Transkripsi

1 No. katalog : No. Publikasi : STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SORONG

2

3 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT 2013 ISSN : No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 22 Naskah : KSK Distrik Mariat Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Gambar Kulit : KSK Distrik Mariat Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.

4 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat-nya penyusunan Publikasi Statistik Daerah Distrik Mariat Tahun 2013 dapat diselesaikan.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Publikasi Statistik Daerah Distrik Mariat Tahun 2013 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong, berisi data dan informasi terpilih disertai dengan analisis sederhana seputar Distrik Mariat. Dari publikasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan pengguna data lainnya dalam memahami potensi dan perkembangan pembangunan di Distrik Mariat. mmmmmmmmmmmmmmmmm Publikasi Statistik Daerah Distrik Mariat Tahun 2013 diterbitkan untuk melengkapi publikasipublikasi yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi ini menyajikan berbagai informasi dan indikator terpilih yang berkaitan dengan pembangunan di Distrik Mariat dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dan kajian untuk perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Distrik Mariat. Kami sadari bahwa dalam proses penyusunannya masih banyak keterbatasan, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan guna penyempurnaan penerbitan mendatang. Akhirnya semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik dan bermanfaat bagi semua pihak dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Sorong, Oktober 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Uddani Malewa, SE STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT 2013 i

5 Statistik Kunci No Uraian Satuan 2012 (1) (2) (3) (4) 1. Jumlah Penduduk Jiwa Laki-laki Jiwa Perempuan Jiwa Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) Persen 112,25 5. Jumlah Rumah Tangga Ruta Jumlah Penduduk Usia Produktif Persen 63,09 7. Jumlah Penduduk Bukan Usia Produktif Persen 36,91 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT 2013 ii

6 Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km 2. penduduk laki-laki setiap 100 penduduk perempuan. PenjelasanTeknis Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu. Penduduk Usia Produktif adalah jumlah penduduk usia tahun yang bekerja atau sementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari Rasio Jenis Kelamin (sex ratio) adalah pekerjaan. perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya Penduduk Bukan Usia Produktif penduduk perempuan pada suatu adalah Jumlah penduduk usia 0-14 daerah dan waktu tertentu. Biasanya tahun dan 65 tahun keatas. dinyatakan dengan banyaknya STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT 2013 iii

7 Daftar Isi Kata Pengantar Statistik Kunci Penjelasan Teknis i ii iii Daftar Isi 1. Geografi 1 7. Perumahan, Transportasi dan Lingkungan 8 2. Pemerintahan 2 8. Pertanian Kependudukan 3 9. Pariwisata dan Hiburan Ketenagakerjaan Perdagangan, Harga-harga dan Industri 5. Pendidikan Perbandingan Regional Kesehatan 7 Lampiran Tabel 16 iv 13 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT 2013 iv

8 GEOGRAFI DAN IKLIM Wilayah Hamparan Pada Semua Desa Distrik Mariat adalah salah satu Distrik yang berada di Kabupaten Sorong yang keseluruhan desanya merupakan desa hamparan. Distrik Mariat merupakan salah satu distrik dari 19 distrik yang ada di Kabupaten Sorong. Secara Geografis, batas wilayah Distrik Mariat adalah : Gambar 1.1. Peta Distrik Mariat Utara : Distrik Aimas Selatan : Distrik Mayamuk Timur : Distrik Aimas dan Distrik Klamono Barat : Distrik Aimas Secara adminstratif, Distrik Mariat memiliki luas wilayah 118,16 km². Keadaan Topografi Desa di Distrik Mariat berada di wilayah hamparan pada semua desa, yaitu Kelurahan Mariyai, desa Klaben, Kelurahan Klamasen, Kelurahan Klamalu dan Kelurahan Klasuluk, dengan Mariyai sebagai ibukota Distrik. Hal ini mengindikasikan bahwa desa-desa yang terdapat di Distrik Mariat merupakan Desa Dataran. Menurut Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam, Kawasan Distrik Mariat beriklim Tropika Basah dengan curah hujan tahunan rata-rata mm dan rata-rata jumlah hari hujan 193,3 hari pertahun. Tabel 1.1 Desa Lembah/ Daerah Aliran Sungai Topografi Wilayah Distrik Mariat, 2012 Topografi wilayah =Ada, - =Tidak Ada Lereng/ punggung Bukit Dataran Mariyai - - Klaben - - Klamasen - - Klamalu - - Klasuluk - - STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

