BAB IV PEMBAHASAN. hal lainnya, pembuat scrapbook biasa disebut scrapbook-er. Scrapbook pada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PEMBAHASAN. hal lainnya, pembuat scrapbook biasa disebut scrapbook-er. Scrapbook pada"

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum tentang Scrapbook Scrapbook mulai populer di Inggris pada abad ke-15, seni menempel foto ini biasanya digunakan untuk menulis resep makanan, kutipan surat, dan banyak hal lainnya, pembuat scrapbook biasa disebut scrapbook-er. Scrapbook pada waktu itu berbentuk buku tidak seperti sekarang dengan banyak macam bentuknya. Pada abad ke-16 muculnya tren album persahabatan, album ini seperti buku tahunan yang modern dimana pelanggan dapat memasukan nama, judul, serta teks singkat sesuai dengan keinginan pelanggan. Sedangkan di Indonesia scrapbook baru saja populer pada 6 tahun terakhir ini, scrapbook di Indonesia ada bermacam-macam bentuknya dan kegunaannya, seperti scrapbook dalam bentuk frame atau biasa disebut scrapframe dan scrapbook dalam bentuk buku. Biasanya orang Indonesia membuat scrapbook untuk : mahar atau seserahan perkawinan dalam agama islam, untuk kado ulang tahun, aniverssary, dan kelulusan Gambaran Umum Responden Responden pada penelitian ini adalah mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang bertempat tinggal di kos dekat Universitas Katolik 28

2 29 Soegijapranata Semarang yang berjumlah 10 orang. 10 responden tersebut semuanya adalah mahasiswi yang berkuliah di fakultas FEB Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, kriteria dari responden yang dipilih adalah responden yang mengerti apa itu scrapbook dan juga menyukai scrapbook. Tabel Gambaran Responden No Nama Fakultas NIM Alamat Umur 1. Hani FEB 15.G Jalan Pawiyatan 19 tahun Luhur no 41 (Kos Hebron) 2. Margareth FEB 15.G Jalan Tinjomoyo 19 tahun no. 7 (Kos Santi Graha) 3. Ira FEB Jalan Pawiyatan 22 tahun Luhur no. 62 (Kos Wisma Hijau) 4. Voni FEB Jalan Karang Rejo 22 tahun Barat No. 88 (Kos Juliete) 5. Feri FEB Jalan Tinjomoyo 2 21 tahun (Kos Griya Widya) 6. Novi FEB 15.G Jalan Pawiyatan 18 tahun Luhur no.60 (Kos Victory) 7. Resa FEB 15.D Jalan Pawiyatan 17 Tahun Luhur no.60 Kos Victory) 8. Devina FEB 14.G Jalan Pawiyatan 20 tahun Luhur no 27 (Kos Wisma Khanti) 9. Tirza FEB 14.H Jalan Pawiyatan 20 Tahun Luhur no 41 (Kos Hebron) 10. Hana FEB Jalan Karang Rejo Barat No. 88 (Kos Juliete) 22 tahun Sumber : data primer

3 Analisis Hasil Penelitian Setelah dilakukan pengumpulan data dengan metode brainstroming, dilakukan reduksi data lalu penyajian data dan conclusion. Maka hasil yang diperoleh sebagai berikut : Hasil Brainstroming Brainstroming adalah metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini, brainstroming dilakukan untuk mengumpulkan ide sebanyak-banyaknya dari responden. Dalam enam fase pengembagan produk, tahap ini sama dengan tahap perencanaan karena pada tahap pengumpulan data ini dilakukan pengumpulan ide sebanyak-banyaknya sebelum dilakukan pengembangan konsep untuk mendapatkan ide yang lebih matang lagi. Dari 10 anggota brainstroming maka ide yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel Tabel Hasil Brainstroming No Nama Ide 1. Hani Membuat scrapbook dari kardus lalu dibentuk seperti buku Dibuat seperti bentuk kado lalu waktu dibuka kadonya muncul foto-foto yang dibuat dari koran berbentuk surat Membuat scrapbook dari kertas bekas dibuat dalam bentuk frame 2. Margareth Memberi space untuk kartu ucapan agar konsumen dapat menulis sendiri ucapan yang diinginkan 3. Ira Foto ditempel menggunakan magnet sehingga foto bisa diganti-ganti 4. Voni Diberi space kosong untuk foto supaya konsumen dapat menaruh foto yang inginkan dan menggantinya jika diinginkan

4 31 5. Feri Scrapbook dengan media 3D, sehingga dari bentuk sisi manapun foto yang diinginkan dapat dilihat misalnya : bentuk box. box punya 6 sisi, mungkin 5 sisinya bisa dibuat media untuk scrapbook, masing-masing sisi diisi foto dengan yang berbeda dan foto yang beda, dan dalam box juga bisa diisi media player kecil untuk musik 6. Novi scrapbook yang dalam bentuk pop-up karena dalam bentuk pop-up lebih lucu tampilannya 7. Resa Bentuk topi toga = untuk hadiah wisuda Dibuat seperti bunga = untuk kasih pacar, teman, dll Dibuat seperti sling bag Dibuat seperti dompet 8. Devina Scrapbook yang dibuat dalam bentuk frame Scrapbook yang dibuat didalam buku atau novel 9. Tirza scrapbook dalam bentuk album foto juga diberi hiasan pernak pernik dan dihalaman selanjut-selanjutnya itu diberi CD atau diselipikan video-video di dalem CDnya itu 10. Hana space untuk kartu ucapan, agar konsumen dapat menulis ucapannya sendiri

5 Data Reduction ( Reduksi Data ) Setelah dilakukan kegiatan brainstroming, maka dilakukan reduksi data. Jumlah informasi yang didapat dalam sebuah penelitian cukup banyak oleh karena itu perlu dicatat secara detil dan rinci dengan cara mereduksi data. Mereduksi data bertujuan untuk merangkum, memilih halhal yang pokok atau hal-hal yang penting dalam sebuah penelitian lalu membuang hal-hal yang tidak penting. Dengan demikian data yang sudah direduksi menjadi lebih jelas dan dapat membantu dalam penelitian selanjutnya. Reduksi data bertujuan untuk memilah atau menyaring ide yang didapat dari kegiatan brainstroming, dari beberapa banyak ide yang didapat lalu dipilih ide yang sesuai dan membuang ide yang tidak sesuai dengan kriteria. Oleh karena itu tahap reduksi data ini masuk dalam fase pengembangan konsep dalam enam fase pengembangan produk, karena dalam reduksi data ini ide yang didapat dari kegiatan brainstroming dipilih kembali dengan kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan sehingga ide yang didapat untuk pengembangan produk scrapbook sudah lebih matang, sehingga memudahkan dalam tahap penelitian selanjutnya.

6 33 Adapun kriteria reduksi data yang didapat dari brainstroming adalah sebagai berikut : a. Ide yang dipilih adalah ide yang tidak aneh atau masuk akal. b. Ide yang dipilih adalah ide yang dapat direalisasikan. c. Ide yang dipilih adalah ide yang mempunyai nilai jual. d. Ide yang dipilih mempunyai fungsi.

