BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jaringan bioskop di Indonesia yang menawarkan konsep baru untuk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jaringan bioskop di Indonesia yang menawarkan konsep baru untuk"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profile CGV blitz CGV blitz (sebelumnya bernama Blitzmegaplex) merupakan salah satu jaringan bioskop di Indonesia yang menawarkan konsep baru untuk memberikan pengalaman yang berbeda saat menonton film. CGV blitz membuka jaringan bioskop pertamanya di Paris Van Java, Bandung. CGV blitz hadir dengan minimal 8 layar. Jumlah layar yang banyak tersebut memberikan kesempatan untuk menonton berbagai macam genre film, bukan hanya film-film Hollywood, namun juga Film Festival, Arthouse, Film India, Animasi dan berbagai film yang berasal dari seluruh dunia dengan berbagai bahasa. CGV blitz telah meraih penghargaan dari MURI sebagai bioskop dengan layar terbesar di tanah air yaitu di auditorium 1 di CGV blitz Grand Indonesia. CGV blitz adalah jaringan bioskop yang mengedepankan teknologi dan kenyamanan yang memberikan pengalaman berbeda untuk penonton. CGV blitz telah memiliki 13 lokasi di Jakarta, Bandung, Tangerang, Bekasi, Batam, Balikpapan dan Yogyakarta. CGV blitz memberikan pengalaman menonton melalui kemajuan teknologi yang digunakan seperti; 3D, 4DX, Screen X, SphereX, Dolby Atmos, melalui beberapa kelas auditorium: Regular Class, Velvet Class, Gold Class, Satin Class. Dengan kapasitas layar yang banyak, 59

2 60 CGV blitz memutarkan berbagai macam jenis film dari berbagai Negara seperti India, Korea, Jepang, dan worldwide auditorium. CGV blitz juga terbuka terhadap penyelenggaraan berbagai macam Festival Film. Berbagai macam promosi juga dilakukan untuk memberikan kepuasan bagi penonton. Inovasi yang selalu dilakukan CGV blitz telah berhasil mendapatkan pengakuan dari masyarakat luas melalui penghargaan yang diterima, diantaranya : CGV blitz menerima penghargaan dari (Museum Rekor Indonesia) sebagai "bioskop terbesar di Indonesia" pada tahun CGV blitz Paris van Java Bandung memecahkan rekor penonton dalam waktu hanya setahun setelah diluncurkan pada bulan Oktober CGV blitz Grand Indonesia meraih rekor penonton dalam satu hari pada bulan Juni CGV blitz menerima penghargaan sebagai bioskop yang mendedikasikan satu auditorium khusus untuk memutarkan film Indonesia dalam program Arthouse Rumah Film Indonesia pada tahun CGV blitz merupakan sebuah media yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan penonton selain menonton film, diantaranya : 1. Online Buying Pembelian tiket dan snack dapat dilakukan melalui website juga melalui aplikasi mobile pada ios dan android. Pembelian tiket tanpa antri juga dapat dilakukan melalui self ticket machine.

3 61 2. Movie Screening Booking/ Nonton Bareng Anda dapat melakukan booking satu auditorium untuk menonton film bersama-sama dengan teman anda. Dapat digunakan untuk keperluan pribadi dan perusahaan. 3. Screen Ad/ Media Promosi Produk Anda dapat menayangkan iklan anda dan melakukan promosi terhadap target penonton yang spesifik di CGV blitz. 4. Hall Booking Anda dapat melakukan booking satu auditorium dan menggunakannya untuk acara anda, seperti Seminar, Konser Musik, dan lain sebagainya Visi, Misi dan Nilai CGV blitz Visi Menjadi pilihan utama untuk pengalaman film yang tak terlupakan. Misi adalah: Untuk dapat mencapai visi Perseroan tersebut, misi yang dijalankan Pilihan Utama; sebagai pilihan yang paling disukai/diutamakan untuk pengalaman hiburan yang dipilih oleh target pasar. Pegalaman hiburan yang tak terlupakan; melalui kombinasi produk dan layanan yang luar biasa. Perseroan berusaha untuk sukses didasarkan pada tiga nilai dasar:

4 62 Keunggulan Perseroan berusaha untuk mencapai keunggulan dan perbaikan terusmenerus di setiap wilayah di mana Perseroan beroperasi. Platform online CGV blitz, CGV blitz card, saluran manajemen hubungan pelanggan, survei bulanan pelanggan dan penggunaan teknologi terbaru merupakan cara kami dalam mencapai keunggulan tersebut. Hasil keunggulan Perseroan tercermin dalam pertumbuhan yang pesat sejak Perseroan berdiri dan loyalitas pelanggan Perseroan terhadap merek CGV blitz. Kerjasama Perseroan beroperasi sebagai sebagai suatu lingkungan yang berorientasi pada kerja tim. Perseroan memandang perannya yang berorientasi untuk melayani pelanggan dan sebagai tim, Perseroan berusaha mengeksekusikan visi tersebut. Di antara manajemen tingkat atas dan pada tingkat teater, misi Perseroan adalah untuk membina suatu lingkungan di mana karyawan bekerja menuju tujuan bersama yakni melayani pelanggan. Inovasi Perseroan bertujuan untuk memberikan pelanggan pegalaman film yang tak terlupakan. Upaya ini termasuk program loyalitas pelanggan, pemesanan kursi secara online, dan teknologi baru yang menjamin penonton mendapatkan pengalaman terbaik dari teknologi perfilman terbaru. Untuk memberikan pengalaman terbaik ini, Perseroan telah mengubah semua bioskop mereka ke format digital dan pada saat yang sama Perseroan berencana membawa

5 63 teknologi baru untuk CGV blitz termasuk layar digital dan auditorium, film 4D dan pegalaman "beyond movies" termasuk konser, dan program Logo Perusahaan Gambar Logo CGV blitz Logo baru Perusahaan yang ditetapkan oleh Perusahaan pertanggal 6 Agustus Struktur Organisasi Gambar 4.2 Struktur Utama CGV blitz

6 Hasil Penelitian Setelah peneliti melakukan penelitian melalui pendekatan kualitatif yaitu dengan melakukan wawancara mendalam (indepth interwiew) dengan 3 (tiga) narasumber yang diwawancarai secara mendalam dan melakukan observasi pengamatan langsung, Narasumber pertama peneliti yaitu Bapak Luthdy Putro selaku Marketing CGV blitz. Narasumber kedua peneliti yaitu, Ibu Lusiana Fitriyani selaku Supervisor CGV blitz Teras Kota dan Narasumber Ketiga yaitu Ibu Hilda Susanti selaku konsumen di CGV blitz Teras Kota. Narasumber tersebut adalah orang-orang yang mempunyai peranan penting terhadap Strategi Marketing Public Relations (MPR) yang berkaitan langsung dengan kegiatan rebranding yang dilakukan pihak CGV blitz yang sesuai dengan judul skripsi ini. Wawancara terhadap narasumber internal dilaksanakan pada bulan Januari 2017 Wawancara untuk Ibu Lusiana Fitriyani dilaksanakan bertempatan di CGVblitz Teras Kota. Wawancara dilakukan secara tatap muka dan secara mendalam (indeep interview). Pertanyaaan yang diajukan oleh peneliti bersifat umum yang kemudian menjadi berkembang berjalan dengan sendirinya. Sedangkan pengambilan data diperoleh melalui sumber yang merupakan karyawan dari CGV blitz Teras Kota itu sendiri. Peneliti memberikan pertanyaan kepada narasumber menggunakan teknik pertanyaan 5W+1H (What, Where, When, Who, Why, dan How). Setelah data yang diperoleh peneliti mengadakan perbandingan dan pertimbangan kemudian dikategorisasikan dalam tahap pengelolaan, hasil yang akan dijelaskan yaitu

