Transkripsi

1 No.Katalog : No.Publikasi: Distrik Abun 2014 BADANPUSATSTATISTIKKABUPATENSORONG

2

3

4 STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN 2014 ISSN : No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17.6 x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 24 Naskah : Azwaty, S.Si KSKDistrik Segun Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Gambar Kulit : KSK Distrik Segun Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

5 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmatnya penyusunan Publikasi Statistik Daerah Distrik Abun Tahun 2014 dapat diselesaikan.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Publikasi Statistik Daerah Distrik Abun Tahun 2014 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong, berisi data dan informasi terpilih disertai dengan analisis sederhana seputar Kabupaten Tambrauw. Dari publikasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan pengguna data lainnya dalam memahami potensi dan perkembangan pembangunan di Kabupaten Tambrauw. mmmmmmmmmmmmmmmmm Publikasi Statistik Daerah Distrik Abun Tahun 2014 diterbitkan untuk melengkapi publikasipublikasi yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi ini menyajikan berbagai informasi dan indikator terpilih yang berkaitan dengan pembangunan di Kabupaten Tambrauw dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dan kajian untuk perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kabupaten Tambrauw. Kami sadari bahwa dalam proses penyusunannya masih banyak keterbatasan, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan guna penyempurnaan penerbitan mendatang. Akhirnya semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik dan bermanfaat bagi semua pihak dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Sorong, Oktober 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Uddani Malewa, SE

6 Statistik Kunci No Uraian Satuan 2013 (1) (2) (3) (4) 1 Jumlah Penduduk Orang 612 Laki-laki 317 Perempuan Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) Persen 107,46 3 Jumlah Rumah Tangga ruta Rasio Beban Tanggungan Persen 75,86 5 Laki-laki 75,14 6 Perempuan 76,65

7 Penjelasan Teknis Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, perempuan. Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu. Penduduk Usia Produktif adalah biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km 2. jumlah penduduk usia tahun yang bekerja atau sementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari Rasio Jenis Kelamin (sex ratio) adalah pekerjaan. perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya Penduduk Bukan Usia Produktif penduduk perempuan pada suatu adalah Jumlah penduduk usia 0-14 daerah dan waktu tertentu. Biasanya tahun dan 65 tahun keatas. dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki setiap 100 penduduk

8 Daftar Isi Kata Pengantar Statistik Kunci Penjelasan Teknis Daftar Isi 1. Geografi dan Iklim 1 2. Pemerintahan 2 3. Kependudukan 3 4. Ketenagakerjaan 5 5. Pendidikan 6 6. Kesehatan 8 7. Perumahan, Transportasi dan Lingkungan 8. Pertanian Pariwisata dan Hiburan 14 i ii iii iv Perdagangan, Harga-Harga dan Industri 11. Perbandingan Regional Lampiran Tabel K

9 GEOGRAFI DAN IKLIM Wilayah administrasi Abun terdiri dari 5 desa Distrik Abun adalah salah satu Distrik yang berada di Kabupaten Tambrauw dengan wilayah administrasi terdiri dari 5 desa yaitu desa Saubeba, Warmandi, Wau, Weyaf dan Waibem. Distrik Abun adalah salah satu distrik di Kabupaten Tambrauw dengan keadaan topografi desa seluruhnya berada di daerah pesisir pantai dengan lokasi desa adalah dataran. Secara administratif, batas wilayah Distrik Abun adalah : Utara : Samudera Pasifik Selatan : Distrik Fef Timur : Kabupaten Manokwari Barat : Distrik Kwoor Wilayah administrasi Distrik Abun terdiri dari 5 Desa, yaitu Saubeba, Warmandi, Wau, Weyaf dan Waibem, dengan Waibem sebagai ibukota distrik. Jarak desa terjauh dari ibukota distrik adalah desa Saubeba dengan jarak 70 km. sedangkan jarak terdekat dari ibukota distrik adalah Desa Wau dan Weyaf yang berada di satu kawasan dengan jarak 11 km. Kawasan Distrik Abun beriklim tropis yang lembab dan panas. Rata-rata curah hujan pertahun berkisar antara mm. Puncak musim hujan terjadi saat angin barat laut bertiup yakni pada bulan Oktober- Maret. Suhu dan kelembaban udara cenderung stabil, berkisar antara C dan 75-80%. Sumber : BPS Kabupaten Sorong No Desa Peta Distrik Abun Jarak Ibukota Distrik Ke Desa- Desa, 2013 Jarak (Km) 1 Waibem-Waibem Waibem-Wau 11 3 Waibem-Weyaf 11 4 Waibem-Warmandi 50 5 Waibem-Saubeba 70 Sumber : Kepala Kampung STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012