9 PEMERINTAHAN Semua Desa Masuk Kategori Desa Swadaya Jika dilihat dari klasifikasi tingkat perkembangan desa, maka seluruh desa masuk dalam kategori desa swadaya dan tidak ada yang masuk dalam golongan swakarya. Distrik Mariat merupakan salah satu distrik yang ada di Kabupaten Sorong. Pemerintah Daerah Distrik Mariat terdiri atas 5 kampung / kelurahan. Gambar 2.1. Persentase Status Pemerintahan Desa / Kelurahan di Distrik Mariat Secara keseluruhan jumlah Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil adalah 68 SLS dengan status pemerintahan ada yang masih berstatus desa, ada juga yang sudah berstatus kelurahan. Jika dilihat dari klasifikasi tingkat perkembangan desa, maka ke-5 desa masuk dalam kategori desa swadaya dan tidak ada yang masuk dalam golongan desa swakarya. Distrik Mariat mempunyai 5 Desa / Kelurahan, dimana Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecilnya adalah Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah keseluruhannya yaitu 68 SLS. Jumlah SLS terbanyak terdapat di Kelurahan Mariyai dan Kelurahan Klamalu dengan jumlah SLS masing-masing adalah 26 SLS dan 23 SLS. No Tabel 2.1 Desa 1 Mariyai 2 Klaben 20% Desa/Kampung Status Pemerintahan Desa di Distrik Mariat, 2012 Status Pemerintahan Desa/Kampung 80% Kelurahan Kelurahan 3 Klamasen 4 Klamalu 5 Klasuluk STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

10 KEPENDUDUKAN Lebih dari setengah penduduk Distrik Mariat termasuk usia produktif Dari penduduk Distrik Mariat, sekitar 63,09 persen merupakan penduduk usia produktif dan 36,91 persen penduduk usia non produktif. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di suatu wilayah selama enam bulan atau lebih dan atau kurang dari enam bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Berdasarkan proyeksi hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Distrik Mariat mencapai jiwa, terdiri dari jiwa penduduk laki-laki dan jiwa penduduk perempuan. Dari jumlah ini terlihat bahwa komposisi jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan, yaitu terdapat 112 penduduk laki-laki untuk setiap 100 penduduk perempuan. Sedangkan jika dilihat dari komposisi penduduk menurut kelompok umur terlihat bahwa 63,09 persen penduduk Distrik Mariat berada pada kelompok umur tahun, sebanyak 34,11 persen berada pada kelompok umur 0-14 tahun. Sedangkan penduduk berumur 65 tahun keatas hanya sebanyak 2,80 persen. Dari persentase tersebut terlihat bahwa penduduk Distrik Mariat didominasi oleh penduduk usia muda, hal tersebut sesuai dengan bentuk piramida penduduk Distrik Mariat yang besar di bawah dan kecil di bagian atasnya. Indikator Kependudukan Distrik Mariat, 2012 Uraian Satuan 2012 Jumlah Penduduk Jiwa Laki-laki Jiwa Perempuan Jiwa Sex Ratio(L/P) % 112,25 Penduduk Menurut Kelompok Umur 0-14 tahun Jiwa tahun Jiwa tahun keatas Jiwa 311 Rasio Beban Tanggungan % 58,48 Jumlah Rumah Tangga ruta Sumber : Proyeksi Penduduk berdasarkan SP Piramida penduduk Distrik Mariat Laki-laki Perempuan Sumber : Proyeksi Penduduk berdasarkan SP2010 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT 2013 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT TAHUN

