ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI OLEH MUMBULSARI AQUACULTURE DI DESA MUMBULSARI KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI OLEH MUMBULSARI AQUACULTURE DI DESA MUMBULSARI KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA"

Transkripsi

1 ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI OLEH MUMBULSARI AQUACULTURE DI DESA MUMBULSARI KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA I Nengah Arsana Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram arsana.inengah@yahoo.co.id. Abstract The title of this research "Financial Feasibility Analysis of cultivation Shrimp Vannamei by Mumbulsari Aquaculture in The Village Mumbulsari, Bayan District, North Lombok". This study aims to determine the feasibility of cultivation business of shrimp Vannamei conducted by Mumbulsari Aquaculture in the village Mumbulsari, Bayan District, North Lombok in terms of the financial aspect. This type of research used in this research is descriptive research. Data collection techniques in this research is observation, interview and documentation. The type of data used is quantitative data and the method used in this study is a case study. Data analysis using the analysis procedures Accounting Rate of Return (ARR), Payback Period (PP), Net Present Value (NVP), and Internal Rate of Return (IRR). Results of this study that the cultivation of Shrimp Vannamei by Mumbulsari Aquaculture Mumbulsari in The Village, Bayan District, North Lombok is feasible, with the value of Accounting Rate of Return (ARR)> required profit level, where ARR gained 21.66% while the level required profits by 16%, payback Period (PP) < a target return on investment, which the PP obtained for 3.05 years, while the target return on investment expected for 4 years, the Net Present Value (NPV) positive value of Rp ,00 and Internal Rate of Return (IRR)> required profit level, where the IRR obtained by 16.63% while the level of the required profit by 16% Keywords : Accounting Rate of Return, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Udang merupakan salah satu komoditas utama dalam industri budidaya perikanan, karena udang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga membuka peluang bagi kalangan masyarakat untuk membudidayakannya. Disamping hasil budidaya udang diperlukan untuk kebutuhan dalam negeri, juga merupakan andalan komoditas ekspor Indonesia. Volume ekspor udang Indonesia pada tahun 2014 berkisar ton melebihi volume ekspor tahun 2013 sebesar ton.(djpb,2014). Peningkatan volume ekspor juga diikuti peningkatan volume produksi udang, baik udang windu, vannamei, maupun udang lainnya. Peningkatan produksi udang tertinggi adalah produksi udang Vannamei. Produksi udang vannamei tahun 2013 sebanyak ton meningkat menjadi ton pada tahun 2014.(DJPB,2014) Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan udang Vannamei, baik untuk pemenuhan permintaan dalam negeri dan untuk memenuhi permintaan ekspor, maka membuka peluang bagi daerah-daerah di Indonesia untuk membudidayakan udang Vannamei tersebut. Untuk memenuhi permintaan udang tersebut baru 15 daerah yang membudidayakannya, termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat. Produksi udang Vannamei di NTB dari ton produksi udang Vannamei di Indonesia, NTB merupakan penghasil budidaya udang Vannamei terbesar kedua (sebesar ton)

2 292 setelah Lampung peringkat pertama sebesar ton, diikuti Jawa Timur peringkat ketiga sebesar ton.(djpb,2014). Pembudidayaan udang Vannamei di NTB tersebar dikawasan timur dan selatan Pulau Lombok, karena daerah ini memiliki potensi dan para petambaknya sudah memiliki pengalaman yang cukup lama, sehingga hasil produksinya memiliki kualitas dan kuantitas yang memadai. Potensi ini juga dimiliki oleh kawasan bagian utara Pulau Lombok, terutama di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Namun potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal, kendalanya disebabkan oleh faktor modal, karena usaha budidaya udang ini merupakan salah satu usaha padat modal dan berisiko tinggi, akan tetapi juga diimbangi oleh pengembalian modal yang sangat baik dari segi ekonomi. Berdasarkan potensi tersebut, maka Mumbulsari Aquaculture berkeinginan menanamkan modalnya dalam bentuk investasi usaha budidaya udang Vannamei di Desa Mumbulsari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memandang perlu untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Udang Vannamei Oleh Mulbulsari Aquaculture di Desa Mumbulsari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah usaha budidaya Udang Vannamei yang dilakukan oleh Mumbulsari Aquaculture di Desa Mumbulsari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara layak untuk dilaksanakan ditinjau dari aspek finansial? 1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya Udang Vannamei yang dilakukan oleh Mumbulsari Aquaculture di Desa Mumbulsari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara layak untuk dilaksanakan ditinjau dari aspek finansial. II. LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Investasi 2.2. Keputusan Investasi Tugas manajer keuangan yang dilakukan secara rutin adalah bagaimana mengatur aliran dana agar operasi keuangan berjalan dengan baik, tugas rutin tersebut tentu tidak banyak menyita waktu dan perhatian, karena sudah dilaksanakan berulangulang.(sutrisno,2013:127). Disamping tugas rutin tersebut manajer keuangan mempunyai tugas yang cukup berat yaitu membuat keputusan investasi.(sutrisno,2013:127). Keputusan investasi ini sering juga disebut sebagai capital budgeting yakni keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana yang jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi satu tahun atau berjangka panjang, perencanaan terhadap keputusan investasi ini sangat penting karena beberapa hal.(sutrisno,2013:127) sebagai berikut : 1. Dana yang dikeluarkan untuk keperluan investasi sangat besar, dan jumlah dana yang besar tersebut tidak bisa diperoleh kembali dalam jangka pendek atau diperoleh sekaligus. 2. Dana yang dikeluarkan akan terikat dalam jangka panjang, sehingga perusahaan harus menunggu selama jangka waktu cukup lama untuk bisa memperoleh kembali dana tersebut. 3. Keputusan investasi menyangkut harapan terhadap hasil keuntungan di masa yang akan datang. Kesalahan dalam mengadakan peramalan akan dapat