10 PEMERINTAHAN AN Jumlah Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil adalah 5 SLS Secara keseluruhan jumlah Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil adalah ah 5 SLS dengan status pemerintahan yang masih berstatus desa. Distrik Abun merupakan salah satu distrik yang ada di Kabupaten Tambrauw. Wilayah administrasi Distrik Abun berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi RI Nomor 127/PUU-VII/2009, tanggal 25 Januari 2009 terdiri dari 4 kampung, namun sesuai PERDA No. 22 Tahun 2008, Kampung Wau dimekarkan sehingga wilayah Distrik Abun menjadi 5 kampung dengan Waibem sebagai ibukota distrik. Secara keseluruhan jumlah Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil adalah 5 SLS dengan status pemerintahan yang masih berstatus desa. Jika dilihat dari klasifikasi tingkat perkembangan desa, maka ke-5 desa masuk dalam kategori desa swadaya. Sumber keuangan untuk masing-masing kampung diantaranya berasal dari Pemerintah Kabupaten dan pemerintah provinsi dengan jumlah keseluruhan dari bantuan tersebut masing-masing sebesar 200 juta rupiah dan 1,5 milyar rupiah. Desa Status Pemerintahan dan Jumlah SLS Terkecil di Distrik Abun, 2013 Status Pemerintahan Nama SLS Terkecil Jumlah SLS Saubeba Desa RT 2 Warmandi Desa RT 1 Wau Desa RT 2 Waibem Desa RT 1 Weyaf Desa RT 1 Jumlah 7 Sumber : Kepala Kampung Desa Sumber Keuangan Desa di Distrik Abun, 2013 Sumber Bantuan (Juta Rupiah) Pemerintah Kabupaten Pemerintah Provinsi PAD/ PAN Saubeba Warmandi Wau Waibem Weyaf Jumlah Sumber : Kepala Kampung STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012

11 KEPENDUDUKAN N Lebih dari setengah penduduk Distrik Abun termasuk usia produktif Dari 614 penduduk Distrik Abun, sekitar 54,6 persen merupakan penduduk usia produktif dan 45, 4 persen penduduk usia non produktif. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di suatu wilayah selama enam bulan atau lebih dan atau kurang dari enam bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Berdasarkan proyeksi hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Distrik Abun mencapai 612 jiwa, terdiri dari 317 jiwa penduduk laki-laki dan 295 jiwa penduduk perempuan. Dari jumlah ini terlihat bahwa komposisi jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan, yaitu terdapat 107 penduduk laki-laki untuk setiap 100 penduduk perempuan. Sedangkan jika dilihat dari komposisi penduduk menurut kelompok umur terlihat bahwa 56,86 persen penduduk Distrik Abun berada pada kelompok umur tahun, sebanyak 41,34 persen berada pada kelompok umur 0-14 tahun. Sedangkan penduduk berumur 65 tahun keatas hanya sebanyak 1,80 persen. Dari persentase tersebut terlihat bahwa penduduk Distrik Abun didominasi oleh penduduk usia muda, hal tersebut sesuai dengan bentuk piramida penduduk Distrik Abun yang besar di bawah dan kecil di bagian atasnya. Indikator Kependudukan Distrik Abun, 2013 Uraian Satuan 2013 Jumlah Penduduk Jiwa 612 Laki-laki Jiwa 317 Perempuan Jiwa 295 Sex Ratio(L/P) % 107,46 Penduduk Menurut Kelompok Umur 0-14 tahun Jiwa tahun Jiwa tahun keatas Jiwa 11 Rasio Beban Tanggungan % 75,86 Jumlah Rumah Tangga ruta 175 Sumber : Proyeksi Penduduk berdasarkan SP2010 Piramida penduduk Distrik Abun laki-laki perempuan Sumber : Proyeksi Penduduk berdasarkan SP2010 STA 2

12 KEPENDUDUKAN Dependency Ratio laki-laki lebih tinggi daripada perempuan pu Rasio beban tanggungan laki-laki pada tahun 2013 sebesar 83,62 persen, sedangkan n rasio beban tanggungan perempuan sebesar 82,91 persen. en Perbedaan yang tidak terlalu besar antara jumlah penduduk usia produktif dan non produktif menyebabkan tingginya rasio beban tanggungan (dependency ratio) Distrik Abun, yaitu sebesar 75,86 persen. Angka tersebut berarti bahwa 100 orang penduduk usia produktif akan menanggung beban hidup sekitar orang penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan usia tidak produktif (65 tahun keatas). Rasio beban tanggungan perempuan lebih tinggi daripada laki-laki. Hal ini disebabkan persentase penduduk usia produktif laki-laki lebih tinggi daripada persentase penduduk usia produktif perempuan. terkecil, yaitu hanya persen atau 70 penduduk yang mendiami wilayah ini % Presentase Persebaran Penduduk Distrik Abun 31.70% 22.71% 11.44% 16.99% Saubeba Warmandi Wau Waibem Weyaf Sumber : Proyeksi Penduduk berdasarkan SP 2010 Jika dilihat dari sebaran penduduk Distrik Rasio Ketergantungan Distrik Abun menurut Abun, mayoritas penduduk Distrik Abun Jenis Kelamin mendiami Desa Saubeba. Hal ini disebabkan karena akses transportasi di desa ini lebih terjangkau dibandingkan desa lainnya yang terdapat di Distrik Abun Selain desa Saubeba, sebanyak persen penduduk Distrik Abun mendiamai desa Waibem. Sedangkan desa Warmandi adalah desa dengan sebaran penduduk L + P L P Sumber : Proyeksi Penduduk berdasarkan SP 2010