7 Tabel Hasil Analisis Reduksi Data No Nama Ide Kriteria a (ide yang masuk akal) 1. Hani Membuat scrapbook dari kardus lalu dibentuk seperti buku, dibuat seperti bentuk kado lalu waktu dibuka kadonya muncul foto-foto yang dibuat dari koran berbentuk surat Membuat scrapbook dari kertas bekas dibuat dalam bentuk frame Kriteria b (ide dapat direalisasikan) Kriteria c (ide mempunyai nilai jual) Kriteria d (ide mempunyai fungsi) Keterangan ide dari hani adalah scrapbook yang buat dalam bentuk box dan dalam bentuk buku yang terbuat dari kardus. Ide hani ini sudah dapat memenuhi semua kriteria. Ide pembuatan scrapbook yang dibuat dalam bentuk box ini tidak aneh, dapat direalisasikan dan mempunyai fungsi tapi dalam kriteria nilai jual masih kurang memenuhi kriteria karena dibuat dari kardus. Karena jika kemasannya dari bahan bekas akan kurang menarik. Jumlah score 15 poin Ide pembuatan scrapbook dalam bentuk frame dengan menggunakan kertas bekas sudah memenuhi semua kriteria,khususnya pada kriteria mempunyai nilai jual, karena kemasan dalam bentuk frame akan lebih menarik daripada kemasan dalam bentuk box yang terbuat dari kardus. Jumlah score 16 poin 34

8 35 2. Margareth Memberi space untuk kartu ucapan agar konsumen dapat menulis sendiri ucapan yang diingkan 3. Ira Foto ditempel menggunakan magnet sehingga foto bisa diganti-ganti Voni Diberi space kosong untuk foto supaya konsumen dapat menaruh foto yang inginkan dan menggantinya jika diinginkan Ide pemberian space kosong untuk kartu ucapan memenuhi semua kriteria, pemberian space kosong ini sangat berfungsi untuk memudahkan konsumen untuk menuliskan ucapannya sendiri. Jumlah score 15 poin Ide ini sebenarnya sudah hampir memenuhi kriteria tetapi pada kriteria ide yang dapat direalisasikan masih pada tahap cukup memenuhi saja karena foto yang ditempel menggunakan magnet akan susah dalam pengaplikasiannya dalam scrapbook. Magnet yang ada pada scapbook akan mengganggu tampilan scrapbook. Jumlah score 14 poin Pada ide voni ini hampir sama seperti ide yang didapat dari ira yaitu memberi space kosong untuk konsumen meletakan fotonya sendiri, tetapi pada ide voni ini tidak disebutkan menggunakan magnet sehingga ide voni ini dapat memenuhi semua kriteria. Jumlah score 16 poin 35

9 36 5. Feri Scrapbook dengan media 3D, sehingga dari bentuk sisi manapun foto yang diinginkan dapat dilihat misalnya : bentuk box. box punya 6 sisi, mungkin 5 sisinya bisa dibuat media untuk scrapbook, masingmasing sisi diisi foto dengan yang berbeda dan foto yang beda, dan dalam box juga bisa diisi media player kecil untuk musik 6. Novi scrapbook yang dalam bentuk pop-up karena dalam bentuk pop-up lebih lucu tampilannya Ide dari feri ini scrapbook yang dibuat dalam bentuk box dengan memanfaatkan beberapa sisi dari box tersebut dan menambahkan media player pada box, dari keempat kriteria sudah dapat memenuhi tetapi pada kriteria ide dapat di realisasikan dan ide yang tidak aneh dan masuk akal masih kurang terpenuhi, pengaplikasian media player di box tidak bisa di realisasikan karena scrapbook adalah seni menempel kertaskertas dan foto-foto sehingga penempatan media player pada pada scrapbook kurang sesuai. Jumlah score 14 poin Ide yang diberikan oleh novi adalah scrapbook yang terbuat dalam bentuk box, ide ini sudah memenuhi semua kriteria. Jumlah score 16 poin 36

10 7. Resa a. Bentuk topi toga untuk hadiah wisuda b. Dibuat seperti bunga untuk kasih pacar, teman, dll Ide scrapbook dalam bentuk topi toga ini sebenarnya kurang cocok karena scrapbook dalam bentuk topi toga ini tidak masuk akal,aneh dan juga mempunyai nilai jual yang rendah karena pembuatan topi toga dari barang bekas tampilannya akan kurang menarik. Jumlah score 10 poin Ide buat scrapbook dibaut menjadi bunga ini kurang masuk akal karena jika kertas yang dibuat menjadi buket bunga tidak bisa dinamakan scrapbook.karena bunga pada scrapbook hanya sebagai aksesoris tambahan. Jumlah score 9 poin c. Dibuat seperti sling bag Ide pembuatan scrapbook dalam bentuk sling bag tidak masuk akal karena jika dibuat dalam bentuk sling bag tidak bisa dinamakan scrapbook tetapi kerajinan tangan tas. Jumlah score 8 d. Dibuat seperti dompet Ide pembuatan scrapbook dalam bentuk dompet tidak cukup untuk memenuhi keempat kriteria karena jika kertas bekas,kardus dan bahan-bahan bekas yang terbuat dari kertas dijadikan seperti dompet makan namanya adalah kerajinan tangan dompet bukan scrapbook karena scrapbook adalah seni menempel kertas atau foto-foto yang dibuat menjadi album foto, resep makanan,dll. Jumlah score 8 poin 8. Devina a. Scrapbook yang dibuat dalam bentuk frame Ide pembuatan scrapbook dalam bentuk frame sudah memenuhi semua kriteria. Jumlah score 16 poin 37

11 38 Scrapbook yang dibuat didalam buku atau novel 9. Tirza Scrapbook dalam bentuk album foto juga diberi hiasan pernak pernik dan dihalaman selanjutselanjutnya itu diberi CD atau diselipikan video-video di dalem CDnya itu 10. Hana space untuk kartu ucapan, agar konsumen dapat menulis ucapannya sendiri Ide pembuatan scrapbook dalam bentuk buku atau novel sudah memenuhi semua kriteria tetapi pada kriteria ide harus mempunyai nilai jual,hanya cukup memenuhi karena scrapbook dalam kemasan dari buku bekas kurang menarik jika akan dijual kepada konsumen. Jumlah score 15 poin Ide pembuatan scrapbook dalam album foto sudah memenuhi semua kriteria karena ide ini dapat di realisasikan dan tidak aneh, memiliki nilai jual dan tentu saja mempunyai fungsi yaitu dapat menyimoan banyak foto. Ide pemberian space kosong untuk CD juga dapat direalisasikan dan tidak aneh,menunjang juga untuk menambah nilai jual dan juga mempunyai fungsi yaitu menyimpan CD yang dapat diisi sebagai ucapanucapan. Jumlah score 15 poin Ide penambahan space kosong untuk kartu ucapan juga sudah memenuhi semua kriteria, karena penambahan space kosong ini sangat bermanfaat bagi konsumen untuk menulis ucapannya sendiri. Jumlah score 16 poin Keterangan : 1 = tidak memenuhi 2 = cukup memenuhi 3 = memenuhi 4 = sangat memenuhi 38