11 KEPENDUDUKAN Dependency Ratio perempuan lebih tinggi daripada laki-laki Rasio beban tanggungan laki-laki pada tahun 2012 sebesar 54,49 persen, sedangkan rasio rasio beban tanggungan perempuan sebesar 63,22 persen. Perbedaan yang cukup besar antara jumlah penduduk usia produktif dan non produktif menyebabkan tidak terlalu tingginya rasio beban tanggungan (dependency ratio) Distrik Mariat, yaitu sebesar 58,48 persen. Angka tersebut berarti bahwa 100 orang penduduk usia produktif akan menanggung beban hidup sekitar 58 orang penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan usia tidak produktif (65 tahun keatas). Beban tanggungan perempuan lebih besar daripada laki-laki, yaitu sebesar 63,22 persen, atau dengan kata lain dari 100 orang penduduk perempuan usia produktif harus menanggung beban hidup sekitar 63 orang perempuan belum produktif dan tidak produktif. Jika dilihat dari sebaran penduduk Distrik Mariat, mayoritas penduduk Distrik Mariat mendiami Kelurahan Klamalu. Selain kelurahan Klamalu, sebanyak 28,91 persen penduduk Distrik Mariat mendiamai Kelurahan Mariyai. Sedangkan desa Klaben adalah desa dengan sebaran penduduk terkecil, yaitu hanya 3,71 persen atau hanya 413 penduduk yang mendiami wilayah ini % Presentase Persebaran Penduduk Distrik Mariat 37.55% Sumber : Proyeksi Penduduk berdasarkan SP % 13.27% Mariyai Klaben Klamasen Klamalu Klasuluk Rasio Ketergantungan Distrik Mariat menurut Jenis Kelamin L + P L P Sumber : Proyeksi Penduduk berdasarkan SP 2010 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

12 KETENAGAKERJAAN Mayoritas Penduduk Mariat bekerja sebagai Pertanian Jika dilihat dari lapangan kerja utama hampir seluruh penduduk Distrik Mariat yaitu sekitar 92% bekerja sebagai Petani. Di Distrik Mariat, sebagian besar (63,09) penduduk usia kerjanya (15-64) tahun termasuk kedalam angkatan kerja. Hal ini menunjukkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Diistrik Mariat cukup besar. Namun dalam hal mata pencaharian utama sebagian besar penduduk yang ada di Distrik Mariat adalah bertani. Hal ini dapat dilihat dari persentase keluarga pertanian masingmasing kampung yang ada di Distrik Mariat hampir semua merata, dimana notabene merupakan petani yang hanya menanam tanaman holtikultura dan umbi-umbian khususnya ubi kayu. Sehingga dengan demikian penghasilan yang mereka dapatkan tidak terlalu besar karena sebagian dari hasil pertaniannya digunakan untuk dikonsumsi sendiri. Selain sebagai petani, ada juga penduduk yang bekerja di sektor nonpertanian, yaitu sebagai pegawai distrik, tenaga kesehatan dan guru. Namun itu hanya sebagian kecil penduduk saja, hal ini mungkin disebabkan karena latar belakang tingkat pendidikan yang rendah akibat banyaknya jumlah penduduk yang putus sekolah. Gambar % Gambar 4.2. Pertanian Persentase lapangan Pekerjaan Utama di Distrik Mariat 8% Non Pertanian Persentase Usia Produktif Kerja dan Usia Bukan Produktif Kerja di Distrik Mariat 63.09% 36.91% Usia Produktif Usia Non Produktif STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

13 a PENDIDIKAN Sudah Tersedia Perguruan Tinggi di Distrik Mariat Selain TK, SD, SMP dan SLTA, di Distrik Mariat telah tersedia Perguruan Tinggi meskipun masih berstatus Swasta. Penyediaan sarana fisik berupa tenaga guru dan jumlah sekolah yang memadai adalah hal yang terpenting yang harus tersedia dalam rangka meningkatkan partisipasi penduduk usia sekolah terhadap dunia pendidikan. Menurut Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, pada tahun 2012, tercatat ada 7 Taman Kanak-kanak (TK), 13 Sekolah Dasar (SD), 4 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), dan sudah tersedia 1 (satu) Perguruan Tinggi (PT). Jumlah keseluruhan sekolah diatas sudah termasuk sekolah swasta. Jika dilihat dari daya tampung sekolah terhadap murid (rasio Murid-Sekolah) maka setiap SD dapat menampung 132 hingga 133 murid, SLTP dapat menampung 138 murid dan SLTA dapat menampung 60 murid saja dengan jumlah guru rata-rata masing-masing sekolah yaitu SD 8 guru, SLTP 11 guru dan SLTA 11 guru. Jumlah murid yang diajarkan oleh seorang guru juga akan menentukan kualitas pendidikan yang dicapai, dan hal ini merupakan suatu tanggungjawab yang besar. Jenjang Sekolah Jumlah Sekolah, Ruang Belajar, Guru dan Murid di Distrik Mariat, 2012 Ruang Belajar Guru Murid TK SD SLTP SLTA PT Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Jumlah Murid yang Lulus UAN menurut Jenjang Pendidikan Tahun Ajaran 2011/ Negeri SD SLTP SLTA Swasta Sumber : Dinas Pendidikan kabupaten Sorong STAT STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