13 KETENAGAKERJAAN AN Mayoritas Penduduk Abun bekerja di sektor Pertanian n Jika dilihat dari lapangan kerja utama hampir seluruh penduduk Distrik Abun yaitu sekitar 78,29% bekerja sebagai Petani. Pada umumnya, mata pencaharian masyarakat Abun adalah berkebun (bertani) dan berburu meskipun mereka tinggal di daerah pesisir. Ada sebagian dari mereka yang melaut untuk mencari ikan, tetapi hanya untuk dikonsumsi sendiri. Sedangkan hasil dari kebun dan berburulah yang biasanya di jual, khususnya untuk hasil buruan binatang seperti rusa yang dijual dalam bentuk daging segar maupun dendeng. Sekitar 78,29% penduduk di Distrik Abun bekerja sebagai petani. sisanya bekerja diluar sektor tersebut. Jika dilihat dari lapangan kerja utama hampir seluruh penduduk Distrik Abun bekerja di sektor pertanian. hal tersebut sejalan dengan kondisi daerah Abun yang merupakan daerah pegunungan dan lautan sehingga penduduknya masih bergantung terhadap alam dalam mata pencahariannya. Selain itu, belum banyaknya lapangan pekerjaan dari sektor selain pertanian yang tersedia di Distrik Abun juga mendorong penduduk memilih pertanian sebagai lapangan pekerjaan utamanya. hal ini dapat dilihat dari persentase penduduk yang bekerja disektor selain pertanian hanya sebesar 21,71%. Sumber : Kepala Kampung No 21,71% pertanian Desa Persentase lapangan Pekerjaan di Distrik Abun Persentase Keluarga Pertanian di Distrik Abun, 2013 Keluarga Pertanian(%) 1 Saubeba 69,09 2 Warmandi 100,00 3 Wau 96,67 4 Waibem 67,50 5 Weyaf 76,67 Sumber : Kepala Kampung 78,29% lainnya

14 PENDIDIKAN Hanya Terdapat 4 Sekolah Dasar dan 1 Sekolah Menengah Pertama a Pada tahun 2013, di distrik Abun terdapat 3 Sekolah Desa Negeri dan 1 Sekolah Dasar Swasta, sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri hanya a berjumlah 1 Sekolah. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia tidak terlepas dari tingkat ketersediaan fasilitas pendidikan. Hal ini juga terdapat dalam pembukaan Undangundang Dasar (UUD) Republik Indonesia tahun 1945 yang menyatakan bahwa salah satu tujuan Negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Ketersediaan fasilitas pendidikan dan kemudahan akses pendidikan merupakan salah satu cara agar tujuan Negara tersebut dapat terwujud. Menurut Dinas Pendidikan, pada tahun 2013 tercatat jumlah Sekolah Dasar (SD) di Distrik Abun sebanyak 4 SD yang terdiri dari 3 SD Negeri yang terletak di desa Warmandi, Wau dan Waibem yang masingmasing memiliki nama sekolah SD Negeri Warmandi, SD Inpres 36 Wau dan SD Negeri Waibem sedangkan 1 SD Swasta terletak di desa Saubeba yaitu SD YPK Saubeba. Untuk sekolah menengah, Distrik Abun hanya memiliki 1 Sekolah Menengah Pertama yaitu SMP SATAP Abun yang terletak di desa Waibem namun belum tersedia Sekolah Menengah Umum (SMU). Demikian juga untuk keberadaan Perguruan Tinggi belum ditemukan di Distrik ini. Indikator Pendidikan Distrik Abun, 2013 Uraian SD/MI SLTP/MTs Sekolah 6 1 Guru 9 8 Murid Ruang Belajar 18 3 Perpustakaan 2 - Rasio Murid-Sekolah 34,16 43 Rasio Murid-Guru 22,77 5,37 Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Tambrauw Salah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di distrik Abun yaitu di desa Saubeba dengan nama sekolah SD YPK Laha Roi Saubeba STAT STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN

15 PENDIDIKAN N Setiap Guru SD rata-rata bisa mengajar 22 hingga 23 murid Berdasarkan rasio murid terhadap guru, di distrik Abun setiap guru dapat mengajar ar 22 hingga 23 murid Sekolah Dasar (SD). Pada tahun 2013, jumlah Sekolah Dasar (SD) di Distrik Abun sebanyak 4 unit dengan jumlah murid sebanyak 205 siswa dan 9 guru. Jika dibandingkan antara jumlah SD dengan jumlah desa yang terdapat di Distrik Abun maka diperoleh informasi bahwa belum semua desa di Distrik Abun memiliki fasilitas SD karena jumlah desa seluruhnya sebanyak 5 desa. sementara pada level pendidikan SLTP terdapat 1 sekolah, 8 guru dan 43 murid, dalam hal ini menyatakan bahwa di Distrik Abun masih kekurangan Sekolah Menengah Pertama di 4 desa lainnya. Jika dilihat dari daya tampung sekolah terhadap murid pada jenjang SD, diperoleh informasi bahwa setiap sekolah dapat menampung sekitar 34 murid, dengan ruang belajar rata-rata setiap sekolah hanya 3 ruangan. Pada jenjang SLTP, daya tampung sekolah terlihat lebih besar dibandingkan jenjang SD, yaitu sebanyak 43 murid dan memiliki 3 ruang belajar. Rasio murid terhadap guru pada jenjang SD memberikan informasi bahwa pada jenjang SD, seorang guru rata-rata bisa mengajar 22 hingga 23 murid Jumlah Murid SD di Distrik Abun, 2013 Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Tambrauw Nama Sekolah SD YPK Laha Roi Saubeba SD Negeri Warmandi SD Inpres 36 Wau SD Negeri Waibem 85 SD YPK Laha Roi Saubeba SMP Negeri SATAP Abun 23 SD Negeri Wamandi Ruang Kelas 55 SD Inpres 36 Wau Jenis Prasarana SD dan SLTP yang ada di Distrik Abun, 2013 Ruang Guru Jumlah Siswa Jumlah Guru Perpustakaan SD Negeri Waibem Sumber : Dinas pendidikan Kab. Tambrauw

16 KESEHATAN AN Puskesmas di Distrik Abun letaknya di Desa Waibem Sebagai ibukota Distrik, Puskesmas dibangun di Desa Waibem yang letaknya cukup jauh dari Desa-desa yang lain. Pustu (Puskesmas Pembantu) sudah terdapat di 3 desa lainnya. nya. Salah satu penunjang kesehatan adalah dengan adanya fasilitas kesehatan. Agar peningkatan derajat kesehatan penduduk Distrik Abun dapat terwujud harus ditunjang dengan peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan serta peningkatan jumlah tenaga kesehatan di Distrik Abun. Pada tahun 2013, masih terdapat 1 puskesmas yang letaknya berada di ibukota distrik yaitu Waibem, sedangkan Pustu (puskesmas pembantu) terletak di Saubeba, Warmandi dan Weyaf. Keberadaan posyandu disetiap desa untuk sementara ini cukup memadai karena kader posyandu ada untuk setiap desa Ketersediaan alat-alat kesehatan juga masih sangat terbatas karena sarana transportasi yang masih sangat sulit dijangkau. Selain ketersediaan fasilitas kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan juga merupakan hal penting bagi terwujudnya peningkatan derajat kesehatan penduduk Distrik Abun. Jumlah tenaga kesehatan, sangat minim jumlahnya. Pada tahun 2013, hanya tersedia 2 bidan dan 17 dukun bayi. Banyaknya Tenaga Kesehatan di Distrik Abun, 2013 Desa Dokter Bidan Dukun Bayi Saubeba Warmandi Wau Waibem Weyaf Jumlah Sumber : Kepala Kampung Puskesmas di Distrik Abun yang letaknya berada di Desa Waibem STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012

17 PERUMAHAN, TRANSPORTASI & LINGKUNGAN GA N Mayoritas penduduk Abun beragama Kristen Meskipun mayoritas penduduk Abun beragama Kristen, tetapi toleransi antarumat beragama tetap terjaga dengan n baik. Rumah tangga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makannya dari satu dapur. Satu rumah tangga dapat terdiri dari hanya satu anggota rumah tangga. Yang dimaksud dengan satu dapur adalah pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola menjadi satu. Di distrik Abun, angka sementara untuk jumlah penduduk berdasarkan hasil proyeksi penduduk 2013, banyaknya rumah tangga perdesa adalah sebanyak 175 rumah tangga. Jumlah rumah tangga terbanyak terdapat di Desa Saubeba yaitu sebanyak 55 rumah tangga, sedangkan yang paling sedikit terdapat di Desa Warmandi yaitu sebanyak 20 rumah tangga. Tempat peribadatan yang ditemukan di setiap desa di Distrik Abun adalah Gereja. hal ini dikarenakan mayoritas penduduk Distrik Abun menganut agama Kristen Protestan dan Khatolik. Terdapat 5 gereja Kristen Protestan yang berada di semua desa. Sedangkan gereja Khatolik hanya terdapat di Desa Weyaf yang merupakan desa pemekaran dari Desa Wau Sumber : BPS Kabupaten Sorong Desa Banyaknya rumah tangga per desa Distrik Abun Saubeba Warmandi Wau Waibem Weyaf Gereja Protestan Banyaknya Tempat Peribadatan di Distrik Abun, 2013 Gereja Khatolik Jumlah Saubeba Warmandi Wau Waibem Weyaf Jumlah Sumber : Kepala Kampung STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012