12 39 Setelah dilakukan reduksi data atau memilah ide dengan menggunakan beberapa kriteria, ada beberapa ide yang lolos dari kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan. Dari 15 ide yang diperoleh setelah disaring kembali melalui 4 kriteria maka diperoleh 8 ide, ide yang dipilih adalah ide yang mempunyai jumlah score minimal 14 poin, lalu ide yang sudah disaring diaplikasikan dalam pembuatan scrapbook dari limbah padat ini. Pernyataan kebutuhan dari hasil inteprestasi pernyataan pemanfaatan limbah padat yang dibuat menjadi scrapbook yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel Interprestasi Pernyataan Responden Pernyataan Responden Menurut modelnya Dibutuhkan scrapbook yang menarik contohnya dalam bentuk pop-up (dalam box) Dibutuhkan scrapbook dalam bentuk frame Dapat memanfaatkan novel bekas untuk dibuat scrapbook Membutuhkan scrapbook yang dapat dilihat dari beberapa sisi, masing-masing sisi dapat dilihat dengan latar yang berbeda Dibutuhkan scrapbook untuk menyimpan banyak foto Menurut fitur tambahan yang dibutuhkan Membutuhkan tempat untuk konsumen dapat meletakan fotonya sendiri pada scrapbook Dibutuhkan space kosong bagi konsumen untuk menuliskan ucapan yang diinginkan konsumen Dibutuhkan tempat kosong untuk tempat CD Pernyataan Kebutuhan Responden Scrapbook dalam bentuk pop-up/box Membuat scrapbook dalam bentuk frame Membuat scrapbook dari novel bekas Membuat scrapbook dalam bentuk 3D / Box Membuat scrapbook dalam bentuk album foto Memberikan space kosong untuk konsumen dapat menempel foto sesuai keinginannya sendiri Membuat scrapbook yang diberi space kosong untuk menuliskan ucapan yang diinginkan konsumen Memberikan space kosong untuk CD

13 40 Berdasarkan kriteria-kreteria yang sudah ditetapkan maka terpilih beberapa ide dari brainstroming yang dijadikan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok menurut model scrapbook dan menurut kelompok fitur tambahan pada scrapbook. Menurut modelnya : Scrapbook dalam bentuk pop-up/box, Membuat scrapbook dalam bentuk frame, Membuat scrapbook dari novel bekas, Membuat scrapbook dalam bentuk 3D / Box, Membuat scrapbook dalam bentuk album foto. Sedangkan menurut fitur tambahannya seperti menambahkan space kosong untuk foto, menambahkan space kosong untuk kartu ucapan, dan menambahkan space kosong untuk CD. Ada 5 ide pembuatan scrapbook dari limbah padat menurut modelnya dan 3 ide pembuatan scrapbook dari limbah padat menurut fitur tambahannya sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan yaitu dari semua ide masuk akal atau tidak ada ide yang aneh, ide yang didapat dapat direalisasikan atau ide dalam pembuatan scrapbook ini dapat dibuat, dari semua ide mempunyai nilai jual tetapi tidak semunya mempunyai nilai jual yang tinggi, hal ini akan dipilih lagi dalam tahap verivication dan selanjutnya semua ide mempunyai fungsi masingmasing yaitu sama-sama mempunyai fungsi untuk menyimpan foto, mempunyai fungsi sebagai kado ulangtahun, sebagai kado aniversarry, sebagai kado kelulusan maupun sebagai mahar untuk pernikahan adat islam.

14 Display Data ( Penyajian Data ) Setelah melakukan reduksi data, langkah yang berikutnya dilakukan penyajian data. Hal ini bertujuan untuk memudahkan untuk dipahami apa yang sedang terjadi dan memudahkan untuk merencanakan kerja selanjutnya. Dari pernyataan kebutuhan responden dari interpretasi pernyataan responden pada saat dilakukan kegiatan brainstroming dapat dilihat pada diagram pohon klasifikasi kebutuhan responden dibawah ini : Scrapbook dari limbah padat yang menarik Model Bahan baku Fitur tambahan Album foto frame Buku/ novel Box Limbah padat Tempat foto Tempat ucapan Tempat CD Gambar Diagram Pohon Klasifikasi Kebutuhan Responden Dari pohon klasifikasi kebutuhan responden yang ada di atas memudahkan peneliti untuk melanjukan tahap penelitian selanjutnya, dari pohon klasifikasi kebutuhan responden ini dapat dilihat dengan jelas dan mudah bahwa scrapbook yang seperti apa yang dapat dijadikan alternatif desain yaitu menurut modelnya

15 42 scrapbook dapat dibuat dalam bentuk album foto, frame, buku, box dan menurut fitur tambahannya seperti menambahkan space kosong untuk foto, space kosong untuk kartu ucapan, dan space kosong untuk CD Conclusion Drawing / Verification Pada tahap ini sama dengan fase perancangan tingkat sistem, pada stahap ini disampaikan beberapa alternatif tentang desain scrapbook yang akan dirancang dalam peta morfologi, seperti model scrapbook dan fitur tambahan pada scrapbook. Alternatif ini dibuat bertujuan untuk memilih alternatif terbaik dalam rancangan produk scrapbook dari limbah padat ini, atas dasar interprestasi dari pernyataan kebutuhan responden yang disampaikan pada saat melakukan kegiatan brainstroming. Peta morfologi pengembangan produk scrapbook dari limbah padat ini dapat dilihat sebagai berikut :

16 Tabel Peta Morfologi Uraian Model scrapbook Alternatif Dalam bentuk box (dari kardus sepatu) Dalam bentuk frame 30cmx30cm Dalam bentuk buku/novel Dalam bentuk album foto (dari kertas karton) 15cmx15cm Fitur tambahan pada scrapbook Bahan baku Space kosong untuk foto Limbah padat ( kertas, kardus, tiket nonton, tiket kereta, dll ) Space kosong untuk kartu ucapan Space kosong untuk CD 43

17 44 Dari kreteria yang sudah ditetapkan, semua ide yang disaring sudah memenuhi kriteria tetapi pada kriteria ide harus mempunyai nilai jual yang mempunyai tingkatan yang berbeda-beda, setelah diamati ide model scrapbook yang mempunyai nilai jual lebih tinggi adalah scrapbook dalam bentuk frame karena jika dibuat dalam bentuk box atau dari kardus sepatu, dari buku bekas/ novel bekas, dibuat menjadi album foto dari kertas karton, tampilan scrapbook akan kurang menarik dan tidak mempunyai nilai jual yang tinggi. Sehingga kesimpulan yang didapat adalah scrapbook dari limbah padat yang cocok dibuat dalam bentuk frame karena tampilan akan lebih menarik dan tentu juga mempunyai nilai jual yang tinggi daripada ide-ide lainnya. Dan fitur tambahan yang dipilih adalah menambahkan space kosong untuk foto dan kartu ucapan, sedangkan alasan peneliti tidak memilih space kosong untuk meletakan CD adalah karena fitur tambahan ini hanya cocok pada scrapbook dalam bentuk buku atau album foto saja.

18 Prototype Pada tahap ini dilakukan perencanaan pembuatan produk baru scrapbook dari limbah padat yang dituliskan secara detail proses pembuatan scrapbook, tahap ini berada pada fase perancangan detail dalam enam fase pengembangan produk, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : a. Langkah pertama, siapkan frame/bingkai foto yang akan dijadikan scrapbook Gambar Frame b. Langkah kedua, pada alas foto tempel kertas untuk dasar scrapbook, dasar scrapbook dapat ditumpuk-tumpuk sesuai dengan keinginan dan menyesuaikan tinggi frame agar frame dapat ditutup. Pada gambar dasar scrapbook 1 dilakukan penempelan kertas yang paling dasar lalu dapat dilihat pada gambar dasar scrapbook 2 dilakukan penumpukan dasar-dasar scrapbook dengan ukuran yang berbeda-beda sehingga menghasilkan tingkatan-tingkatan scrapbook yang dari lebar ke sempit pada dasar scrapbook yang dapat dilihat pada gambar scrapbook 3. Hal ini bertujuan untuk membuat scrapbook lebih menarik karena scrapbook terlihat penuh.

19 46 Gambar Dasar Scrapbook 1 Gambar Dasar Scrapbook 2 Gambar Dasar Scrapbook 3 Langkah ketiga, setelah dasar scrapbook dibuat, mulai tempel space-space kosong untuk foto dan space kosong untuk menuliskan ucapan dan tambahkan aksesoris-aksesoris yang diinginkan, pada Gambar dapat dilihat bagian sebelah kiri contoh aksesoris yang digunakan seperti kancing baju yang sudah

20 47 tidak terpakai dan pita jepit rambut yang sudah tidak terpakai. Dan pada Gambar aksesoris dan tempat foto dan kartu ucapan sudah ditempel Gambar aksesoris scrapbook c. Langkah terakhir, masukan scrapbook yang sudah jadi kedalam frame, dan hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar scrapbook jadi

21 Pengujian Prototype Setelah dibuat prototype maka langkah selanjutnya dilakukan survei kembali kepada 10 responden yang sekaligus adalah 10 anggota brainstroming, dengan cara menyebarkan kuesioner dan menunjukan hasil prototype, pada tahap ini dalam enam fase pengembangan produk berada pada fase pengujian dan perbaikan. Kuesioner yang disebarkan berisi 5 pertanyaan tentang produk baru scrapbook yang terbuat dari limbah padat, penyebaran kuesioner dilakukan juga dengan menunjukan hasil produk yang sudah jadi. Alasan dilakukan survei kembali adalah untuk memastikan kembali scrapbook dari limbah padat yang dibuat sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan responden. Adapun hasil dari survei dari 10 responden yang telah dilakukan sebagai berikut : 1. Sebanyak 8 responden dari 10 responden menyatakan sangat setuju dan 2 responden dari 10 responden menyatakan setuju dari pernyataan ide scrapbook yang dibuat dari limbah padat sangat menarik, unik, bagus 2. Sebanyak 7 responden dari 10 responden menyatakan sangat setuju dan 3 responden dari 10 responden menyatakan setuju dari pernyataan scrapbook yang dibuat dari limbah padat dapat mengurangi peredaran limbah padat yang ada dilingkungan

22 49 3. Sebanyak 6 responden dari 10 responden menyatakan sangat setuju dan 4 reponden menyatakan setuju dari pernyataan pemanfaatan limbah padat yang dijadikan scrapbook dapat menjadi peluang usaha baru 4. Sebanyak 7 responden dari 10 responden menyatakan sangat setuju dan 3 responden dari 10 responden menyatakan setuju dari peryataan scrapbook dari limbah padat dapat dijadikan sebagai kado ulang tahun, aniversarry,dan lain-lain 5. Sebanyak 6 responden dari 10 responden menyatakan sangat setuju, 3 responden dari 10 responden menyatakan setuju dan 1 responden menyatakan tidak setuju dari pernyataan pengembangan produk scrapbook yang terbuat dari limbah padat ini belum pernah anda temui sebelumnya Tabel Hasil Survei Tanggapan tentang Scrapbook dari Limbah Padat No Pernyataan Penilaian Analisis SS S TS STS 1. ide scrapbook yang dibuat dari limbah padat sangat menarik, unik, bagus 80% 20% 0% 0% 100% responden setuju dengan pernyataan ide scrapbook yang dibuat dari limbah padat sangat menarik, unik, bagus dan 0% tidak setuju. 2. scrapbook yang dibuat dari limbah padat dapat mengurangi peredaran limbah padat yang ada dilingkungan 70% 30% 0% 0% 100% responden menyatakan setuju dari pernyataan scrapbook yang dibuat dari limbah padat dapat mengurangi peredaran limbah padat yang ada dilingkungan dan 0% menyatakan tidak setuju.

23 50 No Pernyataan Penilaian Analisis 3. pemanfaatan limbah padat yang dijadikan scrapbook dapat menjadi peluang usaha baru 4. scrapbook dari limbah padat dapat dijadikan sebagai kado ulang tahun, aniversarry,dll 60% 40% 0% 0% 100% responden menyatakan setuju dari pernyataan pemanfaatan limbah padat yang dijadikan scrapbook dapat menjadi peluang usaha baru dan 0% tidak setuju 70% 30% 0% 0% 100% responden menyatakan setuju dari pernyataan scrapbook dari limbah padat dapat dijadikan sebagai kado ulang tahun, aniversarry,dll dan 0% tidak setuju 5. pengembangan produk scrapbook yang terbuat dari limbah padat ini belum pernah anda temui sebelumnya 60% 30% 10 % 0% 90% respoden menyatakan setuju dari pernyataan pengembangan produk scrapbook yang terbuat dari limbah padat ini belum pernah anda temui sebelumnya dan 10% tidak setuju. Dari penelitian di atas yang dilakukan oleh peneliti dengan menyebar kuesioner kepada 10 responden, hasil analisisnya adalah % responden setuju dengan pernyataan ide scrapbook yang dibuat dari limbah padat sangat menarik, unik, bagus dan 0% tidak setuju % responden menyatakan setuju dari pernyataan scrapbook yang dibuat dari limbah padat dapat mengurangi peredaran limbah padat yang ada dilingkungan dan 0% menyatakan tidak setuju.