14 KESEHATAN Puskesmas di Distrik Mariat letaknya di Kelurahan Mariyai Sebagai ibukota Distrik, puskesmas dibangun di Kelurahan Mariyai. Salah satu penunjang kesehatan adalah dengan adanya fasilitas kesehatan. Agar peningkatan derajat kesehatan penduduk Distrik Mariat dapat terwujud harus ditunjang dengan peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan serta peningkatan jumlah tenaga kesehatan di Distrik Mariat. Sampai tahun 2012, masih terdapat 1 puskesmas yang letaknya berada di ibukota distrik yaitu Kelurahan Mariyai. Polindes yang terdapat di Kelurahan Klamalu dan Posyandu yang berada di setiap Desa/Kelurahan, terdapat juga Puskesmas Pembantu yang salah satunya terletak di Kelurahan Klamasen. Sedangkan untuk ketersediaan tenaga kesehatan, terdapat 6 dokter umum di kelurahan Mariyai, 34 bidan di kelurahan Mariyai, serta 53 mantri kesehatan yg tersebar sebanyak 49 di kelurahan Mariyai, 2 mantri di Kelurahan Klamalu dan masingmasing 1 mantri di Kelurahan Klamasen dan Klasuluk. Jadi, dari kelima Desa/Kelurahan yang ada di Distrik Mariat, hanya kampung Klaben yang belum memiliki tenaga kesehatan sama sekali. Tabel 6.1. Desa 53 0 Poliklinik 6 Keberadaan Poliklinik dan Puskesmas di Distrik Mariat, 2012 Puskesmas = ada, - = tidak ada Mariyai - Klaben - - Klamasen - - Klamalu - - Klasuluk - - Persentase Tenaga Kesehatan di Distrik Mariat 34 Dokter Mantri Kesehatan Bidan Dukun Bayi (Podes 2011) STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

15 PERUMAHAN, TRANSPORTASI & LINGKUNGAN Jumlah Rumah Tangga terbanyak terdapat di Klamalu Dari ke 5 desa/kelurahan yang ada di Distrik Mariat, Kelurahan Klamalu mempunyai jumlah rumah tangga terbanyak dibanding dengan desa/kelurahan yang lain. Di distrik Mariat, angka sementara untuk jumlah penduduk berdasarkan hasil proyeksi penduduk 2012, banyaknya rumah tangga yang ada di Distrik Mariat adalah sebanyak rumah tangga. Jumlah rumah tangga terbanyak terdapat di Kelurahan Klamalu yaitu sebanyak rumah tangga, sedangkan yang paling sedikit terdapat di Desa Klaben yaitu sebanyak 86 rumah tangga. Di Distrik Mariat mayoritas penduduknya menempati rumah milik sendiri. Kondisi dan kualitas rumah suatu rumah tangga dapat juga menunjukkan tingkat kesejahteraan sosial ekonominya. Semakin baik kondisi dan kualitas suatu rumah maka semakin baik tingkat kesejahteraan sosial ekonominya. Jika dilihat dari kualitas rumahnya sebagian besar berjenis rumah permanen. Selanjutnya dalam kehidupan beragama di Distrik Mariat terdapat keragaman kepercayaan antara lain; Muslim, Kristen, Hindu dan Budha. Desa Klamalu, 1041 Tabel 7.1. Mesjid Klamasen, 413 Gereja Protestan Banyaknya rumah tangga per desa Distrik Mariat Klasuluk, 376 Banyaknya Tempat Peribadatan di Distrik Mariat, 2012 Gereja Katolik Mariyai, 823 Pura Wihara Jumlah Tempat peribadatan yang ada di Distrik Mariat tersedia untuk para penganutnya seperti Masjid, Gereja bahkan tersedia Pura. Mariyai Klaben Klamasen Klamalu Klasuluk Jumlah STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