18 PERUMAHAN, TRANSPORTASI & LINGKUNGAN N Fasilitas Laut adalah sarana transportasi di Distrik Abun Kapal Perintis, Longboat dan Speedboat adalah sarana transportasi yang biasa digunakan untuk menjangkau desa-desa yang ada di Distrik Abun. Sarana transportasi yang digunakan untuk menjangkau desa-desa yang ada di Distrik Abun sampai tahun 2013 hanya bisa menggunakan fasilitas laut. Transportasi antar desa hanya bisa dilalui dengan transportasi laut yaitu dari desa Saubeba desa Warmandi desa Wau desa Waibem menggunakan Longboat. Kecuali pada desa Wau ke desa Weyaf bisa menggunakan jalan darat (kaki) karena dua desa tersebut berada pada satu daratan (lokasi). Selain menggunakan longboat, bisa juga menggunakan kapal perintis yaitu kapal Kasuari Pasifik yang rutenya meliputi Sorong Sausapor Kwoor Abun Manokwari. Tarif yang dikenakan jika menggunakan kapal kasuari adalah Rp ,- per kepala. Lain halnya jika membawa barang dagangan maka tarif diatas tidak berlaku. Untuk tarif longboat, jika menggunakan carter maka tarif yang berlaku adalah sesuai dengan kesepakatan antara penyewa dengan pemilik longboat. No Desa Ketersediaan Sarana Transportasi yang digunakan di Distrik Abun, 2013 Darat Laut Darat &Laut = ada, - = tidak ada 1. Saubeba Warmandi Wau Waibem Weyaf - - Sumber : Kepala kampung Salah satu sarana transportasi laut yang digunakan di Distrik Abun yaitu Kapal Perintis Kasuari Pasifik III. STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012

19 PERUMAHAN, TRANSPORTASI & LINGKUNGAN N Waibem belum memiliki penerangan jalan an Pada tahun 2013, semua desa telah memiliki penerangan jalan kecuali di desa Warmandi meskipun hanya menggunakan listrik non n PLN Berbicara masalah lingkungan, kebersihan lingkungan adalah hal utama yang harus dijaga agar tercipta lingkungan yang nyaman dan indah dipandang. Keberadaan fasilitas pembuangan sampah menjadi salah satu penunjang untuk menciptakan suasana lingkungan yang diharapkan tersebut. Sampai dengan tahun 2011, pantai masih menjadi tempat pembuangan sampah bagi sebagian penduduk di Distrik Abun, akan tetapi pada tahun 2013, sampah sudah dibuang dalam lubang/dibakar. Pada tahun 2013, keberadaan fasilitas tempat buang air besar di Distrik Abun telah mengalami peningkatan, dimana hampir di setiap desa telah memliki jamban baik jamban sendiri, maupun jamban umum. Ketersediaan fasilitas ini tidak lepas dari bantuan pemerintah dan pihak lain yang memberikan bantuan dana untuk pembangunan di Distrik Abun. Sistem penerangan yang terdapat di Distrik Abun sampai dengan tahun 2013 masih menggunakan listrik non PLN yang dalam hal ini menggunakan genset. Meskipun demikian, keberadaan penerangan jalan sudah terdapat di semua desa kecuali di Desa Warmandi. Desa Fasilitas Tempat Buang Air Besar di Distrik Abun, 2013 Fasilitas Tempat Buang Air Besar Sen diri Ber sama Umum Bukan Jamban Saubeba Warmandi Wau - - Waibem Weyaf - - Sumber : BPS Kabupaten Sorong Jumlah Pelanggan Listrik PLN dan Non PLN di Distrik Abun Saubeba Warmandi Wau Waibem Weyaf Pengguna Listrik Non-PLN Pengguna Listrik PLN Sumber : BPS Kabupaten Sorong STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012