7 65 Strategi Marketing Public Relations (MPR) menunjang proses rebranding yang dilakukan oleh pihak CGV blitz. Data yang diperoleh peneliti yaitu : Strategi Push Berdasarkan identifikasi masalah pada tahapan pertama peneliti mengumpulkan data melalui beberapa langkah. Pertama peneliti harus mengetahui latar belakang CGV blitz melakukan rebranding sehingga membuat strategi Marketing Public Relations (MPR) selama proses berjalannya rebranding tersebut. Peneliti mewawancarai Bapak Luthdy Putro selaku Marketing CGV blitz terkait hal yang melatar belakangi rebranding CGV blitz. Berikut penyataan beliau: Yang melatarbelakangi ini kalau kamu baca dan mengetahui informasi secara global sebenernya karena perubahan kepemilikan saham yang saat ini yang mayoritas telah dipegang oleh Perusahaan CJ CGV yang berbasis di Korea Selatan. Dan juga dilakukan untuk memberi kesan baru tersendiri brand kami dan tetap berusaha untuk menjadi leading didalam industry yang kami jalani diantara pesaing-pesaing kami. Emmm. Dan juga bioskop saat ini tidak hanya dijadikan tempat wisata atau berkunjung pada saat hari libur, melainkan saat ini dijadikan tujuan utama juga untuk menghabiskan waktu kapanpun. Emm untuk itu kami juga membuat rebranding ini juga sebagai loncatan kami untuk memenuhi kebutuhan konsumen untuk hiburan yang nyaman. Emm intinya sih rebranding ini dilakukan untuk brand kami yang lebih baik sih ehehhe 48. Selanjutnya dari statement mengenai hal yang melatarbelakangi rebranding yang dilakukan akan muncul strategi MPR apa yang dilakukan CGV blitz selama proses rebranding yang CGV blitz lakukan. Berikut pernyataan Bapak Luthdy Putro selaku Marketing CGV blitz: 48 Hasil wawancara dengan Bapak Luthdy Putro, Marketing CGV blitz pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan

8 66 Semuanya dilakukan bersamaan tetapi hanya dibeberapa site saja yang dilakukan perombakan konsep secara besar-besaran dimana konsumen akan wondering apa yang akan kami lakukan dengan renovasi tersebut sehingga itu dapat mendorong konsumen untuk mengetahui perubahan apa yang kami lakukan hehe apalagi tipikal konsumen sekarang kan ingin tahuan jadi kalo mereka melihat ada yang baru pasti mereka akan terdorong untuk nyoba deh. 49 Pernyataan diatas didukung dengan peneliti telah melakukan penelitian sederhana dengan menunjungi beberapa site CGVblitz yang memang mengalami renovasi baik dari skala kecil hingga besar. Dan untuk site Teras Kota sendiri Ibu Lusiana Fitriyani selaku Supervisor menjelaskan: " emm semua hampir sama ya disemua site, perihal ornament sendiri atau renovasi yang dilakukan di site Teras Kota tidak dilakukan secara besar-besaran etapi perubahan itu tetap dilakukan untuk menunjang rebranding yang kami lakukan supaya pelanggan kami sadar akan perubahan brand yang kami lakukan. Dan juga Positioning di kami sedikit berbeda, spesifiknya berbeda di Price nya aja ya dimana harga pertiket disini lebih murah dibandingkan dengan site site terdekat yang berada di Jakarta tetapi mengenai pelayanan kami tetap sama diseluruh site CGVblitz yang menomorsatukan konsumen kami itu. Selebihnya mengenai target, segmen dan pembeda kami dibandingkan perusahaan lain sama kok. " 50 Kemudian dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti beliau menambahkan penjelasannya mengenai perubahan apa saja yang dilakukan di site Teras Kota, yaitu: " Rebranding yang kami lakukan bisa dibilang dilakukan secara bersar-besaran dimana terjadi perubahan kepemilikan sehingga membuat semuanya berubah. Bahkan motto kami pun perubah dan perubahan itu mengarah pada perubahan yang baik dan menunjang keinginan pasar. Dan membuat kami semakin dapat dibedakan dengan pesaing lain em proses ya pra nya itu kita kaya persiapan biasa seperti rapat dahulu setelah itu menyiapkan segala kebutuhan property yang diganti seperti banner dan hal hal kecil bahkan sampai ke kertas tiket untuk yang di eksternalnya. Untuk property internalnya sendiri kami mengganti id card beserta nametag dan kebutuhan ATK lainnya. Untuk seragam sendiri kami tidak menggantinya sebab seragam dari dulu memang sudah sama dengan yang berada 49 Hasil wawancara dengan Bapak Luthdy Putro, Marketing CGV blitz pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan 50 Hasil wawancara dengan Ibu Lusiana Fitriyani, Supervisor CGV blitz Teras Kota pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan

9 67 di Korea. Lalu kami menyiapkan konsep desain untuk website kami dan akunakun disosial yang kami gunakan. Pas tanggal 6 Agustus 2015 kemarin sih kita ngadain konferensi pers guna memberikan statement resmi tentang rebranding yang kita lakukan juga serta penawaran penawaran menarik mengenai cinema kami yang menawarkan fitur-fitur canggih yang belum ada di Indonesia dan juga mengumumkan adanya card baru yang semakin mudah untuk digunakan dan juga menguntungkan konsumen itu sendiri." 51. Selain itu rebranding ini dilakukan sekaligus merilis fitur terbaru didalam perbioskopan di Indonesia sekaligus menjadi strategi MPR mereka.berikut pernyataan Bapak Luthdy Putro selaku Marketing CGV blitz: Secara spesifik pelayanan yang berubah sih tidak ada hanya kami selalu berusaha selalu berkembang dan memberikan pelayanan yang terbaik. Kalau konsep kami sekarang lebih menjadi tempat yang sangat bisa dijangkau keluarga gitu lohh tempat hangout yang asik karena kita juga menyediakan teater yang untuk keluarga dan batita sehingga akan nyaman nonton bersama baby mereka ehehe kami juga memiliki konsep 4DX, Velvet Class dan juga Gold Class yang menjadikan waktu anda menghabiskan untuk menonton menjadi sangat nyaman. dan kami selalu menjaga performance kita. 52 Kemudian dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti beliau menambahkan penjelasannya mengenai pembaharuan yang dilakukan CGV blitz, yaitu: Untuk 4DX sih kita belum secara keseluruhan ada ya step by step karena alatalat penunjangnya itu dan kita juga melihat ketersediaan tempat di semua site kalau maksa tapi gak nyaman juga itu sangat tidak dianjurkan. jadi saat ini untuk 4DX hanya ada di beberapa site aja dari keseluruhan site yang ada di Indonesia. Untuk velvet dan Gold mayoritas site sudah tersedia hehe. 53 Pernyataan diatas didukung dengan peneliti telah melakukan penelitian sederhana dengan menunjungi beberapa site CGV blitz yang memang mengalami 51 Hasil wawancara dengan Ibu Lusiana Fitriyani, Supervisor CGV blitz Teras Kota pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan 52 Hasil wawancara dengan Bapak Luthdy Putro, Marketing CGV blitz pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan 53 Hasil wawancara dengan Bapak Luthdy Putro, Marketing CGV blitz pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan

10 68 renovasi baik dari skala kecil hingga besar. Dan untuk site Teras Kota sendiri Ibu Lusiana Fitriyani selaku Supervisor menjelaskan: Memang belum ada disemua site ya beberapa fitur terbaru kami seperti fitur 4DX yang merupakan strategi MPR selama proses rebranding kami ini, sebab dari alatnya sendiri pun tidak bisa kami provide dalam jumlah besar secara langsung. Dan di Teras Kota ini sendiri pun audi yang ada masih fungsional untuk audi biasa jadi memang kita sendiri pun di Teras Kota belum memiliki fitur tersebut ehehe. 54 Kemudian dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti beliau menambahkan: Tidak seperti itu, di site kami pun juga melakukannya dimana kami sudah memiliki Gold Class dan juga Velvet Class hanya 4DX saja yang belum ada di site kami. Kan memang kita merilis 3 kelas langsung saat rebranding sebagai strategi kami tetapi tidak semua site merilis ketiga-tiga karna satu dan banyak hal yang pasti telah dipertimbangkan sebelumnya seperti hal nya yang terjadi di site Teras Kota Strategi Pull Selunjutnya setelah tahap Pull dimana site Teras Kota membuat taktik sendiri untuk membuat pelanggan aware akan perubahan yang dilakukan CGV blitz. Dimana CGV blitz membuat strategi melalui iklan dan promosi tentang produk dari perusahaan mereka. Melalui iklan promosi yang dijalankan oleh CGV blitz diharapkan dapat menarik minat dari konsumen lama maupun calon konsumen CGV blitz secara optimal. Seperti yang dijelaskan oleh Bapak Luthdy Putro, berikut pernyataan beliau: 54 Hasil wawancara dengan Ibu Lusiana Fitriyani,Supervisor CGV blitz Teras Kota pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan 55 Hasil wawancara dengan Ibu Lusiana Fitriyani,Supervisor CGV blitz Teras Kota pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan

11 69 Ya kalau publikasi memang kami tidak melakukan secara besar-besaran ya dek kita hanya mengumumkan secara resmi saja melalui konferensi pers. Dan mengumumkan melalui akun remi kami. Untuk di media berita online pun informasinya tidak banyak dan gamblang gituu yan mungkin memang kurang optimal sih dipublikasinya tapi kita terus memberikan informasi kepada costumer kita melalui akun resmi kami ehehe.. 56 Kemudian dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti beliau menambahkan: Selain itu kami juga rajin yang namanya ngadain promosi melalui iklan ya baik promosi produk kita atau iklanin event-event yang kita adain di CGV blitz. Kita termasuk aktif ya dalam produksi iklan dan promosi-promosi lainnya ehe. menjelaskan : Hal ini dibenarkan juga oleh Ibu Lusiana Fitriyani selaku Supervisor Kami selamaini memantau flyer yang ada diarea kami sih ya baik didalam area Mall Teras Kota sendiri maupun diluar Mall. Serta kami menawarkan beberapa promo ya ya seperti promo pelajar potongan untuk pembelian popcorn juga ada ya semua kami lakukan sebagai bentuk kami mengentertain konsumen kami dan juga promosi yang kami lakukan menggunakan iklan tersebut juga merupakan salah satu strategi MPR yang kami lakukan selama berjalannya rebranding ini dan juga akan program yang kami akan jalankan seterusnya. 57 Selain strategi MPR yang meliputi promosi dan iklan, CGV blitz juga memperbarui member card yang telah mereka miliki. Sebagai leading penggunaan member card di bioskop Indonesia CGV blitz card menawarkan design yang simple namun tetap menarik dan sangat fungsional untuk konsumen.berikut pernyataan Bapak Luthdy Putro selaku Marketing CGV blitz: CGV blitz card itu adalah member card yang CGV blitz miliki dimana kami sudah memiliki member card tersebut sejak kami masih sebagai blitzmegaplex. 56 Hasil wawancara dengan Bapak Luthdy Putro, Marketing CGV blitz pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan 57 Hasil wawancara dengan Bapak Luthdy Putro, Marketing CGV blitz pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan

12 70 CGV blitz card itu dibuat awalnya memang sebagai Identity konsumen kami ya dan juga dibuat untuk kemudahan konsumen kami sendiri. Dimana semakin sering anda bertransaksi menggunakan CGV blitz maka nilai poin yang dimiliki anda juga semakin banyak. Dan juga banyak fungsi lain seperti sebagai alat pembayaran tiket karna card nya bisa diisi dengan saldo untuk pembelian tiket atau snack yang ada." 58 Kemudian dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, Ibu Lusiana Fitriyani menambahkan penjelasannya mengenai CGV blitz card. Beliau menambahkan: CGV blitz card itu semacam kemudahan yang kami berikan untuk konsumen kami ya dimana d engan kartu tersebut konsumen kami akan mendapatkan poin dari kami serta kemudahan tersendiri bagi konsumen untuk melakukan self buying di mesin-mesin tiket yang tersdia di site kami. Selain itu poin tersebut juga dapat diakumulasikan sebagai tiket free untuk konsumen kami apabila telah mencapai sekian poin yang telah mereka miliki. Dan CGV blitz card itu bersifat free dimana konsumen kami dapat dengan mudah mendapatkannya dan juga proses registrasinya yang mudah. Dan mengenai SOP CGV blitz card ini diseluruh site sama ya mungkin yang membuat beda Strategi Pass Tahap selanjutnya Strategi yang digunakan merupakan Strategi Pass. Dari hasil penelitian berupa wawancara dan juga observasi secara langsung bahwa CGV blitz selama proses rebranding melakukan beberapa kegiatan yang salah satunya adalah Festival film Internasional yang dihadiri actor dalam negeri dan representative actor dari Korea Selatan sebagai Negara yang menanungi CJ CGV. Selain Negara Korea selatan CGV blitz juga mengadakan festival film Negara 58 Hasil wawancara dengan Bapak Luthdy Putro, Marketing CGV blitz pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan 59 Hasil wawancara dengan Ibu Lusiana Fitriyani,Supervisor CGV blitz Teras Kota pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan

13 71 Asia lainnya. Festival film itu diadakan guna menghibur penikmat film Negara Asia tersebut yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Kemudian peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Luthdy Putro, menanyakan mengenai Festival Film yang diadakan CGV blitz. Beliau menjelaskan: Lebih ke Entertaintment sih kita ya kita mengadakan beberapa kali event mengenai film yang mengundang actor-aktor yang terkenal di Indonesia. Actoraktor nya sih berasal dari dalam dan luar negeri. Kami mengadakan Festival film Korea disini ya kan di Indonesia sendiri Film atau Drama Korea sangat popular ya dikalangan masyarakat sehingga menarik minat konsumen bahkan masyarakat penikmat Korea hehe. Waktu itu kita mengundang Park Bo Young sebagai representatif actor dari Korea. Dan kami juga mengadakan festival film dari Negara di Asia lainnya seperti Jepang juga ya karena penikmat anime atau film yang berasl dan di produksi dari Jepang di Indonesia pun besar. Setiap festival film yang kami adakan biasanya memiliki jadwal kurang lebih satu minggu dan masalah penayangan film nya pun kami sesuaikan di setiap site. 60 Kemudian dari hasil wawancara yang dilakukan, Ibu Lusiana Fitriyani menambahkan penjelasan mengenai festival film yang diadakan oleh CGV blitz, yaitu: Ada. Kami mengadakan Festival Film dari Negara Asia sejak 2015 lalu. Dimana tahun 2015 Festival film Korea Selatan dan untuk tahun 2016 dari Jepang. Jadi acara Festival Film itu kaya semacam kegitan yang menghibur lah ya. Kan udah jadi rahasia umum kalo di Indonesia itu penikmat film dari Korea Selatan dan Jepang sangatlah besar sehingga kami membuat festival film yang dalam waktu satu minggu kami menayangkan film box office dari Negara tersebut. Dan mengenai show time film yang ditayangkan dalam festival film tersebut sangat mudah dicari di website kami. 61 CGV blitz tidak hanya memberikan hiburan yang diinginkan oleh pelanggannya saja tetapi CGV blitz juga memberikan banyak reward terhadap 60 Hasil wawancara dengan Bapak Luthdy Putro, Marketing CGV blitz pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan 61 Hasil wawancara dengan Ibu Lusiana Fitriyani,Supervisor CGV blitz Teras Kota pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan

14 72 konsumen. Reward tersebut berupa diberikannya complimentary pass movie bagi pelanggan yang memiliki point transaksi yang banyak yang dilakukan dengan menggunakan CGVblitz Card. Serta menyediakan fasilitas untuk konsumen menunggu penayangan film yang sangatlah nyaman dan membuat konsumen tidak merasa menunggu karena seperti sedang nonkrong di café. Complimentary Pass itu sendiri sebetulnya semacam bentuk reward yang kami berikan kepada konsumen kami dimana mereka mendapatkan tiket free nonton. Dan kami juga memberikan tiket tersebut terhadap mitra kami. Bisa dengan menukarkan point di CGV blitz card ataupun dengan membeli dish di café yang ada di site kami. 62 Ibu Lusiana Fitriyani menambahkan : Semua site sama sih mengenai complimentary pass. Kan itu semacam tiket gratis yang kami berikan ya jadinya sama cara mendapatkannya. Dapetnya bisa dari poin CGV blitz card atauga ya dengan beli makanan di café yang ada di CGV blitz. Complimentary pass yang kami berikan itu semua kelas ya ada 2D3D, 4X, Velvet class dan Gold class namun, menukarkannya harus lihat dimana site kalian. Ya contohnya kalo punya complimentary pass 4DX mau nonton di Teras Kota ya gabisa hehe. Dan complimentary pass juga ada masa berlakunya yang biasanya kurang lebih 2 (dua) bulan semenjak kami berikan dan beberapa ada ketentuan dapat digunakan di site mana Pembahasan Rebranding merupakan kegiatan yang dilakukan oleh semua manajemen suatu perusahaan dimana kegiatan tersebut harus mampu menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan semua pihak pihak yang berkaitan dengan perusahaan baik itu konsumen, pemerintahan bahkan media. Dalam hal ini CGV blitz Melalui Aktivitas Marketing Public Relations (MPR) melakukan bentuk pengenalan dari 62 Hasil wawancara dengan Bapak Luthdy Putro, Marketing CGV blitz pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan 63 Hasil wawancara dengan Ibu Lusiana Fitriyani,Supervisor CGV blitz Teras Kota pada tanggal 20 Desember 2016 pukul WIB di Site CGV blitz Teras Kota, Tangerang Selatan

15 73 Identity baru dari yang sebelumnya mereka bernama blitzmegaplex menjadi CGV blitz. Selain itu melalui Aktivitas Marketing Public Relations yang dijalankan sebuah perusahaan dapat pula menyampaikan pesan-pesan perusahaan kepada pihak pihak yang berkaitan. Untuk itu selama proses rebranding Aktivitas Marketing Public Relations yang dijalankan harus dapat mengkomunikasikan informasi perihal rebranding sebaik mungkin agar dapat mencapai tujuan perusahaan dan tujuan dari rebranding itu sendiri. Dari hasil penelitian yang dijelaskan oleh peneliti dengan mewawancarai narasumber internal Bapak Ludfy Punto selaku Marketing CGV blitz dan Ibu Lusiana Fitriyani selaku Supervisor CGV blitz Teras Kota dan dari pihak eksternal Ibu Hilda Susanti selaku Konsumen CGV blitz Teras Kota. Setelah peneliti memperoleh data dari narasumber kemudian peneliti melakukan analisa untuk mencari hubungan teori dan konsep dengan hasil penelitian yang diperoleh. Aktivitas Marketing Public Relations (MPR) yang dijalankan oleh CGV blitz dalam proses rebranding. Ada tiga strategi (Three Ways Strategy), untuk melaksanakan program dalam mencapai tujuan Marketing Public Relations, yaitu Push/Pull/Pass Strategy. Bahwa dalam Marketing Public Relations harus menjalankan beberapa dari bagian dari masing-masing strategi tersebut, karena pull (menarik) dan push (mendorong) tidak akan mencapai hasil yang maksimal tanpa adanya persuasi dari pass (mempengaruhi).

16 Strategi Push Strategi Push, dimana strategi ini CGV blitz diharapkan dapat memuaskan konsumen dengan adanya perubahan brand mereka. Untuk membuat konsumen tetap merasa puas akan perubahan yang telah dilakukan, CGV blitz melakukan terobosan baru dimana merilis beberapa fitur terbaru yang terdepan dalam dunia perbioskopan di Indonesia seperti fitur 4DX yang merupakan salah satu fitur terbaik dan CGV blitz menjadi yang pertama dan satu-satunya yang memiliki fitur tersebut. CGV blitz tidak hanya merilis fitur 4DX saja mereka juga merilis beberapa kelas bioskop seperti Gold Class dan Velvet Class dimana kelas tersebut dapat menjadi pilihan karena kenyamanan yang ditawarkan memang bertaraf premium dibanding dengan kelas lainnya. Namun, tidak disemua site CGV blitz merilis keseluruhan fitur tersebut yang dikarenakan adanya beberapa faktor seperti ketersediaan tempat dan juga alat yang tidak bisa didatangkan langsung dalam pangsa besar sekaligus. Di site satu-satunya yang dimiliki CGV blitz di Kota Tangerang yaitu Teras Kota mereka hanya memiliki Studio Gold Class saja. Gambar Studio 4DX CGV blitz

17 75 Studio diatas merupakan studio 4DX yang dimiliki oleh CGV blitz. Fitur 4DX itu sendiri merupakan terobosan dalam dunia perbioskopan dimana penonton dapat merasakan seperti yang ada dicerita yang mereka tonton. 4DX sendiri memiliki banyak efek seperti Wind, Bubbles, Lightning, Fog, Scent, Vibration, Air shot dan Water shot. Dalam studio 4DX ini penonton dibuat senyata mungkin dalam merasakan adegan yang ada didalam film. Gambar Studio Velvet Class yang berkapasitas 2-4 Orang Gambar diatas merupakan studio Velvet Class dimana konsep studio tersebut dibuat untuk sebuah keluarga maupun pasangan merasa nyaman seperti berada di rumah mereka sendiri. Dalam kelas ini 1 (satu) bed berkapasitas untuk 2-4 orang sehingga untuk keluarga kecil dapat menjadi pilihan untuk menghabiskan wkatu luang bersama.

18 76 Gambar Studio Gold Class CGV blitz Dengan mengusung konsep Premium and Cozy studio Gold Class ini sangat mengutamakan kenyamanan dari konsumen. Dengan meninggalkan pemikiran bahwa akan terasa capek apabila nonton dibioskop sebab kursinya tidak nyaman. dalam Gold Class ini CGV blitz menyediakan kursi yang sangatlah nyaman untuk konsumen sehingga konsumen pun akan menikmati alur film tanpa merasa seperti duduk dikursi bioskop. Pada strategi ini Peneliti mengumpulkan data atau fakta yang ada di CGV blitz terkait Strategi Push. Dimana strategi tersebut masih direncanakan, saat pengeksekusiannya hingga saat ini dimana rebranding yang dilakukan telah dilakukan lebih dari 1 (satu) tahun kebelakang. Suatu strategi dapat dikatakan berhasil yaitu tergantung pada perusahaan dalam mengeksekusi dan menyampaikan pesan mengapa dilakukan hal tersebut. Perilisan fitur-fitur bioskop terbaru ini melatar belakangi dan mendukung strategi Push yang dilakukan CGV blitz dalam proses rebranding. Karena memang CGV blitz ingin menjadi bioskop yang mengandung unsur Cultureplex.