24 % responden menyatakan setuju dari pernyataan pemanfaatan limbah padat yang dijadikan scrapbook dapat menjadi peluang usaha baru dan 0% tidak setuju % responden menyatakan setuju dari pernyataan scrapbook dari limbah padat dapat dijadikan sebagai kado ulang tahun, aniversarry,dll dan 0% tidak setuju % respoden menyatakan setuju dari pernyataan pengembangan produk scrapbook yang terbuat dari limbah padat ini belum pernah anda temui sebelumnya dan 10% tidak setuju. Dari hasil survei yang dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 10 responden hasil yang didapat adalah responden sudah puas dengan hasil prototype yang sudah jadi, hal itu dapat dilihat dari hasil kuesioner yang menunjukan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju bahwa pemanfaatan limbah padat menjadi scrapbook ini menarik, unik, bagus. pemanfaatan ini juga dapat mengurangi limbah padat, menjadi peluang usaha baru dan tentu saja mempunyai fungsi sebagai kado ulang tahun, annivesarry, mahar, dan lain-lain. Dan tentu saja jarang ditemui di pasaran. Dalam survei tidak hanya dengan menyebarkan kuesioner saja tetapi responden diperlihatkan juga hasil prototype-nya. Setelah melihat hasil prototype tanggapan dari responden yaitu semua responden mengatakan puas dengan hasil prototype yang ditunjukan. Oleh karena itu dapat disimpulkan hasil prototype sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan responden, sehingga tidak diperlukannya perbaikan kembali pada produk akhir.

25 Produk Akhir Setelah dilakukan pengujian prototype dengan menyebar kuesioner kepada 10 responden dan dengan menunjukan hasil prototype, hasil yang diperoleh adalah prototype yang dibuat sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan responden, sehingga tidak perlu diadakan perbaikan. Maka desain akhir scrapbook dari limbah padat dapat dilihat sebagai berikut: a. Scrapbook dalam bentuk frame berukuran 30x30. b. Fitur tambahan yang diberikan adalah space kosong untuk foto dan kartu ucapan. c. Dan bahan bakunya tentu saja dari limbah padat.

PANDUAN WAWANCARA. 1. Apakah menurut anda limbah padat itu menggangu lingkungan? 2. Apakah limbah padat menurut anda perlu dikurangi?

PANDUAN WAWANCARA. 1. Apakah menurut anda limbah padat itu menggangu lingkungan? 2. Apakah limbah padat menurut anda perlu dikurangi? LAMPIRAN 56 57 PANDUAN WAWANCARA 1. Apakah menurut anda limbah padat itu menggangu lingkungan? 2. Apakah limbah padat menurut anda perlu dikurangi? 3. Bagaimana anda mengurangi limbah padat? 4. Apa masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini sering terjadinya global warming dimana-mana yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini sering terjadinya global warming dimana-mana yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini sering terjadinya global warming dimana-mana yang diakibatkan karena manusia yang tidak bisa memanfaatkan limbah sisa hasil produksi pabrik maupun limbah

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan Informasi yang mendukung diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : Martha Stewart's Encyclopedia of Crafts: An A-to-Z Guide with Detailed Instructions

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian adalah Fiorella Clay yang memiliki alamat di Jalan Bukit Amarta nomor 4, Semarang. Fiorella Clay merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tema: Perancangan Buku Scrapbook untuk Karya Seni

BAB 1 PENDAHULUAN. Tema: Perancangan Buku Scrapbook untuk Karya Seni BAB 1 PENDAHULUAN Tema: Perancangan Buku Scrapbook untuk Karya Seni A. Pendahuluan Scrapbook adalah seni menempel foto atau gambar di media kertas dan menghiasnya hingga menjadi sebuah karya (www.scrapbookingidea.com).

Lebih terperinci

BAB V PAMERAN A. Desain Final 1. Foto Produk Gambar 5.1 Tas Model 1 Gambar 5.2 Tas Model 2 Gambar 5.3 Detail Interior Tas 76 2. Foto Produk dengan Model Gambar 5.4 Foto Model 1 Gambar 5.5 Foto Model 2

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Peneliti ingin mengembangkan suatu layanan bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan rasa percaya diri peserta didik tunagrahita. Berdasarkan permasalahan

Lebih terperinci

PROSES INOVASI PRODUK PERUSAHAAN ALBUM FOTO CAHAYA ABADI

PROSES INOVASI PRODUK PERUSAHAAN ALBUM FOTO CAHAYA ABADI PROSES INOVASI PRODUK PERUSAHAAN ALBUM FOTO CAHAYA ABADI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan S-1 Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangMasalah. Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangMasalah. Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar BelakangMasalah Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota besar pola pikir masyarakat semakin kreatif dibandingkan dengan daerah-daerah tertinggal.pola

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan perumusan masalah

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Parcel Yayan Rahmawan S1 SI 2E. Bab 1 Pendahuluan

Peluang Bisnis Parcel Yayan Rahmawan S1 SI 2E. Bab 1 Pendahuluan Peluang Bisnis Parcel Yayan Rahmawan 10.12.4706 S1 SI 2E Bab 1 Pendahuluan Latar belakang Banyak orang menganggap kalau bisnis 'Parsel' adalah bisnis musiman. Baik saat hari raya Idul Fitri, hari Natal

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan manfaat perancangan 1. Tujuan perancangan a. Untuk membuat karya, maksudnya adalah membuat hasil karya seni yang didasari dari ide atau gagasan dan dapat di aplikasikan

Lebih terperinci

KUESIONER. Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan

KUESIONER. Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan KUESIONER Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan Skripsi S-1 sebagai

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS (Studi kasus pada Makro Cash & Carry Wholesale di Semarang)

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS (Studi kasus pada Makro Cash & Carry Wholesale di Semarang) UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA PROGRAM PASCASARJANA (S2) MAGISTER SAINS MANAJEMEN Jl. Pawiyatan Luhur IV/1 Semarang, 50234 Telp. 8316142 8441555 (Hunting) pesawat 201-202 Fax. 8415429-8445265 Http://

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah perkotaan merupakan hal yang selalu hangat dibicarakan. Sampah sering terlihat di tempat yang umum, seperti di jalan raya, trotoar, dekat pohon samping jalan,

Lebih terperinci

MATERI PEMBUATAN CENDERAMATA BERBAHAN NATURAL Oleh: Sugiyem,S.Pd.

MATERI PEMBUATAN CENDERAMATA BERBAHAN NATURAL Oleh: Sugiyem,S.Pd. MATERI PEMBUATAN CENDERAMATA BERBAHAN NATURAL Oleh: Sugiyem,S.Pd. Pengertian Cenderamata Cenderamata merupakan hadiah yang diberikan sebagai kenang-kenangan atau sebagai pengingat suatu peristiwa. Pada

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS NAMA : SALMAN FARIS NIM : KELAS : S1SI-01

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS NAMA : SALMAN FARIS NIM : KELAS : S1SI-01 KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS NAMA : SALMAN FARIS NIM : 11.12.5393 KELAS : S1SI-01 Pembuatan Kreasi dari Kain Flanel Berkreasi tidak hanya dapat dilakukan dengan barang yang rumit dan sulit didapat. Tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang

BAB I PENDAHULUAN. Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Pengertian Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi

Lebih terperinci

LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS

LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS LAMPIRAN IDENTITAS RESPONDEN LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI VALIDITAS LAMPIRAN KUESIONER LAMPIRAN TABULASI DATA LAIN - LAIN KUESIONER PENELITIAN Sehubungan

Lebih terperinci

Jobsheet Membuat Kerajinan Dari Limbah Organik (individu) : Membuat Kerajinan dari Limbah Organik

Jobsheet Membuat Kerajinan Dari Limbah Organik (individu) : Membuat Kerajinan dari Limbah Organik Jobsheet Membuat Kerajinan Dari Limbah Organik (individu) Praktek : Membuat Kerajinan dari Limbah Organik Nama : Kompetensi Instruktur : Membuat produk kerajinan bahan limbah organik menjadi barang-barang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT

PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT Oleh : Widyabakti Sabatari, M.Sn Staf Pengajar di Jurusan PTBB Prodi Teknik Busana FT UNY Materi yang disampaikan

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Hiasan Lucu dengan Kain FLANEL DI SUSUN OLEH : NAMA : ULFATUN NIKMAH KELAS : 11-D3TI-03 NIM : 11.01.2958 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2011/2012 ABTRAK

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan Aplikasi Sahabat KRL

Prosedur menjalankan Aplikasi Sahabat KRL Prosedur menjalankan Aplikasi Sahabat KRL Halaman Beranda Halaman Beranda merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika pengguna mengakses aplikasi Sahabat KRL. Halaman ini terdiri dari peta rute KRL

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK A. Konsep Dasar Penataan Display Penataan berasal dari kata bahasa Inggris display yang artinya mempertunjukkan, memamerkan, atau memperagakan sesuatu

Lebih terperinci

Hasil Wawancara Pemilik

Hasil Wawancara Pemilik Hasil Wawancara Pemilik Nama : Zefania Angelina Santoso Usia : 24 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Bukit Amarta No. 4, Semarang, Jawa Tengah Pekerjaan : Wiraswasta Tingkat Pendidikan : S1 Pertanyaan:

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN 1. Lingkungan Hidup a. Limbah Limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industry maupun domestik ( rumah tangga

Lebih terperinci

Lampiran Halaman - 1 LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN

Lampiran Halaman - 1 LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN Lampiran Halaman - 1 LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN Lampiran Halaman - 2 KUESIONER Saya adalah Mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata yang sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

1 KUESIONER ANALISIS PERSEPSI, PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA (TPB) IPB DALAM PEMBELIAN NADA SAMBUNG

1 KUESIONER ANALISIS PERSEPSI, PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA (TPB) IPB DALAM PEMBELIAN NADA SAMBUNG 54 LAMPIRAN 55 56 Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS PERSEPSI, PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA (TPB) IPB DALAM PEMBELIAN NADA SAMBUNG Kuesioner ini digunakan sebagai bahan untuk

Lebih terperinci

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 159-166 PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU RUMAH TANGGA MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI KERAJINAN TANGAN THE HOUSEWIFE'S GROUP EMPOWERMENT THROUGH

Lebih terperinci

PERATURAN. ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama (Rabu, 31 Agustus 2016)

PERATURAN. ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama (Rabu, 31 Agustus 2016) PERATURAN 1. Mahasiswa baru FPIK 2016 wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PINISHI 2016. 2. Datang pukul 5:00 di FPIK UB 3. Mahasiswa baru hanya boleh masuk Universitas Brawijaya melalui gerbang

Lebih terperinci

USAHA DISTRO MASIH MEMPUNYAI PELUANG BESAR UNTUK SUKSES

USAHA DISTRO MASIH MEMPUNYAI PELUANG BESAR UNTUK SUKSES USAHA DISTRO MASIH MEMPUNYAI PELUANG BESAR UNTUK SUKSES Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Nama : IKHSAN KURNIA INDRA RUKMANA NIM : 10.11.3760 Kelas : S1 TI 2C Jl. Rind Road Utara Condong Catur, Depok, Sleman,

Lebih terperinci

BOOK WITH NATURAL COVER

BOOK WITH NATURAL COVER PKMK-1-6-1 BOOK WITH NATURAL COVER Hariatun K Saptasari, Rini Susilowati, Ervian Anas, HP Jurnalita, HA Saputro PS Teknik Pertanian, Fak. Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor ABSTRAK. Dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 : KUESIONER ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS KELUARGA TOKO KOLBANDANG SEMARANG DENGAN MODEL PERKEMBANGAN TIGA DIMENSI

LAMPIRAN 1 : KUESIONER ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS KELUARGA TOKO KOLBANDANG SEMARANG DENGAN MODEL PERKEMBANGAN TIGA DIMENSI LAMPIRAN 1 : KUESIONER ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS KELUARGA TOKO KOLBANDANG SEMARANG DENGAN MODEL PERKEMBANGAN TIGA DIMENSI Responden : Pemilik Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Umur :...tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka: 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden yang menjadi sampel penelitian ini meliputi: umur responden, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan frekuensi berkunjung

Lebih terperinci

Logo/ Label Karet Label karet adalah suatu bagian dari kelompok label dan logo yang meliputi karet dan silicone label.

Logo/ Label Karet Label karet adalah suatu bagian dari kelompok label dan logo yang meliputi karet dan silicone label. Company Profile Daftar Isi Daftar Isi... 1 Informasi Perusahaan... 2 Tentang Kami... 3 Hasil Produksi... 4-6 Keunggulan Perusahaan... 7 Lampiran... 8 Galeri Produk... 9-16 1 Informasi Perusahaan Nama Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu bulan Oktober- Desember 2012, bertempat di SMP Negeri 1 Lemito.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu bulan Oktober- Desember 2012, bertempat di SMP Negeri 1 Lemito. 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Peneltian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu bulan Oktober- Desember 2012, bertempat di SMP Negeri 1 Lemito. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kualitatif dengan permasalahan yang dikaji oleh peneliti yang bersifat sosial, oleh

III. METODE PENELITIAN. kualitatif dengan permasalahan yang dikaji oleh peneliti yang bersifat sosial, oleh III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan permasalahan yang dikaji oleh peneliti yang bersifat sosial, oleh karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan, 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Secara umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN

LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN A. Kuisioner Data Demografi Responden 1. Usia : Tahun 2. Jenis Kelamin : ( ) Laki laki ( ) Perempuan 3. Agama : ( ) Islam ( ) Budha ( ) Kristen Protestan ( ) Hindu ( ) Katolik

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Lampiran wawancara dengan pendiri Komunitas Oshibana Indonesia