20 PERTANIAN Subsektor Tanaman Pangan Mendominasi Rumah Tangga Usaha Pertanian n Berdasarkan hasil sensus pertanian, jumlah rumah tangga usaha pertanian sebanyak ak 137 rumah tangga dan didominasi oleh subsektor tanaman pangan yang jumlah rumah tangganya sebanyak 137 rumah tangga. a. Masyarakat di kawasan distrik Abun memiliki sumber daya alam yang cukup besar, dimana masyarakat melakukan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari. Sektor pertanian yang meliputi subsektor tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, kehutanan dan peternakan memberikan kontribusi terhadap pendapatan penduduk di Distrik Abun. Secara garis besar penduduk distrik Abun bermata pencaharian sebagai petani. Berdasarkan hasil Sensus Pertanian tahun 2013 (ST2013), jumlah rumah tangga usaha pertanian sebanyak 137 rumah tangga. Subsektor tanaman pangan mendominasi rumah tangga usaha pertanian. Hal ini dapat dilihat dari jumlah rumah tangga yang mengusahakan subsektor tersebut yaitu sebanyak 137 rumah tangga. Kemudian diikuti oleh subsektor tanaman pangan adalah subsektor hortikultura yaitu sebanyak 118 rumah tangga, kemudian terbanyak ketiga pada subsektor perkebunan yaitu sebanyak 115 rumah tangga. Jumlah rumah tangga kehutanan pada distrik Abun sebanyak 63 rumah tangga yang terdapat di desa Saubeba, Warmandi, Wau dan Weyaf. Desa Tana man Pang an Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian menurut desa, 2013 Horti kultu ra Per kebu nan Peter nakan Ke hutan an Saubeba Warmandi Wau Waibem Weyaf Jumlah Sumber: BPS Kabupaten Sorong Sumber : Sensus Pertanian 2013 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Subsektor, BG STATISTIK DAERAH DISTRIK SAYOSA TAHUN

21 PERTANIAN Petani didominasi oleh petani laki-laki Hasil Sensus Pertanian menunjukkan bahwa dari sebanyak 229 orang petani didominasi oleh petani laki-laki sebanyak 134 orang, selebihnya adalah perempuan sebanyak 95 orang. Luas tanam tanaman palawija di distrik Abun seluas m 2 dengan rata-rata luas tanam sebesar 573,32 m 2. Luas tanam terluas ditanami ubi kayu yaitu sebesar m 2 dengan rata-rata luas tanam sebesar 417,46 m 2, kemudian diikuti oleh tanaman ubi jalar sebesar m 2 dengan rata-rata luas tanam sebesar 130,88 m 2. Kacang tanah menduduki luas tanam terkecil yaitu sebesar 315 m 2 dengan rata-rata luas tanam sebesar 157,50 m 2. Luas tanam tanaman perkebunan yaitu kakao dan kelapa dengan luas tanam kakao sebesar m 2, rata-rata luas tanaman per rumah tangga sebesar 673,16 m 2. Pada tanaman kelapa luas tanamnya sebesar 456,234 dengan rata-rata luas tanam per rumah tangga sebesar 4.263,87 m 2. Hasil ST2013 juga menunjukkan bahwa dari sebanyak 229 orang petani, didominasi oleh petani laki-laki sebanyak 134 orang atau sebesar 58,52 persen. Sedangkan jumlah petani perempuan hanya sebanyak 95 orang atau sebesar 41,48 persen. Pada subsektor tanaman pangan jumlah petani laki-laki sebanyak 127 orang dan petani perempuan sebanyak 94 orang. Sedangkan pada subsektor hortikultura jumlah petani laki-laki sebanyak 111 orang dan petani perempuan sebanyak 12 orang. Jenis Tanaman Jumlah Rumah Tangga, Luas Tanam dan Rata-rata Luas Tanam Usaha Tanaman Palawija, 2013 Rumah Tangga Luas Tanam(m 2 ) Rata-rata Luas Tanam(m 2 ) Jagung ,88 Kacang Tanah ,50 Ubi Kayu ,46 Ubi Jalar ,88 Talas ,58 Sumber : Sensus Pertanian % Laki-laki Sumber : Sensus Pertanian 2013 Persentase Jumlah Petani Laki-Laki dan Perempuan, % Perempuan

22 PARIWISATA DAN HIBURAN Pantai Jamursbamedi terbagi menjadi 3 kawasan Pantai Jamursbamedi terbagi menjadi tiga kawasan pantai yaitu Batu Rumah, Wembrak dan Warmamedi Sektor pariwisata yang menjadi potensi unggulan bagi kabupaten Tambrauw adalah wisata alam, salah satunya adalah Suaka Margasatwa Jamursba Medi yang letaknya diantara dua desa yaitu Desa Saubeba di sebelah barat dan Desa Warmandi di sebelah timur. Ada juga tempat peneluran yaitu Pantai Wermon yang terletak di kampung Wau Distrik Abun tetapi belum ditetapkan sebagai kawasan cagar alam atau suaka margasatwa. Kawasan Jamursba Medi ditunjuk sebagai cagar alam dengan SK Menteri Pertanian Nomor: 820/Kpts/Um/11/1982 tanggal 10 November 1982, dan SK Menteri Kehutanan. Namun, menurut peta kawasan hutan dan perairan, kawasan ini ditunjuk sebagai Suaka Margasatwa. Pantai Jamursba Medi terbagi tiga kawasan pantai, yaitu Batu Rumah berjarak empat kilometer, Wembrak berjarak 7,5 kilometer, dan Warmamedi berjarak 4,75 kilometer. Profilnya landai atau tergantung musim ombak, berpasir putih dan beberapa bagian berbatu-batu. Sedangkan Pantai Warmon, terletak kurang lebih 30 kilometer sebelah timur Jamursba Medi dengan kondisi berpasir warna abu-abu gelap. Sumber : google search Pantai Peneluran Penyu Belimbing Peta Suaka margasatwa Jamursba Medi Sumber : google search STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012