16 PERUMAHAN, TRANSPORTASI & LINGKUNGAN Transportasi di Distrik Mariat menggunakan jalan darat Sarana perhubungan dan transportasi di Distrik Mariat sudah sepenuhnya menggunakan jalur darat baik itu dengan menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Sarana perhubungan dan transportasi di Distrik Mariat sebagian besar lalu lintas antar desa/kelurahannya adalah jalur darat, dengan demikian jalan berperan penting sebagai penghubung antar desa/kelurahan. Jika dilihat dari kondisi jalan, jenis permukaan jalannya sebagian besar sudah berupa aspal sehingga mudah dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, kendaraan umum maupun pribadi sehingga memperlanjar keluar masuknya kendaraan, yang berimbas pada kemajuan perekonomian di Distrik Mariat. Alat transportasi yang digunakan selain kendaraan pribadi, sudah tersedia angkutan umum dengan tarif Rp. 5000,- / orang dengan jalur perjalanan dari Kota Sorong Distrik Aimas Distrik Mariat dan sebaliknya. Desa Berbicara masalah lingkungan, kebersihan lingkungan adalah hal utama yang harus dijaga agar tercipta lingkungan yang nyaman dan indah dipandang. Untuk tempat pembuangan sampah, hanya di Desa Klaben yang belum memiliki tempat pembuangan sampah, fasilitas pembuangan sampahnya dibuang didalam lubang kemudian dibakar. Tetapi masih ada juga yang membuang sampah di tempat lainnya. Gambar persimpangan terbesar yang ada di Distrik Mariat Tabel 7.2. Fasilitas PembuanganSampah di Distrik Mariat, 2012 Fasilitas Pembuangan Sampah Tempat Dalam Sungai Lainnya Sampah Lubang Mariyai - - Klaben - - Klamasen - - Klamalu - - Klasuluk - - STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

17 PERUMAHAN, TRANSPORTASI & LINGKUNGAN Fasilitas Tempat Buang Air Besar Milik Sendiri telah ada di setiap Desa/Kelurahan Keberadaan fasilitas tempat buang air besar sampai dengan tahun 2012 di setiap desa/kelurahan di Distrik Mariat telah memiliki jamban milik sendiri. Sampai dengan tahun 2012, keberadaan fasilitas tempat buang air besar di Distrik Mariat di setiap desa/kelurahan telah memiliki jamban sendiri, ada juga yang masih menggunakan jamban bersama dan umum, tetapi yang tidak menggunakan jamban masih terdapat di setiap desa/kelurahan meskipun tidak banyak. Sistem Penerangan PLN di Distrik Mariat sudah terdapat di semua desa. Menurut data hasil survei Potensi Desa tahun 2011, Jumlah pengguna PLN ada sebanyak 1661 pelanggan. Jumlah pengguna PLN terbanyak terdapat di Kelurahan Klamalu yaitu sebanyak 715 pelanggan, sedangkan jumlah pelanggan PLN paling sedikit terdapat di Desa Klaben yaitu sebanyak 15 pelanggan. Namun di distrik Mariat masih terdapat masyarakat yang menggunakan penerangan non PLN berupa lampu pelita dll sebanyak 476 pelanggan. Desa Mariyai Tabel 7.3. Fasilitas Tempat Buang Air Besar di Distrik Mariat, 2012 Fasilitas Tempat Buang Air Besar = ada, - = tidak ada Sendiri Bersama Umum Bukan Jamban Klaben - Klamasen Klamalu Klasuluk Gambar Mariyai Klaben Pengguna Listrik PLN Jumlah Pelanggan Listrik PLN dan Non PLN di Distrik Mariat Klamasen Klamalu Klasuluk Pengguna Listrik Non-PLN (Podes 2011) STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

18 PERTANIAN Komoditi Holtikultura dan palawija Masih Dominan Di Distrik Mariat pertanian utama masih didominasi oleh komoditi Holtikultura dan Palawija yang sebagian dari kedua komoditi ini untuk dikonsumsi sendiri. Masyarakat di kawasan Distrik Mariat memiliki sumber daya alam yang cukup besar, dimana masyarakat melakukan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari. Gambar Persentase Keluarga Pertanian di Distrik Mariat Masyarakat pada umumnya mempunyai pekerjaan sebagai petani, yang dalam hal ini masyarakat membuka lahan untuk berkebun. Persentase Keluarga pertanian yang terdapat di Distrik Mariat hampir merata di semua desa. Klamalu sebagai sentral kegiatan penduduk tercatat sebanyak 78,31 persen penduduk pertanian dari total penduduknya. Sama seperti kebanyakan daerah di Kabupaten Sorong, pertanian di Distrik Mariat masih didominasi oleh komoditi holtikultura, palawija dan padi. Hal ini disebabkan komoditi ini merupakan komoditi yang dikonsumsi sehari-hari. Selain itu juga karena komoditi ini relatif mudah ditanam sehingga banyak yang suka menanamnya. Ditambah lagi dengan keadaan topografi di Distrik Mariat yang merupakan daerah dataran dengan keadaan tanah yang cukup subur Sumber: BPS Kabupaten Sorong (Podes 2011) Keberadaan Komoditi Pertanian Utama Distrik Mariat, BG STATISTIK DAERAH DISTRIK SAYOSA TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

19 PARIWISATA DAN HIBURAN Embung Klamasen sebagai Tempat Wisata Tirta dan Wisata Kuliner Embung Klamasen merupakan sejenis bendungan yang biasanya digunakan juga sebagai wisata tirta Sektor pariwisata merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang peningkatan perekonomian suatu daerah. Di Distrik Mariat terdapat objek wisata yang disebut dengan Embung Klamasen. Embung Klamasen merupakan sejenis bendungan yang biasa digunakan juga sebagai tempat wisata yang letaknya berada di Kelurahan Klamasen. Bendungan ini merupakan wisata tirta. Pengunjung yang datang dapat menyewa perahu-perahu yang tersedia. Di sekitar bendungan ini juga terdapat beberapa tempat makan lesehan yang dilengkapi dengan pondokan-pondokan. Selain itu tersedia pula kolam-kolam pemancingan dan beberapa wahana bermain anak dan kolam renang. Sampai dengan saat ini tempat ini sudah cukup terkenal oleh masyarakat sekitar, tidak hanya oleh masyarakat Kabupaten Sorong namun juga Kabupaten lainnya. Pengunjung yang datang ke tempat ini selain berasal dari Kabupaten Sorong, biasanya juga berasal dari Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari. Gambar lokasi Embung Klamasen di Distrik Mariat Gambar lokasi Embung Klamasen di Distrik Mariat Gambar lokasi Embung Klamasen di Distrik Mariat STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

20 PERDAGANGAN, HARGA-HARGA DAN INDUSTRI Jumlah Toko Kelontong/kios kurang lebih 81 kios Sampai dengan tahun 2012, keberadaan pertokoan dan pasar di Distrik Mariat sudah terdapat di 2 desa. Toko kelontong/kios yang ada jumlahnya sudah mencapai 81 kios. Keberadaan pertokoan dan pasar menjadi salah satu pendukung dalam sistem perekonomian suatu Negara. Keberadaan pertokoan dan pasar di Distrik Mariat hanya terdapat di 2 desa/kelurahan yaitu Kelurahan Mariyai dan Klamalu. Sampai dengan tahun 2012, jumlah toko kelontong yang ada di Distrik Mariat berjumlah kurang lebih 81 kios dan hampir terdapat di seluruh desa/kelurahan. Rata-rata harga bahan makanan pokok selalu meningkat setiap tahunnya. Berbicara masalah harga, rata-rata harga beras di Distrik Mariat pada tahun berkisar diharga rupiah, sedangkan pada tahun 2012 berkisar di harga rupiah. Rata-rata harga gula pada tahun 2010 berkisar di harga rupiah. Pada tahun 2011 berkisar diharga rupiah. Sedangkan pada tahun 2012 berkisar diharga rupiah. Untuk harga minyak tanah di Distrik Mariat pada tahun 2010 dan 2011 berkisar diharga rupiah dan rupiah. Sedangkan pada tahun 2012 berkisar diharga rupiah Desa 7000 Beras Rata-rata harga beras, gula dan minyak tanah tahun Gula Banyaknya Mini Market dan Toko Kelontong di Distrik Mariat, 2012 Mini Market Minyak Tanah Toko Kelontong Mariyai 0 35 Klaben 0 0 Klamasen Klamalu 0 25 Klasuluk 0 12 Jumlah 0 81 Sumber: BPS Kabupaten Sorong (Podes 2011) STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

21 PERDAGANGAN, HARGA-HARGA DAN INDUSTRI Sudah terdapat Industri Besar, Sedang dan Kecil maupun Kerajinan Rumah Tangga Sampai dengan tahun 2012, di Distrik Mariat sudah ditemukan keberadaan Industri besar, sedang dan kecil, bahkan kerajinan rumah tangga dan perbengkelan. Indonesia kaya akan bahan mentah, terutama di Papua Barat. Tetapi, sarana dan prasarana yang dibutuhkan belum merata ke seluruh Indonesia. Untuk keberadaan industri di Distrik Mariat sampai dengan tahun 2012 sudah terdapat industri besar, industri sedang, industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Kelurahan Mariyai. Di Kelurahan Klamasen juga sudah terdapat industri besar, sedang, dan kecil. Sedangkan di Kelurahan Klasuluk hanya ada industri kecil dan kerajinan rumah tangga. Untuk usaha perbengkelan, di Distrik Mariat hampir terdapat di seluruh desa/kelurahan. Di Kelurahan Mariyai dan Klamalu sudah terdapat bengkel mobil, motor dan sepeda. Sedangkan untuk Kelurahan Klamasen hanya bengkel sepeda yang tidak terdapat di desa ini. sedangkan untuk Desa Klaben dan Kelurahan Klasuluk belum ditemukan adanya bengkel mobil, motor dan sepeda. Untuk usaha jasa, di Distrik Mariat di seluruh desa/kelurahan sudah terdapat tukang batu/kayu, tukang jahit yang letaknya di Kelurahan Klamasen, Kelurahan Klamalu dan Kelurahan Klasuluk. Sedangkan kapsalon hanya terdapat di Kelurahan Mariyai dan Klamalu. Tabel Desa Industri Besar Industri Sedang Keberadaan Industri menurut Golongan di Distrik Mariat, 2012 Industri Kecil Kerajinan Rumah Tangga Mariyai Klaben Klamasen - Klamalu - - Klasuluk Tabel Desa Tukang Batu/ Kayu Keberadaan Usaha Jasa di Distrik Mariat, 2012 Tukang Jahit Tukang Emas Kapsalon Mariyai - - Klaben Klamasen - - Klamalu - Klasuluk - - STATISTIK DAERAH DISTRIK ABUN TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

22 PERBANDINGAN REGIONAL Distrik Mariat memiliki Sebaran Penduduk Paling Dominan Kedua setelah Distrik Aimas Dilihat dari sebaran penduduk, Distrik Mariat memiliki sebaran penduduk paling dominan kedua setelah Distrik Aimas yaitu sekitar 15,10 persen jika dibandingkan dengan sebaran penduduk Distrik Klaso yaitu sekitar 0,42 persen. Pada tahun 2012 sebaran penduduk di Distrik Aimas paling dominan diantara distrikdistrik lain di Kabupaten Sorong. Sekitar 29,18 persen penduduk di kabupaten Sorong bermukim di Distrik Aimas, sedangkan di Distrik Mariat sebaran penduduk sekitar 15,10 persen yang artinya 15,10 persen penduduk mendiami Distrik Mariat. Distrik Mariat memiliki sebaran penduduk terbesar kedua setelah Distrik Aimas. Hal ini kemungkinan disebabkan karena Distrik Mariat merupakan pecahan dari Distrik Aimas yang merupakan Ibukota dari Kabupaten Sorong. Jika dibandingkan dengan Distrik Klaso yang memiliki sebaran penduduk terkecil yaitu sekitar 0,42 persen, Distrik Mariat memiliki sebaran penduduk yang cukup dominan dibandingkan dengan Distrik Klaso. Jika dilihat dari kepadatan penduduk, Distrik Mariat mempunyai kepadatan penduduk yang lebih tinggi dibandingkan dengan kepadatan penduduk di Distrik Klaso. Distrik Mariat dengan luas wilayah 118,16 Km 2 dan jumlah penduduk jiwa, kepadatan penduduknya mencapai 94 jiwa perkilometer persegi. Sedangkan di Distrik Klaso dengan luas wilayah 316,46 Km 2 dan jumlah penduduk 315 jiwa kepadatan penduduknya hanya mencapai 1 jiwa perkilometer persegi. Gambar Perbandingan sebaran penduduk di Distrik Aimas, Mariat dan Klaso (%) Aimas Mariat Klaso Klaso Mariat 0.99 Perbandingan Kepadatan Penduduk Distrik Mariat dan Distrik Klaso STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT TAHUN 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

23 LAMPIRAN TABEL STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

24 Tabel 1.2. Luas Wilayah Kabupaten Sorong Menurut Distrik / Kecamatan, 2012 Distrik/Kecamatan Luas Wilayah (Km 2 ) (1) (2) 1. Moraid 1 444,16 2. Klaso 316,46 3. Makbon 1 011,42 4. Klayili 481,26 5. Beraur 822,26 6. Klawak 488,45 7. Klabot 518,72 8. Klamono 432,89 9. Salawati 525, Salawati Timur 118, Mayamuk 217, Seget 893, Segun 2 021, Salawati Selatan 2 265, Aimas 222, Mariat 118, Sayosa 1 213, Maudus 492,54 Sorong ,46 Ket : Tidak Termasuk Distrik Sorong Sumber : Kabupaten Sorong Dalam Angka, 2013 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

25 Tabel 2.2. Jumlah Persentase Status Pemerintahan Desa/Kelurahan di Distrik Mariat 2012 Klasifikasi Jumlah Desa Rasio terhadaptotal (1) (2) (3) 1 Desa/Kampung Kelurahan Sumber : KCA Distrik Mariat, 2013 Jumlah Tabel 2.3. Klasifikasi Tingkat Perkembangan Desa di Distrik Mariat, 2012 Desa Swadaya Swakarya Swa Sembada (1) (2) (3) (4) 1. Mariyai Klaben Klamasen Klamalu Klasuluk Jumlah / Total Sumber : KCA Distrik Mariat, 2013 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

26 Tabel 3.2. Jumlah Penduduk Distrik Mariat Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2012 Kelompok Umur Laki-Laki Penduduk Perempuan Total (1) (2) (3) (4) Total Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk (Juni 2012) STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

27 Tabel 3.3. Jumlah Penduduk dan Sex Ratio di Distrik Mariat Menurut Desa/ Kelurahan, 2012 Desa Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Rasio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Mariyai ,27 2. Klaben ,33 3. Klamasen ,31 4. Klamalu ,39 5. Klasuluk ,98 Jumlah ,24 Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk (Juni 2012) STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

28 Tabel 7.4. Jumlah Pelanggan Listrik PLN dan non PLN menurut Desa/ Kelurahan di Distrik Mariat, 2012 Desa / Kelurahan Pelanggan Listrik PLN Pelanggan Listrik Non PLN Jumlah (1) (2) (3) (4) 1. Mariyai Klaben Klamasen Klamalu Klasuluk Jumlah Sumber : KCA Distrik Mariat, 2012 Tabel 8.2. Persentase Keluarga Pertanian Menurut Desa/ Kelurahan di Distrik Mariat, 2012 Desa Keluarga Pertanian (1) (2) 1. Mariyai 47,85 2. Klaben 86,30 3. Klamasen 75,34 4. Klamalu 78,31 5. Klasuluk 96,84 Sumber : KCA Distrik Mariat, 2012 STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

29 Tabel Jumlah Penduduk, Sex Ratio,Sebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Sorong menurut Distrik, 2012 Distrik Penduduk Sex ratio Sebaran Kepadatan Laki-laki Perempuan Jumlah Penduduk Penduduk (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Moraid ,38 2,34 1,19 Klaso ,28 0,43 0,99 Makbon ,87 2,91 2,11 Klayili ,89 0,57 0,87 Beraur ,66 1,38 1,23 Klamono ,74 6,12 10,41 Klabot ,96 0,88 1,25 Klawak ,98 0,83 1,25 Salawati ,10 12,75 17,89 Mayamuk ,35 13,97 47,36 Moisegen ,65 2,68 16,67 Seget ,93 4,22 3,48 Segun ,83 1,90 0,69 Sal-Sel ,78 2,83 0,92 Aimas ,12 29,18 96,61 Mariat ,24 15,11 94,14 Sayosa ,80 1,35 0,81 Maudus ,70 0,54 0,81 Sorong , ,41 Ket : Tidak Termasuk Distrik Sorong Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk (Juni 2012) STATISTIK DAERAH DISTRIK MARIAT

30 D A T A ht tp :// w w w.s or on gk ab.b ps.g o. id MENCERDASKAN BANGSA BadanPusatSt at i st i kkabupat ensor ong Jl.BasukiRahmatKM 13, 5Kl asaman Tel p.( 0951) Emai l :bps9107@bps. go. i d