LAMPIRAN. 1. Lampiran wawancara dengan pendiri Komunitas Oshibana Indonesia LAMPIRAN 1. Lampiran wawancara dengan pendiri Komunitas Oshibana Indonesia 1. Kapan mengenal seni bunga press oshibana? Awalnya sekitar tahun 2010. Pada saat itu hanya iseng-iseng saja berkunjung ke inacraft

Lebih terperinci

A 1 SKALA MINAT MENABUNG

A 1 SKALA MINAT MENABUNG 67 A 1 SKALA MINAT MENABUNG 68 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Di tempat Dengan hormat, Di sela-sela kesibukan Anda, perkenankanlah saya mohon

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Deskripsi Pekerjaan berisi tentang teknik pengumpulan data dan implementasi desain. Implementasi desain dibuat dengan landasan konsep yang sudah dirancang melalui kumpulan data-data

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Field Study

Lampiran 1 : Kuesioner Field Study Lampiran 1 : Kuesioner Field Study KUESIONER GAMBARAN PERILAKU KONSUMTIF Siswa-i Sekolah Menengah Atas International Islamic Boarding School Republic of Indonesia (SMA IIBS RI) Kepada Responden yang terhormat,

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KOKOPANDA (Kotak Kado Papertoy dan Diorama) Cara Baru Ungkapkan Kasih Sayang dengan Kotak Kado yang Unik, Kreatif dan Penuh Cinta BIDANG KEGIATAN : PKM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha di Indonesia semakin ketat, setiap perusahaan bersaing untuk menarik pelanggan dan mempertahankan eksistensinya di pasar. Termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan global mengakibatkan perkembangan dunia industri yang sangat cepat, salah satunya yaitu perkembangan dalam bidang teknologi informasi. Kemajuan di

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 3. TEKS PROSEDURLatihan Soal 3.2

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 3. TEKS PROSEDURLatihan Soal 3.2 1. Bacalah teks di prosedur di bawah ini! SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 3. TEKS PROSEDURLatihan Soal 3.2 pertama adalah dengan membuat pola batik. Pola ini akan mempermudah pelukisan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengujian Sistem Pengujian merupakan bagian yang penting dalam pembangunan sebuah perangkat lunak, pengujian ditujukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan pada

Lebih terperinci

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA Disusun Oleh Nama : Wakhid Wisnu W NIM : 11.01.2912 Kelas : D3 TI-02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE Disusun oleh : Hanif Zuniar Haq 08 XI IPS 2 SMA NEGERI 1 MADIUN KOTA MADIUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI MEREK DENGAN EPIC MODEL

ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI MEREK DENGAN EPIC MODEL 49 ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI MEREK DENGAN EPIC MODEL Penilaian terhadap efektivitas strategi promosi diukur dengan melihat dampak yang ditimbulkan dari segi komunikasi. Dampak dari segi komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan adalah momen yang sangat penting dalam hidup seseorang karena akan dikenang sepanjang hidup. Pernikahan menyatukan dua manusia menjadi satu keluarga. Pernikahan

Lebih terperinci

f. Memotong rambut dengan ketentuan model (atas :3,belakang :2, samping:1).

f. Memotong rambut dengan ketentuan model (atas :3,belakang :2, samping:1). 1 ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama a. Memakai pakaian kemeja panjang berwarna putih. b. Memakai celana panjang berbahan kain berwarna hitam. c. Memakai ikat pinggang hitam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi kreatif atau industri kreatif. Perkembangan industri kreatif menjadi

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi kreatif atau industri kreatif. Perkembangan industri kreatif menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1990-an, dimulailah era baru ekonomi dunia yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, era tersebut populer dengan sebutan ekonomi kreatif atau industri

Lebih terperinci

Kuesioner Responden. Bapak / Ibu / Saudara /i yang terhormat,

Kuesioner Responden. Bapak / Ibu / Saudara /i yang terhormat, L 1 Kuesioner Responden Bapak / Ibu / Saudara /i yang terhormat, Saya adalah Mahasiswa Binus Business School Program Studi Magister Manajemen yang sedang melakukan penelitian tesis mengenai Analisis Pengaruh

Lebih terperinci

KUESIONER. Saya Yunita Damayanti, mahasiswa program studi Manajemen Fakultas Ekonomi

KUESIONER. Saya Yunita Damayanti, mahasiswa program studi Manajemen Fakultas Ekonomi KUESIONER Dengan Hormat, Saya Yunita Damayanti, mahasiswa program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Sehubung dengan penelitian skripsi saya yang berjudul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya, semua keterampilan kemampuan berbahasa sangat penting untuk melakukan interaksi antara manusia sebagai mahluk sosial. Manusia juga dapat saling berkerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berasal dari Amerika Serikat dan berkantor pusat di Seattle. Starbucks

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berasal dari Amerika Serikat dan berkantor pusat di Seattle. Starbucks BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Starbucks Coffee merupakan perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi yang berasal dari Amerika Serikat dan berkantor pusat di Seattle. Starbucks Coffee

Lebih terperinci

Keterampilan 27. Bab 3. Keterampilan

Keterampilan 27. Bab 3. Keterampilan Keterampilan 27 Bab 3 Keterampilan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat origami berdasarkan petunjuk guru; 2) menjelaskan urutan membuat gantungan tas dengan

Lebih terperinci

WADAH HANTARAN. Abstrak

WADAH HANTARAN. Abstrak WADAH HANTARAN Oleh : Dra. Widarwati, M.Sn. WIDYAISWARA ============================================================ Abstrak Wadah Hantaran merupakan suatu tempat untuk meletakkan hasil jadi dari seni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden penelitian ini yaitu meliputi: usia, jenis kelamin, lama usaha dan pendidikan terakhir. Berikut adalah tabel yang akan menunjukkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah faktor internal dan

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah faktor internal dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi permintaan pembiayaan murabahah. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Tingkat pertumbuhan penduduk yang terus naik berdampak terhadap tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. Sugiyono (2008:9) mengemukakan bahwa: metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan

Lebih terperinci

KUESIONER. 1. Nama :.. ( jika tidak keberatan ) 4. Berapa uang saku atau penghasilan anda setiap bulan :

KUESIONER. 1. Nama :.. ( jika tidak keberatan ) 4. Berapa uang saku atau penghasilan anda setiap bulan : Lampiran 1. Kuesioner KUESIONER I. DATA RESPONDEN Petunjuk pengisian : Berikan jawaban atas pertanyaan berikut dengan mengisi titik titik atau dengan memberi tanda silang ( X ) di depan jawaban yang sesuai.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii i ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Judul Penelitian... 1 1.2 Latar Belakang Masalah... 1 1.3 Rumusan Masalah... 2

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. KUESIONER No Kuesioner KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Saya Nadella Dwi Agesta Widya Hastuti, mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR LAMPIRAN... x

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR ISI ABSTRAK. i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian...... 1 1.2. Identifikasi Masalah....