23 PARIWISATA Kemampuan menyelam penyu Belimbing mengagumkan Kemampuan menyelam penyu belimbing bisa mencapai kedalaman 3000 kaki dan dapat bertahan sampai tekanan 1500 psi. bentuk punggung penyu Belimbing yang unik meningkatkan daya selamnya. Ada empat jenis penyu yang bertelur di Jamursbamedi dan Pantai Wermon yaitu penyu belimbing, penyu hijau, penyu lekang dan penyu sisik. Musim peneluran terjadi pada bulan Maret Oktober dengan puncak peneluran terjadi pada bulan Mei dan Juni. Yayasan Penyu Laut Indonesia (YPLI) melakukan perlindungan telur di Jamursba Medi sejak April Sejak dilakukannya perlindungan telur di Jamursbamedi sampai Desember 2010 sudah ada sebanyak sarang penyu belimbing, sarang penyu hijau, 263 sarang penyu sisik dan sarang penyu lekang yang berhasil dilindungi. Sedangkan untuk penyu yang terdapat di Pantai Wermon sejak dilakukannya perlindungan terhadap telur-telur penyu, sudah ada sebanyak sarang penyu Penyu Sisik Semu belimbing, 42 sarang penyu hijau, 22 sarang penyu sisik dan 732 sarang penyu lekang yang juga berhasil dilindungi hingga Desember Penyu Belimbing

24 PERDAGANGAN, HARGA-HARGA DAN INDUSTRI Terdapat 7 kios di Distrik Abun Pada tahun 2013, keberadaan pertokoan dan pasar di Distrik Abun tidak terdapat di seluruh uh desa. Hanya ditemui kios yang jumlahnya sebanyak 7 kios. os.10 Keberadaan pertokoan dan pasar menjadi salah satu pendukung dalam sistem perekonomian suatu Negara. Keberadaan pertokoan dan pasar di Distrik Abun tidak terdapat di seluruh desa. Pada tahun 2013, jumlah toko kelontong/kios yang ada di Distrik Abun hanya terdapat 7 kios. Harga-harga bahan pokok di Distrik Abun dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena sulitnya transportasi yang ada di wilayah Abun. Harganya pun melambung tinggi jika dibandingkan dengan harga di Distrik lain di Kabupaten Tambrauw. Berbicara masalah harga, rata-rata harga beras di Distrik Abun pada tahun 2011 berkisar di harga rupiah, pada tahun 2012 berkisar di harga rupiah, sedangkan pada tahun 2013 berkisar di harga rupiah. Untuk harga gula dan minyak tanah ratarata pada tahun 2011 berkisar di harga rupiah dan rupiah. Pada tahun 2012, rata-rata harga gula tidak mengalami kenaikan, tetapi minyak tanah mengalami kenaikan harga sebesar 200 rupiah sehingga rata-rata harga minyak tanah pada tahun 2012 berkisar di harga rupiah Sumber : Kepala Kampung Sumber: Kepala Kampung Harga beras di Distrik Abun saubeba warmandi wau waibem weyaf Rata-rata harga beras, gula dan minyak tanah tahun Beras Gula Minyak Tanah STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012

25 PERDAGANGAN, HARGA-HARGA DAN INDUSTRI Tidak Terdapat Industri Besar, Sedang dan Kecil di Distrik Abun Sampai dengan tahun 2013, tidak ditemukan keberadaan Industri besar, sedang dan kecil u.10 di setiap desa di Distrik Abun, yang ada hanya keberadaan usaha jasa yaitu tukang batu/kayu. Indonesia kaya akan bahan mentah, terutama di Papua Barat. Tetapi, sarana dan prasarana yang dibutuhkan belum merata ke seluruh Indonesia, sehingga menyebabkan sampai saat ini keberadaan industri di Kabupaten Tambrauw khususnya di Distrik Abun belum terpenuhi atau dengan kata lain belum ada industri yang dibangun di wilayah Abun. Sampai dengan tahun 2013, keberadaan industri besar, sedang, kecil dan kerajinan rumah tangga belum ada. Demikian juga dengan usaha perbengkelan yang keberadaannya belum terdapat di seluruh desa di Distrik Abun. Bengkel hanya bisa ditemukan di ibukota kabupaten yaitu di distrik Sausapor. Keberadaan pertokoan, pasar permanen, pasar tidak permanen dan mini market pun tidak ditemukan di seluruh desa di Distrik Abun. Di Distrik Abun yang ada hanya keberadaan tukang batu/kayu yang jumlahnya pun tidak terlalu banyak. Desa Tukang Batu/ Kayu Keberadaan Usaha Jasa di Distrik Abun, 2013 Tukang Jahit Tukang Emas Salon Saubeba Warmandi Wau Waibem Weyaf Sumber : Kepala Kampung Salah satu gambar pasar yang dibangun di Saubeba tetapi tidak difungsikan sebagai pasar. STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012