3 293 mengakibatkan terjadinya over atau under invesment, yang akhirnya merugikan perusahaan. 4. Keputusan investasi berjangka panjang, sehingga kesalahan dalam pengambilan keputusan akan mempunyai akibat yang panjang dan berat, serta kesalahan dalam keputusan ini tidak dapat diperbaiki tanpa adanya kerugian yang besar Metode Penilaian Investasi Ada beberapa alat analisa atau metode dalam menilai keputusan investasi, antara lain adalah : 1. Metode Accounting Rate of Return, metode ini digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat keuntungan dari investasi. 2. Metode Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas yang diterima. 3. Metode Net Present Value adalah selisih antara nilai sekarang dari cashflow dengan nilai sekarang dari investasi. 4. Metode Internal Rate of Return adalah tingkat discount rate yang dapat menyamakan PV of cashflow dengan PV of invesment. 5. Metode Profitability ini menghitung perbandingan antara present value dari penerimaan dengan present value dari investasi.(sutrisno,2013:130). III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh diskripsi yang lengkap dan akurat dari usaha budidaya Udang Vannamei. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada usaha budidaya Udang Vannamei yang dilakukan oleh Mumbulsari Aquaculture di Desa Mumbulsari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara Teknik dan Alat Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa kuisioner yang ditujukan kepada pihak yang berwenang memberikan informasi, berupa daftar pertanyaan yang sudah disiapkan terlebih dahulu Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data kuantitatif, mengingat dari serangkaian pengukuran hasilnya dapat dinyatakan dalam bentuk angka, dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder Prosedur Analisis Data Untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya Udang Vannamei, maka alat analisis atau metode yang digunakan untuk menilai kelayakan usaha adalah sebagai berikut : 1. Metode Accounting Rate of Return Metode Accounting Rate of Return ini digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat keuntungan dari investasi. Metode ini menggunakan dasar laba akuntansi, sehingga angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak (EAT) yang dubandingkan dengan rata-rata investasi.(sutrisno, 2013:131). Apabila angka ARR lebih besar dibandingkan dengan keuntungan yang disyaratkan, maka proyek investasi ini menguntungkan, apabila lebih kecil dari pada tingkat keuntungan yang disyaratkan proyek ini tidak layak.(sutrisno, 2013:131) dengan formula sebagai berikut : Rata-rata EAT

4 294 ARR = x 100%... (1) Rata-rata Investasi 2. Metode Payback Period Metode ini digunakan untuk mengetahui berapa lama semua investasi yang dikeluarkan dapat tertutup kembali. Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas yang diterima.(sutrisno, 2013:131). Bila payback period lebih kecil dibandingkan target kembalinya investasi, maka proyek investasi layak, sedangkan bila lebih besar proyek tidak layak.(sutrisno,2013:131) dengan formula sebagai berikut : Investasi Payback Period = x 1 tahun... (2) Cash flow 3. Metode Net Present Value Net Present Value (NVP) adalah selisih antara nilai sekarang dari cashflow dengan nilai sekarang dari investasi.(sutrisno,2013:132) Untuk menghitung NPV, pertama menghitung present value dari penerimaan atau cashflow dengan tingkat discount rate tertentu, kemudian dibandingkan dengan present value dari investasi. Bila selisih antara PV dari cashflow lebih besar berarti terdapat NPV positif, artinya proyek investasi layak, sebaliknya bila PV dari cashflow lebih kecil dibanding PV investasi, maka NPV negatif dan investasi dipandang tidak layak.(sutrisno, 2013:132). Formula NPV dikutif dari Kasmir dan Jakfar (2012:103) sebagai berikut : Kas Bersih 1 Kas Bersih 2 Kas Bersih N NPV= Investasi.. (3) ( 1+r ) ( 1+r ) 2 ( 1+r ) n 4. Metode Internal Rate Return Metode digunakan untuk mencari discount rate yang dapat menyamakan antara present value dari aliran kas dengan present value dari investasi. Dengan demikian internal rate return (IRR) adalah tingkat discount rate yang dapat menyamakan PV of cashflow dengan PV of invesment.(sutrisno, 2013:133). Untuk mencari besarnya IRR diperlukan data NPV yang mempunyai dua kutub, yaitu : positif dan negatif, setelah didaptkan NPV pada dua tersebut, selanjutnya dibuat interpolasi atau dihitung dengan rumus sebagai berikut : NPV rr IRR = rr x (rt rr)... (4) TPV rr - TPV rt Dimana : rr = tingkat discount rate (r) lebih rendah rt = tingkat discount rate (r) lebih tinggi TPV = Total Present Value NPV = Net Present Value IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Rencana Investasi Lokasi rencana usaha budidaya udang Vannamei ini terletak di Dusun Mekarsari, Desa Mumbulsari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, dikelola oleh Mumbulsari Aquaculture dipimpin oleh Bapak Toni Himawan,ST. Lahan yang digunakan untuk kegiatan usaha budidaya udang Vannamei merupakan tanah berstatus hak milik (SHM No.29 atas nama Toni Himawan) seluas m 2, rencana luas sarana usaha kegiatan budidaya udang ini adalah seluas 673,56 m 2

5 295 No dengan rincian luas bangunan permanen 36 m 2 dan luas kolam budidaya udang 637,56 m 2, dengan Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah Untuk Pembangunan Kolam Budidaya Udang No.053/184/KPPT8/2014 tanggal 01 Desember 2014 dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Lombok Utara, dan Ijin Mendirikan Bangunan No.177/KPPT/IMB/I.2015, tanggal 12 Januari Rencana investasi usaha budidaya udang ini sebesar Rp ,00 dengan pembagian untuk investasi pembangunan sarana dan prasarana sebesar Rp ,00 dan sisanya sebesar Rp ,00 digunakan untuk modal kerja operasional selama 1 (satu) masa pembibitan sampai panen. Sumber dana rencana investasi tersebut bersumber dari modal sendiri sebesar Rp ,00 (80,77%) dan sisanya bersumber dari bank sebesar Rp ,00 (19,23%) dengan beban bunga 14% pertahun, masa angsuran 4 tahun (angsuran pokok disetor pada akhir periode, angsuran bunga setiap periode). Investasi dalam bentuk sarana dan prasarana usaha akan disusutkan selama 4 tahun, dengan metode garis lurus dan tanpa ada nilai residu. Rencana usaha budidaya udang ini dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan sebesar 16% pertahun. Adapun perincian investasi usaha budidaya udang ini dapat dijelaskan pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 di bawah ini. Tabel 4.1 Rencana Anggaran Biaya Investasi Bangunan Keterangan Rencana Anggaran Biaya Investasi Unit Biaya/Unit (Rp) Total (Rp) 1. Pembuatan Kolam (luas 7,808 m 2 ) Plastik HDPE (luas 10,224m 2 ) Pompa Air Laut 10 inci Kincir Tambak 1 Hp (Transmisi) Pipa AW 6 Air Laut + Central Drain Kabel Jaringan NYY 3x2,5 + Lampu Jaringan Listrik PLN 105 KVA & Ijin Jaringan Genset 100 KVA (open/silent) Peralatan : - DO/pH/Thermo meter - Refraktometer - Jembatan Ancho - Timbangan, Secchi Disc, Jala Reboisasi dan Perlindungan Pantai Infrastruktur Bangunan & Perabot Total Sumber : data primer di olah No Keterangan Tabel 4.2 Rencana Anggaran Biaya Operasional Rencana Anggaran Biaya Operasional Satuan Biaya Satuan (Rp) Total (Rp) 1. Pembersihan Tambak 6 Petak Biaya Pagar Plastik dan Senar Penghalau 6 set Burung 3. Biaya Benur/Bibit ekor Biaya Pakan kg

6 Biaya Probiotik : - Kapur, zeolit, kaptan, dan dolomit - Saponin - Kaporit - Cuprisulfat, nuvac, omega protein, super PS - Bio solution, super NB, super Media - Vitamin C, pupuk, katul, dll kg 150 kg kg 1 periode 1 periode 1 periode Biaya Tenaga Kerja : - Direktur - Manajer Lapangan - Teknisi/Mekanik/Laboratorium Teknik - Tenaga Pelaksana - Tenaga Keamanan - Tenaga Harian (saat panen) 1 orang 1 orang 6 orang 12 orang 9 orang 10 orang Biaya Konsumsi Karyawan 29 orang Biaya Listrik (PLN) 1 periode Biaya Solar 1 periode Biaya Olie dan Pelumas lainnya 1 periode Biaya Perbaikan Lahan dan Alat 1 periode Biaya Lainnya 1 periode Total Sumber : data primer di olah Analisis Kelayakan Finansial a. Estimasi Hasil Produksi Penerimaan yang diperoleh dari usaha budidaya udang Vannamei berasal dari nilai produksi setiap size udang, dengan harga jual per kg : Size 30 ekor/kilo Rp /kg, size 40 ekor/kilo Rp /kg, size 50 ekor/kilo Rp /kg, size 60 ekor/kilo Rp /kg, dan size 70 ekor/kilo Rp /kg.( Jumlah produksi untuk setiap petakan tambak rata-rata sebesar kg dalam 1 periode (Diatin dan Kusumardany, 2010:80). Dengan estimasi hasil produksi antara 75%-80% jadi total estimasi produksi untuk keseluruhan petakan tambak dapat dijelaskan sebagaimana pada Tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.3 Estimasi Hasil Produksi No Size Estimasi Hasil Produksi Jumlah Produksi (Kg) Estimasi Harga Per Kg (Rp) Total (Rp) , , , , , , , , , ,00 Total ,00 Sumber : data sekunder di olah b. Estimasi Perhitungan Laporan Rugi-Laba dan Cashflow Berdasarkan estimasi hasil produksi dan biaya-biaya usaha budidaya udang Vannamei tersebut di atas, maka dapat dijabarkan perhitungan laporan rugi-laba selama 1 tahun, sebagaimana pada Tabel 4.4 di bawah ini.

7 297 Tabel 4.4 Estimasi Perhitungan Laporan Rugi-Laba dan Cashflow Usaha Budidaya Udang Vannamei oleh Mumbulsari Aquaculture (ribuan rupiah) No Keterangan Estimasi Perhitungan Rugi-Laba dan Casflow Periode Nilai/ Prd Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 1. Hasil Produksi 2 panen Biaya-Biaya : By. Operasional By. Penyusutan 2 panen 1 tahun Total Biaya Laba Sebelum Bunga dan Pajak Bunga Laba Sebelum Pajak Pajak Laba Setealah Pajak Penyusutan Angsuran Pinjaman Modal Kerja Cashflow Sumber : data primer diolah c. Hasil Perhitungan Accounting Rate of Retur (ARR), Paback Period (PP), Net Present Value (NVP), dan Internal Rate of Return (IRR). Berdasarkan rumus (1), (2), (3), dan (4), maka : Rata-rata EAT ARR = x 100% = x 100% = 21,66% Rata-rata Investasi Payback Period = Investasi : Cashflow 1 : Cashflow 2 : Cashflow 3 : Cashflow 4 : Jadi Payback Period = 3 tahun + ( / ) x 1 tahun = 3,05 tahun Net Present Value dengan tingkat keuntungan 16%, maka Net Present Value sebagaimana pada Tabel 4.5 di bawah ini. Tabel 4.5 Perhitungan Net Present Value r=16% Tahun Cashflow Discount Factor R=16% ,00 0,862 0,743 0,641 0,572 Present Value of Cashflow , , , ,00 Total Present Value of Cashflow ,00 Present Value of Investment ,00 Net Present Value ,00 Sumber : data primer di olah

8 298 Nilai Internal Rate of Return dapat dihitung dengan mencari Net Present Value yang negatif, dengan menaikan tingkat discount rate dari 16% menjadi 17%, maka Net Present Value sebagaimana pada Tabel 4.6 di bawah ini. Tabel 4.6 Perhitungan Net Present Value r=17% Tahun Cashflow Discount Factor R=17% ,00 0,862 0,731 0,624 0,534 Present Value of Cashflow , , , , , ,00 Total Present Value of Cashflow Present Value of Investment Net Present Value ,00 Sumber : data primer di olah NPV rr IRR = rr x (rt rr) = 16% x 1% = 16,63% TPV rr - TPV rt Pembahasan Analisa kriteria investasi pada usaha budidaya udang Vannamei ini dapat di lihat pada hasil perhitungan Accounting Rate of Retur (ARR), Payback Period (PP), Net Present Value (NVP), dan Internal Rate of Return (IRR) di atas. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai ARR > tingkat keuntungan disyaratkan, dimana ARR yang diperoleh sebesar 21,66% sedangkan tingkat keuntungan disyaratkan sebesar 16% ini berarti rencana investasi menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Hasil analisis nilai PP < target pengembalian investasi, dimana PP yang diperoleh selama 3,05 tahun, sedangkan target pengembalian investasi yang diharapkan selama 4 tahun. Bila payback period lebih kecil dibandingkan target kembalinya investasi, ini berarti rencana pengembalian investasi lebih cepat pengembaliannya dan layak untuk dilanjutkan. Hasil analisis nilai NPV adalah positif, dimana Total Present Value of Cashflownya sebesar Rp ,00 dengan Present Value of Invesment sebesar Rp ,00 jadi selisih nilai antara PV dari cashflow diperoleh nilai positif sebesar Rp ,00 ini berarti rencana investasi layak untuk dilanjutkan. Hasil analisis diperoleh nilai IRR > tingkat keuntungan disyaratkan, dimana IRR yang diperoleh sebesar 16,63% sedangkan tingkat keuntungan disyaratkan sebesar 16% ini berarti rencana investasi layak untuk dijalankan. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai kelayakan finansial usaha budidaya udang Vannamei oleh Mumbulsari Aquaculture di Desa Mumbulsari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, dengan menganalisis nilai Accounting Rate of Retur (ARR), Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR) layak untuk dilaksanakan, dengan nilai ARR sebedar 21,66%, PP selama 3,05 tahun, NPV bernilai positif sebesar Rp ,00 dan nilai IRR sebesar 16,63% di atas tingkat keuntungan disyaratkan. 5.2 Saran

9 299 Setelah menyimpulkan hasil dari penelitian ini, maka penulis dapat memberikan saran-saran yang bisa dijadikan bahan informasi sebagai landasan dalam melaksanakan kegiatan usaha dalam pengambilan kebijakan dan keputusan oleh Mumbulsari Aquaculture, sebagai berikut : 1. Diharapkan Mumbulsari Aquaculture dalam pemenuhan sumber dana investasi, harus mengupayakan sumber dananya lebih besar dalam bentuk modal sendiri dari pada modal pinjaman, dengan tujuan beban operasional bisa diminimalisir. 2. Kendati dalam penilaian kelayakan finansial usaha budidaya udang Vannamei oleh Mumbulsari Aquaculture layak untuk dilaksanakan, namun dalam operasionalnya harus memperhatikan faktor teknologi pengelolaan dan keamanan, sehingga apa yang sudah direncanakan dapat berjalan lancar. DAFTAR PUSTAKA Diatin, I dan Kusumawardany, U (2010), Analisis Kelayakan Finansial Perluasan Tambak Budidaya Udang Vaname Di Cantigi Indramayu, Jurnal Akuakultur Indonesia 9(1), 77-83, tersedia di : Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, index.php/arsip/c/246/ Udang-Vaname-dan-Udang-Windu-Masih-Andalan- Ekspor-Indonesia/ Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara (2010), Surat Rekomendasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup, tanggal 10 Maret Kasmir, Dr.,SE.,MM. dan Jakfar,SE.,MM (2012), Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Revisi, Jakarta : Prenada Media Group. Sutrisno, Drs., MM. (2013), Manajemen Keuangan Teori Konsep & Aplikasi, Cetakan Kesembilan, Yogyakarta : Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII , - beli - udang-vannamei-hasiltambak- untuk-export

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Bagaimana kesiapan permodalan yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis dan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan?

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M TIME VALUE OF MONEY Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The initial goal of the company is to maintain the continuity of the business in order to survive in the global competition. This study aimed to assess the feasibility of using the investment

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam upaya mengembangkan usaha bisnisnya, manajemen PT Estika Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. Langkah pertama

Lebih terperinci

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1 ABSTRAK Seorang investor pemilik PT X menilai permintaan dan pangsa pasar di kota Bandung terlihat masih menjanjikan untuk bisnis Depot air Minum isi ulang AMIRA. Tetapi sebelum investor menanamkan modalnya

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. ABSTRACT SAHDIANNOR,

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP ( Studi Pada PT Pion Berkah Sejahtera )

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP ( Studi Pada PT Pion Berkah Sejahtera ) ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP ( Studi Pada PT Pion Berkah Sejahtera ) Ahmad Fakhruddin Busthomy Muhammad Saifi Zahroh ZA. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang Email : fakhruddinmedjaya@gmail.com

Lebih terperinci

Bab 5 Penganggaran Modal

Bab 5 Penganggaran Modal M a n a j e m e n K e u a n g a n 90 Bab 5 Penganggaran Modal Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan mengenai teori dan perhitungan dalam investasi penganggaran modal dalam penentuan keputusan

Lebih terperinci

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisa kelayakan untuk rencana ekspansi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan X menggunakan lima metode Capital Budgeting yaitu Payback Period, Accounting Rate

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM.  LOGO Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Lebih terperinci

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Modul ke: PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id Penganggaran Modal ( Capital Budgeting) Istilah penganggaran

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,

Lebih terperinci

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan

Lebih terperinci

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1) M a n a j e m e n K e u a n g a n 96 Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Payback

Lebih terperinci

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal Disarikan Gitman dan Sumber lain yang relevan Pendahuluan Investasi merupakan penanaman kembali dana yang dimiliki oleh perusahaan ke dalam suatu aset dengan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback period, Net present value, Internal Rate of Return, Profitability indeks.

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback period, Net present value, Internal Rate of Return, Profitability indeks. ABSTRACT This research aimed to assess whether a proposed investment or business development is not feasible based on the results of the analysis using the method of capital budgeting. The method used

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA Nama : Rani Eva Dewi NPM : 16212024 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Nenik Diah Hartanti, SE.,MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, persaingan yang terjadi di dalam dunia usaha begitu ketat, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengambil tindakan yang tepat agar

Lebih terperinci

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Penganggaran Perusahaan Minggu-15 Budget Modal (capital budgetting) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 Email: ailili1955@gmail.com 1 Pokok Bahasan Pengertian Penganggaran

Lebih terperinci

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Oleh : Ani Hidayati Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Keputusan Investasi (capital investment decisions) Berkaitan dengan proses perencanaan, penentuan tujuan

Lebih terperinci

Peternakan Tropika. Journal of Tropical Animal Science

Peternakan Tropika. Journal of Tropical Animal Science ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA PULLET (Studi Kasus pada UD Prapta di Desa Pasedahan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem) Arta, I M. G., I W. Sukanata dan R.R Indrawati Program Studi Peternakan,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri textile dengan produk utamanya kain polyester. Seperti perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara 65 LAMPIRAN 66 Lampiran 1. Kuisioner Survei Analisis Nilai Ekonomi Tambak Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian No: Waktu: Hari/Tanggal: A. Identitas Responden / Informan 1. Nama

Lebih terperinci

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2) M a n a j e m e n K e u a n g a n 103 Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Accounting

Lebih terperinci

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk)

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk) ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk) Aditya Satriawan Topowijono Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii ABSTRACT This study describes the application of Capital Budgeting analysis to determine and assess the feasibility of fixed asset investment plan that will be carried CV. Qolbu Tamajaya form of additional

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai perusahaan yang bergerak di bidang makloon konveksi. Karena kapasitas produksi yang tidak mencukupi, maka perusahaan bermaksud untuk melakukan ekspansi berupa penambahan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, mengenai Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Untuk Pembelian Mesin

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Maju Bersama, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada Warnet Pelangi, maka penulis menyimpulkan bahwa: 1. Warnet Pelangi belum menerapkan

Lebih terperinci

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa Alam Santosa Aspek Keuangan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Analisis Aspek Keuangan Menentukan sumber dana Menghitung kebutuhan dana untuk aktiva tetap dan modal kerja Aliran Kas Penilaian Investasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini Indonesia sedang memasuki era globalisasi, sehingga Indonesia dituntut untuk selalu mengembangkan teknologi di segala bidang agar tidak tertinggal oleh teknologi negara lain. Hal ini juga

Lebih terperinci

PENILAIAN INVESTASI. Bentuk investasi dibedakan 1. Berdasarkan asset yang dimiliki 2. Berdasarkan lamanya waktu investasi

PENILAIAN INVESTASI. Bentuk investasi dibedakan 1. Berdasarkan asset yang dimiliki 2. Berdasarkan lamanya waktu investasi PENILAIAN INVESTASI I. Pengertian Investasi Investasi adalah penanaman (pengeluaran) modal (uang) waktu sekarang yang hasilnya baru diketahui diwaktu kemudian. Bentuk investasi dibedakan. Berdasarkan asset

Lebih terperinci

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Analisis kelayakan finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan pembesaran ikan lele sangkuriang kolam terpal. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aspek finansial

Lebih terperinci

KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL

KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. METODE PENILAIAN INVESTASI - Accounting Rate of Return - Payback Period - Net Present

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ASPEK INVESTASI UU & PERATURAN BIDANG USAHA STRATEGI BISNIS KEBIJAKAN PASAR LINGKUNGAN INVESTASI KEUANGAN TEKNIK & OPERASI ALASAN INVESTASI EKONOMIS Penambahan Kapasitas

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan peternakan sapi perah di CV. Cisarua Integrated Farming, yang berlokasi di Kampung Barusireum, Desa Cibeureum, Kecamatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. ABSTRAK Dalam memasuki era globalisasi, Indonesia dituntut untuk mempersiapkan dirinya agar dapat bersaing khususnya dalam bidang ekonomi. Perekonomian Indonesia sekarang dapat dikatakan sudah mulai meningkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

BAB V KEPUTUSAN INVESTASI

BAB V KEPUTUSAN INVESTASI BAB V KEPUTUSAN INVESTASI A. Tujuan Kompetensi Khusus Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu: Memahami Pentingnya Keputusan Investasi Mampu Menghitung Cash Flow Proyek Investasi Memahami

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA Nama : Restia Arenisca Wulandari NPM : 26212149 Kelas : 3EB27 Jurusan : S1 Akuntansi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Bisnis 2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris busy yang artinya sibuk, sedangkan business artinya kesibukan. Bisnis dalam

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Domba Tawakkal, yang terletak di Jalan Raya Sukabumi, Desa Cimande Hilir No.32, Kecamatan Caringin, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup menarik dan menguntungkan tentu saja akan mendorong para pengusaha untuk masuk

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL Nama : Marlina Fitri Annisa Npm : 15213303 Kelas : 4EA33 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Christera Kuswahyu Indira,

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT Mekar Unggul Sari, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan alasan

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan Agroindustri. Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Manajemen Keuangan Agroindustri. Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT Manajemen Keuangan Agroindustri Riyanti Isaskar, SP, M.Si Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya Email : riyanti.fp@ub.ac.id

Lebih terperinci

Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province

Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province By Muhammad Syafii 1), Darwis 2), Hazmi Arief 2) Faculty of Fisheries

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan mengoptimalkan laba. Cara yang dilakukan oleh pihak manajemen didalam mengantisipasi perubahan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba yang sebesar-besarnya. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan

Lebih terperinci

VII. ANALISIS FINANSIAL

VII. ANALISIS FINANSIAL VII. ANALISIS FINANSIAL Usaha peternakan Agus Suhendar adalah usaha dalam bidang agribisnis ayam broiler yang menggunakan modal sendiri dalam menjalankan usahanya. Skala usaha peternakan Agus Suhendar

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metodelogi Penelitian Menurut Surakhmad, (1994:140-143), metode deskriptif analisis, yaitu metode yang memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam semua aspek kehidupan manusia, air bersih merupakan kebutuhan yang sangat hakiki karena sel-sel dalam tubuh manusia terdiri dari 68% kadar air. Bagi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang akan melakukan ekspansi di antara dua tempat yaitu Cimahi atau Soreang, maka penulis

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA Nama : Alif Ammar Nugraha NPM : 10212632 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Budi Sulistyo, SE.,MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis

Lebih terperinci

METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)

METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR) METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR) ARR dapat dihitung dengan dua cara : 1. ARR atas dasar Initial Invesment NI ARR = ----------- x 100 % Io dimana : NI = Net Income (keuntungan netto rata-rata tahunan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari semakin menginginkan pola hidup yang sehat, membuat adanya perbedaan dalam pola konsumsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian oleh Dwi Susianto pada tahun 2012 dengan judul Travel AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta XII. Penganggaran Modal (Capita l Budgeting) i 1. Pengantar Investasi aktiva tetap merupakan salah satu investasi yang mendapat perhatian karena jangka waktu pengembalian biasanya lebih dari satu tahun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan tidak dapat bersaing, maka perusahaan tersebut dapat kalah dalam persaingan dan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA Henny Ramadhani Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : Ramadhani.henny@rocketmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE. ANALISIS INVESTASI USAHA PADA CV.CD LAS KONSTRUKSI Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : 15210722 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.,MM Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembentukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Metode Kelayakan Investasi Evaluasi terhadap kelayakan ekonomi proyek didasarkan pada 2 (dua) konsep analisa, yaitu analisa ekonomi dan analisa finansial. Analisa ekomoni bertujuan

Lebih terperinci

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6.1 Pendahuluan Industri surimi merupakan suatu industri pengolahan yang memiliki peluang besar untuk dibangun dan dikembangkan. Hal ini didukung oleh adanya

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN Pada bab 5 ini mengenai aspek keuangan Ngemilbingits, dan menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas dan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan didirikan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan didirikan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan didirikan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan yang ingin dicapai oleh berbagai perusahaan umumnya dapat dikatakan sama atau hampir sama, hanya

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. ABSTRACT Analysis The Application of Capital Budgeting Techniques to Assess The Feasibility of Fixed Assets Investment: Study on PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. The main objective of the company is to

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES. : Bayu Aji Prasetyo NPM : Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES. : Bayu Aji Prasetyo NPM : Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES Nama : Bayu Aji Prasetyo NPM : 11208350 Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2011 Latar Belakang Masalah Kondisi

Lebih terperinci

Proudly present. Penganggaran Modal. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.

Proudly present. Penganggaran Modal. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK. Proudly present Penganggaran Modal Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK 081-331-529-764 www.bwmahardhika.com PENGANGGARANMODAL (CapitalBudgeting) ANALISIS PENGANGGARAN MODAL (ANALISIS USULAN INVESTASI)

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, penilaian kelayakan investasi. Proyeksi 3 tahun. 6.1 Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dan tipe data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Sehingga penelitian ini bersifat deskriptif

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Pada penelitian ini dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelayakan pengusahaan ikan lele phyton, serta untuk mengetahui apakah usaha yang dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

BAB V. Kesimpulan Dan Saran BAB V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan antara lain: 1. Kebutuhan dana untuk investasi awal untuk proyek

Lebih terperinci

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu A. Pengertian Capital Budgeting Definisi Capital Budgeting menurut Bambang Riyanto (hal 121, thn 1995) adalah keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana dimana jangka

Lebih terperinci

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA Nur Halima, Masyhad, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)

TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427) TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427) Prian priyatna putra (0113u254) Shinta achadya (0113u248) Kelas D FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram alir metode penelitian merupakan kerangka berpikir yang terdiri langkah-langkah penelitian yang disusun sebagai acuan penelitian. Diagram alir diperlukan agar penyusunan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT DAGANG JAYA JAKARTA

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT DAGANG JAYA JAKARTA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT DAGANG JAYA JAKARTA Santi Nurjanah PT Dagang Jaya Jakarta Jln. Seni Budaya Raya, No.10, Jelambar Baru, Jakarta Barat 11460 potter_251289@yahoo.com ABSTRACT The

Lebih terperinci

`ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Investment Decision. vii. Universitas Kristen Maranatha

`ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Investment Decision. vii. Universitas Kristen Maranatha `ABSTRACT One obstacle in developing small and medium enterprises is difficult to perform the planning and decision making in this regrad is to make an investment decision. Management accountants are rquired

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN USAHA DALAM RANGKA RENCANA PENGEMBANGAN USAHA (Studi Kasus Pada PO. Zena Pariwisata Malang)

ANALISIS KELAYAKAN USAHA DALAM RANGKA RENCANA PENGEMBANGAN USAHA (Studi Kasus Pada PO. Zena Pariwisata Malang) ANALISIS KELAYAKAN USAHA DALAM RANGKA RENCANA PENGEMBANGAN USAHA (Studi Kasus Pada PO. Zena Pariwisata Malang) Ashfa Durri Muhammad Saifi Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak ABSTRAKSI Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak perusahaan berpikir lebih maju sehingga perusahaan menanamkan berbagai jenis investasi untuk bersaing dengan perusahaan lain guna

Lebih terperinci

TIME VALUE OF MONEY. FVn =Po (1+r) n. FVn =Po (1+r/m) m.n 1. NILAI YANG AKAN DATANG (FUTURE VALUE)

TIME VALUE OF MONEY. FVn =Po (1+r) n. FVn =Po (1+r/m) m.n 1. NILAI YANG AKAN DATANG (FUTURE VALUE) TIME VALUE OF MONEY A. Pengertian Time Value of Money Dana investasi yang akan diterima di masa yang akan datang harus diperhitungkan di masa sekarang. Dana investasi tersebut akan kembali melalui penerimaan-penerimaan

Lebih terperinci

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang)

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang) ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang) Erika Kuncahyani Achmad Husaini Maria Goretti Wi Endang Fakuktas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA NECIS LAUNDRY LATAR BELAKANG Saat ini perubahan ekonomi mempengaruhi gerak laju kegiatan kegiatan perekonomian yang berlangsung. Persaingan yang ketat, perkembangan ilmu

Lebih terperinci

IV METODOLOGI PENELITIAN

IV METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. ini yang dianalisis adalah biaya, benefit, serta kelayakan usahatani lada putih yang

METODE PENELITIAN. ini yang dianalisis adalah biaya, benefit, serta kelayakan usahatani lada putih yang III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yang merupakan suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) Destri Yuliani 1) Program Studi Agribisnis Fakultas pertanian Universitas Siliwangi

KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) Destri Yuliani 1) Program Studi Agribisnis Fakultas pertanian Universitas Siliwangi KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) Destri Yuliani 1) Program Studi Agribisnis Fakultas pertanian Universitas Siliwangi Destriyuliani054@gmail.com Dedi Darusman 2) Fakultas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 16 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha pengembangan kerupuk Ichtiar merupakan suatu usaha yang didirikan dengan tujuan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Melihat dari adanya peluang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk mengenai variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis

Lebih terperinci

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN INVESTASI (Studi Pada PT. Wahana Makmur Bersama Gresik)

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN INVESTASI (Studi Pada PT. Wahana Makmur Bersama Gresik) ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN INVESTASI (Studi Pada PT. Wahana Makmur Bersama Gresik) Anandhayu Mahatma Ratri Moch. Dzulkirom Achmad Husaini Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. menganalisis data yang berhubungan dengan penelitian atau mencakup. yang berhubungan dengan tujuan penelitian.

METODE PENELITIAN. menganalisis data yang berhubungan dengan penelitian atau mencakup. yang berhubungan dengan tujuan penelitian. III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk mengenai variabel yang akan diteliti, serta penting untuk memperoleh

Lebih terperinci

USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA

USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA ANALISIS KELAYAKAN KELANGSUNGAN Nama NPM : 23209891 Jurusan USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA Pembimbing : Chrisilla Yunisia de Fretes : Akuntansi : Istichanah, SE., MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci