG 6 30 36 3602 LEBAK 15 25 40 3603 TANGERANG 7 36 43 3604 SERANG 15 15 30

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 160 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bagian sebelumnya telah dibahas berbagai temuan yang diperoleh dari penelitian. Pada bagian akhir ini selanjutnya akan dibahas mengenai kesimpulan yang didapat

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Pembangunan sanitasi sekarang ini masih berjalan lambat karena dipengaruhi oleh beberapa hal. Sanitasi merupakan kebutuhan yang mempunyai

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2017 BELANJA LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2017 BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2017 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.01 01 01 01 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.01. 1.01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS SEBARAN KEMISKINAN DAN FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI KABUPATEN LEBAK

ANALISIS SEBARAN KEMISKINAN DAN FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI KABUPATEN LEBAK ANALISIS SEBARAN KEMISKINAN DAN FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI KABUPATEN LEBAK Arief Rahman Susila Universitas Terbuka ariefrs@ut.ac.id Abstract: The problem of this study comes from the current issues

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. waktu terjadi pasang. Daerah genangan pasang biasanya terdapat di daerah dataran

PENDAHULUAN. waktu terjadi pasang. Daerah genangan pasang biasanya terdapat di daerah dataran PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daerah genangan pasang adalah daerah yang selalu tergenang air laut pada waktu terjadi pasang. Daerah genangan pasang biasanya terdapat di daerah dataran rendah di dekat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sistem kesehatan nasional disebutkan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masa depan yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. masa depan yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Visi Indonesia Sehat 2010 merupakan gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu menjangkau pelayanan

Lebih terperinci