19 77 Konsep Cultureplex ini sendiri merupakan suatu acuan seluruh Aktivitas Marketing Public Relations yang dikelola oleh CGV blitz. Strategi MPR nya tersebut pun juga dapat dibedakan disetiap site. Di site Teras Kota sendiri selama proses rebranding yang telah dilakukan sejak tanggal 6 Agustus 2015 hingga saat ini hanya studio Velvet Class saja yang sudah dirilis di site tersebut. Pengeksekusian dari Strategi Push sendiri yang merupakan perilisan fitur-fitur terbaru juga disesuaikan dengan keadaan lapangan dimasing-masing site yang dimiliki CGV blitz. Sedangkan dari segi Segmenting, Targeting, Positioning dan Differentiation dari CGV blitz Teras Kota hampir sama deengan seluruh site CGV blitz yang ada. Hampir sama disini itu karena diseluruh site CGV blitz yang ada memiliki perbedaan harga tiket disetiap kelas. Baik dikelas biasa 2D, 3D bahkan sampai 4DX. Dalam hal-nya inovasi-inovasi terbaru yang dilakukan oleh CGV blitz mengenai fitur fitur terbaru yang mereka miliki, seorang Public Relations dalam hal ini memiliki peranan penting dalam proses tersebut. Dimana fungsi Public Relations yang menciptakan komunikasi dua arah timbale balik dan juga memberikan publikasi serta pesan akan rebranding dan juga Inovasi inovasi terbaru yang perusahaan jalankan kepada konsumen, pemerintah bahkan media demi tercapainya citra yang positif terhadap rebranding yang dilakukan oleh CGV blitz.

20 Strategi Pull Strategi Pull. Selain untuk memberikan kepuasan kepada konsumen CGV blitz juga membuat strategi dalam bentuk iklan dan promosi untuk menarik penguna media social sangatlah signifikan dan kita juga dapat melihat langsung feedback yang diberikan masyarakat luas. Seorang Public Relations sudan seharusnya melayani keinginan publiknya dengan memberika saran kepada pipinan manajemen terkait demi tujuan dan juga manfaat bagi kelangsungan perusahaan. Seorang Public Relations akan melakukan kegiatan riset dimana yang menjadi fokus adalah keinginan konsumen salah satunya. Keinginan konsumen yang menginginkan adanya potongan ataupun reward yang diberikan oleh CGV blitz kepada mereka sehingga dalam pelaksanaannya seorang Marketing Public Relations dapat mengeksekusi hasil riset yang dilakukan dengan memberikan Product Publicity terhadap konsumen dengan melakukan iklan promosi salah satunya. Dimana dengan melakukan iklan dan promosi tersebut diharapkan CGV blitz makin dikenal dikalangan masyarakat luas. Bentuk iklan yang dilakukan dapat berupa kerjasama dengan pihak eksternal maupun iklan iklan yang ada di social media. Iklan yang dilakukan didalam social media tersebut juga merupakan bentuk promosi yang dipublikasikan. Bentuk promosi yang mereka lakukan dimana adanya potongan untuk baverage dengan membawa tiket nonton sebelumnya ataupun free pembuatan CGV blitz card untuk konsumen baru. Selain itu CGV blitz juga memiki sebuah program dimana semua transaksi yang dilakukan dengan menggunakan CGV blitz card akan mendapatkan poin dimana poin tersebut dapat digunakan untuk nonton ataupun memilih baverages

21 79 yang konsumen sukai. Pemilihan bentuk promosi iklan dan media nya tersendiri merupakan salah satu bentuk eksekusi dari strategi Pull itu sendiri. Gambar Iklan Promosi CGV blitz Gambar diatas merupakan bentuk promosi dalam bentuk iklan yang dilakukan CGV blitz sebagai strategi Marketing Public Relations mereka selama proses rebranding yang mereka lakukan. Berpromosi dalam bentuk iklan membuat konsumen tertarik sebab visualisasi nya dibuat semenarik mungkin. Ada beberapa strategi yang menggunakan media iklan dilakukan oleh CGV blitz baik melibatkan pihak eksternal maupun hanya pihak CGV blitz saja guna menarik konsumen CGV blitz untuk tetap bersama CGV blitz. Oleh sebab itu CGV blitz melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk membuat melakukan aktivitas Marketing Public Relations dalam bentuk promosi yang akan membuat konsumen tetap bersama CGV blitz dan juga pihak yang telah bekerja

22 80 sama. Seorang Public Relations sangat memegang peranan untuk menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan pihak terkait dalam hal ini adalah mitra kerja sama. Dimana dalam melakukan sebuah kerjasama seorang Public Relations harus dapat membina hubungan yang harmonis untuk dapat menunjang aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan dari perusahaan. Gambar Promosi Yang dilakukan Bersama Mitra Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh CGV blitz bersama pihak luar yang menjadi mitra kerja sama yaitu Bonchon Indonesia.

23 81 Gambar CGV blitz Card Seperti yang sudah disebutkan, CGV blitz telah memiliki member card dimana CGV blitz merupakan leading dari penggunaan member card yang dilakukan dibioskop-bioskop yang ada di Indonesia. Penggunaan CGV blitz card itu sendiri memiliki banyak benefit untuk konsumen dan penggunaannya dapat dilakukan secara fleksibel. Mengadaptasi system Self Payment yang telah dilakukan di banyak Negara, CGV blitz telah memiliki system tersebut untuk kemudahan konsumen sendiri yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengantri dengan menggunakan CGV blitz card yang telah di Top up ataupun menggunakan point yang telah dikumpulkan oleh konsumen. Penggunaan CGV blitz card ini tidaklah hanya untuk pembelian tiket saja, melainkan dapat digunakan untuk pembelian baverages dan marchendise yang ada di CGV blitz. Selain promosi yang dilakukan melalui iklan bersama mitra kerja sama ataupun promosi dengan menggunakan CGV blitz card. CGV blitz juga ikut bersama memeriahkan event Nasional.

24 82 Gambar Promosi CGV blitz dalam rangka Pilkada Mengetahui pentingnya berhubungan baik dengan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan keberadaan perusahaan membuat CGV blitz melakukan hal-hal kecil sebagai berntuk partisipasi aktif mereka terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pihak pemerintah. Selain untuk menjaga hubungan baik dengan pihak pemerintahan CGV blitz juga turut ber euphoria dalam event Nasional dimana dalam event Nasional tersebut pastilah seluruh masyarakat Indonesia berpartisipasi didalamnya. Seperti event pemilihan Presiden dan Gubernur. Bentuk partisipasi yang dilakukan adalah dengan memberikan potongan harga tiket sebesar 30% dan juga free popcorn asin ukuran kecil dengan menunjukan jari yang sudah ditandai tinta sebagai bentuk partisipasi konsumen terhadap Pemilu. Adapun dalam pelaksanaan Strategi Pull ini CGV blitz pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, dalam hal ini semua bentuk promosi iklan yang dilakukan oleh CGV blitz bertujuan untuk menarik minat atupun animo

25 83 masyarakat untuk datang dan mengunakan produk CGV blitz. Selain ini dengan memasukkan logo baru dari CGV blitz disetiap promosi iklan yang mereka lakukan akan membuat masyarakat pun sadar atas rebranding yang telah mereka lakukan dan juga sedikit banyak mengedukasi masyarakat atas brand baru mereka. Pemilihan media yang digunakan untuk beriklan promosi juga menjadi salah satu faktor penting dalam malakukan aktivitas Marketing Public Relations yang dijalankan CGV blitz. Karena saat ini apabila penggunaan media tidaklah tepat maka akan berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Oleh sebab itu CGV blitz juga memantau dan memantau akun akun resmi mereka secara berkala. Gambar Website Resmi CGV blitz

26 Strategi Pass Strategi Pass. Pada strategi ini CGV blitz melakukan salah satu kegiatan dimana sebagai bentuk kerjasama didalam dunia perfilman. Kegiatan tersebut CGV blitz lakukan bersama pihak perusahaan CJ CGV yang berasal dari Korea Selatan dengan mendatangkan actor dari Negeri Gingseng tersebut dalam Festival Film yang diadakan oleh CGV blitz. Pemilihan actor korea pun didasari dengan animo masyarakat Indonesia yang besar terhadap Industri perfilman yang ada di Korea. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu media untuk saling mengetahui karakteristik dunia perfilman diantara kedua Negara tersebut. Gambar Opening Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2015 di CGV blitz Grand Indonesia Mengacu dari fokus CGV blitz sendiri yang tidak hanya menampilkan Box Office Internasional, CGV blitz memang sejak masih bernama Blitzmegaplex sudah menyangkan film-film dari Box Office Asia seperti Korea, Jepang dan

27 85 India. Hal itu dilakukan CGV blitz sebab di Indonesia sendiri penikmat film-film dari Negara Asia tersebut sangatlah besar. Dan hanya ditayangkan di CGV blitz saja. Gambar Iklan Poster Festival Film Jepang CGV blitz aktif mengadakan festival-festival film Asia dimana saat Festival tersebut berlangsung konsumen dapat menonton kembali film Box Office dari Negara tersebut ataupun film yang belum pernah mereka tonton sebelumnya. Sehingga kegiatan Festival ini dapat menarik animo dari penikmat film ataupun budaya dari Negara tersebut. Selain mengadakan festival untuk meng entertaint komunitas, CGV blitz juga memiliki complimentary pass dimana berfungsi sebagai pengganti tiket. Complimentary pass itu dapat dipatkan oleh konsumen kami dengan membeli menu pilihan yang ada di kafe yang CGV blitz miliki. Mereka menganut system take and give dimana konsumen membeli lebih dan mereka member lebih. Selain itu penggunaan CGV blitz card juga menghasilkan poin sebagai reward untuk konsumen dimana poin tersebut juga dapat digunakan untuk menonton gratis ataupun free baverages.

28 86 Gambar 4.13 Bentuk Complimentary Pass Untuk Studio 3D Complimentary pass yang didapatkan konsumen tidaklah bersifat selamanya melainkan memiliki tenggang waktu yang diberikan oleh mereka. Bahkan dibeberapa complimentary pass juga dibatasi penggunaan harinya dan juga penggunaan complimentary pass tersebut dapat digunakan di site tertentu. Complimentary pass mereka buat untuk semua studio yang mereka miliki yaitu 2D&3D, 4DX, velvet class dan Gold Class. Dalam strategi Pass ini CGV blitz melaksanakan segala bentuk kegiatan yang membuat konsumen ataupun komunitas yang erat dengan CGV blitz merasa bahwa CGV blitz sudah merealisasikan apa yang tidak mereka dapatkan di tempat lain. Sehingga image dari mereka terhadap CGV blitz juga akan baik kedepannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan key informant dan informant serta observasi terjun langsung adalah terkait semua Aktivitas Marketing Public Relations yang dilakukan oleh CGV blitz selama proses rebranding dapat dikatakan berhasil karena pengeksekusian dari strategi yang dibuat dijalankan

29 87 secara optimal dan disesuaikan dengan target mereka dan juga disesuaikan dengan kondisi site yang mereka punya sehingga tidak menimbulkan kesan maksa. Sebagaimana peran seorang Public Relations sebagai Expert Presciber, Problem solver, Communication Technician dan Communication Fasilitator dalam pembentukan semua Aktivitas Marketing Public Relations ini dilakukan secara matang yang didasari oleh peranan tersebut. Sebagai seorang Public Relations yang menjembatani hubungan antara perusahaan dengan public maupun stakeholder mengharuskan seorang Public Relations mejadi motor untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap brand baru dan juga mampu mengedukasi masyarakat serta stakeholders tentang aktivitas Marketing Public Relations yang dilakukan oleh CGV blitz selama proses rebranding. Seperti dengan dilaksanakannya Aktivitas Marketing Public Relations selama proses rebranding pihak CGV blitz juga sudah mengklarifikasi bahwa CJ CGV melakukan merger bersama Blitzmegaplex kepada pihak Government melalui konferensi pers yang dilakukan bersama dengan media. Selain mengedukasi stakeholder Aktivitas Marketing Public Relations yang dijalankan oleh CGV blitz juga untuk memberikan pelayanan yang maksimal dari semua karyawan yang ada di CGV blitz Teras Kota.

30 88 Tabel 4.1 Perubahan dari Blitzmegaplex menjadi CGV blitz Blitzmegaplex CGV blitz Konsep Beyond Movies Cultureplex Media Publikasi Publikasi dan media event Consumer Promotion Special Event Reward Government Milik PT. Graha Layar Prima Merger dengan CJ CGV Dalam melakukan proses komunikasi selalu adanya noise (hambatan) yang dialami, termasuk dalam program komunikasi seperti Aktivitas Marketing Public Relations yang berfokus pada rebranding yang dilakukan CGV blitz. Hambatan dalam pelaksanaan Aktivitas Marketing Public Relations ini ada pada waktu, dimana status dari CGV blitz saat ini merupakan perusahaan Publik yang dimana kepemilikan saham dapat terus berubah sewaktu-waktu dalam setiap Initial Public Offering (IPO) yang dilakukan sehingga dapat memungkinkan kegiatan rebranding akan dilakukan secara berkala.

BAB III OBJEK PENELITIAN. akan pengalaman film, berdasarkan tiga karakter, yaitu : dilengkapi dengan tekhnologi bioskop terbaik

BAB III OBJEK PENELITIAN. akan pengalaman film, berdasarkan tiga karakter, yaitu : dilengkapi dengan tekhnologi bioskop terbaik BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Blitz Megaplex adalah rantai bioskop yang kembali mendefinisikan akan pengalaman film, berdasarkan tiga karakter, yaitu : 1. Blitz Megaplex menawarkan minimal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Kajian penelitian ini berangkat dari motif yang menggunakan teori uses and gratification. Teori Uses and Gratification adalah khalayak pada dasarnya menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi usaha suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Perusahaan dituntut untuk memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Objek Penelitian Gambaran Singkat Blitzmegaplex Cabang Miko Mall

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Objek Penelitian Gambaran Singkat Blitzmegaplex Cabang Miko Mall BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Singkat Blitzmegaplex Cabang Miko Mall Blitzmegaplex cabang Miko Mall merupakan Blitzmegaplex kedua di kota Bandung yang berada di area

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum CGV Cinemas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum CGV Cinemas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum CGV Cinemas CGV Cinemas yang sebelumnya bernama blitzmegaplex dan CGV Blitz merupakan salah satu bioskop di indonesia yang menawarkan

Lebih terperinci

Edisi 1 Mei Food Truck festival pertama dan terbesar oleh Blitz! Menyuguhkan 30 jenis brand kuliner berbeda

Edisi 1 Mei Food Truck festival pertama dan terbesar oleh Blitz! Menyuguhkan 30 jenis brand kuliner berbeda Edisi 1 Mei 2015 Food Truck festival pertama dan terbesar oleh Blitz! Menyuguhkan 30 jenis brand kuliner berbeda DAFTAR ISI TOP NEWS: BLITZ FOOD TRUCK FESTIVAL 2015 CINEMA TALK With Cast LDR New GOLD CLASS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Cineplex 21 Group adalah jaringan bioskop terbesar di Indonesia, dan merupakan pelopor jaringan Cineplex di Indonesia. Jaringan bisokop ini tersebar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi mereka untuk melepaskan penat dan kejenuhan dengan mencari

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi mereka untuk melepaskan penat dan kejenuhan dengan mencari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri hiburan saat ini telah menjadi salah satu gaya hidup bagi masyarakat khususnya bagi mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi mereka yang tinggal di kota besar seperti Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi mereka yang tinggal di kota besar seperti Bandung, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri hiburan saat ini telah menjadi salah satu gaya hidup bagi masyarakat khususnya bagi mereka yang tinggal di kota besar seperti Bandung, berbagai aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk melepas penat ketika mereka lelah dalam belajar maupun bekerja. Dimana ketika melakukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia

I. PENDAHULUAN. Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia memerlukan kegiatan komunikasi untuk bersosialisasi. Namun, kita sendiri sebagai manusia kadang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil analisa pada bab sebelumnya didapat data-data yang mencakup profil reponden, perilaku/kebiasaan menonton dan penilaian konsumen terhadap experience provider yang di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di era global ini persaingan antar dunia perfilman yang semakin ketat membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu :

BAB V PENUTUP. kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu : BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu : 1. Mengenai situasi kompetisi dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat perkotaan saat ini adalah hiburan perfilman.

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat perkotaan saat ini adalah hiburan perfilman. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat perkotaan saat ini memiliki banyak aktivitas dan kesibukan serta rutinitas sehari-hari yang membuat masyarakat menjadi jenuh. Oleh karena itu, masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo 21 Cineplex Sumber : 21cineplex.com

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo 21 Cineplex Sumber : 21cineplex.com BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 CINEMA 21 CINEMA 21, merupakan kelompok bioskop terbesar di Indonesia yang memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tahun 1987. Lebih dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Faktor yang dianggap penting oleh konsumen Water Park antara lain: a. Product Jumlah variasi wahana permainan air Keamanan wahana terjamin Fasilitas hiburan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 267 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih

Lebih terperinci

BAB I. masyarakat Indonesia. Pelaku bisnis di industri bioskop Indonesia pada saat ini

BAB I. masyarakat Indonesia. Pelaku bisnis di industri bioskop Indonesia pada saat ini BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pada saat ini Industri bioskop di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan bioskop di Indonesia sudah mencapai hampir 100 tahun lebih.

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan bioskop di Indonesia sudah mencapai hampir 100 tahun lebih. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaan bioskop di Indonesia sudah mencapai hampir 100 tahun lebih. Selama perkembangannya, industri ini mengalami pasang surut (H. Djonny S. n.d.). Ada saat dimana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia mengalami krisis moneter yang

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia mengalami krisis moneter yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia mengalami krisis moneter yang menyebabkan bisnis di Indonesia melemah bahkan jatuh. Dampak dari krisis moneter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari rutinitas yang mereka lakukan. Untuk menghilangkan ketegangan

BAB I PENDAHULUAN. dari rutinitas yang mereka lakukan. Untuk menghilangkan ketegangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era saat ini, dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari terutama di kota-kota besar seperti Jakarta banyak orang selalu sibuk dengan pekerjaan dan rutinitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada tahun 2015 ini, salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada tahun 2015 ini, salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada tahun 2015 ini, salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang perbioskopan mengambil langkah rebranding. Brand tersebut dikenal dengan nama Blitzmegaplex.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae Restoran Mujigae merupakan salah satu restoran Korea yang ada di Indonesia, dimana restoran ini didirikan oleh Alvin Arief pada tanggal 10 April 2013 di Ciwalk.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BAB 3 SOLUSI BISNIS Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BRI BritAma tidak cocok untuk segmentasi A. Hasil dari analisis reponden menunjukkan bahwa persepsi dari Tabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bioskop berasal dari kata BOSCOOP (bahasa Belanda yang juga berasal dari Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bioskop berasal dari kata BOSCOOP (bahasa Belanda yang juga berasal dari Bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bioskop berasal dari kata BOSCOOP (bahasa Belanda yang juga berasal dari Bahasa Yunani) yang artinya Gambar Hidup. Bioskop sendiri adalah tempat untuk menonton pertunjukan

Lebih terperinci

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pariwisata di kota Jakarta semakin berkembang pesat dan cukup menggembirakan. Predikat Jakarta sebagai kota metropolitan menjadi magnet

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK 5.1 Deskripsi Strategi Komunikasi Marketing Public Relations di House of Hendrik Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Metodologi Penelitian Jenis Penelitian Data Wawancara Teknik Pengumpulan Data...

DAFTAR ISI Metodologi Penelitian Jenis Penelitian Data Wawancara Teknik Pengumpulan Data... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATAPENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii vi viii ix x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan global yang tidak dapat dihindari, persaingan global sudah merupakan

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tak dapat terelakan lagi dalam semua aspek kehidupan, terutama bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang tak dapat terelakan lagi dalam semua aspek kehidupan, terutama bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam abad modernisasi seperti sekarang ini, globalisasi adalah hal yang tak dapat terelakan lagi dalam semua aspek kehidupan, terutama bagi kehidupan perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indomarco Prismatama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam jaringan ritel waralaba minimarket dengan merek dagang Indomaret. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

market penetration, product development, dan diversification. Perseroan

market penetration, product development, dan diversification. Perseroan BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Perseroan melakukan strategi pertumbuhan yaitu market development, market penetration, product development, dan diversification. Perseroan berusaha menyediakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Pelaksanaan strategi pemasaran produk consumer banking my First Bjb Cabang Majalengka Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi di zaman modern ini telah memunculkan social media yang menyediakan wadah komunitas-komunitas dengan skala kecil dan skala besar baik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Tabel 1.1 Daftar Jumlah Penonton Bioskop BlitzMegaplex PVJ Bandung Tahun Jumlah Penonton

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Tabel 1.1 Daftar Jumlah Penonton Bioskop BlitzMegaplex PVJ Bandung Tahun Jumlah Penonton BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Permasalahan yang diangkat dalam penelitian adalah pada keputusan menonton di Bioskop BlitzMegaplex Paris Van Java Bandung, yaitu terjadinya fluktuasi jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Strawberry Cafe Strawberry Cafe beroperasi pertama kali pada tahun 2004 yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Restoran ini merupakan

Lebih terperinci

HASIL KARYA PRIBADI...

HASIL KARYA PRIBADI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... vii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank Indonesia merupakan bank sentral satu-satunya di Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank Indonesia merupakan bank sentral satu-satunya di Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank Indonesia merupakan bank sentral satu-satunya di Indonesia yang mempunyai tugas untuk menetapkan dan melaksanan kebijakan moneter, menjaga dan mengatur kelancaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Manajemen PR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan menggunakan internet sebagai cara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan penelitian maka berikut adalah simpulan dan saran, antara lain :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan penelitian maka berikut adalah simpulan dan saran, antara lain : BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Setelah pengumpulan data kemudian analisa terhadap data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan narasumber dari PT. XL Axiata Tbk, khususnya divisi Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

Feel the Value of Becoming Our Merchant NCC : One Card, Multiple Benefit

Feel the Value of Becoming Our Merchant NCC : One Card, Multiple Benefit 2014 Feel the Value of Becoming Our Merchant NCC : One Card, Multiple Benefit Office : Jl. Ring Road Timur No. 59 Wonocatur, Banguntapan, Yogyakarta Phone : 0274 452 155 Email : cso@ncc-center.com, FB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Film adalah salah satu bentuk media komunikasi dengan cakupan massa yang luas. Biasanya, film digunakan sebagai sarana hiburan yang cukup digemari masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi setelah tahun lalu tumbuh sebesar 9 % (www.kemenperin.go.id).

BAB I PENDAHULUAN. tinggi setelah tahun lalu tumbuh sebesar 9 % (www.kemenperin.go.id). BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Industri makanan dan minuman memiliki prospek pasar yang masih cerah seiring pertumbuhan ekonomi, karena dukungan sumber bahan baku dan populasi masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan 4 buah teater reguler dan 2 buah teater Premiere. Cinema XXI yang diberi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan 4 buah teater reguler dan 2 buah teater Premiere. Cinema XXI yang diberi BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Cinema XXI pertama kali didirikan di Plaza Indonesia Entertainment X'nter, dengan 4 buah teater reguler dan 2 buah teater Premiere. Cinema XXI

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

Operation Quality Management [ Service Blueprint Cineplex 21 Group ]

Operation Quality Management [ Service Blueprint Cineplex 21 Group ] Operation Quality Management [ Service Blueprint Cineplex 21 Group ] Nama Anggota Kelompok: Haryaman Justisia 1201120 Ryanda Oki Azhari 1201120 Syahrul Rasyid 1201124342 Wisena Perceka 1201120 Landasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat komunikasi adalah hal yang paling dibutuhkan oleh manusia, dengan alat komunikasi manusia bisa memperoleh informasi yang dibutuhkan dari berbagai macam sumber.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin menyadari arti penting konsumen bagi kesuksesan usaha yang mereka bangun. Makin banyaknya produk

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP A. K ESIM PULAN

BAB 5 PENUTUP A. K ESIM PULAN BAB 5 PENUTUP A. KESIMPULAN Eksistensi Piala Maya sebagai salah satu festival film yang masih terbilang baru tidak bisa dilepaskan dari kegigihan dan militansi orang-orang yang menahkodai manajemen penyelenggaraannya.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. televisi dalam meningkatkan citra merek Flexi dapat disimpulkan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. televisi dalam meningkatkan citra merek Flexi dapat disimpulkan bahwa: 113 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian peranan iklan melalui media televisi dalam meningkatkan citra merek Flexi dapat disimpulkan bahwa: 1. Tanggapan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada dunia modern saat ini mulai banyak peluang yang menggiurkan dalam menjalankan bisnis baru yaitu bisnis coffee shop, khususnya di kota Surabaya juga mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan

Lebih terperinci

AKTIVITAS MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) DALAM PROSES REBRANDING BLITZMEGAPLEX MENJADI CGVBLITZ DI TANGERANG SKRIPSI MAULINA YUSRINI

AKTIVITAS MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) DALAM PROSES REBRANDING BLITZMEGAPLEX MENJADI CGVBLITZ DI TANGERANG SKRIPSI MAULINA YUSRINI AKTIVITAS MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) DALAM PROSES REBRANDING BLITZMEGAPLEX MENJADI CGVBLITZ DI TANGERANG SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S-1) Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN Wawancara dengan Promotion Manager. komunitas Volumers yang berada di beberapa daerah.

BAB IV HASIL PENELITIAN Wawancara dengan Promotion Manager. komunitas Volumers yang berada di beberapa daerah. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara dengan Promotion Manager Peneliti melakukan sesi wawancara dengan beberapa sumber, diantaranya, Promotion Manager,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini merupakan kombinasi dari empat komponen yaitu Product, Price,

BAB I PENDAHULUAN. saat ini merupakan kombinasi dari empat komponen yaitu Product, Price, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Penciptaan produk-produk baru barang dan jasa saat ini sangat besar sekali. Diiringi dengan tingkat permintaan konsumen guna memenuhi keperluan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada zaman globalisasi sekarang ini, Indonesia harus mempersiapkan diri

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada zaman globalisasi sekarang ini, Indonesia harus mempersiapkan diri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman globalisasi sekarang ini, Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan khususnya aspek

Lebih terperinci

STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS

STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS Modul ke: 03 Fakultas Program Pascasarjana STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS Pokok Bahasan 1. Strategi Pemasaran 2. Strategi Komunikasi 3. Marketing Public Relations Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, hampir semua perusahaan berkembang dengan pesat dan tidak menutup kemungkinan untuk saling berkompetisi satu sama lain. Inilah yang menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perjalananan wisatawan dunia mencapai 1 miliar pada tahun 2012. Menurut Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Rumah.com adalah sebuah perusahaan media online yang ideal untuk pencarian properti, seperti rumah, bangunan komersial, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer mulai dari komunikasi, push , belanja online, browsing, bahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer mulai dari komunikasi, push  , belanja online, browsing, bahkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat. Berbagai teknologi baru diciptakan, termasuk teknologi telekomunikasi. Teknologi komunikasi dikembangkan

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman)

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) 1 Analyzing The Situations T: Ada dimana posisi Celebrity Fitness saat ini? J: kami market leader di Indonesia dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan lancar dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB 6. a. Fitur Produk

BAB 6. a. Fitur Produk BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Alasan utama pelanggan untuk memutuskan berlangganan Harian Seputar Indonesia pada umumnya karena tertarik ingin memperoleh program-program promosi yang ditawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini menciptakan keterhubungan antar negara di seluruh belahan dunia yang memberikan pengaruh pada perubahan kondisi

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dilakukan oleh perushaan dalam mempublikasikan atau

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dilakukan oleh perushaan dalam mempublikasikan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat, banyak perusahaan melakukan berbagai macam inovasi sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Era Globalisasi saat ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam dan semakin berkembang. Globalisasi adalah suatu proses tatanan sosial yang mendunia dan tidak

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3. KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan competitor lainnya agar dapat menarik perhatian dan minat masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dengan competitor lainnya agar dapat menarik perhatian dan minat masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan suatu promosi, suatu perusahaan harus dapat bersaing dengan competitor lainnya agar dapat menarik perhatian dan minat masyarakat. Tentunya suatu ppromosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini membuat kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini membuat kebutuhan akan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini membuat kebutuhan akan komunikasi menjadi sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan tersebut

Lebih terperinci

Jabodetabek 35 Bandung 4 Bali 4 Sumber :Kokimasak.com

Jabodetabek 35 Bandung 4 Bali 4 Sumber :Kokimasak.com BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Domino s Pizza Domino's Pizza didirikan pada tahun 1960 di Ypsilanti, Michigan, oleh dua saudara Tom dan James Monaghan.Dua

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN. Perubahan paradigma museum dari museum yang berorientasi pada

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN. Perubahan paradigma museum dari museum yang berorientasi pada 100 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Perubahan paradigma museum dari museum yang berorientasi pada koleksi menjadi museum yang berorientasi pada pengunjung merupakan bukti kuatnya perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Badan Koordinasi

BAB I PENDAHULUAN. Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Badan Koordinasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor jasa memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Karena sektor ini merupakan sektor penunjang terpenting dalam membantu peningkatan dan

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

6 Kiat Sukses Melakukan Promosi di Bulan Ramadhan

6 Kiat Sukses Melakukan Promosi di Bulan Ramadhan i i DAFTAR ISI Hal. 2 Perilaku Konsumen selama Bulan Ramadhan Hal. 6 Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Promosi Online? Hal. 8 Bagaimana Cara Membuat Konten Promosi Ramadhan? Hal. 12 Apa Saja yang Bisa Dipromosikan?

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan teknologi internet di Indonesia dan dunia pada umumnya terus bertambah, bahkan sudah menjadi sebuah gaya hidup sebagian

Lebih terperinci