26 PERBANDINGAN REGIONAL Distrik Sausapor memiliki Sebaran Penduduk Paling Dominan Dilihat dari sebaran penduduk, Distrik Sausapor adalah yang paling dominan jika dibandingkan dengan distrik-distrik lain. Distrik Abun termasuk dalam am urutan ke 9 jika dilihat dari sebaran penduduk yaitu 4,58 persen. en. Pada tahun 2013 setelah beberapa distrik dari kabupaten Sorong yaitu Distrik Moraid dan beberapa distrik dari Kabupaten Manokwari yaitu distrik Kebar, Senopi, Amberbaken dan Mubrani bergabung ke kabupaten Tambrauw, sebaran penduduk di Distrik Sausapor tetap paling dominan diantara distrik-distrik lain di Kabupaten Tambrauw. Sekitar 20,48 persen penduduk di kabupaten Tambrauw bermukim di Distrik Sausapor, kemudian diikuti oleh distrik Kebar yaitu sebesar 15,05 persen. Sedangkan distrik Abun menduduki urutan ke 9 yaitu sebesar 4,58 persen. Jika dilihat dari kepadatan penduduk, Distrik Sausapor dan Distrik Mubrani mempunyai kepadatan penduduk yang lebih tinggi dibandingkan dengan kepadatan penduduk di distrik lain di Kabupaten Tambrauw. Distrik Sausapor dengan luas wilayah 666,37 Km 2 dengan jumlah penduduk jiwa, kepadatan penduduknya mencapai 4 jiwa perkilometer persegi, demikian halnya dengan Distrik Mubrani yang kepadatan penduduknya mendekati kepadatan Distrik Sausapor. Sedangkan di Distrik Abun dengan luas wilayah 858,37 hampir dan jumlah penduduk 612 jiwa kepadatan penduduknya hanya mencapai 1 jiwa perkilometer persegi Sumber : BPS Kabupaten Sorong Perbandingan sebaran penduduk di Distrik Sausapor, Distrik Kebar dan Distrik Abun (%) 4.58 Sumber : BPS Kabupaten Sorong Abun Sausapor Kebar Abun Mubrani Sausapor Perbandingan Kepadatan Penduduk Distrik Sausapor, Distrik Mubrani dan Distrik Abun STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012

27 19

28

29 Tabel 1.2. Topografi Wilayah Distrik Abun, 2013 Topografi Wilayah Desa Lembah/Daerah Lereng/ Dataran Aliran Sungai Punggung Bukit Saubeba - - Warmandi - - Wau - - Waibem - - Weyaf - - Sumber :Kepala Kampung 20

30 Tabel 3.2. Jumlah Penduduk Distrik Abun Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2013 Kelompok Umur Laki-Laki Penduduk Perempuan Total (1) (2) (3) (4) Total Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk (Juni 2013) 21

31 Tabel 3.3. Jumlah Penduduk dan Sex Ratio di Distrik Abun Menurut Desa/ Kelurahan, 2013 Desa Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Rasio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Saubeba ,20 2. Warmandi ,33 3. Wau ,59 4. Waibem ,19 5. Weyaf ,40 Jumlah ,46 Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk (Juni 2013) 22

32 Tabel 5.2 Jumlah Murid SD per desa di Distrik Abun, 2013 Nama Sekolah SD YPK Laha Roi Saubeba SD Negeri Warmandi SD Inpres 36 Wau SD Negeri Waibem Kelas I Kelas II Kelas II Kelas IV Kelas V Kelas VI L P L P L P L P L P L P Jumlah Siswa Jumlah Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw 23

33 Tabel Jumlah Penduduk, Sex Ratio,Sebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Tambrauw menurut Distrik, 2013 Penduduk Sebaran Distrik Sex ratio Kepadatan Laki-laki Perempuan Jumlah Penduduk Penduduk (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Fef Syujak Miyah Abun Kwoor Sausapor Yembun Moraid * Kebar Senopi Amberbaken Mubrani ,38 100,00 15,71 Belum ada data mengenai luas wilayah Distrik Moraid Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk (Juni 2013) 24

34

35

36 DATA MENCERDASKAN BANGSA BadanPusatStatistikKabupatenSorong Jl.BasukiRahmatKM 13,5Klasaman Telp.(0951)