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang). RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (kerajinan) : VIII / Ganjil : Kerajinan dari limbah organik (kulit

Lebih terperinci

lingkup perkantoran pemerintah Kota Depok. Adapun kegiatan tersebut dilakukan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari Selasa. Seluruh pegawai negeri sip

lingkup perkantoran pemerintah Kota Depok. Adapun kegiatan tersebut dilakukan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari Selasa. Seluruh pegawai negeri sip PERANCANGAN PROSES PRODUKSI BUBUR KENTANG SIAP SAJI DENGAN MEMPERHATIKAN KEINGINAN KONSUMEN Grace Elizabeth Grace Elizabeth (grace_miong@yahoo.com) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di pinggir kota Yogyakarta). Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja dipilih dengan

Lebih terperinci

TIPOLOGI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL WIRAUSAHA INDUSTRI KECIL DI KELURAHAN KARANG TEMPEL KECAMATAN SEMARANG TIMUR. Skripsi

TIPOLOGI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL WIRAUSAHA INDUSTRI KECIL DI KELURAHAN KARANG TEMPEL KECAMATAN SEMARANG TIMUR. Skripsi TIPOLOGI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL WIRAUSAHA INDUSTRI KECIL DI KELURAHAN KARANG TEMPEL KECAMATAN SEMARANG TIMUR Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan S-1 Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Metode penelitian menunjukan bagaimana penelitian dilakukan dari identifikasi masalah sampai dengan analisis dan kesimpulan. Tahapan metode dari penelitian

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN (KARYAWAN) Dengan hormat, Bersama ini, perkenankan saya, Ade Prabowo sedang melakukan penelitian dengan judul Analisis Pemilik Usaha Rockshop

Lebih terperinci

Skala Try Out IDENTITAS SUBYEK PENELITIAN. Jenis Kelamin : L / P * Pendidikan :... Fakultas :... Memiliki Pacar : Ya / Tidak *

Skala Try Out IDENTITAS SUBYEK PENELITIAN. Jenis Kelamin : L / P * Pendidikan :... Fakultas :... Memiliki Pacar : Ya / Tidak * Skala Try Out IDENTITAS SUBYEK PENELITIAN Usia :... Tahun Jenis Kelamin : L / P * Pendidikan :... Fakultas :... Memiliki Pacar : Ya / Tidak * Lama Pacaran :... Bulan Tanggal :... *) Coret yang Tidak Perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sampah merupakan suatu barang atau material sisa yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, perindustrian, perdagangan, pertanian, serta kegiatan lain yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional (domestik) maupun di pasar internasional atau global, akibatnya timbul

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Desi Widi Astuti (1401414320/2014) Dianita Utami (1401414266/2014) Muzoda

Lebih terperinci

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion, sepintas adalah mengenai pakaian atau busana. Jika kita berbicara tentang pakaian, hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan diri kita.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan Basis Data Langkah pertama dalam pembangunan aplikasi adalah melakukan instalasi aplikasi server yaitu menggunakan SQLite manager yang di install pada browser

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA DENGAN PENGELOLA USAHA WARTEG ASKA DI JALAN PAWIYATAN LUHUR SEMARANG

HASIL WAWANCARA DENGAN PENGELOLA USAHA WARTEG ASKA DI JALAN PAWIYATAN LUHUR SEMARANG LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PENGELOLA USAHA WARTEG ASKA DI JALAN PAWIYATAN LUHUR SEMARANG Nama Usia : Suhari : 39 tahun Pertanyaan dan jawaban dari pengelola usaha : 1. Kapan usaha ini berdiri? Sejak

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL BAB II PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL I I. 1 Sejarah Boneka Boneka merupakan salah satu mainan tradisional yang paling tua, karena boneka sudah ada pada Zaman Yunani,

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual PD. Hoya ini dibuat dengan pendekatan secara langsung, bergaya sederhana, sehingga mudah dan cepat dapat ditangkap oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Penelitian ini menggunakan objek penelitian pada PT. Abadi Nawatama yang beralamat di Jalan Bubaan 17 A Kranggan Semarang. PT. Abadi Nawatama

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. vii. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. vii. Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... v PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR

Lebih terperinci

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). Akan tetapi, pada dasarnya unsur kreativitas dan pengalaman

Lebih terperinci

PENINGKATAN NILAI EKONOMI LIMBAH KULIT IKAN PARI TERSAMAK

PENINGKATAN NILAI EKONOMI LIMBAH KULIT IKAN PARI TERSAMAK PENINGKATAN NILAI EKONOMI LIMBAH KULIT IKAN PARI TERSAMAK Oleh Latif Sahubawa, Meilynda & Pertiwiningrum JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA A. Latar Belakang PENDAHULUAN 1. Potensi

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Point of purchase yang

BAB V. Kesimpulan dan Saran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Point of purchase yang BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Point of purchase yang ada pada Griya Supermarket Bandung, bagaimana keputusan pembelian konsumen Griya Supermarket

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Gambar 5 Sampah yang berada dilingkungan pabrik (sumber: Data Pribadi 2015) Kulit Sintetis adalah Kulit imitasi yang tidak menggunakan kulit hewan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tempe yang didirikan oleh Pak sapto Home Industry ini sudah ada lebih dari. bungkus tempe dengan berat perbungkus 6 ons.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tempe yang didirikan oleh Pak sapto Home Industry ini sudah ada lebih dari. bungkus tempe dengan berat perbungkus 6 ons. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Home industry pembuatan tempe sebuah usaha yang memproduksi tempe yang didirikan oleh Pak sapto Home Industry ini sudah ada lebih dari satu tahun

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita

LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita LAMPIRAN 55 LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita 11.30.0084 Saya mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata, saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. DESAIN PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif evaluatif, di mana dalam penelitian ini hanya mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemukan

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN BUATAN PADA PERILAKU MANUSIA

PENGARUH LINGKUNGAN BUATAN PADA PERILAKU MANUSIA PENGARUH LINGKUNGAN BUATAN PADA PERILAKU MANUSIA Pia Sri Widiyati Program Studi Desain Interior Sekolah Tinggi Desain InterStudi Jl. Kapten Tendean No. 2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Abstrak Para ahli

Lebih terperinci

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER. KASUS PADA TOKO BESI CAHAYA BARU SEMARANG. Penelitian ini

LAMPIRAN KUESIONER. KASUS PADA TOKO BESI CAHAYA BARU SEMARANG. Penelitian ini LAMPIRAN KUESIONER No. responden: Responden yang terhormat, Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PROSES INOVASI SISTEM PESANAN PENJUALAN ONLINE: STUDI KASUS PADA TOKO BESI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia memiliki tingkat mobilitas yang semakin tinggi sehingga mereka rentan mengalami kejenuhan. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi kejenuhan seperti

Lebih terperinci

Tren Pernikahan Unik 2013

Tren Pernikahan Unik 2013 Tren Pernikahan Unik 2013 by Resepsi pernikahan di Indonesia, khususnya di ibukota Jakarta pesta pernikahan dirayakan dengan jumlah tamu yang cukup banyak dengan acara yang besar. Apalagi Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci